IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY ALGORITMA ELGAMAL DAN DIGITAL SIGNATURE UNTUK PENGAMANAN DATA PADA CV. TRIDIAN HARIWANGSA PALEMBANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY ALGORITMA ELGAMAL DAN DIGITAL SIGNATURE UNTUK PENGAMANAN DATA PADA CV. TRIDIAN HARIWANGSA PALEMBANG"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY ALGORITMA ELGAMAL DAN DIGITAL SIGNATURE UNTUK PENGAMANAN DATA PADA CV. TRIDIAN HARIWANGSA PALEMBANG Agus Perdamean Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak File rahasia penting yang memungkinkan untuk digunakan oleh beberapa pihak hanya perlu sistem keamanan yang mampu mencegah serangan dari un-authorized pihak. Dengan menggunakan steganografi bisa menipu dalam penyampaian pesan dan Dengan menggunakan Skema Schnorr pada pembuatan tanda tangan digital pada kombinasi penggunaan enkripsi kunci publik dan metode Secure Hash, tingkat keamanan yang lebih baik diharapkan. Implementasi ini menghasilkan sebuah software yang mampu menghasilkan tanda tangan digital dan memverifikasi tanda tangan digital. Pengujian perangkat lunak dibagi menjadi dua tahap: Tanda tangan Digital dan pengujian dokumen Verifikasi testing.or perlu diamankan atau dilindungi dari pengguna yang tidak sah dan serangan. Hasilnya bahwa perangkat lunak dapat membuat tanda tangan digital dari beberapa tipe data dan dapat memverifikasi tanda tangan digital dari pesan dengan kunci yang diberikan. Keywords: Steganography, Algoritma Elgamal, Digital Signature, Pengamanan Data. PENDAHULUAN Dalam dunia keamanan data, istilah steganografi sangat dikenal. Steganografi adalah teknik menyembunyikan atau menyamarkan keberadaan pesan rahasia dalam suatu media penampungnya. Steganografi pada media digital digunakan untuk mengeksploitasi keterbatasan kekuatan sistem indera penglihatan dan pendengaran manusia, sehingga dengan keterbatasan tersebut sulit menemukan perubahan pada berkas yang telah disisipi pesan rahasia. File-file berbentuk gambar selalu memiliki perpindahan melalui berbagai macam jaringan. Dengan besarnya perkembangan jaringan komputer dan kemajuan yang tinggi di dunia digital, jumlah file digital yang dipertukarkan pun semakin tinggi. Sebagian besar data yang dipertukarkan tersebut terkadang bersifat private, rahasia, yang pada akhirnya menghasilkan tingginya kebutuhan akan teknik enkripsi yang kuat. Enkripsi dan steganografi adalah teknik yang sering digunakan untuk melakukan perlindungan pada data tersebut. Namun, pada kenyataannya tidak ada satu jenis algoritma enkripsi pun yang bisa digunakan dengan baik pada setiap jenis data yang berbeda. Teknik steganografi secara cepat menjadi sangat maju dan digunakan oleh hampir setiap pengguna. Steganografi merupakan pelengkap yang tepat untuk proses enkripsi karena memungkinkan user untuk melakukan penyimpanan data dalam jumlah yang besar dalam sebuah gambar. 1

2 CV. Tridian Hariwangsa telah memiliki sistem koneksi jaringan luas yang dapat digunakan untuk berhubungan dengan pengguna komputer di jaringan lain. Sistem koneksi jaringan luas ini telah digunakan untuk melakukan berbagai macam kegiatan perusahaan seperti pengiriman data dan lain-lain namun penggunaannya belum efektif. Data yang dikirimkan belum diberikan keamanan saat dikirim melalui akses internet. Banyak karyawan tidak bisa memastikan bahwa data yang dikirim tersebut benar disampaikan terhadap orang yang dituju. CV. Tridian Hariwangsa membutuhkan suatu pengamanan data yang baik yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam kegiatan perusahaan secara efektif seperti pengiriman data, interaksi dengan client, dan lain-lain. Mengingat banyaknya data penting baik dalam bentuk dokumen atau program yang menjadi asset digital bagi perusahaan yang akan sangat merugikan perusahaan apabila data tersebut dicuri dataupun dirusak oleh pihak luar yang tidak bertanggung jawab, maka diperlukan keamanan terhadap data agar pihak yang bertanggung jawab tidak dapat mengetahui isi dari pesan yang dikirimkan, sampai data tersebut benar disampaikan terhadap orang yang dituju. LANDASAN TEORI Pengertian Implementasi Menurut Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2010:70) mengemukakan bahwa implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan. Pengertian Komunikasi Data Menurut Stallings (2001:7) komunikasi data merupakan transmisi data elektronik melalui sebuah media. Media tersebut dapat berupa kabel tembaga, fiber optic, radio frequency dan micro wave (gelombang mikro) serta dibantu dengan alat-alat pengubah transmisi lainya dan sebagainya. Model Referensi dan OSI Standarisasi Menurut Hasrul (2011:35), OSI (Open System Interconnection) adalah salah satu standar protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Standardization Organization). Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. FTP Server Menurut Arifin (2011:179), FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client. FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. Keamanan Informasi Menurut Simons (1997:83), keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating) atau, paling tidak mendeteksi adanya penipuan di sebuah system yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik. Pengertian Steganography Menurut Robert (2007:8), Steganografi (Steganography) adalah suatu teknik untuk menyembunyikan informasi yang bersifat pribadi dengan sesuatu yang hasilnya akan tampak seperti informasi normal lainnya. 2

3 Kriptografi Menurut Dominikus (2009:7), Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek-aspek pada keamanan informasi misalnya kerahasiaan, integritas data, otentikasi pengirim / penerima data, dan otentikasi data. Cryptography (kriptografi) berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata cryptos dan graphia yang berarti penulisan rahasia. TOPOLOGI YANG DIUSULKAN Penulis membuat rancangan topologi jaringan baru pada CV. Tridian Hariwangsa Palembang dengan menambahkan FTP sebagai media penyimpanan data, secara sederhana dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini : Gambar 1. Rancangan Topologi Jaringan pada CV. Tridian Hariwangsa Palembang. Pengiriman pesan pada CV. Tridian Hariwangsa Palembang selain menggunkan bisa juga menggunakan FTP sebagai media penyimpanan data. Hasil konfigurasi dibawah ini akan mengghasilkan semua file atau folder di directory Home akan dijadikan sebagai resource server FTP. Berikut ini cara membuat FTP server dengan sistem operasi linux ubuntu

4 Gambar 2. Konfigurasi FTP Server Rancangan Steganography dan Kriptografi Algoritma Elgamal dan Digital Signature Untuk membuat Steganography dan Kriptografi algoritma elgamal dengan digital signature ini penulis menggunakan sistem operasi ubuntu sebagai sistem operasinya, untuk Steganography menggunakan bahasa pemrograman java dan program Kriptografi algoritma elgamal dengan digital signature menggunakan program schnorr scheme dengan bahasa pemrograman visual basic 6.0 native dengan menggunakan wine agar dapat berjalan pada sistem operasi linux. Gambar 3. Alur program yang digunakan 4

5 Alur program Steganography dan Kriptografi Algoritma Elgamal dengan Digital Signature : a. User menyiapkan cover image untuk dimasukkan secret image sehingga pesan yang disampaikan berupa pesan dalam pesan. b. Dalam proses steganograph menggunakan bahasa pemprograman java, saat melakukan encoder algoritma yang digunakann adalah algoritma DES. Pesan berisi lebih dari delapan karakter untuk mengunci steganograph. c. Message digunakan untuk mengunci steganograph, message tersebut kemudian di enkripsi kembali menggunakan algoritma elgamal yang menggunakan kunci public dan kunci private. d. Pesan yang dikirim adalah berupa bentuk steno object dan digital signature. Pesan didekripsi dengan kunci public pengirim dan digital signature untuk membuktikan keaslian pesan, bahwa pesan benar disampaikan pada orang yang berhak menerima pesan tersebut. e. Setelah berhasil verify digital signature dan mendapat message maka penerima pesan dapat melakukan decoder untuk melepas secret image yang terdapat dalam steno object dan proses selesai secret image telah sampai kepada orang yang dituju. Aplikasi ini merupakan aplikasi kriptografi algoritma elgamal yang menggunakan matematika karena semua huruf, angka, dan symbol di enkripsi menggunakan pengacakan data dengan landasan matematis. Program ini bisa dijalankan menggunakan wine di dalam linux ubuntu desktop. Selain menggunakan Aplikasi ini, user bisa menggunakan GPG (Gnu Privacy Guard). PROSES KERJA PROGRAM Proses program dapat dilihat sesuai alur program sebagai berikut : 1. Proses Encoder Steganography. Form proses encoder Steganography dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 4. Form Proses Encoder Steganography Prosedur yang dilakukan pada proses Encoder Steganography adalah sebagai berikut : a. Pilih image yang akan digunakan untuk di steganography dengan memasukkan file ke dalam image tersebut. 5

6 b. Pilih output folder image yang akan digunakan untuk di steganography. c. Pilih file yang akan di steganography. Misal data terdapat dalam direktori /home/desktop/. d. Pilih encrypt, untuk memasukkan password steganography agar pesan terkunci. e. Masukkan password untuk mengunci steganography, misal password No.rek bank = Proses Pembentukan Kunci Proses pembentukan kunci merupakan proses menentukan kunci privat dan kunci public. Form proses pembentukan kunci dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 5. Form Proses Pembentukan Kunci Prosedur yang dilakukan pada proses pembentukan kunci adalah sebagai berikut : a. Proses pertama dalam pembentukan kunci adalah menentukan nilai p, q dan a dengan ketentuan nilai tersebut memenuhi syarat bahwa : - p dan q adalah bilangan prima, - GCD(q, p-1) tidak boleh bernilai 1, - Nilai dari operasi (a^q) mod p harus bernilai 1. Misal nilai p, q dan a yang dipilih adalah sebagai berikut: p = q = 571 a = Nilai p, q dan a dipilih digunakan untuk penentuan kunci public pada proses algoritma elgamal. b. Proses kedua dalam pembentukan kunci adalah menentukan nilai s yang merupakan kunci privat dengan ketentuan (s < q). Misal nilai s yang dipilih adalah sebagai berikut: s = 366 (s adalah kunci privat) Nilai s dipilih digunakan untuk penentuan kunci privat pada proses algoritma elgamal, kunci privat akan dikirimkan kepada penerima pesan. 6

7 c. Proses ketiga dalam pembentukan kunci adalah menentukan kunci public setelah mendapatkan nilai p, q, a dan s. Perhitungan kunci public adalah sebagai berikut : Selesaikan operasi (87367^(-1) mod ) dengan algoritma extended euclidean Setelah melakukan perhitungan sesuai ketentuan diatas maka didapat kunci public Proses Otentikasi (Authentication) Proses Otentikasi merupakan identifikasi yang dilakukan oleh masing masing pihak yang saling berkomunikasi, maksudnya beberapa pihak yang berkomunikasi harus mengidentifikasi satu sama lainnya. Informasi yang didapat oleh suatu pihak dari pihak lain harus diidentifikasi untuk memastikan keaslian dari informasi yang diterima. Form proses otentikasi dapat dilihat padaa gambar berikut ini : Gambar 6. Form Proses Otentikasi (Authentication) 7

8 4. Proses Tanda Tangan Digital (Digital Signature) Proses Tanda tangan digital adalah suatu mekanisme otentikasi yang memungkinkan pembuat pesan menambahkan sebuah kode yang bertindak sebagai tanda tangannya. Form proses tanda tangan digital dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 7. Form Proses Tanda Tangan Digital (Digital Signature) Prosedur yang dilakukan pada proses tanda tangan digital adalah sebagai berikut : 1. Proses pertama dalam digital signature adalah menuliskan pesan yang digunakan sebagai password dalam steganography. Gambar 8. Form Proses Tanda Tangan Digital (Digital Signature) 8

9 2. Proses kedua dalam digital signature pengirim memilih nilai r dengan ketentuan nilai r < nilai q. Misal nilai r yang dipilih adalah sebagai berikut : r = Proses ketiga dalam digital signature setelah pengirim memilih nilai r dengan ketentuan nilai r < nilai q, pengirim menghitung nilai x. 4. Proses keempat dalam digital signature setelah pengirim menggabungkan nilai M dan nilai x, pengirim menghitung nilai hash: e = H(M, x). Setelah mendapatkan nilai hash, pengirim kemudian menghitung nilai y untuk digabungkan untuk dikirim kepada penerima sebagai digital signature. 5. Proses kelima dalam digital signature setelah pengirim menghitung nilai hash, pengirim y = (r + se) mod q melanjutkan menghitung nilai y dengan rumus : 6. Proses keenam dalam digital signature setelah penerima mendapatkan tanda tangan digital yang berupa nilai e dan nilai y. Penerimaerima melakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai x' dengan rumus : x' = ((a^y).(v^e)) mod p 7. Proses ketujuh dalam digital signature setelah penerima, menghitung nilai x'. Penerima melakukan verifikasi dengan ketentuan : e = H(M, x') Setelah penerima melakukan verifikasi pesan dengan digital signature. Penerima dapat memastikan keaslian pesan dengan hasil perhitungan operasi H(M, x') sama dengan nilai e. Maka proses verifikasi tanda tangan digital berhasil. 5. Proses Decoder Steganography. Form proses decoder Steganography dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 9. Form Proses Decoder Steganography. Prosedur yang dilakukan berikut. pada proses Decoder Steganography adalah sebagai 9

10 Pilih image yang telah di steganography, Masukkan password atau pesan yang telah diuji kebenarannya dengan digital signature pada schnorr scheme untuk melepas steganography. Pilih Reterieve now, dan file akan terbuka. Gambar 10. Form Prosess Pelepasan File yang di Steganography. Pada gambar diatas merupakan file yang di steganography dan dilepas saat proses decoder. Isi file yang di steganography merupakan file penting perusahaan CV. Tridian Hariwangsa Palembang. File yang di steganography merupakan file yang berekstensi.docx. Gambar 11. Form Isi File yang di Steganography. 10

11 PENUTUP Simpulan Setelah menyelesaikan Aplikasi Steganography dan perangkat lunak simulasi Schnorr Authentication dan Digital Signature Scheme, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan steganography, keamanan pesan lebih terjamin karena pesan yang dikirimkan berupa pesan yang dimasukkan di dalam image sehingga orang yang tidak bertanggung jawab bermaksud mengambil pesan tersebut akan mengalami kesulitan untuk melakukan pelepasan pesan yang telah dimasukkan di dalam image. 2. Hasil rancangan perangkat lunak dapat membantu pemahaman terhadap skema Schnorr, baik skema otentikasi maupun skema tanda tangan digital. Perangkat lunak dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, terutama dalam mata kuliah Praktek Keamanan Komputer. 3. Perangkat lunak juga menyediakan layar teori yang berisi dasar-dasar teori dari algoritma-algoritma yang berada di dalam kedua skema Schnorr tersebut, sehingga dapat membantu pemahaman terhadap algoritma-algoritma tersebut. Saran Beberapa saran yang mungkin dapat membantu dalam pengembangan perangkat lunak ini yaitu : 1. Selain penyembunyian pesan di dalam gambar (image), Steganography juga dapat dilakukan dengan penyembunyian pesan di dalam audio yang berformat mp3, mp4, ogg, dll atau video yang berformat avi, 3gp, mpg, dll 2. Perangkat lunak dapat dikembangkan menjadi sebuah aplikasi text editor yang memberikan fasilitas tanda tangan digital (digital signature), sehingga diharapkan dapat digunakan oleh user dalam kehidupan sehari-hari. 3. Dengan adanya landasan matematis di dalam perangkat lunak schnorr scheme, Perangkat lunak dapat terus dikembangkan dengan perhitungan yang lebih rumit dan menggunakan rumus-rumus yang sulit untuk dipecahkan apabila dihitung secara manual. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Hasrul Kitab Suci Jaringan Komputer dan Koneksi Internet. Yogyakarta : Mediakom. Anisyah, Suci Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Sinar Terang. Ariyus, Dony. Pengantar Ilmu Kriptografi Yogyakarta: Penerbit ANDI. Dhanta, Rizky Kamus Istilah Komputer Grafis & Internet. Surabaya: Indah. Jogiyanto Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta : PT. Andi Offset. Kurniawan, Agus Cryptography dengan Net. Depok: Penerbit DIAN RAKYAT. Nurdin, Syafrudin & Usman Basyiruddin Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Pers. 11

12 (edisi revisi) Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Pers. Sutabri, Tata Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Tim Wahana Komputer Administrasi Jaringan Menggunakan Linux Ubuntu. Yogyakarta : Penerbit Andi. Umar, Husein Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Raja Gragindo Utama. Diakses Pada Tanggal 5 Juli Diakses Pada Tanggal 5 Juli Diakses Pada Tanggal 10 Juli Diakses Pada Tanggal 10 Juli

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SIMULASI PENGAMANAN TANDA TANGAN DENGAN MENGUNAKAN METODE SCHNORR AUTHENTICATION DAN DIGITAL SIGNATURE SCHEME

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SIMULASI PENGAMANAN TANDA TANGAN DENGAN MENGUNAKAN METODE SCHNORR AUTHENTICATION DAN DIGITAL SIGNATURE SCHEME PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SIMULASI PENGAMANAN TANDA TANGAN DENGAN MENGUNAKAN METODE SCHNORR AUTHENTICATION DAN DIGITAL SIGNATURE SCHEME 1 Amiluddin, 2 Berto Nadeak 1 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

APLIKASI KEAMANAN DATA DENGAN TEKNIK STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE END OF FILE (EOF)

APLIKASI KEAMANAN DATA DENGAN TEKNIK STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE END OF FILE (EOF) APLIKASI KEAMANAN DATA DENGAN TEKNIK STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE END OF FILE (EOF) Michael Sitorus Universitas Satya Negara Indonesia Jalan Arteri Pondok Indah No. 11 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DIGITAL SIGNATURE DALAM SURAT ELEKTRONIK DENGAN MENYISIPKANNYA PADA DIGITIZED SIGNATURE

PENGGUNAAN DIGITAL SIGNATURE DALAM SURAT ELEKTRONIK DENGAN MENYISIPKANNYA PADA DIGITIZED SIGNATURE PENGGUNAAN DIGITAL SIGNATURE DALAM SURAT ELEKTRONIK DENGAN MENYISIPKANNYA PADA DIGITIZED SIGNATURE Ari Wardana 135 06 065 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat mengirim informasi kepada pihak lain. Akan tetapi, seiring

BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat mengirim informasi kepada pihak lain. Akan tetapi, seiring BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi komunikasi yang pesat saat ini sangat memudahkan manusia dalam berkomunikasi antara dua pihak atau lebih. Bahkan dengan jarak yang sangat

Lebih terperinci

PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL

PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL Deny Adhar Teknik Informatika, STMIK Potensi Utama Medan Jln. Kol. Yos. Sudarso Km. 6,5 No. 3A Medan adhar_7@yahoo.com Abstrak SQLite database

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3. ANALISA Analisa pada bab ini akan mencakup alur kerja perangkat lunak, perancangan tampilan animasi, proses pembentukan kunci, proses kerja skema otentikasi (authentication),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini memberikan kemudahan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini memberikan kemudahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini memberikan kemudahan manusia untuk melakukan aktivitasnya. Termasuk kirim mengirim informasi dalam bentuk file

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Kriftografi Rives Shamir Adleman (RSA) Pada Sebuah Image

Penerapan Algoritma Kriftografi Rives Shamir Adleman (RSA) Pada Sebuah Image Penerapan Algoritma Kriftografi Rives Shamir Adleman (RSA) Pada Sebuah Image Sukaesih 1, Sri Wahyuni 2 Teknik Informatika 1,Komputerisasi Akuntansi 2 Abstrak Perkembangan teknologi informasi sekarang ini

Lebih terperinci

PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL

PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL Deny Adhar Teknik Informatika, STMIK Potensi Utama Medan Jln. Kol. Yos. Sudarso Km. 6,5 No. 3A Medan adhar_7@yahoo.com Abstrak SQLite database

Lebih terperinci

Simulasi Pengamanan File Teks Menggunakan Algoritma Massey-Omura 1 Muhammad Reza, 1 Muhammad Andri Budiman, 1 Dedy Arisandi

Simulasi Pengamanan File Teks Menggunakan Algoritma Massey-Omura 1 Muhammad Reza, 1 Muhammad Andri Budiman, 1 Dedy Arisandi JURNAL DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI Vol. 1, No. 1, (2012) 20-27 20 Simulasi Pengamanan File Teks Menggunakan Algoritma Massey-Omura 1 Muhammad Reza, 1 Muhammad Andri Budiman, 1 Dedy Arisandi 1 Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan komputer untuk memudahkan membantu penyelesaian dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan komputer untuk memudahkan membantu penyelesaian dan BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Perkembangan teknologi komputer pada saat ini menyebabkan terkaitnya manusia dengan komputer untuk memudahkan membantu penyelesaian dan komputerisasi. Hal ini membuka

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PRETTY GOOD PRIVACY (PGP) UNTUK KEAMANAN DOKUMEN PADA PT PUTRA JATRA MANDIRI PALEMBANG

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PRETTY GOOD PRIVACY (PGP) UNTUK KEAMANAN DOKUMEN PADA PT PUTRA JATRA MANDIRI PALEMBANG DESAIN DAN IMPLEMENTASI PRETTY GOOD PRIVACY (PGP) UNTUK KEAMANAN DOKUMEN PADA PT PUTRA JATRA MANDIRI PALEMBANG Yuni Riadi Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Desain dan implementasi

Lebih terperinci

ALGORITMA ELGAMAL DALAM PENGAMANAN PESAN RAHASIA

ALGORITMA ELGAMAL DALAM PENGAMANAN PESAN RAHASIA ABSTRAK ALGORITMA ELGAMAL DALAM PENGAMANAN PESAN RAHASIA Makalah ini membahas tentang pengamanan pesan rahasia dengan menggunakan salah satu algoritma Kryptografi, yaitu algoritma ElGamal. Tingkat keamanan

Lebih terperinci

ENKRIPSI AFFINE CIPHER UNTUK STEGANOGRAFI PADA ANIMASI CITRA GIF

ENKRIPSI AFFINE CIPHER UNTUK STEGANOGRAFI PADA ANIMASI CITRA GIF JIMT Vol. 9 No. 1 Juni 2012 (Hal. 89 100) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X ENKRIPSI AFFINE CIPHER UNTUK STEGANOGRAFI PADA ANIMASI CITRA GIF S. Hardiyanti 1, S. Musdalifah 2, A. Hendra

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya internet sangatlah cepat dan telah menjadi salah satu kebutuhan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya internet sangatlah cepat dan telah menjadi salah satu kebutuhan dari 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi komputer dan jaringan komputer, khususnya internet sangatlah cepat dan telah menjadi salah satu kebutuhan dari sebagian

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENYANDIAN PESAN TEKS MENGGUNAKAN VIGENERE CIPHER DAN ALGORITMA ELGAMAL

PERANCANGAN APLIKASI PENYANDIAN PESAN TEKS MENGGUNAKAN VIGENERE CIPHER DAN ALGORITMA ELGAMAL PERANCANGAN APLIKASI PENYANDIAN PESAN TEKS MENGGUNAKAN VIGENERE CIPHER DAN ALGORITMA ELGAMAL Dede Suhendri (12110004) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

Penerapan digital signature pada social media twitter

Penerapan digital signature pada social media twitter Penerapan digital signature pada social media twitter Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia arief.suharsono@comlabs.itb.ac.id

Lebih terperinci

ANALISA KRIPTOGRAFI KUNCI PUBLIK RSA DAN SIMULASI PENCEGAHAN MAN-IN-THE-MIDDLE ATTACK DENGAN MENGGUNAKAN INTERLOCK PROTOCOL

ANALISA KRIPTOGRAFI KUNCI PUBLIK RSA DAN SIMULASI PENCEGAHAN MAN-IN-THE-MIDDLE ATTACK DENGAN MENGGUNAKAN INTERLOCK PROTOCOL ANALISA KRIPTOGRAFI KUNCI PUBLIK RSA DAN SIMULASI PENCEGAHAN MAN-IN-THE-MIDDLE ATTACK DENGAN MENGGUNAKAN INTERLOCK PROTOCOL MUKMIN RITONGA Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring perkembangan teknologi, berbagai macam dokumen kini tidak lagi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring perkembangan teknologi, berbagai macam dokumen kini tidak lagi dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi, berbagai macam dokumen kini tidak lagi dalam bentuknya yang konvensional di atas kertas. Dokumen-dokumen kini sudah disimpan sebagai

Lebih terperinci

Digital Signature Algorithm (DSA)

Digital Signature Algorithm (DSA) Digital Signature Algorithm (DSA) Pada bulan Agustus 1991, NIST (The National Institute of Standard and Technology) mengumumkan algoritma sidik dijital yang disebut Digital Signature Algorithm (DSA). DSA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam. kehidupan kita. Seperti dengan adanya teknologi internet semua

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam. kehidupan kita. Seperti dengan adanya teknologi internet semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Seperti dengan adanya teknologi internet semua orang memanfaatkannya sebagai media pertukaran

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keamanan Data Keamanan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dari sebuah sistem informasi. Masalah keamanan sering kurang mendapat perhatian dari para perancang dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disadap atau dibajak orang lain. Tuntutan keamanan menjadi semakin kompleks, maka harus dijaga agar tidak dibajak orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. disadap atau dibajak orang lain. Tuntutan keamanan menjadi semakin kompleks, maka harus dijaga agar tidak dibajak orang lain. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah keamanan dan kerahasiaan data merupakan salah satu aspek yang penting dari Sistem Informasi, informasi tidak akan berguna lagi bila telah disadap atau dibajak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan pesat. Teknologi ini mampu menghubungkan hampir semua komputer yang ada di dunia, sehingga kita bisa saling

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mengirimkan pesan, tetapi juga bisa menggunakan layanan yang tersedia di

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mengirimkan pesan, tetapi juga bisa menggunakan layanan  yang tersedia di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, proses pertukaran data dan informasi termasuk pengiriman pesan dapat dilakukan dalam berbagai macam cara. Selain itu, pesan yang dapat dikirim pun tidak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Bilangan 2.1.1 Keterbagian Jika a dan b Z (Z = himpunan bilangan bulat) dimana b 0, maka dapat dikatakan b habis dibagi dengan a atau b mod a = 0 dan dinotasikan dengan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA DAN MEMAKAI METODE LSB

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA DAN MEMAKAI METODE LSB IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA DAN MEMAKAI METODE LSB Imam Ramadhan Hamzah Entik insanudin MT. e-mail : imamrh@student.uinsgd.ac.id Universitas Islam Negri Sunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi pada masa sekarang ini, dimana penggunaan jaringan internet sudah lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan saling

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi 2.1.1 Pengertian Kriptografi Kriptografi (cryptography) berasal dari Bahasa Yunani criptos yang artinya adalah rahasia, sedangkan graphein artinya tulisan. Jadi kriptografi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA DAN METODE LSB

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA DAN METODE LSB IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA DAN METODE LSB Rian Arifin 1) dan Lucky Tri Oktoviana 2) e-mail: Arifin1199@gmail.com Universitas Negeri Malang ABSTRAK: Salah satu cara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi jaringan komputer yang terus berkembang memiliki banyak keuntungan dalam kehidupan manusia, misalnya memungkinkan seseorang untuk terhubung dari satu komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kriptografi Berikut ini akan dijelaskan sejarah, pengertian, tujuan, dan jenis kriptografi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kriptografi Berikut ini akan dijelaskan sejarah, pengertian, tujuan, dan jenis kriptografi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi Berikut ini akan dijelaskan sejarah, pengertian, tujuan, dan jenis kriptografi. 2.1.1 Pengertian Kriptografi Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa yunani yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Secara umum data dikategorikan menjadi dua, yaitu data yang bersifat rahasia dan data yang bersifat tidak rahasia. Data yang bersifat tidak rahasia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi berkembang semakin pesat dan mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan tersebut secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kriptografi merupakan seni dan ilmu untuk menulis rahasia The Art of Secreet Writing. Tujuan dari kriptografi adalah mengolah informasi dengan algoritma tertentu supaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi, teknik dan metode penyampaian pesan rahasia pun semakin beragam. Terdapat berbagai bentuk pesan rahasia seperti pesan teks, pesan citra,

Lebih terperinci

Penggunaan Digital Signature Standard (DSS) dalam Pengamanan Informasi

Penggunaan Digital Signature Standard (DSS) dalam Pengamanan Informasi Penggunaan Digital Signature Standard (DSS) dalam Pengamanan Informasi Wulandari NIM : 13506001 Program Studi Teknik Informatika ITB, Jl Ganesha 10, Bandung, email: if16001@students.if.itb.ac.id Abstract

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Penyembunyian Pesan Teks Terenkripsi Pada Citra Digital Dengan Metode Least Significant Bit (LSB)

Perancangan Aplikasi Penyembunyian Pesan Teks Terenkripsi Pada Citra Digital Dengan Metode Least Significant Bit (LSB) UNSIKA Syntax Jurnal Informatika Vol. 5 No. 1, 2016, 86-92 86 Perancangan Aplikasi Penyembunyian Pesan Teks Terenkripsi Pada Citra Digital Dengan Metode Least Significant Bit (LSB) Rini Mayasari 1, Nono

Lebih terperinci

MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA

MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA Mohamad Ihwani Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar Pasar v Medan Estate, Medan 20221 mohamadihwani@unimed.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

RANCANGAN KRIPTOGRAFI HYBRID KOMBINASI METODE VIGENERE CIPHER DAN ELGAMAL PADA PENGAMANAN PESAN RAHASIA

RANCANGAN KRIPTOGRAFI HYBRID KOMBINASI METODE VIGENERE CIPHER DAN ELGAMAL PADA PENGAMANAN PESAN RAHASIA RANCANGAN KRIPTOGRAFI HYBRID KOMBINASI METODE VIGENERE CIPHER DAN ELGAMAL PADA PENGAMANAN PESAN RAHASIA Bella Ariska 1), Suroso 2), Jon Endri 3) 1),2),3 ) Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. aa

BAB I PENDAHULUAN. 1. aa BAB I PENDAHULUAN 1. aa 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada saat ini sedang mengalami kemajuan. Salah satu bentuk nyata dari perkembangan teknologi adalah dengan adanya perangkat mobile atau

Lebih terperinci

Tandatangan Digital. Yus Jayusman STMIK BANDUNG

Tandatangan Digital. Yus Jayusman STMIK BANDUNG Tandatangan Digital Yus Jayusman STMIK BANDUNG 1 Review materi awal Aspek keamanan yang disediakan oleh kriptografi: 1. Kerahasiaan pesan (confidentiality/secrecy) 2. Otentikasi (authentication). 3. Keaslian

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat berupa gambar, audio (bunyi, suara, musik), dan video. Keempat macam data atau informasi

Lebih terperinci

ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS

ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS Efriawan Safa (12110754) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja No. 338 Simpang Limun www.inti-budidarma.com

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah keamanan dan kerahasiaan data sangat penting dalam suatu organisasi atau instansi. Data bersifat rahasia tersebut perlu dibuat sistem penyimpanan dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kriptografi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kriptografi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi Kriptografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu kryptos yang berarti tersembunyi dan graphein yang berarti menulis. Kriptografi adalah bidang ilmu yang mempelajari teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Steganography berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu steganos, terjemahannya

BAB 1 PENDAHULUAN. Steganography berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu steganos, terjemahannya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Steganography berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu steganos, terjemahannya adalah untuk menyamarkan penulisan. Teknik steganograph memberi akses atau mengijinkan satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh seorang tenaga profesional yang bergerak didalam bidang teknologi informasi. Internet sangat membantu

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Algoritma MD5 Untuk Pengamanan Password

Analisis Penerapan Algoritma MD5 Untuk Pengamanan Password Analisis Penerapan Algoritma MD5 Untuk Pengamanan Password Inayatullah STMIK MDP Palembang inayatullah@stmik-mdp.net Abstrak: Data password yang dimiliki oleh pengguna harus dapat dijaga keamanannya. Salah

Lebih terperinci

Penerapan algoritma RSA dan Rabin dalam Digital Signature

Penerapan algoritma RSA dan Rabin dalam Digital Signature Penerapan algoritma RSA dan Rabin dalam Digital Signature Gilang Laksana Laba / 13510028 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION Ari Muzakir Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang Jl. A. Yani No. 12 Palembang email : ariemuzakir@gmail.com Abstrak Web service

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini keamanan terhadap data yang tersimpan dalam komputer sudah menjadi persyaratan mutlak. Dalam hal ini, sangat terkait dengan betapa pentingnya data tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Didalam pertukaran atau pengiriman informasi permasalahan yang sangat penting adalah keamanan dan kerahasiaan pesan, data atau informasi seperti dalam informasi perbankan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat 41 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat keras

Lebih terperinci

Aplikasi Pengamanan Data dengan Teknik Algoritma Kriptografi AES dan Fungsi Hash SHA-1 Berbasis Desktop

Aplikasi Pengamanan Data dengan Teknik Algoritma Kriptografi AES dan Fungsi Hash SHA-1 Berbasis Desktop Aplikasi Pengamanan Data dengan Teknik Algoritma Kriptografi AES dan Fungsi Hash SHA-1 Berbasis Desktop Ratno Prasetyo Magister Ilmu Komputer Universitas Budi Luhur, Jakarta, 12260 Telp : (021) 5853753

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menguji keaslian dan keutuhan pesan. Skema (scheme) yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menguji keaslian dan keutuhan pesan. Skema (scheme) yang dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tanda tangan digital (digital signature) adalah suatu mekanisme otentikasi yang memungkinkan pembuat pesan menambahkan sebuah kode yang bertindak sebagai tanda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama keamanan data adalah untuk mengamankan data/informasi dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan adanya pengamanan data,

Lebih terperinci

MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA

MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA CESS (Journal Of Computer Engineering System And Science) p-issn :2502-7131 MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA Mohamad Ihwani Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Dalam perancangan program simulasi dan penyusunan aplikasi ini terdiri dari empat tahapan, yaitu analisis, perancangan, pengkodean, dan pengujian/implementasi. Tahap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, tingkat keamanan terhadap suatu informasi yang bersifat rahasia pun semakin tinggi. Hal ini merupakan aspek yang paling penting

Lebih terperinci

Pemanfaatan dan Implementasi Library XMLSEC Untuk Keamanan Data Pada XML Encryption

Pemanfaatan dan Implementasi Library XMLSEC Untuk Keamanan Data Pada XML Encryption Pemanfaatan dan Implementasi Library XMLSEC Untuk Keamanan Data Pada XML Encryption Ari Muzakir Universitas Bina Darma Jalan A. Yani No 12 Palembang, Indonesia ariemuzakir@gmail.com Abstrak Keamanan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan program beserta pembahasan tentang program. Dimana di dalam program ini terdapat tampilan

Lebih terperinci

KEAMANAN DALAM E-COMMERCE

KEAMANAN DALAM E-COMMERCE KEAMANAN DALAM E-COMMERCE Pendahuluan Faktor keamanan: pengelolaan dan penjagaan keamanan secara fisik penambahan perangkatperangkat elektronik (perangkat lunak dan perangkat keras) untuk melindungi data,

Lebih terperinci

TUGAS KRIPTOGRAFI Membuat Algortima Sendiri Algoritma Ter-Puter Oleh : Aris Pamungkas STMIK AMIKOM Yogyakarta emali:

TUGAS KRIPTOGRAFI Membuat Algortima Sendiri Algoritma Ter-Puter Oleh : Aris Pamungkas STMIK AMIKOM Yogyakarta emali: TUGAS KRIPTOGRAFI Membuat Algortima Sendiri Algoritma Ter-Puter Oleh : Aris Pamungkas STMIK AMIKOM Yogyakarta emali: arismsv@ymail.com Abstrak Makalah ini membahas tentang algoritma kriptografi sederhana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia banyak bergantung pada teknologi informasi, baik dari hal kecil hingga ke permasalahan yang rumit. Contoh teknologi informasi dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan pada penelitian

Lebih terperinci

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Pengantar E-Business dan E-Commerce Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-5 (Keamanan Sistem E-Commerce) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pilar Keamanan Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menukar data. Melihat teknologi informasi yang makin lama makin canggih pengiriman

BAB 1 PENDAHULUAN. menukar data. Melihat teknologi informasi yang makin lama makin canggih pengiriman BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan komputer tidak akan lepas dari pengiriman data, dan saling tukar menukar data. Melihat teknologi informasi yang makin lama makin canggih pengiriman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS. 3.1 Otentikasi Perangkat dengan Kriptografi Kunci-Publik

BAB III ANALISIS. 3.1 Otentikasi Perangkat dengan Kriptografi Kunci-Publik BAB III ANALISIS BAB III bagian analisis pada laporan tugas akhir ini menguraikan hasil analisis masalah terkait mode keamanan bluetooth. Adapun hasil analisis tersebut meliputi proses otentikasi perangkat

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI KERAHASIAAN PESAN DENGAN ALGORITMA HILL CIPHER

PERANCANGAN APLIKASI KERAHASIAAN PESAN DENGAN ALGORITMA HILL CIPHER PERANCANGAN APLIKASI KERAHASIAAN PESAN DENGAN ALGORITMA HILL CIPHER Septi Maryanti 1), Abdul Rakhman 2), Suroso 3) 1),2),3) Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini penggunaan teknologi Internet di dunia sudah berkembang pesat. Semua kalangan telah menikmati Internet. Bahkan, perkembangan teknologi Internet tersebut

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Mengimplementasikan FTP Mengimplementasikan telnet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin meluasnya penggunaan media komunikasi di masa sekarang ini, pertukaran data dan informasi pun menjadi sangatlah mudah. Perkembangan media komunikasi

Lebih terperinci

ENKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELGAMAL PADA PERANGKAT MOBILE

ENKRIPSI  DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELGAMAL PADA PERANGKAT MOBILE ENKRIPSI EMAIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELGAMAL PADA PERANGKAT MOBILE Yudhistira Taufan A. 1, Idris Winarno, S.ST., M.Kom², Kholid Fathoni, S.Kom. 2 Mahasiswa 1, Dosen 2 Politeknik Elektronika Negeri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah pesat dan menjadi kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin mudah dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi salah satu kunci perkembangan hidup manusia. Sewaktu menerima atau mengirim pesan pada jaringan Internet, terdapat persoalan yang sangat penting yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan kemajuan teknologi informasi saat ini, semakin memudahkan para pelaku kejahatan komputer (cyber crime), atau yang sering disebut dengan istilah cracker,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Key Words Tanda Tangan Digital, , Steganografi, SHA1, RSA

I. PENDAHULUAN. Key Words Tanda Tangan Digital,  , Steganografi, SHA1, RSA Analisis dan Implementasi Tanda Tangan Digital dengan Memanfaatkan Steganografi pada E-Mail Filman Ferdian - 13507091 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan sistem keamanan dalam pengiriman

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem keamanan pengiriman data (komunikasi data yang aman) dipasang untuk mencegah pencurian, kerusakan, dan penyalahgunaan data yang terkirim melalui jaringan komputer.

Lebih terperinci

Penerapan Metode End Of File Pada Steganografi Citra Gambar dengan Memanfaatkan Algoritma Affine Cipher sebagai Keamanan Pesan

Penerapan Metode End Of File Pada Steganografi Citra Gambar dengan Memanfaatkan Algoritma Affine Cipher sebagai Keamanan Pesan Penerapan Metode End Of File Pada Steganografi Citra Gambar dengan Memanfaatkan Algoritma Affine Cipher sebagai Keamanan Pesan 1) Achmad Fauzi STMIK KAPUTAMA, Jl. Veteran No. 4A-9A, Binjai, Sumatera Utara

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini, akan dibahas landasan teori mengenai teori-teori yang digunakan dan konsep yang mendukung pembahasan, serta penjelasan mengenai metode yang digunakan. 2.1. Pengenalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler atau komunikasi bergerak (mobile communication) juga

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler atau komunikasi bergerak (mobile communication) juga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kemajuan zaman yang sangat pesat, teknologi telekomunikasi seluler atau komunikasi bergerak (mobile communication) juga mengalami banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latarbelakang penulisan, rumusan masalah, batasan masalah yang akan dibahas, serta tujuan penelitian skripsi ini. Manfaat dalam penelitian, metodelogi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkat perkembangan teknologi yang begitu pesat memungkinkan manusia dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi/data secara jarak jauh. Antar kota antar wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Steganografi adalah teknik menyisipkan pesan kedalam suatu media,

BAB I PENDAHULUAN. Steganografi adalah teknik menyisipkan pesan kedalam suatu media, BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Steganografi adalah teknik menyisipkan pesan kedalam suatu media, dimana pesan rahasia yang akan dikirimkan tidak diubah bentuknya, melainkan disisipkan pada sebuah

Lebih terperinci

2016 IMPLEMENTASI DIGITAL SIGNATURE MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES DAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI RSA SEBAGAI KEAMANAN PADA SISTEM DISPOSISI SURAT

2016 IMPLEMENTASI DIGITAL SIGNATURE MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES DAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI RSA SEBAGAI KEAMANAN PADA SISTEM DISPOSISI SURAT BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan surat-menyurat sangat populer di era modern ini. Bentuk surat dapat berupa surat elektronik atau non-elektronik. Pada umumnya surat nonelektronik

Lebih terperinci

Penerapan Metode Adaptif Dalam Penyembunyian Pesan Pada Citra

Penerapan Metode Adaptif Dalam Penyembunyian Pesan Pada Citra Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Penerapan Metode Adaptif Dalam Penyembunyian Pesan Pada Citra Edy Victor Haryanto Universitas Potensi Utama Jl. K.L. Yos

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Simulasi sebagai proses pengolahan data dengan penggunaan rangkaian model-simbolik pada pengoperasian sistem tiruan tidak mengharuskan dan tidak mengajukan penggunaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan User Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI DENGAN METODE PENGGABUNGAN BYTE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC NET 2008

IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI DENGAN METODE PENGGABUNGAN BYTE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC NET 2008 IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI DENGAN METODE PENGGABUNGAN BYTE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC NET 2008 Suroso 1, Mustar Aman 2 Jurusan Sistem Informasi, STMIMInsan Pembangunan Jl. Raya Serang Km.10 Bitung Tangerang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengguna untuk saling bertukar file maupun data, bahkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengguna untuk saling bertukar file maupun data, bahkan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penggunaan komputer dalam berbagai bidang membawa perkembangan yang pesat pada sebuah perangkat keras ataupun lunak, bahkan dalam bidang informasi perkembangan terus

Lebih terperinci

Elliptic Curve Cryptography (Ecc) Pada Proses Pertukaran Kunci Publik Diffie-Hellman. Metrilitna Br Sembiring 1

Elliptic Curve Cryptography (Ecc) Pada Proses Pertukaran Kunci Publik Diffie-Hellman. Metrilitna Br Sembiring 1 Elliptic Curve Cryptography (Ecc) Pada Proses Pertukaran Kunci Publik Diffie-Hellman Metrilitna Br Sembiring 1 Abstrak Elliptic Curve Cryptography (ECC) pada Proses Pertukaran Kunci Publik Diffie-Hellman.

Lebih terperinci

Manajemen Keamanan Informasi

Manajemen Keamanan Informasi Manajemen Keamanan Informasi Kuliah ke-6 Kriptografi (Cryptography) Bag 2 Oleh : EBTA SETIAWAN www.fti.mercubuana-yogya.ac.id Algoritma Kunci Asimetris Skema ini adalah algoritma yang menggunakan kunci

Lebih terperinci

1.1 LATAR BELAKANG I-1

1.1 LATAR BELAKANG I-1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi bagian pendahuluan, yang mencakup latar belakang, rumusan dan batasan masalah, tujuan, metologi, serta sistematika pembahasan dari Tugas Akhir ini. 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa

Lebih terperinci

Modifikasi Cipher Block Chaining (CBC) MAC dengan Penggunaan Vigenere Cipher, Pengubahan Mode Blok, dan Pembangkitan Kunci Berbeda untuk tiap Blok

Modifikasi Cipher Block Chaining (CBC) MAC dengan Penggunaan Vigenere Cipher, Pengubahan Mode Blok, dan Pembangkitan Kunci Berbeda untuk tiap Blok Modifikasi Cipher Block Chaining (CBC) MAC dengan Penggunaan Vigenere Cipher, Pengubahan Mode Blok, dan Pembangkitan Kunci Berbeda untuk tiap Blok Fatardhi Rizky Andhika 13508092 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Aplikasi ini digunakan untuk memberikan digital signature terhadap file executable JAR. Permasalahan yang timbul diantaranya :

1. Pendahuluan. Aplikasi ini digunakan untuk memberikan digital signature terhadap file executable JAR. Permasalahan yang timbul diantaranya : 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring semakin populernya bahasa pemrograman java maka semakin banyak pula bermunculan file-file executable JAR di internet. File executable JAR adalah file executable

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Bluetooth Payment untuk Telepon Seluler Menggunakan Protokol Station-to-Station

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Bluetooth Payment untuk Telepon Seluler Menggunakan Protokol Station-to-Station Ultima Computing Husni Perancangan dan Implementasi Aplikasi Bluetooth Payment untuk Telepon Seluler Menggunakan Protokol Station-to-Station EMIR M. HUSNI Sekolah Teknik Elektro & Informatika, Institut

Lebih terperinci

TUGAS DIGITAL SIGNATURE

TUGAS DIGITAL SIGNATURE TUGAS DIGITAL SIGNATURE OLEH : Herdina Eka Kartikawati 13050974091 S1. PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA I. 5 Soal dan Jawaban terkait

Lebih terperinci

PERANCANGAN PEMBANGKIT TANDA TANGAN DIGITAL MENGGUNAKAN DIGITAL SIGNATURE STANDARD (DSS) Sudimanto

PERANCANGAN PEMBANGKIT TANDA TANGAN DIGITAL MENGGUNAKAN DIGITAL SIGNATURE STANDARD (DSS) Sudimanto Media Informatika Vol. 14 No. 2 (2015) PERANCANGAN PEMBANGKIT TANDA TANGAN DIGITAL MENGGUNAKAN DIGITAL SIGNATURE STANDARD (DSS) Abstrak Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI

Lebih terperinci