PEDOMAN LOMBA DESAIN GAPURA SELAMAT DATANG KABUPATEN MAGETAN, LOMBA DESAIN GEDUNG PERKANTORAN EKS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN LOMBA DESAIN GAPURA SELAMAT DATANG KABUPATEN MAGETAN, LOMBA DESAIN GEDUNG PERKANTORAN EKS"

Transkripsi

1 PEDOMAN LOMBA DESAIN GAPURA SELAMAT DATANG KABUPATEN MAGETAN, LOMBA DESAIN GEDUNG PERKANTORAN EKS. HOTEL SEMERU, DAN LOMBA DESAIN PASAR SAYUR KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Dengan melihat Gapura selamat datang Kabupaten Magetan saat sekarang secara arsitektural, dirasa kurang mencerminkan kekhasan Kabupaten Magetan. Sehingga perlu adanya renovasi gapura agar dapat menjadi suatu bangunan yang ikonik bagi Kabupaten Magetan dengan tetap mengangkat budaya lokal Magetan tapi tetap ada sentuhan modernisasi dan harus dapat mengangkat kekhasan Kabupaten Magetan, begitu juga untuk Gedung perkantoran Eks. Hotel Semeru kedepan akan dipergunakan untuk menampung aktifitas SKPD dalam rangka mengemban tugas dan tanggungjawabnya sebagai Aparatur Sipil Negara. Selanjutnya yang tak kalah pentingnya adalah Pasar Sayur Magetan yang keberadaannya saat ini sangat mendesak untuk segera dibangun mengingat ada sekitar pedagang menggantungkan hidupnya di Pasar Sayur Magetan I dan II yang sangat crowded akibat bencana kebakaran tempo lalu sehingga jauh dari kata nyaman bagi penjual dan pembeli ditambah lagi relokasi pasar yang tumpah ke badan jalan. Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pemerintahan Daerah memiliki tugas dan fungsi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejalan dengan prinsip-prinsip tersebut, pemilihan metode lomba dianggap lebih sesuai karena memberikan kesempatan yang luas bagi Warga Negara Indonesia (praktisi, akademisi, mahasiswa) yang memiliki kompetensi dalam bidang arsitektur dan perancangan bangunan gedung untuk berkompetisi dalam memberikan gagasan-gagasan desain yang terbaik sesuai dengan konteks lomba. Pelaksanaan Kegiatan Lomba Desain terdiri dalam tiga macam katergori Lomba yaitu: 1. Lomba Desain Gapura, 2. Lomba Desain Gedung perkantoran Eks. Hotel Semeru, dan 3. Lomba Desain Pasar Sayur Magetan.

2 Kegiatan Lomba dimaksud dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kab. Magetan yang melibatkan SKPD teknis, serta bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai mitra strategis. Out put/produk Lomba Desain ini pada akhirnya akan dijadikan sebagai panduan dan acuan pihak Pemkab Magetan melalui program-program pembangunan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran yang akan datang. II. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyelenggaraan Lomba Desain ini adalah untuk mendapatkan ide atau gagasan dengan membuka sebesar-besarnya partisipasi publik. Tujuan penyelenggaraan L o m b a Desain yaitu untuk mewujudkan ide atau gagasan paling optimal sesuai dengan Kategori lomba. III. TARGET PERANCANGAN Desain diharapkan dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan desain Gapura, Desain Gedung perkantoran Eks. Hotel Semeru, dan Desain Pasar sayur Magetan. a) Kategori Lomba Desain Gedung perkantoran Eks. Hotel Semeru 1. Konsep Arsitektur direncanakan untuk ruang kerja 2 (dua) SKPD. Desain mempertimbangkan kawasan Pusat Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Magetan agar selaras dengan pengembangan perencanaan dan perancangan kawasan. 2. Desain Arsitektur Gedung perkantoran Eks. Hotel Semeru, bukan merupakan tiruan dari bangunan yang telah ada disekitarnya dan dapat merepresentasikan bangunan gedung kantor pemerintah yang bercirikan Arsitektur Daerah Kabupaten M a g e t a n dengan sekaligus adaptatif terhadap perkembangan arsitektur modern kedepan, memiliki karakter kuat dan khas Mataraman, sebagai simbol daerah Kabupaten Magetan dan budaya didalamnya. 3. Kebutuhan jalan lingkungan dengan konstruksi paving stone sehingga dapat menyatu dengan jalan lingkungan kantor pemda lama. 4. Tersedia area parkir kendaraan dengan menyesuaikan luas lahan yang ada. (Gambar Denah terlampir) 5. Pagar pembatas, dengan membuat pagar baru sebagai pembatas wilayah antara rumah penduduk/pemukiman dengan wilayah kantor pemerintah. 6. Membuat pintu keluar (emergency) yang hanya dibuka bilamana dalam keadaan penting sekali yaitu pintu keluar kearah jalan semeru. 7. Mengadopsi prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture ); antara lain:

3 a. Konsumsi sumber daya alam, termasuk konsumsi air dan energi secara minimal dan mempertimbangkan penggunaan sumber energi terbarukan; b. Menggambarkan kantor yang berwawasan lingkungan. c. Kenyamanan termal dan visual di dalam bangunan harus terpenuhi sesuai peraturan atau standar nasional yang berlaku; d. Rancangan bangunan tidak meningkatkan konsentrasi CO2 di dalam bangunan; e. Memperhatikan orientasi (hadapan) bangunan, penempatan dinding yang dapat menyerap panas berlebih secara proporsional, organisasi ruang sedemikian hingga agar penggunaan AC dapat dioptimalkan tanpa mengurangi kenyamanan termal yang disyaratkan; f. Meminimalkan perkerasan dalam site dan memberi peneduhan yang cukup pada permukaan t anah yang membutuhkan perkerasan. b) Kategori Lomba Desain Gapura Selamat Datang Magetan 1. Konsep Arsitektural Lokal Magetan dengan unsur kontemporer yang diwarnai dengan ekspresi budaya mataraman dan dapat dipadukan dengan unsur unsur Modern; 2. Arsitektur Gapura, bukan merupakan tiruan dari arsitek t ur yang telah ada dan dapat merepresentasikan bangunan yang bercirikan Arsitertur L o k a l Kabupaten M a g e t a n dengan sekaligus menyesuaikan terhadap perkembangan arsitektur modern kedepan, memiliki karakter kuat dan khas. 3. Rancangan G a p u r a hendaknya efisien, menarik tapi tidak berlebihan dan dapat direalisasikan. c) Kategori Lomba Desain Pasar Sayur Magetan 1. Konsep Arsitektur Lokal y ang d i w arnai b udaya Mataraman d an dapat dipadukan dengan unsur unsur Modern; Desain mempertimbangkan kawasan Perdagangan dan Jasa agar selaras dengan pengembangan perencanaan kawasan. 2. Desain Ruang Luar; berupa penyediaan Lahan Parkir yang representative serta dapat mewadahi kepentingan parkir, bongkar muat dan akses keluar masuk distribusi kepentingan perdagangan. 3. Arsitektur Pasar sayur, bukan merupakan tiruan dari bangunan yang telah ada dan dapat merepresentasikan bangunan gedung suatu pasar yang inovatif

4 sekaligus menyesuaikan terhadap perkembangan arsitektur modern kedepan. 4. Rancangan Bangunan P a s a n g S a y u r hendaknya fungsional, efisien, menarik tapi tidak berlebihan. 5. Kreatifitas Desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya. 6. P enyediaan aksesibilitas bagi para difabel baik di area dalam dan luar bangunan serta lingkungannya. 7. Mengadopsi prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture ); antara lain: a. Konsumsi sumber daya alam, termasuk konsumsi air dan energi secara minimal dan mempertimbangkan penggunaan sumber energi terbarukan; b. Memberikan dampak negatif yang minimal terhadap alam, lingkungan dan manusia, dengan menyediakan konsep sistem pengelolaan dan pengolahan limbah dari bangunan; c. Rancangan bangunan tidak meningkatkan konsentrasi CO2 di dalam bangunan; d. Mengoptimalkan bidang atap dan dinding vertikal bangunan untuk mengurangi efek pemanasan kawasan (heat island effect); g. Mempertimbangkan penyediaan jalur pedestrian yang nyaman dan teduh terpisah dengan jalur kendaraan bermotor. h. Meminimalkan perkerasan dalam site. IV. BATASAN DAN PERMINTAAN a) Kategori Lomba Desain Gedung perkantoran Eks. Hotel Semeru Lokasi Luas lahan : Komplek Perkantoran Jl. Semeru : ± 4,041 M 2 (Denah Lahan terlampir) Konsep Rencana Bangunan : a. Bentuk bangunan sesuai persepsi peserta lomba b. Jumlah lantai maksimal III lantai Rencana Kebutuhan Ruang; Lantai Dasar (Lantai I); - Area parkir Pejabat dengan akses yang memadai - Area parkir mobil dan sepeda motor umum (tamu) menyesuaikan luas lahan yang ada (tidak hanya area di bawah gedung) dengan akses keluar masuk yang ideal - Kamar mandi/wc - Ruang untuk gudang/arsip terdiri 2 ruang

5 - Ruang pos jaga, Ruang tunggu sopir - Lahan diluar bangunan gedung digunakan sebagai taman dan tempat parkir - Pagar lama di bongkar Lantai II; - Ruang kerja untuk 2 (dua) SKPD - Ruang arsip, Ruang selasar, balkon, void, hall - Kamar mandi/wc Lantai III - 1 (satu) Ruang Pertemuan Utama dengan kapasitas ± 150 orang - 1 (satu) Ruang Rapat dengan kapasitas ± 50 orang - 2 (dua) Ruang Rapat Kecil dengan kapasitas ± 20 orang - Ruang selasar, balkon, void, hall - Kamar mandi/wc Peta Lokasi U

6 b) Kategori Lomba Desain Pasar Sayur Magetan Lokasi : Timur Pasar Sayur Lama Luas lahan : ± 3,5 Ha Jumlah Lantai yang direncanakan : 2 (dua) lantai Jumlah pedagang Jumlah Pedagang Pasar Sayur Magetan : pedagang Rencana Kebutuhan Ruang; I. Fasilitas parkir yang mengakomodir jumlah pedagang dan pengunjung pasar serta aktifitas distribusi barang; II. Lantai I dengan jenis barang dagangan basah, dan kebutuhan Sembako dengan sistem pengelompokan sesuai barang dagangan; III. Lantai II dengan jenis barang dagangan pakaian dan kebutuhan sekunder lainnya, menyesuaikan sistem pengelompokan barang dagangan. IV. Kebutuhan ruang berupa los dan bedak pada setiap lantai. Peta Lokasi (Bentuk Lahan) Keterangan: Garis Kuning : Rencana Jalan Lebar 22 m.

7 c) Kategori Lomba Desain Gapura Selamat Datang Magetan Lokasi : Gapura Selamat Datang Magetan akan dibangun di pintu masuk Kabupaten Magetan dari segala arah. Untuk lomba ini menggunakan jalan dengan lebar perkerasan ± 15 M. Konsep Rencana Bangunan; mencerminkan kekhasan Kabupaten M a g e t a n agar dapat menjadi suatu bangunan yang ikonik (ciri khas) bagi Kabupaten Magetan dengan tetap mengangkat budaya lokal Magetan yang diwarnai budaya mataraman tapi tetap ada sentuhan modern. V. MATERI LOMBA DAN MATRIKS PENILAIAN Peserta dapat memasukkan usulan Hasil Desain bebas, untuk melakukan kajian tersendiri terhadap permasalahan berdasarkan data dan informasi yang tersedia. Peserta diminta mengirim karya dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Materi yang diserahkan kepada Panitia Peserta diminta mengumpulkan Hasil Desain dengan ketentuan : *) 1) Format Hasil Desain Dijilid dengan kertas A4 dan soft copy nya dalam file *.jpeg; termasuk yang akan dipresentasikan. (Animasi 3 D ditampilkan saat presentasi untuk 3 (tiga) nominator pada masing-masing kategori. 2) Kelengkapan lampiran Gambar dengan format 3D dari masing-masing sisi; 3) Gambar konsep-konsep, site plan, dst. contoh : a. Konsep Global.jpeg b. Konsep Detail.jpeg c. Site Plan.jpeg d. Prespektif.jpeg e. Beserta penjelasannya bila diperlukan adanya penjelasan. *) Untuk Semua Kategori lomba 2. Daftar Gambar Daftar gambar gambar (skala gambar bebas namun terukur, disarankan untuk memberikan skala) a. Judul

8 b. Presentasi yang terdiri dari konsep-konsep, yang memuat : Konsep secara Global Konsep secara Detail dan hal-hal lain yang dianggap penting dan perlu dikemukakan Gambar-gambar dengan skala sesuai proporsi yang terdiri dari: 1. Gambar Situasi, yang menunjukan posisi bangunan di dalam tapak terhadap lingkungan berdasarkan Fungsi tata Ruang Kawasan Perkantoran 2. Gambar Rencana Tapak, gambar yang menunjukan hubungan denah bangunan dan tata ruang luar/penghijauan di dalam kawasan tapak 3. Gambar Denah, gambar yang menunjukan susunan tata ruang dalam bangunan yang berskala dan menerangkan per lantai 4. Tampak Bangunan, gambar yang menunjukan pandangan keempat sisi/arah bangunan 5. Perspektif eksterior 3D, memperlihatkan bangunan dari arah entrance atau arah lain yang dianggap perlu secara man eye view, bird eye view, maupun view lain yang dianggap baik. 6. Perspektif Interior, utama memperlihatkan area lobby, dan ruang ruang lain yang dianggap perlu.

9 Matrik Penilaian Kretria Lomba Desain Gedung Perkantoran Eks. Hotel Semeru dan Lomba Desain Pasar Sayur Magetan KRITERI BOBOT NO A MAX Konsistensi Penerapan Konsep Arsitektur (30%) a. Bentuk bangunan (Ekspresi budaya Mataraman) b. Tata ruang luar (site plan) 7.00 c. Tata Ruang dalam/interior 7.00 d. Struktur bangunan Kesesuaian dengan Citra Fungsi Bangunan dan Konteks Lingkungan Sekitar (20%) a. Desain yang selaras dan berkesinambungan dengan kawasan 5.00 b. Merepresentasikan bangunan gedung kantor pemerintah yang inovatif yang bercirikan arsitertur lokal dan adaptatif terhadap perkembangan arsitektur modern kedepan c. memiliki karakter kuat dan khas, sebagai simbol daerah Penerapan Konsep Arsitektur yang ramah lingkungan dan respon terhadap iklim di Kab. Magetan (20%) a. Penataan/luasan RTH dalam site 5.00 b. Tata kelola Energi: - Penghawaan Pencahayaan 2.50 c. Tata Kelola Air 5.00 d. Sistem persampahan & limbah Penggunaan Material Lokal (15%) a. site plan 3.00 b. bangunan : - Fasad Interior Struktur Bangunan Fleksibilitas dan efisiensi ruang dalam merespos perubahanperubahan dimasa yang akan datang (15%) a. Fleksibilitas desain yang terintegrasi dengan sistem struktur, mekanikal 5.00 dan elektrikal serta Utilitas dan perawatan bangunan. b. kemudahaan dalam pelaksanaan proses konstruksi dan pemeliharaan 5.00 c. Penyediaan aksesibilitas; bagi para difabel baik di area dalam 3.00 dan luar bangunan serta lingkungannya d. penerapan standar dan modul yang fleksibel baik untuk material maupun peralatan 2.00 TOTAL SKOR MAX :

10 Matrik Penilaian Kriteria Lomba Desain Gapura Selamat Datang Kabupaten Magetan NO KRITERIA BOBOT MAX Konsistensi Penerapan Konsep Arsitektur (30%) a. Bentuk bangunan (Ekspresi Budaya Mataraman) b. Estetika Bangunan c. Struktur bangunan Kesesuaian dengan Citra Fungsi Bangunan dan Konteks Lingkungan Sekitar (20%) a. Desain yang selaras dan berkesinambungan dengan kawasan 5.00 b. Merepresentasikan bangunan yang melambangkan kegagahan, inovatif yang bercirikan arsitertur lokal dan adaptatif terhadap perkembangan arsitektur modern kedepan c. memiliki karakter kuat dan khas, sebagai simbol daerah Penerapan Konsep Arsitektur yang ramah lingkungan dan respon terhadap iklim di Kab. Magetan (20%) a. Penataan taman dalam site b. Tata kelola Ornamen: - Pencahayaan Susunan Penulisan Penggunaan Material Lokal (15%) a. site plan 3.00 b. bangunan : - Fasad Interior Struktur Bangunan Fleksibilitas dan efisiensi ruang dalam merespos perubahanperubahan dimasa yang akan datang (15%) a. Fleksibilitas desain yang terintegrasi dengan sistem struktur, mekanikal 5.00 perawatan bangunan. b. kemudahaan dalam pelaksanaan proses konstruksi dan pemeliharaan 5.00 c. penerapan standar dan modul yang fleksibel baik untuk material maupun peralatan 5.00 TOTAL SKOR MAX :

11 TAHAPAN KEGIATAN DAN KETENTUAN-KETENTUAN LOMBA DESAIN GAPURA SELAMAT DATANG KAB. MAGETAN, LOMBA DESAIN GEDUNG PERKANTORAN EKS. HOTEL SEMERU, DAN LOMBA DESAIN PASAR SAYUR MAGETAN A. KEGIATAN Tahapan kegiatan Lomba Desain Kabupaten Magetan, meliputi : 1. Penyampaian informasi/pengumuman pelaksanaan lomba di Kabupaten Magetan guna menjaring calon peserta lomba dimaksud kepada khalayak umum melalui surat pemberitahuan dan Website resmi Pemkab Magetan dengan dilampiri pedoman pelaksanaan lomba. Lebih lanjut panitia lomba desain melalui poster dan media elektronik juga akan menginformasikan kegiatan lomba dimaksud. 2. Bagi yang akan mengikuti lomba diharap untuk mengirimkan Desain yang diwujudkan dalam gambar-gambar. Sedangkan nilai fungsional dalam bentuk diagramdiagram. Aspek kualitatif lainnya serta aspek kuantitatif seperti perkiraan luas lantai, informasi penggunaan bahan, sistem konstruksi, serta penjelasan-penjelasan yang perlu disampaikan atau disajikan dalam bentuk laporan tertulis maupun gambargambar beserta lampiran-lampirannya sebagaimana ditentukan dalam pengumuman dan dikirimkan ke Bidang Kimpraswil Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. Magetan Jl. Basuki Rahmat Timur No. 1 Magetan Kode Pos Telp. (0351) Fax. (0351) , melalui bappeda@magetankab.go.id 3. Paparan Hasil Desain yang telah masuk ke panitia akan diseleksi untuk ditetapkan sebanyak 3 nominator di masing-masing Kategori lomba, selanjutnya nominator tersebut akan diundang untuk paparan/presentasi dihadapan panitia penilai dengan jadwal yang akan ditentukan oleh panitia, dimana nominator harus mempresentasikan karyanya dalam bentuk tampilan pada animasi tiga dimensi dan penjelasannya. (Transportasi dan akomodasi menjadi tanggung jawab peserta) 4. Sidang Tim Penilai untuk menentukan pemenang lomba yaitu juara I, II dan III di masing-masing kategori. Selanjutnya kepada pemenang lomba akan diberikan uang pembinaan untuk masing-masing Kategor isebagai berikut : Juara I sebesar Rp ,- Juara II sebesar Rp ,- Juara III sebesar Rp ,-. *) Pajak ditanggung oleh pemenang

12 B. KETENTUAN LOMBA Syarat lomba : 1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia; 2. Tidak mewakili Instansi tertentu; 3. Memiliki komitmen kuat terhadap desain arsitektur; 4. Hasil Desain yang dibuat mengandung nilai estetika budaya lokal Magetan yang bernuansa Mataraman namun tetap mempertimbangkan modernitas, serta ikonik. 5. Apabila jumlah peserta lomba setiap kategori kurang dari 5 (lima), lomba pada kategori tersebut tidak dilanjutkan. 6. Hasil desain perancangan sepenuhnya menjadi hak Panitia (Pemerintah Kabupaten Magetan) 7. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat. C. PENDAFTARAN 1. Pendaftaran Lomba Desain dilaksanakan pada tanggal 1 Nopember 2016 s/d 30 Nopember Pendaftaran sekaligus menyerahkan hasil desain kepada Bidang Kimpraswil Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. Magetan Jl. Basuki Rahmat Timur No. 1 Magetan Kode Pos Telp. (0351) Fax. (0351) Pendaftaran dan penyerahan Desain dikirim secara langsung atau melalui pos paling lambat diterima panitia tanggal 30 Nopember Pendaftaran dengan menyerahkan : a) Hasil Desain dalam bentuk Hard Copy dan Soft Copy (CD) b) Data Pribadi (Nama, Alamat, Pekerjaan, Nomor Telepon/HP, ) c) Hasil desain dimasukkan dalam amplop, ditandai dengan identitas peserta dan kategori lomba yang diikuti. 5. Jadwal pelaksanaan Masing-masing Lomba Desain selengkapnya dapat dilihat di Time Schedule sebagaimana terlampir dalam pedoman lomba ini. 6. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Telepon, SMS, WA Sdr. HERU ( ), Sdr. TOMY ( ) dan WAHYU ( )

13 D. PENILAIAN 1. Panitia penyelenggara akan melakukan verifikasi dan penilaian hasil desain seluruh peserta di masing masing Kategori lomba Desain. 2. Berdasarkan hasil verifikasi dan penilaian, Panitia penyelenggara menentukan 3 nominator pada masing-masing Kategori lomba. 3. Panitia penyelenggara akan mengundang 3 nominator untuk memaparkan hasil Desain. 4. Panitia penyelenggara bersidang untuk menetapkan pemenang di masing-masing Lomba Desain yaitu juara I, II dan III pada setiap kriteria. 5. Hasil Desain yang diterima di masing-masing Kategori sepenuhnya menjadi hak milik Pemerintah Kabupaten Magetan. 6. Keputusan Panitia lomba tidak dapat diganggu gugat. E. TIM PENILAI Tim penilai Lomba Desain ini terdiri dari SKPD Kabupaten Magetan terkait dan Universitas Sebelas Maret Surakarta. F. P E N U T U P Dengan dilaksanakannya Lomba Desain di Kabupaten Magetan Tahun 2016 ini diharapkan akan muncul kreatifitas dibidang arsitektur perancangan yang bisa memberi manfaat bagi Pemerintah Daerah dalam rangka mengekplorasi ide/gagasan sekaligus mampu melibatkan peran serta masyarakat sehingga menggugah rasa handarbeni bagi Kabupaten Magetan. Guna menyamakan persepsi dalam melaksanakan lomba dimaksud perlu disusun pedoman yang digunakan sebagai Kerangka Acuan Kerja bagi semua pihak yang terlibat dalam Lomba Desain Gapura, Lomba Desain Gedung Pemerintahan Eks. Hotel Semeru, dan Lomba Desain Pasar Sayur Kabupaten Magetan Tahun Magetan, Oktober 2016 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN MAGETAN ttd SUMARJOKO, SH Time Schedule Pembina Utama Muda NIP

14 Lomba Desain Gapura, Lomba Desain Gedung Pemerintahan Eks. Hotel semeru, dan Lomba Desain Pasar Sayur Kabupaten Magetan Bulan Nopember 2016 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM AT SABTU Bulan Desember 2016 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM AT SABTU Pendaftaran Lomba Desain Desain Gapura, Gedung Pemerintahan Eks. Hotel semeru, dan Pasar Sayur Kabupaten Magetan Verifikasi dan Penilaian Hasil Desain Sekaligus Penetapan 3 Nominator masingmasing Kategori Pemaparan/Presentasi Hasil Desain Nominator Pengumuman pemenang Keterangan: Bila ada perubahan, akan diumumkan di Web Resmi Kabupaten Magetan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur proses pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD.

Lebih terperinci

Gedung Kantor LKPP BAB I PENDAHULUAN

Gedung Kantor LKPP BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jakarta mengalami permasalahan rumit sebagaimana halnya dialami kota-kota besar lainnya di dunia. Harus diakui betapa sulit menyediakan kebutuhan akan ruang untuk menunjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG TUGAS AKHIR GEDUNG KANTOR LKPP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG TUGAS AKHIR GEDUNG KANTOR LKPP BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur proses pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A. PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Ibukota Rumbia. 2. Gagasan pembangunan Kawasan MTQ.

DAFTAR ISI. A. PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Ibukota Rumbia. 2. Gagasan pembangunan Kawasan MTQ. PEMBUKA Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini memaparkan peraturan yang mengikat pihak pelaksana dan peserta Sayembara Desain Kawasan MTQ di Rumbia, Kabupaten Bombana. Peraturan tersebut telah mengikuti peraturan

Lebih terperinci

Diselenggarakan Oleh: 1

Diselenggarakan Oleh: 1 Diselenggarakan Oleh: 1 LOMBA TERBATAS DESAIN RUMAH TUJUAN LOMBA Tujuan lomba mencari gagasan kreatif dan inovatif tentang rancang bangunan rumah tinggal sesuai konteks lingkungan dan tema yang diusung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 3. Persamaan nasib, yaitu pernah dijajah oleh negara asing (kecuali Thailand).

BAB I PENDAHULUAN. 3. Persamaan nasib, yaitu pernah dijajah oleh negara asing (kecuali Thailand). BAB I PENDAHULUAN Laporan Perancangan Arsitektur Akhir I.1. Latar belakang ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asia Nations atau dalam bahasa indonesia disebut dengan Perhimpunan bangsa

Lebih terperinci

TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE

TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE LATAR BELAKANG Anak-anak merupakan generasi penerus yang sangat penting bagi suatu bangsa. Karena itu kebutuhan anak baik itu jasmani maupun rohani mutlak

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BENTENG

PENGEMBANGAN BENTENG DOKUMEN SAYEMBARA Nomor : 05/ULP /ULP-PJKST/PU PJKST/PU-SYB/ SYB/V/2013 Tanggal 20 Mei 2013 PENGEMBANGAN KAWASAN PANTAI PLAZA MARINA BENTENG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KELOMPOK KERJA (POKJA) JASA KONSULTANSI

Lebih terperinci

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN TAMAN DAN RUANG PUBLIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN TAMAN DAN RUANG PUBLIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN TAMAN DAN RUANG PUBLIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA RUANG TERBUKA PUBLIK TAHUN 2016 1. LATAR BELAKANG Ruang publik yang dimaksud

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016

PEDOMAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016 PEDOMAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN MAGETAN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat serta hidayahnya

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR) KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR) LOMBA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN LINGKUNGAN DAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MENUJU GREENcampusFTSP Sekretariat

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING

KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING Page 1 LATAR BELAKANG Dalam rangka menuju terwujudnya visi Universitas Lancang Kuning sebagai Universitas

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Pembangunan No. 185 Tarogong Telp Garut

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Pembangunan No. 185 Tarogong Telp Garut TA TA TE NGTREM KERTA RAH A R J A PEMERINTAH KABUPATEN GARUT UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Pembangunan No. 185 Tarogong 44151 Telp. 0262 232225 Garut email : ulp@garutkab.go.idwebsite: www.garutkab.go.id

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA DESAIN RUANG TERBUKA HIJAU KAMPANYE DAN EDUKASI BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2016

PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA DESAIN RUANG TERBUKA HIJAU KAMPANYE DAN EDUKASI BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2016 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Kalimantan Utara PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA DESAIN RUANG TERBUKA HIJAU KAMPANYE DAN EDUKASI BIDANG PENATAAN

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

PEDOMAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 PEDOMAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA

BAB III DATA DAN ANALISA BAB III DATA DAN ANALISA 3.1 Data Fisik dan Non Fisik Gambar 3. Peta Lokasi Lahan LKPP Data Tapak Lokasi : Lot/Kavling 11B, CBD Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan Luas lahan : 4709 m² Koefisien Dasar Bangunan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I. LINGKUP SAYEMBARA. 2. A. Latar Belakang... 2 B. Masterplan Kampus ST Inten 2 BAB II. MAKSUD DAN TUJUAN.. 2

DAFTAR ISI BAB I. LINGKUP SAYEMBARA. 2. A. Latar Belakang... 2 B. Masterplan Kampus ST Inten 2 BAB II. MAKSUD DAN TUJUAN.. 2 DAFTAR ISI BAB I. LINGKUP SAYEMBARA. 2 A. Latar Belakang... 2 B. Masterplan Kampus ST Inten 2 BAB II. MAKSUD DAN TUJUAN.. 2 A. Maksud......2 B. Tujuan..... 2 BAB III. PERMASALAHAN DAN BATASAN......2 A.

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Pembangunan No. 185 Tarogong Telp Garut

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Pembangunan No. 185 Tarogong Telp Garut TA TA TE NGTREM KERTA RAH A R J A PEMERINTAH KABUPATEN GARUT UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Pembangunan No. 185 Tarogong 44151 Telp. 0262 232225 Garut email : ulp@garutkab.go.idwebsite: www.garutkab.go.id

Lebih terperinci

Lomba Desain Rumah Kokoh

Lomba Desain Rumah Kokoh Lomba Desain Rumah Kokoh PROLOG Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal oleh manusia selama jangka waktu tertentu (biasanya lama). Karena itu rumah haruslah kokoh. Kokoh disini tidak

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO KERANGKA ACUAN KERJA National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang Penyelenggara: ITN AWARD of CREATIVE ACHIEVEMENT and COMPETITION (IACAC) 2 0 1 7

Lebih terperinci

Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak

Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak Draft by Zahra Mustafafi Diselenggarakan Oleh: Yayasan Semangat Membangun Indonesia Hebat (SMIH) Bersama dengan Pemerintah Desa Sumberejo, Demak Disponsori Oleh:

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka BAB III METODELOGI PERANCANGAN Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka kajian yang diuraikan dalam beberapa tahap, antara lain: 3.1 Pencarian Ide / Gagasan Tahapan kajian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemukiman kumuh di kota yang padat penduduk atau dikenal dengan istilah urban

BAB I PENDAHULUAN. pemukiman kumuh di kota yang padat penduduk atau dikenal dengan istilah urban BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Jakarta sebagai ibu kota negara yang terus berkembang mengalami permasalahan dalam hal penyediaan hunian yang layak bagi warga masyarakatnya. Menurut data kependudukan,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan Convention and

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan Convention and BAB 3 METODE PERANCANGAN Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan Convention and Exhibition Center di Kota Batu ini menggunakan penelitian dengan metode analisis dan sintesis. Metode tersebut

Lebih terperinci

GEDUNG KANTOR LKPP KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012

GEDUNG KANTOR LKPP KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR GEDUNG KANTOR LKPP Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012 P Penyelenggara Bekerja sama dengan SAYEMBARA PROYEK Desain

Lebih terperinci

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank LINGKUP SAYEMBARA A. PENDAHULUAN Kepedulian masyarakat terhadap bangunan semakin tinggi. Hal tersebut

Lebih terperinci

PAMERAN KARYA MAHASISWA ARSITEKTUR 2016 ACTION

PAMERAN KARYA MAHASISWA ARSITEKTUR 2016 ACTION SAYEMBARA DESAIN A. Tema Desain Kreativitas dan Inovasi Desain Urban Cafe B. Latar Belakang Cafétaria belakangan ini telah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat urban khususnya yang berada

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA DESAIN LOGO BRANDING BANTUL

PANDUAN LOMBA DESAIN LOGO BRANDING BANTUL PANDUAN LOMBA DESAIN LOGO BRANDING BANTUL Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bantul Jl. RW Monginsidi No 1 Bantul 55711 Daerah Istimewa Yogyakarta LATAR BELAKANG Memasuki era pasar

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR ISTANA KEDIAMAN SULTAN BANJAR

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR ISTANA KEDIAMAN SULTAN BANJAR KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR ISTANA KEDIAMAN SULTAN BANJAR PENYELENGGARA LEMBAGA ADAT DAN KEKERABATAN KESULTANAN BANJAR I. LINGKUP SAYEMBARA Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan

Lebih terperinci

SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO. National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang

SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO. National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO KERANGKA ACUAN KERJA National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang ITN AWARD of CREATIVE ACHIEVEMENT and COMPETITION (IACAC) 1 KERANGKA ACUAN KERJA

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1. KONSEP DASAR PERANCANGAN Dalam konsep dasar pada perancangan Fashion Design & Modeling Center di Jakarta ini, yang digunakan sebagai konsep dasar adalah EKSPRESI BENTUK dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dengan objek perancangan. Kerangka rancangan yang digunakan dalam proses

BAB III METODE PERANCANGAN. dengan objek perancangan. Kerangka rancangan yang digunakan dalam proses BAB III METODE PERANCANGAN Secara umum kajian perancangan dalam tugas ini, merupakan paparan dari langkah-langkah dalam proses merancang. Sedangkan analisis data dilakukan dengan metode berdasarkan logika,

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN. terdapat pada konsep perancangan Bab V yaitu, sesuai dengan tema Behaviour

BAB VI HASIL PERANCANGAN. terdapat pada konsep perancangan Bab V yaitu, sesuai dengan tema Behaviour BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1 Dasar Perancangan Hasil perancangan Sekolah Dasar Islam Khusus Anak Cacat Fisik di Malang memiliki dasar konsep dari beberapa penggambaran atau abstraksi yang terdapat pada

Lebih terperinci

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70 PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN 2015 Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2018 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Peningkatan kepedulian peserta didik di bidang lingkungan hidup perlu didorong

Lebih terperinci

Peraturan. Civil Creative Competition. Miniatur Hunian Kontemporer Berbasis Green Building

Peraturan. Civil Creative Competition. Miniatur Hunian Kontemporer Berbasis Green Building Peraturan Civil Creative Competition Miniatur Hunian Kontemporer Berbasis Green Building Latar Belakang Gaya desain kontemporer pada suatu bangunan merupakan gaya desain yang mempunyai kesan ruang terbuka

Lebih terperinci

accessible restroom ACUAN DESAIN KAMAR MANDI ACCESSIBLE RESTROOM

accessible restroom ACUAN DESAIN KAMAR MANDI ACCESSIBLE RESTROOM ACUAN DESAIN KAMAR MANDI ACCESSIBLE RESTROOM BATASAN MATERI SAYEMBARA Batasan Perancangan, yaitu hal-hal yang telah berada pada bangunan eksisting, yaitu: Bentuk Dasar Denah Ketinggian Ruang Kondisi lingkungan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Makro 5.1.1 Site terpilih Gambar 5.1 Site terpilih Sumber : analisis penulis Site terpilih sangat strategis dengan lingkungan kampus/ perguruan tinggi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Rumusan konsep ini merupakan dasar yang digunakan sebagai acuan pada desain studio akhir. Konsep ini disusun dari hasil analisis penulis dari tinjauan pustaka

Lebih terperinci

TOR SAYEMBARA KANTOR PORTABEL IAI DIY

TOR SAYEMBARA KANTOR PORTABEL IAI DIY TOR SAYEMBARA KANTOR IKATAN ARSITEK INDONESIA DI YOGYAKARTA Sekretariat : Gedung BLPT lantai 3, Jl. Kyai Mojo no. 70 Yogyakarta Telp/fax : ( 0274 ) 505136 TENTANG SAYEMBARA JUDUL SAYEMBARA - SAYEMBARA

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA LOMBA KARYA TULIS ILMIAH APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA (LOMBA DESAIN PERPUSTAKAAN) Library for health environment and comfortable atmosphere Civil Expo 2012 Profesional, Solutif, Dedikatif JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

DESAIN RENOVASI RUANG LUAR AREA PLAZA INDONESIA

DESAIN RENOVASI RUANG LUAR AREA PLAZA INDONESIA KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA IDE DESAIN RENOVASI RUANG LUAR AREA PLAZA INDONESIA P enyelenggara Bekerja sama dengan Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta Oktober 2012 SAYEMBARA IDE Desain Renovasi

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Perancangan Fasilitas Pendukung Kawasan Kampung Inggris Pare

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Perancangan Fasilitas Pendukung Kawasan Kampung Inggris Pare BAB VI HASIL PERANCANGAN Perancangan Fasilitas Pendukung Kawasan Kampung Inggris Pare berdasarkan tema ekowisata, konsep belajar dan bermain bersama alam dan wawasan keislaman menghasilkan perancangan

Lebih terperinci

BAB IV : KONSEP. 4.1 Konsep Dasar. Permasalahan & Kebutuhan. Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

BAB IV : KONSEP. 4.1 Konsep Dasar.  Permasalahan & Kebutuhan. Laporan Perancangan Arsitektur Akhir BAB IV : KONSEP 4.1 Konsep Dasar Table 5. Konsep Dasar Perancangan Permasalahan & Kebutuhan Konsep Selama ini banyak bangunan atau gedung kantor pemerintah dibangun dengan hanya mempertimbangkan fungsi

Lebih terperinci

TOR SAYEMBARA REVISI

TOR SAYEMBARA REVISI KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN PARKIR BAWAH TANAH TAMAN SLAMET RIYADI TAHUN ANGGARAN 2017 I. LATAR BELAKANG Makassar merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Timur Indonesia Timur yang mana

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KERANGKA ACUAN KEGIATAN SAYEMBARA PEMBUATAN PATUNG TINO SIDIN DALAM RANGKA REVITALISASI MUSEUM TAMAN TINO SIDIN DIREKTORAT PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DAN PERMUSEUMAN TAHUN 2017 BAB I: PENDAHULUAN 1. LATAR

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL RANCANGAN

BAB 5 HASIL RANCANGAN BAB 5 HASIL RANCANGAN 6. Desain Bangunan Desain bangunan pertunjukan seni ini memiliki bentuk kotak masif untuk efisiensi bentuk bangunan dan ruang bangunan. Bentuk bangunan yang berbentuk kotak masif

Lebih terperinci

Memperoleh konsep desain Islamic Center yang terbaik dan aplikatif untuk mengakomodir fungsi-fungsi yang dibutuhkan

Memperoleh konsep desain Islamic Center yang terbaik dan aplikatif untuk mengakomodir fungsi-fungsi yang dibutuhkan Dalam rangka merealisasikan visi Kota Malang Bermartabat, Pemerintah Kota Malang merencanakan pembangunan Islamic Center yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keislaman di Kota Malang serta dapat

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS BIDANG LOMBA. CADD - Building. LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROVINSI SEPTEMBER 2012 Di DENPASAR

PANDUAN TEKNIS BIDANG LOMBA. CADD - Building. LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROVINSI SEPTEMBER 2012 Di DENPASAR PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT: SMK NEGERI 1 DENPASAR Jl. Hos. Cokroaminoto No. 84 kodepos 80116 Telp. (0361) 422401

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

Onduline Green Roof Award ke-2

Onduline Green Roof Award ke-2 Onduline Green Roof Award ke-2 PERSYARATAN KARYA : 1. Peserta bebas menentukan desain penyelesaian dan instalasi bentuk atap sesuai dengan Iklim Tropis Indonesia, namun dapat tetap diaplikasikan di lapangan,

Lebih terperinci

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara

Lebih terperinci

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini begitu banyak perubahan baik dalam kalangan masyarakat umum ataupun

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : 019/Pm/04/TSL/2008

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : 019/Pm/04/TSL/2008 DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA P E N G U M U M A N Nomor : 019/Pm/04/TSL/2008 SAYEMBARA LOGO DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN BAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil dari pembahasan penyelesaian persoalan yang akan mendukung dalam terbentuknya draft rancangan. Beberapa konsep berupa penyelesaian

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PENGADAAN LOMBA DESAIN LOGO KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2016 BAGIAN PERTAMA DEFINISI DAN TEMA LOGO

KERANGKA ACUAN PENGADAAN LOMBA DESAIN LOGO KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2016 BAGIAN PERTAMA DEFINISI DAN TEMA LOGO KERANGKA ACUAN PENGADAAN LOMBA DESAIN LOGO KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2016 BAGIAN PERTAMA DEFINISI DAN TEMA LOGO 1. DEFINISI Logo merupakan suatu gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU 3.1. Tinjauan Tema a. Latar Belakang Tema Seiring dengan berkembangnya kampus Universitas Mercu Buana dengan berbagai macam wacana yang telah direncanakan melihat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul. DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR TABEL Bagian 1 Penelusuran Persoalan Perancangan dan Pemecahannya...

DAFTAR ISI. Halaman Judul. DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR TABEL Bagian 1 Penelusuran Persoalan Perancangan dan Pemecahannya... DAFTAR ISI Halaman Judul i DAFTAR ISI ix DAFTAR GAMBAR xii DAFTAR DIAGRAM xv DAFTAR TABEL xvi Bagian 1 Penelusuran Persoalan Perancangan dan Pemecahannya... 1 1.1 Deskripsi Judul... 1 1.1.1 Gedung Pertunjukan...

Lebih terperinci

PEDOMAN DALAM RANGKA MENGIKUTI LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016

PEDOMAN DALAM RANGKA MENGIKUTI LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 PEDOMAN DALAM RANGKA MENGIKUTI LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah

Lebih terperinci

BAB V : KONSEP. 5.1 Konsep Dasar Perancangan

BAB V : KONSEP. 5.1 Konsep Dasar Perancangan BAB V : KONSEP 5.1 Konsep Dasar Perancangan Dalam konsep dasar perancangan Bangunan Hotel dan Konvensi ini dipengaruhi oleh temanya, yaitu Arsitektur Hijau. Arsitektur Hijau adalah arsitektur yang berwawasan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Konsep dasar yang diterapkan pada perancangan pusat industri pengalengan ikan layang di Brondong lamongan adalah arsitektur hemat energi. Pada perancangan pusat

Lebih terperinci

1 MERANCANG TAMPAK DAN POTONGAN

1 MERANCANG TAMPAK DAN POTONGAN 1 MERANCANG TAMPAK DAN POTONGAN Gambar kerja tampak dan potongan pada proses merancang bangunan adalah hasil dari pemikiran semua aspek bangunan. Potongan dan tampak bangunan belum dapat dipastikan jika

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1. Metode Umum Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau tahapan-tahapan dalam merancang, yang disertai dengan teori-teori dan data-data yang

Lebih terperinci

Contact Person: M. Arif Lubis ( ) Hj. Yusnaini Nst ( )

Contact Person: M. Arif Lubis ( ) Hj. Yusnaini Nst ( ) Contact Person: M. Arif Lubis ( 0813 6262 7001 ) Hj. Yusnaini Nst ( 0852 7644 7888 ) HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul : Sayembara Desain Lanskap Taman Bermain TK Panca Budi 2. Penanggung Jawab Kegiatan : Darron

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Gambar 4.1 Site Lokasi BSD. Gambar 4.2 Site Plan Perumahan BSD

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Gambar 4.1 Site Lokasi BSD. Gambar 4.2 Site Plan Perumahan BSD BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Konsep Tapak dan Ruang Luar Pengolahan tapak dan ruang luar Konsep Tapak yang saya terapkan pada site Gambar 4.1 Site Lokasi BSD Gambar 4.2 Site Plan Perumahan BSD Monica

Lebih terperinci

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Konsep utama yang mendasari Rancang Ulang Stasiun Kereta Api Solobalapan sebagai bangunan multifungsi (mix use building) dengan memusatkan pada sistem dalam melayani

Lebih terperinci

PEDOMAN DALAM RANGKA LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016

PEDOMAN DALAM RANGKA LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 PEDOMAN DALAM RANGKA LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas

Lebih terperinci

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja BAB II: STUDI 2.1. Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja yang telah diberikan sebagai pedoman awal dalam perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Umum Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia membawa pengaruh besar terhadap penyebaran jumlah penduduk, fenomena ini dapat dilihat dari perbandingan jumlah

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE LOMBA GAMBAR TEKNIK

TERM OF REFERENCE LOMBA GAMBAR TEKNIK TERM OF REFERENCE LOMBA GAMBAR TEKNIK HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MALANG TERM OF REFERENCE LOMBA GAMBAR TEKNIK Latar Belakang : Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan penduduk

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan pertanyaan penelitian yaitu: mengetahui karakteristik

Lebih terperinci

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia termasuk dalam universitas yang bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Persaingan yang ketat di

Lebih terperinci

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT HUBUNGAN ANTARA PENDEKATAN & PROGRAM BAB III PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1. PENDEKATAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental, BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Dasar perancangan Hasil perancangan sentra industri batu marmer adalah penerapan dari tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental, Social dan

Lebih terperinci

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT HUBUNGAN ANTARA PENDEKATAN & PROGRAM BAB IV PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1. PENDEKATAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

PUSAT PAMERAN DAN KONVENSI DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FUTURISTIK

PUSAT PAMERAN DAN KONVENSI DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FUTURISTIK PUSAT PAMERAN DAN KONVENSI DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FUTURISTIK Tegar Adhityatma 1, Musyawaroh 2, Amin Sumadyo 3 Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta 1,2,3

Lebih terperinci

DOKUMEN SAYEMBARA MASKOT PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2018 SAYEMBARA MASKOT

DOKUMEN SAYEMBARA MASKOT PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2018 SAYEMBARA MASKOT DOKUMEN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2018 PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2018 KOMISI PEMILIHAN UMUM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2018 I. Maksud dan Tujuan 1. Tujuan utama

Lebih terperinci

PADUAN LOMBA INOVASI TTG TAHUN 2016 BAPPEDA KAB. CILACAP 1

PADUAN LOMBA INOVASI TTG TAHUN 2016 BAPPEDA KAB. CILACAP 1 PADUAN LOMBA INOVASI TTG TAHUN 2016 BAPPEDA KAB. CILACAP 1 DAFTAR ISI Halaman JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 DISKRIPSI TEKNIS LOMBA INOVASI TTG TAHUN 2016... 4 A. LATAR BELAKANG... 4 B.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4. 1 Ide awal (conceptual idea) Ide awal dari perancangan stasiun ini muncul dari prinsip-prinsip perancangan yang pada umumnya diterapkan pada desain bangunan-bangunan transportasi.

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN Hasil Perancangan Tata Masa dalam tapak. mengambil objek Candi Jawa Timur (cagar budaya)sebagai rujukannya, untuk

BAB VI HASIL PERANCANGAN Hasil Perancangan Tata Masa dalam tapak. mengambil objek Candi Jawa Timur (cagar budaya)sebagai rujukannya, untuk BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1. HasilPerancanganTapak 6.1.1 Hasil Perancangan Tata Masa dalam tapak Pada PerancanganPusat Industri Jajanan di Sanan Kota Malang ini mengambil objek Candi Jawa Timur (cagar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA Pada bab ini akan dilakukan evaluasi mengenai Gedung Kesenian Gde Manik (GKGM) dari aspek kondisi fisik, non-fisik, dan spesifikasi khusus GKGM

Lebih terperinci

BAB VI DESAIN PERANCANGAN

BAB VI DESAIN PERANCANGAN BAB VI DESAIN PERANCANGAN 6.1 Perancangan Terkait dengan tema perancangan Prambanan Heritage Hotel dan Konvensi sebagai bangunan sebagai lanskap candi Prambanan dan tidak menonjolkan karakter bangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Propinsi Jawa Barat Agus Gustiar, pasar tradisional memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi masyarakat sebagai

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar perancangan meliputi pembahasan mengenai pemanfaatan penghawaan dan pencahayaan alami pada City Hotel yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Rancangan Kawasan Setelah beberapa proses sebelumnya rancangan kawasan adalah salah satu hasil yang didapat dari proses perumusan masalah, analisis, dan konsep. Rancangan kawasan

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar perancangan Pusat Studi dan Budidaya Tanaman Hidroponik ini adalah Arsitektur Ekologis. Adapun beberapa nilai-nilai Arsitektur Ekologis

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN FASILITASI PESERTA PENGANUGRAHAN INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN 2015

KERANGKA ACUAN KEGIATAN FASILITASI PESERTA PENGANUGRAHAN INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH JL. Basuki Rahmat No. 1 Telp (0322) 313449 Lamongan Kode Pos 62251 E-mail : kppd@lamongankab.go.id web site : www.lamongankab.go.id

Lebih terperinci

Kantor Pusat UGM merupakan pusat perkantoran dan administrasi di wilayah kampus

Kantor Pusat UGM merupakan pusat perkantoran dan administrasi di wilayah kampus A. LATAR BELAKANG Kantor Pusat UGM merupakan pusat perkantoran dan administrasi di wilayah kampus UGM. Bangunan kantor pusat sudah dibangun semenjak tahun 1959, dan merupakan salah satu pionir arsitektur

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Penerapan Tema dasar Arsitektur Islam yang berwawasan lingkungan pada

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Penerapan Tema dasar Arsitektur Islam yang berwawasan lingkungan pada 190 BAB VI HASIL PERANCANGAN Penerapan Tema dasar Arsitektur Islam yang berwawasan lingkungan pada bangunan, terbagi menjadi tiga wujud nilai yaitu Hablumminal alam, Hablumminannas, dan Hablumminallah,

Lebih terperinci

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung BAB III Metode Perancangan Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung diperlukan untuk meningkatkan perekonomaian di sekitar Kecamatan Campurdarat dan Kecamatan Besuki. Metode perancangan

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru. BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Beberapa hal yang menjadi dasar perencanaan dan perancangan Asrama Mahasiwa Bina Nusantara: a. Mahasiswa yang berasal dari

Lebih terperinci

TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA)

TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) TOR-1 KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) A. LATAR BELAKANG Ketersediaan infrastruktur

Lebih terperinci

TERM acenationalevent.ft.unand.ac.id

TERM  acenationalevent.ft.unand.ac.id GREEN ROAD @ace.event @ACEEvent_ acenationalevent.ft.unand.ac.id PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan terhadap infrastruktur semakin banyak dilakukan pada saat ini. Hal ini terjadi karena kebutuhan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Kecenderungan perkembangan global saat ini adalah untuk lebih memberikan perhatian pada permasalahan lingkungan. Kecenderungan tersebut

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA Nama Tim : Sekolah : Alamat Sekolah : Telepon : Faksimile : E-mail : Guru Pembimbing : Nama Lengkap : N I P : TTL : Alamat rumah : Telepon/HP : E-mail : FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA (Form

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan

BAB VI HASIL RANCANGAN. Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan BAB VI HASIL RANCANGAN Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan perancangan. Batasan-batasan perancangan tersebut seperti: sirkulasi kedaraan dan manusia, Ruang Terbuka Hijau (RTH),

Lebih terperinci

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang.

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang. BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Seiring dengan perkembangan Kota DKI Jakarta di mana keterbatasan lahan dan mahalnya harga tanah menjadi masalah dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG TPI (Tempat Pelelangan Ikan) merupakan suatu tempat yang mewadahi aktivitas nelayan melakukan lelang (transaksi jual beli) ikan hasil tangkapan dari laut kepada para

Lebih terperinci