Analisis Joint Cost untuk Produk Besama dalam Menentukan Laba/ Rugi Kotor pada UD. Kharisma Tahun 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Joint Cost untuk Produk Besama dalam Menentukan Laba/ Rugi Kotor pada UD. Kharisma Tahun 2013"

Transkripsi

1 Analisis Joint Cost untuk Produk Besama dalam Menentukan Laba/ Rugi Kotor pada UD. Kharisma Tahun 2013 Ni Luh Gd Diah Setia Budi1, Anjuman Zukhri1, Luh Indrayani2 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perhitungan alokasi biaya bersama (joint cost) untuk produk bersama pada UD. Kharisma, dan (2) perhitungan alokasi biaya bersama untuk produk bersama dalam menentukan laba/rugi kotor pada UD. Kharisma. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, dan dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah UD. Kharisma dan obyek dari penelitian ini adalah pengalokasian biaya bersama dan laba. Total produk yang dihasilkan UD. Kharisma pada tahun 2013 sebanyak biji diantaranya pia biji, lanter biji dan roti potong biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) alokasi biaya bersama pada UD Kharisma menggunakan metode nilai pasar dan menghabiskan biaya bersama sebesar Rp ,00. Pengalokasian biaya bersama pada pia Rp ,00 lanter Rp ,00 dan roti potong Rp ,00 (2) Laba kotor yang dihasilkan merupakan hasil dari pengurangan dari hasil penjualan produk dikurangi dengan harga pokok produksi. Laba kotor yang dihasilkan pada UD. Kharisma tahun 2013 yaitu sebesar Rp ,00, laba kotor untuk produk pia sebesar Rp ,00, lanter Rp ,00 dan roti potong memperoleh laba kotor sebesar Rp ,00. Kata kunci: Alokasi biaya bersama, metode nilai pasar, dan laba/rugi kotor Abstract This study aimed at determining (1) the calculation of Joint Cost allocation for joint products of UD. Kharisma and (2) the calculation of joint cost allocation for Joint Products in determining profit / gross loss of UD. Kharisma. Data were collected through documentation method, which was then analyzed by quantitative descriptive analysis. The subject of this study was UD. Kharisma. Meanwhile, the object of this study was the allocation of Join Cost and profits of UD. Kharisma. Total products produced by UD. Kharisma in 2013 were pieces of products. They were pieces of Pia, pieces of Lanter, and pieces of Roti Potong. The results showed that (1) the allocation of Joint Cost of UD. Kharisma was done by using market value method by the cost of Rp ,00. The allocation of Joint Cost on Pia were Rp Rp ,00, on Lanter were ,00, and on Roti Potong were Rp ,00. (2) Gross profit was generated by the result of a reduction of selling product minus the cost of production. On 2013, gross profit, which was generated by UD. Kharisma was Rp 285,380, The gross profit of the product of Pia was Rp ,00, on Lanter was ,00 and, on Roti Potong was Rp ,00. Keywords: Allocation of join cost, the market value method, and profit/gross loss

2 PENDAHULUAN Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, baik bagi perusahaan industri, perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu untuk menghasilkan laba. Agar kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan maka para pengusaha baik yang bergerak di bidang industri, perdagangan, maupun jasa akan selalu berhadapan dengan nilai uang yang harus dikeluarkan untuk memperoleh barang dan jasa. Perusahaan industri dalam mengolah data pembiayaan akan berhubungan dengan akuntansi biaya, agar data tersebut mampu diproses dengan akurat. Setiap organisasi atau perusahaan yang dihadapkan pada masalah biaya akan mengembangkan konsep dan istilah biaya menurut kebutuhannya masing-masing, karena biaya dapat dipandang berdasarkan kondisi dan tujuan yang berbeda. Widilestariningtyas (2012:10), biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diuangkan dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu Akuntansi biaya merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan pelaporan biaya pabrikasi, dan penjualan produk dan jasa dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadap hasil-hasilnya. Selain itu, akuntansi biaya merupakan suatu sistem dalam rangka mencapai tujuan yaitu menentukan harga produk atau jasa, mengendalikan biaya serta memberikan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan. Produk bersama adalah dua produk atau lebih yang diproduksi secara serentak dengan serangkaian proses atau dengan proses gabungan. Menurut Dunia (2012:158) produk bersama adalah dua produk atau lebih yang dihasilkan secara simultan daeri suatu proses atau melalui serangkaian proses tertentu, dimana masing-masing produk mempunyai nilai penjualan yang relatif besar atau berartisetiap perusahaan dituntut agar seefektif dan seefisien mungkin dalam mengelola dan mempergunakan sumber daya yang ada pada perusahaan. Produk bersama menurut Bustami, dkk (2006:175), Produk bersama (joint products) adalah beberapa produk yang dihasilkan dalam suatu rangkaian atau seri produk secara bersama atau serempak dengan menggunakan bahan, tenaga kerja dan biaya overhead secara bersama. Produk bersama (joint products) yaitu beberapa produk yang dihasilkan dari suatu rangkaian atau seri proses produksi secara serempak dengan menggunakan bahan baku, tenaga kerja dan overhead pabrik yang sama, yang tidak dapat dilacak atau dibedakan atau dipisahkan pada setiap produk dan mempunyai nilai jual atau kuantitas produk relatif sama Perusahaan tidak akan berhasil apabila tidak mampu melakukan kalkulasi biaya tersebut, baik yang secara sederhana sampai dengan biaya yang paling kompleks. Perusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan kegiatan usahanya maka dari itu, perusahaan perlu melakukan proses produksi yang memanfaatkan satu atau beberapa bahan baku utama untuk menghasilkan dua atau lebih jenis produk yang hampir sama tetapi dengan variasi yang berbeda dengan mengalokasikan biaya secara akurat pada masing-masing produk sehingga dapat memaksimalkan laba yang diperoleh. Banyak perusahaan yang dihadapkan pada masalah pembebanan biaya ke produk bersama. Pembebanan biaya ke berbagai produk ini diperlukan untuk perhitungan penentuan laba dan pelaporan keuangan. Perhitungan biaya produk bersama juga memberikan informasi biaya langsung bagi manajemen. Informasi ini dapat berguna dalam merencanakan laba. Manajemen biasanya ingin mengetahui besarnya kontribusi masingmasing produk bersama terhadap seluruh pengasilan perusahaan, dengan demikian perusahaan dapat mengetahui jenis produk yang paling penguntungkan atau jenis produk yang perlu didorong pemasaranya, sehingga yang menjadi permasalahan dalam akuntansi biaya bersama adalah penentuan proporsi total biaya produksi yang dikeluarkan sejak bahan baku diolah kepada berbagai macam produk bersama. Untuk itu perlu diketahui seteliti mungkin bagian dari seluruh biaya produksi yang telah dibebankan kepada masing-masing produk bersama.

3 UD. Kharisma merupakan industri yang memproduksi jajan antara lain pia, lanter dan roti potong dimana dari produk bersama tersebut terdapat biaya bersama. Dalam meningkatkan kegiatan usahanya UD. Kharisma melakukan proses produksi yang memanfaatkan bahan baku utama untuk menghasilkan dua atau lebih jenis produk yang hampir sama tetapi dengan variasi yang berbeda dengan mengalokasikan biaya secara akurat pada masing-masing produk sehingga dapat memaksimalkan laba. Produk yang dihasilkan tersebut berasal dari proses pengolahan bahan baku yang sama sehingga timbul masalah bagaimana mengalokasi biaya bersama tersebut secara akurat pada produk bersama yang dihasilkan. Menurut Mulyadi (1991:358) alokasi biaya bersama kepada produk bersama ini terutama ditujukan untuk penentuan laba. UD. Kharisma memproduksi berbagai macam jenis jajanan seperti pia, roti potong dan lanter. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi jajanan tersebut adalah tepung terigu dan gula. Jumlah produksi tahun 2013 adalah sebanyak biji yang terdiri dari jumlah produk pia sebanyak biji, lanter biji, dan roti potong biji (Lampiran 9). Sesuai dengan hasil penelitian awal untuk menghasilkan produk bersama berupa biaya bahan baku sebesar Rp ,00, (Lampiran 2) biaya overhead pabrik Rp ,00 (Lampiran 3) dan biaya tenaga kerja Rp ,00 (Lampiran 5 dan 6). Dari data tersebut pengalokasian biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik mengalami kekeliruan dalam penggolongan bahan penolong sehingga akan mempengaruhi pengalokasian biaya bersama pada setiap produk. Oleh karena itu, peneliti perlu memperbaiki penggolongan data tersebut sesuai dengan teori yang ada. Biaya bersama dapat dialokasikan kepada tiap-tiap produk bersama dengan menggunakan metode nilai pasar relatif yang banyak digunakan untuk mengalokasikan biaya bersama kepada produk bersama. Dasar pikiran metode ini adalah bahwa harga jual suatu produk merupakan perwujudan biaya yang dikeluarkan dalam memperoleh produk tersebut. Metode nilai pasar relatif banyak digunakan untuk mengalokasikan biaya bersama kepada produk bersama. Metode ini lebih layak digunakan dalam mengalokasikan biaya bersama kepada berbagai jenis produk yang dihasilkan secara simultan, dengan dasar pemikiran bahwa terdapat hubungan yang erat antara biaya dan harga jual. Tinggi rendahnya harga jual bergantung pada kemampuan dari masing-masing jenis produk yang menyerap biaya bersama. Dalam hal ini juga diasumsikan bahwa pendapatan (revenue) yang diharapkan dari penjualan produk bisa menutup biaya-biaya yang terjadi dan memperoleh laba yang wajar. Pengalokasian biaya bersama bertujuan untuk menghitung alokasi biaya bersama (joint cost) untuk produk bersama pada UD. Kharisma dan menghitung alokasi biaya bersama (joint cost) untuk produk bersama dalam menentukan laba/rugi kotor pada UD. Kharisma dapat diketahui berapa kontribusi produk bersama terhadap seluruh laba/rugi yang diperoleh perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis dalam penulisan ilmiah ini mengambil judul Analisis Alokasi Biaya Bersama (Joint Cost) untuk Produk Besama dalam Menentukan Laba/rugi Kotor pada UD. Kharisma di Kabupaten Buleleng Tahun Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penelitian ini difokuskan pada permasalahan pokok sebagai berikut. Bagaimanakah perhitungan alokasi biaya bersama (joint cost) untuk produk bersama pada UD. Kharisma. Dan Bagaimanakah perhitungan alokasi biaya bersama (joint cost) untuk produk bersama dalam menentukan laba/rugi kotor pada UD. Kharisma. METODE Rancangan penelitian ini memberikan gambaran tentang pendekatan yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengalokasian biaya bersama untuk produk bersama dalam penentuan laba pada UD. Kharisma Singaraja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.

4 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alokasi biaya-biaya tersebut secara akurat pada masing-masing produk dan untuk mengetahui kontribusi laba pada masing-masing produksi yang dihitung dengan metode nilai pasar. Definisi operasional penelitian ini akan memaparkan tentang hal yang diteliti dalam perusahaan. Adapun definisi operasional pada penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut. Adapun definisi operasional dari penelitian ini adalah. Alokasi biaya bersama Alokasi biaya bersama (joint cost) adalah biaya yang dikeluarkan sejak bahan baku diolah sampai dengan saat berbagai macam produk dengan dipisahkan identitasnya. Biaya ini terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Produk bersama (joint products) adalah beberapa produk yang dihasilkan dalam suatu rangkaian atau seri produk secara bersama atau serempak dengan menggunakan bahan, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik secara bersama. Subjek dalam penelitian ini adalah UD. Kharisma dan obyek dari penelitian ini adalah pengalokasian biaya bersama dan laba. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang berupa dokumen-dokumen yang berisikan catatan biaya yang dikerluarkan selama proses produksi, seperti biaya bahan baku, biaya overhead pabrik, dan biaya tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang berupa angka-angka yang berupa data biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, overhead pabrik dan jumlah produksi produk bersama Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Data yang diperoleh melalui metode dokumentasi berupa jumlah karyawan, biaya bahan baku, biaya overhead pabrik yang digunakan untuk proses produksi serta jumlah produksi produk bersama pada UD. Kharisma. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif, yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan cara memaparkan objek secara nyata serta melakukanperhitungan-perhitungan tertentu. Hasil analisis disajikan dalam bentuk angka yang kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu uraian. Analisis kuntitatif yang digunakan dengan metode nilai pasar. Analisis kuantitatif digunakan untuk menghitung yaitu. Menghitung alokasi biaya bersama (joint cost) untuk masing-masing produk Alokasi biaya bersama Untuk masing-masing produk = Jumlah biaya bersama Jumlah nilai pasar dari semua produk x Jumlah nilai pasar Dari masing-masing produk ( Dunia, 2012:162) Menghitung kontribusi masing-masing produk pada produk bersama bersama terhadap laba/rugi kotor. Laba kotor = Penjualan - harga pokok produksi (Mulyadi, 2009:337) HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Perhitungan Alokasi Biaya Bersama (Joint Cost) untuk Produk Bersama pada UD. Kharisma. UD. Kharisma merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan yang menghasilkan makanan pia, lanter dan roti potong. Produk yang dihasilkan tersebut berasal dari proses pengolahan bahan baku yang sama sehingga UD. Kharisma dalam melakukan produksi menggunakan pengalokasian biaya bersama, yang terdiri dari biaya bahan baku seperti tepung terigu dan gula biaya tenaga kerja serta biaya overhead pabrik. Perhitungannya dilakukan dengan menjumlahkan seluruh biaya yang dikeluarkan dalam selama satu tahun. Data biaya bahan baku per jenis produk dapat dilihat pada tabel 4.1.

5 Tabel 4.1. Biaya Bahan Baku Produk Tahun 2013 No Biaya Total (Rp, 00) 1 Tepung terigu Gula Total Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa bahan baku yang digunakan UD. Kharisma untuk memproduksi semua produk tersebut dibutuhkan bahan baku seperti tepung terigu dan gula. Total keseluruhan biaya bahan baku yang digunakan UD. Kharisma dalam memproduksi pia, lanter dan roti potong sebesar Rp ,00. Biaya tenaga kerja langsung pada UD. Kharisma meliputi tenaga kerja langsung yang mengubah bahan baku menjadi produk jadi atau terlibat langsung dalam produksi, adapun biaya tenaga kerja yang dihabiskan untuk memproduksi produk bersama sebesar Rp ,00 (Lihat lampiran 5 dan 6). Penggolongan biaya overhead pabrik pada UD. Kharisma dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2. Biaya Overhead Pabrik Tahun 2013 Jumlah Jenis Biaya No (Rp, 00) Biaya Overhead Pabrik Tetap 1 Biaya penyusutan baskom Baya penyusutan staples Biaya penyusutan peralatan (loyang) Biaya penyusutan mesin oven Biaya penyusutan timbangan Biaya penyusutan gedung Total BOP tetap Biaya Overhead Pabrik Variabel 1 Biaya listrik Biaya bahan bakar (LPG) Biaya air Total BOP variabel Biaya Penolong 1 Vanili Garam Biaya penyetelan mesin Biaya minyak Biaya isian staples Biaya pembungkus Biaya Pewarna makanan Kacang hijau Total biaya penolong Total biaya overhead pabrik Sumber: (Lampiran 7 dan 8) Dapat dilihat pada tabel 4.2 yaitu menggabungkan biaya overhead tetap dan biaya overhead pariabel ke dalam biaya overhead pabrik. Untuk lebih rincinya biaya

6 overhead pabrik pada UD. Kharisma total biaya overhead pabrik biaya yang dikeluarkan oleh UD. Kharisma sebesar Rp ,00. UD. Kharisma memiliki biaya produksi bersama yang terbagi atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhed pabrik. Jumlah biaya produksi dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Biaya Produksi UD. Kharisma 2013 No Biaya Produksi (Total Rp,00) 1 Biaya bahan baku Biaya Tenaga kerja Langsung Biaya Overhead pabrik Total Sumber: (Tabel 4.1, 4.2, lampiran 5 dan 6) Total biaya produksi Rp ,00 terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik total biaya bahan baku Rp ,00. Biaya tenaga kerja pada produk sebesar Rp ,00 dan biaya overhead pabrik Rp ,00. Jumlah produk yang diproduksi oleh UD. Kharisma selama tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Jumlah Produksi UD. Kharisma Tahun 2013 No Jenis produk Kuantitas (Biji) Sumber: (Lampiran 9) Dapat dilihat pada tebel 4.4 jumlah produksi UD. Kharisma tahun 2013 yang dihasilkan dari biaya produksi bersama tersebut sebanyak biji yang terdiri dari pia biji, lanter biji, dan roti potong biji. Jenis produk 1 Pia Lanter Roti potong Jumlah Penglokasian biaya bersama dengan menggunakan metode nilai pasar merupakan metode mengalokasikan biaya bersama kepada berbagai jenis produk atas dasar nilai pasar relatif dari masing-masing produk dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4.5 Alokasi Biaya Bersama Dengan Menggunakan Metode Nilai Pasar Niai Jumlah Nilai Nilai Alokasi Kuantitas pasar HPP per unit pasar pasar relatif biaya bersama (Biji) (Rp,00) (Rp, 00) (%) (Rp, 00) (Rp, 00) No (a) (b) (c) (d) (e) (f) (a*b) (c/total nilai pasar*100%) (e:c) 1 Pia , ,31 2 Lanter , ,94 3 Roti potong , ,78 Total ,

7 Sumber:(tabel 4.3 dan 4.4) Berdasarkan tabel 4.5 persentase nilai pasar diperoleh dari total nilai pasar dari masing-masing produk dibagi jumlah total nilai pasar. Perhitungan persentase nilai pasar relatif untuk jenis produk pia: Rp x 100% = 39,23%. Rp Berdasar kepada anggapan bahwa adanya hubungan langsung antara nilai pasar dan biaya produksi bersama maka alokasi biaya bersama dapat diperoleh dari jumlah biaya bersama dibagi jumlah harga pasar dikali nilai pasar masing-masing produk. Untuk lebih jelasnya perhitungan alokasi biaya bersama dapat dilihat pada lampiran 11. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diperoleh alokasi biaya bersama pada masing-masing produk untuk produk pia alokasi baya bersama Rp ,00 danalokasi biaya bersama untuk produk lanter diperoleh Rp ,00 dan produk roti potong Rp ,00. Perhitungan Alokasi Biaya Bersama (Joint Cost) untuk Produk Bersama Dalam Menentukan Laba/Rugi Kotor Pada UD. Kharisma. Penjualan produk sangat menentukan berapa jumlah laba/rugi kotor yang akan diperoleh oleh UD. Kharisma jumlah penjualan seluruh produk dapat dilihat pada tabel 4.6 Tabel 4.6 Jumlah Penjualan pada UD. Kharisma Tahun 2013 No Produk Jumlah (Biji) 1 Pia Lanter Roti potong Jumlah Sumber: (Lampiran 10) Pada tabel 4.6 dapat dilihat jumlah produk yang terjual tahun 2013 pia sejumlah biji, lanter biji dan roti potong biji jadi jumlah produk yang terjual pada tahun 2013 sebanyak biji. No Jenis produk Tabel 4.7 Laba/Rugi Kotor Per Jenis Produk Tahun 2013 Produk yang terjual Harga pasar Harga pokok per unit Penjualan Penjualan sesuai HPP Laba/rugi kotor (Biji) (Rp, 00) (Rp, 00) (Rp, 00) (Rp, 00) (Rp, 00) (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (b*c) (b*d) (e-f) 1 Pia , Lanter , Roti , potong Total Sumber: (Tabel 4.6 dan 4.5)

8 Laba/rugi kotor yang dihasilkan dalam memproduksi produk dengan biaya bersama merupakan hasil dari pengurangan penjualan produk pada masing-masing dengan jumlah harga pokok produksi masing-masing produk. Sehingga diperoleh laba kotor pia sebesar Rp ,00,lanter sebesar Rp ,00 dan roti potong Rp ,00 jadi laba yang diperoleh UD. Kharisma tahun 2013 sebesar Rp ,00. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian, metode yang digunakan dalam pengalokasian biaya bersama pada UD. Kharisma adalah dengan menggunakan metode harga pasar atau nilai harga jual relatif. Metode ini lebih layak digunakan dalam mengalokasikan biaya bersama kepada berbagai jenis produk yang dihasilkan secara simultan. UD. Kharisma memproduksi tiga produk bersama yaitu pia, lanter dan roti potong. Biaya bersama yang digunakan dalam memproduksi ketiga produk tersebut adalah biaya bahan bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Temuan ini sesuai dengan pendapat Mulyadi (2009) bahwa biaya produk bersama merupakan biaya yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Biaya ini dikeluarkan sejak bahan baku diolah sampai dengan menjadi produk jadi. Pengalokasian biaya bersama masingmasing produk dihasilkan melalui perhitungan nilai pasar relatif. Temuan ini membuktikan bahwa adanya hubungan langsung antara nilai pasar dan biaya produksi bersama maka alokasi biaya bersama dapat diperoleh dari jumlah biaya bersama dibagi jumlah harga pasar dikali nilai pasar masing-masing produk. Hal ini juga sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sunarni, (2012) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma tentang Analisis Alokasi Biaya Bersama Untuk Produk Bersama Sate Kambing Dan Tongseng Kambing Pada UD. Pak Bardan. Analisis yang dilakukan dalam penelitian Suarni tersebut melalui perhitungan alokasi biaya bersama dengan menggunakan metode nilai jual relatif sehingga hasil yang diperoleh dari perhitungan alokasi biaya bersama pada UD Pak Bardan dengan menggunakan metode nilai jual relatif yaitu sate kambing sebesar Rp ,63 dan untuk tongseng kambing sebesar Rp ,37 dari total biaya bersama sebesar Rp ,00. Pada tahun 2013 UD. Kharisma memproduksi produk bersama dengan biaya bersama dengan jumlah produksi sebanyak biji yang terdiri dari pia biji, lanter biji, dan roti potong biji. Total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp ,00 yang terdiri dari biaya bahan baku Rp ,00 biaya tenaga kerja Rp ,00 dan biaya overhead pabrik sebesar Rp ,00. Pengalokasian biaya overhead pabrik pada UD. Kharisma mengalami perbaikan dalam penggolongan akun. Akun yang diperbaiki yaitu semua biaya bahan penolong yang awalnya dimasukkan ke biaya bahan baku oleh UD. Kharisma peneliti perbaiki menjadi masuk ke biaya overhead pabrik karena hal ini sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh Mulyadi (2009) bahwa dalam biaya overhead pabrik terdiri dari biaya bahan penolong, biaya reparasi dan pemeliharaan, biaya tenaga kerja tidak langsung, dan biaya yang timbul sebagai akibat terhadap aktiva tetap. Hasil alokasi persentase biaya bersama untuk masing-masing jenis produk dalam perhitungan pengalokasian biaya bersama dengan menggunakan metode harga pasar yaitu pia sebesar 39,23% lanter sebesar 30,51% dan roti potong sebesar 30,26% untuk menghitung alokasi biaya bersama dapat diperoleh dari jumlah biaya bersama dibagi jumlah harga pasar dikali nilai pasar masing-masing produk. Alokasi biaya bersama pada pia sebesar Rp ,00, lanter sebesarrp ,00, dan roti potong sebesar Rp ,00 dan total biaya produksi bersama Rp ,00. Laba kotor merupakan hasil dari penjualan bersih dikurangi dengan harga pokok produksi,. Dalam menghitung Laba/rugi kotor ditentukan melalui harga

9 pasar. Harga pasar pia sebesar Rp 750,00, lanter sebesar Rp 350,00 dan Roti potong sebesar Rp 450,00 harga pasar tersebut sudah diketahui sebelum produk tersebut dijual hal ini sesuai Mursyudi (2010) yang menyatakan dengan metode nilai jual atau harga pasar ini hanya dapat digunakan apabila harga jual masing-masing produk dapat diketahui sebelum produk tersebut dijual. Sehingga diperoleh laba kotor pia sebesar Rp ,00, lanter sebesar Rp ,00 dan roti potong Rp ,00 jadi laba yang diperoleh UD. Kharisma tahun 2013 sebesar Rp ,00 Penjualan pia pada tahun 2013 sebanyak biji dengan harga pasar Rp 750,00 dapat diperoleh penjualan sebesar Rp ,00. HPP per unit produk pia sebesar 591,31 maka penjualan sesuai HPP Rp ,00. Laba kotor yang diperoleh UD. Kharisma untuk produk pia tahun 2013 Rp ,00. Produk lanter terjual sebanyak biji harga pasar per unit produk lanter sebesar 350,00. Total penjualan produk lanter sebesar ,00 HPP per unit 275,94 maka diperoleh HPP sesuai penjualan untuk produk lanter sebesar ,00 jadi total laba yang diperoleh untuk produk lanter sebesar Rp ,00 Dan Penjualan roti potong sebanyak biji dengan harga pasar Rp 450,00 dapat diperoleh penjualan roti potong sebesar Rp ,00 HPP per unit produk roti potong sebesar Rp 354,78 maka dapat diperoleh penjualan roti potong sesuai HPP Rp ,00.Total laba kotor seluruh produk yang diperoleh UD. Kharisma tahun 2013 sebesar Rp ,00. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. UD Kharisma tahun 2013 menghabisakan biaya bersama sebesar Rp ,00. Pengalokasian biaya bersama pada pia sebesar Rp ,00 pada lanter sebesar Rp ,00 dan roti potong sebesar Rp ,00. Laba kotor yang dihasilkan pada UD. Kharisma tahun 2013 yaitu sebesar Rp ,00. Jenis produk pia memperoleh laba kotor sebesar Rp ,00; lanter memperoleh laba kotorsebesar Rp ,00 dan roti potong memperoleh laba kotorsebesar Rp ,00. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas dapat diberikan saran yang terkait dengan hasil penelitian, yaitu sebagai berikut. UD. Kharisma hendaknya melakukan perhitungan alokasi biaya bersama dengan tepat sehingga mempermudah dalam penentuan laba. Penelitian ini diharapkan agar perusahaan dapat memahami dasar alokasi biaya bersama sehingga mampu memprediksi laba atau rugi yang diperoleh dan penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penelitian selanjutnya mengenai alokasi biaya bersama. DAFTAR PUSTAKA Bustami, Bastian, dkk Akuntansi Biaya:Teori dan Aplikasi. Jakarta: Graha Ilmu. Dunia, Firdaus Ahmad Akuntansi Biaya. Edisi ke-3 Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi Akuntansi Biaya. Yogyakarta: STIE Yayasan Keluarga Pahlawan Negara. Mursyudi Akuntansi Biaya Conventional Costing, just in time, dan Activity Based Costing. Bandung: Rafika Aditama Akuntansi biaya. Yogyakarta: Unit Penerbitan Dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Soemarso S. R Akuntansi Suatu Pengantar. Buku satu. Edisi lima. Jakata: Salemba Empat

10 Sunarni,2012. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Analisis Alokasi Biaya Bersama Untuk Produk Bersama Sate Kambing Dan Tongseng Kambing Pada Ud. Pak Bardan. Jakarta: Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Widilestariningtyas, Anggandini Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Graha Ilmu

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PERLAKUAN PRODUK SAMPINGAN PADA UD. SARI NADI SINGARAJA TAHUN 2012

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PERLAKUAN PRODUK SAMPINGAN PADA UD. SARI NADI SINGARAJA TAHUN 2012 PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PERLAKUAN PRODUK SAMPINGAN PADA UD. SARI NADI SINGARAJA TAHUN 2012 ¹ Putu Yesi Yasinta, ² Made Nuridja, ³ Anjuman Zukhri ¹, ², ³Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari perusahaan manufaktur skala besar sampai kecil. Sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari perusahaan manufaktur skala besar sampai kecil. Sekarang ini, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Banyak terdapat perusahaan manufaktur di Indonesia, mulai dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu,

Lebih terperinci

PERHITUNGAN COST OF GOODS MANUFACTURED SEBAGAI DASAR PENENTU HARGA JUAL MENGGUNAKAN FULL COSTING METHOD (Studi Kasus pada UMKM Mie Basah Pak Taman)

PERHITUNGAN COST OF GOODS MANUFACTURED SEBAGAI DASAR PENENTU HARGA JUAL MENGGUNAKAN FULL COSTING METHOD (Studi Kasus pada UMKM Mie Basah Pak Taman) PERHITUNGAN COST OF GOODS MANUFACTURED SEBAGAI DASAR PENENTU HARGA JUAL MENGGUNAKAN FULL COSTING METHOD (Studi Kasus pada UMKM Mie Basah Pak Taman) Oleh: Hilda Waringga Pastarina H.P Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA HOME INDUSTRY KHOIRIYAH DI TAMAN SARI, SINGARAJA.

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA HOME INDUSTRY KHOIRIYAH DI TAMAN SARI, SINGARAJA. ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA HOME INDUSTRY KHOIRIYAH DI TAMAN SARI, SINGARAJA. Rina Hasyim Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian dan Unsur - Unsur Biaya Produksi 1. Pengertian Biaya Produksi Sebelum membahas mengenai biaya produksi, terlebih dahulu dijelaskan pengertian dari biaya itu sendiri.

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN HPP DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK DUPA PADA UD GANESHA

PENERAPAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN HPP DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK DUPA PADA UD GANESHA PENERAPAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN HPP DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK DUPA PADA UD GANESHA Putu Lina Mariani1, Made Ary Meitriana1, Anjuman Zukhri2 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Penerapan Metode Full Costing Untuk Perhitungan Harga Jual Produk Pada Industri Kecil (Studi Kasus Home Industry Citra Snack Pekanbaru)

Penerapan Metode Full Costing Untuk Perhitungan Harga Jual Produk Pada Industri Kecil (Studi Kasus Home Industry Citra Snack Pekanbaru) 20 Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol.7, Desember 2014, 20-27 Penerapan Metode Full Costing Untuk Perhitungan Harga Jual Produk Pada Industri Kecil (Studi Kasus Home Industry Citra Snack Pekanbaru)

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PESANAN PADA TOKO YELLA BAKERY BANJARMASIN

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PESANAN PADA TOKO YELLA BAKERY BANJARMASIN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PESANAN PADA TOKO YELLA BAKERY BANJARMASIN Utami Putri Lestari (Universitas Lambung Mangkurat) ABSTRACT This research was conducted

Lebih terperinci

PENGALOKASIAN BIAYA BERSAMA DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD. BALI BUSANA GARMENT TAHUN 2016

PENGALOKASIAN BIAYA BERSAMA DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD. BALI BUSANA GARMENT TAHUN 2016 PENGALOKASIAN BIAYA BERSAMA DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD. BALI BUSANA GARMENT TAHUN 2016 Fitri Puspitasari Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,

Lebih terperinci

PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR

PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR Luh Ria Rakhmadianty1, Made Ary Meitriana1, Wayan Cipta2 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Suwahyu Pomalingo., J. Morasa., V.Z. Tirayoh. Alokasi Biaya Bersama

Suwahyu Pomalingo., J. Morasa., V.Z. Tirayoh. Alokasi Biaya Bersama ALOKASI BIAYA BERSAMA DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD. MARTABAK MAS NARTO Oleh: Suwahyu Pomalingo 1 Jenny Morasa 2 Victorina Z. Tirayoh 3 1,2,3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN PADA UD. RUDI BANJARMASIN. Reka Adyana. (Universitas Lambung Mangkurat)

PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN PADA UD. RUDI BANJARMASIN. Reka Adyana. (Universitas Lambung Mangkurat) PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN PADA UD. RUDI BANJARMASIN Reka Adyana (Universitas Lambung Mangkurat) ABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan pada UD. Rudi Banjarmasin yang merupakan salah satu perusahaan di

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM PENENTUAN KETEPATAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU SS DI SIDOARJO

ANALISIS BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM PENENTUAN KETEPATAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU SS DI SIDOARJO ANALISIS BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM PENENTUAN KETEPATAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU SS DI SIDOARJO Putri Sri Wulandari, Widya Susanti, Arief Rahman Progam Studi Akuntansi

Lebih terperinci

ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO

ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO Setiya Isna Pratiwi, Widya Susanti, Arief Rahman Program

Lebih terperinci

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL DALAM PERENCANAAN LABA PADA HOME INDUSTRI TEMPE SETIA BUDI MEDAN

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL DALAM PERENCANAAN LABA PADA HOME INDUSTRI TEMPE SETIA BUDI MEDAN ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL DALAM PERENCANAAN LABA PADA HOME INDUSTRI TEMPE SETIA BUDI MEDAN Dian Rini Beutari 1 & Laelisneni 1 * 1 Program Studi Akuntansi, Politeknik LP3I Medan Telp. 061-7322634 Fax.

Lebih terperinci

Variable Costing Sebagai Salah Satu Penentu Break Even Point Pada UD. Bali Alam Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat

Variable Costing Sebagai Salah Satu Penentu Break Even Point Pada UD. Bali Alam Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat Variable Costing Sebagai Salah Satu Penentu Break Even Point Pada UD. Bali Alam Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat Oleh Ni Ketut Ranti Aji1, Anjuman Zukhri2, Luh Indrayani3 Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Lebih terperinci

Akuntansi Biaya. Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan (Costing By-Products and Joint Products) Rista Bintara, SE., M.

Akuntansi Biaya. Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan (Costing By-Products and Joint Products) Rista Bintara, SE., M. Akuntansi Biaya Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan (Costing By-Products and Joint Products) Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING PADA TAHU MANG UJANG PEKANBARU ABSTRACT

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING PADA TAHU MANG UJANG PEKANBARU ABSTRACT ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING PADA TAHU MANG UJANG PEKANBARU Mimelientesa Irman dan Desi Lestari Program Studi Akuntansi Sekolah

Lebih terperinci

Analisis Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Ud Wikrama Nutrisindo Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat

Analisis Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Ud Wikrama Nutrisindo Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat Analisis Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Ud Wikrama Nutrisindo Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat Bayu Putra Pratama1, Anjuman Zukhri2, Luh Indrayani3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD BERSAMA TANAH BUMBU. Hj.Imawati Yousida ABSTRAK

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD BERSAMA TANAH BUMBU. Hj.Imawati Yousida ABSTRAK ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD BERSAMA TANAH BUMBU Hj.Imawati Yousida ABSTRAK Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang dilakukan pada industry Roti manis pada UD Bersama

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI KAIN ENDEK SUTRA WARNA ALAM UNTUK MENGETAHUI HARGA JUAL PRODUK PADA USAHA TENUN IKAT SWASTIKA (TRADITIONAL WEAVERS) 1 Ni Putu Ayu Damayanti 1 I Gusti Ayu Purnamawati,

Lebih terperinci

1. Bagaimana sistem akuntansi biaya tradisional (konvensional) yang diterapkan oleh PT. Martina Berto dalam menentukan Harga Pokok Produksi (HPP)? 2.

1. Bagaimana sistem akuntansi biaya tradisional (konvensional) yang diterapkan oleh PT. Martina Berto dalam menentukan Harga Pokok Produksi (HPP)? 2. ANALISIS PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM MENINGKATKAN AKURASI BIAYA PADA PT. MARTINA BERTO Hesti Wulandari Jurusan S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PONDOK BAKSO KATAM

ANALISIS PENERAPAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PONDOK BAKSO KATAM ANALISIS PENERAPAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PONDOK BAKSO KATAM Nama NPM Jurusan : Siswanti : 2A214321 : Akuntansi Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan

BAB I PENDAHULUAN. baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan utamanya mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya mengukur dan melaporkan setiap informasi keuangan dan non keuangan yang terkait dengan

Lebih terperinci

PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA

PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA Amin Setio Lestiningsih Universitas BSI Bandung Jl. Sekolah Internasional No 1 6, Terusan Jalan Jakarta Antapani

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA PRODUK BERSAMA TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. HULU BATU PERKASA DI BANDAR LAMPUNG PADA TAHUN 2011.

ANALISIS BIAYA PRODUK BERSAMA TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. HULU BATU PERKASA DI BANDAR LAMPUNG PADA TAHUN 2011. ANALISIS BIAYA PRODUK BERSAMA TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. HULU BATU PERKASA DI BANDAR LAMPUNG PADA TAHUN 2011 Oleh Nama : EVA LEDIANA NPM : 0441031189 Telp : 085768477071 email : evaakmal@rocketmail.com

Lebih terperinci

Nama : WENY ANDRIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

Nama : WENY ANDRIATI NPM : Kelas : 3 EB 18 ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI BUTRI CABANG TAMBUN Nama : WENY ANDRIATI NPM : 28210479 Kelas : 3 EB 18 BAB I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kebutuhan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Metode Full Costing dan Variabel Costing

Kata Kunci : Metode Full Costing dan Variabel Costing ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2014, 2 (2) : 187-200 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip.unmul.ac.id Copyright 2014 ANALISIS FULL COSTING DAN VARIABEL COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

Lebih terperinci

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN (Studi pada UD. GALIH JATI Semarang)

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN (Studi pada UD. GALIH JATI Semarang) PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN (Studi pada UD. GALIH JATI Semarang) Mila Ariskawati, Sumanto Politeknik Negeri Semarang, Jl. Prof. Soedharto SH Tembalang Semarang 50277

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biaya Informasi biaya dapat mempengaruhi perhitungan harga pokok produksi, penentuan harga jual dan perencanaan laba perusahaan. Hal ini dikarenakan apabila perusahaan ingin

Lebih terperinci

ALOKASI BIAYA BERSAMA PADA PRODUK SAMPINGAN DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU LEGOWO Oleh : NUR AHMAD SYAEFUL MUJAB

ALOKASI BIAYA BERSAMA PADA PRODUK SAMPINGAN DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU LEGOWO Oleh : NUR AHMAD SYAEFUL MUJAB ALOKASI BIAYA BERSAMA PADA PRODUK SAMPINGAN DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU LEGOWO Oleh : NUR AHMAD SYAEFUL MUJAB Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Dian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam dunia bisnis saat ini menunjukkan tingkat kemajuan yang begitu pesat. Hal ini dilihat dari banyaknya perusahaan yang terus bermunculan, sehingga

Lebih terperinci

ARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA

ARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA ARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA Oleh: ROUDLOTUL ZANNAH 13.1.02.02.0527 Dibimbing oleh : 1. Dr.

Lebih terperinci

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PABRIK ROTI DEE- DEE BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PABRIK ROTI DEE- DEE BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PABRIK ROTI DEE- DEE BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING Nama : Nur Amelia NPM : 25210114 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Istichanah,

Lebih terperinci

Penetapan Biaya Produksi Pada Home Industri Pembuatan Gelang Dan Tasbih (Studi kasus pada UD. Gaharu Murni)

Penetapan Biaya Produksi Pada Home Industri Pembuatan Gelang Dan Tasbih (Studi kasus pada UD. Gaharu Murni) 1 Penetapan Biaya Produksi Pada Home Industri Pembuatan Gelang Dan Tasbih (Studi kasus pada UD. Gaharu Murni) Arie Fitriansyah Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan

Lebih terperinci

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI, ACTIVITY BASED COSTING DAN SISTEM BIAYA KONVENSIONAL PADA PERUSAHAAN X.

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI, ACTIVITY BASED COSTING DAN SISTEM BIAYA KONVENSIONAL PADA PERUSAHAAN X. PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI, ACTIVITY BASED COSTING DAN SISTEM BIAYA KONVENSIONAL PADA PERUSAHAAN X. Maya Sova dan Juli Anwar Universitas Respati Indonesia & STIE Binaniaga ABSTRACT The activity Based

Lebih terperinci

Cendekia Akuntansi Vol 3 No 1 Jan 2015 ISSN

Cendekia Akuntansi Vol 3 No 1 Jan 2015 ISSN PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus Pada Trenggalek ) Oleh: Ulinuha ABSTRAK Proses produksi merupakan kegiatan utama suatu perusahaan. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2, dan 3 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

EVALUASI PENETAPAN HARGA POKOK PRODUK ROTI PADA UKM ROTI SAUDARA DI BANYUMANIK

EVALUASI PENETAPAN HARGA POKOK PRODUK ROTI PADA UKM ROTI SAUDARA DI BANYUMANIK EVALUASI PENETAPAN HARGA POKOK PRODUK ROTI PADA UKM ROTI SAUDARA DI BANYUMANIK Arum Budi Lestari Kegiatan produksi memerlukan pengorbanan sumber ekonomi berupa berbagai jenis biaya untuk menghasilkan produk

Lebih terperinci

Vina Chris Lady Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Dosen Pembimbing : Haryono, SE., MMSI.

Vina Chris Lady Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Dosen Pembimbing : Haryono, SE., MMSI. Vina Chris Lady 28210376 ANALISIS PERBANDINGAN PENERAPAN SISTEM KONVENSIONAL DAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA TOKO AJIB BAKERY Jurusan Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN LABA / RUGI PADA U.D. TAHU IBU SOPIAH

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN LABA / RUGI PADA U.D. TAHU IBU SOPIAH ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN LABA / RUGI PADA U.D. TAHU IBU SOPIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013 Nama : Nur Fitri Sulistyandiani NPM :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik jangka panjang maupun jangka pendek. Salah satu tujuan yang penting untuk dicapai oleh perusahaan

Lebih terperinci

MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN

MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN Oleh SUDATI NUR SARFI AH ABSTRACT Calculating cost price is determining the cost that.must be taken to produce a product. By calculating cost price of sale,a company is

Lebih terperinci

Ni Made Rahayu Megawati. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ni Made Rahayu Megawati. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia ANALISIS PENERAPAN METODE VARIABLE COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PENETAPAN HARGA JUAL (STUDI PADA PABRIK LILIN BALI STAR CANDLE SUWAT, GIANYAR) Ni Made Rahayu Megawati Program Studi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Akuntani Biaya 1. Pengertian biaya Biaya merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam proses produksi dalam satu perusahaan manufaktur. Terdapat

Lebih terperinci

TONY PUJIARYANTO Universitas Dian Nuswantoro Semarang

TONY PUJIARYANTO Universitas Dian Nuswantoro Semarang PENGGUNAAN FULL COSTING METHOD UNTUK MENERAPKAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI PENENTUAN HARGA JUAL ALMARI UKIR ( Studi Kasus : Meubel Ukir Sido Katon Banyumanik ) TONY PUJIARYANTO Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Perhitungan Biaya Produksi PT. Sorin Maharasa adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam industri berbahan baku daging. Perusahaan tersebut menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Klasifikasi Biaya 2.1.1 Pengertian Biaya Biaya salah satu bagian atau unsur dari harga pokok dan juga unsur yang paling pokok dalam akuntansi biaya, untuk itu

Lebih terperinci

Analisis Biaya Produksi dalam Menentukan Harga Jual Roti (Studi Kasus Industri Roti Citra Rasa Lumajang Tahun 2013)

Analisis Biaya Produksi dalam Menentukan Harga Jual Roti (Studi Kasus Industri Roti Citra Rasa Lumajang Tahun 2013) 1 Analisis Biaya Produksi dalam Menentukan Harga Jual Roti (Studi Kasus Industri Roti Citra Rasa Lumajang Tahun 2013) Aris Ratna Suryani, Umar H.M Saleh, Hety Mustika Ani Program Studi Pendidikan Ekonomi,

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS,

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS, ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER, DAN OKTBER 2016 Nama : Ellin Taufanny NPM :

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANG OPTIMAL DALAM MENENTUKAN LABA USAHA PADA UD. SINAR ABADI SINGARAJA

ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANG OPTIMAL DALAM MENENTUKAN LABA USAHA PADA UD. SINAR ABADI SINGARAJA ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANG OPTIMAL DALAM MENENTUKAN LABA USAHA PADA UD. SINAR ABADI SINGARAJA 1 Putu Tia Purnamawati, 1 Nyoman Trisna Herawati, 2 Ni Kadek Sinarwati Jurusan Akuntansi Program

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI Hendy Satria Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang, Indonesia, 29113, Hendysatria91@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA CV MAR DONUTS

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA CV MAR DONUTS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA CV MAR DONUTS Nama : Balintang NPM : 24209828 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sri Supadmini, SE, MM Latar Belakang Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya 1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan bagian akuntansi yang mencatat berbagai macam biaya, mengelompokkan, mengalokasikannya

Lebih terperinci

PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN

PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan Tegel Angga Jaya Kediri) Oleh: Fitri Yuli Lestari Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. UMKM memiliki peran yang cukup penting dalam hal penyedia lapangan. mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. UMKM memiliki peran yang cukup penting dalam hal penyedia lapangan. mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro Kecil dan Menengah Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau lebih popular dengan singkatan UMKM memiliki peran yang cukup penting dalam hal penyedia lapangan pekerjaan.

Lebih terperinci

EVALUASI HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK

EVALUASI HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK EVALUASI HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK (Studi pada Koperasi Pemasaran Usaha Bersama KPUB Sapi Jaya Kandangan Periode Tahun 2013) Emi Floresia Puspa Santoso Muhammad Saifi MG Wi

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING. I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING. I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2014 1 PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia ANALISIS KETEPATAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL UKIRAN SANGGAH (PELINGGIH) PADA USAHA SARI UMA DUKUH SIDEMEN 1 Ni Kadek Yuniari,

Lebih terperinci

ANALISIS PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA PT VENEER PRODUCTS INDONESIA

ANALISIS PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA PT VENEER PRODUCTS INDONESIA Journal of Applied Business And Economics Vol. 3 No. 2 (Des 2016) 61-68 ANALISIS PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA PT VENEER PRODUCTS INDONESIA Oleh: Litdia Dosen Fakultas

Lebih terperinci

yang bersifat variabel maupun tetap. Sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja. D

yang bersifat variabel maupun tetap. Sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja. D PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL TAS RANSEL PADA CV. BEBY COLLECTION Yulli Astuti (21207215) Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma, 2011 ABSTRAK Setiap

Lebih terperinci

PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK DENGAN COST PLUS PRICING MENGGUNAKAN PENDEKATAN FULL COSTING

PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK DENGAN COST PLUS PRICING MENGGUNAKAN PENDEKATAN FULL COSTING PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK DENGAN COST PLUS PRICING MENGGUNAKAN PENDEKATAN FULL COSTING (Studi Kasus pada UKM Wingko Babat Cap Bus Bisnis) DWI SETIYORINI Program Studi Akuntasni-S1, Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA KACANG SANGRAI S.B. KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA KACANG SANGRAI S.B. KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA Buletin Sariputra. Oktober, 2014 Vol.1 (1) ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA KACANG SANGRAI S.B. KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA Analysis calculation of production in business bean sangrai

Lebih terperinci

Perhitungan Harga Pokok Pesanan Untuk Menetapkan Harga Jual (Studi Kasus Pada Usaha Riau Alumunium)

Perhitungan Harga Pokok Pesanan Untuk Menetapkan Harga Jual (Studi Kasus Pada Usaha Riau Alumunium) 28 Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol.9, November 2016, 28-37 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Perhitungan Harga Pokok Pesanan Untuk Menetapkan Harga Jual (Studi Kasus Pada Usaha

Lebih terperinci

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM PADA MARIO S HANDICRAFT

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM PADA MARIO S HANDICRAFT ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM PADA MARIO S HANDICRAFT Ni Made Ayu Galih Anom1, Wayan Cipta1, Anjuman Zukhri2 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR 1 ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penentuan Harga Pokok

Lebih terperinci

Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Jamu Singkir Angin (Studi Kasus Pada PT. Nyonya Meneer Semarang) Oleh

Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Jamu Singkir Angin (Studi Kasus Pada PT. Nyonya Meneer Semarang) Oleh Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Jamu Singkir Angin (Studi Kasus Pada PT. Nyonya Meneer Semarang) Oleh Trissi Ritani Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universits Dian Nuswantoro ABSTRAK

Lebih terperinci

ALOKASI BIAYA BERSAMA UNTUK PRODUK BERSAMA DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PADA KUE BANDUNG CITARUM oleh : Tan Mariana Hermawan

ALOKASI BIAYA BERSAMA UNTUK PRODUK BERSAMA DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PADA KUE BANDUNG CITARUM oleh : Tan Mariana Hermawan ALOKASI BIAYA BERSAMA UNTUK PRODUK BERSAMA DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PADA KUE BANDUNG CITARUM oleh : Tan Mariana Hermawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Dian

Lebih terperinci

Analisis Harga Pokok Produksi Roti Berdasarkan Metode Full Costing dan Variable Costing

Analisis Harga Pokok Produksi Roti Berdasarkan Metode Full Costing dan Variable Costing JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN, Vol.2, No.2 Desember 2017, 229-236 E-ISSN: 2528-0163 229 Analisis Harga Pokok Produksi Roti Berdasarkan Metode Full Costing dan Variable Costing Yuliyanti 1, Rishi Septa Saputra

Lebih terperinci

Analisis Biaya Menurut Variable Costing Untuk Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Perusahaan Kue Bangket Tokin.

Analisis Biaya Menurut Variable Costing Untuk Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Perusahaan Kue Bangket Tokin. Analisis Biaya Menurut Variable Costing Untuk Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Perusahaan Kue Bangket Tokin. Oleh : Artika Kartini Pongantung W. S Manoppo J. Mangindaan Abstract.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi Biaya merupakan hal yang penting bagi perusahaan manufaktur dalam mengendalikan suatu biaya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya sangat berperan penting dalam kegiatan perusahaan. Salah satu peranan akuntansi biaya

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : joint costing, product cost per unit, joint cost allocation method. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : joint costing, product cost per unit, joint cost allocation method. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In manufacturing companies, information on production cost and product cost per unit is very important in decision making by management. To be able to produce information about the company's production

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Ada beberapa penafsiran mengenai pengertian Akuntansi Biaya seperti yang dikemukakan oleh : Menurut Mulyadi (2005:7) dalam bukunya

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD PABRIK TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. OSAKA ENGINEERING PRIMA

PENGARUH PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD PABRIK TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. OSAKA ENGINEERING PRIMA hal. 103-112 PENGARUH PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD PABRIK TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. OSAKA ENGINEERING PRIMA Ati Rosliyati Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis atyrosliyaty@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya 2.1.1 Pengertian Biaya Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan

Lebih terperinci

Analisis Perhitungan Kos Produk Kubah Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada UKM Bakat Jaya

Analisis Perhitungan Kos Produk Kubah Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada UKM Bakat Jaya 1 Analisis Perhitungan Kos Produk Kubah Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada UKM Bakat Jaya (The Analisis Calculations Cost Of Product Dome Using Methode Full Costing On UKM Bakat Jaya) Ahmad Fahmi

Lebih terperinci

Analisis Harga Pokok Produksi Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda. Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman

Analisis Harga Pokok Produksi Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda. Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Analisis si Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Iskandar, SE., M.Si, Ak Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Muhammad Ikbal, SE., M.Sa Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS LABA USAHA BERDASARKAN METODE FULL COSTING PRODUK SARUNG SAMARINDA PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) DI SAMARINDA

ANALISIS LABA USAHA BERDASARKAN METODE FULL COSTING PRODUK SARUNG SAMARINDA PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) DI SAMARINDA ANALISIS LABA USAHA BERDASARKAN METODE FULL COSTING PRODUK SARUNG SAMARINDA PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) DI SAMARINDA Enny Kartini, Ansar IKIP PGRI KALTIM ABSTRACT This research aims to description

Lebih terperinci

Kata kunci: harga pokok produksi, full costing, variable costing, harga jual

Kata kunci: harga pokok produksi, full costing, variable costing, harga jual Penerapan Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode Full Costing dan Metode Variable Costing untuk Menentukan Harga Jual (UMKM Getuk Goreng BUNGA MAWAR Magelang) Oleh: Nidya Navita Dewi

Lebih terperinci

Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Harga Pokok Pesanan Pada CV. Intan Abadi Di Samarinda

Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Harga Pokok Pesanan Pada CV. Intan Abadi Di Samarinda Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Harga Pokok Pesanan Pada CV. Intan Abadi Di Samarinda Suprianto (prie_style@yahoo.co.id) Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Anis Rachma Utary (anis_utary@ymail.com)

Lebih terperinci

PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) STANDAR DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada PT. Sigi Multi Sejahtera Pasuruan Tahun 2011)

PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) STANDAR DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada PT. Sigi Multi Sejahtera Pasuruan Tahun 2011) PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) STANDAR DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada PT. Sigi Multi Sejahtera Pasuruan Tahun 2011) Radinas Putri Ayuning Firdaus Ach. Husaini M. G. Wi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan hal yang paling penting bagi manajemen perusahaan sebagai basis data biaya untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya menyediakan informasi biaya yang akan digunakan untuk membantu menetapkan harga pokok produksi suatu perusahaan. Akuntansi biaya mengukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Asean Economic Community (AEC) diberlakukan akhir 2015, Asean akan

BAB I PENDAHULUAN. Asean Economic Community (AEC) diberlakukan akhir 2015, Asean akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asean Economic Community (AEC) diberlakukan akhir 2015, Asean akan terbuka untuk perdagangan barang, jasa, investasi, modal, dan pekerja. Indonesia harus dapat melihat

Lebih terperinci

Andre Henri Slat, Analisis Harga Pokok ANALISIS HARGA POKOK PRODUK DENGAN METODE FULL COSTING DAN PENENTUAN HARGA JUAL. Oleh : Andre Henri Slat

Andre Henri Slat, Analisis Harga Pokok ANALISIS HARGA POKOK PRODUK DENGAN METODE FULL COSTING DAN PENENTUAN HARGA JUAL. Oleh : Andre Henri Slat ANALISIS HARGA POKOK PRODUK DENGAN METODE FULL COSTING DAN PENENTUAN HARGA JUAL Oleh : Andre Henri Slat Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sam ratulangi Manado email: andre_hs@rocketmail.com

Lebih terperinci

Perbandingan Metode Full Costing dengan Metode Activity Bassed Costing untuk Menentukan Harga Pokok Produksi di UD. Tiga Rasa Kraksaan Probolinggo

Perbandingan Metode Full Costing dengan Metode Activity Bassed Costing untuk Menentukan Harga Pokok Produksi di UD. Tiga Rasa Kraksaan Probolinggo Perbandingan Metode Full Costing dengan Metode Activity Bassed Costing untuk Menentukan Harga Pokok Produksi di UD. Tiga Rasa Kraksaan Probolinggo Khusnik Hudzafidah Universitas Panca Marga Probolinggo

Lebih terperinci

PENENTUAN COST OF PRODUCTION DENGAN METODE JOINT COST BY PRODUCT PADA UMKM BANDENG MUTIARA HATI. Nilam Setiyo Rini.

PENENTUAN COST OF PRODUCTION DENGAN METODE JOINT COST BY PRODUCT PADA UMKM BANDENG MUTIARA HATI. Nilam Setiyo Rini. PENENTUAN COST OF PRODUCTION DENGAN METODE JOINT COST BY PRODUCT PADA UMKM BANDENG MUTIARA HATI Nilam Setiyo Rini Dosen Pembimbing Retno Indah Hernawati, SE, M.Si Program Studi AkuntansiUniversitas Dian

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA HOME INDUSTRI SHERINA BAKERY

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA HOME INDUSTRI SHERINA BAKERY ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA HOME INDUSTRI SHERINA BAKERY Nama : Rindi Tri Cahyani NPM : 26212406 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Haryono, SE., MM. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA NYIUR INDAH DI DESA PETANDAKAN KABUPATEN BULELENG BERBASIS METODE FULL COSTING

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA NYIUR INDAH DI DESA PETANDAKAN KABUPATEN BULELENG BERBASIS METODE FULL COSTING PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA NYIUR INDAH DI DESA PETANDAKAN KABUPATEN BULELENG BERBASIS METODE FULL COSTING 1 I Gusti Ayu Widi Purnama Sari, 1 Ni Luh Gede Erni Sulindawati, 2 I Putu Eka Dianita

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 7, No.2. Tahun 2018 ISSN X

JSIKA Vol. 7, No.2. Tahun 2018 ISSN X RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV LANGGANAN Raysa Machfud Diana 1) Arifin Puji Widodo 2) Teguh Sutanto 3) Fakultas Teknologi dan Informatika Program Studi S1 Sistem Informasi

Lebih terperinci

Universita Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK. Kata kunci: biaya bersama, harga pokok produksi, market value

Universita Dian Nuswantoro Semarang   ABSTRAK. Kata kunci: biaya bersama, harga pokok produksi, market value ALOKASI BIAYA BERSAMA DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI FRESHMILK (STUDI KASUS UMKM FRESHMILK KOEMILK) Oleh : Risdha Dwi Prabowo Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan hal yang paling penting bagi manajemen perusahaan sebagai basis data biaya untuk

Lebih terperinci

Nienik H. Samsul, Perbandingan Harga Pokok.. PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING UNTUK HARGA JUAL CV.

Nienik H. Samsul, Perbandingan Harga Pokok.. PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING UNTUK HARGA JUAL CV. PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING UNTUK HARGA JUAL CV. PYRAMID Oleh: Nienik H Samsul Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado. email:

Lebih terperinci

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Tradisional dan Activity Based Costing (ABC) pada UD. Cella Cake dan Bakery Manado

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Tradisional dan Activity Based Costing (ABC) pada UD. Cella Cake dan Bakery Manado Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Tradisional dan Activity Based Costing (ABC) pada UD. Cella Cake dan Bakery Manado Jimmy Kamasih 1 David. P. E. Saerang 2 Lidya Mawikere 3 Fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya. 1. Pengertian Akuntansi Biaya

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya. 1. Pengertian Akuntansi Biaya BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya 1. Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi berkaitan dengan hal pengukuran, pencatatan dan pelaporan informasi keuangan kepada pihak-pihak

Lebih terperinci

ANALISIS PERHITUNGAN HPP MENENTUKAN HARGA PENJUALAN YANG TERBAIK UNTUK UKM

ANALISIS PERHITUNGAN HPP MENENTUKAN HARGA PENJUALAN YANG TERBAIK UNTUK UKM ANALISIS PERHITUNGAN HPP MENENTUKAN HARGA PENJUALAN YANG TERBAIK UNTUK UKM Gunawan 1 *, Selamat Kurnia 2 & Muhammad Siddik Hasibuan 3 1,2,3 Program Studi Teknik Komputer, Politeknik LP3I Medan Telp. 061-7322634

Lebih terperinci