PROKRASTINASI KERJA DITINJAU DARI SELF EFFICACY PADA ANGGOTA DETASEMEN GEGANA SATUAN BRIGADE MOBIL KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROKRASTINASI KERJA DITINJAU DARI SELF EFFICACY PADA ANGGOTA DETASEMEN GEGANA SATUAN BRIGADE MOBIL KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH"

Transkripsi

1 PROKRASTINASI KERJA DITINJAU DARI SELF EFFICACY PADA ANGGOTA DETASEMEN GEGANA SATUAN BRIGADE MOBIL KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH (Work Procrastination Reviewed rom Self-Efficacy Among Detachment Gegana Sat Brimob Polda Jateng) Anastasia Tri Kristiani Sintya Dewi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara self efficacy dengan prokrastinasi kerja pada anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara self efficacy dengan prokrastinasi kerja. Semakin tinggi self efficacy maka semakin rendah prokrastinasi kerja, dan sebaliknya. Peneliti menggunakan 95 orang anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel incidental sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan dua skala, yaitu Skala Prokrastinasi Kerja dan Skala Self Efficacy. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Teknik Analisis Korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara self efficacy dengan prokrastinasi kerja yang ditunjukkan dengan nilai r xy = - 0,311 p = 0,002 (p < 0,01), sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Kata kunci: prokrastinasi kerja, self efficacy Abstract This research aims to determine correlation between self-efficacy and work procrastination among Detachment Gegana Sat Brimob Polda Jateng. The hypothesis is a negative correlation between self-efficacy and work procrastination. This research used 95 subjects from Detachment Gegana Sat Brimob Polda Jateng. That taken by incidental sampling technique. This research data was collected using two scales Work Procrastination Scale and Self- Efficacy Scale. Data analysis used Product Moment Correlation. The Results showed that there was a significant correlation between self-efficacy and work procrastination that indicated by r xy = p = (p <0.01). Key words: work procrastination, self-efficacy 241

2 Pendahuluan Kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia akhir-akhir ini sedang mendapatkan banyak sorotan dari berbagai kalangan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini terkait dengan perubahan kultural di dalam tubuh Polri, yaitu perubahan yang berawal dari militer menjadi sipil yang dipersenjatai yang berarti bahwa anggota Polri semakin humanis dan berusaha untuk dapat membina hubungan baik dengan masyarakat dengan berusaha meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri. Perubahan yang terjadi dalam tubuh Polri juga diikuti dengan adanya penyempurnaan motto Gegana Brimob Polri, yaitu motto Sekali melangkah pantang menyerah sekali tampil harus berhasil menjadi lebih dekat dengan bermasyarakat, yaitu Jiwa ragaku demi kemanusiaan. Gegana adalah bagian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Gegana memiliki arti di awang-awang, hal ini dikarenakan pada awalnya gegana memiliki tugas mengatasi tindak kejahatan terorisme yang dilakukan di atas pesawat terbang. Secara umum, hampir semua anggota Gegana mampu melaksanakan setiap tugas utama, yang berkaitan dengan penanggulangan kejahatan berskala tinggi. Anggota Gegana dituntut untuk dapat mencapai target dalam pekerjaan, yaitu pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Meskipun demikian, dalam prakteknya masih terdapat anggota yang menunjukkan prokrastinasi kerja. Prokrastinasi adalah penundaan beberapa saat menjelang deadline ataupun penundaan jangka panjang hingga melebihi deadline sehingga mengganggu kinerja dalam rentang waktu terbatas dengan mengganti aktivitas yang tidak begitu penting (Rumiani, 2006: 39). Karyawan akan mengalami kerugian karena target yang ada pada dirinya tidak tercapai, sehingga dapat mengancam kondisi karyawan di dalam suatu perusahaan atau bahkan dapat merugikan perusahaan yang bersangkutan. Menunda pekerjaan pada dasarnya menumpuk pekerjaan yang harus dikerjakan dikemudian hari. Hal ini akan menimbulkan kerugian tersendiri bagi karyawan dalam penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Ciri-ciri seseorang yang melakukan prokrastinasi, yaitu penundaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas, keterlambatan dalam mengerjakan tugas, kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual, serta melakukan aktivitas yang lebih menyenangkan. Prokrastinasi dapat menjadikan pencapaian tugas yang menjadi tanggung jawab terhambat, begitu juga dengan anggota Polri yang memiliki fungsi penting dalam menjaga keamanan. Seorang anggota Polri yang memiliki tugas dalam melayani dan mengayomi masyarakat diharapkan dapat menghindari terjadinya prokrastinasi dikarenakan prokrastinasi 242

3 dapat menyebabkan setiap tugas yang menjadi tanggung jawab anggota Polri dapat terhambat. Seperti halnya yang terjadi di sektor pegawai Pemerintah, kultur kekuasaan yang telah terbentuk semenjak masa pra-modern ternyata masih sulit untuk dilepaskan dari perilaku aparat atau pejabat birokrasi. Kultur seperti itu telah menyebabkan perilaku pejabat birokrasi menjadi bersikap acuh dan arogan terhadap masyarakat. Perilakuperilaku tersebut telah menyebabkan antara lain budaya kerja yang tidak disiplin, tidak tepat waktu, menunda-nunda pekerjaan, tidak ada kerjasama dan koordinasi dengan rekan kerja. Perilaku birokrasi yang demikian dapat ditemui pada saat pengurusan pembuatan surat perizinan, yang tidak tepat waktu akibat penundaan suatu pekerjaan, di samping kurang adanya kerjasama dengan diantara pegawai kerja untuk menyelesaikan surat perizinan sesuai waktunya (Ladzi, 2010: 6). Hasil observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa masih terjadi indikasiindikasi adanya prokrastinasi, seperti halnya dengan adanya anggota yang beralasan sedang berada di rumah ketika ada tugas memanggil. Hal tersebut secara sengaja dilakukan anggota dikarenakan adanya keinginan menghindari tugas dari kantor. Prokrastinasi juga ditunjukkan dengan kesengajaan anggota tidak mengikuti kegiatan apel meskipun secara sadar mengetahui adanya kegiatan tersebut. Anggota memilih untuk datang terlambat ke kantor karena ketidakinginan mengikuti kegiatan apel yang ada. Hasil penyebaran angket yang dilakukan peneliti pada tanggal 03 November 2012 terhadap 30 anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng, terkait dengan prokrastinasi kerja anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng terhadap pekerjaan dilihat dari moral anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng dalam bekerja, diketahui bahwa anggota menganggap pekerjaan sebagai suatu pekerjaan yang menimbulkan beban dan tekanan dalam diri anggota. Anggota juga merasakan tekanan tersendiri dari sisi pengawasan atasan yang kurang memahami kondisi dari anggota. Prokrastinator seringkali merasa optimis terhadap kemampuannya untuk menyelesaikan tugas pada saat mendekati tenggat waktu. Lebih lanjut dijelaskan prokrastinasi merupakan suatu perilaku menunda-nunda untuk memulai atau menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya, waktu yang seharusnya untuk mengerjakan tugas digunakan untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan atau tidak berhubungan dengan tugasnya tersebut (Jannah dan Safitri, 2009: 2). Prokrastinasi memiliki banyak dampak negatif, meskipun demikian masih banyak individu yang melakukannya. Hal ini menimbulkan ketakutan dalam diri individu untuk menghadapi kegagalan sehingga ia mengambil jalan untuk menunda menyelesaikan tugas. 243

4 Steel (2007: 68-71)) menyatakan bahwa prokrastinasi dipengaruhi oleh faktor perbedaan individu, salah satunya adalah self efficacy. Self efficacy adalah keyakinan yang dimiliki individu bahwa dirinya akan mampu menyelesaikan tugastugas tertentu hingga tuntas. Self efficacy banyak berperan dalam pencapaian tujuan dan kinerja individu dalam dunia kerja. Self efficacy adalah keyakinan diri seseorang bahwa ia mampu melakukan sesuatu. Bandura (dalam Smet, 1994: 192) menyatakan bahwa self efficacy akan meningkatkan kekebalan terhadap stres dan depresi dan mengaktifkan perubahan-perubahan biokemis yang dapat memengaruhi berbagai macam aspek dari fungsi kekebalan (immune function). Baron dan Byrne (2005: 183) mengungkapkan self efficacy sebagai keyakinan seseorang terhadap kemampuan atas kinerja tugas yang diberikan untuk mencapai tujuan atau mengatasi masalah. Self efficacy dapat menjadikan anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng terhindar dari prokrastinasi kerja yang dapat merugikan instansi kepolisian pada umumnya dan juga masyarakat yang berhak mendapatkan pelayanan prima dari anggota Polisi. Maddux (dalam Snyder dan Lopez, 2002: 278) menyatakan bahwa self efficacy bukan merupakan keterampilan, melainkan apa yang individu percaya bisa lakukan dengan keterampilannya dalam suatu kondisi tertentu. Self efficacy tidak bersangkutan dengan keyakinan tentang kemampuan untuk melakukan tindakan motorik spesifik tetapi dengan keyakinan tersebut individu mampu mengkoordinasikan dan mengatur keterampilan serta kemampuan dalam mengubah dan mengatasi situasi. Self efficacy akan menumbuhkan keyakinan dalam diri individu dalam mengambil tindakan yang akan dilakukannya. Self efficacy diharapkan dapat menghindarkan anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng dari terjadinya prokrastinasi kerja. Kenyataannya, anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng merasa yakin bahwa setiap tugas dapat terselesaikan dengan baik, namun anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng masih menunjukkan prokrastinasi kerja. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui apakah ada hubungan antara self efficacy dengan prokrastinasi kerja pada anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng? 244

5 Prokrastinasi Kerja Prokrastinasi atau procrastination dalam bahasa inggris berasal dari kata latin. Awalan kata pro yang artinya bergerak maju dan crastinus artinya keputusan hari esok. Jika digabungkan prokrastinasi berarti menangguhkan atau menunda sampai hari berikutnya. Pada kalangan ilmuwan istilah prokrastinasi digunakan untuk menunjukkan suatu kecenderungan menundanunda penyelesaian suatu tugas atau pekerjaan. Seseorang yang mempunyai kecenderungan untuk menunda, atau tidak segera menyelesaikannya (Mastuti, 2009: 56). Prokrastinasi merupakan penundaan pekerjaan hingga batas akhir (Spillane, 2003: 64). Wolter (dalam Nugrasanti, 2006: 29) menyatakan bahwa prokrastinasi merupakan kegagalan dalam mengerjakan tugas dalam kerangka waktu yang diinginkan atau menunda mengerjakan tugas sampai saat-saat terakhir. Prokrastinasi merupakan perilaku menunda mengerjakan sesuatu tanpa alasan yang jelas (Steel, dalam Surijah dan Tjunding, 2007: 352). Prokrastinasi adalah penundaan beberapa saat menjelang deadline ataupun penundaan jangka panjang hingga melebihi deadline sehingga mengganggu kinerja dalam rentang waktu terbatas dengan mengganti aktivitas yang tidak begitu penting (Rumiani, 2006: 39). Prokrastinasi merupakan suatu perilaku menunda-nunda untuk memulai atau menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya, waktu yang seharusnya untuk mengerjakan tugas digunakan untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan atau tidak berhubungan dengan tugasnya tersebut (Jannah dan Safitri, 2009: 2). Lebih lanjut Kendall dan Hammen (dalam Aini dan Mahardayani, 2011: 66) berpendapat bahwa penundaan tersebut dilakukan individu sebagai bentuk coping yang digunakan untuk menyesuaikan diri terhadap situasi yang dapat membuat stres. Berdasarkan keseluruhan pengertian-pengertian tersebut diketahui bahwa prokrastinasi kerja adalah perilaku penundaan dengan sengaja baik itu penundaan jangka pendek, penundaan beberapa saat sebelum deadline ataupun penundaan jangka panjang. Ellis dan Knaus (dalam Rumiani, 2006: 38) menyatakan bahwa prokrastinasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Takut gagal b. Impulsif c. Perfeksionis d. Pasif e. Menunda melebihi tenggat waktu Perilaku ini sangat nampak pada prokrastinator, yang dengan berbagai alasan 245

6 selalu menunda-nunda dalam penyelesaian tugasnya. Ferrari dan Olivette (dalam Mastuti, 2009: 56-57) menyatakan bahwa ciri-ciri prokrastinator, antara lain: a. Penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi. Seseorang yang melakukan prokrastinasi tahu bahwa tugas yang dihadapinya harus segera diselesaikan dan berguna bagi dirinya, akan tetapi dia menunda untuk memulai mengerjakannya atau menunda menyelesaikan sampai tuntas saat individu sudah mulai mengerjakan sebelumnya. b. Keterlambatan mengerjakan tugas Orang yang melakukan prokrastinasi memerlukan waktu yang lebih lama dari pada waktu yang dibutuhkan pada umumnya untuk mengerjakan suatu tugas. Seorang prokrastinator menghabiskan waktu untuk mempersiapkan diri secara berlebihan, maupun melakukan hal-hal yang tidak dibutuhkan dalam penyelesaian suatu tugas, tanpa memperhitungkan keterbatasan waktu yang dimilikinya. Kadang-kadang tindakan tersebut mengakibatkan seseorang tidak berhasil menyelesaikan tugasnya secara memadai. Lambannya kerja seseorang dalam melakukan suatu tugas dapat menjadi ciri utama prokrastinasi. c. Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual Seorang prokrastinator mempunyai kesulitan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Seorang prokrastinator sering mengalami keterlambatan dalam memenuhi tenggat waktu yang telah ditentukan, baik oleh orang lain maupun rencana-rencana yang telah ditentukan sendiri. d. Melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan dari pada melakukan tugas yang harus dikerjakan Seorang prokrastinator dengan sengaja tidak segera melakukan tugasnya, akan tetapi menggunakan waktu yang dimiliki untuk melakukan aktivitas lain yang dipandang lebih menyenangkan dan mendatangkan hiburan, seperti membaca, nonton, ngobrol, jalan, mendengarkan musik, dan sebagainya sehingga menyita waktu yang dimiliki untuk mengerjakan tugas yang harus diselesaikan. Dalam penelitian ini ciri-ciri prokrastinasi yang digunakan adalah ciri-ciri dipaparkan oleh Ferrari dan Olivette (dalam Mastuti, 2009: 56-57), yaitu penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi, keterlambatan mengerjakan tugas, kesenjangan waktu antara 246

7 rencana dan kinerja aktual, serta melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan dari pada melakukan tugas yang harus dikerjakan. Self Efficacy Baron dan Byrne (2005: 183) mengungkapkan self efficacy sebagai keyakinan seseorang akan kemampuan atau kompetensinya atas kinerja tugas yang diberikan untuk mencapai tujuan atau mengatasi sebuah hambatan. Lebih lanjut Alwisol (2011: 287) menyatakan self efficacy merupakan keyakinan bahwa diri memiliki kemampuan melakukan tindakan yang diharapkan. Menurut Pervin (dalam Smet, 1994: 189) self efficacy mengacu pada kemampuan yang dirasakan untuk membentuk perilaku yang relevan pada tugas atau situasi khusus. Individu dengan self efficacy yang tinggi memiliki keyakinan bahwa dirinya mampu menghadapi situasi dalam mencapai tujuan yang diharapkan, sedangkan individu dengan self efficacy yang rendah, tidak yakin dengan kemampuan yang dimiliki sehingga cenderung ragu-ragu dalam mengambil keputusan dan tindakan, mudah putus asa dan akan mengurangi usahanya bila terbentur pada kesulitan dan hambatan, sehingga pencapaian tujuan bisa tertunda. Self efficacy menurut Bandura (dalam Feist dan Feist, 2010: 212) didefinisikan sebagai keyakinan individu pada kemampuan untuk melatih sejumlah ukuran pengendalian terhadap fungsi diri dan kejadiankejadian di lingkungannya. Berdasarkan uraian tersebut diketahui bahwa self efficacy adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuan atas kinerja tugas yang diberikan untuk mencapai tujuan atau mengatasi masalah. Bandura (dalam Biddle dan Mutrie, 2001: 111) dan Downey dan Rainer (dalam Okun dan Skarias, 2011: 333) menyatakan bahwa self efficacy terdiri atas beberapa aspek, antara lain: a. Strength Strength merupakan kepercayaan dapat menyelesaikan dengan sukses setiap tugas yang diberikan. b. Magnitude Magnitude mengacu pada tingkat kesulitan suatu tugas yang diberikan kepada individu dan individu percaya bisa mencapainya. c. Generality Generality mengacu pada sejauh bahwa penilaian self efficacy dalam satu area berlaku untuk penilaian di daerah lain. Dalam penelitian ini aspek-aspek self efficacy, antara lain strength, magnitude, dan generality. Metode Penelitian Batasan populasi dalam penelitian ini adalah anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah incidental sampling. 247

8 Penelitian ini menggunakan dua skala yaitu Skala Prokrastinasi Kerja dan Skala Self Efficacy. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hubungan antara self efficacy sebagai variabel bebas dengan prokrastinasi kerja sebagai variabel tergantung, dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh diketahui bahwa nilai r xy = - 0,311 p = 0,002 (p < 0,01) sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara self efficacy dengan prokrastinasi kerja. Steel (dalam Lasmono, dkk, 2008: ) menyatakan bahwa prokrastinasi dipengaruhi oleh faktor perbedaan individu, salah satunya adalah self efficacy. Bandura (dalam Rahardjo dan Lee, 2011: 138) menyatakan bahwa salah satu hal yang memengaruhi timbulnya prokrastinasi karyawan adalah self efficacy. Self efficacy adalah keyakinan yang dimiliki individu bahwa dirinya akan mampu menyelesaikan tugas-tugas tertentu hingga tuntas. Self efficacy banyak berperan dalam pencapaian tujuan dan kinerja individu dalam dunia kerja. Self efficacy dapat menjadikan anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng terhindar dari prokrastinasi kerja yang dapat merugikan instansi kepolisian pada umumnya dan juga masyarakat yang berhak mendapatkan pelayanan prima dari anggota Polisi. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Sawitri (2009: 9) yang menunjukkan bahwa individu dengan self efficacy akan berusaha melakukan penilaian diri, pencarian informasi, melakukan pemilihan, membuat perencanaan, dan memecahkan masalah. Self efficacy akan membantu individu dalam membuat suatu keputusan. Self efficacy pada anggota Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Polda Jateng akan membantu dalam memberikan pertimbangan untuk melaksanakan tugas dengan baik tanpa harus menunjukkan prokrastinasi kerja yang dapat merugikan diri sendiri dan instansi kepolisian pada umumnya. Selain itu, anggota Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Polda Jateng juga dapat menentukan langkah yang akan diambil untuk melakukan tugas tanpa harus menunjukkan prokrastinasi kerja. Hasil penelitian yang dilakukan Muhid (2008: 13) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self control dan self efficacy dengan kecenderungan prokrastinasi. Individu yang memiliki self efficacy tinggi akan selalu mencoba melakukan berbagai tindakan dan siap menghadapi kesulitan-kesulitan dan menentukan seberapa besar usaha yang dikeluarkan dan seberapa individu bertahan dalam menghadapi rintangan dan pengalaman yang menyakitkan dalam tugas-tugas. 248

9 Sejalan dengan hasil penelitian tersebut, hasil penelitian yang dilakukan Rahardjo dan Lee (2011: 141) menunjukkan bahwa self efficacy jelas memainkan peranan penting terhadap kecenderungan prokrastinasi yang dilakukan karyawan. Self efficacy akan dapat menjadikan individu terhindar dari prokrastinasi dikarenakan adanya keyakinan untuk dapat melakukan suatu tugas tanpa harus terpuruk dengan kesulitan yang muncul dalam suatu tugas. Anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng sebagai aparatur negara yang memiliki tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal tanpa adanya prokrastinasi kerja. Hal ini dikarenakan prokrastinasi kerja yang ditunjukkan anggota Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng dapat mencoreng nama baik instansi kepolisian pada umumnya. Saran Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil simpulan bahwa hipotesis yang diajukan terbukti, bahwa ada hubungan negatif antara self efficacy dengan prokrastinasi kerja. Semakin tinggi self efficacy maka semakin rendah prokrastinasi kerja, dan sebaliknya. Daftar Pustaka Aini, A. N., dan Mahardayani, I, H Hubungan antara Kontrol Diri dengan Prokrastinasi dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Universitas Muria Kudus. Jurnal Psikologi Pitutur. Vol. 1. NO. 2. Hal Kudus: Fakultas Psikologi Muria Kudus. Alwisol Psikologi Kepribadian. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Baron, R. A. dan Byrne. D Social Psichology, 8 th Edition. Massachusetts : A Viacom Company. Biddle, S.J.H., dan Mutrie, N Psychology of Physical Activity. New York: Routledge _Psychology_of_physical_activity_Determi nants_wellbeing_and_interventions/file/9fcfd50adeb0b32 af0.pdf. Feist, J & Feist, G. J Theories of Personality. Edisi Ketujuh. Alih Bahasa Juniati dan Rachmawati. Jakarta: Salemba Humanika. Jannah, S. N., dan Safitri, R. M Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil. Jurnal Psikologi. Hal Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala. Ladzi, M Birokrasi Berwawasan Public Service : Masalah, Kondisi, dan Uapaya Meningkatkan Pelayanan Publik di Era Otonomi Daerah. Kajian Pengembangan Materi pada Diklat PIM.IV. Surabaya: Widyaiswara Madya Balai Diklat Keagamaan. Lasmono, H. K., Gunawinata, V. A. R., dan Nanik Perfeksionisme, Prokrastinasi Akademik dan Penyelesaian Skripsi Mahasiswa. Anima. Vol. 23. No. 3. Hal Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Mastuti, E Memahami Perilaku Prokrastinasi Akademik Berdasar Tingkat Self Regulation Learning: Understanding Academic Procrastination Behavior Based on Self Regulation Learning Level. Jurnal Psikologi Indonesia. Vol. VI. No. 1. Hal Surabaya: Universitas Airlangga. Muhid, A Hubungan antara Self-Control dan Self Effiacy dengan Kecenderungan 249

10 Perilaku Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Psikologi. Hal Surabaya: Program Studi Psikologi IAIN Sunan Ampel Surabaya Nugrasanti, R Locus of Control dan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Provitae. Vol. 2. No. 1. Hal Jakarta : Fakultas Psikologi Tarumanagara. Okun, O., dan Skarias, L Feature Selection and Ensemble Methods for Bioinformatics. USA. 2furBFwC&pg=PA333&dq=self+efficacy,+ma gnitude,+strengths,+generality&hl=id&sa=x& ei=gre1uomticlsraeyricicq&ved=0cdy Q6AEwAw#v=onepage&q=self%20efficacy% 2C%20magnitude%2C%20strengths%2C%20g enerality&f=false. Rahardjo, W., dan Lee, FX, Y Prokrastinasi Keterbangkitan dan Menghindar: Kaitannya dengan Efikasi Diri pada Karyawan. Seminar Peran Psikologi dalam Boundaryless Organization: Strategi Mempersiapkan SDM Berkualitas. Hal Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Rumiani Prokrastinasi Akademik ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Stres Mahasiswa. Jurnal Psikologi Undip. Vol. 3. No. 2. Hal Sawitri, D. R Pengaruh Status Identitas dan Efikasi Diri Keputusan Karir terhadap Keraguan Mengambil Keputusan Karir pada Mahasiswa Tahun Pertama di Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip. Vol. 5, No. 2, Hal Desember 2009.Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Smet, B Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grafindo. Snyder, S. R., dan Lopez, S. J Handbook of Positive Psuchology. New York: Oxford University Press /02/handbook-of-positive-psychology.pdf. Spillane, J. J Time Management: Pedoman Praktis Pengelolaan Waktu. Yogyakarta: Kanisius. Steel, P The Nature of Procrastination: A Meta-Analytic and Theoretical Review of Quintessential Self-Regulatory Failure. Psychological Bulletin. Vol. 133, No. 1, American Psychological Association. Surijah, A. E., dan Tjundjing, S Mahasiswa Versus Tugas : Prokrastinasi Akademik dan Conscientiousness. Anima. Vol 2. No. 4. Hal Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. 250

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG Nindya Prameswari Dewi dan Y. Sudiantara Fakultas Psikologi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Hubungan Interpersonal Orang Tua dan Anak a. Pengertian Hubungan interpersonal Orang Tua dan Anak Hubungan interpersonal adalah hubungan yang terdiri atas dua

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA MA AL-HIDAYAH WAJAK MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA MA AL-HIDAYAH WAJAK MALANG ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA MA AL-HIDAYAH WAJAK MALANG Ilham Nuruddin Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang ABSTRAK Kebiasaan menunda adalah sebuah kebiasaan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MURIA KUDUS

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MURIA KUDUS HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MURIA KUDUS Aliya Noor Aini Iranita Hervi Mahardayani 1 2 Abstract This study aims to examine the

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA. Wheny Ervita Sari Fakultas Psikologi Universitas Semarang ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA. Wheny Ervita Sari Fakultas Psikologi Universitas Semarang ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Wheny Ervita Sari Fakultas Psikologi Universitas Semarang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Bandura self efficacy adalah kepercayaan individu pada kemampuannya untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Bandura self efficacy adalah kepercayaan individu pada kemampuannya untuk BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Self Efficacy 2.1.1 Definisi Self Efficacy Menurut Bandura self efficacy adalah kepercayaan individu pada kemampuannya untuk berhasil melakukan tugas tertentu (Bandura, 1997).

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prokrastinasi Akademik 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik. Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah prokrastinasi berasal dari bahasa latin yaitu pro atau forward

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian dalam bidang tertentu. Semakin tinggi penguasaan seseorang terhadap suatu bidang, semakin

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Istilah procrastination berasal dari bahasa latin procrastinare dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Istilah procrastination berasal dari bahasa latin procrastinare dengan BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Procrastination 1. Pengertian Procrastination Istilah procrastination berasal dari bahasa latin procrastinare dengan awalan pro yang berarti mendorong

Lebih terperinci

Hubungan Prokrastinasi dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya. Ricky Pangestu Fakultas Psikologi

Hubungan Prokrastinasi dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya. Ricky Pangestu Fakultas Psikologi Hubungan Prokrastinasi dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya Ricky Pangestu Fakultas Psikologi Pangestu_ricky@yahoo.com Abstrak Penelitian ini merupakan yang bertujuan untuk memperjelas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. maju dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jadi prokrastinasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. maju dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jadi prokrastinasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Prokrastinasi 1. Pengertian Prokrastinasi Secara bahasa, istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan pro yang berarti mendukung maju atau bergerak

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA PETUGAS SECURITY. Oleh: SUPARJO ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA PETUGAS SECURITY. Oleh: SUPARJO ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA PETUGAS SECURITY Oleh: SUPARJO ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan perilaku prososial pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siswa atau peserta didik adalah mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. di perguruan tinggi dengan jurusan tertentu. Mahasiswa diharapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. di perguruan tinggi dengan jurusan tertentu. Mahasiswa diharapkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mahasiswa merupakan sekelompok individu yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi dengan jurusan tertentu. Mahasiswa diharapkan mendapatkan pelajaran dan pengalaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. siswa. Menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. siswa. Menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa terdiri dari dua kata yaitu maha yang berarti besar dan siswa yang berarti orang yang sedang melakukan pembelajaran, jadi mahasiswa merupakan seseorang

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FIP UNJ

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FIP UNJ Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan... HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FIP

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DANGAN PROKRASTINASI MENYELESAIKAN TUGAS PADA ASISTEN MATA KULIAH PRAKTIKUM NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DANGAN PROKRASTINASI MENYELESAIKAN TUGAS PADA ASISTEN MATA KULIAH PRAKTIKUM NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DANGAN PROKRASTINASI MENYELESAIKAN TUGAS PADA ASISTEN MATA KULIAH PRAKTIKUM NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: Evita Tri Purnamasari F 100 100 145 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Erna Tri Wahyuningsih

Erna Tri Wahyuningsih EFIKASI DIRI DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA DI KOTA SEMARANG (Academic Procrastination and Self-Efficacy of Students In Semarang City) Erna Tri Wahyuningsih Fakultas Psikologi Universitas Semarang

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ( S1 ) Psikologi Disusun

Lebih terperinci

NEVER BE AFRAID HUBUNGAN ANTARA FEAR OF FAILURE

NEVER BE AFRAID HUBUNGAN ANTARA FEAR OF FAILURE NEVER BE AFRAID HUBUNGAN ANTARA FEAR OF FAILURE DAN PROKRASTINASI AKADEMIK Ivan Sebastian Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya Sebastian.ivan28@gmail.com ABSTRAK Prokrastinasi merupakan kecenderungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari pendidikan adalah membantu anak. mengembangkan potensinya semaksimal mungkin, dan karena itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari pendidikan adalah membantu anak. mengembangkan potensinya semaksimal mungkin, dan karena itu pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan dari pendidikan adalah membantu anak mengembangkan potensinya semaksimal mungkin, dan karena itu pendidikan sangat dibutuhkan baik bagi anak

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jika

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jika BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prokrastinasi Akademik 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa latin procrastination dengan awalan pro yang berarti mendorong maju atau bergerak

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DAYA JUANG DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG MENGERJAKAN SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA DAYA JUANG DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG MENGERJAKAN SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DAYA JUANG DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG MENGERJAKAN SKRIPSI PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA INTERNAL LOCUS OF CONTROL

HUBUNGAN ANTARA INTERNAL LOCUS OF CONTROL 1 HUBUNGAN ANTARA INTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA ANGKATAN 2008 YANG MENGHADAPI SKRIPSI DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Septian Ade Purnomo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan dapat bertanggung jawab di dunia sosial. Mengikuti organisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan dapat bertanggung jawab di dunia sosial. Mengikuti organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang memberikan pengetahuan akademik bagi mahasiswanya. Mahasiswa tidak hanya dituntut secara akademik, tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam proses penulisan skripsi seringkali terjadi penundaan dalam mengerjakannya. Padahal sebenarnya mahasiswa tahu bahwa prokrastinasi yang dilakukannya banyak berakibat negatif terhadap

Lebih terperinci

Hubungan antara Impusiveness dan Perilaku Prokrastinasi pada Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang Mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi)

Hubungan antara Impusiveness dan Perilaku Prokrastinasi pada Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang Mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi) Hubungan antara Impusiveness dan Perilaku Prokrastinasi pada Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang Mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi) Sakina Dini Kurniawati Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Lebih terperinci

Hubungan Self Efficacy dengan Procrastination pada Pegawai Departemen Pemesinan PT. PINDAD (Persero)

Hubungan Self Efficacy dengan Procrastination pada Pegawai Departemen Pemesinan PT. PINDAD (Persero) Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Hubungan Self Efficacy dengan Procrastination pada Pegawai Departemen Pemesinan PT. PINDAD (Persero) 1 Indra Irawan, 2 Ali Mubarak 1 Fakultas Psikologi,Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh dinamika-dinamika untuk mengakarkan diri dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. oleh dinamika-dinamika untuk mengakarkan diri dalam menghadapi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, masa yang dikuasai oleh dinamika-dinamika untuk mengakarkan diri dalam menghadapi kehidupan, dimana masa untuk menentukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA IPA MAN MALANG I KOTA MALANG

HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA IPA MAN MALANG I KOTA MALANG HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA IPA MAN MALANG I KOTA MALANG Rojil Gufron Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kata prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan

BAB II LANDASAN TEORI. Kata prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Prokrastinasi Akademik 2.1.1 Pengertian prokrastinasi Kata prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan pro yang berarti mendorong maju atau bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan suatu tahapan pendidikan formal yang menuntut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan suatu tahapan pendidikan formal yang menuntut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan suatu tahapan pendidikan formal yang menuntut manusia untuk bisa bertindak dan menghasilkan karya. Mahasiswa sebagai anggota dari suatu lembaga

Lebih terperinci

EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII. Abstract

EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII. Abstract EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Nobelina Adicondro & Alfi Purnamasari Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Jalan Kapas No. 9 Yogyakarta alfi_purnamasari@yahoo.com.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini remaja memiliki kecenderungan untuk tumbuh berkembang guna mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa merupakan masa yang memasuki masa dewasa, pada masa tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa merupakan masa yang memasuki masa dewasa, pada masa tersebut 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan peserta didik yang terdaftar dan sedang menempuh proses pendidikan di Perguruan Tinggi. Pada umumnya mahasiswa berusia antara 18-24 tahun

Lebih terperinci

Pengaruh Perfeksionisme Terhadap Prokrastinasi Akademik pada Siswa Program Akselerasi

Pengaruh Perfeksionisme Terhadap Prokrastinasi Akademik pada Siswa Program Akselerasi Pengaruh Perfeksionisme Terhadap Prokrastinasi Akademik pada Siswa Program Akselerasi Nicky Yudha Ananda Endah Mastuti Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Abstract. The aimed of this study was to

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan lulusan sekolah menengah atas sedang menempuh

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan lulusan sekolah menengah atas sedang menempuh BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan lulusan sekolah menengah atas sedang menempuh kuliah pada Perguruan Tinggi. Menurut Monks dkk (2002), mahasiswa digolongkan sebagai remaja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena pada dasarnya belajar merupakan bagian dari pendidikan. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. karena pada dasarnya belajar merupakan bagian dari pendidikan. Selain itu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aktivitas yang berlangsung sepanjang hidup manusia. Pendidikan itu sendiri tidak dapat dipisahkan dari istilah belajar karena pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Prokrastinasi Akademik 2.1.1 Pengertian Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan pro yang berarti mendorong maju atau bergerak maju dan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA CORRELATION BETWEEN SELF-EFFICACY AND ACADEMIC PROCRASTINATION ON

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Siti Solihah, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Siti Solihah, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu fenomena yang kerap terjadi di kalangan mahasiswa adalah prokrastinasi akademik. Menurut Lay (LaForge, 2005) prokrastinasi berarti menunda dalam

Lebih terperinci

Hubungan Antara Self Regulated Learning dengan Prokrastinasi Akademik

Hubungan Antara Self Regulated Learning dengan Prokrastinasi Akademik HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM MENGHAFAL ALQURAN PADA MAHASANTRI MA HAD ALY MASJID NASIONAL AL-AKBAR SURABAYA Fitria Dwi Rizanti Psikologi, FIP, Unesa, fie_rizanti@yahoo.com

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliahnya sesuai dengan program akademis dalam arti bahwa mahasiswa tersebut telah menempu

PENDAHULUAN Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliahnya sesuai dengan program akademis dalam arti bahwa mahasiswa tersebut telah menempu Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Prokrastinasi pada Mahasiswa yang Menyusun Skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Sarah Devina Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma ABSTRAK Kecerdasan

Lebih terperinci

HUBUNGAN SELF CONTROL DENGAN PROKRASTINASI PADA MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS PERKULIAHAN SKRIPSI

HUBUNGAN SELF CONTROL DENGAN PROKRASTINASI PADA MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS PERKULIAHAN SKRIPSI i HUBUNGAN SELF CONTROL DENGAN PROKRASTINASI PADA MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS PERKULIAHAN SKRIPSI Oleh : Mellysha Mugista Aji P. 09810193 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

Lebih terperinci

Meirina Dian Mayasari Dewi Mustami'ah Weni Endahing Warni Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah Surabaya

Meirina Dian Mayasari Dewi Mustami'ah Weni Endahing Warni Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah Surabaya Hubungan antara Persepsi Mahasiswa terhadap Metode Pengajaran Dosen dengan Kecenderungan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah Surabaya Meirina Dian Mayasari Dewi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN REFERENSI

BAB 2 TINJAUAN REFERENSI BAB 2 TINJAUAN REFERENSI Dalam bab ini, penulis akan membahas variabel tunggal penelitian yaitu prokrastinasi akademik, kemudian bahasan mengenai definisi prokrastinasi akademik, definisi kegiatan ekstrakurikuler,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konseling konselor penddikan, dalam bidang industri HRD (Human Resources

BAB I PENDAHULUAN. konseling konselor penddikan, dalam bidang industri HRD (Human Resources BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan S1 psikologi merupakan bagian dari jenjang pendidikan tinggi tenaga kerja seperti dalam bidang pendidikan menjadi guru bimbingan dan konseling konselor penddikan,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGGUNAAN STRATEGI SELF- REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS VIII SMP N 1 TAMBUN SELATAN

HUBUNGAN PENGGUNAAN STRATEGI SELF- REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS VIII SMP N 1 TAMBUN SELATAN Hubungan Penggunaan Strategi Self-regulated Learning Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas VIII... 71 HUBUNGAN PENGGUNAAN STRATEGI SELF- REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Riska Tyas Perdani, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Riska Tyas Perdani, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mahasiswa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti orang yang belajar di perguruan tinggi. Arnett (dalam Santrock, 2011) menyatakan bahwa mahasiswa dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Self Efficacy 1. Pengertian Self Efficacy Self efficacy merupakan salah satu kemampuan pengaturan diri individu. Konsep self efficacy pertama kali dikemukakan oleh Bandura. Self

Lebih terperinci

2014 GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKAD EMIK D ALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PAD A MAHASISWA PSIKOLOGI UPI

2014 GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKAD EMIK D ALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PAD A MAHASISWA PSIKOLOGI UPI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa dalam Peraturan Pemerintah RI No. 30 tahun 1990 adalah: Peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Mahasiswa akhir program S1 harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Psikologi merupakan salah satu Fakultas yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Psikologi merupakan salah satu Fakultas yang berada di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fakultas Psikologi merupakan salah satu Fakultas yang berada di Universitas X Bandung didirikan berdasarkan pertimbangan praktis, yakni melengkapi syarat untuk

Lebih terperinci

Hubungan Antara Self-efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa

Hubungan Antara Self-efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa Konselor Volume 3 Number 1 March 2014 ISSN: 1412-9760 Received January 25, 2014; Revised February 24, 2014; Accepted March 30, 2014 Hubungan Antara Self-efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa Gusriko

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengerjakan tugas-tugas studi, baik itu yang bersifat akademis maupun non

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengerjakan tugas-tugas studi, baik itu yang bersifat akademis maupun non BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan subjek yang menuntut ilmu diperguruan tinggi memiliki tanggung jawab pada saat kuliah berlangsung dan menyelesaikan kuliahnya. Mahasiswa

Lebih terperinci

SELF-REGULATED LEARNING DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PURWOKERTO

SELF-REGULATED LEARNING DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PURWOKERTO SELF-REGULATED LEARNING DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PURWOKERTO Windriya Sri Santika, Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sehingga efisiensi waktu menjadi sangat penting. Mahasiswa sebagai subjek yang

PENDAHULUAN. sehingga efisiensi waktu menjadi sangat penting. Mahasiswa sebagai subjek yang 3 PENDAHULUAN Mahasiswa di kampus dituntut untuk menggunakan waktu dengan efektif sehingga efisiensi waktu menjadi sangat penting. Mahasiswa sebagai subjek yang menuntut ilmu di Perguruan Tinggi tidak

Lebih terperinci

SELF EFFICACY PENGERJAAN SKRIPSI PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PADA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

SELF EFFICACY PENGERJAAN SKRIPSI PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PADA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA Elisabet Widyaning Hapsari : Self efficacy pengerjaan skripsi prokrastinasi akademik... Hal. 75-84 SELF EFFICACY PENGERJAAN SKRIPSI PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PADA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap harinya manusia dihadapkan dengan berbagai macam tugas, mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap harinya manusia dihadapkan dengan berbagai macam tugas, mulai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap harinya manusia dihadapkan dengan berbagai macam tugas, mulai dari tugas rumah tangga, tugas dari kantor ataupun tugas akademis. Banyaknya tugas yang diberikan

Lebih terperinci

PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI EFIKASI DIRI AKADEMIK DAN LAMA STUDI PADA MAHASISWA JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI EFIKASI DIRI AKADEMIK DAN LAMA STUDI PADA MAHASISWA JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI EFIKASI DIRI AKADEMIK DAN LAMA STUDI PADA MAHASISWA JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Adelia Dyah Pratiwi, Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa latin procrastinasi dengan awalan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa latin procrastinasi dengan awalan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Prokrastinasi Akademik 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa latin procrastinasi dengan awalan pro yang berarti mendorong maju atau bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kata, mahasiswa adalah seorang agen pembawa perubahan, menjadi seorang

BAB I PENDAHULUAN. kata, mahasiswa adalah seorang agen pembawa perubahan, menjadi seorang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Pengertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah label yang diberikan kepada seseorang yang sedang menjalani

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah label yang diberikan kepada seseorang yang sedang menjalani BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah label yang diberikan kepada seseorang yang sedang menjalani jenjang pendidikan di universitas atau sekolah tingggi (KBBI, 1991). Tujuan seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta cakupan dan batasan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta cakupan dan batasan masalah. BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini berisi mengenai gambaran dari penelitian secara keseluruhan. Isi dalam bab ini terdiri dari latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS DIPONEGORO.

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS DIPONEGORO. HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS DIPONEGORO Ririn Handayani Zaenal Abidin *) Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jalan

Lebih terperinci

Key Word : academic procrastination, competing motivation, Senior High School Student, Credit Semester System. *penulis penanggung jawab

Key Word : academic procrastination, competing motivation, Senior High School Student, Credit Semester System. *penulis penanggung jawab HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERKOMPETISI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NEGERI 1 SALATIGA (Studi Korelasi pada Sekolah denga Sistem Kredit Semester) Ferry Afriyan Komara, Imam Setyawan* Fakultas

Lebih terperinci

sendiri seperti mengikuti adanya sebuah kursus suatu lembaga atau kegiatan

sendiri seperti mengikuti adanya sebuah kursus suatu lembaga atau kegiatan BAB I PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu cara yang digunakan agar sesorang mendapatkan berbagai macam ilmu. Pendidikan dapat diperoleh secara formal maupun informal. Pendidikan secara formal seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menggunakan waktu dengan efektif sehingga efisiensi waktu menjadi sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menggunakan waktu dengan efektif sehingga efisiensi waktu menjadi sangat penting 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era teknologi dan globalisasi, manusia dituntut untuk menggunakan waktu dengan efektif sehingga efisiensi waktu menjadi sangat penting (Husetiya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian dalam suatu penelitian ilmiah digunakan sebagai pedoman bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Jenis penelitian pada penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DENGAN PROKRASTINASI KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DENGAN PROKRASTINASI KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DENGAN PROKRASTINASI KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL SKRIPSI Disusun untuk melengkapi sebagian syarat Mencapai derajat gelar sarjana S-1 Psikologi Oleh : Novita Indria Megawati

Lebih terperinci

DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Dian Lati Utami, Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Prokrastinasi Akademik 1. Pengertian Prokrastinasi Kata prokrastinasi akademik sebenarnya sudah ada sejak lama, bahkan dalam salah satu prasasti di Universitas Ottawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan elemen penting bagi kehidupan. Menurut. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal (1) ayat 1,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan elemen penting bagi kehidupan. Menurut. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal (1) ayat 1, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan elemen penting bagi kehidupan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal (1) ayat 1, pendidikan adalah usaha sadar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian perlu dilakukan agar penelitian yang akan diadakan dapat

Lebih terperinci

Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dan Flow Akademik. Karolina Arif

Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dan Flow Akademik. Karolina Arif Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dan Flow Akademik Karolina Arif Fakultas Psikologi Karolina.ubaya@yahoo.com Abstrak Motivasi berprestasi merupakan motif yang mengarahkan perilaku individu pada tujuan

Lebih terperinci

PENGARUH KONTROL DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK

PENGARUH KONTROL DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PENGARUH KONTROL DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK Anastasia Sri Maryatmi Sondang Maria J Silaen Fakultas Psikologi, Universitas Persada Indonesia YAI anasaocie@yahoo.com.au Abstrak

Lebih terperinci

Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat 3 Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma Kalimalang

Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat 3 Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma Kalimalang Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat 3 Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma Kalimalang Nama : Novela Ayu Ratna Puri NPM : 16513511 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

Perbedaan Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Kontrol Diri pada Mahasiswa

Perbedaan Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Kontrol Diri pada Mahasiswa Perbedaan Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Kontrol Diri pada Mahasiswa Ni Nyoman Yogiswari W. Endah Mastuti Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Abstract. This research

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Prokrastinasi Akademik. pro yang berarti mendorong maju atau bergerak maju dan akhiran crastinus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Prokrastinasi Akademik. pro yang berarti mendorong maju atau bergerak maju dan akhiran crastinus 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Prokrastinasi Akademik 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik Prokrastinasi berasal dari bahasa latin procrastination dengan awalan pro yang berarti mendorong maju atau bergerak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Variabel penelitian memiliki beberapa jenis, pada peneltian ini jenis

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL TWITTER DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI ANGKATAN 2013-2014 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga mahasiswa dapat memilih perguruan tinggi yang hendak mereka masuki. Dalam memilih perguruan

Lebih terperinci

Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Agama Islam Di Universitas Islam 45 Bekasi

Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Agama Islam Di Universitas Islam 45 Bekasi Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Agama Islam Di Universitas Islam 45 Bekasi 1) Jimmi Putra, 2) Lilim Halimah

Lebih terperinci

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA ANGAKATAN 2013 DIPLOMA III FAKULTAS TEKNIK JURUSAN KIMIA DAN SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

Hubungan antara Self-Regulated Learning dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi pada Mahasiswa Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS

Hubungan antara Self-Regulated Learning dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi pada Mahasiswa Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS Hubungan antara Self-Regulated Learning dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi pada Mahasiswa Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS The Relationship between Self-Regulated Learning and Procrastination in

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SBMPTN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SBMPTN NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SBMPTN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : AFIFAH MIFTACHUL JANNAH F100110087 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 HUBUNGAN

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Prokrastinasi Steel (2007) mengemukakan prokrastinasi sebagai suatu perilaku menunda dengan sengaja melakukan kegiatan yang diinginkan walaupun individu mengetahui bahwa perilaku

Lebih terperinci

Hubungan antara Flow Akademik dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Teacher College Universitas X

Hubungan antara Flow Akademik dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Teacher College Universitas X Hubungan antara Flow Akademik dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Teacher College Universitas X Penulisan Ilmiah Nama : Obaja L Raja NPM : 16513750 Pembimbing : Annisa Julianti, S.Psi., M.Si. Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia, melalui upaya pengajaran dan pelatihan, serta

Lebih terperinci

Rayu Nilakantie Endah Mastuti. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Rayu Nilakantie Endah Mastuti. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Perbedaan Tingkat Prokastinasi Akademik Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Locus of Control pada Mahasiswa yang Mengambil Mata Kuliah Skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Rayu Nilakantie Endah

Lebih terperinci

Self Efficacy dan Prokrastinasi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

Self Efficacy dan Prokrastinasi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Self Efficacy dan Prokrastinasi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Prokrastinasi merupakan perilaku penundaan saat memulai, mengerjakan dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan.

Lebih terperinci

HUBUNGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN KONSENTRASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA

HUBUNGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN KONSENTRASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA HUBUNGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN KONSENTRASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Novita Mei Purnamasari 201510104087 PROGRAM

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 9 PADANG

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 9 PADANG HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 9 PADANG Nelia Afriyeni 1,Winarno Heru Murjito 2 Abstract This research is aimed to know the relationship between

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prokrastinasi 1. Definisi Prokrastinasi Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa latin procrastination dengan awalan pro yang berarti mendorong maju atau bergerak maju dan akhiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar (SD). Di

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar (SD). Di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah jenjang pendidikan pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar (SD). Di Indonesia, SMP berlaku sebagai

Lebih terperinci

Educational Psychology Journal

Educational Psychology Journal EPJ 2 (1) (2013) Educational Psychology Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/epj HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN SELF REGULATED LEARNING PADA MAHASISWA Mustika Dwi Mulyani Jurusan Psikologi,

Lebih terperinci

Endah Mastuti Universitas Airlangga

Endah Mastuti Universitas Airlangga Jurnal Psikologi Indonesia 2009, Vol VI, No. 1, 55-61, ISSN. 0853-3098 Himpunan Psikologi Indonesia MEMAHAMI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK BER- DASAR TINGKAT SELF REGULATION LEARNING (UNDERSTANDING ACADEMIC

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian mempunyai peranan yang penting dalam penelitian karena berhasil tidaknya pengujian suatu hipotesis sangat tergantung pada ketepatan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan siswa sering melakukan prokrastinasi tugas-tugas akademik. Burka dan Yuen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan siswa sering melakukan prokrastinasi tugas-tugas akademik. Burka dan Yuen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prokrastinasi merupakan salah satu masalah dalam lingkungan akademis dan siswa sering melakukan prokrastinasi tugas-tugas akademik. Burka dan Yuen (dalam Dahlan,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PILIHAN KARIR PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 BOBOTSARI PURBALINGGA JURNAL SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PILIHAN KARIR PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 BOBOTSARI PURBALINGGA JURNAL SKRIPSI Hubungan Antara Efikasi (Hanif Mut Taqin) 1 HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PILIHAN KARIR PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 BOBOTSARI PURBALINGGA JURNAL SKRIPSI Oleh Hanif Mut Taqin NIM 07104241023

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prokrastinasi Kerja 1. Pengertian Prokrastinasi Kerja De Simone mengatakan bahwa istilah Prokrastinasi berasal dari bahasa Latin Procrastination dengan awalan Pro yang berarti

Lebih terperinci