PELUANG PASAR PRODUK PERIKANAN DI AMERIKA SERIKAT
|
|
- Liana Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PELUANG PASAR PRODUK PERIKANAN DI AMERIKA SERIKAT Dalam rangka meningkatkan ekspor produk-produk perikanan ke Amerika Serikat, Indonesia telah mengikuti Boston Seafood Exhibition Show dan Seminar on Fish tanggal Maret Kegiatan tersebut merupakan pameran perikanan terbesar didunia. Beberapa informasi yan terkait dengan pameran dimaksud adalah : Pengunjung yang datang terdiri dari para pengusaha pengolahan produk perikanan, pengusaha restaurant, pemilik restaurant seafood, pengusaha pengolahan makanan, pengusaha peralatan dan mesin-mesin pengolahan perikanan, serta supplier (baik eksportir ataupun produsen produk perikanan) dari negara pengimpor. Peserta Indonesia yang mengikuti pameran ada 10 perusahaan yaitu : PT. Dharma Samudera Fishing Industries; PT. Windika Utama Group; PT. Bumi Menara Internusa; PT. Kemilau Bintang Timur; PT. Surya Alam Tunggal; PT. Bonecom; PT. Fresh on Time Seafood; PT. Indoboga Jaya Makmur; PT. Indokom Samudera Persada; PT. Medan Tropical Canning. Produk-produk perikanan yang dipamerkan oleh negara-negara peserta antara lain : o Udang (shrimp/prawn/crustaceans : fresh, frozen, cooked, canned, dried); o Ikan Tuna : (tuna Fish (fresh, frozen, fillet, cooked, canned, dried); o Ikan Tilapia : tilapia fish (fresh, fillet); o Kepiting (crab : frozen, cooked, canned); o Produk kerang-kerangan: bivalve mollusks products : claim, mussels (cooked). o Produk seafood olahan, dan lain-lain. Produk-produk perikanan dan produk lainnya yang paling disukai oleh konsumen Amerika Serikat adalah : o Produk perikanan yang berasal dari hasil budidaya seperti udang budidaya (shrimp aquaculture); o Fish aquaculture : tilapia dan atau panjasius; o Oyster fresh; o Produk perikanan yang olahan atau yang digoreng (dried shrimp and dried fish), seperti yang dipromosikan salah satu peserta pameran asal Indonesia; o Seafood soup; o Bumbu masakan untuk menggoreng ikan;
2 o Udang (fresh, frozen, cooked), ikan tuna (fresh, frozen) dan ikan salmon (fresh dan smoked), tetap merupakan primadona bagi konsumen produk perikanan di dunia, termasuk Amerika Serikat. Salmon bahkan diakui sebagai powerfull antiaging food (makanan yang dapat mencegah ketuaan) karena kaya akan astaxanthin, carotenoid dengan anti-inflammatory properties, dan cellular inflammation. Pasar Amerika Serikat masih memberikan peluang pasar yang sangat besar untuk produk-produk perikanan Indonesia. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor antara lain tidak kompleksnya peraturan dan perizinan impor di Amerika Serikat serta kurang ketatnya pemeriksaan dalam importasi makanan dan produk perikanan di Amerika Serikat dibandingkan dengan negara tujuan ekspor lainnya seperti Uni Eropa (yang mempunyai Rapid Alert for Food & Feed RASFF dan EU Food Legislation yang sangat popular dengan peraturannya yaitu from farm to fork. Faktor lainnya adalah besarnya sumber daya alam produk perikanan dan beragamnya jenis produk perikanan Indonesia dibandingkan negara eksportir lainnya, menjadikan keunggulan competitive tersendiri bagi produk Indonesia untuk tetap dapat menempati pasar di Amerika Serikat sebagai tujuan utama ekspor perikanan, selain Jepang dan negara-negara di Uni Eropa. Untuk menarik minat pengunjung beberapa negara peserta pameran menerapkan berbagai strategi promosi antara lain : o Thailand, Vietnam, China dan Peru mempunyai stand-stand yang sangat inovatif dan bagus dekorasinya, dengan gapura pavilion yang cantik; menyediakan leaflet dan CD yang cukup banyak mengenai ragam produk ekspor perikanan dan prosedur ekspor dari negaranya masing-masing. Disamping itu, Pemerintah Thailand dan China juga memfasilitasi para pengusahanya dalam melakukan one on one meeting; o Beberapa negara peserta banyak menyediakan cinderamata yang melambangkan negaranya dan disediakan untuk pengunjung pameran secara gratis; o Beberapa stand juga menyediakan demonstrasi masakan dan disediakan cuma-cuma untuk pengunjung pameran; o Para peserta pameran dan observer dari negara lain, sangat proaktif dalam mengikuti seminar atau education yang diselenggarakan panitia untuk menggali mengenai consumer s needs ; o Beberapa negara maju seperti Norwegia dan Amerika Serikat menggunakan para peneliti untuk mempresentasikan hasil penelitiannya sebagai salah satu ajang promosi produk; o Banyak negara yang memanfaatkan gadis-gadis yang cantik dan fasih berbahasa Inggris serta memahami produk unggulannya untuk memfasilitasi terjadinya dealing dengan mitra dagang. Disamping pameran, juga dilaksanakan seminar produk-produk perikanan. Beberapa hal penting dari hasil seminar tersebut adalah :
3 o Sustainable of fisheries dan sustainable of trade merupakan dua hal pokok yang sangat terkait dan sulit dipisahkan satu dengan yang lainnya, serta menjadi kebutuhan atau keinginan konsumen Amerika Serikat. o Treacibility atau asal usul suatu komoditi atau produk perikanan bukan saja merupakan tanggung jawab produsen pengolahan ataupun eksportir dan importir saja, tetapi juga merupakan kewajiban seluruh stakeholders dari produk perikanan yaitu mulai dari : pengusaha benur, petambak, distributor di dalam negeri, pengusaha pengolahan perikanan, eksportir, importir, dan distributor di luar negeri. o Sejalan dengan meningkatnya permintaan produk perikanan budidaya (aquaculture) dan keinginan konsumen Amerika Serikat akan pentingnya sustainable of fisheries, Pemerintah Amerika Serikat mulai mempromosikan mengenai National Offshore Aquaculture Act of 2007 yang telah dikirimkan ke Congress pada tanggal 12 Maret Tujuannya adalah untuk memelihara dan menjaga sustainable of operation for fish and shellfish in US federal water three or four miles off the shore. ; o Beberapa tahun yang lalu, banyak hambatan ekspor produk perikanan dikaitkan dengan kasus antidumping dan subsidi. Sehingga beberapa negara pengimpor produk perikanan ke Amerika Serikat, seperti China, India, dan Bangladesh, yang dikenakan bea masuk antidumping oleh pemerintah Amerika Serikat mengalami kesulitan untuk mempertahankan pasarnya ke Amerika Serikat. Namun kemudian, pada akhirnya mereka dapat bangkit dan kembali merebut pasar Amerika Serikat. o Belajar dari pengalaman negara lain tersebut, beberapa hal yang dapat dipetik apabila perusahaan Indonesia mendapatkan kasus yang terkait dengan trade remedies di Amerika Serikat seperti antidumping, subsidi, dan safeguard, maka strategi penyelesaian kasus yang penting adalah : (1) pelajari dengan benar prosedur ketentuan trade remedies tersebut di Amerika Serikat dan prosedur di WTO; (2) menggunakan konsultasi antidumping atau subsidi yang memahami dengan benar peraturan dan ketentuan Amerika Serikat; (3) melakukan pembenahan pencatatan atau record keeping administrasi dan keuangan perusahaan, agar memudahkan perusahaan untuk melakukan audit atau investigasi; (4) melakukan lobby dengan pemerintah Amerika Serikat (USTR, DOC, atau TIC) serta para importir di Amerika Serikat dan negara-negara lain yang terkena kasus serupa. o Dalam menggeluti bisnis perikanan yang baik, 2 hal utama yang wajib menjadi perhatian adalah : (1) mempunyai program tracebility dan mempresentasikannya kepada pembeli; (2) mengetahui dengan jelas dan tepat your customer s business. Berkaitan dengan pelaksanaan pameran dagang di atas, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan guna perbaikan program promosi di masa mendatang yaitu sebagai berikut : o Koordinasi yagn baik antara Atase Perdagangan, Atase Pertanian di Washington DC, KJRI dan ITPC dalam mendorong dan memfasilitasi
4 serta membantu menyediakan atau menyebarluaskan informasi melalui leaflet-leaflet atau CD mengenai : (1) Peraturan Ekspor Indonesia (dalam bahasa Inggris); (2) Sustainable of Shrimp Programe in Indonesia dalam setiap kegiatan promosi produk perikanan di Amerika Serikat; serta (3) memperbanyak buku atau CD mengenai Daftar Directory Eksportir Indonesia. o Mendekorasikan stand pavilion Indonesia menjadi lebih cantik dan menarik serta mudah dicari pengunjung; o Menyediakan beberapa cinderamata yang melambangkan Indonesia; o Melakukan demonstrasi masakan yang menggunakan seafood Indonesia dan diberikan gratis kepada pengunjung; o Para peserta pameran dan observer dari Indonesia, baik pihak pemerintah maupun swasta, kiranya juga dapat belajar dari negara lain dalam menyelesaikan kasus hambatan ekspor. Karena dapat saja, berawal dari adanya kasus dari negara atau perusahaan lain, namun pada akhirnya akan merambat ke produk ekspor Indonesia atau ke perusahaan Indonesia. o Memperhatikan perilaku konsumen Amerika Serikat yang sudah mulai makin peduli akan tracebility of fisheries. Sumber : Atase Perdagangan pada KBRI Washington, DC Gambar-1 : Terobosan baru produk ekspor seafood olahan asal Indonesia
5 Gambar-2 : King Crab dari laut Atlanta Gambar-3 : Oyster segar yang merupakan makanan favorit penggemar seafood di Amerika Serikat, sedang didemontrasikan dalam suatu perlombaan Membuka dan Menyajikan Oyster
6 Gambar-4 : Demontrasi makanan seafood oleh salah satu negara Gambar-5 : Commerce Secretary mengumumkan The National Offshore Aquaculture Act 2007
7 Gambar-6 : Strategi promosi Thailand yang patut dicontoh karena memberikan pesan kepedulian terhadap treacebility suatu produk
8 Gambar-7 : Dirjen P2HP, DKP, didampingi Atase Perdagangan sedang berbincang dengan peserta pameran asal Indonesia di salah satu stand Indonesia; Gambar-8 : Salah satu stand Indonesia yang ramai dikunjungi buyers.
9
1 PENDAHULUAN. Kenaikan Rata-rata *) Produksi
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perikanan dan industri yang bergerak dibidang perikanan memiliki potensi yang tinggi untuk menghasilkan devisa bagi negara. Hal tersebut didukung dengan luas laut Indonesia
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM EKSPOR UDANG INDONESIA
V GAMBARAN UMUM EKSPOR UDANG INDONESIA 5.1. Perdagangan Internasional Hasil Perikanan Selama lebih dari beberapa dekade ini, sektor perikanan dunia telah banyak mengalami perkembangan dan perubahan. Berdasarkan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - SPANYOL PERIODE : JANUARI - MARET 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - SPANYOL PERIODE : JANUARI - MARET 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Spanyol 1. Total perdagangan Spanyol periode Januari-Maret 2014 tercatat sebesar
Lebih terperinciMarket Brief. Peluang Pasar Produk ikan. dan Makanan Laut di Jerman
Market Brief Peluang Pasar Produk ikan dan Makanan Laut di Jerman ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK IKAN DAN MAKANAN LAUT DI JERMAN 2015 I Daftar Isi Kata Pengantar... III I. Pendahuluan...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat adalah salah satu negara tujuan utama ekspor produk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Amerika Serikat adalah salah satu negara tujuan utama ekspor produk perikanan Indonesia. Nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke Amerika Serikat lebih besar daripada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Neraca perdagangan komoditi perikanan menunjukkan surplus. pada tahun Sedangkan, nilai komoditi ekspor hasil perikanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor perikanan menjadi salah satu sektor yang menjadi perhatian utama bagi pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari adanya dukungan kebijakan fiskal maupun non-fiskal.
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor perikanan Indonesia dalam era perdagangan bebas mempunyai peluang yang cukup besar. Indonesia merupakan negara bahari yang sangat kaya dengan potensi perikananan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA KOREA SELATAN PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA KOREA SELATAN PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Korea Selatan 1. Total perdagangan Korea Selatan dengan Dunia pada periode
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - R.R TIONGKOK PERIODE : JANUARI - MEI 2016
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - R.R TIONGKOK PERIODE : JANUARI - MEI 2016 A. Perkembangan Perekonomian dan Perdagangan RR Tiongkok 1. Total nilai perdagangan RR Tiongkok dengan Dunia pada periode
Lebih terperinciAgribisnis dalam Kancah Diplomasi Ekonomi
Agribisnis dalam Kancah Diplomasi Ekonomi Dr. Andriyono Kilat Adhi Pendahuluan Sektor perikanan dan kelautan Indonesia memegang peranan penting dalam perekonomian nasional, terutama sebagai sumber devisa
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jerman 1. Neraca perdagangan Jerman pada periode Januari - Juli 2015 tercatat surplus
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan kelautan dan perikanan adalah meningkatkan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan pembangunan kelautan dan perikanan adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, kelestarian ekosistem, serta persatuan dan kesatuan. Sedangkan
Lebih terperinciMarket Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg
Market Brief Peluang Produk Sepeda di Jerman ITPC Hamburg 2015 I DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... II I. PENDAHULUAN... 1 A. Pemilihan Produk... 1 B. Profil Geografi Jerman... 1 II. POTENSI PASAR NEGARA JERMAN...
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tabel 1 Poduksi perikanan Indonesia (ribu ton) tahun
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara maritim, dua pertiga wilayahnya merupakan lautan dan luas perairan lautnya mencapai 5.8 juta km 2 termasuk Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perdagangan internasional merupakan aspek yang sangat penting dalam. perekonomian setiap Negara di dunia. Tanpa adanya perdagangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perdagangan internasional merupakan aspek yang sangat penting dalam perekonomian setiap Negara di dunia. Tanpa adanya perdagangan internasional, kebutuhan suatu
Lebih terperinciMarket Brief. Beras di Jerman
Market Brief Beras di Jerman ITPC Hamburg 2015 Daftar Isi Kata Pengantar... III 1 Pendahuluan... 1 1.1 Pemilihan Produk... 1 1.2 Profil Geografi Jerman... 1 2 Potensi Beras di Pasar Jerman... 2 2.1 Analisa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN , , , , ,4 10,13
1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas wilayah perairan yang mencapai 5,8 juta km 2 dan garis pantai sepanjang 81.000 km. Hal ini membuat Indonesia memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan PDB Kelompok Pertanian di Indonesia Tahun
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara kepulauan yang di dalamnya terdapat berbagai macam potensi. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah lautan dengan luas mencapai
Lebih terperinciTujuan pembangunan kelautan dan perikanan adalah meningkatkan
1.1 Latar Belakang Tujuan pembangunan kelautan dan perikanan adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, kelestarian ekosistem, serta persatuan dan kesatuan. Sedangkan sasaran program
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Agung Sumatera Samudera Abadi
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Agung Sumatera Samudera Abadi PT. Agung Sumatera Samudera Abadi secara legalitas berdiri pada tanggal 25 Januari 1997 sesuai dengan akta pendirian perseroan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Agro Propinsi Jawa Barat Awal milenium ketiga merupakan era pra kondisi bagi negara-negara di dunia untuk menghadapi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI MEI A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI MEI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China 1. Total nilai perdagangan RR Tiongkok / RR China dengan Dunia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teh ditemukan sekitar tahun 2700 SM di Cina. Seiring berjalannya waktu, teh saat ini telah ditanam di berbagai negara, dengan variasi rasa dan aroma yang beragam. Menurut
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jerman 1. Neraca perdagangan Jerman pada periode Januari-Juli 2013 tercatat surplus
Lebih terperinciAGRITECH : Vol. XVI No. 1 Juni 2014 : ISSN :
AGRITECH : Vol. XVI No. 1 Juni 2014 : 60 66 ISSN : 1411-1063 STRUKTUR PASAR DAN KEDUDUKAN INDONESIA PADA PERDAGANGAN TUNA OLAHAN DI PASAR DUNIA, JEPANG DAN USA Sri Hidayati Akademi Pertanian HKTI Banyumas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan sistem informasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat di era globalisasi saat ini. Teknologi informasi dan sistem informasi telah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS PERIODE : JANUARI - JULI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS PERIODE : JANUARI - JULI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Perancis 1. Total perdagangan Perancis periode Januari-Juli 2015 tercatat 573,45
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perikanan. Luas wilayah laut Indonesia sangat luas yaitu sekitar 7,9 juta km 2 dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai Negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi yang besar di sektor perikanan. Luas wilayah laut Indonesia sangat luas yaitu sekitar 7,9 juta km 2 dan memiliki
Lebih terperinci1.I. Latar Belakang lkan tuna sebagai salah satu sumber bahan baku bagi perekonomian
I. PENDAHULUAN 1.I. Latar Belakang lkan tuna sebagai salah satu sumber bahan baku bagi perekonomian lndonesia memegang peran yang cukup penting, mengingat potensi sumberdaya ikan tuna di perairan lndonesia
Lebih terperinciV. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS
V. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS 93 5.1. Perkembangan Umum MIHAS Pada bab ini dijelaskan perkembangan bisnis halal yang ditampilkan pada pameran bisnis halal Malaysia International Halal Showcase
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - AUSTRALIA PERIODE : JANUARI - MARET 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - AUSTRALIA PERIODE : JANUARI - MARET 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Australia 1. Total perdagangan Australia periode Januari-Maret 2013 tercatat sebesar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1 Sambutan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Ahmad Dimyati pada acara ulang tahun
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Buah merupakan salah satu komoditas pangan penting yang perlu dikonsumsi manusia dalam rangka memenuhi pola makan yang seimbang. Keteraturan mengonsumsi buah dapat menjaga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Juli 2014, neraca perdagangan Thailand dengan Dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional untuk memasarkan produk suatu negara. Ekspor dapat diartikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekspor merupakan salah satu bagian penting dalam perdagangan internasional untuk memasarkan produk suatu negara. Ekspor dapat diartikan sebagai total penjualan barang
Lebih terperinciSelamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua,
SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN R.I. PADA PEMBUKAAN PAMERAN THE 9 TH JAKARTA INTERNATIONAL HANDICRAFT TRADE FAIR (INACRAFT) TANGGAL 18 APRIL 2007 BALAI SIDANG - JAKARTA CONVENTION CENTER - JAKARTA Yth. Bapak
Lebih terperinciLAPORAN PARTISIPASI ITPC LOS ANGELES PADA PAMERAN WESTERN FOOD LOS ANGELES, AGUSTUS 2008
LAPORAN PARTISIPASI ITPC LOS ANGELES PADA PAMERAN WESTERN FOOD LOS ANGELES, 23-25 AGUSTUS 2008 PENDAHULUAN Pada tanggal 23 25 Agustus 2008 ITPC Los Angeles mengikuti pameran Western Foodservice & Hospitality
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - HONGARIA PERIODE : JANUARI - MARET 2016
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - HONGARIA PERIODE : JANUARI - MARET 2016 A. Perkembangan Perekonomian dan Perdagangan Hongaria 1. Total perdagangan Hongaria periode Januari - Maret 2016 tercatat sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : AGUSTUS 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : AGUSTUS 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Jatuhnya harga minyak, yang melebihi setengah dari puncak harga sebelumnya, belum menghantam
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA A. KEAMANAN PANGAN
II. TINJAUAN PUSTAKA A. KEAMANAN PANGAN Menurut UU RI No. 7 tahun 1996, pangan didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan
Lebih terperinciPENGARUH HARGA TERHADAP VOLUME EKSPOR UDANG BEKU (Studi Kasus di PT. Misaja Mitra Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara)
EPP.Vol.4.No.1.007:18-18 PENGARUH HARGA TERHADAP VOLUME EKSPOR UDANG BEKU (Studi Kasus di PT. Misaja Mitra Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara) The Effect of Price Toward Volume of the Frozen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan pertumbuhan ekonomi di Saudi Arabia diatur melambat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA ITALIA PERIODE : JANUARI MARET 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA ITALIA PERIODE : JANUARI MARET 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Italia 1. Total perdagangan Italia dengan Dunia pada periode Januari-Maret 2014 sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT APRIL 2010
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT APRIL No. 26/06/61/Th. XIII, 1 Juni Ekspor Kalimantan Barat pada bulan April mengalami penurunan sebesar 5,36 persen dibanding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kontribusi di dalam memasok total kebutuhan konsumsi protein di Indonesia,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara kepulauan dan dua pertiga wilayahnya merupakan lautan, karenanya potensi ikan di Indonesia sangat berlimpah. Sumber daya perikanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Wilayah Indonesia berada pada posisi yang strategis antara dua benua dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wilayah Indonesia berada pada posisi yang strategis antara dua benua dan dua samudra yaitu benua Asia dan Australia sehingga memiliki potensi perikanan yang sangat
Lebih terperinciV. TINJAUAN UMUM RUMPUT LAUT DI INDONESIA
59 V. TINJAUAN UMUM RUMPUT LAUT DI INDONESIA 5.1. Perkembangan Rumput Laut Dunia Rumput laut merupakan salah satu komoditas budidaya laut yang dapat diandalkan, mudah dibudidayakan dan mempunyai prospek
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komoditas Udang di Pasaran Internasional
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komoditas Udang di Pasaran Internasional Komoditas udang dalam dunia perdagangan biasa disebut dengan istilah shrimp. Spesies udang sendiri di seluruh dunia tercatat tidak kurang
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM RUMPUT LAUT. Produksi Rumput Laut Dunia
41 V. GAMBARAN UMUM RUMPUT LAUT 5.1. Perkembangan Produksi dan Ekspor Rumput Laut Dunia 5.1.1. Produksi Rumput Laut Dunia Indonesia dengan potensi rumput laut yang sangat besar berpeluang menjadi salah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perdagangan internasional merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang memiliki peran penting bagi suatu negara. Perdagangan internasional memberikan manfaat berkaitan dengan
Lebih terperinciMARKET BRIEF PRODUK WOODEN FRAME DI PASAR INGGRIS
MARKET BRIEF PRODUK WOODEN FRAME DI PASAR INGGRIS Atase Perdagangan KBRI London, 2015 Market Brief Atase Perdagangan London 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Lebih terperinciLAPORAN MARKET BRIEF UDANG DAN KEPITING di KOREA SELATAN
LAPORAN MARKET BRIEF UDANG DAN KEPITING di KOREA SELATAN ITPC BUSAN MARET 2014 Daftar Isi Hal 1. Pendahuluan...... 3 1.1 Gambaran Umum Sektor Perikanan Korea Selatan...... 3 1.2 Jumlah Konsumsi Seafood
Lebih terperinciBerkarir di Bidang Pangan Tak Pernah Lekang Oleh: Nur Aeni (Alumni Program Studi S1 Teknologi Pangan UNIMUS)
Berkarir di Bidang Pangan Tak Pernah Lekang Oleh: Nur Aeni (Alumni Program Studi S1 Teknologi Pangan UNIMUS) Seberapa besar prospek teknologi pangan? Sebesar jumlah penduduk dunia yang tahun 2012 diprediksi
Lebih terperinciMarket Brief. Cengkeh di Jerman
Market Brief Cengkeh di Jerman ITPC Hamburg 2015 ITPC HAMBURG - CENGKEH DI JERMAN 2015 Daftar Isi Kata Pengantar... III 1 Pendahuluan... 1 1.1 Pemilihan Produk... 1 1.2 Profil Geografi Jerman... 1 2 Potensi
Lebih terperinciBeberapa perkembangan Internasional sehubungan dengan produk kayu ilegal yang harus dicermati:
SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA HIGH LEVEL MARKET DIALOGUE BETWEEN INDONESIA, EU, THE US AND JAPAN: MEETING MARKET DEMAND FOR LEGALLY TIMBER PRODUCT JAKARTA, 10 MARET 2011 Yth. Menteri Koordinator
Lebih terperinciINDOAQUA APA Profitability, Sustainability and Responsibility for The Future April 2016 Grand City, Surabaya - Indonesia
LATAR BELAKANG Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan garis pantai lebih dari 90 ribu km. Indonesia juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, yang dapat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Udang windu (Penaeus monodon, Fabr.) merupakan salah satu. makanan sumber protein hewani yang banyak digemari masyarakat baik
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Udang windu (Penaeus monodon, Fabr.) merupakan salah satu makanan sumber protein hewani yang banyak digemari masyarakat baik dalam maupun luar negeri, karena udang windu
Lebih terperinciKINERJA DAYA SAING PRODUK PERIKANAN INDONESIA DI PASAR GLOBAL. The Competitiveness of Indonesia s Fishery Products in the Global Market
KINERJA DAYA SAING PRODUK PERIKANAN INDONESIA DI PASAR GLOBAL The Competitiveness of Indonesia s Fishery Products in the Global Market Deasi Natalia 1, Nurozy 2 1 Pegawai pada Pusat Data dan Informasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pertanian selain dua kubu besar (Amerika Serikat dan Uni Eropa). Cairns Group
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Cairns Group adalah sebuah koalisi campuran antara negara maju dan negara berkembang yang merasa kepentingannya sebagai pengekspor komoditas pertanian selain dua kubu besar
Lebih terperinciMendobrak Pasar Ekspor, Memacu Pasar Domestik
Mendobrak Pasar Ekspor, Memacu Pasar Domestik Jakarta, 20 Februari 2017 Sudhamek AWS Chairman GarudaFood Group Tiga Tipe Pembuat Kebijakan Regulator Facilitator Accelerator (Change Maker) 3/13 Strategi
Lebih terperinciEkspor udang dalam beberapa tahun terakhir ini semakin memantapkan posisinya sebagai penghasil devisa andalan.
I. PENDAHULUAN A. Kondisi Perdagangan Udang Ekspor udang dalam beberapa tahun terakhir ini semakin memantapkan posisinya sebagai penghasil devisa andalan. Dalam kelompok ekspor barang-barang hasil pertanian,
Lebih terperinciBab 4 INTERNATIONAL PRACTICES DALAM PENGELOLAAN PERIKANAN SEBAGAI TINJAUAN PEMBELAJARAN
INTERNATIONAL PRACTICES DALAM PENGELOLAAN PERIKANAN SEBAGAI TINJAUAN PEMBELAJARAN Pada dasarnya pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dapat dikelompokkan menjadi lima, yaitu : 1. Input control adalah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia terletak pada wilayah segitiga terumbu karang (coral reef triangle) dunia. Posisi tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. (Bahari Indonesia: Udang [29 maret 2011Potensi]
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perikanan merupakan sektor agribisnis yang hingga saat ini masih memberikan kontribusi yang cukup besar pada perekonomian Indonesia. Dari keseluruhan total ekspor produk
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 1996 TENTANG BEA MASUK ANTIDUMPING DAN BEA MASUK IMBALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 34 TAHUN 1996 TENTANG BEA MASUK ANTIDUMPING DAN BEA MASUK IMBALAN PRESIDEN, Menimbang : bahwa berdasarkan Pasal 20 dan Pasal 23 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian saat ini telah mengalami perubahan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan sektor pertanian saat ini telah mengalami perubahan orientasi yaitu dari orientasi peningkatan produksi ke orientasi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan.
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 1996 TENTANG BEA MASUK ANTIDUMPING DAN BEA MASUK IMBALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 1996 TENTANG BEA MASUK ANTIDUMPING DAN BEA MASUK IMBALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa berdasarkan Pasal 20 dan Pasal 23 Undang-undang
Lebih terperinciAGRIBISNIS BERBASIS PETERNAKAN MENGHADAPI ERA PERDAGANGAN BEBAS
bab dua AGRIBISNIS BERBASIS PETERNAKAN MENGHADAPI ERA PERDAGANGAN BEBAS Pendahuluan Tinggal satu Pelita lagi, Indonesia akan memasuki era perdagangan bebas yakni pada tahun 2003 di kawasan AFTA (Asean
Lebih terperinciStruktur Pasar Dan Peringkat Indonesia Pada Perdagangan Tuna Segar Dan Beku Di Pasar Dunia, Jepang, USA, Dan Korea Selatan
Struktur Pasar Dan Peringkat Indonesia Pada Perdagangan Tuna Segar Dan Beku Di Pasar Dunia, Jepang, USA, Dan Korea Selatan Sri Hidayati Akademi Pertanian HKTI Banyumas Email : hidayati_sree@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JERMAN PERIODE : JANUARI - APRIL 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JERMAN PERIODE : JANUARI - APRIL 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jerman 1. Neraca perdagangan Jerman pada periode Januari-April 2013 tercatat surplus
Lebih terperinciV. POSISI DAYA SAING UDANG INDONESIA, TAHUN
143 V. POSISI DAYA SAING UDANG INDONESIA, TAHUN 1989-2008 Tujuan penelitian pertama yaitu mengetahui posisi daya saing Indonesia dan Thailand dalam mengekspor udang ketiga pasar utama akan dilakukan menggunakan
Lebih terperinciMarket Brief Essential Oil Di Jerman. ITPC Hamburg 2016
Market Brief Essential Oil Di Jerman ITPC Hamburg 2016 I Daftar Isi Kata Pengantar... III 1. Pendahuluan... 1 1.1 Pemilihan Produk... 1 1.1.1 Minyak Esensial untuk Perasa Makanan dan Minuman... 1 1.1.2
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Medan Canning & Frozen Industries (PT. MTC) didirikan pada tahun 1984 berdasarkan akte pendirian No. 153 tanggal 31 Januari 1984 dibuat oleh
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2010
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2010 No. 11/03/61/Th. XIII, 1 Maret 2010 Ekspor Kalimantan Barat pada bulan 2010 mengalami peningkatan sebesar 9,15
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ukuran dari peningkatan kesejahteraan tersebut adalah adanya pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, menganut sistem perekonomian terbuka dimana lalu lintas perekonomian internasional sangat penting dalam perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi negara kepulauan terbesar yang ada di wilayah Asia Tenggara.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor kelautan Indonesia yang cukup signifikan dan Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas yang dikelilingi oleh perairan dan Indonesia
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT OKTOBER 2016
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT OKTOBER No. 67/12/61/Th. XIX, 1 Desember A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR OKTOBER MENCAPAI US$84,85 JUTA Nilai ekspor Kalimantan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA ITALIA PERIODE : JANUARI APRIL 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA ITALIA PERIODE : JANUARI APRIL 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Italia 1. Total perdagangan Italia dengan Dunia pada periode Januari-April 2013 sebesar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. penyediaan lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, bahan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumberdaya alam yang melimpah, terutama pada sektor pertanian. Sektor pertanian sangat berpengaruh bagi perkembangan
Lebih terperinciKinerja Ekspor Nonmigas Januari-April Lampui Target *Sinyal bahwa FTA/EPA Semakin Efektif dan Pentingnya Diversifikasi Pasar
SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id Kinerja Ekspor Nonmigas Januari-April Lampui
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan YME, karena hanya. dengan berkat dan rahmatnya, kami dapat melaksanakan penulisan
KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan YME, karena hanya dengan berkat dan rahmatnya, kami dapat melaksanakan penulisan Market Brief perdagangan produk automotive parts di Hungaria. Tulisan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT OKTOBER 2010
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT OKTOBER No. 56/12/61/Th. XIII, 1 Desember Ekspor Kalimantan Barat pada bulan ober mengalami peningkatan sebesar 65,94 persen
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA YANG KE-25 JAKARTA, 13 OKTOBER 2010
SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA YANG KE-25 JAKARTA, 13 OKTOBER 2010 Yth. Wakil Presiden RI Bapak Budiono beserta Ibu Herawati Budiono, Yth. pimpinan dan anggota lembaga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA AMERIKA SERIKAT PERIODE : JANUARI APRIL A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Amerika Serikat
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA AMERIKA SERIKAT PERIODE : JANUARI APRIL 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Amerika Serikat 1. Total perdagangan barang Amerika Serikat dengan Dunia pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - SAUDI ARABIA BULAN : SEPTEMBER 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - SAUDI ARABIA BULAN : SEPTEMBER 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Harga minyak per barel menurun drastis dari US$ 110 bulan Juni 2014, dan dibawah US$
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu sumber protein yang mudah diperoleh dan harganya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan merupakan salah satu komoditas perairan yang berpotensi untuk dimanfaatkan. Kebutuhan pasar akan ikan dari tahun ke tahun terus meningkat seiring dengan peningkatan
Lebih terperinciSTRUCTURE OF THE MARKET AND INDONESIA S STATUS AS FRESH AND FROZEN TUNA S EXPORTER IN WORD MARKETS, WHICH ARE JAPAN, USA, AND REP OF KOREA
STRUCTURE OF THE MARKET AND INDONESIA S STATUS AS FRESH AND FROZEN TUNA S EXPORTER IN WORD MARKETS, WHICH ARE JAPAN, USA, AND REP OF KOREA STRUKTUR PASAR DAN PERINGKAT INDONESIA PADA PERDAGANGAN TUNA SEGAR
Lebih terperinciPERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN DAMPAKNYA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN DAMPAKNYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL Proses tukar menukar atau jual beli barang atau jasa antar satu negara dengan yang lainnya untuk memenuhi kebutuhan bersama dengan tujuan
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM KOMODITAS KEPITING
V GAMBARAN UMUM KOMODITAS KEPITING 5.1 Karakteristik Kepiting Berdasarkan taksonomi, kepiting tergolong ke dalam kelas crustacea karena tubuhnya yang dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dari penangkapan ikan di laut. Akan tetapi, pemanfaatan sumberdaya tersebut di
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama ini pasokan ikan dunia termasuk Indonesia sebagian besar berasal dari penangkapan ikan di laut. Akan tetapi, pemanfaatan sumberdaya tersebut di sejumlah negara
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Industri TPT merupakan penyumbang terbesar dalam perolehan devisa
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri TPT merupakan penyumbang terbesar dalam perolehan devisa Indonesia. Pada kurun tahun 1993-2006, industri TPT menyumbangkan 19.59 persen dari perolehan devisa
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JUNI 2016
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JUNI No. 42/08/61/Th. XIX, 1 Agustus A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI MENCAPAI US$43,76 JUTA Nilai ekspor Kalimantan Barat
Lebih terperinciDETERMINAN PERMINTAAN EKSPOR UDANG BEKU JAWA TIMUR KE AMERIKA SERIKAT PENDAHULUAN
P R O S I D I N G 113 DETERMINAN PERMINTAAN EKSPOR UDANG BEKU JAWA TIMUR KE AMERIKA SERIKAT Erlangga Esa Buana 1 1 Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya E-mail: erlanggaesa@gmail.com PENDAHULUAN Indonesia
Lebih terperinciMARKET BRIEF UDANG ITPC BUSAN
MARKET BRIEF UDANG ITPC BUSAN APRIL 2015 KATA PENGANTAR Market brief ini bertujuan memberikan informasi kepada para pelaku usaha atau exporter Indonesia secara rinci dan detail untuk mengetahui pasar pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan memberikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini dilihat dari kontribusi sektor
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Perbedaan statistik perdagangan komoditi plywood negara berkembang
17 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perbedaan Statistik Perdagangan Negara Berkembang Negara berkembang yang memiliki catatan data impor lebih besar dari catatan data ekspor Indonesia untuk komoditi plywood,
Lebih terperinciPP 34/1996, BEA MASUK ANTIDUMPING DAN BEA MASUK IMBALAN BEA MASUK ANTIDUMPING DAN BEA MASUK IMBALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Copyright (C) 2000 BPHN PP 34/1996, BEA MASUK ANTIDUMPING DAN BEA MASUK IMBALAN *34762 Bentuk: PERATURAN PEMERINTAH (PP) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 34 TAHUN 1996 (34/1996) Tanggal: 4 JUNI
Lebih terperinciPENDAHULUAN LATAR BELAKANG
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Saat ini, dunia memasuki era globalisasi yang berdampak terhadap sistem perdagangan internasional yang bebas dan lebih terbuka. Keadaan ini memberi peluang sekaligus tantangan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Laju pertumbuhan Produk domestik bruto (PDB) Saudi Arabia selama kuartal kedua tahun 2015
Lebih terperinciMarket Brief. Pasar Produk Organik di Jerman ### ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 I
Market Brief Pasar Produk Organik di Jerman ### ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 I Daftar Isi Kata Pengantar... III 1 Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT OKTOBER 2015
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT OKTOBER No. 68/12/61/Th. XVIII, 1 Desember A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR OKTOBER MENCAPAI US$44,55 JUTA Nilai ekspor Kalimantan
Lebih terperinci