JUKNIS PELAKSANAAN LOMBA TUB & PBB SMA/SMK/MA Tingkat Kab./Kota

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JUKNIS PELAKSANAAN LOMBA TUB & PBB SMA/SMK/MA Tingkat Kab./Kota"

Transkripsi

1 JUKNIS PELAKSANAAN LOMBA TUB & PBB SMA/SMK/MA Tingkat Kab./Kota Disiplin, Giat, Aktif, dan Berprestasi PURNA PASKUPBARA

2 PETUNJUK TEKNIS A. PENDAHULUAN 1. Petunjuk ini dibuat khusus untuk keperluan lomba Tata Upacara Bendera dan Baris Berbaris SMA/SMK/MA Tingkat Kabupaten/Kota. 2. Apabila ada hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk teknis ini, peserta dapat berpedoman kepada Petunjuk Pelaksanaan Upacara Bendera di Sekolah Tahun 1997 dan Peraturan Baris Berbaris Angkatan Bersenjata (PBB AB) Tahun Bila dirasa masih ada hal-hal teknis yang meragukan, akan dibicarakan lebih lanjut dalam temu teknik. B. DASAR PELAKSANAAN 1. Undang undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah. 3. Keputusan Mendikbud RI No. 0461/U/1984, tentang Pembinaan Kesiswaan. 4. Keputusan Dirjen Dikdasmen Depdikbud nomor 226/C/Kep/O/1992, tentang Pembinaan Kesiswaan. C. TUJUAN KEGIATAN 1. Meningkatkan kedisiplinan, kesehatan jasmani, dan rohani serta kreativitas di kalangan siswa SMA / SMK / MA. 2. Memperdalam rasa cinta tanah air serta mempertebal semangat kebangsaan dan kesatuan di kalangan siswa SMA / SMK / MA. 3. Menumbuhkan rasa dinamisme, sportiv, kreativ, dan inovativ dalam bidang tata upacara bendera dan baris berbaris. 4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta kedisiplinan siswa melalui tata upacara bendera dan baris berbaris. 5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tata upacara bendera dan baris berbaris di sekolah. 6. Mempersiapkan peserta untuk lomba tata upacara bendera dan baris berbaris tingkat eks. Karesidenan.. D. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN 1. Hari, Tanggal : - Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 2 of 25

3 2. Waktu : - 3. Tempat : - Presented by: Purna Paskupbara E. PENDAFTARAN DAN DAFTAR ULANG 1. Pendaftaran a. Tanggal : sejak diterimanya surat... s.d.... b. Waktu : Sesuai jam kerja. c. Tempat : - 2. Syarat Pendaftaran : a. Menyerahkan surat tugas kolektif dari kepala sekolah (Surat Tugas digunakan sebagai dasar dalam pembuatan piagam). b. Menyerahkan daftar anggota regu Lomba Baris Berbaris. c. Bersedia mentaati semua peraturan dan ketentuan lomba. Peserta yang mendaftar dianggap telah menyetujui syarat point 2.c 3. Daftar Ulang a. Daftar ulang dilaksanakan pada pagi hari sebelum pelaksanaan lomba. b. Pada saat daftar ulang menyerahkan : 1) Surat tugas kolektif dari kepala sekolah sebanyak 2 lembar. 2) Daftar anggota regu Baris Berbaris sebanyak 2 lembar. 3) Persiapan tertulis LTUB sebanyak 4 eksemplar. c. Peserta yang pada pukul WIB belum melaksanakan daftar ulang dianggap mengundurkan diri. d. Peserta yang sudah daftar ulang dimohon segera menuju lapangan upacara, dilarang keras bergerombol di sekitar tempat daftar ulang. F. TEMU TEKNIK 1. Temu teknik dilaksanakan pada : a. Hari, tanggal : - b. Waktu : - c. Tempat : - d. Peserta : 2 orang perwakilan peserta. e. Keterangan : Disarankan membawa flash disk. 2. Pengundian nomor peserta dilaksanakan pada saat temu teknik. 3. Peserta yang tidak hadir dalam temu teknik dianggap mengetahui, menerima dan mendukung segala keputusan dalam temu teknik. 4. Apabila terdapat keputusan panitia yang berkaitan dengan peserta karena sesuatu hal yang mendesak, maka keputusan tersebut akan Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 3 of 25

4 disampaikan kepada peserta untuk dilaksanakan seperti keputusan lain yang telah disepakati dalam temu teknik. G. KETENTUAN UMUM 1. Peserta lomba tata upacara bendera sekaligus sebagai peserta lomba baris berbaris. Tidak ada cadangan. 2. Setiap tim didampingi 1 orang guru sebagai Pembina upacara dan 1 orang sebagai pendamping/official. 3. Setiap peserta akan diberi tanda khusus oleh panitia dan tanda tersebut tidak boleh hilang selama kegiatan berlangsung. 4. Tidak diperkenankan mengirimkan lebih dari 1 regu untuk tiap sekolah. 5. Pakaian peserta lomba adalah seragam OSIS, tanpa tambahan atribut organisasi/korps. Pembina upacara mengenakan PSH / Keki. 6. Peserta yang melanggar ketentuan dalam lomba akan dikenakan sanksi (sanksi ditempat, pengurangan nilai, denda, pengguguran hak juara maupun diskualifikasi). 7. Waktu tampil untuk setiap kontingen : a. Lomba TUB : 30 menit + 5 menit persiapan lapangan. b. Lomba BB : 30 menit + 5 menit persiapan lapangan. 8. Apabila waktu tampil habis peserta wajib menghentikan kegiatan dan segera meninggalkan arena lomba. 9. Luas lapangan yang disediakan oleh panitia : a. Lomba Tata Upacara Bendera : 35 m x 25 m. b. Lomba Baris Berbaris : 30 m x 20 m. 10. Keputusan panitia lomba dan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu dan digugat. 11. Peserta dimohon selalu siap berada di tempat kegiatan, karena sewaktuwaktu dapat dipanggil oleh panitia untuk melaksanakan lomba, meskipun tidak sesuai dengan jadwal kegiatan. 12. Panggilan terhadap peserta dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan interval 1 menit. Apabila kontingen yang bersangkutan belum hadir di arena lomba, nilainya dikurangi 250 point untuk mata lomba tersebut dan diberi kesempatan melaksanakan lomba pada urutan terakhir. 13. Aba-aba peluit : a. Peluit panjang 1 kali : waktu mulai & menit ke 30/waktu habis. b. Peluit pendek 3 kali : waktu tinggal 5 menit/menit ke Apabila cuaca tidak memungkinkan/membahayakan maka kegiatan akan dihentikan oleh panitia. Perubahan jadwal, ketentuan, dll akibat Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 4 of 25

5 dari penghentian kegiatan akan ditetapkan kemudian oleh panitia dan diberitahukan kepada peserta. 15. Sebelum melaksanakan lomba peserta tidak perlu melapor kepada dewan juri. H. KETENTUAN TEKNIS LOMBA TATA UPACARA BENDERA 1. Rincian peserta lomba tata upacara bendera adalah : a. Pembina upacara 1 orang. b. Pengatur upacara 1 orang. c. Pembawa acara 1 orang. d. Pemimpin upacara 1 orang. e. Pembaca teks pembukaan UUD orang. f. Pembawa teks pancasila 1 orang. g. Kelompok pengibar bendera 3 orang. h. Pembaca do a 1 orang. i. Pemimpin lagu 1 orang. j. Kelompok paduan suara (juga sebagai cadangan) 5 orang. k. Ketua-ketua barisan 3 orang. Total 19 orang. 2. Perlengkapan lomba TUB yang disediakan oleh panitia adalah : a. Tiang bendera setinggi 12 meter. b. Bendera lomba berukuran 150 cm x 225 cm. c. Mimbar untuk pembina upacara. d. Tiga buah microphone untuk pembina upacara, pembawa acara dan pembaca do a yang tidak dapat dipindah-pindah. 3. Tema Umum lomba adalah Aktif Berorganisasi dan Tetap Berprestasi. 4. Amanat Pembina Upacara dan Do a mengambil tema yang sama dan mengacu kepada tema umum lomba. 5. Semua peserta menampilkan upacara pengibaran bendera. 6. Map teks upacara disediakan sendiri oleh masing-masing peserta. 7. Pengatur upacara mengenakan tali komando (pada lengan kanan) dan pemimpin upacara mengenakan nomor peserta. 8. Penghitungan waktu berjalan saat pembawa acara menyampaikan Upacara Pengibaran Hari... Dimulai 9. Melebihi batas waktu, kegiatan dihentikan karena gerakan selanjutnya tidak akan dinilai. Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 5 of 25

6 10. Apabila ada pejabat upacara yang berhalangan karena berbagai alasan cadangan berasal dari kelompok paduan suara. 11. Cadangan khusus untuk Pemimpin Upacara, Pengatur Upacara dan Pembawa Acara. Apabila ada pejabat/petugas lain yang berhalangan maka cadangan tidak akan dinilai, cadangan semata-mata hanya untuk kelancaran jalannya kegiatan. 12. Pengatur Upacara mengambil bendera lomba di tempat panitia (Bendera dalam keadaan terlipat acak / belum siap untuk dikibarkan). 13. Apabila ada 2 kontingen atau lebih memiliki jumlah nilai yang sama, maka peringkatnya berturut-turut akan ditentukan oleh nilai unsur : a. Kelompok pengibar bendera. b. Pemimpin upacara. c. Pengatur upacara. 14. Apabila selama pelaksanaan Lomba TUB terjadi gangguan teknis (seperti bendera terbalik dan/atau tali kerekan putus) maka tindakan penyelesaian yang harus diambil adalah mengacu kepada Petunjuk Pelaksanaan Tata Upacara Bendera di Sekolah Tahun Apabila terjadi gangguan listik mati, lomba tetap dilanjutkan meskipun tanpa menggunakan pengeras suara. 16. Khusus untuk lomba TUB panitia memberikan kesempatan kepada peserta untuk uji coba lapangan yang jadwalnya akan ditentukan kemudian pada saat temu teknis. I. SUSUNAN ACARA UPACARA PENGIBARAN BENDERA (Susunan acara tidak perlu dibacakan seluruhnya sebelum upacara dimulai) 1. Acara Persiapan a. Ketua barisan menyiapkan barisannya masing-masing. b. Pemimpin Upacara memasuki lapangan upacara. c. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara. d. Laporan setiap ketua barisan kepada pemimpin upacara. 2. Acara Pendahuluan Laporan Pengatur Upacara kepada Pembina Upacara. 3. Acara Pokok a. Pembina Upacara memasuki lapangan Upacara. b. Penghormatan Umum. c. Laporan Pemimpin Upacara. d. Pengibaran Bendera Sang Merah Putih. e. Mengheningkan Cipta. Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 6 of 25

7 f. Pembacaan teks Pembukaan UUD g. Pembacaan teks Pancasila. h. Amanat Pembina Upacara (maksimal 5 menit). i. Menyanyikan lagu Nasional. j. Pembacaan Do a. k. Laporan Pemimpin Upacara. l. Penghormatan Umum. m. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara. n. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara. o. Upacara selesai, barisan dibubarkan. 4. Acara Penutup Laporan Pengatur Upacara kepada Pembina Upacara. Catatan : 1. Ketua kelas/barisan sebelum laporan kepada Pemimpin Upacara berada di depan barisannya masing-masing (seolah-olah ada barisan yang disiapkan) dan setelah laporan kembali ke samping kanan barisannya masing-masing. 2. Barisan dibubarkan oleh Pemimpin Upacara dengan cara : a. Pemimpin Upacara memberikan aba-aba Bubarkan kemudian meninggalkan tempat upacara. b. Barisan dibubarkan oleh Ketua barisan. J. KETENTUAN TAMBAHAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA 1. Pembina Upacara dan Pembawa Teks Pancasila a. Pembina upacara sebelum pengatur upacara menyampaikan laporan awal dan setelah pengatur upacara menyampaikan laporan akhir berada di luar garis batas lapangan. b. Pembina upacara pada saat memasuki dan meninggalkan tempat upacara melewati sisi kiri tiang bendera. c. Pembawa Teks Pancasila saat menyerahkan teks Pancasila dengan maju melenggang, setelah menyerahkan kembali ke tempat semula. d. Saat pengibaran bendera, Pembina balik kanan; Pembawa Teks Pancasila cukup maju 4 langkah dan balik kanan. Sehingga posisinya di sisi kanan Pembina Upacara. 2. Pengatur Upacara. a. Melapor kepada Pembina Upacara sesaat sebelum Pembina Upacara masuk ke tempat upacara bahwa upacara siap dimulai; Pengatur Upacara melapor di luar lapangan, berada di sebelah kiri Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 7 of 25

8 tiang bendera, kemudian mengantar pembina sampai dengan mimbar dan kembali ke tempat semula. b. Melapor kepada Pembina Upacara sesaat setelah Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara bahwa upacara telah selesai dilaksanakan; Pengatur Upacara berada di luar lapangan upacara, berada di sebelah kiri tiang bendera dan menghadap ke peserta upacara, kemudian mengantar pembina sampai tempat transit dan kembali ke tempat semula. c. Laporan Pengatur Upacara kepada Pembina Upacara didahului dan diakhiri dengan penghormatan. 1) Kesiapan upacara bendera : LAPOR, UPACARA BENDERA SIAP DIMULAI, LAPORAN SELESAI. 2) Upacara bendera telah selesai : LAPOR, UPACARA BENDERA TELAH DILAKSANAKAN, LAPORAN SELESAI. 3. Pemimpin Upacara. a. Menerima penghormatan dan laporan Ketua barisan serta mengambil alih pimpinan pasukan, kemudian mengistirahatkan pasukan dengan aba-aba: BARISAN SAYA AMBIL ALIH, ISTIRAHAT DI TEMPAT - GERAK, kemudian balik kanan. b. Memimpin penghormatan kepada Pembina Upacara dengan abaaba : KEPADA PEMBINA UPACARA, HORMAT GERAK. Setelah dibalas oleh Pembina Upacara, Pemimpin Upacara memberikan aba-aba : TEGAK GERAK. c. Pemimpin Upacara pada saat melapor kepada Pembina Upacara maju 6 langkah melenggang, tanpa diawali dan diakhiri dengan penghormatan menyampaikan laporan: LAPOR, UPACARA BENDERA SIAP DIMULAI. Pembina Upacara memerintahkan : LANJUTKAN dan Pemimpin Upacara menirukan LANJUTKAN. Selanjutnya Pemimpin Upacara balik kanan dan kembali ke tempat semula. d. Pada saat amanat, Pemimpin Upacara tanpa balik kanan memberikan aba-aba : UNTUK PERHATIAN, ISTIRAHAT DI TEMPAT GERAK. Setelah selesai amanat memberikan aba-aba SIAP GERAK. e. Pemimpin Upacara memberikan laporan bahwa upacara selesai kepada Pembina Upacara tanpa diawali dan diakhiri penghormatan : UPACARA TELAH DILAKSANAKAN, LAPORAN Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 8 of 25

9 SELESAI. Pembina Upacara memerintahkan BUBARKAN dan Pemimpin Upacara menirukan BUBARKAN. f. Pemimpin Upacara menerima penghormatan dari peserta upacara. g. Memerintahkan kepada pemimpin barisan untuk membubarkan barisannya. Setelah memerintahkan BUBARKAN Pemimpin Upacara balik kanan dan meninggalkan tempat upacara. 4. Ketua Barisan. a. Memimpin penghormatan kepada Pemimpin Upacara. Aba-aba petunjuk dipimpin oleh pemimpin barisan paling kanan sebagai berikut : KEPADA PEMIMPIN UPACARA, selanjutnya aba-aba peringatan dan pelaksanaan dilakukan oleh semua pemimpin barisan secara serentak : HORMAT GERAK. Setelah dibalas oleh Pemimpin Upacara, para Ketua barisan secara serentak memberikan aba-aba TEGAK - GERAK. b. Ketua Barisan pada saat melapor kepada Pemimpin Upacara dengan langkah biasa. c. Pemimpin Barisan pada saat meluruskan yang menjadi patokan adalah petugas paling kanan (kelas tertinggi) bukan yang di tengah. d. Pada saat melapor kepada Pemimpin Upacara, Pemimpin Barisan maju ke depan pemimpin upacara sambil meluruskan dalam formasi segaris, tanpa diawali dan diakhiri penghormatan (kelas tertinggi di sebelah kanan) menyampaikan laporan : LAPOR, (SEBUT NAMA KELAS) SIAP LAPORAN SELESAI. Setelah Pemimpin Upacara memerintahkan KEMBALI KE SAMPING BARISAN, Pemimpin barisan menirukan KEMBALI KE SAMPING BARISAN dilanjutkan dengan balik kanan dan kembali ke samping kanan barisannya masing-masing. e. Setelah diperintahkan oleh Pemimpin Upacara untuk membubarkan barisan maka pemimpin barisan membubarkan barisannya masingmasing. 5. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 dan Do a. a. Pada saat akan membaca teks; maju lebih kurang 2 3 langkah dengan melenggang. Tanpa menyampaikan laporan dan penghormatan. Setelah selesai balik kanan dan kembali ke tempat semula. b. Pada saat berdoa tanpa diawali dengan kata Berdoa Mulai dan tanpa diakhiri dengan kata Berdoa Selesai. 6. Pemimpin Lagu dan Kelompok Paduan Suara. Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 9 of 25

10 a. Pemimpin lagu memimpin lagu cukup dari depan kelompok paduan suara untuk lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. b. Pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pemimpin Lagu tidak perlu mengambil suara terlebih dahulu. c. Pada saat menyanyikan lagu nasional Pemimpin lagu maju ke tengah lapangan (kira-kira 3 langkah di sebelah kiri Pembina upacara dan menghadap ke peserta upacara). 7. Kelompok Pengibar Bendera. a. Gerakan Petugas Pengibar Bendera boleh mengalir atau diawali dengan aba-aba. b. Pengibar Bendera sebelum berjalan langkah tegap untuk mengibarkan bendera, boleh jalan di tempat terlebih dahulu. Saat sejajar dengan tiang; melakukan haluan kanan, selanjutnya maju 3 langkah dengan melenggang dan berhenti (boleh tidak maju 3 langkah). Kemudian memberikan aba-aba 3 langkah ke depan dan melaksanakan gerakan untuk melepas tali, dst. c. Pada saat akan mengibarkan dan setelah mengibarkan petugas yang melepas tali dan mengikat tali adalah petugas yang sama. d. Bendera sampai di puncak tiang pada saat lagu kebangsaan Indonesia Raya sampai pada Hiduplah Indonesia Raya. 8. Seluruh Petugas Upacara. a. Petugas tidak memberikan penghormatan kepada Pembina Upacara. b. Petugas upacara istirahat pada saat amanat Pembina Upacara. c. Petugas upacara menundukkan kepala pada saat berdoa. Tidak perlu melepas tutup kepala dan melakukan gerakan seperti sikap tangan yang diangkat. K. PERSIAPAN TERTULIS UPACARA BENDERA Persiapan Tertulis Tata Upacara Bendera terdiri dari : 1. Formulir A Rencana Upacara. 2. Formulir B Tata Upacara. 3. Formulir C Denah Lapangan Upacara. 4. Naskah-naskah : a. Pembukaan UUD 1945, b. Pancasila, c. Amanat Pembina Upacara, d. Do a. 5. Teks Lagu : a. Indonesia Raya, Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 10 of 25

11 b. Mengheningkan Cipta / Hymne Pahlawan, c. Lagu nasional. Presented by: Purna Paskupbara L. KETENTUAN TEKNIS LOMBA BARIS BERBARIS 1. Jumlah peserta/regu lomba baris berbaris adalah 18 siswa termasuk pemimpin barisan, dengan perincian : a. Pemimpin barisan 01 siswa. b. Anggota barisan 17 siswa. Total 18 siswa. 2. Waktu berjalan saat aba-aba Berhimpun 3. Pemimpin barisan mengenakan nomor peserta. 4. Pemimpin barisan berada di dalam garis batas lapangan dan tidak boleh berpindah tempat (tempat pemimpin barisan telah ditentukan). 5. Melebihi garis batas lapangan dianggap tidak melaksanakan gerakan tersebut. 6. Garis batas lapangan menggunakan prinsip GARIS TEMBOK. Artinya apabila ada peserta yang menginjak garis batas dan/atau melayang di atas garis batas dianggap telah melebihi garis batas. 7. Melebihi batas waktu, kegiatan dihentikan karena gerakan selanjutnya tidak akan dinilai. 8. Daftar urutan gerakan / aba-aba sebagaimana dalam petunjuk penilaian dan denah. 9. Apabila peserta LBB kurang karena berbagai alasan maka nilai setiap gerakan akan dikurangi 10 point/orang untuk nilai maksimal Peserta disarankan tidak mengulang-ulang aba-aba yang sama karena gerakan yang dinilai adalah gerakan pertama. 11. Apabila ada aba-aba yang terlewati maka aba-aba tersebut dianggap tidak dilaksanakan. 12. Pada saat berbanjar/bersaf pasukan akan kosong satu, tempat yang kosong biarkan tetap kosong meskipun berada di depan/kanan (kecuali ada aba-aba lencang). 13. Pada saat gerakan perubahan arah dari berjalan ke berjalan pasukan tidak boleh berhenti (diperbolehkan jalan di tempat). 14. Yang dimaksud dengan Gerakan Variasi adalah : a. Variasi di Tempat adalah gerakan PBB di tempat yang gerakannya divariasikan (dan boleh dirangkai dengan gerakan lain PBB di tempat yang gerakannya juga telah divariasikan). Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 11 of 25

12 b. Variasi Berjalan adalah gerakan PBB berjalan yang gerakannya divariasikan (dan boleh dirangkai dengan gerakan lain PBB berjalan yang gerakannya juga telah divariasikan). c. Variasi Berjalan dengan Perubahan Arah/Formasi adalah gerakan PBB yang membentuk suatu formasi/bentuk tertentu. 15. Apabila ada 2 kontingen atau lebih memiliki jumlah nilai yang sama, maka peringkatnya berturut-turut akan ditentukan oleh : a. Gerakan variasi. b. Gerakan perubahan arah. c. Gerakan berjalan. M. DEWAN JURI 1. Dewan juri ditetapkan oleh Juri Lomba TUB dan BB masing-masing sebanyak 3 orang yang berasal dari unsur Sipil dan/atau TNI-POLRI. N. KEJUARAAN DAN PENGHARGAAN 1. Bobot nilai lomba tata upacara bendera sama dengan bobot nilai lomba baris berbaris. 2. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh dari lomba tata upacara bendera dan lomba baris berbaris akan ditentukan 3 kontingen sebagai Juara I, Juara II dan Juara III. 3. Kepada kontingen Juara I, Juara II dan Juara III akan diberikan trophy tetap dan piagam penghargaan. 4. Kepada kontingen Juara I (Umum) juga akan diberikan trophy bergilir Kepala Dinas Pendidikan Akan diberikan piagam penghargaan kepada : a. Kontingen tata upacara bendera terbaik. b. Kontingen baris berbaris terbaik. c. Pembina upacara dan pembawa teks pancasila terbaik. d. Pengatur upacara terbaik. e. Pembawa acara terbaik. f. Pemimpin upacara terbaik. g. Pembaca naskah pembukaan UUD 1945 terbaik. h. Kelompok pengibar bendera terbaik. i. Pemimpin lagu dan kelompok paduan suara terbaik. j. Pembaca do a terbaik. k. Ketua-ketua barisan terbaik. Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 12 of 25

13 l. Pemimpin baris-berbaris terbaik. 6. Setiap kontingen (yang bukan pemenang lomba) akan mendapatkan piagam penghargaan secara kolektif. O. UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN 1. Upacara Pembukaan a. Peserta upacara pembukaan adalah peserta lomba yang melaksanakan lomba pada hari pertama dan perwakilan peserta lomba hari kedua; b. Pembina dan/atau official dapat menempatkan diri di tribun kehormatan selama upacara pembukaan. c. Peserta lomba diwajibkan sudah hadir pada pukul WIB di lapangan upacara setelah melaksanakan daftar ulang. d. Penataan barisan dan gladi bersih dilaksanakan pada pukul WIB WIB. e. Upacara pembukaan dijadwalkan dilaksanakan pada pukul WIB. Upacara dilaksanakan setelah kehadiran Pembina Upacara. f. Tidak diperkenankan keluar masuk lapangan dan tribun kehormatan selama upacara pembukaan berlangsung. 3. Upacara Penutupan a. Peserta upacara penutupan adalah peserta lomba yang melaksanakan lomba pada hari kedua dan perwakilan peserta lomba hari pertama. b. Pembina dan/atau official dapat menempatkan diri di tribune kehormatan selama upacara penutupan. c. Upacara penutupan dijadwalkan dilaksanakan pada pukul wib/setelah kehadiran Pembina Upacara. d. Tidak diperkenankan keluar masuk lapangan dan tribun kehormatan selama upacara penutupan berlangsung. e. Informasi mengenai waktu pasti upacara penutupan akan diberitahukan kemudian oleh Panitia. P. PERATURAN SELAMA LOMBA 1. Panitia memberikan kesempatan kepada keluarga dan/atau teman-teman dari peserta lomba untuk menyaksikan lomba. 2. Seluruh kontingen diwajibkan untuk menjaga kebersihan dan kerapian tempat pelaksanaan lomba serta menjaga tingkah laku. Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 13 of 25

14 3. Seluruh kontingen dilarang untuk melakukan kecurangan dan usaha untuk mengganggu peserta lain dalam perlombaan. 4. Peserta lomba maupun official/pembina dilarang memasuki ruang rekapitulasi nilai. 5. Dilarang membawa senjata tajam atau barang berharga lainnya. 6. Setiap kontingen diharapkan menyediakan seorang saksi timer. Saksi timer tidak dipanggil oleh panitia, tetapi datang ke tempat panitia. 7. Penghitungan waktu yang berlaku mutlak adalah penghitungan waktu dari panitia. 8. Segala sesuatu yang berkaitan dengan peserta lomba di luar pelaksanaan lomba merupakan tanggung jawab official/pembina. 9. Kontingen yang akan mengabadikan kegiatan (foto & video) mohon untuk tidak memasuki arena lomba. 10. Wilayah lomba merupakan wilayah bebas asap rokok. 11. Selama kegiatan HP mohon dimatikan. 12. Peserta wajib menjaga dengan baik atribut dan perlengkapan milik panitia yang dibawanya. 13. Setelah selesai melaksanakan lomba nomor dada dan tali komando dikembalikan ke sekretariat panitia. Q. PERINGATAN PANITIA 1. Untuk kelancaran kegiatan ini dimohon kerjasama yang baik dari peserta lomba. 2. Panitia tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan barangbarang yang dibawa peserta dan pembina. 3. Mengingat panjangnya kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan agar menjaga kondisi fisik dan obat-obatan pribadi dibawa. 4. Panitia tidak menanggung konsumsi para peserta lomba. 5. Selama pelaksanakan lomba dimungkinkan terdapat gangguangangguan yang berasal dari pengeras suara lapangan, untuk itu kami mohon antisipasi peserta terhadap keadaan tersebut. R. SANKSI 1. Sanksi di tempat berupa teguran akan diberikan kepada peserta yang membunyikan HP, membuang sampah sembarangan, membuat kegaduhan, memberikan tepukan dan sorakan yang tidak wajar, dsb. 2. Sanksi pengurangan nilai sebesar 100 point diberikan kepada kontingen yang mengganggu peserta lain dalam melaksanakan Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 14 of 25

15 perlombaan (misal : memberikan aba-aba pelaksanaan, memanggilmanggil nama teman yang sedang melaksanakan lomba). 3. Sanksi denda sebesar Rp ,00 dan pengurangan nilai sebanyak 100 point diberikan kepada kontingen yang pembina/official-nya merokok selama pelaksanaan lomba. 4. Sanksi pengguguran hak juara diberikan kepada kontingen yang mengganti anggota pasukan pada saat lomba TUB dan BB. 5. Sanksi diskualifikasi diberikan kepada : a. Kontingen yang anggotanya memasuki ruang juri dan rekapitulasi nilai dengan alasan apapun juga. b. Kontingen yang siswa-nya merokok selama pelaksanaan lomba. c. Kontingen yang melakukan kecurangan (menggunakan kertas contekan, bantuan hafalan dari official/pembina, menggunakan headset wireless, dll). S. KETERANGAN TAMBAHAN... PETUNJUK PENILAIAN DAN DENAH A. Tata Upacara Bendera 1. Umum a. Penilaian terdiri dari 9 unsur. b. Rentang nilai tiap unsur adalah c. Nilai tata upacara bendera maksimal Unsur dan aspek yang dinilai a. Pembina Upacara dan Pembawa Teks Pancasila 1 Isi Amanat Pengucapan Teks Pancasila Teknis Pelaksanaan Pembina Teknis Pelaksanaan Pemb. Teks Pancasila 100 Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 15 of 25

16 Jumlah 400 Jml Nilai Aspek Nilai Pembina Upacara & Pemb. Teks Pancasila : 4 b. Pengatur Upacara 1 Pemilihan Petugas Persiapan Lapangan Persiapan Tertulis Teknis Pelaksanaan 100 Jumlah 400 Jumlah Nilai Aspek Nilai Pengatur Upacara : 4 c. Pembawa Acara. 1 Penampilan Suara Tempo Pengaturan Acara Penguasaan Situasi 100 Jumlah 400 Jumlah Nilai Aspek Nilai Pembawa Acara : 4 d. Pemimpin Upacara 1 Penampilan Suara Teknis Gerakan Penjiwaan 100 Jumlah 400 Jumlah Nilai Aspek Nilai Pemimpin Upacara : 4 e. Pembaca Teks Pembukaan UUD Sikap Suara Teknis Gerakan 100 Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 16 of 25

17 4 Penjiwaan 100 Jumlah 400 Jml Nilai Aspek Nilai Pemb. Teks Pembukaan UUD 1945 : 4 f. Pemimpin Lagu dan Kelompok Paduan Suara 1 Sikap Kelompok Penguasaan Kelompok Teknis Gerakan Pemimpin Lagu Penampilan Kelompok 100 Jumlah 400 Jumlah Nilai Aspek Nilai Kelompok Paduan Suara : 4 g. Kelompok Pengibar / Penurun Bendera 1 Disiplin Keserempakan Gerakan Keseragaman Penguasaan Teknis Penjiwaan 100 Jumlah 500 Jumlah Nilai Aspek Nilai Kelompok Pengibar Bendera : 5 h. Pembaca Do a 1 Isi Doa Suara Penampilan 100 Jumlah 300 Jumlah Nilai Aspek Nilai Pembaca Doa : 3 i. Ketua-ketua Barisan 1 Penampilan Suara 100 Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 17 of 25

18 3 Teknis Gerakan 100 Jumlah 300 Jumlah Nilai Aspek Nilai Kelompok Ketua Barisan : 3 B. Baris Berbaris 1. Umum a. Penilaian terdiri dari 6 unsur. b. Nilai baris berbaris diperoleh dengan menjumlahkan nilai 6 unsur. c. Nilai baris berbaris maksimal adalah 900. d. Bobot tiap unsur adalah sebagai berikut : No. Unsur Bobot Nilai Max 1 Gerakan Dasar di Tempat 1, Gerakan Berjalan 1, Gerakan Perubahan Arah 3, Gerakan Variasi 2, Kerapihan Pakaian dan Disiplin 0, Pemimpin Barisan 1,0 100 Total 900 e. Gerakan variasi adalah gerakan ke arah pertunjukan dan bersifat demonstrasi. Dalam gerakan ini dapat digunakan aba-aba rangkap lebih dari dua dan dapat pula menggabungkan lebih dari dua jenis gerakan. Pada gerakan variasi ini diperbolehkan menggunakan tongkat (panjang maksimal 160 cm) dan membentuk formasi barisan yang bersifat khusus. f. Bila diperlukan sebelum melaksanakan gerakan variasi barisan boleh dibubarkan untuk mengambil tongkat. 2. Unsur dan aspek yang dinilai a. Gerakan Dasar di Tempat 1 Berhimpun Berkumpul berbanjar Berkumpul bersaf Lencang kanan, lencang kiri dan lencang depan Setengah lengan lencang kanan dan 50 Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 18 of 25

19 setengah lengan lencang kiri. 6 Berhitung dalam bentuk bersaf Berhitung dalam bentuk berbanjar Istirahat di tempat Istirahat parade Penghormatan. 50 Jumlah 700 Nilai unsur Gerakan Dasar di Tempat : Jumlah Nilai Aspek 1 7 b. Unsur Gerakan Berjalan 1 Langkah ke depan dan ke belakang Langkah ke kiri dan ke kanan Maju jalan Ganti langkah Jalan di tempat Langkah biasa ke langkah tegap Langkah tegap ke langkah biasa Langkah perlahan ke langkah biasa Hormat kanan dan hormat kiri Berhenti ke langkah lari Langkah biasa ke langkah lari Langkah lari ke langkah biasa Langkah lari ke berhenti 100 Jumlah Nilai Unsur Gerakan Berjalan : Jumlah Nilai Aspek 1, 5 12 c. Unsur Gerakan Perubahan Arah 1 Dalam keadaan berhenti a. Hadap kanan dan hadap kiri 50 b. Hadap serong kanan/kiri 50 c. Buka dan tutup barisan. 100 d. Haluan kanan.dan haluan kiri 100 e. Melintang kanan. 100 f. Melintang kiri. 100 Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 19 of 25

20 2 Dari berhenti ke berjalan a. Hadap kanan maju jalan. 100 b. Hadap kiri maju jalan 100 c. Balik kanan maju jalan 100 d. Belok kanan maju jalan. 100 e. Dua kali belok kiri maju jalan. 100 f. Tiap-tiap banjar dua kali belok kanan maju jalan. 100 g. Tiap-tiap banjar dua kali belok kiri maju jalan. 100 h. Haluan kanan maju jalan. 100 i. Haluan kiri maju jalan. 100 j. Melintang kanan maju jalan. 200 k. Melintang kiri maju jalan Dari berjalan ke berjalan a. Hadap kanan maju jalan. 100 b. Hadap kiri maju jalan. 100 c. Balik kanan maju jalan. 100 d. Belok kanan jalan. 100 e. Hadap serong kanan jalan. 100 f. Dua kali belok kiri jalan. 100 g. Dua kali belok kanan jalan. 100 h. Tiap-tiap banjar dua kali belok kanan jalan. 100 i. Tiap-tiap banjar dua kali belok kiri jalan. 100 j. Haluan kanan maju jalan. 100 k. Haluan kiri maju jalan. 100 l. Melintang kanan maju jalan. 200 m. Melintang kiri maju jalan Dari berjalan ke berhenti a. Hadap kanan berhenti. 100 b. Hadap serong kiri berhenti. 100 c. Hadap serong kanan berhenti. 100 d. Balik kanan berhenti. 100 e. Haluan kanan berhenti. 100 f. Haluan kiri berhenti. 100 Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 20 of 25

21 g. Melintang kanan berhenti. 200 h. Melintang kiri berhenti. 200 Jumlah Nilai Unsur Gerakan Perubahan Arah : Jumlah Nilai Aspek 3 43 d. Unsur Gerakan Variasi 1 Gerakan Variasi di tempat Gerakan Variasi berjalan Gerakan Variasi berjalan dengan perubahan arah / formasi. Nilai Unsur Gerakan Variasi : Jumlah Nilai Aspek Jumlah e. Unsur Kerapihan Pakaian dan Disiplin 1 Kerapihan Pakaian a. Sepatu dan Kaos Kaki 100 b. Celana/Rok, Baju dan Topi Disiplin 300 Jumlah 500 Nilai Unsur Kerapihan Pakaian & Disiplin : Jml Nilai Aspek 0, 5 5 f. Unsur Pemimpin Barisan 1 Kerapihan Suara Teknis Gerakan Penjiwaan Penguasaan Lapangan 100 Jumlah 500 Jumlah Nilai Aspek Nilai Unsur Pemimpin Barisan : 1 5 Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 21 of 25

22 25 M Presented by: Purna Paskupbara 3. Catatan a. Urutan gerakan sesuai dengan urutan unsur dan aspek seperti tersebut dalam unsur dan aspek yang dinilai. b. Bila pada 2 unsur / aspek yang berurutan tidak mungkin diadakan gerakan yang berurutan dapat disisipi gerakan lain yang sesuai dengan peraturan baris berbaris, maksimal 2 aba-aba sisipan. c. Tidak diperbolehkan menggunakan aba-aba rangkap lebih dari 2, kecuali pada saat gerakan variasi. d. Pada saat melakukan gerakan variasi, salah satu perwakilan dari peserta (pembina/official) diperbolehkan/disarankan memberikan penjelasan/narasi mengenai gerakan variasi yang sedang diperagakan. e. Peserta disarankan untuk memberikan narasi mengenai gerakan variasi yang sedang ditampilkan. C. Denah Lapangan Upacara Bendera Tempat Ambil Bendera 25 M M Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 22 of 25

23 Keterangan : 1. Tiang Bendera, 2. Pembina Upacara, 3. Pemimpin Upacara, 4. Pengatur Upacara, 5. Pembawa Acara, 6. Pembawa Teks Pancasila, 7. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945, 8. Pembaca Do a, 9. Pemimpin Lagu / Dirigent, 10. Kelompok Pengibar Bendera, 11. Ketua Barisan, 12. Kelompok Pembawa Lagu / Paduan Suara, 13. Pasukan Peserta Upacara. Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 23 of 25

24 = CONTOH SURAT TUGAS = KOP SURAT Presented by: Purna Paskupbara S U R A T T U G A S No. : / /. Kepala SMA/SMK/MA memberi tugas kepada : No Nama NIS / NIP Tmp, Tgl Lahir 1 Nama Peserta ( Siswa ) s.d. 18 Nama Peserta ( Siswa ) 19 Nama Pembina Upacara ( Guru ) 20 Nama Official Sebagai peserta Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris Berbaris Tingkat Kota... pada tanggal... s.d.... Maret 2008 di... Demikian untuk dapat dilaksanakan dan menyampaikan laporan setelah melaksanakan tugas...., Maret 2008 Kepala, Nama NIP Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 24 of 25

25 = CONTOH DAFTAR ANGGOTA REGU LBB = KOP SURAT DAFTAR ANGGOTA REGU LBB No Nama N I S Keterangan 1 Pemimpin Barisan 2 Anggota Barisan 3 Anggota Barisan 4 Anggota Barisan 5 Anggota Barisan 6 Anggota Barisan 7 Anggota Barisan 8 Anggota Barisan 9 Anggota Barisan 10 Anggota Barisan 11 Anggota Barisan 12 Anggota Barisan 13 Anggota Barisan 14 Anggota Barisan 15 Anggota Barisan 16 Anggota Barisan 17 Anggota Barisan 18 Anggota Barisan Mengetahui, Kepala Sekolah..., Maret 2008 Pembina / Official NIP. NIP. Petunjuk Lomba TUB dan PBB SMA/SMK/MA Page 25 of 25

PETUNJUK PENILAIAN DAN DENAH LOMBA TATA UPACARA BENDERA DAN BARIS BERBARIS PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

PETUNJUK PENILAIAN DAN DENAH LOMBA TATA UPACARA BENDERA DAN BARIS BERBARIS PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 PETUNJUK PENILAIAN DAN DENAH LOMBA TATA UPACARA BENDERA DAN BARIS BERBARIS PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 I. TATA UPACARA BENDERA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA, eks. KARESIDENAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA (TUB) DAN BARIS-BERBARIS (BB) PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH

PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA (TUB) DAN BARIS-BERBARIS (BB) PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA (TUB) DAN BARIS-BERBARIS (BB) PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH I. LATAR BELAKANG 1. Pembangunan Pemuda harus menumbuhkan jiwa patriotik,

Lebih terperinci

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG Ketentuan Umum Peserta 1. Sekolah yang tidak mengirimkan peserta untuk mengikuti Upacara pembukaan/penutupan akan dikenakan Pengurangan nilai

Lebih terperinci

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG Ketentuan Umum Peserta 1. Sekolah yang tidak mengirimkan peserta untuk mengikuti Upacara pembukaan/penutupan akan dikenakan Pengurangan nilai

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KREASI KETANGKASAN BARIS BERBARIS (LKKBB) STEKMENSI XVI SMK NEGERI 1 KOTA SUKABUMI

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KREASI KETANGKASAN BARIS BERBARIS (LKKBB) STEKMENSI XVI SMK NEGERI 1 KOTA SUKABUMI PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KREASI KETANGKASAN BARIS BERBARIS (LKKBB) STEKMENSI XVI SMK NEGERI 1 KOTA SUKABUMI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal I PESERTA a) Peserta lomba adalah pelajar SMP,MTsSederajat yang

Lebih terperinci

BIAYA PENDAFTARAN IDR ,-

BIAYA PENDAFTARAN IDR ,- BIAYA PENDAFTARAN IDR 150.000,- Juara Umum Juara Utama Juara Madya Juara Mula Juara Harapan Variasi Formasi Komandan Terbaik Best Dress Contak Person : Wandi (083818087696) Dhesty (085215365126) PASKIBRA

Lebih terperinci

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG Ketentuan Umum Peserta 1. Sekolah yang tidak mengirimkan peserta untuk mengikuti Upacara pembukaan/penutupan akan dikenakan Pengurangan nilai

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PETUNJUK PELAKSANAAN GELAR LOMBA AKSI DAN PRESTASI 2015 I. Pendahuluan Untuk kelancaran jalannya pelaksanaan GALAKSI (Gelar Lomba Aksi dan Prestasi) 2015 tingkat SMP/MTs/sederajat se-provinsi Jawa Tengah

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PERATURAN BARIS- BERBARIS TINGKAT SMP/MTS SE-JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PERATURAN BARIS- BERBARIS TINGKAT SMP/MTS SE-JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PERATURAN BARIS- BERBARIS TINGKAT SMP/MTS SE-JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016 I. KETENTUAN UMUM 1. Peserta adalah siswa/i SMP/MTS sederajat di wilayah

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA DI SEKOLAH

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA DI SEKOLAH PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA DI SEKOLAH Disampaikan pada Pelatihan Pembina Pasukan Pengibar Bendera Tingkat SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Kabupaten Bintan Tahun 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN NILAI KEINDONESIAN MELALUI UPACARA BENDERA DI SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN NILAI KEINDONESIAN MELALUI UPACARA BENDERA DI SEKOLAH DASAR MENINGKATKAN NILAI KEINDONESIAN MELALUI UPACARA BENDERA DI SEKOLAH DASAR Bertika Kusuma Prastiwi, S.Pd.Jas, M.Or Dosen PJKR bertikakusuma@gmail.com Abstrak Tujuan dari artikel ini untuk menginformasikan

Lebih terperinci

EKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI

EKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI EKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 99 Jl. Cibubur II Ciracas, Jakarta Timur 13720 Telp: (021) 8700979 Fax: (021) 87704317 No : 01/SU/X-PASS/14/PSKBR.99/2017 Jakarta,

Lebih terperinci

SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI KOMPI KHUSUS (PISUS)

SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI KOMPI KHUSUS (PISUS) SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI KOMPI KHUSUS (PISUS) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181, Telepon 8802538, Faximile 8803854, Bekasi Timur 17112 Website: sman1bekasi.sch.id, E-mail: sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK PELAKSANAAN

Lebih terperinci

KETENTUAN LOMBA PENGIBARAN

KETENTUAN LOMBA PENGIBARAN KETENTUAN LOMBA PENGIBARAN KETENTUAN PENDAFTARAN, TECHNICAL MEETING DAN DAFTAR ULANG 1. Pendaftaran Hari, tanggal : Sabtu 1 Oktober 2016 - Minggu, 6 November 2016 Pukul : 15.00 WIB 21.00 WIB Biaya pendaftaran

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) LBB PPI KOTA TANGERANG TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) LBB PPI KOTA TANGERANG TAHUN 2017 PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) LBB PPI KOTA TANGERANG TAHUN 2017 A. KETENTUAN PESERTA 1. Peserta adalah pelajar SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Sederajat Se- Kota Tangerang; 2. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran;

Lebih terperinci

PROPOSAL. : Pukul WIB s.d. selesai

PROPOSAL. : Pukul WIB s.d. selesai PROPOSAL I. PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya Peraturan baris-berbaris (PBB) membuat PBB dalam upacara-upacara formal, seperti upacara hari Senin menjadi kurang disiplin.

Lebih terperinci

JADWAL PELAKSANAAN LKBB BARAKUDA 2018

JADWAL PELAKSANAAN LKBB BARAKUDA 2018 asds JADWAL PELAKSANAAN LKBB BARAKUDA 2018 1. Pendaftaran Pendaftaran dilaksanakan mulai Tanggal : 03 Januari 2018 s/d 22 Februari 2018 Pukul : 11.00-18.00 WIB ( Senin Jumat) 07.00 12.00 ( Sabtu) Tempat

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEFILE ANTAR FAKULTAS DIES NATALIS KE 50 UNIVERSITAS UDAYANA

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEFILE ANTAR FAKULTAS DIES NATALIS KE 50 UNIVERSITAS UDAYANA PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEFILE ANTAR FAKULTAS DIES NATALIS KE 50 UNIVERSITAS UDAYANA I. Ketentuan Umum 1. Peserta defille merupakan perwakilan dari masing-masing fakultas di lingkungan Universitas Udayana

Lebih terperinci

WAKTU DAN PELAKSANAAN

WAKTU DAN PELAKSANAAN WAKTU DAN PELAKSANAAN I. PENDAFTARAN Gelombang 1 (Penambahan 200 Poin ) Tanggal : 27 Juli 8 Agustus 2015 Gelombang 2 ( Penambahan 100 Poin ) Tanggal : 9 Agustus 22 Agustus 2015 Gelombang 3 ( Penambahan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2018

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2018 2 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2018 I. KETENTUAN UMUM 1. Peserta adalah siswa/i SMA/SMK sederajat

Lebih terperinci

PERATURAN BARIS BERBARIS

PERATURAN BARIS BERBARIS PERATURAN BARIS BERBARIS 1. Pengertian Baris Berbaris Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA Jln. Pemuda No. 32, Baleharjo, Wonosari Kotak Pos 135 Telp. (0274)

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA Jln. Pemuda No. 32, Baleharjo, Wonosari Kotak Pos 135 Telp. (0274) PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA Jln. Pemuda No. 32, Baleharjo, Wonosari 55801 Kotak Pos 135 Telp. (0274) 391191 SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA BARIS-BERBARIS PURNA PASKIBRAKA

Lebih terperinci

GERAKAN PRAMUKA AMBALAN JENDERAL SUDIRMAN R.A. KARTINI GUGUS DEPAN 04007 04008 PANGKALAN SMA NEGERI 7 CIREBON Sekretariat: Jalan Perjuangan No. 07 Kota Cirebon 45135 Tlp. (0231) 482734 - PENDAFTARAN PESERTA

Lebih terperinci

Melebihi batas waktu yang telah ditentukan panitia, dengan rincian sebagai berikut : Lebih 2 menit dari waktu yang telah ditentukan = - 15 point

Melebihi batas waktu yang telah ditentukan panitia, dengan rincian sebagai berikut : Lebih 2 menit dari waktu yang telah ditentukan = - 15 point LOMBA LKBBT a. Ketentuan Umum 1) Jenis Perlombaan a) LKBBT dasar b) Formasi dan Variasi 2) Ketentuan Peserta a) Peserta yaitu pelajar SMP/MTs/sederajat Se-Jawa Barat. b) Setiap pleton terdiri dari 12 orang,

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016 I. KETENTUAN UMUM 1. Peserta adalah Peserta Didik SMA/SMK sederajat

Lebih terperinci

FORMULIR B TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 66 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN

FORMULIR B TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 66 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN N O WAKT U (WIB) FORMULIR B TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 66 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 Hari :Rabu tanggal 17 Agustus 2011 ACARA URAIAN PEMBAWA

Lebih terperinci

Pelaksanaan. Hari, Tanggal Waktu Tampat

Pelaksanaan. Hari, Tanggal Waktu Tampat PETUNJUK SMP/MTs. TEKNIS Nama Kegiatan Wahana Unjuk Kreatifitas untuk Fastabiqulkhairat (WUKUF) merupakan ajang silaturahmi dan unjuk kreatifitas antar anggota Pramuka se-indonesia yang diselenggarakan

Lebih terperinci

EKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI

EKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI EKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 99 Jl. Cibubur II Ciracas, Jakarta Timur 13720 Telp: (021) 8700979 Fax: (021) 87704317 No : 01/SU/X-PASS/14/PSKBR.99/2017 Jakarta,

Lebih terperinci

PASAL 2 Trophy Penghargaan BAB 1 KETENTUAN UMUM. PASAL 1 Peserta Lomba. A. Untuk Tingkat SMP dan SMA se-derajat

PASAL 2 Trophy Penghargaan BAB 1 KETENTUAN UMUM. PASAL 1 Peserta Lomba. A. Untuk Tingkat SMP dan SMA se-derajat BAB 1 KETENTUAN UMUM PASAL 1 Peserta Lomba - Peserta adalah pelajar SMP/MTS dan SMA/SLTA sederajat yang daftar pada panitia lomba dengan biaya Pendaftaran Rp. 300.000;/Pasukan. (Maksimal 2 Pasukan / Sekolah)

Lebih terperinci

SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI KOMPI KHUSUS (PISUS)

SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI KOMPI KHUSUS (PISUS) SMAN 1 Kota Bekasi SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI KOMPI KHUSUS (PISUS) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181, Telepon 8802538, Faximile 8803854, Bekasi Timur 17112 Website: sman1bekasi.sch.id, E-mail: sman1bekasi@yahoo.com

Lebih terperinci

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) ( Bag. I )

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) ( Bag. I ) PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) ( Bag. I ) Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan

Lebih terperinci

PERATURAN BARIS BERBARIS

PERATURAN BARIS BERBARIS PERATURAN BARIS BERBARIS Acuan PBB-TNI AKMIL, Nomor: SKEP/23/III/2002, tanggal 4 Maret 2002 Tujuan Agar peserta didik mengerti dan dapat melaksanakan Peraturan Baris Berbaris sesuai dengan ketentuan. Penjelasan

Lebih terperinci

PROSEDUR PESERTA LOMBA TUB DAN BB TINGKAT KOTA MAGELANG

PROSEDUR PESERTA LOMBA TUB DAN BB TINGKAT KOTA MAGELANG PROSEDUR PESERTA LOMBA TUB DAN BB TINGKAT KOTA MAGELANG 1 - Peserta mendaftar ke Bidang Kepemudaan Dinas Porabudpar Kota Magelang. - Pendaftar diwajibkan mencantumkan nomor HP penanggung jawab yang bisa

Lebih terperinci

PANITIA LOMBA BARIS BERBARIS PRAYATA VI

PANITIA LOMBA BARIS BERBARIS PRAYATA VI TATA TERTIB PESERTA LOMBA BARIS-BERBARIS PRAYATA VI Pasal 1 Ketentuan Umum 1. Lomba baris- berbaris Prayata VI merupakan lomba baris-berbaris tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Yogyakarta

Lebih terperinci

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B)

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan tongkat

Lebih terperinci

TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA BIODATA DIRI Nama : SUDOMO, SE Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 04 Nopember 1980 Pekerjaan Jenis Kelamin Agama Alamat : Pegawai Negeri Sipil

Lebih terperinci

: M. DEDY WIJAYA OPERASI : - SADAR RENCONG NAD TAHUN CINTA MEUNASAH NAD TAHUN HOBBY : OLAH RAGA MOTTO : IKHLAS SEMANGAT TUNTAS

: M. DEDY WIJAYA OPERASI : - SADAR RENCONG NAD TAHUN CINTA MEUNASAH NAD TAHUN HOBBY : OLAH RAGA MOTTO : IKHLAS SEMANGAT TUNTAS NAMA : M. DEDY WIJAYA TEMPAT LAHIR : PALEMBANG TANGGAL LAHIR : 29 DESEMBER 1977 ALAMAT : - JL. SRIJAYA NEGARA ASRAMA BRIMOB GANG MOUSER BLOK I NO. 5 BUKIT BESAR PALEMBANG - JL. MUSI RAYA BARAT LR.KETAPANG

Lebih terperinci

Babak Semifinal (Essay)

Babak Semifinal (Essay) PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE FISIKA ISLAM NASIONAL TINGKAT SMA-SMP SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG I. Teknik Perlombaan Olimpiade Fisika Islam

Lebih terperinci

HIJAB FASHION CONTEST

HIJAB FASHION CONTEST HIJAB FASHION CONTEST A. KETENTUAN PESERTA 1. Peserta adalah muslimah berusia 16-25 tahun se-indonesia. B. KETENTUAN PENDAFTARAN 1. Melakukan registrasi melalui web : www.wukufnasional.id 2. Membayar biaya

Lebih terperinci

PERATURAN PASKIBRA VARIASI FORMASI DF2015

PERATURAN PASKIBRA VARIASI FORMASI DF2015 PERATURAN PASKIBRA VARIASI FORMASI DF2015 KETENTUAN PELAKSANAAN 1. Pendaftaran 18 Januari 20 Februari 2015 2. Pengumuman finalis: mulai 14 Februari 3. Technical Meeting Hari, tanggal : Senin, 23 Februari

Lebih terperinci

PERATURAN PERLOMBAAN GERAK JALAN BEREGU

PERATURAN PERLOMBAAN GERAK JALAN BEREGU PERATURAN PERLOMBAAN GERAK JALAN BEREGU A. KETENTUAN UMUM I. Nama Kegiatan : Lomba Gerak Jalan Beregu Dalam Rangka Pencanangan Bulan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 72 Tahun 2017 II. Waktu Pelaksanaan

Lebih terperinci

P E R A T U R A N L O M B A P A D A R A M P A K 2015 ( DEFILE COMPETITION ) Pasal 1 PENDAHULUAN

P E R A T U R A N L O M B A P A D A R A M P A K 2015 ( DEFILE COMPETITION ) Pasal 1 PENDAHULUAN P E R A T U R A N L O M B A P A D A R A M P A K 2015 ( DEFILE COMPETITION ) 2015 Pasal 1 PENDAHULUAN 1.1. PADARAMPAK adalah lomba beregu berbaris tanpa menggunakan peralatan musik melalui lintasan/jalur

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1009, 2014 KEMENPAN RB. Keprotokolan. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah sebelum

Lebih terperinci

Nomor: 45/09.11/ / November 2017 Lamp : 1 Berkas Hal : Undangan Lomba

Nomor: 45/09.11/ / November 2017 Lamp : 1 Berkas Hal : Undangan Lomba GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN SUMEDANG 17089-17090 Jalan. Kebonkol No. 18 081221123957 Sumedang Jawa Barat e-mail: scoutspensa890.blogspot.com Nomor: 45/09.11/17.089-090/2017 1 November 2017 Lamp : 1 Berkas

Lebih terperinci

PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PASKIBRA

PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PASKIBRA PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PASKIBRA SMP NEGERI 2 BANJAR Jl. BKR No. 16 Banjar KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan taufik dan hidayahnya kepada

Lebih terperinci

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba Menyanyi Solo PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PENJELAJAHAN JAMBORE CABANG KLATEN 2015

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PENJELAJAHAN JAMBORE CABANG KLATEN 2015 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PENJELAJAHAN JAMBORE CABANG KLATEN 2015 Dasar : 1. Keputusan Rapat Panitia dan Yuri Jambore Cabang Klaten 2015, pada Sabtu/ 7 Pebruari 2015 2. Keputusan Hasil Temu Teknik Jamcab

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.10 Wib. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2012 DAN HUT KE-67 PGRI

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2012 DAN HUT KE-67 PGRI PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2012 DAN HUT KE-67 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN UPACARA BENDERA PERINGATAN KE-70 HARI RADIO TAHUN 2015 JAKARTA 11 SEPTEMBER 2015

PANDUAN UPACARA BENDERA PERINGATAN KE-70 HARI RADIO TAHUN 2015 JAKARTA 11 SEPTEMBER 2015 PANDUAN UPACARA BENDERA PERINGATAN KE-70 HARI RADIO TAHUN 2015 JAKARTA 11 SEPTEMBER 2015 1. 06.30 Persiapan Upacara I Semua Komponen Upacara Siap di tempat, mengecek kelengkapan yang berkaitan dengan tugas

Lebih terperinci

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 PEDOMAN KEPROTOKOLAN DI KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN BARIS-BERBARIS

PERATURAN BARIS-BERBARIS PERATURAN BARIS-BERBARIS SKEP. MENHAMKAM/PANGAB NO. 611/X/1985 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 PENGERTIAN Baris-berbaris adalah suatu wujud latihan fisik, diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara

Lebih terperinci

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi. PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 19 JAKARTA Jalan Perniagaan No 31, Tambora Telepon (021) 6904454 Email : sman19jkt@yahoo.com JAKARTA Kode

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HUT KE-68 PGRI

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HUT KE-68 PGRI PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HUT KE-68 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR : 16 TAHUN 2010 TENTANG TATA TERTIB KEPROTOKOLAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang : a. bahwa keprotokolan

Lebih terperinci

JELAJAH SANTRI SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU JAWA TIMUR 2015

JELAJAH SANTRI SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU JAWA TIMUR 2015 JELAJAH SANTRI SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU JAWA TIMUR 2015 A. KETENTUAN UMUM 1. Peserta berpakaian seragam pramuka pada saat upacara pembukaan,dan penutupan serta berpakaian sesuai dengan ketentuan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.15. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KKMI SCOUT COMPETITION 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN KKMI SCOUT COMPETITION 2016 PETUNJUK PELAKSANAAN KKMI SCOUT COMPETITION 2016 KKMI KECAMATAN CISEENG TEMA KEGIATAN Dalam kegiatan ini, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Ciseeng menyelenggarakan perlombaan pramuka

Lebih terperinci

TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015

TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015 TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015 PERATURAN UMUM Selama acara berlangsung peserta wajib: 1. Mengikuti rangkaian acara yang telah disusun panitia LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015. 2. Mengikuti

Lebih terperinci

SD NEGERI KALIKUDI 01

SD NEGERI KALIKUDI 01 PROPOSAL LOMBA TATA UPACARA BENDERA DAN BARIS- BERBARIS (TUB BB) SEKOLAH DASAR GUGUS JENDRAL SOEDIRMAN TAHUN 2017 SD NEGERI KALIKUDI 01 Jl. Polisi Sanmukhid No 100 Desa Kalikudi UPT KABUPATEN CILACAP Kalikudi,

Lebih terperinci

Resimen Mahasiswa Batalyon 1 B-920 Jayastambha Universitas Pendidikan Ganesha

Resimen Mahasiswa Batalyon 1 B-920 Jayastambha Universitas Pendidikan Ganesha Resimen Mahasiswa Batalyon 1 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KREATIVITAS DAN PENGETAHUAN BELA NEGARA(LKPBN) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Unit kegiatan mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa merupakan salah

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 0 Tata Tertib Ini Telah Divalidasi oleh: No Nama / NIP Jabatan Tanda tangan 1. Atik Sri Rahayu, S.Pd. / 19701128 199702 2 004 Guru

Lebih terperinci

câüçt ctá~ uüt~t \ÇwÉÇxá t ]t~tüàt UtÜtà PERATURAN BARIS-BERBARIS Skep. Menhankam/Pangab No. 611/X/1985

câüçt ctá~ uüt~t \ÇwÉÇxá t ]t~tüàt UtÜtà PERATURAN BARIS-BERBARIS Skep. Menhankam/Pangab No. 611/X/1985 câüçt ctá~ uüt~t \ÇwÉÇxá t ]t~tüàt UtÜtà PERATURAN BARIS-BERBARIS Skep. Menhankam/Pangab No. 611/X/1985 Halaman 1 dari 31 PERATURAN BARIS-BERBARIS BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 PENGERTIAN Baris-berbaris

Lebih terperinci

PANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp.

PANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp. PANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp. (0283) 671221 Nomor : 02/Pan.DNS/OSIS/VII/2017 15 Juli 2017 Lampiran : 1 (satu)

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017 PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017 A. Peraturan Umum 1. Seluruh peserta WAJIB mematuhi semua tata tertib dan peraturan lomba yang telah ditentukan panitia. 2. Seluruh

Lebih terperinci

PENGGALANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA KECERDASAN DAN KETANGKASAN PRAMUKA PENGGALANG PENEGAK (LK2PP) XII SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA

PENGGALANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA KECERDASAN DAN KETANGKASAN PRAMUKA PENGGALANG PENEGAK (LK2PP) XII SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA PENGGALANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA KECERDASAN DAN KETANGKASAN PRAMUKA PENGGALANG PENEGAK (LK2PP) XII SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG INSTITUT AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

PENEGAK PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA KECERDASAN DAN KETANGKASAN PRAMUKA PENGGALANG PENEGAK (LK2PP) XII SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA

PENEGAK PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA KECERDASAN DAN KETANGKASAN PRAMUKA PENGGALANG PENEGAK (LK2PP) XII SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA PENEGAK PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA KECERDASAN DAN KETANGKASAN PRAMUKA PENGGALANG PENEGAK (LK2PP) XII SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL GEDUNG DJUANDA I LANTAI 4. JALAN DR. WAHIDIN RAYA NO.1, JAKARTA 10710. KOTAK POS 21 T!::L!::PON (021) 3449230 (20 SALURAN) PESAWAT 6116.3811686;

Lebih terperinci

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 5 10 NOPEMBER 2012

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 5 10 NOPEMBER 2012 KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 5 10 NOPEMBER 2012 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 2012 2. PELAKSANAAN a. Waktu : Tanggal 5 10 Nopember 2012

Lebih terperinci

NAMA SEKOLAH/ PANGKALAN

NAMA SEKOLAH/ PANGKALAN NOMOR PESERTA PG-22-006 PG-22-008 PG-22-004 PG-22-010 PG-22-001 PG-22-005 PG-22-003 PG-22-009 NAMA SEKOLAH/ PANGKALAN SMPN 7 BEKASI (A) SMPN 16 BEKASI SMPN 3 CIKARANG SELATAN SMPN 19 BEKASI (B) SMPN 18

Lebih terperinci

MOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

MOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA R. Lomba Lintas Alam Lomba Lintas Alam MONACO 2017 adalah perlombaan jelajah alam dengan penilaian ketepatan waktu dan kecepatan serta penekanan pada pendidikan terhadap lingkungan. Hari : Ahad Senin Tanggal

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) FESTIVAL AL-BANJARY SE MALANG RAYA TINGKAT SMP/MTs dan UMUM SMK DIPONEGORO TUMPANG TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) FESTIVAL AL-BANJARY SE MALANG RAYA TINGKAT SMP/MTs dan UMUM SMK DIPONEGORO TUMPANG TAHUN 2016 PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) FESTIVAL AL-BANJARY SE MALANG RAYA TINGKAT SMP/MTs dan UMUM TAHUN 2016 KETENTUAN - KETENTUAN - Festival Al-Banjary terdiri dari 2 Kategori : SMP/MTs dan UMUM - Grup SUDAH mendaftarkan

Lebih terperinci

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB 1. Membawa peralatan dan perlengkapan sesuaidengan ketentuan. 2. Menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung. 3. Memperhatikan materi yang disampaikan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1645, 2014 KEMENRISTEK. Keprotokolan. Pedoman. PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 PEDOMAN KEPROTOKOLAN DI KEMENTERIAN RISET

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PANCALAGA GEBYAR MILAD KAIFA

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PANCALAGA GEBYAR MILAD KAIFA PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PANCALAGA GEBYAR MILAD KAIFA I. Lomba Wide Games 1. Setiap kontingen terdiri dari 6 orang peserta putra/putri (satuan terpisah) 2. Peserta menggunakan seragam PDL atau baju olah

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program Studi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN AGAM

PEMERINTAH KABUPATEN AGAM r I PEMERINTAH KABUPATEN AGAM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. Soekamo - Hatta - Telp. (0752) 76318 Fax. (0752) 76250 Lubuk Basung \\ \\ \\.Ji:-,(JI\..-agam:~ E-mail: diknasagam(/\ahoo.cn.id Lubuk

Lebih terperinci

CP : (Malna) (Laila) PETUNJUK TEKNIS CERDAS CERMAT

CP : (Malna) (Laila) PETUNJUK TEKNIS CERDAS CERMAT HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNISNU JEPARA HMPSA UNISNU JEPARA Sekretariatan : Kampus UNISNU Jepara (Gedung UKK FEB Lt. 2) Jl. Taman Siswa (Pekeng) Tahunan Jepara

Lebih terperinci

LAILATIS SHOFIA NIM :

LAILATIS SHOFIA NIM : UNIVERSITAS JEMBER CHARACTER BUILDING Resume Kegiatan LAILATIS SHOFIA NIM : 1515110501174 Character Building adalah salah satu dari serangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Universitas Jember

Lebih terperinci

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X () A. TATA TERTIB SPESIVIK 1. Mematuhi peraturan dan tata tertib SPESIVIK 2. Hadir tepat waktu 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Menerapkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMAN 1 UNGGULAN MUARA ENIM

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMAN 1 UNGGULAN MUARA ENIM BIODATA PEMAIN BOLA BASKET ASAL SEKOLAH :.. NAMA :... NAMA :... TTL :... TTL :... NO. PUNGGUNG :... NO. PUNGGUNG :... POSISI :... POSISI ;...... NAMA :... NAMA :... TTL :... TTL :... NO. PUNGGUNG :...

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK A. IDENTITAS PESERTA 1. NO PENDAFTARAN* 2. NAMA LENGKAP 3. NIM 4. JURUSAN 5. SMT / IP KUMULAIF 6.

Lebih terperinci

Pangkalpinang, 19 Januari 2017

Pangkalpinang, 19 Januari 2017 PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PENDIDIKAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jln. Pulau Bangka Kel. Air Itam - Pangkalpinang 33147

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 9 orang (5 orang untuk Lomba Utama dan 4 orang untuk Lomba Penunjang) 2. Peserta

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DAN KETENTUAN UMUM

PELAKSANAAN DAN KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN DAN KETENTUAN UMUM 1. Pendaftaran: Hari, tanggal : Senin, 5 Oktober 2015 Jumat, 30 Oktober 2015 Tempat : SMA Santa Ursula Jakarta Waktu : 14.00 15.30 WIB ( Senin Jumat) 11.30 13.00 WIB ( Sabtu

Lebih terperinci

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UMMI

Lebih terperinci

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN MEI 2012

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN MEI 2012 KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN 2012 21 26 MEI 2012 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN 2012 2. WAKTU DAN TEMPAT:

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi INFORMASI UMUM A. Persyaratan peserta. 1. Peserta masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jenjang D1, D2, D3, D4, S1 dalam lingkup perguruan tinggi di seluruh Indonesia (dibuktikan dengan kartu tanda

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 = PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi Mini Soccer IMSSO Liga Medika 2018 dibuka untuk mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program

Lebih terperinci

Susunan Acara Upacara Deklarasi "DJP Maju, PasRI!" 18 Agustus 2010

Susunan Acara Upacara Deklarasi DJP Maju, PasRI! 18 Agustus 2010 Lampiran 1 Susunan Acara Upacara Deklarasi "DJP Maju, PasRI!" 18 Agustus 2010 No. Waktu Kegiatan Keterangan 1 07.30-07.40 2 07.40-07.50 3 07.50-08.00 Persiapan barisan Pengenalan dan latihan yel-yel "DJP

Lebih terperinci

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH (PASKIBRA) SMA ISLAM ATHIRAH 1 MAKASSSAR

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH (PASKIBRA) SMA ISLAM ATHIRAH 1 MAKASSSAR ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH (PASKIBRA) SMA ISLAM ATHIRAH 1 MAKASSSAR Jln. Kajaolalido No.22 Makassar KP.90111 Indonesia Telp. (082187767303) PETUNJUK PELAKSANAAN

Lebih terperinci

KOMPETISI DEBAT HUKUM

KOMPETISI DEBAT HUKUM KOMPETISI DEBAT HUKUM PEKAN KAJIAN HUKUM (PKH 2017) PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI Kompetisi Debat Hukum merupakan salah satu bagian dari

Lebih terperinci

BOYS SCOUT COMPETITION VI. Pramuka Cerdas, Kreatif dan Ceria Sebagai Tunas Hebat Berprestasi

BOYS SCOUT COMPETITION VI. Pramuka Cerdas, Kreatif dan Ceria Sebagai Tunas Hebat Berprestasi BOYS SCOUT COMPETITION VI Pramuka Cerdas, Kreatif dan Ceria Sebagai Tunas Hebat Berprestasi GAMBARAN UMUM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 A A. Latar Belakang Boys Scout Competition (BSC) VI se-jawa Tengah tahun

Lebih terperinci

Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pencapaian Pengisian SKU:

Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pencapaian Pengisian SKU: SKU Penggalang Ramu nomor 1 Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pemberian penugasan pengamatan kepada Orang Tua, akan kebiasaan putera/puterinya menjalankan ibadah

Lebih terperinci

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BASKET PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i

Lebih terperinci

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH Lampiran PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT PUD, NFI DAN SEKOLAH DASAR KECAMATAN NGARGOYOSO SEKOLAH DASAR NEGERI 01 DUKUH Alamat : Karangrejo, Dukuh, Kec.Ngargoyoso,

Lebih terperinci

Peraturan Lomba istts Technology Robotic Competition 2016

Peraturan Lomba istts Technology Robotic Competition 2016 Peraturan Lomba istts Technology Robotic Competition 2016 Peraturan Umum 1. Lomba dibedakan menjadi kategori SMP dan SMA 2. Setiap Tim diperbolehkan didampingi oleh guru pendamping(coach), maksimal 1 orang.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 28 Tahun : 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 28 Tahun : 2013 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 28 Tahun : 2013 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH

Lebih terperinci