ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA PELAJARAN BERBASIS HCI (Human Computer Interaction)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA PELAJARAN BERBASIS HCI (Human Computer Interaction)"

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA PELAJARAN BERBASIS HCI (Human Computer Interaction) Angga Prasetya 1, Awalludiyah Ambarwati 2, Dwi Rolliawati 3. 1, 2, 3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Surabaya 1 Anggapras839@gmail.com, 2 ambarwati1578@yahoo.com, 3 dwrolliawati@gmail.com Abstrak Jadwal pelajaran memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar di sekolah. Jadwal mata pelajaran disebut sistematis jika jadwal tersebut terdistribusi dengan baik sesuai dengan rencana pembelajaran yang dibuat secara efisien dan tepat. Analisis dan perancangan sistem informasi bertujuan untuk memperoleh jadwal pelajaran yang sesuai dengan lokasi penelitian di SMP Negeri 26 Surabaya. Penggunaan kaidah HCI dalam menganalisis dan mendesain jadwal pelajaran diharapkan memperoleh suatu sistem informasi penjadwalan yang berorientasi pada pengguna. Penggunaan kuisioner sebagai alat pengujian tingkat usability pada desain sistem berbasis lima indikator HCI, yaitu Efficiency, Learnability, Memorability, Satisfaction, Error. Hasil pengujian kuisioner menunjukkan bahwa sistem yang dibangun memiliki nilai presentase yang sangat baik dari responden. Indikator Efficiency desain antarmuka menunjukkan angka 57% responden menyatakan konsisten. Learnability, 73% bahasa aplikasi mudah dimengerti. Memorability, 67% aplikasi mudah diingat dalam jangka panjang. Satisfaction, 27% menu dalam aplikasi sesuai kebutuhan. Error, 33% penanganan kesalahan mudah dilakukan. Indikator HCI dilakukan untuk menguji dalam pemakaian dari segi design interface, desain sistem dan keakuratan sistem informasi yang dihasilkan dari semua modul yang terdapat dalam Sistem Informasi Penjadwalan SMP Negeri 26 Surabaya. Kata kunci : Analisis Jadwal Mata Pelajaran, SMP Negeri 26 Surabaya, Berbasis Interaksi Manusia Dan Komputer. 1. Pendahuluan Jadwal pelajaran sekolah memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar di sekolah. Jadwal mata pelajaran disebut sistematis jika jadwal tersebut terdistribusi dengan baik sesuai dengan rencana pembelajaran yang dibuat secara efisien dan tepat. Banyak aspek yang mempengaruhi dalam penyusunan jadwal mata pelajaran, terutama seringnya terjadi jam mengajar yang sama dan pihak sekolah tidak bisa mengatasi permasalahan tersebut. Permasalahan itulah yang dihadapi oleh SMP NEGERI 26 Surabaya. Sistem penjadwalan pada SMP NEGERI 26 Surabaya masih bersifat manual sehingga perlu dibuatkan model sistem yang terkomputerisasi melalui pendekatan analisis dan perancangan sistem informasi penjadwalan. Urgensi penelitian ini sangat diperlukan karena masih jarangnya model perancangan sistem informasi penjadwalan yang mempertimbangkan kaidah interaksi manusia dan komputer (IMK). Hal dirasa perlu karena IMK merupakan dasar dalam membangun suatus sistem. Proses analisis dan perancangam sistem informasi yang bertujuan untuk mendapatkan jadwal pelajaran sesuai dengan studi kasus di SMP NEGERI 26 Surabaya. Diharapkan dalam menganalisis dan mendesain jadwal pelajaran ini memperoleh hasil penjadwalan sesuai prosedur yang sudah di tentukan sekolah antara kombinasi guru di tiap jadwal mata pelajaran. Penelitian Terdahulu, Khusna Maria, 2010, Analisis dan perancangan sistem informasi penjadwalan kuliah pada STIE Muhammadiyah Pekalongan. Data penjadwalan kuliah menggunakan sistem terkomputerisasi lebih baik dan efektif di bandingkan dengan sistem manual,walaupun sistem ini belum diterapkan secara nyata di STIE Muhammadiyah Pekalongan. Tetapi dapat disimpulkan bahwa hasil kinerja sistem komputerisasi ini sangat efektif. Dengan sistem yang dibuat maka proses penjadwalan kuliah dapat dilakukan secara cepat. Kurniasari, 2011, Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran Pada Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus : SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo). analisis, perancangan dan pembuatan aplikasi Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo serta dilakukan evaluasi hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa sistem penjadwalan ini dapat membantu mengurangi resiko hilangnya data dan mempermudah pengolahan data. Fajar kurniawan, 2011, Sistem Punyusunan Jadwal Pelajaran Berbasis Web. Seluruh fungsi yang

2 diperlukan berjalan dengan baik sehingga dapat disimpulkan perangkat lunak ini memenuhi standar kualitas functionality. Didukung dengan hasil kuesioner yang menyatakan bahwa kualitas faktor functionality perangkat lunak ini pada kategori sangat baik. Hajiz Setiawan, 2012, Sistem Penjadwalan mata pelajaran menggunakan metode algoritma genetika. Penjadwalan dengan metode algoritma genetika bisa memperoleh jadwal secra random tidak saling terbentur dalam jadwal jam mata pelajaran. 2. Metodologi Penelitian 2.1 Model Metode HCI (Human Computer Interaction) Model pengembangan yang digunakan pada analisis dan perancangan sistem informasi penjadwalan mata pelajaran adalah model HCI (Human Computer Interaction) Third Edition menurut Alan Dix, janet Finlay, Gregory D. Abowd, Russell Belale (2003) sesuai dengan Gambar 1. What Is Wanted Analysis Design Prototype Implement and deploy Sumber: Human-Computer Interaction (3rd Edition) Gambar 1 Siklus Pengembangan Sistem Metode HCI Gambar 1 menunjukkan proses siklus pengembangan sistem metode HCI menurut Alan Dix, janet Finlay, Gregory D. Abowd, Russell Belale (2003) yang memiliki lima tahapan. 2.2 What Is Wanted Pada tahapan What is wanted yang ada pada sistem merupakan fungsi utama dalam menjadwalkan mata pelajaran dengan tujuan menganalisa siapa dan untuk siapa Identifikasi Permasalahan dan Ruang Lingkup Sistem penjadwalan mata pelajaran yang sedang berjalan di SMP NEGERI 26 Surabaya terdapat beberapa kekurangan sehingga memungkinkan terjadinya Human Error dalam pelaksanaannya seperti kesalahan Input jadwal mata pelajaran oleh pihak humas kurikulum dalam menyusun jadwal mata pelajaran. Hal ini dikarenakan proses masih bersifat manual karena masih menggunakan Microsoft Excel untuk menyusun penjadwalan. Maka dari itu SMP NEGERI 26 Surabaya memerlukan sebuah proses aplikasi penjadwalan mata pelajaran untuk meminimalkan kekurangan maupun kejadian Human Error dan dapat mempermudah humas kurikulum dalam pembuatan jadwal mata pelajaran tanpa adanya benturan antara jam mengajar maupun kelas. Adapun masalah permasalahan yang ditemukan, sebagai berikut : a. Keterlambatan pengumpulan kesediaan mengajar menghambat proses informasi mata pelajaran yang akan diajarkan. b. Banyaknya guru yang mengajukan kesediaannya dikelas 7, 8 maupun 9 dengan pemilihan waktu mengajar yang hampir bersamaan sehingga perlu dilakukan pemeriksaan berulang kali dan memverifikasikan kesediaan mengajar. c. Adanya kendala dalam menetukan laboratorium yang akan dipakai sebagai praktikum. Karena banyaknya kelas maupun keterbatasan laboratorium yang dipakai proses belajar mengajar. d. Adanya kendala dalam mengetahui jumlah jam mengajar dipenuhi oleh guru berdasarkan status kinerja, sehingga jumlah jam mempengaruhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. e. Adanya kendala yang dalam pembuatan jadwal mata pelajaran karena perbedaan kurikulum dimana kelas 7 menggunakan kurikulum 2013 sedangkan kelas 8 dan 9 menggunakan kurikulm KTSP (Kur ikulum Tingkat Satuan Pendidikan). f. Adanya kendala dalam memproses kesediaan mengajar guru agar menghasilkan penjadwalan mata pelajaran yang terorganisir dengan baik tanpa ada bentrokan antara jam mengajar yang satu dengan jam mengajar lainnya. Hal ini yang membuat keterlambatan dalam penyusunan mata pelajaran di SMP NEGERI 26 Surabaya. g. Kurangnya efisiennya kertas yang digunakan untuk membuat form kesediaan mengajar guru dan pemberian waktu penawaran mengajar yang diberikan oleh pihak humas kurikulum. h. Kemungkinan terjadi kesalahan karena seluruh proses dalam pembuatan jadwal masih dilakukan secara manual. 2.3 Analysis Analisa Sistem Berjalan Penjadwalan yang ada di SMP NEGERI 26 Surabaya dapat dikatakan baik, karena sudah terkomputerisasi. Namun masih belum sempurna juga dalam proses penjadwalan kuliah belum begitu efektif dan efisien karena setiap guru,siswa dan mata pelajaran belum mepunyai database sebagai alat penyimpanan data. Sehingga data-data guru yang mengajar masih terjadi redundancy, terkadang masih ada kesamaan guru mengajar dan waktu mata pelajaran serta tidak adanya suatu sistem yang dapat

3 mengorganisir kedua permasalahan tersebut dalam pembuatan penjadwalan mata pelajaran. Analisis dan pemahaman sistem yang berjalan merujuk pada manual Standart Operating Prosedure (SOP) penjadwalan mata pelajaran di SMP NEGERI 26 Surabaya. 11. Guru akan menerima form tugas tambahan yang diberikan oleh pihak kurikulum, didalam form terdapat pilihan antara menerima pemilihan tugas tambahan maupun tidak meilih tugas tambahan. 12. Jika tugas tambahan di setujui maka dokumen akan diberikan kepada pihak kurikulum bawasannya guru menerima tugas tambahan. 13. Jika guru tidak mengisi tugas tambahan, form di serahkan kepada pihak kurikulum 14. Pihak kurikulum memproses surat keputusan tentang guru tidak mengisi tugas tambahan. 15. Maka surat keputusan akan diserahkan kepada kepala sekolah, dan menandatangani surat keputusan tentang guru yang tidak melakukan tugas tambahan. 16. Konsekuensinya maka guru tidak dapat menerima dana tunjangan pendidikan Diagram Jenjang Diagram jenjang ini mengambarkan sebuah sistem informasi penjadwalan mata pelajaran di SMP NEGERI 26 Surabaya. Meliputi data login data master dan data transaksi. Gambar 2 Flowchart Dokumen Penjadwalan Berikut ini adalah deskripsi dari Flowchart dokumen berjalan diatas ; 1. Dimulai dari pihak kurikulum memberikan form kesediaan mengajar kepada guru. 2. Guru menerima form kesediaan mengajar dan mengisikan form kesediaan mengajar. 3. Form kesediaan dari guru akan diberikan kembali kepada kurikulum, dan kurikulum menerima kesediaan mengajar yang sudah di isi oleh guru. 4. Kurikulum melakukan proses pemeriksaan tentang form kesediaan mengajar guru. 5. Kurikulum juga memerikasa kesesuaian kuota jam mengajar pada guru yang diberikan melalui form guru. 6. Jika form sesuai kuota gru maka kurikulum akan memverifikasi jam mengajar pada guru. 7. Form verifikasi jam mengajar guru telah di setujui oleh pihak kurikulum. 8. Selanjutnya form verifikasi akan di berikan kepada kepala sekolah sebagai pemegang keputusan, verifikasi jam mengajar disetujui oleh kepala sekolah. 9. Guru akan menerima form jadwal mengajar dan hasilnya diserahkan kepada pihak kurikulum. 10. Jika jam mengajar tidak sesuai kuota maka akan diberikan tugas tambahan pada guru. Gambar 3 Diagram Jenjang Flowchart Kesediaan Mengajar Pada Gambar 4, kesediaan mengajar yang akan dimasukkan oleh guru ke dalam sistem untuk mengetahui guru yang bersedia dalam mengambil mata pelajaran dan jam mengajar yang ada. Gambar 4 Flowchart Kesediaan Mengajar Flowchart Validasi Kesediaan Mengajar Pada Gambar 5 kegiatan ini merupakan bentuk sistem validasi kesediaan mengajar dalam memasukkan data mata pelajaran yang terisi di menu kesediaan mengajar mata pelajaran sesuai guru, kelas dan jam mata pelajaran.

4 ii. Clarity Pada elemen dalam antarmuka penjadwalan mata pelajaran mempunyai kriteria maupun fungsifungsi dari isi desain dimana posisi maupun penempatan desain harus seimbang, dan sederhana. Gambar 7 Graphic Desain Clarity Gambar 5 Flowchart Validasi Mengajar 2.4 Graphic Design Desain grafis begitu vital dalam pembuatan aplikasi berbasis website maupun website. Sebuah aplikasi desain grafis yang baik dan menarik mempunyai nilai desain yang mempunyai kesan antarmuka dalam mendesain Design Philosophies Filosofi desain juga mempunyai peranan penting dalam membangun sebuah desain yang ekonomi dan membangun element visual yang terdapat dalam aplikasi Graphic Design Principles Prinsip desain grafis juga memiliki beberapa prinsip dalam membangun sebuah desain interface di antara lain, i. Metaphor Pada prinsip desain grafis Metaphor ini dimana aplikasi yang dibuat harus sesuai dengan element visual pada item lebih relevan familiar. iii. Consistency Kesesuain yang diberikan pada gambar memberikan kesan penglihatan yang lembut ( soft). Gambar yang diberikan pada desain aplikasi masih berhubungan dengan gambar penjadwalan pada umumnya. Icon pada desain grafis mempunyai arti penting dalam penjadwalan mata pelajaran, karena icon bisa mewakili beberapa kata-kata dalam desain grafis. Penulisan teks pada desain penjadwalan mata pelajaran dengan menggunakan teks normal yaitu Times new roman. Gambar 8 Gambar desain Consistency iv. Alignment Pada prinsip desain menggunakan aligment untuk pembentukan sudut- sudut yang dirancang dalam mengurai tampilan lebih mudah. Aligment juga digunakan pada BANNER Gambar 6 Tampilan Metaphor Gambar 9 Desain Aligment v. Proximity Pada tampilan penjadwalan item proximity sangat berpengaruh terhadap tampilan desain.

5 2.4.6 Computer Methods Mendesain dengan metode computer merupakan cara mensimulasikan fungsi sistem yang lebih fokus dan perinci dalam membangun fitur yang ada pada penjadwalan mata pelajaran pengguna lebih user friendly. Gambar 10 Desain Proximity Economy of Visual Elements Meminimalkan element visual batasan pada desain penjadwalan yang nantinya bisa mengurangi kekacauan dan meminimalkan jumlah item yang tidak terkontrol. i. Coding Techniques Teknik dalam mengcoding juga perlu diperhatikan dengan coding yang user friendly bisa membuat pengguna lebih memahami fungsi dan kegunaan element aplikasi pada penjadwalan mata pelajaran. ii. Typography Riset huruf capital memperlambat pengguna dalam pembacaan cepat, maka akan dibuatkan huruf kombinasi dalam pembuatan desain aplikasi. iii. Fonts Control Pada desain penjadwalan mata pelajaran di SMP Negeri 26 Surabaya menggunakan huruf serif lama dalam membangun desain aplikasi sesuai dengan kaidah interaksi manusia dan computer. iv. Color Pada segi warna pada desain penjadwalan mata pelajaran akan memberikan warna yang v. Icon Design Desain grafis membutuhkan icon dalam mengartikan sebuah tulisan yang belum dipahami oleh pengguna Rapid Prototyping Rapid prototyping merupakan teknik yang terdapat pada modul interaksi komputer dan manusia digunakan membuat model skala yang perakitannya menggunakan komputer, teknik ini juga digunakan untuk mendesain sebuah sistem penjadwalan mata pelajaran di SMP NEGERI 26 Surabaya, antara lain : Non-Computer Methods Mendesain dengan menggunakan metode non-computer merupakan cara cepat dan murah dalam mendesain aplikasi penjadwalan mata pelajaran. Hanya bisa mendapatkan sebuah desain yang tekstual,kelemahan dalam mendesain noncomputer juga pekerjaan akan semakin lama dalam mendesain aplikasi penjadwalan di SMP NEGERI 26 Surabaya. 3. Hasil dan Pembahasan 3.1. Hasil Quisioner HCI (Human Computer Interaction) Kuisioner ini merupakan keutamaan dalam pengujian desain HCI dari segi desain interface untuk mengurangi Human error dalam hal mempelajari maupun mengoperasikan Sistem Informasi penjdawalan di SMP Negeri 26 Surabaya. Untuk mengukur kuisioner dibuatkan skala penilain yang nantinya digunakan untuk mengetahui keefektifan desain, sebagai berikut : Tabel 1 Angka Penilaian Deskripsi Angka 1 Angka 2 Angka 3 Angka 4 Angka 5 Keterangan Sangat Buruk Buruk Sedang/Cukup Baik Sangat Baik Mengukur kuisioner dengan menggunakan usability (Efficiency, Learnability, Memorability, Satisfaction,Error). Kuisioner ini untuk menguji lebih mengutamakan keseluruhan dalam pemakaian baik itu dari segi design interface dan keakuratan informasi yang dihasilkan dari semua modul yang terdapat dalam Sistem Informasi Penjadwalan SMP Negeri 26 Surabaya. Tabel 2 kuisioner menggunakan usabilty Dimensi NO Attribute Usability Usablility 1 2 hasil yang dihasilkan konsisten mudah menemukan informasi yang dibutuhkan kecepatan dalam mecari informasi kejelasan informasi Aplikasi mudah dipelajari Bahasa diaplikasi mudah 3 Aplikasi mudah diingat dalam jangka lama, setelah Efficiency Learnability Memorability

6 lama tidak digunakan. Aplikasi mempunyai nilai dalam penggunaanya Irfan Subakti, M.Sc.Eng Interaksi Manusia dan Komputer Edisi T.Informatika. Surabaya Aplikasi nyaman digunakan Satisfaction Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta Menu dalam aplikasi sesuai keinginan 5 Penanganan kesalahan mudah diatasi Error 4. Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dari bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan dari penelitian tentang pengembangan sistem informasi penjadwalan mata pelajaran di SMP Negeri 26 Surabaya, sebagai berikut : 1. Hasil analisis kuisioner untuk menguji lebih mengutamakan keseluruhan dalam pemakaian dari segi design interface, desain sistem dan keakuratan sistem informasi yang dihasilkan dari semua modul yang terdapat dalam Sistem Informasi Penjadwalan SMP Negeri 26 Surabaya. 2. Sistem informasi penjadwalan mata pelajaran di SMP Negeri 26 Surabaya dengan pengembangan dapat membantu mengorganisir jadwal dalam pengecekan dan menvalidasi kesediaan daftar guru yang mengajar. Kenneth. E.Kendall & Julie E.Kendall. 2002, System Analisys and Design, Fifth Edition Jilid 1, Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, B.Sc., M.Sc Nugroho, Eko. Sistem Informasi Managemenet Konsep, Aplikasi, dan perkembangan. Yogyakarta : Andi.2008 Teguh Wahyono, 2004, Sistem Informasi : Konsep dasar,analisis dan Desain dan Implementasi, Graha Ilmu Yogyakarta. 4.2 Saran Pada pengembangan Sistem informasi penjadwalan mata pelajaran di SMP Negeri 26 Surabaya ini masih terdapat kelemahan yang dapat dikembangan oleh peneliti selanjutnya, saran yang perlu dilakukan yaitu: a. Pengembangan tidak hanya pada Sistem informasi penjadwalan mata pelajaran di SMP Negeri 26 Surabaya yang dilakukan untuk menganalisis penjadwalan mata pelajaran. b. Kurangnya Pengembangan keamanan yang ada pada sistem Sistem informasi penjadwalan mata pelajaran di SMP Negeri 26 Surabaya. c. Sistem informasi penjadwalan mata pelajaran di SMP Negeri 26 Surabaya belum terintegrasi dengan sistem informasi yang lainnya. Daftar Pustaka: Abdul Kadir, 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi Yogyakarta Ir. P. Insap Santosa, M.Sc., Interaksi Manusia dan Komputer Teori dan Praktek, 1997, Andi, Yogyakarta.

7

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET Randy Cahya Putra 1044370020 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS WEB Muhammad Lutfi 1, Indri Sudanawati Rozas 2, Tubagus Purworusmiardi 3. 1, 2, 3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH BOBOT SKS/SMT PROGRAM STUDI : IMK : 2 SKS/4 : Teknik Informatika PERTEMUAN : 1 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu merancang antar muka aplikasi berbasis dekstop,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA. Oleh. Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA. Oleh. Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA JURNAL STMIK IBBI Oleh Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK CV. Putra Mas Pratama Medan adalah salah satu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai langkah yang harus diterapkan agar penelitian dan proses perancangan sistem informasi dapat dilakukan secara terarah dan memudahkan dalam analisis

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS : KITA MARKET TEGAL)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS : KITA MARKET TEGAL) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS : KITA MARKET TEGAL) Oleh : ABEDNEGO DWI SEPTIADI Mahasiswa Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada KITA Market

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN Supriatin 1), Dwi Nurani 2), Budi Ariyanti 3), Aullya Rachmawati 4) 2),3),4) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MAHASISWA TERPADU DI STIKI MALANG BERDASARKAN KERANGKA KERJA RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MAHASISWA TERPADU DI STIKI MALANG BERDASARKAN KERANGKA KERJA RAPID APPLICATION DEVELOPMENT PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MAHASISWA TERPADU DI STIKI MALANG BERDASARKAN KERANGKA KERJA RAPID APPLICATION DEVELOPMENT Eka Widya Sari 1) 1) Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Informatika

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan. Hal ini sangat penting

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN PADA CAFE KAMIZUKA KOTA TEGAL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

APLIKASI PENJUALAN PADA CAFE KAMIZUKA KOTA TEGAL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 APLIKASI PENJUALAN PADA CAFE KAMIZUKA KOTA TEGAL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Ginanjar Wiro Sasmito 1, Dega Surono Wibowo 2 Program Studi D4 Teknik Informatika, Politeknik Harapan Bersama, Tegal

Lebih terperinci

Interaksi Manusia dan Komputer. Interface & Komponen dalam IMK

Interaksi Manusia dan Komputer. Interface & Komponen dalam IMK Interaksi Manusia dan Komputer Interface & Komponen dalam IMK Komponen-komponen IMK Manusia sebagai pengguna sistem dan subjek manajemen sistem komputer Komputer sebagai objek yang dimanajemen sekaligus

Lebih terperinci

CYBER-TECHN. VOL 11 NO 02 (2017) ISSN

CYBER-TECHN. VOL 11 NO 02 (2017) ISSN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LABORATORIUM TEKNIK MESIN POLITEKNIK KETAPANG BERBASIS HUMAN COMPUTER INTERACTION(HCI) Epriyandi Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin Politeknik Negeri ketapang epriyandi@gmail.com

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK Ellya Helmud 1), Melati Suci Mayasari 2) 1), 2) Manajemen Informatika STMIK

Lebih terperinci

SISTEM REKAPITULASI NILAI RAPOR PADA SMP NEGERI 1 PAPAR

SISTEM REKAPITULASI NILAI RAPOR PADA SMP NEGERI 1 PAPAR SISTEM REKAPITULASI NILAI RAPOR PADA SMP NEGERI 1 PAPAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH : MUKHAMAD

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fisika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan

Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan Feriani Astuti Tarigan STMIK TIME Jln. Merbabu No 32 AA-BB Feriani.astuti@yahoo.com Abstrak Yayasan Perguruan Swasta

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Kata kunci : Penggajian, dosen, visual basic 6.0, VB.Net, desktop dan web

ABSTRAKSI. Kata kunci : Penggajian, dosen, visual basic 6.0, VB.Net, desktop dan web Pengembangan Aplikasi Rekap Gaji Dosen dan Asisten Dosen Di Universitas Darma Persada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Darma Persada Jakarta, Jl. Malaka Selatan No. 1 Radin

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK Technologia Vol 8, No.1, Januari Maret 2017 40 SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK Mayang Sari, S.Kom, M.Kom mayang@fti.uniska-bjm.ac.id Yusri Ikhwani,

Lebih terperinci

Sub Topik. Pengertian IMK. Pengertian IMK/HCI 10/09/2012. What is Human-Computer Interaction? KONSEP DASAR INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Sub Topik. Pengertian IMK. Pengertian IMK/HCI 10/09/2012. What is Human-Computer Interaction? KONSEP DASAR INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER KONSEP DASAR INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER Sub Topik Oleh : Olivia Kembuan, S.Kom, M.En PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIMA 2012 Konsep Dasar Interaksi Manusia dan Komputer Ruang Lingkup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk berpikir lebih maju. Dengan didorong perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG Sujono 1), Melati Suci Mayasari 2) 1) Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2) Manajemen

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Mikael Yurubeli, Ria Arafiyah, Med Irzal Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA UNJ

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akurat akan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga informasi

BAB I PENDAHULUAN. akurat akan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga informasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan kemajuan informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat akan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga informasi akan menjadi

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Informasi untuk suatu perusahaan peminjaman bus sangatlah penting. Dikarenakan sering adanya keterlambatan datangnya bus ataupun bentroknya jadwal peminjaman sehingga

Lebih terperinci

USABILITY DINA UTAMI, M. SC. Di adaptasi dari User Interface Design and Implementation oleh Prof. Rob Miller

USABILITY DINA UTAMI, M. SC. Di adaptasi dari User Interface Design and Implementation oleh Prof. Rob Miller USABILITY DINA UTAMI, M. SC Interface Hall of Shame Desain yang Lebih Baik Interface Hall of Shame Interface Hall of Shame Apa yang salah? Interface Hall of Shame Tidak MENCEGAH TERJADINYA EROR. Interface

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemakaian Suku Cadang (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning)

Sistem Informasi Pemakaian Suku Cadang (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning) Sistem Pemakaian (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning) Albert Suwandhi 1) Fendy Sugito 2) STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email: albertsuwandhi@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO Rusmala Dewi 1, Muh. Akbar 2 Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 Email: dewi_palopo@yahoo.co.id

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TUGAS SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SD NEGERI 1 PANJANG KUDUS YOGYAKARTA Oleh : SITI FAJAR ALDILHA 1205664 PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 348~356 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN 348 1 Rusmana, 2 Siti Masripah AMIK BSI Bogor Jl. Merdeka No.168 Bogor AMIK BSI Jakarta Jl.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB. Triyanna Widiyaningtyas

SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB. Triyanna Widiyaningtyas Widiyaningtyas; Sistem Informasi Nilai Rapor Siswa Berbasis Web SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB Triyanna Widiyaningtyas Abstrak: Peranan komputer sangatlah penting dalam kegiatan administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem akuntansi pembelian dan penjualan onderdil yang sedang berjalan pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam pencatatan pembelian

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 Latar Belakang Setiap perusahaan atau institusi yang beroperasi secara

Lebih terperinci

Rancangan Sistem Informasi Akademik. Pada. Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris IEC Metland Menteng. Dengan Metodologi Berorientasi Obyek

Rancangan Sistem Informasi Akademik. Pada. Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris IEC Metland Menteng. Dengan Metodologi Berorientasi Obyek Rancangan Sistem Informasi Akademik Pada Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris IEC Metland Menteng Dengan Metodologi Berorientasi Obyek Ahmad Ramadhan Sistem Informasi,FakultasTeknologiInformasi, Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP Nugraha Setiadi 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

SIMAPEM MESIN PERCETAKAN DIGITAL PRINTING BERBASIS DESKTOP PADA CV. WUJUD UNGGUL

SIMAPEM MESIN PERCETAKAN DIGITAL PRINTING BERBASIS DESKTOP PADA CV. WUJUD UNGGUL SIMAPEM MESIN PERCETAKAN DIGITAL PRINTING BERBASIS DESKTOP PADA CV. WUJUD UNGGUL Virgina Septiara 1), Awalludiyah Ambarwati 2), dan Aryo Nugroho 3) 1,2,dan 3) Program Studi Sistem Informasi, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan IT yang pesat telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat semakin memahami dan mempercayai manfaat penggunaan bidang IT dalam membantu

Lebih terperinci

Penilaian : Kehadiran dalam perkuliahan : 20% Tugas : 30% Kuis dan Presentasi : 20% Nilai UTS dan UAS : 30%

Penilaian : Kehadiran dalam perkuliahan : 20% Tugas : 30% Kuis dan Presentasi : 20% Nilai UTS dan UAS : 30% Peraturan Kuliah : HP silent / dimatikan pada saat perkuliahan Pengumpulan/upload tugas harus tepat waktu sesuai due date (online) Bila ada presentasi, diharapkan tidak menyusul atau menunda presentasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi dan pemanfaatan internet sudah sangat luas dalam setiap aspek kehidupan manusia. Salah satunya penerapan teknologi pada institusi pendidikan.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Design of IT Asset Management Information System At PT. Tirta Investama Plant Web Based Citeureup

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 1, Juni 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 1, Juni 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERIZINAN USAHA PERDAGANGAN PADA KANTOR BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPMP2T) KOTA PADANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manfaatnya meliputi segala aspek kehidupan manusia. agar tujuan tercapai merupakan hal yang penting dalam masalah penjadwalan.

BAB 1 PENDAHULUAN. manfaatnya meliputi segala aspek kehidupan manusia. agar tujuan tercapai merupakan hal yang penting dalam masalah penjadwalan. 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang pesat saat ini memberikan banyak kemudahan dalam penyelesaian masalah dan pencapaian hasil kerja yang memuaskan bagi kehidupan

Lebih terperinci

Interaksi Manusia & Komputer. Semester Genap 2016/2017

Interaksi Manusia & Komputer. Semester Genap 2016/2017 Semester Genap 2016/2017 Nama : Interaksi Manusia & Komputer Kode : CIS62120 Beban Studi : 3 SKS Sifat : Wajib Prasyarat : - Praktikum : - Tujuan Perkuliahan Matakuliah ini didesain untuk: Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X Yudhi Widya Arthana Rustam Sistem Informasi, STMIK-IM Jl.Jakarta No.79 Bandung yudhie@stmik-im.ac.id Tour & Travel X merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer sebagai alat yang dapat meringankan kerja manusia dalam memecahkan masalah atau

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Di era baru saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan secara dinamis. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia sebagai makhluk

Lebih terperinci

PENERAPAN EDUGAME INTERAKTIF UNTUK PENGENALAN PAKAIAN ADAT NASIONAL INDONESIA

PENERAPAN EDUGAME INTERAKTIF UNTUK PENGENALAN PAKAIAN ADAT NASIONAL INDONESIA Penerapan Edugame Interaktif Untuk Pengenalan Pakaian Adat Nasional Indonesia PENERAPAN EDUGAME INTERAKTIF UNTUK PENGENALAN PAKAIAN ADAT NASIONAL INDONESIA D w i N u g r a h e n y 1, A y u n i n g t i

Lebih terperinci

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.4 No.2 (2015) PembuatanSistem Informasi Akuntansi Pada. Laundry X.

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.4 No.2 (2015) PembuatanSistem Informasi Akuntansi Pada. Laundry X. PembuatanSistem Informasi Akuntansi Pada Laundry X Cindy Nataria Sistem Informasi/ Teknik Informatika/ Fakultas Teknik cindy_eccna@yahoo.co.id Abstrak-Sistem informasi adalah teknologi yang dapat mengolah

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 461~466 461 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Rusmana 1, Siti Masripah 2 1 AMIK BSI Bogor e-mail : vjruzzel@gmail.com 2 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa lembaga swasta ataupun pemerintah telah membangun jasa layanan online dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini. Salah satu contoh layanan yang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KECAMATAN BALARAJA DAN KELURAHAN TALAGASARI FAJAR AZHARI.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KECAMATAN BALARAJA DAN KELURAHAN TALAGASARI FAJAR AZHARI. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KECAMATAN BALARAJA DAN KELURAHAN TALAGASARI FAJAR AZHARI Abstrak Kependudukan merupakan ilmu yang berhubungan dengan teknik pengumpulan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan serta kemajuan sebuah instansi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor sumberdaya manusia, tetapi juga dipengaruhi oleh teknologi dan fasilitas yang menunjang

Lebih terperinci

Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya

Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya Jurnal Generic, Vol. 8, No. 1, Maret 2013, pp. 183~189 ISSN: 1907-4093 (print), 2087-9814 (online) 183 Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya Ahmad Reza Fahlevi 1 1

Lebih terperinci

APLIKASI INVENTORI DAN HUTANG-PIUTANG DENGAN FITUR SMS GATEWAY BERBASIS YII FRAMEWORK DI UD. MANUNGGAL SKRIPSI

APLIKASI INVENTORI DAN HUTANG-PIUTANG DENGAN FITUR SMS GATEWAY BERBASIS YII FRAMEWORK DI UD. MANUNGGAL SKRIPSI APLIKASI INVENTORI DAN HUTANG-PIUTANG DENGAN FITUR SMS GATEWAY BERBASIS YII FRAMEWORK DI UD. MANUNGGAL SKRIPSI Disusun Oleh : NOVITA SARI NPM. 0934010068 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V Galuh Raga Nandika 1, Wahyudin 2, Eko Retnandi 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada era sekarang ini sangatlah pesat khususnya di bidang teknologi informasi. Keberadaan komputer saat ini merupakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN Rin Rin Meilani Salim Jurusan Sistem Informasi STMIK Mikroskil rinrin.meilani@gmail.com Abstrak Pengelolaan data yang baik pada sebuah restoran sangat diperlukan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM BASED ON WEB AT LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG Nikita Gunawan, Novita Mariana Abstrak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang dibahas, pembatasan masalah, tujuan penelitian yang ingin dicapai dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER

APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER Alvi Fajar Purnama Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Universitas Komputer Indonesia e-mail : Alvirey_1982@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses penjualan merupakan salah satu bagian penting dalam dunia bisnis, yang tidak mungkin bisa diabaikan dan merupakan kunci untuk mencapai sasaran suatu

Lebih terperinci

PROTOTYPE M-TICKETING BIOSKOP. Intan Oktaviani, Adhe Try Pamungkas. STMIK Duta Bangsa, STMIK Duta Bangsa

PROTOTYPE M-TICKETING BIOSKOP. Intan Oktaviani, Adhe Try Pamungkas. STMIK Duta Bangsa, STMIK Duta Bangsa PROTOTYPE M-TICKETING BIOSKOP Intan Oktaviani, Adhe Try Pamungkas STMIK Duta Bangsa, STMIK Duta Bangsa intan.oktaviani.io@gmail.com Abstrak Keberadaan salah satu teknologi informasi yaitu smartphone dengan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. pelayanan lengkap terhadap seseorang ataupun kelompok orang yang ingin

BAB III LANDASAN TEORI. pelayanan lengkap terhadap seseorang ataupun kelompok orang yang ingin BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Biro Perjalanan Biro perjalanan adalah perusahaan ataupun badan usaha yang memberikan pelayanan lengkap terhadap seseorang ataupun kelompok orang yang ingin melakukan perjalanan

Lebih terperinci

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA Windarto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Universitas Budi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, banyak dari perusahaan dan instansi pemerintahan yang berlomba lomba

BAB I PENDAHULUAN. pesat, banyak dari perusahaan dan instansi pemerintahan yang berlomba lomba BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya dunia teknologi komputer yang sangat pesat, banyak dari perusahaan dan instansi pemerintahan yang berlomba lomba merancang sebuah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Schrepp (2010) melakukan penelitian analisis GOMS sebagai alat untuk menyelidiki nilai kebergunaan web bagi difabel. Metode dalam desain antarmuka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Kedua hal tersebut akan sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahan menerima masukkan masukkan dan mengubah menjadi keluaran keluaran dalam bentuk produk dan jasa. Pada setiap perusahaan, frekuensi terjadinya transaksi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BUANA SELULAR INDONESIA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BUANA SELULAR INDONESIA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BUANA SELULAR INDONESIA Erikson Damanik (Politeknik Bisnis Indonesia) Abstrak Buana Selular Indonesia merupakan suatu perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan dengan Metode Sistem Pakar

Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan dengan Metode Sistem Pakar 57 Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan dengan Metode Sistem Pakar Heru Nurwarsito Abstract Pengaturan ruang kuliah adalah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh tata usaha jurusan atau Fakultas,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRAKERIN (Studi Kasus : Puncak Pass Resort)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRAKERIN (Studi Kasus : Puncak Pass Resort) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRAKERIN (Studi Kasus : Puncak Pass Resort) Silvia Rizka Febriyanti 1, Lusi Melian 2 Program Studi Sistem Informasi, FTIK, UNIKOM 1 rizka91@gmail.com, 2 lusimelian@yahoo.com

Lebih terperinci

MATERI 1 : KONSEP DASAR INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

MATERI 1 : KONSEP DASAR INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER MATERI 1 : KONSEP DASAR INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER Oleh : Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIMA 2013 1 Sub Topik Konsep Dasar Interaksi Manusia dan Komputer

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER KODE MK: TE057209

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER KODE MK: TE057209 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER KODE MK: TE057209 MINGGU SUB DAN TIK 1 PENDAHULUAN Mahasiswa mengenal dan memahami konsep dasar dari Interaksi Manusia dan Komputer - Ruang

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY Hamidah 1 1, Okkita Rizan 2 2 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang E-mail

Lebih terperinci

Lampiran. : Staff Administrasi dan Guru TIK

Lampiran. : Staff Administrasi dan Guru TIK Lampiran LAMPIRAN 1 Wawancara Kebutuhan Nama Jabatan : Agus : Staff Administrasi dan Guru TIK 1. Sudah adakah sistem pembelajaran yang terkomputerisasi? Jawab : Sebelumnya, pada SMAN 65 belum terdapat

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

DESAIN PROGRAM SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT PADA KECAMATAN KADEMANGAN TERINTEGRASI SMS GATEWAY

DESAIN PROGRAM SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT PADA KECAMATAN KADEMANGAN TERINTEGRASI SMS GATEWAY DESAIN PROGRAM SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT PADA KECAMATAN KADEMANGAN TERINTEGRASI SMS GATEWAY Wali Ja far Shudiq Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid Karanganyar Paiton Probolinggo

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER No. SIL/PTE/PTI233/32 Revisi : 00 Tgl : 1 Mar 2009 Hal 1 dari 6 MATA KULIAH : INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER KODE MATA KULIAH : PTI 233 SEMESTER : 4 PROGRAM STUDI : PTI DOSEN PENGAMPU : RATNA WARDANI,

Lebih terperinci

Melati Suci Mayasari 1), Bambang Adiwinoto 2) Manajemen Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Melati Suci Mayasari 1), Bambang Adiwinoto 2) Manajemen Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CEK KESEHATAN KARYAWAN STUDI KASUS : HIPERKES PT. TIMAH (PERSERO) Tbk PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK Melati Suci Mayasari 1), Bambang Adiwinoto

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN DISTRICT BOBONARO DI TIMOR LESTE)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN DISTRICT BOBONARO DI TIMOR LESTE) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN DISTRICT BOBONARO DI TIMOR LESTE) Orlanda Dos Reis Barros ), Awalludiyah Ambarwati 2) ),2) Program Studi Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Pemrograman Berorientasi Objek Dalam Sistem Informasi Akademik Pada SMP Negeri 1 Pengadegan

Penggunaan Metode Pemrograman Berorientasi Objek Dalam Sistem Informasi Akademik Pada SMP Negeri 1 Pengadegan Penggunaan Metode Pemrograman Berorientasi Objek Dalam Sistem Informasi Akademik Pada SMP Negeri 1 Pengadegan Jeffri Prayitno 1, Bangkit Saputra 2, Irfan Santiko 3 1,2 Program Studi Sistem Informasi 3

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 PERKULIAHAN Pendahuluan Umi Rosyidah Umi.rosyidah@dsn.dinus.ac.id Tujuan perkuliahan Kontrak Kuliah Referensi Silabus mata kuliah Materi Pendahuluan 08179580076 1 2 TUJUAN PERKULIAHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan arus komunikasi yang mendukung perkembangan zaman terjadi begitu pesat dan berdampak luas terhadap semua aspek kehidupan. Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang. Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang. Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan dalam pengembangan dalam berbagai sektor. Dalam sebuah pembangunan, diperlukannya perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN INVENTARIS LABORATORIUM PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Yudi Sutanto 1

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN INVENTARIS LABORATORIUM PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Yudi Sutanto 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN INVENTARIS LABORATORIUM PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Yudi Sutanto 1 Abstraksi Inti dari analisis sistem ini adalah berusaha untuk melihat keseluruhan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE PADA SMA BINA WARGA 2 PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE PADA SMA BINA WARGA 2 PALEMBANG SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE PADA SMA BINA WARGA 2 PALEMBANG Helda Yudiastuti Sistem Informasi, Universitas Bina Darma Jl.A.Yani No.3 Plaju Palembang email:helda@mail.binadarma.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK INFORMATIKA

JURNAL TEKNIK INFORMATIKA JUTEKIN Vol 5 No. 1 (2017) ISSN : 2338-1477 EISSN : 2541-6375 JURNAL TEKNIK INFORMATIKA Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jutekin/ Halaman LPPM STMIK DCI: http://lppm.stmik-dci.ac.id

Lebih terperinci

MODEL DESAIN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH

MODEL DESAIN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH MODEL DESAIN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH Joko Sutopo 1,Zulhawati 2 Fakultas Bisnis dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta jksutopo@gmail.com 1,zulhawati@gmail.com 2 ABSTRAK Pengelolaan

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan penyuluhan memberikan pengertian yang berbeda beda. Meskipun demikian, pengertian

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Interaksi Manusia Dengan Komputer Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Human; different area of study within HCI; Rules Various disciplines

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan M.Fachrul.Arianto Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmi Komputer Universitas Narotama Surabaya

Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan M.Fachrul.Arianto Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmi Komputer Universitas Narotama Surabaya Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan M.Fachrul.Arianto Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmi Komputer Universitas Narotama Surabaya Abstraksi Perpustakaan adalah infrastruktur yang sangat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi menggunakan

Lebih terperinci