Ratu Alyada. Sistem Informasi Perusahaan SUMMARY Chapter 8 13 By : Ratu Alyada
|
|
- Dewi Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sistem Informasi Perusahaan SUMMARY Chapter 8 13 By :
2 CH 8 Sales or Collection Business Process Sales/Collection business process = revenue transaction cycle = order to cash mega process Sales/collection business process pada value system: Sales/collection business process pada value chain: - Untuk perusahaan manfuaktur - Untuk perusahaan rental distributor & rental agencies
3 - Untuk perusahaan jasa: Sales/collection pada business process level: Events pada sales/collection business process: - Instigation event 1. Customer inquiry event Dimulai secara eksternal (Customer menanyakan produk)
4 2. Sales call event Dimulai secara internal (Nawarin produk ke customer) o Biasanya dilambangkan dengan suatu dokumen laporan sales call yang mencakup data sales representative dan customer mana yang berpartisipasi, tanggal, waktu mulai, waktu selesai, lokasi, produk dan/atau jasa apa yang dipresentasikan, dan reaksi customer terhadap produk dan/atau jasa tersebut - Mutual commitment event 1. Sale order event Dilambangkan dengan suatu dokumen sales order 2. Rental contract event Dilambangkan dengan suatu dokumen rental contract 3. Service contract event Dilambangkan dengan suatu dokumen service contract - Economic decrement event 1. Sale event Dilambangkan dengan bill of sale, sale invoice atau dokumen o Untuk penjualan yang terjadi secara transit dilambangkan dengan packing list list (berisi jumlah produk yang dikirimkan) dan bill of lading (yang menjelaskan jumlah, dimensi, dan berat paket dari produk yang dikirmkan) 2. Rental event 3. Service engagement event Dilambangkan dengan service invoice - Economic increment event 1. Cash receipt Dilambangkan dengan suatu dokumen remittance advice - Economic decrement reversal event Suatu event dimana economic decrement events sebelumnya dinegasikan atau ditiadakan 1. Sale return event Dilambangkan dengan otorisasi sales return, dokumen laporan penerimaan dan credit memo Relationship pada sales/collection business process: 1. Fulfillment Antara events pemasaran, Sales Call, atau Customer Inquiry dan Sale Order events, & antara events Sale Order dan Sale 2. Duality Antara sale dan cash receipt 3. Reversal Antara event sale dan sale return 4. Participation Antara tiap agents dan events 5. Proposition Antara events pemasaran, Sales Call, atau Customer Inquiry dan Inventory 6. Reservation Antara Sale Order dan Inventory & Sale Ordert dan Cash 7. Stockflow Antara sale dan inventory, sale return dan inventory, & cash dan cash receipt
5 CH 9 The Acquisition Payment Business Process Acquisition payment business process = Expenditure transaction cycle = Pembelian untuk membayar mega process Siklus transakasi akuisisi/pembayaran mencakup segala aktivitas yang berkaitan dengan pembayaran, perawatan (maintaining) dan pembayaran untuk barang/jasa yang dibutuhkan perusahaan Proses yang merupakan kasus khusus dari proses akuisisi/pembayaran tetapi biasanya dianggap sebagai proses terpisah: - Human resources business process (akuisisi dan pembayaran tenaga kerja) - Financing business process (akuisisi dan pembayaran modal finansial) Acquisition payment business process pada value system: Acquisition payment business process pada value chain: - Untuk perusahaan manufaktur Duality antara cash disbursement & acquisition
6 - Untuk perusahaan non manufaktur o Tujuan utama dari proses akuisisi/ pembayaran adalah untuk menyediakan berbagai resources yang dibutuhkan proses-proses bisnis lainnya pada saat mereka membutuhkannya Acquisition payment process pada business process level: Events pada acquisition payment process: - Instigation Event 1. Purchase / Requisition Event o Melibatkan seorang department supervisor yang mengidentifikasi suatu kebutuhan akan barang/jasa dan mengkomunikasikan kebutuhan tersebut pada purchasing department
7 o Dilambangkan dengan dokumen daftar permintaan pembelian (purchase requisition document) atau layar data entry yang merangkum infromasi tentang event ini - Mutual Commitment Event 1. Purchase order event o Pemasok sepakat untuk menyediakan barang bagi perusahaan, dan perusahaan sepakat untuk membayar barang tersebut dengan harga tertentu o Biasanya dilambangkan dengan suatu dokumen pesanan pembelian (purchase order document) atau layar data entry yang mencakup tanggal pemesanan,tanggal pengiriman yang dijanjikan, cara pembayaran, jumlah uang, pemasok dan purchasing agent mana yang berpartisipasi, produk mana yang dipesan 2. Rental order event o Pemasok sepakat untuk mentransfer kepemilikan atas suatu barang dan memberikan hak pada perusahaan untuk menggunakan barang; sebagai imbalannya perusahaan sepakat untuk membayar pada harga yang ditentukan o Biasanya dilambangkan dengan suatu rental contract document yang mencakup tanggal kontrak, jumlah uang, barang yang disewakan, periode sewa, cara pembayaran, pemasok dan purchasing agent yang berpartisipasi 3. Service order event o Pemasok sepakat untuk melakukan satu atau lebih jasa dan dibayar oleh perusahaan dengan harga yang disepakati o Biasanya dilambangkan dengan suatu service contract document yang mencakup tanggal kontrak, jumlah uang, jasa yang akan diberikan oleh pemasok, jangka waktu pelaksanaan, cara pembayaran, purchasing agent dan pemasok mana yang berpartisipasi - Economic increment events: 1. Purchase/Acquisition event o Kepemilikan atas satu atau lebih barang ditransfer dari suatu pemasok ke perusahaan o Biasanya dilambangkan dengan suatu receiving report document atau layar data entry yang mencakup tanggal, jumlah uang, barang yang ditransfer kepemilikannya, cara pembayaran, purchase agent dan pemasok mana yang berpartisipasi
8 o Informasi tentang supplier invoice juga dapat disertakan, tetapi tidak boleh digunakan sebagai representasi eksklusif dari event ini (karena biasanya terdapat perbedaan waktu antara transfer dan penerimaan supplier invoice) 2. Rental Acquisition event o Biasanya terjadi untuk suatu jangka waktu tertentu 3. Service Acquisition event o Biasanya dilambangkan dengan dokumen yang mengindikasikan penerimaan jasa - Economic decrement events: 1. Cash disbursement Perusahaan mentransfer kepemilikan atas uang (atau yang ekivalen) pada pemasok dan dilambangkan dengan disbursement voucher - Economic increment reversal event: 1. Purchase return event o Kepemilikan atas barang yang sebelumnya ditransfer dari pemasok ke perusahaan, dikembalikan ke pemasok o Dilambangkan dengan authorized request to return, packing list, dan dokumen debit memorandum Relationship dalam acquisition payment process: 1. Fulfillment Antara Purchase Requisition & Purchase Order events dan Purchase Order event & Purchase Acquisition events 2. Duality Antara Purchase Acquisition & Cash Disbursement event 3. Reversal Antara Purchase & Purchase Return events 4. Participation Antara tiap event dan tiap agen internal dan eksternal 5. Proposition Antara Purchase Requisition event dan Inventory 6. Reservation Antara Purchase Order, Rental Contract, atau Service Contract dan Inventory 7. Stockflow Antara Purchase dan Inventory, Purchase Return dan Inventory, dan Cash dan Cash Disbursement
9 CH 10 View Integration and Implementation Compromises View Modelling = Pemodelan terpisah dari tiap siklus transaksi - Tujuan pembuatan: Untuk mengurangi kompleksitas dan menyederhanakan realita menjadi manageable pieces View Integration = Penggabungan model-model menjadi suatu kesatuan yang lengkap - Dapat dilakukan sebagai suatu tahapan normal dalam perancangan basis data untuk suatu perusahaan atau dapat dilakukan untuk mengkonsolidasikan beberapa basis data terpisah untuk kasus corporate merger, akuisisi ataupun berbagai bentuk konsolidasi bisnis lainnya - Steps: 1. Identifikasi entitas yang sama pada dua conceptual level views 2. Gabungkan entitas yang sama, selesaikan konflik antar entitas dan atributnya
10 3. Selesaikan konflik antar relasi, termasuk konflik nama dan konflik structural - Kompromi pada implementasi 1. Pada level konseptual o Tidak-dimasukkannya suatu entitas (biasanya suatu resource) karena ketiadaan alatalat pengukuran (measurement tools) o Tidak dimasukkannya suatu relasi karena inadequate traceability atau karena ketiadaan informasi keputusan yang dibutuhkan dari relasi tersebut o Konsolidasi entitas yang kongruen secara konseptual o Perwujudan tasks sebagai entitas 2. Pada level logic o Pertimbangan load Basis data relasional yang sesungguhnya seharusnya tidak menyertakan nilai null o Posting keys dari entitas-entitas yang serupa dalam satu kombinasi untuk menghindari nilai null
11 o Menggabungkan entitas-entitas tanpa suatu generalisasi sehingga referential integrity bisa diterapkan 3. Pada level fisik: o Penyimpanan derivable attributes o Event History Roll-up begitu data event tidak lagi dibutuhkan dalam format terdisagregasi, roll it up dalam suatu event
12 CH 11 The Conversion of Business Process Proses konversi adalah business events yang berkaitan dengan konversi raw material (labor, machine, etc) menjadi finished goods Proses konversi = Proses produksi = proses manufaktur Pola REA tingkatan proses bisnis dapat digunakan untuk semua proses konversi, dan proses konversi di setiap perusahaan dapat berbeda tergantung dari produk apa yang dihasilkan Proses konversi pada value system: - Merupakan proses bisnis internal, biasanya tidak ada titik kontak dengan agen eksternal - Walaupun ada aliran informasi dari/ke agen eksternal, aliran informasi bukan aliran resource Proses konversi pada value chain: Proses konversi: Duality antara material issue & production run, serta labor operation & machine operation
13 Proses konversi dengan model REA pada tahapan business process: - REA Extended:
14 - Konversi dalam business process digolongkan menjadi 2, yaitu: 1. Batch process Melibatkan produksi sejumlah unit produk, atau dapat melibatkan suatu jenis perkerjaan tertentu seperti perbaikan mobil, cetak undangan, dll 2. Continuous process Menghasilkan suatu produk homogen secara kontinyu, contoh: tepung, semen, dll - Perbedaan utama antara batch process & continuous process: 1. Untuk batch process, ada waktu mulai dan selesai untuk penentuan biaya dari production run 2. Untuk continuous process, tidak ada waktu mulai dan selesai untuk penentuan biaya dari production run, maka kedua waktu tersebut harus ditentukan - Biaya produksi per unit = biaya keseluruhan produksi pada suatu periode dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan pada periode tersebut Events pada proses konversi: - Economic Increment Event: 1. Production Run suatu event yang menghasilkan produk akhir o Merepresentasikan suatu batch atau job pada suatu job-order-costing environment o Merepresentasikan suatu operasi mesin (machine run) atau periode waktu ekivalen seperti musim pertumbuhan pada tanaman pertanian o Data yang biasanya dikumpulkan mencakup nomor identifikasi, tanggal/waktu mulai dan tanggal/waktu selesainya event, serta data tentang resources dan agen yang terlibat pada production run - Economic Decrement Event: 1. Material Issuance suatu event yang merepresentasikan penggunaan raw material o Bahan mentah biasanya diubah menjadi produk akhir dan pada prosesnya kehilangan identitas dan karakteristiknya o Biasanya dilambangkan dengan move ticket atau dokumen serupa lainnya o Data yang biasanya dikumpulkan meliputi tanggal/waktu pengeluaran, asal dan tujuan dari pengeluaran, order produksi terkait, agen yang terlibat dalam otorisasinya (supervisor) dan eksekusinya (inventory clerk)
15 2. Labor Operation suatu event yang merepresentasikan aktivitas proses konversi oleh labor o Biasanya dilambangkan oleh suatu job time ticket atau time track form o Data yang biasanya dikumpulkan meliputi waktu mulai dan waktu selesai untuk labor operation serta deskripsi operasi tenaga kerja yang dilakukan seorang karyawan tertentu pada suatu waktu tertentu 3. Machine Operation suatu event yang merepresentasikan proses konversi oleh mesin o Biasanya dilambangkan dengan suatu entry pada WIP job ticket o Data yang biasanya dikumpulkan adalah waktu dan tanggal mulai dan selesai dari machine operation, mesin apa yang terlibat, siapa yang mengotorisasinya (supervisor) dan siapa yang mengeksekusinya (karyawan produksi) - Increment Commitment Event: 1. Production Job Order suatu commitment event yang menjadwalkan suatu work-inprocess job o Berkomitmen untuk meningkatkan produk akhir di masa yang akan datang o Biasanya dilambangkan dengan suatu nomor production order, dan data tentang produk akhir yang diproduksi, berapa kuantitas yang diproduksi, siapa yang menyetujuinya, tanggal order, dan tanggal penyelesaian yang diminta. - Decrement Commitment Event: 1. Raw Materials (or labor or machine) Requisition suatu commitment event dimana produksi berkomitmen untuk memindahkan material dari gudang material ke lantai produksi o Bila material yang tersedia di gudang tidak mencukupi atau tenaga kerja yang tersedia tidak mencukupi, hal ini akan memicu aktivitas di departemen pembelian atau penggajian, bukan proses konversi o Biasanya dilambangkan dengan suatu material requisition document o Data yang biasanya dikumpulkan mencakup tanggal/waktu dari requisition, informasi tentang resources dan agen yang terlibat dalam event ini Relasi dalam proses konversi di business process: 1. Duality Antara material issuance + labor operation + machine operation = production run
16 2. Stockflow - Material dan tenaga kerja biasanya digunakan sepenuhnya dalam material issuances dan labor operations; relasi stock flows semacam ini disebut sebagai Use - Mesin biasanya hanya digunakan secara parsial dalam machine operations, relasi stock flow semacam ini disebut sebagai Consume - Produk akhir biasanya dihasilkan (produced) oleh production run (sama seperti inventory dibeli (purchased) pada siklus akuisisi) 3. Fulfillment (Ada di REA Extended) - Material issuances memenuhi (fulfill) raw material requisitions (daftar permintaan bahan mentah) - Production runs memenuhi (fulfill) production orders (order produksi) 4. Reservations (Ada di REA Extended) - Bahan mentah di-reserve melalui requisition event - Produk akhir di-reserve ketersediaannya melalui production order 5. Participation Relationship (Ada di REA Extended) - Biasanya semua agen yang terlibat dalam siklus konversi adalah agen internal - Biasanya meliputi suatu relasi tanggung jawab antara production supervisor dan para karyawan 6. Linkages (Ada di REA Extended) - Antara material dan produk akhir o Berisi informasi yang dibutuhkan untuk Bill of Materials; suatu produk akhir dibuat dari item bahan mentah apa saja (dan dalam jumlah berapa) - Antara tenaga kerja (tipe) dan produk akhir o Berisi informasi yang dibutuhkan untuk Operations List; labor operations apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk akhir 7. Reciprocal (Ada di REA Extended) - Ekivalen dengan relasi dualitas, tetapi antara commitment events - Production orders memicu permintaan material (requisitioning of materials); relasi reciprocal merepresentasikan suatu jadwal (schedule) tentang apa yang harus diproduksi dan apa yang akan digunakan dan dikonsumsi untuk menyelesaikan proses produksi
17 8. Custody (Ada di REA Extended) - Perusahaan biasanya memberikan wewenang (custody) atas material (dan mungkin juga produk akhir) pada sekelompok karyawan bagian persediaan (inventory clerks) untuk melindungi barang-barang tersebut dari pencurian atau penyalahgunaan lainnya
18 CH 12 Human Resource Business Process Human resource business process = Payroll cycle Mencakup semua aktivitas yang dibutuhkan untuk melakukan akuisisi dan pembayaran tenaga kerja karyawan Terdiri dari dua fungsi, yaitu: 1. Personnel function Melakukan rekrutmen, pelatihan, evaluasi dan PHK karyawan 2. Payroll function Membayar tenaga kerja Secara esensinya, proses SDM merupakan kasus khusus dari siklus akuisisi/pembayaran Tujuan utama dari proses SDM adalah untuk menyediakan tenaga kerja manusia dan kepakaran yang dibutuhkan perusahaan untuk dapat beroperasi secara efektif dan efisien Pemodelan akuisisi dan pembayaran tenaga kerja harus dilakukan dengan sebanar-benarnya dan selengkap mungkin namun tetap berbiaya efektif HR Process pada value system: - Karyawan dianggap sebagai mitra bisnis eksternal - Karyawan yang dianggap sebagai agen internal hanyalah karyawan yang tugasnya memproses penggajian HR process pada value chain:
19 - Duality antara cash disbursement & labor HR process pada business process: Resources pada HR process di business process level: 1. Labor Human capital (resource yang diakuisisi dalam proses SDM atau siklus penggajian) - Atribut yang biasanya dikumpulkan mencakup nomor identifikasi labor type, biaya standar per unit labor type, atau keahlian untuk identifikasi keahlian apa yang dibutuhkan untuk suatu labor type 2. Cash - Atribut yang biasanya dikumpulkan mencakup nomor cash account, tipe rekening, lokasi rekening dan saldo kas pada rekening tersebut Events pada HR process di business process level: 1. Labor requisition Instigation Event - Mengidentifikasi kebutuhan dan permintaan akuisisi human capital
20 - Dapat didokumentasikan dengan berbagai cara, termasuk komunikasi verbal ataupun memorandum - Data yang harus dikumpulkan mencakup tanggal permintaan, tanggal dibutuhkannya tenaga kerja, kuantitas tenaga kerja yang dibutuhkan, identitas pemohon, identitas dari karyawan tertentu yang tenaganya dibutuhkan 2. Employee Schedule Mutual Commitment Event - Merupakan persetujuan antara perusahaan dengan seorang karyawan mengenai pertukaran tenaga kerja dengan imbalan uang - Didokumentasikan dengan terperinci; bisa dalam spreadsheet atau software e.g excel - Data yang harus dikumpulkan mencakup tanggal jadwal, rincian komitmen, identitas karyawan yang tenaganya dibutuhkan dan identitas supervisor yang bertanggung jawab atas akuisisi tenaga kerja tersebut 3. Labor Acquisition Economic Increment Event - Mengidentifikasi penyediaan tenaga kerja oleh karyawan untuk perusahaan - Biasanya didokumentasikan dengan time card - data yang harus dikumpulkan mencakup tanggal akuisisi, kuantitas tenaga kerja yang diakuisisi (jumlah jam kerja atau jumlah unit produk yang dihasilkan), identitas karyawan yang bersangkutan, identitas supervisor yang bertanggung jawab untuk mengakuisisi tenaga kerja tersebut 4. Cash disbursement Economic Decrement Event - Merepresentasikan distribusi uang pada karyawan yang tenaga kerjanya diakuisisi - Didokumentasikan dengan suatu cek gaji atau direct deposit notification - Data yang harus dikumpulkan mencakup tanggal paycheck, time card atau periode pembayaran, jumlah kotor, jumlah dan alasan pemotongan, jumlah bersih, identitas karyawan penerima cek gaji, identitas karyawan yang menyiapkan atau menandatangani cek gaji 5. Rekrutmen General Instigation Event 6. Persetujuan kerja General Commitment Event 7. Pelatihan Economic Increment Event, karena menambah keahlian karyawan Agent pada HR process di business process level: 1. Karyawan Agen eksternal terlibat dalam instigation, commitment & economic events
21 2. Departemen HR Agen internal merepresentasikan perusahaan dalam initial & general instigation & commitment events 3. Supervisor Agen internal merepresentasikan kepentingan perusahaan dalam ongoing atau specific instigation, commitment, & economic events 4. Karyawan penggajian Agen internal sering terlibat dalam cash disbursements
22 CH 13 Financing Business Process Proses ini mencakup semua aktivitas yang berkaitan dengan mendapatkan dan menggunakan dana melalui berbagai mekanisme hutang (debt financing) dan penjualan saham kepemilikan (equity financing) Secara esensinya, proses pembiayaan adalah kasus khusus dari proses acquisition/payment Financing business process pada value system: Financing business process pada value chain: - Duality antara cash disbursement & cash receipt
23 Financing business process pada business process level: Resource financing business process: 1. Cash merupakan resource yang diakuisisi dan digunakan Events financing business process: 1. Cash requisition Instigation Event - Permintaan dilakukan untuk mendapatkan tambahan uang kas dari sumber eksternal, besarannya tergantung suatu cash flow budget - Dilambangkan dengan nomor cash requisition yang merupakan identitas dari suatu dokumen requisition, dan mencakup tanggal/ waktu dari requisition, serta informasi tentang berbagai resource dan agen yang terlibat dalam event ini 2. Debt Financing Agreement Mutual Commitment Event - Mutual commitment untuk melaksanakan transaksi hutang - Dapat disebut sebagai Loan Agreement (perjanjian pinjaman), Mortgage, Promissory Note, Bond, dll
24 3. Equity Financing Agreement Mutual Commitment Event - Mewajibkan investor eskternal untuk menyediakan sejumlah uang untuk perusahaan dan secara implisit mewajibkan perusahaan untuk menyediakan uang sebagai imbalan bagi investor 4. Dividend Declaration Commitment Event - Mewajibkan perusahaan untuk menyediakan uang atau resource lainnya untuk investor 5. Cash Receipt Event Economic Increment Event - Mewakili penerimaan uang dari investor atau kreditur eksternal untuk memenuhi suatu debt atau equity financing agreement - Direpresentasikan oleh suatu deposit slip; data yang dikumpulkan mencakup tanggal, jumlah, rekening tujuan deposit, agen yang menyerahkan uang serta perjanjian pembiayaan yang terkait 6. Cash disbursement Economic Decrement Event - Merepresentasikan pembayaran uang oleh perusahaan kepada investor atau kreditur sebagai fulfillment dari suatu debt financing agreement atau deklarasi dividen saham (atau pembelian kembali saham) - Dilambangkan dengan suatu cek atau disbursement voucher; data yang dikumpulkan mencakup tanggal, jumlah, rekening asal pembayaran, agen tujuan pembayaran serta commitment yang terkait Agents pada financing business process: - External Agents: 1. Investor untuk Equity financing 2. Kreditur untuk Debt financing - Internal Agents: 1. Cashier memproses cash receipt 2. Financial officers yang menyetujui debt/financing agreement 3. Financing clerks memproses cash disbursement Relationship pada financing business process: 1. Duality merepresentasikan cash inflow dan cash outflow
25 2. Fulfillment Financing agreement memenuhi cash requisition event, cash receipt memenuhi financing agreement, cash disbursement memenuhi financing agreement & dividend declaration/buyback saham 3. Proposition Cash requisition, yang mem propose peningkatan dana 4. Reservation Debt financing agreement me-reserve uang untuk diterima dan juga me- reserve uang untuk dikeluarkan (pada waktu yang berbeda), Equity financing agreement me- reserve uang untuk diterima, Equity dividend declaration mereserve uang untuk dikeluarkan 5. Stockflow Cash resource ditingkatkan dari cash receipt, dan cash resource diturunkan dengan cash disbursement 6. Participation relationship tergantung agents pada tiap events 7. Reciprocal merinci kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah uang pada investor yang secara implisit merupakan suatu komitmen dalam equity financing agreement (Antara Equity Financing Agreement Commitment Event dan Dividend Declaration Commitment Event)
Summary Sistem Informasi Enterprise. The Financing Business Process
Summary Sistem Informasi Enterprise The Financing Business Process Oleh Anggota Kelompok : 1. Diphda Antaresada (201581294) 2. Sait Sulaiman (201581286) 3. Dandung Trihatmojo (201381138) 4. Yuaninda Program
Lebih terperinciSistem Informasi Perusahaan 13. The Financing Business Process. Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. (2006)
Sistem Informasi Perusahaan 13. The Financing Business Process Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. (2006) Outline Proses bisnis pembiayaan dalam sistem nilai perusaahaan Proses bisnis pembiayaan
Lebih terperinci[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 3
[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 3 Porter s generic value chain : Segala sesuatu yang dilakukan oleh suatu perusahaan harus meciptakan nilai bagi para pelanggannya dengan cara menyediakan
Lebih terperinciSistem Informasi Perusahaan 10. View Integration & Implementation Compromises. Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. (2006)
Sistem Informasi Perusahaan 10. View Integration & Implementation Compromises Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. (2006) Outline Pengantar View integration Kompromi dalam implementasi Kebutuhan
Lebih terperinciSistem Informasi Perusahaan UAS
Sistem Informasi Perusahaan UAS 2012/2013 UAS Sistem Informasi Perusahaan 11 Juni 2013 2,5 jam Closed Book, tanpa kalkulator Problem 1 20% Sebuah perusahaan percetakan kecil melayani pemesanan berbagai
Lebih terperinciSistem Informasi Perusahaan 12. Proses Bisnis SDM. Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. (2006)
Sistem Informasi Perusahaan 12. Proses Bisnis SDM Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. (2006) Outline Proses bisnis SDM pada sistem nilai perusahaan Proses bisnis SDM pada rantai nilai perusahaan
Lebih terperinciPEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE
PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE 1/total Outline PROSES DESAIN DATABASE DIAGRAM HUBUNGAN-ENTITAS (ENTITY- RELATIONSHIP) MODEL DATA REA MEMBANGUN DIAGRAM REA UNTUK SATU SIKLUS TRANSAKSI MENGIMPLEMENTASIKAN
Lebih terperinciSistem Informasi Perusahaan 11. The conversion business process. Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. (2006)
Sistem Informasi Perusahaan 11. The conversion business process Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. (2006) Outline Proses bisnis konversi pada sistem nilai perusahaan Model REA tingkatan proses
Lebih terperinciBAB III PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE
BAB III PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE A. Proses Desain Database Enam langkah dasar dalam mendesain dan mengimplementasikan sistem database: 1. Identifikasi kebutuhan informasi para pemakai.
Lebih terperinciTINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS
TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS 1/total Outline KEGIATAN BISNIS DAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMROSESAN TRANSAKSI : DOKUMEN DAN PROSEDUR MENYEDIAKAN INFORMASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN
Lebih terperinciSistem Informasi Perusahaan 9. The Acquisition/Payment Business Process. Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. (2006)
Sistem Informasi Perusahaan 9. The Acquisition/Payment Business Process Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. (2006) Outline Pengantar Proses bisnis akuisisi/pembayaran pada sistem nilai & rantai
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU. Universitas Esa Unggul Jakarta
COST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU Universitas Esa Unggul Jakarta PENGERTIAN BAHAN BAKU Adalah bahan yang membentuk bagian menyeluruh dari produk jadi. Bahan baku dapat diperoleh dari pembelian
Lebih terperinciChapter 4 Siklus Pendapatan. By Muhammad Luthfi, S.E.M.Si.
Chapter 4 Siklus Pendapatan By Muhammad Luthfi, S.E.M.Si. Bahan yang akan dipelajari. Tinjauan Umum Kegiatan Arus Pendapatan Prosedur Manual Rangkaian Akitivitas Retur Penjualan Sistem Penerimaan Tunai/Kas
Lebih terperinciWeek 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN. Awalludiyah Ambarwati
Week 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN Awalludiyah Ambarwati Accounting Information Systems Sales order processing Billing Accounts receivable Cash Receipts General ledger Financial reporting
Lebih terperinciSIKLUS PRODUKSI. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi, yaitu:
SIKLUS PRODUKSI Siklus produksi adalah serangkaian kegiatan usaha yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait berhubungan dengan pembuatan produk. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi,
Lebih terperinciChapter 14 Audit terhadap Siklus Penjualan dan Penagihan Piutang
Chapter 14 Audit terhadap Siklus dan Penagihan Piutang Statement Presentation Outline I. Account dan Dokumen dalam Siklus dan Penagihan II. Pemisahan Fungsi III. Tujuan Audit untuk Transaksi IV. Tujuan
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT. Volensa Indonesia PT. Volensa Indonesia didirikan pada tahun 1997 yang beralamat di Jl. Mesjid Al-Anwar (Berdikari) No.27A, Jakarta 11540,
Lebih terperinciIrsan Lubis, SE.Ak,BKP
Irsan Lubis, SE.Ak,BKP 0818 06375490 TUJUAN Menyelesaikan kasus praktik akuntansi dengan menggunakan Accurate Accounting Software MK. Praktik Kerja Akuntansi MK. Praktik Komputer Akuntansi Tahap Pekerjaaan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan pesatnya perkembangan perusahaan pada zaman ini maka setiap perusahaan harus memiliki sistem-sistem yang dapat di gunakan untuk merencanakan, menyusun,
Lebih terperinciProses Bisnis Lain. Analisa Proses Bisnis
Proses Bisnis Lain Analisa Proses Bisnis Objektivitas Identifikasi karakteristik proses-proses binis lain dan berhubungan dengan aplikasi IT. Identifikasi kelemahan dari prosesproses tradisional dan arsitektur
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Review : Joint Product, Material, Labor, Factory Overhead, Activity-Based Costing. Rista Bintara, SE., M.Ak.
Akuntansi Biaya Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Review : Joint Product, Material, Labor, Factory Overhead, Activity-Based Costing Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPEMODELAN DATA DAN DESAIN DATABASE
Week 4 PEMODELAN DATA DAN DESAIN DATABASE Awalludiyah Ambarwati AGENDA Model Data Relasional Model data REA (Resources, Events, Agents) Merancang diagram REA Mengimplementasikan diagram REA dalam database
Lebih terperinciPROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan
PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan 1. User Interface Login Gambar User Interface Login Keterangan : Ini adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memiliki peranan yang penting untuk menunjang perkembangan dan kemajuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, informasi memiliki peranan yang penting untuk menunjang perkembangan dan kemajuan dalam segala bidang.
Lebih terperinciTINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS DIANA RAHMAWATI
TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS DIANA RAHMAWATI FUNGSI UTAMA SIA 1. Mengumpulkan data 2. mengolah data menjadi informasi 3. Menyediakan pengendalian yang cukup atas data bisnis. Kegiatan Bisnis dan Kebutuhan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciSIKLUS PENDAPATAN. By: Mr. Haloho
SIKLUS PENDAPATAN By: Mr. Haloho Sifat Siklus Pendapatan Siklus pendapatan terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa dengan pelanggan dan penagihan pendapatan dalam
Lebih terperinciSAP FUNDAMENTALS LOGISTICS PART I
LOGISTICS PART I Logistics Logistik adalah seluruh proses yang melibatkan barang / jasa yang diproduksi kemudian dijual oleh perusahaan tersebut Mulai dari persiapan sebelum produksi, proses produksi itu
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Modul ke: 04FEB JOB ORDER COSTING. Fakultas. Diah Iskandar SE., M.Si dan Nurul Hidayah,SE,Ak,MSi. Program Studi Akuntansi
Modul ke: Akuntansi Biaya JOB ORDER COSTING Fakultas 04FEB Diah Iskandar SE., M.Si dan Nurul Hidayah,SE,Ak,MSi Program Studi Akuntansi JOB ORDER COSTING PENGERTIAN JOC Adalah sistem pengumpulan biaya produksi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Lebih terperinciSiklus Konversi. By: Mr. Haloho
Siklus Konversi By: Mr. Haloho Tujuan siklus konversi Meyakinkan bahwa: Bahan baku dan sumberdaya yang lain mencukupi proses produksi. Kos produksi bisa diminimalkan dengan meningkatkan produktivitas pekerja,
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang
Lebih terperinciSiklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas. Pertemuan 12
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas Pertemuan 12 Siklus Pengeluaran: Tujuan Utama Sikklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Bahan Baku : Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan (Materials : Controlling, Costing and Planning)
Akuntansi Biaya Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Bahan Baku : Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan (Materials : Controlling, Costing and Planning) Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi
Lebih terperinciAPLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Ikhtisar Bab ini menyajikan manajemen proses bisnis pesanan pelanggan dan manajemen pelanggan. Sasaran Belajar
Lebih terperinciAlmond Accounting Software
Almond Accounting Software ABOUT THIS PRODUCT Sebuah Software Akuntansi yang mengakomodasi proses transaksi retail / distribusi barang dagangan perusahaan yang saling terintegrasi antar modul. Sehingga
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.
36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. Sistem informasi akuntansi diperlukan oleh pihak manajemen
3 BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi diperlukan oleh pihak manajemen maupun pihak lain yang berkepentingan
Lebih terperinciSIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS
SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS N. Tri Suswanto Saptadi 5/25/2016 nts/sia 1 Siklus Pengeluaran: Tujuan Utama Sikklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan
Lebih terperinciLampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi
Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL
45 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL Trio Pambudi, Muhammad Ilyas Sikki, Sri Marini Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperincicek, wesel (kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasi (Warren et al. 2006).
2. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Kas Kas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diterima bank untuk disetorkan ke rekening bank perusahaan. Kas meliputi uang koin, uang kertas, cek, wesel (kiriman uang
Lebih terperinciPEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE
PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE N. Tri Suswanto Saptadi 4/8/2016 nts/sia 1 Pendahuluan Bagaimana kita dapat mendokumentasikan SIA yang diimplementasikan sebagai database relasional? Bab ini menjelaskan
Lebih terperinciModul ke: COST ACCOUNTING JOB ORDER COSTING. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Riaty Handayani, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi.
Modul ke: COST ACCOUNTING JOB ORDER COSTING Fakultas Ekonomi dan Bisnis Riaty Handayani, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Job-Order Costing (Sistem perhitungan biaya berdasarkan
Lebih terperinciProsedur Menjalankan Program
Prosedur Menjalankan Program Gambar 4. 55 Login Page : Taowi ERP Login page merupakan halaman awal saat memasuki web Taowi ERP dimana halaman ini digunakan oleh user ketika mereka ingin menggunakan sistem.
Lebih terperinciAPLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Tujuan Belajar 1 Menjelaskan pengendalian siklus transaksi yang digunakan dalam proses bisnis produksi. Alur Transasi pada
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSTITAS UDAYANA
AKUNTANSI PERHOTELAN (Memahami, menganalisis dan mendesain prosedur pengeluaran kas pada usaha perhotelan) Oleh : MADE DWINDA KHARISMA (1106305107) INA INTAN D. LARIMANU (1106305121) NI LUH DEWI TRESNA
Lebih terperinciPEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE (lanjutan)
PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE (lanjutan) 1/total Outline MENGIMPLEMENTASIKAN DIAGRAM REA DALAM DATABASE RELASIONAL(lanjutan) MEMADUKAN DIAGRAM REA ANTAR-SIKLUS MENGGUNAKAN DIAGRAM REA 2/total
Lebih terperinci24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat. rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase
L41 24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase requisition). Gambar 22 : Tampilan User Interface [Service
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 06 ERP: SCM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SCM adalah satu rangkaian bisnis demand dan supply yang melibatkan perusahaan dengan mitra kerjanya. Kelancaran proses dalam supply chain
Lebih terperinciMYOB ACCOUNTING. Sekilas tentang MYOB Accounting
MYOB Accounting Sekilas tentang MYOB Accounting MYOB ACCOUNTING MYOB (Mine Your Own Bisnisses) Accounting adalah sebuah software akuntansi yang diperuntukkan bagi usaha kecil menengah (UKM) yang dibuat
Lebih terperinciBerikut digambarkan siklus kegiatan AK Hotel:
AKUNTANSI HOTEL I. SIKLUS AKUNTANSI Siklus akuntansi dari AK Hotel secara garis besar sama dengan hotel-hotel pada umumnya. Siklus akuntansi diawali dengan pencatatan transaksi dan berakhir dengan post-closing
Lebih terperinciEnterprise Resource Planning
MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046
Lebih terperinciContoh Kasus Manufacture. Produksi Bakso
Pendahuluan Kasus Contoh Kasus Manufacture Produksi Bakso 1. Adalah pabrik bakso, yg menggunakan hitungan batch dlm produksinya, dimana dalam 1 batch bisa menghasilkan 1.000 butir, bahan-bahan yang diperlukan
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL
1 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL Trio Pambudi, Muhammad Ilyas Sikki, Sri Marini Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciSIKLUS PENGELUARAN B Y : M R. H A L O H O
SIKLUS PENGELUARAN B Y : M R. H A L O H O Tujuan dari siklus pengeluaran Meyakinkan bahwa seluruh barang dan jasa telah dipesan sesuai kebutuhan Menerima seluruh barang yang dipesan dan memeriksa (verifikasi)
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT.X 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan Di awal kemunculannya di kancah dunia bisnis Indonesia, PT. X berlokasi di jalan Sentra
Lebih terperinci6/30/2010 SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PELAPORAN
SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI PROSES AKUNTANSI DAN PELAPORAN PERTEMUAN KEDUA INSTRUKTUR : HENDRO SASONGKO ARIEF TRI HARYANTO LAPORAN KEUANGAN APA FUNGSI LAPORAN KEUANGAN BAGI MANAJEMEN DAN BAGI PERUSAHAAN?
Lebih terperinciLime POS Software. YOLK-IT Surabaya ABOUT THIS PRODUCT FITUR MASTER BARANG
Lime POS Software ABOUT THIS PRODUCT Berfokus pada pembelian dan penjualan baik retail maupun kasir, manajemen stok barang juga tersedia dalam aplikasi ini. System dapat terintegrasi dengan laporan kalkulasi
Lebih terperinciTiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
Tiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA). 1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif. Menangkap data transaksi pada
Lebih terperinciGambar 4.63 Login Form
Storyboard Pada awalnya, sebelum memulai program, user harus melakukan login terlebih dahulu. Login dari user akan sangat berpengaruh terhadapt hak akses yang akan dia dapatkan. Jika user adalah bagian
Lebih terperinciFungsi Bisnis dan Proses Bisnis
Pertemuan 3 Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis KA2113 Enterprise Resource Planning Dasar Semester Ganjil 2014/2015 Disampaikan oleh: "Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinci12Feb. Sistem Informasi Akuntansi I. Pendekatan REA Untuk Membuat Model Proses Bisnis Afrizon, SE, M.Si, Ak. Modul ke: Fakultas
Modul ke: Sistem Informasi Akuntansi I Fakultas 12Feb Pendekatan REA Untuk Membuat Model Proses Bisnis Afrizon, SE, M.Si, Ak Program Studi Akuntansi Pendekatan SPA / REA Filosofi SPA / REA : Pengakuan
Lebih terperinciAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI Akun dan Kelas Transaksi Dalam Siklus Penjualan Serta Penagihan Tujuan keseluruhan dari audit siklus
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1.1 Definisi Sistem Menurut Mulyadi (2001, p2) definisi sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya,
Lebih terperinciERP ENTREPRISE RESOURCE PLANNING
2017 TAYLOR MADE ERP ACCOUNTING PT. CEAS MITRA ANALITIKA PROPOSAL Dilengkapi fungsi perpajakan terbaru: o PPN Masukan & Keluaran o PPh 23 o PPh Final o SSP o Export & Import e-faktur o E-SPT o Rekonsiliasi
Lebih terperinciBAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen
BAB IV Hasil Praktek Kerja dan Analisis 4.1 Sistem Komputerisasi yang digunakan Perusahaan ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sebagai kegiatan operasional kerja. Database yang digunakan
Lebih terperinciMODEL DATA DAN DESAIN DATABASE
MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE PENDAHULUAN Bagaimana kita dapat mendokumentasikan SIA yang diimplementasikan sebagai database relasional? Bab ini menjelaskan bagaimana cara mendesain dan mendokumentasikan
Lebih terperinciL 1 LAMPIRAN-LAMPIRAN. I. Lampiran Dokumen. Cash Receipt Voucher
L 1 LAMPIRAN-LAMPIRAN I. Lampiran Dokumen Cash Receipt Voucher Delivery Note L 2 Kwitansi L 3 Invoice Lokal L 4 Invoice Lokal L 5 Faktur Pajak L 6 Faktur Pajak L 7 Parts Order Sheet Suzuki L 8 Delivery
Lebih terperinciBab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis
Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis 1.1 Hasil Praktek Kerja Sistem Penjualan Kredit di PT Purinusa Ekapersada menggunakan SAP (System Application Product) dari Jerman. Tujuan dari perusahaan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomis suatu perusahaan.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 3, NO. 2, DESEMBER 2001: 80-86 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Bernardo Nugroho Yahya Dosen Fakultas Teknologi Industri, Jurusan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. 4.1 Proses Bisnis Pengadaan Barang
BAB IV PERANCANGAN Pada tahap perancangan ini akan dilakukan perancangan proses pengadaan barang yang sesuai dengan proses bisnis rumah sakit umum dan perancangan aplikasi yang dapat membantu proses pengadaan
Lebih terperinciPENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Overview Istilah pemrosesan transaksi mewakili berbagai aktivitas yang umumnya dilakukan oleh organisasi untuk mendukung operasional sehari-harinya.
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu
Lebih terperinciTINJAUAN PROSES BISNIS
TINJAUAN PROSES BISNIS N. Tri Suswanto Saptadi 3/29/2016 nts/sia 1 Tiga Fungsi Dasar Sistem Informasi Akuntansi (SIA) 1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Perorangan Felindo Jaya didirikan pada tahun 1997, dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Akuntansi Pengertian Akuntansi (Accounting) menurut Hasiholan (2014:1) : Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan kejadian-kejadian ekonomi
Lebih terperinciBAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang
BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan
Lebih terperinciSMARTSoft. Entry Data Transaksi Pembelian. 1. Jalankan Program SMARTSoft dan masuk ke LogOn State.
Entry Data Transaksi Pembelian 1. Jalankan Program SMARTSoft dan masuk ke LogOn State. 2. Untuk melakukan entry data transaksi pembelian, klik menu Purchase >> Transaction >> Purchase Invoice 3. Klik tombol
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur
Lebih terperinciKAS (Cash) Sifat Kas dan Pentingnya Pengendalian terhadap kas (Nature of Cash and the importance of Controls Over Cash)
KAS (Cash) Sifat Kas dan Pentingnya Pengendalian terhadap kas (Nature of Cash and the importance of Controls Over Cash) Cash meliputi koin, uang kertas, checks, kiriman uang (money order), uang yang disimpan
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke:
Akuntansi Biaya Modul ke: Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis Program Studi Akuntansi Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciGambar Halaman Account Receivable Insert Sales Return Detail Tampilan halaman edit sama dengan tampilan halaman insert, tetapi ID tidak dapat
454 Gambar 5.75 - Halaman Account Receivable Insert Sales Return Detail Tampilan halaman edit sama dengan tampilan halaman insert, tetapi ID tidak dapat diedit. Tombol view detail untuk melihat isi lengkap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem informasi Akuntansi 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sebelum mengulas SIA (Sistem Informasi Akuntasi) kita harus mengtahui apa itu sistem. Sistem informasi
Lebih terperinciSistem Informasi Manufaktur
Sistem Informasi Manufaktur Oleh : Nama : Rizki Dwi Prasetya NIM : 13111119 Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercubuana Yogyakarta i Kata Pengantar
Lebih terperinciAplikasi Sistem Informasi (1)
Dasar Sistem Informasi Aplikasi Sistem Informasi (1) Arif Basofi Objectives l Memahami bagaimana sistem informasi dapat mempengaruhi dunia bisnis. (1) l Memahami bentuk-bentuk aplikasi sistem informasi
Lebih terperinciMakalah Pembahasan Studi Kasus 9.3 Broomfield plc Part of Purchases and Trade Creditor System
Makalah Pembahasan Studi Kasus 9.3 Broomfield plc Part of Purchases and Trade Creditor System Kelompok 2: Admar Junior NPM : 1506773715 Akbar Suraji NPM : 1406589814 Dorlan Patiaraja NPM : 1406589902 Ramanda
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Magister Akuntansi UNS BANDI 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1 Siklus Produksi Materi 10 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 2 PENDAHULUAN Produksi merupakan proses bisnis
Lebih terperinciDaftar Isi. 5. Pembelian dan Hutang. SIMAK Accounting Pembelian dan Hutang
5-1 Daftar Isi 5. Pembelian dan Hutang 5.1. Pembelian dengan PO 5-2 5.2. Pembelian 5-3 5.3. Master Data Pembelian 5-4 5.3.1. Definisi Supplier 5-4 5.3.2. Definisi Termin Pembayaran 5-4 5.3.3. Definisi
Lebih terperinciPembahasan Materi #11
1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan 2 Konsep, Pengelolaan, Kolaborasi SCM Sistem Informasi Terpadu Tahapan Evolusi Pengembangan Aspek Pengembangan 6623 - Taufiqur Rachman 1 Konsep SCM 3 SCM Memperlihatkan
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA JOB COSTING ( HARGA POKOK PESANAN )---B.Linggar Yekti Nugraheni JOB COSTING. Job Costing Operation Costing Process Costing
JOB COSTING METODE PRODUKSI DAN SISTEM AKUNTANSI Accounting System Job Costing Operation Costing Process Costing Type of Production Contraction Clothing Oil refinery Movie Studios Automobiles Paper Hospitals
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Keadaan Saat ini 6.1.1.1 Struktur Organisasi dan Job Description Saat Ini Struktur organisasi dan job description saat ini tergambar dalam bab 4 pengumpulan
Lebih terperinci1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2015, 2014 dan As of December 31, 2015, 2014, and 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 1 January 2014/ December
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Pick List. Lampiran 1 Tampilan Pick List
LAMPIRAN L1 Lampiran 1 Pick List Lampiran 1 Tampilan Pick List L2 Lampiran 2 Delivery Order Asli Lampiran 2 Tampilan Delevery Order Asli Lampiran 3 L3 Delivery Order Copy Lampiran 3 Tampilan Delevery Order
Lebih terperinciMODUL 4 Account Receivable
MODUL 4 Account Receivable Daftar Isi 1. Sales Order (Pesanan Penjualan)... 3 1.1 Formulir Sales Order... 3 1.2 Contoh Kasus Sales Order... 7 1.2.1 Kasus 1 : SO dengan Mata Uang Local disertai dengan pembayaran
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bidang produksi genteng metal dan batu bata. Dengan pabrik yang terletak di Jl.
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Prima Rezeki Pertiwi adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang produksi genteng metal dan batu bata. Dengan pabrik yang terletak
Lebih terperinciLampiran 1 : Struktur Organisasi PT. Kubota Indonesia
Lampiran 1 : Struktur Organisasi PT. Kubota Indonesia Lampiran 2 : Flowchart Sistem Pembelian Impor Komponen di PT. Kubota Indonesia Bagian Marketing Bagian PPIC Data Stock Mesin Form Sales Plan Report
Lebih terperinci