Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan
|
|
- Yandi Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015
2 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan dan Prosedur Anak Memperoleh Usia Dini dan Bantuan Pendidikan Operasional Masyarakat Kegiatan Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 i
3 KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Lingkungan keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan utama bagi manusia.dalam keluarga, banyak hal yang dipelajari oleh anak mulai dari hal yang berkaitan dengan hubungann antara anggota keluarga maupun hubungan dengan orang lain. Preferensi yang dimiliki oleh anak tentang relasi antara laki-laki dan perempuan tertanam ketika anak melihat dan mamaknai interaksi yang terjadi di antara anggota keluarga. Dalam jangka panjang apa yang dipelajari dan dimaknai anak dari interaksi dalam keluarga selanjutnya menjadi dasar bagi anak dalam berinteraksi di masyarakat yang pada gilirannya membentuk suatu sistem sosial budaya yang saling menguatkan antara satu dengan lainnya. Keadilan dan kesetaraan gender saat ini telah menjadi prioritas dan perhatian dalam pembangunan nasional Indonesia. Hal tersebut ditegaskan oleh Presiden Republik Indonesia melalui Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarustamaan Gender (PUG), yang menginstruksikan agar setiap institusi pemerintah melaksanakan PUG di setiap tahapan pembangunan. Begitu pula pembangunan di bidang pendidikan, dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 84 tahun 2008 tentang Pelaksanaan PUG Bidang Pendidikan, diharapkan agar semua institusi pendidikan di semua tingkatan, wilayah, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan dapat dilaksanakan dengan mengintegrasikan gender untuk menjamin semua warga negara baik laki-laki maupun perempuan dapat mengakses layanan pendidikan, berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, dan memperoleh manfaat untuk dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal. ii Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan iii
4 Manyadari pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan pertama dan terutama yang memiliki pengaruh kuat dalam menanamkan perilaku dan perkembangan anak selanjutnya, mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya membangun keluarga yang responsif gender melalui Pendidikan Keluarga Responsif Gender (PKRG), yang pelaksanaannya dilakukan melalui kerjasama dengan lembaga mitra. Agar pelaksanaan PKRG sesuai dengan tujuan dan memperoleh hasil yang optimal, diharapkan petunjuk teknis ini dapat menjadi acuan bagi lembaga mitra dalam mengakses bantuan operasional penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatannya. Jakarta, April 2015 Plt. Direktur Jenderal, Dr. Ir. Taufik Hanafi, M.U.P. NIP KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Pendidikan merupakan strategi untuk mendorong terwujudnya pendidikan yang adil dan setara dengan memperhatikan masalah, kebutuhan, dan aspirasi perempuan dan laki-laki, baik secara sosiokultural, geografis dan kondisikondisi lainnya. Lahirnya PUG tidak untuk mendorong salah satu jenis kelamin dan mendiskriminasi jenis kelamin lainnya, akan tetapi untuk mendorong kedua jenis kelamin mendapatkan akses yang sama terhadap layanan pendidikan, partisipasi yang sama dalam pengelolaan, memiliki kontrol yang seimbang dalam proses pengambilan keputusan, mendapatkan manfaat yang sama dari pembangunan pendidikan. Pelaksanaan program PUG Bidang Pendidikan antara lain dilakukan melalui kegiatan Pendidikan Keluarga Responsif Gender (PKRG), merupakan upaya untuk memberikan kesadaran dan pemahaman tentang hak dan kewajiban, peran, kedudukan, tugas, tanggung jawab laki-laki dan perempuanuntuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam keluarga. Hal ini perlu dilakukan karena kuatnya pengaruh keluarga dalam menanamkan perilaku anak dan perkembangan selanjutnya yang dapat mewarnai tatanan sosial budaya masyarakat. Pelaksanaan PKRG melalui kerjasama dengan lembaga mitra dengan dukungan bantuan operasional penyelenggaraan, dapat diakses dengan mengajukan proposal. Untuk menjamin mutu penyelenggaraan PKRG dan hasil yang diharapkan, maka dipandang perlu menyusun Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender (PKRG) dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan. iv Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan v
5 Petunjuk Teknis ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi para pembina, pengelola, atau penyelenggara program, serta pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan PKRG. Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas konstribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Jakarta, April 2015 Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Dr. Wartanto NIP DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar... 2 C. Tujuan... 3 BAB II PENYELENGGARAAN PROGRAM PKRG... 4 A. Pengertian... 4 B. Tujuan... 4 C. Hasil Yang Diharapkan... 4 D. Mekanisme Penyelenggaraan PKRG Lembaga Penyelenggara (Penerima Bantuan) Sasaran Kriteria Tutor dan Narasumber Sarana dan Prasarana Materi dan Waktu Pembelajaran Proses Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Evaluasi BAB III PROSEDUR MEMPEROLEH BANTUAN PENYELENGGARAAN PKRG A. Pengertian B. Jumlah Dana Dan Pemanfaatannya C. Tahapan Penyaluran Bantuan Sosialisasi Mengajukan Proposal vi Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan vii
6 3. Penilaian Proposal Verifikasi Lembaga Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Penyaluran Bantuan BAB IV MONITORING, SUPERVISI DAN PELAPORAN A. Monitoring dan Supervisi B. Pelaporan Laporan Awal Laporan Akhir C. Catatan Khusus BAB V PENUTUP Lampiran Lampiran Lampiran 1. Contoh Isi Proposal Lampiran 2. Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan Kab/Kota Lampiran 3. Pakta Integritas Lampiran 4. Laporan Awal Lampiran 5. Laporan Akhir Lampiran 6. Format Laporan Penggunaan Dana Lampiran 7. Format Buku Kas Umum Lampiran 8. Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hak dasar manusia yang harus diberikan kepada seluruh warga negara tanpa memandang jenis kelamin (laki-perempuan),usia (anak-muda-tua),dan status sosial ekonomi lainnya. Untuk menjamin pemenuhan pendidikan bagi seluruh warganegara Republik Indonesia telah diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 yangmenyebutkan: Semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Dalam pasal ini jelas dinyatakan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan tanpa kecuali, karena pendidikan merupakan kebutuhan utama untuk pengembangan potensi diri. Pembangunan suatu bangsa sangat ditentukan oleh faktor sumber daya manusia, dan hanya dengan pendidikan upaya pengembangan potensi sumber daya manusia yang unggul dapat diwujudkan. Oleh karena itu, ada kesepakatan-kesepakatan dunia, yang mendukung upaya tersebut, antara lain: 1. Deklarasi Dakkar; menyebutkan bahwa menjelang tahun 2015 semua anak, khususnya anak perempuan, anak-anak yang dalam keadaan sulit dan mereka yang masuk etnis minoritas, memiliki akses ke pendidikan dasar yang bebas dan dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik. 2. Millenium Development Goals (MDGs) a. goal kedua menyebutkan semua anak laki-laki maupun perempuan untuk mencapai pendidikan dasar untuk semua (PUS) dengan mengenyam pendidikan dasar pada tahun viii Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 1
7 b. goal ketiga menyebutkan mempromosikan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan dengan tujuan untuk menghapuskan segala bentuk disparitas gender dalam pendidikan dasar dan menengah paling lambat pada tahun Pembangunan sumber daya manusia yang unggul bukan semata merupakan tanggung jawab pemerintah atau sekolah. Di lingkungan rumah memiliki pengaruh kuat terhadap perilaku anak, melalui perilaku orang tua dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan anggota keluarga lainnya turut membentuk pola pikir dan pola tindak anak. Kondisi saat ini, masih saja terdapat adanya keluarga yang tidak harmonis, seperti adanya kekerasan dalam rumah tangga, adanya ketidakadilan orang tua terhadap anak-anaknya. Sebagai akibat kondisi tidak kondusif tersebut, terkadang anak mencari kompensasi diluar rumah dengan berbuat yang tidak sesmestinya, atau yang sering disebut dengan kenakalan anak. Berdasarkan data PDSP Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2014, angka penduduk buta aksara usia tahun sebesar 3,86% ( orang) dengan perbandingan laki-laki sebanyak orang (1,30%), dan perempuan sebanyak orang (2,56%), sehingga terdapat disparitas gender 1,26%. Artinya masih terjadi bias gender dibidang pendidikan antara laki dan perempuan. Atas dasar itulah, Direktorat Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan menyediakan beberapa layanan pendidikan untuk mewujudkan ketersediaan layanan pendidikan bagi masyarakat. Salah satu layanan pendidikan yang terkait dengan kesetaraan gender adalah Pendidikan Keluarga Responsif Gender, sebagai upaya sadar untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam keluarga sebagai satuan terkecil dalam masyarakat. B. Dasar 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan Pendidikan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan. 4. Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam seluruh bidang pembangunan 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 84 tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengarustamaan Gender Bidang Pendidikan; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 7. Permendikbud No 64 tahun 2012 tentang Bantuan Kepada Satuan Pendidikan Nonformal dan Lembaga di Bidang Anak Usia Dini; 8. Permendikbud No 81 tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal. C. Tujuan Petunjuk teknis penyelenggara program pendidikan keluarga responsif gender (PKRG) ini bertujuan untuk: 1. Memberikan panduan bagi lembaga/organisasi penyelenggara program PKRG dalam hal: a. cara membuat proposal, dan kelengkapan persyaratan yang harus dilampirkan; b. prosedur dan tata cara pengajuan proposal untuk memperoleh bantuan operasional penyelenggaraan program Pendidikan Keluarga Responsif Gender; c. ruang lingkup dan teknis pelaksanaan program Pendidikan Keluarga Responsif Gender; 2. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan program Pendidikan Keluarga Responsif Gender pada khususnya dan program layanan pendidikan masyarakat pada umumnya. 2 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 3
8 BAB II PENYELENGGARAAN PROGRAM PKRG A. Pengertian Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender (PKRG) adalah kegiatan yang dilakukan untuk memberikan kesadaran dan pemahaman tentang hak dan kewajiban, peran, kedudukan, tugas, tanggung jawab laki-laki dan perempuan untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam keluarga. B. Tujuan Pemberian dana bantuan operasional penyelenggaraan program PKRG ini bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan oleh lembaga mitra dengan memberikan pengetahuan, wawasan, dan pemahaman gender di lingkungan keluarga sebagai upaya untuk mewujudkan keluarga responsif gender. C. Hasil yang Diharapkan Melalui pemberian bantuan operasional penyelenggaraan program PKRG ini, diharapkan dapat terwujudnya keluarga yang responsif gender, dengan ciri-ciri, antara lain: 1. adanya perilaku adil dan setara gender dalam keluarga tanpa membedakan laki-laki dan perempuan; 2. adanya perilaku adil dan setara terhadap pemenuhan hak-hak dasar anak (perempuan dan laki-laki) khususnya di bidang pendidikan; 3. pembagian tugas/pekerjaan yang merata antar anggota keluarga dan menghapuskan peran ganda; 4. memberikan keleluasaan bagi setiap anggota keluarga (lakiperempuan) untuk berperan sesuai dengan kompetensinya; 5. melibatkan seluruh anggota keluarga dalam musyawarah untuk pengambilan keputusan; 6. memberikan perlindungan dan rasa aman keluarga dibidang kesehatan ibu dan anak, mencegah kematian ibu melahirkan dan bayi, mencegah penelantaran dan kekerasan terhadap anak serta memberikan perlindungan terhadap anak (marginal, terlantar, dan bermasalah dengan hukum); 7. mencari alternatif pemecahan masalah pelanggaran HAM; 8. penguatan kesejahteraan keluarga melalui pengelolaan ekonomi keluarga. D. Mekanisme Penyelenggaraan Program 1. Lembaga Penyelenggara (Penerima Bantuan) Lembaga/organisasi masyarakat yang dapat mengajukan bantuan sebagai penyelenggara program PKRG adalah satuan pendidikan non formal seperti: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Rumah Pintar, dan organisasi masyarakat lainnya seperti organisasi perempuan, PKK, atau yayasan yang bergerak di bidang pendidikan non formal, yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Administratif: 1) memiliki legalitas, berupa akte notaris pendirian lembaga, dan/atau ijin operasional lembaga dari instansi berwenang; 2) memiliki rekening bank atas nama lembaga; 3) memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga; 4) memperoleh rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/ kota setempat. b. Substantif: 1) memiliki sekretariat lembaga dengan alamat yang jelas; 2) memiliki susunan pengurus yang dilengkapi dengan uraian tugas; 3) mampu menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran; 4 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 5
9 4) dapat menyediakan tutor/narasumber yang kompeten/sesuai substansi program; 5) dapat membelajarkan/melatih minimal 15 keluarga sebagai sasaran program; 6) sanggup melaksanakan kegiatan sampai selesai. 2. Sasaran Sasaran program PKRG adalah keluarga (ayah, ibu, dan anak) yang memiliki kriteria: a. miskin; b. memiliki anak laki-laki dan perempuan usia sekolah; c. potensi (rawan) ketidakadilan gender; d. bukan aparat sipil Negara, TNI, dan POLRI; e. bersedia mengikuti kegiatan sampai selesai dengan membuat surat pernyataan. 3. Kriteria Tutor atau Narasumber Pelaksanaan program PKRG dibimbing atau dilatih oleh tutor atau narasumber dengan kriteria: a. memahami konsep PUG bidang pendidikan; b. memahami konsep pendidikan keluarga responsif gender; c. memiliki pengalaman dan kompetensi pembelajaran orang dewasa; d. bersedia membelajarkan peserta program (keluarga) sampai akhir program; e. prioritas yang sudah mengikuti pelatihan calon pendidik pendidikan keluarga responsif gender. 4. Sarana dan Prasarana Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan program PKRG dan hasil yang ingin dicapai, lembaga penyelenggara program wajib menyediakan sarana dan prasarana, yaitu: a. ruang belajar beserta kelengkapannya (whiteboard/papan tulis, spidol/kapur dan alat tulis lainnya); b. alat dan bahan keterampilan sesuai kebutuhan; c. media pembelajaran dan pendukung lainnya. 5. Materi dan Waktu Pembelajaran Materi pembelajaran PKRG dilaksanakan sekitar 22 kali 3 jam, dengan alokasi waktu sebagai berikut: Konsep dasar Keadilan dan kesetaraan gender Demokrasi dan hak asasi Kecakapan Hidup/Lifeskills (akademik, personal, sosial, dan vokasional) Materi utama Topik Waktu Konsep gender Bias gender Keadilan dan kesetaraan gender Gender secara umum Gender dalam keluarga Isu/masalah gender dan sebab-sebab terjadinya kesenjangan dan ketidakadilan gender Peran, kedudukan, fungsi, hak dan kewajiban laki-perempuan Kesempatan memperoleh akses, partisipasi, kontrol, dan mafaat 6 jam (2 pertemuan) 9 jam (3 pertemuan) 9 jam (3 pertemuan) Komunikasi Menghargai pendapat orang lain 3 jam (1 pertemuan) Hak anak Memahami tumbuh kembang anak dan kebutuhan (fi sik dan psikologi) 3 jam (1 pertemuan) Hak dan kewajiban anggota keluarga Memahami hak dan kewajiban dalam keluarga Penghapusan diskriminasi dan peran ganda dalam keluarga 6 jam (2 pertemuan) Pluralisme Kehidupan dalam keberagaman 3 jam (1 pertemuan) Demokrasi Musyawarah dan mufakat dalam keluarga 3 jam (1 pertemuan) HAM Pelanggaran HAM 3 jam (1 pertemuan) Ekonomi keluarga Kewirausahaan Pengelolaan usaha keluarga Pengelolaan keuangan keluarga Kelestarian Sanitasi dan kesehatan Pelestarian lingkungan lingkungan Kebersihan lingkungan rumah Kehidupan sosial psikologis Hubungan antar anggota keluarga Pergaulan bertetangga antar keluarga 6 jam (2 pertemuan) 3 jam (1 pertemuan) 3jam (1 pertemuan) 6 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 7
10 Gizi dan kesehatan Keterampilan (vokasional) Pola makan dan minum bergizi Penanganan awal penyakit Berkebun tanaman sehat Keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga, sesuai potensi setempat 3 jam (1 pertemuan) 6 jam (2 pertemuan) 6. Proses Pelaksanaan Kegiatan a. Sosialisasi Lembaga/organisasi masyarakat yang telah ditetapkan sebagai lembaga penyelenggara program PKRG oleh Direktorat Bindikmas, melakukan sosialisasi tentang rencana pelaksanaan program PKRG kepada masyarakat khususnya kepada keluarga yang memenuhi kriteria sebagai peserta program dan sekaligus melakukan identifikasi calon peserta program PKRG. b. Pembentukan panitia penyelenggara Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program PKRG, Ketua Lembaga Penyelenggara merangkap sebagai Panitia Penyelenggara, yang terdiri dari: 7) Ketua. 1 orang 8) Bendahara orang 9) Petugas Administarsi orang c. Rekruitmen peserta didik Lembaga penyelenggara melakukan rekruitmen peserta program yaitu keluarga (ayah, bunda, anak) sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan di atas, yaitu: 1) miskin; 2) memiliki anak laki-laki dan perempuan usia sekolah; 3) potensi (rawan) yaitu ketidakadilan gender; 4) bukan aparat sipil Negara, TNI, dan POLRI; dan 5) bersedia mengikuti kegiatan sampai selesai dengan membuat surat pernyataan. d. Rekruitmen tutor atau narasumber Lembaga penyelenggara melakukan rekruitmen tutor atau narsumber yang diperlukan dalam pelaksanaan program PKRG, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan di atas, yaitu: 1) memahami konsep PUG bidang pendidikan; 2) memahami konsep pendidikan keluarga responsif gender; 3) memiliki pengalaman dan kompetensi pembelajaran orang dewasa; 4) bersedia membelajarkan peserta program (keluarga) sampai akhir program; dan 5) prioritas yang sudah mengikuti pelatihan calon pendidik pendidikan keluarga responsif gender. e. Rapat persiapan Untuk kelancaran dan tercapainya tujuanpelaksanaan program PKRG, perlu adanya pertemuan antara lembaga penyelenggara, pantia, dan tutor/narasumber untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang tujuan dan hasil yang dicapai, mempelajari materi yang akan diajarkan dalam pembelajaran, dan berbagi fungsi dan peran dalam pelaksanaan kegiatan. Fungsi dan peran: a. Lembaga penyelenggara/panitia penyelenggara: 1) sebagai penanggung jawab kegiatan; 2) melakukan rekruitmen peserta program; 3) melakukan rekruitmen tutor atau narasumber; 4) membuat pedoman pelaksanaan kegiatan; 5) membuat jadwal pelaksanaan kegiatan; 6) menyediakan sarana dan prasarana kegiatanpkrg; 7) melakukan fungsi kontrol dengan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi; 8) menyusun dan menyampaikan laporan. b. Tutor atau narasumber: 1) menyusun rencana pembelajaran/pelatihan; 2) melakukan kegiatan belajar- mengajar; 3) melakukan penilaian hasil pembelajaran; 4) melakukan pembimbingan, baik dalam proses pembelajaran dan pelatihan. 8 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 9
11 7. Kegiatan pembelajaran Penyelenggaraan program PKRG dilaksanakan selama menit dengan perbandingan pembelajaran (teori) dan keterampilan (praktek) dengan persentase 70 : 30, dengan pendekatan sebagai berikut: a. Pendidikan PUG dalam Keluarga 1) Teori Pembelajaran teori tentang materi utama program PKRG difasilitasi oleh tutor atau narasumber dilakukan dengan tatap muka. 2) Praktek Agar peserta program mudah menerima materi yang disampaikan oleh tutor atau narasumber, metoda penyajiannya dilakukan dengan cara: 1) storytelling (bercerita singkat), 2) studi kunjung, role playing (bermain peran), 3) bernyanyi, dan 4) kerja kelompok, 5) penayangan film (video pendek) keluarga, atau kegiatan lain yang dianggap relevan sesuai materi. 3) Penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaraan (RPP) Agar pembelajaran mengarah kepada tujuan dan hasil yang ingin dicapai, lembaga penyelenggara membuat silabus dengan mempertimbangkan kearifan lokal. Berdasarkan silabus tersebut tutor atau narasumber kemudian membuat rencana pelaksanaan pembelajaraan (RPP) sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Silabus dan RPP dibuat sebagaimana contoh format yang tertera pada lampiran Juknis ini. b. Pendidikan Keterampilan bagi Keluarga Praktek keterampilan merupakan materi pembelajaran stimulan untuk memotivasi peserta program mengikuti kegiatan PKRG. Walaupun demikian jenis keterampilan hendaknya dipilih yang dapat memberi manfaat pada peserta program, dengan cara mendiskusikan bersama lembaga penyelenggara dan peserta program. Praktek keterampilan difasilitasi oleh narasumber teknis yang memiliki kompetensi. 1) Teori Sebelum praktek keterampilan dilakukan, terlebih dahulu narasumber teknis memberikan teori tentang ketrampilan yang akan diberikan, seperti: mengenalkan barang yang akan dibuat, bahan-bahan yang harus disiapkan, alat yang akan digunakan, peluang pasar, dan lain-lain. Untuk penguasaan suatu keterampilan, diharapkan tidak sekedar bisa membuat suatu bahan menjadi barang, tetapi lebih dari itu diharapkan peserta program bisa menjadi pengusaha kecil. Untuk itu, teori yang diberikan meliputi: manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, membangun jejaring bisnis, hubungan dan kemitraan, dan lain-lain. 2) Praktek Keterampilan Dengan bimbingan nara sumber teknis, peserta program melakukan praktek keterampilan dengan cara sendiri-sendiri atau kelompok. Keterampilan yang dilakukan sendirisendiri, misalnya membuat telur asin, menjahit, dan lainlain. Keterampilan yang dilakukan secara kelompok, misalnya budi daya ikan lele, dan lain-lain. 8. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan PKRG, antara lain tentang perubahan mindset (pola pikir) dan action set (pola tindak) peserta program dalam kehidupan keluarga responsive gender dan kemanfaatan keterampilan bagi peserta program. 10 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 11
12 BAB III PROSEDUR MEMPEROLEH BANTUAN PKRG A. Pengertian 1. Bantuan PKRG adalah sejumlah dana, barang atau jasa yang selanjutnya disebut bantuan operasional penyelenggaraan (BOP) kegiatan yang diberikan kepada lembaga/organisasi masyarakat yang digunakan untuk mendukung proses penyelenggaraan pendidikan keluarga responsif gender melalui layanan pendidikan masyarakat. 2. Pemberi Bantuan PKRG adalah pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ditjen PAUDNI Kemdikbud yang diberikan kepada lembaga/organisasi masyarakat yang ditetapkan sebagai penyelenggara program PKRG. B. Jumlah Dana dan Pemanfaatannya 1. Alokasi dana BOP PKRG tahun 2015 yang disediakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat sebesar Rp ,- (dua milyar lima ratus lima puluh juta rupiah) untuk sebanyak 85 lembaga, masing-masing lembaga akan memperoleh bantuan Rp ,- (tiga puluh juta rupiah). 2. Adapun acuan biaya pelaksanaan kegiatan PKRG, antara lain digunakan untuk: No. Komponen pembiayaan Rincian pembiayaan, antara lain: 1. Persiapan a. penyusunan dan penggandaan bahan sosialisasi b. transport dan konsumsi petugas sosialisasi c. transport dan konsumsi rapat persiapan d. ATK kegiatan Proporsi Biaya 10% No. Komponen pembiayaan 2. Pengadaan alat dan bahan 3. Pelaksanaan kegiatan 4. Manajemen kegiatan Rincian pembiayaan, antara lain: a. seminar kid (buku tulis, pensil/ pulpen, penghapus, dan lain-lain) b. penyusunan dan penggandaan modul atau bahan ajar c. alat dan bahan keterampilan a. spanduk b. transport tutor/narasumber c. konsumsi pertemuan d. Koordinasi pelaksanaan kegiatan a. Transport penyelenggara kegiatan b. monitoring dan evaluasi pelaksanaan c. dokumentasi kegiatan d. pelaporan Proporsi Biaya 25% C. Tahapan Penyaluran Bantuan 1. Sosialisasi Direktorat Bindikmas melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, lembaga dan organisasi masyarakat penyelenggara program pendidikan masyarakat. Sosialisasi dapat dilakukan dengan cara: melakukan pertemuan, penyebarluasan petunjuk teknis, dan/atau melalui website; dikmas. 2. Mengajukan Proposal Lembaga/organisasi masyarakat yang ingin memperoleh bantuan PKRG, harus: a. membuat proposal yang disusun sebagaimana contoh yang tertera dalam lampiran Petunjuk Teknis ini. b. Proposal yang telah disusun harus dilengkapi dengan persyaratan sebagaimana diuraikan pada Bab II. Proposal disampaikan kepada: Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat (u.p. Kepala Subbagian Tata Usaha) 55% 10% 12 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 13
13 d.a. Pusat Pelayanan Satu Pintu (PPSP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung A Lantai 1, Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta c. Proposal diterima paling lambat tanggal 31 Agustus 2015, proposal yang diterima setelah tanggal tersebut, dapat diproses lebih lanjut apabila kuota dana bantuan masih tersedia. d. Fotocopy proposal dikirim kepada dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. 3. Penilaian Proposal Setiap proposal yang diterima Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, diproses lebih lanjut dengan penilaian oleh Tim Penilai Proposal yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat atau pejabat yang ditunjuk. Penilaian dilakukan terhadap substansi/isi dari proposal, dengan maksud untuk mengetahui kesiapan, kesanggupan, dan kemampuan lembaga dalam menyelenggarakan program PKRG. 4. Verifikasi Lembaga Berdasarkan hasil penilaian m penilai proposal, kemudian dapat dilakukan verifikasi terhadap lembaga. Tahap ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran data dan informasi yang disusun dalam proposal, serta untuk memperkuat hasil penilaian tim penilai proposal. Proposal yang dinilai telah memenuhi syarat, dapat dilakukan verifikasi terhadap lembaga. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan dan meyakinkan bahwa keberadaan, kelayakan dan kredibilitas lembaga yang bersangkutan telah sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Verifikasi proposal dapat dilakukan dengan cara: a. Mengundang lembaga yang terpilih sebagai nominasi calon penerima bantuan untuk mempresentasikan kegiatan yang diusulkan pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. b. Melakukan visitasi atau kunjungan lapangan (sesuai ketersediaan anggaran) terhadap lembaga yang dianggap perlu dikunjungi untuk memastikan kebenaran (objektifitas) kondisi dan keberadaan lembaga. c. Klarifikasi dan konfirmasi tentang kebenaran dokumen dalam proposal melalui surat atau telepon kepada lembaga calon penerima bantuan atau kepada dinas pendidikan setempat. 5. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Berdasarkan hasil verifikasi, Direktorat Bindikmas menetapkan lembaga penerima bantuan dengan Surat Keputusan (SK). Fotocopy SK disampaikan kepada dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. 6. Penyaluran Bantuan Direktorat Bindikmas melakukan penyaluran bantuan kepada lembaga/organisasi yang telah ditetapkan sebagai calon penyelenggara program sesuai prosedur dan ketentuan atau peraturan perundangundangan. 14 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 15
14 BAB IV MONITORING, SUPERVISI DAN PELAPORAN A. Monitoring dan Supervisi Untuk menjamin mutu penyelenggaraan PKRG dan hasil pelaksanaan program perlu dilakukan monitoring dan supervisi secara bersama atau sendiri-sendiri oleh Direktorat Bindikmas dan/atau Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota setempat. Aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan monitoring dan supervisi, antara lain adalah: 1. kredibilitas lembaga penyelenggara program; 2. kesesuaian peserta atau sasaran program; 3. materi pembelajaran/pelatihan; 4. jadwal kegiatan dan alokasi waktu; 5. kompetensi tutor/narasumber; 6. proses pembelajaran/pelatihan; 7. tingkat kehadiran peserta program; 8. penggunaan bantuan; 9. dokumen penyelenggaraan program. B. Pelaporan Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas penyelenggaraan program, maka lembaga/organisasi penerima bantuan berkewajiban untuk membuat laporan, yaitu: 1. Laporan Awal Laporan memberitahukan telah menerima bantuan oleh lembaga/ organisasi penyelenggara program setelah menerima bantuan dalam rekeningnya, dengan mengirimkan foto kopi bukti penerimaan bantuan kepada Direktorat Bindikmas. 2. Laporan Akhir Laporan akhir disusun oleh lembaga/organisasi penyelenggara program setelah kegiatan PKRG selesai dilaksanakan. Laporan akhir mencakup: 1) substansi pelaksanaan program PKRG dan hasilhasilnya yang dilengkapi dengan dokumentasi dan foto-foto kegiatan, serta 2) penggunaan dana bantuan yang diterima dan disertai buktibukti pemanfaatannya. Laporan akhir disampaikan kepada Direktorat Bindikmas dan tembusan ke dinas pendidikan provinsi dan kab/kota setempat, paling lambat 2 minggu setelah selesainya pelaksanaan kegiatan. C. Catatan Khusus: 1. Lembaga/organisasi penerima bantuan yang tidak menyampaikan laporan sampai dengan akhir tahun anggaran, dapat dikenai sangsi berupa: a. mengembalikan bantuan yang telah diterima ke kas negara; b. tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Dit. Bindikmas pada tahun-tahun berikutnya; c. dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir melakukan penyelewengan. 2. Direktorat Bindikmas tidak memungut biaya apapun dan tidak menerima pengembalian bantuan dalam bentuk apapun untuk proses pencairan bantuan yang akan dan telah ditetapkan. 3. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan kegiatan, sepenuhnya menjadi tanggungjawab mutlak lembaga penyelenggara program. 4. Apabila terjadi penambahan rencana kegiatan dan alokasi biaya dari proposal yang diajukan sebelumnya, maka lembaga penyelenggara program wajib memberitahukan dan memperoleh persetujuan dari Direktorat Bindikmas. 16 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 17
15 BAB VII PENUTUP Petunjuk teknis ini disusun sebagai panduan yang masih bersifat umum, yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan situasi dan kondisi setempat.oleh karena itu lembaga/organisasi penyelenggara program diharapkan dapat mengembangkan kreativitasnya untuk menyempurnakan penyelenggaraan program. Juknis ini bersifat fleksibel dan masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal dan tempat penyelenggaraan kegiatan sepanjang memberi nilai tambah dan tidak bertentangan dengan prosedur yang telah ditentukan. Semoga Juknis ini dapat memberikan panduan atau acuan bagi semua pihak yang berkeinginan untuk menyelenggarakan kegiatan PKRG. Lampiran 1. Contoh Isi Proposal LAMPIRAN LAMPIRAN Logo Lembaga PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA RESPONSIF GENDER (PKRG) TAHUN 2015 Diajukan Kepada: Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan alamat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 8 Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta Diajukan Oleh: Nama Lembaga/Organisasi :... Alamat :... No. Telp./HP/Faks :... Alamat Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 19
16 PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA RESPONSIF GENDER (PKRG), TAHUN 2015 I. Profil Lembaga A. Identitas Lembaga 1. Nama Lembaga 2. Alamat Lembaga 3. No. Telp /Fax/ 4. Tahun Berdiri 5. Legalitas Lembaga 6. Rekening Bank 7. NPWP B. Visi dan Misi Lembaga Visi :.. Misi : 1).. 2).. 3).. 4).. 5).. C. Susunan Pengurus JABATAN NAMA PENDIDIKAN HP Ketua Sekretaris Bendahara D. Sarana dan Prasarana yang dimiliki 1. Status Lahan/ Bangunan 2. Rincian Bangunan 3. Sarana Kesekretaritan 4 Sarana Pembelajaran 5 Sarana Keterampilan E. Pengelola Lembaga dan Tutor PENGELOLA LEMBAGA DAN TUTOR Unsur Pimpinan Tenaga Administrasi Tenaga Pembantu Tutor bidang pelajaran Narasumber teknis/keterampilan.. Jumlah Luas Tanah... m2 Luas Bangunan... m2 Ruang Tamu Ruang Sekretariat Ruang Kantor Pengurus Ruang Belajar Teori Ruang Praktek Keterampilan Ruang Usaha/Produksi Ruang Perpustakaan/Taman Bacaan Kursi Tamu Meja-kursi kerja Lemari arsip/filing kabinet Komputer/laptop Printer Mesin faksimile/telepon Meja-kursi belajar Papan tulis Buku/modul/bahan ajar Media pembelajaran Alat keterampilan Milik sendiri/ sewa/pinjam pakai... ruang... ruang... ruang... ruang... ruang... ruang... ruang... ruang... ruang... set... set... unit... unit... unit... unit set.. buah.. set.. unit set TINGKAT PENDIDIKAN (ORANG) SMP SMA DIPL. S1 S2 JUMLAH 20 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 21
17 F. Kegiatan yang pernah dilakukan dua tahun terakhir NO. NAMA KEGIATAN TAHUN PELAKSANAAN G. Kemitraan 1. Bantuan yang pernah diperoleh dua tahun terakhir NO. NO. NAMA/JENIS PROGRAM INSTANSI/LEMBAGA PEMBERI DANA TAHUN 2. Instansi/Lembaga/Organisasi sebagai mitra kerja NAMA INSTANSI/ LEMBAGA/ ORGANISASI BENTUK KERJASAMA/ KEMITRAAN JUMLAH PESERTA SUMBER BIAYA JUMLAH DANA BARANG/ JASA DANA (RP) BULAN & TAHUN PELAKSANAAN H. Prestasi yang pernah diraih 1. Bentuk pengabdian masyarakat yang pernah dilaksanakan NO. BENTUK PENGABDIAN TUJUAN LAMA KEGIATAN II. Rencana atau Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan A. Tempat Pelaksanaan Kegiatan: Kegiatan PKRG akan dilaksanakan di... dengan alamat B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan PKRG dilaksanakan selama 66 jam dalam kurun waktu tanggal sampai dengan tanggal dengan pertemuan kali per minggu. C. Sasaran kegiatan NO. NAMA KEPALA KELUARGA/USIA PEKERJAAN ISTRI D. Sarana dan prasarana yang akan digunakan NO JENIS SARANA/ PRASARANA KONDISI UKURAN/ JUMLAH JUMLAH ANAK USIA SEKOLAH LAKI PEREMPUAN STATUS (PINJAM/ MILIK SENDIRI) NO. 2. Penghargaan yang pernah diperoleh BENTUK PENGHARGAAN DIPEROLEH DARI TAHUN E. Tutor/Narasumber NO. NAMA ASAL INSTANSI MATERI Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 23
18 F. Jadwal Kegiatan HARI/TANGGAL MATERI TUTOR ALOKASI WAKTU Lampiran 2: Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA G. Rencana biaya kegiatan (rencana penggunaan dana) NO JENIS KEGIATAN VOLUME HARGA SATUAN ALOKASI DANA H. Format Silabus Pembelajaran/Pelatihan Konsep dasar pembelajaran/ pelatihan Materi Pembelajaran/ Pelatihan Topik Pembelajaran/ Pelatihan Metode Pembelajaran/ Pelatihan Hasil yang diharapkan Alokasi Waktu Sumber Belajar/ Alat LAMPIRAN-LAMPIRAN, dengan urut-urutan: 1. rekomendasi dinas pendidikan kabupaten/kota setempat (asli ). 2. fotocopy nomor rekening bank atas nama lembaga. 3. fotocopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga. 4. fotocopy kartu tanda penduduk ketua lembaga. 5. fotocopy akte notaris pendirian/pembentukan lembaga dan/atau ijin pendirian/operasional lembaga dari instansi berwenang. SURAT REKOMENDASI Nomor: Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Jabatan :... Alamat :... dengan ini menyatakan bahwa: Nama Lembaga :... Ketua Lembaga :... Alamat Lembaga :... Nomor Telepon/HP :... Fax :... adalah benar keberadaannya dan merupakan lembaga yang memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat, dan layak mengajukan bantuan penyelenggaraan kegiatan PKRG tahun 2015 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya...., 2015 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota *)... Tanda tangan stempel... NIP.... *) coret yang tidak perlu 24 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 25
19 Lampiran 3: Pakta Integritas PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Jabatan : Ketua Nama Lembaga :... Alamat : Jl dalam rangka penyelenggaraan bantuan... dengan ini menyatakan: 1. tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dan tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme; 2. tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan penyaluran bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau gratifikasi kepada siapapun; 3. akan mengikuti proses penyaluran bantuan dan pelaksanaan kegiatan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. akan menggunakan bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum dalam proposal dan ketentuan peraturan perundang-undangan; 5. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif berupa pencantuman dalam daftar hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana. Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sesungguhnya untuk digunakan sebagaimana mestinya materai Rp 6.000,00 Format 4: Contoh Laporan Awal LAPORAN AWAL Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Jabatan : Ketua Alamat Lembaga :... Nomor Telp./HP/Fax : dengan ini melaporkan dengan sesungguhnya, bahwa kami: 1. telah menerima dana bantuan penyelenggaraan kegiatan PKRG sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah), melalui transfer bank pada rekening lembaga nomor... atas nama... pada tanggal Dana dimaksud angka 1 tersebut di atas, akan kami gunakan sebagai biaya penyelenggaraan kegiatan PKRG, sesuai perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani. 3. Akan menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan kegiatan dan penggunaan dana kepada Direktorat Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan, setelah kegiatan selesai dilaksanakan, atau paling lambat tanggal 7 Desember Demikian laporan awal ini dibuat dengan sebenarnya, untuk digunakan sebagaimana mestinya Yang membuat melaporkan, (...) Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 27
20 Lampiran 5: Contoh Laporan Akhir LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PENDIDIKAN KELUARGA RESPONSIF GENDER (PKRG) TAHUN 2015 A. SAMPUL LAPORAN: Nama Program : Nama Lembaga : Alamat Lengkap : Nomor Telp/Fax/HP/ Bulan/Tahun Laporan : B. SISTEMATIKA LAPORAN: KATA PENGANTAR DAFTAR ISI I PENDAHULUAN 1) Latar Belakang 2) Dasar Pelaksanaan Kegiatan 3) Tujuan (Kegiatan dan Laporan) II PELAKSANAAN KEGIATAN 1) Persiapan pelaksanaan kegiatan 2) Objek dan sasaran pelaksanaan (data dan informasi tentang peserta kegiatan) 3) Tenaga ahli/pelatih/nara sumber yang mendukung pelaksanaan kegiatan 4) Sarana/tempat, fasilitas, alat dan bahan pembelajaran/pelatihan yang digunakan 5) Jadwal pelaksanaan kegiatan 6) Langkah dan proses pelaksanaan kegiatan 7) Rincian penggunaan dana 8) Dukungan yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan 9) Hambatan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan 10) Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program, dan rencana tindaklanjut kegiatan pasca kegiatan. III KESIMPULAN DAN SARAN/REKOMENDASI IV PENUTUP LAMPIRAN 1. Bukti/kuitansi pengeluaran dana, termasuk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku 2. Foto dokumentasi pelaksanaan kegiatan 3. Dokumen pendukung lainnya yang diperlukan. 28 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 29
21 Lampiran 6: Contoh Format Laporan Penggunaan Dana FORMAT REKAPITULASI LAPORAN PENGGUNAAN DANA No. Kegiatan Volume 1 Identifikasi calon WB dan pelatih: a. b. dst 2 ATK WB dan Penyelenggara: a. b. dst 3 Pengadaan alat/bahan keterampilan: a. b. dst 4 Pembelajaran dan Pelatihan Keterampilan: a. b. dst 5 Penyelenggara kegiatan: a. b. dst 6 Transport tutor/pelatih keterampilan: a. b. dst 7 Dokumentasi dan sosialisasi a. b. dst 8 Penilaian pembelajaran dan pelatihan keterampilan: a. b. dst Jumlah Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) (3) x (4) Lampiran 7: Contoh Format Buku Kas Umum No Tanggal FORMAT CONTOH BUKU KAS UMUM Nomor Bukti Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo Mengetahui Dibuat Oleh: Ketua Lembaga Bendahara STEMPEL LEMBAGA Nama Jelas Nama Jelas 30 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 31
22 Lampiran 8: Contoh Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak FORMAT CONTOH BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK No Tanggal Nomor Bukti Uraian Ppn Jenis Pajak PPh 21 PPh 22 PPh 23 Jumlah Ket. Catatan: 1. Pajak Pembelian Barang Rp. 1 juta), dikenakan pajak: PPN sebesar 10%, dan PPh 22 sebesar 1,5%. 2. Pajak Honorarium (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPh 21 sebesar...% (sesuai status kepegawaian yang bersangkutan). 3. Pajak Sewa Barang/Jasa (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPN sebesar 10%, dan PPh 23 sebesar 2%. 4. Besarnya pajak yang harus dibayarkan, sebaiknya dikonsultasikan dengan Kantor Pajak setempat....,2015 Mengetahui Dibuat Oleh: Ketua Lembaga Bendahara STEMPEL LEMBAGA Nama Terang Nama Terang 32 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional
Lebih terperinciKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Lebih terperinciKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional
Lebih terperinciPEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)
` PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciBansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi
1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan
Lebih terperinciPedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik
Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik 1 PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK KURSUS i ii PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK
Lebih terperinciKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Organisasi Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan Tahun 2016
Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Organisasi Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan Tahun 2016 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA
Lebih terperinciBansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi
Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi 1 Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi i ii Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Setifikasi Kompetensi SAMBUTAN Direktur
Lebih terperinciPeningkatan Kapasitas POKJA Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota
i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun
Lebih terperinciKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciSAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
Lebih terperinciKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..
0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA : DIREKTUR
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..
0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74
Lebih terperinciPanduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017
Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT
Lebih terperinciPeningkatan Kapasitas Kelembagaan Pusat Studi Wanita/Gender (PSW/G)
i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi
ii Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciPANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2017 PANDUAN PETUNJUK
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP)
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT
Lebih terperinciApresiasi LKP tingkat Nasional merupakan ajang pencitraan lembaga kursus dan pelatihan yang berprestasi dan berdaya saing.
i Apresiasi LKP tingkat Nasional merupakan ajang pencitraan lembaga kursus dan pelatihan yang berprestasi dan berdaya saing. PERHATIAN Buku ini merupakan petunjuk teknis tata cara mengikuti kegiatan apresiasi
Lebih terperinciNSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMBINAAN ORGANISASI
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB)
PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA
Lebih terperinciE. DUKUNGAN DAN KEMITRAAN 1. Dukungan dana yang pernah diperoleh No. Nama/Jenis Instansi/Lembaga Program Pemberi Dana Tahun
E. DUKUNGAN DAN KEMITRAAN 1. Dukungan dana yang pernah diperoleh No. Nama/Jenis Instansi/Lembaga Program Pemberi Dana Tahun Jumlah Dana Barang/Jasa Dana (Rp) 52 2. Daftar Instansi/Lembaga Organisasi sebagai
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PROGRAM BANTUAN PEMBINAAN ORGANISASI MITRA KURSUS DAN PELATIHAN
1 8 PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BANTUAN PEMBINAAN ORGANISASI MITRA KURSUS DAN PELATIHAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat
Lebih terperinciBuku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang
Lebih terperinciDRAFT PETUNJUK TEKNIS
DRAFT PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-IV PADA JENJANG PENDIDIK ANAK USIA DINI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN
Lebih terperinciE. DUKUNGAN DAN KEMITRAAN 1. Dukungan dana yang pernah diperoleh No. Nama/Jenis Instansi/Lembaga Program Pemberi Dana Tahun
E. DUKUNGAN DAN KEMITRAAN 1. Dukungan dana yang pernah diperoleh No. Nama/Jenis Instansi/Lembaga Program Pemberi Dana Tahun Jumlah Dana Barang/Jasa Dana (Rp) 48 2. Daftar Instansi/Lembaga Organisasi sebagai
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT
Lebih terperinciPanduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017
Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Pembinaan Organisasi Mitra (BOP-ORMIT)
PETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Pembinaan Organisasi Mitra (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A, B & C. Fitta Ummaya Santi
PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A, B & C Fitta Ummaya Santi Program Pendidikan Kesetaraan Paket A,B dan C adalah layanan pendidikan melalui jalur pendidikan nonformal yang ditujukan
Lebih terperinciBIMTEK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA, DAN PENGUATAN PELAKU PENDIDIKAN KELUARGA
BIMTEK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA, DAN PENGUATAN PELAKU PENDIDIKAN KELUARGA Eko Budi Hartono Kepala Subdit Kemitraan DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK
Lebih terperinciPERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana bantuan BOP-ORMIT. Contoh proposal dan segala dokumen pendukung dapat dilihat dan
` i PERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana bantuan BOP-ORMIT. Contoh proposal dan segala dokumen pendukung dapat dilihat dan dicontoh di suplemen proposal. (Tim Penyusun) PETUNJUK
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH
PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 KATA PENGANTAR Mulai tahun anggaran
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH
PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciBantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP.
i Bantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP. PERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana
Lebih terperinciPROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN
PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN Maksud Program ini pada dasarnya adalah program pembinaan dan peningkatan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL Undang-undang
Lebih terperinciPedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi
00 PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI MELALUI DANA DEKONSENTRASI DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Lebih terperinciPedoman Bantuan Sosial bagi Organisasi Mitra dan Asosiasi Profesi
1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan
Lebih terperinciPetunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK
Lebih terperinciPendidikan Kewirausahaan Masyarakat
Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan,
Lebih terperinciProgram Pendidikan Keaksaraan Berbasis Seni Budaya Lokal
i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun
Lebih terperinciDirektorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PELIBATAN PUBLIK DALAM PENELITIAN TAHUN 2016
BUKU PANDUAN PELIBATAN PUBLIK DALAM PENELITIAN TAHUN 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 KATA
Lebih terperinciPanduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi. Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017
Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013 Tahun 2016 di Sekolah Dasar
PETUNJUK TEKNIS Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013 Tahun 2016 di Sekolah Dasar DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
Lebih terperinciDirektorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 No. Telp : 0215725501, email : subdit.kesetaraan2016@gmail.com
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH
PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER BIDANG PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TATACARA MEMPEROLEH BANTUAN
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TATACARA MEMPEROLEH BANTUAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3
Lampiran 3 DAFTAR NAMA TLD/FDI PENERIMA DANA INSENTIF TAHUN 2012 PROVINSI :... NO NAMA ALAMAT *) KAB/KOTA NAMA BANK CABANG/UNIT NO. REKENING MASA KERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) *) sesuai dengan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL
Lebih terperinciTOLAK. Bantuan Penyelenggaraan Koordinasi Penuntasan Pendidikan Anak Usia Dini Pra Sekolah Dasar pada Tahun 2018 PETUNJUK TEKNIS
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN TOLAK Dicetak oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2018 www.paud.kemendikbud.go.id PETUNJUK TEKNIS Bantuan Penyelenggaraan Koordinasi Penuntasan
Lebih terperinciDirektorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 No. Telp : 0215725501, email : subdit.kesetaraan2016@gmail.com
Lebih terperinciDirektorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR TAHUN 2018 TENTANG
SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN KOORDINASI
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciDirektorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas
KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kerja keras dan upaya yang tidak mengenal lelah
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Lebih terperinciDirektorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74
Lebih terperinciPEDOMAN BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN PENGAWAS MELALUI POKJAWAS TAHUN 2013
PEDOMAN BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN PENGAWAS MELALUI POKJAWAS TAHUN 2013 a. Pengantar Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional secara jelas menyatakan bahwa tujuan
Lebih terperinciDirektorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S-1/D-IV
PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S-1/D-IV KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA
Lebih terperinciTENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH KEPADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNIK PAL SURABAYA UNTUK BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI PESERTA DIDIK YANG
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA (PARENTING) DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA (PARENTING) DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT
Lebih terperinciPETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA PENDIDIKAN KELUARGA
PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA PENDIDIKAN KELUARGA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2017 Laporan
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBERIAN APRESIASI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB), PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN RUMAH PINTAR (RUMPIN)
11.Dukungan dan Partisipasi Masyarakat Kemukakan sejauh mana tingkat partisipasi masyarakat serta bentuk dukungan masyarakat terhadap eksistensi Rumah Pintar. Uraikan pula dampak Rumah Pintar dalam permberdayaan
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBERIAN APRESIASI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB), PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN RUMAH PINTAR (RUMPIN)
PEDOMAN PEMBERIAN APRESIASI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB), PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN RUMAH PINTAR (RUMPIN) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciSAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG
SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PEMBAGIAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA SERTA PENGGUNAAN DANA DESA DI KABUPATEN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKAT SMP
PETUNJUK TEKNIS LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKAT SMP DIREKTORAT PEMBINAAN SMP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 205 KATA PENGANTAR Dana BOS yang diterima oleh sekolah
Lebih terperinciFASILITASI KERJA SAMA ANTAR INSTANSI 2017
PETUNJUK TEKNIS FASILITASI KERJA SAMA ANTAR INSTANSI 2017 Petunjuk Teknis Fasilitasi Kerjasama antar Instansi 2017 1 Petunjuk Teknis Fasilitasi Kerjasama Antar Instansi 2017 2 Petunjuk Teknis Fasilitasi
Lebih terperinci