FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016"

Transkripsi

1 i REDUPLIKASI VERBA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA JAWA SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra Nama Oleh: : Aimah Nurul Falah NIM : Program Studi : Sastra Indonesia Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016 i

2 ii SARI Falah, Aimah Nurul Reduplikasi Verba Bahasa Indonesa dan Bahasa Jawa. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Wagiran, M.Hum., Pembimbing II: Septina Sulistyaningrum, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: morfologi, analisis kontrastif, reduplikasi verba Analisis kontrastif merupakan ilmu bahasa yang digunakan untuk membandingkan dua bahasa atau lebih secara sinkronis. BI dan BJ mempunyai perbedaan ciri dan struktur morfologis menurut kaidah masng-masing. Untuk mengetahui bentuk-bentuk reduplikasi verba kedua bahasa tersebut dapat dibuktikan dengan cara membandingkan kedua bahasa tersebut. Dalam penelitian ini peneliti membatasi permasalahan membandingkan BI dan BJ berdasarkan bentuk-bentuk reduplikasi verba. Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk reduplikasi verba BI, bentuk reduplikasi verba BJ, dan perbandingan bentuk reduplikasi verba BI dan BJ. Tujuan dari penelitian ini yaitu, mendeskripsikan masing-masing bentuk reduplikasi verba BI dan BJ serta mendeskripsikan perbandingan bentuk reduplikasi verba BI dan BJ. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pendekatan teoretis dan metodologis. Secara teoretis penelitian ini menggunakan sinkronis konrastif, sedangkan secara metodologis penelitian ini menggunakan pendekatan dekriptif komparatif. Langkah-langkah penelitian ini didasarkan pada tiga tahap, yaitu (1) tahap penyediaan data, (2) tahap analisis data, dan (3) tahap penyajian analisis data. Hasil penelitian ini adalah mengenai bentuk reduplikasi verba BI, bentuk reduplikasi verba BJ, dan perbandingan bentuk reduplikasi verba BI dan BJ. Bentuk reduplikasi verba BI dibagi menjadi 4, yaitu (1) pengulangan seluruh, (2) pengulangan sebagian, (3) pengulangan berafiks, dan (4) pengulangan dengan perubahan fonem. Sedangkan reduplikasi verba BJ dibagi menjadi 3, yaitu (1) pengulangan penuh, (2) pengulangan parsial, dan (3) pengulangan semu. Persamaan bentuk reduplikasi verba BI dan BJ yaitu (1) pengulangan seluruh, baik dalam BI dan BJ masing-masing memiliki pola D + D, (2) pengulangan verba berafiks, pada pengulangan verba berafiks baik dalam BI dan BJ sama-sama memiliki pola D + (D + sufiks (-an)) dan pola (prefiks di- + D) + D, (3) pengulangan dengan perubahan fonem, dan (4) pengulangan verba ulang semu. Perbedaan reduplikasi verba antara BI dan BJ terdapat pada (1) pengulangan sebagian. Dalam BI pola (prefiks me- + D) + D berpadanan dengan pola (prefiks N(ng-) + D) + D dan pola (prefiks N(ny-) + D) + D dalam BJ. Dalam BI pola (prefiks ber- + D) + D berpadanan dengan pola (prefiks N(ng-) + D) + D dan pola D + D dalam BJ. Dalam BI pola (prefiks ter- + D) + D berpadanan dengan pola (prefiks N(ng-) + D) + D dalam BJ., dan pada (2) pengulangan berafiks. Dalam BI pola D + (prefiks me- + D) berpadanan pola D + (D + sufiks (-an)). Dalam BI pola (prefiks ber- + D) + D ii

3 iii berpadanan dengan pola D + (D + sufiks (-an)) dan pengulangan konsonan awal + sufiks an dalam BJ. Dalam BI pola konfiks ber-an + (D + D) berpadanan dengan pola D + (D + sufiks (-an)). Dalam BI pola (kombinasi di-kan + D) + D berpadanan dengan pola (konfiks di-(-a)ke + D) + D dalam BJ. Dalam BI pola (prefiks me- + D) + D berpadanan dengan pola (prefiks N(ng-) + D) + D dan pola (prefiks ma(-) + D) + D dalam BJ. Dalam BI pola (kombinasi (me-kan) + D) + D berpadanan dengan pola (konfiks (N-ake) + D) + D dalam BJ. Dalam BI pola (kombinasi (mei) + D) + D berpadanan dengan pola (konfiks (N-i) + D) + D dan pola D + (D + sufiks -i) dalam BJ. Dalam BI pola (prefiks ter- + D) + D berpadanan dengan pola D + (D + sufiks -a) dalam BJ. Saran yang dapat direkomendasikan yaitu penelitian reduplikasi verba BI dan BJ ini dapat dikembangkan dengan memperbanyak rumusan masalah yang ada. Bentuk-bentuk reduplikasi verba BI dapat diteliti kembali berdasarkan ciri sintaksis maupun ciri semantis. Begitu juga reduplikasi verba pada BJ sebagai bahasa pembandingnya. Selain itu, pada perbandingan reduplikasi verba BI dan BJ perlu juga untuk mengkaji pengaruh antara kedua bahasa tersebut sehingga dapat diketahui tingkat kerumpunannya. iii

4 iv iv

5 v v

6 vi vi

7 vii MOTO DAN PERSEMBAHAN Moto: و أ ن ل ي س ل ل ن س ان ا ال م اس ع ى ( النجم: ۳۹ ( Dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. (Q.S An-Najm: 93). Jika hidup adalah pilihan, pilihlah jalan yang kau sukai menurut versi-nya. (Penulis). Persembahan: Bapak Ibuku yang telah memberikan jiwa raga dan seluruh hidup, serta doa yang tidak pernah terhenti Kakak-kakakku dan Mbakku serta keluarga tercinta Almamaterku, Unnes Keluarga Besar Ponpes Durrotu Ahlissunnah Waljamaah vii

8 viii PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt., atas limpahan anugerah dan karunia-nya, atas nikmat, taufik, serta hidayah-nya karena dengan rida-nya skripsi yang berjudul Reduplikasi Verba Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa ini dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa melibatkan berbagai pihak yang telah menyumbang bantuan yang sangat berharga. Ucapan terima kasih terutama penulis sampaikan kepada Drs. Wagiran, M.Hum. dan Septina Sulistyaningrum, M.Pd., sebagai dosen pembimbing skripsi, yang tiada lelah telah memberikan bimbingan dan wawasan secara teoretis dan metodologis dalam proses penelitian sampai dengan penyusunan skripsi ini. Selain itu, penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas bantuan, bimbingan, dan dukungan kepada pihak-pihak yang terkait dalam proses penyusunan skripsi ini. Terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada: 1. Bapak Jariyo, Ibu Jasemi, dan seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan doa dan ridanya demi kesuksesan penulis; 2. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang; 3. Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan seni, Universitas Negeri Semarang; 4. Dr. Hariyadi, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang; viii

9 ix 5. U um Qomariyah, S.Pd., M.Hum., Ketua Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang; 6. Para pengajar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang; 7. Segenap staf perpustakaan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan perpustkaan Universitas Negeri Semarang; 8. Ibu Nyai Mukhayaroh beserta keluarga Ndalem yang telah memberikan ilmu dan pengalaman kepada peneliti dengan penuh kesabaran dan keikhlasan; 9. Teman-teman seperjuangan Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang yang tidak pernah letih menemani dan berbagi curahan isi hati; 10. Keluarga Besar Pondok Pesantren Durrotu Ahlissunnah Waljamaah (PPDA), Banaran, Semarang khususnya teman-teman di kamar Al-Hafiz yang telah memberikan dorongan semangat dalam penyelesaian skripsi ini; 11. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan dalam lembar ini, yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini; Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Tentu saja kekurangan dan kesalahan tersebut berasal dari diri pribadi penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran penulis butuhkan untuk perbaikan skripsi ini. Semarang, 30 Juni 2016 (Penulis) ix

10 x DAFTAR ISI SARI... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESEHAN KELULUSAN... PERNYATAAN... MOTO DAN PERSEMBAHAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR BAGAN... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR SINGKATAN, TANDA, DAN LAMBANG... ii iv v vi vii viii x xiii xiv xv xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS Kajian Pustaka... 9 x

11 xi 2.2 Landasan Teoretis Analisis Kontrastif Morfologi Kata Kata Kerja Bahasa Indonesia Kata Kerja Bahasa Jawa Teori Reduplikasi Umum Verba Reduplikasional Bahasa Indonesia Verba Reduplikasional Bahasa Jawa Kerangka Berpikir BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Data dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Metode Penyajian Hasil Analisi Data BAB IV PEMBENTUKAN VERBA REDUPLIKASIONAL BAHASA INDONESIA DAN BAHASA JAWA, PERSAMAAN, DAN PERBEDAANNYA Bentuk Reduplikasi Verba Bahasa Indonesia xi

12 xii Bentuk Pengulangan Seluruh Reduplikasi Verba BI Bentuk Pengulangan Sebagian Reduplikasi Verba BI Bentuk Pengulangan Berafiks Reduplikasi Verba BI Bentuk Pengulangan Perubahan Fonem Reduplikasi Verba BI Bentuk Reduplikasi Verba Bahasa Jawa Bentuk Pengulangan Penuh Reduplikasi Verba BJ Bentuk Pengulangan Parsial Reduplikasi Verba BJ Pengulangan Bentuk Dasar Semu Reduplikasi Verba BJ Perbandingan Bentuk Reduplikasi Verba BI dan BJ Pengulangan Seluruh Reduplikasi Verba BI dan BJ Pengulangan Sebagian Reduplikasi Verba BI dan BJ Pengulangan Berafiks Reduplikasi Verba BI dan BJ Pengulangan Perubahan Fonem Reduplikasi Verba BI dan BJ BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

13 xiii DAFTAR TABEL Tabel 1. Daftar Afiks Pembentuk Verba Bahasa Indonesia Tabel 2. Daftar Afiks Pembentuk Verba Bahasa Jawa Tabel 3. Bentuk Pengulangan Seluruh Reduplikasi Verba BI Tabel 4. Bentuk Pengulangan Sebagian Reduplikasi Verba BI Tabel 5. Bentuk Pengulangan Berafiks Reduplikasi Verba BI Tabel 6. Bentuk Pengulangan Perubahan Fonem Reduplikasi Verba BI Tabel 7. Bentuk Pengulangan Penuh Reduplikasi Verba BJ Tabel 8. Bentuk Pengulangan Parsial Reduplikasi Verba BJ Tabel 9. Bentuk Pengulangan Dasar Semu Reduplikasi Verba BJ Tabel 10. Perbandingan Pengulangan Seluruh Reduplikasi Verba BI dan BJ 108 Tabel 11. Perbandingan Pengulangan Sebagian Reduplikasi Verba BI dan BJ 117 Tabel 12. Perbandingan Pengulangan Berafiks Reduplikasi Verba BI dan BJ Tabel 13. Perbandingan Pengulangan Perubahan Fonem Reduplikasi Verba BI dan BJ xiii

14 xiv DAFTAR BAGAN Bagan 1. Kerangka Berpikir xiv

15 xv DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Tabel Bentuk-Bentuk Reduplikasi Verba BI Lampiran 2. Tabel Bentuk-Bentuk Reduplikasi Verba BJ Lampiran 3. Tabel Perbandingan Bentuk Reduplikasi Verba BI dan BJ Lampiran 4. Data Bahasa Indonesia Lampiran 5. Data Bahasa Jawa dan Terjemahan BI Lampiran 6. Kartu Data xv

16 xvi DAFTAR SINGKATAN, TANDA, DAN LAMBANG BI = Bahasa Indonesia BJ = Bahasa Jawa D = Dasar V = Verba N = Nomina Adv = Adverbia Adj = Adjektiva / / = Lambang Morfologis xvi

17 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu sarana atau alat untuk berkomunikasi. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana 2011:24). Kemampuan menyampaikan informasi melalui pemakaian bahasa menjadikan seseorang mampu menggunakan pengetahuan nenek moyangnya dan menyerap pengetahuan orang lain serta kebudayaan yang lain. Bahasa dapat berkembang karena adanya kontak dengan bahasa atau budaya lain sehingga antara satu bahasa dengan bahasa yang lain akan saling mempengaruhi. Adanya bahasa daerah yang sampai saat ini masih digunakan bahkan terus dilestarikan menunjukkan masing-masing daerah ingin mempertahankan identitasnya, di samping tetap mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara. Namun arus interaksi yang tidak bisa dihentikan mengharuskan kedua bahasa tersebut saling mempengaruhi. Hal tersebut tampak misalnya dalam bentuk kata dan perluasan kosakata. Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang masih digunakan oleh masyarakat Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Budaya dan cara berpikir masyarakat Jawa pun dapat tercermin dari pemakaian bahasanya. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Endang Nurhayati, M.Hum., tentang Model 1

18 2 Pemertahanan Bahasa Jawa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahasa daerah adalah bahasa yang menyimpan nilai budaya luhur yang penuh kearifan lokal. Pada bahasa tersebut terkandung nilai-nilai budi pekerti atau karakter, pandangan hidup atau etika yang cocok untuk penduduknya, teknologi, politik, dan hukum, pengobatan dan keharmonisan bergaul antarmasyarakat dan dengan alam lingkungannya. Bahasa Jawa memiliki ragam bahasa yang lebih kompleks dibanding dengan bahasa Indonesia. Keragaman bahasa Indonesia lebih hanya sebatas pada jenis pengungkapan bahasanya saja, misalnya berdasarkan media yang digunakan. Bahasa Jawa memiliki tingkatan bahasa yang tidak ditemukan di dalam bahasa Indonesia. Tingkatan bahasa tersebut berfungsi untuk menghormati dan memberi penghargaan terhadap mitra tutur. Sebagai contoh, seorang anak yang ingin mempersilakan ayahnya makan, dalam masyarakat Jawa akan menggunakan kata yang penuh honorifik. Bapak, Njenengan monggo dhahar rumiyin! Ujaran ini tidak bisa dipadankan dengan kalimat bahasa Indonesia, misalnya Bapak, kamu silakan makan dahulu! Dalam masyarakat Jawa, ujaran seperti ini tidak mencerminkan penghormatan terhadap mitra tutur yang selayaknya dihormati. Bagi masyarakat Jawa tentu penggunaan bahasa Jawa khususnya bahasa lisan merupakan hal yang biasa. Hal ini dikarenakan masyarakat Jawa menggunakan bahasa Jawa dalam komunikasi sehari-hari. Bagi masyarakat lain yang ingin mempelajari bahasa Jawa tentu akan mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Jawa. Namun, bahasa Indonesia yang merupakan bahasa persatuan, bahasa nasional dapat digunakan sebagai cara untuk mempermudah 2

19 3 dalam mempelajari bahasa Jawa. Dengan mengetahui persamaan maupun perbedaan bahasa Jawa dengan bahasa Indonesia, masyarakat suku lain akan lebih mudah menguasai bahasa Jawa karena mereka telah lebih dahulu mempelajari bahasa Indonesia. Bahasa Jawa yang memang serumpun dengan bahasa Melayu, wajarlah apabila unsur-unsur yang ada dalam bahasa Jawa memiliki persamaan dengan unsur-unsur bahasa Indonesia terutama pada kosakata, pelafalan, dan unsur gramatikalnya. Secara historis, bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek temporal dari bahasa Melayu yang strukturnya maupun khazanahnya sebagian besar masih sama atau mirip dengan dialek-dialek temporal terdahulu, seperti bahasa Melayu Klasik dan bahasa Melayu Kuno. Bahasa Indonesia memiliki ruang lingkup pemakaian yang lebih luas karena digunakan sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara. Sedangkan bahasa Jawa hanya sebatas bahasa daerah yang dipakai dalam lingkup daerah saja. Namun, bahasa Indonesia maupun bahasa Jawa masing-masing memiliki fungsi kemasyarakatan yang khusus. Sejumlah fungsi kemasyarakatan yang penting misalnya sebagai bahasa resmi pada taraf negara atau daerah, sebagai bahasa perhubungan luas, sebagai bahasa yang dipakai dalam pendidikan formal, sebagai bahasa kesenian, dan sebagai bahasa keilmuan dan keteknologian. Bagi bangsa Indonesia yang pernah belajar di sekolah, mereka belajar bahasa Indonesia dan mampu berbahasa Indonesia di samping berbahasa daerah (Jawa). Hal ini berpengaruh terhadap pemakai bahasa menjadi seorang dwibahasawan atau memiliki kemampuan menggunakan dua bahasa atau lebih.

20 4 Sehubungan dengan itu, di dalam menggunakan bahasa daerahnya sedikit banyak mereka akan terpengaruh oleh bahasa Indonesia, atau sebaliknya. Tingkat penguasaan seorang dwibahasawan dari satu individu dengan individu yang lain jelas akan berbeda. Sudah lazim pula ditemukan bahwa seorang dwibahasawan terampil menggunakan struktur tata bahasa kedua bahasa yang dikuasainya tetapi tidak sama pengetahuannya dalam masing-masing kosakata bahasa tersebut. Pada tataran leksikal, tidak lazim ditemukan dwibahasawan yang kosakata bacaannya pada bahasa kedua lebih luas daripada bahasa pertamanya. Pada tataran semantik, seorang dwibahasawan mungkin dapat mengungkapkan makna dalam berbagai bidang lebih baik pada bahasa yang satu daripada bahasa yang lainnya. Jika kita perhatikan lebih lanjut lagi, masih dijumpai penutur bahasa Jawa yang menggunakan struktur kata bahasa Jawa saat berbahasa Indonesia. Padahal sebenarnya penutur yang berbahasa Jawa dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan benar; artinya mematuhi kaidah-kaidah bahasa Indonesia. Di samping itu, masih dijumpai kerancuan dalam menentukan bentuk reduplikasi dalam bahasa Indonesia dan reduplikasi dalam bahasa Jawa sebagai reduplikasi homonim atau polisem. Reduplikasi diartikan sebagai salah satu dari proses morfemis yang berupa bentuk kata yang diulang yang berasal dari bentuk dasar atau berasal dari sebagian bentuk dasar sehingga menghasilkan perubahan makna yang baru. Reduplikasi bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa tentu sudah memiliki perbedaan dalam proses morfologisnya, afiks yang dimiliki kedua bahasa tersebut, dan sebagainya.

21 5 Reduplikasi bentuk verba atau reduplikasi pembentuk verba banyak dijumpai dalam bahasa Indonesia dan juga bahasa Jawa. Bentuk verba yang diturunkan melalui proses reduplikasi akan menghasilkan makna baru yang bervariatif sesuai konteks dan bentuk kalimatnya. Masing-masing bahasa Indonesia dan bahasa Jawa mempunyai bentuk yang sama misalnya dalam kalimat berikut Andi ngajak mangan-mangan menjadi Andi mengajak makan-makan dalam bahasa Indonesia. Kata mangan-mangan merupakan verba turunan hasil proses reduplikasi dari kata dasar mangan yang diulang dengan kata dasar yang sama yaitu mangan. Begitu juga bentuk kata makan-makan merupakan verba turunan dari proses reduplikasi yang mengulang bentuk dasarnya, yaitu makan. Akan tetapi, ada beberapa kategori reduplikasi verba yang dilihat dari ciri morfologisnya antara bahasa Indonesia dan bahasa Jawa yang tidak bisa disamakan. Misalnya dalam kalimat Ibuku mengaduk-aduk bubur. Dalam kategori ini, kata mengaduk-aduk jika dipadankan dengan bahasa Jawa tidak bisa diturunkan dengan proses reduplikasi berafiks (me-(ng-) + aduk) + aduk = mengaduk-aduk. Kata mengaduk-aduk akan menjadi ngaduk-aduk dalam bahasa Jawa yang diturunkan dari hasil reduplikasi berafiks (N-(ng)- + aduk) + aduk = ngadukaduk. Perbedaan morfemis reduplikasi verba antara bahasa Indonesia (selanjutnya disingkat BI) dan bahasa Jawa (selanjutnya disingkat BJ) dapat diketahui melalui kajian analisis kontrastif. Analisis kontrastif merupakan sebuah cara dalam menganalisis suatu bentuk-bentuk kebahasaan yang bertujuan untuk mencari

22 6 persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan antara bahasa atau dialek untuk dijadikan sebagai bahan pengajaran atau pengetahuan linguistik. Kajian terhadap bahasa Jawa dengan pendekatan linguistik dan mengontraskannya dengan bahasa Indonesia dimaksudkan untuk mendeskripsikan segi perbedaan dan persamaan secara berkaidah antara kedua bahasa tersebut. Melalui pendekatan kontrastif ini akan diperoleh masing-masing ciri morfemis reduplikasi verba yang dihasilkan serta perubahan maknanya. Usaha untuk membandingkan BJ dan BI diperlukan dengan alasan, (1) bagi masyarakat Jawa, BJ digunakan untuk berkomunikasi dalam sehari-hari, untuk acara-acara tertentu, atau sebagai media perwarisan budaya Jawa, (2) BJ saat ini banyak dipelajari oleh bangsa Indonesia untuk berbagai kepentingan berkaitan dengan ilmu, ekonomi, sosial, dan budaya, (3) untuk memahami secara reseptif bahasa diperlukan pengetahuan dan pembelajaran khusus. Salah satunya dengan cara membandingkan kedua bahasa untuk mengetahui perbedaan dan persamaanya. Selain itu, usaha kajian kontrastif ini didukung dengan kebutuhan akademis untuk pengajaran bahasa, yaitu menjembatani pelajar BI atau dari daerah luar Jawa agar lebih mudah dalam mempelajari dan memahami BJ, dan (4) adanya kosakata dari BJ yang terserap dalam BI ataupun sebaliknya. Berdasarkan hal di atas, menarik jika dilakukan perbandingan bentuk reduplikasi verba bahasa Indonesia dan bahasa Jawa agar menemukan persamaan dan perbedaan bentuk di antara kedua bahasa tersebut dan menemukan hal-hal baru yang perlu dikaji ulang untuk kemajuan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa.

23 7 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah sebagai berikut. (1) Bagaimanakah bentuk dan proses pembentukan reduplikasi verba bahasa Indonesia? (2) Bagaimanakah bentuk dan proses pembentukan reduplikasi verba bahasa Jawa? (3) Bagaimanakah perbandingan bentuk reduplikasi verba bahasa Indonesia dan bahasa Jawa? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut: (1) mendeskripsikan bentuk dan proses pembentukan reduplikasi verba bahasa Indonesia (2) mendeskripsikan bentuk dan proses pembentukan reduplikasi verba bahasa Jawa (3) mendeskripsikan perbandingan bentuk reduplikasi verba bahasa Indonesia dan bahasa Jawa 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan setelah penelitian ini meliputi manfaat teoretis dan manfaat praktis. Secara teoretis, (1) penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan khazanah pengetahuan kategori pembentuk reduplikasi verba, khususnya

24 8 reduplikasi BI baik yang sama maupun yang berbeda dari BJ, dan (2) penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi tambahan untuk penelitian linguistik selanjutnya, terutama pada kajian kontrastif. Secara praktis, (1) penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang proses pembentukan reduplikasi verba BI dan BJ, dan (2) penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang bentuk-bentuk persamaan dan perbedaan proses pembentukan reduplikasi verba BI dan BJ.

PADANAN VERBA DEADJEKTIVAL BAHASA JAWA DENGAN BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL PUSPA RINONCE DAN LAYANG SRI JUWITA SKRIPSI

PADANAN VERBA DEADJEKTIVAL BAHASA JAWA DENGAN BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL PUSPA RINONCE DAN LAYANG SRI JUWITA SKRIPSI PADANAN VERBA DEADJEKTIVAL BAHASA JAWA DENGAN BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL PUSPA RINONCE DAN LAYANG SRI JUWITA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

VERBA BERAFIKS BAHASA JAWA DALAM RUBRIK CERITA RAKYAT PASIR LUHUR CINATUR PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT SKRIPSI

VERBA BERAFIKS BAHASA JAWA DALAM RUBRIK CERITA RAKYAT PASIR LUHUR CINATUR PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT SKRIPSI VERBA BERAFIKS BAHASA JAWA DALAM RUBRIK CERITA RAKYAT PASIR LUHUR CINATUR PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SUKU KATA PADA SISWA KELAS 1 SDN RAMBIPUJI 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SUKU KATA PADA SISWA KELAS 1 SDN RAMBIPUJI 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SUKU KATA PADA SISWA KELAS 1 SDN RAMBIPUJI 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN NARASI MAHASISWA BIPA KELAS KARYA SISWA DI UNIVERSITAS JEMBER

KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN NARASI MAHASISWA BIPA KELAS KARYA SISWA DI UNIVERSITAS JEMBER KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN NARASI MAHASISWA BIPA KELAS KARYA SISWA DI UNIVERSITAS JEMBER SKRIPSI Oleh Diah Ayu Nursafitri NIM 080210402034 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KOLOM SURAT PEMBACA? DALAM HARIAN SUARA MERDEKA

INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KOLOM SURAT PEMBACA? DALAM HARIAN SUARA MERDEKA INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KOLOM SURAT PEMBACA? DALAM HARIAN SUARA MERDEKA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PENENTU PEMILIHAN BENTUK ORTOGRAFIS DALAM BAHASA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE)

FAKTOR-FAKTOR PENENTU PEMILIHAN BENTUK ORTOGRAFIS DALAM BAHASA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) FAKTOR-FAKTOR PENENTU PEMILIHAN BENTUK ORTOGRAFIS DALAM BAHASA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) SKRIPSI Oleh Indah Sri Wulandari NIM 030110201028 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER

Lebih terperinci

ANALISIS RAGAM BAHASA PADA PESAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TENGARAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat.

ANALISIS RAGAM BAHASA PADA PESAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TENGARAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. ANALISIS RAGAM BAHASA PADA PESAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TENGARAN SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah UTAMI RAHAYU

Lebih terperinci

JARGON DALAM FORUM KASKUS DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN PENULISAN SLOGAN

JARGON DALAM FORUM KASKUS DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN PENULISAN SLOGAN JARGON DALAM FORUM KASKUS DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN PENULISAN SLOGAN SKRIPSI Oleh: Winda Astutik NIM 090210402060 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN

Lebih terperinci

BAHASA JAWA DI KABUPATEN PURBALINGGA (KAJIAN GEOGRAFI DIALEK)

BAHASA JAWA DI KABUPATEN PURBALINGGA (KAJIAN GEOGRAFI DIALEK) BAHASA JAWA DI KABUPATEN PURBALINGGA (KAJIAN GEOGRAFI DIALEK) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

Lebih terperinci

RAGAM BAHASA GAUL PADA CERPEN DALAM MAJALAH Gaul EDISI AGUSTUS 2011 SKRIPSI. Oleh. Sherly Yulita Dewi NIM

RAGAM BAHASA GAUL PADA CERPEN DALAM MAJALAH Gaul EDISI AGUSTUS 2011 SKRIPSI. Oleh. Sherly Yulita Dewi NIM RAGAM BAHASA GAUL PADA CERPEN DALAM MAJALAH Gaul EDISI AGUSTUS 2011 SKRIPSI Oleh Sherly Yulita Dewi NIM 080210402028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Masuknya istilah-istilah asing, terutama dari bahasa Inggris ke dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Masuknya istilah-istilah asing, terutama dari bahasa Inggris ke dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masuknya istilah-istilah asing, terutama dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia sudah tidak bisa ditahan lagi. Arus komunikasi kian global seiring berkembangnya

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. memberikan rahmat dan juga karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

KATA PENGANTAR. memberikan rahmat dan juga karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan juga karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi yang berjudul

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI PANTI ASUHAN AL-HIKMAH DESA PLUPUH, CANGKRINGAN, SLEMAN

EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI PANTI ASUHAN AL-HIKMAH DESA PLUPUH, CANGKRINGAN, SLEMAN EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI PANTI ASUHAN AL-HIKMAH DESA PLUPUH, CANGKRINGAN, SLEMAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Lebih terperinci

PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP PERILAKU SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO WONOGIRI

PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP PERILAKU SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO WONOGIRI PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP PERILAKU SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO WONOGIRI SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

TINDAK SKRIPSI A Persyaratan

TINDAK SKRIPSI A Persyaratan TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF DI KALANGAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra

Lebih terperinci

DISFEMISME DALAM BERITA KRIMINAL PADA JATENG POS EDISI SEPTEMBER-DESEMBER 2015

DISFEMISME DALAM BERITA KRIMINAL PADA JATENG POS EDISI SEPTEMBER-DESEMBER 2015 DISFEMISME DALAM BERITA KRIMINAL PADA JATENG POS EDISI SEPTEMBER-DESEMBER 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Fakultas

Lebih terperinci

KEMAMPUAN BERBICARA DALAM KEGIATAN PRESENTASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

KEMAMPUAN BERBICARA DALAM KEGIATAN PRESENTASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR KEMAMPUAN BERBICARA DALAM KEGIATAN PRESENTASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

ANALISIS KONTRASTIF PROSES MORFOLOGIS BAHASA KANGEAN DAN BAHASA INDONESIA SKRIPSI. Oleh: Ummu Atika

ANALISIS KONTRASTIF PROSES MORFOLOGIS BAHASA KANGEAN DAN BAHASA INDONESIA SKRIPSI. Oleh: Ummu Atika ANALISIS KONTRASTIF PROSES MORFOLOGIS BAHASA KANGEAN DAN BAHASA INDONESIA SKRIPSI Oleh: Ummu Atika 201010080311056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Erfin Prastika Ayu Diningrum NIM

SKRIPSI. Oleh Erfin Prastika Ayu Diningrum NIM AKSELERASI KEAKSARAAN FUNGSIONAL TINGKAT DASAR MELALUI PENDEKATAN BUDAYA LOKAL MASYARAKAT DI PKBM (PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT) MITRA DESA OLEHSARI KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN BAHASA JAWA MAHASISWA DI KOS MAWAR NO. 4 SANTREN, GEJAYAN, DEPOK, SLEMAN

PENGGUNAAN BAHASA JAWA MAHASISWA DI KOS MAWAR NO. 4 SANTREN, GEJAYAN, DEPOK, SLEMAN PENGGUNAAN BAHASA JAWA MAHASISWA DI KOS MAWAR NO. 4 SANTREN, GEJAYAN, DEPOK, SLEMAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna

Lebih terperinci

INTERFERENSI AFIKSASI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA SURAT KABAR JAWA POS RUBRIK WAYANG DURANGPO EDISI JANUARI JUNI 2010 SKRIPSI

INTERFERENSI AFIKSASI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA SURAT KABAR JAWA POS RUBRIK WAYANG DURANGPO EDISI JANUARI JUNI 2010 SKRIPSI INTERFERENSI AFIKSASI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA SURAT KABAR JAWA POS RUBRIK WAYANG DURANGPO EDISI JANUARI JUNI 2010 SKRIPSI Oleh : Sabiq Ulul Albab NIM 060210402065 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

INTERFERENSI MORFOLOGIS BAHASA INDONESIA DALAM PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA UPACARA PERNIKAHAN ADAT JAWA

INTERFERENSI MORFOLOGIS BAHASA INDONESIA DALAM PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA UPACARA PERNIKAHAN ADAT JAWA INTERFERENSI MORFOLOGIS BAHASA INDONESIA DALAM PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA UPACARA PERNIKAHAN ADAT JAWA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK MORAL SISWA PADA ERA GLOBALISASI DI SMP MUHAMMADIYAH TERPADU MOGA SKRIPSI

PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK MORAL SISWA PADA ERA GLOBALISASI DI SMP MUHAMMADIYAH TERPADU MOGA SKRIPSI PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK MORAL SISWA PADA ERA GLOBALISASI DI SMP MUHAMMADIYAH TERPADU MOGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

REGISTER PERDAGANGAN DI BETENG TRADE CENTER SOLO : SEBUAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

REGISTER PERDAGANGAN DI BETENG TRADE CENTER SOLO : SEBUAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK REGISTER PERDAGANGAN DI BETENG TRADE CENTER SOLO : SEBUAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana Pendidikan S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PROGRAM BAHASA, SASTRA

Lebih terperinci

KESALAHAN PENULISAN AFIKS DALAM PARAGRAF KARYA SISWA KELAS VII SMPN 3 SITUBONDO SKRIPSI. Oleh : Nuarisky Dwi Hariyanti

KESALAHAN PENULISAN AFIKS DALAM PARAGRAF KARYA SISWA KELAS VII SMPN 3 SITUBONDO SKRIPSI. Oleh : Nuarisky Dwi Hariyanti KESALAHAN PENULISAN AFIKS DALAM PARAGRAF KARYA SISWA KELAS VII SMPN 3 SITUBONDO SKRIPSI Oleh : Nuarisky Dwi Hariyanti 070210402023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan, baik melalui

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK RAGAM BAHASA DALAM STATUS DAN KOMENTAR MAHASISWA PBSI PADA APLIKASI BBM (BLACKBERRY MESSENGER) SKRIPSI. Oleh:

KARAKTERISTIK RAGAM BAHASA DALAM STATUS DAN KOMENTAR MAHASISWA PBSI PADA APLIKASI BBM (BLACKBERRY MESSENGER) SKRIPSI. Oleh: KARAKTERISTIK RAGAM BAHASA DALAM STATUS DAN KOMENTAR MAHASISWA PBSI PADA APLIKASI BBM (BLACKBERRY MESSENGER) SKRIPSI Oleh: Maya Dwi Jayanti NIM 100210402024 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SINONIMI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AN-NAHL

ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SINONIMI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AN-NAHL ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SINONIMI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AN-NAHL SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Lebih terperinci

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TEKS SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA ACARA KEDINASAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TEKS SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA ACARA KEDINASAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TEKS SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA ACARA KEDINASAN SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam linguistik bahasa Jepang (Nihon go-gaku) dapat dikaji mengenai beberapa hal, seperti kalimat, kosakata, atau bunyi ujaran, bahkan sampai pada bagaimana bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian bahasa Indonesia mulai dari sekolah dasar (SD) sampai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian bahasa Indonesia mulai dari sekolah dasar (SD) sampai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedudukan bahasa Indonesia saat ini semakin mantap sebagai wahana komunikasi, baik dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan formal. Pemakaian bahasa Indonesia mulai

Lebih terperinci

VARIASI REDUPLIKASI DALAM KARANGAN NARASI PADA NOVEL KUTEMUKAN ENGKAU DALAM SUJUDKU KARYA RIZMA NURANI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

VARIASI REDUPLIKASI DALAM KARANGAN NARASI PADA NOVEL KUTEMUKAN ENGKAU DALAM SUJUDKU KARYA RIZMA NURANI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan VARIASI REDUPLIKASI DALAM KARANGAN NARASI PADA NOVEL KUTEMUKAN ENGKAU DALAM SUJUDKU KARYA RIZMA NURANI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI PADA SISWA KELAS 4 DI SD MUHAMMADIYAH KARANGTENGAH SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu

Lebih terperinci

KAJIAN MORFOSEMANTIK PADA ISTILAH-ISTILAH PERTUKANGAN KAYU DI DESA LEBAK KECAMATAN PAKIS AJI KABUPATEN JEPARA. Skripsi

KAJIAN MORFOSEMANTIK PADA ISTILAH-ISTILAH PERTUKANGAN KAYU DI DESA LEBAK KECAMATAN PAKIS AJI KABUPATEN JEPARA. Skripsi KAJIAN MORFOSEMANTIK PADA ISTILAH-ISTILAH PERTUKANGAN KAYU DI DESA LEBAK KECAMATAN PAKIS AJI KABUPATEN JEPARA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Intan Fiddiyah NIM

SKRIPSI. Oleh Intan Fiddiyah NIM PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN JAMBEARUM 01 PUGER TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

STRATEGI PERSUASIF PADA WACANA IKLAN POLITIK DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI. Oleh Arif Bahtiar NIM

STRATEGI PERSUASIF PADA WACANA IKLAN POLITIK DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI. Oleh Arif Bahtiar NIM 1 STRATEGI PERSUASIF PADA WACANA IKLAN POLITIK DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Oleh Arif Bahtiar NIM 060210402091 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRAA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR

ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh ZAIMATUL MA RIFA NIM

SKRIPSI. Oleh ZAIMATUL MA RIFA NIM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN INTERPRETATIF MELALUI TEKNIK SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW) SISWA KELAS IV SDN TEGALGEDE 01 JEMBER SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Tugas Akhir dan

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH : LUKMAN FAUSI NIM

SKRIPSI OLEH : LUKMAN FAUSI NIM INTERFERENSI LEKSIKAL BAHASA INGGRIS TERHADAP BAHASA INDONESIA PADA FORUM DISKUSI DI SITUS WWW.KASKUS.US DAN APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP SKRIPSI OLEH : LUKMAN FAUSI NIM 040210402322

Lebih terperinci

INTERFERENSI LEKSIKAL BAHASA ARAB KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA MAJALAH MIMBAR SKRIPSI. Oleh Ahmad Syaifuddin Zuhri NIM

INTERFERENSI LEKSIKAL BAHASA ARAB KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA MAJALAH MIMBAR SKRIPSI. Oleh Ahmad Syaifuddin Zuhri NIM INTERFERENSI LEKSIKAL BAHASA ARAB KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA MAJALAH MIMBAR SKRIPSI Oleh Ahmad Syaifuddin Zuhri NIM 060210402143 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan mediator utama dalam mengekspresikan segala bentuk gagasan, ide, visi, misi, maupun pemikiran seseorang. Bagai sepasang dua mata koin yang selalu beriringan,

Lebih terperinci

PERAN PAGUYUBAN ORANG TUA SISWA DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH MELALUI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SEKOLAH DASAR SKRIPSI

PERAN PAGUYUBAN ORANG TUA SISWA DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH MELALUI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SEKOLAH DASAR SKRIPSI PERAN PAGUYUBAN ORANG TUA SISWA DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH MELALUI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B DI KB AL HIDAYAH TANGGALAN SRINGIN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

INFERENSI DALAM WACANA SPANDUK DAN BALIHO BERBAHASA JAWA DI YOGYAKARTA SKRIPSI

INFERENSI DALAM WACANA SPANDUK DAN BALIHO BERBAHASA JAWA DI YOGYAKARTA SKRIPSI INFERENSI DALAM WACANA SPANDUK DAN BALIHO BERBAHASA JAWA DI YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA SUB-POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI KELAS VII C SMP NEGERI 2 ARJASA TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

CAMPUR KODE BAHASA MADURA KE DALAM BAHASA INDONESIA DALAM PERCAKAPAN MAHASISWA DI LINGKUNGAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

CAMPUR KODE BAHASA MADURA KE DALAM BAHASA INDONESIA DALAM PERCAKAPAN MAHASISWA DI LINGKUNGAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER CAMPUR KODE BAHASA MADURA KE DALAM BAHASA INDONESIA DALAM PERCAKAPAN MAHASISWA DI LINGKUNGAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER SKRIPSI Oleh Ahmad Fauzan NIM 090210402046 PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH PENDAMPINGAN ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SD N 01 LINGGO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH PENDAMPINGAN ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SD N 01 LINGGO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH PENDAMPINGAN ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SD N 01 LINGGO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah suatu alat komunikasi pada manusia untuk menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah suatu alat komunikasi pada manusia untuk menyatakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah suatu alat komunikasi pada manusia untuk menyatakan tanggapannya terhadap alam sekitar atau peristiwa-peristiwa yang dialami secara individual atau secara

Lebih terperinci

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT AR-RUM

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT AR-RUM PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT AR-RUM SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Progdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Disusun Oleh: LOTARI

Lebih terperinci

LINGUISTIK UMUM TATARAN LINGUISTIK (2) : MORFOLOGI

LINGUISTIK UMUM TATARAN LINGUISTIK (2) : MORFOLOGI Nama : TITIS AIZAH NIM : 1402408143 LINGUISTIK UMUM TATARAN LINGUISTIK (2) : MORFOLOGI I. MORFEM Morfem adalah bentuk terkecil berulang dan mempunyai makna yang sama. Bahasawan tradisional tidak mengenal

Lebih terperinci

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS. TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS. TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau

I. PENDAHULUAN. berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, digunakan baik sebagai bahasa pengantar sehari-hari ataupun bahasa pengantar di lingkungan formal seperti bahasa pengantar sekolah,

Lebih terperinci

ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM IKLAN RADIO DI JEMBER

ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM IKLAN RADIO DI JEMBER ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM IKLAN RADIO DI JEMBER SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Studi S-1 Jurusan Sastra Indonesia dan mencapai

Lebih terperinci

FUNGSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM EFEKTIVITAS

FUNGSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM EFEKTIVITAS FUNGSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM EFEKTIVITAS FUNGSI BELAJAR MANAJEMEN MENGAJAR PEMBELAJARAN PAI SISWA KELAS VII DALAM EFEKTIVITAS DI SMP BELAJAR MUHAMMADIYAH MENGAJAR 10 PAI SURAKARTA SISWA KELAS VII

Lebih terperinci

Oleh : MOHAMMAD NURUL

Oleh : MOHAMMAD NURUL IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) KELAS XI DI SMA NEGERI 1 BATURADEN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

: REVIANANDHA PRATAMA

: REVIANANDHA PRATAMA PENGARUH SIKAP SISWA TENTANG CARA MENGAJAR GURU DAN PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN IPS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII DI KECAMATAN GODEAN TAHUN AJARAN 2012/ 2013 SKRIPSI Diajukan Kepada

Lebih terperinci

SISTEM PENJUALAN BARANG SECARA ONLINE PADA TOKO SPORT BERBASIS WEB

SISTEM PENJUALAN BARANG SECARA ONLINE PADA TOKO SPORT BERBASIS WEB SISTEM PENJUALAN BARANG SECARA ONLINE PADA TOKO SPORT BERBASIS WEB SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan jenjang strata I pada Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTUR KALIMAT PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 2 KARTASURA, SUKOHARJO SKRIPSI

ANALISIS STRUKTUR KALIMAT PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 2 KARTASURA, SUKOHARJO SKRIPSI ANALISIS STRUKTUR KALIMAT PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 2 KARTASURA, SUKOHARJO SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI DESA SUKOSARI KECAMATAN KUNIR KAB

HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI DESA SUKOSARI KECAMATAN KUNIR KAB UNIVERSITAS J E M B E R HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI DESA SUKOSARI KECAMATAN KUNIR KAB. LUMAJANG TAHUN 2006 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

DI SMP N 2 WARUREJA TEGAL

DI SMP N 2 WARUREJA TEGAL UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI POKOK SIFAT-SIFAT TERPUJI KELAS VIIC MELALUI METODE JIGSAW LEARNING DI SMP N 2 WARUREJA TEGAL SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SERAPAN DAN ISTILAH ASING DALAM ARTIKEL OPINI HARIAN KOMPAS EDISI MEI-JUNI 2012 SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SERAPAN DAN ISTILAH ASING DALAM ARTIKEL OPINI HARIAN KOMPAS EDISI MEI-JUNI 2012 SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan ANALISIS PEMAKAIAN KATA SERAPAN DAN ISTILAH ASING DALAM ARTIKEL OPINI HARIAN KOMPAS EDISI MEI-JUNI 2012 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra

Lebih terperinci

ANALISIS MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII D SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

ANALISIS MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII D SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat ANALISIS MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII D SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia

Lebih terperinci

INTERAKSI JUAL BELI ANTARA PEDAGANG PAKAIAN DENGAN PEMBELI DI PASAR MUNCAR KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI: TINJAUAN ETNOGRAFI KOMUNIKASI

INTERAKSI JUAL BELI ANTARA PEDAGANG PAKAIAN DENGAN PEMBELI DI PASAR MUNCAR KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI: TINJAUAN ETNOGRAFI KOMUNIKASI INTERAKSI JUAL BELI ANTARA PEDAGANG PAKAIAN DENGAN PEMBELI DI PASAR MUNCAR KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI: TINJAUAN ETNOGRAFI KOMUNIKASI SKRIPSI Oleh Fitria Nurhidayah NIM 070110201062 JURUSAN SASTRA

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPAYA MENINGKATKAN SIKAP KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT MELALUI METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA KARTU KATA DI KELAS IVA SD NEGERI

Lebih terperinci

PEMAKAIAN BAHASA TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR LEGI JATINOM KLATEN: Tinjauan Sosiolinguistik

PEMAKAIAN BAHASA TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR LEGI JATINOM KLATEN: Tinjauan Sosiolinguistik PEMAKAIAN BAHASA TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR LEGI JATINOM KLATEN: Tinjauan Sosiolinguistik SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGARANG NARASI DENGAN MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA PROBOLINGGO SKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGARANG NARASI DENGAN MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA PROBOLINGGO SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGARANG NARASI DENGAN MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA PROBOLINGGO SKRIPSI Oleh Laylatul Fajriyah NIM 070210204259 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Interferensi terjadi pada masyarakat tutur yang memiliki dua bahasa atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Interferensi terjadi pada masyarakat tutur yang memiliki dua bahasa atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Interferensi terjadi pada masyarakat tutur yang memiliki dua bahasa atau lebih yang disebut masyarakat bilingual (dwibahasawan). Interferensi merupakan perubahan

Lebih terperinci

Oleh Ruri Wirianto NIM

Oleh Ruri Wirianto NIM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 01 WONOREJO MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh Ruri Wirianto

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS METODE ODOA (ONE DAY ONE AYAT) DALAM PENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR AN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH GADING 1 KLATEN UTARA

EFEKTIVITAS METODE ODOA (ONE DAY ONE AYAT) DALAM PENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR AN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH GADING 1 KLATEN UTARA EFEKTIVITAS METODE ODOA (ONE DAY ONE AYAT) DALAM PENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR AN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH GADING 1 KLATEN UTARA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perhatian khusus dari pengamat bahasa. Hal ini dikarenakan nominalisasi mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. perhatian khusus dari pengamat bahasa. Hal ini dikarenakan nominalisasi mempunyai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nominalisasi sebagai salah satu fenomena kebahasaan, mesti mendapatkan perhatian khusus dari pengamat bahasa. Hal ini dikarenakan nominalisasi mempunyai peran yang

Lebih terperinci

PROSES MORFOLOGIS KARANGAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN

PROSES MORFOLOGIS KARANGAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN PROSES MORFOLOGIS KARANGAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011-2012 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Bayu Endah Lestari NIM

SKRIPSI. Oleh: Bayu Endah Lestari NIM PENINGKATAN KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA (KEM) DENGAN TEKNIK TRIFOKUS STEVE SYNDER SISWA KELAS IV SDN 3 SINGOTRUNAN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: Bayu Endah Lestari NIM 090210204016

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENGANALISIS STRUKTUR KALIMAT DEKLARATIF SISWA KELAS XI SMA KATOLIK SANTO PAULUS JEMBER TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI

KEMAMPUAN MENGANALISIS STRUKTUR KALIMAT DEKLARATIF SISWA KELAS XI SMA KATOLIK SANTO PAULUS JEMBER TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI KEMAMPUAN MENGANALISIS STRUKTUR KALIMAT DEKLARATIF SISWA KELAS XI SMA KATOLIK SANTO PAULUS JEMBER TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Oleh Dyah Kirana N. NIM 070210482008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP TUMBUH DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-5 TAHUN DI POS PAUD PERMATA JAYENGAN SURAKARTA TAHUN 2013/2014

PENGARUH PEMBERIAN ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP TUMBUH DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-5 TAHUN DI POS PAUD PERMATA JAYENGAN SURAKARTA TAHUN 2013/2014 PENGARUH PEMBERIAN ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP TUMBUH DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-5 TAHUN DI POS PAUD PERMATA JAYENGAN SURAKARTA TAHUN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MIND MAPPING MENGGUNAKAN MEDIA JARUM PERJUANGAN DI KELAS V SD NEGERI 1 SOKAWERA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MIND MAPPING MENGGUNAKAN MEDIA JARUM PERJUANGAN DI KELAS V SD NEGERI 1 SOKAWERA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MIND MAPPING MENGGUNAKAN MEDIA JARUM PERJUANGAN DI KELAS V SD NEGERI 1 SOKAWERA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

REGISTER SEPAK BOLA PADA TABLOID BOLA EDISI SEPTEMBER-OKTOBER 2013

REGISTER SEPAK BOLA PADA TABLOID BOLA EDISI SEPTEMBER-OKTOBER 2013 REGISTER SEPAK BOLA PADA TABLOID BOLA EDISI SEPTEMBER-OKTOBER 2013 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Disusun oleh: FANDY

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SMART GAME

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SMART GAME PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SMART GAME PADA SISWA KELAS V SD N JATI GUNUNGKIDUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V DI MI MIFTAHUL HUDA PAKISAJI KALIDAWIR TULUNGAGUNG SKRIPSI Disusun Oleh: RISKA NUR KHOIR NIM.

Lebih terperinci

ALIH KODE DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR KELAS VII MTS AL-KAUTSAR SRONO BANYUWANGI

ALIH KODE DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR KELAS VII MTS AL-KAUTSAR SRONO BANYUWANGI ALIH KODE DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR KELAS VII MTS AL-KAUTSAR SRONO BANYUWANGI SKRIPSI Oleh Nurul Elfatul Faris NIM 070210482010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEMEROLEHAN KOSAKATA BAHASA KARO ANAK USIA 3-4 TAHUN DI DESA GUNUNG MERLAWAN

PEMEROLEHAN KOSAKATA BAHASA KARO ANAK USIA 3-4 TAHUN DI DESA GUNUNG MERLAWAN PEMEROLEHAN KOSAKATA BAHASA KARO ANAK USIA 3-4 TAHUN DI DESA GUNUNG MERLAWAN Skripsi Oleh NOVITA SARI BR.PERANGIN ANGIN NIM 080701031 DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 TEGALOMBO

PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 TEGALOMBO PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 TEGALOMBO SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

ANALISIS BENTUK KALIMAT TANYA PADA NOVEL DALAM MIHRAB CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

ANALISIS BENTUK KALIMAT TANYA PADA NOVEL DALAM MIHRAB CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY ANALISIS BENTUK KALIMAT TANYA PADA NOVEL DALAM MIHRAB CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia

Lebih terperinci

Oleh FENI TRISTANTI NIM

Oleh FENI TRISTANTI NIM ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MENURUT POLYA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS V SDN 2 BLAMBANGAN BANYUWANGI SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SMP HASANUDDIN 7 SEMARANG SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SMP HASANUDDIN 7 SEMARANG SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SMP HASANUDDIN 7 SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

LOGO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

LOGO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO LOGO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO ii PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 PONOROGO TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh masyarakat pemakainya dalam berkomunikasi. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan sistem, yaitu seperangkat

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN DI KELAS V SD NEGERI 3 LESMANA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT KESEBANGUNAN DAN SIMETRI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS V SD

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT KESEBANGUNAN DAN SIMETRI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS V SD PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT KESEBANGUNAN DAN SIMETRI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS V SD SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhiSebagiandariSyarat MemperolehGelarSarjanaPendidikan

Lebih terperinci

PEMBINAAN SIKAP KEBERAGAMAAN MELALUI PROGRAM EKSTRAKURIKULER TPA BAGI SISWA KELAS X MM2 SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL

PEMBINAAN SIKAP KEBERAGAMAAN MELALUI PROGRAM EKSTRAKURIKULER TPA BAGI SISWA KELAS X MM2 SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL PEMBINAAN SIKAP KEBERAGAMAAN MELALUI PROGRAM EKSTRAKURIKULER TPA BAGI SISWA KELAS X MM2 SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL SKRIPSI Oleh: ANGGI DWI LESTARI NPM: 20090720222 FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI

Lebih terperinci

BAB 5 TATARAN LINGUISTIK

BAB 5 TATARAN LINGUISTIK Nama : Wara Rahma Puri NIM : 1402408195 BAB 5 TATARAN LINGUISTIK 5. TATARAN LINGUISTIK (2): MORFOLOGI Morfem adalah satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna. 5.1 MORFEM Tata bahasa tradisional tidak

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. i UPAYA MENINGKATKAN SIKAP DISIPLIN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI GEOMETRI MELALUI PEMBELAJARAN BRUNER DENGAN ALAT PERAGA JARING-JARING BANGUN RUANG DI KELAS V C SD NEGERI AJIBARANG WETAN SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

STRATEGI MEMINTA : STUDI KASUS TINDAK TUTUR ANAK USIA 8 TAHUN SKRIPSI. Oleh. Mei Suliasih NIM

STRATEGI MEMINTA : STUDI KASUS TINDAK TUTUR ANAK USIA 8 TAHUN SKRIPSI. Oleh. Mei Suliasih NIM STRATEGI MEMINTA : STUDI KASUS TINDAK TUTUR ANAK USIA 8 TAHUN SKRIPSI Oleh Mei Suliasih NIM 100210402078 PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KATA TIDAK BAKU DAN CAMPUR KODE DALAM NASKAH DRAMA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI. Guna Mencapai Derajat

PENGGUNAAN KATA TIDAK BAKU DAN CAMPUR KODE DALAM NASKAH DRAMA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI. Guna Mencapai Derajat PENGGUNAAN KATA TIDAK BAKU DAN CAMPUR KODE DALAM NASKAH DRAMA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA MADING SISWA SMP DI KECAMATAN KARTASURA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA MADING SISWA SMP DI KECAMATAN KARTASURA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA MADING SISWA SMP DI KECAMATAN KARTASURA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia adalah bangsa yang selalu membuka diri terhadap perkembangan. Hal ini terlihat pada perilakunya yang senantiasa mengadakan komunikasi dengan bangsa

Lebih terperinci

PEMAKAIAN ISTILAH-ISTILAH DALAM BAHASA JAWA DIALEK SURABAYA PADA BERITA POJOK KAMPUNG JTV YANG MELANGGAR KESOPAN-SANTUNAN BERBAHASA SKRIPSI

PEMAKAIAN ISTILAH-ISTILAH DALAM BAHASA JAWA DIALEK SURABAYA PADA BERITA POJOK KAMPUNG JTV YANG MELANGGAR KESOPAN-SANTUNAN BERBAHASA SKRIPSI PEMAKAIAN ISTILAH-ISTILAH DALAM BAHASA JAWA DIALEK SURABAYA PADA BERITA POJOK KAMPUNG JTV YANG MELANGGAR KESOPAN-SANTUNAN BERBAHASA SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat-syarat

Lebih terperinci

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TENTANG WATAK ANGGOTA KELUARGA SKRIPSI

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TENTANG WATAK ANGGOTA KELUARGA SKRIPSI ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TENTANG WATAK ANGGOTA KELUARGA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan

Lebih terperinci

CAMPUR KODE BAHASA JAWA DALAM BAHASA INDONESIA PADA FILM JOKOWI SKRIPSI. Oleh. Agung Tri Debbyansyah NIM

CAMPUR KODE BAHASA JAWA DALAM BAHASA INDONESIA PADA FILM JOKOWI SKRIPSI. Oleh. Agung Tri Debbyansyah NIM CAMPUR KODE BAHASA JAWA DALAM BAHASA INDONESIA PADA FILM JOKOWI SKRIPSI Oleh Agung Tri Debbyansyah NIM 100210402099 PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Lebih terperinci