Penggunaan RLC Meter Dalam Pengukuran

Transkripsi

1 JOB SHEET Penggunaan Meter Dalam Pengukuran I. Tujuan Praktikum. Mahasiswa dapat mempergunakan Meter. 2. Mahasiswa terampil mempergunakan Meter dengan baik dan benar. 3. Mahasiswa dapat menggunakan Meter pada Komponenkomponen yang telah ditentukan. 4. Mahasiswa dapat menghitung secara manual nilai dari komponenkomponen tersebut tanpa menggunakan Meter. 5. Mahasiswa dapat menghitung nilai dari komponen-komponen tersebut dengan menggunakan Meter. II. Deskripsi meter adalah alat ukur elektronika untuk mengukur nilai resistor, induktor dan kapasitor. Penggunaannya tergolong tidak sulit karena sekarang sudah ada meter yang berbentuk digital sehingga memudahkan pemakai dalam menggunakannya. Berikut ini kami paparkan sedikir tentang resistor, induktor dan kapasitor. esistor Kelompok E (siang)

2 esistor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk mengatur serta menghambat listrik. esistor diberi lambang yang juga disebut Weerstand (dalam bahasa belanda).digunakan juga untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari karbon. Satuan resistansi dari sebuah resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol (omega). Tipe resistor umumnya berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan di kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan alat ukur (contoh: ohm meter). Kode warna tersebut seperti ditunjukkan dibawah ini: Induktor Induktor biasanya dilambang dengan. Biasanya berbentuk lilitan, tapi juga memiliki berbagai jenis lainnya. Kelompok E (siang) 2

3 Kapasitor Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu tertentu. Dilambangkan dengan huruf. Jenis-jenis kapasitor diantaranya: Kapasitor Mika Kapasitor keramik Kapasitor Elko III. Alat dan bahan yang digunakan 3. Alat Meter 3. 2 Bahan / Komponen yang digunakan Tahanan (esistor) Induktor Kapasitor 4 buah 4 buah 3 buah IV. angkah-langkah kerja ) Siapkan peralatan yang akan digunakan. 2) Siapkan komponen-komponen yang akan diukur. 3) Hitunglah secara manual komponen-komponen tersebut. 4) Kemudian ukur komponen-komponen tersebut dengan menggunakan Meter. 5) atatlah hasil pengukuran tersebut. 6) Bandingkan hasil penghitungan secara manual dengan pengukuran menggunakan Meter. Kelompok E (siang) 3

4 V. Hasil pengamatan dan pengukuran Tabel Hasil Pengukuran esistor Gambar/Simbol Hasil Pengukuran Keterangan Manual Meter 8 5% 7, 88 0,2 coklat hitam Abu-abu emas 2 2 3,3K 5% 3,25 K 0,049K orange merah orange emas 3 3 4,7 5% 3,934 0,766 kuning emas ungu emas Kelompok E (siang) 4

5 4 M % 0,996 M 0,004M coklat hitam coklat hitam kuning = =,002 + =8 +3,3K + M 0,00M 3 4,7 +M = ,7 =,003M //2//3 =3,223 // , ,3K 4,7 M =3,73 +(2//3)+ 2 =+(2//3)+ =3,264 3 =8 + M M 3,3K 3,3K + K 0,047K 4,7 =33,84 =3,3K 3+(2//// 2 =3+(2////) =2,72 ) 3 =4,7 +(7,92 ) =22,62 0,9 Kelompok E (siang) 5

6 Induktor, f = KHz Gambar/Simbol Hasil Pengukuran Keterangan Manual Meter - 0, , kuning hitam 0,047 0,0447 0,0023 ungu putih 4 kuning ungu coklat 0,47 0,468 0,002 Tampak atas = +2+3 =0,002 + =0,052 0,003 0, ,047 =0,049 //2// ,0006 0,2 nh 2 3 0,002 0,0008 0,047 =4,75x0-4 =0,475 nh Kelompok E (siang) 6

7 Kapasitor Gambar/Simbol Hasil Pengukuran Keterangan Manual Meter =0,056 =0,056 (Mika) 2 =3,3 / 6 volt =3,6 (elko) 0,4 3 =80 p =0,70 n (keramik) 0, p =0,7 n 0,09 p 0,056 80p =0,079 p 3,3 //2//3 = +2+3 =3, =0, ,38 3,3 +80Pf =3,536 Kelompok E (siang) 7

8 VI. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah bahwa kita dapat mengukur nilai resistor, induktor dan kapasitor dengan menggunakan meter. Penggunaannya juga tidak tergolong sulit. Selain itu pengukuran dengan meter jika dibandingkan pengukuran secara manual (dengan kode warna atau dihitung dengan menggunakan rumus) nilai yang dihasilkan tidaklah jauh berbeda. Perbedaan tersebut bisa disebabkan oleh Keakuratan alat ukur yang semakin lama semakin berkurang. Menurunnya nilai komponen tersebut sehingga pada saat diukur nilainya berbeda dengan yang tertera pada komponen tersebut. Adanya persentase toleransi pada komponen. Kondisi yang tidak mendukung pada saat dilakukan pengukuran. aktor-faktor lingkungan lainnya. Bandung, April 2008 Instruktur praktikum. NIP. VII. Penilaian pelaksanaan kegiatan No NIM Nama Teori Praktek NT Alan Syahrul Kustia Aprilia Pandu Aji Kusuma M. Yusuf. Kelompok E (siang) 8