BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) UNIVERSITAS GADJAH MADA. Tim Penyusunan Buku Panduan KKN-PPM UGM:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) UNIVERSITAS GADJAH MADA. Tim Penyusunan Buku Panduan KKN-PPM UGM:"

Transkripsi

1 BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) UNIVERSITAS GADJAH MADA Tim Penyusunan Buku Panduan KKN-PPM UGM: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013 Sekretariat: Kantor Pusat UGM Lt. III Sayap Selatan Bulaksumur Yogyakarta Telp. (0274) ; ; Fax. (0274) Home Page: // KKN-PPM online: i

2 Kata Pengantar Puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-nya proses editing dan usaha penyempurnaan Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) dapat terselesaikan. Buku Pedoman ini memuat sejarah dan paradigma program KKN- PPM UGM dari waktu ke waktu; pengelolaan dan ruang lingkup; tahapan kegiatan; evaluasi; serta dilampiri juga berbagai contoh berkas-berkas administratif dalam kegiatan KKN-PPM UGM. Keberadaan buku ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan program KKN- PPM, dan sinergi berbagai unit kerja di lingkungan UGM, berbagai pihak sebagai mitra terselenggaranya program KKN-PPM di tingkat nasional maupun internasional, antara lain perguruan tingggi, lembaga pemerintah, lembaga profesi, swasta, dan masyarakat. Tim Penyusun dan Editor penyempurnaan Buku Pedoman KKN- PPM UGM ini menyadari, meskipun seluruh kemampuan telah dicurahkan untuk menyempurnakannya, tetapi tentunya masih terdapat kekurangankekurangan. Kekurangan dalam penyusunan buku ini diharapkan dapat disempurnakan di masa-masa yang akan datang. Selesainya penyusunan dan penyempurnaan buku ini tidak lepas dari kerjasama, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih disampaikan kepada: 1. Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta; 2. Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (WRS P3M) Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan arahan dan masukan untuk penyempurnaan buku ini; 3. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan kepercayaan untuk melaksanakan penyempurnaan buku ini; 4. Semua pihak yang telah membantu penyempurnaan buku ini Hasil kerja bersama ini semoga dapat lebih meningkatkan kualitas Program KKN-PPM UGM dan kesejahteraan masyarakat. Yogyakarta, Februari 2013 Tim Penyusun i

3 SAMBUTAN Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UMKM, dan Pelayanan Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada Assalamualaikum Wr. Wb. Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara resmi ada dalam kurikulum Universitas Gadjah Mada dengan bobot SKS 3 (tiga) merupakan salah satu bentuk nyata dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pada awal perintisan Program KKN ini sekitar tahun , UGM telah ditunjuk sebagai universitas pembina KKN di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Perubahan status UGM sebagai universitas riset menyebabkan program KKN pun menyesuaikan dengan visi dan misi UGM yakni kegiatan-kegiatan KKN harus juga berbasis hasil riset. Sebagai bentuk perwujudannya, KKN UGM dilaksanakan dengan menggunakan tema-tema tertentu. Tema-tema tersebut dihasilkan oleh kalangan internal universitas maupun dari eksternal, yaitu masyarakat. Penyelenggaraan program KKN yang demikian ini kemudian dikenal dengan model KKN tematik. Penyempurnaan program KKN UGM berikutnya adalah mengubah dasar filosofi pembangunan (development) menjadi pemberdayaan (empowerment). Penyelenggaraan KKN model ini mampu menggandeng mitra dari berbagai unsur di luar universitas, seperti pemerintah daerah, BUMN, pihak swasta, dan stakeholder lainnya. Model KKN seperti inilah yang digunakan sampai saat sekarang dengan nama program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). KKN-PPM UGM ini menempatkan masyarakat bukan lagi sebagai objek melainkan sebagai subjek bersama universitas dalam rangka meningkatkan potensi diri dan wilayahnya untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim Penyusun penyempurnaan buku pedoman KKN-PPM UGM ini yang telah ii

4 bekerja keras menata ulang dan menyempurnakan buku ini. Kepada rekan-rekan seperjuangan, yaitu Dosen Kordinator Kabupaten/Kota (Korkab/Korta), Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan seluruh staf di lingkungan bidang ini, saya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya juga atas dedikasi dan kerjasamanya. Untuk rekan-rekan mahasiswa peserta KKN-PPM UGM, saya mengucapkan selamat bekerja dan juga ucapan terima kasih atas kerjasamanya. Wassalamualaikum Wr. Wb. Yogyakarta, Februari 201 Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Suratman, M.Sc. NIP iii

5 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. SAMBUTAN DAFTAR ISI ii iii v BAB I PENDAHULUAN A. Paradigma dan Prinsip-Prinsip KKN-PPM UGM 1. Paradigma 2. Prinsip-prinsip KKN-PPM UGM B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan 2. Sasaran C. Kompetensi BAB II PENGELOLAAN DAN RUANG LINGKUP KKN-PPM UGM A. Lembaga Pengelola dan Tugas B. Ruang Lingkup KKN-PPM UGM C. Kluster Kegiatan di dalam Program KKN-PPM UGM D. Sifat Kegiatan Mahasiswa dalam Program KKN-PPM UGM E. Jenis Kegiatan dan Alokasi Waktu dalam Program KKN-PPM UGM F. Pendanaan G. Sosialisasi H. Kerjasama BAB III TAHAPAN PROGRAM KKN-PPM UGM A. Persiapan 1. Pengusulan Tema 2. Mahasiswa Peserta Program KKN-PPM UGM iv

6 B. Pelaksanaan 1. Penerjunan Mahasiswa ke Lokasi KKN-PPM UGM 2. Operasional Lapangan 3. Pembuatan Laporan Pelaksanaan Kegiatan 4. Penarikan Mahasiswa dari Lokasi KKN-PPM UGM C. Penilaian 1. Penilai 2. Range Penilaian 3. Komponen Penilaian 4. Nilai Akhir KKN-PPM UGM BAB IV MONITORING, EVALUASI DAN PENJAMINAN MUTU PROGRAM KKN-PPM UGM A. Monitoring Oprasional KKN-PPM UGM B. Evaluasi Oprasional KKN-PPM UGM C. Penjaminan Mutu Program KKN-PPM UGM LAMPIRAN v

7 BAB I PENDAHULUAN A. Paradigma dan Prinsip-Prinsip KKN-PPM UGM 1. Paradigma Universitas Gadjah Mada (UGM) lahir pada 19 Desember 1949 sebagai salah satu bukti eksistensi negara Republik Indonesia yang telah merdeka, sehingga UGM dikenal sebagai universitas perjuangan. UGM juga diberi predikat universitas kerakyatan karena selalu mengabdi kepada kepentingan masyarakat. Sejak tahun 1951 UGM mengerahkan mahasiswa ke luar Jawa sebagai guru yang mengajar pada Sekolah Lanjutan Atas. Kegiatan ini disebut sebagai Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM), yang merupakan bentuk pertama dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini terhenti pada tahun 1962 karena krisis keuangan negara pada saat itu. Pada tahun 1971 diselenggarakan KKN yang dicetuskan oleh Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, SH dan KKN tersebut tetap dipertahankan sebagai program wajib bagi mahasiswa UGM hingga sekarang. Program KKN mengalami perkembangan sebagai respon dari kondisi dinamika masyarakat. Pada tahun 1994 UGM menyelenggarakan Program KKN Alternatif Pemantau Pemilu (KKN APP). Selanjutnya, sebagai respon dari kondisi krisis di Indonesia pada tahun 1998 mulai diselenggarakan Program KKN dengan mengangkat tema-tema tertentu, sehingga Program KKN disebut KKN Tematik. Mulai tahun 2006 Program KKN disebut Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Program KKN-PPM merupakan respon UGM terhadap kuatnya tekanan globalisasi pada lapisan masyarakat di Indonesia. Perubahan KKN menjadi KKN-PPM ditandai dengan adanya perubahan paradigma, yaitu dari paradigma pembangunan (development) menjadi pemberdayaan (empowerment), sehingga 1

8 pelaksanaan Program KKN-PPM menjadi lebih kontekstual. Rekontekstualisasi Program KKN ini diharapkan mampu menghasilkan pemimpin sejati, yaitu lulusan UGM yang mempunyai empati dan peduli terhadap permasalahan di masyarakat. Untuk menjaga kualitas dan manfaat Program KKN-PPM, maka proses pendaftaran, penetapan tema, dan penyelenggaraan KKN- PPM dilakukan secara profesional. Penyelenggaraan KKN-PPM UGM melibatkan berbagai pihak di lingkungan UGM (Fakultas, Pusat Studi, Direktorat Administrasi Akademik, Direktorat Keuangan, Direktorat Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset dan GMC Health Center, maupun mitra di luar UGM. 2. Prinsip-prinsip KKN-PPM UGM a. Prinsip dasar Sejalan dengan perubahan paradigma tersebut, maka KKN- PPM dilaksanakan dengan berpijak pada prinsip-prinsip : 1) Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi; aspek pendidikan dan pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolok ukur evaluasi KKN-PPM. 2) Empati-Partisipatif; KKN-PPM dilaksanakan untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan. KKN-PPM dilaksanakan secara interaktif dan sinergis antara mahasiswa dan masyarakat. Konsekuensinya, keterlibatan kedua belah pihak dalam setiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan itu dimulai sejak perencanaan program kegiatan lapangan, pelaksanaan, dan pengusahaan pendanaan. Untuk itu para mahasiswa dan pengelola KKN- PPM harus mampu mengadakan pendekatan sosio-kultural 2

9 terhadap masyarakat sehingga lebih kooperatif dan partisipatif. 3) Interdisipliner; KKN-PPM dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan universitas dan pelaksanaannya dikoordinasikan oleh LPPM. Dalam operasionalnya mahasiswa mengembangkan mekanisme pola pikir dan pola kerja interdisipliner untuk memecahkan permasalahan yang ada di lokasi KKN-PPM. 4) Komprehensif-Komplementatif dan berdimensi luas; KKN-PPM berfungsi sebagai pengikat, perangkum, penambah dan pelengkap kurikulum yang ada. Dengan demikan diharapkan mahasiswa peserta KKN-PPM mampu mengaktualisasikan diri secara profesional dan proporsional. 5) Realistis-Pragmatis; program-program kegiatan yang direncanakan pada dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata di lapangan, dapat dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di lapangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 6) Realistis-Pragmatis; program-program kegiatan yang direncanakan pada dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata di lapangan, dapat dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di lapangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 7) Environmental development; KKN-PPM dilaksanakan untuk melestarikan dan mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama. Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut diharapkan mahasiswa KKN-PPM mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat dan mencari penyelesaiannya sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Dengan harapan, masyarakat 3

10 mampu berswadaya, berswakelola, dan berswadana dalam pembangunan. b. Prinsip pelaksanaan KKN-PPM UGM 1) Co-creation (gagasan bersama): tema-tema dalam KKN- PPM merupakan gagasan bersama antara universitas (dosen, mahasiswa, Fakultas, Pusat Studi), Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat. 2) Co-financing/co-funding (dana bersama): pendanaan KKN- PPM didukung bersama antara mahasiswa, universitas, Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat, disesuaikan dengan tema dan program yang telah disepakati. 3) Flexibility (keluwesan): tema-tema dan pelaksanaan KKN- PPM, sesuai dengan situasi dan kebutuhan Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat dalam proses pembangunan di daerah. Mahasiswa dapat memilih tema dan waktu pelaksanaan KKN-PPM yang ditawarkan universitas sesuai dengan keinginannya. 4) Sustainability (berkesinambungan): tema-tema dalam program KKN-PPM pada suatu lokasi diprogramkan lebih dari satu periode sesuai dengan target tertentu. 5) Research based Community Services (berbasis riset): KKN- PPM dilaksanakan berbasis riset. B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Tujuan dari pelaksanaan KKN-PPM adalah : a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa. b. Melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdispliner. c. Menanamkan nilai kepribadian : 1) Nasionalisme dan jiwa Pancasila. 2) Keuletan, etos kerja dan tangung jawab. 4

11 3) Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan. d. Meningkatkan daya saing nasional. e. Menanamkan jiwa peneliti 1) Eksploratif dan analisis. 2) Mendorong learning community dan learning society. 2. Sasaran Pada dasarnya kegiatan KKN-PPM diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu : a. Mahasiswa 1) Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang: a) Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral. b) Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya. c) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah. 2) Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah. 3) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat. 4) Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program pengembangan dan pembangunan. 5) Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem solver. 6) Memberikan pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan. 5

12 Dengan mengikuti kegiatan KKN-PPM, mahasiswa diharapkan akan memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat dan dapat menerapkan pengetahuan akademik. Keberhasilan program kegiatan diukur dari sejauh mana mahasiswa mempunyai pemahaman permasalahan yang ada dalam masyarakat, mencari alternatif solusinya, melakukan sosialisasi, komunikasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak, untuk merealisasikan solusi yang dipilihnya. b. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah) 1) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan pengembangan masyarakat. 2) Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak dalam menyelesaikan permasalahan. 3) Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pemberdayaan daerah. 4) Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat. c. Perguruan Tinggi 1) Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat. 2) Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau lembaga lainnya dalam pengembangan IPTEKS. 3) Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat. 6

13 C. Kompetensi Program KKN-PPM diselenggarakan untuk menghasilkan mahasiswa dengan kompetensi: 1. Mampu mengumpulkan data dan informasi 2. Mampu menganalisis 3. Mampu mengidentifikasi masalah 4. Mampu mengidentifikasi potensi 5. Mampu merancang program pemberdayaan 6. Mampu melakukan kerjasama (networking) 7. Mampu menggalang dan mensinergikan potensi 8. Mampu menerapkan ilmunya untuk memecahkan masalah 9. Mampu bekerja secara interdisipliner (menyangkut aspek fisik, sosial, ekonomi dan budaya) untuk memecahkan masalah 10. Mampu mengembangkan motivasi diri dan kelompok 11. Mampu berkomunikasi dan memotivasi masyarakat 12. Mampu menggali kearifan lokal 13. Menunjukkan rasa tanggung jawab 14. Menunjukkan rasa kesetiakawanan 15. Menunjukkan sikap disiplin dan efisien waktu 16. Mampu mengelola keuangan secara efisien dan transparan 17. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan 18. Mampu mengevaluasi kinerja sendiri dan kelompok 19. Mampu menyimpulkan hasil kinerja dan memberikan rekomendasi perbaikan tema KKN-PPM serta menemukan isu-isu strategis untuk pemberdayaan masyarakat secara optimal 7

14 BAB II PENGELOLAAN DAN RUANG LINGKUP KKN-PPM UGM A. Lembaga Pengelola dan Tugas Pengelola program KKN-PPM UGM meliputi lembaga dari tingkat pengambil kebijakan sampai dengan tingkat implementasi di lapangan. Secara rinci lembaga pengelola adalah sebagai berikut: 1. Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WRP2M). 2. Ketua LPPM UGM Pelaksanaan Program KKN-PPM dipimpin oleh Ketua LPPM dibantu oleh wakil Ketua Bidang Pengabdian dan Kepala Pengelolaan KKN PPM. 3. Wakil Ketua Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. 4. Kepala Bagian Pengelolaan KKN PPM dibantu oleh Koordinator Pengembangan Tema dan Evaluasi, Koordinator Operasional dan Monitoring, Koordinator Pengembangan Kemitraan dan Koordinator Administrasi dan Keuangan. 5. Koordinator Wilayah/Kabupaten/Kota (Korwil/Korkab/Korkot) 6. Dosen Pengembang Tema 7. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 8. Koordinator Mahasiswa Tingkat (Kormanit) Kormanit selain melaksanakan tugas sebagai mahasiswa peserta KKN-PPM, juga mempunyai tugas, yaitu: a. Mengkoordinasikan mahasiswa tingkat unit dalam rangka penempatan dan penarikan mahasiswa tingkat unit, serta mengkoordinasikan kegiatan mahasiswa se-unit b. Memberikan laporan kepada DPL, aparat desa dan kecamatan apabila ada kejadian yang penting dan perlu segera ditanggapi. c. Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan dan 8

15 realisasi penggunaan dana di tingkat unit (mengisi lembar R3) 9. Koordinator Mahasiswa Tingkat Subunit (Kormasit) Kormasit selain melaksanakan tugas sebagai mahasiswa peserta KKN-PPM, juga mempunyai tugas, yaitu: a. Sebagai koordinator kegiatan mahasiswa di tingkat subunit (termasuk rencana kerja, diskusi tingkat sub unit, pelaksanaan, laporan). b. Memberikan laporan kepada kormanit, perangkat pemerintah desa, dan DPL apabila ada kejadian yang penting dan perlu segera ditanggapi. c. Melaporkan ke DPL jika terjadi kejadian yang luar biasa. d. Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan dan realisasi penggunaan dana di tingkat subunit (mengisi lembar R2). 10. Koordinator Mahasiswa Kluster (Kormater) Kormater selain melaksanakan tugas sebagai mahasiswa peserta KKN-PPM, juga mempunyai tugas, yaitu: a. Sebagai koordinator kluster kegiatan tingkat unit. b. Membantu Kormanit dan Kormasit dalam pelaksanaan KKN- PPM di tingkat unit sesuai dengan klusternya. c. Menyusun rekapitulasi rencana pelaksanaan kluster kegiatan. d. Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kagiatan dan realisasi penggunaan dana di tingkat unit, berdasarkan kluster kegiatannya dan melaporkan kepada Kormanit (mengisi lembar Rekapitulasi Kegiatan Kluster) 11. Mahasiswa Peserta KKN-PPM Seluruh mahasiswa peserta KKN-PPM wajib melaksanakan tugas sebagai mahasiswa peserta KKN-PPM dan mematuhi: paradigma pemberdayaan, prinsip-prinsip dasar dan pelaksanaan serta tata tertib KKN-PPM. 9

16 B. Ruang Lingkup KKN-PPM UGM Berdasarkan pada substansi temanya, ruang lingkup KKN-PPM antara lain : 1. Pengembangan Kehidupan Sosial-Budaya berbasis Kearifan Lokal dan Nasionalisme 2. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pendidikan 3. Pemberdayaan Perempuan dan Kelompok Rentan 4. Perbaikan Tata Pamong dan Tata Kelola Pemerintahan 5. Pengembangan Kesadaran Politik dan Hukum 6. Usaha Mikro Kecil dan Menengah 7. Peningkatan Produksi Pertanian, Perikanan, Peternakan, dan Kehutanan 8. Pengembangan Sumberdaya Alam 9. Pengelolaan Lingkungan 10. Peningkatan Kesehatan Masyarakat 11. Pengembangan Infrastruktur Wilayah 12. Energi Terbarukan 13. Pengembangan Teknologi Informasi dan Komputer untuk pembangunan berkelanjutan 14. Kebencanaan 15. Peningkatan Ketahanan dan atau Keamanan Nasional 16. Pemberantasan Buta Aksara C. Kluster Kegiatan di dalam Program KKN-PPM UGM Kegiatan dalam program KKN-PPM yang dilakukan oleh mahasiswa di setiap lokasi harus sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan nyata di lokasi masing-masing. Kegiatan dapat bersifat: rintisan, pelengkap, penunjang maupun kelanjutan program. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, mahasiswa berperan sebagai: Motivator dan Problem Solver. Pelaku utama dalam pelaksanaan kegiatan adalah masyarakat di lokasi sebagai subjek dan objek pembangunan masyarakat. Kegiatan KKN-PPM tersebut 10

17 dikelompokkan ke dalam 4 kluster kegiatan yaitu Sains-Teknologi (ST), Sosial-Humaniora (SH), Kesehatan-Kedokteran (KK), dan Agro (A). Keempat kluster kegiatan tersebut beranggotakan mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas, yaitu : a. Kluster Sains-Teknologi (ST): - Fakultas Geografi - Fakultas MIPA - Fakultas Biologi - Fakultas Teknik b. Kluster Agro (A): - Fakultas Kedokteran Hewan - Fakultas Kehutanan - Fakultas Pertanian - Fakultas Peternakan - Fakultas Teknologi Pertanian c. Sosial-Humaniora (SH) - Fakultas Ekonomi - Fakultas Filsafat - Fakultas Hukum - Fakultas Ilmu Budaya - Fakultas ISIPOL - Fakultas Psikologi d. Kluster Kesehatan-Kedokteran (KK) - Fakultas Farmasi - Fakultas Kedokteran - Fakultas Kedokteran Gigi D. Sifat Kegiatan Mahasiswa dalam Program KKN-PPM UGM Sifat kegiatan terdiri dari : 1. Monodispliner, yaitu program kegiatan KKN-PPM yang dilaksanakan berdasarkan 1 kluster kegiatan. Contoh: Seorang mahasiswa Fakultas Biologi (kluster ST) melaksanakan inventarisasi anggrek alam, maka program ini termasuk monodisipliner karena tidak melibatkan kluster lain. 11

18 2. Interdispliner, yaitu program kegiatan KKN-PPM yang dilaksanakan berdasarkan minimal 2 kluster kegiatan. Contoh : Mahasiswa Fakultas MIPA Jurusan Kimia (Bidang ST) mengadakan kegiatan membuat VCO (Virgin Coconut Oil).Hal ini merupakan program bersifat interdisipliner karena dapat melibatkan kluster lain misalnya penyuluhan manfaat VCO oleh kluster kesehatan masyarakat. E. Jenis Kegiatan dan Alokasi Waktu dalam Program KKN-PPM UGM 1. Jenis Kegiatan Kegiatan individual mahasiswa KKN-PPM dikelompokkan menjadi 2 jenis kegiatan, yaitu: a. Kegiatan Pokok Tema dan Pokok Non Tema Kegiatan Pokok Tema adalah kegiatan yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN-PPM sesuai dengan tema yang dilaksanakan. Mahasiswa yang bersangkutan bertanggungjawab penuh atas kegiatan tersebut baik secara ilmiah maupun operasional. Kegiatan pokok non tema adalah kegiatan pokok di luar tema yang dilaksanakan, sesuai dengan kluster dari mahasiswa yang melaksanakan kegiatan tersebut. Jumlah kegiatan pokok minimal 5, minimal 1 kegiatan di antaranya bersifat interdisipliner dan minimal 1 di antaranya adalah Pokok Tema b. Kegiatan Bantu Yaitu kegiatan yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa KKN-PPM yang bersifat hanya membantu peserta KKN-PPM lain dalam 1 unit/subunit secara operasional, tetapi secara ilmiah tidak terkait dalam pola kerja interdisipliner. Misalnya kerja bersama dalam gotong-royong pengerasan jalan (semua bidang kegiatan mahasiswa membantu mengumpulkan batu dan meratakan jalan bersama-sama). Kegiatan bantu tema berlaku untuk 1 unit, tetapi kegiatan bantu non tema berlaku 12

19 untuk 1 subunit. 2. Alokasi Waktu Total waktu untuk melaksanakan kegiatan pokok (pokok tema dan non tema) dan kegiatan bantu bagi setiap mahasiswa adalah minimal 288 jam, sekitar 70% untuk kegiatan pokok dan 30% untuk kegiatan bantu. Alokasi waktu kegiatan pokok adalah sekitar 70% untuk tema dan 30% untuk non tema sesuai dengan bidang kegiatan masing-masing. Total waktu kerja efektif 288 jam Pembagian waktu kerja Kegiatan pokok (5 kegiatan) Kegiatan pokok tema 200 jam 140 jam Kegiatan pokok non tema 60 jam Kegiatan bantu 88 jam Gambar 1. Skema alokasi waktu pelaksanaan kegiatan mahasiswa KKN-PPM 13

20 F. Pendanaan Dana yang digunakan untuk pelaksananan kegiatan KKN-PPM bersumber dari Mahasiswa peserta KKN-PPM, Universitas, Pemerintah, swadaya masyarakat, lembaga non pemerintah, dan sumber-sumber lain yang tidak mengikat. Dana tersebut dialokasikan secara maksimal dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PPM. 14

21 BAB III TAHAPAN KEGIATAN KKN-PPM UGM A. Persiapan 1. Penjaringan Kegiatan KKN PPM Kegiatan KKN PPM dikembangkan oleh LPPM, Fakultas dan Pusat studi berfokus pada satu tema tertentu yang telah ditetapkan oleh LPPM. Kegiatan yang dikembangkan oleh LPPM diatur melalui mekanisme tersendiri. Kegiatan yang diusulkan oleh Dosen UGM melalui Fakultas dan Pusat Studi dijaring melalui proses pengusulan, penyeleksian dan penyempurnaan. Dalam proses pengusulan proposal kegiatan Dosen dapat melibatkan mahasiswa sebagai anggota Tim. Kegiatan dirumuskan dalam bentuk proposal dan harus memenuhi persyaratan proposal serta persyaratan pelaksanaan, serta disusun dalam sistematika yang telah ditentukan oleh pengelola KKN-PPM. 2. Mahasiswa Peserta KKN-PPM KKN-PPM terbuka bagi semua mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang sudah memenuhi semua persyaratan untuk melaksanakan kegiatan KKN-PPM. Persyaratan tambahan diperlukan jika Kegiatan KKN-PPM yang diusulkan mensyaratkan penekanan pada keahlian dan muatan tertentu. Selanjutnya mahasiswa mendaftarkan diri sebagai peserta KKN-PPM dengan memenuhi prosedur persyaratan tertentu. a. Persyaratan Mahasiswa Peserta KKN-PPM berdasarkan sk rektor Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 245/P/SK/HT/2008 Tentang Perubahan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 283/ /P/SK/Ht/2006 Tentang Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada 15

22 1) Mahasiswa terdaftar pada jenjang pendidikan S-1 dari semua fakultas di lingkungan UGM dan tidak dalam keadaan cuti. 2) Mahasiswa telah menempuh kuliah dan praktikum minimal 100 Satuan Kredit Semester (SKS) tanpa nilai E dan tidak boleh mengambil matakuliah dan atau praktikum selama mengikuti KKN-PPM. 3) Diijinkan dan dikirim oleh fakultas. 4) Membayar biaya pelaksanaan kegiatan KKN-PPM. 5) Mahasiswa mencantumkan mata kuliah KKN-PPM pada KRS. 6) Lulus tes kesehatan dan tidak dalam keadaan hamil bagi mahasiswi. 7) Bersedia mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh LPPM. b. Prosedur Pendaftaran 1) Mahasiswa calon peserta KKN-PPM yang telah memenuhi persyaratan beban SKS mendaftarkan diri secara online melalui website LPPM UGM di mengikuti seluruh rangkaian pembekalan dan general test (GT), kemudian membayar biaya Program KKN-PPM di Bank BNI 46 atas nama Rektor UGM Nomor Rekening atas nama UGM KPU Rektor Biaya KKN (bukti pembayaran difotokopi rangkap 5), dan melakukan pemeriksaan kesehatan di GMC Health Center. Setelah itu mahasiswa meminta username dan password dari fakultas/jurusan masing-masing dengan menunjukkan pembayaran dari BNI 46 dan bukti lulus tes kesehatan dari GMC. Mahasiswa mengisi/menginput data identitas diri secara on-line di website LPPM ( Proses input/memasukkan data identitas diri hanya dapat dilakukan sekali, kecuali foto diri. 16

23 2) Mahasiswa yang memenuhi semua persyaratan dan telah menginput data akan terdaftar sebagai peserta Program KKN-PPM dan akan diumumkan di website LPPM atau di fakultas/jurusan masing-masing; dengan demikian berhak mengikuti Program KKN-PPM. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan atau tidak melakukan input data tidak berhak mengikuti Program KKN-PPM. Pengumuman Jadwal KKN- PPM Mahasiswa Registrasi online di Verifikasi Syarat SKS dan Nilai oleh Admin Fakultas Mahasiswa mengikuti semua sesi pembekalan dan General Test Mahasiswa membayar biaya KKN-PPM dan Melakukan Tes Kesehatan di GMC Mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran biaya KKN-PPM dan hasil tes kesehatan untuk mendapatkan username dan password untuk login KKN-PPM Mahasiswa Login di Pengumuman Plotting Lokasi Skema Pendaftaran Peserta KKN PPM UGM 17

24 c. Pembekalan Mahasiswa peserta KKN-PPM wajib mengikuti pembekalan materi KKN-PPM dan materi tema dari dosen pembekalan, DPL, pengusul tema, Pemerintah Daerah, dan mitra kerja (stokeholder) untuk memberikan orientasi pelaksanaan kegiatan KKN-PPM. 1) Pengambilan perlengkapan individu peserta KKN-PPM. 2) Penyelenggaraan pembekalan umum KKN-PPM (materi pembekalan: sejarah, filosofi, Education for Sustainable Development (ESD), Administrasi dan Sistem Pelaporan, Etika dan Operasional KKN-PPM, Pemberdayaan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamantan Kerja (K3) dan diakhiri dengan General Test (GT). 3) Penyelengaraan pembekalan khusus KKN-PPM (kegiatan penjelasan tentang materi kegiatan KKN-PPM yang disampaikan oleh pengusul kegiatan/mitra atau tentang program kerja pemerintah). 4) Konsolidasi pelaksanaan KKN-PPM oleh DPL dan Pengusul Kegiatan. 5) Pengambilan perlengkapan/paket Kormanit, Kormasit dan Kormater. 6) Pengarahan Kormanit, Kormasit, dan Kormater. d. Penempatan mahasiswa Penempatan mahasiswa atau plotting di lokasi dilakukan oleh pengelola KKN-PPM. Sedang plotting mahasiswa untuk tingkat sub unit dilakukan oleh DPL. Pengumumam penempatan mahasiswa melalui website LPPM-UGM. e. Konsolidasi Mahasiswa peserta KKN-PPM wajib mengikuti kegiatan konsolidasi yang dilaksanakan oleh DPL. Sosialisasi dan 18

25 koordinasi antar mahasiswa satu dengan yang lain dibawah bimbingan DPL untuk mempersiapkan pelaksanaan tahapan kegiatan KKN-PPM selanjutnya. Plotting mahasiswa tingkat subunit, lokasi pondokan dan penentuan Kormanit, Kormasit dan Kormater dilakukan oleh DPL pada saat konsolidasi ini. B. Pelaksanaan 1. Penerjunan Mahasiswa ke Lokasi KKN-PPM Penerjunan mahasiswa KKN-PPM ke lokasi diatur menurut jadwal yang sudah disusun. Penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN-PPM tingkat Kabupaten atau Kota dikoordinir oleh Korkab atau Korkot kemudian DPL mengkoordinir sampai ke lokasi KKN-PPM. 2. Operasional Lapangan a. Proses kegiatan mahasiswa 1) Mahasiswa melakukan sosialisasi program yang telah direncanakan dan menetapkan rencana kegiatan dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra kerjasama terkait. 2) Setiap mahasiswa di setiap sub unit menyusun laporan rencana kegiatan (LRK) individu. Selanjutnya setiap sub unit membuat LRK subunit yang memuat LRK individu setiap mahasiswa peserta KKN-PPM di subunit yang bersangkutan. Penyusunan LRK dilakukan dengan Format yang telah ditentukan Pengelola KKN-PPM 3) Setiap subunit membuat satu tabulasi keseluruhan kegiatan yang memuat rencana waktu dan pelaksanaan setiap kegiatan 4) Mahasiswa melaksanakan kegiatan yang telah disepakati bersama masyarakat dan berbagai pihak yang terkait. 5) Setiap mahasiswa mendokumentasikan setiap kegiatan harian dengan menggunakan Form K1, K2, dan K3 6) Mahasiswa mengisi presensi setiap hari selama periode KKN-PPM dan bilamana cuti meninggalkan lokasi harus 19

26 mengisi dan mengajukan surat ijin cuti dengan menggunakan blanko yang telah disediakan 7) Mahasiswa menjaga ketertiban pelaksanaan KKN-PPM dengan menerapkan dan mentaati Tata Tertib KKN-PPM 8) Pada akhir periode kegiatan KKN-PPM setiap mahasiswa membuat rekapitulasi kegiatan dengan menggunakan Form R1 berdasarkan berkas K1 masing-masing mahasiswa 9) Setiap mahasiswa di setiap sub unit menyusun laporan pelaksanaan kegiatan (LPK) individu berdasarkan R1/K1, K2, dan K3 masing-masing mahasiswa. Selanjutnya setiap sub unit membuat LPK subunit yang memuat LPK individu setiap mahasiswa peserta KKN-PPM di subunit yang bersangkutan. Penyusunan LPK dilakukan dengan Format yang telah ditentukan Pengelola KKN-PPM 10) Kormasit membuat rekapitulasi kegiatan dengan menggunakan Form R2 11) Setiap Kormater membuat rekapitulasi kegiatan klaster satu unit berdasarkan R2 dari setiap subunit dengan menggunakan Form RK. 12) Kormanit membuat rekapitulasi kegiatan satu unit dengan menggunakan Form R3 berdasarkan R2 dari semua Kormasit dan menyerahkannya ke DPL untuk digunakan dalam penyusunan LPK DPL. 13) Kormanit menyelesaikan SPPD mahasiswa KKN-PPM 14) Kormasit menyelesaikan kuitansi penerimaan biaya hidup mahasiswa KKN-PPM dan menyerahkannya kepada Kormanit 15) Kormanit menyerahkan LPK kepada Pengelola KKN-PPM LPPM. 3. Pembuatan Laporan Kegiatan Laporan Kegiatan KKN-PPM terdiri dari Laporan Rencana Kegiatan (LRK) dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK). 20

27 Pembuatan Laporan Rencana Kegiatan (LRK) mahasiswa 1) Mahasiswa membuat Laporan Rencana Kegiatan (LRK) 2) Koordinator Mahasiswa Sub menyusun Laporan Rencana Kegiatan (LRK) individu menjadi LRK sub unit 3) Koordinator Mahasiswa mengkoordinasi pembuatan LRK semua mahasiswa dalam unitnya Laporan Pelaksanaan dimaksudkan sebagai sarana penyampaian informasi tentang kegiatan KKN-PPM dan pertanggungjawaban program kegiatan yang dilakukan. LPK terdiri dari LPK hardcopy dan LPK softcopy. Laporan pelaksanaan KKN-PPM disusun secara individual setelah pelaksanaan kegiatan KKN-PPM selesai. Lampiran LPK berupa: a. Kartu Kontrol Mahasiswa 1) Mahasiswa memperbanyak kartu kontrol (K1/Kartu Kontrol Kegiatan Pokok, K2/Kartu Kontrol Kegiatan Bantu dan K3/ Kartu Kontrol Non Kegiatan) 2) Mahasiswa mengisi kartu kontrol (K1/Kartu Kontrol Kegiatan Pokok, K2/Kartu Kontrol Kegiatan Bantu dan K3/ Kartu Kontrol Non Kegiatan) 3) DPL/Korkab/Korta/Pengelola melakukan pengecekan kartu kontrol mahasiswa b. Kartu Rekapitulasi Kegiatan Mahasiswa 1) Mahasiswa mengisi kartu rekapitulasi kegiatan R1 (Kartu Rekapitulasi Kegiatan Individu) 2) Koordinator Mahasiswa Sub mengisi kartu rekapitulasi kegiatan R2 (Kartu Rekapitulasi Kegiatan Sub ) 3) Koordinator Mahasiswa mengisi kartu rekapitulasi kegiatan R3 (Kartu Rekapitulasi Kegiatan ) 4) DPL/Korkab/Korta/Pengelola melakukan pengecekan kartu kontrol mahasiswa 21

28 4. Penarikan Mahasiswa dari Lokasi KKN-PPM Setelah mahasiswa selesai melaksanakan kegiatan-kegiatan KKN- PPM sesuai dengan rencana yang dijadwalkan, maka mahasiswa ditarik dari lokasi, kembali ke kampus. Pada saat penarikan mahasiswa peserta KKN-PPM wajib mengikuti prosesi kegiatan yang telah ditentukan dan berkumpul kembali di LPPM UGM untuk pengecekan kembali jumlah peserta dan pengumpulan dokumen administrasi penarikan mahasiswa pada hari H penarikan. KKN-PPM di tingkat Kecamatan dikoordinir oleh DPL dan di tingkat Kabupaten dikoordinir oleh Korkab/Korta. C. Penilaian 1. Penilai Penilai terdiri dari Dosen Pembekalan dan DPL, dalam menilai DPL dapat mempertimbangkan penilaian dari tokoh masyarakat di lokasi pelaksanaan kegiatan KKN-PPM dan keterangan bebas masalah. 2. Range Penilaian Nilai KKN-PPM adalah nilai mutlak : A: ; B: 70-79,9; C: 60-69,9; D: 50-59,9; E: <50 3. Komponen penilaian Komponen yang dinilai meliputi Tes materi pembekalan umum, Laporan Rencana Kegiatan, Kinerja Mahasiswa, Laporan Pelaksanaan, dan Responsi. a. Tes materi pembekalan umum Tes materi pembekalan umum dilakukan setelah mahasiswa mengikuti pembekalan umum KKN-PPM. Tes materi (General Test/GT) pembekalan umum dimaksudkan untuk mengukur kemampuan pemahaman mahasiswa terhadap materi pembekalan umum. Bobot nilai GT adalah 10% b. Laporan Rencana Kegiatan (LRK) Laporan ini berisi rencana pelaksanaan kegiatan yang telah disosialisasikan dan didiskusikan dengan berbagai pihak. 22

29 Bobot nilai LRK adalah 5% c. Kinerja Mahasiswa Penilaian kinerja mahasiswa KKN-PPM dibagi menjadi 4 kriteria penilaian yaitu: disiplin, kerjasama, penghayatan dan pelaksanaan kegiatan. Bobot nilai kinerja adalah 70% yang terdiri dari: 1) Pelaksanaan (30%) a) Kemampuan atau keberhasilan memanfaatkan dan menggali potensi, mengungkapkan serta menyelesaikan permasalahan. b) Ketrampilan untuk melaksanakan kegiatan pengembangan dan pembangunan yang relevan c) Kemampuan mengevaluasi keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan 2) Disiplin (15%) a) Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal di lokasi KKN- PPM b) Ketepatan dalam penggunaan waktu c) Kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku 3) Kerjasama (15%) a) Kemampuan untuk mengadakan kerjasama antar mahasiswa b) Kemampuan untuk mengadakan kerjasama antara mahasiswa dengan pejabat, mahasiswa dengan pemuka masyarakat dan mahasiswa dengan anggota masyarakat (interpersonal) c) Kemampuan untuk mengadakan kegiatan yang dihubungkan dengan bidang lain (interdisipliner) 4) Penghayatan (10%) a) Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi lokasi KKN-PPM b) Kemampuan dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan segala norma dan sistem nilainya 23

30 c) Kemampuan untuk tanggap terhadap permasalahan yang ada di lokasi KKN-PPM d. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Laporan ini berisi pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disusun dan analisis keberhasilan program yang meliputi peluang, kendala dan solusi. Bobot nilai LRK adalah 5%. e. Responsi (RES) Responsi dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan mahasiswa di lokasi KKN-PPM. Bobot nilai responsi adalah 10% 4. Nilai Akhir KKN-PPM Nilai Akhir KKN-PPM merupakan hasil penggabungan dari komponen nilai GT, LRK, Kinerja (DS, KS, PH, PL), LPK dan RES. Nilai Akhir tersebut ditetapkan melalui rapat koordinasi antara DPL dengan Pengelola Program KKN-PPM. Apabila telah memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku hasil nilai akhir dikirimkan secara tertulis oleh LPPM UGM kepada Fakultas. 24

31 Bagan Alir Tahapan Kegiatan KKN-PPM Pengumuman Jadwal KKN-PPM Mahasiswa Registrasi online di Verifikasi Syarat SKS dan Nilai oleh Admin Fakultas Mahasiswa mengikuti semua sesi pembekalan dan General Test Mahasiswa membayar biaya KKN-PPM dan Melakukan Tes Kesehatan di GMC Mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran biaya KKN-PPM dan hasil tes kesehatan untuk ditukarkan dengan username dan password untuk login KKN-PPM Mahasiswa Login di Pengumuman Plotting Lokasi Pengarahan DPL Pelepasan dan Penerjunan oleh Rektor Operasional Lapangan KKN- PPM Evaluasi dan Penilaian 25

32 Lampiran 1 : SK Rektor tentang KKN-PPM KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 245/P/SK/HT/2008 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 283/ /P/SK/HT/2006 TENTANG KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA Menimbang : a. Bahwa dalam rangka peningkatan dan efisiensi proses pembelajaran Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada, perlu dilakukan perubahan terhadap Diktum ketiga Nomor 32 Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 283//P/SK/HT/2006 b. Bahwa sehubungan dengan huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun , Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3860); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 271); 5. Keputusan Mejelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Gadjah Mada; 6. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 16/SK/MWA/2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Universitas Gadjah Mada; 7. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 283/P/SK/HT/ 2006 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada; 1

33 Memperhatikan : 1. Surat Wakil Rekor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada kepada Senat Akademik tertanggal 3 Februari Nomor 548/PIII/Set.R/2006 tentang Pprmohonan masukan dan persetujuan atas Naskah Akademik KKN Tematik Kontekstual Universitas Gadjah Mada; 2. Surat ketua Senat Akademik Universitas Gadjah Mada Nomor 99/SA/2006 tanggal 5 Mei 2006, tentang persetujuan Nasikah Akademik Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada; 3. Hasil Rapat Kerja Universitas Gadjah Mada tanggal 23 April 2008; 4. Hasil Rapat Pimpinan Universitas Gadjah Mada tanggal 5 Mei 2008; 5. Hasil Rapat Koordinasi Antar Wakil Dekan I tanggal 6 Mei 2008; Menetapkan : MEMUTUSKAN : PERTAMA : Mengubah Diktum Ketiga Nomor 2 Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 283/P/SK/HT/2006 yang semula berbunyi: 2. Kegiatan wajib bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada dengan bobot 3 SKS, yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 110 SKS dan dilakukan dalam waktu minimum 22 bulan atau setara dengan 360 jam kerja efektif untuk setiap mahasiswa: Diubah menjadi : 2. Kegiatan wajib bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada dengan bobot 3 SKS yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 100 SKS dan dilakukan dalam waktu minimum 2 bulan atau setara dengan 360 jam kerja efektif untuk setiap mahasiswa tanpa ada nilai E. KEDUA : Keputusan perubahan ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 283/P/SL/HT/2006 KETIGA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan 2

34 Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 15 Mei 2008 Rektor, Tembusan : 1. Wakil Rektor Senior 2. Wakil rektor 3. Dekan Fakultas 4. Sekretaris Eksekutif 5. Ketua LPPM 6. Direktur Di lingkungan Universitas Gadjah Mada Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D. 3

35 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 377/P/SK/HT/2008 TENTANG BIAYA KULIAH KERJA NYATA- PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT(KKN-PPM) BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN AKADEMIK 2008/2009 REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA Menimbang : a. Bahwa untuk kelancaran operasional penyelenggaraan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Masyarakat KKN PPM) Universitas Gadjah Mada, dipandang perlu menetapkan Biaya KKN-PPM Bagi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Tahun Akademik 2008/2009. b. Bahwa sehubungan dengan huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun , Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3860); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 271); 5. Keputusan Mejelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Gadjah Mada; 6. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 16/SK/MWA/2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Universitas Gadjah Mada; Memperhatikan : 1. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 283/P/SK/HT/2005 tentang Kuliah Kerja Nyata -Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada; 2. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada 245/P/SK/HT/2008 tentang Perubahan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 283/SK/HT/2006 tentang Kuliah Kerja Nyata- Pembelajaran Pemberdayaan (KKN- PPM) Masyarakat Universitas Gadjah Mada; 4

36 3. Persetujuan Rapat Kerja Universitas Gadjah Mada tanggal 14 Mei 2008; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERTAMA : Biaya operasional penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Bagi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Tahun Akademik 2008/2009 ditetapkan sebesar Rp ,00 (Satu juta lima puluh ribu rupiah) KEDUA : Biaya KKN-PPM sebagaimana dimaksud dalam Diktum Pertama terdiri dari 3 (tiga) komponen dengan rincian sebagai berikut: a. Komponen kebutuhan mahasiswa Rp ,00 b. Komponen biaya hidup mahasiswa Rp ,00 c. Komponen kebutuhan bersama Rp ,00 KETIGA : Mahasiswa tidak membayar BOPS SKS untuk mata kuliah KKN (UNU 450,500, 4450, 6000, 4100, 4500, 40011, 1481, 5000, 4050 GEU 4011). KEEMPAT : Biaya operasional penyelenggaraan KKN-PPM dibenakan kepada Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, sedangkan biaya pengembangan tema KKN-PPM dibebankan pada Anggaran Dana Masyarakat LPPM Universitas Gadjah Mada KELIMA KEENAM Dengan berlaku keputusan ini maka Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 283/P/SK/HT/2006 dinyatakan tidak berlaku. Keputusan ini mulai berlaku pada Semester I Tahun Akademik 2008/ 2009 Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 2 Juni 2008 Rektor, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D. 5

37 Tembusan : 1. Wakil Rektor Senior 2. Wakil Rektor 3. Dekan Fakultas 6

38 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 283/P/SK/HT/2006 TENTANG KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa Universitas Gadjah Mada sebagai pencetus Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa, memiliki tanggung jawab moral untuk tetap menjaga citra dan mutu program KKN; b. bahwa dengan adanya perkembangan pesat di bidang sosial, politik, ekonomi dan teknologi baik dalam kehidupan nasional maupun internasional, telah menimbulkan permasalahan dan tantangan baik yang bersifat lokal, regional maupun global; sehingga untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut bangsa dan negara membutuhkan sumbangan nyata dari seluruh warga negara termasuk para ilmuwan dan akademisi; c. bahwa Universitas Gadjah Mada sebagai Perguruan Tinggi dengan status Badan Hukum Milik Negara yang bersifat otonom harus akuntabel dalam pengelolaannya; d. bahwa Universitas Gadjah Mada telah bertekad menjadi universitas riset bertaraf internasional yang mengabdi kepada kepentingan masyarakat; e. bahwa sehubungan dengan butir a, b, c, dan d, perlu dilaksanakan penyempurnaan filosofi tujuan, prinsip operasional serta pengelolaan administrasi dan keuangan penyelenggaraan KKN mahasiswa mengikuti filosofi tujuan dan prinsip operasional Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) f. bahwa sehubungan dengan butir e, perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun , Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3860); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 271); 7

39 5. Keputusan Mejelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Gadjah Mada; 6. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 16/SK/MWA/2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Universitas Gadjah Mada; Memperhatikan : 1. Surat Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada kepada Senat Akademik tertanggal 3 Februari 2006, Nomor 548/PIII/Set.R/2006 tentang permohonan masukan dan persetujuan atas Naskah Akademik KKN Tematik Kontekstual Universitas Gadjah Mada; 2. Surat Ketua Senat Akademik Universitas Gadjah Mada Nomor 99/SA/2006 tanggal 5 Mei 2006, tentang Persetujuan Naskah Akademik Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada; Menetapkan : MEMUTUSKAN : PERTAMA : Menyempurnakan filosofi tujuan dan prinsip pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa dengan filosofi dan prinsip pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada KEDUA : Naskah Akademik dan Naskah Operasional Kuliah Kerja Nyata- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada sebagai pedoman penyelenggaraan KKN-PPM mahasiswa di Universitas Gadjah Mada. KETIGA : Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan: 1. Pola penyelenggaraan seluruh Kuliah Kerja Nyata mahasiswa di Universitas Gadjah Mada; 2. Kegiatan wajib bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada dengan bobot 3 (tiga) satuan kredit semester (SKS), yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 110 SKS dan dilakukan dalam waktu minimum 2 bulan atau setara dengan 360 jam kerja efektif untuk setiap mahasiswa 8

40 KEEMPAT : Selama waktu menjalankan kegiatan KKN-PPM mahasiswa tidak diijinkan melakukan kegiatan kuliah dan praktikum KELIMA Penyelenggaraan Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada melibatkan: 1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), yang bertugas dan bertanggung jawab pada: a. Penjaringan, penyempurnaan, evaluasi mutu dan penetapan tema KKN-PPM, b. Penjaringan, penyiapan dan pengkoordinasian mahasiswa peserta KKN-PPM dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), c. Pengurusan ijin dan pendistribusian mahasiswa dan DPL ke lokasi KKN-PPM, d. Pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program KKN- PPM, e. Peningkatan kerja-sama penyelenggaraan KKN-PPM dengan mitra. 2. Direktorat Administrasi Akademik, yang bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan pendaftaran Kartu Rencana Studi (KRS) mahasiswa KKN-PPM melalui fakultas. 3. Direktorat Keuangan, yang bertugas dan bertanggung jawab atas: a. Penarikan dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP) untuk pengembangan tema dan operasional KKN- PPM dan biaya hidup mahasiswa KKN-PPM, b. Penyerahan dana BOP-KKN dan biaya hidup mahasiswa KKN kepada LPPM untuk penyelenggaraan KKN-PPM. 4. Gama Medical Center (GMC), yang bertugas dan bertanggung jawab atas: a. Pemeriksaan kesehatan mahasiswa dalam rangka menentukan kelayakan mahasiswa tersebut melaksakan program KKN-PPM, b. Pemberian santunan asuransi kecelakaan atau kematian mahasiswa KKN-PPM. 5. Fakultas di lingkungan Universitas Gadjah Mada yang bertugas dan bertanggung jawab memberikan keterangan bahwa mahasiswa calon peserta telah berhak melaksanakan program KKN-PPM KEENAM Biaya penyelenggaraan KKN-PPM dibebankan kepada mahasiswa UniversitasGadjah Mada; sedangkan pengembangan tema dan operasional KKN-PPM dibebankan kepada Anggaran 9

41 Dana Masyarakat LPPM Universitas Gadjah Mada dan mitra KETUJUH Penyelenggaraan KKN-PPM yang bersifat khusus untuk tanggap bencana akan diatur dengan Keputusan tersendiri tentang KKN- PPM Peduli Bencana KEDELAPAN Peralihan penyelenggaraan KKN menjadi KKN-PPM dilaksanakan paling lambat 4 (empat) tahun setelah ditetapkannya Keputusan ini KESEMBILAN Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 1 Juni 2006 Rektor, TTD Tembusan: 1. Ketua Majelis Wali Amanat 2. Ketua Dewan Audit 3. Ketua Senat Akademik 4. Ketua Majelis Guru Besar 5. Wakil Rektor Senior 6. Wakil Rektor 7. Dekan 8. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 9. Direktur Administrasi Akademik 10. Direktur Keuangan 11. Direktur Gama Medical Center di lingkungan Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Sofian Effendi 10

42 Lampiran 2. TATA TERTIB KULIAH KERJA NYATA - PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA Tata tertib Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) disusun sebagai pedoman mahasiswa KKN-PPM UGM untuk dapat berbuat, bertindak dan berperilaku demi kelancaran pelaksanaan dan keberhasilan tugas di lapangan. Tata tertib ini mengatur kegiatan mahasiswa saat prapelaksanaan dan selama pelaksanaan di lokasi kerja KKN-PPM UGM. I. PRA-PELAKSANAAN A. Pembekalan Umum 1. Mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM wajib mengikuti semua kegiatan pembekalan yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal dan atau perubahan atau tambahannya. 2. Setiap sesi kegiatan pembekalan dilakukan presensi yang harus ditandatangani oleh mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM. Presensi pembekalan merupakan salah satu prasyarat mahasiswa ke lapangan. 3. Mahasiswa wajib mengikuti General Test (GT), nilai hasil general test merupakan komponen penilaian. 4. Mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM bertanggung jawab atas diri pribadi masing-masing. Apabila ada tanda tangan yang dipalsukan atau terjadi kelebihan tanda tangan, maka presensi kedua belah pihak dinyatakan tidak berlaku. 5. Selama mengikuti pembekalan, mahasiswa calon peserta KKN- PPM UGM wajib menjaga ketertiban, berpakaian sopan dan rapi, tidak merokok dalam kelas, bersepatu, dan bersikap tenang. 6. Petugas pembekalan berhak menegur, mencatat atau mengeluarkan mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM yang mengganggu kelancaran kegiatan pembekalan dan oleh karenanya dihapus dari presensi. 11

43 B. Pembekalan Khusus/Tema 1. Mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM wajib mengikuti semua kegiatan pembekalan khusus yang diselenggarakan oleh pengusul tema, mitra dll. 2. Mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM wajib menandatangani presensi. Presensi dan partisipasi pembekalan khusus merupakan komponen penilaian. C. Konsolidasi 3. Mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM wajib mengikuti semua kegiatan konsolidasi dengan DPL masing-masing. 4. Mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM wajib menandatangani presensi. Presensi dan aktivitas konsolidasi merupakan komponen penilaian. II. PELAKSANAAN A. Selama pelaksanaan KKN-PPM UGM, mahasiswa wajib : 1. Menjaga nama baik almamater 2. Mengikuti seluruh prosesi penerjunan dan penarikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Penerjunan dan penarikan mahasiswa KKN-PPM dikoordinasi oleh Dosen Koordinator Kabupaten atau Kota (Korkab atau Korta) sampai ke atau dari Kabupaten, sedangkan untuk menuju ke lokasi atau kembali dari lokasi dipimpin langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Transportasi ke atau dari lokasi diurus bersama antara mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Korkab/Korta. Untuk lokasi yang relatif jauh (lebih dari 30 km) mahasiswa harus mengangkut sepeda motor dengan kendaraan khusus (tidak boleh dikendarai). 3. Menetap di lokasi kerja KKN-PPM UGM. Mahasiswa peserta KKN- PPM UGM berhak meninggalkan lokasi kerja KKN-PPM UGM, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Harus menggunakan Surat Ijin Meninggalkan Lokasi yang ditandatangani oleh rekan satu subunit dan induk semang b. Setiap Surat Ijin Meninggalkan Lokasi berlaku maksimal 2 x 24 jam secara berurutan dengan total waktu ijin selama waktu pelaksanaan tugas maksimal 5 x 24 jam c. Dalam hal khusus, ijin meninggalkan lokasi kerja KKN-PPM UGM hanya diberikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan KKN- 12

44 PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM. 4. Melaksanakan tugas-tugas KKN-PPM UGM dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi, baik tugas administrasi, yaitu pengisian presensi harian dan rencana pelaksanaan kegiatan, penyelesaian kuitansi pondokan/proyek, penulisan laporan rencana kegiatan/pelaksanaan, pengisian K1, K2, dan K3, maupun tugas lapangan sesuai dengan perencanaan. 5. Menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di lokasi kerja KKN-PPM UGM. 6. Membina kerjasama dengan sesama mahasiswa, masyarakat, instansi/dinas Pemerintah dan pihak-pihak yang terkait. 7. Menjaga kelengkapan dan keutuhan semua atribut mahasiswa KKN-PPM UGM (topi, kaos, Kartu Tanda Pengenal Mahasiswa KKN, Surat Ijin Meninggalkan Lokasi). Atribut tersebut tidak boleh hilang atau diberikan/dipindahtangankan kepada orang lain. Kehilangan salah satu atribut, harus segera dilaporkan ke Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM dengan membawa Surat Keterangan dari Kepolisian setempat. 8. Menjaga seluruh barang/harta pribadi yang dibawa ke lokasi KKN- PPM UGM. Segala kerusakan dan kehilangan barang/harta pribadi di lokasi menjadi tanggung jawab masing-masing mahasiswa. 9. Mengikuti responsi yang dilakukan oleh DPL secara tertulis dan atau lisan pada akhir pelaksanaan KKN-PPM UGM. B. Selama pelaksanaan KKN-PPM UGM mahasiswa dilarang: 1. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater 2. Melakukan kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut campur tangan dalam Pilkada dan atau Pilkades, serta melakukan tindakan asusila 3. Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar hukum secara langsung maupun tidak langsung 4. Membawa/menggunakan kendaraan roda empat (mobil) dan atau barang mewah lainnya 5. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di pondokan tanpa ijin dari Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM 13

45 6. Menggunakan wewenang/pangkat/jabatan di luar status peserta KKN-PPM UGM 7. Membuat atau menggunakan stempel dan kop surat yang mengatasnamakan Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM 8. Mencari sponsor bantuan tanpa sepengetahuan Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM. III. SANKSI AKIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB Sanksi akibat pelanggaran tata tertib diberikan dalam bentuk Peringatan Tingkat I, II, dan III. A. Peringatan Tingkat I Peringatan Tingkat I dilakukan dengan memberikan KARTU KUNING I terhadap mahasiswa yang melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut : 1. Tidak mengikuti kegiatan konsolidasi tanpa ijin 2. Tidak mengisi lembar Rencana Pelaksanaan Kegiatan secara kolektif 3. Tidak mengisi presensi harian yang telah disediakan atau mengisi presensi harian melebihi hari yang sedang berjalan 4. Meninggalkan lokasi tanpa ijin dan atau tanpa diketahui rekan mahasiswa dalam satu subunit selama kurang dari 24 jam 5. Surat Ijin Meninggalkan Lokasi tidak diisi lengkap (belum ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan/rekan satu subunit/kadus/kades/rt/rw/ Lurah atau induk semang) 6. Tidak mengisi Kartu Kontrol (K-1, K-2, K-3) selama 5 hari atau lebih secara berurutan 7. Tidak menggunakan salah satu atribut selama melaksanakan program 8. Tidak mengikuti prosesi penerjunan atau penarikan tanpa ijin. B. Peringatan Tingkat II Peringatan Tingkat II dilakukan dengan memberikan KARTU KUNING II terhadap mahasiswa peserta KKN-PPM UGM yang melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut : 1. Telah diberi Peringatan Tingkat I, tetapi masih melakukan pelanggaran 14

46 2. Berdasarkan pertimbangan DPL, rekan mahasiswa peserta KKN- PPM UGM dan masyarakat dianggap tidak dapat menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan lokasi kerja KKN-PPM UGM setelah tinggal selama 7 hari 3. Membawa kendaraan roda empat dan/atau benda mewah lainnya 4. Meninggalkan lokasi kerja tanpa ijin selama lebih dari 1 x 24 jam sampai maksimal 2 x 24 jam 5. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi kerja KKN- PPM UGM tanpa ijin dari DPL, atau Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM 6. Tidak bisa bekerja sama dengan sesama mahasiswa, masyarakat, instansi/dinas pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN-PPM UGM. Catatan : Peringatan dengan KARTU KUNING I dan II menentukan nilai yang direkomendasikan oleh pejabat yang berwenang. Pejabat yang berwenang untuk memberikan Kartu Kuning I dan II adalah DPL, Korkab, staf Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat atau Ketua LPPM UGM. C. Peringatan Tingkat III Peringatan Tingkat III dilakukan dengan memberikan KARTU MERAH kepada mahasiswa yang melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut : 1. Telah diberi Peringatan Tingkat II, tetapi masih melakukan pelanggaran 2. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater 3. Meninggalkan lokasi kerja KKN-PPM UGM lebih dari 5 x 24 jam selama waktu pelaksanaan KKN-PPM UGM 4. Meninggalkan lokasi selama lebih dari 2 x 24 jam secara berurutan tanpa Surat Ijin Meninggalkan Lokasi 5. Mencari sponsor/bantuan tanpa prosedur yang diijinkan oleh Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM 6. Melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan melanggar hukum, asusila, kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut campur tangan dalam Pilkada dan atau Pilkades, dan kegiatan 15

47 lainnya yang meresahkan masyarakat di lokasi kerja KKN-PPM UGM maupun di luar lokasi kerja KKN-PPM UGM 7. Melakukan segala perbuatan yang bersifat pemalsuan/penipuan administratif, yaitu: a. Pemalsuan tanda tangan pada Surat Ijin Meninggalkan Lokasi b. Pemalsuan tanda tangan pada buku laporan, proposal dan sebagainya c. Pemalsuan dan atau penipuan identitas 8. Membuat stempel dan kop surat yang mengatasnamakan Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar. Peringatan Tingkat III ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : 1. KORKAB atau pejabat yang berwenang lainnya atas usulan DPL memanggil mahasiswa peserta KKN-PPM UGM yang bersangkutan ke LPPM UGM untuk dilakukan sidang bersama yang dihadiri oleh mahasiswa tersebut, DPL, Korkab, staf dan Kepala Bidang Pengelolaan KKN dan Pemberdayaan UKM dan atau Ketua LPPM UGM untuk menentukan sanksi yang akan diberikan kepada mahasiswa tersebut. 2. Dalam keadaan yang sangat memaksa, sanksi Peringatan Tingkat III dapat diberikan di lokasi kerja KKN-PPM UGM oleh Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM dan selanjutnya mendapatkan pengesahan dari Ketua LPPM UGM. Sanksi Peringatan Tingkat III ini berupa: III A : 1. Mahasiswa tersebut diperbolehkan meneruskan kegiatan di lokasi kerja KKN-PPM UGM, tetapi mendapatkan penurunan nilai dan bila perlu sampai batas minimal atau 2. Mahasiswa tersebut diminta untuk mengundurkan diri sebagai peserta KKN-PPM UGM. III B : 1. Penarikan dari lokasi kerja KKN-PPM UGM sehingga dinyatakan gugur atau 2. Merekomendasikan kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan Fakultas agar mahasiswa tersebut diberikan sanksi akademis lainnya (skorsing dan sebagainya). 16

48 Catatan: Pejabat yang berwenang untuk memberikan KARTU MERAH tersebut adalah KORKAB ; Staf dan Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat serta Ketua LPPM UGM. 17

49 Lampiran 3 : Pedoman Penyusunan Laporan KKN-PPM PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KKN-PPM A. Pendahuluan Seperti umumnya pada kegiatan akademik yang lain, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN-PPM juga wajib dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun secara manajerial melalui suatu bentuk laporan. Adapun materi laporan ini meliputi kegiatan-kegiatan dari mulai perencanaan program, perkembangan pelaksanaan, sampai penilaian pelaksanaan secara keseluruhan. Diharapkan dari laporan yang dibuat oleh mahasiswa peserta KKN- PPM ini akan dapat dilihat dan dievaluasi guna pengembangan dan peningkatan pelaksanaan KKN-PPM sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tertentu. Dengan demikian KKN-PPM dapat lebih berdaya guna dan tepat sasaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Setiap mahasiswa peserta KKN-PPM wajib membuat laporan sesuai dengan jenis laporan yang ditentukan. Untuk memudahkan penyusunannya, telah disediakan lembarlembar yang diperlukan, termasuk lembar pendukungnya. Hal yang perlu dilakukan oleh mahasiswa adalah ketertiban dan kedisiplinan dalam mengisi lembarlembar laporan yang ada. Pada dasarnya laporan KKN-PPM didasarkan lembar laporan ilmiah yaitu objektif, sistematis, akurat, praktis, dan komunikatif. Objektif Sistematis Akurat Praktis : Materi dalam laporan merupakan gambaran nyata di lapangan baik yang menyangkut kondisi, prosedur, proses, maupun produk kegiatan yang dilakukan Materi disusun dengan urutan dan tatanan yang memudahkan pembaca memahami isi laporan Materi mengacu pada ketepatan data dan informasi kegiatan Materi disusun secara lugas tetapi mencakup keseluruhan data dan informasi yang diperlukan 18

50 Komunikatif Materi dalam laporan mudah dimengerti; terdapat kesesuaian pemahaman tentang pesan atau materi yang ingin disampaikan oleh penyusun laporan dengan apa yang ditangkap oleh pembacanya. B. Jenis Laporan Setiap mahasiswa peserta KKN-PPM wajib membuat laporan yang terdiri dari Laporan Rencana Kegiatan (LRK) dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK). Laporan Rencana Kegiatan disusun oleh setiap mahasiswa setelah melakukan sosialisasi program kegiatan di lokasi KKN-PPM. Laporan Pelaksanaan Kegiatan disusun pada minggu terakhir mahasiswa berada di lokasi dan telah menyelesaikan program kegiatannya. Laporan Rencana Kegiatan dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan sebetulnya merupakan bentuk kesatuan yang tidak terpisahkan. Lembar LRK dan LPK telah disediakan oleh Bidang Pengelolaan KKN-PPM, LPPM. Laporan Rencana Kegiatan dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan dibuat mahasiswa dalam lingkup subunit, dan dijilid menjadi satu dengan cover warna tertentu dan digandakan sejumlah 6 eksemplar, masingmasing untuk : 1. Desa lokasi c/q Kepala Desa/Dusun 2. Pemda Tingkat II/Bappeda/Kesbanglinmas 3. Dosen Pembimbing Lapangan 4. LPPM 5. Arsip Mahasiswa Jumlah tersebut dapat bertambah sesuai dengan jumlah mitra kerjasama/stakeholder. 1. Laporan Rencana Kegiatan (LRK) Materi LRK terdiri dari dua bagian, yaitu bagian yang ditulis atau disusun secara bersama dan bagian yang ditulis secara individual oleh masing-masing mahasiswa dalam satu subunit. Isi LRK yang ditulis secara bersama meliputi: - HALAMAN SAMPUL - HALAMAN PENGESAHAN - DAFTAR ISI 19

51 Isi LRK yang ditulis secara individual meliputi: a. RENCANA KEGIATAN KKN-PPM Rencana Kegiatan KKN-PPM berisi permasalahan, prioritas pemilihan permasalahan, dan rencana Kegiatan KKN-PPM. 1) Permasalahan Seluruh permasalahan yang telah ditemukan mahasiswa sesuai dengan bidangnya masing-masing selama sosialisasi, dituliskan dalam lembar rekapitulasi yang telah dipersiapkan. Apabila mahasiswa dari disiplin bidang tertentu menemukan masalah untuk disiplin bidang lain, maka hal tersebut dapat direkomendasikan kepada rekan mahasiswa dari bidang yang sesuai dalam satu subunit atau unit yang sama. Permasalahan yang telah ditemukan dituliskan dalam Tabel Identifikasi Permasalahan, dirinci menurut lokasi ditemukannya masalah dan narasumbernya, bisa satu narasumber atau lebih (lihat contoh tabel 1) sebagai berikut; Tabel 1. Identifikasi Permasalahan No. Permasalahan * Lokasi Sumber (P/M/D)** 1. Jalan kampung rusak, bila hujan sulit dilewati Dusun I P/M 2. Belum ada jembatan penghubung ds V & ds III Dusun V M 3. Jalan desa waktu malam gelap Dusun II M 4. Jaringan Irigasi Rusak Dusun V P 5. Jaringan Irirgasi Rusak Dusun III P/M/D Pengambilan air minum jauh dari pemukiman Dusun II * Tuliskan semua permasalahan yang ditemukan selama sosialisasi ** P = Perangkat Desa, M = Masyarakat, D = Dinas instansi Vertikal/Stakeholder M 20

52 2) Prioritas Pemilihan Permasalahan Setelah permasalahan teridentifikasi, mahasiswa memilih permasalahan yang diprioritaskan (minimal 5) untuk dijadikan program selama masa KKN-PPM. Penentuan skala prioritas program didasarkan atas urgensi, keterjangkauan sesuai dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga), serta diberi uraian alasan yang mendasari pemilihannya untuk ditangani sebagai Kegiatan KKN-PPM. Hal tersebut dituliskan dalam Tabel 2 sebagai berikut ; Tabel 2. Prioritas Pemilihan Permasalahan No. Permasalahan Alasan Pemilihan 1. Jaringan irigasi dusun III Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan untuk diangkat sebagai Kegiatan KKN-PPM. Dukungan masyarakat, Perangkat Desa dan Dinas Pengairan sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani. * Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan penanganannya sehingga layak diangkat sebagai program KKN-PPM. 3) Rencana Kegiatan KKN-PPM Rencana Kegiatan KKN-PPM yang akan dilaksanakan, dengan mengacu pada permasalahan yang telah dipilih, dituliskan dalam sebuah tabel. Rencana Program ini khusus untuk program pokok, yaitu yang sesuai dengan bidangnya dan program pokok tambahan, yaitu apabila tidak sesuai dengan bidangnya. Untuk KEGIATAN BANTU tidak perlu dituliskan di sini. Contoh Tabel 3 pengisian rencana program adalah sbb: 21

53 Tabel 3. Rencana Kegiatan KKN-PPM No. No. Sektor Nama Program Bahan Volume Sumber Dana Perbaikan jaringan irigasi dusun III (ID) Semen, batu, pasir 75 m 3 x 10 jam Swd = Stkhdr = Mhs = 50 Lain2 = 500 Jml = Kursus ketrampilan elektronika (MD) Alat-alat elektronika 10 orang 2x8 jam Swd = 100 Stkhdr = 100 Mhs = 10 Lain2 = 500 Jml = Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) KKN-PPM Laporan pelaksanaan kegiatan KKN-PPM secara keseluruhan disusun dengan urutan mulai dari laporan yang disusun oleh mahasiswa, DPL, Korkab/Korta dan terakhir oleh Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, masing-masing melaporkan pelaksanaan KKN-PPM sesuai dengan lingkup kerjanya. Untuk menyusun laporan yang cepat dan akurat telah dipersiapkan beberapa lembar pendukung yang harus diisi oleh mahasiswa selama pelaksanaan KKN-PPM. Laporan pelaksanaan kegiatan KKN-PPM mahasiswa disusun selama seminggu terakhir sebelum penarikan. Bahan utama yang digunakan untuk menyusun laporan KKN-PPM mahasiswa adalah rekap dalam lembar R-1. Susunan laporan KKN-PPM adalah sebagai berikut: - HALAMAN SAMPUL - HALAMAN PENGESAHAN - KATA PENGANTAR - DAFTAR ISI - PELAKSANAAN KKN-PPM (Untuk masing-masing Mahasiswa dalam 1 sub unit) sebagai berikut : Hasil Pelaksanaan KKN-PPM (sesuai dengan rekapitulasi lembar R-1) Pembahasan Kesimpulan dan Saran 22

54 - LAMPIRAN, yang terdiri dari; Rekapitulasi Subunit (lembar R-2). Kartu kontrol; K-1, K-2, dan K-3 (hanya untuk laporan yang dikumpulkan di LPPM). Untuk tembusan/copy yang lain tidak perlu diberi lampiran K-1, K-2, K-3. Foto-foto (foto-foto untuk laporan yang dikumpulkan untuk LPPM harus asli, tetapi laporan lain boleh tidak asli) Catatan : Kartu pelangi (RK-ST, RK-A, RK-SH, dan RK-KK) yang dibuat kormater, dan R3 yang dibuat kormanit dijilid secara terpisah dari laporan Selama pelaksanaan KKN-PPM, mahasiswa mendokumentasikan seluruh kegiatannya dalam 3 lembar kartu kontrol, yaitu pada lembar K-1, K-2 dan K-3. a. Lembar K-1 : untuk mencatat kegiatan dari program pokok tema dan pokok pendukung. b. Lembar K-2 : untuk mencatat kegiatan KEGIATAN BANTU. c. Lembar K-3 : untuk mencatat Seminggu sebelum waktu penarikan KKN-PPM setiap mahasiswa merekap seluruh program yang tertulis pada K-1 ke dalam lembar R-1. Lembar R-1 ini merupakan bahan utama dalam pembuatan laporan KKN-PPM mahasiswa yang harus dikumpulkan pada saat penarikan KKN-PPM. Pada hari ke 6 sebelum penarikan KKN-PPM kormasit merekap seluruh R-1 satu sub unit ke dalam 4 lembar R-2, yang masing-masing telah dipisahkan menurut bidang dari tiap-tiap program, yaitu ST, A, SH dan KK, terlepas dari bidang mahasiswa pemilik program. Pada hari ke 4 sebelum penarikan KKN-PPM kormabid tiap bidang, setelah mengumpulkan R-2 yang sesuai bidangnya dari seluruh subunit dalam satu unit, memindahkan data yang tercantum pada R-2 ke dalam lembar Rekap Kluster (RK), yaitu untuk kluster sainstek ke dalam RK-ST yang berwarna biru, kluster agro dalam RK-A yang berwarna kuning, kluster soshum dalam RK-SH yang berwarna merah, dan kluster kesked dalam 23

55 RK-KK yang berwarna hijau. Pada hari ke 3 sebelum penarikan KKN-PPM, kormanit membuat rekap global dalam lembar R-3, yaitu merupakan total rekapitulasi kegiatan dalam satu sub unit. Data yang dimasukkan dalam R-3 merupakan jumlah dari masing-masing lembar R-2 dari seluruh subunit. Data dari lembar R-3 bersama dengan data RK-ST, RK-A, RK-SH dan RK-KK digunakan oleh DPL untuk bahan penyusunan laporan yang harus dikumpulkan satu minggu setelah penarikan KKN-PPM. Di samping itu, data R-3 seluruh kabupaten/kota digunakan oleh Korkab/Korta untuk membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan, yang dilaporkan pada saat penarikan KKN-PPM di Kabupaten. Laporan DPL kemudian direkap oleh Korkab/ Korta untuk membuat laporan yang dikumpulkan 2 minggu setelah penarikan KKN-PPM. Seluruh laporan Korkab/ Korta digunakan sebagai dasar penyusunan laporan tahunan oleh Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UMKM dan Pelayanan Masyarakat. Dari uraian di atas jelas bahwa alur pelaporan KKN-PPM UGM telah terstruktur dengan cermat sehingga diperlukan keakuratan pengisian sejak dari laporan mahasiswa, yaitu dari K- 1 sampai laporan Korkab/Korta. Kesalahan yang dilakukan sejak awal akan terbawa sampai laporan final, sehingga jerih payah semua pihak yang menyusun laporan akan sia-sia. Secara teknis pengisian lembar pendukung (K1,K2,K3 dan R1,R2 dan R3) dalam Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM dijelaskan dibawah ini. KARTU KONTROL UNTUK PROGRAM POKOK (Lembar K-1) Bidang Lingkari kluster kegiatan KKN-PPM yang sesuai : ST/A/SH/KK. Jenis kluster program dapat diacu dari Daftar Nomor Sektor dan Volume Kegiatan KKN-PPM. Contoh : untuk program pembuatan percontohan kandang ayam, kolam ikan, mesin perontok gabah, masuk kluster A bukan ST, walaupun yang mengerjakan dan sebagai pemilik program adalah mahasiswa kluster 24

56 ST. Untuk Kode kluster kegiatan KKN-PPM dengan tema tertentu, kluster kegiatan sesuai dengan kluster kegiatan ditambah huruf T (contoh ST-T, A-T, SH-T, KK-T). No Sektor No Kode Contoh Contoh Interdisipliner Contoh Nama Program Isikan nomor sektor yang paling sesuai/ tepat dengan kegiatan yang dilaksanakan. Jika ada program yang nomor sektor tidak ada, dipilih nomor sektor yang paling dekat. Untuk menentukan nomor sektor tersebut lihat petunjuk sektoral. Tuliskan nomor kode yang sesuai dengan nomor urut dalam Lembar Rencana dan Pelaksanaan Kegiatan Sub yang ditempel di dinding. Pemberian nomor hendaknya berurutan menurut masingmasing kluster, dengan tidak ada nomor yang sama untuk setiap kluster. Nomor didahului dengan kode kluster. Untuk No. Kode KKN-PPM dengan tema tertentu No.Kode sesuai dengan kluster kegiatan ditambah huruf T. ST-T 01, 02, 03 dst; SH-T 01 dst. dengan No. Kode : Apabila merupakan kegiatan Interdisipliner, tuliskan nomor kode kegiatan dari mahasiswa bidang lain yang menjalin kerjasama interdisipliner. Untuk program ST 02 interdisipliner dengan A 04, SH 03 dan KK 08 Tuliskan nama program secara singkat dan jelas, usahakan mengacu pada petunjuk sektoral yang telah tersedia. 25

57 Nama Mahasiswa - dst sd. Kabupaten : Cukup jelas PENGISIAN TABEL Tabel harus diisi SETIAP HARI setelah selesai melaksanakan kegiatan No. Tgl : : Tuliskan nomor urut mulai 1 sampai terakhir Tanggal pelaksanaan kegiatan. PELAKSANAAN KEGIATAN URAIAN : Kegiatan yang dikerjakan/terjadi pada KEGIATAN hari itu WAKTU : Lamanya kegiatan efektif dalam satuan jam PESERTA : Jumlah orang dari masyarakat yang terlibat, diluar mahasiswa. Apabila suatu kegiatan hanya dilaksanakan oleh mahasiswa maka peserta = 0. Mahasiswa bukan peserta Kegiatan KKN-PPM. JOK : Jam//Kegiatan = Waktu (Jam) x Peserta (). Untuk program yang tidak melibatkan masyarakat, hanya dikerjakan oleh mahasiswa KKN-PPM hanya mempunyai nilai WAKTU kegiatan saja, JOK = 0. Apabila program dikerjakan oleh masyarakat yang tidak secara aktif bekerja dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PPM dan bukan angkatan kerja (<14 tahun) dihitung WAKTU dan JOK, tetapi JOKnya tidak dirupiahkan. RINCIAN PENGGUNAAN DANA URAIAN Tuliskan bentuk dana/ material yang PENGGUNAAN dapat dinilai dengan uang, pada DANA pelaksanaan kegiatan hari itu, yaitu meliputi uang tunai, nilai partisipasi tenaga (JOK), atau barang yang 26

58 SWADAYA sampai LAIN-LAIN JUMLAH digunakan dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PPM. Pencatatan barang/materi yang sama hanya sekali saja Contoh: (a) Tenaga kerja 9 JOK/Nilai partisipasi 30 JOK; (b) Pasir 2 m3, (c) Alat tulis; (d) Konsumsi, (e) Tenaga kerja profesional seperti: Operator penggilas jalan, Instruktur pelatihan atau praktek dll. Dapat pula diisi beberapa materi: (f) Pasir 2 m3 dan batu 4 m3 Tuliskan besarnya dana, nilai tenaga atau nilai barang dalam ribuan rupiah pada kolom yang sesuai dengan asal dana atau barang tersebut. Contoh: untuk tenaga kerja 9 JOK nilainya = 9 X Rp ,- = 9,0 (ribu) masukkolom SWADAYA (masyarakat). Pada prinsipnya JOK dapat dikonversikan menjadi nilai swadaya masyarakat, khususnya untuk kegiatan kerja bakti atau sejenisnya yang dilakukan oleh masyarakat. Lihat penentuan nilai JOK di bawah. Catatan: Swadaya masyarakat dapat berupa uang tunai, barang, dan tenaga yang kesemuanya dikonversikan dalam nilai uang. Apabila suatu kegiatan kerja menghasilkan suatu barang, maka yang dinilai adalah fisik barangnya, sedangkan nilai tenaga kerja (JOK) tidak dihitung lagi. Contoh: kerja bakti mengumpulkan pasir, nilai yang dicatat dalam kolom ini adalah berapa harga pasir yang terkumpul, sedangkan tenaga kerja (JOK) tidak perlu dinilai. Jumlahkan semua nilai dana pada tanggal yang bersangkutan. 27

59 Paraf DPL DPL diminta untuk membubuhkan paraf pada baris terakhir hasil pencatatan perkembangan program pada saat kunjunan dilaksanakan. Hal ini berlaku pula untuk lembar K-2 dan K-3. PENERIMAAN Tuliskan besarnya sumbangan yang SUMBANGAN diterima sesuai dengan sumbernya. Saldo Uang Tunai Apabila dalam suatu kegiatan mendapatkan sumbangan uang tunai sebesar yang tercantum pada baris di atasnya, dan ternyata uang tersebut tidak habis masih ada saldo maka tuliskan pada baris saldo ini untuk mengurangi jumlah dana yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Untuk ini perlu dibuat catatan dialokasikan ke mana sisa dana tersebut. Nilai JOK : Dalam penentuan nilai JOK setiap Sub hendaknya seragam, yaitu mengacu pada upah buruh tenaga kasar setempat. Misalnya upah buruh sehari = Rp ,- untuk bekerja selama 8 jam maka nilai 1 JOK= Rp :8 =Rp ,- KARTU KONTROL UNTUK KEGIATAN BANTU (lembar K-2) Lembar K-2 untuk mencatat seluruh kegiatan bantu yang dikerjakan oleh setiap mahasiswa No. Nomor urut Hari Hari pelaksanaan kegiatan Tgl/Bl Tanggal dan bulan kegiatan. Contoh untuk tanggal 17 Agustus tuliskan: 17/8 Pukul Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Contoh : Nama Prog. Tuliskan nama program yang dibantu No kode Prog. Nomor kode program sesuai dengan 28

60 Jenis Prog. Jumlah Jam nomor pada K-1 program pokok Tuliskan ID untuk program Inter Disipliner, MD untuk Mono Disipliner Jumlah jam pelaksanaan KEGIATAN BANTU KARTU KONTROL, NON KEGIATAN (lembar K-3) Lembar K-3 digunakan untuk mencatat kegiatan KKN-PPM yang tidak terkait dengan suatu program, antara lain: pengetikan laporan rapat koordinasi, pertemuan dengan masyarakat, pertemuan dengan perangkat desa. Selain itu, pada K-3 dicatat waktu berangkat meninggalkan lokasi KKN- PPM (ijin) dan waktu datang kembali. REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM MAHASISWA (lembar R-1) Seminggu sebelum penarikan KKN-PPM, setiap mahasiswa harus membuat rekapitulasi pada lembar R-1. Rekapitulasi ini memuat seluruh kegiatan yang tercantum pada Kartu Kontrol. PENGISIAN KOLOM-KOLOM 1 Nomor Nomor urut 2 No. Sektor Isikan nomor sektor sesuai dengan yang tercantum pada daftar Nomor Sektor dan Volume Kegiatan KKN-PPM untuk tiaptiap program yang telah dilaksanakan. Usahakan diisi secara berurutan dari nomor kecil. 3 Kluster Diisi dengan kluster dari kegiatan yang dilaporkan. Seorang mahasiswa ST yang mengerjakan kegiatan pokok tema SH, misalnya memberikan penyuluhan tentang UMKM maka pada kegiatan tersebut diberi kode kluster SH-T, apabila mengerjakan program pokok tema 29

61 pembuatan kandang ayam, tuliskan A-T sedangkan bila melaksanakan program pokok tema pembuatan jembatan tuliskan ST-T 4 NAMA KEGIATAN diisikan nama kegiatan secara singkat. 5 Jumlah Program Jumlah Program pokok tema dan pokok pendukung yang dilaksanakan. Setiap program yang didokumentasikan dalam sebuah kartu kontrol = 1 program. Contoh apabila seorang mahasiswa membuat 3 buah jembatan, maka jumlah program untuk nomor sektor yang sama = 3. 6 Volume Volume yang telah dikerjakan untuk tiap-tiap jenis program. Satuan volume program mengacu pada daftar-daftar Nomor Sektor dan Volume Kegiatan KKN-PPM. Kolom lain sudah cukup jelas. REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM SUB UNIT (lembar R-2) Lembar R-2 diselesaikan oleh Kormasit 6 hari sebelum penarikan KKN-PPM. Pada lembar R-2 telah dipisahkan menurut 4 kluster kegiatan KKN-PPM. Setiap kluster kegiatan dibuat rekapitulasi tersendiri. Pemisahan kluster kegiatan bukan menurut kluster asal mahasiswa, tetapi menurut kluster dari kegiatan yang dikerjakan oleh mahasiswa. Pengisian lembar R- 2 berdasar lembar R-1 mahasiswa dalam setiap subunit. Untuk program dengan nomor sektor yang sama ditotal menjadi satu. Pengisian R-2 secara umum sama dengan pengisian R-1, hanya saja telah dipisahkan menurut kluster kegiatan KKN-PPM. Nilai total Volume tidak perlu diisi. Lembar R-2 yang telah diisi diserahkan pada kormater sesuai dengan klusternya masing-masing. REKAPITULASI KLUSTER KEGIATAN KKN-PPM (RK-ST, RK- 30

62 A, RK-SH, RK-KK) /KARTU PELANGI Rekapitulasi bidang Kegiatan KKN-PPM unit dibuat menurut bidang program kegiatan dalam satu unit diselesaikan oleh masing-masing kormater 4 hari sebelum penarikan KKN- PPM. Setiap kluster kegiatan menggunakan lembar dengan warna khusus. Kluster ST berwarna biru, kluster A kuning, kluster SH merah, dan kluster KK hijau. Rekap kluster didasarkan atas R-2 yang sesuai untuk masing-masing kluster, sehingga pengisiannya secara umum sama dengan cara pengisian R-1 dan R-2. Usahakan untuk memasukkan program yang tertera pada R-2 ke dalam sektor-sektor yang telah tercantum. Apabila tidak ada carilah yang paling mendekati. Hal yang perlu diperhatikan bagi kormabid adalah dalam pengisian kolom jumlah dan volume untuk program unit dimana program tersebut dikerjakan oleh beberapa mahasiswa, misalnya program lomba 1 unit, khitanan massal 1 unit, pelatihan I unit dsb. Dalam program tersebut setiap mahasiswa melaporkan kegiatan sesuai dengan kewenangannya, dan dalam program unit tersebut akan banyak mahasiswa yang melaporkan judul program yang sama. Dalam hal ini kormater harus melaporkan sesuai dengan kenyataannya. Misalnya dalam Program lomba Dokter Kecil (Sektor ) yang melibatkan 5 subunit dengan jumlah mahasiswa yang melaporkan ada 5 orang, maka di dalam merekap jumlah program = 5, volume = 1 kegiatan. Artinya bahwa secara riil lomba Dokter Kecil di tingkat hanya ada 1 kegiatan, yang didukung oleh 5 program (persiapan peserta dsb) yang berasal dari 5 subunit. Volume untuk program unit secara umum adalah volume riil. Misalnya untuk program Khitanan Massal volumenya - berapa anak yang dikhitan. REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM (lembar R-3) Lembar R-3 yang merupakan rekapitulasi 1 harus sudah diselesaikan oleh kormanit 3 hari sebelum penarikan KKN- PPM. Pengisian lembar R-3 sebenarnya hanya memindahkan nilai total R-2 dari seluruh subunit. Penyusunan laporan pelaksanaan KKN-PPM, berdasar rekapitulasi program mahasiswa (R-1), mahasiswa melaporkan rekapitulasi pelaksanaan kegiatan, meliputi jumlah program yang telah dikerjakan, volume masing-masing program, alokasi waktu dan 31

63 JOK (jam-orang-kegiatan) serta rincian alokasi dana yang terlibat. Disamping itu, mahasiswa perlu menghitung rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk setiap program, yaitu dari hasil pembagian total waktu dengan total program serta rata-rata jumlah peserta setiap pelaksanaan program, yaitu merupakan hasil bagi dari total JOK: dengan total waktu. Untuk alokasi dana dihitung persentase dari masingmasing sumber dana. Hasil-hasil tersebut digunakan sebagai dasar untuk memberikan pembahasan. Secara lengkap pembahasan hasil KKN-PPM menguraikan tentang kesesuaian pelaksanaan kegiatan KKN-PPM dengan rencana kegiatan, keberhasilan atau kegagalan beserta faktorfaktor yang mempengaruhi, kemungkinan tindak lanjut atas hasil yang dicapai di samping membahas angka-angka kuantitatif yang telah dihitung dihubungkan dengan kondisi kualitatif yang mempengaruhi. Kesimpulan berisi uraian baik kualitatif maupun kuantitatif. Misalnya, Kegiatan KKN-PPM berhasil, maka tolok ukur kuantitatifnya adalah dari besarnya nilai swadaya masyarakat, atau besarnya jumlah masyarakat yang terlibat, atau besarnya alokasi waktu yang digunakan untuk pelaksanaan program. Saran meliputi saran untuk DPL, LPPM atau untuk Pemerintah setempat. 32

64 Lampiran 4 : Nomor Sektor dan Volume Kegiatan KKN-PPM Kluster Sain Teknologi, Agro, Sosial Humaniora dan Kesehatan Kedokteran NOMOR KEGIATAN DAN VOLUME KEGIATAN KKN-PPM KLUSTER SAIN TEKNOLOGI NO KEGIATAN NAMA KEGIATAN VOL/ SATUAN SUMBER DAYA AIR Pengembangan dan konservasi sumber daya air Penyediaan dan pengelolaan air baku Pengembangan sumber daya tanah Penampungan air hujan Pengembangan fungsi daerah aliran sungai Rehabilitasi sungai dan danau Perencanaan sumber daya air IRIGASI Pembuatan jaringan irigasi Perbaikan jaringan irigasi Perencanaan irigasi JALAN DAN JEMBATAN Perbaikan jembatan bambu Perbaikan jembatan kayu Perbaikan jembatan besi/beton Perbaikan/Pelebaran jalan tanah Perbaikan jalan batu Perbaikan jalan aspal Peningkatan jembatan bambu-kayu Peningkatan jembatan bambu-besi/beton Peningkatan jembatan kayu-besi/beton Peningkatan jalan tanah-batu Peningkatan jalan tanah- aspal Peningkatan jalan batu-aspal Pemasangan konblok/ beton pada jalan Pembangunan jembatan bambu Pembangunan jembatan kayu Pembuatan jalan baru/jalan tembus Perencanaan jalan/jembatan ENERGI/ LISTRIK Pengembangan listrik tenaga air mikro Pengembangan listrik tenaga angin Pengembangan listrik tenaga surya Penggunaan bahan energi alternatif Penggunaan alat hemat energi Perencanaan dalam kelistrikan/energi m 3 m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m 33

65 PERUMAHAN PERMUKIMAN Pembangunan tempat ibadah Pembangunan gedung fasilitas umum/sosial Pembangunan tugu/gapura/monumen Pembuatan lapangan olahraga Pembuatan taman/tempat bermain Pembuatan papan pengumuman/ Koran Pembuatan plang/ papan nama Pengadaan penerangan jalan listrik Pembuatan alat-alat permainan Pemugaran tempat ibadah Pemugaran gedung fasilitas umum/sosial Pemugaran rumah sehat Pemugaran tugu/gapura/monumen Pemugaran taman /tempat bermain Perbaiakan lapangan olahraga Pengecatan gedung/bangunan Pembuatan saluran drainase Pembuatan gorong-gorong Pembuatan saluran pembuangan air limbah Pembuatan sarana MCK/WC Pembuatan lubang sampah Pembuatan/pengadaan tong sampah Pembuatan bak sampah Perbaikan saluran draenase Perbaikan gorong-gorong Perbaikan saluran pembuangan air limbah Perbaikan sarana MCK/WC Pembuatan pompa air Pembuatan bak penampung air Pemasangan saluran pipa besi Pemasangan saluran pipa PVC Pemasangan saluran karet/slang Perbaikan pompa air Perbaikan bak penampung air Perbaikan saluran pipa besi Perbaikan saluran pipa PVC Perbaikan saluran karet/selang Pembuatan instalasi penjernihan air Perencanaan prasarana perumahan/pemukiman KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI Pelatihan ketrampilan hardware Pelatihan ketrampilan software Pelatihan website Pembuatan dan pemasangan website m 2 m m m m m m m m m m m m PENGELOLAAN LINGKUNGAN Pengelolaan/pemanfaatan limbah Pembinaan kelestarian lingkungan 34

66 NOMOR SEKTOR DAN VOLUME KEGIATAN KKN-PPM KLUSTER AGRO NO KEGIATAN NAMA KEGIATAN VOL/ SATUAN INDUSTRI KECIL Pembinaan kepengusahaan industri kecil makanan Pembinaan kepengusahaan industri kecil kerajinan Pembinaan teknis produksi industri kecil makanan Pembinaan teknis produksi industri kecil kerajinan Penyuluhan pada industri kecil/rumah tangga PERTANIAN Pengembangan pertanian rakyat terpadu Pembinaan teknis persiapan lahan pertanian Pembinaan teknis persiapan lahan pertanian Pembianaan teknis pembibitan tanaman hortikultur Pembinaan teknis budidaya tanaman pangan Pembinaan teknis budidaya tanaman hortikultura Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman pangan Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman hortikultura Pembinaan teknis budidaya tanaman dalam pot Pembinaan teknis budidaya jamur Pembinaan teknis pemupukan/pembuatan pupuk Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen tanaman pangan Pembinan teknis pengolahan/penanganan pasca panen tanaman hortikultura Pembinaan organisasi kelompok tani Diversifikasi pangan/gizi bidang pertanian Pengenalan alat- alat pengolahan lahan Pengenalan alat-alat bididaya dan pemupukan Pengenalan alat-alat pengolahan pasca panen Penyuluhan pertanian Perencanan pertanian PERKEBUNAN Pengembangan perkebunan rakyat terpadu Pengembangan teknis persiapan lahan perkebunan Pengembangan teknis pembibitan tanaman perkebunan Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman perkebunan Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman perkebunan Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen Pembinaan organisasi kelompok tani pekebun Deversifikasi pangan /gizi bidang perkebunan Pengenalan alat-alat pengolahan lahan perkebunan Pengenalan alat-alat budidaya dan pemupukan 35

67 Pengenalan alat-alat pengolahan pasca panen Penyuluhan perkebunan PETERNAKAN Pengembangan peternakan rakyat terpadu Pengembangan usaha pakan ternak Pembinaan teknis pemeliharaan ternak besar Pembinaan teknis pemeliharaan kambing/domba Pembinaan teknis pemeliharaan ayam ras Pembinaan teknis pemeliharaan ayam kampung Pembinaan teknis pemeliharaan aneka ternak Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak besar Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak kambing/domba Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak unggas Inseminasi buatan ternak sapi Inseminasi buatan ternak kambing/domba Inseminasi buatan ternak unggas Pembinan teknis pengolahan/penanganan pasca panen hasil peternakan Pembinaan organisasi kelompok tani peternak Diversifikasi pangan/gizi bidang peternakan Pengenalan/pembuatan mesin tetas sederhana Pengenalan/pembuatan kandang ternak Pengenalan alat-alat pengolahan pasca panen peternakan Penyuluhan peternakan Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor PERIKANAN Pengembangan perikanan rakyat terpadu Pembinaan teknis persiapan lahan perikanan Pembinaan teknis pembibitan ikan Pembinaan teknis budidaya ikan Pembinaan teknis pengendalian penyakit ikan Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen hasil perikanan Pembinaan organisasi kelompok tani perikanan Diversifikasi pangan/gizi bidang perikanan Pengenalan/pembuatan kolam tanah 36

68 NO KEGIATAN NOMOR SEKTOR DAN VOLUME KEGIATAN KKN-PPM KLUSTER SOSIAL-HUMANIORA NAMA KEGIATAN KOPERASI DAN PENGUSAHA KECIL Pembentukan koperasi Pembinaan koperasi umum Bimbingan teknis produksi usaha kecil Bimbingan teknis kepengusahaan Bimbingan teknis pemasaran Penyuluhan koperasi/usaha kecil Perencanaan koperasi PARIWISATA Pengembangan obyek pariwisata Pengembangan sarana pendukung pariwisata Penyuluhan pariwisata Perencanaan pengembangan obyek pariwisata PEMBANGUNAN DESA Inventarisasi potensi pembangunan desa Peningkatan kemampuan pamong desa Peningkatan administrasi desa/dusun Pembinaan program IDT Penyuluhan tentang pembangunan desa Penyuluhan transmigrasi PENDIDIKAN Pemberian pelajaran tambahan di SD Pemberian pelajaran ketrampilan di SD Melengkapi sarana pendidikan di SD Kegiatan lomba di SD Memberikan pelajaran tambahan di SLTP/SLTA Memberikan pelajaran ketrampilan di SLTP/ SLTA Melengkapi sarana pendidikan di SLTP/SLTA Penyuluhan di sekolah Kursus/pelatihan luar sekolah KEBUDAYAAN Inventarisasi budaya daerah/nasional Pembinaan perpustakaan sekolah Pembinaan perpustakaan umum Melengkapi sarana perpustakaan Pembinaan kelompok kesenian tradisional Pembinaan kelompok kesenian modern Memberikan pelatihan musik tradisional untuk siswa Memberikan pelatihan musik tradisional untuk umum Memberikan pelatihan tari tradisional untuk siswa Memberikan pelatihan tari tradisional untuk umum Memberikan pelatihan tari modern untuk siswa VOL/ SATUAN Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa 37

69 Memberikan pelatihan musik modern untuk umum Memberikan pelatihan tari modern untuk siswa Memberikan pelatihan tari modern untuk umum Pembinaan tradisi/peninggalan sejarah/permuseuman Penyuluhan tentang kesenian/tradisi/peninggalan sejarah PEMUDA DAN OLAHRAGA Pembinaan organisasi pemuda/karang taruna Pelatihan ketrampilan/wirausaha pemuda Pembinaan olah raga lapangan Pembinaan olah raga permainan Penyuluhan untuk pemuda/organisasi pemuda KEPENDUDUKAN Penyuluhan kependudukan KESEJAHTERAAN SOSIAL Pembinaan kelompok sosial masyarakat Pembinaan Kesejahteraan sosial masyarakat Penyelenggaraan pasar murah Penyantunan anak terlantar/fakir miskin/usila Pembinaan partisipasi sosial masyarakat Penggalangan swadaya masyarakat PERANAN WANITA, ANAK DAN REMAJA Pembinaan kegiatan PKK/DAWIS Pembinaan kegiatan untuk anak dan remaja Penyuluhan untuk kelompok wanita Penyuluhan untuk kelompok anak dan remaja AGAMA Pembinaan kegiatan keagamaan Pembinaan TPA Kegiatan pengajian/peringatan keagamaan STATISTIK KEPENDUDUKAN Pendataan penduduk/ktp/kk Penyempurnaan statistik pedesaan Pembuatan monografi Pembuatan peta desa HUKUM Penyuluhan hukum Bantuan pelayanan akta hukum PENERANGAN & MEDIA MASSA Pemutaran film/video penerangan Pelatihan multimedia Pengadaan Koran Masuk Desa KEAMANAN Pembinaan siskamling 38

70 NO KEGIATAN NOMOR SEKTOR DAN VOLUME KEGIATAN KKN-PPM BIDANG KESEHATAN-KEDOKTERAN NAMA KEGIATAN VOL/ SATUAN KELUARGA BERENCANA Pembinaan Keluarga Berencana KESEHATAN Penyuluhan kesehatan umum Penyuluhan kesehatan gigi/mulut Penyuluhan tentang obat dan bahan aditif Penyuluhan gizi dan bahan makanan Pembentukan kader sehat Pembentukan dokter kecil Pembentukan UKS Pembentukan UKGS Pembentukan POSYANDU/POS TIMBANG Pembentukan PKMD Pembentukan POS LANSIA Pembentukan POLINDES Pembinaan Kader Sehat Pembinaan Dokter Kecil Pembinaan UKS Pembinaan UKGS Pembinaan POSYANDU/POS TIMBANG Pembinaan PKMD Pembinaan POS LANSIA Pembinaan POLINDES Pelayanan kesehatan umum dan PPPK Pelayanan kesehatan gigi/mulut Pemeriksaan golongan darah Donor darah massal Lomba balita Lomba bidang kesehatan untuk anak TK/SD Lomba bidang kesehatan untuk SM/remaja Lomba bidang kesehatan untuk umum Pembinaan pos obat desa/kotak obat UKGM (Usaha Kesehatan Gizi Masyarakat) Khitanan massal Kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit Perbaikan gizi masyarakat Perbaikan gizi anak sekolah (PMTAS) Pembentukan kader gizi Pembinaan kader gizi Pembinaan penggunaan obat tradisional/toga Pembinaan dukun beranak/bayi Peserta Peserta Peserta Peserta 39

71 Lampiran 5 : Daftar Paket Perlengkapan DAFTAR PAKET PERLENGKAPAN I. MAHASISWA 1. Topi Mahasiswa KKN-PPM UGM 2. Kaos Mahasiswa KKN-PPM UGM 3. Stiker KKN-PPM UGM 4. Buku Ijin Meninggalkan Lokasi KKN-PPM (KN-PPM-UGM -17) 5. Stop-map KKN-PPM UGM 6. Blangko Laporan Rencana Kegiatan KKN-PPM (Individu) (KKN- PPM UGM - 14) 7. Blangko Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM (Individu) (KKN-PPM UGM - 16) 8. Blangko Kartu Kontrol Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM (K-1) - 6 lembar (KKN-PPM UGM - 01) 9. Blangko Kartu Kontrol Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM Kegiatan Bantu (K-2) - 2 lembar (KKN-PPM UGM - 02) 10. Blangko Kartu Kontrol Kegiatan Non-Kegiatan (K-3) 3 lembar (KKN-PPM UGM - 03) 11. Blangko Rekapitulasi KegiatanKKN-PPM Mahasiswa (R-1) - 1 lembar (KKN-PPM UGM - 04) 12. Buku Pedoman KKN-PPM UGM (KKN-PPM UGM - 25) 13. Tas Plastik KKN-PPM UGM 14. Kartu Pengenal KKN-PPM UGM (KKN-PPM UGM - 18) 15. Kartu Pembekalan KKN-PPM UGM (KKN-PPM UGM -23) II. KORMANIT ( ) : 1. Blangko REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM UNIT ( R-3 ) 2 lembar ( KKN-PPM UGM - 06 ) 2. Kuitansi biaya hidup mahasiswa KKN-PPM UGM (KKN-PPM UGM - 24) III. KORMASIT ( Subunit ) masing-masing Subunit menerima : 1. Buku MEMO KKN-PPM UGM : 1 buah (KKN-PPM UGM - 20 ) 2. SPIDOL KECIL 6 ( enam ) WARNA : 1 set 3. PEDOMAN PEMBUATAN PROPOSAL KEGIATAN KKN-PPM UGM : 1 set (KKN-PPM UGM - 19 ) 40

72 4. Blangko LAPORAN RENCANA KEGIATAN (sub-unit), 1 set (KKN- PPM UGM - 13) 5. Blangko LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM (subunit) 1 set (KKN-PPM UGM - 15) 6. Blangko REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM SUBUNIT (R-2) : 3 lembar ( KKN-PPM UGM - 05 ) 7. Blangko RENCANA dan PELAKSANAAN KERJA, 1 lembar (KKN- PPM UGM - 11) 8. Blangko DAFTAR HADIR HARIAN, 1 lembar (KKN-PPM UGM - 12) 9. PETUNJUK ARAH JALAN KE PONDOKAN MAHASISWA KKN- PPM UGM : 1 lembar (KKN-PPM UGM- 21) 10. PETUNJUK TEMPAT (RUMAH) PONDOKAN MAHASISWA KKN- PPM UGM : 1 lembar (KKN-PPM UGM- 22) IV. KORMATER ( Bidang ) --- sesuai dengan kluster masing-masing Blangko REKAPITULASI KEGIATANKKN-PPM : warna biru untuk kluster sainstek (KKN-PPM UGM - 07) warna kuning untuk kluster agro( KKN-PPM UGM - 08 ) warna merah untuk kluster sosial-humaniora (KKN-PPM UGM-09) warna hijau untuk kluster kesehatan-kedokteran (KKN-PPM UGM-10) 41

73 Lampiran 6 : Berkas-berkas Kegiatan KKN-PPM UGM 42

74 43

75 44

76 45

77 46

78 47

79 Borang Rekapitulasi Kegiatan Kluster Sains Teknologi 48

80 Borang Rekapitulasi Kegiatan Kluster Agro 49

81 50

82 Borang Rekapitulasi Kegiatan Kluster Agro 51

83 Borang Rekapitulasi Kegiatan Kluster Kesehatan-Kedokteran 52

SOSIALISASI PENYELENGGARAAN KKN-PPM UGM TAHUN 2014 BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM UGM, LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOSIALISASI PENYELENGGARAAN KKN-PPM UGM TAHUN 2014 BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM UGM, LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SOSIALISASI PENYELENGGARAAN KKN-PPM UGM TAHUN 2014 BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM UGM, LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA Gedung Pusat Lantai 3 Sayap

Lebih terperinci

KKN PPM. KKN : Kuliah Kerja Nyata PPM : Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

KKN PPM. KKN : Kuliah Kerja Nyata PPM : Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat I NYOMAN WIJAYA KKN PPM KKN : Kuliah Kerja Nyata PPM : Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM Suatu kegiatan intrakurikuler wajib, yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma PT dengan metode pemberian

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA - PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA (KKN-PPM UGM) SEMESTER GENAP 2016

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA - PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA (KKN-PPM UGM) SEMESTER GENAP 2016 BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA - PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA (KKN-PPM UGM) SEMESTER GENAP 2016 DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

KKN-PPM UNJ LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

KKN-PPM UNJ LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Panduan KKN-PPM UNJ LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2013 BAB 1 PENDAHULUAN A. Esensi Kuliah Kerja Nyata Eksistensi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam rangkaian aktivitas akademik

Lebih terperinci

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA TIM PENYUSUN BUKU PEDOMAN KKN PPM : 1. Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D. 2. Prof. Dr. Retno

Lebih terperinci

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA TIM PENYUSUN BUKU PEDOMAN KKN PPM : 1. Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D. 2. Prof. Dr. Retno

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi mempunyai misi yang dinyatakan

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TAHUN 2017 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TAHUN 2017 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TAHUN 2017 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA TAHUN 2017 KATA

Lebih terperinci

PENILAIAN, MONITORING, DAN EVALUASI PROGRAM KKN

PENILAIAN, MONITORING, DAN EVALUASI PROGRAM KKN 1 PENILAIAN, MONITORING, DAN EVALUASI PROGRAM KKN A. Penilaian KKN yang ditetapkan sebagai mata kuliah wajib, memiliki kriteria penilaian yang meliputi tiga aspek yaitu pengetahuan (cognitive), sikap (affective),

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS BUDI LUHUR

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS BUDI LUHUR BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS BUDI LUHUR DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BUDI LUHUR 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... iii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 84 Keputusan Majelis

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010 TENTANG PANDUAN UMUM PENYUSUNAN KURIKULUM 2010 PROGRAM STUDI JENJANG SARJANA DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 518/P/SK/HT/2008 TENTANG SEKOLAH VOKASI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk meningkatkan dan memajukan program pendidikan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA BUKU PANDUAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA SEMESTER

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 292/P/SK/HT/2008 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN LULUSAN PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 292/P/SK/HT/2008 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN LULUSAN PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS GADJAH MADA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 292/P/SK/HT/2008 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN LULUSAN PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat :

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) TAHUN 2010

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) TAHUN 2010 PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) TAHUN 2010 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2010 DAFTAR ISI I. Latar Belakang...

Lebih terperinci

TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENETAPAN SERTA PENGANGKATAN DIREKTUR DAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA

TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENETAPAN SERTA PENGANGKATAN DIREKTUR DAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 344/P/SK/HT/2009 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENETAPAN SERTA PENGANGKATAN DIREKTUR DAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR

Lebih terperinci

FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017

FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017 FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017 FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Bagian integral dari proses

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI KKN

SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI KKN SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI KKN 1. Pengembangan Kegiatan KKN Sosialisasi DPKM melakukan inventarisasi lokasi dan permasalahan Dosen memilih lokasi dan mengusulkan proposal + melakukan presentasi

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA TAHUN 2011 UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA JAKARTA

BUKU PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA TAHUN 2011 UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA JAKARTA BUKU PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA TAHUN 2011 UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA JAKARTA DISUSUN OLEH: PANITIA PELAKSANA KKN 2011 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006 TENTANG PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM 2006 PROGRAM STUDI JENJANG SARJANA DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

1. BAB I. PENDAHULUAN Sejarah Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

1. BAB I. PENDAHULUAN Sejarah Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan 1. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Sejarah Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Indonesia diawali di Universitas Gadjah Mada dan dilaksanakan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 114/P/SK/HT/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENETAPAN DEKAN SERTA PENGANGKATAN WAKIL DEKAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 114/P/SK/HT/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENETAPAN DEKAN SERTA PENGANGKATAN WAKIL DEKAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 114/P/SK/HT/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENETAPAN DEKAN SERTA PENGANGKATAN WAKIL DEKAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 814/P/SK/HT/2010 TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN AKADEMIK 2011/2012

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 814/P/SK/HT/2010 TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN AKADEMIK 2011/2012 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 814/P/SK/HT/2010 TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN AKADEMIK 2011/2012 REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa untuk keseragaman

Lebih terperinci

FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., MSi.

FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., MSi. FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI PERIODE II TAHUN AKADEMIK 2011/2012 FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Bagian

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS BALIKPAPAN KKN UNIBA GELOMBANG II-2017

PANDUAN PROGRAM KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS BALIKPAPAN KKN UNIBA GELOMBANG II-2017 PANDUAN PROGRAM KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS BALIKPAPAN KKN UNIBA GELOMBANG II-2017 DISUSUN OLEH: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BALIKPAPAN (LPPM UNIBA) TAHUN

Lebih terperinci

LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG LAMAN SAMPUL LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2018 KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat nikmat

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (ESD) UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011 LATAR BELAKANG Education for

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 115/P/SK/HT/2004 TENTANG KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUGAS SATUAN KEAMANAN KAMPUS

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 115/P/SK/HT/2004 TENTANG KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUGAS SATUAN KEAMANAN KAMPUS KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 115/P/SK/HT/2004 TENTANG KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUGAS SATUAN KEAMANAN KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat : a. bahwa dengan ditetapkannya

Lebih terperinci

DIREKTORAT PENELITIAN. Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA. Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences.

DIREKTORAT PENELITIAN. Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA. Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences. DIREKTORAT PENELITIAN Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences. UNIVERSITAS GADJAH MADA Berlokasi di Jantung Kebudayaan Jawa, Mendunia di

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 387/P/SK/HT/2010

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 387/P/SK/HT/2010 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 387/P/SK/HT/2010 TENTANG PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI PADA DIREKTORAT ADMINISTRASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Lampiran Nomor : LPPM-UGM/2421/PM/2013. Kepada Yth:

Lampiran Nomor : LPPM-UGM/2421/PM/2013. Kepada Yth: Lampiran Nomor : LPPM-UGM/2421/PM/2013 Kepada Yth: 1. Dekan Fakultas Biologi 2. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis 3. Dekan Fakultas Farmasi 4. Dekan Fakultas Filsafat 5. Dekan Fakultas Geografi 6. Dekan

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu Universitas Airlangga

Lebih terperinci

SK Rektor UNS No : 491/UN27/PP/ /UN27/PP/2013

SK Rektor UNS No : 491/UN27/PP/ /UN27/PP/2013 SK Rektor UNS No : 491/UN27/PP/2011 579/UN27/PP/2013 LANDASAN HUKUM KKN UNS 1. SE Rektor No.312/J27/KN/1998 Penangguhan pelaksanaan KKN UNS 2. SK Rektor No. 599/J27/PP/2004 KKN menjadi mata Kuliah Kerja

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK PUSAT KAJIAN KULIAH KERJA NYATA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK PUSAT KAJIAN KULIAH KERJA NYATA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK PUSAT KAJIAN KULIAH KERJA NYATA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2014 DAFTAR

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (ESD) UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011 LATAR BELAKANG Education for

Lebih terperinci

UNIVERSITAS TADULAKO

UNIVERSITAS TADULAKO BUKU PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) INTEGRAL MULTI MODEL ANGKATAN 73 SEMESTER GENAP TA 2015/2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI RI UNIVERSITAS TADULAKO LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

Lebih terperinci

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA.

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 1335 /SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang: a. bahwa sistem pendidikan nasional

Lebih terperinci

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018 BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN KKN Terintegrasi Multisektoral PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KUDUS KKN Terintegrasi Multi Sektoral BAB

Lebih terperinci

E. KKN Tematik Pemberdayaan dan Pembelajaran Masyarakat

E. KKN Tematik Pemberdayaan dan Pembelajaran Masyarakat E. KKN Tematik Pemberdayaan dan Pembelajaran Masyarakat Pendahuluan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S -1. Program

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 614/P/SK/HT/2012 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DIREKTUR DAN PENGANGKATAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH VOKASI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 614/P/SK/HT/2012 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DIREKTUR DAN PENGANGKATAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH VOKASI PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 614/P/SK/HT/2012 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DIREKTUR DAN PENGANGKATAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH VOKASI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 391/P/SK/HT/2009 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA INSTITUSIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 391/P/SK/HT/2009 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA INSTITUSIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 391/P/SK/HT/2009 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA INSTITUSIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan administrasi

Lebih terperinci

TENTANG KEDUDUKAN DAN RINCIAN TUGAS DIREKTORAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

TENTANG KEDUDUKAN DAN RINCIAN TUGAS DIREKTORAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 323/P/SK/HT/2008 TENTANG KEDUDUKAN DAN RINCIAN TUGAS DIREKTORAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

M E M U T U S K A N:

M E M U T U S K A N: KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 450/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN E-LEARNING DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang: a. bahwa sistem pendidikan nasional

Lebih terperinci

Oleh: I NYOMAN SUARSANA

Oleh: I NYOMAN SUARSANA Oleh: I NYOMAN SUARSANA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN KKN PPM UNUD 1.UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, pasal 20, ayat 2 dinyatakan Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/I3/PP/2011 Tentang PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI INSTITUT

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/I3/PP/2011 Tentang PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI INSTITUT Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/I3/PP/2011 Tentang PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb.

PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. Pada prinsipnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa merupakan salah satu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi sebagai upaya menerapkan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka 1. Persepsi a. Pengertian Persepsi Menurut Slameto (2003:102), persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi

Lebih terperinci

TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 526/P/SK/HT/2008 TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

Kumpulan Makalah Pembekalan KKN UNY 2011, hal 21-29 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA NYATA. Oleh: Wawan S. Suherman *)

Kumpulan Makalah Pembekalan KKN UNY 2011, hal 21-29 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA NYATA. Oleh: Wawan S. Suherman *) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA NYATA Oleh: Wawan S. Suherman *) A. Pendahuluan Sebagai sebuah institusi perguruan tinggi, Universitas Negeri Yogyakarta memiliki tugas untuk menjalankan tridharma

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (ESD) UNIVERSITAS GADJAH MADA 2010 LATAR BELAKANG Education for

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 205/P/SK/HT/2007

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 205/P/SK/HT/2007 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 205/P/SK/HT/2007 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 259/P/SK/HT/2004 TENTANG ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS KANTOR PIMPINAN UNIVERSITAS,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN TAHUN ANGGARAN 2017 BATCH 1 (SATU)

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN TAHUN ANGGARAN 2017 BATCH 1 (SATU) PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN TAHUN ANGGARAN 2017 BATCH 1 (SATU) DIREKTORAT PENELITIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 008/Peraturan/MWA-UI/2005 TENTANG NORMA KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DI UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 507/P/SK/HT/2010 TENTANG SISTEM REKRUTMEN PEGAWAI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 507/P/SK/HT/2010 TENTANG SISTEM REKRUTMEN PEGAWAI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 507/P/SK/HT/2010 TENTANG SISTEM REKRUTMEN PEGAWAI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

U IVERSITAS AIRLA GGA

U IVERSITAS AIRLA GGA U IVERSITAS AIRLA GGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 688/P/SK/HT/2010

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 688/P/SK/HT/2010 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 688/P/SK/HT/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DI UNIVERSITAS GADJAH MADA DALAM SITUASI TANGGAP DARURAT BENCANA GUNUNG MERAPI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH

Lebih terperinci

DIREKTORAT PENELITIAN. Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA. Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences.

DIREKTORAT PENELITIAN. Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA. Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences. DIREKTORAT PENELITIAN Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences. Berlokasi di Jantung Kebudayaan Jawa, Mendunia di Rumah Sendiri Universitas

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a bahwa pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah aset nasional yang lahir dari saham mahasiswa dalam pembangunan. Konsep ini muncul dari kesadaran mahasiswa sebagai calon

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

PERSYARATAN PENGAJUAN

PERSYARATAN PENGAJUAN PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT UNIVERSITAS GADJAH MADA 2009 LATAR BELAKANG Education for sustainable

Lebih terperinci

SEJARAH, DASAR FILOSOFIS, TUJUAN DAN MANFAAT KKN FX. SUMARJA

SEJARAH, DASAR FILOSOFIS, TUJUAN DAN MANFAAT KKN FX. SUMARJA SEJARAH, DASAR FILOSOFIS, TUJUAN DAN MANFAAT KKN FX. SUMARJA SEJARAH KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR : a. bahwa IPB sebagai

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM REHABILITASI SOSIAL DAERAH KUMUH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 58/P/SK/HT/2008 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 58/P/SK/HT/2008 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 58/P/SK/HT/2008 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa penyediaan

Lebih terperinci

PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) i PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS HAMZANWADI 2016 ii VISI Visi Universitas adalah pada tahun 2041 menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing global berbasis budaya santri MISI Untuk mewujudkan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG, PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 Tentang ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIVERSITAS GUNADARMA Menimbang Mengingat : 1. Bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan Bangsa yang kaya dengan budaya dan bahasa, lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan Bangsa yang kaya dengan budaya dan bahasa, lebih dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan Bangsa yang kaya dengan budaya dan bahasa, lebih dari dua ratus juta penduduk Indonesia memiliki karakterisktik adat yang berbeda. Dari sensus Badan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 17/I3/KP/2011 Tentang PENGELOLAAN PEGAWAI BERSTATUS BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 17/I3/KP/2011 Tentang PENGELOLAAN PEGAWAI BERSTATUS BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 17/I3/KP/2011 Tentang PENGELOLAAN PEGAWAI BERSTATUS BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/I3/LL/2011 Tentang PENGELOLAAN SATUAN USAHA AKADEMIK DAN SATUAN USAHA PENUNJANG DI

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/I3/LL/2011 Tentang PENGELOLAAN SATUAN USAHA AKADEMIK DAN SATUAN USAHA PENUNJANG DI Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/I3/LL/2011 Tentang PENGELOLAAN SATUAN USAHA AKADEMIK DAN SATUAN USAHA PENUNJANG DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR

Lebih terperinci

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL MUTU AKADEMIK

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL MUTU AKADEMIK DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Baru - FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/I3/HM/2010 Tentang PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/I3/HM/2010 Tentang PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/I3/HM/2010 Tentang PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR : a. bahwa Institut

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM REHABILITASI SOSIAL DAERAH KUMUH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur diucapkan kepada Allah SWT atas segala karunia

Lebih terperinci

PERATURAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Nomor : 91/SA-IPB /SP/2014

PERATURAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Nomor : 91/SA-IPB /SP/2014 PERATURAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 91/SA-IPB /SP/2014 Tentang PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN CALON ANGGOTA MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR PERIODE 2014-2019 SENAT AKADEMIK

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jalan Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan, Jakarta 10270 Telp. 57946100 (hunting)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jalan Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan, Jakarta 10270 Telp. 57946100 (hunting) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jalan Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan, Jakarta 10270 Telp. 57946100 (hunting) Nomor : 306/E5/KPM/2011 8 Maret 2011 Lampiran : Perihal

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH 1 PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUH PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAYANAN BEASISWA

PEDOMAN PELAYANAN BEASISWA PEDOMAN PELAYANAN BEASISWA DIREKTORAT KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2017-2022 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas karunia-nya Direktorat

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN STUDIO PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PEDOMAN PENYELENGGARAAN STUDIO PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 1.2 PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM P LATAR BELAKANG rogram Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) merupakan program pendidikan tinggi dalam

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN BATCH I (SATU)

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN BATCH I (SATU) PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN BATCH I (SATU) DIREKTORAT PENELITIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2018 1 P a g e KATA PENGANTAR Dalam rangka

Lebih terperinci

PENILAIAN RETNOWATI SETIONINGSIH

PENILAIAN RETNOWATI SETIONINGSIH PENILAIAN RETNOWATI SETIONINGSIH Ditetapkannya KKN sebagai mata kuliah intrakurikuler wajib di perguruan tinggi untuk jenjang pendidikan S-1, maka penilaian terhadap mahasiswa dilakukan secara akademik.

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 10 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 10 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 10 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CILEGON,

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci