Implementasi Integrasi Data Antar Sistem Informasi Untuk Mendukung Decission Support System
|
|
- Sukarno Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Implementasi Integrasi Data Antar Sistem Informasi Untuk Mendukung Decission Support System Mugi Sugiarto, Pelita Fajarhati Unit Sumber Daya Informasi Institut Teknologi Bandung Abstraksi Untuk menentukan dan mengambil suatu keputusan atau kebijakan, pihak manajemen atau eksekutif suatu organisasi perlu didukung dengan adanya ketersediaan, ketepatan dan keakuratan serta kecepatan dalam memperoleh dan memproses datadata yang dibutuhkan untuk diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi pihak manajemen atau eksekutif. Organisasi yang sudah terlanjur tumbuh, berkembang dan bahkan sudah mengimplementasikan system informasi yang menunjang kegiatan setiap unit di organisasi tersebut agar lebih efektif dan efisien memiliki kendala yang cukup besar dan komplek dalam hal berkoordinasi, berkolaborasi dan mengintegrasikan data-data yang diolah oleh system informasi yang sudah operasional disetiap unit kerja. Berbagai macam perbedaan platform aplikasi dan operating system yang dipergunakan, seharusnya tidak menjadi suatu kendala bagi system integrator dalam mengintegrasikan data-data yang saling dibutuhkan oleh setiap unit kerja, karena unit kerja di suatu organisasi tidak bisa secara independent beroperasi dan bekerja tanpa adanya informasi dari unit-unit kerja lainnya. Dengan perkembangan teknologi SOAP (Simple Object Access Protocol) XML base, maka integrasi data antar sistem informasi bisa dilakukan dengan menganalisis seberapa besar data (big data size) dan seberapa cepat data tersebut dipertukarkan (fast data exchange) secara online, sehingga dalam implemntasinya apakah cukup mempergunakan web service (nusoap) atau SOA (Service-Oriented Architecture) yang lebih besar kebutuhannya akan transaksi data realtime yang dibutuhkan oleh organisasi tersebut untuk mendukung suatu keputusan atau kebijakan yang akan diambil oleh pihak manajemen atau eksekutif, dimana data-data tersebut haruslah selalu tersedia (availability), handal (reliability), integritas (integrity) dan pemenuhan kebutuhan data (compliance) sehingga dapat meningkatkan performansi integrasi data. Kata Kunci : SOAP, SOA, nusoap, XML, platform, integritas, data, availability, reliability, integrity, compliance, operating system, system integrator 1. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan organisasi di setiap institusi yang membutuhkan kecepatan akan data informasi yang tepat dan akurat untuk mendukung kelancaran bisnis prosesnya, maka setiap unit atau divisi pada institusi tersebut banyak yang telah mengembangkan aplikasi sistem informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan unit itu sendiri. Permasalahan yang muncul adalah ketika pihak manajemen menginginkan adanya proses pengawasan dan pelaporan yang cepat dan akurat tidak dapat dilakukan dengan baik dan cepat, dikarenakan setiap aplikasi sistem informasi tersebut berdiri sendiri dan dalam proses pengembangannya tidak memperhatikan faktor integrasi, belum lagi jika dibahas secara teknis mengenai jenis platform dan operating system apa yang digunakan dalam proses pengembangan aplikasi tersebut. Melihat permasalahan tersebut, dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana strategi implementasi pengembangan aplikasi sistem informasi terintegrasi untuk mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen yang cepat, tepat dan akurat. 2. PEMBAHASAN Pembahasan ini dimulai dengan memberikan pengertian apa definisi dari integrasi data. Yang dimaksud dengan integrasi data adalah suatu proses menggabungkan atau menyatukan data yang berasal dari sumber yang berbeda dan mendukung
2 pengguna untuk melihat kesatuan data 1. Proses penggabungan ini dapat terjadi di berbagai jenis bisnis proses suatu institusi baik yang komersil (dicontohkan ketika dua institusi komersial akan melakukan penggabungan atau merger, seperti bank,dll) ataupun non komersil (institusi pendidikan, rumah sakit,dll). Integrasi data dibutuhkan seiring dengan perkembangan organisasi dan meningkatnya bisnis proses pada institusi tersebut yang saling membutuhkan data-data dan informasi dari divisi atau unit-unit yang berada pada organisasi tersebut. Untuk dapat melakukan proses integrasi data, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mekanisme kesepakatan antar bisnis proses disetiap unit atau divisi di organisasi tersebut. Tentunya diperlukan kesepakatan mekanisme integrasi bisnis proses oleh pihak manajemen dari unit-unit tersebut yang akan memberikan dampak datadata apa saja yang akan dipertukarkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis proses di setiap unitnya. Proses integrasi bisnis proses antar unit inilah yang menjadi titik kritis dalam proses integrasi data, dimana jika tidak terjadi atau tidak tercapainya kesepakatan antar pihak manajemen terhadap integrasi bisnis proses, mustahil proses integrasi data dapat dilakukan. Tahap-tahap pengembangan dari integrasi bisnis proses ini adalah : 1. Meninjau dan menganalisis setiap SOP (standard operating procedure) setiap unit; 2. Analisis keterkaitan proses berdasarkan SOP antar unit; 3. Gunakan tools work flow diagram untuk memudahkan proses integrasi; 4. Buat kesepakatan dan kesepahaman antar pihak manajemen disetiap unit. Dengan adanya kesepakatan bisnis proses ini, proses selanjutnya adalah menganalisis secara teknis terhadap setiap aplikasi system informasi yang sudah dikembangkan dan dipergunakan. Analisis teknis yang dilakukan adalah dengan memperhatikan hal-hal berikut : 1. Platform aplikasi yang dipergunakan; 2. Operating system yang dipergunakan; 3. Jenis database yang dipergunakan; 4. Analisis proses input-output setiap system; 5. Standarisasi kodefikasi yang akan dipergunakan secara umum (misalnya: kode unit, COA,dll) Setelah data-data awal diperoleh selanjutnya adalah proses menganalisis design dan struktur database dari setiap aplikasi. Memang proses ini membutuhkan waktu proses yang cukup lama, tetapi dengan analisis dan tekad yang kuat baik dari pihak manajemen dan teknis untuk melakukan proses integrasi ini akan mampu dilakukan dengan baik dan benar, sehingga kedepannya proses integrasi data dapat mendukung akuntabilitas institusi. Secara umum, kebutuhan integrasi manajemen bisnis proses dapat digambarkan sebagai berikut (contoh : mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi hingga pengambilan keputusan) : Gambar 1 Integrasi Manajemen Bisnis Proses Proses integrasi data secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2 Skema sederhana untuk data warehouse. Dari gambar diatas, permasalahan utamanya adalah bagaimana cara untuk menggabungkan data-data hetegoren dari berbagai sumber (aplikasi system informasi) hanya dalam satu perintah query bukan mengembangkan yang baru. Proses yang terpenting dalam hal ini adalah ETL (Extract, Transform, Load) untuk bisa dimasukkan ke dalam data warehouse tanpa terjadi redundansi dan duplikasi data 2. Hampir semua pengembangan aplikasi system informasi saat ini berbasiskan web, dengan menggunakan bahasa pemograman dan database yang popular yaitu PHP dan MySQL yang bersifat open source, sehingga dipergunakan suatu alat bantu aplikasi web service yang bersifat open source yaitu nusoap, walaupun tidak menutup kemungkinan nusoap ini dapat dipergunakan oleh aplikasi system informasi lainnya yang menggunakan teknologi.net ataupun Java. Dengan mengembangkan aplikasi berbasiskan web ini memberikan suatu kemudahan dalam proses integrasi data karena semua transaksi bisa dilakukan secara realtime dan online. Salah satu alat bantu yang dipergunakan adalah web service menggunakan konsep SOAP (simple object access protocol) dengan menggunakan aplikasi web service. Secara definisi, web service adalah suatu aplikasi yang didesain untuk 2 Patrick Ziegler and Klaus R.Dittrich (2004). Three 1 Maurizio Lenzerini (2002). Data Integration:A Theoretical Decades of Data Integration-All Problem Solved? WCC Perspective.PODS 2002: :3-12
3 mendukung interoperable system yang saling berinteraksi pada network. Aplikasi web service ini mampu mem-bypass berbagai sistem yang berkomunikasi dengan menggunakan XML (extra Markup Language) sesuai dengan standar SOAP. Arsitektur sistemnya adalah sebagai berikut : Gambar 3 Web Service Arsitektur 3 Setelah mendapat gambaran analisis mengenai input-output dari setiap sistem, proses selanjutnya adalah mendeskripsikan input-output tersebut ke dalam perintah XML. Dengan adanya XML output dari setiap sistem inilah menjadi dasar integrasi data. Proses komunikasi atau pertukaran data bisa terjadi secara peer-to-peer, dimana dengan metode ini sistem yang membutuhkan data dari sistem lain bisa langsung menarik data dari sistem tersebut, dan proses ini hanya mengubah cara transaksi manual. Lalu dikembangan suatu konsep data warehouse yang menjadi pusat penyimpanan dan interchange data. Selain metode koneksi secara peer-to-peer, ada juga konsep menggunakan data warehouse sebagai pusat penyimpanan data, dimana data warehouse ini menggunakan konsep pull (untuk menarik dan mengumpulkan data) dan push (mendorong data dari data warehouse ke luar), dengan gambaran sebagai berikut : Beberapa keuntungan dengan mengimplementasikan konsep ini adalah sebagai berikut : 1. Waktu proses pertukaran data tidak memakan waktu yang lama, karena sudah memiliki pusat data (data center); 2. Pada data warehouse dapat dikembangkan pula mekanisme hak pertukaran data, dimana data-data yang akan dipertukarkan adalah memang data-data yang hanya dibutuhkan oleh suatu sistem, bukan berarti data-data yang ada di dalam data warehouse dapat diakses atau dipergunakan oleh semua sistem; 3. Memudahkan proses maintenance dan back-up data; 4. Pengembangan lanjutan adalah dengan mengembangkan Central Authentication dan Single Sign On, yang akan lebih memudahkan proses monitoring hak akses user; 5. Untuk perkembangan sistem yang lebih komplek lagi dapat menggunakan arsitektur SOA (service oriented architecture) yang dasar sudah dikembangkan dengan metode web service data warehouse. User Friendly System Compatible Easy Error Handling Accessible Data Warehouse Gambar 5 Keuntungan Integrasi Data Customable Dengan adanya data warehouse ini, maka para pihak top management dapat memonitor setiap transaksi yang dibutuhkan, sertadengan mudah dan cepat akan memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk membuat suatu keputusan yang tepat dan akurat. Disinilah pentingnya proses integrasi data untuk mendukung terciptanya aplikasi decision suppport system. 3. PENUTUP Gambar 4 Konsep web service dengan data warehouse 3 en.wikipedia.org/wiki/web_service, H.Voormann Begitu pentingnya proses integrasi data ini untuk mendukung pengambilan suatu keputusan yang cepat, tepat dan akurat dari para pembuat keputusan (decision maker), maka langkah terpenting yang harus dilakukan adalah dengan mendefinisikan dengan baik dan benar bisnis proses yang berlaku di suatu institusi, sehingga proses pengembangan SOP dan aplikasi yang terintegrasi telah memiliki arahan yang benar dalam pengembangan dan implementasi. Dalam menentukan atau mengambil suatu keputusan yang benar, hendaknya data-data yang valid dan akurat sebagai hasil dari proses integrasi ini dapat menjadi bahan referensi bagi para top management, serta dalam proses pengambilan suatu keputusan tidak akan membutuhkan waktu yang lama dan akan mampu memaksimalkan juga proses pegawasan.
4 4. Daftar Pustaka [1]. Maurizio Lenzerini (2002). Data Integration:A Theoretical Perspective.PODS 2002: [2]. Patrick Ziegler and Klaus R.Dittrich (2004). Three Decades of Data Integration-All Problem Solved? WCC 2004:3-12
5
6
BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, berbagai sistem yang berada di suatu instansi atau perusahaan dimungkinkan untuk saling berkomunikasi, dalam
Lebih terperinciINTEGRASI DAN PERTUKARAN DATA SISTEM INFORMASI
INTEGRASI DAN PERTUKARAN DATA No.003/I1.B05.4/SOP/2014 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi Institut Teknologi Bandung 2014 HALAMAN : 1 dari 6 RIWAYAT REVISI - LEMBAR PENGESAHAN 1 HALAMAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi komputerisasi saat ini, khususnya di bidang informatika, sistem informasi memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Terdistribusi Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, database yang saling berkaitan secara logik yang didistribusikan melalui
Lebih terperinciSERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)
Implemented using Web Services SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 TUJUAN Mengerti konsep dasar dari Service Oriented Architecture (SOA). Memahami manfaat SOA. Mengerti kapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini informasi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis perusahaan terkait dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 Dalam menentukan dan mengambil suatu keputusan pada suatu perusahaan atau instansi diperlukan data-data yang diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi
Lebih terperinciBy : Agung surya permana ( )
By : Agung surya permana (5108100504) Latar belakang Rumusan masalah Permasalahan yang diangkat dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah: Bagaimana mengimplementasikan metode arsitektur SOA dari hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini dunia informasi berkembang begitu pesat karena ditunjang dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Komputer dan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE Miftahur Rohmah 4114080 Prodi Sistem Informasi Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang 2017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini penulis akan membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, metodogi penelitian, tujuan dan manfaat serta sistematika penulisan dalam tugas
Lebih terperinciWEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online. dengan PHP dan SOAP WSDL. Roki Aditama CV. LOKOMEDIA
WEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online dengan PHP dan SOAP WSDL Roki Aditama CV. LOKOMEDIA WEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online dgn PHP dan SOAP WSDL Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, aplikasi dan platform yang digunakan oleh departemen-departemen dan unit pendukung pada perguruan tinggi menjadi beragam.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Optimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) mutlak diperlukan untuk penataan manajemen sistem dan proses kerja dalam rangka pengembangan e- government. Teknologi
Lebih terperinciArsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)
1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... vii viii x xiii xvi xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciPENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE
PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE Dwi Sunaryono 1, Wahyu Suadi 2, I Made Krisna Widhiastra 3 1,2,3 Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 60111 E-mail : dwi@its-sby.edu,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Penelitian Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan sistem informasi yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Wahyuningsih (2011) telah melakukan penelitian yang
Lebih terperinciBAB I BAB I PENDAHULUAN
1 BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketatnya persaingan bisnis dan semakin majunya teknologi informasi saat ini menuntut para manajemen perusahaan untuk mengambil langkah-langkah cerdas dan strategis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi pengelolaan UIN Suska Riau merupakan upaya penjaminan mutu secara internal. Hal ini mengharuskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service digunakan
Lebih terperinciSTRATEGI INTEGRASI DATA MELALUI KONSEP INTEROPERABILITAS SISTEM ELEKTRONIK
STRATEGI INTEGRASI DATA MELALUI KONSEP INTEROPERABILITAS SISTEM ELEKTRONIK BANDUNG, 15 NOVEMBER 2017 DIREKTORAT E GOVERNMENT DITJEN. APLIKASI INFORMATIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PENGARUH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang ada pada dunia pendidikan khususnya perkuliahan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan arus kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi sekarang ini menyebabkan segala aspek kehidupan manusia selalu dikaitkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. AKAKOM yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan Yang dimana
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam usulan penulis yang membedakan dari usulan judul yaitu dimana penelitian ini menggunakan algoritma Dijkstra yang dimana algoritma ini
Lebih terperinci2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi dewasa ini semakin meningkat, kemudahan dalam mengakses informasi mutlak diperlukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Seluruh perusahaan dan instansi di seluruh dunia telah memanfaatkan teknologi jaringan
Lebih terperinciImplementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik
1 Implementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik F Kapojos, H.F. Wowor, A.M. Rumagit, A.P.R Wowor. Abstrak Service Oriented Architecture (SOA) suatu teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam dunia sistem informasi, konsep-konsep dan pemikiran yang ada terus bertambah dan berkembang. Begitu pula dengan pemikiran tentang permasalahan arsitektur dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada, khususnya di dalam dunia teknik informatika, penting bagi pelaku industri yang berkecimpung di dunia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. infrastruktur internet, baik jaringan kabel maupun nirkabel, di berbagai tempat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya informasi dan perkembangan teknologi sekarang ini, penggunaan layanan internet pun berkembang tidak kalah pesatnya. Dengan adanya kebutuhan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur sistem
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah lembaga yang melaksanakan kebijakan Pemerintah Kabupaten / Kota dalam bidang pendidikan dan merupakan
Lebih terperinciPENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI
Media Informatika Vol. 9 No. 1 (2010) PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jabatan Fungsional Peneliti merupakan jabatan karir Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jenjang karir peneliti mulai dari Peneliti Pertama sampai Peneliti Utama ditentukan
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan sebagai acuan dalam membuat aplikasi. 3.1. E-Marketplace Online Market adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya teknologi-teknologi yang mendukungnya. Salah satu teknologi yang
Lebih terperinciINSTITUT PERTANIAN BOGOR DKSI : POB-SJSK-008. PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 01/01/2013 Single Sign On Nomor Revisi : 03
1. Tujuan Meningkatkan layanan sistem informasi di IPB dengan memberikan fasilitas single login untuk semua aplikasi Membuat sebuah layanan login terpusat sehingga pengelolaan username, password serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat ditunjukkan dengan munculnya beragam perangkat teknologi yang mempermudah manusia dalam memonitor perkembangan usahanya
Lebih terperinciPROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE
PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE Oktavian Abraham Lantang ABSTRAK Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, ketergantungan proses bisnis suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil
11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut (Ladjamudin, 2005), Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini PT. Telkom Indonesia pun mengikuti teknologi saat ini dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada PT. Telkom Indonesia yang merupakan suatu badan usaha yang bergerak dibidang jasa, semakin maju teknologi yang berkembang pada jaman saat ini PT. Telkom
Lebih terperinciDESAIN MODEL INTEGRASI SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN MAHASISWA APIKES CITRA MEDIKA SURAKARTA DENGAN SISTEM KAS MASUK PADA BANK BPD JATENG SYARIAH
DESAIN MODEL INTEGRASI SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN MAHASISWA APIKES CITRA MEDIKA SURAKARTA DENGAN SISTEM KAS MASUK PADA BANK BPD JATENG SYARIAH Eko Purwanto STMIK Duta Bangsa Surakarta ekopurwanto_stmik@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Penyaluran tenaga listrik ke pelanggan merupakan tugas pokok dari PT PLN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Studio Tugas Akhir (TA) merupakan bagian di Program Studi S1 Ilmu Komputer FMIPA USU yang berperan dalam proses administrasi tugas akhir mahasiswa. Studio TA menangani
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1).
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi sekarang ini sangat pesat, hampir semua kegiatan menggunakan sistem informasi sebagai penunjang kegiatannya, salah satunya adalah
Lebih terperinciMANAJEMEN DATA 14/05/2010. MateriKuliah. Sumber Data.
MANAJEMEN DATA MateriKuliah Sistem-sistem yang ada dalam Management Support System (MSS). Pengambilan keputusan, penjelasan sistem, pemodelan, dan masalah dukungan (support). Sistem pendukung keputusan.
Lebih terperinciSINKRONISASI DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI YANG TERINTEGRASI PADA PRIMAGAMA CABANG SIDOARJO
SINKRONISASI DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI YANG TERINTEGRASI PADA PRIMAGAMA CABANG SIDOARJO Fahruddin Arrasyid Alfansuri, Kurniawan Wahyu Haryanto, Saiful Bukhori Jurusan Teknik Informatika,STMIK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah memanfaatkan perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi informasi modern ini, teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan data diberbagai bidang ilmu pengetahuan, bisnis ataupun pemerintahan. Pada proses penyediaan
Lebih terperinciBAB III 3 LANDASAN TEORI
BAB III 3 LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut Jogiyanto HM (2003), sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Administrasi kependudukan adalah kegiatan dalam penyusunan, penataan dan penertiban data dan dokumen penduduk yang diperoleh melalui pencatatan sipil, pendaftaran penduduk,
Lebih terperinciBAB III 3. LANDASAN TEORI
BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1. Definisi Berita Berita adalah sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup pesat, menjadikan setiap pengguna terus aktif dalam memaksimalkan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.
13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat dewasa ini, Teknologi Informasi juga mendukung perkembangan Sistem Informasi sehingga mempengaruhi
Lebih terperinciPenerapan Sistem Pengelolaan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) di Departemen Pendidikan Nasional
Penerapan Sistem Pengelolaan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) di Departemen Pendidikan Nasional Gatot Hari Priowirjanto 1, Khalid Mustafa 2, Adi Nuryanto 3, Bondan S Prakoso 4 1 Kepala Biro Perencanaan
Lebih terperinciWeb Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan
Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad ke-21 ini kita semakin dihadapkan kepada perkembangan teknologi yang berkembang dengan sangat cepatnya, yang menyebabkan perkembangan yang sangat pesat terjadi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR (SIKASIR) BERBASIS MOBILE
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR (SIKASIR) BERBASIS MOBILE TUGAS AKHIR ADLAN QOWI 1112001015 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA 2016 ANALISIS
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Menurut Kotler (1997), pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
Lebih terperinciSINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM
bidang TEKNIK SINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM TARYANA SURYANA, AHMAD AMARULLAH Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang pesat saat ini memudahkan berbagai macam informasi dapat diperoleh di mana saja dan kapan saja. Situs-situs yang menyediakan informasi
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kecepatan proses transaksi menjadi sebuah standar bagi sebuah perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Proses transaksi menjadi sebuah kelemahan ketika proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Misalnya membantu dalam pengolahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kewenangannya masing-masing guna terlaksananya pengembangan e-government
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inpres No 3/2003 tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional Pengembangan e-government, mengamanatkan setiap Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mengambil langkah-langkah
Lebih terperinciWEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12
WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Kendall (2003), sistem merupakan serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kriminalitas Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III mendefinisikan kriminalitas sebagai hal-hal yg bersifat kriminal atau perbuatan yg melanggar hukum pidana.kartono
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Sistem Operasi Android Android merupakan sebuah sistem operasi sama halnya dengan sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac OS. Aplikasi android dikembangkan menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut kamus besar bahasa Indonesia beasiswa merupakan tunjangan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut kamus besar bahasa Indonesia beasiswa merupakan tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar. Menurut Murniasih
Lebih terperincic. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, tujuan sistem perencanaan pembangunan adalah untuk mendukung koordinasi
Lebih terperinciyang buruk bisa berasal dari proses untuk membuat keputusan, seperti alternatif yang digambarkan dengan tidak jelas, kebenaran informasi yang dikumpul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan teknologi yang memiliki cakupan sangat luas. Dimana internet terhubung secara online tanpa mengenal batasan waktu dan tempat. Di era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup pesat dari masa ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup pesat dari masa ke masa, menjadikan setiap pengguna terus aktif dalam memaksimalkan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengolahan data dan penyebaran informasi menjadi kurang efektif dan efisien, apabila sumber informasi dalam bentuk kertas yang statis atau mengandalkan daya ingat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi yang semakin berkembang mendorong banyak perusahaan dalam mengembangkan sistem informasi demi kemudahan proses bisnis sehari-hari. Dalam pengembangannya
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam dunia yang telah berkembang saat ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi trend setter dalam setiap aspek kehidupan. Web adalah salah satu
Lebih terperinciProyek Akhir II Aplikasi Transaksi Pengisian Voucher Handphone Berbasis Web BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cara pengisian voucher handphone yang sangat dikenal adalah pengisian voucher secara fisik atau pengisian voucher secara elektronik, dimana proses transaksi
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangatlah pesat dan mengalami kemajuan di berbagai bidang mulai dari hardware, software, dan aplikasinya. Dengan
Lebih terperinciBab II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian penulis, aplikasi distribusi penjualan barang sudah ada. Dari aplikasi yang sudah ada tersebut penulis ingin mengembangkan lagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Lembaga Kementrian PU Puslitbang Jalan dan Jembatan merupakan salah satu lembaga pemerintah non-profit di kota Bandung. Lembaga ini berfokus pada penelitian,
Lebih terperinciBAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal
BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi dapat dikatakan seperti suatu sistem yang terdapat pada suatu organisasi yang merupakan kumpulan dari individu, teknologi,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.
2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat
Lebih terperinciLAMPIRAN. User Interface Aplikasi Data Warehouse JMDC. Gambar L1. User Interface Login
L1 LAMPIRAN User Interface Aplikasi Data Warehouse JMDC Gambar L1 User Interface Login L2 Gambar L2 User Interface Total Pelaksanaan Diklat Pivot L3 Gambar L3 User Interface Total Pelaksanaan Diklat Per-Tahun
Lebih terperinciPERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENGOLAHAN PERSEDIAAN BUKU PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA MAKASSAR
PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENGOLAHAN PERSEDIAAN BUKU PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA MAKASSAR Erick A. Lisangan 1, N. Tri Suswanto Saptadi 2 1 erick_lisangan@yahoo.com 2 ntsaptadi@yahoo.com Abstrak Proses dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan dan perubahan bisnis terjadi begitu cepat dan tidak dapat diprediksi sehingga banyak perusahan besar ataupun organisasi seringkali berubah untuk
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PERKULIAHAN BERBASIS WEB DI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PERKULIAHAN BERBASIS WEB DI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Firdaus, Mgs. Afriyan Firdaus Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang
10 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 World Wide Web World Wide Web yang biasanya disingkat dengan WWW dan lebih dikenal dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang ada di Internet.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam studi kasus ini, suatu program studi memiliki proses bisnis mengelola berbagai macam data menggunakan suatu sistem informasi. Akan tetapi, tidak semua sistem informasi di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penjualan merupakan pembelian suatu barang atau jasa dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan keuntungan dari pihak tersebut. Penjualan juga merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk berpikir lebih maju. Dengan didorong perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu
Lebih terperinciSISTEM TERDISTRIBUSI UNTUK SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE
SISTEM TERDISTRIBUSI UNTUK SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE OLEH - Nur Adi Hidayanto - Puji Tri Haryono - Yogi Purnomo Putra Kelas TI 12 C Dosen Pengampu : S.Samsugi, S.Kom.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan data dari waktu ke waktu terjadi secara pesat dari bentuk data yang sederhana hingga data kompleks. Sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apotek Parsitabu salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan yaitu penyediaan obat yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No.49 Pangururan, dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi komputer pada sisi perangkat lunak saat ini telah mengalami pergeseran yang cukup besar, yaitu dari aplikasi yang bersifat standalone menuju pada
Lebih terperinci