SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Transkripsi

1 SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/

2 MATERI Kebijakan Ujian Nasional Penyelenggaraan Ujian Nasional Pelaksanaan Ujian Nasional Uji Kompetensi SMK Tanggal Penting

3 1 Kebijakan Ujian Nasional

4 SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BERBASIS STANDAR (UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003) perbandingan Penilaian / evaluasi UN untuk pengendalian mutu Standar untuk penjaminan mutu Mut u Peningkatan Mutu Berkelanjutan 4

5 UJIAN NASIONAL UJIAN NASIONAL merupakan amanat UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan Pasal 58 ayat (2) TUJUAN: Menilai pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu. (PP 19/2005 yang telah diubah dengan PP No. 32/2013 dan PP 13/)

6 KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL Pemerintah & BSNP KEBIJAKAN MAKRO (STRATEGIS) Ujian Nasional BUKAN untuk penentuan kelulusan UN dengan metode CBT BSNP KEBIJAKA N MIKRO (TEKNIS) POS UN SHUN Kategori Nilai UN 1. Revisi PP 19/2005 PP 13/ 2. Revisi Permendikbud 144/2014

7 PERUBAHAN PP 19/2005 TENTANG UN Pasal 67 (1) Pemerintah menugaskan BSNP untuk menyelenggarakan Ujian nasional yang diikuti peserta didik pada setiap satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar dan menengah, dan jalur nonformal kesetaraan. (1a) Ujian nasional untuk satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualikan untuk SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat. (2) Dalam penyelenggaraan Ujian nasional BSNP bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan satuan pendidikan. (3) Dihapus (Ketentuan mengenai ujian nasional diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri).

8 PERUBAHAN PP 19/2005 PP 13/ TENTANG UN Pasal 68 Hasil Ujian Nasional digunakan sebagai dasar untuk: a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b. pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; c.dihapus; dan d.pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

9 PERUBAHAN PP 19/2005 PP 13/ TENTANG UN Pasal 69 (1) Setiap Peserta Didik jalur pendidikan formal pendidikan dasar dan menengah dan jalur pendidikan nonformal kesetaraan berhak mengikuti ujian nasional dan berhak mengulanginya sepanjang belum dinyatakan memenuhi kriteria pencapaian kompetensi lulusan. (2) Setiap Peserta Didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mengikuti satu kali ujian nasional tanpa dipungut biaya.

10 PERUBAHAN PP 19/2005 PP 13/ TENTANG UN Pasal 72 (1) Peserta Didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: a. menyelesaikan seluruh program Pembelajaran; b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan c. lulus Ujian satuan/program pendidikan; d. dihapus (1a) Dihapus. (PP 32 Tahun 2013 tentang SD/MI/SDLB) (2) Kelulusan Peserta Didik dari satuan/program pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh satuan/program pendidikan yang bersangkutan.

11 PERUBAHAN UN Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; c. penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan; d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan. PERAN BSNP Berdasarkan PP 19/2005 tentang SNP yang telah diubah dengan PP 32/2013 dan PP 13/, peran BSNP adalah sebagai Penyelenggara UN Panitia UN Tingkat Pusat ditetapkan dengan SK Mendikbud

12 BEBERAPA CATATAN PENTING TENTANG UN 1. Hasil UN tidak digunakan untuk penentuan kelulusan siswa dari satuan pendidikan. 2. Kelulusan Siswa dari satuan pendidikan ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan. 3. Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian Pendidikan Kesetaraan untuk semua mata pelajaran ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. 4. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan kesetaraan ditetapkan Dinas Pendidikan Kab/Kota melalui rapat pleno dengan melibatkan perwakilan dari satuan pendidikan nonformal. 5. Setiap siswa wajib mengikuti UN MINIMAL satu kali. 6. UN Perbaikan khusus SMA sederajat bagi peserta didik yang memperoleh hasil UN katagori kurang pada mata pelajaran tertentu. UN Perbaikan dilaksanakan tahun Setiap peserta UN menerima Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN).

13 BEBERAPA CATATAN PENTING TENTANG UN 8. Listening Comprehension Bahasa Inggris menggunakan Compact Disk atau CD (tidak ada lagi dalam bentuk kaset) 9. Simbol dalam Braille menggunakan simbol versi terbaru. Contoh, versi lama: Kg2, versi baru: 2kg. 10. Pelaksanaan UN untuk SMAK dan SMTK dilakukan secara terintegrasi dengan UN untuk SMA sederajat. 11. Setiap peserta UN akan menerima Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) 12. Siswa dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah: a.menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b.memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan c.lulus Ujian S/M/PK. 13. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan menerima hasil UN peserta didik yang bersangkutan.

14 PENYELENGGARA JENIS UJIAN HASIL Satuan Pendidikan Ujian Sekolah/Madr asah/pk Lulu s? Tidak Ya Ijazah Ulang Kelas IX atau XII Pemerintah Ujian Nasional SHUN Per baikan? Ya Tidak Selesai UN Perbaikan

15 HASIL UN Hasil UN: 1.Peserta didik menerima SHUN (nilai, kategori, dan capaian kompetensi) 2.Satuan pendidikan, Pemda dan Pemerintah menerima hasil pemetaan dan analisis lain yang relevan

16 KATEGORI HASIL UN Katagori hasil UN: a. Sangat Baik (85 < N 100) b. Baik (70 < N 85) c. Cukup (55 < N 70) d. Kurang (0 N 55) Siswa SMA sederajat yang belum mencapai kompetensi lulusan (Kurang, 0 N 55) dapat mengikuti UN Perbaikan tahun berikutnya (2016).

17 HASIL UN UNTUK PESERTA DIDIK

18 SERTIFIKAT HASIL UJIAN NASIONAL (SHUN) 1. Diberikan kepada SETIAP peserta UN 2. Menyatakan KATEGORI capaian mata pelajaran, BUKAN kelulusan 3. Informasi dalam SHUN: a. Identitas Peserta UN (nama, tempat tanggal lahir, sekolah, jurusan, NISN, No Peserta Ujian, NPSN, Kurikulum) b. Capaian Siswa dalam mata pelajaran UN c. Informasi analisis kompetensi, capaian siswa terhadap rata-rata nilai UN sekolah dan nasional 4. Informasi untuk siswa dan orang tua: Nilai tes Kategori dan deskripsi Peta sub kompetensi untuk perbaikan

19 Draf SHUN Sertifikat Hasil Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas Tahun Pelajaran 2014/ Badan Standar Nasional Pendidikan dan Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan sertifikat kepada: Nama : Ryan Aditya Moniaga Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 21 Februari 1996 Sekolah asal : SMA Triguna, Jakarta Pusat Jurusan : Ilmu Pengetahuan Alam NISN : Nomor Peserta : NPSN : DN-...MA Yang telah mengikuti Ujian Nasional di SMA Negeri 1 Jakarta Pusat yang diselenggarakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor... Tahun dengan hasil sebagai berikut: No Mata Pelajaran Nilai Ujian Nasional Kategori Nilai Rerata Sekolah Rerata Nasional 1. Bahasa Indonesia 80 Baik Bahasa Inggris 85 Baik Matematika 60 Cukup Fisika 84 Baik Kimia 82 Baik Biologi 87 Sangat Baik ,.-., Pasfoto 3cm x 4 cm hitam putih atau berwarna cap tiga jari tengah tangan kiri Atas nama Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan, Kepala Sekolah Penyelenggara Ujian Nasional....

20 Capaian Kompetensi Siswa Penjelasan tentang kompetensi yang diujikan dapat dibaca pada suplemen SHUN.

21 Contoh Deskripsi Kategori Capaian Siswa N o Level/Katag ori Deskripsi Kompetensi Bahasa Indonesia SMP 1 Sangat Baik Pada kompetensi membaca, peserta didikmampu menafsirkan informasi tersirat pada bacaan sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menyusun berbagai bentuk paragraph dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca 2 Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersurat pada teks sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kalimat sesuai ilustrasi 3 Cukup Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi tersurat pada bacaan/iklan/denah, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kata/kalilmat pada teks sastra/nonsastra Deskripsi kompetensi memberikan makna dan penjelasan lebih pada siswa, orang 4 Kurang Siswa mampu mengindentifikasi informasi yang sangat sederhana dan tua, dan guru tentang tersurat angka dari yang sebuah dicapai wacana di non setiap teks mata sederhana. pelajaran Siswa UN. memiliki Hal ini bermanfaat untuk keterbatasan mengetahui dalam apa yang menggunakan diperlukan kata/frasa siswa dalam pada teks proses sastra/nonsastra belajar selanjutnya dan bagaimana guru merencanakan kegiatan mengajar juga latihan apa yang dapat didukung oleh orangtua di rumah

22 HASIL UN UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DAN PEMERINTAH

23 ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL Informasi untuk satuan pendidikan, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah: Konteks: posisi satuan pendidikan/kabupaten/provinsi terhadap satuan pendidikan dan daerah lain maupun nasional untuk pemetaan dalam rangka pengendalian mutu. Informasi rata-rata capaian terhadap SKL mata pelajaran sebagai salah satu SNP.

24 PEMANFAATAN HASIL UJIAN NASIONAL UNTUK SELEKSI KE JENJANG LEBIH TINGGI Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Lulus UN digunakan sebagai syarat untuk diterima jenjang berikutnya Lulus UN digunakan sebagai syarat untuk diterima jenjang berikutnya Nilai UN digunakan sebagai syarat untuk diterima jenjang berikutnya Relatif tetap - mapan

25 PEMANFAATAN HASIL UJIAN NASIONAL UNTUK SELEKSI KE JENJANG LEBIH TINGGI Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Hasil UN digunakan sebagai syarat untuk diterima melalui SNMPTN Gabungan pembobotan nilai rapor dan nilai UN murni digunakan sebagai dasar seleksi SNMPTN Proporsi nilai UN ditentukan oleh masingmasing perguruan tinggi Digunakan sebagai pertimbangan dalam seleksi SNMPTN Ketentuan penggunaan nilai UN SMA sederajat ditentukan oleh Panitia SNMPTN dan masing-masing PTN

26 CBT 1. Pada tahun bersifat rintisan 2. Jenjang SMP, SMA/MA, dan SMK (ada proses verifikasi kelayakan) 3. Rasio komputer ( PC) dan siswa adalah 1:3 dan cadangan 10% dari jumlah PC yang ada 5. Memiliki UPS yang memadai untuk PS server dan client 6. Diutamakan memiliki genset. 1. Proktor 2. Teknisi

27 Langkah-langkah Kegiatan CBT No Langkah PIC Keterangan 1 Asesmen Aplikasi Pustekkom 2 minggu 2 Finalisasi Juknis UN CBT Puspendik dan Pustekkom 3 Buku Panduan UN CBT Pembuat Aplikasi 4 Verifikasi Sekolah & uji coba instalasi offline Pustekkom, Puspendik, BSNP Februari 5 Latihan ujian offline Pustekkom, Puspendik, BSNP 1-30 Maret 6 Pelatihan Proktor Puspendik dan Pustekkom Maret 7 Pelatihan Teknisi Puspendik dan Pustekkom Maret 8 Risk Management (Security System) Puspendik dan Pustekkom 9 Help Desk UN CBT Puspendik dan Pustekkom 10 Humas UN CBT Staf Khusus Menteri Rintisan awal. Tidak ada sesuatu yang sempurna.

28 ALUR KERJA UJIAN NASIONAL SESUAI DENGAN POS

29

30

31

32 Hasil UN

33 2 Penyelenggaraan Ujian Nasional

34 SK Mendikbu d PANITIA UN Tingkat Pusat: Penyelenggara dan Pelaksana SK Gubernur SK Bupati/ Walikota SK Ka Dinas Pendidika n Pelaksana Tingkat Provinsi Pelaksana Tingkat Kabupaten/Kota Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan UN Luar Negeri Rincian tugas ada di dalam POS

35 PERBEDAAN UN 2014 DAN No Aspek UN 2014 UN Ket 1 Kisi-kisi UN Kisi-Kisi kisi-kisi (Bisa diakses di Website BSNP) 2 Fungsi UN 1. Pemetaan 2. Seleksi jenjang lebih tinggi 3. Kelulusan 4. Pembinaan 1. Pemetaan 2. Seleksi jenjang lebih tinggi 3. Pembinaan Sama Beda 3 Teknologi Paper Based Test PBT dan Computer Based Beda (Pelaksanaa (PBT) Tes (CBT). CBT n) Diterapkan secara bertahap (status rintisan) 4 Peran BSNP Penyelenggara Penyelenggara Sama 5 Peran Instansi Terkait Pelaksana Pelaksana Sama

36 No PERBEDAAN Aspek UN DAN UN Ket 6 Peran PTN Koordinator Pengawasan UN SMA sederajat dan Pemindaian LJUN 7 Proses lelang dan Pencetakan bahan UN 8 Waktu Pelaksanaan UN SMA sederajat 9 Waktu Pelaksanaan UN SMP sederajat Sistem regional (8 region) Koordinator Pemindaian LJUN Pemantau di tingkat Kab/Kota Ditangani masingmasing provinsi (17 percetakan) Beda Beda April (3 hari) April (3 hari) Sama 5-8 Mei (4 hari) 4-7 Mei (4 hari, Senin-Kamis) 10 UNPK Paket A, B, C Dua kali setahun Tahap I: Mei Tahap II: Agustus Tidak ada UNPK Susulan 11 Soal UN yang telah digunakan Disimpan di sekolah untuk digunakan dalam pembelajaran Satu kali dilaksanakan bersamaan UN Formal Disimpan di sekolah selama 1 bulan kemudian dimusnahkan disertai Berita Acara Sama Beda Beda

37 4 Pelaksanaan Ujian Nasional

38 Jadwal UN Paper-Based Test (PBT)

39 Jadwal UN PBT SMA/MA No Hari dan Tanggal UN Utama Senin, 13 April Selasa, 14 April UN Susula n Senin, 20 April Selasa, 21 April Pukul SMA/MA Program IPA Program IPS Bahasa Indonesia Kimia Bahasa Indonesia Geografi Program Bahasa Bahasa Indonesia Sastra Indonesia Matematika Matematika Matematika Biologi Sosiologi Antropologi 3. Rabu, 15 April Rabu, 22 April Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris Fisika Ekonomi Bahasa Asing

40 SMK Jadwal UN PBT SMK No Hari dan Tanggal UN UN Susulan Pukul Mata pelajaran 1. Senin,13 April Senin, 20 April Bahasa Indonesia 2. Selasa,14 April Selasa, 21 April Matematika 3. Rabu,15 April Rabu, 22 April Bahasa Inggris 4. Kamis, 16 April Kamis, 23 April Ujian Teori Kejuruan (SMK)

41 Jadwal UN PBT SMA Keagamaan No Hari dan Tanggal UN Utam a Senin, 13 April Selasa, 14 April Rabu, 15 April UN Susul an Senin, 20 April Selasa, 21 April Rabu, 22 April Pukul MA Program Keagamaan Bahasa Indonesia Program Keagamaan Sekolah Menengah Agama Katolik Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Teologi Kristen Bahasa Indonesia Hadis Kitab Suci Alkitab Matematika Matematika Matematika Fikih Bahasa Inggris Tafsir Doktrin Gereja Katolik dan Moral Kristiani Bahasa Inggris Liturgi Etika Kristen Bahasa Inggris Sejarah Gereja

42 Jadwal UN PBT Program Paket C No Program 1. IPS Hari & Tanggal UN Utama UN Susulan Senin, 13 April Selasa, 14 April Rabu, 15 April Senin, 20 April Selasa, 21 April Rabu, 22 April Pukul Mata Ujian Bahasa Indonesia Geografi Matematika Sosiologi Bahasa Inggris Ekonomi Kamis, 16 April Kamis, 23 April Pendidikan Kewarganegaraan

43 2. IPA Senin, 13 April Selasa, 14 April Rabu, 15 April Kamis, 16 April Senin, 20 April Selasa, 21 April Rabu, 22 April Kamis, 23 April Bahasa Indonesia Kimia Matematika Biologi Bahasa Inggris Fisika Pendidikan Kewarganegaraan

44 Jadwal UN PBT SMP Sederajat No Hari dan Tanggal UN UN Susulan Pukul Mata pelajaran 1 Senin, 4 Mei Senin, 11 Mei Bahasa Indonesia 2 Selasa,5 Mei Selasa, 12 Mei Matematika 3 Rabu, 6 Mei Rabu, 13 Mei Bahasa Inggris 4 Kamis, 7 Mei Jumat, 15 Mei Ilmu Pengetahuan Alam

45 Jadwal UN Computer-Based Test (CBT)

46 Jadwal UN CBT SMA/MA (Tentative) No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi 1 Selasa, Rabu, Kamis, Senin, Selasa, Rabu, Sesi Bahasa Indonesia Sesi Sesi Sesi Biologi/Geografi/Sastra Sesi Sesi Sesi Matematika Sesi Sesi Sesi-1 Kimia/Sosiologi/Antropolog Sesi i Sesi Sesi Fisika/Ekonomi/Bhs Asing Sesi Sesi Sesi Bahasa Inggris Sesi Sesi-3

47 Jadwal UN CBT susulan SMA Sederajat No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi 1 Senin, Bahasa Indonesia Sesi Biologi/Geografi/Sastra Sesi-2 2 Selasa, Matematika Sesi Kimia/Sosiologi/Antropologi Sesi-2 3 Rabu, Fisika/Ekonomi/Bhs Asing Sesi Bahasa Inggris Sesi-2

48 Jadwal UN CBT SMK N o Hari & Tanggal 1 Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jam Mata pelajaran Sesi Sesi Bahasa Indonesia Sesi Sesi Sesi Matematika Sesi Sesi Sesi Bahasa Inggris Sesi Sesi Sesi Teori Kejuruan Sesi Sesi-3

49 Jadwal UN CBT susulan SMK No Hari & Tanggal 1 Senin, Jam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sesi Sesi Matematika Sesi Bahasa Inggris Sesi-1 2 Selasa, Teori Kejuruan Sesi-2

50 Jadwal UN CBT SMP Sederajat No Hari & Tanggal Sesi/Jam Mata pelajaran 1 Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sesi 1: Sesi 2: Sesi 3: Sesi 1: Sesi 2: Sesi 3: Sesi 1: Sesi 2: Sesi 3: Sesi 1: Sesi 2: Sesi 3: Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris Ilmu Pengetahuan Alam

51 Jadwal UN CBT susulan SMP Sederajat No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran 1 Senin, Selasa, Sesi 1: Sesi 2: Sesi 1: Sesi 2: Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris Ilmu Pengetahuan Alam

52 5 Tanggal Penting UN

53 TANGGAL PENTING UN A. PENGUMPULAN DATA PESERTA UN Pengumpulan dan Entri data Pencetakan Daftar Calon Peserta (DCP) Pengiriman data peserta dari Sekolah Indonesia Luar Negeri ke Panitia UN Tingkat Pusat. Cetak, Validasi dan Verfikasi Daftar Nominasi Sementara (DNS) Cetak & Distribusi Daftar Nominasi Tetap (DNT) Cetak & Distribusi Kartu Peserta Ujian SMA Sederajat 1 Nov Feb 1 Nov Feb SMP Sederajat 1 Nov Feb 1 Nov Feb 1 28 Feb 1 28 Feb Paling lambat 8 Mar Paling lambat 8 Mar Paling lambat 15 Mar Paling lambat 15 Mar

54 TANGGAL PENTING UN UJIAN NASIONAL SMA Sederajat UN Utama SMA: Apr SMK: Apr UN Susulan SMA: Apr SMK: Apr UN CBT SMA: Apr SMK: Apr UN CBT Susulan SMA: Apr SMK: Apr UN Praktek Keahlian Kejuruan SMA: Apr SMK: Apr SMP Sederajat 4 7 Mei Mei 4 7 Mei Mei 4 7 Mei

55 TANGGAL PENTING UN B. BAHAN UN SMA Sederajat Serah Terima Master Soal ke Percetakan Distribusi Bahan UN dari Percetakan ke Provinsi untuk daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T). Distribusi Bahan UN dari Percetakan ke Provinsi (di luar daerah 3T) SMP Sederajat 27 Feb 4 Mar Mar April 29 Mar 23 April

56 TANGGAL PENTING UN C. JADWAL PENGUMPULAN NILAI SEKOLAH SMA Sederajat SMP Sederajat Sekolah ke Kab/Kota 16 Mar 1 Apr 3 Apr 17 Apr Kab/Kota ke Provinsi 23 Mar 3 Apr 5 Apr 23 Apr Provinsi ke Pusat 3 Apr 7 Apr 21 Apr 27 Apr

57 TANGGAL PENTING UN D. JADWAL UN DAN PENGOLAHAN LJUN SMA Sederajat SMP Sederajat Pemindaian Apr 6-23 Mei Pengiriman hasil pemindaian dari PTN ke Panitia UN Pusat Pengiriman Data dari Provinsi- Pusat Skoring Pengiriman Data Hasil UN ke Panitia SNMPTN Pengiriman Data Hasil UN ke Provinsi Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan April Mei 26 April 24 Mei 27 Apr 1 Mei 2 Mei - 25 Mei -4 Jun 6 Mei 5 Jun 15 Mei 9 Jun

58 PUSAT INFORMASI UN Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kemdikbud: Call Center: 177 HP: SMS: Telepon: Fax: Puspendik: ,HP: BSNP: Telp: , fax: , HP: ,

59 Mari kita bangun bersama Ujian Nasional yang Jujur dan Berprestasi TERIMA KASIH