ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
|
|
- Liani Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
2 MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas/Class Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan) Polimorfisme Template Fungsi dan Kelas Sort Search
3 KELAS DAN OBYEK Pertemuan 09 3 SKS
4 Class & Obyek Class adalah suatu cara untuk membuat tipe data yang baru Mengapa butuh tipe data baru, agar aplikasinya source code lebih mudah dibaca Dari tipe data akan dibuat variabel
5 Class & Obyek Variabel adalah tempat untuk data Class dengan obyek duluan class nya Instance adalah kata lain dari obyek atau instance miliknya obyek
6 Class & Obyek Static adalah variabel miliknya si class atau static variebel miliknya class nilai akan berubah kesemua instance Didalam class kita dapat : 1. Constructor selalu instance 2. Method bisa static atau instance 3. Variabel/property bisa static atau instance 4. Buat class didalam class biasa disebut Inner Class
7 Class & Obyek Constructor selalu instance Constructor dan method ada overloading argumen atau parameter nya berbeda (yang berbeda bisa jumlah, tipe data, urutan), tetapi namanya bisa sama
8 Class & Obyek Macam-macam method method(); method(int x, Int y); method(string x, String y) method(integer y, String x )
9 Class & Object Didalam class bisa mennggunakan banyak konstruktor Contoh : Mahasiswa m1 = new Mahasiswa(); Constructor
10 Obyek Terdiri dari 2, yaitu : 1. Obyek Lokal 2. Obyek Global
11 1. Obyek Lokal Merupakan suatu obyek yang didefinisikan di luar fungsi Konstruktor dijalankan saat obyek bersangkutan di ciptakan Destruktor dijalankan dengan sendirinya saat fungsi yang mendefinisikannya berakhir
12 Obyek Lokal Contoh Soal 01: Menampilkan konstruktor dan destruktor pada variabel R,S,T
13 Program contoh 01
14 Algoritma...????? Pseudocode...?????? Aturan : 1. tuliskan kelompok Anda a. Siapa yang menulis di kertas b. Siapa yang nulis di komputer c. Siapa yang presentasi d. Siap yang nulis dipapan tulis
15 Obyek Lokal.. Contoh 1 (rizki firmanda, ringga candra,putri,rizki candra PSEUDOCODE : Algoritma Obyek Lokal KAMUS/DEKLARASI VARIABEL KONSTRUKTOR *Jurusan=char ALGORITMA/DESKRIPSI KONSTRUKTOR Jurusan= Jurusan Print (Jurusan) KAMUS/DEKLARASI VARIABEL DESTRUKTOR - ALGORITMA/DESKRIPSI DESTRUKTOR Jurusan= Jurusan Print (Jurusan) ALGORITMA/DESKRIPSI DESTRUKTOR Jurusan= Jurusan Print (Jurusan) KAMUS/DEKLARASI VARIABEL jurusan[20] = char ALGORITMA/DESKRIPSI Private : class INFORMATIKA {Jurusan [20]} Public : class INFORMATIKA {INFORMATIKA (*Jurusan), ~INFORMATIKA} INFORMATIKA R ( R ) INFORMATIKA S ( S ) INFORMATIKA T ( T )
16 Contoh : 1 Algoritma (obyek lokal) (SISYLIA.P, MUSI.H, REZKY.R, WAHYU.H 1. mendefinisikan class ( class INFORMATIKA { jurusan 120} ) dengan penentu akses secara private 2. mendefinisikan class ( class INFORMATIKA { INFORMATIKA (*jurusan ), ~INFORMATIKA () } )dengan penentu akses secara public 3. membuat konstruktor INFORMATIKA (*jurusan) dengan penentu akses secara public 4. pengaksesan konstruktor INFORMATIKA ( jurusan = jurusan ) 5. mencetak konstruktor INFORMATIKA (jurusan) 6. membuat destruktor ~INFORMATIKA () dengan penentu akses secara public 7. pengaksesan destruktor ~IINFORMATIKA() (jurusan=jurusan) 8. Mencetak ( jurusan ) 9. Definisi objek ( INFORMATIKA R ( R )) dengan format objek secara global 10. mencetak, menjalankan perintah fungsi main () 11. definisi objek ( INFORMATIKA S ( S ) ) dengan format objek secara local 12. definisi objek ( INFORMATIKA T ( T ) ) dengan format objek secara local 13. mencetak, mengakhiri perintah fungsi main ( ) 14. selesai
17 2. Obyek Global Merupakan suatu obyek yang didefinisikan secara global Konstruktor dijalankan saat awal eksekusi program, yaitu sebelum fungsi main() di proses Destruktor dijalankan saat fungsi main() berakhir Apabila ada exit() destruktor obyek global akan dijalankan terlebih dahulu, tetapi destruktor obyek lokal tidak akan dieksekusi
18 Obyek Global Contoh Soal 02: Menampilkan konstruktor dan destruktor pada variabel R,S,T dengan menambahkan perintah exit()
19 Program contoh 02
20 Algoritma...????? Pseudocode...??????
21 Contoh 2 (mufi, yunus, rara, ines) PSEUDOCODE : KAMUS/DEKLARASI VARIABEL KONSTRUKTOr *Jurusan = char ALGORITMA/DESKRIPSI KONSTRUKTOR jurusan=jurusan print(jurusan) KAMUS/DEKLARASI DESTRUKTOR - ALGORITMA/DESKRIPSI DESTRUKTOR jurusan=jurusan Print(jurusan) KAMUS/DEKLARASI VARIABEL jurusan [20] = char ALGORITMA/DESKRIPSI private: class INFORMATIKA{jurusan[20]} public: class INFORMATIKA{INFORMATIKA(*jurusan),( ~INFORMATIKA ( ))} INFORMATIKA R ( R ) INFORMATIKA S ( S ) INFORMATIKA T ( T ) exit(1)
22 Contoh : 2 Algoritma (Vivi, nurfa, yadi) 1. Deklarasi class (class INFORMATIKA{jurusan[20]}) dengan penentu akses private 2. Deklarasi class (class INFORMATIKA{~INFORMATIKA(*jurusan)}) dengan penentu akses public 3. Membuat konstruktor INFORMATIKA (*jurusan) dengan penentu akses public 4. Pengaksesan konstruktor INFORMATIKA (*jurusan)= jurusan 5. Mecetak konstruktor INFORMATIKA (jurusan) 6. Membuat desstruktor ~INFORMATIKA () dengan penentu akses public 7. Pengakssan destruktor destruktor ~INFORMATIKA() = jurusan 8. Mencetak destruktor ~INFORMATIKA() 9. Definisi objek global INFORMATIKA R ( R ) 10. Definisi objek lokal INFORMATIKA S ( S ) 11. Definisi objek lokal INFORMATIKA T ( T ) 12. Mengakhiri program exit(1) 13. Selesai
23 Menyimpan kelas dan fungsi anggota pada file tersendiri Apabila class digunakan untuk sejumlah program, maka class harus dideklarasikan pada file tersendiri Didefinisikan fungsi-fungsi anggotanya File header bisa kita buat sendiri Caranya dengan memisahkan pendefinisian kelas kedalam suatu file tersendiri yaitu file.h
24 Menyimpan kelas dan fungsi anggota pada file tersendiri Definisi fungsi anggota juga dimasukkan kedalam file.h ini File.H ini kemudian disimpan di folder BC31\Include atau disimpan pada tempat lain Penulisan file header: - #include matkul.h jika file disimpan di folder Include - #include d:\matkul.h jika file disimpan ditempat lain, misal di drive d:
25 Class dan Obyek Contoh Soal 03: Buat header untuk deklarasi kelas majalah Buat file untuk mendefinisikan fungsi-fungsi anggota dari class majalah Menampilkan majalah dengan menggunakan class yang di deklarasikan pada file header majalah.h
26 Program contoh 03
27 Program contoh 03
28 Algoritma...????? Pseudocode...??????
29 Obyek Sebagai Parameter Ada 3 kemungkinan melewatkan obyek sebagai parameter: 1. Melewatkan obyek berdasarkan nilai (passing parameter by value) 2. Melewatkan obyek sebagai referensi (passing parameter by reference) 3. Melewatkan obyek sebagai pointer
30 1. Melewatkan Obyek Berdasarkan Nilai Definisi fungsi void lihat_matkul(matkul matakuliah) { matakuliah.lihat_data(); } Pemanggilan Matkul jur_it; lihat_matkul(jur_it);
31 2. Melewatkan Obyek Sebagai Referensi Definisi fungsi void lihat_matkul(matkul &matakuliah) { matakuliah.lihat_data(); } Pemanggilan Matkul jur_ti; lihat_matkul(jur_ti);
32 3. Melewatkan Obyek Sebagai Pointer Definisi fungsi (cara 1) void lihat_matkul(matkul *matakuliah) { (*matakuliah).lihat_data(); } Definisi fungsi (cara 2) void lihat_matkul(matkul *matakuliah) { matakuliah->lihat_data(); } Pemanggilan Matkul jur_ts; lihat_matkul(&jur_ts)
33 Array Obyek Suatu array juga bisa mempunyai elemen berupa obyek Sintaks: NamaKelas NamaObyek[jumlah_data]; Contoh: Matkul data_matakuliah[10]; Inisialisasi: Matkul data_matakuliah[2] = { {Matkul( PBO, 3, A )}, //Matkul : nama konstruktor {Matkul( Prak PBO, 2, B )} };
34 Nilai Balik Berupa Obyek Sebuah fungsi dapat menggunakan obyek sebagai tipe nilai balik Sintaks: TipeNilaiBalik NamaFungsi(TipeData NamaVariabel) Contoh: Matkul IsiData(char *nama_mk, int sks_mk, char nilai_mk);
35 Pointer ke Fungsi Anggota Fungsi anggota dapat diakses melalui pointer Sintaks: TipeNilaiBalik (NamaKelas::*NamaPointer) (Parameter, ); TipeNilaiBalik dan Parameter dari pointer tergantung pada tipe nilai balik dan parameter dari fungsi yang akan diakses Contoh: Class Contoh { public: void FContoh1() {cout << tes ;} int FContoh2(int x, int y) {return(x+y);} };
36 Pointer ke Fungsi Anggota Pointer ke fungsi dengan nilai balik void dan tidak mempunyai parameter: - Deklarasi: void (Contoh::*ptr_contoh1) (); - Mengakses fungsi FContoh1 dengan pointer: ptr_contoh1 = &Contoh::FContoh1; - Menjalankan fungsi yang ditunjuk oleh pointer: (x.*ptr_contoh1)(); x adalah nama obyek
37 Pointer ke Fungsi Anggota Pointer ke fungsi dengan nilai balik int dan dua parameter bertipe int: - Deklarasi: int (Contoh::*ptr_contoh2) (int, int); - Mengakses fungsi FContoh2 dengan pointer: ptr_contoh2 = &Contoh::FContoh2; - Menjalankan fungsi yang ditunjuk oleh pointer: (x.*ptr_contoh2)(2,3); x adalah nama obyek
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas/Class Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan)
Lebih terperinciALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer Struktur Kelas Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan) Polimorfisme
Lebih terperinciALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas/Class Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan)
Lebih terperinciALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas/Class Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan)
Lebih terperinciALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan) Polimorfisme
Lebih terperinciFUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka;
FUNGSI II Variabel Statis Sifat variabel statis: Variabel hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya Variabel tidak hilang setelah eksekusi berakhir. Nilainya akan tetap dipertahankan sehingga
Lebih terperinciALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer Struktur Kelas Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan) Polimorfisme
Lebih terperinciALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan) Polimorfisme
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java)
LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java) Di susun oleh: Wahyono ( 06/193218/PA/10892 ) Praktikan Algoritma dan Pemrograman Kelas A 7 Mei 2007 LABORATORIUM KOMPUTASI
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan
Lebih terperinciMemudahkan dalam pengembangan program Menghemat ukuran program
FUNGSI Pengantar Fungsi Fungsi merupakan sekumpulan pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama Fungsi dapat dipanggil beberapa kali dari tempat yang berbeda dalam program Tujuan pembuatan fungsi : Memudahkan
Lebih terperinciModul II Object Oriented Programming
Modul II Object Oriented Programming Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep pemrograman berorientasi objek. 2. Mahasiswa mampu membuat class, object dan access modifier. Dasar Teori OOP
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN. Untuk SMK. Kadarisman Tejo Yuwono Totok Sukardiyono Adi Dewanto. : Ratu Amilia Avianti. Perancang Kulit
BAHASA PEMROGRAMAN Untuk SMK Penulis Editor Perancang Kulit Ukuran Buku : Suprapto Kadarisman Tejo Yuwono Totok Sukardiyono Adi Dewanto : Ratu Amilia Avianti : Tim : 18,2 x 15,7 cm Direktorat Pembinaan
Lebih terperinciSatuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah : Teknik Pemrograman Terstruktur 2 Fakultas/Jurusan : Ilmu Komputer/Manajemen Informatika Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Minggu Pokok Bahasan/Materi 1 Pokok Bahasan :
Lebih terperinciINTERAKSI ANTAR OBJECT
INTERAKSI ANTAR OBJECT Farah Zakiyah Rahmanti, M.T 2015 Overview Constructor Overloading Constructor Hak Akses (public, protected, private) Contoh Static Class Constructor (konstruktor) Constructor adalah
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O
PERTEMUAN 2 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O PENGERTIAN Secara logika kelas dalam dunia pemrograman dapat kita bayangkan seperti halnya kelas-kelas yang ada pada sekolah dasar. Kelas digunakan untuk
Lebih terperinciALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas/Class Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan)
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013
Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013 C++ C diambil sebagai landasan dari C++ Mendukung Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) Bersifat Reusability (kemudahan untuk
Lebih terperinciPraktikum Modul Praktikum ke Judul Materi Tujuan / Sasaran Waktu (lama) Aplikasi yang digunakan
FUNGSI Praktikum Modul Praktikum ke Judul Materi Tujuan / Sasaran Waktu (lama) Aplikasi yang digunakan I. : Algoritma dan Pemrograman I : 10 : Fungsi / Function : Mahasiswa dapat membuat pseudecode mempraktekkan
Lebih terperinciPertemuan 11 Object Oriented Program
Pertemuan 11 Object Oriented Program OOP Pengertian OOP Pemrograman yang menitikberatkan kepada objek-objek (Seperti Pengiriman Nilai, Pesan atau Pernyataan Objek) untuk menyelesaikan tugas atau proses
Lebih terperinciSatuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA
Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Mata : Algoritma Pemrograman 2B ( C++ ) Program Studi : Teknik Komputerr Kompetensi : mampu membuat program dengan bahasa C++ Minggu Pokok Bahasan ke
Lebih terperinciArray Sebagai Parameter Method
Array Sebagai Parameter Method Penggunaan Elemen Array Sebagai Aktual Parameter 1. public class MP2 { 2. public static void main(string[] args) { 3. int nilai=10; 4. int[] listnilai={7,1,5,3}; 5. System.out.println("Sebelum
Lebih terperinciALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION
ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN
Lebih terperinciPERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM
PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN TIM KONSORSIUM
STMIK NUSA MANDIRI Program Studi Teknik Informatika KONTRAK PERKULIAHAN KODE MATA KULIAH : 160 NAMA MATA KULIAH : ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I (C++) BOBOT MATA KULIAH : 4 sks WAKTU SEMESTER : / Pertemuan/Minggu
Lebih terperinciPRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING
PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING A. TUJUAN 1. Konstruktor 2. Overloading terhadap konstruktor 3. Overloading pada metode B. DASAR TEORI Deklarasi contructor (konstruktor) Contructor (konstruktor)
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK KONSEP PBO
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK KONSEP PBO Budhi Irawan, S.Si, M.T 1 PENDAHULUAN Meskipun bahasa C adalah bahasa pemrograman yang berkekuatan tinggi (powerful) atau bisa digunakan untuk membuat program
Lebih terperinciPRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING
PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING A. TUJUAN 1. Memahami mengenai Konstruktor. 2. Dapat melakukan Overloading terhadap konstruktor. 3. Dapat melakukan Overloading pada metode. B. DASAR TEORI Deklarasi
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : PEMROGRAMAN BAHASA C++ Kode Mata Kuliah : MI - 24203 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM INFORMASI Tujuan Instruksional
Lebih terperinciSTRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION
STRUKTUR Struktur digunakan untuk mengelompokan sejumlah data yang mempunyai tipe data yang berbeda. Variabel-variabel yang membentuk sebuah struktur dinamakan elemen struktur. DEKLARASI STRUKTUR STRUKTUR
Lebih terperinciMichael Lionardi
Memahami Konsep OOP dengan C++ lionardi@web.de Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan
Lebih terperinciPemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK
Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK - 2013 Objectives Mengingat kembali tentang Class dan Object Class Class adalah template atau blueprint dari objectobject yang dibuat. Class mempunyai:
Lebih terperinciPengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program.
Class & Objek Pengenalan OOP Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program. Object tersebut dikarakterisasi oleh property dan behavior. Pengenalan
Lebih terperinciINHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM
1 INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM INHERITANCE Pewarisan atribut dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang direferensi sebagai induk
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Hal 1 dari 8 A. KOMPETENSI 1. Memahami pengertian kelas dan objek 2. Mampu mendefinisikan kelas 3. Mampu mendeklarasikan objek 4. Memahami constructor dan destructor B. ALAT DAN BAHAN 1. PC/ Laptop 2.
Lebih terperinciPraktikum 3 Konsep Class, Attribute dan Method
Praktikum 3 Konsep Class, Attribute dan Method Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep pemprograman bahasa Java Konsep Object Oriented Programming (OOP) Deklarasi pemprograman OOP dengan
Lebih terperinciE STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK
E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Pointer & Function Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu
Lebih terperinciPraktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package
Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep Abstract, Inteface, Overloading, Overriding, dan Package dalam bhs Java Deklarasi
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2
Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,
Lebih terperinciP3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42
P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42 A. Sidiq P. Prodi teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Pembahasan Struktur Data Primitif Struct
Lebih terperinciKurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel
Chapter 5 Pointer dan References Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik yang berhubungan dengan pointer dan reference yaitu: Penggunaan Pointer. Pointer dan Array. Mengalokasikan memory
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : PEMROGRAMAN BAHASA C++ Kode Mata Kuliah : MI - 24203 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER Tujuan Instruksional
Lebih terperinciPemrograman Lanjut. Class, dan Instance Variable. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut
Pemrograman Lanjut Class, dan Instance Variable Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut Objectives Mampu mendeklarasikan class dan menggunakannya untuk membuat object. Mampu mendeklarasikan
Lebih terperinciPraktikum : 01 ; Buat Pseudocode, Algoritma, Program ; STRING
Praktikum : 01 ; Buat Pseudocode, Algoritma, Program ; STRING 1. Menggabung string Teknik dengan Informatika (agna) 2. Membandingkan String TEKNIK INFORMATIKA dengan Teknik Informatika (agung) 3. Mencari
Lebih terperinciPengenalan pemrograman berorientasi obyek
Pengenalan pemrograman berorientasi obyek Oleh: Ali Ridho Barakbah Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 6 IT-EEPIS Keuntungan OOP Reusabilitas Pembangunan program lebih cepat Fleksibilitas lebih tinggi
Lebih terperinciPemrograman Lanjut. Instance Variable Access Modifier Set dan Get Method
Pemrograman Lanjut Instance Variable Access Modifier Set dan Get Method PTIIK - 2014 Objectives Mampu mendeklarasikan class dan menggunakannya untuk membuat object. Mampu mendeklarasikan methods dalam
Lebih terperinciPRAKTIKUM 12 POINTER 2
PRAKTIKUM 12 POINTER 2 A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang Array of Pointer 2. Menjelaskan tentang Pointer to Pointer 3. Menjelaskan tentang Pointer dalam Fungsi 4. Menjelaskan tentang Pointer sebagai Parameter
Lebih terperinciDaftar lsi... :;.:;:(:;;::t
:;.:;:(:;;::t Daftar lsi Kata Pengantar... Daftar lsi............. Daftar Gambar... Daftar Tabel............... t ~... v vii xv xvii Bab 1 Review Objek dan Kelas... 1 Abstraksi dan Kelas... 2 Apa Itu Suatu
Lebih terperinciMODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id
1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 9 Kelas dan Objek Tujuan: Mahasiswa memahami penggunaan model pemograman berorintasi objek (OOP - Object Oriented Programming) untuk menyelesaikan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman [BS204]
Algoritma Pemrograman [BS204] [1.2] Data Abstraction Robert Sedgewick, Kevin Wayne, Algorithms 4 th Ed., Chapter 1, Addison-Wesley Professional, 2011 1 Tujuan Perkuliahan Mata kuliah ini mengajarkan tentang
Lebih terperinciPemograman Berorientasi Objek. Week 4 Initialization dan Instance dalam Kelas
Pemograman Berorientasi Objek c# Week 4 Initialization dan Instance dalam Kelas Constructor Konstruktor adalah method yang pertama kali dikerjakan ketika suatu kelas (class) diciptakan Bertugas untuk melakukan
Lebih terperinciMODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id
1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 9 Kelas dan Objek Tujuan: Mahasiswa memahami penggunaan model pemograman berorintasi objek (OOP - Object Oriented Programming) untuk menyelesaikan
Lebih terperinciDasar Pemrograman Java
Fakultas : FTI Modul ke : Praktikum 1 Program Studi : Informatika Pertemuan : Pekan II Mata Kuliah : 52323306 PBO Halaman : 14 Pemrograman Berorientasi Obyek Modul I. Dasar Pemrograman Java 1.1 PETUNJUK
Lebih terperinciFUNGSI & PROSEDUR. Pertemuan ke-12 dan 13
FUNGSI & PROSEDUR Pertemuan ke-12 dan 13 Deskripsi Tujuan Instruksional Referensi Review Lingkup Definisi Fungsi & Prosedur Deklarasi Fungsi & Prosedur Cara Penulisan Fungsi & Prosedur dalam Bahasa C/C++
Lebih terperinciPEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M
PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M PENDAHULUAN Pewarisan (inheritance) merupakan suatu hubungan antara dua buah kelas atau lebih, dimana ada kelas yang memiliki atribut dan method yang sama dengan
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA
A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Pemrograman Java Kode : SP331 Bobot : 4 (empat) sks Kelas : MI Semester : 4 (empat) Mata kuliah prasyarat : Tidak ada Deskripsi
Lebih terperinciOverriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih
Overriding, Overloading, Polymorphism Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments
Lebih terperinciPEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut
MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 PEWARISAN Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan
Lebih terperinciMODUL 1. Class, Object, Constructor dan Method
MODUL 1 Class, Object, Constructor dan Method TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahami dan menerapkan pengertian object dan class dalam java 2. Praktikan dapat memahami pengertian dan penggunaan Constructor
Lebih terperinciLARIK (ARRAY) Latar Belakang Array
LARIK (ARRAY) Latar Belakang Array Sejauh ini cuplikan program yang kita pelajari masih sangat terbatas, karena statement assignment hanya berupa pemberian satu nilai pada satu variabel Padahal sering
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK STRUCTURE & CLASS
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK STRUCTURE & CLASS Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Dalam C++, struktur dan kelas adalah dua hal yang sebenarnya saling memiliki hubungan, artinya dapat dibuat kelas dengan
Lebih terperinci1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:
1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: Program dapat di-compile dan output-nya adalah 5 Program dapat di-compile dan output-nya adalah 6 Program akan
Lebih terperinciFungsi : Dasar Fungsi
PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan
Lebih terperinciMODUL 1. CLASS, OBJECT, CONSTRUCTOR DAN METHOD
MODUL 1. CLASS, OBJECT, CONSTRUCTOR DAN METHOD MODUL 1 Class, Object, Constructor dan Method TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahami dan menerapkan pengertian object dan class dalam java 2. Praktikan
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom
DASAR PEMROGRAMAN PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal sejarah, struktur, sintaks
Lebih terperinciPERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).
PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement
Lebih terperinciE-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom
E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Hal 1 dari 12 A. KOMPETENSI 1. Mampu membuat komentar dalam kode program 2. Memahami konstanta, variabel dalam C++ 3. Mampu membuat inisialisasi nilai ke dalam variabel B. ALAT DAN BAHAN 1. PC/ Laptop
Lebih terperinciBAB VI OBYEK DAN KELAS
BAB VI OBYEK DAN KELAS Dalam C dan bahasa pemrograman prosedural lainnya, pemrogramannya berorientasi kepada aksi, sedangkan pemrograman C++ cenderung berorientasi pada obyek. Disamping itu, unit program
Lebih terperinciBAB VI OBYEK DAN KELAS
BAB VI OBYEK DAN KELAS Dalam C dan bahasa pemrograman prosedural lainnya, pemrogramannya berorientasi kepada aksi, sedangkan pemrograman C++ cenderung berorientasi pada obyek. Disamping itu, unit program
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Abstract & Interface
Pemrograman Berorientasi Obyek Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Latar Belakang Kita sudah mengenal pewarisan, bahwa class anak akan selalu mendapat warisan atribut dan behavior dari class induk Class
Lebih terperinciKontrak Perkuliahan & Introduction
Kontrak Perkuliahan & Introduction Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah : Algoritma dan Pemrograman Jumlah SKS : 4 SKS Dosen : Ir. Tahar
Lebih terperincipada program di atas, akan ditampilkan alamat memori dari variabel x, bukan nilai x.
Bab 3 Pointer Mengenal Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu lokasi memori tertentu. Jadi pointer tidak berisi nilai data, melainkan berisi suatu alamat
Lebih terperinciPertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class
Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs
Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs Object Oriented Programming (OOP) adalah inti dari pemrograman Java. Dalam OOP, setiap objek didefinisikan sebagai
Lebih terperinciBAB X. Struct Dalam C++, kita dapat membuat sebuah tipe data baru. Maka penulisan variabel baru kita akan menjadi:
Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut
Lebih terperinciPenggunaan Private dan Public dalam C++
Penggunaan Private dan Public dalam C++ Oleh: Rizka Reza Pahlevi Objek dalam C++ sering disebut dengan kelas. Kelas adalah sebuah wadah yang mengandung beberapa prosedur dan atau fungsi untuk memproses
Lebih terperinciMODUL 1 PENGENALAN OOP
MODUL 1 PENGENALAN OOP Default Private Public Protected Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep class, objek, dan access modifier Materi: Pengantar Class Atribut Method This Access Modifier
Lebih terperinciPemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno
Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika 9/17/2012 Ratno Object Oriented Programming Object Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip
Lebih terperinciBAB VII PEWARISAN FUNGSI VIRTUAL
BAB VII PEWARISAN Untuk mendapatkan subtipe dari suatu tipe, dapat digunakan mekanisme inheritansi atau pewarisan (inheritance). Sebagai contoh, kita dapat membuat IntArrayRC sebagai suatu subtipe dari
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman 1
Algoritma Pemrograman 1 Laboratorium Informatika Universitas Gunadarma Created by Taufan E. for educational purpose only. Pertemuan 3: Object, Method, Class, Constructor, dan Exception Method: Definisi
Lebih terperinci[Lanjutan] Nurochman
Implementasi PBO dengan JAVA [Lanjutan] Nurochman Materi Penggunaan kata kunci this Instance variable, class/static variable Instance method, class/static method Access modifier Parameter pass by value
Lebih terperinciPemograman Berorientasi Objek
Pemograman Berorientasi Objek C# #2 Mengimplementasikan Kelas dan Method 2017 Kompetensi Dasar Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: 1. Menguraikan konsep dasar
Lebih terperinciBAB VII PEWARISAN. Dengan demikian, kesalahan indeks dalam program berikut akan terdeteksi:
BAB VII PEWARISAN Untuk mendapatkan subtipe dari suatu tipe, dapat digunakan mekanisme inheritansi atau pewarisan (inheritance). Sebagai contoh, kita dapat membuat IntArrayRC sebagai suatu subtipe dari
Lebih terperinciModul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek
Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Array 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen didalam
Lebih terperinciOBJECT, CLASS DAN METHOD. 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class
OBJECT, CLASS DAN METHOD Obyektif : 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class Object dan Class class Dalam dunia nyata,
Lebih terperinciTujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan mempraktekkan perintah Function/Fungsi
Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 10 Judul Materi : Fungsi / Function Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan mempraktekkan perintah Function/Fungsi Waktu (lama)
Lebih terperinciMODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
MODUL 7 Pointer Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 POINTER A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN
Fungsi / Prosedur Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Fungsi (Sub Program) : Fungsi Beberapa statements digabungkan dalam suatu modul (fungsi atau sub program) untuk
Lebih terperinciArray Pendeklarasian Array
Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah
Lebih terperinciMEMBUAT KELAS SENDIRI. Dewi Sartika, M.Kom
MEMBUAT KELAS SENDIRI Dewi Sartika, M.Kom MENDEFINISIKAN KELAS SENDIRI class ...... DEKLARASI ATRIBUT [=]; Contoh Instance variable : private
Lebih terperinciClass & Object 2. Imam Fahrur Rozi
Class & Object 2 Imam Fahrur Rozi Materi * Enkapsulasi * Access Modifier * Konstruktor * Atribut/Method Klass * Atribut/Method Instansiasi Enkapsulasi * Merupakan konsep dasar OOP dimana atribut dan method
Lebih terperincivoid naikkan_nilai (int *x, int *y) { *x = *x + 2; *y = *y + 2; }
Praktikum 10 (5/5) POINTER A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang Pointer dalam Fungsi 2. Menjelaskan tentang Pointer sebagai Parameter Fungsi 3. Menjelaskan tentang Pointer sebagai Keluaran Fungsi B. DASAR
Lebih terperinciMODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi
MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu membagi logika program dengan menggunakan fungsi. 2. Mahasiswa memahami konsep rekursif serta mengimplementasikan dengan menggunakan fungsi. 10.2 Alat
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Desain Class dan Obyek anton@ukdw.ac.id Konstruktor Konstruktor digunakan pada saat instansiasi i i sebuah object. Melakukan instansiasi adalah mengalokasikan sejumlah memory dari
Lebih terperinci1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super
Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 1:58:53 1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA. Anugrah Kusuma Seno Adi Putra
Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA Anugrah Kusuma Seno Adi Putra Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA @2007 Java Competency Center - Institut Teknologi Bandung Penulis : Anugrah
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman
Lebih terperinci