BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan sistem tanda yang bermakna. Karya sastra adalah
|
|
- Utami Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra merupakan sistem tanda yang bermakna. Karya sastra adalah ungkapan penulis yang berupa tanda dengan menggunakan bahasa sebagaimana dijelaskan oleh Pradopo (2013:121) Karya sastra merupakan sistem tanda yang mempunyai makna yang mempergunakan medium bahasa. Puisi merupakan genre karya sastra yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Puisi banyak menyimpan tanda di dalamnya karena penjelasan panjang terhadap suatu hal puisi dapat hanya disimbolkan dengan satu kata atau dengan kata lain puisi merupakan gejala semiotik (Teeuw, 2003:37). Oleh karena itu, untuk dapat memahami makna puisi secara mendalam perlu dilakukan analisis terhadap tanda-tanda tersebut. Hal ini karena puisi memiliki tingkat kepadatan kata yang tinggi dibandingkan dengan prosa, sehingga puisi penyampaiannya bukan atas penguraian yang dilakukan oleh penyair melainkan pembaca sendiri yang memberikan pemaknaan terhadapnya. Dalam kesusastraan Arab, puisi merupakan genre sastra yang paling populer sejak zaman Ja>hiliyyah dan dikenal dengan asy-syi ru. Asy-Syi ru merupakan puncak keindahan dalam sastra, sebagaimana pandangan yang dikemukakan oleh orang Arab, asy-syi ru merupakan suatu bentuk gubahan yang dihasilkan dari kehalusan perasaan dan keindahan daya khayal (al-muh{d{ar, 1983:28). Oleh karena itu, puisi sangat disenangi oleh orang Arab sehingga mereka memandang setiap penyair sebagai orang yang penting kedudukannya dalam masyarakat (al-muh{d{ar, 1983:38).
2 2 Menurut Ahmad asy-sya>yib (1964), syi r atau puisi Arab adalah ucapan atau tulisan yang memiliki wazn atau bah}r (mengikuti prosodi atau ritme gaya lama) dan qa>fiyah (rima akhir atau kesesuaian akhir baris/sat}r) serta mengandung unsur ekspresi rasa dan imajinasi yang kuat (Kamil, 2012:10). Puisi yang menggunakan aturan ini dinamakan puisi tradisional atau puisi multazim. Aturan inilah yang menjadikan puisi Arab terkesan lebih indah karena memperhatikan aspek kebahasaan dengan cermat sekaligus pemaknaan yang mendalam (Kamil, 2012:11). Puisi Arab menurut Sutiasumarga (2001:48) diciptakan dengan berbagai tujuan, antara lain madh} (pujian), gazl (rayuan), hija> (ejekan), fakhr (kebanggaan), was{f (persifatan), ris\a> (ratapan), dan h{ikmah (kata-kata hikmah). Tujuan penciptaan puisi tersebut mengalami perkembangan dari masa ke masa sesuai dengan situasi dan kondisi zaman, misal di negara-negara konflik muncul puisi-puisi modern bertema muqa>wamah (penentangan) terhadap pemerintahan, kejiwaan, maupun patriotik kepada negara (Sutiasumarga, 2001:120). H{ikmah adalah salah satu tujuan penciptaan puisi yang masih digunakan hingga saat ini. H{ikmah dalam puisi-puisi ini bertujuan untuk menyampaikan ajaran agama bagi pembacanya. Salah satu penyair pada masa Daulah Abbasiyah adalah Abu> al-fath{ al-busti> yang hidup hingga tahun 400 H/1010 M di desa Bust, kota Kabul, Afghanistan. Dia adalah seorang ulama yang faqi>h dalam ilmu agama dan telah menulis karya-karya ilmiah yang sangat bermanfaat bagi para penuntut ilmu khususnya melalui karya sastra berupa puisi. Salah satu karya puisinya yang
3 3 terkenal adalah Naz{am An-Nu>niyah atau Unwa>nu al-h{ikam yang terdapat dalam Di>wa>n Abi> a-fath{ al-busti> (Al-Kha>t{ib, 1989:6). Puisi tersebut merupakan puisi hikmah yang tiap baitnya berisi ilmu pengetahuan dan nasihat yang ditujukan kepada seluruh manusia utamanya bagi orang Islam. Puisi ini ditulis dengan gaya bercerita seakan-akan berdialog dengan pembaca yang merupakan simbol realitas dan interaksi masyarakat atau dakwah pada masa itu, serta dalam penyampaiannya mengandung aspek-aspek semiotik. Gaya penulisan seperti inilah yang menjadikan puisi memiliki keindahan yang sempurna karena diuraikan secara singkat melalui tanda-tanda, tetapi memiliki pemaknaan yang luas. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dikaji maknamakna yang terkandung di dalam puisi tersebut agar makna-maknanya dapat dipahami secara mendalam dan luas serta memberikan tambahan wawasan keagamaan terhadap pembaca. 1.2 Permasalahan Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah makna bait-bait puisi Unwa>nu al-h{ikam karya Abu> al-fath al-busti dalam Di>wa>n Abi> al-fath{ al- Busti>. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap makna bait-bait puisi Unwa>nu al-h{ikam karya Abu> al-fath{ al- Busti> dalam Di>wa>n Abi> al-fath{ al-busti> dengan menggunakan analisis semiotik.
4 4 1.4 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang puisi Arab tradisional bertemakan akhlak atau kandungan hikmah menggunakan analisis semiotik sudah pernah dilakukan di jurusan Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, di antaranya adalah penelitian dalam kumpulan puisi Hindun (2004) dengan judul Puisi bertema al-mu`akhkhah dalam Di>wa>n al-ima>m asy-sya>fi i>y: Analisis Semiotik yang menjelaskan tentang etika dalam bergaul. Kemudian, penelitian dalam skripsi oleh Muhammad Lauza i Wafa (2013) dengan judul Makna Puisi Al-H{irs{u Lu mun Wa Mis luhu At{-T{ama u dalam Di>wa>n Abi> al- At{a>hiyah suntingan Maji>d Tara>d: Analisis Semiotik Riffaterre yang menjelaskan tentang akhlak buruk berupa sifat tama yang tidak dapat bersatu dengan akhlak yang baik. Selanjutnya penelitian dalam sebuah skripsi juga telah dilakukan oleh Muhammad Dedad Mahasiswa Jurusan Sastra Arab Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dengan judul Syi r Al-H}ikmah Wa Al-Mau iz}ah Fi> Di>wa>n Mahmu>d Al-Waraq: Studi Analisis Semiotik Riffaterre yang menjelaskan tentang pesan hikmah kepada manusia dalam meniti kehidupan beragama. Adapun sejauh pengamatan penulis, penelitian terhadap puisi Arab tradisional bertema hikmah, khususnya bait-bait puisi Unwa>nu al-h{ikam karya Abu> al-fath} al-busti> belum pernah dilakukan atau diteliti sebelumnya oleh mahasiswa Program Studi Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada maupun penelitian-penelitian dari universitas lain, baik dari segi
5 5 linguistik maupun sastranya. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis makna bait-bait puisi Unwa>nu al-h{ikam karya al- Busti> dengan menggunakan analisis semiotik agar makna-makna yang terkandung di dalamnya dapat difahami secara utuh. 1.5 Landasan Teori Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotik yang diungkapkan oleh Michael Riffaterre. Saussure mengungkapkan bahwa bahasa merupakan suatu sistem tanda, yakni suatu keterjalinan tanda-tanda menurut suatu aturan tertentu yang memungkinkan bahasa menjalankan fungsi hakikatnya sebagai sarana representasi dan komunikasi (via Widada, 2009:17). Riffaterre (1978:ix) menjelaskan lebih lanjut bahwa semiotik adalah pendekatan paling sesuai untuk memahami puisi. Pradopo (2013:121) menerangkankan bahwa hal ini disebabkan puisi adalah salah satu genre dalam karya sastra yang merupakan sistem tanda yang menandung makna berdasarkan konvensi dengan mempergunakan bahasa sebagai mediumnya (Pradopo, 2013:121). Sebagai tanda, makna karya sastra dapat mengacu kepada sesuatu di luar karya sastra itu sendiri ataupun di dalam dirinya (Riffaterre, 1978:1). Riffaterre (1978:1) berpendapat bahwa puisi mengekspresikan konsep-konsep dan benda-benda secara tidak langsung. Sederhananya, puisi mengatakan satu hal dengan maksud hal lain. Semiotik adalah model penelitian sastra dengan memperhatikan sistemsistem, aturan-aturan, dan konvensi-konvensi yang memungkinan tanda-tanda tersebut mempunyai arti (Pradopo, 2013:121). Secara definitif, menurut Paul Cobley dan Litza Janz (via Ratna, 2004:97) semiotika berasal dari kata seme,
6 6 bahasa Yunani, yang berarti penafsir tanda. Kemudian Luxemburg dkk (1989:44) menjelaskan bahwa semiotika berasal dari kata semeion, bahasa Yunani, yang berarti tanda. Semiotik atau semiologi ialah ilmu yang secara sistematik mempelajari tanda-tanda dan lambang-lambang, sistem-sistem lambang dan proses perlambangan. Dalam pengkajian semiotik, hal pertama kali yang penting untuk dipahami adalah pengertian tanda. Pradopo (2013:119) menyebutkan bahwa sebuah sistem tanda mempunyai dua aspek, yaitu penanda (signifier) dan petanda (signified). Penanda adalah bentuk tanda atau yang ditandai, sedangkan petanda adalah arti tanda itu sendiri. Selanjutnya, tanda-tanda yang mengandung arti tersebut akan digolongkan kepada arti bahasa yang ditentukan oleh konvensi sastra atau disesuaikan dengan konvensi sastra, sehingga untuk membedakan arti bahasa dan arti sastra dipergunakan istilah arti (meaning) untuk bahasa dan makna (significance) untuk arti sastra (Pradopo, 2013:121). Hubungan antara tanda dengan makna dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu hubungan dari makna ke tanda dan dari tanda ke makna. Hubungan pertama disebut ekspresif, sedangkan yang kedua interpretatif. Oleh karena itu, interpretasi makna harus dilakukan dengan dua tahap. Pertama tahap ekspresi, yakni dengan memahami bahasa teks, sedangkan tahap kedua pemahaman terhadapa makna dengan melampaui medium bahasa yang umum (Schleiermacher via Faruk, 2012:82).
7 7 Teori semiotik ini akan dimanfaatkan untuk membahas puisi Unwa>nu al- H}ikam karya Abu> al-fath{ al-busti> dalam Di>wa>n Abi> al-fath{ al-busti> dari segi maknanya. 1.6 Metode Penelitian Berdasarkan landasan teori yang dikemukakan di atas, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian analisis semiotik yang dikemukakan oleh Riffaterre. Riffaterre (1978:1-24) mengungkapkan bahwa ada empat cara yang dapat dilakukan dalam memproduksi makna puisi, yakni memahami ketidaklangsungan ekspresi, pembacaan heuristik, dan hermeneutik, matriks atau kata kunci, dan hipogram. Akan tetapi, penelitian ini menggunakan dua dari empat langkah tersebut di atas, yaitu ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik. Langkah pertama yang digunakan untuk mengungkap makna puisi adalah mencari ketidaklangsungan ekspresi. Ketidaklangsungan ekspresi disebabkan oleh tiga hal, yaitu penggantian arti (displacing of meaning), penyimpangan arti (distorting of meaning), dan penciptaan arti (creating of meaning) (Riffaterre, 1978:2). Langkah selanjutnya dilakukan dengan pembacaan semiotik yang dibagi menjadi dua, yaitu pembacaan heuristik dan pembacaan hermeunetik atau retroaktif. Pembacaan heuristik merupakan cara kerja yang dilakukan pembaca dengan menginterpretasikan teks sastra secara referensial lewat tanda-tanda linguistik (Riffaterre via Sangidu, 2005:19). Puisi (sajak) dibaca secara linier menurut struktur normatif bahasa (Pradopo, 2005:296). Dalam pembacaan ini,
8 8 semua bacaan harus dinaturalisasikan sesuai dengan sistem bahasa normatif. Pada tahap ini, apabila ditemukan unsur-unsur bahasa yang tidak gramatikal, maka pembaca harus melakukan netralisasi. Maksudnya, logika bahasa yang tidak biasa dikembalikan pada logika bahasa yang biasa. Dengan demikian, pembacaan heuristik ini akan menghasilkan meaning atau arti satuan-satuan info yang diangkat oleh teks. Pembacaan hermeunetik atau retroaktif adalah pembacaan ulang dari awal sampai akhir dengan penafsiran (Pradopo, 2005:297). Pembacaan heuristik harus diulang kembali dengan pembacaan retroaktif dan ditafsirkan secara hermeunetik berdasarkan konvensi sastra (puisi). Metode yang dilakukan oleh pembaca dalam pembacaan hermeneutik ini adalah dengan bekerja terus-menerus lewat pembacaan teks secara bolak-balik dari awal sampai akhir dan menghubungkan peristiwa-peristiwa atau kejadian yang ada di dalamnya antara yang satu dengan yang lainnya sampai ia dapat menemukan makna karya sastra pada sistem sastra yang tertinggi, yaitu makna keseluruhan teks sastra sebagai sistem tanda (Riffaterre via Sangidu, 2005:179). 1.7 Sistematika Penulisan Penelitian ini akan ditulis dalam empat bab. Bab I adalah pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan pedoman transliterasi Arab-Latin. Bab II terdiri atas riwayat hidup Abu> al-fath{ al-busti> dan bait-bait puisi hikmahnya. Selanjutnya, Bab III adalah analisis semiotik dan Bab IV berisi kesimpulan.
9 9 1.8 Pedoman Transliterasi Arab-Latin Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini menggunakan pedoman transliterasi Arab-Latin berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 22 Januari 1988 No. 158/1987 dan No b/u/1987. a. Konsonan Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian yang lain dengan huruf dan tanda sekaligus. Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ب Bā` b Be ت Tā` t Te ث Ṡā` ṡ es (dengan titik di atasnya) ج Jīm j Je ح Ḥā` ḥ Ha (dengan titik di bawahnya) خ Khā` kh Ka dan ha د Dal d De ذ Żal ż Zet (dengan titik di atasnya) ر Rā` r Er ز Zai z Zet س Sīn s Es ش Syīn sy Es dan ye ص Ṡād ṣ Es (dengan titik di bawahnya) ض Dād ḍ De (dengan titik di bawahnya) ط Ṭāˋ ṭ Te (dengan titik di bawahnya) ظ Ẓāˋ ẓ Zet (dengan titik di bawahnya)
10 10 Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan atas) Ain Koma terbalik (di ع Gain g Ge غ Fāˋ f Ef ف Qāf q Ki ق Kāf k Ka ك Lām l El ل Mīm m Em م Nūn n En ن Wāwu w We و Hāˋ h Ha ه Hamzah ء Apostrof, tetapi lambang ini tidak dipergunakan untuk hamzah di awal kata Yā` y Ye ي b. Vokal Vokal bahasa Arab, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong, dan vokal panjang. Vokal tunggal Vokal rangkap Vokal panjang Tanda Latin Tanda Latin Tanda Latin ā...ا...ى ai...ي a ـ ـ...ي au...و i ـ... و u ـ ī ū c. Tā` Marbūṭah Transliterasi untuk tā` marbūṭah ada dua. Pertama, tā` marbūṭah hidup atau mendapat harakat fatḥah, kasrah, atau ḍammah, transliterasinya adalah /t/. Kedua, tā` marbūṭah mati atau mendapat sukūn, transliterasinya adalah /h/. Kalau
11 11 pada kata yang terakhir dengan tā` marbūṭah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta kedua kata itu terpisah, maka tā` marbūṭah itu ditransliterasikan dengan /h/. al-madīnatul-munawwarah. al-madīnah al-munawwarah atau :املدينة املنو رة d. Syaddah Tanda Syaddah dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah tersebut. nazzala :نز ل e. Kata Sandang Transliterasi kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /i/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang tersebut. asy-syamsu :الش مس Kata sandang yang diikuti huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu /i/ ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. al-qamaru :القمر
12 12 f. Hamzah Hamzah ditransliterasikan dengan apostrof jika terletak di tengah dan akhir kata. Bila terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan karena dalam tulisan Arab berupa alif. inna, : إن ya`khużu, : يأخذ syai`un :شيء g. Penulisan Kata Pada dasarnya, setiap kata ditulis terpisah, tetapi untuk kata-kata tertentu yang penulisannya dalam huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan, maka transliterasinya dirangkaikan dengan kata lain yang mengikutinya. Wa innallāha lahuwa khairu ar-rāziqīn atau Wa innallāha :وإن اهلل هلو خري الر ازقني lahuwa khairur-rāziqīn h. Huruf Kapital Meskipun dalam sistem tulisan Arab tidak dikenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasinya, huruf kapital digunakan sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
13 Wa mā Muḥammadun illā rasūl :و ما حممد إال رسول 13
DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... i ii iii iv v vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v PERSEMBAHAN... vi MOTTO... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...
PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN...iii PERSEMBAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TRANSLITERASI... xii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciDAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii ix xii BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempergunakan medium bahasa (Pradopo, 2010: ), sedangkan bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sistem tanda yang mempunyai makna yang mempergunakan medium bahasa (Pradopo, 2010:120-121), sedangkan bahasa merupakan sistem tanda yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TRANSLITERASI...
Lebih terperinciDAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar
Lebih terperinciPEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...
x DAFTAR ISI Halaman Sampul... i Halaman Judul.. ii Halaman Pernyataan Keaslian.. iii Halaman Persembahan. iv Halaman Persetujuan Pembimbing... v Halaman Pengesahan... vi Halaman Motto... vii Halaman Kata
Lebih terperinciDAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antarmanusia (Nurgiyantoro, 2013:2). Sebagai sebuah karya. imajinatif, prosa menyajikan berbagai permasalahan manusia dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia kesastraan mengenal prosa sebagai salah satu genre sastra di samping genre yang lainnya. Prosa merupakan salah satu jenis karya sastra yang bersifat imajinatif,
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL.... ii PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI... v LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i SURAT PERNYATAAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT... DAFTAR ISI...
Lebih terperinciPEDOMAN TRANSLITERASI. Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini
PEDOMAN TRANSLITERASI Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini menggunakan pedoman transliterasi dari Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khas, dan menuntut pembaca yang khas pula. Lukens (via Nurgiyantoro, 2010 b:3)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti dikatakan Quinn (via Sarumpaet, 2010:1) sastra adalah tulisan yang khas, dengan pemanfaatan kata yang khas, tulisan yang beroperasi dengan cara yang khas, dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN... ii PERSEMBAHAN... iii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PENGESAHAN TESIS... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciBAB II : KAJIAN PUSTAKA
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Nota Persetujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi Kata Pengantar...viii Abstrak....
Lebih terperinci2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Dimensi Komunikasi Interpersonal C. Komitmen Organisasi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii PERSEMBAHAN... iii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PENGESAHAN TESIS... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciDAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam
PENGARUH TINGKAT RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BMT BERINGHARJO (PERIODE 2010-2014) The Influence to the Level of Musharaka Financing Risk towards BMT Beringharjo Level of
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR GAMBAR... PEDOMAN TRANSLITERASI... ABSTRAK INDONESIA... ABSTRAK ARAB...
DAFTAR ISI HALAM AN J UDUL...... i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN... v HALAMAN MOTTO....... vi HALAMAN KATA PENGANTAR......
Lebih terperinciPEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA
PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Untuk Memenuhi Salah Satu Persayaratan Dalam Menyelesaikan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...... الملخص i ii iii iv v vi vii viii ABSTRCT... ix PEDOMAN TRANSLITERASI...
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI... DAFTAR TRANSLITERASI... SURAT PERNYATAAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... MOTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI... DAFTAR ISI... DAFTAR TRANSLITERASI...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyair Arab Qatar bernama Muḥammad bin Aż-Żayyib Al- Ajamiyy. Puisi ini hadir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puisi Kullunā Tūnisu Ṡauratu al-yāsmīni adalah puisi yang diciptakan oleh penyair Arab Qatar bernama Muḥammad bin Aż-Żayyib Al- Ajamiyy. Puisi ini hadir dalam suasana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Pradopo, 2010:121). Menurut De Saussure (via Teeuw, 1984:43-44), bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah sistem tanda yang mempunyai makna. Sebagai sistem tanda, karya sastra menggunakan bahasa sebagai mediumnya (Pradopo, 2010:121). Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra merupakan ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitkan
Lebih terperinciSTRATEGI BANK BRISYARIAH CABANG BANJARMASIN DALAM MEMPEROLEH NASABAH PRODUK TABUNGAN HAJI
STRATEGI BANK BRISYARIAH CABANG BANJARMASIN DALAM MEMPEROLEH NASABAH PRODUK TABUNGAN HAJI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBINAAN AKHLAK DI PANTI ASUHAN YATIM PUTERI AISYIYAH CABANG KOTTA BARAT MANAHAN BANJARSARI SURAKARTA TAHUN
PELAKSANAAN PEMBINAAN AKHLAK DI PANTI ASUHAN YATIM PUTERI AISYIYAH CABANG KOTTA BARAT MANAHAN BANJARSARI SURAKARTA TAHUN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas
Lebih terperinciANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP POLA KERJASAMA PEMBUATAN BATU BATA DI DESA GEMEKAN MOJOKERTO SKRIPSI
ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP POLA KERJASAMA PEMBUATAN BATU BATA DI DESA GEMEKAN MOJOKERTO SKRIPSI Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciPERNYATAAN KEASLIAN. Yang bertanda tangan di bawah ini saya: : Novianti AsiyahNingrum Solikha. : Mekanisme Fundraising Dana Zakat, Infaq Dan
PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama NIM Fakultas/Jurusan Judul Skripsi : Novianti AsiyahNingrum Solikha : C34210157 : Syariah/ Ekonomi Syari'ah : Mekanisme Fundraising Dana
Lebih terperinciTESIS. Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister (S.2) Manajemen Pendidikan Islam
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KYAI TERHADAP KEDISIPLINAN DAN KEPRIBADIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA KAJEN KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN 2016 TESIS Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gela Sarjana dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi
PERBEDAAN KECEMASAN KOMUNIKASI PADA MAHASISWA YANG MENGIKUTI ORGANISASI DAN MAHASISWA YANG TIDAK MENGIKUTI ORGANISASI (Studi Kasus Organisasi Intra Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang) SKRIPSI
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONEKSITAS PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEMESTER GASAL DI MI MIFTAHUS SIBYAN TUGUREJO SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lebih terperinciHalaman Motto... v Halaman Persembahan... vi
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernyataan... ii Nota Dinas... iii Halaman Pengesahan... iv Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi Abstraks... vii Kata Pengantar... viii Daftar Isi... x Daftar
Lebih terperinciSTRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)
STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Strata Satu pada Program Studi Penyiaran dan
Lebih terperinciS K R I P S I. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Siyasah Jinayah SURABAYA
PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SURABAYA NO 33/PID.B/2008/PN.SBYTENTANG PENCABULAN DALAM PERSPEKTIF UU NO 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN HUKUM PIDANA ISLAM S K R I P S I Diajukan kepada Institut
Lebih terperinciPEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ṢALAT FARḌU PESERTA DIDIK KELAS X SMK ISLAM PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI
PENGARUH POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ṢALAT FARḌU PESERTA DIDIK KELAS X SMK ISLAM PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN. Alif - - Jim J Je ح. Dal D De Żal Ż Zet dengan titik di atas. Sin S Es. Syin Sy Es dan ye
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi adalah mengalihaksarakan suatu tulisan ke dalam aksara lain. Misalnya, dari aksara Arab ke aksara Latin. Berikut ini adalah Surat keputusan Bersama Menteri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. subjek penelitian, objek penelitian, dan sarana atau peralatan penelitian (Ratna,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kerangka penelitian ilmu humaniora, lebih khusus dalam penelitian sastra terdapat tiga poin penting yang harus diperhatikan.ketiga point tersebut adalah subjek
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN
PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Jl. Kapten Sumarsono No. 12 Medan Telp. (061) 8457461 Fax. (061)8467077 Website: www.pta-medan.go.id E-Mail: admin@pta-medan.go.id Medan - 20124 Nomor Sifat Lamp. Hal : W2-A/1734/
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan... Halaman Persembahan... Halaman Persetujuan Pembimbing... Halaman Pengesahan... Halaman Motto...
ix DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernyataan... ii Halaman Persembahan... iii Halaman Persetujuan Pembimbing.... iv Halaman Pengesahan..... v Halaman Motto.... vi Halaman Kata Pengantar.... vii
Lebih terperinciDaftar Tabel... Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia... Latar Belakang Masalah... Batasan Masalah Penelitian...
DAFTAR ISI hal Halaman Judul i Halaman Persertujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan Keaslian iv Halaman Motto... v Halaman Persembahan vi Halaman Kata Pengantar vii Abstrak
Lebih terperinciPEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN 1. Konsonan tunggal Huruf Arab Nama Huruf latin Keterangan alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan Ba b be Ta t te sa s es (dengan dengsn titik diatas ) Jim j je Ha
Lebih terperinciPENERAPAN METODE EDUTAINMENT
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT BAGI PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK POKOK MATERI AKHLAK TERPUJI KELAS VIII MTS AR- RAHMAN LAMBANGAN KULON BULU REMBANG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciUPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN AKHLAK DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA
i UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN AKHLAK DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sudah sangat kompleks. Tidak hanya sebagai alat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh para aggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana,
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI SYIRKAH di RENTAL PLAY STATION di DESA MLORAH KEC. REJOSO KAB. NGANJUK SKRIPSI. Oleh : ACHMAD ARDANI
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI SYIRKAH di RENTAL PLAY STATION di DESA MLORAH KEC. REJOSO KAB. NGANJUK SKRIPSI Oleh : ACHMAD ARDANI NIM :C02207084 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
Lebih terperinciINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1436 H
PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2013 OLEH NAZARUDDIN IKHWAN
Lebih terperinciHUBUNGAN BIMBINGAN KEAGAMAAN DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI (STUDI PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN KOTA BANJARMASIN)
HUBUNGAN BIMBINGAN KEAGAMAAN DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI (STUDI PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN KOTA BANJARMASIN) TESIS Oleh: Ihda Rifqya NIM : 1202520963 INSTITUT AGAMA ISLAM
Lebih terperinciSTRATEGI PENGELOLAAN USAHA FOTOKOPI CAHAYA DI BANJARMASIN SKRIPSI OLEH NURUL AIDA
STRATEGI PENGELOLAAN USAHA FOTOKOPI CAHAYA DI BANJARMASIN SKRIPSI OLEH NURUL AIDA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H i STRATEGI PENGELOLAAN USAHA FOTOKOPI CAHAYA DI BANJARMASIN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii. PANDUAN TRANSLITERASI... iv. ABSTRAK...
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii PANDUAN TRANSLITERASI... iv ABSTRAK... vi MOTTO... vii PERSEMBAHAN... viii KATA PENGANTAR... x DAFTAR
Lebih terperinciTRANSLITERASI ARAB LATIN.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii NOTA DINAS... iv MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciMINAT PEDAGANG DI DESA CEMPAKA MULIA BARAT KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR UNTUK MEMBELI MESIN EDC(ELECTRONIC DATA CAPTURE)
MINAT PEDAGANG DI DESA CEMPAKA MULIA BARAT KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR UNTUK MEMBELI MESIN EDC(ELECTRONIC DATA CAPTURE) SKRIPSI OLEH SOLIHIN HANAVI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016
Lebih terperinciPEDOMAN TRANSLITERASI
PEDOMAN TRANSLITERASI Pedoman Transliterasi Arab Latin yang merupakan hasil keputusan bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor: 158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543b/U/1987.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan kumpulan isyarat yang digunakan oleh orang-orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan kumpulan isyarat yang digunakan oleh orang-orang untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, emosi, dan keinginan. Bahasa juga digunakan sebagai
Lebih terperinciPERAN PIMPINAN SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA ORGANISASI DI SMK ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA
PERAN PIMPINAN SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA ORGANISASI DI SMK ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan
Lebih terperinciPERSEPSI KARYAWAN PT. BANK BNI SYARIAH DAN PT. BANK BRI SYARIAH TERHADAP MUTU MAHASISWA PERBANKAN SYARIAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN
PERSEPSI KARYAWAN PT. BANK BNI SYARIAH DAN PT. BANK BRI SYARIAH TERHADAP MUTU MAHASISWA PERBANKAN SYARIAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendek, yaitu kisahan pendek kurang dari kata yang memberikan kesan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra. Pengertian cerpen menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah akronim dari cerita pendek, yaitu kisahan pendek
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci: Kurs Rupiah, BI Rate, JII, LQ45.
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kurs rupiah dan BI rate terhadap indeks JII dan indeks LQ45. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh yang
Lebih terperinciPENGESAHAN. Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tanggal : Semarang, 22 januari 2016.
ii PENGESAHAN Nama : Siti Maghfiroh NIM : 126051873 Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Judul :Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Gambar Pada Materi Memelihara Lingkungan
Lebih terperinciPENYELESAIAN HUKUM KASUS RUMAH TANGGA SUAMI YANG MAFQUD DI KECAMATAN BANJARMASIN BARAT
PENYELESAIAN HUKUM KASUS RUMAH TANGGA SUAMI YANG MAFQUD DI KECAMATAN BANJARMASIN BARAT Oleh: Muhammad Fujiannor NIM. 0801118899 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M / 1437 H i PENYELESAIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mediumnya (Pradopo,2011:121). Karya sastra merupakan refleksi pemikiran,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan karya seni yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya (Pradopo,2011:121). Karya sastra merupakan refleksi pemikiran, perasaan dan keinginan pengarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah struktur. Struktur dalam arti bahwa karya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah struktur. Struktur dalam arti bahwa karya sastra itu merupakan susunan unsur-unsur yang bersistem, yang antar unsurnya terjadi hubungan
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN BMT UGT SIDOGIRI SE-SURABAYA
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN BMT UGT SIDOGIRI SE-SURABAYA SKRIPSI Oleh : IMADA ULINNUHA NIM. C34212096 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS
Lebih terperinciPERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Tempat/Tgl. Lahir : Amuntai, 19 Juli 1981
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Husin NIM : 12.0252.0966 Tempat/Tgl. Lahir : Amuntai, 19 Juli 1981 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Menyatakan dengan sebenarnya
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBERIAN GANTI RUGI TERHADAP PEMILIK BARANG OLEH PENGUSAHA ANGKUTAN DI PT
TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBERIAN GANTI RUGI TERHADAP PEMILIK BARANG OLEH PENGUSAHA ANGKUTAN DI PT.POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS SURABAYA 60000 SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri
Lebih terperinciABSTRAK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendidikan anak usia 0-10 tahun dalam
ABSTRAK Dwi Lis Setianingrum, NIM : 112468, Stain Kudus, Tarbiyah, Pendidikan Agama Islam (PAI), dengan judul Pola Pendidikan Anak dalam Islam Menurut Syaikh Jamal Abdurrahman dalam Terjemahan Kitab Athfaalul
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN KATA PENGANTAR... HALAMAN DAFTAR
Lebih terperinciBUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK)
BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri WALISONGO Semarang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM...... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... xi BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciARAB-LATIN. A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan. Bâ' B - ت. Tâ' T - ث. Jim J - ح. Khâ Kh - د. Dâl D - ذ. Râ' R - ز.
ARAB-LATIN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0543 b/u/1978 tertanggal 22 Januari 1988 A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin
Lebih terperinciUPAYA SOSIALISASI PERBANKAN SYARIAH DI KOTA BANJARBARU
UPAYA SOSIALISASI PERBANKAN SYARIAH DI KOTA BANJARBARU SKRIPSI OLEH MUHAMMAD FAJAR PRAKASA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 6102 M/0341 H i UPAYA SOSIALISASI PERBANKAN SYARIAH DI KOTA BANJARBARU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghayati pengalaman hidup manusia sewajarnya. Memahami sebuah karya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan cermin kehidupan manusia. Sebagai cermin kehidupan manusia, karya sastra mampu membuat pembaca membayangkan dan menghayati pengalaman hidup manusia
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PESANTREN DI SEKOLAH DASAR AL-AHMADI SURABAYA
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PESANTREN DI SEKOLAH DASAR AL-AHMADI SURABAYA SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1990: 11). Selain kata sastra, dalam KBBI juga ada kata susastra (tambah awalan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra merupakan segala sesuatu yang tertulis atau tercetak dan merupakan karya imajinatif. Selain itu, sastra juga merupakan karya imajinatif yang dipandang
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BISNIS PERIKLANAN ADSENSECAMP
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BISNIS PERIKLANAN ADSENSECAMP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) pada Program Studi Muamalat (Syariah) Oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sastra dalam bahasa Arab disebut dengan Adab. Menurut para linguistik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra dalam bahasa Arab disebut dengan Adab. Menurut para linguistik Arab klasik (Al-Badr, 1970:2), kata adab berarti az}-z}arfu pandai dan cantik, sedangkan menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilukiskan dalam karya sastra merupakan masalah-masalah yang ada di. lingkungan kehidupan pengarangnya sebagai anggota masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra (novel, cerpen, dan puisi) adalah karya imajinatif, fiksional, dan ungkapan ekspresi pengarang dan perpaduan antara imajinasi pengarang dengan kehidupan
Lebih terperinciPERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN GADAI SAWAH DALAM MASYARAKAT DESA DADAPAYAM KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN GADAI SAWAH DALAM MASYARAKAT DESA DADAPAYAM KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Hukum Ekonomi Syari ah Fakultas Agama Islam
Lebih terperinciPENERAPAN COOPERATIVE LEARNING
PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN METODE STAD PADA MATA PELAJARAN FIQIH MATERI POKOK HAJI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V MI MIFTAHUL FALAH BETAHWALANG BONANG DEMAK TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI SISWA BAB THAHARAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAIRS CHECK
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI SISWA BAB THAHARAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAIRS CHECK PADA BIDANG STUDI FIQIH KELAS VII MTs AR-ROSYIDIN PANCURANMAS, KECAMATAN SECANG, KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinci( Word to PDF Converter - Unregistered )
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi adalah pengalihhurufan dari abjad yang satu ke abjad lainnya. Yang dimaksud dengan transliterasi Arab-Latin dalam pedoman ini adalah penyalinan huruf-huruf
Lebih terperinciDEMOKRASI DI PAKISTAN MENURUT PEMIKIRAN BENAZIR BHUTTO DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH S K R I P S I
DEMOKRASI DI PAKISTAN MENURUT PEMIKIRAN BENAZIR BHUTTO DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH S K R I P S I Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS KONSEP MUNÂSABAH ANTAR AYAT
STUDI ANALISIS KONSEP MUNÂSABAH ANTAR AYAT DAN SURAT MENURUT NAṢR ḤÂMID ABÛ ZAYD SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Ushuluddin
Lebih terperinciPENDAPAT MASYARAKAT MARTAPURA TERHADAP TERPILIHNYA BUPATI KABUPATEN BANJAR DARI KALANGAN ULAMA
PENDAPAT MASYARAKAT MARTAPURA TERHADAP TERPILIHNYA BUPATI KABUPATEN BANJAR DARI KALANGAN ULAMA SKRIPSI OLEH DARMAWAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H i PENDAPAT MASYARAKAT
Lebih terperinciPENERAPAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING
PENERAPAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II MI AN NUR PEDURUNGAN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Lebih terperinciPENDAPAT PENGURUS MUI TENTANG JUAL BELI BATU BARA YANG BERDAMPAK TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN
PENDAPAT PENGURUS MUI TENTANG JUAL BELI BATU BARA YANG BERDAMPAK TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN OLEH MUHAMMAD NURDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/ 1436 H PENDAPAT PENGURUS MUI
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I
PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I MTs AL - ASROR PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN
Lebih terperinciKONTRIBUSI PEREMPUAN DALAM PEREKONOMIAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN PEMURUS DALAM (PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM)
KONTRIBUSI PEREMPUAN DALAM PEREKONOMIAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN PEMURUS DALAM (PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PERSEPSI NASABAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SYARIAH BANJARMASIN
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PERSEPSI NASABAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SYARIAH BANJARMASIN SKRIPSI Oleh: MUHAMMAD ARIEF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017
Lebih terperinciANALISIS AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI AREA BANJARMASIN
ANALISIS AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI AREA BANJARMASIN TESIS Oleh Samsuri Arsyad, S.E.I NIM. 1402541271 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI PASCASARJANA BANJARMASIN 2016 M /
Lebih terperinciInstitut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Muamalah
KEBIJAKAN HEDGING (LINDUNG NILAI) DALAM MENSTABILKAN HARGA KOMODITAS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Analisis Terhadap Kenaikan Harga BBM) SKRIPSI Oleh Joyo Arifin CO4301195 Institut Agama Islam Negeri
Lebih terperinciUPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA ALQUR AN PADA SISWA KELAS X SMK
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA ALQUR AN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 GEDANGSARI GUNUNGKIDUL DIY TAHUN 2014-2015 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP KESADARAN RELIGIUS SISWA DI MTs. DARUN NAJAH NGEMPLAK KIDUL MARGOYOSO PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP KESADARAN RELIGIUS SISWA DI MTs. DARUN NAJAH NGEMPLAK KIDUL MARGOYOSO PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN TERHADAP POLA PIKIR MAHASISWA IAIN ANTASARI BANJARMASIN TENTANG PERBANKAN SYARIAH
PENGARUH PENDIDIKAN TERHADAP POLA PIKIR MAHASISWA IAIN ANTASARI BANJARMASIN FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM TENTANG PERBANKAN SYARIAH OLEH M.MIFTAH FARID INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS
Lebih terperinci