Pertanyaan yang sering ditanyakan (Frequently Asked Questions / FAQs)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pertanyaan yang sering ditanyakan (Frequently Asked Questions / FAQs)"

Transkripsi

1 Pertanyaan yang sering ditanyakan (Frequently Asked Questions / FAQs) Umum 1. Bagaimana menuliskan judul skripsi yang benar? a. Tuliskan deskripsi isi skripsi ke dalam kalimat yang mencerminkan tujuan, masalah yang diangkat, dan/atau metode/solusi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. b. Judul skripsi dapat pula meliputi uraian aktivitas utama studi, sasaran studi, dan/atau target penjelasan yang ingin dicapai dalam skripsi. 2. Bagaimana gaya bahasa dan teknik penulisan skripsi yang benar? a. Gunakan Bahasa Indonesia yang baku, baik, dan benar. b. Pastikan dalam setiap kalimat memiliki subyek dan predikat yang jelas. c. Hindari penggunaan majas dan kata-kata yang bersifat konotatif. d. Ikuti dan patuhi panduan penulisan skripsi dalam buku pedoman penulisan skripsi yang berlaku. BAB I Pendahuluan 1. Apa yang harus diuraikan dalam sub-bab latar belakang masalah? a. Dalam latar belakang, dijelaskan masalah umum, yaitu apa permasalahan yang melatarbelakangi/menjadi alasan/menjadi dasar dilakukannya penelitian/diangkatnya topik skripsi. Permasalahan umum yang baik adalah permasalahan umum yang disertai data dan fakta yang dapat diacu/ditunjuk/direferensikan. b. Kemudian dari masalah umum tersebut, uraikan apa masalah-masalah spesifik (yang dapat diukur/diperlihatkan kebenarannya/diperlihatkan hasilnya) setelah dilakukan evaluasi/pengujian dan jelaskan mengapa masalah spesifik tersebut menjadi masalah yang harus dijawab/diselesaikan. c. Dari masalah spesifik tersebut, bagaimana menyelesaikannya? Dengan menggunakan metode (cara) apa? Tuliskan referensi dasar pemikiran terhadap usulan solusi yang ditawarkan. Hal inilah yang menjadi hipotesis yang akan diperlihatkan/diselesaikan dalam skripsi. Jika ada beberapa metode yang mungkin dapat digunakan untuk menyelesaikan rumusan masalah yang sama, berikan uraian penjelasan mengapa metode tertentu yang dipilih adalah metode yang paling tepat untuk menyelesaikan rumusan masalah dalam poin 1b. Tuliskan pula referensinya. d. Antara permasalahan spesifik yang sudah diuraikan dalam poin 1b, berikan uraian yang menjelaskan hubungan antara permasalahan, metode dalam poin 1c, dan hal-hal/parameter-parameter yang akan diukur/diselesaikan dengan menggunakan metode yang diusulkan. Sehingga, jelas bahwa metode yang digunakan beserta parameter yang akan diujikan sesuai/diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan. e. Paragraf penutup, bukan dituliskan alasan pemilihan judul skripsi, melainkan apa manfaat yang sekiranya akan didapat jika rumusan masalah spesifik yang telah diuraikan terjawab/terselesaikan/terlihat dalam skripsi ini. 2. Apa yang harus ditulis dalam sub-bab rumusan masalah?

2 a. Masalah-masalah spesifik yang telah diuraikan dalam sub-bab latar belakang tersebut (FAQs BAB I poin 1a dan 1b) tuliskan dengan spesifik, jelas, dan tidak ambigu (apa yang akan diselesaikan (poin 1b), apa saja parameter-parameter yang akan diujikan (poin 1d), dan bagaimana mengujinya, dengan menggunakan apa (poin 1c)) sebagai poin-poin rumusan masalah yang akan diselesaikan dalam skripsi. b. Periksa kembali, apakah setiap rumusan masalah yang dituliskan sudah diuraikan deskripsi permasalahannya dalam sub-bab latar belakang? c. Tanyakan pada diri sendiri, apakah rumusan masalah yang dituliskan sudah bisa dijawab tanpa perlu dilakukannya proses pengujian/pengukuran? Jika ya, maka rumusan masalah yang dituliskan adalah salah. Contoh rumusan masalah yang salah adalah: Bagaimana mengimplementasikan sistem X dengan metode Y? Dalam contoh rumusan masalah tersebut yang dipermasalahkan adalah caranya, dan cara mengimplementasikannya sudah jelas tanpa perlu diselesaikan, yaitu dengan cara dibuatkan kode programnya dengan menjalankan metode-metode yang terkait dengan Rekayasa Perangkat Lunak. Jelas bahwa rumusan masalah tersebut dapat dijawab tanpa perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu. Sehingga, rumusan masalah yang benar adalah: Bagaimana hasil implementasi sistem X dengan metode Y terkait parameter A, B, dan C? Contoh rumusan masalah lain yang salah adalah: Bagaimana pengujian sistem X dengan metode Y? Sekali lagi, yang dipermasalahkan adalah caranya, yang dapat langsung dijawab dengan: menggunakan metode pengujian whitebox, blackbox, atau metode pengujian lainnya. Sehingga rumusan masalah tersebut perlu diperbaiki menjadi: Bagaimana hasil uji sistem X dengan metode Y terkait parameter A, B, dan C? Jelas bahwa (parameter) apa yang diuji, dengan menggunakan metode uji jelas untuk dilakukan dan/atau diselesaikan dari penelitian ini untuk didapatkan hasil ujinya. 3. Bolehkah saya menggabungkan beberapa rumusan masalah ke dalam satu poin rumusan masalah? a. Jika rumusan masalah yang diangkat tidak dalam satu rangkaian kegiatan (dalam pengukuran/pengujiannya misalnya) maka sebaiknya dituliskan dalam poin rumusan masalah yang terpisah. 4. Apa yang harus ditulis dalam sub-bab tujuan? a. Tuliskan dalam bentuk kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf yang menyatakan tujuan (apa yang akan dilakukan) dalam menjawab rumusan masalah. b. Tujuan diuraikan dengan detail, spesifik, dan tidak ambigu. 5. Apa yang harus ditulis dalam sub-bab batasan masalah? a. Uraikan batasan-batasan yang ada dalam domain permasalahan (bukan batasan sistem ataupun kebutuhan sistem) agar permasalahan yang akan diselesaikan (yang diuraikan dalam rumusan masalah) tetap terfokus pada rumusan masalah yang sudah diuraikan dalam sub-bab rumusan masalah. b. Penggunaan tools, pemilihan platform tidak dituliskan.

3 c. Batasan teknis yang tidak terkait dengan rumusan masalah tidak dituliskan. 6. Apa yang harus ditulis dalam sub-bab manfaat? a. Manfaat yang diuraikan adalah manfaat-manfaat yang mungkin diperoleh/didapat dari terjawabnya/terselesaikannya rumusan masalah atau manfaat dari kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah, BUKAN manfaat bagi pembaca/peneliti/institusi peneliti, dan BUKAN HANYA manfaat dari perangkat lunak yang mungkin digunakan atau dihasilkan. b. Umumnya manfaat adalah terselesaikannya permasalahan umum (FAQs BAB I poin 1a) sebagai akibat dari terjawabnya rumusan masalah. c. Uraikan dengan jelas dan spesifik, jika pihak yang merasakan manfaatnya lebih dari satu jenis/kategori, tuliskan secara detail manfaat bagi siapa/apa dan apa manfaatnya atau bagaimana hal tersebut dapat menjadi manfaat. BAB II Tinjauan Pustaka 1. Apa yang harus diuraikan dalam tinjauan pustaka? a. Deskripsi detail dari suatu objek permasalahan yang dikaji beserta sumber literatur yang mendukungnya. b. Uraian terkait teori, metode, teknik, atau cara-cara yang digunakan dalam tiaptiap tahapan yang terkait dalam pelaksanaan penelitian. c. Uraian yang dituliskan tidak bersifat definitif yang hanya menjelaskan apa arti atau maksud dari suatu objek, model, teori, metode. Uraian yang bersifat definitif tuliskan dalam daftar istilah. Biasanya uraian yang bersifat definitif yang dimaksud di sini adalah uraian terkait suatu objek, model, teori, metode yang hanya dideskripsikan sepanjang satu atau dua paragraf saja. 2. Apakah deskripsi suatu objek/teori boleh ditambahkan untuk melengkapi? a. Hanya yang terkait dengan penyelesaian rumusan masalah dan terkait dengan objek/teori yang dikaji dalam tahapan-tahapan yang dijelaskan dalam metodologi penelitian. BAB III Metodologi Penelitian 1. Apa yang harus diuraikan dalam metodologi penelitian? a. Gambar dan jelaskan tahapan-tahapan dalam penelitian yang perlu dilakukan untuk menjawab rumusan masalah. b. Uraikan dan jelaskan tiap tahapan-tahapan atau langkah-langkah penelitian yang telah dituliskan dalam gambar. c. Uraian tahapan bukan (hanya) langkah-langkah atau tahapan dalam membuat sebuah perangkat lunak. d. Uraikan pula secara spesifik metode, cara, teknik pengerjaan penelitian diterapkan dalam di tahap yang mana. 2. Bagaimana menguraikan tiap tahapan dalam metodologi penelitian? a. Tuliskan secara detail untuk tiap langkah/tahapannya, yang menjelaskan pertanyaan-pertanyaan 5W-1H (What, When, Why, Who, Where, dan How), seperti: - apa saja yang akan dilakukan? - mengapa perlu dilakukan? - kapan dan di mana dilakukan? - bagaimana melakukannya?

4 - menggunakan (metode, alat/tools, cara, dan/atau teknik) apa? - siapa yang melakukan kegiatan, dilakukan terhadap apa dan/atau siapa? - tiap tahap menghasilkan apa? - hasil yang diperoleh dalam tahap tersebut akan digunakan untuk apa? b. Wujud nyata dari hasil yang diperoleh dari tahapan (gambar, nilai, diagram, tabel) tidak dituliskan dalam bab metodologi penelitian. BAB Pembahasan 1. Apa yang harus diuraikan dalam pembahasan? a. Uraikan dengan detail tahapan-tahapan dan/atau langkah-langkah sesuai dengan langkah-langkah yang telah diuraikan dalam metodologi penelitian. b. Uraian detail yang dimaksud adalah termasuk di dalamnya namun tidak terbatas pada pertanyaan-pertanyaan 5W-1H (What, When, Why, Who, Where, dan How), seperti: - apa saja yang dilakukan? - mengapa perlu dilakukan? - kapan dan di mana dilakukan? - bagaimana melakukannya? - metode, alat/tools, cara, dan/atau teknik yang digunakan apa? - bagaimana menggunakan metode, alat/tools, cara, dan/atau teknik tersebut? - siapa yang melakukan kegiatan, dilakukan terhadap apa dan/atau siapa? - apa yang dihasilkan (wujud nyata) dari tiap tahap tersebut? - hasil yang diperoleh dalam tahap tersebut akan digunakan untuk apa? c. Uraian yang dituangkan dalam naskah skripsi tidak hanya memperlihatkan hasilnya saja, namun lebih difokuskan pada detail proses dalam memperoleh suatu hasil/luaran dari tiap tahapannya. 2. Perlukah menuliskan spesifikasi detail komputer yang digunakan dalam penelitian? a. Tidak, naskah skripsi bukan tempat menuliskan spesifikasi detail komputer yang digunakan layaknya seperti sebuah katalog penjualan produk komputer. b. Naskah skripsi tidak boleh bersifat mempromosikan suatu produk atau barang komersial. c. Tuliskan saja platform yang digunakan apa, dan versi berapa. Tuliskan hanya spesifikasi yang terkait dengan permasalahan yang akan diselesaikan. Merek dan tipe komputer tidak perlu dituliskan. Versi sistem operasi yang digunakan, kecepatan prosesor, dan besarnya RAM hanya dituliskan jika memang relevan dengan rumusan masalah. BAB Penutup 1. Apa yang harus diuraikan dalam sub-bab kesimpulan? a. Tuliskan jawaban dari rumusan masalah yang telah disebutkan dalam sub-bab rumusan masalah di BAB I. b. Satu poin rumusan masalah dijawab dalam 1 (satu) poin kesimpulan. Diperbolehkan untuk menuliskan kesimpulan dalam beberapa kalimat. c. Pastikan kesimpulan yang dituliskan menjawab rumusan masalah. Perhatikan kalimat dan kata tanya yang digunakan dalam rumusan masalah. Kesalahan yang

5 umum ditemui adalah pertanyaan "Bagaimana (cara) merancang dan membangun..." yang kemudian dijawab dengan "... hasilnya adalah valid 100%". d. Kesimpulan lain yang dapat ditarik dari penelitian dapat dituliskan dalam poinpoin kesimpulan sesudah poin kesimpulan dari jawaban rumusan masalah. 2. Apa yang harus diuraikan dalam sub-bab saran? a. Saran yang dituliskan adalah saran yang bersifat bukan sekedar mengada-ada atau diada-adakan. b. Saran diberikan atas dasar dari fenomena yang muncul selama proses penelitian serta hasil-hasil yang didapat dari pengujian. c. Saran harus jelas mengapa perlu disarankan, jelaskan beserta alasannya, tujuannya untuk apa, mengapa saran tersebut penting untuk dilaksanakan, dan bagaimana melakukannya.

Aryo Pinandito, ST, M.MT Laboratorium Pemrograman Aplikasi Perangkat Bergerak

Aryo Pinandito, ST, M.MT Laboratorium Pemrograman Aplikasi Perangkat Bergerak Aryo Pinandito, ST, M.MT Laboratorium Pemrograman Aplikasi Perangkat Bergerak Skripsi dituliskan dengan menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan baik dan benar, menggunakan kalimat yang

Lebih terperinci

Dokumen checklist penulisan naskah skripsi v1.0 / 2 Juli 2015 Checklist penulisan naskah skripsi

Dokumen checklist penulisan naskah skripsi v1.0 / 2 Juli 2015 Checklist penulisan naskah skripsi Dokumen checklist penulisan naskah skripsi v1.0 / 2 Juli 2015 Checklist penulisan naskah skripsi 1 Set Bahasa (Language) untuk seluruh bagian naskah dalam Microsoft Word dengan Bahasa Indonesia 2 Ukuran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya tujuan dari pendidikan adalah membimbing siswa untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan digunakannya untuk menjalani

Lebih terperinci

Pertemuan-3 PROPOSAL PENELITIAN 4-2

Pertemuan-3 PROPOSAL PENELITIAN 4-2 4-1 Pertemuan-3 PROPOSAL PENELITIAN 4-2 Tujuan Proposal Penelitian (1) Secara Umum: Tujuan proposal penelitian adalah untuk memberikan gambaran secara singkat terhadap rencana kegiatan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita adalah sajian informasi tentang suatu kejadian yang berlangsung atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui informasi berantai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat yang mempunyai variasi tertentu yang

Lebih terperinci

OPERATIONAL PLAN PETUNJUK TEKNIS

OPERATIONAL PLAN PETUNJUK TEKNIS OPERATIONAL PLAN PETUNJUK TEKNIS Pengisian 5W+1H BAGIAN 1 Ketik alamat: bappeko.surabaya.go.id/devplan2017 Isi dengan Username dan Password yang telah diberikan. Lalu klik Login. Setelah berhasil login,

Lebih terperinci

Penulisan Media PR Ekternal

Penulisan Media PR Ekternal Modul ke: Penulisan Media PR Ekternal Press Release Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Press Release Definisi Naskah sederhana yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Peneliti akan menggunakan metode kualitatif karena metode tersebut

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Peneliti akan menggunakan metode kualitatif karena metode tersebut BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Pendekatan Penelitian Peneliti akan menggunakan metode kualitatif karena metode tersebut dianggap relevan untuk menjelaskan secara terperinci mengenai kewajiban yang dimiliki

Lebih terperinci

Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Pemerintahan & Budaya Universitas Indo Global Mandiri Palembang. Yosef Yulius, S.Sn., M.Sn

Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Pemerintahan & Budaya Universitas Indo Global Mandiri Palembang. Yosef Yulius, S.Sn., M.Sn Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Pemerintahan & Budaya Universitas Indo Global Mandiri Palembang 2017 4 Yosef Yulius, S.Sn., M.Sn Pokok Bahasan : 1. Desain Komunikasi Visual sebagai pemecah masalah

Lebih terperinci

Analisis Kebutuhan. Teknik Informatika Universitas Telkom 2015

Analisis Kebutuhan. Teknik Informatika Universitas Telkom 2015 Analisis Kebutuhan Teknik Informatika Universitas Telkom 2015 1 Overview Penjelasan Analisis Kebutuhan Penjelasan Sistem yang sedang berjalan Penjelasan tools analisis aliran system yang sedang berjalan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025 KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2017/2018 KEMAMPUAN

Lebih terperinci

Pemahaman Permasalahan dan Kebutuhan Informasi

Pemahaman Permasalahan dan Kebutuhan Informasi Pemahaman Permasalahan dan Kebutuhan Informasi Pengantar Kebutuhan informasi di dalam dunia pendidikan merupakan kebutuhan seharihari. Kebutuhan informasi menjadi masalah ketika kebutuhan tersebut tidak

Lebih terperinci

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer Menulis di Media Massa Jenis-jenis Tulisan di Media Massa Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer Peluang Dimuat Berita Opini Berita Ditulis oleh wartawan Bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan kemahiran berbahasa siswa. Keterampilan berbahasa dalam kurikulum di

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PENDAFTARAN PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK INFORMATIKA

PENGUMUMAN PENDAFTARAN PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK INFORMATIKA PENGUMUMAN PENDAFTARAN PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK INFORMATIKA Ditujukan Kepada Mahasiswa Yang Akan Mengambil Skripsi Kami Beritahukan Bahwa : 1. Pengumpulan Proposal Skripsi

Lebih terperinci

Aryo Pinandito, ST, M.MT Laboratorium Pemrograman Aplikasi Perangkat Bergerak

Aryo Pinandito, ST, M.MT Laboratorium Pemrograman Aplikasi Perangkat Bergerak Aryo Pinandito, ST, M.MT Laboratorium Pemrograman Aplikasi Perangkat Bergerak Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian/ perencanaan/ perancangan/ sigi/ studi literatur/ studi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan. 1. Ditinjau dari aspek sintaksis, bingkai jurnalisme profetik yang terlihat di

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan. 1. Ditinjau dari aspek sintaksis, bingkai jurnalisme profetik yang terlihat di BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Ditinjau dari aspek sintaksis, bingkai jurnalisme profetik yang terlihat di harian umum Republika adalah dengan cara penyusunan fakta yang sederhana, apa adanya, netral dan

Lebih terperinci

Ketik alamat: bappeko.surabaya.go.id/devplan

Ketik alamat: bappeko.surabaya.go.id/devplan Petunjuk Teknis Bagian 1 Ketik alamat: bappeko.surabaya.go.id/devplan Isi dengan Username dan Password yang telah diberikan. Lalu klik Login. Setelah berhasil login, lalu klik Operational Plan dengan gambar

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI. JUDUL PROPOSAL SKRIPSI DALAM BAHASA INDONESIA DITULIS SECARA SIMETRIS (Studi Kasus: Tempat Penelitian Tesis-jika ada, optional)

PROPOSAL SKRIPSI. JUDUL PROPOSAL SKRIPSI DALAM BAHASA INDONESIA DITULIS SECARA SIMETRIS (Studi Kasus: Tempat Penelitian Tesis-jika ada, optional) PROPOSAL SKRIPSI JUDUL PROPOSAL SKRIPSI DALAM BAHASA INDONESIA DITULIS SECARA SIMETRIS (Studi Kasus: Tempat Penelitian Tesis-jika ada, optional) Nama : NIM : Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

STUDI MAGISTER TERAPAN

STUDI MAGISTER TERAPAN Area Atas, tinggi 70 mm, warna putih Hard cover depan, ukuran A4 Times 24 point Bold, warna RGB (0,43,166) TESIS Hard cover belakang, ukuran A4, warna RGB (0,43,166) Area Bawah, tinggi 222 mm, warna RGB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa dan keberhasilan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terdapat empat keterampilan berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Di antara keterampilan berbahasa

Lebih terperinci

Penulisan Usulan Penelitian

Penulisan Usulan Penelitian Penulisan Usulan Penelitian Tujuan instruksional khusus: Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menulis usulan tugas akhir (penelitian/magang). Subpokok bahasan Kriteria pemilihan topik tugas

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan pendakian gunung populer dikalangan pelajar sekolah menengah atas (SMA) hingga mahasiswa. Para pendaki baru ingin merasakan berada di puncak tertinggi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi yang digunakan dalam penelitian serta penjelasan pada setiap tahapannya. Secara detail penjelasan untuk setiap tahapan penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini membutuhkan tahapan proses sehingga dapat mempermudah dalam menyelesaikan permasalahan yang telah disusun. Tahapan untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dan keterampilan dasar menggunakan bahasa yang meliputi, menyimak, berbicara,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut adalah gambaran mengenai desain penelitian pencarian nilai siswa dengan menggunakan algoritma genetika: Studi Literatur Data Penelitian Metode

Lebih terperinci

Apa itu Straight News?

Apa itu Straight News? Fakhrurradzie Gade Apa itu Straight News? Merupakan bentuk berita langsung, bisa juga disebut berita aktual atau terkini (spotnews/hardnews). Berita straight news umumnya memerlukan publikasi lebih cepat.

Lebih terperinci

Penulisan Laporan Penelitian

Penulisan Laporan Penelitian Penulisan Laporan Penelitian Tujuan instruksional khusus: Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menulis laporan tugas akhir/ skripsi sesuai format dan kaidah yang berlaku. Subpokok bahasan

Lebih terperinci

Plan of action atau Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Kelompok 5 IKMA 2011

Plan of action atau Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Kelompok 5 IKMA 2011 Plan of action atau Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Kelompok 5 IKMA 2011 Pendahuluan Masalah identifikasi penyebab rencana kegiatan penyelesaian masalah Perencanaan : fungsi manajemen pertama dan utama Perencanaan

Lebih terperinci

06/11/12. Satu bulan kemudian

06/11/12. Satu bulan kemudian Mulai mengerjakan skripsi menjadi pekerjaan yag kadang menjemukan bagi mahasiswa semester akhir. Menjemukan karena sudah terbayang segala keribetan/kerumitan. 2 M: Bapak punya topik buat penelitian saya?

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Pemecahan Masalah

Bab 3 Metodologi Pemecahan Masalah Bab 3 Metodologi Pemecahan Masalah 3.1. Flow Chart Pemecahan Masalah Dalam flow chart pemecahan masalah dalam penelitian ini menggambarkan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam melakukan penelitian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sifat berita itu sendiri memberikan informasi cepat diterima oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Sifat berita itu sendiri memberikan informasi cepat diterima oleh masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berita merupakan salah satu media untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait hal-hal atau kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar. Berita merupakan

Lebih terperinci

Panduan Dasar Menulis Esai. latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai.

Panduan Dasar Menulis Esai. latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai. Panduan Dasar Menulis Esai Untuk membuat sebuah esai yang berkualitas, diperlukan kemampuan dasar menulis dan latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai. Struktur Sebuah

Lebih terperinci

Bab III Analisa dan Kerangka Usulan

Bab III Analisa dan Kerangka Usulan Bab III Analisa dan Kerangka Usulan III.1 Perencanaan Strategis dalam Pengembangan CIF III.1.1 Kendala Pengembangan CIF Pembangunan dan pengembangan CIF tentunya melibatkan banyak sekali aspek dan kepentingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini penerapan metode tryout sedang menjadi pilihan utama setiap instansi pendidikan baik ditingkat sekolah dasar bahkan sampai tingkat menengah atas, karena dalam

Lebih terperinci

BAB IV PERENCANAAN DAN ANALISIS MOXIE

BAB IV PERENCANAAN DAN ANALISIS MOXIE BAB IV PERENCANAAN DAN ANALISIS MOXIE Pada bab ini akan dibahas hasil dari perencanaan dan analisis pengembangan Moxie. Moxie merupakan sebuah knowledge library yang dikembangkan dengan studi kasus yang

Lebih terperinci

DEVPLAN 2018 Petunjuk Teknis untuk Perangkat Daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya 2017

DEVPLAN 2018 Petunjuk Teknis untuk Perangkat Daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya 2017 DEVPLAN 2018 Petunjuk Teknis untuk Perangkat Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya 2017 Ketik alamat: bappeko.surabaya.go.id/devplan2018 Isi dengan Username dan Password yang telah diberikan.

Lebih terperinci

Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial

Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial Drs. Rusmanto, M.M. rusmanto@gmail.com Narasumber DPR RI: Pembahasan RUU ITE 2008 Pemimpin Redaksi Majalah InfoLINUX 2001-2013 Dosen STT-NF & Pengajar NF Computer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah sistem simbol yang dimiliki manusia agar berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai sebuah sistem, maka suatu bahasa terbentuk

Lebih terperinci

Aryo Pinandito, ST, M.MT Dokumen Bimbingan Skripsi v2.0

Aryo Pinandito, ST, M.MT Dokumen Bimbingan Skripsi v2.0 Bimbingan Skripsi Aryo Pinandito, ST, M.MT Dokumen Bimbingan Skripsi v2.0 Laboratorium Pemrograman Aplikasi Perangkat Bergerak Mobile Application Development Laboratory Program Teknologi Informasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian mulai dari observasi awal hingga diperolehnya kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang efektif dalam menjalin interaksi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang efektif dalam menjalin interaksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sarana komunikasi yang efektif dalam menjalin interaksi sosial. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Komunikasi lisan terkait

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 38 BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Alur Penelitian Alur penelitian akan digambarkan dalam bentuk flowchart, dimana alur penelitian ini berisi tentang langkah-langkah yang dilakukan dari awal penelitian

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan gambaran dari tahapan yang dilalui dalam menyelesaikan suatu masalah yang ditemui dalam sebuah penelitian, dimana dibuat berdasarkan latar

Lebih terperinci

TEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

TEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom TEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom Pada hari Selasa, 1 September 2015, Lembaga OKI melalui Seksi Bidang IKO menyelenggarakan Seminar IKI yang bertempat di Ruang Auditorium

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. research) yaitu penelitian yang melakukan pemecahan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. research) yaitu penelitian yang melakukan pemecahan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan sifatnya, maka penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif (descriptif research) yaitu penelitian yang melakukan pemecahan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara. BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ilmiah yang dilakukan untuk dapat mencapai tujuan penelitian secara sistematis agar dalam pelaksanaan penelitian tidak ada langkah yang terlewati maka dibuat suatu

Lebih terperinci

Check List Kesiapan Thesis/Skripsi. No Bagian Deskripsi Checklist Plagiarisme Berikan screen shoot hasil checking aplikasi

Check List Kesiapan Thesis/Skripsi. No Bagian Deskripsi Checklist Plagiarisme Berikan screen shoot hasil checking aplikasi Check List Kesiapan Thesis/Skripsi PASTIKA SEBELUM MENGHADAP KE DOSEN PEMBIMBING SUDAH MENGECEK DAFTAR DIBAWAH INI No Bagian Deskripsi Checklist Plagiarisme Berikan screen shoot hasil checking aplikasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa

I. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana interaksi sosial karena bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual dan emosional peserta didik. Bahasa juga merupakan penunjang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut : III-1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut : 3.1 Studi Pendahuluan Sebelum melakukan penelitian lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu awal kehidupan baru pada pertumbuhan janin. Bila kehamilan dipersiapkan dengan baik akan menjadikan ibu dan janin yang sehat. Namun

Lebih terperinci

PRESENTASI ANALISA KECELAKAAN HATFORD E/M/P NAMA : FAHRUL RIZAL RAMADHANI

PRESENTASI ANALISA KECELAKAAN HATFORD E/M/P NAMA : FAHRUL RIZAL RAMADHANI PRESENTASI ANALISA KECELAKAAN HATFORD E/M/P NAMA : FAHRUL RIZAL RAMADHANI 6505.040.020 PENGENDALIAN OPERASIONAL UNTUK PENGENDALIAN BAHAYA Pentingnya pengendalian bahaya oleh supervisor Tujuan dari teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahkluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahkluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahkluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi dengan sesamanya memerlukan sarana untuk menyampaikan kehendaknya. Salah satu sarana komunikasi

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI PENERJEMAH KATA DALAM BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS DAN BAHASA PALEMBANG BERBASIS JAVA ME

Lebih terperinci

Studi Deskriptif dan Analisis Data Dasar

Studi Deskriptif dan Analisis Data Dasar Studi Deskriptif dan Analisis Data Dasar Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan tentang kegiatan persiapan analisis data :Editing, Coding dan Tabulasi.

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Imam Gunawan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Imam Gunawan PENELITIAN TINDAKAN KELAS Imam Gunawan KAITAN PTK DENGAN PENELITIAN LAIN PENELITIAN LAIN: MERUPAKAN LANGKAH AWAL DARI PTK PTK : MERUPAKAN TINDAK LANJUT DARI JAWABAN PENELITIAN LAIN PTK = LESSON STUDY LESSON

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rohmadi (2011:75) bahasa jurnalistik meliliki kaidah-kaidah tersendiri

BAB I PENDAHULUAN. Rohmadi (2011:75) bahasa jurnalistik meliliki kaidah-kaidah tersendiri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa jurnalistik merupakan suatu jenis bahasa yang digunakan oleh media massa dan sangat berbeda karakteristiknya dengan bahasa sastra, bahasa ilmu atau bahasa

Lebih terperinci

DESKRIPSI DETAIL AKTIVITAS HARIAN

DESKRIPSI DETAIL AKTIVITAS HARIAN Log Book Kerja Praktek Hari dan Tanggal KP : / 2017 Hari Pelaksanaan KP Ke - * : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 *Arsir kolom angka untuk 13 14 15 16 17 18 menandakan hari ke -... 19 20 21 22 DESKRIPSI DETAIL

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menganalisa perancangan sistem adalah framework Zachman yang akan dijabarkan dalam masing-masing kolomnya yang terdiri dari What,

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN Ayu Dinar Karunia Suci Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Analisa Hasil Pengolahan Data Analisa Histogram. Apabila dilihat dari hasil pengolahan data, berdasarkan histogram

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Analisa Hasil Pengolahan Data Analisa Histogram. Apabila dilihat dari hasil pengolahan data, berdasarkan histogram BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa Hasil Pengolahan Data 5.1.1 Analisa Histogram Apabila dilihat dari hasil pengolahan data, berdasarkan histogram yang terbentuk, ada 2 jenis cacat produksi yang memiliki

Lebih terperinci

DAN TUJUAN PENELITIAN TOPIK-4 MPS 2008

DAN TUJUAN PENELITIAN TOPIK-4 MPS 2008 PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN TOPIK-4 MPS 2008 Latar Belakang Topik masalah Menyadari ada permasalahan kehidupan (fenomena sosial) yang dihadapi d i manusia atau masyarakat 1) Masalah kehidupan

Lebih terperinci

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI RILIS? Press Release atau Siaran Pers adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Humas suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan

Lebih terperinci

Pembimbingan Skripsi. Aryo Pinandito, ST, M.MT v1.2

Pembimbingan Skripsi. Aryo Pinandito, ST, M.MT v1.2 Pembimbingan Skripsi Aryo Pinandito, ST, M.MT v1.2 Laboratorium Pemrograman Aplikasi Perangkat Bergerak Mobile Application Development Laboratory Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Table of

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tidaknya suatu komunikasi, bila proses gerakan komunikasi itu mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. tidaknya suatu komunikasi, bila proses gerakan komunikasi itu mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu metode yang paling efektif dalam menjalin relasi dengan berbagai jenis kegiatan. Disadari atau tidak, setiap gerakan yang dihasilkan merupakan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Persaingan global di bidang manufacturing otomotif yang sarat dengan tuntutan kualitas, lead time singkat dan on time delivery maka diperlukan perbaikan terus menerus dan rencana produksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan yang dihadapi perusahaan-perusahaan baik

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan yang dihadapi perusahaan-perusahaan baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan yang dihadapi perusahaan-perusahaan baik perusahaan industri maupun non industri sangat tinggi. Dengan demikian setiap perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

PENGANTAR PR Teknik Menulis PR. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

PENGANTAR PR Teknik Menulis PR. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA PENGANTAR PR Teknik Menulis PR Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA Teknik Menulis PR Keahlian menulis adalah keahlian yang sangat penting dalam profesi PR. Bila anda ingin bisa menulis, jangan hanya menekuni

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Information Architecture for The Web. 1. Evaluation Criteria : Background Information. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 : Information Architecture for The Web. 1. Evaluation Criteria : Background Information. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 : Information Architecture for The Web 1. Evaluation Criteria : Background Information 2. Evaluation Criteria : Overall Impression 3. Evaluation Criteria : Content Aspects. 4. Evaluation Criteria

Lebih terperinci

BAB 2 FASE DEFINISI Memahami Masalah User

BAB 2 FASE DEFINISI Memahami Masalah User BAB 2 FASE DEFINISI Memahami Masalah User 2.1. PENDAHULUAN Tujuan dari fase definisi adalah untuk memahami dengan baik masalah-masalah yang dihadapi oleh user dalam memperkirakan biaya dan waktu penyelesaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai dasar awal pada pembuatan laporan tugas akhir. Dasar awal tersebut terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan dilakukan

Lebih terperinci

1. Mengkaji tempat kejadian dan kebutuhan organisasi

1. Mengkaji tempat kejadian dan kebutuhan organisasi KODE UNIT : O.842340.027.01 JUDUL UNIT : MengelolaPemberitaan DESKRIPSIUNIT : Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mengenai pengembangan strategi media, mengelola media dan ketentuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena itu diperlukan sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penjualan adalah suatu transaksi yang bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa dilakukan dengan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X/1 Pertemuan ke- : 1, 2, dan 3 Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran) Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan

Lebih terperinci

(Sumber :

(Sumber : Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Laboratorium Proses Manufaktur merupakan salah satu laboratorium pada program studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom. Laboratorium ini

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN PENULISAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PENULISAN L A P O R A N PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DISUSUN OLEH TIM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI LHOKSUEMAWE JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan di era informasi ini, suatu organisasi membutuhkan informasi yang mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Pengambilan keputusan itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang I-1

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu pekerjaan yang tidak dijadwalkan dengan baik akan memberikan hasil yang mungkin tidak seoptimal pekerjaan yang dijadwalkan dengan baik. Sebagai contoh adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan dan promosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi

Lebih terperinci

Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online

Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online http://www.membacacepat.com Modul 2 Bagian 2 Membaca Aktif dan Kritis Terima kasih Anda telah bergabung kembali bersama saya, Muhammad Noer dalam

Lebih terperinci

Kode POB-ALSI-005 - DKSI BAKU. Nomor Revisi 02 1. TUJUAN. unit di IPB. terlibat, dan informasi.

Kode POB-ALSI-005 - DKSI BAKU. Nomor Revisi 02 1. TUJUAN. unit di IPB. terlibat, dan informasi. 1. TUJUAN Untuk mengimplementasikan secara efektif dan efisien rancangan perangkat lunak yang dihasilkan oleh Perancang Perangkat Lunak. 2. RUANG LINGKUP Semua produk perangkat lunak dan hasil-hasil pemutakhiran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Perkembangan dunia usaha saat ini membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang semakin ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai cara dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Klasifikasi topik menggunakan..., Dyta Anggraeni

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Klasifikasi topik menggunakan..., Dyta Anggraeni BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan latar belakang dari penelitian yang memberikan gambaran awal mengenai klasifikasi topik dan perannya dalam perkembangan teknologi informasi. Tujuan dan ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan untuk mengurai atau menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Menurut Crasswell, beberapa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita : 2 jam pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita : 2 jam pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : VII Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita Waktu : 2 jam pelajaran A. STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

JUDUL IMPROVEMENT *mengacu pada prinsip SMART

JUDUL IMPROVEMENT *mengacu pada prinsip SMART JUDUL IMPROVEMENT *mengacu pada prinsip SMART NAMA KBK : INSTANSI : IMPROVEMENT BIDANG : PELAYANAN / ADMINISTRASI *pilih salah satu yang relevan atau tambahkan yang sesuai BIODATA KBK FASILITATOR : KETUA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem terbagi menjadi dua yaitu : pendekatan yang menekankan pada elemen / komponen.

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem terbagi menjadi dua yaitu : pendekatan yang menekankan pada elemen / komponen. 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan elemen yang dalam sebuah jaringan yang bekerja secara teratur dalam satu kesatuan yang bulat dan terpadu untuk mencapai sebuah tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. PIMS Indonesia, Jl. Ciputat Raya No. 5, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 12240, Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI I. PENGERTIAN Skripsi ilmu hukum merupakan karya ilmiah dalam program studi ilmu hukum sesuai dengan konsentrasi hukum yang dipilih dan ditulis berdasarkan kaidahkaidah penulisan

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER FOTOGRAFER MADYA LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

FORMAT TUGAS AKHIR. A. Format Umum Tugas Akhir

FORMAT TUGAS AKHIR. A. Format Umum Tugas Akhir FORMAT TUGAS AKHIR A. Format Umum Tugas Akhir Bagian Proposal Tugas Akhir Bagian Awal a. Halaman Sampul (Cover) b. Halaman Judul c. Halaman Persetujuan d. Abstrak (bahasa Indonesia) e. Daftar Isi f. Daftar

Lebih terperinci

AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI

AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI DEPARTEMEN P BADAN PEMBINAAN KONSTRU PUSAT PEMBINAAN KOMPETEN PEMBUATAN LAPORAN BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN

Lebih terperinci