Mata Kuliah : Filsafat Pancasila Kode Mata Kuliah : MF 005/2. TIM Penyusun : Drs. SUHIRMAN, SH Drs. YUWONO, SH. MSi NGAKAN KETUT DUNIA, SH.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mata Kuliah : Filsafat Pancasila Kode Mata Kuliah : MF 005/2. TIM Penyusun : Drs. SUHIRMAN, SH Drs. YUWONO, SH. MSi NGAKAN KETUT DUNIA, SH."

Transkripsi

1 Mata Kuliah : Filsafat Pancasila Kode Mata Kuliah : MF 005/2 TIM Penyusun : Drs. SUHIRMAN, SH Drs. YUWONO, SH. MSi NGAKAN KETUT DUNIA, SH.MH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA BALI DONESIA 2008/2009 1

2 PERKULIAHAN FILSAFAT PANCASILA I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah Filsafat Pancasila Kode Mata Kulah / SKS MF 005/2 Semester 5 (lima) Status Mata Kuliah Wajib II. PENGAJAR Nama : Suhirman Alamat : Jl. Merpati No. 21 Denpasar Telepon/HP : / E mail : Nama : Yuwono Alamat : Jl. P.Saelus I No.6 Denpasar Telepon/ HP: / E mail : Nama : Ngakan Kt.Dunia Alamat : Perum Gria Permai No. 53 Jl. Dewa Putu Kertha Pemaron Singaraja Telepon / HP III. DISKRIPSI PERKULIAHAN Fisafat Pancasila adalah merupakan mata kuliah wajib yang akan memberikan pengetahuan yang bersifat filosofis terhadap Pancasila. Pancasila yang memiliki fungsi pokok sebagai Dasar Falsafah Negara Republik Indonesia yang mana didalam emplementasinya bersumber pada nilai nilai dasar yang bersifat filosofis yang terdapat didalam falsafah Pancasila. Oleh karena itu nilai nilai Pancasila yang diemplementasikan kedalam tata kehidupan bangsa Indonesia harus tercermin sebagai pedoman dan pegangan yang jelas, sehingga secara normatif tidak akan menyimpang dari hakekat Pancasila. Disamping itu pengkajian terhadap Pancasila juga harus dilakukan dengan pendekatan secara ilmiah, dengan menggunakan pedoman pengkajian melalui kaidah kaidah ilmiah. Sehingga kebenaran yang diperolehnya dapat dipertanggungjawabkan secara obyektif. Dari hasil pengkajian tersebut akan dapat lebih memperkuat rasa keyakinan dan kepercayaan bangsa Indonesia terhadap kandungan kebaikan, kebenaran, ketepatan Pancasila sebagai falsafah bangsa yang telah sejak dahulu kala dimilikinya. IV. ORGANISASI MATERI 1. Pengertian Filsafat Pengertian secara etimologis 2

3 Pengertian secara terminoligis Pengertian secara historis. 2. Hakekat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Hakekat Pandangan Hidup bagi suatu bangsa. Manfaat Pandangan Hidup bagi suatu bangsa. 3. Pancasila Ditinjau Dari Segi Pengetahuan Ilmiah Pancasila ber obyek yang jelas Pancasila ber metode yang jelas Pancasila bersistem yang jelas Pancasila bersifat universal 4. Pembukaan UUD 1945 Sebagai Penuangan Jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 Merupakan Pokok Kaidah Fundamental Negara. Syarat syarat untuk dapat disebut sebagai Pokok Kaidah Fundamental Negara ( PKFN ). Syarat syarat untuk dapat mengubah suatu aturan secara hierarkhis. 5. Pancasila Merupakan Inti Suasana Kebatinan Dari Pembukaan UUD1945 yang mengandung suatu cita cita hukum. Pengertian Hukum Dasar RI. Ciri ciri Hukum Dasar Negara RI. 6. Pancasila Sebagai Sumber Tertib Hukum Indonesia. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Tata urutan peraturan perundang undangan di Indonesia. 7. Pancasila Ditinjau Dari Segi Sistem Filsafat Pengertian sistem filsafat Pancasila sebagi sistem filsafat. 8. Kedudukan Filsafat Pancasila Diantara Aliran Aliran Filsafat. Perbedaan filsafat Pancasila dengan aliran filsafat yang lain. Sikap Pancasila terhadap berbagai pengaruh dari aliran filsafat yang lain. 9. Demokrasi Pancasila Pengertian Demokrasi Bentuk bentuk Demokrasi Perkembangan demokrasi di Indonesia 10. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa. Pengetian Ideologi Ciri/sifat Ideologi Hubungan filsafat dengan Ideologi 11. Pancasila Sebagai Moral Bangsa Pengertian nilai dan moral Pengamalan nilai nilai Pancasila secara obyektif 3

4 Pengamalan nilai Pancasila secara subyektif 12. Hakekat Pancasila Hakekat sila sila Pancasila Pancasila secara umum abstrak universal. V. METODE DAN STRATEGI PERKULIAHAN Metode perkuliahan yang dipakai adalah Problem Based. Learning( PBL ) Method. Oleh karena itu, strategi pembelajaranya berupa tanya jawab, tugas terstruktur, diskusi, belajar mandiri, diskusi berkelompok terarah ( focus group discussion ), dan permainan peran ( rule play ). Pada awal perkuliahan tanya jawab dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya oleh mahasiswa dan untuk melakukan brainstorming atas permasalahan permasalahan yang telah diidentifikasikan, Tanya jawab juga dilakukan pada pertengahan maupun pada akhir perkuliahan. Sedangkan diskusi, diskusi kelompok, dan permainan peran dilakukan untuk topic topic tertentu dalam rangka menemukan pemecahan masalah dan belajar memainkan peran tertentu. mandiri dilakukan oleh mahasiswa diluar kelas, setelah waktu perkuliahan. VI. TUGAS TUGAS Mahasiswa diwajibkan untuk membahas, mengerjakan dan mempersiapkan yang ditentukan didalam block book. terdiri dari tugas mandiri yang dikerjakan diluar perkuliahan, tugas yang harus dikumpulkan, dan tugas yang harus dipresentasikan dengan powerpoint, terutama mengenai materi Demokrasi Pancasila dan Moral Pancasila. VII. UJIAN UJIAN. Ujian ujian terdiri dari ujian tertulis dalam bentuk essay dalam masa tengah semester dan akhir semester. Ujian tengah semester (UTS) terdiri Atas materi perkuliahan nomor sedangkan ujian akhir semester (UAS) dilakukan terdiri dari materi nomor Materi perkuliahan nomor 9 dan 11 dinilai dari tugas tugas yang dipresentasikan. Ujian lisan hanya dilakukan dengan persetujuan mahasiswa. VIII. PENILAIAN Penilaian meliputi aspek hard skills dan aspek soft skills. Penilaian hard Skills dilakukan melalui tugas tugas (TT), UTS dan UAS. nilai hard skills Diperhitungkan menggunakan rumus nilai akhir (NA) pada buku pedoman FH UNUD yaitu (UTS+TT) + 2 (UAS) 2 NA = 3 4

5 Penilaian soft skill ( sikap dan prilaku ) berdasarkan pada pengamatan Dalam tatap muka selama perkuliahan, diskusi, pengumpulan tugas tugas, Kehadiran dalam perkuliahan dan pelaksanaan ujian ujian. Nilai soft skill ini Dikombinasikan dengan NA untuk menentukan nilai hasil studi (NHS ) Mahasiswa dengan criteria sebagai berikut ; Nilai Range A B C D E 0 39 IX. BAHAN BACAAN / LITERATUR Noor M bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Libery, Jogyakarta. Dardji Darmodihardjo 1979 PANCASILA SUATU ORIENTASI SINGKAT, PN Balai Pustaka, Jakarta PENJABARAN NILAI NILAI PANCASILA DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA, Rajawali, Surabya. Kaelan 1996 FILSAFAT PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta. C S T Kansil PANCASILA DAN UNDANG UNDNG DASAR 1945 DASAR FALSAFAH NEGARA, Pradnya Paramita, Jakarta Laboratorium Pancasila IKIP Malang, 1988 PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI, IKIP Malang, Malang. Notonagoro, 1975, PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER, Pancuran Tujuh, Jakarta. 1975, BEBERAPA HAL MENGENAI FALSAFAH PANCASILA, Pancuran tujuh, Jakarta. 1984, PANCASILA DASAR FALSAFAH NEGARA, Bina Aksara, Jakarta. 5

6 Moerdiono, 1995, TIGA TANTANGAN IDEOLOGI KITA DIMASA DEPAN, Sekretariat Negara RI, Jakarta. Ismail Suny, 1984, MEKANISME DEMOKRASI PANCASILA, Aksara Baru, Jakarta. Sunoto 1981 MENGENAL FILSAFAT PANCASILA, Fak. Ekonomi UII, Jogyakarta MENGENAL FILSAFAT PANCASILA ETIKA PANCASILA, Fak. Ekonomi UII, Jogyakarta. Oetojo Oesman 1996 PANCASILA SEBAGAI DEOLOGI, Perum Percetakan Negara RI, Jakarta. Poedjawijatna 1982 PEMBIMBING KEARAH ALAM FILSAFAT, PT Pembangunan, Jakarta. BP 7 Pusat 1994 BAHAN PENATARAN P4, Pancasila/P4, Jakarta UUD 1945 AMANDEMEN, Aneka ilmu, Semarang. 6

7 X. JADWAL PERKULIAHAN FILSAFAT PANCASILA Waktu perkuliahan : Senin, Tempat perkuliahan: L III B12 Kampus Denpasar. NOMOR TANGGAL TOPIK 1 16 September 2008 Pengantar, petunjuk perkuliahan. Pegertian filsafat, secara etimologis, secara terminologis, dan secara historis 2 23 September 2008 Hakekat Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Hakekat Pandangan Hidup Mafaat Pandangan HIDUP 3 7 oktober 2008 Pancasila ditinjau dari segi pengetahuan ilmiah Pancasila berobyek yang jelas Pancasila bermetode yang jelas Pancasila memiliki sistem Pancasila mempunyai sifat universal 4 14 Oktober 2008 Pembukaan UUD1945 Sebagai penuangan jiwa proklamasi merupakan Pokok Kaidah Fundamental Negara (PKFN) Syarat untuk dapat disebut sebagai PKFN. Syarat syarat untuk dapat mengubah suatu aturan/ketentuan UU secara hierarkhis 5 21 Oktober 2008 Pacasila merupakan inti suasana kebatinan Pembukaan UUD 1945 yang mengandung suatu cita cita hukum Pengertian hukum dasar Negara RI Ciri ciri/sifat hukum dasar RI Oktober 6 Masa ujian tengah semester Nopember Nopember 2008 Pancasila sebagai sumber tertib hukum Indonesia Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Indonesia Tata urutan perundang undangan di Indonesi Nopember 2008 Pancasila ditinjau dari segi system filsafat. Pengertian system filsafat Pancasila sebagai suatu system filsafat 9 25 Nopember 2008 Kedudukan filsafat Pancasila diantara Alian Aliran Filsafat. Perbedaan Filsfat Pancasila dengan Aliran Aliran Filsafat yang lain. Sikap Pancaila terhadap berbagai pengaruh dari Aliran Filsafat yang lain. 7

8 10 2 Desember 2008 Demokrasi Pancasila Pengertian Demokrasi. Bentuk bentuk Demokrasi Perkembangan Demokrasi di Indonesia 11 9 Desemer 2008 Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Pengerian Ideologi Ciri ciri/sifat Ideologi Hubungan antara Filsafat dengan Ideologi Desember 2008 Pancasila sebagai Moral Bangsa. Pengertian Nilai dan Moral Pengamalan Pancasila secara obyektif Pengamalan Pancasila secara subyektif Desember 2008 Hakekat Pancasila Hakekat sila sila Pancasila. Pancasila secara umum abstrak universal Januari 2009 Masa ujian akhir semester. 8

9 PERTEMUAN PERTAMA PENGERTIAN FILSAFAT SECARA ETIMOLOGIS, TERMINULOGIS DAN HISTORIS Bacaan; Kaelan 1996 FILSAFAT PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta. Poedjawijatna 1978 PEMBIMBIG KEARAH ALAM FILSAFAT, PT. Pembangunan, Jakarta. Sunoto 1981 MENGENAL FILSAFAT PANCAILA, Fakultas Ekonomi UII, Jogyakarta. Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty, Jogyakarta Istilah filsafat dikenal didalam berbagai bahasa, seperti misalnya dalam bahasa Indonesia, bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Belanda, bahasa Yunani dan sebagainya, yang kesemuanya menunjuk kepada satu terminologi yang sama yaitu filsafat. Adapun makna dari filsafat itu sendiri dapat ditinjau dari beberapa segi, yairu dapat ditinjau dari segi etimologisnya, dari segi terminologisnya dan dari segi historisnya. Sehingga pengertian filsafat tersebu dapat mengandung suatu makna yang amat luas Pembahasan tantang filsafat Pancasila sangat erat hubungannya dengan pembahasan pengertian filsafat pada umumnya. Tentukanlah pengertian filsafat secara etimologis, secara terminologis, secara histories. PERTEMUAN KEDUA HAKEKAT PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA 9

10 Bacaan Dardji Darmodihardjo 1979 PANCASILA SUATU ORIENTASI SINGKAT, PN Balai Pustaka, Jakarta. Laboratorium Pancasila IKIP Malang 1988, PENDIDIKAN PANCASILA DIPERGURUAN TINGGI, IKIP Malang, Malang Kaelan Kansil 2004 PENDIDIKAN PANCASILA, Paradikma, Jogyakarta PANCASILA DAN UUD 1945 DASAR FALSAFAH NEGARA, Pradnya Paramita, Jakarta. Notonagora 1975 PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER, Pancuran Tujuh, Jakarta. BP 7 Pusat 1994 BAHAN PENATARAN P 4, PANCASILA/P4, Jakarta. Pancasila dkenal sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia yang didalamnya terkandung pandangan pandangan filosofis yakni sebagai nilai yang paling baik, yang paling benar, yang paling tepat bagi bangsa Indonesia. Nilai nilai filosofis tersebut sudah dimiliki oleh bangssa Indonesia sejak zaman dahulu kala, yang tercermin didalam kebudayaan bangsa Indonesia, adat isti adat bangsa Indonesia serta didalam kepercayaan / agama bangsa Indonesia. Maka Pancasila merupakan suatu penceminan dari kehidupan bangsa Indonesia sendiri yang telah berlangsung sejak berabad abad yang lalu. Tentukan apakah yang menjadi inti hakekat dari Pandangan Hidup itu, dan apakah manfaatnya bagi bangsa yang telah memiliki suatu pandangan hidup jelas? PERTEMUAN KETIGA PANCASILA DITINJAU DARI SEGI PENGETAHUAN ILMIAH Bacaan 10

11 Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty, Jogyakarta. Kaelan 1996 FILSAFAT PANCAASILA, Paradigma, Jogyakarta. Kaelan 2004 PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta. Poedjawiyatna 1982 PEMBIMBING KEARAH ALAMFILSAFAT, PT Pembangunan, Jakarta. Pngkajian Pancasila secara filosofis tidak dapat terlepas dari aspek ilmiah. Untuk itu didalam pengkajian tersebut harus diperhatikan syarat syarat sifat ilmiah yang harus dipenuhi didalam filsafat Pancasila. Sebagai salah satu syarat didalam pengkajian tersebut maka obyeknya harus jelas. Dari obyek itulah akan nampak jelas tentang apa yang menjadi sasaran pembahasan, dan dari sudut mana meninjaunya, serta apa tujuan yang ingin dicapainya. Pembahasan tentang Pancasila ruang lingkupnya amat luas, oleh karena itu dapat meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Tentukan apakah yang menjadi obyek filsafat Pancassila, apakah yang menjadi syarat syarat sifat ilmiah itu? PERTEMUAN KEEMPAT PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI PENUANGAN JIWA PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 MEUPAKAN POKOK KAIDAH FUNDAMENTAL NEGARA 11

12 Bacaan. Notonagoro 1975 BEBERAPA HAL MENGENAI FALSAFAH PANCASILA, Pancuran tujuh, Jakarta Notonagora 1984 PANCASILA DASAR FALSAFAH NEGARA, Bina Aksara, Jakarta. Kaelan 2004 PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta. Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty, Jogyakarta. Kansil 1980 PANCASILA DAN UUD 1945 DASAR FALSAFAH NEGARA, Pradnya Paramita, Jakarta. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan pernyataan Kemerdekaan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari belenggu penjajah. Dengan adanya proklamasi 17 Agustus 1945 maka bangsa Indonesia bebas untuk menentukan nasibnya sendiri, guna membangun Negara Republik Indonesia dengan segala kemampuan dan kekuatan sendiri, serta mewujudkan cita citanya sendiri. Negara yang dicita cita oleh bangsa Indonesia yang sangat mulia dan sangat luhur, pada dasarnya telah dinyatakan didalam Pembukaan UUD 1945, maka Pembukaan UUD 1945 dinyatakan sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci, Oleh karena merupakan penuangan dari jiwa proklamasi, mengandung konsekwensi bahwa kelangsungan hidup dari bangsa dan Negara Indonesia itu sangat ditentukan oleh kelestarian dari Pembukaan UUD 1945 yang berkedudukan sebagai Pokok Kaidah Fundamental Negara (PKFN), yang secara konstitusional mempunyai kedudukan yang tertinggi. Tentukan apakah syarat syarat untuk dapa dsebut sebagai PKFN itu, serta Bagaimanakah konsekwensi yuridis terhadap kedudukan Pembukaan UUD 1945? PERTEMUAN KELIMA PANCASILA MERUPAKAN INTI SUASANA KEBATINAN PEMBUKAAN UUD 1945 YANG MENGANDUNG CITA CITA HUKUM 12

13 Bacaan Notonagoro 1975 PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER, Pancuran Tujuh, Jakarta BEBERAPA HAL MENGENAI FALSAFAH PANCASILA, Pancuran Tujuh, Jakarta. Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty, Jogyakarta. Kaelan 1996 FILSAFAT PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta PENDIDIKAN PANCSILA, Paradigma, Jogyakarta. Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 mengandung empat pokok pikiran yang meliputi, pokok pikiran Persatuan, pokok pikiran Keadilan, pokok pikiran Kedaulatan rakyat serta pokok pikiran Ketuhanan dan Kemanusiaan. Keempat pokok pikiran tersebut mengandung suatu cita cita hukum yang harus di realisasikan / dijilmakan didalam Negara Republik Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan. fungsi Pancasila sebagai dasar kerokhanian negara yang ingin mewujudkan suatu ketentraman, keadilan, kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, maka dari itu sangat diharapkan adanya hukum yang menjadi pengatur dan pengayoman masyarakat. Cita cita hukum yang sangat diharapkan meliputi hukum dasar yang tertulis maupun hukum dasar yang tidak tertulis. Tentukan apakah yang dimaksud hukum dasar itu, Bagimanakah ciri ciri hukum dasar yang tertulis Bagaimanakah ciri ciri hukum dasar yang tidak tertulis., Bacaan PERTEMUAN KEENAM PANCASILA SEBAGAI SUMBER TERTIB HUKUM INDONESIA 13

14 Notonagoro 1975 BEBERAPA HAL MENGENAI FALSAFAH PANCASILA, Pancuran tujuh, Jakarta PANCASILA DASAR FALSAFAH NEGARA, Pancuran tujuh, Jakarta. Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty, Jogyakarta. Kaelan 1996 FILSAFAT PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta. Kansil 1980 PANCASILA DAN UUD 1945 DASAR FALSAFAH NEGARA, Pradnya Paramita, Jakarta. Sebagai suatu Negara yang berdasarkan atas hukum maka didalam setiap segi penyelenggaraan kehidupan pemerintahan negara harus dengan berdasarkan pada suatu aturan aturan yang jelas, dengan suatu maksud agar dapat mewujudkan tata kehidupan yang tertib, tentram, damai dan sejahtera. Guna menjamin terselenggaranya kehidupan pemerintahan tersebut maka pada setiap aspek penyelenggaraan kehidupan ini harus jelas aturannya. Karena begitu luasnya aspek aspek kehidupan bangsa ini maka kemungkinan terjadinya suatu benturan atau ketidak sinkrunnya antara aturan yang satu dengan yang lain itu masih sangat terbuka. Oleh karena itu pengaturan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara harus jelas dan yang lebih lagi adalah kewenangan dan tanggungjawab sebagai penyelenggara negara. harus jelas pula. Tentukan bagaimanakah panjabaran Pancasila sebagai sumber dari segala Sumber hukum itu, dan bagaimanakah tertib hukum di Indonesia. PERTEMUAN KETUJUH PANCASILA DITINJAU DARI SEGI SISTEM FILSAFAT Bacaan 14

15 Notonagoro 1975 PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER, Pancuran Tujuh, Jakarta 1984 PANCASILA DASAR FALSAFAH NEGARA, Bina Aksara, Jakarta. Kaelan 1996 FILSAFAT PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta. Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty, Jogyakarta. Dardji Darmodiharjo 1979 PANCASILA SUATU ORIENTASI SINGKAT, PN Balai Pustaka, Jakarta. Pancasila sebagai dasar filsafat Negara serta sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia pada hakekatnya merupakan suatu nilai nilai yang bersifat fundamental dan menyeluruh. Maka hubungan dari sila sila Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dalam suatu kesatuan yang bulat, dan sebagai satu kesatuan yang bersifat organis dan yang bersifat harmonis. Oleh karena itu hubungan antara sila sila dari Pancasila itu yang tidak dapat dipisah pisahkan serta memiliki makna tertentu sebagai satu kesatuan ikatan dari kelima sila Pancasila. Didalam kehidupan bangsa Indonesia sehari hari Pancasila memiliki berbagi predikat yang mencerminkan kekayaan makna dari Pancasila, sehingga selalu dapat memenuhi tuntutan perkembangan zaman. Bentuk satu kesatuan makna yang didalamnya mencerminkan berbagai aspek nilai yang bersifat fundamental tersebut, didalamnya mengandung suatu pola kesisteman. Tentukan bagaimanakah makna sebagai system filsafat itu dan carilah unsurunsurnya. PERTEMUAN KEDELAPAN KEDUDUKAN FILSAFAT PANCASILA DIANTARA ALIRAN ALIRAN FILSAFAT 15

16 Bacaan Poedjawijatna 1982 PEMBIMBING KEARAH ALAM FILSAFAT, PT Pembangunan, Jakarta. Notonagoro 1984 PANCASILA DASAR FALSAFAH NEGARA, Pancuran ujuh, Jakarta. Kaelan 2004 PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta. Laboratorium Pancasila IKIP Malang 1988 PENDIDIKAN PANCASILA DIPERGURUAN TINGGI, IKIP Malang, Malang. Didalam perkembangan filsafat hingga saat dewasa ini terdapat banyak aliranaliran filsafat. Tiap tiap aliran filsafat memilki suatu prinsip kebenarannya sendiri sendiri.antara aliran yang satu denga aliran filsafat yang lainnya dapat berbeda, bahkan bertolak belakang tentang konsep kebenaran yang ia yakini sangat fundamental. Misalnya perbedaan antara aliran filsafat Materialisme dengan aliran filsafat Idealsme, perbedaan antara aliran filsafat Rasionalime dengan aliran filsafat Empirisme, disamping itu masih banyak aliran aliran yang lainnya seperti aliran filsafat Positivisme, Eksistensialisme, Pragmatisme dan lain sebaginya Tentukan bagaimanakah sikap prinsip filsafat Pancasila terhadap berbagai aliran aliran filsafat yang ada didunia ini? PERTEMUAN KESEMBILAN DEMOKASI PANCASILA Bacaan 16

17 Hazairin 1983 DEMOKRASI PANCASILA, Bina Aksara, Jakarta Ismail Suny 1984 MEKANISME DEMOKRASI PANCASILA, Aksara Baru, Jakarta. Notonagoro 1975 PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER, Pancuran Tujuh, Jakarta Kaelan Kansil 2004 PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta PANCASILA DAN UUD 1945 DASAR FALSAFAH NEGARA, Pradnya Paramita, Jakarta. Sebagai ciri dari suatu Negara moderen adalah predikat Negara Demokrasi Demokrasi didalam penjilmaanya menimbulkan berbagai penafsiran untuk memberikan makna demokrasi itu sendiri. Didalam prinsip demokrasi harus tercermin adanya penghargaan atau pengakuan tentang suatu pendapat orang lain, keputusan orang lain, sikap orang lain serta menghargai adanya suatu perbedaan dan sebaginya. Akibat dari prinsip tersebut maka muncolah sikap pro dan kontra didalam setiap mengabil keputusan/sikap bersama. Adanya perbedaan pendapat /sikap tersebut tidak menutup kemungkinan terjadinya perpecahan ataupun bentrokan diantara mereka. Akibatnya dapat memecahbelah persatuan dan kesatuan Bangsa yang sangat memebahayakan keutuhan dan keselamatan bangsa. Tentukan apakah ciri ciri demokrasi itu dan apakah unsur unsurnya. PERTEMUAN KESEPULUH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI Bacaan 17

18 Kaelan 2004 PENDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta. Oetojo Oesman 1996 PANCASILA SEGAI IDEOLOGI, Perum Percetakan Negara RI, Jakarta. Dardji Darmodihardjo PENJABARAN NILAI NILAI PANCASILA DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA, Rajawal, Surabaya. Moerdiono 1995 TIGA TANTANGAN IDEOLOGI KITA DI MASA DEPAN, Sekretariat Negara RI, Jakarta. Laboratorium Pancasila IKIP Malang,1988 PENDIDIKAN PANCASILA DIPERGURUAN TINGGI, IKIP Malang, Malang. Ideologi didalam konteks kehidupan banyak diartikan sama dengan cita cita. Adapun cita cita yang dimaksud adalah cita cita yang bersifat sangat tinggi yang harus dicapai, sehingga cita cita tersebut sekaligus merupakan dasar pandangan atau faham. Pada hakekatnya antara dasar dan cita cita itu sesungguhnya dapat merupakan satu rangkaian. Sehingga Ideologi itu mencakup pengertian dassar, ide ide, gagasan, cita cita. Yang kesemuanya itu telah menjadi suatu keyakinan yang harus dipegang teguh. untuk selanjudnya direalisasikan atau untuk dicapai. Tentukan bagaimanakah cirri ciri atau sifat sifat ideology itu, dan bagimanakah perbandingan antara hkekat filsafat dengan ideologi? PERTEMUAN KESEBELAS PANCASILA SEBAGAI MORAL BANGSA Bacaan 18

19 Sunoto 1982 MENGENAL FILSAFAT PANCASILA, ETIKA PANCASILA, Fakultas Ekonomi UII, Jogyakarta Kaelan 2004 PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta. Notonagoro 1975 PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER, Pancuran Tujuh, Jakarta. Laboratorium Pancasila IKIP Malang 1988 PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI, IKIPMalang, Malang. Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty, Jogyakarta. BP 7 Pusat 1994 BAHAN PENATARAN P4, PANCASILA / P4, Jakarta. Pancasila sebagai moral bangsa maka didalamnya mengandung suatu keyakinan tentang nilai yang dianggap paling baik, yang paling luhur, yang paling mulia untuk dilakukan didalam suatu perbuatan. Sehingga apabila dilakukan sudah jelas akan membawa suatu kebaikan. Untuk dapat menentukan apakah suatu perbuatan itu dapat dikategorikan bermoral atau tidak bermoral, maka harus ada alat yang dipakai sebagai tolok ukur untuk selanjudnya dapat dipergunakan sebagai pegangan, landasan dan pedoman bagi setiap perbuatan atau tingkah laku manusia. Adapun tolok ukur yang dapat dipergunakan sebagai landasan, pegangan dan pedoman tersebut merupakan norma norma sebagai penjilmaan dari nilai nilai yang terkandung didalam Pancasila. Tentukan bagaimanakah pelaksanaan Pancasila yang seharusnya (das sollen) dan bagaimanakah yang menurut kenyataannya terjadi (das sein). PERTEMUAN KEDUABELAS HAKEKAT PANCASILA Bacaan 19

20 Notonagoro 1975 PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER, Pancuran Tujuh, Jakarta BEBERAPA HAL MENGENAI FALSAFAH PANCASILA, Pancuran Tujuh, Jakarta PANCASILA DASAR FALSAFAH NEGARA, Bina Aksara, Jakarta Sunoto 1981 MENGENAL FILSAFAT PANCASILA, Fakultas Ekonomi UII, Jogyakarta. Kaelan 1996 FILSAFAT PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta. Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty, Jogyakarta. Pancasila yang tersusun dari lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dari kelima sila sila Pancasila itu mengandung unsur unsur pokok Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Masing masing unsur pokok itu secara terpisah pisah dapat tercermin pada setiap bangsa. Namun dalam kenyataannya hanya bangsa Indonesia yang memiliki Pancasila. Jika ditinjau secara lebih dalam lagi maka hakekat sila sila Pancasila itu mempunyai kesesuaian dengan hakekat manusia yang bersifat monodualis dan monoprulalis. Tentukan apakah yang menjadi unsur hakekat kodrat manusia itu dan apakah yang menjadi hakekat dari masing masing sila Pancasila itu?. 20

Pendidikan Pancasila Kode Mata Kuliah: UM0092/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Pendidikan Pancasila Kode Mata Kuliah: UM0092/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pendidikan Pancasila Kode Mata Kuliah: UM0092/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi. PANCASILA Modul ke: PENDAHULUAN Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Pancasila PENDAHULUAN Kontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran, Deskripsi Perkuliahan,

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM S-1 MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI & INFORMASI INSTITUT MANAJEMEN TELKOM

KURIKULUM PROGRAM S-1 MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI & INFORMASI INSTITUT MANAJEMEN TELKOM KURIKULUM PROGRAM S-1 MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI & INFORMASI INSTITUT MANAJEMEN TELKOM SILABUS Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila Semester : 1 Prasyarat : Kode : SKS : 2 1. Pengantar : Pendidikan

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017 2018 Nama Mata Kuliah Program Studi Fakultas/Prodi Dosen : Pendidikan Pancasila : Diploma III Akuntansi : Semua Fakultas/Prodi di UNP : Semua Dosen Pendidikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA KODE : UNIV. A110 / SKS : 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA KODE : UNIV. A110 / SKS : 2 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA KODE : UNIV. A110 / SKS : 2 SKS Minggu ke Pokok Bahasan (Tujuan Instruksional Umum/ TIU) 1 PENDAHULUAN PENDIDIKAN PANCASILA. Sub Pokok Bahasan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SMESTER (RPS) JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN SYEKH NURJATI CIREBON TAHUN AKADEMIK 2016/2017

RENCANA PEMBELAJARAN SMESTER (RPS) JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN SYEKH NURJATI CIREBON TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RENCANA PEMBELAJARAN SMESTER (RPS) JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN SYEKH NURJATI CIREBON TAHUN AKADEMIK 2016/2017 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : PANCASILA

Lebih terperinci

Pancasila Sebagai Dasar Negara (dalam hubungannya dengan Pembukaan UUD 1945)

Pancasila Sebagai Dasar Negara (dalam hubungannya dengan Pembukaan UUD 1945) Mata Kuliah Pancasila Modul ke: Pancasila Sebagai Dasar Negara (dalam hubungannya dengan Pembukaan UUD 1945) Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Panti Rahayu, SH, MH Program Studi MANAJEMEN Pancasila Sebagai Dasar2

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA ABSTRAK Prinsip-prinsip pembangunan politik yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila telah membawa dampak yang luas dan mendasar bagi kehidupan manusia Indonesia.

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA

LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA Disusun Oleh: Nama : Heruadhi Cahyono Nim : 11.02.7917 Dosen : Drs. Khalis Purwanto, MM STIMIK AMIKOM

Lebih terperinci

BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA A. PENGANTAR Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian dalam ilmu kenegaraan populer disebut sebagai dasar filsafat

Lebih terperinci

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta Bangsa Indonesia ber-pancasila Pancasila : Persatuan Indonesia STMIK AMIKOM Yogyakarta Disusun Oleh : Nama : ITA PERMATAHATI NIM : 11.12.5648 Kelompok : BAHASA / H Jurusan : S1 SI - 2011 Dosen : Mohammad

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakan Negara Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen Bagian Isi

Lebih terperinci

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA Modul ke: RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH PENGEMBANGAN KARAKTER Fakultas FAKULTAS TEKNIK RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Program Studi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR HUKUM

PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR HUKUM PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR HUKUM Oleh : MIRZA SIDHATA MZ 11.11.5500 KELOMPOK F Dosen: DR. Abidarin Rosyidi, MMa JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Pancasila Sebagai

Lebih terperinci

PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA

PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Disusun oleh Nama : Asilka Islamey Nim : 11.11.5124 Kelompok : D Jurusan Dosen : S1-TI : Drs. Tahajudin Sudibyo

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FM-01-AKD-0 Kantor: Rektorat UNNES, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 0229 Rektor: (024)808081 Fax (024)808082, Warek I: (024) 808001 Website: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : Pendidikan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 16/08/2016 Tanggal revisi 24/02/2017 Fakultas Program D III Bisnis Kewirausahaan

Lebih terperinci

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup)

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup) 1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup) Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup, dimana dengan aturan aturan yang di buat untuk mencapai yang di

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila Mata Kuliah : HKU 101/3 SKS Semester : Ganjil

Pendidikan Pancasila Mata Kuliah : HKU 101/3 SKS Semester : Ganjil RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Pendidikan Pancasila Mata Kuliah : HKU 101/3 SKS Semester : Ganjil Pengampu Matakuliah Machdaliza Masri SH.M.Si Aziwarti. SH.M.Hum PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental Bab III Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental Sumber: http://www.leimena.org/id/page/v/654/membumikan-pancasila-di-bumi-pancasila. Gambar 3.1 Tekad Kuat Mempertahankan Pancasila Kalian telah

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Pancasila Material ; Filsafat hidup bangsa, Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Sarana tujuan hidup bangsa, Pandangan

Lebih terperinci

Perkenalan, diskusi Kontrak Perkuliahan, Ruang Lingkup Pendidikan Pancasila

Perkenalan, diskusi Kontrak Perkuliahan, Ruang Lingkup Pendidikan Pancasila Modul ke: Perkenalan, diskusi Kontrak Perkuliahan, Ruang Lingkup Pendidikan Pancasila Fakultas TEKNIK Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Teknik Arsitektur www.mercubuana.ac.id Persentasi Perkuliahan

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PANCASILA SEBAGAI DASAR HUKUM TERTINGGI DISUSUN OLEH NAMA : ALFAN RASYIDI NIM : 11.12.5949 KELOMPOK : I DOSEN : Drs.Mohammad Idris.P,MM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Pancasila ditinjau dari pendekatan

Lebih terperinci

Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara

Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara FILSAFAT PANCASILA Filsafat Harafiah; mencintai kebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai pengetahuan. Filsafat Pancasila; refleksi kritis dan rasional

Lebih terperinci

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Bobot sks : 3 sks Tim Penyusun :1. Drs. Zusihadi (Ketua) 2. Drs. Hardowiyono, M. Si 3. Muslih Subandi, SH 4. Ikaningtyas, SH., LLM 5. Muhammad Anas,

Lebih terperinci

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 Nama : Randi Putra NIM : 11.11.4683 Kelompok : C Jurusan : S1- Teknik Informatika Dosen : Tahajudin Sudibyo STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STIMIK AMIKOM

Lebih terperinci

PEMBUKAAN UUD 1945 (Kuliah-8) 1

PEMBUKAAN UUD 1945 (Kuliah-8) 1 PEMBUKAAN UUD 1945 (Kuliah-8) suranto@uny.ac.id 1 1. Pembukaan UUD 1945 sebagai tertib hukum tertinggi. Mengandung pokok-pokok pikiran yang meliputi suasana kebatinan UUD dan dijelmakan dalam pasal-pasal

Lebih terperinci

KEDUDUKAN PANCASILA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL. Oleh : Ni Komang Ratih Kumala Dewi, S.H.,M.H. Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar

KEDUDUKAN PANCASILA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL. Oleh : Ni Komang Ratih Kumala Dewi, S.H.,M.H. Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar 269 KEDUDUKAN PANCASILA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL Oleh : Ni Komang Ratih Kumala Dewi, S.H.,M.H. Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar Abstract Pancasila as the outlook of the nation, as the

Lebih terperinci

Tugas UTS Skema Hubungan: Proklamasi-Pancasila-UUD NRI Tahun Pancasila

Tugas UTS Skema Hubungan: Proklamasi-Pancasila-UUD NRI Tahun Pancasila Nama : Anggun Ariningsum NIM : 131810101046 Fak./Jurusan : MIPA/Matematika Tugas UTS Skema Hubungan: Proklamasi-Pancasila-UUD NRI Tahun 1945 Pancasila Proklamasi UUD NRI Hubungan antara Pancasila dengan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : PENDIDIKAN PANCASILA Kode Mata : DU 13201 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER Tujuan Instruksional Umum : maksud

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA Pertemuan I : Pengantar Materi dan Silabus Pendidikan Pancasila NOVIA KENCANA, S.IP, MPA

PENDIDIKAN PANCASILA Pertemuan I : Pengantar Materi dan Silabus Pendidikan Pancasila NOVIA KENCANA, S.IP, MPA PENDIDIKAN PANCASILA Pertemuan I : Pengantar Materi dan Silabus Pendidikan Pancasila NOVIA KENCANA, S.IP, MPA SEJARAH SINGKAT PANCASILA Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia Lahir pada 1 Juni 1945 dan

Lebih terperinci

ETIKA POLITIK PANCASILA

ETIKA POLITIK PANCASILA ETIKA POLITIK PANCASILA Oleh: Dwi Yanto Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ma arif Buntok, Kalimantan Tengah Abstrak Pengertian secara sederhana tentang Politik adalah, Suatu kegiatan untuk mencapai

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN PANCASILA DALAM DUNIA PENDIDIKAN. Kurangnya pemahaman nilai luhur Pancasila saat ini menjadi salah satu hal

PENINGKATAN PEMAHAMAN PANCASILA DALAM DUNIA PENDIDIKAN. Kurangnya pemahaman nilai luhur Pancasila saat ini menjadi salah satu hal 1 PENINGKATAN PEMAHAMAN PANCASILA DALAM DUNIA PENDIDIKAN Julia Bea Kurniawaty julia_bea@yahoo.com Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Kurangnya

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan NAMA : Dwi Exteryani NIM : 11.11.4859 KELOMPOK JURUSAN DOSEN : C : S1 Teknik Informatika : Drs. Tahajudin Sudibyo STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 11 OLEH: TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA SUMBER HUKUM FORMAL SUMBER HUKUM NILAI MATERIAL FAKTA VALUE NORM FACT ALINEA I ALINEA II HUKUM KODRAT HUKUM ETIS

Lebih terperinci

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN Dosen Nama : Dr. Abidarin Rosyidi, MMA :Ratna Suryaningsih Nomor Mahasiswa : 11.11.5435 Kelompok : E Program Studi dan Jurusan : S1 Sistem Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB Disusun oleh : Nama : Oky Prasetya Aji P. NIM : 11.11.4984 Program Studi : Pancasila Jurusan : S1 Teknik Informatika Nama Dosen : Drs. Tahajudin Sudibyo

Lebih terperinci

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua Departemen Dekan

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua Departemen Dekan A. IDENTITAS MATA AJARAN 1. Mata Ajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 2. Kode Mata P101 Ajaran 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester Gasal /2012 5. Kompetensi Umum Menjadi ilmuwan dan profesional

Lebih terperinci

TELISIK Peran Prof. Notonagoro dalam Pengembangan Pancasila Isti Maryatun

TELISIK Peran Prof. Notonagoro dalam Pengembangan Pancasila Isti Maryatun TELISIK Peran Prof. Notonagoro dalam Pengembangan Pancasila Isti Maryatun Dalam kehidupan sehari-hari setiap warga negara terikat oleh suatu peraturan yang harus ditaati. Dalam hal ini tidak hanya peraturan

Lebih terperinci

SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Handout 4 Pendidikan PANCASILA SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PANCASILA sebagai Sistem Filsafat Kita simak Pengakuan Bung Karno tentang Pancasila Pancasila memuat nilai-nilai universal Nilai-nilai

Lebih terperinci

RANGKUMAN / KESIMPULAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL

RANGKUMAN / KESIMPULAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL RANGKUMAN / KESIMPULAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL Melalui perjalanan panjang negara Indonesia sejak merdeka hingga saat ini, Pancasila ikut berproses pada kehidupan bangsa Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi tahun 1998 membawa perubahan mendasar terhadap konstitusi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi tahun 1998 membawa perubahan mendasar terhadap konstitusi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Reformasi tahun 1998 membawa perubahan mendasar terhadap konstitusi Republik Indonesia. Amandemen UUD 1945 sebanyak empat kali (1999-2002) berdampak pada perubahan perundang-undangan

Lebih terperinci

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi. PANCASILA Modul ke: PENDAHULUAN Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Pancasila PENDAHULUAN Kontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran, Deskripsi Perkuliahan,

Lebih terperinci

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA Tugas Akhir Pendidikan Pancasila NAMA :YULI NURCAHYO NIM : 11.11.5420 KELOMPOK : E JURUSAN : S1 TEKNIK INFORMATIKA DOSEN : Dr. Abidarin Rosyidi M.Ma JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

A. Latar Belakang. B. rumusan masalah

A. Latar Belakang. B. rumusan masalah ABSTRAKSI Mempelajari Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, ajaran tentang nilai-nilai budaya dan pandangan hidup bangsa Indonesia adalah kewajiban moral seluruh warga negara Indonesia. Pancasila yang

Lebih terperinci

Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan negara. Komarudin, MA

Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan negara. Komarudin, MA Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan negara Modul ke: 06 Fakultas HUMAS Setelah membaca modu ini mahasiswa diharapkan menguasai pengetahuan tentang : hubungan Pancasila dengan Pembukaan

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila sebagai dasar negara dan hubungannya dalam Pasal UUD 45. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom.

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila sebagai dasar negara dan hubungannya dalam Pasal UUD 45. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Pendidikan Pancasila Berisi tentang Pancasila sebagai dasar negara dan hubungannya dalam Pasal UUD 45 Fakultas Fakultas Ekonomi Bisnis Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara I. Hakikat Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan

Lebih terperinci

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Hermawan Hadi Saputra NIM : 11.11.5634 Kelompok F S1 Teknik

Lebih terperinci

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag 3.2 Uraian Materi 3.2.1 Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag dari negara, ideologi negara, staatsidee. Dalam hal

Lebih terperinci

MAKNA, HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP PANCASILA

MAKNA, HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP PANCASILA MAKNA, HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP PANCASILA A. Makna Pancasila sebagai Dasar Negara Dan Ideologi Negara Pancasila sebagai Dasar Negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia Pancasila sebagai dasar negara

Lebih terperinci

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK AKU WARGA NEGARA YANG BAIK Dosen Pembimbing: M. Ayub Pramana SH Disusun oleh Nama: Surya Widianto P.Y NIM : 11.12.5487 Kel : G Program studi : Pancasila Jurusan : S1 Sistem Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. era orde baru, dimana pada era orde lama dibawah pemerintahan Presiden

BAB I PENDAHULUAN. era orde baru, dimana pada era orde lama dibawah pemerintahan Presiden BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Berkaca pada sejarah kepemimpinan bangsa ini pada era orde lama dan era orde baru, dimana pada era orde lama dibawah pemerintahan Presiden Sukarno dan pada orde

Lebih terperinci

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa 1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam perjuangan untuk mencapai kehidupan yang lebih sempurna, senantiasa memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjungnya

Lebih terperinci

Pancasila sebagai Dasar Negara-2

Pancasila sebagai Dasar Negara-2 PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 05 Pancasila sebagai Dasar Negara-2 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil www.mercubuana.ac.id Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc Pancasila dalam Batang Tubuh UUD 1945 Pembukaan

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA MAKALAH PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA MAKALAH Oleh: Rachmat Susatyo WORKSHOP KESEJARAHAN Pembelajaran Sejarah dalam Pengembangan Jatidiri Bangsa Medan, 28-31 Mei 2008 PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA Oleh:

Lebih terperinci

Pancasila dan Implementasinya

Pancasila dan Implementasinya Modul ke: Pancasila dan Implementasinya Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Sejarah Lahirnya Pancasila Kata Pancasila pertama kali dapat ditemukan dalam buku Sutasoma karya Mpu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG TUGAS KULIAH PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG TUGAS KULIAH PANCASILA BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagai bangsa Indonesia, kita tentu mengetahui dasar negara kita. Dan di dalam Pancasila ini terkandung banyak nilai di mana dari keseluruhan nilai tersebut terkandung

Lebih terperinci

NOVIA KENCANA, S.IP, MPA

NOVIA KENCANA, S.IP, MPA NOVIA KENCANA, S.IP, MPA novia.kencana@gmail.com PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT???? Cabang ilmu Cara berpikir ILMU FILSAFAT Alkisah bertanyalah seorang awam kepada ahli filsafat yang arif bijaksana

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Materi Ini Memuat : Fakultas Fikom Wahyudi Pramono, S.Ag. M.Si Program Studi Humas PENDIDIKAN PANCASILA (PENDAHULUAN) 2010 2 Visi dan Misi MPK Visi kelompok MPK di perguruan

Lebih terperinci

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi Modul ke: Pancasila Pancasila sebagai pengembangan kepribadian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Sub Pokok Bahasan LANDASAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

A. Pengertian Pancasila

A. Pengertian Pancasila PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI A. Pengertian Pancasila Istilah nilai dipakai untuk menunjuk kata benda abstrak yang artinya keberhargaan atau kebaikan. Di samping itu juga untuk menunjuk kata kerja yang

Lebih terperinci

Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Indonesia. Selly Rahmawati, M.Pd.

Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Indonesia. Selly Rahmawati, M.Pd. Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Indonesia Selly Rahmawati, M.Pd. 1 Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia Pancasila sebagai dasar Negara merupakan asas kerokhanian atau dasar filsafat

Lebih terperinci

NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA

NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA TUGAS AKHIR disusun oleh Nama Mahasiswa Imam Khanafi Nomor Mahasiswa 11.11.5589 Kelompok F Nama Dosen DR. Abidarin Rosyidi, MMa JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH

Lebih terperinci

KULIAH PERKENALAN. DosenPengempuKuliah WAHYUDI PRAMONO. Modul ke: Fakultas. Program Studi.

KULIAH PERKENALAN. DosenPengempuKuliah WAHYUDI PRAMONO. Modul ke: Fakultas. Program Studi. Modul ke: KULIAH PERKENALAN Fakultas DosenPengempuKuliah WAHYUDI PRAMONO Program Studi www.mercubuana.ac.id PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Fakultas Perkenalan, diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI ISLAM Mata Kuliah : Pancasila Sks : 2 SKS Program Studi : IAT Semester : I C Dosen Pengampu : Budi Harianto, MA Capaian Pembelajaran

Lebih terperinci

2.4.1 Struktur dan Anatomi UUD NRI tahun 1945 Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya mengandung Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak ikut

2.4.1 Struktur dan Anatomi UUD NRI tahun 1945 Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya mengandung Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak ikut 2.4.1 Struktur dan Anatomi UUD NRI tahun 1945 Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya mengandung Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak ikut diamandemen. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang

Lebih terperinci

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR Disusun oleh : Sani Hizbul Haq 11.11.5585 Kelompok F Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. JURUSAN S1 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

Hand Outs 2 Pendidikan PANCASILA

Hand Outs 2 Pendidikan PANCASILA Hand Outs 2 Pendidikan PANCASILA SAMSURI SEMESTER GASAL 2011/2012 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA MENGAPA KAJIAN ILMIAH? TUNTUTAN KEILMUAN (DUNIA AKADEMIK) MENGIKUTI KAIDAH KEILMUAN. PANCASILA

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI DISUSUN OLEH: GUSPI AKHBAR PUTRA RIZKI SAHPUTRA M. FAJAR MAULANA RYAN ANDRYAN PUTRA RANGGA FERNANDO

PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI DISUSUN OLEH: GUSPI AKHBAR PUTRA RIZKI SAHPUTRA M. FAJAR MAULANA RYAN ANDRYAN PUTRA RANGGA FERNANDO PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI DISUSUN OLEH: GUSPI AKHBAR PUTRA RIZKI SAHPUTRA M. FAJAR MAULANA RYAN ANDRYAN PUTRA RANGGA FERNANDO PENGERTIAN NILAI Nilai pada hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Modul ke: Pendidikan Pancasila PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Filsafat Filsafat dalam bahasa

Lebih terperinci

Di susun oleh : Nirmala Yonaris Sancaya ( Kelompok D ) Untuk memenuhi salah satu mata kuliah Pancasila Oleh Dosen TAHAJUDIN S, DRS

Di susun oleh : Nirmala Yonaris Sancaya ( Kelompok D ) Untuk memenuhi salah satu mata kuliah Pancasila Oleh Dosen TAHAJUDIN S, DRS Di susun oleh : Nirmala Yonaris Sancaya 11.11.5143 ( Kelompok D ) Untuk memenuhi salah satu mata kuliah Pancasila Oleh Dosen TAHAJUDIN S, DRS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Tahun 2011 KATA PENGANTAR Dalam rangka

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA NAMA : GATOT AGUNG NUGROHO NIM : 11.11.4677 KELOMPOK : C PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN : TEKNIK

Lebih terperinci

HUBUNGAN PANCASILA DENGAN UUD 1945 DAN HUBUNGAN ANTARA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945 A. A. Hubungan Pancasila Dengan Uud 1945

HUBUNGAN PANCASILA DENGAN UUD 1945 DAN HUBUNGAN ANTARA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945 A. A. Hubungan Pancasila Dengan Uud 1945 HUBUNGAN PANCASILA DENGAN UUD 1945 DAN HUBUNGAN ANTARA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945 A. A. Hubungan Pancasila Dengan Uud 1945 Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia mempunyai

Lebih terperinci

Modul ke: PANCASILA 1FEB PENGANTAR PANCASILA. Fakultas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: PANCASILA 1FEB PENGANTAR PANCASILA. Fakultas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: PANCASILA PENGANTAR PANCASILA Fakultas 1FEB Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi MANAJEMEN Visi dan Misi MPK Visi kelompok MPK di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengisi jabatan tertentu di dalam suatu negara. Bagi negara yang menganut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengisi jabatan tertentu di dalam suatu negara. Bagi negara yang menganut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilihan umum merupakan suatu sarana untuk memilih orang agar dapat mengisi jabatan tertentu di dalam suatu negara. Bagi negara yang menganut sistem demokrasi,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Mata Kuliah PPKn Kode UNIS 14101 Disusun oleh: FAKULTAS. UNIVERSITAS ISLAM

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA DAN DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA DAN DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA DAN DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.

Lebih terperinci

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen. PJMA Ketua Departemen Dekan

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen. PJMA Ketua Departemen Dekan Revisi Tgl. 23 Agustus MA. A. IDENTITAS MATA AJARAN 1. Mata Ajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 2. Kode Mata Ajaran 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 5. Kompetensi Umum 6. Capaian Pembelajaran

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1 Modul ke: 05Fakultas Gunawan EKONOMI PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Sebagai Ideologi Negara Wibisono SH MSi Program Studi Manajemen S1 Tujuan Perkuliahan Menjelaskan: Pengertian Ideologi Pancasila dan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM Yogyakarta NAMA : Listia Fitriani NIM : 11.01.2931 Kelompok : B Program Studi : Diploma 3 Jurusan : Teknik Informatika Dosen

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA. Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA. Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM TUGAS AKHIR MAKALAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM Disusun Oleh: Hesti Andriani Rahayu 11.12.6067 S1-SI STMIK

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya

Lebih terperinci

Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila

Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila 1. LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang diejawantahkan dalam

Lebih terperinci

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Disusun Oleh : Galang Swawinasis (11.02.8059) Dosen Pembimbing : Kalis Purwanto Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Pancasila

Lebih terperinci

Inisiasi 1 LANDASAN SISTEM NILAI, FILOSOFIS, IDEOLOGI, YURIDIS KONSTITUSIONAL HAK AZASI MANUSIA

Inisiasi 1 LANDASAN SISTEM NILAI, FILOSOFIS, IDEOLOGI, YURIDIS KONSTITUSIONAL HAK AZASI MANUSIA Inisiasi 1 LANDASAN SISTEM NILAI, FILOSOFIS, IDEOLOGI, YURIDIS KONSTITUSIONAL HAK AZASI MANUSIA Saudara mahasiswa yang saya hormati. Salam sejahtera dan selamat bertemu dalam kegiatan tutorial online mata

Lebih terperinci

Kedudukan Pembukaan UUD Anggota Kelompok : -Alfin Anthony -Benadasa -Jeeva Laksamana -Nicolas Crothers -Steven David -Lukas Gilang

Kedudukan Pembukaan UUD Anggota Kelompok : -Alfin Anthony -Benadasa -Jeeva Laksamana -Nicolas Crothers -Steven David -Lukas Gilang Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Anggota Kelompok : -Alfin Anthony -Benadasa -Jeeva Laksamana -Nicolas Crothers -Steven David -Lukas Gilang Pertanyaan 1. Jelaskan Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS; MENGETAHUI SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA MENJELASKAN

Lebih terperinci

Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3.

Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3. PANCASILA LANJUT Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3. Peri ketuhanan 4. Peri kerakyatan 5. Kesejahteraan

Lebih terperinci

A. IDENTITAS MATA AJARAN

A. IDENTITAS MATA AJARAN Revisi Tgl. 3 Juli Mulai Berlaku Tgl. 3 September A. IDENTITAS MATA AJARAN 1. Mata Ajaran KEWARGANEGARAAN 2. Kode Mata Ajaran NOP 104 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 5. Kompetensi Umum Mampu menganalisis

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA MAKALAH KARYA TULIS ILMIAH Dosen Pembimbing : Kalis Purwanto, MM. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Nilai Program Study D3 Untuk Mata Kuliah

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945 TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945 Di susun oleh : Nama : Garna Nur Rohiman NIM : 11.11.4975 Kelompok : D Jurusan Dosen : S1-TI : Tahajudin Sudibyo, Drs Untuk memenuhi Mata Kuliah Pendidikan

Lebih terperinci

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA DISUSUN OLEH Nama : Brian kristover NIM : 11.11.5282 Kelompok : E Program Studi : S1 Jurusan : Teknik Informatika Dosen Pembimbing : Dr Abidarin

Lebih terperinci

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA Disusun Oleh: Nama : Maria Alfonsa Chintia Dea P. NIM : A12.2013.04844 Kelompok : A12.6701 FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM

Lebih terperinci

PLEASE BE PATIENT!!!

PLEASE BE PATIENT!!! PLEASE BE PATIENT!!! CREATED BY: HIKMAT H. SYAWALI FIRMANSYAH SUHERLAN YUSEP UTOMO 4 PILAR KEBANGSAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BANGSA PANCASILA NKRI BHINEKA TUNGGAL IKA UUD 1945 PANCASILA MERUPAKAN DASAR

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS Program Studi BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah : SKS : 3 Semester : Genap/Ganjil Tahun Akademik : 2015/2016 FAKULTAS

Lebih terperinci

MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA

MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA (Penyusun: ) Standar Kompetensi : Pancasila sebagai Dasar Negara Indikator: Untuk dapat menguji pengetahuan tersebut, mahasiswa akan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Telp. 8446802 Semarang Website.www.smp 37.smg.sch.id Email: smp 37 smg @ yahoo.co.id ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Nama : Zaka nurhadi Nim : 11.11.5663 Kelompok : F Program studi : S1-Teknik informatika Dosen : Dr.

Lebih terperinci

BERPERILAKU PANCASILA

BERPERILAKU PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MAKALAH PANCASILA BERPERILAKU PANCASILA DISUSUN OLEH : NAMA : EKO RAHMANTO NPM : 11.01.2979 KELOMPOK PRODI : B : PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN : D3 - TEKHIK INFORMATIKA 03 NAMA DOSEN

Lebih terperinci