PERATURAN PERLOMBAAN DAN PERTANDINGAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI AGRARIA NASIONAL KE-54 TAHUN 2014

Transkripsi

1 PERATURAN PERLOMBAAN DAN PERTANDINGAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI AGRARIA NASIONAL KE-54 TAHUN 2014 BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 1

2 A PENDAHULUAN A. TEMA Satu yang tidak terpisah-pisahkan B. ACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN I. SUSUNAN ACARA PEMBUKAAN PEKAN OLAHRAGA DALAM RANGKA HARI AGRARIA NASIONAL KE 54 BPN RI TAHUN 2014 A. Parade Kontingen para atlit dari BPN RI, STPN dan Kanwil BPN Provinsi seluruh Indonesia : 1) Diawali dengan Marching Band 2) Masing masing kontingen pada parade terdiri dari: a) 1 (satu) orang pembawa papan nama kontingen b) 2 (dua) orang putra dan putri yang berpakaian adat propinsi. c) 30 (tiga puluh) orang perwakilan kontingen. d) Urutan parade kontingen para atlit yang pertama dari BPN Provinsi Aceh s.d. Papua, BPN Pusat dan STPN B. Atraksi Marching Band C. Laporan Ketua HAN ke 54 Tahun D. Pembacaan janji atlit. E. Sambutan Kepala BPN RI F. Pelepasan Balon dan Banner pembukaan pekan olahraga. G. Do'a H. Pertandingan pertama cabang sepak bola. 1

3 II. SUSUNAN ACARA PENUTUPAN PEKAN OLAHRAGA DALAM RANGKA HARI AGRARIA NASIONAL KE 54 BPN RI TAHUN 2014 A. Pembukaan oleh MC B. Laporan Ketua HAN ke 54 Tahun 2014 C. Pembacaan juara dan penyerahan trophy D. Sambutan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. E. Do'a F. Ramah tamah/hiburan (sebagai usulan) 1. Bhumi band BPN Pusat dan Jawa Barat. 2. Pentas seni. C. JENIS PERTANDINGAN DAN PERLOMBAAN Dalam rangka Hari Agraria Nasional ke 54, BPN RI menyelenggarakan pertandingan dan perlombaan beberapa cabang olahraga diantaranya : 1. Senam Poco-Poco; 2. Sepak Bola; 3. Bola Voli; 4. Tenis Lapangan; 5. Tenis Meja; 6. Bulu Tangkis; 7. Catur; 8. Jalan Santai. 2

4 B PERATURAN UMUM A. PERATURAN UMUM 1. Penyelenggaraan pertandingan dan perlombaan olahraga adalah untuk meningkatkan jiwa sportivitas, dan kebersamaan di Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia sesuai dengan tema perayaan dalam rangka menyambut Hari Agraria Nasional ke 54 Tahun 2014 yaitu Satu yang tidak terpisah-pisahkan, maka diharapkan partispasi aktif dari semua komponen di Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. 2. Setiap atlet semua cabang olahraga yang dipertandingkan dalam rangka menyambut Hari Agraria Nasional ke 54 Tahun 2014 adalah wajib karyawan dan karyawati Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia di lingkungan : a. BPN RI; b. STPN; c. Kantor Wilayah BPN Provinsi di seluruh Indonesia. 3. Diharapkan kepada seluruh kontingen untuk mengirimkan Daftar atlet cabang cabang olahraga yang akan diikuti sesuai dengan contoh yang telah disediakan dalam bentuk MS excell, paling lambat hari Minggu, 31 Agustus 2014 ke alamat elvynbek@yahoo.co.id dan untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi : a. Sdr. Bambang Gunawan, S.Pd. No Hp ; b. Sdr. Elvyn Bina E. Kusuma, No Hp ; c. Sdr. Nopy Hidayat,No Hp

5 B. CONTOH DAFTAR KONTINGENSI Daftar Kontingen : No Daftar Nama Atlet NIP Senam Poco- Poco Sepak Bola Bola Voli Tenis Lapan gan Tenis Meja Bulu Tangkis Catur Jalan Santai dst PERTANDINGAN EKSIBISI dst dst dst dst dst Mengetahui Ketua Kontingen, ( ) 4

6 C. TECHNICAL MEETING Technical Meeting seluruh cabang olahraga akan diselenggarakan di Aula Prona Lantai 7, Kantor BPN RI, Jalan Sisingamangaraja 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada tanggal 10 Sepetember 2014 Jam yang dihadiri oleh Official. 5

7 PERLOMBAAN DAN PERTANDINGAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI AGRARIA NASIONAL KE-54 TAHUN

8 1 SENAM POCO-POCO Peraturan: A. Ketentuan Umum I. Peserta : 1) BPN Pusat 2) STPN 3) Kanwil BPN Provinsi seluruh Indonesia. II. Ketentuan lomba 1) Tiap peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) regu/tim. (masing-masing regu/tim terdiri dari 8 org boleh putra/putri atau campuran). 2) Berbadan sehat. 3) Perlombaan akan dilaksanakan pada hari Jum at, 12 September 2014 pukul WIB s.d. selesai. 4) Tempat pelaksanaan lomba di Lapangan Parkir Kantor BPN RI, Jalan Sisingamangaraja Nomor 2, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. III. Tata Laksana Lomba 1) Dilaksanakan Fun Aerobic yang diikuti oleh seluruh karyawan dan karyawati BPN RI pada pukul WIB 2) Pendaftaran ulang dan pengambilan nomer penampilan dilaksanakan pada Technical Meeting. 3) Peserta harus sudah hadir 30 menit sebelum waktu perlombaan dimulai. 4) Lamanya tampil setiap peserta maksimal 6 (enam) menit (cd lagu untuk lomba disiapkan oleh peserta lomba). 5) Lagu Poco poco dengan irama bebas. 7

9 6) Peserta yang dipanggil untuk tampil sebanyak 3 kali dengan interval 1 menit dan tidak tampil masih diberi kesempatan tampil diakhir perlombaan. 7) Apabila suatu tim melakukan pelanggaran terhadap peraturan umum bahwa peserta adalah wajib tercatat sebaga PNS aktif di BPN RI,jika terdapat pelanggaran tersebut, maka tim yang bersangkutan akan dikenakan sanksi diskualifikasi. IV. Aspek Penilaian Aspek penilaian dalam Senam Poco poco antara lain: 1) Penampilan a) Seragam/pakaian b) Pose/persiapan awal 2) Kekompakan/keserasian a) Keseragaman gerakan b) Gerak tangan dan kaki c) Gerak dan lagu 3) Teknik Gerakan a) Dasar Poco poco b) Simetris tubuh (torso, foot place c) Kreativitas/Faktor kesulitan d) Variasi gerakan e) Link (formasi) f) Penutup/pose akhir V. Juara 1) Juara Lomba Senam Poco Poco Hari Agraria Nasional ke 54 Tahun 2014 adalah : a) Juara I, II dan III b) Harapan I, II dan III c) Penampilan terbaik 2) Kepada para juara akan diberikan trophy penghargaan. 3) Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat. 8

10 2 SEPAK BOLA Peraturan: a. Ketentuan Umum 1. Pertandingan berlangsung dalam 3 hari, yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 September Menggunakan peraturan pertandingan sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. 3. Pserta terdiri dari 8 tim putra yang merupakan gabungan pemain dari zonasi wilayah, dan masing masing zona wajib mengirimkan perwakilannya. 4. Zonasi wilayah yang telah ditentukan yaitu : a. Zona 1 : i. Kanwil BPN Provinsi Aceh ii. Kanwil BPN Provinsi Sumatera Utara iii. Kanwil BPN Provinsi Sumatera Barat iv. Kanwil BPN Provinsi Riau v. Kanwil BPN Provinsi Kepuluan Riau b. Zona 2 : i. Kanwil BPN Provinsi Jambi ii. Kanwil BPN Provinsi Sumatera Selatan iii. Kanwil BPN Provinsi Bangka Belitung iv. Kanwil BPN Provinsi Bengkulu v. Kanwil BPN Provinsi Lampung c. Zona 3 i. Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Barat ii. Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Tengah iii. Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Selatan iv. Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur 9

11 d. Zona 4 i. Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Utara ii. Kanwil BPN Provinsi Gorontalo iii. Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tengah iv. Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Barat v. Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan vi. Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara e. Zona 5 i. Kanwil BPN Provinsi Bali ii. Kanwil BPN Provinsi Nusa Tenggara Barat iii. Kanwil BPN Provinsi Nusa Tenggara Timur iv. Kanwil BPN Provinsi Maluku v. Kanwil BPN Provinsi Maluku Utara vi. Kanwil BPN Provinsi Papua vii. Kanwil BPN Provinsi Papua Barat f. Zona 6 i. Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat ii. Kanwil BPN Provinsi Banten g. Zona 7 i. Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah ii. Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur iii. Kanwil BPN Provinsi DI Yogyakarta iv. STPN h. Zona 8 i. BPN Pusat ii. Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta b. Tata Laksana Pertandingan 1. Pelaksanaan pertandingan direncanakan di Lapangan Sepak Bola Senayan, Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan. 2. Dilandasi jiwa sportivitas, dan kebersamaan dalam mengemban tugas Pemantaban Pelaksanaan Reforma Agraria dan sesuai Motto Hari Agraria Nasional Tahun 2014 yaitu 10

12 Satu yang tidak terpisah-pisahkan maka semua peserta wajib menjunjung tinggi fair play : a) jika terjadi insiden berat yang mencederai asas fair play, yaitu : - Perkelahian antar/antara official, pemain, Suporter dan atau dengan wasit dan atau IP. - Tindakan Rasisme oleh pemain, official serta suporter. maka peserta yang pemain atau officialnya yang ditengarai sebagai pencetus insiden, maka terhadap peserta, selain pemain/official diberikan hukuman kartu merah, terhadap peserta akan diberikan sanksi langsung yaitu diskualifikasi dari pertandingan dan lawan akan diberikan kemenangan dengan skor 3-0. b) Apabila suatu tim melakukan pelanggaran terhadap peraturan umum bahwa peserta adalah wajib tercatat sebaga PNS aktif di BPN RI,jika terdapat pelanggaran tersebut, maka tim yang bersangkutan akan dikenakan sanksi diskualifikasi. c) Dalam pengajuan protes/keberatan dapat dilakukan sebelum pertandingan atau sesudah pertandingan selesai yaitu maksimal 1 x 24 jam setelah pertandingan berakhir yang diajukan secara tertulis kepada Panitia Pertandingan Sepak Bola Hari Agraria Nasional ke 54 BPN RI Tahun c. Sistem Pertandingan 1. Menggunakan sistem gugur tunggal. 2. Waktu tiap pertandingan adalah 2 x 45 menit, istirahat 15 menit, dan jika waktu pertandingan 2x45 menit berakhir kedudukan masih berimbang, maka pemenang akan ditentukan langsung dengan tendangan adu penaliti. 3. Tiap peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) regu/tim yang terdiri dari 11 orang pemain dan 11 orang cadangan yang didaftarkan kepada panitia pertandingan. 11

13 4. Pergantian pemain maksimal 11 kali dalam 1 kali pertandingan. 5. Pelaksanaan pertandingan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 6. Jika pada saat pelaksanaan pertandingan terjadi force majeur, maka jadwal akan ditentukan oleh panitia pertandingan. 7. Peserta harus sudah hadir 30 menit sebelum waktu pertandingan dimulai, dan official melaporkan kepada Panitia Pertandingan. 8. Apabila dalam waktu yang ditetapkan, batas minimal adalah 9 orang, maka pertandingan dimulai. Jika kurang dari 9, dan batas waktu yang telah diberikan telah habis, maka tim tersebut dinyatakan kalah/gugur dengan Walk Out (WO), tim lawan dinyatakan menang menuju ronde selanjutnya dengan skor menit sebelum pertandingan dimulai, Official wajib untuk menyerahkan line up pemain di panitia pertandingan. 10. Setiap pergantian pemain harus melapor kepada Panitia Pertandingan. 11. Tidak diperkenankan memakai Pemain Pinjaman, Honorer, CPNS serta Mahasiswa STPN yang sedang praktek/tugas Belajar. 12. Juara : a) Juara Pertandingan Sepak Bola dalam rangka Hari Agraria Nasional ke 54 Tahun 2014 adalah : 1. Juara I, II 2. Juara III tidak dipertandingkan dann ditentukan dengan jumlah agregat gol selama pertandingan b) Kepada para juara akan diberikan trophy penghargaan. 12

14 3 BOLA VOLI A. Ketentuan Umum 1. Pertandingan berlangsung dalam 3 hari, yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 September Menggunakan peraturan pertandingan sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. 3. Pertandingan diikuti oleh 4. Setiap tim terdiri dari 10 orang pemain, meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 orang pemian cadangan yang didaftarkan kepada panitia pertandingan. 5. Pserta terdiri dari 8 tim putra dan 8 tim putri yang merupakan gabungan pemain dari zonasi wilayah, dan masing masing zona wajib mengirimkan perwakilannya. 6. Zonasi wilayah yang telah ditentukan yaitu : a. Zona 1 : 1) Kanwil BPN Provinsi Aceh 2) Kanwil BPN Provinsi Sumatera Utara 3) Kanwil BPN Provinsi Sumatera Barat 4) Kanwil BPN Provinsi Riau 5) Kanwil BPN Provinsi Kepuluan Riau b. Zona 2 : 1) Kanwil BPN Provinsi Jambi 2) Kanwil BPN Provinsi Sumatera Selatan 3) Kanwil BPN Provinsi Bangka Belitung 4) Kanwil BPN Provinsi Bengkulu 5) Kanwil BPN Provinsi Lampung 13

15 c. Zona 3 1) Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Barat 2) Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Tengah 3) Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Selatan 4) Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur d. Zona 4 1) Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Utara 2) Kanwil BPN Provinsi Gorontalo 3) Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tengah 4) Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Barat 5) Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan 6) Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara e. Zona 5 1) Kanwil BPN Provinsi Bali 2) Kanwil BPN Provinsi Nusa Tenggara Barat 3) Kanwil BPN Provinsi Nusa Tenggara Timur 4) Kanwil BPN Provinsi Maluku 5) Kanwil BPN Provinsi Maluku Utara 6) Kanwil BPN Provinsi Papua 7) Kanwil BPN Provinsi Papua Barat f. Zona 6 1) Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat 2) Kanwil BPN Provinsi Banten g. Zona 7 1) Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah 2) Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur 3) Kanwil BPN Provinsi DI Yogyakarta 4) STPN h. Zona 8 1) BPN Pusat 2) Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta 14

16 7. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak di batasi. 8. Pertandingan tidak ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olah raga lain. 9. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang. 10. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah. 11. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah dipastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan. 12. System penghitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila point peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 point. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 point akan memenangi pertandingan. 13. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat point 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara grup dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang diaminkan. 14. Apabila suatu tim melakukan pelanggaran terhadap peraturan umum bahwa peserta adalah wajib tercatat sebaga PNS aktif di BPN RI,jika terdapat pelanggaran tersebut, maka tim yang bersangkutan akan dikenakan sanksi diskualifikasi 15

17 4 TENIS LAPANGAN A. Peraturan : 1. Setiap peserta hanya berhak mengirimkan 1 (satu) Tim Putra Tenis Lapangan; 2. Pertandingan menggunakan peraturan Persatuan Lawn Tennis Seluruh Indonesia (PELTI); 3. Setiap tim harus menyerahkan daftar nama pemain dan 1 (satu) orang ketua tim / tim manager dengan contact person / nomor handphone tim manager; 4. Line-up pemain minimal dari setiap tim adalah 5 (lima) pemain; 5. Jenis pertandingan adalah beregu dengan 3 (tiga) partai ganda (catatan: hanya 1 (satu) pemain diperbolehkan bermain 2 (dua) kali dan berpasangan dengan pemain kelima); 6. Pertandingan dipimpin oleh wasit di lapangan; 7. Setiap tim harus menyerahkan daftar pemain yang akan bertanding pada setiap partai dalam satu pertandingan paling lambat 10 (sepuluh) menit sebelum partai pertama dimulai; 8. Apabila terdapat perbedaan pemain yang bertanding dalam satu partai dengan daftar pemain yang telah diserahkan sebelum pertandingan, maka tim tersebut di diskualifikasi. 9. Pertandingan menggunakan sistem : a. Penyisihan : dibagi kedalam grup (jumlah grup tergantung jumlah peserta) dengan sistem pertandingan adalah setengah kompetisi, Juara grup maju ke babak kedua. b. Babak kedua : sistem pertandingan adalah sistem gugur, apabila jumlah grup lebih dari 4 (empat) grup dan tidak genap 8 grup, maka kekurangannya diambil runner up / peringkat kedua terbaik masing-masing grup untuk menggenapkan 8 tim. 16

18 c. Semi Final : sistem pertandingan adalah sistem gugur. d. Final : sistem pertandingan adalah sistem gugur 1) Penentuan Juara ketiga : Kalah di semi final vs Kalah di semi final. 2) Penentuan Juara pertama : Pemenang di semi final vs Pemenang di semi final. 10. Sistem penilaian pada saat penyisihan grup / setengah kompetisi adalah : menang diberi nilai 2 (dua) dan kalah diberi nilai 0 (nol); 11. Apabila terdapat 2 (dua) tim atau lebih dengan nilai yang sama pada saat penyisihan grup / setengah kompetisi, maka juaranya akan ditentukan dengan selisih games kemenangan selanjutnya dengan skor pada masing-masing games (begitu juga pada saat menentukan runner up / juara kedua terbaik apabila jumlah grup lebih dari 4 (empat) grup); 12. Pemenang pertandingan : a. Pada babak penyisihan / sistem setengah kompetisi ditentukan oleh tim yang telah memenangkan 2 partai, tetapi apabila skor telah menunjukan angka 2-0 maka partai ke 3 (tiga) tetap dipertandingkan. b. Pada babak knock out ditentukan oleh tim yang telah memenangkan 2 partai, artinya apabila skor telah menunjukan angka 2-0 maka partai ke 3 (tiga) tidak dipertandingkan. 13. Pemenang pertandingan setiap partainya adalah yang mencapai angka kemenangan 9 (sembilan) games (the best seventeen games); 14. Suatu tim akan dinyatakan kalah walk out (WO) apabila tim yang akan bertanding tidak hadir di lapangan pertandingan setelah diberi waktu tunggu selama 15 (lima belas) menit sejak panggilan pertama oleh panitia; 15. Apabila suatu tim melakukan pelanggaran terhadap peraturan umum bahwa peserta adalah wajib tercatat sebaga PNS aktif di BPN RI,jika terdapat pelanggaran tersebut, maka tim yang bersangkutan akan dikenakan sanksi diskualifikasi dari cabang Tenis Lapangan; 16. Partai Exibishi yang akan diikuti oleh pejabat esselon I dan esselon II akan di laksanakan pada hari jum at, 12 September 2014 jam 07:00 11:00 WIB di Lapangan Stadion Tennis Senayan. 17

19 17. Jadwal dan Tempat Pertandingan Pertandingan akan dilaksanakan pada : 1. Babak Penyisihan Hari/Tanggal : Kamis, 11 September 2014 Waktu : Jam 09:00 22:00 WIB Tempat : Lapangan Tenis Senayan 2. Babak Penyisihan Hari/Tanggal : Jum at, 12 September 2014 Waktu : Jam 07:00 11:00 WIB Tempat : Lapangan Tenis Senayan 3. Babak Kedua dan Semi Final Hari/Tanggal : Jum at, 12 September 2014 Waktu : Jam 14:00 22:00 WIB Tempat : Lapangan Tenis Senayan 4. Babak Final Hari/Tanggal : Sabtu, 13 September 2014 Waktu : Jam 07:00 12:00 WIB Tempat : Lapangan Tenis Senayan 18

20 5 TENIS MEJA A. Peraturan 1. Peserta pertandingan adalah putra beregu. 2. Pertandingan yang dimainkan yaitu : Single, Double, Single. 3. Pertandingan menggunakan sistem gugur. 4. Setiap kontingen perwakilan Kanwil hanya mengirimkan 1 kontingen. 5. Peserta pertandingan minimum 3 orang dan maksimum 4 orang. 6. Pemain single pertama tidak boleh berpasangan dengan pemain single kedua. 7. Peraturan pertandingan menggunakan peraturan PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia). 8. Apabila suatu tim melakukan pelanggaran terhadap peraturan umum bahwa peserta adalah wajib tercatat sebaga PNS aktif di BPN RI,jika terdapat pelanggaran tersebut, maka tim yang bersangkutan akan dikenakan sanksi diskualifikasi. 9. Disediakan lapangan pertandingan eksebisi untuk eksekutif. 19

21 6 BULU TANGKIS Peraturan 1. Peserta pertandingan adalah ganda beregu putra. 2. Pertandingan menggunakan system gugur berganda (masingmasing pool akan bertanding dengan system gugur hingga mendapatkan juara 1 dan runner up nya, kemudian peringkat 1 dan 2 dari masing-masing pool tersebut akan bertanding secara silang, dan masing-masing pemenangnya akan beradu kembali untuk mendapatkan juara 1 dan runner up). 3. Tiga pasangan (1 pemain tidak boleh bermain rangkap/ bermain 2 kali) dan tidak bermain untuk cabang olah raga lain dengan jumlah pemain 6 s/d 8 orang. 4. Daftar nama, pasangan dan susunan pasangan pada satu tim sudah harus diterima sebelum pertandingan pertama dimulai dan tidak bisa diganti pasangan serta susunan. 5. Setiap Kanwil hanya diwakili oleh 1 tim. 6. Membawa perlengkapan sendiri. 7. Berpakaian dan bersepatu olah raga. 8. Apabila saat bertandingan tidak hadir atau terlambat 15 menit, tim akan dinyatakan kalah WO. 9. Perhitungan angka menggunakan system rally point normal (menggunakan deuce dan rubber set) dengan angka Apabila 2 partai telah dimenangkan oleh 1 tim terlebih dahulu, maka partai terakhir tidak dimainkan. 11. Seluruh pemain harus tunduk pada putusan wasit beserta hakim garis yang ditunjuk dan bermain sportif. 12. Penggunaan shuttle cock setiap pertandingan maksimal 6 buah, lebih dari itu menjadi tanggungjawab masing-masing tim yang sedang bertanding. 20

22 13. Apabila suatu tim melakukan pelanggaran terhadap peraturan umum bahwa peserta adalah wajib tercatat sebaga PNS aktif di BPN RI,jika terdapat pelanggaran tersebut, maka tim yang bersangkutan akan dikenakan sanksi diskualifikasi. 14. Disediakan Partai Exibishi eksekukutif untuk diikuti oleh pejabat esselon I dan esselon II. 21

23 7 CATUR Peraturan: 1. Waktu : Pukul 8.00 WIB s/d WIB dari tanggal 11 s/d 13 September 2014 (selama 3 hari). 2. Tempat : Aula PRONA Lantai 7, BPN RI Jalan Sisingamangaraja No. 2 Jakarta Selatan. 3. Peserta : a. Kanwil BPN Provinsi se- Indonesia (33 Provinsi) yang telah diseleksi oleh masing masing Kanwil sebagai wakil dari Provinsi bersangkutan. b. Peserta yang mewakili BPN-RI dan Jabodetabek. 4. Sistem Pertandingan : Model Sistem Swiss 8 Babak (babak disesuaikan dengan perkembangan jumlah peserta) setiap pemain diberikan kesempatan untuk bermain sebanyak 8 (delapan) kali dengan Victory Point tertinggi sebagai Juara. 5. Administrasi : Mohon panitia sudah dapat menyurati seluruh provinsi peserta catur guna segera melaksanakan seleksi tingkat wilayah agar dapat segera diketahui nama-nama yang akan mewakili daerah masing-masing guna menetapkan nomor undian peserta. 6. Aturan Pertandingan akan di sampaikan pada saat pertandingan dengan penilaian menang dapat 2 Point, Remis 1 Point, kalah Apabila suatu tim melakukan pelanggaran terhadap peraturan umum bahwa peserta adalah wajib tercatat sebaga PNS aktif di BPN RI,jika terdapat pelanggaran tersebut, maka tim yang bersangkutan akan dikenakan sanksi diskualifikasi. 8. Disediakan Partai Exibishi eksekukutif untuk diikuti oleh pejabat esselon I dan esselon II. 22

24 8 JALAN SANTAI 1. Pelaksanaan Hari/Tanggal : Sabtu, 13 September Waktu : WIB s/d selesai. Tempat : Ring Road Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. 2. Route Jalan Santai a) Start dan Finish berada di Ring Road Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. b) Melakukan 4 (empat) kali putaran, mengelilingi Stadion Gelora Bung Karno. 3. Peraturan a) Pengambilan nomor peserta jalan santai untuk peserta Jalan Santai pada saat Technical Meeting. b) Peserta menyerahkan nomor kepada petugas/panitia yang berada di lintasan jalan santai. 4. Peserta adalah karyawan/karyawati beserta keluarga, berjumlah ± peserta terdiri dari : a) Jumlah peserta BPN RI sebanyak 500 peserta dari lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. b) Perwakilan Kanwil dan Kantah BPN DKI Jakarta sebanyak 250 peserta. c) Perwakilan Kanwil dan Kantah BPN Jawa Barat sebanyak 200 peserta. d) Perwakilan Kanwil dan Kantah BPN Banten sebanyak 250 peserta. e) Perwakilan Kanwil dan Kantah BPN di seluruh Indonesia sebanyak 300 peserta. 23

25 C PENUTUP Perlombaan olahraga merupakan salah satu kegiatan dalam rangka Perayaan Hari Agraria Nasional (HAN) yang ke-54 Tahun Selama 3 (tiga) hari, 8 (delapan) cabang olahraga akan diperlombakan, yang merupakan ajang bagi setiap kontingen untuk berkompetisi dengan penuh semangat dan sportivitas. Sejalan dengan moto Perayaan HAN tahun 2014: Satu yang tidak terpisah-pisahkan, semoga ajang ini dapat menjadi sarana dalam mempererat kebersamaan segenap jajaran Badan Pertanahan Nasional RI dimanapun bertugas. Selamat berlomba, Vini Vidi Vici Jakarta, Agustus

26 LOKASI VENUE PERTANDINGAN OLAHRAGA DI GELORA BUNG KARNO 25