Pedoman Me review Paper Untuk Seminar dan Jurnal Ilmiah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pedoman Me review Paper Untuk Seminar dan Jurnal Ilmiah"

Transkripsi

1 Pengantar Pedoman Me review Paper Untuk Seminar dan Jurnal Ilmiah Dr. Ir. Risanuri Hidayat, M.Sc. Dosen Pasca Sarjana Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jln. Grafika 2, Negeri Ngayogyakarta Hadiningrat 55281, INDONESIA Artikel ini ditulis untuk mengarahkan cara cara yang baik dalam hal me review sebuah artikel ilmiah. Beberapa prinsip untuk peer review dan beberapa elemen utama untuk me review, dasar review, penghargaan dan tanggung jawab yang menyertai proses ini akan dikemukakan di sini. Artikel disadur dan dikembangkan terutama dari referensi [1]. Kata kunci: publikasi; etika; peer review; tanggung jawab reviewer Sebagaimana keahlian apapun, kemampuan me review sebuah manuskrip akan bertambah dengan adanya praktek. Memang sangat jarang ada ilmuwan yang mempunyai latar belakang pelatihan formal dalam seni me review. Akan tetapi kemampuan dalam me review ini dapat dipupuk dan dikembangkan sendiri dengan bertambahnya pengalaman me review banyak naskah. Proses peer review adalah salah satu komponen kritis dari proses keseluruhan publikasi ilmiah. Editor sangat tergantung pada reviewer reviewer yang baik untuk mengontrol kualitas naskahnaskah yang hendak dipublikasikan. Sebagian besar reviewer melakukan tugasnya dengan tidak mementingkan diri sendiri, dan hanya ingin berkontribusi dengan cara menerapkan standar yang tinggi dalam area penelitian mereka. Biasanya tidak ada kompensasi yang berujud uang. Artikel ini adalah sebagai pengantar pedoman untuk peer review. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi isu isu dan etika dalam proses review. Artikel akan fokus pada peer review naskah penelitian yang disampaikan untuk jurnal/seminar ilmiah, dengan tidak mengesampingkan unsurunsur peer review untuk tujuan lain, seperti hibah dan buku. Sikap Reviewer Terhadap Naskah Reviewer seharusnya memperlakukan naskah seolah olah miliknya sendiri dan memperlakukannya sebagaimana dia inginkan. Maka dia akan memberikan kritik yang positif, kritis namun objektif dan seimbang, tidak berisi komentar pribadi ofensif, dan segera dikembalikan. Ketika kritik dilakukan, reivewer juga harus dapat menunjukkan secara tepat apa permasalahan dan bagaimana mengatasinya. Sebuah kritik yang membingungkan atau tidak informatif tidak akan membantu baik kepada penulis atau editor. Ketika reviewer menolak point yang diajukan oleh penulis, maka ia harus dapat memberikan argumen argumennya secara jelas (misalnya, citasi pustaka). Review dengan argumen yang bias tidak punya tempat dalam peer review. Seorang reviewer juga harus beradaptasi dengan semua aspek naskah, kecuali jika diminta oleh editor untuk fokus pada area tertentu. Hal ini memerlukan membaca artikel yang terkait dari penulis atau artikel lain sebelumnya. Namun, seorang reviewer juga harus berperan sebagai "advokat jurnal". Sebagai advokat jurnal, reviewer harus memastikan bahwa hanya ilmu terbaik yang muncul di media. Tujuan dari peer review adalah untuk memastikan 1) kualitas, bahwa tidak ada kesalahan dalam prosedur atau logika

2 yang telah dibuat, 2) bahwa hasil yang disajikan mendukung kesimpulan yang ditarik; 3) bahwa tidak ada kesalahan dalam kutipan sebelumnya; 4 ) bahwa semua prosedur yang dilakukan sudah tepat dan disetujui oleh komite kelembagaan yang tepat, dan yang terpenting, 5) hasil karya itu adalah asli dan signifikan. TABEL 1 Kriteria untuk review naskah [1]

3 Kriteria Yang Di review Proses review sebuah naskah dapat dibagi menjadi dua kategori utama: teknis dan etis. Kedua aspek tersebut diperlukan terutama untuk menjamin naskah menjadi lebih baik dan memastikan bahwa naskah adalah hasil penelitian yang dapat dipercaya. Contoh pedoman kriteria untuk reviewer dapat dilihat dalam Tabel 1 [1]. Perhatikan bahwa titik 1, 2, 4, 5, dan 6 lebih ke masalah teknis. Apakah tulisan jelas, singkat, dan mudah dimengerti? Apakah naskah itu logis? Apakah naskah itu memberikan kontribusi yang signifikan dan ada nilai kebaruan di bidangnya? Apakah ada cacat metodologis yang fatal? Apakah semua gambar jelas dan perlu? Point 3 terutama berkaitan dengan etika. Sehubungan penelitian dengan binatang, apakah sudah sesuai prosedur yang ditetapkan? Jika penelitian mengenai manusia, apakah penelitian sudah melalui persetujuan terlebih dahulu baik dari subyeknya maupun lembaganya? Apakah prosedur yang dilakukan sudah sesuai dengan etika dan standar hukum? Point 7 juga berkaitan dengan etika, bukan hanya untuk penulis naskah tetapi juga untuk reviewer. Naskah harus diperlakukan sebagai naskah rahasia. Reviewer tidak boleh hanya membuat analisis evaluatif yang tidak bias, tetapi juga harus melakukannya masih di dalam konteks yang dapat diterima. Etika dan Tanggung Jawab Reviewer Harap diingat bahwa tugas reviewer hanyalah memberikan pendapat mengenai sebuah naskah. Keputusan apakah naskah itu diterbitkan atau tidak adalah semata mata keputusan editor. Jadi editor yang harus mampu membaca pikiran reviewer dan menimbang dengan pendapat reviewer lain dan pendapatnya sendiri. Seorang editor akan menghargai hasil review substantif sebuah naskah. Jika seorang reviewer tidak setuju dengan kesimpulan penulis, adalah kewajiban reviewer tersebut untuk memberikan alasan definitif atau dengan kutipan yang tepat, tidak hanya dengan pernyataan seperti, "Saya tidak percaya data Anda", atau "Ini tidak mungkin begitu". Jika reviewer memiliki bias terhadap penulis, ia harus mengundurkan diri sebagai reviewer naskahnya. Seorang reviewer juga harus memiliki pengetahuan tentang topik dan memiliki pemahaman yang jelas tentang konteks di mana pekerjaan dilakukan. Saat ini banyak manuskrip yang merupakan kolaborasi antar laboratorium (institusi) dengan menggunakan berbagai teknik yang berbeda, dan tidak mungkin seorang reviewer tunggal menguasai semua protokol yang ada di dalam naskah. Oleh karena itu, seorang reviewer itu sebaiknya hanya memberikan komentarnya pada aspek aspek yang ia kuasai. Sekali lagi, ikutilah aturan emas: memperlakukan naskah dengan cara yang sama sebagaimana yang Anda ingin diperlakukan sendiri. Tanggung jawab seorang reviewer dapat diringkas sebagai berikut, Reviewer harus memberikan penilaian yang jujur dan kritis terhadap sebuah penelitian. Pekerjaan reviewer adalah menganalisa kekuatan dan kelemahan penelitian, memberikan saran perbaikan, dan secara jelas menyatakan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan antusiasme kerja. Reviewer jangan bertindak memanipulasi proses untuk memaksa penulis untuk membahas isu isu yang menarik bagi reviewer itu sendiri.

4 Reviewer harus menjaga kerahasiaan tentang keberadaan dan substansi naskah. Sangat tidak tepat berbagi naskah atau membicarakan secara rinci dengan orang lain atau bahkan mengungkapkan adanya submisi naskah tersebut untuk publikasi. Ada beberapa pengecualian jika disetujui oleh editor. Satu pengecualian adalah bahwa seorang reviewer mungkin mungkin menginginkan rekan juniornya memiliki pengalaman sebagai reviewer sehingga dia memintanya untuk me review bersama. Namun, Kolaborator Anda tetap harus menjaga kerahasiaan, dan editor harus diberitahu tentang partisipasi orang tambahan ini. Beberapa jurnal mensyaratkan persetujuan editor sebelum seorang rekan atau mahasiswa melihat naskah yang di review. Seorang reviewer harus tidak terlibat dalam plagiarisme. Plagiarisme dengan mengambil data atau konsep baru dari naskah sebelum diterbitkan untuk dirinya sendiri adalah pelanggaran yang sangat serius. Reviewer harus menghindari adanya konflik kepentingan. Misalnya, reviewer harus menolak untuk me review naskah yang dia terlibat di dalamnya. Reviewer juga harus menghindari bias yang mempengaruhi review. Misal hasil studi yang positif akan menguntungkan posisinya. Contoh lain adalah jika reviewer memiliki hubungan pribadi atau profesional yang erat dengan satu atau lebih dari penulis. Reviewer seharusnya hanya menerima naskah pada bidang keahliannya. Pengecualian untuk aturan umum ini adalah ketika editor khusus meminta pandangan Anda sebagai "orang awam" atau mencari pendapat Anda pada aspek khusus dari naskah (misalnya, statistik). Reviewer harus mampu menyelesaikan review tepat waktu. Jika ada hal hal yang menghalangi review sehingga terjadi keterlambatan, reviewer harus segera menghubungi editor. Akan sangat menyiksa bagi penulis naskah yang proses review nya lama karena reviewer yang lambat. Penundaan reivew kadang kadang akan menambah biaya bagi para penulis. Reviewer juga memiliki tanggung jawab yang tidak menyenangkan berupa pelaporan kecurigaan duplikat publikasi, penipuan, plagiat, atau masalah etika tentang penggunaan hewan atau manusia dalam naskah penelitian yang di review. Reviewer harus menuliskan review nya secara konstruktif dan kolegial. Hal ini akan sangat membantu untuk peneliti peneliti muda. Tidak ada yang lebih mengecewakan peneliti baru (atau bahkan yang lebih berpengalaman) dari pada menerima review yang sarkastik dan merusak. Meskipun demikian, reviewer jangan menghindar untuk membahas kelemahan (atau kekuatan) dari sebuah penelitian. Tidak ada yang suka naskahnya ditolak, namun penggunaan kalimat review yang hati hati disertai saran yang tepat untuk revisi akan sangat membantu. Proses Review Terlepas dari keunggulan yang dirasakan pada jurnal jurnal tertentu, Anda harus melakukan pendekatan dalam mereview setiap naskah dengan cara yang sama. Tabel 2 adalah contoh checklist kriteria pada saat me review. Ketika anda me review sebuah naskah, checklist di atas dapat dipakai. Berikan score untuk setiap kriteria sesuai dengan review anda pada kolom Score. Kolom Bobot digunakan untuk memberikan pembobotan kriteria mana yang mempunyai bobot besar, dan kriteria mana yang anda anggap kurang penting. Kolom Nilai adalah hasil perkalian antara Score yang anda berikan dengan Bobot. Terakhir, Nilai Total adalah jumlah dari semua nilai nilai dari kriteria kriteria yang dinilai. Berdasarkan dari Nilai Total, anda dapat memberikan batas ambang untuk setiap naskah yang hendak diterima atau ditolak.

5 TABEL 2. Contoh checklist kriteria Hasil Rekomendasi Hasil akhir review biasanya berupa daftar tick list atau Skala yang harus dipilih, misalnya [2] 1. Diterima tanpa revisi 2. Diterima dengan revisi minor (re review tidak perlu) 3. Diterima dengan revisi mayor (harus di review lagi) 4. Ditolak tetapi naskah didorong untuk dikirim dalam bentuk lain (misalnya berupa naskah pendek, poster) 5. Ditolak Atau berupa 1. Sangat sangat bagus naskah ini adalah naskah terbaik yang pernah saya baca (ranking tinggi untuk masuk dalam best paper award) 2. Sangat baik (dipertimbangkan untuk masuk dalam penghargaan paper terbaik) 3. Rata rata disarankan untuk diterima 4. Berada di garis ambang artikel dapat diterima jika masih ada ruang kosong 5. Lemah naskah hanya mempunyai sedikit kontribusi ilmiah, atau penelitian belum siap untuk dipublikasikan. Lebih baik tidak diterima, tetapi jika ada hasil review lain yang berbeda, saya tidak akan menentangnya.

6 6. Tidak dapat diterima Penelitian tidak memberikan kontribusi ilmiah, atau, lebih buruk lagi, cacat. Penerimaan dan penerbitan naskah ini akan mencerminkan hal yang buruk bagi komunitas. Penerimaan naskah ini akan saya lawan dengan kuat. Kedua kelompok hasil rekomendasi di atas sama baiknya untuk dipakai. Reviewer juga harus memberikan komentarnya berupa sebuah paragraf singkat yang merangkum kekuatan dan kelemahan naskah. Hasil Rekomendasi (misalnya, diterima atau ditolak) tidak harus dinyatakan dalam komentar yang dikirimkan kepada para penulis ini, tetapi harus ditunjukkan secara terpisah dalam daftar drop down. Hasil rekomendasi juga dapat dinyatakan dalam kotak terpisah yang disebut "Catatan untuk Editor." Dan keseluruhan komentar harus mendukung hasil rekomendasi tersebut. Komentar dihasilkan dari checklist review pada Tabel 2. Tabel 3 adalah tentang penanganan editor ketika mengevaluasi kualitas hasil review dan reviewer. TABEL 3. Evaluasi oleh editor terhadap hasil review dan reviewer [1] Kesimpulan Me review adalah pekerjaan istimewa yang disertai dengan tanggung jawab. Dibutuhkan waktu untuk menyiapkan review yang kritis dan bermanfaat. Pekerjaan ini merupakan pelayanan terhadap jurnal ilmiah, kepada para penulis, untuk ilmu pengetahuan pada umumnya, dan kepada reviewer itu sendiri karena reviewer mendapatkan pengetahuan dalam hal penelitian mutakhir. Kebanyakan jurnal tidak membayar reviewer, meskipun sebagian besar memberikan pengakuan (dalam edisi cetaknya) ke dewan editorial dan reviewer eksternal dalam setiap penerbitan jurnal. Peer review adalah jantung dan jiwa penerbitan ilmiah. Editor mengandalkan review untuk menilai kualitas dan untuk menentukan mana dari banyak manuskrip yang layak untuk dipublikasikan. Oleh karena itu, penghargaan yang paling penting bagi Anda sebagai reviewer adalah kontribusi Anda dalam kualitas publikasi ilmu pengetahuan. Daftar Pustaka [1] Dale J. Benos, Kevin L. Kirk and John E. Hall, HOW TO REVIEW A PAPER, (03 Feb 2011). [2] Hugh Davis, How to Review a Paper: A guide for newcomers and a refresher for the experienced, (03 Feb 2011).

ESSENTIALS OF RESEARCH DESIGN AND METHODOLOGY Rintania, 09/292890/PTK/06245 Ain Sahara, 10/308643/PTK/07002 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

ESSENTIALS OF RESEARCH DESIGN AND METHODOLOGY Rintania, 09/292890/PTK/06245 Ain Sahara, 10/308643/PTK/07002 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta ESSENTIALS OF RESEARCH DESIGN AND METHODOLOGY Rintania, 09/292890/PTK/06245 Ain Sahara, 10/308643/PTK/07002 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta BAB 1 1.1 Pendahuluan Didefinisikan secara luas, tujuan

Lebih terperinci

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Web of Science (Thomson) Saat ini Publikasi internasional peneliti

Lebih terperinci

Bagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel

Bagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel Bagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel Oleh : Sulfikar Sallu Associate Editor DOAJ Indonesia Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta Teknologi Pendidikan 2016 Dosen Tetap Fakultas Teknolog

Lebih terperinci

Aspek Teknis Penulisan dan Penerbitan Buku di UB Press

Aspek Teknis Penulisan dan Penerbitan Buku di UB Press Aspek Teknis Penulisan dan Penerbitan Buku di UB Press Peranan University Press Penerbit Perguruan Tinggi (University Press) merupakan garis depan (front liner) suatu universitas. Keberadaannya menjadi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1385, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LIPI. Publikasi Ilmiah. Kode Etika. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG KODE ETIKA PUBLIKASI ILMIAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi)

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi) Kode Etik Insinyur (Etika Profesi) Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (ABET) Kode Etik Insinyur ATAS DASAR PRINSIP Insinyur menegakkan dan memajukan integritas, kehormatan dan martabat profesi engineering

Lebih terperinci

* ETIKA REVIEWER,& KRITERIA PENUGASAN. DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristek dan Teknologi -Dikti

* ETIKA REVIEWER,& KRITERIA PENUGASAN. DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristek dan Teknologi -Dikti * ETIKA REVIEWER,& KRITERIA PENUGASAN DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristek dan Teknologi -Dikti ETIKA & KODE ETIK BAGI REVIEWER INDONESIA PERSYARATAN REVIEWER PENELITIAN 1. Berpendidikan

Lebih terperinci

EDITOR S COMMENTS: Looking for Diamond Cutters

EDITOR S COMMENTS: Looking for Diamond Cutters EDITOR S COMMENTS: Looking for Diamond Cutters Carol Saunders (Editor in Chief); MIS Quarterly Vol. 29 No. 1, pp. iii-viii/march 2005 Carol Saunders sebagai pemimpin redaksi membayangkan kira-kira apa

Lebih terperinci

Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN

Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN Memperhatikan: Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG KODE ETIK PELAKU PENELITIAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Lebih terperinci

PANDUAN REVIEW MANUSKRIP MEDIAPSI Panduan untuk Mitra Bestari (Reviewer)

PANDUAN REVIEW MANUSKRIP MEDIAPSI Panduan untuk Mitra Bestari (Reviewer) PANDUAN REVIEW MANUSKRIP MEDIAPSI Panduan untuk Mitra Bestari (Reviewer) I. AKSES Untuk mengakses MEDIAPSI, maka mitra bestari harus terdaftar terlebih dahulu pada sistem MEDIAPSI sesuai dengan peran masing-masing.

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan Mengapa Perlu Publikasi di Jurnal Internasional?

Bab I. Pendahuluan Mengapa Perlu Publikasi di Jurnal Internasional? Bab I Pendahuluan A scientist has the additional responsibility that comes with a being specialist: explaining science to the public, advising its usefulness and benefits, and warning of its dangers and

Lebih terperinci

1. Tekanan formal dan informal pada peneliti sistem informasi untuk melakukan publikasi

1. Tekanan formal dan informal pada peneliti sistem informasi untuk melakukan publikasi Summary Judul artikel : Dealing with Plagiarism in The Information Systems Research Community: A Look At Factors That Drive Plagiarism and Ways to Address Them Sumber : MIS Quarterly Vol.27 No 4,pp.511-532/December

Lebih terperinci

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL Pendahuluan Pengumpulan dana bisa jadi sangat lama, mahal, dan merupakan proses yang membuat frustasi, dan tiada jalan yang bisa memastikan

Lebih terperinci

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY Proposal Demo Kecantikan Bersama Sari Ayu PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY Dosen=peneliti, tugasnya pencarian kebenaran ilmiah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian tentang Evaluasi Kompetensi Pustakawan Pelayanan Referensi di Perpustakaan

Lebih terperinci

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Maret 2017 Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (c) Maret 2017 Panduan

Lebih terperinci

APLIKASI DALAM MATA KULIAH

APLIKASI DALAM MATA KULIAH APLIKASI DALAM MATA KULIAH Alternatif 2 PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR Mampu mendesain model. Mampu berkomunikasi dengan baik KULIAH TUTORIAL II- IV KULIAH TUTORIAL V -VIII KULIAH TUTORIAL IX - XV

Lebih terperinci

OJS Guidelines for Reviewer

OJS Guidelines for Reviewer OJS Guidelines for Reviewer Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia (JAKI) yang diterbitkan oleh FEB UI akan mengaplikasikan website berbasis OJS (Open Journal System). Semua proses, dari mulai paper submission

Lebih terperinci

Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS

Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS Kelompok 202 Rimphy Darmanegara 1203000986 Tunggul Fardiaz 1203001125 Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS Alan R. Dennis CAIS Vol. 7, Article 5 2001 ABSTRACT Artikel ini menjelaskan

Lebih terperinci

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU JUDUL : PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH DI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU JUDUL : PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH DI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM PASCASARJANA Darussalam, Banda Aceh DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU JUDUL : PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH DI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Kode : 001/UN11.4/SOP/2014

Lebih terperinci

PARTISIPAN dan ETIKA RISET. Disampaikan pada kuliah Metodologi Riset Sistem Informasi Oleh: Jefri Marzal

PARTISIPAN dan ETIKA RISET. Disampaikan pada kuliah Metodologi Riset Sistem Informasi Oleh: Jefri Marzal PARTISIPAN dan ETIKA RISET Disampaikan pada kuliah Metodologi Riset Sistem Informasi Oleh: Jefri Marzal Partisipan penelitian Orang yang terlibat dalam penelitian anda, yaitu orang yang anda interview,

Lebih terperinci

BAB 6 ETIKA DAN METODA PENELITIAN DALAM PENDIDIKAN

BAB 6 ETIKA DAN METODA PENELITIAN DALAM PENDIDIKAN BAB 6 ETIKA DAN METODA PENELITIAN DALAM PENDIDIKAN Permasalahan etika muncul dari metode-metode penelitian yang digunakan dalam konteks kependidikan. Refleksi pada artikel Bargess akan menunjukan bahwa

Lebih terperinci

Jurnal Internasional. Benyamin Lakitan

Jurnal Internasional. Benyamin Lakitan Publikasi @ Jurnal Internasional Benyamin Lakitan Mengapa publikasi internasional? Mayoritas jurnal internasional saat ini telah memiliki versi on-line selain edisi cetak sehingga dapat diakses oleh peneliti/akademisi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr Di tempat Asslamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Di tengah kesibukan Bapak/Ibu/Sdr pada saat bertugas, perkenankan saya memohon kesediaan

Lebih terperinci

Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute

Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute http://marsudi.wordpress.com marsudi.kisworo@gmail.com 0818-888-537 JURNAL INTERNASIONAL ciri yang jelas adalah bahwa editorial board berasal dari berbagai negara

Lebih terperinci

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG KODE ETIK DOSEN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PETERNAKAN NOMOR 34/PP/2012 TENTANG KODE ETIK DOSEN FAKULTAS PETERNAKAN DEKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan

Lebih terperinci

Tabel 1 : Perbedaan Jenis Jenis Buku

Tabel 1 : Perbedaan Jenis Jenis Buku Tabel 1 : Perbedaan Jenis Jenis Buku Krakteristik Buku Buku Monograf Buku Referensi Diktat Buku Ajar Modul Ajar Sumber Hasil Penelitian Hasil Penelitian Hasil mengemas kembali buku Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PERJUANGAN NOMOR 01TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENELITIAN UNIVERSITAS PERJUANGAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PERJUANGAN NOMOR 01TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENELITIAN UNIVERSITAS PERJUANGAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PERJUANGAN NOMOR 01TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENELITIAN UNIVERSITAS PERJUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PERJUANGAN Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

PROSEDUR MELAKUKAN REVIEW PADA ARTIKEL SEBAGAI REVIEWER URECOL 7: 1. Lakukan registrasi melalui website: urecol.org

PROSEDUR MELAKUKAN REVIEW PADA ARTIKEL SEBAGAI REVIEWER URECOL 7: 1. Lakukan registrasi melalui website: urecol.org PROSEDUR MELAKUKAN REVIEW PADA ARTIKEL SEBAGAI REVIEWER URECOL 7: 1. Lakukan registrasi melalui website: urecol.org 2. Anda akan diberikan informasi terkait dengan kewajiban sebagai peserta. Lewati kebawah

Lebih terperinci

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI Pembinaan Penyusunan Laporan Ilmiah dan Penulisan Naskah Publikasi Risbinkes 2014 Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI PENULISAN NASKAH PUBLIKASI Rizal Syarief CARE Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 151/IT Del/Rek/SK/XII/17 Tentang KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 151/IT Del/Rek/SK/XII/17 Tentang KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 151/IT Del/Rek/SK/XII/17 Tentang KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa Institut

Lebih terperinci

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal 1. Definisi a) Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kualitas Pelaksanaan Audit Internal Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyatakan bahwa audit yang dilakukan auditor dikatakan berkualitas, jika memenuhi standar

Lebih terperinci

SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 027/SK/K01-SA/2002 TENTANG KEBIJAKAN KEBEBASAN AKADEMIK, PERATURAN TINGKAH LAKU PERORANGAN DAN ETIKA PROFESIONAL DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA 2016 PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA TAHUN ANGGARAN 2015-2016 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara DAFTAR ISI Sampul...

Lebih terperinci

KIAT MENEMBUS JURNAL INTERNASIONAL (Etika, dan Strategi Pemilihan Jurnal Ilmiah) A. BOEDIONO

KIAT MENEMBUS JURNAL INTERNASIONAL (Etika, dan Strategi Pemilihan Jurnal Ilmiah) A. BOEDIONO KIAT MENEMBUS JURNAL INTERNASIONAL (Etika, dan Strategi Pemilihan Jurnal Ilmiah) A. BOEDIONO aboedi@yahoo.com Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional Direktorat Riset dan Kajian Strategis, IPB,

Lebih terperinci

OJS Guidelines for Authors

OJS Guidelines for Authors OJS Guidelines for Authors Jurnal Manajemen Motivasi (JMM) yang diterbitkan oleh FE UM Pontianak akan mengaplikasikan website berbasis OJS (Open Journal System). Semua proses, dari mulai paper submission

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pengiriman Artikel Untuk Jurnal Internasional

Manual Prosedur Pengiriman Artikel Untuk Jurnal Internasional Manual Prosedur Pengiriman Artikel Untuk Jurnal Internasional Program Doktor Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2013 Manual Prosedur Pengiriman Artikel Untuk Jurnal

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED Isi: Rasional Standar Pembimbingan Skripsi Standar Seminar Proposal Skripsi Standar Ujian Skripsi Standar Ujian Pendadaran FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. dan non ofensif serta penilaian moral terhadap niat membeli konsumen.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. dan non ofensif serta penilaian moral terhadap niat membeli konsumen. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh iklan ofensif dan non ofensif serta penilaian moral terhadap niat membeli konsumen. Berdasarkan hasil analisis,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA Nomor LPM/SOP/ /2016 Tgl. Pembuatan September 2016 Tgl. Pemberlakuan September 2016 Tgl. Pemberlakuan STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

Lebih terperinci

BIODATAKU. I m Librarian...!!! Blog: https://pustakapusdokinfo.wordpress.com/ Hp

BIODATAKU. I m Librarian...!!! Blog: https://pustakapusdokinfo.wordpress.com/   Hp Copyright 2016 BIODATAKU I m Librarian...!!! Blog: https://pustakapusdokinfo.wordpress.com/ Email: mamaz_wait@yahoo.com Hp. 085697832848 MANAJEMEN PENERBITAN NASKAH SISTEM DIMULAI DARI SUBMIT ARTIKEL OLEH

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA 2017 PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA TAHUN ANGGARAN 2016-2017 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara DAFTAR ISI Sampul...

Lebih terperinci

ETIKA PENULISAN BUKU AJAR

ETIKA PENULISAN BUKU AJAR ETIKA PENULISAN BUKU AJAR Dr. Wahyu Wibowo Pelatihan Penulisan Buku Ajar Universitas Surabaya, Surabaya, 20 Februari 2012 Masalah Etika Penulisan (Buku Ajar) Keterbelakangan dalam publikasi (pro-kontra

Lebih terperinci

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME Oleh Didi Sukyadi Kepala Perpustakaan UPI Plagiarisme merupakan salah satu bentuk pencurian dan dapat didefinisikan sebagai penggunaan kata-kata atau pikiran seseorang sebagai

Lebih terperinci

Naskah Terjemahan Lampiran Umum International Convention on Simplification and Harmonization of Customs Procedures (Revised Kyoto Convention)

Naskah Terjemahan Lampiran Umum International Convention on Simplification and Harmonization of Customs Procedures (Revised Kyoto Convention) Naskah Terjemahan Lampiran Umum International Convention on Simplification and Harmonization of Customs Procedures (Revised Kyoto Convention) BAB 1 PRINSIP UMUM 1.1. Standar Definisi, Standar, dan Standar

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN NASKAH JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Chief Editor.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN NASKAH JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Chief Editor. FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROSEDUR PENGEMBANGAN STAF Kode/No: UN10/F10.08/HK.01.02.a/002 Tanggal: 26 Januari 2018 Revisi: 0 Halaman: 1 dari 10 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN BAB. II PANDUAN CRITICAL BOOK REVIEW / REPORT

BAB I. PENDAHULUAN BAB. II PANDUAN CRITICAL BOOK REVIEW / REPORT BAB I. PENDAHULUAN Dalam setiap perkuliahan, membaca buku yang menjadi bacaan wajib atau buku yang menjadi bahan rujukan yang direkomendasikan oleh dosen merupakan hal yang penting bagi setiap mahasiswa.

Lebih terperinci

Al Qisth Law Review (AQREV) Kebijakan Penelaahan Kebijakan Akses Terbuka Format Penulisan

Al Qisth Law Review (AQREV) Kebijakan Penelaahan Kebijakan Akses Terbuka Format Penulisan Al Qisth Law Review (AQREV) adalah terbitan berkala yang melalui proses penelaahan sejawat. Diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta dua kali setahun pada bulan Juli dan Desember.

Lebih terperinci

PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A

PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A DAFTAR ISI Pengantar: Lomba Debat Nasional Indonesia 1. Lembar Penilaian hal.4 a. Isi hal. 4 b. Gaya hal.5 c. Strategi hal.5

Lebih terperinci

Komite Akreditasi Nasional

Komite Akreditasi Nasional PEDOMAN 501-2003 Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Personel Adopsi dari ISO/IEC 17024 : 2003 Komite Akreditasi Nasional 1 dari 14 Penilaian Kesesuaian - Persyaratan Umum Lembaga

Lebih terperinci

EDITOR S COMMENT On Peer Review Standards for the Information Systems Literature

EDITOR S COMMENT On Peer Review Standards for the Information Systems Literature EDITOR S COMMENT On Peer Review Standards for the Information Systems Literature Oleh : Robert M. Davidson Dept of Information Systems City University of Hong Kong Gert-Jan de Vreede University of Nebaraska,

Lebih terperinci

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 007/TAP/MWA-UI/2005 TENTANG : ETIKA PENELITIAN BAGI SETIAP ANGGOTA SIVITAS AKADEMIKA

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 007/TAP/MWA-UI/2005 TENTANG : ETIKA PENELITIAN BAGI SETIAP ANGGOTA SIVITAS AKADEMIKA Menimbang Mengingat KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 007/TAP/MWA-UI/2005 TENTANG ETIKA PENELITIAN BAGI SETIAP ANGGOTA SIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan

Lebih terperinci

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA 00 Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 ::0 AM STANDAR AUDIT 00 PERENCANAAN SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN. Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak

BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN. Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak dilakukan oleh para jurnalis dalam tugasnya sehari-hari. Jurnalisme kloning merupakan aktivitas tukar menukar

Lebih terperinci

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Baru FAKULTAS

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara Lomba Debat Kefarmasian Nasional

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Peraturan Arbitrase Proses Acara Cepat KLRCA PERATURAN ARBITRASE SKEMA IMBALAN DAN BIAYA ADMINISTRASI PEDOMAN UNTUK PERATURAN ARBITRASE

DAFTAR ISI. Peraturan Arbitrase Proses Acara Cepat KLRCA PERATURAN ARBITRASE SKEMA IMBALAN DAN BIAYA ADMINISTRASI PEDOMAN UNTUK PERATURAN ARBITRASE DAFTAR ISI Peraturan Arbitrase Proses Acara Cepat KLRCA Bagian I PERATURAN ARBITRASE PROSES Acara Cepat KLRCA Bagian II SKEMA IMBALAN DAN BIAYA ADMINISTRASI Bagian III PEDOMAN UNTUK PERATURAN ARBITRASE

Lebih terperinci

STANDAR PERIKATAN AUDIT

STANDAR PERIKATAN AUDIT EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT STANDAR PERIKATAN AUDIT ( SPA ) 300 PERENCANAAN SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Profesi Institut Akuntan Publik Indonesia

Lebih terperinci

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Modul ke: 06 MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id MENULIS AKADEMIK SUPRIYADI, S.Pd., M.Pd. HP. 0815 1300 7353/ 0812 9479 4583 E-Mail: supriyadibahasa@gmail.com

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Publikasi Ilmiah FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur. Publikasi Ilmiah FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur Publikasi Ilmiah UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tujuan: Menjamin bahwa aktivitas publikasi ilmiah mempunyai mekanisme yang jelas dan dapat tercatat dengan baik. Definisi: 1. Publikasi ilmiah adalah

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA STIKOM DINAMIKA BANGSA MUKADIMAH Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Dinamika Bangsa didirikan untuk ikut berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian non eksperimental ini menggunakan metode penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian non eksperimental ini menggunakan metode penelitian kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian non eksperimental ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian survei. Data yang dipelajari semata-mata

Lebih terperinci

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) 7 PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) 7.1 Pendahuluan Berbeda dengan kelima jenis PKM sebelumnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di laboratorium ataupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya kegiatan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA Nomor: 0187/UN9/KP/Tahun 2013 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA Nomor: 0187/UN9/KP/Tahun 2013 TENTANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jalan Palembang-Prabumulih, KM. 32 Inderalaya (OI) 30662 Telp. (0711) 580069, 580225, 580169, 580275 Fax (0711) 580644 Website: www.unsri.ac.id

Lebih terperinci

Outline. Mengapa menulis? Tipe naskah jurnal Elemen kunci Memilih jurnal Reject! 11/23/2015

Outline. Mengapa menulis? Tipe naskah jurnal Elemen kunci Memilih jurnal Reject! 11/23/2015 Strategi Penulisan Artikel Ilmiah di Jurnal Internasional Munawar A Riyadi, PhD munawar@undip.ac.id Workshop Penulisan Naskah Artikel Jurnal UNISSULA, 24 November 2015 Outline Mengapa menulis? Tipe naskah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI UNDANG-UNDANG ARBITRASE TAHUN Undang-undang Arbitrase Tahun (Direvisi tahun 2011)

DAFTAR ISI UNDANG-UNDANG ARBITRASE TAHUN Undang-undang Arbitrase Tahun (Direvisi tahun 2011) DAFTAR ISI Undang-undang Arbitrase Tahun 2005 UNDANG-UNDANG ARBITRASE TAHUN 2005 (Direvisi tahun 2011) 2 Pusat untuk Arbitrase Regional Kuala Lumpur SUSUNAN BAGIAN Bagian I Pendahuluan 1. Judul singkat

Lebih terperinci

KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI

KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI SA Seksi 315 KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI Sumber: PSA No. 16 PENDAHULUAN 01 Seksi ini memberikan panduan tentang komunikasi antara auditor pendahulu dengan auditor pengganti

Lebih terperinci

Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS

Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS Penulis : Peringkas: Kata kunci: Allan R. Dennis kelompok 276: Imairi Eitiveni (1205000452) dan Nur Asyiah (120500069X) Research Method, Research Design

Lebih terperinci

Standar Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam penyusunan karya ilmiah yang akan di publikasikan dalam jurnal.

Standar Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam penyusunan karya ilmiah yang akan di publikasikan dalam jurnal. PROGRAM STUDI DOKTOR DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : PUBLIKASI KARYA ILMIAH Kode : SOP-23 Tgl

Lebih terperinci

Plagiarisme dan Upaya. Akademik di Indonesia

Plagiarisme dan Upaya. Akademik di Indonesia Plagiarisme dan Upaya Pencegahannya di Lingkungan Akademik di Indonesia Wasmen Manalu Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor wasmenmanalu@ymail.com

Lebih terperinci

PANDUAN PENGIRIMAN NASKAH MELALUI ONLINE SUBMISSION. 3. Jika Belum Memiliki, Pada Menu Utama Klik Menu Register Untuk Mendaftar Sebagai Author.

PANDUAN PENGIRIMAN NASKAH MELALUI ONLINE SUBMISSION. 3. Jika Belum Memiliki, Pada Menu Utama Klik Menu Register Untuk Mendaftar Sebagai Author. PANDUAN PENGIRIMAN NASKAH MELALUI ONLINE SUBMISSION 1. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jipi 2. Masukan Nama User dan Password 3. Jika Belum Memiliki, Pada Menu Utama Klik Menu Register Untuk Mendaftar

Lebih terperinci

Etika Penulisan & Publikasi. Benyamin Lakitan

Etika Penulisan & Publikasi. Benyamin Lakitan Etika Penulisan & Publikasi Benyamin Lakitan Article Published 3000 2500 SINGAPORE 2000 1500 THAILAND MALAYSIA 1000 500 VIETNAM INDONESIA PHILIPPINES 0 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Lebih terperinci

SKEPTISISME PROFESIONAL DALAM SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN

SKEPTISISME PROFESIONAL DALAM SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN PERTANYAAN DAN JAWABAN TJ 02 IAPI INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA SKEPTISISME PROFESIONAL DALAM SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMITE ASISTENSI DAN IMPLEMENTASI STANDAR PROFESI INSTITUT AKUNTAN PUBLIK

Lebih terperinci

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan

Lebih terperinci

PANDUAN PENINGKATAN MUTU PENELITIAN MAHASISWA

PANDUAN PENINGKATAN MUTU PENELITIAN MAHASISWA PANDUAN PENINGKATAN MUTU PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG TAHUN 2014 1 PENINGKATAN MUTU PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM

Lebih terperinci

Menyajikan Presentasi Seminar

Menyajikan Presentasi Seminar Menyajikan Presentasi Seminar 1 Kebanyakan kegiatan belajar melibatkan presentasi secara lisan oleh siswa. Pada suatu kegiatan belajar atau seminar, topik yang akan dibahas umumnya telah diberikan di awal

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih

KARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih KARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih Abstrak: Sebagai karya tulis ilmiah, artikel ilmiah dikomunikasikan dengan menggunakan ragam bahasa ilmiah (scientific language). Terdapat

Lebih terperinci

MEKANISME PENGAJUAN AKREDITASI

MEKANISME PENGAJUAN AKREDITASI MEKANISME PENGAJUAN AKREDITASI I. PROSEDUR PENGAJUAN USULAN. Penerbit ilmiah mengajukan surat permohonan akreditasi [Satu surat permohonan (asli), tanpa lampiran], ditujukan kepada: Kepala LIPI d.a. Jl.

Lebih terperinci

Standar Jasa Akuntansi dan Review memberikan panduan yang berkaitan dengan laporan keuangan entitas nonpublik yang tidak diaudit.

Standar Jasa Akuntansi dan Review memberikan panduan yang berkaitan dengan laporan keuangan entitas nonpublik yang tidak diaudit. SA Seksi 722 INFORMASI KEUANGAN INTERIM Sumber : PSA No. 73 PENDAHULUAN 01. Seksi ini memberikan pedoman mengenai sifat, saat, dan lingkup prosedur yang harus diterapkan oleh akuntan publik dalam melakukan

Lebih terperinci

Komunikasi Dokter dengan Sejawat Pertumbuhan pengetahuan ilmiah yang berkembang pesat disertai aplikasi klinisnya membuat pengobatan menjadi

Komunikasi Dokter dengan Sejawat Pertumbuhan pengetahuan ilmiah yang berkembang pesat disertai aplikasi klinisnya membuat pengobatan menjadi Komunikasi Dokter dengan Sejawat Pertumbuhan pengetahuan ilmiah yang berkembang pesat disertai aplikasi klinisnya membuat pengobatan menjadi kompleks. Dokter secara individu tidak bisa menjadi ahli untuk

Lebih terperinci

ETIKA PENELITIAN. Metode Penelitian Kuantitatif Bidang Kesmavet

ETIKA PENELITIAN. Metode Penelitian Kuantitatif Bidang Kesmavet ETIKA PENELITIAN Metode Penelitian Kuantitatif Bidang Kesmavet Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani ethos. Etimologis kebiasaan dan peraturan perilaku yang berlaku dalam masyarakat. Konteks filsafat

Lebih terperinci

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG PENILAIAN PRIBADI SANDIMAN DI PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI PENULISAN NASKAH PUBLIKASI Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI 29 Oktober 2015 Rizal Syarief Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor PENTINGNYA

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA PERUSAHAAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA PERUSAHAAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA PERUSAHAAN Bapak/Ibu/Sdr/I yang terhormat, Dalam rangka penelitian skripsi yang berjudul Pengaruh

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENUGASAN CRITICAL BOOK REPORT

PANDUAN PELAKSANAAN PENUGASAN CRITICAL BOOK REPORT BAB I. PENDAHULUAN PANDUAN PENUGASAN Dalam setiap perkuliahan, membaca buku yang menjadi bacaan wajib atau buku yang menjadi bahan rujukan yang direkomendasikan oleh dosen merupakan hal yang penting bagi

Lebih terperinci

PROGRAM DOKTOR MATEMATIKA

PROGRAM DOKTOR MATEMATIKA PROGRAM DOKTOR MATEMATIKA SILABUS DAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MAM 8001 Filsafat Ilmu dan Metode Penelitian Kode dan MAM 8001 Filsafat Ilmu

Lebih terperinci

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS Kode Etik Global Performance Optics adalah rangkuman harapan kami terkait dengan perilaku di tempat kerja. Kode Etik Global ini mencakup beragam jenis praktik bisnis;

Lebih terperinci

SOP-2 KETENTUAN ETIK PROFESI YANG BERLAKU

SOP-2 KETENTUAN ETIK PROFESI YANG BERLAKU SOP-2 KETENTUAN ETIK PROFESI YANG BERLAKU Histori Tanggal Versi Pengkinian Oleh Catatan 00 KETENTUAN Etik Profesi Yang Berlaku 2.1 Etik Profesi Yang Berlaku pada KJPP adalah sesuai dengan KEPI yang berlaku.

Lebih terperinci

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20% Kode Perilaku 2 Vesuvius / Kode Perilaku 3 Pesan dari Direktur Utama Kode Perilaku ini menegaskan komitmen kita terhadap etika dan kepatuhan Rekan-rekan yang Terhormat Kode Perilaku Vesuvius menguraikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai acuan dari penelitian ini dapat disebutkan salah satu hasil penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai acuan dari penelitian ini dapat disebutkan salah satu hasil penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Penelitian Terdahulu Sebagai acuan dari penelitian ini dapat disebutkan salah satu hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu: Batubara (2008) melakukan penelitian tentang

Lebih terperinci

Submit dan Tracking Manuskript serta Review Manuskrip secara Online Journal RAKERNAS 1 RJI SIDOARJO, APRIL 2017

Submit dan Tracking Manuskript serta Review Manuskrip secara Online Journal RAKERNAS 1 RJI SIDOARJO, APRIL 2017 Submit dan Tracking Manuskript serta Review Manuskrip secara Online Journal RAKERNAS 1 RJI SIDOARJO, 14-15 APRIL 2017 Open Journal System ROLE/ PERAN DALAM OJS ADA BANYAK Author Adminis trator Journal

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis

PEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis PEDOMAN PENULISAN Jurnal LITIGASI (p-issn: 0853-7100; e-issn: 2442-2274; http://journal.unpas.ac.id/index.php/litigasi) adalah jurnal peer-review diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung

Lebih terperinci

Aryo Pinandito, ST, M.MT Dokumen Bimbingan Skripsi v2.0

Aryo Pinandito, ST, M.MT Dokumen Bimbingan Skripsi v2.0 Bimbingan Skripsi Aryo Pinandito, ST, M.MT Dokumen Bimbingan Skripsi v2.0 Laboratorium Pemrograman Aplikasi Perangkat Bergerak Mobile Application Development Laboratory Program Teknologi Informasi dan

Lebih terperinci

Apa Tujuan ISO. Material SDM. Resource. Alat. Metode. Output 3 C. Input Proses. Procedure IK Control. Monev

Apa Tujuan ISO. Material SDM. Resource. Alat. Metode. Output 3 C. Input Proses. Procedure IK Control. Monev Apa Tujuan ISO Material Alat Resource SDM Metode Input Proses Output 3 C Procedure IK Control Monev 3.C Adalah : 1. Comply to requirement (customer & regulation) 2. Consistency of product/service 3. Continual

Lebih terperinci

Isu-isu Yang Terdapat Di Kelas Seminar Dan Strategi-strategi Untuk Menghadapinya: Sebuah Analisa Terhadap Pengalaman Pribadi

Isu-isu Yang Terdapat Di Kelas Seminar Dan Strategi-strategi Untuk Menghadapinya: Sebuah Analisa Terhadap Pengalaman Pribadi Isu-isu Yang Terdapat Di Kelas Seminar Dan Strategi-strategi Untuk Menghadapinya: Sebuah Analisa Terhadap Pengalaman Pribadi Dirgantoro Muhammad - 1203000374 Mahasiswa Kelas Seminar (A) Semester Gasal

Lebih terperinci

JURNAL ILMU KOMUNIKASI CONVERGENCE

JURNAL ILMU KOMUNIKASI CONVERGENCE JURNAL ILMU KOMUNIKASI CONVERGENCE Pelindung/ Pengarah Rektor Universitas Buddhi Dharma Prof. Dr. KPH. H.E. Harimurti Kridalaksana Mitra Bestari: Dr. Rulli Nasrullah, M.Si. Dewan Redaksi Dr. Margawati

Lebih terperinci

Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (Abet)

Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (Abet) Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (Abet) Kode Etik Insinyur ATAS DASAR PRINSIP Insinyur menegakkan dan memajukan integritas, kehormatan dan martabat profesi engineering dengan: I. Menggunakan pengetahuan

Lebih terperinci

06/11/12. Hipotesis. Hipotesis penelitian TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW

06/11/12. Hipotesis. Hipotesis penelitian TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW Tujuan Penelitian: Uraian yang menunjukkan usaha untuk menemukan jawaban masalah penelitian. Tujuan harus ada hubungannya dengan rumusan masalah. Tujuan penelitian

Lebih terperinci