D. 30 N E. 60 N. D. 70 m E. 80 m

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "D. 30 N E. 60 N. D. 70 m E. 80 m"

Transkripsi

1 1. Sebuah vektor gaya F = 20 N bersudut 60 terhadap sumbu (X). Besar komponen vektor pada sumbu Y adalah... A. 10 B. 20 N N C. 10 N D. 30 N E. 60 N Fy = F sin 60 = 20. = = 30 N 2. Sebuah benda dilepaskan tanpa kecepatan awal dari sebuah menara yang tingginya 100 m. (gesekan udara diabaikan). Jika percepatan gravitasi 10 m.s -2, maka ketinggian benda diukur dari tanah pada detik ke-2 adalah... A. 20 m B. 25 m C. 50 m Kunci : E D. 70 m E. 80 m Jarak yang ditempuh selama 2 detik = g. t² =.10. 2² = 20 m Jadi jarak bola setelah 2 detik dari tanah (h') = = 80 m 3. Sebuah balok bermassa 2 kg terletak pada bidang datar licin ditarik dengan gaya F 1, dan F 2 seperti gambar di bawah ini : Besar dan arah percepatan yang bekerja pada benda adalah... 1

2 A. 1 ms -2, ke kiri B. 1 ms -2, ke kanan C. 2 ms -2, ke kiri Uraikan F 1 terhadap sumbu x. D. 2 ms -2, ke kanan E. 2 ms -2, ke kanan Asumsikan arah gaya ke kiri negatif dan ke kanan positif F = F 1 Cos 60 - F 2 = = 4-8 = -4 N (nilai negatif berarti bergerak ke arah kiri) F = m. a 4 = 2. a a = 4 : 2 = 2 m/detik 2 4. Seorang siswa melakukan percobaan dengan mengikat sebuah bola dengan tali, kemudian bola tersebut diputar melingkar horisontal di atas kepala keadaannya terlihat seperti pada gambar di bawah ini. Jika bola berputar tetap dengan kecepatan sudut sebesar 5 rad/detik dan g = 10 m/detik², maka massa beban sama dengan... massa bola. A. 2,5 kali B. 5 kali C. 10 kali Kunci : A D. 15 kali E. 25 kali 2

3 Bola berputar tetap dalam keadaan stabil berarti Gaya pada Tali (T) sebanding dengan Gaya Sentrifugal (F sf ). Sedangkan T sama dengan W. T = F sf W = F sf m.g = m = 2,5 M Jadi massa Beban = 2,5 kali massa Bola. 5. Sebuah benda meluncur dengan kecepatan 4 m/detik pada permukaan bidang datar kasar yang mempunyai koefisien gesekan kinetik 0,4. Bila massa benda 2 kg dan percepatan gravitasi 10 m/detik², maka benda akan berhenti setelah menempuh jarak... A. 1,0 m B. 1,5 m C. 2,0 m D. 2,5 m E. 3,0 m m = 2 kg, g = 10 m/detik² f ges = 0,4. m.g = 0, = 8 N Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa : f ges = F f ges = m. a 8 = 2. a a = 4 m/detik² Energi Kinetik = Energi gesek m v² = F. s 3

4 m (v o - v t )² = m. a. s. 2 (4-0)² = s 16 = 8 s s = 2 m Jadi benda berhenti setelah menempuh jarak 2 meter. 6. Sebuah lampu yang massanya 500 gram digantungkan di atas meja terlihat seperti pada gambar di bawah ini (g = 10 m/detik²). Energi potensial lampu terhadap meja... A. 5 Joule B. 10 Joule C. 15 Joule Kunci : B m = 500 gram = 0,5 kg g = 10 m/det² Energi potensial (Ep) = m. g. h = 0, (3-1) = 5. 2 = 10 Joule D. 20 Joule E. 25 Joule 7. Sebuah truk yang sedang berhenti ditabrak oleh sebuah mobil yang berjalan dengan kecepatan 72 km/jam. Setelah tabrakan kedua kendaraan itu berpadu satu sama lain. Jika massa truk kg dan massa mobil 600 kg, kecepatan kedua kendaraan setelah tabrakan adalah... A. 1,5 m/detik B. 6,0 m/detik C. 8,0 m/detik Kunci : B v truk = 0 m/detik m truk = kg Hukum kekekalan momentum : D. 10 m/detik E. 12 m/detik v mobil = 72 km/jam = 20 m/detik m mobil = 600 kg 4

5 m truk v truk + m mobil v mobil = (m truk + m mobil ) v x x 20 = ( ) v = v = v v = : v = 6 m/detik 8. Sebuah pegas bila diberi gaya 50 N dapat bertambah panjang 4 cm. Besar energi potensial pegas ketika diberi beban 125 N adalah... A. 6,25 J B. 7,25 J C. 8,25 J Kunci : A F 1 = 50 N x 1 = 4 cm = 0,04 m D. 9,251 E. 10,25 J F 2 = 125 N Pada pegas berlaku perbandingan gaya sama dengan perbandingan pertambahan panjang. F 1 : F 2 = x 1 : x 2 50 : 125 = 0,04 : x 2 x 2 = = 0,1 m Untuk pegas : F = k. x Energi potensial pegas (Ep) = k. x² = F. x Jadi : Ep 2 = F 2. x 2 = ,1 = 6,25 J 9. Drum yang memiliki volume rata-rata 450 liter digunakan untuk membuat jembatan ponton. Jika setiap drum menopang gaya 1500 N, bagian drum yang tercelup sebesar... A. bagian D. bagian B. bagian E. bagian C. bagian Volume Drum (V) = 450 liter = 450 dm³ = 0,45 m³ Gaya topang (F) = N Gunakan rumus : F =. g. V V = Volume drum dalam air 5

6 1.500 = V = V V = = 0,15 m³ Jadi bagian drum yang tercelup ke dalam air = = bagian 10. Sebuah pipa silinder diletakkan mendatar (lihat gambar) dan dialiri kecepatan aliran di A= 3 m/detik dan di B = 5 m/detik. Jika tekanan di penampang A = 10 5 N/m², maka tekanan di penampang B adalah... A. 9,1 x 10 4 N/m² B. 10,45 x 10 4 N/m² C. 11,8 x 10 4 N/m² Kunci : A v A = 3 m/detik v B = 5 m/detik Rumus untuk Pipa : P A = 10 5 N/m² D. 13,5 x 10 4 N/m² E. 19,0 X 10 4 N/m² P A + v A ² + gh 1 = P B + v B ² + gh ² = P B ² , = P B = P B P B = P B = = 9, N/m² 11. Berikut ini yang bukan merupakan contoh penggunaan gelombang ultrasonik dalam kehidupan sehari-hari adalah... A. Mengukur kedalaman laut. B. Mendeteksi kerusakan logam. C. Memperkuat pendengaran manusia Fungsi gelombang ultrasonik antara lain : - Mengukur kedalaman laut. - Mendeteksi kerusakan logam. - Mendeteksi janin dalam kandungan. - Penembakan batu ginjal. D. Mendeteksi janin dalam kandungan. E. Penembakan batu ginjal. 6

7 Jadi yang bukan adalah memperkuat pendengaran manusia 12. Bila kalor jenis es = 0,5 kal/g C, maka untuk menaikkan suhu 800 gram es dari suhu -12 C menjadi 0 C dibutuhkan kalor sebanyak... A. 2,08 x 10-4 kal B. 1,50 x 10-2 kal C. 3,33 x 10 2 kal c es = 0,5 kal/g C m es = 800 g t 0 = -12 C t 1 = 0 C Rumus : D. 4,80 x 10 3 kal E. 1,92 x 10 4 kal Q = m. c. t = ,5. (0 - (-12)) = = 480 kalori = 4, kalori Jadi kalor yang dibutuhkan sebanyak 4,8 x 10 3 kalori 13. Di antara faktor-faktor berikut : (1) Banyaknya lumpur yang diendapkan. (2) Banyaknya curah hujan. (3) Banyaknya penguapan. (4) Banyaknya sungai yang bermuara di laut. Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar garam air laut adalah... A. (1), (2) dan (3) B. (1) dan (3) saja C. (1) dan (4) saja D. (2) dan (4) saja E. (2),(3) dan (4) Kunci : E Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar garam air laut antara lain : - Banyaknya curah hujan - Banyaknya penguapan - Banyaknya sungai yang bermuara di laut 14. Peristiwa-peristiwa berikut ini yang bukan merupakan akibat pengaruh rotasi bumi adalah... A. Terjadinya paralaks bintang. B. Pembelokkan arus laut. C. Pergantian siang dan malam. D. Pembelokkan arah angin. E. Perbedaan percepatan gravitasi di bumi. Kunci : A Peristiwa yang dipengaruhi rotasi bumi : - Pembelokkan arus laut. - Pergantian siang dan malam. - Pembelokkan arah angin. - Perbedaan percepatan gravitasi di bumi. Jadi yang bukan adalah terjadinya paralaks bintang 7

8 15. Dua titik A dan B berjarak m satu dengan yang lain, masing-masing bermuatan listrik : q A = C q B = C Titik C terletak 1 m di kiri A dan segaris dengan A dan B, maka kuat medan listrik di C adalah... (k = Nm 2 C -2 ) A. nol B. 1,6 x 10 5 NC -1 C. 3,6 x 10 5 NC -1 Kunci : A D. 7,2 x 10 5 NC -1 E. 8,1 x 10 5 NC -1 q A = -4 x 10-6 C q B = +9 x 10-6 C k = 9 x 10 9 Nm 2 /C 2 E AC = k = 9 x 10 9 = NC -1 E BC = k = 9 x 10 9 = NC -1 Jadi : E total = E AC + E BC = = 0 NC Ada 4 buah hambatan yang masing-masing besarnya 3 ohm seperti pada gambar di bawah ini. Agar hambatan penggantinya sama dengan 3 ohm, maka susunan hambatan yang benar adalah... A. B. C. D. 8

9 E. Kunci : E Rumus : Rangkaian Paralel I + Rangkaian Paralel II : 17. Kawat berarus listrik i diletakkan di antara kutub utara dan kutub selatan magnet batang. Arah gaya magnetik pada kawat berarus listrik tersebut... A. ke kiri B. ke kanan C. mendekati pengamat D. menjauhi pengamat E. ke atas Arah gaya magnet pada soal di atas mendekati pengamat. 18. Untuk menggerakkan rotor generator, bekerja momen gaya ( ) yang dirumuskan : = N.A.B.I sin ( N = jumlah lilitan, A = luas penampang, B = kuat medan magnet homogen, I = kuat arus listrik, dan = sudut apit (I, B) ). Faktor yang menyebabkan rotor dapat berotasi : 1. Kuat arus (I) 3. Gaya magnetik (F) 2. Medan magnet (B) 4. Kopel gaya magnetik ( ) Urutan yang benar agar rotor berotasi... 9

10 A. 1, 2, 3, 4 B. 1, 2, 4, 3 C. 1, 3, 2, 4 D. 2, 1, 4, 3 E. 3, 2, 1, 4 Kunci : A Urutan yang benar agar rotor berotasi adalah karena adanya arus listrik (1), timbul medan magnet (2), yang menciptakan Gaya magnetik (3), sehingga terbentuklah kopel gaya magnetik (4). Jadi urutan yang benar 1, 2, 3, Berikut ini adalah grafik hubungan terhadap (s' = jarak bayangan dan s = jarak benda) dari sebuah lensa. Sebuah benda diletakkan 20 cm di depan lensa tersebut, maka perbesaran bayangannya adalah... A. 2,50 kali B. 2,00 kali C. 1,50 kali D. 1,25 kali E. 1,00 kali Perhatikan grafik pada soal, ambil nilai = 0 = 0,09. = + = 0 + 0,09 = 0,09 Untuk jarak benda s = 20 cm, maka : = + = + 0,09 = 0,05 + = 0,09-0,05 = 0,04 s' = = 25 cm. 10

11 Jadi perbesaran bayangannya = = 1,25 kali. 20. Sebuah lup mempunyai jarak fokus 5 cm, jika titik dekat mata normal = 25 cm, maka perbesaran lup untuk mata berakomodasi maksimum adalah... A. 3 kali B. 4 kali C. 5 kali D. 6 kali E. 7 kali Rumus perbesaran lup mata berakomodasi maksimum : = + 1 Dimana : Sn = 25 cm dan f = 5 cm, maka : = + 1 = = 6 kali 21. Di bawah ini yang bukan merupakan sifat-sifat sinar katode adalah... A. Dapat dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnetik. B. Merupakan partikel yang bermuatan negatif. C. Dapat menghasilkan sinar-x jika menumbuk permukaan logam. D. Merupakan gelombang elektromagnetik. E. Dapat memendarkan bermacam-macam zat. Sifat sinar katoda yang tidak benar adalah sinar katoda merupakan gelombang elektromagnetik, karena sinar katoda merupakan partikel bermuatan. 22. Atom hidrogen yang berpindah dari keadaan n = 5 ke n = 2 akan memancarkan spektrum pada deret... A. Lyman B. Balmer C. Paschen D. Bracket E. Pfund Kunci : B Hidrogen akan memancarkan spektrum pada deret Balmer karena elektron bergerak menuju n = Suatu zat radioaktif mempunyai waktu paruh 2,5 menit. Setelah disimpan selama 12,5 menit, perbandingan antara zat radioaktif yang tetap tinggal dengan zat radioaktif mula-mula adalah... A. 1 : 5 B. 1 : 8 C. 1 : 16 Waktu paruh (T) = 2,5 menit Waktu simpan (t) = 12,5 menit D. 1 : 32 E. 1 : 6 11

12 N = No N = No N = No t/t 12,5/2,5 5 N : No = = 1 : 32 Jadi perbandingan antara zat radioaktif yang tetap tinggal dengan zat radioaktif mula-mula adalah 1 : Dalam reaksi inti : Partikel Y adalah... A. Neutron B. Proton C. Elektron Kunci : A D. Alfa E. Foton Setelah disamakan menjadi : Jadi Y merupakan neutron. 25. Posisi sebuah benda dinyatakan dengan persamaan : r = { (15t ) i + (15t - 5t²) j }m. Setelah benda bergerak selama 1,5 sekon kelajuannya menjadi... A. 0 B. 15 m/detik C. 11,5 m/detik Kunci : E t = 1,5 detik r = { (15t ) i + (15t - 5t²) j D. 22,5 m/detik E. 15 m/detik v = = { (15 ) i + (15-10 t) j = 15 i + ( ,5) j = 15 + (15-15)j = 15 i m/detik 26. Momen inersia sebuah benda yang berotasi terhadap titik tetap dipengaruhi oleh... A. Massa benda B. Volume benda C. Massa jenis benda D. Percepatan sudut rotasi E. Kecepatan sudut awal Kunci : A Ingat rumus : I = m R² Dimana I adalah Momen Inersia yang berbanding lurus dengan Massa (m) dan kuadrat 12

13 jarak benda dengan pusat rotasi (R²) 27. Sebuah benda bermassa 0,4 kg melakukan gerak harmonis dengan amplitudo 0,5 m dan frekuensi 4 Hz. Besar energi kinetik pada saat simpangannya setengah amplitudonya adalah... ( ² = 10). A. 24 joule B. 18 joule C. 12 joule Kunci : A m = 0,4 kg A = 0,5 m f = 4 Hz ² = 10 y = A D. 10 joule E. 6 joule y = A sin A = A sin t t sin t = t = 30 Ek = m v² = m ( A Cos t)² = m ² A² Cos² t = = m 4 ² f² A² Cos² 30 =. 0, ². ( )². ( )² = = 24 Joule. 28. Pipa organa tertutup A memiliki frekuensi nada atas pertama yang sama tinggi dengan frekuensi nada dasar pipa organa terbuka B. Jika dalam keadaan yang sama panjang pipa B = 20 cm, panjang pipa A adalah... A. 90 cm B. 60 cm C. 30 cm D. 15 cm E. 7,5 cm L B = 20 cm 13

14 Perhatikan organa B : L B = 20 = = 40 cm Perhatikan organa A : L A = =. 40 = 30 cm Jadi panjang pipa organa A adalah 30 cm. 29. Seorang pengendara sepeda motor memacu kendaraannya dengan kelajuan v 1 karena dikejar mobil patroli yang bergerak dengan kelajuan v 2 sambil membunyikan sirine dengan frekuensi f 2. Jika kelajuan bunyi di udara adalah v, maka frekuensi bunyi yang didengar oleh pengendara sepeda motor adalah... A. D. B. E. C. Rumus : v 1 menjauhi sumber bunyi (sirine) bernilai negatif (-) v 2 mendekati pendengar bernilai (-) Jadi : 30. Pada gambar di atas Z adalah titik berat batang AB yang panjangnya 3 m dan massanya 4 kg. Jika sistem seimbang maka massa beban C adalah sama dengan... A. 10 kg B. 8 kg C. 6 kg D. 4 kg E. 2 kg 14

15 Kunci : E W Z = m Z g T = W C = m C g Rumus Torsi : W Z. OZ - T. OB = 0 m Z. g. OZ - m C. g. OB = m C = m C. 20 = 0 m C = = 2 kg 31. Pada awal perjalanan, tekanan udara di dalam ban mobil adalah 432 k Pa dengan suhu 15 C. Setelah berjalan pada kecepatan tinggi, ban menjadi panas dan tekanan udara ban menjadi 492 k Pa. Jika pemuaian ban diabaikan, maka suhu udara di dalam ban menjadi... A. 17 C B. 35 C C. 55 C P 1 = 432 k Pa t 1 = 15 C P 2 = 492 k Pa Rumus : T 1 = = 288 k D. 155 C E. 328 C T 2 = = 55 C 32. Jika sejumlah gas melakukan usaha dengan proses adiabatik maka gas tersebut... A. Suhunya tetap B. Suhunya berkurang C. Energi dalamnya berubah Energi dalamnya berubah : Q = u + w Proses adiabatik Q = 0 0 = u + w D. Volumenya berkurang E. Tekanannya bertambah 15

16 w = -u Maka energi dalamnya berubah. 33. Dua kawat sejajar lurus, panjang sejajar berjarak antara 10 cm dialiri arus masing-masing 400 ma dan 500 ma. Bila arus berlawanan arah dan = 4 x 10-7 Wb/(A.m), gaya interaksi kedua kawat per satuan panjang kawat adalah... A. 4 x 10-9 N/m, tarik menarik B. 4 x 10-9 N/m, tolak menolak C. 4 x 10-9 N/m, tarik menarik Kunci : E D. 4 x 10-9 N/m, tolak menolak E. 4 x 10-7 N/m, tolak menolak Jadi : a = 10 cm = m I 1 = 400 ma = 0,4 A I 2 = 500 ma = 0,5 A. = 4 x 10-7 Wb/(A.m) = N/m, tolak menolak. 34. Suatu sumber tegangan AC dihubungkan pada induktor murni dan timbul reaktansi induktif 30 ohm. Bila persamaan tegangan pada ujung-ujung induktor V = 120 sin 60t, persamaan arusnya adalah... A. I = 4 sin 2t B. I = 4 sin (60t - 90 ) C. I = 4 sin (60t + 90 ) D. I = 0,25 sin (60t - 90 ) E. I = 0,25 sin (60t + 90 ) Kunci : B V = 120 sin 60t V = V max sin t, diperoleh V max = 120 Volt I max = = 4 A I = I max sin ( t - 90 ) I = 4 sin (60t - 90 ) 35. Sebuah kapasitor C dirangkai dengan sebuah hambatan 40 ohm kemudian dihubungkan pada sumber tegangan bolak-balik 120 volt. Bila faktor daya rangkaian 0,5 maka arus yang mengalir adalah... 16

17 A. 0,67 A B. 1,5 A C. 1,67 A Kunci : B D. 2 A E. 3 A R = 40 Ohm, Ei = 120 Volt, Cos = Cos = = z = 2 R = = 80 Ohm. Maka : I = = 1,5 A. 36. Di antara faktor-faktor berikut ini: (1) Jumlah lilitan kumparan. (2) Laju perubahan fluks magnetik. (3) Besar induksi magnetik. Yang mempengaruhi ggl induksi dalam generator adalah... A. (1) B. (1), dan (2) C. (1), (2), dan (3) Ingat rumus : Ei = - NBA sin t dimana : D. (2), dan (3) E. (3) Ei = GGL induksi, N = Jumlah lilitan, B = induksi magnetik, = laju fluks Maka GGL induksi pada generator dipengaruhi oleh ketiganya (jumlah lilitan, laju fluks magnetik, induksi magnetik). 37. Di bawah ini tentang gelombang elektromagnetik : 1. Tidak merambat melalui ruang hampa. 2. Besar cepat rambatnya seperti cahaya. 3. Bermuatan listrik. 4. Dihasilkan dari medan magnet dan medan listrik. Pernyataan yang benar adalah... A. 1, 2, dan 3 B. 1, dan 2 saja C. 2, dan 4 saja D. 4 saja E. 1, 2, 3, dan 4 Yang benar mengenai gelombang elektromagnetik : - Besar cepat rambatnya seperti cahaya. (2) - Dihasilkan dari medan magnet dan medan listrik. (4) 17

18 38. Sebuah kisi difraksi terdiri dari celah/cm. Bila spektrum orde terang kedua membentuk sudut 30 maka panjang gelombang cahaya yang dijatuhkan pada kisi... A B C Kunci : E kisi = 5000 celah/cm, maka : d = = cm = m n = 2, dan = 30 Rumus : n = d sin 2 = sin 30 2 = = 10-6 : 2 = = 5000 D E Pesawat bergerak dengan kecepatan v, ternyata panjang pesawat menjadi 0,8 kali panjang. diamnya. Jika c = kecepatan cahaya, maka kecepatan pesawat adalah... A. 0,4 c B. 0,5 c C. 0,6 c L = 0,8 Lo D. 0,7 c E. 0,8 c L = Lo 0,8 Lo = Lo (0,8) 2 = 1 - = 1-0,64 v² = 0,36 c² v = 0,6 c 40. Sebuah molekul atom H bergetar dengan frekuensi alami 8,1 x Hz. Bila tetapan Planck 6,6 x Js, maka tingkat energi pada level tersebut adalah... A. 0,81 ev B. 0,66 ev C. 0,54 ev D. 0,33 ev E. 0,14 ev 18

19 f = 8,1 x Hz h = 6,6 x Js Jawab : E = hf = 6,6 x (8,1 x ) = 53, Joule E = = 0,33 ev 41. Seberkas sinar-x dengan kecepatan 3 x 10 8 m/detik, memiliki momentum foton sebesar 6,6 x Ns. Bila konstanta Planck 6,6 x J.s, maka frekuensi sinar-x tersebut... A MHz B MHz C MHz c = 3 x 10 8 m/detik, p = 6,6 x N.s h = 6,6 x Js Jawab : D MHz E MHz 42. Hipotesa de Broglie menyatakan bahwa... A. Energi gelombang elektromagnetik dipancarkan dan diserap dalam bentuk paket-paket energi (foton). B. Paket-paket energi gelombang elektromagnetik dapat bersifat sebagai partikel karena mempunyai momentum. C. Cahaya mempunyai sifat sebagai partikel di samping mempunyai sifat gelombang. D. Materi yang bergerak mempunyai sifat gelombang di samping sifat partikelnya. E. Foton-foton gelombang elektromagnetik dalam perambatannya hanya dapat bersifat sebagai gelombang. Hipotesa de Broglie : Cahaya mempunyai sifat sebagai partikel di samping mempunyai sifat gelombang. 43. Elektron dalam atom hidrogen menurut Bohr bergerak dalam lintasan stasioner. Besar energi yang diperlukan memungkinkan elektron pindah lintasan dari n = 3 ke n = 1 adalah... A. 1,4 ev B. 3,4eV C. 4,0 ev Kunci : E Elektron pindah dari n = 3 ke n = 1 E = D. 11,0 ev E. 12,1 ev 19

20 = 13,6-0,51 = 12,09 12,1 ev 44. Kristal semikonduktor tipe P pada suhu ± 20 C diperoleh dari pengotoran kristal silikon dengan atom Germanium, merupakan ikatan atom... A. Ionik B. Kovalen C. Logam D. Hidrogen E. Van der Waals Kunci : B Pengotoran kristal silikon dengan atom Germanium merupakan ikatan atom Kovalen. 45. Zat padat dibentuk dari atom-atom dengan susunan teratur. Keteraturan pada jarak panjang tidak pernah didapatkan pada... A. Es B. Garam dapur C. Tembaga D. Gelas E. Intan Keteraturan pada jarak panjang tidak pernah didapatkan pada gelas karena bersifat amorf. 46. Pernyataan yang benar berdasarkan teori pita energi adalah... A. Konduktor pita konduksinya kosong, celah energi antara pita konduksi dan pita valensi lebar. B. Isolator pita konduksinya terisi sebagian. C. Semikonduktor, pita konduksinya kosong, celah energi antara pita valensi dan pita konduksi sempit. D. Isolator pita konduksinya kosong, pita valensinya terisi sebagian. E. Konduktor pita konduksinya terisi sebagian pita valensinya terisi sebagian. Teori pita energi : Semikonduktor, pita konduksinya kosong, celah energi antara pita valensi dan pita konduksi sempit. 47. Yang berfungsi sebagai pembawa muatan dalam bahan semikonduktor ekstrinsik tipe P adalah... A. Proton B. Elektron C. Lubang D. Elektron dan lubang E. Proton dan lubang Yang berfungsi sebagai pembawa muatan semikonduktor type P adalah Lubang. 48. Bila diketahui massa proton = 1,007 sma, massa neutron = 1,008 sma dan massa inti deuteron = 2,014 sma, maka energi ikat inti deuteron adalah... A. 1,876 MeV B. 1,875 MeV C. 0,938 MeV Kunci : E m p = 1,007 sma D. 0,937 MeV E. 0,931 MeV 20

21 m n = 1,008 sma m² p = 2,014 sma Jawab : E B = {(1,007) + (1,008) - 2,014} 931 = 0,931 MeV. 49. Perhatikan pernyataan tentang radioaktivitas berikut ini : 1. Radioaktivitas terjadi pada inti-inti yang stabil. 2. Pemancaran positron (e + ) terjadi pada inti ringan di bawah pita kestabilan (N-Z). 3. Pemancaran partikel ( ) terjadi pada inti berat yang memiliki lebih dari 83 proton. 4. Pada pemancaran sinar beta ( ) terjadi perubahan sebuah neutron menjadi sebuah proton. Pernyataan yang benar adalah... A. 1, 2, 3, dan 4 B. 1, 2, dan 3 C. 1 dan 3 D. 2, 3, dan 4 E. 2 dan 4 saja Pernyataan yang benar tentang radioaktivitas : 2. Pemancaran positron (e + ) terjadi pada inti ringan di bawah pita kestabilan (N-Z). 3. Pemancaran partikel ( ) terjadi pada inti berat yang memiliki lebih dari 83 proton. 4. Pada pemancaran sinar beta ( ) terjadi perubahan sebuah neutron menjadi sebuah proton. 50. Komponen reaktor atom yang berfungsi menurunkan energi neutron hasil fisi disebut... A. Bahan bakar B. Moderator C. Batang kendali D. Perisai radiasi E. Pendingin sekunder Kunci : B Komponen reaktor atom yang berfungsi menurunkan energi neutron hasil fisi disebut moderator. 21

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com

drimbajoe.wordpress.com 1. Suatu bidang berbentuk segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat ukur yang berbeda, diperoleh panjang 5,45 cm, lebar 6,2 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting adalah...

Lebih terperinci

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari

Lebih terperinci

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar! Pilihlah Jawaban yang Paling Tepat! Pilihlah jawaban yang benar!. Sebuah pelat logam diukur menggunakan mikrometer sekrup. Hasilnya ditampilkan pada gambar berikut. Tebal pelat logam... mm. 0,08 0.,0 C.,8

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007 1. Suatu segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat yang berbeda panjang 0,42 cm, lebar 0,5 cm. Maka luas segi empat tersebut dengan penulisan angka penting 2. adalah... A. 0,41 B. 0,21 C. 0,20

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UJIAN NASIONAL LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 2000

Fisika EBTANAS Tahun 2000 Fisika EBTANAS Tahun 000 EBTANAS-00-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg m s 1 M L T 1 Gaya kg m s M L T 3 Daya kg m s 3 M L T 3 Dari tabel di atas yang mempunyai satuan

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : FISIKA

Mata Pelajaran : FISIKA Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/ Program : XII IPA Waktu : 90 menit Petunjuk Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang tersedia (LJK)! 1. Hasil pengukuran tebal meja menggunakan

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1994

Fisika EBTANAS Tahun 1994 Fisika EBTANAS Tahun 1994 EBTANAS-94-01 Diantara kelompok besaran di bawah ini yang hanya terdiri dari besaran turunan saja adalah A. kuat arus, massa, gaya B. suhu, massa, volume C. waktu, momentum, percepatan

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 2002

Fisika EBTANAS Tahun 2002 Fisika EBTNS Tahun 00 EBTNS-0-0 Dua buah gaya (setitik tangkap) saling tegak lurus, besarnya masing-masing N dan 5 N. Besar resultan kedua gaya tersebut adalah. 7 N 5 N 3 N 9 N 7 N EBTNS-0-0 Sebuah benda

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005 2. 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1 Diameter maksimum dari pengukuran benda di atas adalah. A. 2,199 cm B. 2,275 cm C. 2,285 cm D. 2,320 cm E. 2,375 cm 2.

Lebih terperinci

D. (1) dan (3) E. (2)

D. (1) dan (3) E. (2) 1. Perhatikan gambar percobaan vektor gaya resultan dengan menggunakan 3 neraca pegas berikut ini : Yang sesuai dengan rumus vektor gaya resultan secara analisis adalah gambar... A. (1), (2) dan (3) B.

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1996

Fisika EBTANAS Tahun 1996 Fisika EBTANAS Tahun 1996 EBTANAS-96-01 Di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan A. momentum, waktu, kuat arus B. kecepatan, usaha, massa C. energi, usaha, waktu putar D. waktu putar, panjang,

Lebih terperinci

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

D. 80,28 cm² E. 80,80cm² 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru KISI-KISI UJIN SEKOLH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru 1. Perhatikan gambar berikut. 5 6 7 Tentukan bacaan dari jangka sorong 0 Skala nonius 2. tentukan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup seperti gambar

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2006

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2006 1. Suatu bidang berbentuk segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat ukur yang berbeda, diperoleh panjang 5,45 cm, lebar 6,2 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting adalah...

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! SOAL UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! 2 cm 3 cm 0 5 10 Dari gambar dapat disimpulkan bahwa diameter

Lebih terperinci

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994 ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Dua buah bola A dan B dengan massa m A = 3 kg;

Lebih terperinci

UN SMA IPA Fisika 2015

UN SMA IPA Fisika 2015 UN SMA IPA Fisika 2015 Latihan Soal - Persiapan UN SMA Doc. Name: UNSMAIPA2015FIS999 Doc. Version : 2015-10 halaman 1 01. Gambar berikut adalah pengukuran waktu dari pemenang lomba balap motor dengan menggunakan

Lebih terperinci

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A PREDIKSI 7 1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A B C D E 2. Pak Pos mengendarai sepeda motor ke utara dengan jarak 8 km, kemudian

Lebih terperinci

D. -5 m/s dan 15 m/s E. -25 m/s dan 10 m/s. tumbukan lenting sempurna berarti e = 1 Ditanyakan kecepatan akhir setelah tumbukan?

D. -5 m/s dan 15 m/s E. -25 m/s dan 10 m/s. tumbukan lenting sempurna berarti e = 1 Ditanyakan kecepatan akhir setelah tumbukan? 1. Dua buah benda dengan massa sama, kecepatan masing-masing 10 m/s dan 20 m/s. Kedua benda dari arah berlawanan, bertumbukan lenting sempurna. Kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan adalah...

Lebih terperinci

D. 2 N E. 1 N. D. (1), (2) dan (3) E. semuanya benar

D. 2 N E. 1 N. D. (1), (2) dan (3) E. semuanya benar 1. Pada gambar di atas Fy = komponen gaya P pada sumbu Y. Jika Fy = 2 N, maka komponen gaya pada sumbu x adalah... A. 4 N B. 2 N C. 2 N Kunci : B Diket : Fy = 2 N Ditanya : Fx Jawab : Fy = F sin 30 2 =

Lebih terperinci

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Kelompok besaran berikut yang merupakan besaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 204/205 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 0 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J 1. Bila sinar ultra ungu, sinar inframerah, dan sinar X berturut-turut ditandai dengan U, I, dan X, maka urutan yang menunjukkan paket (kuantum) energi makin besar ialah : A. U, I, X B. U, X, I C. I, X,

Lebih terperinci

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20 PREDIKSI UN FISIKA 2013 1. Perhatikan gambar berikut Hasil pengukuran yang bernar adalah. a. 1,23 cm b. 1,23 mm c. 1,52mm d. 1,73 cm e. 1,73 mm* 2. Panjang dan lebar lempeng logam diukur dengan jangka

Lebih terperinci

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh 1. Energi getaran selaras : A. berbanding terbalik dengan kuadrat amplitudonya B. berbanding terbalik dengan periodanya C. berbanding lurus dengan kuadrat amplitudonya. D. berbanding lurus dengan kuadrat

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 2001

Fisika EBTANAS Tahun 2001 Fisika EBTANAS Tahun 2001 EBTANAS-01-01 Batang serba sama (homogen) panjang L, ketika di tarik dengan gaya F bertambah panjang sebesar L. Agar pertambahan panjang menjadi 4 L maka besar gaya tariknya A.

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1 A. 5, 22 mm B. 5, 72 mm C. 6, 22 mm D. 6, 70 mm E. 6,72 mm 5 25 20 2. Dua buah vektor masing-masing 5 N dan 12 N. Resultan kedua

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 200 Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII IPA Alokasi Waktu : 20 menit

Lebih terperinci

1. Di bawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai...

1. Di bawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai... 1. Di bawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai... A. (0, ± 0,01) cm B. (0, ± 0,01) cm. (0,5 ± 0,005) cm D. (0,0 ± 0,005)

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 2008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Name: UNSMAIPA2008FISP67 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,85

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1998

Fisika EBTANAS Tahun 1998 Fisika EBTANAS Tahun 1998 EBTANAS-98-01 Pada ganbar di samping, komponen vektor gaya F menurut sumbu x adalah A. 1 3 F y B. 1 F F 1 F C. 30 o D. 1 F 0 x E. 1 3 F EBTANAS-98-0 Benda jatuh bebas adalah benda

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Version : 0-06 halaman 0. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,8 mm (B) 4,90 mm (C) 4,96 mm (D) 4,98

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com 1

drimbajoe.wordpress.com 1 1. Hasil pengukuran panjang dan lebar sebidang tanah berbentuk empat persegi panjang adalah 15,35 m dan 12,5 m. Luas tanah menurut aturan angka penting adalah... m 2 A. 191,875 B. 191,9 C. 191,88 D. 192

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P44 Doc. Name: UNSMAIPA008FISP44 Doc. Version : 011-06 halaman 1 01. Berikut ini disajikan diagram vektor F 1 dan F! Persamaan yang tepat untuk resultan R = adalah... (A)

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2009 Fisika

UN SMA IPA 2009 Fisika UN SMA IPA 009 isika Kode Soal P88 Doc. Version : 0-06 halaman 0. itria melakukan perjalanan napak tilas dimulai dari titik A ke titik B : 600 m arah utara; ke titik C 400 m arah barat; ke titik D 00 m

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1997

Fisika EBTANAS Tahun 1997 Fisika EBTANAS Tahun 997 EBTANAS-97-0 Perhatikan gambar percobaan vektor gaya resultan r r r R = F + F dengan menggunakan neraca pegas berikut ini () () () α α α Yang sesuai dengan rumus vektor gaya resultan

Lebih terperinci

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J 1. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil (massa mobil dan isinya adalah 1000 kg) dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 72 km/jam adalah... (gesekan diabaikan) A. 1,25 x 10 4 J B. 2,50 x 10 4 J

Lebih terperinci

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut. 1 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut. Panjang Lebar (menggunakan mistar) (menggunakan jangka sorong) Luas plat logam di atas

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 UJI COBA MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM ISIKA SMA www.rizky-catatanku.blogspot.com PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 : FISIKA : XII (Dua belas )/IPA HARI/TANGGAL :.2012

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1986

Fisika EBTANAS Tahun 1986 Fisika EBTANAS Tahun 1986 EBTANAS-86-01 Pada pengukuran panjang benda, diperoleh hasil pengukuran 0,07060 m. Banyaknya angka penting hasil pengukuran tersebut adalah dua tiga C. empat D. lima E. enam EBTANAS-86-0

Lebih terperinci

B. E. 3. Tiga benda mengalami gerak lurus berubah beraturan selama 4 sekon dengan data dibawah. Benda Kecepatan awal (m/s) Perpindahan(m)

B. E. 3. Tiga benda mengalami gerak lurus berubah beraturan selama 4 sekon dengan data dibawah. Benda Kecepatan awal (m/s) Perpindahan(m) 1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam menggunakan mikrometer skrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran tersebut adalah... A. D. B. E. C. 2. Seorang anak berlari ke

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 204/205 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 03 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Fisika : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 3 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Fisika : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 3 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN 2010

UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 UJIN NSIONL THUN 00 Pilihlah satu jawaban yang paling benar. Seorang anak berjalan lurus 0 meter ke barat, kemudian belok ke selatan sejauh meter, dan belok lagi ke timur sejauh meter. Perpindahan yang

Lebih terperinci

Benda akan berhenti setelah bergerak selama... A. 4 sekon B. 5 sekon C. 8 sekon D. 10 sekon E. 20 sekon

Benda akan berhenti setelah bergerak selama... A. 4 sekon B. 5 sekon C. 8 sekon D. 10 sekon E. 20 sekon 1. Perhatikan gambar pengukuran panjang balok di samping ini! Hasil pengukuran yang diperoleh adalah... A. 3,00 cm B. 3,04 cm C. 3,09 cm D. 3,19 cm E. 4,19 cm 2. Seorang anak berjalan lurus 10 meter ke.

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984 SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil

Lebih terperinci

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. Dari gambar dapat disimpulkan bahwa tebal keping adalah... A. 4,30 mm B. 4,50 mm C. 4,70

Lebih terperinci

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka :

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka : 1. Pada suatu hari ketika laju rambat bunyi sebesar 345 m/s, frekuensi dasar suatu pipa organa yang tertutup salah satu ujungnya adalah 220 Hz. Jika nada atas kedua pipa organa tertutup ini panjang gelombangnya

Lebih terperinci

Page 1

Page 1 Mata Pelajaran : Fisika 1. Sebuah pelat diukur dengan menggunakan jangka sorong dengan hasil pengukuran seperti gambar di bawah ini! Tebal pelat tersebut adalah... cm A. 1,45 B. 1,46 C. 1,47 D. 1,48 1

Lebih terperinci

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1990

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1990 ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1990 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Dimensi energi potensial adalah... A. M L T 1

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008 1. Untuk mengukur tebal sebuah balok kayu digunakan jangka sorong seperti gambar. Tebal balok kayu adalah... A. 0,31 cm D. 0,55 cm B. 0,40 cm E. 0,60 cm C. 0,50 cm Perhatikan gambar di atas! Dari gambar

Lebih terperinci

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. 1 D49 1. Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. Hasil pengukuran adalah. A. 4,18 cm B. 4,13 cm C. 3,88 cm D. 3,81 cm E. 3,78 cm 2. Ayu melakukan

Lebih terperinci

D. 6 E. 8. v = 40ms -1 Ep =?

D. 6 E. 8. v = 40ms -1 Ep =? 1. Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan dengan sudut elevasi 30 dan dengan kecepatan 40 m/s. Jika gesekan dengan udara diabaikan, maka energi potensial peluru (dalam joule) pada titik tertinggi...

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 20 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah.. Diameter dalam sebuah silinder diukur menggunakan jangka

Lebih terperinci

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini.

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini. 1. Bondan mengukur massa sebuah batu dengan menggunakan neraca Ohauss tiga lengan dengan skala terkecil 0,1 gram, skala hasil pengukurannya terlihat seperti gambar di bawah ini. Massa batu tersebut adalah.

Lebih terperinci

D. 0,87 A E. l A. Bila Y merupakan simpangan vertikal dari sebuah benda yang melakukan gerak harmonis sederhana dengan amplitudo A, maka :

D. 0,87 A E. l A. Bila Y merupakan simpangan vertikal dari sebuah benda yang melakukan gerak harmonis sederhana dengan amplitudo A, maka : 1. Apabila sebuah benda bergerak dalam bidang datar yang kasar, maka selama gerakannya... A. gaya normal tetap, gaya gesekan berubah B. gaya normal berubah, gaya gesekan tetap C. gaya normal dan gaya gesekan

Lebih terperinci

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1 Diameter minimum dari pengukuran benda di atas A. 5,685 cm B. 5,690 cm C. 5,695 cm D. 5,699 cm E. 5,700 cm 2. Sebuah partikel

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TP 2008/2009

UJIAN NASIONAL TP 2008/2009 UJIN NSIONL TP 2008/2009 1. aim mengukur diameter sebuah koin dengan menggunakan jangka sorong seperti pada gambar. esar diameter koin adalah. 1 2 a. 2,10 cm b. 1,74 cm c. 1,70 cm d. 1,25 cm e. 1,20 cm

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 05 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

Fisika UMPTN Tahun 1986

Fisika UMPTN Tahun 1986 Fisika UMPTN Tahun 986 UMPTN-86-0 Sebuah benda dengan massa kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari, m. Jika

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1993

Fisika EBTANAS Tahun 1993 Fisika EBTANA Tahun 1993 EBTANA-93-01 Dimensi konstanta pegas adalah A. L T 1 B. M T C. M L T 1 D. M L T M L T 1 EBTANA-93-0 Perhatikan kelima grafik hubungan antara jarak a dan waktu t berikut ini. t

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga 004-500-008-0 Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar! 1. Skala mikrometer skrup ketika digunakan mengukur diameter bola kecil ditunjukkan

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1999

Fisika EBTANAS Tahun 1999 Fisika EBTANAS Tahun 1999 EBTANAS-99-01 Momentum mempunyai dimensi yang sama dengan dimensi besaran A. impuls B. energi C. gaya D. tekanan E. percepatan EBTANAS-99-02 Gerak sebuah mobil menghasilkan grafik

Lebih terperinci

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5 1 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. Diameter minimum benda sebesar. A. 9,775 cm B. 9,778 cm C. 9,782 cm D. 9,785 cm E. 9,788 cm 2. Sebuah

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2013 Fisika

UN SMA IPA 2013 Fisika UN SMA IPA 2013 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2013FIS Doc. Version : 2013-05 halaman 1 01. Seorang siswa mengukur ketebalan buku menggunakan mikrometer sekrup yang ditunjukkan pada gambar. Hasil

Lebih terperinci

D. 15 cm E. 10 cm. D. +5 dioptri E. +2 dioptri

D. 15 cm E. 10 cm. D. +5 dioptri E. +2 dioptri 1. Jika bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung dengan jari-jari lengkungan 20 cm adalah nyata dan diperbesar dua kali, maka bendanya terletak di muka cermin sejauh : A. 60 cm B. 30 cm C. 20 cm Kunci

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 05 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

SMA/MA PROGRAM STUDI IPA/MIPA FISIKA

SMA/MA PROGRAM STUDI IPA/MIPA FISIKA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA/MIPA FISIKA Kamis, 13 April 2017 (10.30 12.30) de publishing 082331014657 1. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1989

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1989 SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1989 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Apabila sebuah benda bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

5. Grafik kedudukan (s) terhadap waktu (t) suatu benda yang bergerak pada suatu garis lurus ditunjukkan grafik di bawah ini. s(m)

5. Grafik kedudukan (s) terhadap waktu (t) suatu benda yang bergerak pada suatu garis lurus ditunjukkan grafik di bawah ini. s(m) 1. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu pelat adalah 12,61 cm dan 5,2 cm. Menurut aturan angka penting, luas pelat tersebut adalah.... 65,5 cm 2 D. 65 cm 2. 66 cm 2 E. 65,572 cm 2 C. 65,6 cm 2 2. Risky

Lebih terperinci

Dari tabel di atas yang mempunyai satuan dan dimensi yang benar adalah besaran nomor... A. 1 saja B. 1 dan 2 saja C. 1, 2, dan 3

Dari tabel di atas yang mempunyai satuan dan dimensi yang benar adalah besaran nomor... A. 1 saja B. 1 dan 2 saja C. 1, 2, dan 3 1. Perhatikan tabel di bawah ini! Dari tabel di atas yang mempunyai satuan dan dimensi yang benar adalah besaran nomor... A. 1 saja B. 1 dan 2 saja C. 1, 2, dan 3 D. 1 dan 3 saja E. 2 dan 3 saja (1) MOMENTUM

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 01 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1992

Fisika EBTANAS Tahun 1992 Fisika EBTANAS Tahun 1992 EBTANAS-92-01 Sebuah benda massanya 2 kg jatuh bebas dari puncak gedung bertingkat yang tingginya 100 m. Apabila gesekan dengan udara diabaikan dan g = 10 m s 2 maka usaha yg

Lebih terperinci

1. Dua batang logam P dan Q disambungkan dengan suhu ujung-ujung berbeda (lihat gambar). D. 70 E. 80

1. Dua batang logam P dan Q disambungkan dengan suhu ujung-ujung berbeda (lihat gambar). D. 70 E. 80 1. Dua batang logam P dan Q disambungkan dengan suhu ujung-ujung berbeda (lihat gambar). Apabila koefisien kondutivitas Q, logam P kali koefisien konduktivitas logam Q, serta AC = 2 CB, maka suhu di C

Lebih terperinci

SOAL UN c...

SOAL UN c... SOAL UN 13-14 c... 1. Dari gambar berikut adalah pengukuran massa benda dengan menggunakan neraca Ohauss lengan tiga. Hasil pengukuran massa benda yang benar 0 50 0 150 0 250 d... 0 30 40 50 a. 350 gram

Lebih terperinci

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1995

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1995 ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1995 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Sebuah pita diukur, ternyata lebarnya 12,3 mm

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :...

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :... UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA 2008 Mata Pelajaran : F I S I K A Hari :... Tanggal :.../.../2008 Mulai :... Selesai :... Lamanya Jumlah soal : 120 menit : 45 butir PETUNJUK UMUM: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2017 Fisika

UN SMA IPA 2017 Fisika UN SMA IPA 2017 Fisika Soal UN SMA 2017 - Fisika Halaman 1 01. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut: Selisih tebal kedua pelat besi tersebut

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2010 Fisika

UN SMA IPA 2010 Fisika UN SMA IPA 200 Fisika Kode Soal P70 Doc. Version : 20-06 halaman 0. Seorang anak berjalan lurus 0 meter ke barat, kemudian belok ke selatan sejauh 2 meter, dan belok lagi ke timur sejauh 5 meter. Perpindahan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA A TRYOUT UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA TAHUN PELAJARAN 204/205 FISIKA Hasil Kerja Sama dengan 2 Mata Pelajaran : Fisika Jenjang : SMA/MA MATA PELAJARAN Hari, tanggal : Rabu, April

Lebih terperinci

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA.

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA. PERSIPN UJIN KHIR NSIONL THUN PELJRN 2008/2009 LEMR SOL Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Program : IP Waktu : 120 menit PETUNJUK UMUM 1. Tuliskan nomor dan nama nda pada Lembar Jawaban Komputer. 2. Periksa

Lebih terperinci

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini :

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini : 1. Tiga buah vektor gaya masing-masing F 1 = 30 N, F 2 = 70 N, dan F 3 = 30 N, disusun seperti pada gambar di atas. Besar resultan ketiga vektor tersebut adalah... A. 0 N B. 70 N C. 85 N D. 85 N E. 100

Lebih terperinci

Latihan Soal UN Fisika SMA. 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 C. ML-1T-2 D. ML2 T-2 E. ML-2T-2

Latihan Soal UN Fisika SMA. 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 C. ML-1T-2 D. ML2 T-2 E. ML-2T-2 Latihan Soal UN Fisika SMA 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 ML-1T-2 ML2 T-2 ML-2T-2 2. Apabila tiap skala pada gambar di bawah ini = 2 N, maka resultan kedua gaya tersebut adalah...

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013 TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013 Waktu : 120 Menit PETUNJUK UMUM: 1. Isikan nomor ujian, nama peserta, dan data pada Lembar Jawaban

Lebih terperinci

Copyright all right reserved

Copyright  all right reserved Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPA Mata Ujian : Fisika Jumlah Soal : 20 1. Gas helium (A r = gram/mol) sebanyak 20 gram dan bersuhu 27 C berada dalam wadah yang volumenya 1,25 liter. Jika tetapan

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2014 Fisika

UN SMA IPA 2014 Fisika UN SMA IPA 2014 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2014FIS999 Doc. Version : 2014-11 halaman 1 01. Di bawah ini adalah hasil pengukuran massa sebuah benda dengan neraca Ohauss tiga lengan yang mempunyai

Lebih terperinci

C13 1 FISIKA SMA/MA IPA

C13 1 FISIKA SMA/MA IPA 1 1. Seorang siswa mengukur ketebalan suatu bahan menggunakan mikrometer sekrup. Ketebalan bahan adalah. A. (5,83±0,005) mm B. (5,83±0,01) mm C. (5,53±0,005) mm D. (5,53±0,01) mm E. (5,33±0,005) mm 2.

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Program Studi : Fisika : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2008 Jam : 08.00 0.00 PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN)

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 04 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

C20 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut.

C20 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. 1 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. Rentang hasil pengkuran diameter di atas yang memungkinkan adalah. A. 5,3 cm sampai dengan 5,35 cm

Lebih terperinci

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N 1. Sebuah lempeng besi tipis, tebalnya diukur dengan menggunakan mikrometer skrup. Skala bacaan hasil pengukurannya ditunjukkan pada gambar berikut. Hasilnya adalah... A. 3,11 mm B. 3,15 mm C. 3,61 mm

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2011 Fisika

UN SMA IPA 2011 Fisika UN SMA IPA 2011 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2011FIS999 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 1. Sebuah benda bergerak dengan lintasan seperti grafik berikut : Perpindahan yang dialami benda sebesar.

Lebih terperinci

FISIKA SMA MODUL. Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus

FISIKA SMA MODUL. Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus FISIKA MODUL SMA Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 72 KETENTUAN PIDANA SANKSI PELANGGARAN 1. Barang siapa dengan sengaja

Lebih terperinci

C15 FISIKA SMA/MA IPA

C15 FISIKA SMA/MA IPA 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. Hasil pengkuran jangka sorong di bawah adalah. A. (2,28±0,005) cm B. (2,28±0,01) cm C. (2,18±0,005) cm D. (2,18±0,01) cm

Lebih terperinci