Sepeda Untuk Shania. Pelajaran dimulai, Shania masih sesekali menoleh kebelakang dan senyum padaku. Dan Ochi pun juga meledek.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sepeda Untuk Shania. Pelajaran dimulai, Shania masih sesekali menoleh kebelakang dan senyum padaku. Dan Ochi pun juga meledek."

Transkripsi

1 Sepeda Untuk Shania Aku berjalan menuju sekolahku. Pagi itu masih segar udaranya. Beberapa teman melewatiku dengan sepedanya. Aku percepat langkahku. Setelah melewati sebuah supermarket berlabel Tujuh11, aku bertemu dengan seorang wanita memakai seragam yang sama dengan sekolahku. Rambutnya panjang, wajahnya manis. Shania. Sapaku pada wanita itu. Hei... Balas Shania. Shan, udah ngerjain PR matematika? Tanyaku. Baru selesai 13 nomer, abisnya susah. Iya sih, MATEMATIKA, Makin Tekun Makin Tidak Karuan ya, Shan. Hahaha lucu banget sih kamu. Ucap Shania. Emanganya Badut, lucu. Balasku. Aku dan Shania berjalan bersama. Kini aku dan Shania memasuki gerbang sekolah. Aku menghampiri teman-temanku dikantin dan Shania menghampiri temannya di lorong sekolah. Bel sekolah berbunyi. Aku segera kekelasku yang dilantai dua. Mentari sinari ruang kelas, hawa tepat tuk terbuai lamunan. Melihat Shania yang duduk di depanku, membuat rasa ingin memanggil namanya. Ibu guru menyebut absen murid kelas. Shania Junianatha? Panggil ibu Guru. Aku dan Shania mengangkat tangan bersamaan. Aa.. A, a, azzeeekkk. Yang dipanggil satu, yang nyaut, duaaaa. Ledek Ochi. Sudah, sudah. Bu Guru menenangkan. Eh, Shan, maaf yah. Ucapku. Iyaa, gapapa kok. Balas Shania sambil tersenyum. Pelajaran dimulai, Shania masih sesekali menoleh kebelakang dan senyum padaku. Dan Ochi pun juga meledek. Bel istirahan berbunyi. Aku keluar dari mejaku, begitu juga Shania. Saat aku berjalan, aku sempat menabrak ia yang didepanku. Ia membalikkan badannya dan tersenyum. Ah, kenapa harus tersenyum padaku? Membuat aku ingin mimisan saja melihat senyumnya yang manis. Kantin siang itu cukup ramai. Aku duduk bersama teman-temanku didekat tembok. Shania duduk dengan Ochi di tengah. Dari tempat dudukku, masih bisa terdengar suara Ochi dan Shania. Ochi makan Mie, Shania makan ayam, jadi Mie-Ayam. Ucap Ochi. Terus, Chi? Tanya Shania Jadi kita samaan. Toss! Ochi menepuk tangan Shania. Dasar singit, Ochi.. Ochi.. Ucap Shania. Emang layangan koang, singit. Balas Ochi. Saat Shania sedang mengambil kecap, Ochi mencolek Shania. Shan, mau liat orang gila gak? Tanya Ochi.

2 Siapa? Tuh. Ochi menunjuk kearahku. Shania melambaikan tangan ke arahku. Senang bukan main pastinya diriku. Shania melanjutkan senyumnya, ia kemudian menunjuk tangannya ke arah gelasku. Ah, pantas saja Ochi bilang aku orang gila, ternyata aku memasukkan saos ke gelas es jerukku. Shania dan Ochi masih mentertawaiku. Setelah jam pelajaran terakhir, aku dan murid-murid sekolah berkerumunan keluar sekolah. Saat aku sedang berjalan, dari belakang, temanku menepuk pundakku. Sepedanya udah ada tuh. Ucap temanku. Mana? Tanyaku. Dibelakang sekolah, kok tumben sih pengen naik sepeda? Gapapa, biar ada kenangannya aja. Aku dan temanku ke halaman sekolah untuk mengambil sepedanya. Aku cek rantai dan rem sepeda itu. Setelah kuperiksa aman, aku bawa sepeda itu. Ku kayuh sepeda itu. Rasanya cukup nyaman. Di ujung jalan kulihat ada Shania. Shan.. Panggilku. Eh, itu sepeda siapa? Bareng yuk, mau gak? Hem, tapi... Tapi kan Shania kalo jalan kaki capek, yuk. Ajakku. Shania duduk dibelakang dengan posisi miring. Ia memangku tasnya. Aku terus mengayuh sepedaku. Sampai sudah dirumah Shania. Makasih yah. Ucap Shania sambil tersenyum. Iya sama-sama, eh, Shan. Ya? Kalo besok pagi, bareng lagi kesekolah, terus pulangnya temenin ke toko buku mau gak? Tanyaku. Hem... Mau sih. Besok pagi ketemu dimana? Didepan rumahmu, gimana? Oke, sampai besok yah. Aku hanya membalas senyum manis Shania dan pergi dari rumahnya. Shania masuk ke dalam pagar dan melambaikan tangannya padaku. Pagi itu masih terasa sejuk. Aku sudah tiba didepan rumah Shania. Ia sudah berdiri sambil memakai cardigans berwarna biru. Ia tersenyum dan langsung duduk di bagian belakang sepeda. Perjalanan sepeda pagi cukup menarik, mulai membahas PR Bahasa Indonesia.

3 Shan, udah ngerjain PR bikin cerpen? Tanyaku. Udah dong, judulnya Sepeda Untuk Berdua, kamu? Tanya Shania. Udah, judulnya Hari Pertama. Jawabku. Hihihi. Shania tertawa lucu. Kok ketawa? Iya, kalo cerpen kita berdua digabung, Hari Pertama Sepeda Untuk Berdua, itukan kemarin. Aku merasa sangat senang saat Shania bicara seperti itu. Semua terasa sangat indah, seolah dunia hanya milik berdua, sampai akhirnya... Azzeeekkk... Sepedaan berdua. Ochi datang dari belakang naik ojek motor. Duh, Ochi. Ucapku pelan. Apa lu? Duh aduh, emangnya Ochi kenapa? Tanya Ochi. Kayak yang malem Jumat, masa tiba-tiba nongol. Jawab Shania. Ciee, Ochi naik ojek motor, kalo Shania naik ojek cinta, dadaaahh. Balas Ochi. Ochi dan ojeknya langsung melaju cepat setelah meledek aku dan Shania. Kini gerbang sekolah telah terlihat, Shania turun dari sepeda dan masuk duluan. Aku menaruh sepeda lalu merantai dan gembok dekat pagar halaman sekolah. Pulang sekolah ditandai dengan bel. Shania menungguku di depan sekolah. Aku mengeluarkan sepda dan kami naiki sepeda itu berdua. Aku dan Shania menuju toko buku dekat komplek rumah kami. Sesampainya, aku langsung menuju rak buku mancanegara, dan mengambil buku berjudul Australia. Setelah kubaca beberapa halaman, aku kembali menghampiri Shania. Beli buku nggak, Shan? Tanyaku. Enggak, liat majalah aja, kamu? Tadi Cuma mau baca buku doang bentar, eh makan yuk. Dimana? Udah ntar pasti suka. Di sebrang toko buku itu ada sebuah cafe kecil. Di cafe itu tertuliskan Warung Pemadam Kelaparan. Aku dan Shania duduk di depan dekat jalanan. Angin sore mulai terasa. Mau makan apa, Shan? Tanyaku Hem disini yang spesial apa? Kalo yang spesial disini, tumis kaktus, kucing saus tiram, tapi kalo yang spesial dihatiku ya kamu. Gombal. Balas Shania sambil tertawa. Gombal mah yang dipinggir jalan. Balasku. Sore mulai menyapa, aku dan Shania masih bersepeda. Saat bersepeda menuju jalan pulang, ada sebuah turunan yang curam di depanku.

4 Shan, berani gak? Tanyaku. Turunan doang? Berani lah. Tapi gak pake rem. Terus berentinya gimana? Detak jantung kita yang berentiin. Mati iyadeh. Berani gak, Shan? Siapa takut. Balas Shania sambil memelukku. Aku hanya mendorong sedikit sepedaku dan sepeda melaju kencang, kurasa angin menghembus kemejaku. Pelukan Shania dari belakang makin erat. Aku merasakannya. Kami berdua berteriak. Saat sampai diujung turunan, aku menekan rem. Aku dan Shania masih mengatur nafas karena sepeda kami terlalu kencang tadi. Shania turun dari belakang sepeda dan berdiri di sebelahku. Hah, gila, tegang banget yah. Ucap Shania. Iya, Shan. Balasku. Itu hidungnya kenapa? Ha? Aku memegang hidungku dan ada cairan berwarna merah. Ih, kok mimsan, nih tissue. Shania memberikan tissue padaku. Yah, mimisan deh. Jawabku sambil mengelap darah dihidung. Iya, kok bisa deh? Abisnya, tadi Shania meluknya kenceng banget. Terus? Terus, akunya seneng banget. Ih... Bodoh deh. Balas Shania sambil mencubiti aku. Kami berdua jalan bersama sambil menenteng sepeda dan bergandengan tangan sore itu. Suasana kelas kosong pagi itu cukup ramai. Aku di depan pintu kelas bersama teman-temanku, Ochi yang sedang duduk sendiri dikursinya, dihampiri Shania. Ochi, mau curhat dong. Minta Shania. Azeeekk, pasti curhatin pria ojek cinta itu kan? Apaan sih, eh tapi ya, kemarin tuh seru banget gue sama dia, makan bareng, pulang bareng. Cie Shania jatuh cinta. Ledek Ochi. Ah, mungkin bagi dirinya hanya teman sekelas saja, yang jalan pulangnya searah. Lanjut Shania. Keberadaannya seperti angin ya? Kayak numpang lewat gitu? Iya, Chi. Kadang selalu bercanda, padahal kita selalu saling bicara. Lanjut Shania. Kenapa gak ngomong aja? Tawar Ochi. Ngomong apa? Ngomong ke dia, tentang perasaannya Shania, daripada nyesel. Tantang Ochi ke Shania. Gak tau deh, Chi. Bingung. Jawab Shania.

5 Aku menenteng sepedaku, Shania berjalan di sebelahku. Pagar rumah Shania terlihat. Aku berdiri di depan rumahnya. Shan, boleh minta tolong gak? Apa? Sepeda ini besok kamu yang bawa yah kesekolah. Lho, kenapa? Gapapa sih, besok kayaknya aku telat, mau ya? Yaudah deh, mampir gak? Tawar Shania. Ini adalah kali pertama Shania menawari aku untuk mampir kerumahnya. Aku mengiyakan ajakannya. Aku duduk diteras, Shania keluar dari dalam rumah membawakan sirup berwarna merah dan makanan kecil. Shan, enak yah sore-sore disini, hehe. Ucapku. Enak pemandangannya, apa sama aku? Tanya Shania. Hem.. Pemandangan indah, bisa tambah indah tergantung sama siapa nikmatinnya. Emang kenapa sih sama sepedanya? Tanya Shania. Gapapa, pokoknya besok Shania bawa yah ke sekolah. Setelah menghabiskan minum, aku pamit pada Shania untuk pulang. Kebetulan orang tua Shania sedang tidak dirumah, jadi aku tidak berpamitan pada mereka. Aku keluar pagar dan masih tersenyum pada Shania. Saat Shania sedang melihat sepeda itu, ia menemukan sepucuk surat yang terselip di kursi belakang, di surat itu tertulis, baca dikelas yah, Shania. Shania mengayuh sepeda itu sendirian menuju sekolah, tanpa diriku. Sesampainya dikelas, ia membuka surat itu. Dibacanya surat dengan tulisan tanganku. Shania, maaf aku gak bisa ngomong langsung. Sepedanya gimana? Enak kan? Hem... Maaf, mulai semalam aku pindah ke Australia. Aku minta maaf banget sama kamu, aku gak bisa ngomong langsung, aku benci perpisahan. Aku harap kamu bisa ngerti, Shan. Aku nyaman kalo ada di dekat kamu, berdua sama kamu. Maafkanlah Shania, ampunilah diriku ini yang tidak menyatakan cinta, aku adalah lelaki yang jahat. Aku gak kemana-mana kok, cuma beda jarak aja sama kamu, sepeda itu tetep ada buat kamu. Kalo kamu baca surat ini, kamu pasti udah nyobain rasanya naik sepeda itu tanpa aku. Aku harap kamu betah naik sepeda itu, sampai... two years later, pas aku balik, buat kamu.

6 Shania meneteskan air mata saat membaca surat itu. Lalu ia menengok ke belakang, tempat dimana aku biasa duduk di kelas. Ochi yang heran melihat Shania bersedih, langsung segera menghampiri ke meja Shania. Shania tidak berkata sedikitpun saat Ochi menghampirinya, Ochi mengambil surat di tangan Shania, lalu membacanya. Ochi menengok ke meja belakang, lalu tersenyum.

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah

Lebih terperinci

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku. Senyum Terakhir Dengan nafas yang terengah-engah setelah mengendarai sepeda. Aku terhenti saat ku melihat dia, aku tak tau siapa dia. Wajahnya cukup cantik dan manis, aku singgah membeli segelas air untuk

Lebih terperinci

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja BAB 1 Peacock Coffee, masih menjadi tempat favoritku dan sahabat untuk melepas penat dari rutinitas sekolah seharihari. Kafe ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun terkesan mewah dan simpel.

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan

Lebih terperinci

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA. SCENE 1 Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, CUT TO : SCENE 2 (Ceria) Met Pagi Dila, Tantri.!!, Pagi Ditra Ngomong-ngomong

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi. BAB I SOSOK MISTERIUS Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi. Vanessa gak masuk Bu dari hari pertama masuk sekolah. Kata sekretaris akhirnya. Memangnya dia kenapa? Bu Ria mengernyitkan

Lebih terperinci

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi Bad Day Kring Kring Kring! Aduh berisik banget sih! Aku kan masih ngantuk nih! Aku mengeluh kesal pada diriku sendiri. Ya, rasanya tidurku semalam masih belum puas banget, butuh sekitar dua atau tiga jam

Lebih terperinci

Ih! Ngagetin aja! Untung ga jantungan gue! aku berjalan meninggalkan parkiran. Lagian siang-siang bolong kaya gini ngelamun dia mentertawakanku.

Ih! Ngagetin aja! Untung ga jantungan gue! aku berjalan meninggalkan parkiran. Lagian siang-siang bolong kaya gini ngelamun dia mentertawakanku. Say Hello Siang itu matahari sangat terik. Parkiran sekolah sangat ramai dengan kaka-kaka kelas yang sudah waktunya untuk pulang. Aku memarkirkan kendaraanku dilapangan luas yang disediakan oleh pihak

Lebih terperinci

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

S a t u DI PAKUAN EXPRESS S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan

Lebih terperinci

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. icha duduk sendirian di sebuah cafe sambil menatap hujan 'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. ia teringat

Lebih terperinci

udah nanti tau-tau an Pa Neo lewat loh. Emang lu ga malu

udah nanti tau-tau an Pa Neo lewat loh. Emang lu ga malu BOLPOIN Ah bete banget gue. Suer dah ini kedua kalinya setiap mata kuliah Pa Neo aku dibuli habis-habis an. Entah karena telat masuk atau hanya karena memakai jaket cowo. ya lagian lo ngapain juga pake

Lebih terperinci

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.

Lebih terperinci

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan. Kriingg kriinggg kringgg Ku raih alarm yang ada di meja belajarku, seperti biasa ku tekan tombol off dan aku kembali ke alam mimpi. vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari

Lebih terperinci

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata, Pindah Kelas Kring... Kring... Aku tidak mendengarkannya dan masih dalam mimpi. Setelah setengah jam terlewat, kring...! Ya ampun sekarang sudah jam 06.10, aku sudah telat. Dengan secepat mungkin, aku

Lebih terperinci

This is the beginning of everything

This is the beginning of everything This is the beginning of everything Sudah cukup lama rasanya aku tak berhubungan lagi dengan Tomi. Dan sekarang, aku sudah kuliah. Ya, kuliah. Aku menjadi mahasiswa sekarang. Dimana inilah saat-saat yang

Lebih terperinci

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama ,, DAN KERETA API By El Johan Kristama 2011-El Johan Kristama Perancangan Film Kartun NIM 09.11.2906 09-S1TI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA eljohan.mail@gmail.com Sinopsis Naskah ini menceritakan tentang kisah

Lebih terperinci

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat Prolog Hidup itu tidak selalu berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Tantangan dan rintangan yang ada merupakan asam garam suatu kehidupan. Tinggal seberapa kuat kita menjalaninya. Seperti kehidupanku

Lebih terperinci

TILL DEATH DO US PART

TILL DEATH DO US PART TILL DEATH DO US PART Adit. Bening Anggadita. Nama yang aneh kan? ga usah permasalahkan nama, besok juga kalau mau ganti bisa kok. Ada yang menarik dari dirinya. Wajah dan postur tubuhnya biasa-biasa saja.

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Tugas Broadcasting Perpecahan Antar Sahabat Disusun Oleh : Nama : Muhammad Arif Alim NIM : 09.11.2929 Kelas : 09 S1TI 05 Mata Kuliah : Broadcasting Dosen Pembimbing : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus menaungi hidup dan seperti melihat sebuah jurang terbesar.

Lebih terperinci

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana. Bahkan sang juara sejati sekali pun pasti pernah mengalami kegagalan. Itu wajar dalam setiap perjalanan hidup manusia, karena terbentuknya mental sang juara yang sesungguhnya adalah ketika orang itu pernah

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3

Lebih terperinci

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali. Sesampainya dirumah, Ilham bergegas menghidupkan komputer dan langsung mengirimkan pesan kepada orang yang memberinya note sesuai dengan isi notenya, bahwa Ilham harus mengirimkan pesan setelah menerima

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha, jawab Ricky Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha, timpal Cella Persahabatan yang nyaris PROLOG "Grace, gimana tadi bisa gak?" Tanya Cella "Bisa sih, mudah-mudahan dapat nilainya bagus yah Cel," jawab Grace "Hai cewek-cewek, gimana tadi UNnya bisa gak?" Ucap Ricky "Bisa dong," jawab Cella

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILM KARTUN

PERANCANGAN FILM KARTUN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH KISAH ANAK JALANAN Oleh YUS HARIADI 08.11.2104 S1 TEKNIK INFORMATIKA S1 5D Kisah Anak Jalanan Wrriten by Yus Hariadi 04 November 2010 Anak jalanan Mataram, NTB Blackscreen

Lebih terperinci

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya CATATAN KECIL MASA SEKOLAH dan cerita-cerita lainnya Isi Buku PENGANTAR THE LOVE BETWEEN ME AND MY BEST FRIEND SAHABAT MASA KECIL PERTEMUAN DI KEDAI PERJALANAN PERKENALAN SINGKAT BELUM ADA JUDUL 5CM HUBUNGAN

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

M.A.S. Huuuhhhh Haahhhhh Huhhhhhh Haaahhhh

M.A.S. Huuuhhhh Haahhhhh Huhhhhhh Haaahhhh M.A.S. Huuuhhhh Haahhhhh Huhhhhhh Haaahhhh Kaki kaki panjangku terus ku pacu untuk menuntaskan olahraga lari pagi itu. Minggu pagi itu aku tak hanya menikmati segarnya udara pagi sendirian, adalah kedua

Lebih terperinci

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

LIONTIN DARI SHANIA 7

LIONTIN DARI SHANIA 7 LIONTIN DARI SHANIA 7 Udara pagi ini terasa sejuk, sangat disayangkan jika aku lewat menikmatinya. Namun, aku sudah harus memberesi seluruh barangbarangku ke dalam mobil Badak Kapsul yang baru saja dibeli

Lebih terperinci

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Pertama Kali Aku Mengenalnya 1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku

Lebih terperinci

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap. CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang

Lebih terperinci

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI) IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MEMASAK(PAGI) Pada saat itu ibu nimah sudah bangun terlebih dahulu untuk beribadah sholat shubuh dan setelah sholat ibu nimah langsung memanggil mulyadi untuk segera

Lebih terperinci

Sembilan Hari Terindah Bagian 15 SEMBILAN HARI TERINDAH (BAGIAN 15)

Sembilan Hari Terindah Bagian 15 SEMBILAN HARI TERINDAH (BAGIAN 15) View Single Post [TAMAT] Kembalilah (Tak Terungkap) Kisah Nyata Cinta Tiga Hati R-17 (/post/55a5e5badac13 15-07-2015 11:46 #4.15 (/show_post/55a5e5badac13e317f8 Sembilan Hari Terindah Bagian 15 SEMBILAN

Lebih terperinci

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA MINGKIAJA HANYA KAMU BAB 1 AMANDA Hanya dengan memandangi fhotomu membuat hatiku damai, tetapi hanya sebatas itu yang dapat aku lakukan. Saat ini dirimu menjadi milik lelaki lain, lelaki yang sebenarnya

Lebih terperinci

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati. Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

Kau Tetap Indonesiaku

Kau Tetap Indonesiaku Kau Tetap Indonesiaku Ini adalah cerita tentang bagaimana seseorang mencoba meraih mimpi dengan caranya, dengan segala rintangannya, dengan segala kehilangannya, dan tentu saja kebahagiaannya. Saat itu,

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

Love has its own Story

Love has its own Story Ema Sekar Arum Love has its own Story Ketika Hati Menemukan Cinta Nulis Buku Love Has Its Own Story Oleh: Ema Sekar Arum Copyright 2013 by Ema Sekar Arum Penerbit Nulis Buku www.nulisbuku.com admin@nulisbuku.com

Lebih terperinci

: Benar-benar menyebalkan! Kenapa sih mereka? Selalu saja ngerjain orang, emangnya aku salah apa sih! Kenapa hidupku begitu suram seperti ini.

: Benar-benar menyebalkan! Kenapa sih mereka? Selalu saja ngerjain orang, emangnya aku salah apa sih! Kenapa hidupku begitu suram seperti ini. dan adalah teman baik. Mereka selalu bersama. sangat peduli pada, begitu juga. Mereka berteman sejak menjadi murid baru di SMP Pelita Harapan, tempat bersekolah. Di sekolah, sangat terkenal, dia adalah

Lebih terperinci

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian AWAL PERJUANGAN Pertengahan bulan Mei 1984, aku diam-diam mendaftarkan diriku masuk KPG atau Kursus Pendidikan Guru yang ada di Tanah Grogot Kabupaten Paser. Kenapa aku harus mengatakan diam-diam? Karena

Lebih terperinci

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen. Chapter 1 Sebuah sekolah SMA swasta di suatu tempat, tepatnya di suatu kelas, seorang guru wanita muda tengah berdiri di depan papan tulis putih yang telah penuh dengan coretan-coretan spidol hitam. Setelah

Lebih terperinci

DESSA FITRI MASINTA DEWI

DESSA FITRI MASINTA DEWI DESSA FITRI MASINTA DEWI THE FORBIDDEN LOVE Penerbit Self Publishing THE FORBIDDEN LOVE Oleh: DESSA FITRI MASINTA DEWI Copyright 2011 by Dessa fitri masinta dewi Penerbit Self Publishing Desha.Shintadewi@yahoo.com

Lebih terperinci

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu Jomblo Banyak hal yang dibanggakan seseorang ketika sudah menjadi senior di perkuliahan, sekolah dan organisasi lainnya. Ilmu yang lebih banyak, atau bahkan jabatan yang sedikit bisa dibanggakan. Setelah

Lebih terperinci

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

BOLA DAN CINTA TRI ISTANTO S1TI-07 "BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO 09.11.3028 09-S1TI-07 email : triistanto@yahoo.co.id Copyright tristanreds 2011 All Right Reserved RESENSI Bola dan Cinta adalah sebuah cerita tentang seorang anak laki-laki

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien Nama Mahasiswa : Ny. S (69 tahun) : Sinta Dewi Status Interaksi M-K : Pertemuan, ke-2,

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus

Lebih terperinci

Aku terbangun dari tidur malamku. Ruangan yang redup membuat tanganku menggagap mencari ponselku yang semula kuletakkan di dekat kaki kiriku.

Aku terbangun dari tidur malamku. Ruangan yang redup membuat tanganku menggagap mencari ponselku yang semula kuletakkan di dekat kaki kiriku. Prolog Seringkali manusia memperingati waktu lahirnya sebagai tanda rasa syukur karena Tuhan telah mengizinkannya untuk melihat dan menikmati muka bumi ini. Waktu yang selalu dinanti-nanti setiap tahun

Lebih terperinci

Karya Nurul Alma Febriyanti

Karya Nurul Alma Febriyanti KADO TERAKHIR UNTUK SAHABAT Karya Nurul Alma Febriyanti Lima hari sebelum kawanku pindah jauh disana. Selepas makan siang, aku langsung kembali beranjak ketempat aku bermain dengan sahabatku. hei, kemana

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel. #Cerita Pena 1 Sepatu Baru Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel. Hahahaha... kenalan dong, kan sepatu baru. Jawab Dias sambil cengengesan karena

Lebih terperinci

Patriot Anti Korupsi Berawal dari Kampus

Patriot Anti Korupsi Berawal dari Kampus Patriot Anti Korupsi Berawal dari Kampus DISUSUN OLEH: Widya Rizky N (1401144019) Aninda Hasna A (1401144162) Pandega Syahdadini (1401140217) Karmaphala Angin bertiup kencang, murid- murid berlarian menuju

Lebih terperinci

Pahat Hati Andi Tenri Ayumayasari

Pahat Hati Andi Tenri Ayumayasari Pahat Hati Andi Tenri Ayumayasari Andi Tenri Ayumayasari Daftar Isi Part 1 Sweet Cherries...11 Part 2 Robber Cat...20 Part 3 1 Month Ago...27 Part 4 The Ring...32 Part 5 Back Street...44 Part 6 The Playboy

Lebih terperinci

Bab 1 Sindrom Mahasiswa

Bab 1 Sindrom Mahasiswa Bab 1 Sindrom Mahasiswa Kampus UI Fakultas Teknik siang hari itu kembali heboh, lagi-lagi karena sebuah opini yang ditempel di mading kampus. Padahal sudah hampir setiap hari para mahasiswa membaca tulisan

Lebih terperinci

SATU (Tinggalkan Masa Lalu, meskipun Dia Mengejarmu)

SATU (Tinggalkan Masa Lalu, meskipun Dia Mengejarmu) SATU (Tinggalkan Masa Lalu, meskipun Dia Mengejarmu) Perusahaan Percetakan. Jumat Pagi. Undangan pernikahan. Aku memegang sebuah undangan pernikahan bentuk kertas A4. Hanya sebatas contoh desain undangan

Lebih terperinci

Namun Landung tidak membalas lambaian itu dan pura-pura melanjutkan pekerjaannya.

Namun Landung tidak membalas lambaian itu dan pura-pura melanjutkan pekerjaannya. Stay Landung meletakkan pensil serta buku yang sedari tadi ia genggam. Perhatiannya teralih ke arah beberapa junior-nya yang sedang istirahat siang. Di antara mereka salah satu yang menarik Landung untuk

Lebih terperinci

ELFIRA NOVIA. IMPIAN sebelum KEMATIAN

ELFIRA NOVIA. IMPIAN sebelum KEMATIAN ELFIRA NOVIA IMPIAN sebelum KEMATIAN Penerbit Biru Senja Publisher 5 Impian Sebelum Kematian Oleh: Elfira Novia Copyright 2013 by BSpublisher Penerbit (BiruSenjaPublisher) (elfira_novia@ymail.com) Desain

Lebih terperinci

My Love Just For You vol1

My Love Just For You vol1 My Love Just For You vol1 By Sita Yang Penerbit Lotus Publisher My Love Just For You Vol1 Oleh: Sita Yang Copyright 2013 by Sita Yang Penerbit Lotus Publisher lotuspublisher.blogspot.com E-mail: lotuspublisher88@gmail.com

Lebih terperinci

Arti Sahabat. Karena merasa iri hati, Alexa dan Tifa yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana.

Arti Sahabat. Karena merasa iri hati, Alexa dan Tifa yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana. Arti Sahabat Luna, Olive, Silvy, dan Meta sedang duduk berkumpul bersama. Mereka mengobrol, bernyanyi sambil sesekali tertawa lantang, saling menjahili satu sama lain. Sungguh seperti sebuah keluarga yang

Lebih terperinci

Saat di kelas aku duduk sendiri dikelas. Entah, mengapa perasaanku tidak enak begini.

Saat di kelas aku duduk sendiri dikelas. Entah, mengapa perasaanku tidak enak begini. Cerpen Horror: Mati Suri Hai, namaku Ken. Aku duduk dikelas 7. Aku anak sebatang kara. Hujan atau panas pun aku selalu sendiri. Jarang ada yang menemaniku. Membutuhkanku hanya ada butuhnya saja. Ke kantin

Lebih terperinci

Nama : Ikrar Panunggul Antoni NIM : Kelas : 09.S1TI.01

Nama : Ikrar Panunggul Antoni NIM : Kelas : 09.S1TI.01 Nama : Ikrar Panunggul Antoni NIM : 09.11.2564 Kelas : 09.S1TI.01 SEMANGAT SI PELUPA Disuatu sore yang sedikit mendung berjalanlah seorang pemuda yang kira-kira berusia 20 tahun, Kirun namanya. Kirun adalah

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

Alfa & Omega. awal tanpa akhir

Alfa & Omega. awal tanpa akhir Alfa & Omega awal tanpa akhir Alfa & Omega awal tanpa akhir Oda Sekar Ayu Penerbit PT Elex Media Komputindo Alfa & Omega Copyright 2018 Oda Sekar Ayu Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan

Lebih terperinci

PART 3. [Texting] Faza Mau eskrim! Dimas Oke. Jam 6.30 di tempat biasa. Faza Horrey! Traktir, your turn!!! Dimas Iye. Sana kerja lagi.

PART 3. [Texting] Faza Mau eskrim! Dimas Oke. Jam 6.30 di tempat biasa. Faza Horrey! Traktir, your turn!!! Dimas Iye. Sana kerja lagi. PART 3 [Texting] Faza Mau eskrim! Dimas Oke. Jam 6.30 di tempat biasa. Faza Horrey! Traktir, your turn!!! Dimas Iye. Sana kerja lagi. Sore itu, sehabis shalat Magrib Faza bergegas ke kafe es krim tidak

Lebih terperinci

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~ DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu

Lebih terperinci

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya KESAN PERTAMA `Tadinya sub-judul ini mau aku kasih judul Pandangan Pertama biar lebih soswit kaya FTV dan lebih bikin merinding kaya judul lagu. Tapi eh tapi, aku sendiri lupa sama peristiwa pandangan

Lebih terperinci

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya. Hari Pertama di Sekolah Pagi itu di pedesaan dekat kota Bandung, Cindy mengayuh sepedanya dengan penuh semangat. Semburat cahaya mentari pagi menyusup disela-sela dedadunan pohon akasia yang tumbuh di

Lebih terperinci

Sahabatku Pergi. Jeva Fitri Fadilla

Sahabatku Pergi. Jeva Fitri Fadilla Sahabatku Pergi Jeva Fitri Fadilla Halo, namaku Sherinada, aku biasa dipanggil Sherin. Aku sekolah di SMP Harapan yang berada di Jakarta dan aku sekarang kelas 1. Aku punya sahabat banyak di sana, yaitu

Lebih terperinci

Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih

Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih bersekolah dasar kelas 6 yang ingin menunggu pengumuman

Lebih terperinci

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari

Lebih terperinci

AKU AKAN MATI HARI INI

AKU AKAN MATI HARI INI AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih

Lebih terperinci

Draft Novel. Warna Roti Ryasa. By: Prieska Oliviera

Draft Novel. Warna Roti Ryasa. By: Prieska Oliviera Draft Novel Warna Roti Ryasa By: Prieska Oliviera Sinopsis Aku percaya bahwa setiap manusia diberikan kepercayaan untuk melukiskan kisah hidupnya di sebuah kertas putih dan hal itulah yang aku lakukan.

Lebih terperinci

Maaf, Aku Tak Bisa Mengingatmu.. (Gladis)

Maaf, Aku Tak Bisa Mengingatmu.. (Gladis) Maaf, Aku Tak Bisa Mengingatmu.. (Gladis) Aku dan `J` memutuskan untuk pergi ke pasar malam yang tidak sengaja kami lewati. Seandainya aku bukan roh sudah banyak permainan yang akan aku ikuti. `J`menyodorkan

Lebih terperinci

Bab 9 Bunda, Aku Menyayanginya..

Bab 9 Bunda, Aku Menyayanginya.. Cinta bukan hanya sekedar gombalan ucapan. Cinta bukan hanya kebahagiaan sesaat. Cinta bukan hanya kesetiaan semata. Cinta bukan hanya bermandikan ketulusan. Cinta butuh perjuangan. Perjuangan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1 Alergi Gelembung Duh, jawabannya apaan, ya? gumam Deva mengeluh. Ia menatap PR Matematikanya. Ada lima soal di situ dan sudah empat soal yang dikerjakan Deva. Hmmm... 1.125 dikali 54 hasilnya berapa, ya?

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSNAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL Semester I Tahun Ajaran 2016/2017

RENCANA PELAKSNAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL Semester I Tahun Ajaran 2016/2017 RENCANA PELAKSNAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL Semester I Tahun Ajaran 2016/2017 1. Bidang :Bimbingan dan Konseling Sosial 2. Topik :Prilaku Berkelompok Pada Siswa 3. Fungsi :Pemahaman 4. Sasaran :Siswa

Lebih terperinci

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo ONE Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh lo, bujuk Vista. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo kenapa, yang penting lo harus ikut ke party itu Ra balas Sherly.

Lebih terperinci

AKHIR PENANTIAN. Naswa harus merelakan hobi yang sangat dia sukai karena dia baru sembuh dari sakitnya akibat kecelakaan bulan lalu.

AKHIR PENANTIAN. Naswa harus merelakan hobi yang sangat dia sukai karena dia baru sembuh dari sakitnya akibat kecelakaan bulan lalu. Cerita pendek Written by Wiwik Misnawati AKHIR PENANTIAN Kriiiiiiiiiing...kriiiiiiing...kriiiiing... Tanda bel pulang berdering. Ruang kelas 3 IPA 6 yang tadi tenang, kini mulai gaduh. Semua anak bergegas

Lebih terperinci

Hy sobat, sebelumnya aku belum memperkenalkan diri, aku kekey lebih. tepatnya Keyla Syakira. Sebenarnya aku bisa dibilang siswi yang lumayan aktif

Hy sobat, sebelumnya aku belum memperkenalkan diri, aku kekey lebih. tepatnya Keyla Syakira. Sebenarnya aku bisa dibilang siswi yang lumayan aktif PROLOG Hy sobat, sebelumnya aku belum memperkenalkan diri, aku kekey lebih tepatnya Keyla Syakira. Sebenarnya aku bisa dibilang siswi yang lumayan aktif loh disekolah,hehe,. Seperti dalam berbagai organisasi

Lebih terperinci

SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK

SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK Tugas Broadcasting Oleh : Nama : Satrio Febrianto NIM : 05.11.1002 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 40 Hari Menjelang Ajal Written

Lebih terperinci

SANDY. hei! mau kemana? abis ini masih ada pelajaran BOBY. (menoleh dan tersenyum) duluan ya! SANDY. dasar!

SANDY. hei! mau kemana? abis ini masih ada pelajaran BOBY. (menoleh dan tersenyum) duluan ya! SANDY. dasar! Judul Oleh : Delivery Guru : Ajeng Putri Lembayung Sinopsis : Siang itu, disebuah sekolah menengah SMA N 4 DEPOK Yogyakarta didatangi oleh guru matematika baru bernama. Boby yang saat itu tidak masuk pelajaran

Lebih terperinci

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib Naskah Film Pendek Sahabat Karib Oleh : Rasyidiah 10.21.0491 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 Naskah Sahabat Sejati Written by Rasyidiah

Lebih terperinci

PERSAHABATAN CINTA. #Sofyan Eka Sandi

PERSAHABATAN CINTA. #Sofyan Eka Sandi PERSAHABATAN PERSAHABATAN bagaikan angka delapan. Walaupun berliku-liku, tapi tetap tidak ada ujungnya. Walaupun dalam PERSAHABATAN banyak cobaan yang datang dan harus dihadapi, tetapi tetap tidak ada

Lebih terperinci

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius ADEGAN 1. RUANG TAMU. SORE HARI. DUA ORANG (L/P) SEDANG BERCAKAP-CAKAP. 001. Orang 1 : Kayaknya akhir-akhir ini aku jarang melihat kamu ke gereja 002. Orang 2 : Jarang..!??

Lebih terperinci

PERTEMUAN. Hujan, Waktu berjalan dengan pasti

PERTEMUAN. Hujan, Waktu berjalan dengan pasti PERTEMUAN Hujan, Waktu berjalan dengan pasti mengantarkan aku pada suatu siang yang terbalut gerimis pengantar hujan. Mengapa dimusim kemarau ini turun rintik air dari langit. Apakah sesuatu akan terjadi.

Lebih terperinci

BROADCASTING TV MIDTERMS

BROADCASTING TV MIDTERMS BROADCASTING TV MIDTERMS Naskah Film Pendek Judul AKU DAN BINTANG KECILKU Created by : RAHMAWATI FEIRA ANGGRAHENI (08.12.2859) SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 AKU DAN BINTANG KECILKU Written

Lebih terperinci

Hujan deras lagi-lagi mengguyur di luar sana. Aku

Hujan deras lagi-lagi mengguyur di luar sana. Aku FIRST STORY I Wish It Would Rain Hujan deras lagi-lagi mengguyur di luar sana. Aku yang berencana hendak ke toko buku sepulang sekolah, langsung membatalkan niatku itu. Sepertinya lebih baik aku pulang

Lebih terperinci

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS) 131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?

Lebih terperinci