SQL OVERVIEW. Widio Riyanto. A. Definisi SQL
|
|
- Susanti Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SQL OVERVIEW A. Definisi SQL SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama. SQL dapat diterapkan pada beberapa software diantaranya adalah: Dbase IV, Informix, AS-400, Access. Jenis SQL 1. Interactive; langsung dapat dioperasikan. 2. Embedded; disisipkan ke dalam sebuah program (Cobol, C, Fortran). B. Komponen-komponen SQL a. Data Definition Language (DDL): Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah: create, drop, alter. b. Data Manipulation Language (DML): Digunakan untuk memanipulasi data dengan menggunakan perintah: select, insert, update, delete. Data Manipulation Language merupakan bagian terpadu bahasa SQL. Perintah-perintahnya dapat dibuat secara interaktif atau ditempelkan pada sebuah program aplikasi. Pemakai hanya perlu menentukan 'APA' yang ia inginkan, DBMS menentukan 'BAGAIMANA' cara mendapatkannya. c. Data Control Language (DCL): Digunakan untuk mengontrol hak para pemakai data dengan perintah: grant dan revoke Sebagai tambahan d. Data Integrity RECOVER TABLE e. Auxiliary UNLOAD, LOAD, RENAME COLUMN 1
2 Uraian: Data Definition Language 1. CREATE DATABASE Fungsi: membuat database Sintaks: CREATE DATABASE nama_db; Contoh: CREATE DATABASE latihan; Membuat database dengan nama latihan. 2. CREATE TABLE Fungsi: membuat tabel Sintaks: CREATE TABLE table_name (col 1 data type data spec, col 2 data type data spec,.. PRIMARY KEY (col1, )) CREATE TABLE PERSONEL (REGNO CHAR(10) NOT NULL, NAME CHAR(45) NOT NULL, ADDRESS CHAR(45), BIRTH DATE NOT NULL WITH DEFAULT, PRIMARY KEY (REGNO)); NULL Spesifikasi NULL, NOT NULL, NOT NULL WITH DEFAULT NULL: dapat diinterpretasikan sebagai nilai yang tidak diketahui atau tidak tersedianya suatu nilai. Null bukan berarti kosong (blank) atau 0 (Nol) NOT NULL: pemakai atau program harus memberikan nilai-nilai pada saat memasukkan record NOT NULL WITH DEFAULT: nilai default disimpan pada saat record dimasukkan tanpa nilai yang ditentukan untuk kolom ini. Nilai default-nya: a. Nol untuk tipe field NUMERIC b. Blank untuk tipe field CHARACTER c. CURRENT DATE untuk tipe field DATE d. CURRENT TIME untuk tipe field TIME Pada saat membuat tabel, salah satu atribut tersebut di atas dispesifikasikan pada sebuah kolom. 2
3 3. CREATE VIEW Fungsi: membuat tabel view. View merupakan bentuk alternatif penyajian data dari satu atau lebih tabel. View dapat berisi semua atau sebagian kolom yang terdapat pada tabel dimana kolom tersebut didefinisikan. Tujuan membuat view: a. Meningkatkan keamanan data b. Meningkatkan kemandirian data c. Penyederhanaan bagi end user (data yang sedikit, nama-nama kolom yang baru dan dapat dibaca dengan lebih baik) Properti: a. Tidak terdapatnya data tambahan b. View mencakup subset kolom dan atau baris c. View dapat berisikan data dari beberapa tabel dan atau tabel-tabel view lainnya d. View dapat berisikan perolehan data, misal: nilai rata-rata e. Manipulasi data melalui view terbatas Sintaks: CREATE VIEW viewname (column1, column2,..) AS SELECT statement FROM tbname [WITH CHECK OPTION] Keterangan: View-name Column Statement Tabel-name : nama view yang akan dibuat : nama atribut untuk view : atribut yang dipilih dari tabel basis data : nama tabel basis data CREATE VIEW VPERSON (REGNO, NAME) AS SELECT REGNO, NAME FROM PAUL.PERSONEL; 4. CREATE INDEX Fungsi: membuat index Sintaks: CREATE [UNIQUE] INDEX indexname ON nama_table (nama_kolom) Contoh: Membuat index dengan nama PRSONIDX berdasarkan REGNO dari tabel PERSONEL CREATE UNIQUE INDEX PRSONIDX ON PERSONEL(REGNO); Dengan indeks memungkinkan suatu tabel diakses dengan urutan tertentu tanpa harus merubah urutan fisik dari datanya dan dapat pula diakses secara cepat melalui indeks yang dibuat berdasar nilai field tertentu. Spesifikasi UNIQUE akan menolak key yang sama dalam file. 5. DROP TABLE Fungsi: menghapus tabel Sintaks: DROP TABLE tbname Contoh: DROP TABLE PERSONEL Dengan perintah itu obyek lain yang berhubungan dengan tabel tersebut otomatis akan dihapus atau tidak akan berfungsi seperti: a. Semua record dalam tabel akan terhapus b. Index dan view pada tabel akan hilang c. Deskripsi tabel akan hilang 3
4 6. DROP VIEW Fungsi: menghapus view Sintaks: DROP VIEW viewname Contoh: DROP VIEW VPERSON; 7. DROP INDEX Fungsi: menghapus index Sintaks: DROP INDEX indexname Contoh: DROP INDEX PRSONIDX; 8. ALTER Fungsi: merubah atribut pada suatu tabel Sintaks: ALTER TABLE tbname MODIFY (nama_kolom tipe_kolom) ADD (nama_kolom tipe_kolom [[before, nama_kolom]]) DROP (nama_kolom tipe_kolom) Contoh: merubah Tabel TABX dengan menambah Field D. ALTER TABLE TABX ADD D CHAR(3); Contoh Kasus DDL: a. Membuat tabel (CREATE TABLE) 1. CREATE TABLE S (Sn Char(5) NOT NULL, Sname Char(20) NOT NULL, Status Smallint NOT NULL, City Char(15) NOT NULL); 2. CREATE TABLE P (Pn Char(6) NOT NULL, Pname Char(20) NOT NULL, Color Char(6) NOT NULL, Weight Smallint NOT NULL); 3. CREATE TABLE SP (Sn Char(5) NOT NULL, Pn Char(6) NOT NULL, QTY INTEGER NOT NULL); 4. CREATE UNIQUE INDEX Sidx ON S(Sn); CREATE UNIQUE INDEX Pidx ON P(Pn); CREATE INDEX Sdx ON SP(Sn); CREATE INDEX Pdx ON SP(Pn); b. Modifikasi table P dengan perintah: RENAME COLUMN P.COLOR TO WARNA ALTER TABLE P ADD (City CHAR(15) NOT NULL); c. Membuat view (CREATE VIEW) 1. Membuat view untuk suplier yang statusnya lebih besar dari 15 CREATE VIEW GOOD_SUPPLIERS AS SELECT Sn, Status, City FROM S WHERE Status > 15; 4
5 2. Membuat view yang berisi supplier yang tinggal di Paris CREATE VIEW Paris_Suppliers AS SELECT * FROM Supliers WHERE City = ' Paris '; Konsep Sistem Informasi B 3. Membuat view dengan mengganti nama_atributnya CREATE VIEW Parts (PNum, Part_Name, WT) AS SELECT P#, Pname, Weight FROM Part WHERE COLOR = 'Red'; Data Manipulation Language 1. INSERT Fungsi: menambah baris (record) baru Sintaks: INSERT INTO tbname (col1,...) VALUES (value1,...) Catatan : Sintaks tersebut dapat digunakan jika jumlah kolom = jumlah nilai, tetapi jika dalam tabel semua kolom akan diisi dapat digunakan sintaks berikut ini: Sintaks: INSERT INTO tbname VALUES (value1, value2,...) Nilai-nilai diisikan sebanyak kolom yang terdapat di tabel tersebut. 2. UPDATE Fungsi: merubah record Sintaks: UPDATE tbname SET field = ekspresi WHERE kondisi 3. DELETE Fungsi: menghapus record Sintaks: DELETE FROM tbname WHERE kondisi 4. SELECT Fungsi: menampilkan record Sintaks: SELECT [DISTINCT] colname FROM tbname [WHERE kondisi] [GROUP BY kondisi] [HAVING kondisi] [ORDER BY kondisi] 5
6 Contoh Kasus DML: a. Menambah record (INSERT) INSERT INTO S VALUES ('S1','Smith',20,'London'); INSERT INTO S VALUES ('S2','Jones,10,'Paris'); INSERT INTO S VALUES ('S3','Blake',30,'Paris'); Tabel S, P dan SP isikan dengan data-data sebagai berikut: Tabel S Tabel P Tabel SP 6
7 b. Merubah record (UPDATE) 1. Merubah data (record) pada tabel P yang mempunyai nomor part P2, warnanya dirubah menjadi Kuning dan beratnya ditambah 5 UPDATE P SET Warna = 'Yellow', Weight = Weight + 5 WHERE Pn = 'P2'; 2. Merubah record pada tabel S, statusnya menjadi dua kali status awal untuk supplier yang bertempat tinggal di kota London UPDATE S SET Status = 2 * Status WHERE City = 'London'; c. Menghapus record (DELETE) Menghapus record pada tabel S yang nomor supplier-nya S5 DELETE FROM S WHERE Sn ='S5'; d. Menampilkan record (SELECT 1 tabel) 1. Menampilkan semua data supplier SELECT * FROM S; atau SELECT Sn, Sname, Status, City FROM S; 2. Menampilkan semua nilai Pn pada tabel SP SELECT Pn FROM SP; 3. Menampilkan nomor supplier dan status untuk supplier yang tinggal di Paris SELECT Sn, Status FROM S WHERE City ='Paris'; 4. Menampilkan no.supplier yang tinggal di Paris dengan status > 20 SELECT Sn FROM S WHERE City ='Paris" AND Status > 20; 5. Menampilkan jumlah pengiriman P1 SELECT COUNT(*) FROM SP WHERE Pn = 'P1'; 6. Perintah untuk menghindari hasil data yang sama terulang kembali (distinct) SELECT DISTINCT Pn FROM SP; 7. Menampilkan no.supplier dan status bagi supplier yang tinggal di Paris dalam urutan status menurun SELECT Sn,Status FROM S WHERE City = 'Paris' ORDER BY Status desc; 8. Menampilkan no.part dari semua part yang dipasok oleh lebih dari seorang supplier SELECT Pn FROM SP GROUP BY Pn HAVING COUNT(*) > 1; 7
8 9. Menampilkan semua part yang nomornya dimulai dengan huruf C SELECT * FROM P WHERE Pname LIKE 'C%'; e. Menampilkan record (SELECT lebih dari satu tabel/join) 1. Menampilkan semua supplier dan part yang keduanya bertempat tinggal pada kota yang sama SELECT Sn, Sname,S tatus, S.City, Pn, Pname, Warna, Weight FROM S,P WHERE S.City = P.City; 2. Menampilkan nama supplier yang memasok barang dengan nomor part P2 SELECT Sname FROM S, SP WHERE S.Sn = SP.Sn AND SP.Pn = 'P2'; 3. Menampilkan nama supplier yang memasok part berwarna merah SELECT Sname FROM S, SP, P WHERE S.Sn = SP.Sn AND SP.Pn = P.Pn AND P.COLOR = 'RED'; f. Menampilkan record (SELECT lebih dari satu tabel/select bertingkat) 1. Menampilkan nama supplier yang memasok barang dengan nomor part P2 SELECT Sname FROM S WHERE Sn IN (SELECT Sn FROM SP WHERE Pn = 'P2'); atau SELECT Sname FROM S WHERE Sn = ANY (SELECT Sn FROM SP WHERE Pn = 'P2'); 2. Menampilkan nama supplier yang memasok part berwarna merah SELECT Sname FROM S WHERE Sn IN (SELECT Sn FROM SP WHERE Pn IN (SELECT Pn FROM P WHERE Warna = 'Red')); 3. Menampilkan no.supplier dengan nilai status lebih kecil daripada nilai maksimum status yang ada pada tabel S SELECT Sn FROM S WHERE Status < (SELECT MAX(Status) FROM S); 4. Menampilkan nama supplier yang tidak memasok barang dengan nomor part P2 SELECT Sname FROM S WHERE Sn NOT IN (SELECT Sn FROM SP WHERE Pn = 'P2'); 5. Menampilkan semua nomor supplier yang sama lokasinya dengan S1 SELECT Sn FROM S WHERE CITY = (SELECT CITY FROM S WHERE Sn = 'S1'); g. Fungsi perhitungan COUNT : jumlah baris dan kolom SUM : jumlah nilai dalam kolom AVG : rata-rata nilai dalam kolom MAX : nilai terbesar dalam kolom MIN : nilai terkecil dalam kolom 8
9 Untuk SUM dan AVG nilainya harus numerik (INT, SMALLINT, FLOAT). Fungsi-fungsi tersebut jika dikenakan pada nilai yang NULL maka nilainya akan diabaikan kecuali untuk COUNT(*) 1. Menghitung jumlah supplier SELECT COUNT(*) FROM S; atau SELECT COUNT (Sn) FROM S; 2. Menampilkan nomor part dan total kuantitas pengiriman dari setiap part SELECT Pn, SUM(QTY) FROM SP GROUP BY Pn; 3. Menghitung jumlah kuantitas dari P2 yang telah disupply SELECT SUM (QTY) FROM SP WHERE Pn = 'P2'; 4. Menampilkan jumlah pengiriman barang dengan nomor P4 dan dipasok oleh nomor suppplier S1 SELECT COUNT(*) FROM SP WHERE Pn = 'P4' AND Sn = 'S1'; 5. Menampilkan nomor part dan total kuantitas dari masing-masing part SELECT Pn, SUM(QTY) FROM SP GROUP BY P3; Data Control Language 1. GRANT Fungsi: digunakan untuk memberikan izin akses kepada user Sintaks: GRANT privileges ON tbname TO user Contoh: GRANT SELECT ON CLUB TO PUBLIC; GRANT SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE ON CLUB TO USER01; 2. REVOKE Fungsi: digunakan untuk mencabut izin akses kepada user Sintaks: REVOKE privileges ON tbname FROM user REVOKE INSERT, UPDATE, DELETE ON CLUB FROM USER01; REVOKE ALL ON CLUB FROM PUBLIC; Contoh-contoh Lainnya: Kasus Data Definition Language (DDL) Struktur tabel MHS (npm char(8), nama char(25), alamat char(30)) MKUL (kdmk char(5), mtkul char(25), sks smallint)) NILAI (npm char(8), kdmk char(5), mid smallint, final smallint) 9
10 1. Pembuatan tabel CREATE TABLE MHS (npm char(8) notnull, nama char(25) notnull, alamat char(30) notnull); CREATE TABLE MKUL (kdmk char(5) notnull, mtkuliah char(25) notnull, sks smallint notnull); CREATE TABLE NILAI (npm char(8) notnull, kdmk char(5) notnull, mid smallint, final smallint); Catatan: Diumpamakan sudah terbentuk tiga (3) buah tabel dengan rincian sbb: Tabel MHS NPM NAMA ALAMAT Nurhayati Jakarta Astuti Jakarta Budi Depok Prananingrum Bogor Pipit Bekasi Quraish Bogor Tabel MKUL KDMK MTKULIAH SKS KK021 P. Basis Data 2 KD132 SIM 3 KU122 Pancasila 2 Tabel NILAI NPM KDMK MID FINAL KK KD KK KU KU KD KD Pembuatan index Sintaks: CREATE [UNIQUE] INDEX nama_index ON nama_tabel (nama_kolom); Contoh: Buat index dengan nama MHSIN berdasarkan NPM dari tabel MHS! CREATE UNIQUE INDEX MHSIN ON MHS(NPM); Hasil : MHSIN NPM NAMA ALAMAT Astuti Jakarta Nurhayati Jakarta Quraish Bogor Budi Depok Prananingrum Bogor Pipit Bekasi 10
11 3. Pembuatan view Sintaks: CREATE VIEW nama_view [(nama_kolom1,, )] AS SELECT statement [WITH CHECK OPTION]; Contoh: Buat view dengan nama MHSVIEW yang berisi semua data mahasiswa! CREATE VIEW MHSVIEW AS SELECT * FROM MHS; 4. Menghapus database/tabel/index/view Sintaks : DROP DATABASE nama_db DROP TABLE nama_tabel DROP INDEX nama_index DROP VIEW nama_view Menghapus tabel MHS: DROP TABLE MHS; 5. Merubah struktur tabel Sintaks : ALTER TABLE nama_tabel ADD (nama_kolom type_kolom [BEFORE nama_kolom]) MODIFY (nama_kolom type_kolom) DROP (nama_kolom type_kolom); a. Tambahkan kolom JKEL pada tabel MHS! ALTER TABLE MHS ADD(JKEL char(1)); MHS NPM NAMA ALAMAT JKEL Nurhayati Jakarta Astuti Jakarta Budi Depok Prananingrum Bogor Pipit Bekasi Quraish Bogor b. Ubah panjang kolom MTKULIAH yang ada pada tabel MKUL! ALTER TABLE MKUL MODIFY(MTKULIAH char(30)); c. Hapus kolom JKEL dari tabel MHS! ALTER TABLE MHS DROP(JKEL char(1)); 11
12 Kasus Data Manipulation Language (DML) 1. INSERT Sintaks : INSERT INTO nama_tabel [(nama_kolom1, )] VALUES (data1, ); Memasukkan data pada tabel MKUL untuk mata kuliah Berkas Akses dengan kode KK222 dan jumlah SKS 2 INSERT INTO MKUL VALUES ( KK222, Berkas Akses, 2); Hasil : MKUL KDMK MTKULIAH SKS KK021 P. Basis Data 2 KD132 SIM 3 KU122 Pancasila 2 KK222 Berkas Akses 2 2. UPDATE Sintaks : UPDATE nama_tabel SET nama_kolom = ekspresi WHERE kondisi; Ubah alamat mahasiswa menjadi depok untuk mahasiswa yang memiliki NPM = ! UPDATE MHS SET ALAMAT= Depok WHERE NPM= ; MHS NPM NAMA ALAMAT Pipit Depok 3. DELETE Sintaks : DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi Hapus nilai mahasiswa yang mempunyai NPM= dan KDMK= KK021! DELETE FROM NILAI WHERE NPM= AND KDMK= KK021 ; 12
13 NILAI NPM KDMK MID FINAL KD KK KU KU KD KD SELECT Sintaks : SELECT [DISTINCT] nama_kolom FROM nama_tabel [WHERE kondisi] [GROUP BY nama_kolom] [HAVING kondisi] [ORDER BY nama_kolom [ASD/DESC]] a. Contoh satu tabel (Simple Query) Menampilkan data Tampilkan semua data mahasiswa! SELECT * FROM MHS; atau SELECT NPM,NAMA,ALAMAT FROM MHS; MHS NPM NAMA ALAMAT Nurhayati Jakarta Astuti Jakarta Budi Depok Prananingrum Bogor Pipit Bekasi Quraish Bogor Mengambil data dari suatu tabel dengan satu atau banyak kondisi Tampilkan mata kuliah yang memiliki SKS=2! SELECT MTKULIAH FROM MKUL WHERE SKS=2; MKUL MTKULIAH P. Basis Data Pancasila Coba untuk perintah lainnya berikut ini: SELECT * FROM nilai WHERE mid >= 60 OR final > 75; 13
14 SELECT npm, kdmk, mid FROM nilai WHERE mid BETWEEN 70 AND 100; Mengambil data dari suatu tabel dengan menggunakan perintah LIKE Tampilkan nama mahasiswa yang diawali dengan huruf P! SELECT NAMA FROM MHS WHERE NAMA LIKE P% ; MHS NAMA Prananingrum Pipit Coba untuk perintah lainnya berikut ini: SELECT nama FROM MHS WHERE nama NOT LIKE %a% ; SELECT nama FROM MHS WHERE nama LIKE _u% ; Mengambil data pada suatu tabel dengan hanya menampilkan satu kali saja data yang sama Tampilkan alamat mahasiswa, dimana alamat yang sama hanya ditampilkan satu kali saja! SELECT DISTINCT ALAMAT FROM MHS; MHS ALAMAT Jakarta Depok Bogor Bekasi Memilih beberapa atau semua data dari suatu tabel untuk diurutkan atau dikelompokkan Tampilkan semua data dari tabel MHS, dengan nama terurut dari Z ke A! SELECT * FROM MHS ORDER BY NAMA DESC; 14
15 MHS NPM NAMA ALAMAT Quraish Bogor Prananingrum Bogor Pipit Bekasi Nurhayati Jakarta Budi Depok Astuti Jakarta Tampilkan alamat mahasiswa dan jumlah mahasiswa yang bertempat tinggal di alamat tersebut! SELECT ALAMAT, COUNT(*) FROM MHS GROUP BY ALAMAT; MHS ALAMAT COUNT(*) Jakarta 2 Depok 1 Bogor 2 Bekasi 1 Tampilkan alamat dan jumlah masiswa yang bertempat tinggal pada alamat yang jumlahnya lebih dari satu! SELECT ALAMAT, COUNT(*) FROM MHS GROUP BY ALAMAT HAVING COUNT(*) > 1; MHS ALAMAT COUNT(*) Jakarta 2 Bogor 2 Penggunaan Agreegate Function Tampilkan data tertinggi dan terendah dari nilai Midtest pada KDMK = KD132! SELECT MAX(MID), MIN(MID) FROM NILAI WHERE KDMK= KD132 ; NILAI MAX(MID) MIN(MID) Tampilkan rata-rata nilai final test dan jumlah nilai final test dengan KDMK = KD132! SELECT AVG(FINAL), SUM(FINAL) FROM NILAI WHERE KDMK= KD132 ; 15
16 NILAI AVG(FINAL) SUM(FINAL) NILAI KDMK FINAL KD KD132 0 KD b. Contoh lebih dari satu tabel (Sub Query dan Join) Tampilkan nama mahasiswa yang mempunyai nilai midtest lebih kecil dari 60! Sub Query SELECT NAMA FROM MHS WHERE NPM IN (SELECT NPM FROM NILAI WHERE MID <= 60); JOIN SELECT NAMA FROM MHS, NILAI WHERE MHS.NPM = NILAI.NPM AND NILAI.MID <= 60; Hasil : MHS NAMA Nurhayati Budi Quraish Coba untuk perintah lainnya berikut ini: Sub Query SELECT NAMA FROM MHS WHERE NPM IN (SELECT NPM FROM NILAI WHERE KDMK IN (SELECT KDMK FROM MKUL WHERE MTKULIAH = SIM ); JOIN SELECT NAMA FROM MHS, NILAI, MKUL WHERE MKUL.MTKULIAH= SIM AND NILAI.KDMK = MKUL.KDMK AND MHS.NPM = NILAI.NPM; Penggunaan Exists dan Not Exists Tampilkan nama mahasiswa yang tidak mengambil KDMK = KK021! SELECT NAMA FROM MHS WHERE NOT EXISTS (SELECT * FROM NILAI WHERE NILAI.NPM = MHS.NPM AND KDMK = KK021 ); MHS NAMA Astuti Prananingrum Pipit Quraish 16
17 Penggunaan Union Tampilkan NPM mahasiswa yang bernama Budi dan yang memiliki nilai final > 75! SELECT NPM FROM MHS WHERE NAMA = Budi UNION SELECT NPM FROM NILAI WHERE FINAL > 75; NPM Kasus Data Control Language 1. Grant Sintaks : - GRANT hak_akses ON nama_db TO nama_pemakai [WITH GRANT OPTION] [AS GRANTOR]; - GRANT hak_akses ON nama_tabel TO nama_pemakai [WITH GRANT OPTION] [AS GRANTOR] Contoh: Berikan hak akses kepada Avi untuk menampilkan nilai final test! GRANT SELECT (FINAL) ON NILAI TO AVI; 2. Revoke Sintaks : - REVOKE hak_akses ON nama_db FROM nama_pemakai; - REVOKE hak_akses ON nama_tabel FROM nama_pemakai; Tarik kembali hak akses untuk menampilkan nilai final test dari Avi! REVOKE SELECT(FINAL) ON NILAI FROM AVI; Kasus Data Integrity 1. RECOVER TABLE Sintaks : RECOVER TABLE nama_tabel; Kembalikan keadaan data mahasiswa seperti pada saat sebelum terjadi kerusakan RECOVER TABLE MHS; Kasus Statement Auxiliary 1. Unload Sintaks : UNLOAD TO nama_path 17
18 [DELIMITER char_pemisah ] SELECT statement; Merubah semua data mahasiswa ke bentuk ASCII dan disimpan ke file teks di directory /home/avi UNLOAD TO /home/avi/teks DELIMITER SELECT * FROM MHS; 2. Load Sintaks : LOAD FROM nama_path DELIMITER char_pemisah INSERT INTO nama_tabel [nama_kolom]; Merubah file teks ke tabel MHS_2 di directory /home/avi LOAD FROM /home/avi/teks DELIMITER INSERT INTO MHS_2; 3. Rename Column Sintaks : RENAME COLUMN nama_kolom_lama TO Nama_kolom_baru; Mengganti kolom ALAMAT yang ada pada tabel MHS menjadi KOTA RENAME COLUMN MHS.ALAMAT TO KOTA; Referensi:
STRUCTURE QUERY LANGUAGE
STRUCTURE QUERY LANGUAGE Structure Query Language (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. SQL merupakan bahasa baku (ANSI/SQL), non procedural, dan berorientasi himpunan (set-oriented
Lebih terperinciS Q L STRUCTURED QUERY LANGUAGE DEFINITION MANIPULATION C O N T R O L D M L SELECT INSERT UPDATE DELETE
STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. SQL merupakan bahasa baku (ANSI/SQL), non procedural, dan berorientasi himpunan (set-oriented language). SQL dapat
Lebih terperinciSTRUCTURE QUERY LANGUAGE ( S Q L ) Pengelompokan Statement SQL 1. Data Definition Language ( DDL )
STRUCTURE QUERY LANGUAGE ( S Q L ) SQL dapat diterapkan pada beberapa software diantaranya adalah : Dbase IV, Informix, AS-400, Access. Jenis SQL 1. Interactive ; langsung dapat dioperasikan. 2. Embedded
Lebih terperinciSTRUCTURE QUERY LANGUAGE ( S Q L ) Jenis SQL 1. Interactive langsung dapat dioperasikan 2. Embedded disisipkan ke dalam sebuah program
STRUCTURE QUERY LANGUAGE ( S Q L ) Diterapkan pada : Informix, AS-400 Dbase IV, Access, Visual Basic Jenis SQL 1. Interactive langsung dapat dioperasikan 2. Embedded disisipkan ke dalam sebuah program
Lebih terperinciSTRUCTURE QUERY LANGUAGE ( S Q L )
STMIK JAKARTA STI&K 2011 STRUCTURE QUERY LANGUAGE ( S Q L ) Diterapkan pada : Informix, AS-400 Dbase IV, Access, Visual Basic Jenis SQL 1. Interactive : langsung dapat dioperasikan 2. Embedded : disisipkan
Lebih terperinciKomponen-Komponen SQL a. Data Definition Language (DDL) : Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah : create, drop, alter.
BAB V STRUCTURE QUERY LANGUAGE Pengertian SQL SQL (Struktur Query Language) adalah serangkaian pernyataan pada engine database (termasuk engine Jet) yang berisi informasi apa yang ingin ditampilkan oleh
Lebih terperinciDATA DEFINITION LANGUAGE : CREATE, DROP, ALTER
DATA DEFINITION LANGUAGE : CREATE, DROP, ALTER Obyektif : 5. Mengetahui dan memahami perintah yang terdapat pada Data Definition Language 6. Dapat menggunakan perintah CREATE, DROP, dan ALTER 1. CREATE
Lebih terperinciStatement DDL Create database drop database Create table drop table alter table
SQL - Data Definition Language (DDL) Statement DDL adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjelaskan objek dari database. Dengan kata lain DDL digunakan untuk mendefinisikan kerangka database.
Lebih terperinciBAHASA QUERY KOMERSIAL
Pertemuan 10 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan
Lebih terperinciBAHASA QUERY KOMERSIAL
Pertemuan 9 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F.
Lebih terperinciBAHASA QUERY KOMERSIAL
Pertemuan 9 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F.
Lebih terperinciPertemuan 10. Bahasa Query Terapan
Pertemuan 10 Bahasa Query Terapan Structured Query Language (SQL) SQL merupakan bahasa query terapan yang banyak digunakan oleh berbagai DBMS, diterapkan dalam berbagai development tools dan program aplikasi
Lebih terperinciBAHASA QUERY KOMERSIAL
BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F. Boyce mengembangkan
Lebih terperinciBAHASA QUERY KOMPLEKS
BAHASA QUERY KOMPLEKS BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F. Boyce mengembangkan
Lebih terperinciBAHASA QUERY KOMERSIAL
Pertemuan 10 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan
Lebih terperinciSistem Basis Data 1. Pertemuan 5 dan 6 Aljabar Relasional dan SQL Rogayah, ST.,MMSI Untuk 3DB01 dan 3DB04
Sistem Basis Data 1 Pertemuan 5 dan 6 Aljabar Relasional dan SQL Rogayah, ST.,MMSI Untuk 3DB01 dan 3DB04 Bahasa Pada Model data Relasional Menggunakan bahasa query, yaitu pernyataan yang diajukan untuk
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2
PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2 PERTEMUAN 5 & 6 STRUCTURE QUERY LANGUAGE STRUCTURE QUERY LANGUAGE SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.
Lebih terperinciPertemuan 11. Bahasa Query Terapan Lanjutan
Pertemuan 11 Bahasa Query Terapan Lanjutan JOIN JOIN digunakan untuk memilih data dari dua tabel atau lebih. 1. INNER JOIN Menggabungkan dua tabel dimana diantara dua tabel datanya bersesuaian. 2. LEFT
Lebih terperinciMacam - Macam Perintah Pada SQL
Macam - Macam Perintah Pada SQL Secara umum SQL hanya memiliki 3 komponen penting, yang digunakan untuk mendefinisikan, memanipulasi serta sebagai pengontrol data yang ada pada sebuah database. Komponen
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
Pemrograman C Pengenalan Borland C++ Diktat SISTEM BASIS DATA Sistem Informasi S1 Fakultas Ilmu Komputer Suzan Agustri, S.Kom., M.T.I. NPM : Nama : Kelas : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI 2017 Suzan Agustri
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
Pemrograman C Pengenalan Borland C++ Diktat SISTEM BASIS DATA Sistem Informasi S1 Fakultas Ilmu Komputer Suzan Agustri, S.Kom., M.T.I. NPM : Nama : Kelas : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI 2017 Suzan Agustri
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
Pemrograman C Pengenalan Borland C++ Diktat SISTEM BASIS DATA Manajemen Informatika D3 Fakultas Ilmu Komputer Suzan Agustri, S.Kom., M.T.I. NPM : Nama : Kelas : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI 2017 Suzan
Lebih terperinciPengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
Kompetensi Dasar Setelah mengikuti kegiatan proses belajar mengenai Pengenalan SQL, mahasiswa dapat mendefinisikan dan memanipulasi sistem basis data menggunakan bahasa SQL dengan tepat Tujuan Pembelajaran
Lebih terperinciPENGANTAR BASIS DATA
PENGANTAR BASIS DATA Obyektif : 1. Menjelaskan perbedaan antara file tradisional dan file manajemen basis data 2. Menjelaskan keuntungan dan kerugian apabila menggunakan file manajemen basis data 3. Memahami
Lebih terperinciPengenalan Structured Query Language
Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk
Lebih terperinciSTRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)
STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) Structure Query Language (SQL) adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL mempunyai kemampuan sebagai berikut : a. Query (memperoleh
Lebih terperinciData Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database
Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database Karunia Suci Lestari k.sucilestari97@gmail.com :: http://ksucilestari97.wordpress.com Abstrak Setelah artikel sebelumnya membahas
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. Basis Data. Pengenalan Basis Data. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Tim Dosen
MODUL PERKULIAHAN Pengenalan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi 01 87010 Abstract Modul ini mempelajari pengenalan basis data. Kompetensi Mahasiswa mampu
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG
M O D U L S Q L SISTEM BASIS DATA 2 Disusun oleh : Siti Yuliyanti, ST SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG Jl. Brigjen Katamso No.92 Km 2.5 Tanjungpinang Kepulauan Riau November 24, 2010 SQL
Lebih terperinciMODEL DATA RELASIONAL
MODEL DATA RELASIONAL Ditemukan oleh E.F. Codd. Pengertian Model Data Relasional Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom
Lebih terperinciMODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1
MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1 Tujuan : Praktikan dapat memahami dan mengisi tabel dalam database Praktikan dapat memahami dan memanipulasi data dalam database Tugas Pendahuluan Apa yang anda
Lebih terperinciKonsep Sistem Informasi B. BAB 2 - SQL Overview
Konsep Sistem Informasi B BAB 2 - SQL Overview Summary Definisi SQL Komponen-Komponen SQL Latihan What is? Introduction SQL Structured Query Language adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses
Lebih terperinciMODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA
MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA PENGANTAR SQL TINGKAT DASAR Basisdata atau database adalah kumpulan dari
Lebih terperinciQ U E L. Contoh : CREATE S(SN = TEXT(5),SNAME=TEXT(20), QUEL dan QBE Hal. 1 dari 15
Q U E L QUEL adalah query language dari DBMS relasional INGRES, yang dikembangkan di University of California di Berkeley dengan menggunakan sistem operasi UNIX. Bahasa ini dipergunakan secara berdiri
Lebih terperinciPraktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.
Praktikum Basis Data By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. SQL: DDL (Data Definition Language) Create Database Create Table Create View Create Index Alter Database Alter Table Alter View Drop Database Drop
Lebih terperinciApakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL
SQL Basis Data 1 Apakah SQL? SQl singkatan dari Structured Query Language yang merupakan bahasa komputer standar ANSI (American National Standards Institute). Dengan SQL kita dapat Membuat basis data dan
Lebih terperinciSistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng
Sistem Basis Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng SQL Introduction Setelah Membuat ERD dan Model Relasional, what s next? Bagaimana cara membangun entitas dan relationship tersebut agar dapat digunakan? Bagaimana
Lebih terperinciMahasiswa mengetahui & memahami mengenai DML, DCL di SQL. (Isi_Field_1, Isi_Field_2,, Isi_Field_N) ;
P - 4 Bab 3 : SQL 3.1 Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami mengenai DML, DCL di SQL. 3.2 Materi 1. Data Modeling Language (DML) 2. Operator 3. Fungsi Agregat 4. Ekspresi Query 5. Fungsi dan Ekspresi
Lebih terperinciJobsheet SQL Dasar : Hari Zulianto, ST [Year]
JOB SHEET Nama SMK : SMK IPTEK Weru Sukoharjo Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak Mata Pelajaran / SK : SQL Dasar Guru Mapel : Hari Zulianto, ST Semester/Tahun : 3 / 2017 Dasar-Dasar SQL 1.
Lebih terperinciApa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel
Sistem Basis Data 1 Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel 2 SQL SQL (Structured Query Language) Bahasa standar yang
Lebih terperinciDasar-dasar SQL Cosmas Haryawan Hal : 1/9 DASAR DASAR SQL (Structured Query Language) SQL adalah bahasa standar dalam basis data yang digunakan untuk melakukan manipulasi data. Standardisasi bahasa ini
Lebih terperinciPerangkat Lunak Pengembangan Web
Perangkat Lunak Pengembangan Web Pertemuan 5 Database I Program Diploma IPB - Aditya Wicaksono, SKomp 1 Apa itu SQL? Structured Query Language SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database SQL memungkinkan
Lebih terperinciPertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language
Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database Membuat, Mengubah dan Menghapus Table Menambah Record dengan INSERT Mengedit Record dengan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.
A. Kompetensi Mahasiswa diharapkan dapat memahami: 1. Pengertian databases, DBMS, MySQL 2. Apa Itu SQL? 3. Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database 4. Membuat, Mengubah dan Menghapus Table
Lebih terperinciSTRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL)
STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL) A. Pengenalan SQL SQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM). Kini SQL juga dijumpai
Lebih terperinciPraktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2
Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2 Pokok Bahasan : - DDL create table - DDL alter table - DDL drop table - DML insert - DML update - DML delete Tujuan : - Mahasiswa dapat menerapkan perintah
Lebih terperinciSejarah(1) Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Definisi SQL
Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Tahun 1987, American National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO) membuat standar untuk SQL Tahun 1992, dibentuk versi baru
Lebih terperinciModel Relasional Basis Data
Modul ke: 03 Sabar Fakultas ILMU KOMPUTER Model Relasional Basis Data Mata Kuliah: Basis Data Rudiarto, S.Kom., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Materi Yang Akan Disampaikan Pengertian Keuntungan
Lebih terperinciDatabase Systems: Lab. Actvity 1: Database Design. Merancang Database. Merancang Database. Tipe Tabel MySQL.
1 Database Systems: Tipe Tabel MySQL Tipe Filed/Kolom/Atribut My SQL Tipe Operator Aturan Dasar-dasar MySQL Tipe Perintah SQL Data Definition Languange Data Manipulation Languange Data Control Languange
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 6 SBD 1 Structure Query Language (Bagian 1) Pengenalan SQL. Pengelompokkan Perintah SQL. Pengenalan SQL Structure Query Language (SQL) merupakan
Lebih terperinciDatabase Management System. Program yang memungkinkan item-item dalam suatu database disusun, diolah dan diperbaharui
Database Management Database Management System Program yang memungkinkan item-item dalam suatu database disusun, diolah dan diperbaharui Database Management System Pada thn 1970, IBM menciptakan bahasa
Lebih terperinciSQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE)
SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) 1. Jenis-jenis deklarasi SQL Deklarasi atau perintah SQL dibagi menjadi DDL, dan DML berdasarkan kepada fungsinya. a. DDL (Data Definition Language) Merupakan perintah-perintah
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS BASIS DATA I
LAPORAN TUGAS BASIS DATA I Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Basis Data I yang dibimbing oleh Bapak Muhammad Zainal Arifin Oleh : KATYA LINDI CHANDRIKA 140535605307 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS
Lebih terperinciSQL (Structure Query Language) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom
SQL (Structure Query Language) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom SQL Structure Query Language (SQL) adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Kemampuan SQL: Query (memperoleh
Lebih terperinciAgenda SQL. Pemakai SQL. Kemampuan SQL 02/12/2010 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Structured Query Language (SQL) (Pert. 9)
Agenda Structured Query Language (SQL) (Pert. 9) Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr. Ir. Siti Rochimah Pengantar SQL DDL 1 2 SQL Singkatan dari Structured Query Language, dalam
Lebih terperinciPengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL
Pengenalan Database Management System MySQL Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL 2 Jelaskan perbedaan antara data dengan informasi 3 Data vs.
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 4 SBD 1 Model Data Relasional (Bagian 2) Relasional Keys. Relasional Integrity Rules. Bahasa pada Model Relasional. Relasional Keys Super Key
Lebih terperinciPertemuan 3 dan 4 : MODEL DATA RELASIONAL
Pertemuan 3 dan 4 : MODEL DATA RELASIONAL Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian model data relasional, istilah-istilah dalam model data relasional, jenis-jenis kunci relasional,
Lebih terperinciHendra Setiawan ( )
Hendra Setiawan (15.52.0657) Query Database Query ini sendiri atau sering disebut SQL (Structured Query Language) adalah suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. (Solichin, 2010).
Lebih terperinciData Manipulation Language (DML)
Modul ke: Data Manipulation Language (DML) Pemrograman Basis Data & SQL Fakultas FASILKOM Alen Boby Hartanto, S.Kom,M.M. Program Studi Sistem Informasi Data Manipulation Language DML (Data Manipulation
Lebih terperinciMENGENAL SYNTAX DML PADA SQL
MENGENAL SYNTAX DML PADA SQL Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Kemajuan Teknologi Informasi saat ini perlahan mulai berkembang, khususnya adalah dalam
Lebih terperinciBAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE
BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE 2.1 Bahasan dan Sasaran 2.1.1 Bahasan - pembuatan tabel - pengelolaan tabel 2.1.1 Sasaran 1. Mahasiswa memahami cara pembuatan maupun penghapusan tabel. 2. Mahasiswa
Lebih terperinciPemrograman Web Lanjut 2017
Praktikum 7 Basis data (database) dapat dikatakan sebagai sekumpulan data yang disimpan, saling berhubungan, dan diorganisasi secara bersama. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolah basis data
Lebih terperinciBy : Hanung Nindito Prasetyo. Program Studi Teknik Komputer Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Telkom 2012
By : Hanung Nindito Prasetyo Program Studi Teknik Komputer Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Telkom 2012 DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk. Cara berinteraksi / berkomunikasi
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa
SISTEM BASIS DATA Oleh : Devie Rosa Anamisa Pengertian Sistem Basis Data Sistem Keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk
Lebih terperinciBasis Data Spasial Modul 2
Basis Data Spasial Modul 2 Modul 2 Arsitektur DBMS Tabel Data Manipulation Language (DML) Data Definition Language (DDL) LATIHAN Data Base Management System (DBMS) Perangkat lunak (software) untuk mengelola
Lebih terperinciSTRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML
STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML OUTLINE Data Definiton Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) Data Control Language (DCL) Proses Pembangunan Database Perintah SQL DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)
Lebih terperinciPemrograman Web 1. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran. Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013
Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013 Pemrograman Web 1 Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran Untuk kalangan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Royal Kisaran,
Lebih terperinciBasis Data. DDL & Aturan Referential
Basis Data DDL & Aturan Referential Tipe Data Untuk setiap kolom/field yang terdapat pada sebuah tabel, harus ditentukan pula tipe datanya yang menentukan jangkauan nilai yang bisa diisikan Masing-masing
Lebih terperinciS Q L. Sejarah SQL. Penulisan Perintah SQL. SQL (Structure Query Language)
SQL (Structure Query Language) S Q L SQL merupakan transform-oriented language dengan 2 komponen utama: DDL & DML Mendefinisikan bahasa yang disebut Structured English Query Language (SEQUEL) Standar ISO
Lebih terperinciMODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML
MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML PENGENALAN MYSQL MySQL merupakan salah satu DBMS yang bersifat freeware, sehingga menjadi popular dikalangan pengguna database. Selain karena Free MySQL juga merupakan
Lebih terperinciPENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL
SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 3 PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL Team Training SMK TI 37 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat membuat database dan table sederhana yang dilengkapi
Lebih terperinciUntuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut:
By I Wayan Simpen Dasar-Dasar MySql Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut: SQL (Structured Query Language) Semua
Lebih terperinciLATAR BELAKANG IBM San Jose Research Laboratory.
SQL LATAR BELAKANG SQL merupakan bahasa basis data relasional standard. Terdapat macam-macam versi SQL. Versi aslinya pertama kali dikembangkan oleh IBM San Jose Research Laboratory. 2 LATAR BELAKANG Bahasa
Lebih terperinciKURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS
KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS SQL Pengenalan Database, SQL, MySQL dan XAMPP JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Database Database secara singkat dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciRANGKUMAN PHP dan MYSQL
RANGKUMAN PHP dan MYSQL Sekilas Tentang MySQL Pengenalan Database, DBMS dan RDBMS Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
Lebih terperinciPENGANTAR BASIS DATA
PENGANTAR BASIS DATA Obyektif : 1. Menjelaskan perbedaan antara file tradisional dan file manajemen basis data 2. Menjelaskan keuntungan dan kerugian apabila menggunakan file manajemen basis data 3. Memahami
Lebih terperinciRiyanto
SQL (Structured Query Language) Riyanto mohriyan@gmail.com http://www.masto.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan
Lebih terperinciINTERNET PROGRAMMING DATABASE
INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan
Lebih terperinciBy Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com
Pengantar SQL By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. 1 Tujuan Mahasiswa memahami konsep dasar SQL 2 Pokok k Bahasan Statemen Macam-macam macam perintah SQL DDL DML 3 Mengapa SQL? SQL mrpk very-high-level language.
Lebih terperinciModul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1
Modul 3 Oleh : Mohammad Sholikin http://sholikins.wordpress.com 1 SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara
Lebih terperinciIntroduction to SQL. Database Programming. 2 nd Chapter
Introduction to SQL Database Programming 2 nd Chapter SQL SQL adalah sebuah bahasa yang bersifat request oriented Dikembangkan oleh IBM (San Jose Research Laboratory) Bersifat Non Case Sensitif Merupakan
Lebih terperinciMODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL
MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL A. Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami dasar-dasar MySQL. 3. Memahami relasi di MySQL B. Dasar Teori PENGENALAN DATABASE Basis Data: Himpunan kelompok
Lebih terperinciUntuk mengakses MySQL dengan mode text dari Console (Command Prompt = Microsoft Windows), dapat dilakukan dengan cara : 1.
P - 3 Bab 2 : SQL 3.1 Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami mengenai aplikasi server MySQL, akses terhadap MySQL, Client MySQL, tipe data dan operasi DDL pada SQL. 3.2 Materi 1. Aplikasi Server MySQL
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL
LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Basis Data Oleh: Maulidya Yulianingtyas 1431140013 POLITEKNIK NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA MALANG 2015
Lebih terperinciMySQL J A M K E T I G A
J A M K E T I G A MySQL l Apa itu MySQL? l Membuat User Baru l Membuat Database l Tipe Data MySQL l Membuat Tabel l Structured Query Language l Latihan Jam Ketiga l Soal Jam Ketiga Jam Ketiga Apa itu MySQL?
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Gambar berikut menunjukan sebuah file DataBase. dengan ketentuan : Nama File : Data.DBF. Jumlah Record : 5 buah
PENDAHULUAN Database Database adalah koleksi data atau sekelompok fakta dalam bentuk keterangan yang diorganisasikan dan berhubungan dengan kegiatan pengolahan data, penyedian informasi dan kemudahan penggunaan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN WEB 2 DATABASE,MYSQL. Rio andriyat krisdiawan, m.kom
PEMROGRAMAN WEB 2 DATABASE,MYSQL Rio andriyat krisdiawan, m.kom DATABASE Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
Lebih terperinciMODUL 2 PENGENALAN DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) & DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)
MODUL 2 PENGENALAN DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) & DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat mengetahui pengertian SQL. 2. Praktikan dapat mengetahui klasifikasi SQL. 3. Praktikan
Lebih terperinciPertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd
Bahasa Basis Data Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd Bahasa Basis Data Data Definition Language (DDL) Pembuatan BD baru (create database) PenghapusanBD (drop database) Pembuatan tabel kedalam
Lebih terperinciBAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
17 BAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) 3.1 Tujuan a. Mahasiswa mampu menggunakan perintah SQL untuk memanipulasi data. b. Mahasiswa mampu mengolah data menggunakan operasi JOIN untuk merelasikan table.
Lebih terperinciP - 7 Pembahasan UTS PSIK V
P - 7 Pembahasan UTS PSIK V 1. Jelaskan mengenai Web Applications Architechture dengan ilustrasi gambar. Secara teknis database yang menyimpan hampir semua data dan data tersebut diolah oleh bahasa pemrograman
Lebih terperinciPERTEMUAN 10. SQL : Data Manipulation (Chap. 6 Conoly)
PERTEMUAN 10 SQL : Data Manipulation (Chap. 6 Conoly) TUJUAN DAN PENTINGNYA SQL SQL adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. SQL adalah sebuah bahasa permintaan
Lebih terperinciDATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.
DATABASE - MySQL Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Objectives Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Contents Database DBMS Relational model SQL MySQL MySQL yang support ke relational model
Lebih terperinciDatabase MySql. Mata Pelajaran: Database SMK Qamarul Huda Jurusan TKJ Kelas XII. Disusun oleh: Heru Minandar,ST.
Mata Pelajaran: Database SMK Qamarul Huda Jurusan TKJ Kelas XII Disusun oleh: Heru Minandar,ST. Database : adalah sebuah system yang di buat untuk mengorganisasi, menyimpan dan menarik data dengan mudah.
Lebih terperinciSTMIK SUMEDANG DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) TUGAS PRAKTEK PEMROGRAMAN BASIS DATA. Nama : NIKKI BAGUS N A NIM : A Kelas : TI 4A
STMIK SUMEDANG TUGAS PRAKTEK PEMROGRAMAN BASIS DATA Nama : NIKKI BAGUS N A NIM : A2.1100007 Kelas : TI 4A DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian
Lebih terperinciSTRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
BAB V STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Sistem basis data komersial menghendaki adanya sebuah bahasa query yang lebih user-friendly. Oleh karena itu dikenal SQL sebagai bahasa query yang marketable. SQL
Lebih terperinciMODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE
MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE BAHASA QUERY KOMERSIAL Berdasarkan acuan model relasional, ada 2 bahasa query komersial yang tersedia : 1. SQL (Structured Query Language) 2. QBE (Query By Example ).
Lebih terperinciINTEGRITAS BASIS DATA. OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono
INTEGRITAS BASIS DATA OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono Integrity Constraint (Batasan Integritas) Constraint (batasan) merupakan aturan yang diberikan pada suatu tabel agar data yang dimasukkan terjamin
Lebih terperinciBasis Data Relational
Basis Data Relational Kebanyakan model yang digunakan adalah Model basis data relasional dengan menggunakan Relational Database Management System (RDBMS). RDBMS menyediakan layanan pengorganisasian data
Lebih terperinci