: SRI ESTI TRISNO SAMI
|
|
- Johan Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MATEMATIKA DISKRIT By : SRI ESTI TRISNO SAMI /
2 Bahan Bacaan / Refferensi : 1. Seymour Lipschutz dan Marc Lars Lipson, Matematika Diskkrit Shcaum s Outline Series, Mc Graw-Hill Book Company, Penerbit Salemba Teknika. 2. Drs. Jong Jek Siang, M. Sc, Matematika Diskrit dan Aplikasinya, Penerbit Andi Yogyakarta. 3. Heri Purwanto, ST., MM., MT, Gina Indriani, Ssi, dan Erlina Dayanti, ST, Matematika Diskrit, Penerbit contara Rajawali Jakarta.
3 PENDAHULUAN Matematika diskrit atau diskret adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat diskrit. Diskrit disini artinya tidak saling berhubungan (lawan dari kontinyu). Objek yang dibahas dalam Matematika Diskrit seperti bilangan bulat, graf, atau kalimat logika tidak berubah secara kontinyu, namun memiliki nilai yang tertentu dan terpisah. Beberapa hal yang dibahas dalam matematika ini adalah teori himpunan, teori kombinatorial, permutasi, relasi, fungsi, rekursif, teori graf, dan lain-lain. Matematika diskrit merupakan mata kuliah utama dan dasar untuk bidang ilmu komputer atau informatika.
4 BAB I HIMPUNAN Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. Huruf-huruf besar A, B, C,... menyatakan himpunan dan huruf-huruf kecil a, b, c,... menyatakan elemen-elemen atau anggota dari himpunan. Notasi himpunan : p Є A A B atau B A A B atau B A U / S p adalah elemen dari A atau p anggota dari A A adalah himpunan bagian/samadengan (subset) B atau B mengandung A A adalah himpunan bagian (proper subset) dari B atau sebaliknya; himpunan kosong himpunan semesta 1. Himpunan a. Suatu himpunan ditunjukkan oleh anggota-anggota himpunannya (Prinsiple of Extension) : Dua himpunan A dan B adalah sama jika dan hanya jika mereka mempunyai anggota yang sama. A = B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen B dan sebaliknya setiap elemen B merupakan elemen A. A = B jika A adalah himpunan bagian dari B dan B adalah himpunan bagian dari A. Jika tidak demikian, maka A B. b. Suatu himpunan dapat digambarkan dalam hal sifatnya (Prinsiple of Abstraction) : Diberikan sembarang himpunan U dan mempunyai sifat
5 himpunan P, ada suatu himpunan A sedemikian hingga elemen-elemen dari A merupakan anggota dari himpunan U yang mempunyai sifat himpunan P. c. Himpunan dengan kardinal = 0 disebut himpunan kosong (null set). Himpunan kosong atau Ø atau {} tidak memuat satu elemenpun. Himpunan {0} memuat satu elemen yaitu 0. Himpunan {Ø} juga memuat satu elemen yaitu himpunan kosong (ini adalah himpunan dari himpunan). Himpunan kosong merupakan subset dari himpunan manapun. d. A B (A adalah subset dari B) menyatakan bahwa setiap elemen dari A juga anggota dari B, yang memungkinkan bahwa A = B. Notasi : A = B A B dan B A A B (A adalah proper subset dari B) menyatakan bahwa A adalah himpuan bagian dari B tetapi A B; atau setidaknya satu elemen di B yang tidak ada di A e. (i) Untuk sembarang himpunan A, kita mempunyai Ø A U (ii) Untuk sembarang himpunan A, kita mempunyai A A (iii) Jika A B dan B C, maka A C (iv) A = B jika dan hanya jika A B dan B A Bukti : (i) Setiap himpunan A adalah suatu subset dari himpunan U karena, menurut definisi, semua anggota dari A adalah anggota dari U. Demikian juga himpunan Ø adalah subset dari A (ii) Setiap himpunan A adalah subset dari dirinya sendiri karena elemen elemen dari A adalah anggota dari A. (iii) Jika setiap elemen dari himpunan A anggota dari B, dan setiap elemen dari B adalah anggta dari suatu himpunan C, maka jelas setiap elemen dari A adalah anggota dari C. dengan kata lain, jika A B dan B C, maka A C. (iv) Jika A B dan B C maka A dan B mempunyai elemen-elemen yang sama, sehingga A = B. Sebaliknya jika A = B maka A B dan B C karena setiap himpunan adalah subset dari dirinya sendiri. f. Simbol-simbol Baku P = Himpunan bilangan bulat positif = {1, 2, 3, }
6 N = Himpunan bilangan asli = {1, 2, } Z = Himpunan bilangan bulat = {, -2, -1, 0, 1, 2, } Q = Himpunan bilangan rasioanal (bilangan dalam bentuk a/b, dengan a dan b anggota bilangan bulat dan b 0) R = Himpunan bilangan riil (bilangan yang merupakan gabungan dari bilangan rasioanal dan bilangan irrasioanal sendiri). Bilangan irrasional adalah bilangan-bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai pecahan, atau bilangan yang bukan bilangan rasional. Contohnya : 2, 3, 5 C = Himpunan bilangan kompleks (bilangan yang berbentuk a + bi) Contoh : 1. Tulislah kembali pernyataan-pernyataan berikut dengan menggunakan notasi himpunan : a. 1 bukan anggota dari himpunan A 1 A b. 5 adalah anggota dari himpunan B 5 B c. A adalah himpunan bagian/sama dengan (subset) C A C d. A bukan himpunan bagian/sama dengan (subset) D A D e. F mengandung semua elemen dari G G F atau F G f. E dan F mengandung elemen-elemen yang sama E = F 2. Tuliskan elemen dari himpunan-himpunan berikut; dalam hal ini N = {1, 2, 3, } a. A = {x : x N, 3 x 12} A = {4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11} b. B ={x : x N, x bilangan genap, x 15} B = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14} c. C = {x : x N, 4 + x = 3} C = Ø Latihan Soal : 1. Tuliskan elemen-elemen dari himpunan berikut; dalam hal ini N = {1, 2, 3, )
7 a. A = {x : x Є N, 3 x < 9} b. B = {x : x Є N, x = 10} c. C = {x : x Є N, x bilangan ganjil, -5 < x < 5} 2. Tuliskan elemen-elemen dari himpunan berikut; dalam hal ini Z = {bilangan bulat) a. A = {x : x Є Z, 3 x < 9} b. B = {x : x Є Z, x = 10} c. C = {x : x Є Z, x bilangan ganjil, -5 < x < 5} 3. Tentukan himpunan-himpunan berikut dengan menuliskan elemenelemennya a. A = {x : x Є R, -5 x < 5} b. B = {x : x Є N, x kelipatan 3} c. C = {x : x warga negara Indonesia, x adalah remaja} 4. Misalkan A = {x : 3x = 6}. Apakah A = 2? 5. Perhatikan himpunan-himpunan berikut : {w}, {y, w, z}, {w, y, x}, {y, z, w}, {w, x, y, z}, {z, w}. Manakah dari himpunan-himpunan tersebut yang sama dengan himpunan A = {w, y, z}? 6. Tentukan himpunan-himpunan berikut dengan menuliskan elemenelemennya: a. M= {x l x adalah nama hari dalam satu minggu} b. P = {x l x 2 4 = 0} c. N = { x l x bilangan asli} d. A = {x l x 2 = 9, x genap} 7. Tulislah notasi yang tepat untuk himpunan berikut: a. A = {2,1,4} dan B = {4,1,3}, maka b. P = {x l x 2 3x = -2}, dan Q = {2,1}, maka c. P = {1,2,4} dan Q = {1,4,5,2}, maka d. G = {x l x bilangan genap} dan H = {x l x blangan bulat}, maka
8 2. Diagram Venn a. Himpunan A dan B dapat diperbandingkan (comparable) jika A B atau B A; sedangkan A dan B tidak dapat diperbandingkan (noncomparable) jika A B dan B A. b. Himpunan A dan B adalah saling asing (disjoint) jika mereka tidak mempunyai elemen yang sama, yaitu bila tidak ada elemen di A yang menjadi anggota di B dan tidak ada elemen di B yang menjadi anggota di A. Sebuah diagram Venn adalah suatu perwakilan gambar dari himpunanhimpunan berupa titik-titik dalam bidang. Himpunan semesta U diwakili oleh bagian dalam suatu persegi, dan himpunan-himpunan yang lain diwakili oleh cakram-cakram dalam persegi. Jika A B, maka perwakilan cakram A seluruhnya akan berada di dalam cakram B seperti gambar (a). Jika A dan B disjoint, yaitu tidak mempuyai elemen bersama. Maka perwakilan cakram A akan terpisah dari cakram B seperti gambar (b). Gambar (c) adalah beberapa objek ada di A tetapi tidak di B, ada di B tetapi tidak di A, ada di A dan B, dan tidak di kedua-duanya. (a) A B (b) A & B saling asing (c) B U U A A Latihan soal : 1. Gambarkan sebuah diagram venn dari himpunan A, B dan C dimana A dan B mempunyai elemen bersama, B dan C mempunyai elemen bersama, tetapi himpunan A dan C disjoint. 2. Gambarkan sebuah diagram venn dari himpunan A, B dan C dimana A B, himpunan A dan C saling asing, tetapi himpunan B dan C mempunyai elemen bersama
9 3. Gambarkan sebuah diagram venn dari himpunan A, B dan C dimana ketiga himpunan tersebut saling asing. 4. Gambarkan sebuah diagram venn dari himpunan A, B dan C dimana akan membagi himpunan semesta U kedalam 2 3 = 8 bagian. Mengapa terdapat 8? 5. Perhatikan suatu diagram Venn umum dari 4 himpunan A, B, C,dan D.Dalam berapa daerah bagiankah himpunan semesta U dapat dibagi? 3. Operasi antar Himpunan a. Gabungan (union) Gabungan dari dua himpunan A dan B, dinyatakan dengan A U B, adalah himpunan semua elemen A atau B : A U B = {x : x Є A atau x Є B} b. Irisan (intersection) Irisan dua buah himpunan A dan B, dinyatakan dengan A B, adalah himpunan yang elemen-elemennya merupakan anggota dari A dan juga B. A B = {x : x Є A atau x Є B} Jika A B = berarti A dan B tidak mempunyai elemen bersama, yaitu, bahwa A dan B adalah himpunan yang saling asing (disjoint). c. Komplemen suatu Himpunan (Absolute Complement) Komplemen himpunan dinyatakan dengan A c, adalah himpunan dari elemenelemen yang merupakan anggota semesta tetapi bukan anggota A : A c = {x : x Є U, x A} d. Selisih dari Dua Himpunan (The Relative Complement) Selisih dari A dan B dinyatakan dengan A\B, adalah himpunan dari elemenelemen yang merupakan anggota dari A tetapi bukan anggota dari B : A\B = {x : x Є A, x B}
10 A B A B A A B A U B A B A c A\B Latihan soal : 1. Diketahui: S ={1,2,3,...,8,9}, A ={1,2,3,4},B ={2,4,6,8}, C ={3,4,5,6} Tentukan : 1) A U B 14) B c 2) A U C 15) C c 3) B U C 16) A\B 4) B U B 17) C\A 5) (A U B) U C 18) B\C 6) A U (B U C) 19) B\A 7) A B 20) B\B 8) A C 21) A (B U C) 9) B C 22) (A B) U (A C) 10) B B 23) (A U B) c 11) (A B) C 24) A c B c 12) A (B C) 25) (A B)\C 13) A c 26) (A\B) c 2. Diketahui: U ={a,b,c,d,e}, A ={a,b,d},b ={b,d,e}. Tentukan : 1) A U B 6) A U B c 2) B A 7) A C U B c 3) B c 8) (A B) C 4) B\A 9) B C \A C 5) A c B 10) (A U B) C
11 4. Aljabar Himpunan Hukum atau sifat dari aljabar himpunan Hukum Idempotent 1a. A U A = A 1b. A A = A Hukum Assosiatif 2a. (A U B) U C = A U (B U C) 2b. (A B) C = A (B C) Hukum Komutatif 3a. A U B = B U A 3b. A B = B A Hukum Distributif 4a. A U (B C) = (A U B) (A U C) 4b. A (B U C)= (A B) U (A C) Hukum Identitas 5a. A U Ø = A 5b. A S = A 6a. A U S = S 6b. A Ø = Ø Hukum Involusi 7. (A c ) c = A Hukum Komplemen 8a. A U A c = S 8b. A A c = Ø 9a. S c = Ø 9b. Ø = S Dalil de Morgan 10a. (A U B) c = A c B c 10b. (A B) c = A c U B c Contoh : Gunakan hukum-hukum pada tabel diatas untuk membuktikan identitas berikut: (S A) U (B A) = A (S A) U (B A) = (A S) U (A B) sifat komutatif 3b = A (S U B) sifat distributif 4b = A (B U S) sifat komutatif 3a = A S sifat identitas 6a = A sifat identitas 5b
12 Latihan soal : Buktikan identitas-identitas berikut : 1. (B U C) A = (B A) U (C A) 2. (B C) U A = (B U A) (C U A) 3. (A U B) (A U B c ) = A 4. A U (A B) = A 5. (B c S) (A c U Ø) = (A U B) c 6. (A U B) c = A c B c 5. Argumen dan Diagram Venn Pada bagian ini diagram venn digunakan untuk menunjukkan kebenaran dari suatu argumen. Contoh : 1. Terjemahkan setiap pernyataan berikut dalam bentuk diagram venn : a. Semua mahasiswa adalah malas b. Beberapa mahasiswa adalah malas c. Tidak ada mahasiswa yang malas d. Tidak semua mahasiswa adalah malas Jawab : orang malas mahasiswa Orang malas mahasiswa Orang malas mahasiswa (a) (b) dan (d) (c) (a) Himpunan mahasiswa tercakup dalam himpunan orang malas seperti ditunjukkan gambar a (b) Himpunan mahasiswa dan orang malas mempunyai suatu elemen bersama seperti gambar b (c) Himpunan mahasiswa dan orang malas adalah saling asing seperti gambar c.
13 (d) Dalam hal ini himpunan mahasiwa tidak tercakup dalam himpunan orangorang malas. Ini menunjuk pada gambar b (dengan kemungkinan bahwa irisan himpunannya kosong) 2. Tunjukkan bahwa argumen berikut adalah benar : S 1 : Panci adalah sesuatu yang saya punya, terbuat dari timah S 2 : Saya mendapatkan semua pemberian kamu yang sangat berguna S 3 : Tak satupun dari panci saya yang berguna S : Pemberian kamu pada saya bukan terbuat dari timah Menurut S 1 barang dari timah tercakup dalam himpunan panci dan menurut S 3 himpunan panci dan barang berguna adalah saling asing; seperti digambarkan dalam diagram venn berikut : panci dr timah panci Barang yg berguna Menurut S 2 himpunan hadiah anda adalah subset dari himpunan barang berguna seperti gambar berikut : panci dr timah panci Hadiah anda Barang yg berguna Kesimpulannya dengan jelas cocok oleh diagram venn di atas karena himpunan hadiah anda adalah disjoint dari himpunan barang yang tebal Latihan soal : 1. Perhatikan asumsi-asumsi berikut : S 1 : Penyair adalah orang yang bahagia S 2 : Setiap dokter adalah orang kaya S 3 : Tak satupun orang yang bahagia adalah orang kaya
14 Tunjukkan kebenaran dari setiap kesimpulan berikut : a. Tak ada penyair yang kaya b. Dokter adalah orang yang bahagia c. Tak ada satupun yang menjadi penyair dan dokter 2. Perhatikan argumen-argumen berikut : S 1 : Semua ahli matematik adalah orang-orang yang menarik S 2 : Beberapa guru menjual asuransi S 3 : Beberapa ahli filsafat adalah ahli matematik S 4 : Hanya orang yang tidak menarik menjadi penjual asuransi Tunjukkan kebenaran dari setiap kesimpulan berikut : a. S : Penjual asuransi bukan ahli matematik b. S : Beberapa orang yang menarik adalah bukan guru c. S : Beberapa guru bukan ahli filsafat 3. Tunjukkan bahwa argumen berikut adalah tidak benar : S 1 : Semua mahasiswa adalah pemalas S 2 : Tak seorangpun yang kaya adalah seorang mahasiswa S : Orang pemalas adalah tidak kaya 4. Tunjukkan bahwa argumen berikut benar S 1 : Tidak ada mahasiswa yang pemalas S 2 : John adalah seorang artis S 3 : Semua artis adalah pemalas S : John bukan seorang mahasiswa 5. Tunjukkan bahwa arguman berikut adalah benar : S 1 : Semua pengacara adalah orang kaya S 2 : Penyair adalah orang temperamental S 3 : Audrey adalah seorang pengacara S 4 : Tidak ada orang temperamental adalah orang kaya S : Audrey bukan seorang penyair
15 6. Tunjukkan bahwa argumen berikut adalah tidak benar (mekipun setiap pernyataannya benar): S 1 : Beberapa binatang dapat berpikir S 2 : Man adalah seekor binatang S : Man dapat berpikir 7. Tunjukan bahwa argumen berikut adalah benar : S 1 : Guru adalah orang yang tenteram hidupnya S 2 : Setiap raja merupakan orang kaya S 3 : Tidak ada orang kaya yang tenteram hidupnya S : Tidak ada seorang pun guru yang juga raja 8. Induksi Lengkap Prinsip bentuk induksi matematika yang ekuivalen : 1. Bentuk I : Misalkan P adalah sebuah proporsisi yang didefinisikan pada bilangan bulat positif N; P(n) bisa benar atau salah utuk setiap n dalam N. anggap P mempunyai dua sifat berikut : (i) P(1) adalah benar (ii) P(n + 1) bernilai benar bilamana P(n) benar Maka P berlaku untuk setiap bilangan bulat positif. 2. Bentuk II (induksi lengkap) : Misalkan P adalah sebuah proporsisi yang didefinisikan pada bilangan bulat positif N, sedemikian hingga : (i) P(1) adalah benar (ii) P(n) bernilai benar bilaman P(k) benar untuk setiap 1 k n. Maka P berlaku untuk setiap bilangan bulat positif. Prinsip induksi matematika dimulai dengan n 0 = 1 dan membuktikanbahwa P(n) berlaku untuk setiap n 1. Atau dapat dimulai dengan sembarang n 0 = m dan membuktikan bahwa P(n) berlaku untuk setiap n m.
16 Contoh : 1. Misalkan P adalah proposisi bahwa jumlah n bilangan ganjil pertama adalah n 2, yaitu, P(n): (2n - 1) = n 2 (Bilangan ganjil ke-n adalah 2n 1, dan bilangan ganjil berikutnya adalah 2n + 1). Buktikan P berlaku untuk setiap bilangan bulat positif n Є N. Penyelesaian : Karena 1 = 1 2, maka P(1) benar. Asumsikan P(n) benar. kita tambahkan 2n + 1 pada kedua sisi P(n), di dapat : (2n - 1) + (2n + 1) = n 2 + (2n + 1) = (n + 1) 2 yang mana adalah P(n + 1). Sehingga P(n + 1) benar bilamana P(n) benar. Menurut prinsip induksi matematika, P berlaku untuk setiap n 2. Buktikan proposisi P, jumlah n bilangan bulat positif pertama adalah ½ n(n + 1); yaitu P(n) : n = ½ n (n + 1) Penyelesaian : Proposisi berlaku untuk n = 1 karena 1 = ½ (1) (1 + 1), sehingga P(1) benar. Asumsikan P(n) benar, kita tambahkan n + 1 pada kedua sisi P(n), didapat : n + (n + 1) = ½ n (n + 1) + (n + 1) = ½ [(n (n + 1) + 2(n + 1)] = ½ [(n + 1)(n + 2)] Yang mana adalah P(n + 1) benar bilamana P(n) benar. Menurut prinsip induksi, P berlaku untuk setiap n.
17 Latihan soal : Buktikan proposisi berikut : 1. P(n) : n 2 = 2. P(n) : (3n 2) = 3. P(n) : n(n + 1) = 4. P(n) : 1(1!) + 2 (2!) + + n(n!) = (n + 1)! P(n) : (-1) n+1 n 2 = 6. P(n) : n 3 = [ ] 7. P(n) : n = 2 n+1-1
: SRI ESTI TRISNO SAMI
MATEMATIKA DISKRIT By : SRI ESTI TRISNO SAMI 082334051324 Bahan Bacaan / Refferensi : 1. Seymour Lipschutz dan Marc Lars Lipson, Matematika Diskkrit Shcaum s Outline Series, Mc Graw-Hill Book Company,
Lebih terperinciMATEMATIKA DISKRIT MATEMATIKA DISKRIT
MATEMATIKA DISKRIT BAB I HIMPUNAN Huruf-huruf besar A, B, C,... menyatakan himpunan dan huruf-huruf kecil a, b, c,... menyatakan elemen-elemen atau anggota dari himpunan. Notasi himpunan : p Є A A B atau
Lebih terperinciHIMPUNAN MATEMATIKA. Program Studi Agroteknologi Universitas Gunadarma
HIMPUNAN MATEMATIKA Program Studi Agroteknologi Universitas Gunadarma Ruang Lingkup Pengertian Himpunan Notasi Himpunan Cara menyatakan Himpunan Macam Himpunan Diagram Venn Operasi Himpunan dan Sifat-sifatnya
Lebih terperinciINF-104 Matematika Diskrit
Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah February 13, 2012 Apakah Matematika Diskrit Itu? Matematika diskrit: cabang matematika yang mengkaji objek-objek diskrit. Apa yang dimaksud dengan kata diskrit (discrete)?
Lebih terperinciTEORI HIMPUNAN. A. Penyajian Himpunan
TEORI HIMPUNAN A. Penyajian Himpunan Definisi 1 Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek yang dimaksud biasa disebut dengan elemen-elemen atau anggota-anggota dari himpunan. Dalam
Lebih terperinciHimpunan. Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. 1 Cara Penyajian Himpunan 1. Enumerasi Setiap anggota himpunan didaftarkan
Lebih terperinciDEFINISI. Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
BAB 1 HIMPUNAN 1 DEFINISI Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMTI adalah contoh sebuah himpunan, di dalamnya berisi anggota
Lebih terperinciKode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan. Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit
Kode MK/ Nama MK Matematika Diskrit 1 8/29/2014 Cakupan Himpunan Relasi dan fungsi Kombinatorial Teori graf Pohon (Tree) dan pewarnaan graf 2 8/29/2014 1 Himpunan Tujuan Mahasiswa memahami konsep dasar
Lebih terperinciBAB I HIMPUNAN. Contoh: Himpunan A memiliki 5 anggota, yaitu 2,4,6,8 dan 10. Maka, himpunan A dapat dituliskan: A = {2,4,6,8,10}
BAB I HIMPUNAN 1 1. Definisi Himpunan Definisi 1 Himpunan (set) adalah kumpulan dari objek yang berbeda. Masing masing objek dalam suatu himpunan disebut elemen atau anggota dari himpunan. Tidak ada spesifikasi
Lebih terperinciMATEMATIKA BISNIS. Himpunan. Muhammad Kahfi, MSM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen.
MATEMATIKA BISNIS Modul ke: Himpunan Fakultas Ekonomi Bisnis Muhammad Kahfi, MSM Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Konsep Konsep Himpunan merupakan suatu konsep yang paling mendasar bagi
Lebih terperinciHimpunan Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed
Himpunan Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Iwan Setiawan Tahun Ajaran 2013/2014 Obyek-obyek diskret ada di sekitar kita. Matematika Diskret (TKE132107)
Lebih terperinciInduksi Matematika. Metode pembuktian untuk pernyataan perihal bilangan bulat adalah induksi matematik.
Induksi Matematika Metode pembuktian untuk pernyataan perihal bilangan bulat adalah induksi matematik. Misalkan p(n) adalah pernyataan yang menyatakan: Jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai n adalah
Lebih terperinciLogika Matematika Modul ke: Himpunan
Logika Matematika Modul ke: Himpunan Fakultas FASILKOM Syukri Nazar. M.Kom Program Studi Teknik Informatika Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut
Lebih terperinciDefinisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMIF adalah contoh sebuah himpunan, di dalamnya berisi anggota berupa
Lebih terperinciDefinisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMTI adalah contoh sebuah himpunan, di dalamnya berisi anggota
Lebih terperinciTeori Himpunan. Author-IKN. MUG2B3/ Logika Matematika 9/8/15
Teori Himpunan Author-IKN 1 Materi Jenis Himpunan Relasi Himpunan Operasi Himpunan Hukum-Hukum Operasi Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan 2 Teori Himpunan Himpunan Sekumpulan elemen unik, terpisah,
Lebih terperinciHimpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. Cara Penyajian Himpunan 1. Enumerasi Contoh 1. - Himpunan empat bilangan
Lebih terperinciHimpunan. Nur Hasanah, M.Cs
Himpunan Nur Hasanah, M.Cs 1 Cara Penyajian Himpunan 1. Enumerasi Setiap anggota himpunan didaftarkan secara rinci. Himpunan lima bilangan genap positif pertama: B ={2, 4, 6, 8, 10}. C = {kucing, a, Amir,
Lebih terperinciHimpunan. Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan Bahan kuliah Matematika Diskrit 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMIF adalah contoh sebuah himpunan,
Lebih terperinciHimpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
1 HIMPUNAN DEFINISI Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMK adalah contoh sebuah himpunan, di dalamnya berisi anggota berupa
Lebih terperinciBAB 2. HIMPUNAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Senin, 17 Oktober 2016
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER BAB 2. HIMPUNAN ILHAM SAIFUDIN Senin, 17 Oktober 2016 Universitas Muhammadiyah Jember ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN 1 DASAR-DASAR
Lebih terperinciHIMPUNAN. Arum Handini Primandari, M.Sc Ayundyah Kesumawati, M.Si
HIMPUNAN Arum Handini Primandari, M.Sc Ayundyah Kesumawati, M.Si 1. Himpunan kosong & semesta 2. Himpunan berhingga & tak berhingga Jenis-jenis himpunan 3. Himpunan bagian (subset) 4. Himpunan saling lepas
Lebih terperinciModul ke: Penyajian Himpunan. operasi-operasi dasar himpunan. Sediyanto, ST. MM. 01Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika
Modul ke: 01Fakultas FASILKOM Penyajian Himpunan operasi-operasi dasar himpunan Sediyanto, ST. MM Program Studi Teknik Informatika Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda.
Lebih terperinciMatematika Komputasional. Himpunan. Oleh: M. Ali Fauzi PTIIK - UB
Matematika Komputasional Himpunan Oleh: M. Ali Fauzi PTIIK - UB 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMIF adalah
Lebih terperinciLANDASAN MATEMATIKA Handout 1 (Himpunan)
LANDASAN MATEMATIKA Handout 1 (Himpunan) Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd. /tretnom@unikama.ac.id / tatikretno@gmail.com Standar Kompetensi Mahasiswa dapat mengerti dan memahami arti himpunan, cara menyatakan
Lebih terperinciMATEMA TEMA IKA BISNIS BY : NINA SUDIBYO
MTEMTIK BISNIS BY : NIN SUDIBYO BB 1. HIMPUNN Himpunan adalah suatu kumpulan atau gugusan dari sejumlah obyek yang harus didefinisikan dengan jelas. Obyek-obyek yang mengisi atau membentuk sebuah himpunan
Lebih terperinciDefinisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMIF adalah contoh sebuah himpunan, di dalamnya berisi anggota
Lebih terperinciHIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com
HIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com Definisi Set atau Himpunan adalah bentuk dasar matematika yang paling banyak digunakan di teknik informatika Salah satu topik yang diturunkan dari Himpunan adalah Class
Lebih terperinciTeori Dasar Himpunan. Julan HERNADI. December 27, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah, Ponorogo
1 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah, Ponorogo December 27, 2012 PENGERTIAN DASAR Denition Himpunan merupakan koleksi objek-objek yang disebut anggota atau elemen himpunan tersebut.
Lebih terperinciHimpunan (set) Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Teori Himpunan 2011 Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. Cara Penyajian Himpunan 1. Enumerasi Contoh 1. -
Lebih terperinciLANDASAN MATEMATIKA Handout 2
LANDASAN MATEMATIKA Handout 2 (Himpunan bagian, kesamaan dua himpunan, comparable, himpunan kosong, himpunan kuasa, kardinalitas, himpunan hingga dan tak hingga) Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd. tretnom@unikama.ac.id
Lebih terperinciINF-104 Matematika Diskrit
Teori Himpunan Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah February 25, 2015 Himpunan (set) adalah koleksi dari objek-objek yang terdefinisikan dengan baik. Terdefinisikan dengan baik dimaksudkan bahwa untuk sebarang
Lebih terperinciBAB I H I M P U N A N
1 BAB I H I M P U N A N Dalam kehidupan nyata, banyak sekali masalah yang terkait dengan data (objek) yang dikumpulkan berdasarkan kriteria tertentu. Kumpulan data (objek) inilah yang selanjutnya didefinisikan
Lebih terperinciHIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com
HIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com Definisi Set atau Himpunan adalah bentuk dasar matematika yang paling banyak digunakan di teknik informatika Salah satu topik yang diturunkan dari Himpunan adalah Class
Lebih terperinciHimpunan dan Sistem Bilangan Real
Modul 1 Himpunan dan Sistem Bilangan Real Drs. Sardjono, S.U. PENDAHULUAN M odul himpunan ini berisi pembahasan tentang himpunan dan himpunan bagian, operasi-operasi dasar himpunan dan sistem bilangan
Lebih terperinciHimpunan. Himpunan (set)
BAB 1 HIMPUNAN Himpunan (set) Himpunan Himpunan (set) adalah kumpulan dari objek-objek yang mempunyai sifat tertentu dan didefinisikan secara jelas. Anggota Himpunan Objek di dalam himpunan disebut elemen,
Lebih terperinciLogika Matematika Himpunan
Modul ke: Logika Matematika Himpunan Modul ini menjelaskan mengenai himpunan dan operasi-operasi dasar himpunan. Fakultas ILMU KOMPUTER Tedjo Nugroho, ST. MT Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciTEORI HIMPUNAN Penyajian Himpunan
TEORI HIMPUNAN 1.1. Penyajian Himpunan Definisi 1. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek yang dimaksud biasa disebut dengan elemen-elemen atau anggota-anggota dari himpunan. Suatu
Lebih terperinciHimpunan. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMIF adalah contoh sebuah himpunan, di dalamnya berisi anggota berupa mahasiswa.
Lebih terperinciBahan kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Himpunan. Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB 1
Bahan kuliah IF2120 Matematika Diskrit Himpunan Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan
Lebih terperinciHimpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
HIMPUNAN Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. Cara Penyajian Himpunan Enumerasi Simbol-simbol Baku Notasi
Lebih terperinciHimpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. Cara Penyajian Himpunan 1. Enumerasi Contoh 1. - Himpunan empat bilangan
Lebih terperinciTeori Himpunan Elementer
Teori Himpunan Elementer Kuliah Matematika Diskret Semester Genap 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Januari 2016 MZI (FIF Tel-U) Himpunan Januari 2016 1 / 72 Acknowledgements
Lebih terperinciBahan kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Himpunan. Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB 1
Bahan kuliah IF2120 Matematika Diskrit Himpunan Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan
Lebih terperinciHIMPUNAN ARUM HANDINI PRIMANDARI, M.SC AYUNDYAH KESUMAWATI, M.SI
HIMPUNAN ARUM HANDINI PRIMANDARI, M.SC AYUNDYAH KESUMAWATI, M.SI Himpunan Jenis-jenis himpunan Operasi Pada Himpunan Cara Menuliskan Himpunan Himpunan kosong & semesta Himpunan berhingga & tak berhingga
Lebih terperinciH i m p u n a n. Himpunan. Oleh : Panca Mudji Rahardjo, ST. MT.
H i m p u n a n Oleh : Panca Mudji Rahardjo, ST. MT. Himpunan Definisi himpunan Penyajian himpunan Definisi-definisi Operasi himpunan Prinsip inklusi dan eksklusi Himpunan ganda 1 Definisi Himpunan (set)
Lebih terperinciBAB III HIMPUNAN. 2) Mahasiswa dapat menyebutkan relasi antara dua himpunan. 3) Mahasiswa dapat menentukan hasil operasi dari dua himpunan
BAB III HIMPUNAN Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian himpunan, relasi antara himpunan, operasi himpunan, aljabar himpunan, pergandaan himpunan, serta himpunan kuasa. Tujuan Instruksional
Lebih terperinciMATEMATIKA 1. Pengantar Teori Himpunan
MATEMATIKA 1 Silabus: Logika, Teori Himpunan, Sistem Bilangan, Grup, Aljabar Linier, Matriks, Fungsi, Barisan dan deret, Beberapa Cara pembuktian Pengertian Himpunan Pengantar Teori Himpunan Himpunan adalah
Lebih terperinciBab1. Himpunan. Gajah Merpati. Burung Nuri Jerapah
Bab1. Himpunan I. Pengantar Himpunan merupakan konsep yang sangat mendasar dalam ilmu matematika. Banyak sekali kegiatan-kegiatan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan himpunan. Untuk memahami himpunan
Lebih terperinciLogika Matematika. Teknik Informatika IT Telkom
Logika Matematika Andrian Rakhmatsyah Teknik Informatika IT Telkom 1 OUTLINE ATURAN PENILAIAN SYLABUS PUSTAKA TEORI HIMPUNAN BAB I ALJABAR BOOLEAN 2 PENILAIAN UTS : 35% UAS : 40% KUIS : 20% PR/PRAKTEK
Lebih terperinciModul 03 HIMPUNAN. Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya didefinisikan dengan jelas.
Modul 03 HIMPUNAN I. Cara Menyatakan Himpunan PENGERTIAN Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya didefinisikan dengan jelas. Contoh: Himpunan siswi kelas III SMU 6 tahun 1999-2000 yang
Lebih terperinciTeori himpunan. 2. Simbol baku: dengan menggunakan simbol tertentu yang telah disepakati. Contoh:
Teori himpunan Teori Himpunan adalah teori mengenai kumpulan objek-objek abstrak. Teori himpunan biasanya dipelajari sebagai salah satu bentuk: Teori himpunan naif, dan Teori himpunan aksiomatik, yang
Lebih terperinciHIMPUNAN (Pengertian, Penyajian, Himpunan Universal, dan Himpunan Kosong) EvanRamdan
HIMPUNAN (Pengertian, Penyajian, Himpunan Universal, dan Himpunan Kosong) Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan dari benda atau objek yang berbeda dan didefiniskan secara jelas Objek di dalam himpunan
Lebih terperinciBahan kuliah Matematika Diskrit. Himpunan. Oleh: Didin Astriani P, M.Stat. Fakultas Ilkmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri
Bahan kuliah Matematika Diskrit Himpunan Oleh: Didin Astriani P, M.Stat Fakultas Ilkmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN EDISI 1 MATEMATIKA DISKRIT
MODUL PERKULIAHAN EDISI 1 MATEMATIKA DISKRIT Penulis : Nelly Indriani Widiastuti S.Si., M.T. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 011 6 INDUKSI MATEMATIKA JUMLAH PERTEMUAN
Lebih terperinciSISTEM BILANGAN BULAT
SISTEM BILANGAN BULAT A. Bilangan bulat Pengertian Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mempunyai pecahan desimal, misalnya 8, 21, 8765, -34, 0. Berlawanan dengan bilangan bulat adalah bilangan riil
Lebih terperinciLOGIKA MATEMATIKA HIMPUNAN. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom
LOGIKA MATEMATIKA HIMPUNAN Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom Pendahuluan Himpunan adalah materi dasar yang sangat penting dalam matematika dan teknik informatika/ilmu komputer. Hampir setiap materi
Lebih terperinciDEFINISI. Himpunan (set): Dengan kata lain : Elemen dari himpunan : Kumpulan objek-objek yang berbeda.
HIMPUNN Himpunan (set): DEFINISI Kumpulan objek-objek yang berbeda. Dengan kata lain : Kumpulan dari objek-objek tertentu yang merupakan suatu kesatuan. Elemen dari himpunan : Obyek-obyek itu sendiri.
Lebih terperinci[HIMPUNAN] MODUL MATEMATIKA SMP KELAS VII KURIKULUM 2013 RAJASOAL..COM. istiyanto
2014 MODUL MATEMATIKA SMP KELAS VII RAJASOAL..COM KURIKULUM 2013 istiyanto [HIMPUNAN] Modul ini berisi rangkuman materi mengenai Himpunan untuk siswa SMP kelas VII. Modul ini disusun sesuai dengan kurikulum
Lebih terperinci1.1 Pengertian Himpunan. 1.2 Macam-macam Himpunan. 1.3 Relasi Antar Himpunan. 1.4 Diagram Himpunan. 1.5 Operasi pada Himpunan. 1.
I. HIMPUNAN 1.1 Pengertian Himpunan 1.2 Macam-macam Himpunan 1.3 Relasi Antar Himpunan 1.4 Diagram Himpunan 1.5 Operasi pada Himpunan 1.6 Aljabar Himpunan Pengertian Himpunan 1. Apa yang dimaksud dengan
Lebih terperinciPENGANTAR MATEMATIKA DISKRIT DAN HIMPUNAN PERTEMUAN I
PENGANTAR MATEMATIKA DISKRIT DAN HIMPUNAN PERTEMUAN I oleh : Lisna Zahrotun, S.T, M.Cs lisna.zahrotun@tif.uad.ac.id lisnazahrotun.tif.uad.ac.id 1 Penilaian : 1. UTS 25% 2. UAS 30% 3. Keaktifan 4. Praktikum
Lebih terperinciUraian Singkat Himpunan
Uraian Singkat Himpunan Yus Mochamad Cholily Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang email:ymcholily@gmail.com March 3, 2014 1 Daftar Isi 1 Tujuan 3 2 Notasi Himpunan 3 3 Operasi
Lebih terperinci: SRI ESTI TRISNO SAMI
By : SRI ESTI TRISNO SAMI 08125218506 / 082334051324 E-mail : sriestits2@gmail.com Bahan Bacaan / Refferensi : 1. F. Soesianto dan Djoni Dwijono, Logika Matematika untuk Ilmu Komputer, Penerbit Andi Yogyakarta.
Lebih terperinciHimpunan. by Ira Prasetyaningrum. Page 1
Himpunan by Ira Prasetyaningrum Page 1 Set / Himpunan Set/Himpunan = kumpulan dari objek-objek yang berbeda Anggota Himpunan disebut elemen/anggota Contoh Listing: Example: A = {1,3,5,7} = {7, 5, 3, 1,
Lebih terperinciH I M P U N A N. 1 Matematika Ekonomi Definisi Dasar
H I M P U N A N 1.1. Definisi Dasar Definisi 1.1. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek yang dimaksud biasa disebut dengan elemen-elemen atau anggota-anggota dari himpunan. Suatu
Lebih terperinciUrian Singkat Himpunan
Urian Singkat Himpunan Yus Mochamad Cholily Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang email:ymcholily@gmail.com February 27, 2013 1 Daftar Isi 1 Tujuan 3 2 Notasi Himpunan 3 3 Operasi
Lebih terperinciHIMPUNAN, RELASI DAN FUNGSI
Kegiatan Belajar Mengajar 4 HIMPUNAN, RELASI DAN FUNGSI Zainuddin Akina Kegiatan belajar mengajar 4 ini akan membahas tentang himpunan, relasi, dan fungsi.. Kegiatan belajar mengajar 4 ini mencakup 3 pokok
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 1. Himpunan
PENDAHULUAN 1. Himpunan Definisi 1. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek yang dimaksud biasa disebut dengan elemen-elemen atau anggota-anggota dari himpunan. Suatu himpunan biasanya
Lebih terperinciLOGIKA MATEMATIKA. Dosen: Drs. Sumardi Hs., M.Sc. Modul ke: 01Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika
Modul ke: 01Fakultas FASILKOM LOGIKA MATEMATIKA Dosen: Program Studi Teknik Informatika Drs. Sumardi Hs., M.Sc. Template Modul Himpunan 1 Tentang Abstrak Modul ini membahas pengertian himpunan, notasi-notasi,
Lebih terperinciInduksi Matematik. Metode pembuktian untuk pernyataan perihal bilangan bulat adalah induksi matematik.
Induksi Matematik Matematika Diskrit 1 Metode pembuktian untuk pernyataan perihal bilangan bulat adalah induksi matematik. Contoh : p(n): Jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai n adalah n(n + 1)/2.
Lebih terperinci1 P E N D A H U L U A N
1 P E N D A H U L U A N 1.1.Himpunan Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang terdefenisi dengan baik (well defined). Artinya bahwa untuk sebarang objek x yang diberikan, maka kita selalu akan dapat
Lebih terperinciMODUL 1. Himpunan FEB. Nur Azmi Karim, SE, M.Si. Fakultas. Modul ke: Program Studi
MODUL 1 Modul ke: Himpunan Fakultas 01 FEB Nur Azmi Karim, SE, M.Si Program Studi Penulisan Himpunan Himpunan adalah suatu kumpulan objek yang berbeda, yang mungkin merupakan suatu kelompok bilangan- bilangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kata topologi berasal dari bahasa yunani yaitu topos yang artinya tempat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kata topologi berasal dari bahasa yunani yaitu topos yang artinya tempat dan logos yang artinya ilmu merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan
Lebih terperinciLOGIKA MATEMATIKA PENGERTIAN HIMPUNAN DAN OPERASI OPERASI DALAM HIMPUNAN. TITI RATNASARI, SSi., MSi. Modul ke: Fakultas ILKOM
LOGIKA MATEMATIKA Modul ke: PENGERTIAN HIMPUNAN DAN OPERASI OPERASI DALAM HIMPUNAN Fakultas ILKOM TITI RATNASARI, SSi., MSi Program Studi SISTEM INFORMASI www.mercubuana.ac.id Pengertian Himpunan Definisi
Lebih terperinciKata kata Motivasi. Malas belajar hanya akan membuat suatu pelajaran semakin sulit dipelajari.
M e n g e n a l H i m p u n a n 1 Kata kata Motivasi Malas belajar hanya akan membuat suatu pelajaran semakin sulit dipelajari. Tidak ada mata pelajaran yang sulit, kecuali kemalasan akan mempelajari mata
Lebih terperinciLogika Matematika Teori Himpunan
Pertemuan ke-2 Logika Matematika Teori Himpunan Oleh : Mellia Liyanthy TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN TAHUN AJARAN 2007/2008 Perampatan Operasi Himpunan A1 A2... An = Ai A1 U A2 U... U An = U
Lebih terperinciTeori Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Teori Himpunan Drs. Sukirman, M.Pd. M PENDAHULUAN odul ini memuat pembahasan teori himpunan dan himpunan bilangan bulat. Teori himpunan memuat notasi himpunan, relasi dan operasi dua himpunan atau
Lebih terperinciMatematika Ekonomi, MKK30234 FEBI, IAIN Palopo
Matematika Ekonomi, MKK30234 FEBI, IAIN Palopo 1 2 Definisi 1.1. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek yang dimaksud biasa disebut dengan elemen-elemen atau anggotaanggota dari
Lebih terperinciFERRY FERDIANTO, S.T., M.Pd. PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011
FERRY FERDIANTO, S.T., M.Pd. PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 Operasi Himpunan Operasi Himpunan Operasi Himpunan Operasi Himpunan Operasi Himpunan 4. Beda Setangkup
Lebih terperinciHIMPUNAN MEMBAHAS TENTANG:
Modul ke: HIMPUNAN MEMBAHAS TENTANG: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN HIMPUNAN, PENYAJIAN HIMPUNAN, HIMPUNAN UNIVERSAL DAN HIMPUNAN KOSONG, OPERASI HIMPUNAN,
Lebih terperinciDiktat Kuliah. Oleh:
Diktat Kuliah TEORI GRUP Oleh: Dr. Adi Setiawan UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2015 Kata Pengantar Aljabar abstrak atau struktur aljabar merupakan suatu mata kuliah yang menjadi kurikulum nasional
Lebih terperinci1 Pendahuluan I PENDAHULUAN
1 Pendahuluan 1.1 Himpunan I PENDAHULUAN Himpunan merupakan suatu konsep mendasar dalam semua cabang ilmu matematika. Mengapa himpunan adalah hal yang sangat penting dalam matematika?, untuk mencari jawaban
Lebih terperinciTeori Himpunan Ole l h h : H anu n n u g n N. P r P asetyo
Teori Himpunan Oleh : Hanung N. Prasetyo Meski sekilas berbeda, akan kita lihat bahwa logika matematika dan teori himpunan berhubungan sangat erat. Matematika Diskrit Kuliah-2 2 Definisi: himpunan (set)
Lebih terperinciModul ke: Matematika Ekonomi. Himpunan dan Bilangan. Bahan Ajar dan E-learning
Modul ke: 01 Pusat Matematika Ekonomi Himpunan dan Bilangan Bahan Ajar dan E-learning MAFIZATUN NURHAYATI, SE.MM. 08159122650 mafiz_69@yahoo.com Selamat Datang di Perkuliahan MATEMATIKA EKONOMI 2 BUKU
Lebih terperinciAturan Penilaian & Grade Penilaian. Deskripsi. Matematika Diskrit 9/7/2011
Matematika Diskrit Sesi 01-02 Dosen Pembina : Danang Junaedi Tujuan Instruksional Setelah proses perkuliahan, mahasiswa memiliki kemampuan Softskill Meningkatkan kerjasama dalam kelompok dan kemampuan
Lebih terperinciI. Aljabar Himpunan Handout Analisis Riil I (PAM 351)
I. Aljabar Himpunan Aljabar Himpunan Dalam bab ini kita akan menyajikan latar belakang yang diperlukan untuk mempelajari analisis riil. Dua alat utama analisis riil, yakni aljabar himpunan dan fungsi,
Lebih terperinciBAB III HIMPUNAN. 2) Mahasiswa dapat menyebutkan relasi antara dua himpunan. 3) Mahasiswa dapat menentukan hasil operasi dari dua himpunan
BAB III HIMPUNAN Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian himpunan, relasi antara himpunan, operasi himpunan, aljabar himpunan, pergandaan himpunan, serta himpunan kuasa. Tujuan Instruksional
Lebih terperinciMateri 1: Teori Himpunan
Materi 1: Teori Himpunan I Nyoman Kusuma Wardana STMIK STIKOM Bali Himpunan (set) kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. Terdapat beberapa cara
Lebih terperinciBAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
BAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat menggunakan operasi pada himpunan untuk memecahkan masalah dan mengidentifikasi suatu himpunan
Lebih terperinciMATEMATIKA BISNIS. Dosen Hikmah Agustin,SP.,MM. Politeknik Dharma Patria Kebumen 2016
MATEMATIKA BISNIS Dosen Hikmah Agustin,SP.,MM Politeknik Dharma Patria Kebumen 2016 Himpunan Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-lambang yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER 3 DOSEN : HARISON, S.Pd, M.Kom KODE / SKS : TIS3233/3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER 3 DOSEN : HARISON, S.Pd, M.Kom KODE / SKS : TIS3233/3 Deskripsi mata kuliah: matematika yang mempelajari obyek
Lebih terperinciBAB I HIMPUNAN. Matematika Infomatika. Universitas Gunadarma Halaman 1
BAB I HIMPUNAN A. Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan dari objek tertentu (dinamakan unsur, anggota, elemen) yang dirumuskan secara jelas dan tegas, sehingga dapat dibeda-bedakan antara satu dengan
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI 1. Oleh : Muhammad Imron H
MATEMATIKA EKONOMI 1 Oleh : Muhammad Imron H UNIVERSITAS GUNADARMA 015 Universitas Gunadarma Halaman BAB I HIMPUNAN A. Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan dari objek tertentu (dinamakan unsur,
Lebih terperinciPengertian Himpunan. a. kumpulan makanan lezat b. kumpulan batu-batu besar c. kumpulan lukisan indah. 1. Kumpulan yang bukan merupakan himpunan
Pengertian Himpunan Himpunan adalah sekumpulan objek yang mempunyai syarat tertentu dan jelas. Objek yang dimaksud dapat berupa bilangan, manusia, hewan, tumbuhan, negara dan sebagainya. Objek ini selanjutnya
Lebih terperinciMohammad Fal Sadikin
Mohammad Fal Sadikin Purcell, Varberg, Rigdon, Kalkulus, Erlangga, 2004. Dumairy, Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi, Penerbit BPFE Yogyakarta, 1996. Himpunan : kumpulan objek yang didefinisikan
Lebih terperinciBAB V HIMPUNAN ( ( dan dibaca : himpunan semua sedemikian hingga mempunyai sifat.
BAB V HIMPUNAN 5.1 Pendahuluan Pengertian himpunan dan menjadi anggota suatu himpunan merupakan hal yang mendasar dalam matematika. Orang tidak mungkin mengadakan diskusi matematika dengan tidak menyangkut
Lebih terperinciPengantar Matematika Diskrit
Pengantar Matematika Diskrit Referensi : Rinaldi Munir, Matematika Diskrit, Informatika Bandung 2005 1 Matematika Diskrit? Bagian matematika yang mengkaji objek-objek diskrit Benda disebut diskrit jika
Lebih terperinciMetode pembuktian untuk proposisi yang berkaitan dengan bilangan bulat adalah induksi matematik.
Induksi Matematika Metode pembuktian untuk proposisi yang berkaitan dengan bilangan bulat adalah induksi matematik. Contoh: 1. Buktikan bahwa jumlah n bilangan bilangan bulat positif pertama adalah n(n
Lebih terperinciMateri Ke_2 (dua) Himpunan
Materi Ke_2 (dua) Himpunan 12-10-2013 OPERASI HIMPUNAN Gabungan (union), notasi U : Gabungan dari himpunan A dan himpunan B merupakan suatu himpunan yang anggota-anggotanya adalah anggota himpunan A atau
Lebih terperinciMatematika Terapan. Dosen : Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs Pertemuan 1
Matematika Terapan Dosen : Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs Pertemuan 1 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id mail: polsky@polsky.ac.id
Lebih terperinci