BAB IV MEMORI DAN PEPANTI PENYIMPANAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV MEMORI DAN PEPANTI PENYIMPANAN"

Transkripsi

1 BAB IV MEMORI DAN PEPANTI PENYIMPANAN Memori adalah piranti yang digunakan untuk menyimpan informasi yang dapat digunakan kemudian. Memori suatu sistem komputer dapat dibagi dalam dua kategori. Pertama adalah bagian dari komputer yang memegang instruksi dan data yang sedang diproses, yang dapat diakses prosesor secara langsung. Yang kedua adalah piranti yang dapat menyimpan informasi, tetapi informasi ini hams dipindah ke memori kategori pertama lebih dahulu agar dapat digunakan oleh prosesor. IV.1 Jenis-jenis Memori Dari definisi di atas yang termasuk pada kategori pertama sering disebut sebagai memori primer, yaitu memori yang mutlak hams ada agar komputer dapat bekerja. Memori ini tcrdiri atas IC ROM dan RAM. RUM (read only memory) adalah memori yang hanya dapat dibaca, tetapi tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. ROM biasanya berisi sistem operasi dasar yang digunakan untuk mengendalikan proses masukan/keluaran (I/O) serta mengkoordinasikan fungsi kerja dari seluruh piranti yang terhubung ke CPU. RAM (random access memory) adalah memori yang dapat dibaca maupun ditulisi (dapat untuk menyimpan data). Tetapi informasi yang tersimpan pada RAM biasanya hanya sementara dan akan hilang jika catu daya komputer dimatikan. Kategori kedua sering disebut sebagai memori sekunder, yang pada mulanya hanya berupa piranti penyimpan tambahan yang tidak harus ada. Tetapi dengan semakin besarnya ukuran perangkat lunak, maka akhirnya memori sekunder ini juga sangat diperlukan untuk menunjang operasi sistem komputer. Jenis memori ini biasanya digunakan untuk menyimpan data atau informasi yang sifatnya lebih permanen, yaitu data tidak akan hilang meskipun catu daya komputer telah dimatikan, sehingga dapat digunakan untuk keperluan lebih lanjut. Jenis memori ini mempunyai kecepatan transfer data yang jauh lebih rendah daripada memori primer, karena mengandung unsur mekanis, terdiri atas floppy disk (disket), hard disk, compact disk (CD), dan pita magnetik (Reel tape). Secara umum memori ataupun piranti penyimpan dapat dibagi berdasarkan atas beberapa klasifikasi tertentu, yaitu : 1. Berdasarkan hilang tidaknya data saat catu daya komputer dimatikan (berdasarkan sifat penyimpanan yang permanen) : Voletile Memory, yaitu memori yang isi atau informasi yang tersimpan di dalamnya akan hilang saat catu daya komputer dimatikan. Jadi sifat pcnyimpanan datanya hanya sementara atau temporer. Contohnya adalah : RAM (Random Access Memory). Universitas Gadjah Mada 1

2 Nonvoletile Memory, yaitu memori yang isi atau data yang tersimpan d dalamnya tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan, jadi sifat ppenyimpanan datanya permanen. Contohnya adalah ROM, floppy disk, hard disk, pita magnetik, dan compact disk (CD). 2. Berdasarkan cara pembacaan datanya, yaitu : Sequentially Addressed Memory, yaitu memori yang dalam pembacaan datanya harus urut satu per satu mulai dari alamat awal sampai alamat dari lokasi data yang dicari. Contohnya adalah pita magnetik. Random Access Memory, yaitu memori yang dalam pembacaan datanya tidak harus urut dari awal, tetapi dapat secara acak (random). Hampir semua penyimpan sekunder mempunyai sifat ini kecuali pita magmentik. 3. Berdasarkan dapat tidaknya untuk dibaca I ditulisi, yaitu : Read/Write (RW) Memory, yaitu memori yang dapat dibaca isinya sekaligus dapat digunakan untuk menyimpan data atau dapat ditulisi. Contohnya adalah IC RAM, floppy disk, hard disk, dan pita magnetik. Read Only Memory, yaitu memori yang hanya dapat dibaca isinya tetapi tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Contohnya adalah IC ROM, dan compact disk (CD). IV.2 Hirarki Memori Dalam suatu sistem komputer selalu diinginkan suatu memori yang paling cepat, mempunyai kapasitas penyimpanan data yang bestir untuk dapat mendukung segala program aplikasi dengan harga yang murah. Sayangnya memori berkapasitas besar dengan kecepatan yang tinggi akan menjadi sangat mahal, sehingga dalam perancangan perlu dipertimbangkan dengan dana yang tersedia. Pada piranti memori kecepatan tinggi, kecepatannya dibatasi oleh waktu yang diperlukan isyarat untuk merambat melalui sambungan untai nalar kombinasional dan untuak mengubah keadaan atau isi dari elemen penyimpan. Pada piranti penyimpan sekunder kecepatan rendah, yang biasanya memerlukan gerakan fisik, maka kecepatannya dibatasi oleh karakteristik mekanisnya. Kecepatan memori mempunyai hubungan yang terbalik secara tak linier dengan harganya, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.1. Universitas Gadjah Mada 2

3 Gambar 4.1 Hubungan antara harga dengan waktu akses beberapa memori. Secara umum kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam merancang suatu sistem memori adalah : 1. Harga 2. Kapasitas 3. Kecepatan 4. Konsumsi daya 5. Keandalan 6. Kemampuan akses dan lama penyimpanan datanya Dalam perancangannya sistem memori perlu diorganisasikan sedemikian rupa untuk mendapatkan kecepatan proses dan minimasi harga yang optimal. Untuk itu sistem dirancang dengan menggunakan beberapa jenis memori yang masing-masing mempunyai penggunaan yang berbeda. Register digunakan untuk menyimpan informasi di dalam CPU. Dalam hal ini kecepatan sangat diperlukan untuk menjaga agar prosesor dapat beroperasi secepat mungkin. Instruksi dan data merupakan bagian dari eksekusi program yang hares dapat diakses dengan cepat (dalam nano detik atau mikro detik). Hal ini akan menjamin bahwa CPU tidak perlu menunggu informasi dari memori. File yang berupa program pengembangan maupun surat dokumen, hams selalu dalam kondisi siap diakses, tetapi biasanya dapat menunggu sementara ( dalam orde milidetik maupun detik) untuk menampilkan maupun mengubahnya. Universitas Gadjah Mada 3

4 Kelas-kelas data pada paragrap di atas tersimpan dalam dua area di dalam sistem. Memori internal, yang berada didalam CPU atau dapat dicapai langsung ke sistem bus, adalah piranti penyimpan tercepat dan digunakan untuk program yang sedang atau siap untuk dieksekusi. Memori eksternal, yang diakses melalui sistem masukan/keluaran (I/O), mempaunyai kecepatan yang lebih lambat tetapi kapasitasnya jauh lebih besar. Memori eksternal paling sering digunakan untuk menyimpan file atau data yang sedang digunakan atau untuk menyimpan data cadangan (backup). Gambar 4.2 Hirarki sistem pengingat. Pada gambar di atas diperliahtkan bahwa memori internal dapat mencapai empat lapis, tergantung pada perancangan sistemnya. Memori eksternal sering dibagi menjadi dua kelas yang bergantung pada kecepatan aksesnya. Program dan data yang secara reguler digunakan oleh sistem akan disimpan secara on-line, yaitu disimpan pada hard disk kecepatan tinggi yang terpasang pada sistem komputer. Sedang file cadangan baik data maupun program yang penting biasanya disimpan secara yaitu pada media penyimpan yang dapat dilepas (tidak merupakan bagian dari sistem komputer), seperti pita magnetik atau floppy disk (disket). IV.3 Memori Internal Seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.2, memori internal dapat terdiri atas empat komponen. Memori internal digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang diperlukan dalam eksekusi program. Kecepatan akses pada jenis memori ini akan sangat menentukan unjuk keija sistem. Universitas Gadjah Mada 4

5 Pada Gambar 4.3 diperlihatkan diagram kotak komputer dengan keempat komponennya, yaitu control store, register, memori utama dan memori cache yang terletak antara memori utama dan unit kontrol serta ALU. Memori cache dapat dipandang sebagai buffer antara memori utama dengan CPU. Perlu dicatat bahwa tidak semua sistem dibuat dengan menggunakan keempat komponen diatas. Beberapa sistem dibuat hanya dengan menggunakan register dan memori utama sebagai memori internalnya. IV.3..1 Memori Utama Memori uatma biasanya diimplementasikan dengan menggunakan piranti yang dapat diakses secara acak (random), yang berarti bahwa lama waktu aksesnya sama untuk semua lokasi. Dalam hal ini terdapat batasan dalam perancangan untuk setiap sel dari memori, yaitu : setiap elemen memori harus dapat dipilih oleh nilai alamat dalam MAR (Memory Address Register). Elemen memori yang terpilih harus tanggap terhadap perintah input (write) atau output (read). Pembacaan pada memori dilakukan oleh urutan langkah yang dimulai dengan mentransfer alamat data yang akan diakses ke MAR. Unit memori akan menyalin isi dari elemen memori yang dituju kedalam MDR (Memory Data Register). Akhirnya informasi yang diinginkan akan ditransfer dari MDR ke register. Yang pertama kali harus dilakukan sesudah alamat berada dalam MDR adalah mentranslasikannya kedalam isyarat pilih yang akan meng-enable elemen memori yang diinginkan. Translasi dapat dilakukan dengan menggunakan untai dekoder seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.4, yang akan mentranslasikan tiga jalur alamat kedalam delapan jalur pilih. Universitas Gadjah Mada 5

6 Gambar 4.3 Struktur internal CPU dengan empat aras memori. Terdapat dua cara agar keluaran dekoder alamat pada Gambar 4.4 dapat digunakan untuk memilih elemen memori yang diinginkan. Metoda yang digunakan akan bergantung pada pengorganisasian piranti memorinya. Gambar 4.5 memperlihatkan organisasi memori yang biasa digunakan dalam keping (chips) ROM. Alamat dalam MAR akan meng-enable salah satu jalur pilih vertikal, yang kemudian akan meng-enable masing-masing posisi bit di dalam lokasi memori yang terpilih. Dalam hal ini jalur dari dekoder alamat sering disebut word select lines. Universitas Gadjah Mada 6

7 Jalur pemilih elemen memori Pengorganisasian yang umum digunakan dalam keping RAM yang besar adalah dengan membagi MAR kedalam jalur pilih baris dan kolom. Elemen memori individual disusun dalam suatu larik baris-kolom dua dimensi seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.6. Pengorganisasian seperti ini biasa disebut sebagai suatu bidang (plane) bit tunggal sel memori. Untuk membuat suatu memori yang lengkap, diperlukan bidang bit sebanyak panjang kata (words) komputer. Universitas Gadjah Mada 7

8 Gambar 4.6 Pemilih memori baris dan kolom dua dimensi. Gambar 4.7 memperlihatkan bagaimene bit-bit dari kata W m,n diletakkan pada perpotongan baris m dan kolom n dalam setiap bidang bit yang sesuai. Seluruh sel memori pada masing-masing bidang bit dihubungkan ke posisi bit yang sesuai dalam register data memori (MDR) oleh jaour data tunggal. Jalur ini digunakan baik untuk operasi baca maupun operasi tulis. Dekoder alamat dan jalur pilih alamat baris dan kolom digunakan bersamasama oleh bidang bit. Sel memori individual dapat diimplementasikan baik dengan menggunakan flip-flop maupun untai transistor yang menggunakan kapasitor sebagai elemen penyimpannya. Jika elemen penyimpannya adalah flip flop, maka disebut sebagai RAM statis atau SRAM, karena flip-flop Universitas Gadjah Mada 8

9 Gambar 4.7 Penggambaran bidang bit memori dalam tiga dimensi. dapat memegang keadaannya sampai ada operasi pengubahan. Waktu akses dari SRAM kecepatan tinggi antara 5 sampai 50 nano-detik. Memori jenis ini biasa digunakan sebagai memori cache karena memiliki kecepatan tinggi. Jika elemen penyimpannya adalah transistor tunggal yang dihubungkan dengan kapasitor, disebut sebagai RAM dinamis atau DRAM, karena muatan pada setiap kapasitor harus disimpan ulang atau disegarkan kembali (refresh) pada setiap periode tertentu oleh untai khusus yang menjaga agar data tetap tersimpan. Waktu aksesnya biasanya 10 sampai 50 kali lebih lambat dibanding SRAM. Meskipun lebih lambat, namun DRAM banyak digunakan sebagai memori utama karena harganya jauh lebih murah dan kapasitas per kepingnya lebih besar. Diagram untai elemen SRAM dan DRAM diperlihatkan pada Gambar 4.8. Gambar 4.8(b) memperlihatkan satu bit (sel) DRAM yang hanya terdiri atas satu transistor dan satu kapasitor, sebaliknya pada gambar (a), setiap gerbang yang digunakan untuk menyusun sel SRAM terdiri atas lebih dari satu transistor. Gambar 4.9 memperlihatkan diagram pewaktuan (timing diagram) siklus pcmbacaan dan penulisan memori. Dalam siklus pernbacaan, alamat mulai aktif pada titik A, yang merupakan awal siklus pembacaan, dan harus tetap dipertahankan stabil selama siklus pembacaan. Untuk mengurangi waktu akses maka input chip enable harus aktif sebelum titik B. Output data menjadi valid sesudah titik C dan tetap valid selama alamat dan input chip enable dipegang. Input kontrol R/W tidak diperlihatkan pada gambar, tetapi hams dipertahankan dalam keadaan tinggi selama siklus berlangsung. Universitas Gadjah Mada 9

10 Universitas Gadjah Mada 10

11 Gambar 4.Diagram pewaktuan siklus baca dan siklus tulis pada memori. Siklus penulisan diperlihatkan pada gambar (b). Selain alamat dan input chip enable, pulsa tulis (write) yang aktif rendah pada jalur R/W dan data yang akan disimpan harus diaktifkan selama siklus penulisan. Pewaktuan dari masukan data sedikit agak longgar dan dapat dipenuhi hanya dengan menahan masukan data tetap stabil selama siklus berlangsung. Tetapi penerapan dari pulsa tulis mempunyai dua parameter pewaktuan yang kritis, yaitu waktu setup alamat dan lebar pulsa tulis. Waktu setup alamat adalah waktu yang dibutuhkan alamat untuk menstabilkan diri dan waktu yang harus dilewati sebelum pulsa tulis dapat diaktifkan. Dalam Gambar 4.9(b), waktu setup alamat adalah interval waktu antara titik A dan B. Lebar pulsa tulis akan menentukan lama waktu input tulis dalam keadaan rendah. Waktu siklus tulis adalah interval waktu antara titik A dan D yang merupakan penjumlahan antara waktu setup alamat, lebar pulsa tulis, dan waktu recovery. Untuk beberapa jenis piranti memori, waktu recovery tulis dan baca dapat nol. Universitas Gadjah Mada 11

12 Gambar 4.10 memperlihatkan diagram pewaktuan dari siklus pembacaan, penulisan dan refresh dari memori DRAM. Untuk siklus pembacaan, WE (write enable) hams tidak aktif sebelum pulsa CAS digunakan dan tetap dipertahankan tidak aktif sampai pulsa CAS selesai. Sesudah alamat kolom di-strobe, RAS akan menjadi tinggi, dan dengan CAS rendah, maka data bit akan disediakan pada DOUT. Untuk siklus tulis, maka isyarat DIN harus diaktifkan dengan berubahnya keadaan CAS menjadi rendah. Proses penulisan dilakukan melalui pin DIN dengan RAS, CAS dan WE harus aktif rendah. Pin DOUT harus dipertahankan pada kondisi impedans tinggi selama siklus penulisan. Untuk siklus penyegaran (refresh), alamat bans dan pin CAS dibuat tidak aktif, sedankan pin DOUT dipertahankan pada kondisi impedans tinggi. IV.3.2 Memori Cache Memori cache adalah piranti memori yang umumnya mempunyai kapasitas yang kecil namun berkecepatan tinggi, dan diletakkan diantara memori utama dan ALU serta unit kontrol. Memori cache berfungsi untuk menyimpan instruksi dan data sementara selama proses eksekusi dan menyediakan fasilitas : Pengaksesan data yang lebih cepat dari pada memori utama Sebagai media yang memungkinkan terjadinya pengaksesan data dan instruksi, sementara memori utama sibuk dengan operasi input/output. Universitas Gadjah Mada 12

13 Gambar 4.10 Diagram pewaktuan DRAM Gamar 4.11 memperlihatkan lokasi cache terhadap bagian lain dari sistem. Bus yang menghubungkan cache ke unit kontrol dan ALU disebut bus prosesor atau bus lokal (local bus). Jika unit kontrol ingin membaca data dari memori, maka permintaan alamat dan Baca dikirim melalui bus lokal ke cache. Jika data yang diinginkan berada dalam cache, maka cache akan menanggapi dengan capat, dan prosesor dapat melanjutkan proses yang lain tanpa harus menunggu tanggapan dari memori utama yang relatif lebih lambat. karena kapasitas cache jauh lebih kecil daripada memori utama, maka kadangkadang instruksi atau data yang diminta prosesor tidak selalu berada dalam cache. Dalam hal ini, untai kontrol di dalam cache akan melewatkan alamat dan permintaan Baca dari bus lokal ke bus sistem. Kemudian memori utama akanb menanggapi dengan membaca lokasi yang diinginkan. Karena kecepatan memori utama lebih lambat dari cache, maka prosesor akan dipaksa untuk menunggu atau beristirahat sementara memori utama sedang menanggapi, yang disebut sebagai keadaan tunggu (wail state). Pewaktuan yang Universitas Gadjah Mada 13

14 menunjukkan hubungan transfer data antara cache dan memori utama diperlihatkan pada Gambar Penggunaan cache dikendalikan oleh perangkat keras dan perangkat lunak sistem. Pembacaan informasi dari cache dapat dilakukan secara langsung, tetapi metoda penulisannya memerlukan perancangan yang khusus. Jika kata dalam cache berubah, maka isi dari cache tidak lagi konsisten dengan informasi yang ada pada memori utama. Hal ini dapat menjadi masalah jika memori utama tidak diperbaharui sebelum informasi di dalam cache berubah. Terdapat dua cara yang lazim digunakan untuk menangani masalah ini. Universitas Gadjah Mada 14

15 Cara pertama adalah dengan mengubah isi kata di dalam memori utama setiap kali isi cache barubah. Pendekatan ini dikenal sebagai write-through. Cara ini sangat sederhana tetapi tidak esifien. Karena kecepatan memori utama beberapa kali lebih lambat dari cache, maka pemrosesan instruksi berikutnya akan tertunda. sampai operasi penulisan pada memori utama selesai. Juga terdapatkemungkinan kata yang sama dapat berubah beberapa kali sebelum digunakan oleh program yang lain. Dalam kasus ini metoda write through menjadi tidak efisien. Altematif kedua adalah dengan mengelompokkan kata dari cache bersama-sama dalam suatu blok dan menulis keseluruhan blok ke memori utama hanya jika blok diperlukan oleh instruksi lain atau data dan beberapa kata dalam blok telah berubah. Prosedur ini dikenal sebagai write-back. Pada metode ini perlu ditambahkan bit pengubah pada masing-masing elemen cache. Bit ini akan diset 1 jika sembarang kata dalam blok berubah. Bit pengubah akan ditest selama pengaksesan setiap elemen cache bersamaan dengan membandingkan label (tag). Jika terjadi ketidak cocokan, maka informasi yang ada pada cache hams ditulis kembali ke memori utama sebelum blok yang Baru dimuat. Matoda ini akan menghemat waktu dalam program. Tetapi metoda ini dapat memperlambat sistem jika program mengandung sejumlah besar lompatan panjang dan adanya penyebaran data yang menyebabkan sering hilangnya cache. IV.3.3 Register Lapis register dalam hirarki memori mengacu pada akumulator dan register guna umum yang digunakan dengan ALU. Biasanya disusun dari flip-flop (satu per bit) dan seperti juga cache, lebih cepat dari memori utama. Meskipun waktu aksesnya tidak lebih cepat dari cache, tetapi operasinya berbeda. Loading dari cache berada dibawah kontrol sistem operasi dan bersifat transparan pada programer. Loading data ke dalam register seperti akumulator, merupakan merupakan tanggung jawab dari pemrogram atau kompiler. Keuntungan penggunaan register untuk penyimpan data adalah tidak adanya data yang hilang. Waktu aksesnya umumnya lebih cepat dari memori cache. IV.3.4 Control Store Kendali penyimpan pada hirarki mernori internal terletak pada lapisan tertinggi, karena merupakan unit memori yang akan diakses pertama kali dalam urutan eksekusi program. Memori ini biasanya diimplementasikan dengan SRAM kecepatan tinggi, atau ROM, seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah. Universitas Gadjah Mada 15

16 IV.4 Memori Eksternal Memori ekstenal adalah piranti penyimpan yang biasanya penbyimpanan datanya bersifat permanen dan mempunyai kapasitas yang jauh lebih besar dari pada memori utama, dan tidak harus menjadi satu dengan sistem. Berdasarkan pada perbedaan kecepatan dan metoda pengaksesannya, memori ekstemal dapat dibagi menjadi tiga, yaitu 1. Piranti rotasional, yang berorientasi ke cakram (disk), dimana media tempat penyimpanan informasinya berbentuk cakram yang berputar. 2. Piranti akses langsung (direct access), yang mempunyai operasi yang sama dengan memori utama kecuali waktu aksesnya yang lebih lambat. 3. Piranti sekuensial, yang beroriantasi ke pita, dengan media penyimpan informasinya berupa pita magnetik dan dalam pembacaan maupun penulisan datanya harus secara sekuensial (runtut). IV.4.1 Piranti penyimpan on-line rotasional Peiranti penyimpan rotasional menyimpan informasi pada cincin yang konsentris atau biasa disebut dengan track. Data diformat dalam blok-blok pendek atau sektor dan disimpan pada permukaannya. Karakteristik yang pentin pada memori rotasional adalah Universitas Gadjah Mada 16

17 bahwa piranti ini merupakan media penyimpan yang labih murah dari memori utama maupun cache, hanya saja kecepatannya jauh lebih rendah: Waktu aksesnya jauh lebih lama dibanding dengan waktu akses memori utama, karena pada operasi I/O memerlukan tambahan beberapa langkah sebagai berikut : 1. Program memerlukan akses ke disk dari unit I/O. 2. Kepala baca/tulis (read/write head) diatur letaknya pada trak yang benar. 3. Sistem akan menunggu sampai sektor yang tepat berputar dibawah kepala (head). Sistem dapat mengerjakan pekerjaan yang lain selama menunggu langkah 2 dan Sistem akan menulis/membaca data dari atau ke hard disk. Waktu yang diperlukan untuk mengatur posisi head diatas trak yang tepat dikenal sebagai waktu can (seek time), yang umumnya mempunyai orde sepersepuluh mili detik. Waktu yang dibutuhkan untuk berputar sampai sektor yang tepat berada dibawah head disebut latency tima, yang pada hard disk berkisar antara 8 sampai 17 mili detik, sedang pada floppy disk (disket) sekitar seratus mili detik. Waktu akses adalah jumlah dari waktu yang dibutuhkan sistem untuk menanggapi permintaan akses (disk request) ditambah dengan waktu pencarian (seek time), latency time, dan waktu baca/tulis. Waktu akses yang cukup lama pada memori sekunder ini dapat menyebabkan turunnya unjuk kerja prosesor yang cepat. Untuk mengatasinya maka dipasang memori cache sekunder, yang akan bekerja sebagai penyangga (buffer) kecepatan tinggi antara disk ayng berkecepatan rendah dengan CPU yang berkecepatan tinggi. Konsep dan perancangannya sama seperti pada memori utama. Cache sekunder merupakan salah satu pilihan khas dengan hard disk atau disk optis yang berkapasitas besar. Memori cache dapat meningkatkan unjuk kerja sistem dalam dua cara, yaitu : Permintaan disk (disk request) tidak selalu harus menunggu akses mekanis karena informasi dapat ditampung dalam cache. Jika informasi berada dalam cache, pesat transfer merupakan fungsu dari kecepatan rangkaian elektronik, dan bukan pada kecepatan mekanisme putarnya. IBM menyebut disk sebagai piranti penyimpan akses langsung (direct access storage devices). IV.4.2 Piranti penyimpan on-line akses langsung Piranti penyimpan ini tersusun atas inti magnetik. dan telah dikembangkan sejak 15 tahun yang lalu. Piranti ini dirancang mempunyai tanggapan yang sama seperti pada floppy disk hanya jauh lebih cepat, yaitu waktu aksesnya dalam orde mikro detik. Salah satu Universitas Gadjah Mada 17

18 teknologinya adalah magnetic bubble memories, yang menyimpan data di dalam kawasan magnetik di dalam chip. Teknologi yang lain adalah charge-coupled device (CCD) dimana data disimpan sebagai muatan listrik dalam suatu chip. Karena tidak ada gerakan mekanis, maka kecepatannya lebih tinggi dari disk. IIanya sayangnya piranti ini kurang ekonomis, sehingga hanya digunakan pada aplikasi-aplikasi khusus, seperti pada perekaman daata citra pada kamera CCD. V.4.3 Piranti penyimpan off-line dengan akses sekuensial Metoda ini pada prinsipnya sama dengan metoda perekaman pada pita magnetik, kecuali susunan head dibuat sedemikian rupa sehingga dapat membaca/menulis pada beberapa trak secara paralel. Pita magnetik terdiri atas deretan rekaman dengan panjang variabel yang dipisahkan oleh suatu ruang yang tidak ada rekamannya (gaps). Alamat dari informasi berdasarkan nomor rekaman pada pita. Operasi Baca dan tulis dapat dalam mode rekam, dimana pita akan berhenti sesudah membaca setiap rekaman, atau dalam mode kontinyu, dimana pita bergerak secara kontinyu sampai transfer data selesai. Dalam mode rekam, waktu akses merupakan penjumlahan dari waktu start, waktu baca/tulis, waktu gap, dan waktu stop. Dalam mode kontinyu waktu akses merupakan hasil jumlah dari waktu start, waktu baca/tulis, waktu gap dan satu waktu stop. Pita magnetik merupakan salah satu alternatif yang banyak dipakai untuk pertukaran data antar sistem, karena mudah dibawa-bawa atau disimpan di luar sistem komputer serta kapasitasnya cukup besar. Harganya relatif lebih murah tetapi wkatu aksesnya paling lambat, sehingga tidak praktis jika digunakan untuk piranti penyimpan on-line. Universitas Gadjah Mada 18

Organisasi & Arsitektur Komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Memori Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Memori 2 Pengertian Memori

Lebih terperinci

BAB X MEMORY. RAM (Random Access Memory) DRAM (Dynamic RAM) SRAM (Static RAM) MOS. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Politeknik Negeri Malang

BAB X MEMORY. RAM (Random Access Memory) DRAM (Dynamic RAM) SRAM (Static RAM) MOS. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Politeknik Negeri Malang BAB X MEMORY Capaian Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa akan mampu : Menjelaskan pengertian penyimpan (memory) data digital. Menjelaskan pengertian dan perbedaan sistem memory RAM dan

Lebih terperinci

(Scott Mueller, 2003)

(Scott Mueller, 2003) BAB IV MEMORY KOMPUTER Jika Central Processing Unit (CPU) atau merupakan otak dari sebuah komputer, maka memory merupakan komponen pembantu kerja CPU dalam melakukan kegiatan pemrosesan data atau pengeksekusian

Lebih terperinci

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI KARAKTERISTIK MEMORI KAPASITAS SATUAN TRANSFER METODE AKSES KINERJA TIPE FISIK KARAKTERISTIK FISIK 2 KAPASITAS Kapasitas dinyatakan

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 7 Memori Internal Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pengemasan (Packging) Pengemasan (Packging) Gambar (a) EPROM yang merupakan keping 8

Lebih terperinci

Memori? menunjuk ke penyimpanan disket. Tempat informasi, dibaca dan ditulis

Memori? menunjuk ke penyimpanan disket. Tempat informasi, dibaca dan ditulis Memori? Memori adalah bagian dari komputer tempat program program dan data data disimpan. Istilah store atau storage digunakan untuk memori, meskipun kata storage sering digunakan untuk menunjuk ke penyimpanan

Lebih terperinci

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 --

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 -- Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 -- This presentation is revised by @hazlindaaziz, STMIK, 2014 Acknowledgement Main Material: Stallings,

Lebih terperinci

Pertemuan 4. Memori Internal

Pertemuan 4. Memori Internal Arsitektur Komputer Pertemuan 4 Memori Internal 2 Hirarki Memori Register Cache Main Memory Disc Cache Magnetic Disc Magnetic Tape Optical Disc 3 Karakteristik Hirarki Memori Semakin Kebawah maka segitiga

Lebih terperinci

IT233-Organisasi dan Arsitektur Komputer Pertemuan 4

IT233-Organisasi dan Arsitektur Komputer Pertemuan 4 MEMORI KOMPUTER Jika CPU merupakan otak dari sebuah komputer, maka memory merupakan komponen pembantu kerja CPU dalam melakukan kegiatan pemrosesan data atau pengeksekusian sebuah perintah. Program dan

Lebih terperinci

MEMORI. Memori. Memori Pembantu. Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache. Kategori Penghapusan Mekanisme penulisan. Electrically Readonly

MEMORI. Memori. Memori Pembantu. Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache. Kategori Penghapusan Mekanisme penulisan. Electrically Readonly MEMORI Utama Pembantu Internal - RAM - DRAM - SDRAM Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache - Disk Magnetik - Pita Magnetik - Floppy Disk - Drum Magnetik - Optical Disk Tipe RAM ROM PROM EPROM

Lebih terperinci

Memori Internal. Pertemuan 4. Hirarki Memori 4/2/2014. ArsitekturKomputer DisusunOleh: Rini Agustina,S.Kom,M.Pd Dariberbagaisumber.

Memori Internal. Pertemuan 4. Hirarki Memori 4/2/2014. ArsitekturKomputer DisusunOleh: Rini Agustina,S.Kom,M.Pd Dariberbagaisumber. Pertemuan 4 ArsitekturKomputer DisusunOleh: Rini Agustina,S.Kom,M.Pd Dariberbagaisumber Hirarki Memori R e g i s t e r C a c h e M a i n M e m o r y D i s c C a c h e M a g n e t i c D i s c M a g n e

Lebih terperinci

In te rn al Me m ori

In te rn al Me m ori Organisasi Komputer In te rn al Me m ori STMIK-AUB SURAKARTA Pertemuan ke 6 Memori Tujuan 1. Menjelaskan tentang memori utama komputer 2. Menjelaskan tipe dari memori, waktu dan pengontrolan 2 1 Memori?

Lebih terperinci

MATERI TAMBAHAN SISTEM OPERASI PERTEMUAN 2 SKEMA DASAR SISTEM KOMPUTER DAN PERANGKAT LUNAK

MATERI TAMBAHAN SISTEM OPERASI PERTEMUAN 2 SKEMA DASAR SISTEM KOMPUTER DAN PERANGKAT LUNAK MATERI TAMBAHAN SISTEM OPERASI PERTEMUAN 2 SKEMA DASAR SISTEM KOMPUTER DAN PERANGKAT LUNAK DOSEN: INDAH PURWANDANI, M.KOM BSI BOGOR SEPTEMBER 2012 HARDWARE TERDIRI DARI: 1. Pemroses (processor) Berfungsi

Lebih terperinci

Pertemuan 10 MEMORI INTERNAL

Pertemuan 10 MEMORI INTERNAL Pertemuan 10 MEMORI INTERNAL I. Pengertian Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor. Fungsi dari memori utama adalah: Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai

Lebih terperinci

Pertemuan ke 7 Memori

Pertemuan ke 7 Memori Pertemuan ke 7 Memori Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan 1. Menjelaskan tentang memori utama komputer 2. Menjelaskan tipe

Lebih terperinci

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Definisi Komputer Komputer merupakan mesin elektronik yang memiliki kemampuan melakukan perhitungan-perhitungan yang rumit secara cepat terhadap data-data menggunakan

Lebih terperinci

Pengantar Memori dan Memori Internal

Pengantar Memori dan Memori Internal Arus Data dalam Komputer Pengantar Memori dan Media Penyimpan DMA Modul I/O Perangkat Eksternal Bagaimana program dijalankan Bagaimana program dijalankan Sistem Operasi - instruksi bhs assembly (mesin)

Lebih terperinci

Pengantar Memori dan Memori Internal

Pengantar Memori dan Memori Internal Arus Data dalam Komputer Pengantar Memori dan Media Penyimpan DMA Modul I/O Perangkat Eksternal Bagaimana program dijalankan Bagaimana program dijalankan Sistem Operasi - instruksi bhs assembly (mesin)

Lebih terperinci

MEMORI. Secara garis besar, memori dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu memori utama dan memori pembantu.

MEMORI. Secara garis besar, memori dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu memori utama dan memori pembantu. MEMORI I. Karakteristik Memori : 1. Kapasitas 2. Satuan transfer 3. Metode Akses 4. Kinerja 5. Tipe Fisik 6. Karakteristik Fisik Secara garis besar, memori dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Media Penyimpanan Berkas Pendahuluan Internal Memory a. ROM b. RAM Eksternal Memory a. Magnetic Tape b. Magnetic Disk 2 Pendahuluan (1) 3 Media penyimpanan berkas dalam komputer

Lebih terperinci

PERTEMUAN. Karakteristik-karakteristik penting sistem memori. D. Metode akses. E. Kinerja

PERTEMUAN. Karakteristik-karakteristik penting sistem memori. D. Metode akses. E. Kinerja PERTEMUAN Karakteristik memori yang jelas adalah kapasitasnya Kapasitas ini dinyatakan dalam byte (1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word yang umum adalah 8, 16 dan 32 bit Kapasitas eksternal memory biasanya

Lebih terperinci

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer 1 Tinjau Ulang Sistem Komputer Overview Sebelum memulai mempelajari sistem operasi penting bagi kita untuk mengetahui komponen-komponen yang menjadi bagian dari sebuah sistem komputer disertai cara kerjanya.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PERTEMUAN 2 Sistem Operasi Fakultas Desain dan Seni Kreatif Rangga Rinaldi, S.Kom, MM Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id PERTEMUAN 2 Sistem Komputer Struktur dan

Lebih terperinci

Chapter 4 Internal Memory

Chapter 4 Internal Memory Chapter 4 Internal Memory Karakteristik Lokasi Kapasitas Satuan transfer Metode akses Kinerja Tipe p fisik Karakteristik fisik Organisasi Oga a Lokasi CPU/Prosesor Internal/utama External/tambahan Kapasitas

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS Learning Outcomes Mahasiswa mengerti dan menjelaskan tentang media menyimpanan berkas JENIS MEDIA PENYIMPANAN 1. PRIMARY STORAGE Primary Storage(Penyimpan Primer) Dicirikan

Lebih terperinci

Memori Utama. (Pertemuan ke-4) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom. Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto

Memori Utama. (Pertemuan ke-4) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom. Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Memori Utama (Pertemuan ke-4) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Januari 2016 Hirarki Memori Registers L1 Cache L2 Cache Main memory (RAM)

Lebih terperinci

Memori Utama. (Pertemuan ke-5) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

Memori Utama. (Pertemuan ke-5) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Memori Utama (Pertemuan ke-5) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Endro Ariyanto -- Januari 2015 Hirarki Memori Registers L1 Cache L2 Cache Main memory (RAM) Disk cache

Lebih terperinci

BAB VI INPUT OUTPUT. Universitas Gadjah Mada 1

BAB VI INPUT OUTPUT. Universitas Gadjah Mada 1 BAB VI INPUT OUTPUT Unit input/output memberi CPU kemampuan untuk berkomunikasi dengan peripherals. Terdapat beberapa alasan diperlukannya unit I/O, diantaranya adalah : 1. Besar tegangan dan arus isyarat

Lebih terperinci

JNT-ITTELKOM. Antarmuka Memori. Jumlah bit Memori disebut Kapasitas Chip (chip capacity) yang mempunyai satuan Kbits, Mbits.

JNT-ITTELKOM. Antarmuka Memori. Jumlah bit Memori disebut Kapasitas Chip (chip capacity) yang mempunyai satuan Kbits, Mbits. Memori ROM [1] Mikroprosesor dan Antarmuka Antarmuka Memori Oleh. Junartho Halomoan (juned_new@yahoo.com) LOGO Jumlah bit Memori disebut Kapasitas Chip (chip capacity) yang mempunyai satuan Kbits, Mbits.

Lebih terperinci

P6 Memori Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P6 Memori Universitas Mercu Buana Yogyakarta P6 Memori Universitas Mercu Buana Yogyakarta A. Sidiq P. 1 SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id - dnd_07june07@live.com Memory 2 SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id - dnd_07june07@live.com Memory

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom MEDIA PENYIMPANAN Gambaran Umum Bentuk Fisik Jenis jenis Media Penyimpanan Cache Memory Main Memory Flash Memory Magnetic Disc Storage Optical Storage Tape Storage Hierarki Media Penyimpanan Data RAID

Lebih terperinci

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Memori Internal

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Memori Internal DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Memori Internal 1 9/22/2016 Operasi Sel Memori 1 Tipe Memori Semikonduktor 3 9/22/2016 Dynamic RAM (DRAM) Teknologi RAM dibagi menjadi 2: Dynamic RAM (DRAM)

Lebih terperinci

8.3. DASAR TEORI : KONSEP DASAR MEMORY

8.3. DASAR TEORI : KONSEP DASAR MEMORY PERCOBAAN 8 MORY 8.1. TUJUAN : Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan prinsip kerja memory secara umum Melakukan operasi simpan data di memory Melakukan operasi baca data

Lebih terperinci

Sistem Memori. Flip-flop: memori 1-bit Register: memori n-bit, satu lokasi Memori: penyimpan data n-bit, m-lokasi MSB. 4-bit LSB. Flip-flop.

Sistem Memori. Flip-flop: memori 1-bit Register: memori n-bit, satu lokasi Memori: penyimpan data n-bit, m-lokasi MSB. 4-bit LSB. Flip-flop. Sistem Memori Flip-flop: memori -bit Register: memori n-bit, satu lokasi Memori: penyimpan data n-bit, m-lokasi MSB LSB MSB 4-bit LSB 2 Flip-flop Register m n Memori m x n Memori ROM (Read Only Memory)

Lebih terperinci

Struktur dan Fungsi Komputer

Struktur dan Fungsi Komputer Apa itu Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

Lebih terperinci

Pertemuan ke 5 BAB IV Sintesis Rangkaian Sekuensial (2) Deskripsi Manfaat Relevansi Learning Outcome Materi I. Rangkaian Memori Terbatas RAM dinamik

Pertemuan ke 5 BAB IV Sintesis Rangkaian Sekuensial (2) Deskripsi Manfaat Relevansi Learning Outcome Materi I. Rangkaian Memori Terbatas RAM dinamik Pertemuan ke 5 1 BAB IV Sintesis Rangkaian Sekuensial (2) Deskripsi Pada bab ini akan dibahas tentang proses Rangkaian memori terbatas, dan penentuan kelas yang berbeda Manfaat Memberikan kompetensi untuk

Lebih terperinci

Arsitektur Komputer, Mikroprosesor dan Mikrokontroller. TTH2D3 Mikroprosesor

Arsitektur Komputer, Mikroprosesor dan Mikrokontroller. TTH2D3 Mikroprosesor Arsitektur Komputer, Mikroprosesor dan Mikrokontroller TTH2D3 Mikroprosesor Organisasi berkaitan dengan fungsi dan desain bagian-bagian sistem komputer digital yang menerima, menyimpan dan mengolah informasi.

Lebih terperinci

Central Processing Unit ( CPU )

Central Processing Unit ( CPU ) Central Processing Unit ( CPU ) Tatik yuniati tatikyuniati10@yahoo.co.id Abstrak Central Processing Unit (CPU) adalah perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah data dari perangkat

Lebih terperinci

START FROM HERE: 4-2. PTKI A Week 04 - Memory.

START FROM HERE: 4-2. PTKI A Week 04 - Memory. WEEK 04: MEMORY START FROM HERE: Komputer dinyalakan Komputer memuat (Load) data dari read-only memory (ROM) dan melakukan POST (Power On Self Test) untuk memastikan semua komponen utama berfungsi dengan

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 Pendahuluan MEDIA PENYIMPANAN adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas

Lebih terperinci

Perkembangan Mikroprosesor

Perkembangan Mikroprosesor Perkembangan Mikroprosesor Setiap komputer yang kita gunakan didalamnya pasti terdapat mikroprosesor. Mikroprosesor, dikenal juga dengan sebutan Central Processing Unit (CPU) artinya unit pengolahan pusat.

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer ARSITEKTUR UMUM SISTEM KOMPUTER Sistem Komputer Sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perangkat pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori

Lebih terperinci

Sistem Komputer. Tiga komponen utama : CPU

Sistem Komputer. Tiga komponen utama : CPU PERTEMUAN Tiga komponen utama : CPU Sistem Komputer Memori (primer dan sekunder) Peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer, monitor, keyboard, mouse, dan modem 1 Modul I/O Merupakan peralatan

Lebih terperinci

::. MATA KULIAH MIKROPROSESSOR.:: [ :: MEMORI :: TEORI, IMPLEMENTASI & APLIKASI

::. MATA KULIAH MIKROPROSESSOR.:: [ :: MEMORI :: TEORI, IMPLEMENTASI & APLIKASI [ :: MEMORI :: ] TEORI, IMPLEMENTASI & APLIKASI Oleh : Suyatno Budiharjo http://blog.akademitelkom.ac.id https://suyatno.blog.akademitelkom.ac.id 09/04/10 1 MEMORI ::. MATA KULIAH MIKROPROSESSOR.:: Merupakan

Lebih terperinci

MEMORY. Materi : -Konsep Memory -Konstruksi Dasar Memory -Kapasitas Memory -Jenis Memory -Operasi Read/Write -Ekspansi Memory -Integrasi Memory

MEMORY. Materi : -Konsep Memory -Konstruksi Dasar Memory -Kapasitas Memory -Jenis Memory -Operasi Read/Write -Ekspansi Memory -Integrasi Memory MEMORY Materi : -Konsep Memory -Konstruksi Dasar Memory -Kapasitas Memory -Jenis Memory -Operasi Read/Write -Ekspansi Memory -Integrasi Memory Memory 1 Konsep Memory Definisi memory adalah tempat menyimpan

Lebih terperinci

Organisasi dan Arsitektur Komputer : Perancangan Kinerja. Chapter 4 Memori Internal - RAM. (William Stallings) Abdul Rouf - 1

Organisasi dan Arsitektur Komputer : Perancangan Kinerja. Chapter 4 Memori Internal - RAM. (William Stallings) Abdul Rouf - 1 Organisasi dan Arsitektur Komputer : Perancangan Kinerja (William Stallings) Chapter 4 Memori Internal - RAM Abdul Rouf - 1 Karakteristik Memori Lokasi Kapasitas Unit transfer Metode Akses Kinerja Jenis

Lebih terperinci

Chapter 6 Input/Output

Chapter 6 Input/Output Chapter 6 Input/Output Masalah-masalah Input/Output Periferal yang bervariasi Pengiriman jumlah data yang berbeda Dengan kecepatan yang berbeda Dalam format yang berbeda Semua periferal I/O berkecepatan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Organisasi Sistem Komputer Strata/Jurusan : SI/T. Informatika

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Organisasi Sistem Komputer Strata/Jurusan : SI/T. Informatika SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Organisasi Sistem Komputer Strata/Jurusan : SI/T. Informatika Minggu ke 1 Pokok Bahasan dan TIU Pengantar tentang cakupan materi yang akan dibahas dalam organisasi

Lebih terperinci

Arranged by : Muharriana PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2013

Arranged by : Muharriana PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2013 Arranged by : Muharriana PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2013 PENGERTIAN MEMORI Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi

Lebih terperinci

5. Kinerja. 6. Tipe Fisik. 7. Karakteristik Fisik. 8. Organisasi

5. Kinerja. 6. Tipe Fisik. 7. Karakteristik Fisik. 8. Organisasi Arsitektur Sistem Kmputer MEMORI Memri adalah bagian dari kmputer tempat prgram prgram dan data data disimpan. Istilah stre atau strage untuk memri, meskipun kata strage sering digunakan untuk menunjuk

Lebih terperinci

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Memori Mohamad Dani (MHM) E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Telkom

Lebih terperinci

Storage P g eripherals

Storage P g eripherals Storage Peripherals Definisi Media Penyimpanan merupakan peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media Penyimpanan Sekunder merupakan media yang digunakan untuk menyimpan data di luar Main Memory

Lebih terperinci

Sistem Operasi Pertemuan 1 Arsitektur Komputer. (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

Sistem Operasi Pertemuan 1 Arsitektur Komputer. (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Sistem Operasi 2009 Pertemuan 1 Arsitektur Komputer (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Ikhtisar Elemen Utama dari Komputer Processor Main Memory Input/Output

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer Pengampu Mata Kuliah Casi Setianingsih (CSI) Hp : 081320001220 (WA Only) Email Tugas : casie.sn@gmail.com Email Tel-U : setiacasie@telkomuniversity.ac.id Komposisi Penilaian Quiz

Lebih terperinci

Ari Eko Wardoyo, ST.

Ari Eko Wardoyo, ST. Ari Eko Wardoyo, ST. ALAT PEMROSES Alat Pemroses adalah alat di mana instruksi-instruksi program di proses untuk mengolah data yang sudah dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan ditampilkan di alat

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Arsitektur Komputer Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : kepada mahasiswa secara mendalam mengenai konsep-konsep dari fungsi dan struktur

Lebih terperinci

DASAR KOMPUTER. Memory

DASAR KOMPUTER. Memory DASAR KOMPUTER Memory Overview Point pertimbangan Hirarki Memory RAM & ROM Error Detection Memori.??? Point Pertimbangan Lokasi memori Memory prosesor Internal (main memory) Eksternal (Secondary memory)

Lebih terperinci

1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya

1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya Nama : DIYANAH AFIFAH NIM : 11018094 Tugas : Tugas3 ORKOM 1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya a. Location Ada tiga lokasi keberadaan memori di dalam sistem komputer, yaitu: Memory

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Arsitektur Sistem Komputer Kode Mata Kuliah : TI 017 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : IV Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan

Lebih terperinci

Perangkat Penyimpanan (storage devices) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil penyimpanan kerja CPU.

Perangkat Penyimpanan (storage devices) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil penyimpanan kerja CPU. Perangkat Penyimpanan (storage devices) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil penyimpanan kerja CPU. Peralatan penyimpanan ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Memori

Lebih terperinci

SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ

SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ 1. Tempat penyimpanan primer yang bersifat mudah hilang (volatile) dikarenakan hilang saat listrik padam adalah... a. Random Access Memory b. Read Only Memory

Lebih terperinci

ORGANISASI KOMPUTER 1

ORGANISASI KOMPUTER 1 ORGANISASI KOMPUTER 1 STMIK AUB SURAKARTA Latar Belakang: tentang I/ O Input / Output: bagaimana menangani komunikasi dan transfer data antara periferal dengan CPU dan memory Periferal? Apakah itu periferal?

Lebih terperinci

Pertemuan ke 9 Memori

Pertemuan ke 9 Memori Pertemuan ke 9 Memori Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan 1. Menjelaskan tentang memori utama komputer 2. Menjelaskan tipe

Lebih terperinci

BAB II KOMPONEN SISTEM KOMPUTER

BAB II KOMPONEN SISTEM KOMPUTER BAB II KOMPONEN SISTEM KOMPUTER II.1 Keterkaitan Perangkat Keras dengan Perangkat Lunak Komputer merupakan piranti komputasi canggih, yang dapat mengerjakan hampir semua pekerjaan di berbagai disiplin

Lebih terperinci

7.1 Pendahuluan. 7.2 Central Processing Unit (CPU)

7.1 Pendahuluan. 7.2 Central Processing Unit (CPU) Bab 7 Prosesor Dan Memori 7.1 Pendahuluan Alat pemroses adalah alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang sudah dimasukkan melalui alat input dan hasilnya akan ditampilkan

Lebih terperinci

Arsitektur Dan Organisasi Komputer. Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer

Arsitektur Dan Organisasi Komputer. Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer Arsitektur Dan Organisasi Komputer Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer 1.1 Komputer Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran)

Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran) Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran) Sistem komputer memiliki tiga komponen utama, yaitu : CPU, memori (primer dan sekunder), dan peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer,

Lebih terperinci

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan :

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan : Manajemen Disk Pengalamatan Disk Disk dialamati secara logika sebagai array satu dimensi. Unit terkecilnya adalah blok, baik untuk operasi read atau write. Ukuran blok dilakukan atau disusun pada saat

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-4. Internal Memory

Pertemuan Ke-4. Internal Memory Pertemuan Ke-4 Internal Memory Memory pada sistem komputer dapat dibedakan menjadi : Internal memory Eksternal memory Memory digunakan untuk menyimpan data atau program yang akan diproses oleh processor.

Lebih terperinci

R E G I S T E R 8.1 Register Pemalang

R E G I S T E R 8.1 Register Pemalang 8 R E I T E R Register adalah sekumpulan sel biner yang dipakai untuk menyimpan informasi yang disajikan dalam kode-kode biner. Penulisan (pemuatan) informasi itu tidak lain daripada penyetelan keadaan

Lebih terperinci

Sebelum Membahas Input Output sebelumnya akan diperkenalkan arsitektur komputer menurut Von Newman sehingga anda akan memperoleh gambaran mengenai fun

Sebelum Membahas Input Output sebelumnya akan diperkenalkan arsitektur komputer menurut Von Newman sehingga anda akan memperoleh gambaran mengenai fun BAB 2 Alat Input Output (I/O) Sebelum Membahas Input Output sebelumnya akan diperkenalkan arsitektur komputer menurut Von Newman sehingga anda akan memperoleh gambaran mengenai fungsi dan kegunaan Input/Output

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Apa Arti Istilah-istilah pada RAM?

PENDAHULUAN Apa Arti Istilah-istilah pada RAM? PENDAHULUAN Perkembangan micro computer, atau yang lebih sering disebut dengan PC (Personal Computer) yang sedemikian pesat tentunya tidak lepas dari kebutuhan manusia akan informasi yang harus diolah

Lebih terperinci

Organisasi Komputer & Organisiasi Prosesor

Organisasi Komputer & Organisiasi Prosesor Organisasi Komputer & Organisiasi Prosesor Organisasi Sistem Komputer Priyanto E-mail : priyanto@uny.ac.id Mobile: 0811282609 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika

Lebih terperinci

Sistem Mikroprosessor

Sistem Mikroprosessor Sistem Mikroprosessor Agung Prasetyo,ST. Jurusan Teknik Elektro Akademi Teknologi Warga Surakarta Sistem yang berbasis microprosessor: Juga biasa di sebut microcomputer adalah suatu rangkaian digital yang

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER DAN SISTEM JARINGAN

SISTEM KOMPUTER DAN SISTEM JARINGAN SISTEM KOMPUTER DAN SISTEM JARINGAN HASIL BELAJAR MAMPU MENJELASKAN BAGIAN KOMPUTER MAMPU MENJELASKAN FUNGSI MASING-MASING BAGIAN MAMPU MENJELASKAN TENTANG SISTEM HARDWARE MAMPU MENJELASKAN TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS MEDIA PENYIMPANAN BERKAS MEDIA PENYIMPANAN adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : 1) Primary Memory Primary Storage

Lebih terperinci

Dalam bahasan instruksi telah dipahami cara bekerjanya ALU, register, dan Memori dalam mengeksekusi sebuah instruksi.

Dalam bahasan instruksi telah dipahami cara bekerjanya ALU, register, dan Memori dalam mengeksekusi sebuah instruksi. Mata Kuliah : Organisasi Komputer SKS : 2 Prodi : Teknik Informatika (S1) Pertemuan : X-XII Topik : SIRKIT CPU-RAM-ROM Pengampu : Team RANGKAIAN/SIRKIT CPU-RAM-ROM Dalam bahasan instruksi telah dipahami

Lebih terperinci

Aditya Wikan Mahastama

Aditya Wikan Mahastama ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Pengaturan Transfer Data dan Modul Input-Output 2 UNIV KRISTEN DUTA WACANA GENAP 1213 v2 Komunikasi Antar Komponen Komputer Siapa,

Lebih terperinci

MICROPROCESSOR. Published by. imeldaflorensia91

MICROPROCESSOR. Published by. imeldaflorensia91 MICROPROCESSOR Arsitektur Komputer Microprosessor Mikroprosesor atau CPU adalah otak pengendali utama semua operasi dalam sistem komputer. Mikroprosesor mengambil instruksi biner dari memori, menerjemahkannya

Lebih terperinci

Pengelolaan Keterbatasan dan Pencirian

Pengelolaan Keterbatasan dan Pencirian Pengelolaan Keterbatasan dan Pencirian Pokok Bahasan: 1. Kinerja CPU dan Konsumsi Daya 2. Pengelolaan Caches dan Memori 3. Bus dan Memory 4. Perangkat I/O Baku Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam

Lebih terperinci

LOGO. Mengenal Memory

LOGO. Mengenal Memory LOGO Mengenal Memory Memory?????? Memori adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan data dalam komputer. Memori adalah tempat menyimpan data selama dan sebelum data diproses ke processor. Karakteristik

Lebih terperinci

Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output

Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output Komputer Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut

Lebih terperinci

ANALOGI APLIKASI- PROGRAM-SISTEM OPERASI

ANALOGI APLIKASI- PROGRAM-SISTEM OPERASI ANALOGI APLIKASI- PROGRAM-SISTEM OPERASI Pertemuan 2 SKEMA DASAR SISTEM KOMPUTER DAN PERANGKAT LUNAK A. PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Adalah komponen fisik komputer yang terdiri dari rangkaian elektronika

Lebih terperinci

P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta A. Sidiq P. 1 Sistem Komputer Komponen utama sistem komputer : CPU Memory (Primary & Secondary) I/O Devices Ex : I Keyboard, Mouse, Modem Ex : O Monitor,

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer 2 Struktur Sistem Komputer Review: Struktur Sistem Komputer Operasi Sistem Komputer Struktur I/O Struktur Storage Proteksi Hardware 2 Arsitektur Sistem Komputer 3 Operasi Sistem Komputer CPU devices dan

Lebih terperinci

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Media Penyimpanan Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : 1) Primary Memory Primary

Lebih terperinci

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004 JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004 1. Jelaskan maksud dari konsep Stored Program Computer serta sebutkan unit-unit yang harus ada serta fungsinya sampai pada level register. Memor utama menyimpan

Lebih terperinci

Komponen-komponen Komputer

Komponen-komponen Komputer PERTEMUAN II Komponen-komponen Komputer Komponen CPU Register Register yang terdapat dalam CPU, yaitu : MAR (Memory Address Register) Menentukan alamat di dalam memori yang akan diakses untuk operasi Read/Write

Lebih terperinci

KOMPONEN INTERFACING. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

KOMPONEN INTERFACING. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia KOMPONEN INTERFACING Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas tujuan perkuliahan, komponen komponen input/output

Lebih terperinci

INPUT / OUTPUT. Fungsi : Memindahkan informasi antara CPU atau memori utama dengan dunia luar

INPUT / OUTPUT. Fungsi : Memindahkan informasi antara CPU atau memori utama dengan dunia luar INPUT / OUTPUT Fungsi : Memindahkan informasi antara CPU atau memori utama dengan dunia luar I/O terdiri : - Piranti l/o (peripheral) - Pengendali I/O (device controller) - Perangkat lunak Proses transfer

Lebih terperinci

Organisasi & Arsitektur Komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Unit Input - Output Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Flash Back 2 Pengertian

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 2 Organisasi Komputer Organisasi dan Arsitektur Komputer Struktur dan Fungsi Komputer Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Arsitektur & Organisasi

Lebih terperinci

MODUL 7 MANAJEMEN DISK

MODUL 7 MANAJEMEN DISK MODUL 7 MANAJEMEN DISK 1 DISK Merupakan salah satu piranti I/O Berfungsi sebagai media penyimpan utama Saat ini, disk yang umum adalah disk cakram magnetis (harddisk) 2 STRUKTUR DISK Secara fisik, disk

Lebih terperinci

Chapter 5 External Memory (Memori Eksternal)

Chapter 5 External Memory (Memori Eksternal) Chapter 5 External Memory (Memori Eksternal) Jenis Memori Eksternal Magnetic Disk RAID (Redundant Array of Independent Disk) Bisa dipindahkan (Removable) Optical CD-ROM (cd read only memory) CD-Writable

Lebih terperinci

Pertemuan ke - 12 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

Pertemuan ke - 12 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Pertemuan ke - 12 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Menjelaskan system komputer unit masukkan/keluaran

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014 Sistem Operasi Struktur Sistem Komputer Adhitya Nugraha 2014 adhitya@dsn.dinus.ac.id Fasilkom 10/6/2014 Objectives Mahasiswa mengetahui komponen-komponen yang membangun sebuah sistem komputer. Mahasiswa

Lebih terperinci

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Cache Memory (Direct Mapping) 1 9/24/2016 1 Hirarki Memori Registers L1 Cache L2 Cache Main memory (RAM) Disk cache Disk (Harddisk) Biaya per bit makin murah

Lebih terperinci

BAB 3 MEMORI KOMPUTER

BAB 3 MEMORI KOMPUTER BAB 3 MEMORI KOMPUTER 1. What is Computer Memory? Memory merupakan workspace (area kerja) dari prosesor komputer. Memory merupakan tempat penyimpanan sementara dimana dibutuhkan oleh prosesor yang akan

Lebih terperinci

Rangkuman Materi Presentasi AOK. Input/Output Terprogram, Intterupt Driven dan DMA. (Direct Memory Access)

Rangkuman Materi Presentasi AOK. Input/Output Terprogram, Intterupt Driven dan DMA. (Direct Memory Access) Rangkuman Materi Presentasi AOK Input/Output Terprogram, Intterupt Driven dan DMA (Direct Memory Access) I/O Terprogram Pada I/O terprogam adalah adanya data yang saling ditukar antara CPU dan modul I/O.

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SISTEM MEMORI

ARSITEKTUR SISTEM MEMORI ARSITEKTUR SISTEM MEMORI I. TEKNOLOGI DAN BIAYA SISTEM MEMORI Ada 2 teknologi yang mendominasi industri memori sentral dan memori utama, yaitu : a. Memori Magnetic Core (tahun 1960) Sel penyimpanan yang

Lebih terperinci