PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN TINGKAT DASAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN TINGKAT DASAR"

Transkripsi

1 PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN TINGKAT DASAR ASOSIASI CHIEF ENGINEER - BALI Gedung Politeknik Negeri Bali Jl. Kampus Bukit Jimbaran, Kuta Selatan. Badung - Bali

2 PROGRAM BEA SISWA TAHUN PELAJARAN ABSTRAK Dalam rangka pelaksanaan pembangunan pendidikan bagi anak bangsa, maka kita semua mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat strategis untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) bagi bangsa, dan lingkungan masyarakat. Selain Pemerintah dan lembaga lembaga terkait pengelola pendidikan, maka masyarakat sekitar wajib juga membantu terlaksananya pendidikan bagi siswa siswi yang kurang mampu. Pendidikan adalah suatu hal yang perlu mendapat perhatian seluruh komponen masyarakat dan Pemerintah. Namun pemerintah tidak bisa sendirian menjamin pendidikan yang berkualitas untuk seluruh masyarakatnya. Kami kemudian turut membantu dengan mengumpulkan anak - anak yang putus sekolah dan tidak mampu melanjutkan pendidikan karena tidak adanya biaya. Dalam menyelenggarakan program ini dibutuhkan pendidikan yang berkualitas, tentu saja dibutuhkan supporting system yang baik, termasuk di dalamnya sumber daya manusia dan tak kalah pentingnya adalah financial support. Maka dari itu kami membuat Program Beasiswa untuk memberikan support secara financial terhadap anak anak yang berprestasi dan kurang mampu. Untuk mencapai tujuan tersebut kami dari pihak Asosiasi Chief Engineer Bali mengadakan program Beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan tidak mampu, dengan cara bagi masyarakat / lembaga yang mampu membantu anak - anak dari kalangan yang kurang mampu. Oleh sebab itu kami sangat berterimakasih sekali kepada Bapak/Ibu calon orang tua asuh yang ikut membantu. Semoga apa yang menjadi niat Bapak/Ibu dapat direalisasikan dengan baik dan sesuai dengan keinginan kita bersama dan tujuan dari Asosiasi Chief Engineer Bali. Kata kunci : Pendidikan berkwalitas, Ana-anak kurang mampu yang berprestasi, Beasiswa, Orangtua asuh.

3 1. Latar Belakang Pendidikan menjadi kebutuhan dasar bagi setiap anak bangsa dan dijamin dalam undangundang. Setiap orang berhak mengenyam pendidikan dan mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia (UUD 1945 Amandemen Pasal 28c Ayat 1). Sehingga sudah sewajarnya setiap Warga Negara Republik Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak untuk meraih masa depan dan meningkatkan kesejahteraannya. Peningkatkan keterampilan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara - negara lain. Banyak anak lulusan SD / SLTP / SMU tidak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena masalah ekonomi. Padahal jika mereka meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi, mereka akan memiliki daya saing karena lulusan pendidikan yang lebih tinggi siap kerja/berwirausaha. Inilah masalah pendidikan nasional kita dimana pendidikan masih merupakan barang mahal bagi kebanyakan rakyat Indonesia. Dalam rangka pencapaian salah satu tujuan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, maka dengan ini kami dari Asosiasi Chief Engineer-Bali (ACE Bali) ingin mengadakan program bea siswa untuk membantu para anak yang berprestasi tetapi kurang mampu, sesuai dengan Visi dan Misi dari Asosiasi Chief Engineer-Bali (ACE Bali) sendiri yaitu konsisten dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial termasuk pendidikan sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia. Asosiasi Chief Engineer (ACE Bali) hadir sebagai solusi pemerintah dan juga masyarakat untuk juga membantu siswa yang tidak mampu namun tetap mengutamakan kualitas dan prestasi. Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang terjangkau, tidak ada diskriminasi, saling menghargai, kerja keras dan menguasai keterampilan hidup. Program beasiswa Asosiasi Chief Engineer-Bali (ACE Bali) berlatar belakang pada situasi pasca Mahalnya biaya pendidikan saat ini, dan meningkatnya tingkat kerawanan putus sekolah. Sumbangsih para donatur walaupun tidak besar dan ikhlash akan sangat bernilai besar kepada para siswa dasar yang memiliki harapan dan impian besar untuk lepas dari jeratan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan mereka di masa mendatang. Setetes embun dan harapan dengan penuh kasih dari kita semua merupakan batu lompatan besar bagi generasi harapan bangsa. Ayo kita berpartisipasi dan bergandengan tangan menyelamatkan masa depan mereka.

4 2. Tujuan Dengan di adakannya Beasiswa Asosiasi Chief Engineer-Bali (ACE Bali) dapat Meningkatkan Partisipasi masyarakat baik melalui perorangan, kelompok, organisasi, yayasan, dalam rangka mengurangi angka putus sekolah, salah satunya melalui pemberian beasiswa kepada anak yang kurang mampu pada tingkat sekolah dasar. Asosiasi Chief Engineer Bali merupakan wadah atau organisasi berhimpunnya Para pakar dan praktisi teknik seluruh Bali, memperhatikan dan peduli terhadap anak anak yang kurang beruntung dan kurang mampu dalam biaya pendidikan, merasa perlu berkontribusi dan membantu program Pemerintah Untuk menekan angka anak putus sekolah. 3. Rumusan Kegiatan 1. Mengidentifikasi calon siswa yang akan mendapatkan beasiswa di kalangan putra dan putrid anggota Asosiasi Chief Engineer-Bali (ACE Bali). 2. Mengidentifikasi calon donatur dan penyumbang potensial untuk meningkatkan jumlah dana Beasiswa Asosiasi Chief Engineer-Bali (ACE Bali). 3. Melaksanakan seleksi bagi para calon penerima Beasiswa. 4. Mendistribusikan dana Beasiswa kepada penerima beasiswa sesuai hasil seleksi yang sudah di laksanakan. 5. Menginformasikan perkembangan pengelolaan Beasiswa Asosiasi Chief Engineer-Bali (ACE Bali) agar terciptakan sistem yang lebih transparan dan akuntabel. 6. Menggalang dan mengumpulkan dana beasiswa untuk menjamin keberlanjutan distribusi dan pengelolaan dana beasiswa Beasiswa Asosiasi Chief Engineer-Bali (ACE Bali) 4. Pemanfaatan 1. Prioritas utama akan dipergunakan untuk memberi bea siswa bagi anak-anak anggota ACE BALI tingkat Sekolah Dasar yang berprestasi baik. 2. Diprioritaskan kepada sekolah yang tidak berada di kota-kota besar,terlebih dahulu di prioritaskan di daerah terpencil. 3. Membantu biaya pendidikan bagi Orang tuanya yang bekerja sebagai Engineer di Bali dan mengalami cacat pisik permanent atau meninggal dunia pada saat melaksanakan tugas sebagai engineer.

5 Peserta Program Beasiswa Tahun Pelajaran Syarat Syarat dan Ketentuan 1. Di Sekolah nya termasuk murid yang mendapatkan ranking kelas / juara 1, sampai 10 besar. 2. Pada saat pengajuan beasiswa, terdaftar sebagai siswa yang aktif pada sekolah. 3. Tidak berstatus sebagai penerima beasiswa dari instansi / perusahaan lain, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pihak sekolah. 4. Orang tua bekerja sebagai engineer di Bali. 5.2 Kondisi Pemberian Beasiswa Beasiswa diberikan kepada anak kelas 6 ( Enam ) tingkat Sekolah Dasar. 2. Beasiswa diberikan kepada anak yang memenuhi kualifikasi berdasarkan proses seleksi yang diadakan oleh tim seleksi dari ACE Bali Beasiswa diberikan dalam bentuk pembayaran biaya pendidikan Rp ,- per tahun. 4. Beasiswa diberikan untuk jangka waktu yang tidak lebih dari 1(satu) tahun sejak penerimaan beasiswa dan diberikan setiap semester. 5. Beasiswa otomatis diberikan kepada anak yang Orang tuanya bekerja sebagai engineer di Bali dan mengalami cacat pisik permanent atau meninggal dunia pada saat melaksanakan tugas sebagai engineer. 5.3 Pembayaran Dana Beasiswa Biaya Pendidikan akan diberikan secara langsung kepada penerima beasiswa/ kepada orangtua penerima beasiswa. 5.4 Masa Pemberian Beasiswa 1. Beasiswa diberikan untuk jangka waktu yang tidak melebihi 1(satu) tahun atau setara dengan 2 semester akademis, sejak pertama kali menerima beasiswa. 2. Beasiswa diberikan pada setiap semester dan keberlanjutan pemberian beasiswa bergantung pada kemampuan penerima beasiswa untuk mencapai prestasi yang memuaskan dan pada akhir semester genap mendapatkan / masuk pada 3 besar di sekolahnya. 3. Apabila penerima beasiswa tidak dapat menyelesaikan pendidikannya dalam kurun waktu yang ditetapkan, beasiswa akan dihentikan namun penyelenggara dapat memberikan bantuan pendanaan dalam bentuk lain dan hal itu berdasarkan kepada kesepakatan bersama. Kesepakatan dalam hal ini akan dibicarakan secara terpisah

6 5.5 Penghentian Beasiswa Program beasiswa akan otomatis berakhir, apabila: 1. Penerima beasiswa tidak lagi terdaftar sebagai siswa dikarenakan selesainya masa studi yang dibuktikan dengan ijasah yang dikeluarkan oleh pihak sekolah 2. Penerima beasiswa tidak dapat melanjutkan pendidikan karena meninggal dunia atau menderita penyakit,yang menyebabkan yang bersangkutan tidak dapat melanjutkan atau menyelesaikan pendidikan Program beasiswa akan diakhiri, apabila: 1. Penerima beasiswa tidak dapat memenuhi kewajibannya atau gagal untuk mencapai prestasi akademis yang disyaratkan. (yaitu masuk 3besar dalam sekolahnya) 2. Penerima beasiswa terbukti menerima beasiswa dari instansi/perusahaan lain dalam waktu yang bersamaan dengan penerimaan beasiswa ACE Bali. 5.6 Persyaratan dan Jadwal Seleksi 1. Penerimaan pengajuan Beasiswa sekolah dasar dilakukan pada Bulan Oktober November, dan proses seleksi akan dilakukan pada Bulan November Desember. Seleksi penerima beasiswa akan dilakukan oleh Tim dari ACE Bali dan dapat bekerjasama dengan pihak pihak yang berkompeten didalamnya. 2. Tahap seleksi Beasiswa Seleksi Administrasi Wawancara Psikotes 3. Persyaratan yang harus diserahkan dalam pengajuan beasiswa: Formulir aplikasi (dapat didownload di atau dapat ambil di kantor ACE Bali. Di Jl. Kampus Unud, Politeknik Negeri Bali. Surat keterangan sedang tidak menerima beasiswa dari instansi/perusahaan lain dari pihak sekolah. Fotocopy Nilai Raport terakhir Surat keterangan sehat dari dokter / puskesmas. 5.7 Sumber Dana Sumber dana kita dari Anggota ACE Bali dan dari Rekanan Pendukung yang mau berpartisipasi.

7 5.8 Laporan Program Perkembangan program ini akan disampaikan melalui Laporan Kegiatan setiap semester kepada para Donatur dan juga melalui website Team Program Beasiswa 1. Bapak Wayan Sundra Kuwana ( ) 2. Bapak Wayan Suwendra ( ) 3. Sdri. Aurora Vasdasyanti ( ) 6. Penutup Amanah menyalurkan beasiswa sangat berat dan harus dipertanggungjawabkan. Adanya partisipasi dari berbagai pihak secara simultan dan ikhlash akan membuat keberlanjutan dari program Beasiswa Asosiasi Chief Engineer-Bali (ACE Bali). Sekecil apapun yang akan diberikan akan sangat bermakna kepada generasi penerus Bangsa. Ayo salurkan melalui tangan kanan Anda tanpa harus diketahui oleh tangan kiri Anda.

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PPI JEPANG KOMISARIAT HIROSHIMA NOMOR: 09/PPIHIRO/V/2013

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PPI JEPANG KOMISARIAT HIROSHIMA NOMOR: 09/PPIHIRO/V/2013 SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PPI JEPANG KOMISARIAT HIROSHIMA NOMOR: 09/PPIHIRO/V/2013 TENTANG PEDOMAN BEASISWA PPI HIROSHIMA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KETUA PPI JEPANG KOMISARIAT HIROSHIMA Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PROGRAM BEASISWA PRESTASI ASTRA

KERANGKA ACUAN PROGRAM BEASISWA PRESTASI ASTRA KERANGKA ACUAN PROGRAM BEASISWA PRESTASI ASTRA POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Kampus: Komplek Astra International Gedung B Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II, Jakarta Utara 14330

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN BEASISWA BAGI CALON MAHASISWA DAN MAHASISWA DI PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI,

Lebih terperinci

ANAK-ANAK TERANG Prosedur Pengajuan dan Pengelolaan Beasiswa

ANAK-ANAK TERANG Prosedur Pengajuan dan Pengelolaan Beasiswa ANAK-ANAK TERANG Prosedur Pengajuan dan Pengelolaan Beasiswa Mailing List : http://groups.yahoo.com/group/anak_anak_terang/ Untuk bergabung, silahkan kirim email kosong ke : Anak_Anak_Terang-subscribe@yahoogroups.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses menyiapkan individu untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam UUD 1945 pasal 34 ayat 1 dirumuskan bahwa fakir miskin dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam UUD 1945 pasal 34 ayat 1 dirumuskan bahwa fakir miskin dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam UUD 1945 pasal 34 ayat 1 dirumuskan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipeilihara oleh Negara, jadi disini Negara ikut menunjang mereka yang kurang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Peran dan fungsi komite sekolah dalam peningkatan mutu sekolah merupakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan

Lebih terperinci

Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB MEMANTAPKAN AKUNTABILITAS DAN MUTU ITB

Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB MEMANTAPKAN AKUNTABILITAS DAN MUTU ITB Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB MEMANTAPKAN AKUNTABILITAS DAN MUTU ITB Sasana Budaya Ganesha, Kampus ITB, 11 November 2006 Yang terhormat, Pimpinan dan Anggota Majelis Wali Amanat, Pimpinan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Panti Sosial Bina Remaja sebagai salah satu Panti Sosial dari Unit Pelaksana

BAB I PENDAHULUAN. Panti Sosial Bina Remaja sebagai salah satu Panti Sosial dari Unit Pelaksana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Panti Sosial Bina Remaja sebagai salah satu Panti Sosial dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah di PalangkaRaya ini memiliki

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM MAGISTER BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

Lebih terperinci

PANDUAN BEASISWA JALUR PRESTASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS FAJAR TAHUN AKADEMIK

PANDUAN BEASISWA JALUR PRESTASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS FAJAR TAHUN AKADEMIK PANDUAN BEASISWA JALUR PRESTASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS FAJAR TAHUN AKADEMIK 2017-2018 UNIVERSITAS FAJAR 2017 PANDUAN BEASISWA JALUR PRESTASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS FAJAR TAHUN

Lebih terperinci

TATA CARA PENERIMAAN MAHASISWA ASUH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PONDOK SOSIAL KALIJUDAN PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA

TATA CARA PENERIMAAN MAHASISWA ASUH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PONDOK SOSIAL KALIJUDAN PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN MAHASISWA ASUH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PONDOK SOSIAL KALIJUDAN PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BEASISWA SARJANA UTAMA

BEASISWA SARJANA UTAMA ROGRAM BEASISWA SARJANA UTAMA SWU FOUNDATION Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK) Widya Utama Sekretariat : Jl. Soewatio No. 9A, Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia (53145) Telp. /Fax.

Lebih terperinci

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2017 PENDAFTARAN 3.1 PERSYARATAN 3.1.1 Persyaratan Umum 1) Warga negara Indonesia yang memiliki ijazah dengan bidang ilmu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas calon mahasiswa (input) sangat mempengaruhi kualitas lulusan

Lebih terperinci

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Pendidikan telah menjadi sebuah kekuatan bangsa khususnya dalam proses pembangunan di Jawa Timur. Sesuai taraf keragaman yang begitu tinggi, Jawa Timur memiliki karakter yang kaya dengan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa bidang pendidikan merupakan

Lebih terperinci

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI KATA PENGANTAR PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI BEASISWA PENDIDIKAN BAGI CALON MAHASISWA BERPRESTASI DARI KELUARGA KURANG MAMPU DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT

Lebih terperinci

Bersama Membangun Asa Wujudkan Mimpi PROGRAM BEASISWA TAMBANG EMAS MARTABE MARTABE PRESTASI

Bersama Membangun Asa Wujudkan Mimpi PROGRAM BEASISWA TAMBANG EMAS MARTABE MARTABE PRESTASI Bersama Membangun Asa Wujudkan Mimpi PROGRAM BEASISWA TAMBANG EMAS MARTABE MARTABE PRESTASI 1 MARTABE PRESTASI PROGRAM BEASISWA TAMBANG EMAS MARTABE PT Agincourt Resources adalah perusahaan yang mengelola

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini membahas hasil penelitian Peran dan Fungsi Komite Sekolah Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Terbanggi Besar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor-faktor kinerja

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor-faktor kinerja BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor-faktor kinerja pengawas sekolah, kinerja kepemimpinan kepala sekolah, kinerja professional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Maka sangat dibutuhkan peranan yang sangat penting dalam mengatasi persoalan yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. Maka sangat dibutuhkan peranan yang sangat penting dalam mengatasi persoalan yang ada. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dan negara kita saat ini semakin kompleks. Maka sangat dibutuhkan peranan yang sangat penting dalam mengatasi persoalan yang

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN BEASISWA

BUKU PEDOMAN BEASISWA POLITEKNIK KEDIRI BUKU PEDOMAN BEASISWA 1 J L. M A Y O R B I S M O N O. 2 7 K E D I R I 64121 T E L P. ( 0 3 5 4 ) 6 8 3 1 2 8 K E D I R I J A W A T I M U R I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-undang

Lebih terperinci

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG BEASISWA SISWA DAN MAHASISWA BERPRESTASI DARI KELUARGA TIDAK MAMPU

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG BEASISWA SISWA DAN MAHASISWA BERPRESTASI DARI KELUARGA TIDAK MAMPU BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG BEASISWA SISWA DAN MAHASISWA BERPRESTASI DARI KELUARGA TIDAK MAMPU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE, Menimbang:

Lebih terperinci

Tazkia Award and Schoolarship Program

Tazkia Award and Schoolarship Program Tazkia Award and Schoolarship Program Enrollment Year 2016/2017 TAZKIA INTERNATIONAL ISLAMIC BOARDING SCHOOL Holistic and Balanced Education TUJUAN 1. Menyediakan beasiswa pendidikan untuk anak-anak yatim,

Lebih terperinci

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016. KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016 tentang PENETAPAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia telah diatur di dalam Undang-Undang Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia telah diatur di dalam Undang-Undang Dasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia telah diatur di dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasca amandemen Pasal 31 ayat satu, dua, tiga dan empat. Ayat 1 berbunyi Setiap warga

Lebih terperinci

PENELUSURAN SISWA BERPRESTASI AKADEMIK (PSBA) DAN PENELUSURAN SISWA BERTALENTA (PSBT) MAN 1 PEKANBARU

PENELUSURAN SISWA BERPRESTASI AKADEMIK (PSBA) DAN PENELUSURAN SISWA BERTALENTA (PSBT) MAN 1 PEKANBARU PENELUSURAN SISWA BERPRESTASI AKADEMIK (PSBA) DAN PENELUSURAN SISWA BERTALENTA (PSBT) MAN 1 PEKANBARU A. Pendahuluan Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru merupakan salah satu Madrasah Aliyah Negeri di Propinsi

Lebih terperinci

Tazkia Award and Schoolarship Program TAZKIA INTERNATIONAL ISLAMIC BOARDING SCHOOL

Tazkia Award and Schoolarship Program TAZKIA INTERNATIONAL ISLAMIC BOARDING SCHOOL Tazkia Award and Schoolarship Program TAZKIA INTERNATIONAL ISLAMIC BOARDING SCHOOL TUJUAN PROGRAM 1. Menyediakan beasiswa pendidikan untuk anak-anak yatim, dhu afa dan berprestasi. 2. Menyediakan layanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MBS DALAM PENINGKATAN KUALITAS PARTISIPASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER UKS DI MIS SAPUGARUT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MBS DALAM PENINGKATAN KUALITAS PARTISIPASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER UKS DI MIS SAPUGARUT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 61 BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MBS DALAM PENINGKATAN KUALITAS PARTISIPASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER UKS DI MIS SAPUGARUT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 A. Analisis Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menengah kebawah maupun ke atas. Terlebih lagi ketika seorang siswa yang. bisa belajar di sekolah negeri lebih ketat.

BAB I PENDAHULUAN. menengah kebawah maupun ke atas. Terlebih lagi ketika seorang siswa yang. bisa belajar di sekolah negeri lebih ketat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekolah merupakan tempat tujuan untuk belajar bagi seorang anak manapun. Sekolah yang berkualitas dan berstatus Negeri selalu menjadi incaran seorang orang tua dan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA BEASISWA KURANG MAMPU MAHASISWA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI PROVINSI JAWA TENGAH OLEH: TIM PENYUSUN

PANDUAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA BEASISWA KURANG MAMPU MAHASISWA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI PROVINSI JAWA TENGAH OLEH: TIM PENYUSUN PANDUAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA BEASISWA MAHASISWA KURANG MAMPU MAHASISWA PERGURUAN TINGGI PROVINSI JAWA TENGAH OLEH: TIM PENYUSUN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN Jl. Pemuda No. 134 -

Lebih terperinci

Hal-Hal yang Harus Diperbaiki dalam Sistem Pendidikan di Indonesia

Hal-Hal yang Harus Diperbaiki dalam Sistem Pendidikan di Indonesia Hal-Hal yang Harus Diperbaiki dalam Sistem Pendidikan di Indonesia Permasalahan pendidikan adalah salah satu faktor utama penghambat suatu Negara berkembang seperti Indonesia untuk menjadi Negara maju.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keunggulan sebuah negara dapat diukur dari kualitas sumber daya manusia yang ada dalam suatu negara tersebut. Suatu negara dapat dikatakan maju dan berprestasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. formal. Pendidikan formal di masyarakat lebih dikenal sebagai sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. formal. Pendidikan formal di masyarakat lebih dikenal sebagai sekolah. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan ada dua macam yaitu pendidikan formal dan non formal. Pendidikan formal

Lebih terperinci

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI 05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN PEMIKIRAN

BAB II LANDASAN PEMIKIRAN BAB II LANDASAN PEMIKIRAN 1. Landasan Filosofis Filosofi ilmu kedokteran Ilmu kedokteran secara bertahap berkembang di berbagai tempat terpisah. Pada umumnya masyarakat mempunyai keyakinan bahwa seorang

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

Penawaran Beasiswa Paripurna untuk Bangsa (BPuB) untuk Calon Mahasiswa FK UI Angkatan 2011 Wednesday, 30 March :56

Penawaran Beasiswa Paripurna untuk Bangsa (BPuB) untuk Calon Mahasiswa FK UI Angkatan 2011 Wednesday, 30 March :56 FKUI adalah salah satu lembaga pendidikan kedokteran terkemuka yang menjadi acuan nasional dan hingga saat ini masih menjadi pilihan bagi calon mahasiswa dari seluruh Indonesia. Dengan dibukanya berbagai

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini akan dibahas hal-hal yang berhubungan dengan penyusunan RKS

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini akan dibahas hal-hal yang berhubungan dengan penyusunan RKS 158 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pada Bab ini akan dibahas hal-hal yang berhubungan dengan penyusunan RKS dan RKT. Dalam penyusunan RKS dan RKT ternyata memiliki proses yang dapat diamati berdasarkan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: 420/ 381 /2014

PENGUMUMAN Nomor: 420/ 381 /2014 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Jalan Slamet Riyadi Telp. (0285) 391321 Fax. (0285) 391321 Batang 51214 Laman : www.disdikpora.batangkab.go.id PENGUMUMAN Nomor: 420/ 381

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan utama di dalam kehidupan saat ini. Hal ini terlihat dari persyaratan yang diajukan oleh mayoritas perusahaan dalam merekrut

Lebih terperinci

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamb

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamb No.1543, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Sekolah Tinggi Transportasi Darat. Standar Pelayanan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 150 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD Kab. Kolaka) A. Pendahuluan

Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD Kab. Kolaka) A. Pendahuluan PROMOSI JABATAN MELALUI SELEKSI TERBUKA PADA JABATAN ADMINISTRATOR; TATA CARA PELAKSANAAN DAN KEMUNGKINAN PENERAPANNYA DILINGKUNGAN PEMERINTAH KAB. KOLAKA Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

Lebih terperinci

UMPN 2018 Politeknik Negeri Bali

UMPN 2018 Politeknik Negeri Bali Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru UMPN 2018 Politeknik Negeri Bali Agenda UMPN Nasional http://sion.pnb.ac.id Tanggal Pendaftaran Peserta 2 Mei 31 Mei 2018 Ujian Tulis 2 Juni 2018 Pengumuman Hasil Seleksi

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN)

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) www.kpud-banyumaskab.go.id PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS www.kpud-banyumaskab.go.id PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS PENETAPAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera, KATA PENGANTAR Salam Sejahtera, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunianya, penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat diselesaikan

Lebih terperinci

KETENTUAN DAN KETETAPAN PERANGKAT YAYASAN HAMADA. Pendahuluan

KETENTUAN DAN KETETAPAN PERANGKAT YAYASAN HAMADA. Pendahuluan KETENTUAN DAN KETETAPAN PERANGKAT YAYASAN HAMADA Pendahuluan Nama Yayasan ini adalah Yayasan Hamada. Yayasan ini berdiri berdiri di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat pada tanggal 21 Juli 2016 sesuai Akta

Lebih terperinci

Strategi Penerapan SPMI : Dari Mental Turun Ke TI

Strategi Penerapan SPMI : Dari Mental Turun Ke TI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Strategi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Strategi Penerapan SPMI : Dari Mental Turun Ke TI Addy Suyatno Hadisuwito

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengingat kondisi keuangannya yang tidak mencukupi untuk berobat ke dokter.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengingat kondisi keuangannya yang tidak mencukupi untuk berobat ke dokter. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melaksanakan segala kegiatan atau pekerjaannya, masyarakat dihadapkan pada suatu risiko yang beragam bagi setiap orangnya. Risiko tersebut dapat berupa

Lebih terperinci

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEPALA DINAS KESEHATAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEPALA DINAS KESEHATAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEPALA DINAS KESEHATAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RUANG RAPAT BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (GEDUNG PEMDA LANTAI 3) Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN KEANGGOTAAN MJS GROUP

SYARAT DAN KETENTUAN KEANGGOTAAN MJS GROUP SYARAT DAN KETENTUAN KEANGGOTAAN MJS GROUP 1. Pendahuluan. Multi Jaya Sejahtera disingkat MJS merupakan badan usaha koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENGELOLAAN SIMPANAN WADIAH YAD DHAMANAH PADA PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DI KSPPS BMT BINA UMAT SEJAHTERA CABANG TEGAL

BAB IV PENGELOLAAN SIMPANAN WADIAH YAD DHAMANAH PADA PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DI KSPPS BMT BINA UMAT SEJAHTERA CABANG TEGAL BAB IV PENGELOLAAN SIMPANAN WADIAH YAD DHAMANAH PADA PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DI KSPPS BMT BINA UMAT SEJAHTERA CABANG TEGAL A. Simpanan Pendidikan di KSPPS BMT Bina Umat Sejahtera Cabang Tegal BMT memiliki

Lebih terperinci

-1- PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-1- PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA -1- PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG, Menimbang : a. bahwa pelaksanaan pendidikan nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasayarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut

Lebih terperinci

VISI DAN MISI CORE VALUE. Care (Kepedulian) Consistency (Konsistensi) MANAJEMEN & METODOLOGI KEUNGGULAN. Information Technology (ICT-based learning)

VISI DAN MISI CORE VALUE. Care (Kepedulian) Consistency (Konsistensi) MANAJEMEN & METODOLOGI KEUNGGULAN. Information Technology (ICT-based learning) 1 SEKILAS TENTANG GLOBAL PRESTASI SCHOOL VISI DAN MISI VISI MISI Menjadi komunitas pembelajar yang beriman, berwawasan global, berprestasi tinggi, berguna untuk keluarga, Bangsa dan Negara. Mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dapat memperoleh ilmu pengetahuan serta keterampilan yang berguna untuk masa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dapat memperoleh ilmu pengetahuan serta keterampilan yang berguna untuk masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian penting bagi manusia. Pendidikan adalah sebagai upaya manusia meningkatkan kualitas hidup. Dengan pendidikan manusia dapat memperoleh

Lebih terperinci

PANITIA SELEKSI CALON KETUA DAN CALON ANGGOTA BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

PANITIA SELEKSI CALON KETUA DAN CALON ANGGOTA BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PANITIA SELEKSI CALON KETUA DAN CALON ANGGOTA BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM Nomor : 02/PANSEL-BPPSPAM/2017 Jakarta, 25 Oktober 2017 Sifat : PENTING Lampiran : Hal : Informasi

Lebih terperinci

UMPN MANDIRI 2018 Politeknik Negeri Bali

UMPN MANDIRI 2018 Politeknik Negeri Bali Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru UMPN MANDIRI 2018 Politeknik Negeri Bali Agenda UMPN Mandiri http://sion.pnb.ac.id Tanggal Pendaftaran Peserta 4 Juni 27 Juli 2018 Ujian Tulis 28 Juli 2018 Pengumuman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan sekaligus membuka peluang-peluang baru bagi pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan sarana mutlak yang dipergunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan sarana mutlak yang dipergunakan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sarana mutlak yang dipergunakan untuk mewujudkan masyarakat madani yang mampu menguasai, mengembangkan, mengendalikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

Strategi Pendidikan Berkarakter sebagai Solusi Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pendidikan di Indonesia

Strategi Pendidikan Berkarakter sebagai Solusi Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pendidikan di Indonesia Neng Endah Fatmawati NPM : 1306384504 Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Univeristas Indonesia, Depok,2017. Strategi Pendidikan Berkarakter sebagai Solusi Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANTUAN PERALATAN JALAN BAGI ORANG SAKIT DAN MANULA BIDANG KEGIATAN :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANTUAN PERALATAN JALAN BAGI ORANG SAKIT DAN MANULA BIDANG KEGIATAN : PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANTUAN PERALATAN JALAN BAGI ORANG SAKIT DAN MANULA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : 1. SETIAWAN ( 6301415046 / 2015

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA BERPRESTASI DAN SISWA TIDAK MAMPU

PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA BERPRESTASI DAN SISWA TIDAK MAMPU PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA BERPRESTASI DAN SISWA TIDAK MAMPU YAYASAN BAKTI NUSANTARA SMK BINA INFORMATIKA BINTARO TAHUN 20013-20014 i KATA PENGANTAR Kemajuan suatu bangsa sangat bergantung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keterbatasan jumlah sekolah luar biasa di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan

BAB I PENDAHULUAN. keterbatasan jumlah sekolah luar biasa di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan sering kita temukan berbagai macam permasalahan, salah satunya adalah masalah diskriminasi yang secara tidak langsung dialami oleh para

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN I. UMUM Pendidikan Kedokteran merupakan salah satu unsur perwujudan tujuan negara yang diamanatkan dalam

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 KOTA TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016 Revisi I i BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016 BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

Lebih terperinci

FORMULIR APLIKASI BEASISWA PRESTASI 2017 PROGRAM PEDULI PENDIDIKAN APPI

FORMULIR APLIKASI BEASISWA PRESTASI 2017 PROGRAM PEDULI PENDIDIKAN APPI Hal.1-3 FORMULIR APLIKASI BEASISWA PRESTASI 2017 PROGRAM PEDULI PENDIDIKAN APPI Persembahan dari: Formulir Aplikasi Beasiswa Prestasi Program Peduli Pendidikan APPI tahun 2017 1. Calon peserta harap melengkapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penduduk Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya. Data Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa penduduk Indonesia hingga tahun 2016 yaitu sebanyak 255.461.700 jiwa.

Lebih terperinci

PANDUAN MELAMAR PROGRAM BEASISWA PT SMART Tbk Jalur Prestasi TAHUN 2017/2018 Kerjasama PT SMART Tbk INSTPER & ITSB

PANDUAN MELAMAR PROGRAM BEASISWA PT SMART Tbk Jalur Prestasi TAHUN 2017/2018 Kerjasama PT SMART Tbk INSTPER & ITSB I. UMUM PANDUAN MELAMAR PROGRAM BEASISWA PT SMART Tbk Jalur Prestasi TAHUN 2017/2018 Kerjasama PT SMART Tbk INSTPER & ITSB Formulir ini khusus digunakan untuk pendaftaran mahasiswa baru Program SMART PLANTERS

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 1 : Kisi-Kisi Instrumen Penelitian KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN STATUS SEKOLAH POTENSIAL MENJADI SEKOLAH STANDAR NASIONAL PADA SMP

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR : 7 TAHUN 2016 TENTANG PERSYARATAN DAN TATACARA PEMBERIAN PENGHARGAAN ANUGERAH PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

T O R SELEKSI DAN SYARAT RECRUITMENT ASISTEN LABORATORIUM TEKNOLOGI DAN MANAGEMENT PERIKANAN TANGKAP

T O R SELEKSI DAN SYARAT RECRUITMENT ASISTEN LABORATORIUM TEKNOLOGI DAN MANAGEMENT PERIKANAN TANGKAP T O R SELEKSI DAN SYARAT RECRUITMENT ASISTEN LABORATORIUM TEKNOLOGI DAN MANAGEMENT PERIKANAN TANGKAP FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN T O R SELEKSI DAN SYARAT RECRUITMENT ASISTEN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. pada tanggal 17 Januari 1980

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. pada tanggal 17 Januari 1980 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) didirikan oleh istri-istri karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. pada tanggal 17 Januari 1980

Lebih terperinci

STANDAR 8 STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

STANDAR 8 STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN STANDAR 8 STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN Standar pembiayaan pembelajaran adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. Standar pembiayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup mendasar, terutama setelah diberlakukannya Undang-Undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. cukup mendasar, terutama setelah diberlakukannya Undang-Undang Republik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan nasional saat ini sedang mengalami berbagai perubahan yang cukup mendasar, terutama setelah diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang maju, modern dan sejahtera. Sejarah bangsa-bangsa telah menunjukkan bahwa bangsa yang

BAB I PENDAHULUAN. yang maju, modern dan sejahtera. Sejarah bangsa-bangsa telah menunjukkan bahwa bangsa yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern dan sejahtera. Sejarah bangsa-bangsa telah menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mutu pendidikan berkaitan erat dengan proses pendidikan. Tanpa proses pelayanan pendidikan yang bermutu tidak mungkin diperoleh produk layanan yang bermutu. Banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan. Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus.

BAB I PENDAHULUAN. konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan. Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus. BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga Negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG BAB IV PENUTUP

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG BAB IV PENUTUP BAB IV PENUTUP Penyelenggaraan pemerintahan yang baik pada hakekatnya adalah proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip prinsip tranparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Produk Si Sidik KSPPS BMT BUS Pada Cabang Semarang Kota. Sebagai Lembaga Keuangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Produk Si Sidik KSPPS BMT BUS Pada Cabang Semarang Kota. Sebagai Lembaga Keuangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Produk Si Sidik KSPPS BMT BUS Pada Cabang Semarang Kota. Sebagai Lembaga Keuangan Syariah yang kegiatannya melayani anggota. Koperasi Simpan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam proses peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM). Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi

Lebih terperinci

PANDUAN BEASISWA SOBAT BUMI PERTAMINA FOUNDATION

PANDUAN BEASISWA SOBAT BUMI PERTAMINA FOUNDATION PANDUAN BEASISWA SOBAT BUMI PERTAMINA FOUNDATION I. TENTANG BEASISWA SOBAT BUMI Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation (BSBPF) adalah program beasiswa yang mendukung terwujudnya kehidupan dan budaya

Lebih terperinci

DUTA PERTAMINA MENGABDI

DUTA PERTAMINA MENGABDI PROPOSAL KULIAH PRAKTEK (MAGANG) DUTA PERTAMINA MENGABDI Oleh: Ahmad Munir, Duta Pertamina Tahun 2008 DEPARTEMEN GEOGRAFI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2010

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BEASISWA UNGGULAN BIDANG PERFILMAN PUSAT PENGEMBANGAN PERFILMAN FAKULTAS FILM DAN TELEVISI INSTITUT KESENIAN JAKARTA TAHUN AJARAN 2018

PETUNJUK TEKNIS BEASISWA UNGGULAN BIDANG PERFILMAN PUSAT PENGEMBANGAN PERFILMAN FAKULTAS FILM DAN TELEVISI INSTITUT KESENIAN JAKARTA TAHUN AJARAN 2018 PETUNJUK TEKNIS BEASISWA UNGGULAN BIDANG PERFILMAN PUSAT PENGEMBANGAN PERFILMAN FAKULTAS FILM DAN TELEVISI INSTITUT KESENIAN JAKARTA TAHUN AJARAN 2018 PUSAT PENGEMBANGAN PERFILMAN BIRO PERENCANAAN DAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data sekunder (Time Series) dari

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data sekunder (Time Series) dari III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data sekunder (Time Series) dari tahun 2006/2007 sampai dengan 2008/2009 yang diperoleh dari berbagai sumber

Lebih terperinci

Dilema Antara Kualitas dan Biaya

Dilema Antara Kualitas dan Biaya Dilema Antara Kualitas dan Biaya Tahun ajaran baru 2009-2010 akan segera dimulai, banyak orang tua bingung memikirkan anak-anaknya yang akan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi karena tak

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas Nomor : 20 Tahun 2003 mengamanatkan bahwa : Pendidikan adalah usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagian utama untuk suatu Negara yang ingin maju dan ingin menguasai

BAB I PENDAHULUAN. bagian utama untuk suatu Negara yang ingin maju dan ingin menguasai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah Satu indikator kemajuan pembangunan suatu bangsa adalah tingkat capaian Sumber Daya Manusianya, bahkan pendidikan merupakan bagian utama untuk suatu

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG IZIN BELAJAR, TUGAS BELAJAR DAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PILIHAN

Lebih terperinci

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH Kompetensi Kepribadian 1. Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin : Selalu konsisten dalam berfikir, bersikap, berucap, dan berbuat dalam setiap melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah dapat dilihat bersama hasilnya telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang

BAB I PENDAHULUAN. telah dapat dilihat bersama hasilnya telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang BAB I PENDAHULUAN.. LATAR BELAKANG Perkembangan dan kemajuan Universitas Bina Nusantara (UBiNus) saat kini telah dapat dilihat bersama hasilnya telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang besar, terkemuka

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG 1 BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, UJIAN KENAIKAN

Lebih terperinci