Pedoman Proyek Perubahan Diklatpim Tingkat IV

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pedoman Proyek Perubahan Diklatpim Tingkat IV"

Transkripsi

1 Pedoman Proyek Perubahan Diklatpim Tingkat IV KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN Magelang, Januari 2016

2 KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan mutu Diklatpim Tingkat IV, Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan telah melaksanakan penyempurnaan Pedoman Proyek Perubahan Diklatpim Tingkat IV. Balai Diklat Kepemimpinan memandang penting penyusunan pedoman ini sebagai acuan bagi peserta diklat, penyelenggara, dan coach/mentor/penguji agar masingmasing pihak setelah membaca pedoman ini memiliki pemahaman yang sama terhadap Diklatpim Tingkat IV. Sebagaimana terkandung di dalamnya, pedoman ini berisi Pendahuluan, Proses Penyusunan Proyek Perubahan, Sistematika Penyajian Rancangan Proyek Perubahan, Sistematika Penyajian Laporan Proyek Perubahan, Format Penulisan, dan Penutup. Saya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi sehubungan telah selesainya penyusunan Pedoman Proyek Perubahan Diklatpim Tingkat IV ini. Semoga Pedoman Proyek Perubahan Diklatpim Tingkat IV ini dapat memenuhi fungsinya dalam memberikan informasi tentang Diklatpim Tingkat IV. Magelang, Januari 2016 Kepala Balai, TTD Ririn Mardiyani NIP

3 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Pengertian Proyek Perubahan 2 C. Manfaat Proyek Perubahan 3 BAB II TAHAPAN PROYEK PERUBAHAN A. Konsep Proyek Perubahan B. Membangun Komitmen Bersama C. Merancang Proyek Perubahan D. Pembimbingan Proyek Perubahan E. Seminar Rancangan Proyek Perubahan F. Laboratorium Kepemimpinan G. Pembimbingan Penyusunan Laporan Proyek Perubahan H. Seminar Laboratorium Kepemimpinan BAB III SISTEMATIKA PENYAJIAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN A. Sistematika Penyajian Rancangan Proyek Perubahan B. Penjelasan BAB IV SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN PROYEK PERUBAHAN BAB V FORMAT PENULISAN A. Ketentuan Umum B. Halaman Judul (Cover) C. Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar D. Isi Rancangan Proyek Perubahan E. Nomor Halaman F. Kutipan G. Catatan Kaki/Footnote H. Lampiran I. Lembar Daftar Revisi J. Sistematika Penomoran BAB VI PENUTUP 38

4 Lampiran 1 Cover Rancangan Proyek Perubahan 39 Lampiran 2 Cover Laporan Proyek Perubahan 40 Lampiran 3 Daftar Revisi 41 Lampiran 4 Lembar Pengesahan Laporan Proyek 42 Perubahan Lampiran 5 Persetujuan 43

5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diklat kepemimpinan merupakan pendidikan dan pelatihan yang dirancang bagi pejabat pemerintah untuk membentuk dan mengembangkan mereka menjadi pemimpin perubahan. Kompetensi sebagai pemimpin perubahan akan terbentuk melalui praktik langsung di lapangan. Bentuk praktik langsung dalam diklatpim ini adalah dengan melaksanakan proyek perubahan di kantornya. Pelaksanaan proyek perubahan dimulai dengan menyusun rancangan proyek perubahan dilanjutkan implementasi proyek perubahan, dan menyusun laporan proyek perubahan. Pedoman Proyek Perubahan ini dimaksudkan untuk mempermudah dan memperjelas peserta tentang alur proses proyek perubahan. Dengan pedoman ini kami mengharapkan agar proyek perubahan bermanfaat dan memenuhi harapan berbagai pihak yang berkepentingan. B. Pengertian Proyek Perubahan Proyek perubahan merupakan inti dari diklatpim. Proyek perubahan ini dipakai sebagai wahana pembuktian penerapan kompetensi kepemimpinan peserta diklatpim. Proyek perubahan merupakan kegiatan pembelajaran dengan bimbingan para coach dan mentor (atasan langsung peserta diklat atau yang ditunjuk) serta teamwork yang ada di instansinya. Kegiatan pembelajaran meliputi: 1. Mendiagnosa kebutuhan perubahan organisasi menggunakan alat yang dipilih. 2. Mengidentifikasi seluruh pemangku kepentingan yang akan dilibatkan dan terpengaruh dengan proyek perubahan. 3. Mengkomunikasikan 1 permasalahan dan

6 kebutuhan perubahan dengan pemangku kepentingan. 4. Merancang perubahan dan membangun tim. 5. Melaksanakan proyek perubahan. 6. Menyajikan hasil pelaksanaan proyek perubahan dalam seminar laboratorium kepemimpinan. Melalui tahapan pembelajaran di atas, peserta diharapkan mampu menghasilkan suatu proyek perubahan yang baik. Suatu proyek perubahan yang baik apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Perubahan yang dilakukan merupakan gagasan yang orisinil (baru). Peserta diharapkan menemukan gagasan baru dalam proyek perubahan yang akan dilaksanakan. 2. Perubahan yang dilakukan bermanfaat bagi pemangku kepentingan/pengguna. Proyek perubahan yang disusun dan dilaksanakan peserta diharapkan mampu memberikan manfaat tidak hanya bagi organisasi peserta tetapi juga mampu memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan. 3. Keterkaitan antara perubahan dengan hasil yang diharapkan tergambar dengan jelas. Kriteria proyek perubahan yang baik berikutnya adalah apabila terdapat keterkaitan yang jelas antara perubahan yang akan dilaksanakan dengan hasil yang akan dicapai. 4. Tahapan perubahan tergambar dengan jelas. Proyek perubahan harus dapat menggambarkan dengan jelas tahapan-tahapan (milestone) yang akan dilalui. 5. Semua pemangku kepentingan baik yang pro maupun kontra terhadap perubahan tergambar dengan jelas. Proyek perubahan harus menggambarkan semua pemangku kepentingan yang terkait. C. Manfaat Proyek Perubahan Proyek perubahan merupakan wadah untuk membuktikan kompetensi kepemimpinan dari peserta

7 diklatpim yang mencakup ketajaman diagnostic reading, kreativitas dan inovasi, pembentukan tim efektif, networking, koordinasi dan kolaborasi, problem solving and decision making, time management, mitigasi risiko, dan kemampuan persuasi serta presentasi. Dengan proyek perubahan tersebut, peserta akan menemukan jalan yang tepat untuk melibatkan diri dan mempengaruhi serta melibatkan pemangku kepentingan dalam melakukan perubahan dan peningkatan kinerja organisasi.

8 BAB II TAHAPAN PROYEK PERUBAHAN Bab II Pedoman Proyek Perubahan berisi penjelasan mengenai tahapan kegiatan selama proyek perubahan. Urutan tahapan selama proyek perubahan tersebut adalah konsep proyek perubahan, membangun komitmen bersama, merancang proyek perubahan, pembimbingan, seminar rancangan proyek perubahan, laboratorium kepemimpinan, pembimbingan, seminar laboratorium kepemimpinan, dan evaluasi kepemimpinan. Uraian masingmasing kegiatan tersebut akan dijelaskan di bawah ini. A. Konsep Proyek Perubahan Konsep proyek perubahan merupakan tahapan untuk menjelaskan konsepsi dan proses dalam proyek perubahan. Konsep proyek perubahan meliputi materi konsepsi proyek perubahan dan mekanisme pelaksanaan proyek perubahan. Konsepsi proyek perubahan mendasari keseluruhan proses dalam proyek perubahan mulai tahap diagnosa kebutuhan perubahan organisasi sampai dengan tahap evaluasi. Produk yang dihasilkan pada tahapan ini adalah hasil identifikasi individu peserta diklat terhadap area permasalahan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi unit. Dalam rangka persiapan, pelaksanaan atau implementasi, dan pelaporan proyek perubahan, peserta diklatpim akan dibimbing oleh mentor dan coach. Untuk memudahkan dalam proses coaching, kelas dibagi dalam beberapa kelompok. Rata-rata menjadi 3 5 kelompok tergantung dari jumlah peserta keseluruhan. Pembagian kelompok dilakukan oleh seksi penyelenggaraan. Setiap kelompok terdiri dari 5 7 orang dan didampingi oleh seorang coach yang bertugas memberikan arahan dan konsultasi kepada peserta. 4

9 B. Membangun Komitmen Bersama Setelah mengidentifikasi kebutuhan perubahan yang diperlukan oleh kantor masing-masing, peserta harus mampu menyakinkan pemangku kepentingan untuk mendukung perubahan yang akan dilakukan. Tahapan ini disebut Membangun Komitmen Bersama. Tahap Membangun Komitmen Bersama ini dilakukan oleh peserta dengan cara kembali ke kantornya. Selama di kantor, peserta akan mengidentifikasi kebutuhan perubahan organisasi yang akan diangkat dalam proyek perubahan. Peserta harus mengkomunikasikan hasil identifikasi kebutuhan perubahan kepada kepada pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan tersebut meliputi internal (atasan, rekan sejawat, dan anak buah) dan eksternal. Tujuan dari komunikasi ini adalah untuk membangun komitmen bersama pada pemangku kepentingan dalam menggulirkan perubahan yang diinginkan. Selanjutnya, peserta diklat meminta persetujuan kepada mentor untuk hasil identifikasi kebutuhan perubahan yang akan diangkat dalam proyek perubahan. Produk pada tahapan ini adalah komitmen bersama antara peserta dengan pemangku kepentingan untuk melakukan perubahan terhadap area permasalahan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi unit yang dituangkan dalam Formulir 1. Kesepakatan Area Perubahan dan Formulir 2. Kegiatan Peserta Diklat pada Tahap Membangun Komitmen Bersama. Contoh formulir dapat dilihat pada lampiran Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV. Formulir 1 dan Formulir 2 menjadi lampiran Rancangan Proyek Perubahan. C. Merancang Proyek Perubahan Merancang proyek perubahan akan diampu oleh seorang pengajar. Peserta dalam tahap merancang proyek

10 perubahan akan menentukan alat analisis yang digunakan didalam proyek perubahannya serta berlatih menyusun rancangan proyek perubahan sesuai formatnya. D. Pembimbingan Proyek Perubahan Pembimbingan proyek perubahan dilakukan dengan kelompoknya masing-masing. Setiap kelompok akan dibimbing oleh seorang coach. Bimbingan yang terjadwal dilakukan sebanyak 36 jam pelatihan. 18 JP sebelum tahap Laboratorium Kepemimpinan dan 18 JP setelah Tahap Laboratorium Kepemimpinan. Di luar jadwal yang telah terstruktur, konsultasi dapat dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan antara peserta dengan coach. Bimbingan yang tidak terstruktur dapat dilakukan terbatas di lingkungan kampus, kecuali di asrama. Kegiatan pada tahap ini adalah para peserta menulis dan menyusun rancangan proyek perubahan secara individual. Penulisan proyek perubahan didasarkan pada hasil analisis yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Produk yang dihasilkan dalam tahapan bimbingan penyusunan rancangan proyek perubahan adalah rancangan proyek perubahan yang siap untuk diseminarkan. E. Seminar Rancangan Proyek Perubahan Setelah melalui tahap pembimbingan, setiap peserta wajib menyerahkan satu eksemplar Rancangan Proyek Perubahan yang akan diseminarkan kepada panitia penyelenggara paling lambat satu hari sebelum Seminar Rancangan Proyek Perubahan, agar ada waktu untuk menggandakan dan menyampaikan bahan-bahan tersebut kepada coach dan penguji. Selanjutnya, Rancangan Proyek

11 Perubahan digandakan oleh panitia penyelenggara menjadi 4 eksemplar dengan rincian: 1 eksemplar untuk peserta 1 eksemplar untuk coach 1 eksemplar untuk penguji 1 eksemplar untuk mentor jika mentor hadir di Balai Diklatpim. 1. Tujuan seminar rancangan proyek perubahan Tujuan Seminar Rancangan Proyek Perubahan adalah: a. Untuk proses pendalaman materi dengan melakukan komunikasi, interaksi dengan coach, mentor, dan penguji secara terorganisir dalam bentuk diskusi, tukar menukar pengalaman, informasi, saling memperkaya gagasan, ide-ide, konsep, prinsip-prinsip, dan alternatifalternatif solusi pemecahan masalah. b. Untuk perbaikan atau penyempurnaan Rancangan Proyek Perubahan dengan cara memberi kesempatan masukan dari coach, mentor, dan penguji. Perbaikan sesuai kesepakatan seminar. Semua masukanmasukan tersebut bertujuan untuk menyempurnakan proyek perubahan masing-masing peserta sehingga pada gilirannya dapat diaplikasikan dengan lebih mudah di unit kerjanya. c. Untuk mendapatkan persetujuan dari mentor atas Rancangan Proyek Perubahan. Persetujuan ini merupakan bentuk dukungan dari mentor atas pelaksanaan proyek perubahan. d. Untuk menjamin Rancangan Proyek Perubahan dapat diaplikasikan dan dapat berjalan dengan lancar. 2. Komposisi tim penguji

12 Rancangan Proyek Perubahan akan diseminarkan dihadapan tim penguji. Komposisi tim penguji dalam Seminar Rancangan Proyek Perubahan meliputi coach, mentor, dan penguji. Peran masing-masing tim penguji tersebut adalah sebagai berikut: a. Coach akan bertindak sebagai moderator yang akan memandu jalannya seminar. b. Mentor berperan untuk memberikan masukan dan persetujuan atas Rancangan Proyek Perubahan. Di samping itu, mentor juga harus menjamin bahwa Rancangan Proyek Perubahan layak untuk dijalankan oleh peserta. c. Penguji berperan untuk menguji Rancangan Proyek Perubahan dan memberikan masukan yang diperlukan. Ketiga anggota tim penguji dalam Seminar Rancangan Proyek Perubahan ini akan memberikan penilaian kepada peserta baik terkait dengan isi proyek perubahan maupun kemampuan peserta dalam menyampaikan paparan dan menjawab pertanyaan baik dari penguji maupun mentor. 3. Mekanisme Seminar a. Peserta seminar Seminar Rancangan Proyek Perubahan dihadiri oleh tim penguji dan seluruh anggota kelompok bimbingan. Mentor mengikuti seminar ini dengan cara video conference atau hadir di Balai Diklatpim. b. Waktu Seminar 1) Penyajian 20 menit 2) Coach, Mentor/audien, dan Penguji 25 menit Jumlah 45 menit

13 c. Persiapan dan Pelaksanaan Seminar 1) Persiapan seminar oleh penyelenggara a) Penggandaan Rancangan Proyek Perubahan b) Penyusunan jadwal seminar, ruang seminar, dan penentuan penguji. c) Penyediaan alat bantu disesuaikan dengan metode yang akan digunakan peserta. 2) Pelaksanaan seminar a) Sebelum seminar dimulai, sebaiknya penguji, coach, dan mentor (jika hadir di Balai Diklatpim) mengadakan pertemuan untuk menyamakan persepsi. b) Pelaksanaan seminar untuk masing-masing kelompok dilakukan sesuai jadwal seminar. c) Pada awal pelaksanaan seminar sebaiknya ada penjelasan tentang tujuan dan mekanisme seminar oleh moderator. d) Selesai penyajian, kesempatan pertama diberikan kepada mentor dan diberi waktu 10 menit. Kemudian direspon oleh penyaji. e) Urutan berikutnya adalah penguji, moderator memberi kesempatan kepada penguji. Waktu 10 menit termasuk respon penyaji. f) Terakhir, coach sebagai moderator memberi masukan atau menyimpulkan selama 5 menit. 4. Revisi Setelah selesai seminar, semua peserta wajib memperbaiki/merevisi Rancangan Proyek Perubahan. Rancangan Proyek Perubahan revisi wajib disetujui oleh coach dan penguji. Rancangan Proyek Perubahan revisi harus diserahkan kepada panitia penyelenggara paling lambat satu hari setelah seminar sebanyak satu eksemplar.

14 Rancangan Proyek Perubahan revisi dilampiri daftar revisi, format daftar revisi dapat dilihat pada lampiran pedoman ini. Softfile Rancangan Proyek Perubahan revisi wajib di ke dengan subjek RPP- Diklatpim Tk. IV-(angkatan)-Nama Peserta. F. Laboratorium Kepemimpinan Tahap ini adalah tahapan implementasi proyek perubahan yang telah diseminarkan pada tahap sebelumnya. Implementasi proyek perubahan dilakukan di kantor masingmasing peserta. Pada tahap ini, para peserta mengimplementasikan rencana-rencana yang telah dibuat sebelumnya. Para peserta harus mampu memobilisasi sumber daya yang ada di organisasi untuk mendukung dan memperlancar tercapainya tujuan proyek perubahan. Selama tahap Laboratorium Kepemimpinan (Leadership Laboratory), peserta membuat formulir kegiatan peserta diklat pada tahap Laboratorium Kepemimpinan (Leadership Laboratory). Formulir ini menjadi lampiran Laporan Proyek Perubahan. Formulir dapat dilihat di lampiran Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV. G. Pembimbingan Penyusunan Laporan Proyek Perubahan Setelah melaksanakan tahap keempat atau tahap Laboratorium Kepemimpinan, setiap peserta wajib membuat laporan proyek perubahan. Pada tahapan ini, peserta kembali dibimbing oleh coach untuk menyusun laporan tersebut. Produk pada tahapan ini adalah laporan proyek perubahan. Peserta wajib menyerahkan satu eksemplar laporan proyek perubahan kepada panitia penyelenggara paling lambat satu hari sebelum seminar pukul WIB. Laporan ini nantinya akan digandakan dan dibagikan kepada coach

15 dan penguji. Softcopy laporan proyek perubahan untuk mentor dikirim via oleh peserta. H. Seminar Laboratorium Kepemimpinan Ada empat hal yang perlu diperhatikan menjelang seminar dan sesudah seminar: Persiapan peserta untuk presentasi/penyajian. Persiapan dan pelaksanaan seminar oleh panitia penyelenggara. Revisi laporan proyek perubahan setelah diseminarkan. Tindak lanjut proyek perubahan setelah peserta kembali ke unit kerja masing-masing. 1. Tujuan Seminar Laboratorium Kepemimpinan Tujuan Seminar Laboratorium Kepemimpinan adalah: a. Proses pendalaman materi dengan melakukan komunikasi, interaksi dengan penguji terorganisir dalam bentuk diskusi, tukar menukar pengalaman, informasi, saling memperkaya gagasan, ide-ide konsep, prinsipprinsip serta alternatif-alternatif solusi pemecahan masalah dalam bentuk rencana kerja. b. Perbaikan atau penyempurnaan proyek perubahan dengan cara memberi kesempatan masukan dari penguji. Penguji diharapkan memberi masukan terutama aspek substansi atau hal-hal sehubungan dengan muatan teknik substantif lembaga diantaranya tentang visi, misi, tujuan, sasaran serta program-program organisasi, kebijakan-kebijakan lembaga, identifikasi masalah yang aktual, menyangkut kepentingan publik sebagai pengguna jasa pelayanan lembaga peserta, serta alternatif solusi pemecahan isu sehingga memperkaya laporan hasil implementasi proyek perubahan peserta. Semua masukan-masukan tersebut bertujuan menyempurnakan proyek perubahan masing-

16 masing peserta sehingga pada gilirannya dapat diaplikasikan dengan lebih mudah di unit kerjanya. c. Evaluasi. Salah satu tujuan Seminar Laboratorium Kepemimpinan yaitu evaluasi bagi peserta. Indikator penilaian dapat dilihat di Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV. 2. Teknik presentasi Untuk mempresentasikan Laporan Proyek Perubahan secara maksimal, peserta Diklatpim Tingkat IV perlu didukung oleh pengetahuan dan keterampilan teknik presentasi/penyajian. Oleh karena itu, peserta perlu memantapkan kembali pengetahuan dan keterampilannya dengan cara membaca buku atau artikel yang terkait dengan pengetahuan dan teknik presentasi. Presentasi merupakan bagian komunikasi. Dalam proses komunikasi terdapat beberapa unsur penting yaitu inti (content) yang dikomunikasikan, metode, dan media (alat bantu). Semua komponen ini saling terkait dalam menghasilkan suatu presentasi yang optimal dan efektif. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan kualitas presentasi peserta Diklatpim Tingkat IV perlu memperhatikan: a. Komponen Dasar Dalam suatu presentasi, ada beberapa komponen dasar, yaitu: 1) Penyaji adalah peserta Diklatpim Tingkat IV yang mendapat kesempatan untuk menyajikan Laporan Proyek Perubahannya. 2) Pendengar yaitu peserta lain dalam kelompok yang sama. 3) Moderator oleh coach. 4) Mentor. 5) Penguji.

17 b. Persiapan Penyajian 1) Persiapan bahan (inti/content) yang akan disajikan Bahan yang akan disajikan diambil dari materi Proyek Perubahan sebaiknya berupa butir-butir (pointer) yang inti dan esensi yang menjadi garis besar Laporan Proyek Perubahan. Butir-butir tersebut meliputi: capaian dalam roadmap/milestones, analisis pemangku kepentingan, dan strategi komunikasi. Penekanan hendaknya diberikan pada capaiancapaian yang telah diperoleh selama Laboratorium Kepemimpinan. 2) Persiapan media (alat bantu) Peserta Diklatpim Tingkat IV dapat menggunakan powerpoint presentation, sehingga dibutuhkan laptop/komputer dengan alat bantu LCD (Liquid Crystal Display) Projector. Penggunaan LCD dengan laptop/notebook harus benar-benar dipersiapkan dan dicoba dahulu sebelum seminar. Jika diperlukan bisa juga menggunakan media papan tulis (white board) jika peserta ingin menambah penjelasan dengan menulis pada white board. c. Strategi Presentasi Agar presentasi efektif dan komunikatif: 1) Optimalkan penggunaan waktu (hanya 20 menit). 2) Usahakan audience memperhatikan penyajian. 3) Utamakan disajikan yang inti dan esensinya saja. 4) Kurangi tambahan penjelasan yang tidak penting. d. Sikap pada saat Presentasi 1) Selalu menghadap kepada audience hanya sesekali melihat layar. Tidak membelakangi audience.

18 2) Percaya diri. 3) Nada suara jangan monoton usahakan bervariasi. 4) Usahakan tidak tegang, harus nampak biasa saja. 5) Menggunakan pakaian yang rapih, tidak terlihat kusut. 6) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 7) Sesekali boleh humor yang santun. 3. Mekanisme seminar a. Waktu Seminar 1) Penyajian 20 menit 2) Penguji dan mentor/audience, coach 25 menit Jumlah menit b. Persiapan dan Pelaksanaan Seminar 1) Persiapan seminar oleh penyelenggara a) Pembagian kelompok seminar b) Penyusunan jadwal seminar, ruang seminar, dan penentuan penguji. c) Penyediaan alat bantu disesuaikan dengan metode yang akan digunakan peserta. c. Pelaksanaan Seminar 1) Sebelum mulai seminar, sebaiknya coach, penguji, dan mentor mengadakan pertemuan untuk menyamakan persepsi. 2) Pelaksanaan seminar semua kelompok dilakukan sesuai jadwal seminar. 3) Mentor mengikuti seminar ini dengan cara video converence atau dapat hadir di Balai Diklatpim. 4) Pada awal pelaksanaan seminar sebaiknya ada penjelasan tentang tujuan dan mekanisme seminar oleh moderator.

19 5) Selesai penyajian, kesempatan pertama diberikan kepada mentor dan diberi waktu 10 menit kemudian direspon oleh penyaji. 6) Selesai mentor, moderator memberi kesempatan kepada penguji, waktunya 10 menit termasuk respon penyaji. 7) Terakhir moderator menyimpulkan kegiatan seminar selama 5 menit. 8) Setelah selesai seminar baik penguji, mentor, maupun coach menyerahkan hasil penilaian kepada panitia penyelenggara. 9) Semua peserta wajib memperbaiki Laporan Proyek Perubahannya dan harus diserahkan kepada penyelenggara sebelum penutupan. 10) Semua peserta wajib menyerahkan softcopy Laporan Proyek Perubahan ke panitia penyelenggara. Penyerahan softcopy dapat dengan cara di ke evi.balaipim@gmail.com dengan subjek: LPP-Diklatpim Tk. IV-nama angkatan-nama peserta

20 BAB III SISTEMATIKA PENYAJIAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN Bab III Pedoman Proyek Perubahan ini menjelaskan sistematika penyajian rancangan proyek perubahan. Penjelasan meliputi dua subbab yaitu sistematika penyajian rancangan proyek perubahan dan penjelasan. Masing-masing subbab tersebut dijelaskan sebagai berikut. A. Sistematika Penyajian Rancangan Proyek Perubahan Sistematika penyajian rancangan proyek perubahan adalah sebagai berikut Halaman Judul (cover) Persetujuan Kata Pengantar Daftar Isi 1. Identitas Proyek 2. Latar Belakang 3. Tujuan 4. Permasalahan dan Ruang Lingkup 5. Analisis Permasalahan dan Solusi 6. Output Kunci 7. Pentahapan Utama dan Penjadwalan 8. Tata Kelola Proyek 9. Anggaran 10. Identifikasi Pemangku Kepentingan 11. Identifikasi Potensi Masalah 12. Risiko dan Mitigasi Risiko 13. Kriteria Keberhasilan 14. Faktor Kunci Keberhasilan Daftar Revisi 17

21 B. Penjelasan Penjelasan masing-masing poin pada Subbab A di atas adalah sebagai berikut. Halaman Judul Judul merupakan suatu hal yang sangat penting. Untuk membuat judul peserta perlu memperhatikan beberapa hal penting berikut: 1. Judul mengacu pada output akhir. Contoh: apabila peserta menggunakan alat analisis fishbone diagram, judul mengacu pada kepala ikan. 2. Apabila solusi atas permasalahan hanya satu atau dua, judul dapat mengacu ke solusi dan output akhirnya. Contoh: Membuat... dalam rangka Judul dibuat dengan kalimat yang menarik perhatian pembaca. 4. Judul harus mewakili isinya. 5. Harus terdapat lokus. Contoh halaman judul dapat dilihat di lampiran pedoman ini. Lembar Persetujuan Judul Contoh lembar persetujuan judul dapat dilihat di lampiran pedoman ini. Kata Pengantar Peserta menuliskan kata pengantar yang memuat pengantar dari peserta mengenai pemilihan area perubahan pada rancangan proyek perubahan, judul rancangan proyek perubahan, ucapan terima kasih, dan harapan peserta. Daftar Isi

22 Daftar isi memuat uraian dan pencantuman halaman dimulai dari halaman judul sampai dengan persetujuan. 1. Identitas Proyek Pada bagian ini, peserta menjelaskan identitas proyek perubahan yang akan dilaksanakan. Identitas proyek perubahan memuat hal-hal sebagai berikut: Nama Usulan proyek perubahan yang akan dilaksanakan (identik dengan judul proyek perubahan) Deskripsi Gambaran singkat mengenai proyek perubahan Sponsor Atasan yang akan menjadi pengarah dan pendukung proyek perubahan. Sebutkan nama dan jabatan. Project Leader Penanggung jawab proyek perubahan (peserta diklat). Sebutkan nama dan jabatan. 2. Latar Belakang Pada bagian ini, peserta menjelaskan latar belakang perlunya proyek perubahan. Penjelasan berangkat dari kondisi yang ideal atau normatif yang akan dicapai oleh organisasi. Kondisi ideal tersebut kemudian dihubungkan dengan permasalahan yang dihadapi. Berdasarkan kenyataan ini, maka layaklah hal tersebut diangkat menjadi topik dalam proyek perubahan. 3. Tujuan Pada bagian ini, peserta menjelaskan tujuan proyek perubahan. Tujuan meliputi tujuan jangka panjang (lebih

23 dari satu tahun), jangka menengah (satu tahun), dan jangka pendek (sampai berakhirnya Diklatpim Tingkat IV). Penulisan tujuan cukup untuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang saja. Tujuan jangka pendek merupakan pengungkit (leverage) yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang. 4. Permasalahan dan Ruang Lingkup Pada bagian ini, peserta menjelaskan permasalahan yang terjadi dan ruang lingkupnya. Penyusunan proyek perubahan dimulai dari peserta mengidentifikasi permasalahan yang ada di kantornya. Identifikasi permasalahan sangat penting untuk menentukan fokus proyek perubahan. Peserta wajib menggunakan teknik dalam identifikasi permasalahan yang telah dipelajari dalam mata diklat diagnostic reading. Selanjutnya, peserta menentukan pembatasan ruang lingkup atas permasalahan yang ada. Pembatasan ruang lingkup dilakukan untuk mengerucutkan permasalahan pada satu topik tertentu atau satu lokus tertentu. 5. Analisis Permasalahan dan Solusi Pada bagian ini, peserta melakukan analisis lebih lanjut atas hasil identifikasi permasalahan yang telah dikemukakan pada Bagian 4. Analisis permasalahan dilakukan untuk mencari faktor-faktor yang berkaitan dengan permasalahan. Peserta wajib mencantumkan (menggambarkan) hasil analisis dengan alat analisis yang telah digunakan pada Bagian 4. Langkah selanjutnya setelah analisis permasalahan adalah mencari alternatif solusi atas permasalahan yang terjadi. Alternatif solusi dikembangkan dengan memperhatikan aspek kreativitas dan inovasi. Peserta juga dapat melakukan adaptasi dari hasil selama benchmarking.

24 Alternatif solusi yang dipilih adalah yang paling memberikan pengaruh terbesar terhadap pemecahan dari permasalahan yang ada. Berdasarkan langkah-langkah ini nantinya peserta akan mendapatkan beberapa alternatif solusi atas permasalahan yang terjadi di kantornya. 6. Output Kunci Pada bagian ini, peserta menjelaskan output kunci dari proyek perubahan yang akan dijalankan. Output ini merupakan hasil yang akan dicapai dari solusi yang telah dikembangkan pada Bagian 5. Penjelasan output dapat disajikan sebagai berikut: Nama Deskripsi Sebutkan output kunci yang Penjelasan singkat akan dihasilkan dari proyek perubahan. output output antara akhir dan yang hendak dihasilkan Output kunci meliputi output antara dan output akhir. dalam perubahan. proyek Output antara adalah output yang akan dicapai dalam jangka pendek atau setelah berakhirnya Diklatpim Tingkat IV (setelah laboratorium kepemimpinan) Output akhir adalah output yang akan dicapai dalam jangka panjang (satu tahun atau lebih).

25 Contoh output kunci dapat dilihat pada tabel berikut: Nama Deskripsi Output antara Panduan penyusunan Panduan penyusunan profil profil organisasi organisasi merupakan pedoman yang akan digunakan untuk menyusun profil organisasi Output akhir Profil organisasi Profil organisasi merupakan suatu gambaran organisasi yang isinya informasi tentang organisasi yang dapat digunakan oleh para pembaca. 7. Pentahapan Utama dan Penjadwalan Pentahapan Utama Pada bagian ini, peserta menjelaskan pentahapan utama (milestone) dalam pelaksanaan proyek perubahan. Pentahapan utama dalam proyek perubahan dapat disajikan sebagai berikut: Tahap Utama Tahapan dalam proyek perubahan merupakan capaian sangat penting sehingga harus diperhatikan dalam menjamin terlaksananya proyek perubahan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Milestone bisa dibedakan antara Waktu Target waktu pelaksanaan (minggu, bulan, tahun)

26 tahapan jangka pendek dan jangka panjang Contoh penyajian tahapan utama dapat dilihat pada tabel berikut: Tahap Utama Waktu Tahapan Jangka Pendek Pembuatan Panduan Minggu 4 Bulan Penyusunan Profil Organisasi April 2015 Tahapan Jangka Panjang Penyusunan Profil Organisasi Minggu 2 Bulan Desember 2015 Penjadwalan Setelah menentukan tahap utama (milestone) dalam proyek perubahan, peserta memerinci kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk setiap tahap utama. Selanjutnya peserta menyajikan kegiatan tersebut dalam bentuk penjadwalan (time schedule). Penjadwalan meliputi langkah-langkah kegiatan dari masing-masing tahap utama disertai rencana waktu pelaksanaannya. Contoh format penjadwalan adalah sebagai berikut: No Tahap Utama 1 Pembuatan Panduan Penyusunan Profil Organisasi Kegiatan Pembentukan Tim Penyusun Panduan Inventarisasi hal-hal yang Minggu 1 Bulan... Minggu 2 Bulan... dst

27 2 dst akan dimasukkan dalam panduan Perumusan langkahlangkah pembuatan panduan dst 8. Tata Kelola Proyek Pada bagian ini, peserta menjelaskan tata kelola proyek. Tata kelola proyek merupakan struktur yang digunakan dalam proyek perubahan meliputi sponsor, project leader, dan anggota tim. Penjelasan dapat disajikan sebagai berikut: Struktur Deskripsi Gambarkan struktur tim/ orang yang terlibat dalam penyelenggaraan proyek perubahan. Sponsor Project Leader Anggota Tim Penjelasan peran masingmasing dalam penyelenggaraan proyek perubahan. 9. Anggaran Pada bagian ini, peserta menjelaskan sumber anggaran dan biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek perubahan. Penjelasan anggaran dapat disajikan sebagai berikut: Jumlah Deskripsi Estimasi jumlah anggaran Penjelasan peruntukan yang dibutuhkan

28 10. Identifikasi Pemangku Kepentingan Pada bagian ini, peserta menjelaskan mengenai identifikasi pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan meliputi instansi/individu yang berkepentingan dan memiliki pengaruh terhadap hasil akhir dari proyek perubahan. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif yang berarti mendukung proyek perubahan atau bersifat negatif yang berarti menjadi sumber penghambat pelaksanaan proyek perubahan. Pemangku kepentingan dapat dibedakan antara pemangku kepentingan internal (masih dalam satu instansi) atau pemangku kepentingan eksternal yaitu instansi lain/individu yang berpengaruh di luar instansi peserta. Peserta harus menjelaskan apa peran dan kepentingan (interest) pemangku kepentingan atas proyek perubahan. Selanjutnya jelaskan strategi yang akan digunakan untuk mempengaruhi para pemangku kepentingan tersebut. 11. Identifikasi Potensi Masalah Pada bagian ini, peserta menjelaskan mengenai identifikasi potensi masalah. Penjelasan identifikasi potensi masalah disajikan sebagai berikut: Nomor Deskripsi Penjelasan tentang potensi kendala yang akan menghambat kelancaran atau keberhasilan pencapaian target dan tujuan proyek perubahan 12. Risiko dan Mitigasi Risiko Pada bagian ini, peserta menjelaskan risiko yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek perubahan. Selanjutnya peserta melakukan antisipasi (mitigasi) atas

29 risiko tersebut. Penjelasan risiko dan mitigasinya disajikan sebagai berikut: Nomor Risiko Mitigasi Risiko Penjelasan tentang Penjelasan tentang risiko atas kendala langkah antisipasi atas yang dapat kendala dalam rangka menghambat pelaksanaan proyek keberhasilan pencapaian tujuan perubahan. proyek perubahan sesuai target waktu yang telah ditetapkan 13. Kriteria Keberhasilan Pada bagian ini, peserta menjelaskan kriteria keberhasilan dalam pelaksanaan proyek perubahan. Ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan proyek perubahan harus dapat diukur. Ukuran keberhasilan tersebut harus dapat dikuantitatifkan. Ukuran kuantitatif misalnya: persentase capaian, capaian norma waktu, jumlah uang, dan sebagainya. 14. Faktor Kunci Keberhasilan Pada bagian ini, peserta menjelaskan faktor-faktor kunci keberhasilan dalam pelaksanaan proyek perubahan. Faktor-faktor tersebut dianggap menjadi kunci bagi keberhasilan pencapaian tujuan proyek perubahan secara tepat sasaran dan tepat waktu. Daftar Revisi

30 Daftar Revisi dibuat setelah peserta melaksanakan seminar Rancangan Proyek Perubahan. Contoh Daftar Revisi dapat dilihat di lampiran pedoman ini.

31 BAB IV SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN PROYEK PERUBAHAN Format Laporan Proyek Perubahan adalah sebagai berikut ini. Halaman Judul (Cover) Contoh terlampir. Kata Pengantar Kata pengantar memuat antara lain ucapan syukur atas selesainya proyek perubahan, pengantar dari peserta mengenai pemilihan area perubahan, judul proyek perubahan, harapan peserta, dan ucapan terima kasih. Lembar Pengesahan Contoh terlampir. Daftar Isi Executive Summary Bagian ini merupakan ringkasan dari keseluruhan isi Laporan Proyek Perubahan. Beberapa hal yang perlu diungkapkan dalam executive summary adalah: 1. Tujuan dilakukannya proyek perubahan 2. Tahapan kegiatan (milestone) yang dijalankan dalam implementasi proyek perubahan 3. Hasil yang dicapai dalam proyek perubahan Uraian executive summary ini paling banyak setengah halaman. 28

32 BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada bagian ini, peserta menjelaskan latar belakang perlunya proyek perubahan. Penjelasan berangkat dari kondisi yang ideal atau normatif yang akan dicapai oleh organisasi. Kondisi ideal tersebut kemudian dihubungkan dengan permasalahan yang dihadapi. Berdasarkan kenyataan ini, maka layaklah hal tersebut diangkat menjadi topik dalam proyek perubahan. B. Area Proyek Perubahan Pada bagian ini, peserta menjelaskan alasan pemilihan area proyek perubahan. Alasan pemilihan area proyek perubahan dapat ditinjau dari aspek hubungannya dengan kinerja organisasi, urgensi area proyek perubahan tersebut bagi individu maupun organisasi, dan lain-lain. C. Tujuan Proyek Perubahan Pada bagian ini, peserta menjelaskan tujuan proyek perubahan. Tujuan meliputi tujuan jangka panjang (satu atau dua tahun), jangka menengah (satu tahun), dan jangka pendek (sampai berakhirnya Diklatpim Tingkat IV). Dalam bagian ini penulisan tujuan hanya untuk jangka pendek dan jangka panjang saja. Tujuan jangka pendek merupakan pengungkit (leverage) yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang. D. Ruang Lingkup Pada bagian ini, peserta menjelaskan ruang lingkup proyek perubahan. Pembatasan ruang lingkup dilakukan untuk mengerucutkan permasalahan pada satu topik tertentu atau satu lokus tertentu. E. Kriteria Keberhasilan Pada bagian ini, peserta menjelaskan kriteria keberhasilan dalam pelaksanaan proyek perubahan.

33 Ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan proyek perubahan harus dapat diukur. Ukuran harus dapat dikuantitatifkan misalnya dengan persentase capaian, norma waktu, uang, dan sebagainya. BAB II: DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN A. Roadmap/Milestone Proyek Perubahan Pada bagian ini, peserta menjelaskan pentahapan utama (milestone) dalam pelaksanaan proyek perubahan. Penjelasan pentahapan utama disesuaikan dengan penjelasan yang ada di rancangan proyek perubahan. B. Pemangku Kepentingan Proyek Perubahan Pada bagian ini, peserta menjelaskan mengenai identifikasi pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan meliputi instansi/individu yang berkepentingan dan memiliki pengaruh terhadap hasil akhir dari proyek perubahan. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif yang berarti mendukung proyek perubahan atau bersifat negatif yang berarti menjadi sumber penghambat pelaksanaan proyek perubahan. BAB III: PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN A. Pelaksanaan Tiap Tahapan Kegiatan Pada bagian ini, peserta menjelaskan pelaksanaan tiap tahapan utama (milestone) dalam proyek perubahan. Penjelasan meliputi tahapan utama yang berhasil dilaksanakan dan yang tidak berhasil dilaksanakan. B. Analisis Pemangku Kepentingan Internal dan Eksternal Pada bagian ini, peserta menjelaskan mengenai bagaimana mempengaruhi dan memobilisasi para pemangku kepentingan. Penjelasan juga meliputi strategi

34 dalam mempengaruhi dan memobilisasi pemangku kepentingan tersebut. C. Capaian Proyek Perubahan Pada bagian ini, peserta menjelaskan capaian proyek perubahan. Penjelasan capaian proyek perubahan dilakukan dengan menghubungkan antara rencana yang dituangkan dalam rancangan proyek perubahan dengan realisasi capaiannya. D. Kendala: Internal dan Eksternal Pada bagian ini, peserta menjelaskan kendala dalam pelaksanaan proyek perubahan. Kendala meliputi hambatan yang berasal dari internal maupun eksternal organisasi. Selain itu, peserta juga harus menjelaskan cara mengatasi kendala tersebut. BAB IVPENUTUP A. Simpulan Pada bagian ini, peserta membuat simpulan dari pelaksanaan proyek perubahan. Simpulan merupakan pengerucutan dari uraian sebelumnya. B. Rekomendasi Pada bagian ini, peserta menjelaskan rekomendasi yang diperlukan untuk periode setelah selesainya proyek perubahan. DAFTAR PUSTAKA (jika ada sumber/buku referensi yang digunakan) LAMPIRAN LAPORAN PROYEK PERUBAHAN 1. Rancangan Proyek Perubahan (termasuk persetujuan mentor terhadap area perubahan)

35 2. Formulir kegiatan peserta diklat pada tahap Laboratorium Kepemimpinan (Leadership Laboratory) 3. Foto kegiatan, notulen rapat, Surat Keputusan (SK), dan lain-lain. 4. Daftar Revisi

36 BAB V FORMAT PENULISAN A. Ketentuan Umum 1. Kertas yang digunakan adalah kertas A4 70 gram. 2. Pengetikan menggunakan jenis huruf Arial ukuran Jarak pengetikan adalah 1,5 spasi. 4. Jarak pada setiap halaman di sisi kiri 4 cm, sisi kanan 3 cm, sisi atas 3 cm dan sisi bawah 3 cm. 5. Penulisan judul, bab, subbab, sub subbab tidak menggunakan garis bawah dan tanpa titik. 6. Pengetikan menggunakan rata kiri dan kanan (justify alignment). B. Halaman Judul (Cover) Halaman judul berisi uraian judul, logo Kementerian Keuangan, nama dan proyek perubahan peserta Diklatpim Tingkat IV, nama diklat, nomor angkatan diklat, instansi penyelenggara diklat, lokasi dan tahun penyelenggaraan diklat. Jenis huruf untuk judul adalah Arial ukuran 18 dan untuk tulisan lain selain judul adalah Arial ukuran 14 dengan jarak dua spasi. Contoh cover terlampir. C. Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar Semua huruf pada Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar diketik dengan ukuran 12. Khusus judul diketik dengan huruf kapital, dicetak tebal tanpa garis bawah dan tanpa titik. Nomor halaman untuk bagian ini menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii dan seterusnya) serta merupakan nomor halaman yang terpisah dari halaman isi. 33

37 D. Isi Rancangan/Laporan Proyek Perubahan Penulisan isi rancangan/laporan proyek perubahan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Bagian Penulisan judul bagian adalah diketik dengan huruf kapital pada setiap awal kata dan tidak diakhiri dengan titik serta dicetak tebal. 2. Sub Bagian Apabila dipandang perlu, peserta dapat menuliskan sub bagian yang dicetak tidak ditebalkan dan hanya huruf kapital di awal kalimat. 3. Paragraf atau alinea Paragraf atau alinea baru diketik dengan ketentuan berjarak delapan ketukan menjorok ke dalam terhitung dari sisi kiri kalimat judul bab, sub babatau sub sub bab 4. Daftar Pustaka Penyusunan daftar pustaka diurutkan menurut abjad latin dengan menyebutkan secara jelas nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku (termasuk jurnal maupun dokumen lainnya) dicetak miring, penerbit, kota penerbitan. Khusus untuk peraturan perundang-undangan ditulis terpisah dan ditulis sesuai hierarki perundangundangannya. Contoh: Supriyanto, Yohanes Motivasi di Dunia Kerja. Andi Offset: Yogyakarta. Weimer, David Policy Analysis. Pearson Education.Inc.: Tokyo Peraturan: Undang-Undang Dasar 1945 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara E. Nomor Halaman

38 Penomoran halaman menggunakan angka arab dan ditulis di sebelah kanan atas halaman. Halaman bab di tengah bawah halaman. Bab baru di halaman baru. F. Kutipan 1. Kutipan sebanyak sampai dengan tiga baris diketik dengan jarak dua spasi dan digabung ke dalam paragraf. 2. Kutipan yang lebih dari tiga baris diketik dengan jarak satu spasi dan semuanya menjorok ke dalam sebanyak delapan ketukan dari baris di atasnya. 3. Semua kutipan harus disebutkan nama penulis, tahun penerbitan, diberi tanda titik dua serta diberi nomor halaman yang dikutip. Nama penulis, tahun terbit dan halaman ditulis diantara tanda kurung. 4. Apabila penulis terdiri dari dua orang maka semua nama penulis disebutkan. 5. Sedangkan apabila jumlah penulis lebih dari dua orang maka cukup dituliskan nama penulis pertama ditambah dengan dkk. atau et.al. G. Catatan Kaki atau Footnote Catatan kaki atau footnote merupakan keterangan tambahan mengenai istilah atau ungkapan yang tercantum dalam naskah. Bentuk catatan kaki dapat juga rujukan yang bukan kepada buku seperti wawancara, keterangan atau pidato di televisi atau sejenisnya. Penulisan catatan kaki menggunakan angka arab secara berurut pada akhir kalimat bagian atas dan ditempatkan dibawah halaman dengan dibatasi sebuah garis. Ukuran huruf untuk catatan kaki adalah 10. Contoh: (Reformasi Birokrasi, Pidato Menteri Keuangan 1 ). H. Lampiran Penulisan lampiran diurutkan dan diberi nomor urut.

39 I. Lembar Daftar Revisi Setelah peserta melakukan seminar, peserta harus memperbaiki rancangan atau laporannya disesuaikan dengan revisi atas masukan penguji, coach, mentor atau peserta diklat lainnya. Penulisan daftar revisi adalah seperti pada lampiran. J. Sistematika Penomoran Sistem penomoran dalam Rancangan Proyek Perubahan adalah sebagai berikut: 1. Identitas Proyek a.. b.. 1) a). (1).. (a).. 2..

40 Sistem penomoran dalam Laporan Proyek Perubahan adalah sebagai berikut: BAB 1... A. Pendahuluan 1.. a.. 1) a). (1).. (a) B....

41 BAB VI PENUTUP Penyusunan Proyek Perubahan merupakan tugas individual dalam Diklatpim Tingkat IV. Peserta Diklatpim Tingkat IV melakukan diagnostic reading terhadap permasalahan di kantor masing-masing untuk mengidentifikasi kebutuhan perubahan organisasi. Setelah melalui serangkaian bimbingan maka peserta perlu menyusun Rancangan Proyek Perubahan yang akan diseminarkan dan menjadi panduan melaksanakan perubahan di kantor masing-masing sebagai laboratorium kepemimpinan. Hasil dari pelaksanaan Rancangan Proyek Perubahan tersebut dituangkan dalam Laporan Proyek Perubahan. Pedoman ini telah memberikan gambaran yang diharapkan mampu dimanfaatkan oleh peserta sebagai alat bantu menyusun Proyek Perubahan. Selamat menjadi Pemimpin Perubahan di Kementerian Keuangan. Lampiran 1 38

42 RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN OLEH:... NPP... PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV (DIKLATPIM TINGKAT IV) ANGKATAN KE-... KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN MAGELANG 2016 Lampiran 2

43 LAPORAN PROYEK PERUBAHAN OLEH:... NPP... PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV (DIKLATPIM TINGKAT IV) ANGKATAN KE-... KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN MAGELANG 2016 Lampiran 3

44 No dst DAFTAR REVISI Halaman Tertulis Lama Baru Revisi Peserta, Nama Peserta NPP Disetujui Oleh: Coach, Penguji, Nama Coach NIP Coach Nama Penguji NIP Penguji *yang memintakan tanda tangan coach dan penguji adalah peserta yang bersangkutan LEMBAR PENGESAHAN Lampiran 4

45 LAPORAN PROYEK PERUBAHAN DISUSUN OLEH: =Nama Peserta= NPP... Telah Disetujui Oleh: Coach, Penguji, =Nama= NIP =Nama= NIP PERSETUJUAN Lampiran 5

46 RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN Nama : NIP : Unit Organisasi : Jabatan : Tugas dan Fungsi : Judul Rancangan Proyek : Perubahan Coach Magelang, Penguji =nama= NIP =nama NIP Peserta =Nama= NIP

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015 PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diklat kepemimpinan merupakan pendidikan dan pelatihan yang dirancang

Lebih terperinci

SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. II

SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. II SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. II A. Pendahuluan Setelah melaksanakan tahap keempat atau tahap Laboratorium Kepemimpinan, setiap peserta wajib menyerahkan Laporan Proyek Perubahan

Lebih terperinci

SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat; Rencana Pembelajaran; Bahan Ajar; Bahan Tayang. PUSDIKMIN LEMDIKLAT http://www.pusdikmin.com Diklat Kepemimpinan

Lebih terperinci

Merancang Proyek Perubahan

Merancang Proyek Perubahan Merancang Proyek Perubahan Disampaikan pada Sosialisasi Teknis Penyelenggaraan Diklatpim II, III, dan IV Jakarta, 23 Desember 2013 Filosofi Dasar Diklatpim Pola Baru Menciptakan Pemimpin Perubahan Proyek

Lebih terperinci

PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2014

PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2014 PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2014 Proyek Perubahan merupakan kegiatan pembelajaran dengan bimbingan para coach dan mentor serta teamwork

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN

FORMULIR PENDAFTARAN FORMULIR PENDAFTARAN TRUNOJOYO AGROINDUSTRIAL TECHNOLOGY EVENT 2017 1. Judul Paper : 2. Asal Institusi : 3. Identitas Ketua Tim Nama : Jenis Kelamin : Nomor Induk Siswa : Jurusan : Tempat/Tanggal lahir

Lebih terperinci

SISTEMATIKA LAPORAN PROGRAM PELATIHAN INTERNASIONAL PROGRAM KERJA SAMA SELATAN-SELATAN

SISTEMATIKA LAPORAN PROGRAM PELATIHAN INTERNASIONAL PROGRAM KERJA SAMA SELATAN-SELATAN SISTEMATIKA LAPORAN PROGRAM PELATIHAN INTERNASIONAL PROGRAM KERJA SAMA SELATAN-SELATAN - 2 - Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 80

Lebih terperinci

Oleh: Ir. DJOKO SUTRISNO, M.Si

Oleh: Ir. DJOKO SUTRISNO, M.Si DIKLATPIM TINGKAT II ANGK Vi TH 2017 Oleh: Ir. DJOKO SUTRISNO, M.Si BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 1. PENJELASAN PROYEK PERUBAHAN 2. COACHING (TAKING OWNERSHIP / BT

Lebih terperinci

SISTEMATIKA LAPORAN PENUGASAN TENAGA AHLI INDONESIA KE LUAR NEGERI PROGRAM KERJA SAMA SELATAN-SELATAN

SISTEMATIKA LAPORAN PENUGASAN TENAGA AHLI INDONESIA KE LUAR NEGERI PROGRAM KERJA SAMA SELATAN-SELATAN SISTEMATIKA LAPORAN PENUGASAN TENAGA AHLI INDONESIA KE LUAR NEGERI PROGRAM KERJA SAMA SELATAN-SELATAN - 2 - Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Ketentuan Umum Laporan Praktek Kerja Lapangan diketik menggunakan kertas HVS ukuran A4 70 gram, jenis

Lebih terperinci

KETENTUAN PENULISAN LKTI

KETENTUAN PENULISAN LKTI KETENTUAN PENULISAN LKTI A. TEMA Wujudkan Indonesia Mandiri dan Sejahterah di Kancah Internasional Melalui Inovasi serta Kreasi Generasi Muda. Sub tema : a. Ekonomi dan atau Industri Kreatif; b. Pariwisata;

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 A. Persyaratan Administratif 1. Peserta adalah mahasiswa aktif jenjang S1 atau Diploma perguruan tinggi di Indonesia 2. Karya tulis Ilmiah

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PERSYARATAN: 1. Mahasiswa aktif FK Unila angkatan 2013, 2014, dan 2015 2. Mengisi formulir pendaftaran (disediakan oleh panitia) 3. Memiliki IPK minimal 3,00, dibuktikan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN LABORATORIUM KEPEMIMPINAN (BREAKTHROUGH 2) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

PANDUAN PELAKSANAAN LABORATORIUM KEPEMIMPINAN (BREAKTHROUGH 2) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III 1 PANDUAN PELAKSANAAN LABORATORIUM KEPEMIMPINAN (BREAKTHROUGH 2) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III A. PENDAHULUAN Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP V TAHUN 2010

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP V TAHUN 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP V TAHUN DEPARTEMEN KEUANGAN RI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KATA PENGANTAR Saya menyambut

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2013 PERATURAN KEPALA LEMBAGA

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA PANDUAN MAGANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2017 Kata Pengantar Mulai Semester Ganjil 2017/2018 magang menjadi mata kuliah wajib di Prodi

Lebih terperinci

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II MERANCANG PROYEK PERUBAHAN

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II MERANCANG PROYEK PERUBAHAN BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Pendahuluan Dalam sistem manajemen kepegawaian, pejabat structural eselon II memainkan peranan sangat menetukan dalam menetapkan kebijakan

Lebih terperinci

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG A. Jenis dan Ukuran Kertas Bahan meliputi bahan untuk : naskah dan sampul a. Naskah Naskah diketik pada kertas HVS 80 gram dengan ukuran A4 (+ 210 mm x 297

Lebih terperinci

PEMBEKALAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN

PEMBEKALAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN PEMBEKALAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN Bahan Ajar Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan VI Kelas B Tahun 2017 A. Pendahuluan Provinsi Jawa Tengah oleh Ir. DJOKO SUTRISNO, M.Si Widyaiswara Ahli Utama

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Peserta 1. Peserta lomba karya tulis ilmiah adalah 2 orang perwakilan dari regu. 2. Peserta lomba karya tulis ilmiah wajib mengenakan Pakaian Seragram Harian (PSH) masing-masing

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. Tema Karya Tulis Ilmiah Alquran - Al-Qur an, Ilmu Pengetahuan,

Lebih terperinci

2 Pusdiklat SPIMNAS Bidang Kepemimpinan

2 Pusdiklat SPIMNAS Bidang Kepemimpinan Bagian 1 PENGANTAR Dalam proses pembelajaran Diklatpim Tk III tahapan implementasi proyek perubahan merupakan tindak lanjut dari tahapan merancang proyek perubahan yang telah dilaksanakan oleh peserta.

Lebih terperinci

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017 KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017 Sub Sub Tema untuk presentasi makalah : 1. Manajemen Informasi Kesehatan 2. Manajemen Mutu Informasi Kesehatan 3. Kodifikasi Klasifikasi Penyakit dan Tindakan 4.

Lebih terperinci

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu A. Persyaratan Umum 1. Peserta merupakan mahasiswa aktif DIII atau S1 perguruan tinggi di Indonesia dan masih berstatus mahasiswa aktif (dibuktikan dengan KTM) 2. Peserta bisa berupa perorangan atau kelompok

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN. Lomba Karya Tulis Imiah makinpintar.com 1

PANDUAN PENULISAN. Lomba Karya Tulis Imiah makinpintar.com 1 PANDUAN PENULISAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT NASIONAL makinpintar.com TAHUN 2016 A. TEMA DAN SUBTEMA Tema dan subtema dibebaskan kepada seluruh tim peserta. B. PETUNJUK PENULISAN 1. Naskah ditulis

Lebih terperinci

SOP PEKAN ILMIAH NUSANTARA (PIN)

SOP PEKAN ILMIAH NUSANTARA (PIN) SOP PEKAN ILMIAH NUSANTARA (PIN) I. Ketentuan Peserta 1. Peserta lomba adalah mahasiswa aktif Poltekkes Kemenkes se- Indonesia yang terdiri dari 1 orang untuk 1 karya ilmiah. 2. Peserta wajib mengisi formulir

Lebih terperinci

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang;

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang; PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM-M) OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) A. PEDOMAN GAGASAN TERTULIS

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG TEMA: MEMBANGUN NEGERI BERBASIS NILAI-NILAI QURANI SUB TEMA: 1. Al Qur an dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

TUGAS PENULISAN MAKALAH DIKLAT KETUA TIM SENIOR ANGKATAN XXIV TAHUN 2016

TUGAS PENULISAN MAKALAH DIKLAT KETUA TIM SENIOR ANGKATAN XXIV TAHUN 2016 Lampiran ND No.938/ND/x.7/10/2016 Tanggal 10 Oktober 2016 TUGAS PENULISAN MAKALAH DIKLAT KETUA TIM SENIOR ANGKATAN XXIV TAHUN 2016 Dalam pelaksanaan diklat Jabatan Fungsional Peran Ketua Tim Senior (KTS),

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. (Semester Ganjil 2016/2017)

PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. (Semester Ganjil 2016/2017) PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (Semester Ganjil 2016/2017) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2016 A. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Praktik Kerja

Lebih terperinci

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II AGENDA PROYEK PERUBAHAN PANDUAN LABORATORIUM KEPEMIMPINAN Simon Paulus Mesah LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK

Lebih terperinci

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia kerja bagi para mahasiswa STMIK MURA Lubuklinggau sekaligus memberikan kesempatan mengaplikasikan

Lebih terperinci

PETUNJUK UNTUK PRESENTASI ORAL

PETUNJUK UNTUK PRESENTASI ORAL 1 IMPORTANT DATE : Pengumpulan naskah : 16 Juni 2016 Penerimaan naskah : 17 Juni 2016 Pengembalian naskah hasil reviewer : 24 Juni 2016 Penerimaan Revisi hasil reviewer tanggal : 2 Juli 2016 PETUNJUK UNTUK

Lebih terperinci

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 CP: Ahdinar Rosdiana Dewi (08523688939) A. KETENTUAN UMUM Peserta SCIENCE FESTIVAL 2012 adalah sebagai berikut: a. Peserta adalah mahasiswa S1

Lebih terperinci

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

POLITEKNIK NEGERI MADIUN POLITEKNIK NEGERI MADIUN PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Revisi Tanggal Kode 0 02 September 2014 STD/SPMI/C.01.002 PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN POLITEKNIK NEGERI MADIUN Penanggung Jawab Proses Nama dan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR MERANCANG PROYEK PERUBAHAN

BAHAN AJAR MERANCANG PROYEK PERUBAHAN BAHAN AJAR MATA DIKLAT MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Oleh: Dr. Ir. Sutarwi, MSc. Widyaiswara Ahli Utama BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TENGAH SEMARANG 2017 BAHAN AJAR MERANCANG PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM TK

Lebih terperinci

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2015 A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah

Lebih terperinci

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1 TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR Fakultas Teknik Elektro 1 Kertas Jenis kertas : HVS A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 80 g/m2 (HVS 80 GSM), khusus untuk gambar yang tdk memungkinkan dicetak di kertas A4 dapat

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN. Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN. Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon LEMBAGA PENGEMBANGAN, PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP3M) STIKES CIREBON TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN

BAHAN AJAR IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN BAHAN AJAR MATA DIKLAT IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN Oleh: Dr. Ir. Sutarwi, MSc. Widyaiswara Ahli Utama DIKLATPIM TINGKAT III ANGKATAN XXIX BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TENGAH SEMARANG 2017 BAHAN AJAR IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR POLITEKNIK KOTA MALANG KOMPLEK PENDIDIKAN INTERNASIONAL TLOGOWARU MALANG 2012 I. Pendahuluan Proposal tugas akhir (selanjutnya disebut sebagai proposal) merupakan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017 PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017 I. KETENTUAN UMUM PENULISAN A. TEMA UMUM : Inovasi Teknologi Berbasis Sistem Pertanian Terpadu Berkelanjutan Dalam Upaya Menghadapi Anomali Cuaca SUB

Lebih terperinci

PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S)

PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S) PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S) https://www2.warwick.ac.uk LABORATORIUM PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 I. Pendahuluan Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan meningkatkan kemampuan dan kepekaan meneliti. Cakupan program ialah penelitian-penelitian

Lebih terperinci

laboratorium kepemimpinan dan ; 5) tahap evaluasi. Masingmasing tahap tersebut memiliki tujuan khusus dalam membekali peserta.

laboratorium kepemimpinan dan ; 5) tahap evaluasi. Masingmasing tahap tersebut memiliki tujuan khusus dalam membekali peserta. BAB I PENGANTAR Selamat datang di Pusdiklat Pegawai. Panduan ini merupakan bagian dari produk akademis yang disiapkan bagi peserta, coach dan mentor dalam penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim)

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Surabaya 2013 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini disusun untuk memberikan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI dapat didownload di website Fakultas Ekonomi: http://fe.unnes.ac.id/ FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 1 Kata Pengantar Pedoman penulisan proposal skripsi

Lebih terperinci

TEMA. Kompetensi Pejabat Eselon II. Kajian Paradigma. Aktualisasi. Kebijakan Publik. Manajemen Stratejik

TEMA. Kompetensi Pejabat Eselon II. Kajian Paradigma. Aktualisasi. Kebijakan Publik. Manajemen Stratejik TEMA Kajian Paradigma Kebijakan Publik Aktualisasi Manajemen Stratejik Kompetensi Pejabat Eselon II 2 Paradigma -Lap. Diskusi Isu Terpilih Klp & Indv -Pembulatan Kelompok /Kelas -Evaluasi (Indv) Kebijakan

Lebih terperinci

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN REGULER

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN REGULER FORMAT PROPOSAL PENELITIAN REGULER Proposal ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A4 margin kiri 4 cm, margin

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 1 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 3 1.1 Deskripsi Kerja Praktek 3

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL KETENTUAN UMUM Karya daur ulang ini merupakan hasil karya orisinil dan belum pernah dipublikasikan. Karya

Lebih terperinci

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG A. Jenis dan Ukuran Kertas Bahan meliputi bahan untuk : naskah dan sampul a. Naskah Naskah diketik pada kertas ukuran A4 (+ 210 mm x 297 mm)

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN A. UMUM Proposal Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran font 12 dengan jarak baris

Lebih terperinci

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai

Lebih terperinci

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang;

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang; PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA USULAN KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) A. PEDOMAN GAGASAN TERTULIS 1) Pengertian

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS)

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 I. Penjelasan Umum Lomba Jajak Pendapat Statistika 2009

Lebih terperinci

PEDOMAN FULLPAPER LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEKAN ILMIAH FISIKA XX

PEDOMAN FULLPAPER LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEKAN ILMIAH FISIKA XX PEDOMAN FULLPAPER LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEKAN ILMIAH FISIKA XX A. Mekanisme Pengiriman Fullpaper 1. Membayar pengiriman fullpaper sebesar Rp 100.000,00 per karya tulis fullpaper (termasuk biaya pencetakan

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA NASIONAL PAKUAN EDUCATION, ART, CULTURE AND ENVIRONMENT FESTIVAL

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA NASIONAL PAKUAN EDUCATION, ART, CULTURE AND ENVIRONMENT FESTIVAL PAKUAN EDUCATION, ART, CULTURE AND ENVIRONMENT FESTIVAL Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa dilaksanakan tingkat nasional. Kegiatan ini merupakan seruan bagi mahasiswa se-indonesia agar menuangkan buah

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PENULISAN

SISTEMATIKA PENULISAN SISTEMATIKA PENULISAN 1. Kertas Kertas yang digunakan dalam penulisan laporan adalah kertas ukuran A4 80 gr. 2. Jenis Huruf dan Spasi Jenis huruf yang digunakan dalam penulisan Laporan adalah Arial dengan

Lebih terperinci

GEMPITA 2017 GEBYAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

GEMPITA 2017 GEBYAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG LOMBA KARYA TULIS ILMIAH BIOLOGI A. Persyaratan Peserta 1. Peserta lomba adalah siswa/i kelas X, XI, dan XII SMA/MA/SMK atau sederajat se-sumbagsel. 2. Peserta berkelompok, satu tim terdiri dari dua sampai

Lebih terperinci

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III AGENDA PROYEK PERUBAHAN MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Bambang Sapto Pratomo Sunu LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR Dalam era global yang

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 Lomba Karya Tulis Ilmiah Fasilkom Unsri Tahun 2016dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Peserta merupakan usulan dari masing-masing jurusan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III AGENDA PROYEK PERUBAHAN MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Bambang Sapto Pratomo Sunu LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG Kode Dokumen : D41.001.012 Revisi : 3 Tanggal : 01 Pebruari 2011 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Prodi Sistem Informasi

Lebih terperinci

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1 FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA A. KANDUNGAN ISI LAPORAN Secara umum, laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa terdiri dari tiga

Lebih terperinci

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT III (PER KA LAN NOMOR 12 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT III (PER KA LAN NOMOR 12 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT III (PER KA LAN NOMOR 12 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA SISTEMATIKA 1. What : Kompetensi apa yang akan dibangun? 2. How : 1) Bagaimana caranya membangun

Lebih terperinci

A. Format Lomba. 2 P a g e

A. Format Lomba. 2 P a g e A. Format Lomba 1. Subtema Karya Tulis - Teknologi Aplikatif Penunjang Efisiensi Pertanian dan Perkebunan (Agrokompleks). - Teknologi Aplikatif dalam bidang Pariwisata. - Teknologi Aplikatif Pendidikan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. Hal

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. Hal KATA PENGANTAR Didalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 dinyatakan bahwa pendidikan Politeknik bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik memilki keahlian terapan. Salah satu

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 BAB I PENDAHULUAN Skripsi adalah tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa dalam Program

Lebih terperinci

FORMAT MAKALAH LOMBA BETON NASIONAL CIVIL BRINGS REVOLUTION UNIVERSITAS LAMPUNG

FORMAT MAKALAH LOMBA BETON NASIONAL CIVIL BRINGS REVOLUTION UNIVERSITAS LAMPUNG FORMAT MAKALAH LOMBA BETON NASIONAL CIVIL BRINGS REVOLUTION UNIVERSITAS LAMPUNG 1. Makalah lengkap ditetapkan maksimum 30 halaman (termasuk lampiran, Log Book kegiatan, tabel, grafik dan gambar), spasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Maret 2015 Ketua Program Diploma III. Ttd. Drs. M. Effendi, MS. NIP

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Maret 2015 Ketua Program Diploma III. Ttd. Drs. M. Effendi, MS. NIP KATA PENGANTAR Memasuki era globalisasi sekarang ini kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, profesional serta mempunyai keunggulan semakin meningkat. Pada saat persaingan yang semakin meningkat

Lebih terperinci

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 5 2013, No.1189 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018 1 PROSEDUR KERJA PRAKTEK Start Prasyarat : Min. SKS lulus

Lebih terperinci

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang 1 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Bab 1. PENDAHULUAN... 3 Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang... 3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang... 3 Prosedur Pengambilan Mata Kuliah Praktik Kerja

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 1. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta

Lebih terperinci

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Universitas Maritim Raja Ali Haji A. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai kelengkapan pemilihan mahasiswa beprestasi, yaitu: 1. Terdaftar di PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa

Lebih terperinci

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum 1) Bahan dan Ukuran Bahan dan ukuran mencakup naskah, ukuran dan sampul. a. Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gram dan tidak bolak-balik b. Ukuran naskah adalah

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM A. Pengertian 1. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017 KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017 http://pilmapres.ristekdikti.go.id Dr. Muhammad Yusro, MT FT UNJ, 18 Maret 2017 PERSYARATAN KHUSUS CALON MAPRES 1. Rekapitulasi Indeks Prestasi per semester. 2.

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL KETENTUAN UMUM Karya tulis ilmiah ini merupakan hasil karya orisinil dan belum pernah dipublikasikan. Karya ilmiah

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA 2016 PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA TAHUN ANGGARAN 2015-2016 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara DAFTAR ISI Sampul...

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTIK. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 2012

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTIK. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 2012 PANDUAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTIK Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 2012 Page2 SISTEMATIKA LAPORAN KERJA PRAKTIK Lembar Pengesahan

Lebih terperinci

PRINSIP, JENIS SOP AP, FORMAT DOKUMEN, KETENTUAN PENULISAN, DAN PENETAPAN SOP AP

PRINSIP, JENIS SOP AP, FORMAT DOKUMEN, KETENTUAN PENULISAN, DAN PENETAPAN SOP AP 5 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL

Lebih terperinci

PEDOMAN KOMPETISI KARYA TULIS MAHASISWA

PEDOMAN KOMPETISI KARYA TULIS MAHASISWA PEDOMAN KOMPETISI KARYA TULIS MAHASISWA 2016 Sekretariat: Departemen Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Gedung M Lantai 2 iapa.or.id sekretariat@iapa.or.id sekretariat.iapa@gmail.com Telepon +6221-78849087

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN MASALAH KHUSUS (PSDA690)

PANDUAN PENULISAN MASALAH KHUSUS (PSDA690) PANDUAN PENULISAN MASALAH KHUSUS (PSDA690) PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM & LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2017 KATA PENGANTAR Pedoman Penulisan Masalah Khusus

Lebih terperinci

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH (LPPM UNWAHA) TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 Kata Pengantar Assalamulaiakum

Lebih terperinci

Tata Saji. 1. Dasar Hukum 2. Kompetensi Yang akan Dibangun 3. Cara Membangun Kompetensi 4. Indikator Keberhasilan 5. Dll

Tata Saji. 1. Dasar Hukum 2. Kompetensi Yang akan Dibangun 3. Cara Membangun Kompetensi 4. Indikator Keberhasilan 5. Dll 1 Tata Saji 1. Dasar Hukum 2. Kompetensi Yang akan Dibangun 3. Cara Membangun Kompetensi 4. Indikator Keberhasilan 5. Dll 3 Tujuan Mengembangkan kompetensi kepemimpinan taktikal pada pejabat struktural

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BABAK PENYISIHAN NATIONAL GEOLYMPIAD III

PETUNJUK TEKNIS BABAK PENYISIHAN NATIONAL GEOLYMPIAD III KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) FAKULTAS ILMU SOSIAL HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN GEOGRAFI Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: (0341) 585966 Laman:

Lebih terperinci

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT IV (PER KA LAN NOMOR 13 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT IV (PER KA LAN NOMOR 13 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT IV (PER KA LAN NOMOR 13 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA SISTEMATIKA 1. What : Kompetensi apa yang akan dibangun? 2. How : 1) Bagaimana caranya membangun

Lebih terperinci

pembimbing/pendamping diperkenankan mendampingi maksimal 2 (dua) disetujui untuk didanai. Hal ini didasarkan pada kewajaran alokasi waktu bagi

pembimbing/pendamping diperkenankan mendampingi maksimal 2 (dua) disetujui untuk didanai. Hal ini didasarkan pada kewajaran alokasi waktu bagi KERANGKA ACUAN STUDENT UNION GRANT 2017 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA A. PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kreativitas mahasiswa di bidang penelitian sekaligus sebagai embrio berbagai

Lebih terperinci

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi 7 8 III. TESIS Tesis secara umum dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir tesis. Bagian awal tesis terdiri atas komponen berikut. 1. Halaman sampul 2. Halaman

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK A. DASAR HUKUM a. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA DI DESA LABAN KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO Disusun Oleh KELOMPOK 87 Periode Maret 2011/2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2012 i TATA TULIS LAPORAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG

PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN DEPARTEMEN FAKULTAS ILMU EKOLOGI KELUARGA MANUSIA DAN KONSUMEN INSTITUT PERTANIAN FAKULTAS EKOLOI BOGOR MANUSIA 2015 INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK CALTEX RIAU TAHUN 2015

PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK CALTEX RIAU TAHUN 2015 Karya Tulis Ilmiah a. Pengertian PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK CALTEX RIAU TAHUN 2015 Karya tulis Ilmiah yang dimaksud dalam pedoman ini merupakan tulisan ilmiah yang

Lebih terperinci

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT I MERANCANG PROYEK PERUBAHAN

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT I MERANCANG PROYEK PERUBAHAN BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT I MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Pendahuluan Dalam manajemen kepegawaian,pejabat struktural eselon I memainkan peranan yang menentukan dalam menangani isu-isu strategis

Lebih terperinci