UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) MODEL B. Nama : Edi Saputra Kelas : 5.01 Nim : Semester : V

Transkripsi

1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI F A K U L T A S E K O N O M I Kampus : Jl. Politeknik Senggarang Tlp (0771) ; Fax. (0771) PO BOX 155 Tanjungpinang fekon@umrah.ac.id UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) MODEL B Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi Jumlah SKS : 3 SKS Jenjang/Prodi : S1 /Akuntansi Prodi/Semester : Akuntansi / V (lima) Dosen : Tumpal Manik, M.Si Metode Ujian : Closed Book Nama : Edi Saputra Kelas : 5.01 Nim : Semester : V 1. Pada dasarnya definisi audit manual dan audit EDP tidak ada perbedaan secara khusus dimana batasan batasan auditi EDP sama dengan audit manual yaitu proses pengumpulan dan penilaian bukti guna menentukan dan melaporkan kesesuaian antara aktivitas ekonomi dengan kriteria yang telah ditetapkan. Jelaskanlah a. Pengendalian sistem input data umum b. Pengendalian komunikasi c. Pengendalian penyimpanan data dan hasil proses Jawab: A. Pengendalian sistem input data umum adalah salah satu bentuk dari pengendalian sistem input, namun GDIS (Generalized Data Input System) meliputi berbagai prosedur terpusat yang mengelola input data untuk semua sistem pemrosesan transaksi di perusahaan. GDIS memiliki 3 kelebihan antara lain : GDIS memperbaiki pengendalian dengan membuat sebuah sistem yang sama dan melakukan validasi data. GDIS memastikan bahwa tiap aplikasi SIA menggunakan standar secara konsisten untuk validasi data. GDIS memperbaiki efisiensi pengembangan sistem.

2 B. Pengendalian komunikasi dimaksudkan untuk memberikan jaminan bahwa transmisi data yang dilakukan oleh satuan usaha terbebas dari kegagalan komponenkomponen transmisi data, seperti saluran komunikasi serta piranti keras dan piranti lunak komunikasi antar komputer, disamping itu untuk mencegah masuknya pihak ketiga yang secara sengaja masuk kedalam jaringan komunikasi untuk maksud yang tidak baik. C. Pengendalian penyimpanan data ditujukan untuk memastikan bahwa setiap elemen data disimpan hanya satu kali, sehingga mengurangi redudansi data serta mengurangi biaya pengumpulan dan penyimpanan data. Pengendalian hasil proses bertujuan untuk memastikan bahwa output sistem tidak hilang, salah arah, atau rusak dan bahwa tidak terjadi perlanggaran privasi. 2. Perencanaan kapasitas dari perencanaan produksi dapat merupakan kegiatan yang rumit; karenanya, beberapa ERP menyediakan alat simulasi untuk membantu para manajer memutuskan bagaimana menghindari terjadinya kekurangan bahan baku, tenaga kerja, atau fasilitas pabrik. Setelah jadwal produksi induk selesai, data akan masuk ke modul MRP (material requirements planning), a. Sebutkan dan jelaskan sistem akuntansi dan sistem aplikasi komputer metode dan pencatatan dari hasil pemrosesan melalui sistem batch b. Jelaskanlah pengendalian input (input control) untuk memastikan bahwa berbagai transaksi valid dan akurat dan lengkap yang terdiri dari terdiri dari Jawab: a. Sistem akuntansi adalah adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang memudahkan manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. batch total dalam sebuah aplikasi pemrosesan batch,dokumen-dokumen sumber disusun dalam sejumlah kelompok dan batch total (YANG DIKENAL JUGA DENGAN CONTROOL TOTAL) dihitung secara manual sebelum data sumber dimasukan kedalam sistemnya. Lima batch total yang digunakan dalam sistem komputer: 1) Finanscial total.merupakan total jumlah sebuah area dolar,misalnya totral penjualan dan total penerimaan tunai.

3 2) Hash total.merupakan sebuah area yang biasanya tidak ditambahkan,misalnya total jumlah nomor rekening konsumen atau nomor identifikasi karyawan. 3) Record count.merupakan jumlah dokumen yang diproses 4) Line count.merupakan jumlah baris data yang dimasukan. 5) Cross-footing balance tes.banyak lembaran kerjamempunyai total baris dan total kolom. b. -Transaksi diotorisasi sebagaimana mestinya sebelum diolah dengan komputer. -Transaksi yang diproses hanya transaksi yang sudah benar-benar disetujui. -Transaksi diubah dengan cermat ke dalam bentuk yang dapat dibaca mesin dan dicatat dalam file dalam komputer. -Transaksi ini di input ke mesin komputer dan dicatat pada file dengan tepat. -Transaksi ini tidak hilang, ditambah, digandakan atau diubah dengan tidak semestinya atau diubah secara salah. -Transaksi yang keliru ditolak, dikoreksi dan jika perlu, dimasukkan kembali pada waktu yang tepat 3. Apabila terjadi penggunaan file yang salah dalam sistem file berurutan Batch dengan banyak titik penyerahan ulang maka a. bagaimanakah cara melakukan pengendalian kesalahan input melalui proses dalam bagan b. Uraikanlah dengan jelas dan detail ruang lingkup audit manajemen, operasional TI c. Jelaskan sistem akuntansi pengendalian aplikasi komputer dari hasil pemrosesan melalui sistem batch pada berbagai eksposur dan sistem real-time Jawab: a. Pengendalian kesalahan input melalui proses dalam bagan cara melakukan kesalahan input (input control) yang pertama untuk memastikan berbagai transaksi valid dan akurat dan lengkap. Berbagai prosedur input data dapat dipuci oleh dokumen sumber( batch) atau input langsung (real-time),yang pertama yang harus dilakukan 1). buka pengendalian dokumen sumber. 2). pengendalian pengolahan data. 3).kemudian pengendalian validasi 4) kemudian bukan pengendalian kesalahan input 5)yang terakhir pengendalian sistem input data umum. Adapun Cara melakukan pengendalian kesalahan input melalui proses dalam bagan sebagai berikut:

4 Batch Dokumen Sumber Pesanan penjualan Input Data Validasi Data dan Buat File Transaksi Serahkan Ulang Data yang Diperbaiki Lama (Piutang Usaha) Perbaikan File File File Master Produksi Perbaikan Serahkan Ulang Data yang Diperbaiki File Validasi Transaksi dan Perbaharui file Master Baru File Master Produksi File Lama (Persediaan) Validasi Transaksi dan Perbaharui file Master File Master Produksi Baru Perbaikan File File Master Produksi

5 b. Ruang lingkup Audit manajemen terdiri atas : 1. Pengembangan sistem. 2. Pemilihan solusi teknologi informasi. 3. Pengelolaan kualitas teknologi informasi. 4. Pengelolaan layanan teknologi informasi. 5. Operasionalisasi teknologi informasi (server dan infrastruktur). 6. Pengelolan SDM teknologi informasi. 7. Pengelolaan keamanan teknologi informasi. 8. Pengelolaan risiko teknologi informasi. c. Pengendalian hasil proses bertujuan untuk memastikan bahwa output sistem tidak hilang, salah arah, atau rusak dan bahwa tidak terjadi perlanggaran privasi. Adapun tahapan dalam pengendalian hasil produksi yang harus dilalui adalah : 1. Mengendalikan output sistem batch. 2. Output spooling. 3. Program pencetakan. 4. Pemilahan. 5. Sampah. 6. Pengendali data. 7. Distribusi laporan. 8. Pengendalian pengguna akhir. 4. Fasilitas kemajuan teknologi informasi membutuhkan pengendalian yang berhubungan dengan prinsip keandalan dan keamanan data SIA. Untuk meminimalkan waktu dan kegagalan sistem informasi akuntasi, jelaskan pendapat anda : ancaman, resiko dan strategi pengendalian yang tepat untuk saat ini (pilih tiga soal di antaranya) a. pengendalian sumber data b. pengendalian pemprosesan dan penyimpanan data dan empty data on-line c. pengendalian internet dan e-commerce d. penggendalian tranmisi data

6 Jawab: a. Pengendalian sumber data. Ancaman : Akan hilangnya data-data perusahan. Resiko : Jika tidak ditangani dengan tepat maka akan mengakibatkan kerugian yang berdampak terhadap perusahaan. Strategi pengendalian : Strategi yang dapat digunakan untuk pengendalian sumber data adalah dengan melakukan pencegahan melalui penduplikatan data tersebut terhadap beberapa orang di perusahaan yang dapat dipercaya dan juga dapat melakukan dengan membuat suatu sistem pengendalian yang dapat diandalkan guna terjaganya data-data penting perusahaan seperti pembuatan sistem password. b. Pengendalian internet dan e-commerce. Ancaman : Tindak pidana penipuan. Kerugian : Kerugian bagi pengguna internet dan e-commerce khusunya customer. Strategi pengendalian : Adapun strategi yang dapat dilakukan guna melakukan pengendalian terhadap internet dan e-commerce adalah dengan cara memahami setiap layanan yang diberikan sehingga tidak akan mudah terjadi penipuan serta memahami setiap bentuk pelayanan yang digunakan dengan meletakkan sikap keragu-raguan dan keingin tahuan yang tinggi terhadap layanan tersebut. c. Pengendalian Transmisi Data. Ancaman : Terjadinya kegagalan transmisi data yang berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan. Kerugian : Kerugian dan kesalahan penerimaan data.

7 Strategi pengendalian : Strategi pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan cara memperkuat Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan yang menggunakan transmisi data sehingga tidak akan terjadi kegagalan transmisi data. 5. Rancanglah SIA Penjualan Kredit untuk perusahaan Dagang dilengkapi flowchart, flowmap, DAD (Diagram Konteks, Diagram Nol dan Diagram Detail) Jawab: a. Flowchart Mulai Menerima PO dari Customer Negosiasi Harga Membuat SPPB 2 Lembar PO* SPPB 1 SPPB 2 *PO: Purchase Order End

8 b. Flowmap Mulai SPPB 1* Pengecekan Barang PO Membuat SJ** 3 lembar *Surat Persetujuan Pengeluaran Barang ** Surat Jalan c. Diagram Konteks Sales Konsumen Lissing Gudang Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Keuangan Bidang Administrasi Manager Penjualan

9 d. Diagram Nol 1.0 Pengadaan Mobil Kepala Administrasi Penjualan 2.0 Penjualan Mobil Lissing Konsumen gudang 3.0 Pengiriman Mobil Jurnal Umum Buku Besar Umum Laba Rugi 4.0 Laporan Manager Penjualan Neraca keuangan

10 e. Diagram Detail Kepala Administrasi 4.1 Menyerahkan Laporan Penjualan Bagian Keuangan 4.3 Buku Besar 4.2 Jurnal Direktur 4.4 Lap. Keuangan 4.5 Lap. L/R 4.6 Lap.Neraca