SID, Fondasi Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal
|
|
- Siska Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dari Redaksi Single Investor Identification (SID) menjadi fondasi dari rencana besar pengembangan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) serta Self Regulatory Organization (SRO) untuk pengembangan infrastruktur pasar modal. Rencana pengembangan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penambahan jumlah Emiten, jumlah investor dan peningkatan transaksi perdagangan. Langkah-langkah apa yang akan dilakukan? Simak dalam artikel utama Fokuss kali ini. Kami sajikan pula kisah tim delegasi KSEI saat berada di Mumbai, India, ketika menjadi peserta The Asia Pacific Central Depository Group (ACG) Cross Training Seminar ke 14. Seputar Seminar Emiten yang menjadi acara tahunan KSEI juga dilaporkan pada edisi kali ini. Seminar Emiten ini membahas mengenai peran media sosial sebagai sarana menyampaikan informasi. Simak pula kehadiran dan manfaat Indonesian CaMEL untuk mendukung program edukasi pasar modal. Seperti biasa, ikuti pula berbagai aktivitas dan data statistik KSEI. Selamat Membaca. Redaksi SID, Fondasi Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Saat diperkenalkan pada peluncuran perdana Investor Area Juni 2009, Single Investor Identification (SID) baru dikenal sebatas data pelengkap bagi investor untuk login ke Fasilitas AKSes. Kini, SID telah diterapkan pada berbagai pengembangan infrastruktur pasar modal. Website KSEI Toll Free Call Center KSEI F asilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) yang disediakan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), menjadi proyek pertama yang menerapkan salah satu manfaat dari Single Investor Identification (SID) yang merupakan bagian dari rencana besar Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Self Regulatory Organizations (SRO) untuk pengembangan infrastruktur pasar modal. Sejalan dengan pelaksanaan pengembangan infrastruktur pasar modal, SID secara bertahap diterapkan untuk persiapan pengembangan proyek Straight Through Processing (STP). Pada fase awal di bulan April 2011, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mene- daftar isi 1 SID, Fondasi Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal The 14 th ACG Cross Training Seminar Berbagi Informasi dari Mumbai Seminar Emiten 2012: Media Sosial & Perusahaan Publik Mendorong Edukasi Lewat Indonesian CaMEL Undian Berhadiah Kartu AKSes Periode III: Banyak Kesempatan Raih Hadiah aktivitas & Statistik 03 Edisi Tahun 2012
2 rapkan kewajiban pencantuman trading ID bagi nasabah Perusahaan Efek ketika melakukan transaksi di BEI. Trading ID yang digunakan adalah rangkaian kode unik bagi setiap investor yang merupakan bagian dari SID miliknya. Dengan penerapan kewajiban pencantuman SID sebagai trading ID, informasi data perdagangan di Bursa menjadi lebih jelas. Bila sebelumnya informasi pihak yang melakukan instruksi jual-beli Efek di Bursa masih dikelompokkan sesuai kode Anggota Bursa dan pihak asing atau lokal, maka dengan penerapan SID ini, dari data perdagangan secara langsung dapat Dengan penerapan kewajiban pencantuman SID sebagai trading ID, informasi data perdagangan di Bursa menjadi lebih jelas diketahui pihak yang melakukan transaksi sampai level nasabah. Fasilitas ini sangat mendukung fungsi pengawasan pihak otoritas pasar modal atas transaksi di Bursa agar dapat berjalan secara wajar. Tahap selanjutnya dalam proyek STP ini adalah pengembangan proses netting dan kliring di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), hingga proses penyelesaian transaksi di sistem e-clears milik KPEI dan C-BEST milik KSEI. Berdasarkan data transaksi dari BEI yang telah dilengkapi dengan informasi SID, sistem e-clears di KPEI dikembangkan untuk melakukan penghitungan hak dan kewajiban penyelesaian transaksi hingga level nasabah. Atas hasil perhitungan hak dan kewajiban penyelesaian transaksi tersebut, berdasarkan SID milik nasabah yang dikombinasikan dengan informasi data nasabah di KSEI, maka secara otomatis sistem akan memfasilitasi proses serah terima Efek atau dana nasabah langsung dari Sub Rekening Efek nasabah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses di sistem back office Perusahaan Efek dengan mengurangi proses input instruksi ke sistem e-clears dan C-BEST untuk proses alokasi dan settlement terkait Sub Rekening nasabah. Sistem back office cukup memastikan kesesuaian proses dan hasil penyelesaian transaksi nasabah dengan proses rekonsiliasi data. Penerapan SID untuk pengembangan STP tentu memerlukan persiapan yang memadai dari sisi Perusahaan Efek, baik sebagai Anggota Bursa BEI, Anggota Kliring KPEI maupun Pemegang Rekening KSEI. Persiapan yang paling mendasar adalah kelengkapan dan keterkinian data nasabah. Secara ideal, SID diharapkan menjadi identitas tunggal dan unik bagi setiap investor pasar modal. Meskipun investor tersebut memiliki satu atau beberapa Sub Rekening Efek di KSEI melalui satu atau beberapa Pemegang Rekening, SID yang dimiliki seharusnya cukup satu. Salah satu faktor yang dapat mendukung agar konsep ini dapat berjalan adalah bila data nasabah di sistem back office telah lengkap tersedia. Basis data nasabah harus selalu diperbaharui sesuai kondisi terkini dan selalu dilakukan pelaporan ke KSEI untuk proses pengkinian data. Selain memerlukan kesadaran dan partisipasi aktif dari nasabah, diperlukan juga kesiapan sistem back office untuk administrasi data nasabah dan proses pelaporan guna pembentukan SID dan proses pengkinian data yang efisien. Persiapan yang diperlukan di sistem Perusahaan Efek mencakup juga pengembangan fitur-fitur untuk proses-proses terkait penerapan SID itu sendiri. Dengan data nasabah yang lengkap, terkini, dan SID yang akurat, tentunya pencantuman SID sebagai trading ID dapat terintegrasi secara otomatis saat penyampaian order jual-beli atas nama nasabah terkait ke BEI. Demikian juga dengan proses rekonsiliasi atas data transaksi dari BEI dan data hasil perhitungan hak dan kewajiban penyelesaian transaksi dari KPEI, harus dapat dilakukan secara otomasi sehingga cepat dan efisien. Terkait proses penyelesaian transaksi, secara umum sistem di Perusahaan Efek juga perlu memiliki fasilitas untuk memastikan kewajiban penyelesaian transaksi atas nama nasabah tersedia di Sub Rekening Efek penyelesaian nasabah. Khusus penyelesaian transaksi nasabah berupa hak dan kewajiban dana, proyek STP ini tidak bisa dilepaskan dari ketentuan penerapan pembukaan Rekening Dana Nasabah. Persiapan infrastruktur dan sistem yang telah dilakukan KSEI bersama Bank Pembayaran, pada saat penerapannya oleh Perusahaan Efek, perlu didukung dengan kesiapan sistem back office. Pada tahap awal implementasi, kurang siapnya basis data nasabah yang lengkap dan terkini di Perusahaan Efek, serta kepemilikan SID yang valid dan sinkron dengan data di KSEI sempat menimbulkan kendala pembukaan Rekening Dana Nasabah di Bank Pembayaran. Demikian juga dengan kesiapan sistem bank untuk melakukan administrasi Rekening Dana Nasabah yang masih memerlukan pengembangan lebih lanjut. Pengembangan sistem back office dan Bank Pembayaran terkait penerapan SID untuk pembukaan dan administrasi Rekening Dana Nasabah untuk menun- Penerbit: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Penasihat: Direksi KSEI Dewan Redaksi: Zylvia Thirda, Dharma Setyadi, Susiyanti, Novian Harry Wibowo, Ahmad Nooriman, M. Ridwan, Rachmat Irfan, Adisty Widyasari, Dimas Prayogo Penanggung Jawab: Unit Komunikasi Perusahaan KSEI Alamat Redaksi: Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Telp , Fax Sirkulasi: Unit Komunikasi Perusahaan KSEI
3 jang proses STP ini, telah dilakukan bersama vendor back office dan ditargetkan selesai pada Juni Dari sisi investor, manfaat yang paling utama dari penerapan SID pada proyekproyek pengembangan infrastruktur pasar modal adalah transparansi atas semua kegiatan investasinya di pasar modal. Investor juga diharapkan merasa lebih nyaman dan tidak perlu khawatir dengan keberadaan portofolio investasinya karena baik Efek maupun dana sudah ditempatkan pada Sub Rekening Efek yang dibuka di KSEI dan Rekening Dana Nasabah yang dibuka di bank. Dengan memiliki nomor SID, maka investor dapat merasa yakin telah tercatat sebagai investor pasar modal Indonesia. Melalui Fasilitas AKSes, investor dapat memonitor semua kegiatan investasinya, mulai dari data transaksi, data hak dan kewajiban penyelesaian transaksi maupun data saldo dan mutasi Efek dan dana di Sub Rekening Efek maupun Rekening Dana Nasabah. Kenyamanan dalam berinvestasi di pasar modal dan kepastian akan keberadaan portofolio investasi yang setiap saat dapat dicek dan dimonitor ini diharapkan bisa mendukung program sosialisasi agar masyarakat Indonesia semakin tertarik dan giat berinvestasi di pasar modal. Dengan proyek-proyek pengembangan yang telah dilakukan, infrastruktur pasar modal diharapkan siap untuk mengantisipasi peningkatan jumlah Emiten, jumlah investor dan aktivitas transaksi. Proses dan kegiatan di sisi pelaku pasar diharapkan dapat tetap dilakukan secara efisien, tidak serta merta ikut meningkat karena lonjakan perkembangan pasar. Pengawasan atas kegiatan dan penyelenggaraan kegiatan di pasar modal oleh otoritas juga diharapkan lebih efisien dan efektif dilakukan agar semua tetap berjalan dengan teratur dan wajar. Tidak mudah untuk mewujudkan itu semua. Proyek-proyek yang telah siap dan berjalan masih perlu disempurnakan dan pelaksanaannya harus dimonitor secara berkelanjutan untuk dilakukan perbaikan bila diperlukan. Demikian juga dengan proyek-proyek lain yang masih dalam persiapan atau pengembangan. Diperlukan kerja keras, kerjasama dan dukungan dari semua pihak, baik dari otoritas pasar modal, SRO dan pelaku pasar, untuk bersama-sama mengembangkan pasar modal Indonesia menjadi semakin baik. l [ Alec Syafruddin ] The 14 th ACG Cross Training Seminar Berbagi Informasi dari Mumbai Pengembangan Central Securities Depository dari berbagai negara Asia Pasifik menjadi materi pembahasan ACG Cross Training Seminar di Mumbai, India. C entral Depository Services (India) Limited (CDSL) menjadi tuan rumah ACG Cross Training Seminar ke-14. Acara yang digelar 26 Mei - 31 Mei 2012 dihadiri sekitar 70 peserta. Para delegasi yang hadir mewakili lembaga kliring dan depository dari berbagai negara di Asia yang tergabung dalam The Asia Pacific Central Depository Group (ACG), serta delegasi undangan dari Afrika Selatan. Sementara dari indonesia dihadiri dua institusi, yaitu PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Seminar hari pertama diisi pemaparan dari Shashi Kumar perwakilan Securities and Exchange Board of India, tentang kondisi pasar modal India dan berbagai implementasi perlindungan investor. Pemaparan itu menarik untuk disimak, karena menggambarkan betapa besar pasar di India. Pasar modal di India dimulai sejak 1875 dan terus berkembang. Saat ini, India memiliki dua Bursa (National Stock Exchange of India & Bombai Stock Exchange) dan dua depository, dengan jumlah partisipan sebanyak Perusahaan Efek, perusahaan terdaftar dan 850 partisipan depository. Perlindungan investor yang diterapkan di India antara lain pemisahan dana nasabah, pelarangan penggunaan dana dari akun nasabah oleh Perusahaan Efek, kewajiban penyediaan laporan Efek dan dana untuk nasabah, rekonsiliasi Efek dan dana nasabah secara berkala, serta tindakan tegas atas pelanggaran yang dilakukan Perusahaan Efek. Tim delegasi dari India, Cina, Singapura, Thailand, Jepang, Indonesia dan Afrika Selatan kemudian melakukan sesi perbandingan dan pertukaran informasi penerapan bisnis di pasar modal. Pada sesi ini, dijelaskan perbedaan proses bisnis dan penyelesaian transaksi dari berbagai ne- Di masa mendatang bukan tidak mungkin penyelesaian transaksi yang lebih cepat dapat diwujudkan. 3
4 gara. Semakin singkat waktu penyelesaian transaksi, diharapkan semakin menekan risiko antar pihak yang bertransaksi. Indonesia, Jepang, Singapura dan Thailand masih menggunakan skema T+3 untuk waktu penyelesaian transaksinya. Di masa mendatang bukan tidak mungkin penyelesaian transaksi yang lebih cepat dapat diwujudkan. Sesi gugus tugas hukum (Legal Task Force) berperan untuk membahas kemungkinan penyelesaian transaksi antar negara, mengingat semakin meningkatnya permintaan transaksi antar negara di Asia Pasifik. Diantara banyaknya transaksi antar negara yang telah terjadi saat ini, risiko hukum kurang mendapatkan perhatian. Tujuan dari gugus tugas ini adalah memberikan kontribusi terhadap penyelesaian transaksi antar negara yang aman secara hukum dengan lebih mengenal perbedaan masing-masing kerangka hukum di negara Asia Pasifik. Perbedaan tata laksana hukum di masing-masing negara penyelenggara transaksi menimbulkan legal gap, dan jika semakin besar akan semakin besar pula risiko hukum yang timbul. Inilah yang sedang diupayakan bersama untuk ditemukan jalan keluarnya. Tentunya kebijakan pemerintah akan diperlukan jika nantinya kesepakatan peraturan tentang transaksi lintas negara telah terbentuk, terutama untuk kawasan Asia Pasifik. Pada sesi pembahasan mengenai pengembangan bisnis baru, ada beberapa informasi dari delegasi lain yang menarik untuk disimak. Salah satunya dari Central Depository Company of Pakistan Limited (CDC), yang mengembangkan Fund Management System (FMS), untuk mengakomodir jumlah Reksa Dana yang terus bertambah dan agar pengoperasiannya lebih efisien. Perbedaan tata laksana hukum di masing-masing negara penyelenggara transaksi menimbulkan legal gap yang bisa menimbulkan risiko hukum. Sedangkan Korea Securities Depository (KSD) mengembangkan sistem FundNet yang dikembangkan sejak tahun 2001 dan baru diluncurkan tahun FundNet adalah Fund Network Hub untuk industri aset manajemen yang dioperasikan KSD, merupakan infrastruktur pendanaan multi fungsi secara otomatisasi dan berstandardisasi. Dengan sistem ini, pengguna akan dapat melakukan deposit, settlement, entitlement, derivatives dan aktivitas pendanaan lainnya. Hingga saat ini FundNet terus dikembangkan sesuai keperluan. Pada sesi gugus tugas teknologi, dibahas mengenai pengembangan teknologi dan efisiensi biaya. Delegasi dari Pakistan memaparkan bagaimana efisiensi dari sisi teknologi diterapkan, antara lain dengan memberdayakan tenaga IT dengan maksimal, meminimalisasi penggunaan konsultan atau vendor IT, menerapkan otomatisasi untuk efisiensi penggunaan tenaga kerja, mengembangkan software inhouse dan meninjau kembali kontrak lisensi piranti lunak untuk menghapus biaya sofware yang tidak diperlukan. Sementara Japan Securities Depository Center Inc. (JASDEC) berpendapat, ada kaitan yang erat antara strategi bisnis dengan efisiensi IT. Karena menurut mereka, untuk melakukan efisiensi IT, strategi bisnis perusahaan perlu diubah. Vietnam Securities Depository (VSD) memaparkan pengurangan biaya IT melalui pengurangan aset yang tidak lagi diperlukan sehingga mengurangi biaya perawatan. Konsolidasi penggunaan server, database dan aplikasi, bisa menghemat banyak biaya, namun berisiko terhadap keamanan data. Sedangkan dari Taiwan, mengusulkan penggunaan virtualisasi, cloud computing sebagai alternatif, serta menghentikan proyek-proyek yang memberikan nilai rendah kepada perusahaan karena biayanya yang tidak sedikit. Hal menarik lainnya adalah penerapan sistem elektronik Initial Public Offering atau Elektronik IPO (E-IPO) yang disampaikan Bursa India. Penerapan ini akan sangat menghemat waktu, tempat dan biaya karena semuanya dilakukan secara virtual di bawah pengawasan Bursa India. Seminar berakhir pada 31 Mei 2012, ditutup dengan penyampaian kesan kesan dari peserta Seminar. Secara keseluruhan jalannya seminar sangat baik, diselingi dengan sesi destressing yang menghibur. Membuat seluruh peserta tidak pernah absen dari seminar tersebut. l [Rachmat Irfan & Yanu Suandika] Sebagai bentuk apresiasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terhadap dukungan para pemakai jasanya, KSEI kembali mengadakan kegiatan Seminar Emiten Acara yang telah diadakan sejak tahun 2009 ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara KSEI dengan Perusahaan Terdaftar (Emiten). Dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2012 di Ballroom 1, The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, seminar tahun ini bertema Layanan Jasa KSEI dan Pemanfaatan Media Sosial Bagi Perusahaan Publik terbagi menjadi dua sesi. Sebelum sesi seminar dimulai, Sulistyo Budi, Direktur KSEI memberikan kata sambutan dan menyampaikan harapan agar peserta seminar memperoleh manfaat dari acara tersebut. Pada sesi pertama yang disampaikan Gusrinaldi Akhyar, Kepala Divisi Jasa Kustodian Sentral KSEI dan Syafruddin, Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha KSEI, dipaparkan tentang perkembangan layanan jasa terbaru KSEI. Kedua pembicara membahas mengenai pengembangan terbaru Single Investor Identification (SID) serta penggunaannya, serta penyesuaian Daftar Pemegang Saham (DPS) atau Daftar Pemegang Obligasi (DPO) terkait SID dan penyampaian informasi corporate action ke KSEI SID merupakan identitas tunggal milik investor pasar modal yang telah membuka Sub Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian, yang mencantumkan data investor seperti nama, kewarganegaraan, tipe investor, status, alamat, hingga nomor identitas (KTP/NPWP/passport). SID berfungsi sebagai sarana keterbukaan informasi dan perlindungan bagi investor melalui monitoring kepemilikan portofolio Efek dan dana secara langsung dengan cara login ke Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas). SID juga wajib diinformasikan pada setiap order transaksi di Bursa Efek Indonesia dan pada proses Straight Through Processing (STP) yang mencakup trading, kliring, maupun settlement, yang nantinya dapat dilakukan secara otomatis. Seperti dipaparkan Gusrinaldi, informasi SID ini juga akan ditambahkan pada data pemegang Efek setiap Emiten untuk mengetahui informasi investor yang memegang Efeknya dengan lebih mudah. Dengan adanya SID, bila ada investor yang memiliki lebih dari satu Sub Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian, mereka menjadi lebih mudah teridentifikasi.
5 Seminar Emiten 2012: Media Sosial & Perusahaan Publik Media sosial kini menjadi sebuah media baru yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan informasi. Inilah yang antara lain dipaparkan pada Seminar Emiten Pengembangan lanjutan SID ini nantinya juga diperuntukkan bagi pemegang saham fisik (warkat) dan juga pemegang Reksa Dana. Di akhir sesi, Gusrinaldi mengingatkan Emiten agar selalu menyampaikan kegiatan corporate action secara tepat waktu agar informasi ini dapat disampaikan lebih cepat kepada Pemegang Rekening KSEI dan juga kepada publik. Seminar kemudian dilanjutkan dengan talkshow mengenai media sosial dengan pembicara Enda Nasution, Managing Director SalingSilang.com. Didampingi Amanda Valani jurnalis Metro TV selaku moderator, Enda membahas mengenai Pemanfaatan Media Sosial Bagi Perusahaan Publik. Dengan mengutip pepatah Jawa mangan ora mangan, sing penting ngumpul se bagai pembuka, Enda memaparkan bahwa bagi orang Indonesia hubungan sosial itu merupakan hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kultur kebudayaan Indonesia. Saat ini hubungan sosial berkembang sangat cepat melalui media sosial seperti blog, Facebook, Twitter dan sebagainya. Berdasarkan data yang dipaparkan Enda, Indonesia menjadi penguna Facebook tertinggi kedua di dunia dan juga merupakan negara dengan pengguna Twitter paling aktif nomor tiga di dunia. Fakta tersebut turut didukung pengguna internet di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Beberapa perusahaan di Indonesia juga mulai memanfaatkan perkembangan media sosial untuk keperluan publikasi dan sarana informasi. Terlihat dari beberapa perusahaan di Indonesia yang telah memiliki account pada media sosial populer seperti Facebook dan Twitter. Perusahaan tampaknya mulai sadar akan pentingnya penggunaan media sosial karena banyak stakeholder yang memiliki account di media sosial, mulai dari masyarakat umum, konsumen, hingga influencer, seperti pejabat, politikus, dan juga kompetitor yang opininya dapat mempengaruhi publik. Enda juga memaparkan beberapa hal yang diharapkan oleh seseorang ketika melihat brand perusahaan di media sosial. Dari sisi konsumen, media sosial diharapkan dapat berperan sebagai hotline number yang bisa dihubungi jika ada masalah yang dihadapi, penyedia informasi seputar promo-promo terbaru, informasi produk maupun informasi lainnya. Sedangkan dari sisi perusahaan, manfaat media sosial diantaranya untuk memonitor keluhankeluhan konsumen (customer care) serta berinteraksi dengan konsumen, membangun reputasi perusahaan, menyampaikan informasi seputar produk perusahaan, menyampaikan program-program perusahaan, dan dapat digunakan untuk kepentingan marketing dan promosi. Rangkaian kegiatan Seminar Emiten 2012 yang dihadiri oleh 326 peserta tersebut, ditutup dengan acara makan siang dan ramah tamah. Dengan diselenggarakannya Seminar Emiten 2012 ini, diharapkan perwakilan Emiten yang hadir dapat memperoleh manfaat dan pengetahuan baru, khususnya mengenai cara memanfaatkan media sosial untuk kepentingan perusahaan. l Pengembangan lanjutan SID juga diperuntukkan bagi pemegang saham fisik dan juga pemegang Reksa Dana. [M. Frantau Baskara]
6 Mendorong Edukasi Lewat Indonesian CaMEL Dengan dukungan Bapepam LK, para SRO telah meresmikan berdirinya Indonesian CaMEL untuk mendukung program edukasi pasar modal. Lembaga ini diharapkan jadi pusat rujukan data dan informasi yang modern. A tas prakarsa Self Regulatory Organization (SRO), yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta dukungan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), PT Indonesian Capital Market Electronic Library (Indonesian CaMEL) resmi berdiri tanggal 23 April 2012 lalu. Institusi tersebut berfungsi sebagai pendukung program edukasi pasar modal. Saat peresmian, Ketua Bapepam-LK, Nurhaida menandaskan, kehadiran Indonesian CaMEL merupakan bukti kepedulian masyarakat pasar modal Indonesia akan tersedianya sistem informasi yang modern dan kredibel. Hal ini sejalan dengan komitmen regulator dan pelaku pasar, sebagaimana tertuang dalam Master Plan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Selain penyediaan data dan informasi, Indonesian CaMEL juga akan berpartisipasi aktif dalam program edukasi pasar modal. Ditemui di kantornya, Direktur Indonesian CaMEL, Djoko Saptono membenarkan bahwa institusi ini memang didirikan untuk menjawab kebutuhan akan informasi pasar modal yang makin meningkat. Apalagi, kata Djoko, beberapa tahun terakhir pasar modal berkembang sangat pesat, seperti tercermin pada peningkatan volume, frekuensi, dan nilai transaksi pasar. Sejalan dengan itu, partisipasi publik pun meningkat. Peningkatan aktivitas pelaku pasar modal perlu dukungan fasilitas informasi yang mumpuni sehingga perkembangan ini terus berjalan optimal, terang Djoko. Untuk mendukung komitmen itu, Indonesian CaMEL bertekad terus menyediakan fasilitas pendukung penyebaran informasi seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat. Dengan begitu, Indonesian CaMEL pantas menjadi ru- jukan informasi dan edukasi pasar modal Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Indonesian CaMEL, yaitu menjadi centre of excellence pusat informasi pasar modal di Indonesia. Sejalan dengan visi tersebut, institusi ini diarahkan untuk menyediakan akses data dan informasi yang terus dilengkapi. Fokus kami menyediakan data digital, tetapi hard copy tetap disiapkan. Untuk data digital, sementara ini memang belum bisa diakses online, tetapi kita tengah mempersiapkan fasilitasnya agar
7 ke depan informasi ini bisa diakses lebih luas, tegas Djoko Saptono. Saat ini Indonesian CaMEL telah memiliki sistem bernama Capital Market Electronic Document System (CmeDS). Dengan teknologi ini, seluruh data digital tentang pasar modal Indonesia bisa diakses. Sejak awal sistem ini sudah dirancang dengan tujuan distribusi informasi, yang diharapkan sejalan dengan perkembangan pasar modal. Kelak, jika sudah online, sistem ini bisa dihubungkan dengan lingkungan yang terkait, seperti Pojok Bursa di kampuskampus maupun Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) di berbagai kota. Selain penyediaan data dan informasi, Indonesian CaMEL juga akan berpartisipasi aktif dalam program edukasi pasar modal melalui kegiatan seminar maupun kursus. Program-program ini, kata Djoko, bisa disinergikan dengan kegiatan sosialisasi oleh SRO maupun Bapepam-LK. Layanan data dan informasi yang tersedia mencakup informasi publik dari SRO, Bapepam-LK, Anggota Bursa, maupun lembaga terkait lainnya. Bentuknya seperti Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Prospektus, Pengumuman, maupun Peraturan. Sebagian besar data ini sudah tersedia dalam format softcopy yang dapat dicetak menjadi dokumen. Djoko berjanji, pihaknya akan terus berupaya melengkapi berbagai data dan informasi yang diperlukan baik dari regulator maupun sumber terkait lain. Indonesian CaMEL menyediakan sistem untuk mempermudah pencarian data dan informasi bagi pengguna jasanya. Dengan demikian, pengguna jasa bisa menggunakan katalog elektronik bila ingin mencari informasi yang dibutuhkan. Sementara itu, lanjut Djoko, tersedia sekitar judul buku-buku referensi pasar modal, baik dari dalam maupun luar negeri, yang akan terus ditambah. Jika Anda berkesempatan menyambangi Indonesian CaMEL di tower II, lantai satu, Gedung BEI, Anda akan menemukan fasilitas-fasilitas seperti Computer Zone, Kids Zone, internet dan hotspot, ruang meeting serta fasilitas Coffee Shop. Kids Zone merupakan sarana yang tergolong baru dengan target mengenalkan pasar modal lebih dini pada pelajar sekolah dasar maupun menengah pertama. Karena Indonesian CaMEL beroperasi sebagai peseroan terbatas, perlahan-lahan institusi ini ditata untuk bisa menghidupi diri sendiri. l [Redaksi] Undian Berhadiah Kartu AKSes Periode III: Banyak Kesempatan Raih Hadiah Undian Berhadiah Kartu AKSes Periode III segera berlangsung mulai akhir Juni 2012, dengan hadiahhadiah yang tidak kalah menarik. S etelah berakhirnya Undian Berhadiah Kartu AKSes Periode II (22 Februari Mei 2012), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan penarikan pemenang undian pada tanggal 31 Mei 2012 lalu. Undian Berhadiah Kartu AKSes Periode II yang berlangsung selama kurang lebih tiga bulan, diikuti investor, dengan hadiah berupa 1 unit Piaggio Zip 100, 10 unit iphone 4S dan 10 unit Samsung Galaxy Note. Bertempat di kantor KSEI, penarikan pemenang dilakukan di hadapan notaris, kepolisian, Departemen Sosial, serta perwakilan dari KSEI. Hadiah utama berupa 1 unit Piaggio Zip 100 dimenangkan Sho Rapon Rianto, investor yang berdomisili di wilayah Jawa Timur. Dengan adanya pemenang Undian Berhadiah Kartu AKSes Periode II, para investor yang belum beruntung diharapkan tidak berkecil hati karena KSEI masih mengadakan undian berhadiah periode berikutnya. Undian Berhadiah Kartu AKSes sudah menjadi bagian dari rencana kegiatan KSEI sepanjang tahun Dengan demikian, bagi para investor yang belum berhasil menjadi pemenang undian, masih berkesempatan di periode III dan IV, dengan hadiah yang tak kalah menarik. Semoga dengan undian berhadiah, investor semakin termotivasi untuk melakukan moni toring, kata Syafruddin, Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha KSEI. Undian Berhadiah Kartu AKSes Periode III diselenggarakan mulai 25 Juni 2012 hingga 16 September Selama periode tersebut, investor yang melakukan login ke website Fasilitas AKSes ( akses.ksei.co.id) atau AKSes Mobile akan memperoleh nomor undian yang diundi di akhir periode untuk memperebutkan hadiah-hadiah menarik berupa 1 unit Honda PCX, 10 unit Samsung Galaxy S III dan 10 unit Nokia Lumia 900. Gunakan Kartunya dan raih hadiahnya! Para investor yang belum berhasil menjadi pemenang undian masih berkesempatan di periode berikutnya. [ Redaksi ]
8 aktivitas Risk Awareness Management Program KSEI 2012 KSEI mengadakan kegiatan KSEI Risk Awareness Management Program 2012 di Lembang, Bandung, pada 26 Mei 2012, yang diikuti seluruh karyawan. Kegiatan yang bertemakan Mitigate Risks by Complying with Rules, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan atas kebijakan Bussiness Continuity Management (BCM), Kebijakan Manajemen Risiko (MR) dan Good Corporate Governance (GCG). Dengan tiga Kebijakan ini, KSEI memiliki pedoman untuk menjalankan operasional perusahaan dalam segala kondisi, melakukan pemantauan dan mitigasi terhadap risiko perusahaan, dan senantiasa mematuhi peraturan di industri pasar modal melalui tata kelola perusahaan yang baik. Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan kesadaran karyawan atas kebijakan perusahaan semakin meningkat dan karyawan memperoleh pembelajaran dan pemahaman mengenai implementasi kebijakan perusahaan. l Pameran Investasi Syariah di Pasar Modal 2012 Pada tanggal Juni 2012, Bapepam-LK bersama Islamic Research and Training Institute dan Islamic Development Bank (IDB) menyelenggarakan konferensi pasar modal syariah di Hotel Borobudur, Jakarta. Dengan tema Toward Resilient, Robust and Competitive Islamic Capital Market, konferensi ini diselenggarakan untuk mengetahui peranan pasar modal syariah dalam sistem keuangan syariah, serta dampaknya pada peningkatan investasi, stabilitas pasar dan pembangunan sosial ekonomi. Selain konferensi, digelar juga pameran investasi syariah di pasar modal yang diikuti SRO dan perusahaan penyedia jasa investasi syariah. Melalui acara ini, diharapkan pengetahuan pelaku pasar dan masyarakat mengenai pasar modal syariah semakin meningkat. l Team Building Pemakai Jasa KSEI 2012 Dalam rangka silaturahmi dan mempererat hubungan dengan para pemakai jasa di tahun 2012, KSEI menyelenggarakan Team Building Pemakai Jasa. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tema yang diangkat tahun ini adalah Survival Base Camp, yang berfokus pada kerjasama dan kekompakan tim. Diadakan di Buyan Camp, Bedugul, Bali, Team Building kali ini diikuti 160 peserta yang merupakan perwakilan dari Perusahaan Efek, Bank Kustodian, Biro Administasi Efek, Bank Pembayaran, BEI dan KPEI. Di area Survival Base Camp, para peserta yang terbagi menjadi lima kelompok melakukan berbagai permainan bernuansa militer, yaitu Soldier Base Camp, Targeting Point Soldier, Soldier Stretcher dan Water Balloon War. Sebagai penutup rangkaian kegiatan Team Building ini, seluruh peserta menikmati santap malam pada acara Gala Dinner di The Stone Entertainment, Kuta, Bali, dengan menyajikan hiburan menarik seperti live band performance dancer, dan ditutup dengan pembagian doorprize. l statistik
Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah
Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
Lebih terperinciBerita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel
Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization
Lebih terperinciBerita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia
Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia
Lebih terperinciBerita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia
Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral
Lebih terperinciBerita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global
Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory
Lebih terperinciBerita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia
Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian selama kurang lebih 6 (enam) bulan dari bulan Februari s.d. Juli 2010 di Kantor PT Kustodian Sentral
Lebih terperinciPRESS RELEASE Akhir Tahun 2008
PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian
Lebih terperinciBerita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat
Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa
Lebih terperinciHUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32
PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT
Lebih terperinciBerita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur
Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Jakarta, 30 Desember 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan
Lebih terperinciBerita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal
Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization
Lebih terperinciBabak Baru, Era Implementasi SID
Dari Redaksi Tahun 2012 menjadi tahun yang sangat penting buat Pasar Modal Indonesia. Single Investor Identity (SID), pemisahan Rekening Dana Nasabah dan kepemilikan kartu AKSes, menjadi wajib buat investor
Lebih terperinciBerita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM
Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Jakarta, 30 Maret 2015 - Perluasan kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas), berupa
Lebih terperinciPRESS RELEASE Akhir Tahun 2007
PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan
Lebih terperinciMENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL
MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL Outline 1 3 Hasil Survey Nasional Keuangan Indonesia 2 Pengantar Investasi Konsep Umum dan Ruang Lingkup Pasar Modal 4 Pasar Modal Syariah 5 Layanan
Lebih terperinciMemonitor Portofolio Investasi Lewat AKSes Mobile
Dari Redaksi Penggunaan smartphone dalam aktivitas sehari-hari yang terus bertambah, dimanfaatkan KSEI untuk mempermudah akses investor pasar modal untuk memonitor portofolio investasi. Lahirlah AKSes
Lebih terperinciBagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam
Lebih terperinciPRESS RELEASE Akhir Tahun 2009
PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 Jakarta, 30 Desember 2009, Mengakhiri tahun 2009, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang telah memasuki usia 12 tahun pada 23 Desember 2009 senantiasa mengembangkan
Lebih terperinciPeraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017)
Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017) PERATURAN KSEI NOMOR I-C TENTANG SUB REKENING EFEK 1. DEFINISI
Lebih terperinciBagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam
Lebih terperinciPeraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015)
Peraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015) PERATURAN KSEI NOMOR I-D TENTANG REKENING DANA 1. DEFINISI 1.1. Kecuali
Lebih terperinciitrimegah Internet Trading Frequently asked questions
itrimegah Internet Trading Frequently asked questions Bagaimana syarat dan prosedur untuk bisa bertransaksi efek di BEI? Syaratbertransaksi efek di BEI sangatlah mudah, yaitu cukup mendatangi perusahaan
Lebih terperinciPASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi
KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada
BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor
Lebih terperinciSERI EDUKASI BEGINNER PART 1
SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 Website : www.pans.co.id Online trading : www.post.co.id Customer care : 021-2977 3655 CONTENT A. Investasi Saham... 3 B. Lembaga Penunjang Pasar Modal... 5 C. Pasar Perdana
Lebih terperinciJASA KUSTODIAN SENTRAL
PERATURAN PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA TENTANG JASA KUSTODIAN SENTRAL Lampiran Keputusan Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor : KEP-0013/DIR/KSEI/0612 Jakarta, Juni 2012 KEMENTERIAN
Lebih terperinciAKSes Mobile untuk BlackBerry
untuk BlackBerry Petunjuk Penggunaan Versi 1.0 24/06/2011 PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha Riwayat Dokumen Version Writer/Modifier Date Peer Reviewer Approver
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28 /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28 /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciKini Beroperasi. Setelah semua pihak dianggap siap mengakomodasi fasilitas Investor Area, pertengahan Juni lalu layanan anyar ini mulai beroperasi.
Dari Redaksi Satu lagi terobosan baru hadir melengkapi layanan investasi dan transaksi Efek di pasar modal Indonesia. Setelah melewati persiapan yang cukup panjang, akhirnya KSEI meluncurkan fasilitas
Lebih terperinciBerita Pers KSEI beri Penghargaan kepada Perusahaan Efek dan Jurnalis
Malam Anugerah Kompetisi Sosialisasi Berita Pers Berita Pers KSEI beri Penghargaan kepada Perusahaan Efek dan Jurnalis Jakarta, 19 Januari 2011 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membuka tahun
Lebih terperinciMeraih Kepercayaan dengan Perlindungan Investor
Dari Redaksi Dengan dihadiri 86 delegasi, keindahan Pulau Dewata, Bali, menjadi saksi penyelenggaraan ACG16. Tema yang dipilih adalah Building Investors Confidence Through Investor Protection Fund, simak
Lebih terperinciEASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD
EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD adalah reksa dana saham syariah yang bertujuan
Lebih terperinciKebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2017 Page 0 PENDAHULUAN Mengingat komunikasi dengan pemegang saham dan komunitas pasar
Lebih terperinciPT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI
PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI Pengantar Direksi... Hal. 2 Profil Perusahaan... Hal. 3 Visi... Hal. 4 Misi... Hal. 4 Layanan... Hal. 4 Laporan
Lebih terperinciDaftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral
Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral Bab 1 : Ketentuan Umum... 1 1.1 Definisi... 1 1.2 Layanan Jasa... 4 1.3 Peraturan dan Prosedur Operasional Layanan Jasa... 5 1.4 Tempat dan Waktu Layanan Jasa...
Lebih terperinciKepada Yth. Jakarta, 23 Januari 2014 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat
Kepada Yth. Jakarta, 23 Januari 2014 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0001/DIR-EKS/KSEI/0114 Perihal : Pemindahbukuan Efek dengan Instruksi Free of Payment di KSEI
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL
KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL Menimbang : Bahwa dalam rangka implementasi layanan jasa baru PT Kustodian
Lebih terperinciYth. Direksi/ Pimpinan Perusahaan Efek Jakarta, 31 Oktober 2016 Selaku Gateway Pengampunan Pajak Di Tempat
Yth. Direksi/ Pimpinan Perusahaan Efek Jakarta, 31 Oktober 2016 Selaku Gateway Pengampunan Pajak Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0006/DIR-EKS/KSEI/1016 Perihal : Mekanisme Pembukaan Sub Rekening Efek (SRE)
Lebih terperinciKepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215
Kepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215 Perihal : Pemindahbukuan Efek Tanpa Pembayaran Dana dengan Instruksi Free
Lebih terperinciPASAR MODAL DI INDONESIA
MATERI 3 PASAR MODAL DI INDONESIA DAN MEKANISME PERDAGANGAN Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan
Lebih terperinciSiaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011
Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan tanggal 3 Januari 2011, yang merupakan perdagangan awal tahun 2011, Indeks Harga Saham Gabungan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia didirikan di Jakarta pada tanggal 23 Desember 1997 dan pada tanggal 11 November 1998 memperoleh izin usaha dari Badan
Lebih terperinciPASAR MODAL DI INDONESIA
PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor merupakan pihak yang mempunyai kelebihan dana, sedangkan
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI
Peraturan KSEI No. II-D Tentang Pendaftaran Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0027/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN
Lebih terperinciSPRING SMART PANDUAN MUDAH MEMBACA FUND FACT SHEET S APA ITU FUND FACT SHEET? INFORMASI DALAM FUND FACT SHEET
Edisi Maret 2017 SMART INVESTING WITH EASTSPRING INVESTMENTS PANDUAN MUDAH MEMBACA FUND FACT SHEET S alah satu keuntungan berinvestasi di Reksa Dana antara lain adalah mendapatkan akses pada pengelolaan
Lebih terperinciPanduan Penggunaan. Transaksi Reksa Dana Buana Fund Online. Selling Agent. PT. Buana Capital In Partnership with: Panduan Penggunaan
Transaksi Reksa Dana Buana Fund Online Selling Agent In Partnership with: I. PERMULAAN Selamat Datang dan Terima Kasih karena telah memilih Buana Fund Online PT Buana Capital sebagai aplikasi Nasabah untuk
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI IHSG
BAB II DESKRIPSI IHSG 2.1 Sejarah Singkat IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 April 1983 sebagai indikator pergerakan harga saham yang tercatat di bursa. Hari
Lebih terperinciINVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH
INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH Mengapa Perlu Berinvestasi? PASAR MODAL Pasar Modal adalah mekanisme transaksi jual beli efek antara penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah) Pasar perdana
Lebih terperinciMelalui Sinergi Perbankan dan Pasar Modal, Investor Di Bandung Bisa Tarik Dana Lewat ATM
BERITA PERS Melalui Sinergi Perbankan dan Pasar Modal, Investor Di Bandung Bisa Tarik Dana Lewat ATM Bandung, 27 Mei 2015 - Menyusul kegiatan sosialisasi Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) di
Lebih terperinciPASAR MODAL INDONESIA
PASAR MODAL INDONESIA Struktur Pasar Modal Indonesia Menteri Keuangan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM-LK) Bursa Efek (BEI) Lembaga Kliring dan Penjamin (KPEI) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (KSEI)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teratur (Koetin, 2002). Investasi dapat dilakukan pada berbagai instrumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu penggunaan uang yang ditujukan untuk obyek-obyek tertentu dengan tujuan bahwa nilai obyek tersebut selama jangka waktu investasi akan meningkat,
Lebih terperinciSIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia
SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Jumat, 11 Agustus 2017 Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu pasar primer atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 Pasar primer
Lebih terperinciKeynote Speech. Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal
Keynote Speech Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Disampaikan pada acara: PENGUMUMAN TOP 50 PERUSAHAAN TERBUKA BERDASARKAN ASEAN CG SCORECARD Hotel Borobudur, Jakarta 21 Maret 2014 KEYNOTE
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NO. X-B Tentang Tata Cara Penggunaan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI
Peraturan KSEI No. X-B Tentang Tata Cara Penggunaan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. 0039/DIR/KSEI/0816 tanggal 31 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR
Lebih terperinciBAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan
BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA 2.1. Latar Belakang Go Public Pesatnya perkembangan dunia usaha menimbulkan persaingan yang ketat di antara para pelaku usaha. Setiap perusahaan berlomba-lomba
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP-326/BL/2012 TENTANG SUB REKENING
Lebih terperinciSTP, Antisipasi Transaksi Masa Depan
Dari Redaksi Straight Through Processing (STP), selalu jadi target yang diperbincangkan SRO beberapa tahun ini. Milestone baru yang paling ditunggu untuk mengantisipasi lonjakan transaksi per dagangan
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU
RPOJK PERMINTAAN TANGGAPAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciInvestor Area Buku Panduan Nasabah. 6/18/2009 PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha
Buku Panduan Nasabah 6/18/2009 PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha Daftar Isi Pengantar... 3 Pendaftaran Fasilitas Investor Area... 3 Password... 4 Kartu Investor
Lebih terperinciSIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016
SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 Memasuki akhir tahun 2016, Pasar Modal Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif. Setelah didera penurunan
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
Lebih terperinciEASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH
EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Eastspring Syariah Fixed Income Amanah adalah reksa dana pendapatan tetap syariah yang bertujuan untuk memberikan potensi kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memajukan pasar modal di Indonesia. Menurut Undang-Undang Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar saham Indonesia di dalam perkembangannya terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh dukungan investor, analis, dan pemerintah di dalam memajukan pasar modal di
Lebih terperinciKebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham dan Investor
Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham dan Investor a) Tujuan Komunikasi dengan pemegang saham termasuk proses penyampaian informasi kepada para pemegang saham, otoritas, dan komunitas pasar modal
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pengertian umum pasar modal (capital market) yaitu pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana tersebut
Lebih terperinciEASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY
EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY Discover your future, discover the value of investment eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY Reksa Dana Saham Eastspring Investments Value Discovery
Lebih terperinciStruktur Pasar Modal
Struktur Pasar Modal Struktur Pasar Modal Indonesia telah diatur oleh UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Berdasarkan hal tersebut, kebijakan di bidang Pasar Modal ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
Lebih terperinciMakin Mudah Memiliki Kartu AKSes
Dari Redaksi Memiliki Kartu AKSes kini semakin mudah. Inilah yang sekarang tengah diupayakan KSEI. Tanpa menunggu permintaan Perusahaan Efek, KSEI secara pro aktif akan membuatkan Kartu AKSes buat para
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI
Peraturan KSEI No.III-D mengenai Penyimpanan Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0028/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN
Lebih terperinciPERJANJIAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI UNIT PENYERTAAN Nomor: SP- /BK/KSEI/mmyy
PERJANJIAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI UNIT PENYERTAAN Nomor: SP- /BK/KSEI/mmyy Perjanjian ini dibuat pada hari ini, , tanggal , bulan tahun (dd-mm-yyyy), antara: PT Kustodian
Lebih terperinciMendukung Proyek Pengembangan Infrastruktur. Pasar Modal Indonesia. Target KSEI 2010
Dari Redaksi Sejumlah target ditetapkan KSEI untuk dijalankan sepanjang 2010. Salah satunya melalui penerapan Single Investor Identity dan peningkatan keterbukaan nasabah. Target tersebut merupakan bagian
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 74 /POJK.04/2017 TENTANG SUBREKENING EFEK PADA LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN
1 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 74 /POJK.04/2017 TENTANG SUBREKENING EFEK PADA LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK BERSIFAT EKUITAS
LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : KEP-012/DIR/KPEI/0916 Tanggal: 08-09-2016 PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR X-A TENTANG PENDAFTARAN SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI. Pengelolaan Investasi Terpadu.
Peraturan KSEI No. X-A Tentang Pendaftaran Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0038/DIR/KSEI/0816 tanggal 31 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR X-A
Lebih terperinciPeraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016)
Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR I-B TENTANG REKENING EFEK UTAMA 1. DEFINISI
Lebih terperinciKEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Pesan dari Pimpinan Indorama Ventures Public Company Limited ("Perusahaan") percaya bahwa tata kelola perusahaan adalah kunci untuk menciptakan kredibilitas bagi Perusahaan.
Lebih terperinciDalam melakukan perdagangan efek di Bursa Efek, para pihak yang akan melakukan perdagangan efek baik sebagai emiten atau sebagai investor diwakili ole
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal (capital market) sebagai salah satu bentuk investasi merupakan sarana untuk mempertemukan penjual dan pembeli dana. Penjual dana adalah para pemodal
Lebih terperinciImplementasi Pemisahan Rekening Dana Nasabah
Dari Redaksi Dengan berlakunya Kartu AKSes, pasar modal Indonesia memasuki babak baru Single Investor ID (SID). Dengan berlakunya SID, transparansi pasar modal Indonesia akan lebih baik lagi, dan menjadi
Lebih terperinciEASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR
EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Best ideas for your investments eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Reksa Dana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator adalah reksa dana
Lebih terperinciMei LABA RUGI (dalam jutaan / audited) Mei 2015
INVESTOR NEWS MEI Pada bulan, Bank Jatim menunjukkan rata-rata performa yang bagus dalam pertumbuhan aset, dana pihak ketiga, pendapatan bunga, dan laba YoY yang positif. Berikut terlampir Laporan Keuangan
Lebih terperinci2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.36, 2017 KEUANGAN OJK. Investasi Kolektif. Multi Aset. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6024) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014
SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Siang
Lebih terperinciBAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta
BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta Saham Sebagai Pilihan Investasi (1) Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham
Lebih terperinciInisiatif Rencana Strategis KSEI yang Tengah Dilaksanakan. Tahun Edisi. AKSes. Lebih Mudah dan Nyaman dengan Integrasi Data Investor
BUNG AKSES 12/09 Inisiatif Rencana Strategis KSEI yang Tengah Dilaksanakan KSEI Customer Survey Mengukur Kepuasan Pemakai Jasa KSEI KSEI Seleksi Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran 6 10 8 12 Kunjungan
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/9/PBI/2017 TENTANG PENERBITAN DAN TRANSAKSI SURAT BERHARGA KOMERSIAL DI PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/9/PBI/2017 TENTANG PENERBITAN DAN TRANSAKSI SURAT BERHARGA KOMERSIAL DI PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan
Lebih terperinciSebagai sahabat dalam berinvestasi, kami sangat berempati untuk memastikan bahwa produk investasi yang kami tawarkan akan memberikan pertumbuhan yang
Sebagai sahabat dalam berinvestasi, kami sangat berempati untuk memastikan bahwa produk investasi yang kami tawarkan akan memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi para klien yang telah mempercayakan
Lebih terperinciEmiten Area Group User ID Password
Layanan Emiten Area Emiten Area Layanan Emiten Area adalah Fasilitas yang diberikan oleh KSEI untuk memberikan kemudahan bagi Penerbit Efek dalam hal memeroleh informasi yang diperlukan. Beberapa Informasi
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA. Nomor : Kep-00405/BEI/ Perihal : Pelaporan Transaksi Efek Melalui Centralized Trading
KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA Nomor : Kep-00405/BEI/10-2009 Perihal : Pelaporan Transaksi Efek Melalui Centralized Trading Platform Penerima Laporan Transaksi Efek (CTP-PLTE) Tanggal Dikeluarkan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP-549/BL/2010 TENTANG PENGENDALIAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciIntroduction to Stock Exchange
Introduction to Stock Exchange Transkrip Minggu 1: Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia Video 1: Definisi dan Fungsi Pasar Modal Video 2: Sejarah Pasar Modal Indonesia Video 3: Bursa Efek Indonesia Video
Lebih terperinciPASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM ERDIKHA ELIT
PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM Keterangan Penting Informasi berikut ini dipersiapkan untuk keperluan penyajian secara umum. Informasi ini tidak ditujukan bagi keperluan investasi, keadaan keuangan
Lebih terperinciEASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE
EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Eastspring Investments Cash Reserve adalah reksa dana pasar uang bertujuan untuk memberikan potensi imbal hasil yang relatif
Lebih terperinciKETENTUAN DAN PERSYARATAN KHUSUS PEMBUKAAN REKENING INVESTOR Ketentuan dan Persyaratan Khusus Pembukaan Rekening Investor ini (berikut semua lampiran, perubahan dan atau pembaharuannya selanjutnya disebut
Lebih terperinciSOSIALISASI Market Code of Conduct (CoC) Edisi Kedua. Bagian V : Back Office 08 Desember 2016
SOSIALISASI Edisi Kedua Bagian V : Back Office 08 Desember 2016 Bagian V : Back Office V. Back Office X. Pengaturan Umum 54. Kompetensi Inti 55. Kesadaran terhadap Risiko Operasional 56. Standar Proses
Lebih terperinci