APLIKASI EVIEWS DALAM EKONOMETRIKA. Oleh : RAHMANTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI EVIEWS DALAM EKONOMETRIKA. Oleh : RAHMANTA"

Transkripsi

1 APLIKASI EVIEWS DALAM EKONOMETRIKA Oleh : RAHMANTA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2 2 APLIKASI EVIEWS DALAM EKONOMETRIKA 1. Membuat File Baru, Menyimpan dan Membuka File Jalankan aplikasi Eviews melalui start program di windows dan pilih Eviews. Dalam hitungan beberapa detik muncul tampilan awal Eviews, seperti pada Gambar 1. Klik perintah menu File New Workfile secara berurutan, sehingga akan tampil jendela workfile range seperti pada Gambar 2. Gambar 1. Tampilan awal eviews Gambar 2. Jendela workfile range

3 3 Klik di kolom Frequency : Undated or irregular (karena datanya cross section). Dalam sub menu bar range cantumkan 1 pada kolom start observation dan 24 pada kolom end observation, lalu klik Ok. Seri waktu ini sesuai dengan data yang diperoleh mulai sampel 1 dan berkahir 24. Gambar 3. Jendela workfile Tampilan berikutnya setelah perintah Ok di klik adalah jendela workfile. Pada posisi awal workfile, jalankan menu Quick Empty Group (Edit Series) yang ada di sebelah atas, maka secara langsung kita akan dibawa ke jendela worksheet Group Series. Biarkan jendela ini tetap terbuka dan diperbesar untuk lebih mudah entry data.

4 4 Gambar 4. Gambar perintah quick Klik kotak ini untuk memperbesar tampilan jendela group Gambar 5. Gambar jendela group

5 5 Anggaplah sekarang kita sudah memiliki data-data yang dibutuhkan dalam file Excel (lihat Lampiran 1). Untuk itu kita harus membuka file Excel, setelah file excel terbuka, sekarang blok semua data yang akan dianalisis, termasuk namanama variabel yang ditempatkan sebagai judul kolom (series waktu tidak ikut diblok). Kemudian jalankan perintah Copy di lembar kerja excel. Berikutnya pindah kembali ke worksheet group series di Eviews yang sudah terbuka, dan klik sekali bar kolom pertama sehingga kolom tersebut kena blok ke bawah, kemudian lanjutkan dengan klik menu Edit Paste, otomatis data dan nama-nama variabel yang di copy dari file excel akan langsung ditempel pada pada lembar kerja Eviews. Arahkan kursor pada bar kolom pertama dan klik sekali hingga seluruh barisnya pada kolom ini kena blok Gambar 6. Cara memblok kolom pada jendela group workfile

6 6 Hasil akhir yang dapat dilihat dari perintah-perintah Copy Paste di atas adalah seperti yang dicantumkan dalam Gambar 7. di bawah ini. Selanjutnya untuk mengetahui apakah nama-nama variabel yang akan dioperasionalkan sudah tercantum dengan benar sesuai keinginan kita, tutup saja jendela group tersebut melalui cara klik sekali x, dilanjutkan klik kembali Yes pada jendela Delete (jangan khawatir perintah ini bukan untuk menghapus data, tetapi untuk menghilangkan jendelanya saja). Klik sekali untuk menutup jendela group Gambar 7. Perintah untuk menutup jendela group Sekarang pada tampilan jendela workfile sudah bisa kita lihat ada lima nama variabel operasional yang tercantum ditambah dengan dua nama variabel default Eviews (dibuat eviews sendiri) yaitu C dan resid, atau secara lengkap seperti pada gambar dibawah ini.

7 7 Gambar 8. Jendela workfile setelah dilakukan pengisian data Apakah kita ingin melihat data-data itu kembali. Kalau memang ingin melihat caranya mudah. Tekan tombol Ctrl dan tahan, arahkan kursor ke variabel X1 dan klik sekali. Masih tetap menekan Ctrl kemudian gerakan kursor ke variabel X2 klik sekali. Pindah sekarang ke variabel X3 klik sekali. Begitu seterusnya, hingga semua variabel yang ingin ditampilkan datanya telah ditandai blok. Sesudah tombol Ctrl dilepas, berikutnya arahkan kursor ke toolbar Show dan klik sekali. Selanjutnya jendela konfirmasi show yang memuat nama-nama variabel yang akan ditampilkan datanya, untuk itu kita klik sekali Ok. Lihat, di depan kita saat ini sudah ada kembali lembar kerja Group Series yang menyajikan data-data yang telah kita isi sebelumnya.

8 8 Gambar 9. Jendela show untuk melihat data kembalai Sebelum kita menjalankan analisis data lebih lanjut, sebaiknya data-data itu disimpan terlebih dahulu dengan perintah kerja File Save as, dan tulis nama filenya, misalkan MEP. Sebagai latihan, ada baiknya file yang sudah disimpan itu ditutup menggunakan perintah File Close. Nantinya akan kita buka kembali dengan perintah File Open Workfile.

9 9 Gambar 10. Perintah-perintah file di eviews 2. Analisa Regresi Anggaplah sekarang kita akan membuat model regresi linier berganda dengan bentuk persamaan : Y = a 0 + a 1 X 1 + a 2 X 2 + a 3 X 3 Menggunakan eviews akan dibangun persamaan di atas dengan cara sebagai berikut. Sekarang kita buka file MEP, melalui perintah File Open seandainya file MEP telah kita tutup. Setelah file-nya terbuka, kita masuk ke menu regresi dengan perintah Quick Estimate Equation. Selanjtnya pada jendela Equation Specification cantumkan nama-nama variabel yang akan diregresikan. Ditulis terlebih dahulu nama variabel terikatnya atau dependen variabel (Y), selanjutnya variabel-variabel bebas termasuk konstanta (C). Cara menulis persamaan regresinya adalah : Y C X 1 X 2 X 3

10 10 Karena kita akan melakukan analisis regresi linier berganda maka pilih dalam kotak Estimation Setting yaitu Method LS Least Square (NLS and ARMA), kemudian klik Ok. Gambar 11. Perintah kerja estimation equation untuk analisis regresi

11 11 Gambar 12. Perintah kerja penulisan variabel dependen dan variabel independen Klik sekali name untuk memberi nama output, dimana sewaktu-waktu dapat dipanggil kembali Gambar 13. Jendela output regresi linear berganda Ada baiknya output di atas kita copikan terlebih dahulu pada lembar kerja yang lain, misalkan dalam file MsWord. Perintah kerjanya sama seperti biasa kita

12 12 melakukan copy dan paste diantara dua jendela. Blok semua output di atas dengan cara menyorotinya menggunakan mouse. Kemudian pada posisi semua sudah kena blok, klik menu Edit Copy dan Ok. Pindah sekarang ke jendela MsWord, dan tempatkan kursor di daerah yang akan ditempatkan output tersebut. Berikutnya gunakan perintah paste di MsWord atau Ctrl-V. Selain itu, output tersebut harus diberi nama, karena suatu saat kita perlu mengeluarkannya kembali. Caranya, masih tetap berada di jendela output, klik icon Name, kemudian cantumkan nama obyeknya yang baru pada kolom Name to identity object atau lebih mudah menggunakan nama obyek yang sudah disiapkan oleh Eviews (default) yaitu eq01. Sesudah diberi nama obyek, lanjutkan dengan mengklik Ok. Suatu waktu bila kita ingin mengeluarkan output tersebut kembali kita cukup hanya dengan klik obyek eq01 pada jendela worksheet eviews. Gambar 14. Jendela pemberian nama output regresi Agar tampilannya lebih informatif, kita bisa menyusun output tersebut secara singkat, yaitu : Y = , ,92 X ,21 X2 2,25 X3 SE (17958,87) (10,48) (8736,87) (4,73) t-stat (-1,93)* (7,14)* (1,78)* (-0,47) R 2 = 0,9125 F-stat = 69,53

13 13 n = 24 df = 20 Dimana t-tabel (0,05 ; 20) = * Signifikan pada level 5% Analisis, melalui program eviews dapat diestimasi nilai R 2 = 0,9125 menandakan bahwa variasi dari perubahan nilai harga rumah (Y) mampu dijelaskan secara serentak oleh variabel-variabel luas tanah (X1), jumlah kamar (X2) dan X3 (jarak atau jauhnya lokasi rumah dari pusat keramaian) sebesar 91,25%, sedangkan sisanya sebesar 8,75% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam model. Analisis selanjutnya, semua variabel yang ditempatkan dalam model, yakni : Y (harga rumah), X1 (luas tanah), X2 (jumlah kamar), dan X3 (jarak atau jauhnya lokasi rumah dari pusat keramaian) perlu diinterpretasi apakah sesuai dengan kriteria ekonomi. Selanjutnya lakukan pengujian secara parsial untuk menentukan signifikan atau tidak signifikan masing-masing koefisien regresi secara sendiri terhadap variabel dependen (Y). Dari ke-3 variabel bebas tersebut, ada dua variabel yang berpengaruh signifikan terhadap variabel Y, yaitu X 1 dan X 2. Hal ini ditandai bahwa t-stat untuk koefisien regresi masing-masing variabel bebas tampak lebih besar dibandingkan t-tabel pada level 5% dan degree of fredom sebesar 20. Untuk variabel X 1 t-stat = 7,14 > t-tabel (0,05 ; 20) = 1,725. Kemudian variabel X 2 t-stat = 1,78 > t-tabel (0,05 ; 20) = 1,725. Sedangkan variabel X 3 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. Hal ini ditandai bahwa t-stat untuk koefisien regresi variabel bebas tampak lebih kecil dibandingkan t-tabel pada level 5% dan degree of fredom sebesar 20. Untuk variabel X 3 t-sat = 0,47 < t-tabel (0,05 ; 20) = 1,725. Selanjutnya, pengujian secara serentak/bersama-sama, ada tidaknya pengaruh yang signifikan secara bersama-sama, pengujian ini melibatkan ketiga variabel (X 1, X 2 dan X 3 ) terhadap variabel Y. Pengujian secara serentak menggunakan distribusi F yaitu membandingkan antara F-stat dengan F-tabel. Hasil melalui program Eviews diperoleh nilai F-stat = 69,53 > F-tabel ( 0,05 ; 3 ; 20 ) =

14 14 3,10 maka dapat disimpulkan bahwa variabel X 1, X 2 dan X 3 secara serentak mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap perubahan variabel Y. 3. Uji Asumsi-asumsi Klasik Dalam Regresi Secara teoritis telah diungkapkan bahwa salah satu metode pendugaan parameter dalam model regresi linear adalah Ordinary Least Square (OLS). Metode OLS digunakan berlandaskan pada sejumlah asumsi tertentu. Ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi, pada prinsipnya model regresi linear yang dibangun sebaiknya tidak boleh menyimpang dari asumsi BLUE (Best, Linear, Unbiased dan Estimator), dalam pengertian lain model yang dibuat harus lolos dari penyimpangan asumsi adanya serial korelasi, normalitas, linearitas, heteroskedastisitas dan multikolinearitas. Selanjutnya, kita akan melakukan uji asumsi klasik tersebut Uji Serial Korelasi Serial korelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah serial korelasi timbul karena residual tidak bebas dari suatu observasi ke observasi lainnya. Masalah ini sering ditemukan apabila kita menggunakan data time series/runtut waktu. Hal ini disebabkan karena error pada seorang individu cendrung akan mempengaruhi error pada individu yang sama pada priode berikutnya. Sedangkan, pada data cross section, masalah serial korelasi jarang terjadi karena error pada observasi yang berbeda berasal dari individu yang berbeda. Buka kembali lembaran output model regresi yang sudah kita beri nama sebelumnya (lihat kembali Gambar 13, oleh karena itu sangat disarankan setiap output equation diberi nama), dengan cara klik sekali = eq1 yang tertera di lembar kerja Eviews. Sesudah output yang dimaksud keluar, klik View Residual Test kemudian pilih Serial Correlation LM Test.

15 15 Gambar 15. Perintah kerja untuk uji serial korelasi

16 16 Gambar 16. Output untuk uji serial korelasi Untuk mendeteksi adanya serial korelasi dengan membandingkan nilai X 2 hitung dengan X 2 tabel, yaitu : a. Jika nilai X 2 hitung > X 2 tabel, maka hipotesis yang menyatakan bahwa model bebas dari masalah serial korelasi ditolak. b. Jika nilai X 2 hitung < X 2 tabel, maka hipotesis yang menyatakan bahwa model bebas dari masalah serial korelasi diterima. Analisis Hasil Output, lihat nilai Obs* R squared (disebut juga X 2 hitung) sebesar 0,5251 dan X 2 tabel yang disesuaikan dengan jumlah lagnya (v) = 2 dan α = 5% adalah sebesar 5,99. Karena 0,5251 < 5,99 maka dapat disimpulkan model diatas bebas dari masalah serial korelasi.

17 Uji Normalitas Masih pada posisi jendela output uji autokorelasi, klik kembali View Residual Tests dan Histogram Normality Test. Gambar 17. Perintah kerja untuk uji normalitas

18 18 Gambar 18. Output untuk uji normalitas Untuk mendeteksi apakah residualnya berdistribusi normal atau tidak dengan membandingkan nilai Jarque Bera (JB) dengan X 2 tabel, yaitu : a. Jika nilai JB > X 2 tabel, maka residualnya berdistribusi tidak normal. b. Jika nilai JB < X 2 tabel, maka residualnya berdistribusi normal. Analisis Hasil Output, bahwa nilai JB sebesar 3,447. Karena 3,447 < 5,99 maka dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal Uji Linearitas Pada posisi jendela output uji normalitas atau pada jendela output awal, klik View Stability Test dan Ramsey Reset Test, ketika muncul jendela reset yang menanyakan jumlah fitted terms kita abaikan saja, lanjut dengan klik sekali Ok hingga muncul output Ramsey Test.

19 19 Gambar 19. Perintah kerja untuk uji linearitas

20 20 Gambar 20. Output untuk uji linearitas Untuk mendeteksi apakah model linear atau tidak dengan membandingkan nilai F-statistic dengan F-tabel, yaitu : a. Jika nilai F- statistic > F-tabel, maka hipotesis yang menyatakan bahwa model linear adalah ditolak. b. Jika nilai F- statistic < F-tabel, maka hipotesis yang menyatakan bahwa model linear adalah diterima. Analisis Hasil Output, bahwa nilai F-statistic sebesar 6,827 kemudian dibandingkan dengan F-tabel (0,05, (2) (20)) sebesar 3,49. Berarti nilai F- statistic > F-tabel maka model tidak linear.

21 Uji Multikolinearitas Tahapan pengujian melalui program Eviews dengan pendekatan koralasi parsial dengan tahapan sebagai berikut : 1. Lakukan regresi seperti contoh di atas : Y = a 0 + a 1 X 1 + a 2 X 2 + a 3 X 3... (1) 2. Kemudian lakukan estimasi regresi untuk : X 1 = b 0 + b 1 X 2 + b 2 X 3... (2) (ketik : X 1 C X 2 X 3 ) X 2 = b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 3... (3) (ketik : X 2 C X 1 X 3 ) X 3 = b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2... (4) (ketik : X 3 C X 1 X 2 ) Hasil estimasi regresi untuk persamaan kedua untuk X1: Gambar 21. Output untuk variabel X1

22 22 Hasil estimasi regresi untuk persamaan ketiga untuk X2: Gambar 21. Output untuk variabel X2

23 23 Hasil estimasi regresi untuk persamaan keempat untuk X3: Gambar 22. Output untuk variabel X3 Untuk persamaan (1) nilai R 2 adalah sebesar 0,9125 selanjutnya disebut R 2 1 Untuk persamaan (2) nilai R 2 adalah sebesar 0,6801 selanjutnya disebut R 2 11 Untuk persamaan (3) nilai R 2 adalah sebesar 0,6482 selanjutnya disebut R 2 12 Untuk persamaan (4) nilai R 2 adalah sebesar 0,6519 selanjutnya disebut R 2 13 Ketentuan : Bila nilai R 2 1 > R 2 11, R 2 12, R 2 13 maka model tidak diketemukan adanya multikolinearitas. Bila nilai R 2 1 < R 2 11, R 2 12, R 2 13 maka model diketemukan adanya multikolinearitas. Analisis Hasil Output, menunjukkan bahwa nilai R 2 1 > R 2 11, R 2 12, R 2 13 maka dalam model tidak diketemukan adanya multikolinearitas.

24 Uji Heteroskedastisitas Uji White Lakukan estimasi persamaan regresi berganda di atas, setelah itu klik View Residual test White Heteroskedastisitas (no cross terms) dan lakukan juga untuk yang cross terms. Hasil output white heteroskedastisitas (no cross terms) Gambar 23. Output untuk no cross terms

25 25 Hasil output white heteroskedastisitas (cross terms) Gambar 23. Output untuk cross terms Apabila nilai X 2 hitung (nilia Obs* R squared) > nilai X 2 tabel, misalnya dengan derajat kepercayaan α = 5%, baik untuk cross terms maupun no cross terms maka dapat disimpulkan model di atas tidak lolos uji heteroskedastisitas. Hasil analisis output, berdasarkan table output di atas, tampak bahwa nilai Obs* R square untuk hasil estimasi uji white no cross terms adalah sebesar 1,235 dan uji

26 26 white cross terms adalah sebesar 5,112, dan nilai X 2 kepercayaan α = 5% adalah sebesar 7,81. tabel dengan derajat Karena nilai X 2 hitung (nilai Obs* R squared) < nilai X 2 tabel, naik untuk cross terms maupun no cross terms maka dapat disimpulkan model di atas lolos uji heteroskedastisitas.

27 27 DAFTAR PUSTAKA 1. Enders, W Applied Econometric Time Series. John Wiley & Sons, Inc. New York. 2. Koutsoyiannis, A Theory of Econometrics. Second Edition. Harper & Row Publishers, Inc. USA. 3. Khoirunnurrofiq Modul Pengenalan Singkat Eviews Version 3.1. Laborotium Komputer Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta. 4. Sarwoko, Dasar-dasar Ekonometrika. Penerbit Andi, Yogyakarta. 5. Sunyoto, D Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Penerbit Amara Books, Yogyakarta. 6. Sumodiningrat, G Pengantar Ekonometrika. Penerbit BPFE, Yogyakarta. 7. Thomas, R.L Modern Econometrics. Addison Wesley Longman Limited, England. 8. Yuwono, P Pengantar Ekonometri. Penerbit Andi, Yogyakarta.

PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SOFTWARE EVIEWS 3.1

PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SOFTWARE EVIEWS 3.1 PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SOFTWARE EVIEWS 3.1 1. Menjalankan program Eviews: Hidupkan komputer sehingga akan muncul menu utama window. Kemudian kita arahkan mouse pada menu Program dan setelah itu kita

Lebih terperinci

Mengenal E Views. Workfile baru dapat dibuat dengan cara: 1. Memilih menu file > New > Workfile, atau 2. Mengetikkan New pada command window

Mengenal E Views. Workfile baru dapat dibuat dengan cara: 1. Memilih menu file > New > Workfile, atau 2. Mengetikkan New pada command window Mengenal E Views Membuat workfile baru Workfile baru dapat dibuat dengan cara: 1. Memilih menu file > New > Workfile, atau 2. Mengetikkan New pada command window Jika data Anda merupakan data tahunan,

Lebih terperinci

Pengolahan Data dengan Regresi Linier Berganda (dengan EViews )

Pengolahan Data dengan Regresi Linier Berganda (dengan EViews ) Pengolahan Data dengan Regresi Linier Berganda (dengan EViews ) Muhammad Iqbal, S.Si., M.Si. ** Regresi Linier Berganda yang akan disimulasikan pada bagian ini menggunakan pendekatan Ordinary Least Squares

Lebih terperinci

TUTORIAL EVIEWS REGRESI SEDERHANA (SIMPLE REGRESSION WITH EVIEWS) http://teorionline.wordpress.com By Hendry

TUTORIAL EVIEWS REGRESI SEDERHANA (SIMPLE REGRESSION WITH EVIEWS) http://teorionline.wordpress.com By Hendry TUTORIAL EVIEWS REGRESI SEDERHANA (SIMPLE REGRESSION WITH EVIEWS) http://teorionline.wordpress.com By Hendry REGRESI SEDERHANA Model regresi sederhana dilakukan jika bermaksud meramalkan bagaimana keadaan

Lebih terperinci

Operasionalisasi Regresi Data Panel (dengan Eviews 8)

Operasionalisasi Regresi Data Panel (dengan Eviews 8) Operasionalisasi Regresi Data Panel (dengan Eviews 8) Pada bagian ini akan dijelakan secara rinci tentang penggunaan software Eviews 8 untuk metode regresi data panel. Secara umum, kami membagi menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam ruang lingkup sektor pertanian. Waktu penelitian untuk mengumpulkan data

Lebih terperinci

EKONOMETRI MENGGUNAKAN EVIEWS 4

EKONOMETRI MENGGUNAKAN EVIEWS 4 MODUL PRAKTIKUM EKONOMETRI MENGGUNAKAN EVIEWS 4 Oleh: Eko Yuliasih JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009 BAB 1 PENDAHULUAN Program Eviews

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur.

BAB III METODE PENELITIAN. data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian diambil di provinsi Jawa Timur dengan menggunakan data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur. B. Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berkaitan dengan data yang waktu dikumpulkannya bukan (tidak harus) untuk memenuhi

Lebih terperinci

TABEL 3 DATA PENELITIAN

TABEL 3 DATA PENELITIAN Analisis Regresi Linier Bentuk LN (Logaritma Natural) Pengubahan data ke bentuk LN dimaksudkan untuk meniadakan atau meminimalkan adanya pelanggaran asumsi normalitas dan asumsi klasik regresi. Jika data-data

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah 63 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Belanja Barang dan Jasa (BBJ) terhadap pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Menghitung Return Karena penelitian ini mengukur potensi kerugian maksimum dari saham BMRI. Maka, langkah pertama adalah menghitung return hariannya dengan rumus (2-3)

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. tahunan dalam runtun waktu (time series) dari periode 2005: :12 yang

METODE PENELITIAN. tahunan dalam runtun waktu (time series) dari periode 2005: :12 yang III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data tahunan dalam runtun waktu (time series) dari periode 2005:01 2012:12 yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di Indonesia pada tahun 2007M01 2016M09. Pemilihan pada periode tahun yang digunakan adalah

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif. Definisi dari penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. model struktural adalah nilai PDRB, investasi Kota Tangerang, jumlah tenaga kerja,

III. METODE PENELITIAN. model struktural adalah nilai PDRB, investasi Kota Tangerang, jumlah tenaga kerja, III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk time series dari tahun 1995 sampai tahun 2009. Data yang digunakan dalam model

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time 44 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time series periode 2001-2012 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang

METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang 43 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mengambang seperti uang beredar, suku bunga Indonesia(BI

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terbentuk dalam runtun waktu (time series) dan jurnal-jurnal ilmiah tentang upah

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam bab ini adalah dengan menggunakan

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam bab ini adalah dengan menggunakan III. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam bab ini adalah dengan menggunakan data sekunder. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder sehingga metode pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan hipotesa. Jenis penelitian ini adalah penelitian sebab akibat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan hipotesa. Jenis penelitian ini adalah penelitian sebab akibat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen yang di teliti kemudian dianalisis

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari

III. METODE PENELITIAN. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari 46 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari suatu periode ke periode lainya. Dari satu periode ke periode lainnya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Bruto Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia Tahun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan

BAB II LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan datum yang berisi fakta-fakta serta gambaran suatu fenomena yang dikumpulkan, dirangkum, dianalisis, dan

Lebih terperinci

BAB X OLAH DATA: DENGAN EVIEWS

BAB X OLAH DATA: DENGAN EVIEWS BAB X OLAH DATA: ORDINARY LEAST SQUARES (OLS) DENGAN EVIEWS Pendahuluan Olah data dengan analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya terutama dengan metode Ordinary

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Pemilihan tersebut dengan pertimbangan bahwa wilayah tersebut merupakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi dinas atau instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi dari

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data 40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data time series tahunan 2002-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung. Adapun data

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

III. METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data Primer Data primer yang digunakan adalah data yang didapat langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau kuatitatif. Data kuantitatif ialah data yang diukur dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Data diperoleh dari BPS RI, BPS Provinsi Papua dan Bank Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN Data diperoleh dari BPS RI, BPS Provinsi Papua dan Bank Indonesia BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data time series triwulanan dengan periode data 2000 2010. Data diperoleh dari BPS RI, BPS Provinsi Papua dan Bank Indonesia

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari III. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.

Lebih terperinci

Pertemuan 4-5 ANALISIS REGRESI SEDERHANA

Pertemuan 4-5 ANALISIS REGRESI SEDERHANA Pertemuan 4-5 ANALISIS REGRESI SEDERHANA Metode Kuadrat Terkecil (OLS) Persoalan penting dalam membuat garis regresi sampel adalah bagaimana kita bisa mendapatkan garis regresi yang baik yaitu sedekat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data sekunder

III. METODE PENELITIAN. runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data sekunder 42 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang mempunyai sifat runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan 2000-2011. Data sekunder tersebut bersumber dari Lampung dalam Angka (BPS), Badan Penanaman Modal Daerah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, yang bertempat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Dan waktu penelitian

Lebih terperinci

UJI ASUMSI KLASIK DENGAN SPSS 16.0. Disusun oleh: Andryan Setyadharma

UJI ASUMSI KLASIK DENGAN SPSS 16.0. Disusun oleh: Andryan Setyadharma UJI ASUMSI KLASIK DENGAN SPSS 16.0 Disusun oleh: Andryan Setyadharma FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010 1. MENGAPA UJI ASUMSI KLASIK PENTING? Model regresi linier berganda (multiple regression)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam usahanya untuk mensejahterakan dan memakmurkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam usahanya untuk mensejahterakan dan memakmurkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam usahanya untuk mensejahterakan dan memakmurkan masyarakatnya, suatu negara akan melakukan pembangunan ekonomi dalam berbagai bidang baik pembangunan nasional

Lebih terperinci

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22 Isram Rasal ST, MMSI, MSc Statistika Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder (time series) yang diperoleh dari beberapa lembaga dan instansi pemerintah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda dengan pembangunan ekonomi tradisional. Pertanyaan beranjak dari benarkah semua indikator ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh antara upah

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh antara upah 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh antara upah minimum, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan pengangguran terhadap tingkat

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Data digunakan adalah data sekunder (time series) berupa data bulanan yang

METODE PENELITIAN. Data digunakan adalah data sekunder (time series) berupa data bulanan yang 45 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Sumber Data Data digunakan adalah data sekunder (time series) berupa data bulanan yang diperoleh dari data Bank Indonesia (BI) dan melalui pengolahan data yang dihitung

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Metode yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang memengaruhi

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Metode yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang memengaruhi BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Estimasi Parameter Model Metode yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang memengaruhi Penanaman Modal Asing di Provinsi Jawa Timur adalah dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. resmi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian yaitu

BAB IV METODE PENELITIAN. resmi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian yaitu BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berbentuk time series, yang merupakan data bulanan dari tahun 005 sampai 008, terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data 1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian 28 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kuantitatif. Ruang lingkup penelitian ini adalah untuk melihat

Lebih terperinci

PANEL DATA WITH EVIEWS

PANEL DATA WITH EVIEWS PANEL DATA WITH EVIEWS Dr. Werner R. Murhadi www.wernermurhadi.wordpress.com Data Panel merupakan kombinasi Time series dan cross section Data panel mampu menurunkan masalah omitted variables (model yang

Lebih terperinci

Microsoft Excel. I. Pendahuluan

Microsoft Excel. I. Pendahuluan Microsoft Excel I. Pendahuluan Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang bekerja dibawah Sistem Operasi Windows. Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung angka-angka, bekerja

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data yang digunakan terkait dengan penelitian tentang pengaruh jumlah penduduk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data yang digunakan terkait dengan penelitian tentang pengaruh jumlah penduduk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan jenis penelitian, metode penelitan, variabel penelitian, definisi operaional, sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. tingkat harga umum, pendapatan riil, suku bunga, dan giro wajib minimum. Data

III. METODE PENELITIAN. tingkat harga umum, pendapatan riil, suku bunga, dan giro wajib minimum. Data 47 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang terdiri dari satu variabel terikat yaitu Ekses Likuiditas dan empat variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009

BAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi Jawa Timur ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agriculture, Manufacture Dan Service di Indonesia Tahun Tipe

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agriculture, Manufacture Dan Service di Indonesia Tahun Tipe BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan analisis mengenai Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Dan Penanaman Modal Asing

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis sumber data sekunder

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis sumber data sekunder III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis sumber data sekunder dalam runtun waktu (time Series) yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik),

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan 2001-2012.Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Dalam Angka, dan Dinas

Lebih terperinci

Modul Praktikum Eviews

Modul Praktikum Eviews Modul Praktikum Eviews Analisis Regreresi Linier Berganda Menggunakan Eviews Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur JAKARTA, 2016 Pengantar Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan kurun waktu , mengenai Jumlah Wisatawan, Tingkat Hunian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan kurun waktu , mengenai Jumlah Wisatawan, Tingkat Hunian BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Sehubungan dengan obyek yang akan ditulis, maka populasi dalam penelitian difokuskan di Kabupaten Banjarnegara. Dimana data dalam penelitian ini diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Data tersebut didapat dari beberapa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari 34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari tahun 2005-2012, yang diperoleh dari data yang dipublikasikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data time series

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data time series 51 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data time series yang didapat dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik dan melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (timeseries) yang

METODOLOGI PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (timeseries) yang 38 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (timeseries) yang didapat dari Bank Indonesia dan melalui pengolahan data yang dihitung

Lebih terperinci

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

Latihan 1: Mengoperasikan Excel Student Exercise Series: Microsoft Office Excel 007l Latihan : Mengoperasikan Excel Buatlah sebuah buku kerja baru, kemudian ketikkan teks-teks berikut ini. Simpan hasilnya dengan nama Lat-0 dalam folder

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan 40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan rentang waktu dari tahun 2001 2012. Tipe data yang digunakan adalah data runtut

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi pada bank umum di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber Data Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berbentuk time series selama periode waktu 2005-2015 di Sumatera Barat yang diperoleh dari

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. KATA PENGANTAR M icrosoft Excel adalah program untuk mengolah lembar kerja yang paling populer saat ini. Dengan Excel, kita bisa membuat dan menganalisa berbagai data, menghitung dan membuat grafik. Modul

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. dilakukan secara purposive, dengan pertimbangan provinsi ini merupakan wilayah

III METODE PENELITIAN. dilakukan secara purposive, dengan pertimbangan provinsi ini merupakan wilayah III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian Penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Utara. Penentuan daerah ini dilakukan secara purposive, dengan pertimbangan provinsi ini merupakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenderal Pengelolaan Utang, Bank Indonesia dalam berbagai edisi serta berbagai

III. METODE PENELITIAN. Jenderal Pengelolaan Utang, Bank Indonesia dalam berbagai edisi serta berbagai 51 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi dinas atau instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi

Lebih terperinci

ORDINARY LEAST SQUARE

ORDINARY LEAST SQUARE ORDINARY LEAST SQUARE A. Regresi Sederhana (OLS Sederhana) 1. Pengantar Model regresi sederhana adalah suatu model yang melihat hubungan antar dua variabel. Salah satu variabel menjadi variabel bebas (Independent

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai. tujuan bangsa dan pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai. tujuan bangsa dan pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan bangsa dan pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk menilai keberhasilan pembangunanan

Lebih terperinci

Analisis ARCH dan GARCH menggunakan EViews

Analisis ARCH dan GARCH menggunakan EViews Analisis ARCH dan GARCH menggunakan EViews Pada bagian ini akan dikemukakan penggunaan EViews untuk analisis ARCH dan GARCH. Penggunaan EViews kali ini lebih ditekankan dengan memanfaatkan menumenu yang

Lebih terperinci

ANALISA DATA. Mayang Adelia Puspita

ANALISA DATA. Mayang Adelia Puspita ANALISA DATA Mayang Adelia Puspita www.caknun.com PENDEKATAN EKONOMETRIK DALAM ANALISIS DATA Konsep dasar Ekonometrik Ekonometrika merupakan suatu ilmu tersendiri yang merupakan penggabungan dari teori

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel

Lebih terperinci

3. METODE. Kerangka Pemikiran

3. METODE. Kerangka Pemikiran 25 3. METODE 3.1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu serta mengacu kepada latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian maka dapat dibuat suatu bentuk kerangka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan pada masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini antara lain untuk: 1. Mengetahui besarnya pengaruh tenaga kerja

Lebih terperinci

menggunakan fungsi Cobb Douglas dengan metode OLS (Ordinary Least

menggunakan fungsi Cobb Douglas dengan metode OLS (Ordinary Least III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan pegawai divisi produksi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Persamaan Regresi Linear Analisis regresi merupakan suatu model matematis yang dapat digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara dua atau lebih variabel. Analisis regresi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda sebagai alat analisis data. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat 43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis III. METODE PENELITIAN A.Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, pertumbuhan ekonomi, reformasi pengawasan perpajakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. A. Data dan Sumber Data Penelitian ini termasuk dalam tipe penelitian arsip yaitu suatu penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. A. Data dan Sumber Data Penelitian ini termasuk dalam tipe penelitian arsip yaitu suatu penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Penelitian ini termasuk dalam tipe penelitian arsip yaitu suatu penelitian terhadap fakta yang tertulis. Dokumen atau arsip data yang diteliti berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu (time-series data) bulanan dari periode 2004:01 2011:12 yang diperoleh dari PT.

Lebih terperinci

keterangan : (line_cpi(sumbu Y)_year(sumbux),title(Consumer Price Index sebagai judul)

keterangan : (line_cpi(sumbu Y)_year(sumbux),title(Consumer Price Index sebagai judul) Rangkuman PERSIAPAN UTS LAB EKMET PENYUSUN : Nurul Aini (041511133128) Langkah awal : PJ TUTOR HIMA (STAFF KEILMUAN HIMA EP) 1. Pastikan format dalam english caranya : control panel language English US

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 44 V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Integrasi Pasar (keterpaduan pasar) Komoditi Kakao di Pasar Spot Makassar dan Bursa Berjangka NYBOT Analisis integrasi pasar digunakan untuk mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. LAMPIRAN Lampiran 1. Evaluasi Model Evaluasi Model Keterangan 1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. 2)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder dalam bentuk tahunan dari tahun

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder dalam bentuk tahunan dari tahun III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder dalam bentuk tahunan dari tahun 2000-2013 yang terdiri dari satu variabel terikat yaitu Konsentrasi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data

III. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data tahunan dari periode 2003 2012 yang diperoleh dari publikasi data dari Biro

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pembuktian hipotesis.

Lebih terperinci

BAB IV METODELOGI PENELITIAN

BAB IV METODELOGI PENELITIAN BAB IV METODELOGI PENELITIAN 4. 1 4.1.1 Jenis dan Teknik Analisis Data Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah ekspor kayu lapis Indonesia di pasar

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah ekspor kayu lapis Indonesia di pasar 87 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah ekspor kayu lapis Indonesia di pasar internasional berupa data time series periode 1988-007. Dalam penelitian ini variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi Anggaran Pertahanan di Indonesia, yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi Anggaran Pertahanan di Indonesia, yaitu : 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Variabel Ruang lingkup penelitian ini mencakup beberapa variabel yang mempengaruhi Anggaran Pertahanan di Indonesia, yaitu : 1. Anggaran Pertahanan (Y) adalah

Lebih terperinci

REGRESI LINIER BERGANDA

REGRESI LINIER BERGANDA REGRESI LINIER BERGANDA 1. PENDAHULUAN Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis data dalam statistika yang seringkali digunakan untuk mengkaji hubungan antara beberapa variabel dan meramal

Lebih terperinci

Deteksi Autokorelasi dengan Metode Grafik Excel

Deteksi Autokorelasi dengan Metode Grafik Excel Deteksi Autokorelasi dengan Metode Grafik Excel Junaidi Junaidi A. Pengantar Salah satu asumsi dalam model regresi linear klasik adalah tidak adanya autokorelasi. Autokorelasi adalah kondisi dimana terdapat

Lebih terperinci

Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel

Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Memasukkan teks dan angka pada spreadsheet secara manual Menyimpan file spreadsheet Menggunakan fasilitas cepat Fill Series Memotong,

Lebih terperinci