MODUL VI RUMUS DAN FORMAT DATA

Transkripsi

1 MODUL VI RUMUS DAN FORMAT DATA A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mempelajari format data dan penulisan rumus dengan MS Excell 2. TUJUAN Agar mahasiswa mengerti fungsi logika dan membuat rumus untuk memecahkan masalah. B. TEORI MENGGUNAKAN RUMUS Anda dapat memasukkan rumus yang berupa instruksi matematika ke dalam suatu sel pada lembar kerja. Operator Hitung + : Penjumlahan - : Pengurangan * : Perkalian / : Pembagian ^ : Pangkat Fungsi Logika Operasi logika dapat melakukan penilaian apakah suatu pernyataan benar atau salah. Apabila anda ingin menggunakan operasi logika, biasanya diperlukan adanya ekspresi atau pernyataan logika. Untuk menggunakan ekspresi atau pernyataan logika memerlukan salah satu operator relasi (operator pembanding) berikut ini: = sama dengan < lebih kecil dari < lebih besar dari <= lebih kecil atau sama dengan >= lebih besar atau sama dengan <> tidak sama 52

2 Operator Logika Operator Logika Anda dapat menggabungkan dua atau lebih ekspresi logika dengan menggunakan operator AND dan OR. Penulisan operator logika AND yaitu AND(Ekspresi logika-1, ekspresi logika-2, ) Suatu ekspresi logika dengan operator AND akan dianggap benar, jika semua ekspresi logika yang digabungkannya benar. Penulisan operator logika OR : OR(Ekspresi logika-1, Ekspresi logika-2, ) Suatu ekspresi logika dengan operator OR akan dianggap benar jika setidaknya ada salah satu ekspresi logika yang digabungkannya benar. Fungsi Logika IF Penulisan fungsi IF yaitu : If(ekspresi logika, perintah-1, perintah-2) Artinya jika ekspresi logika benar, maka perintah-1 akan dijalankan tetapi jika salah, maka perintah-2 yang akan dijalankan. Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP Fungsi ini digunakan untuk membaca suatu table. Bila table disusun secara vertical gunakan fungsi VLOOKUP, sedangkan untuk table yang disusun secara horizontal gunakan fungsi HLOOKUP. Penulisan fungsi ini yaitu : VLOOKUP(Nilai Kunci, Range Table,Nomor Indeks Kolom) HLOOKUP(Nilai Kunci,Range Table,Nomor Indeks Baris) Nomor Indeks Kolom dan Baris Untuk menyatakan posisi suatu sel dalam table digunakan nomor indeks kolom dan nomor indeks baris. Nomor indeks kolom merupakan angka untuk menyatakan posisi suatu kolom dalam table. Sedang nomor indeks baris merupakan angka untuk menyatakan posisi baris dalam table tersebut. Sebagai contoh : jika anda menyorot (blok) sel dengan range B5:G10, maka Nomor indeks kolom B adalah 1, 53

3 Nomor indeks kolom C adalah 2, dan seterusnya Nomor indeks baris 5 adalah 1, Nomor indeks baris 6 adalah 2, dan seterusnya. Menjumlahkan data dengan AutoSum Anda dapat melakukan penjumlahan data dalam kolom atau baris secara cepat dengan autosum. Caranya : 1. Letakkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan 2. Klik tombol Autosum di toolbar. Menggunakan Fasilitas Function Selain dengan memasukkan fungsi secara manual, anda dapat memanfaatkan fasilitas Paste Function. Caranya : 1. Tempatkan penunjuk sel di posisi yang anda inginkan. 2. Pilih dan klik menu Insert, Function atau klik tombol Paste Function di menu toolbar. Kotak dialog Paste Function akan ditampilkan Anda dapat memilih kategori fungsi terlebih dahulu melalui kotak pilihan Select a category. Lalu pada pilihan function, klik atau pilih fungsi yang diinginkan, lalu klik OK. 54

4 3. Kotak dialog Function Arguments akan ditampilkan. Masukkan argument yang anda inginkan. Klik OK. FORMAT DATA Format Angka Selain melalui menu Format, cells, anda dapat mengatur tampilan angka dalam sel dengan toolbar formatting, yaitu : Comma style Percent style Increase decimal Currency style Decrease decimal!"currency style, digunakan untuk menampilkan angka dengan format tampilan menggunakan lambing uang.!"percent style, digunakan untuk menampilkan angka dengan format tampilan menggunakan lambing percent!"comma style, digunakan untuk menampilkan angka dengan format tampilan menggunakan tanda koma pada pemisah ribuannya.!"increase decimal, digunakan untuk menambah jumlah angka decimal!"decrease decimal, digunakan untuk mengurangi jumlah angka decimal Format Tanggal Anda dapat memasukkan data berjenis tanggal, dengan mengunakan langkah berikut : 1. Tempatkan penunjuk sel di posisi yang anda inginkan 2. Ketikkan tanggal yang anda inginkan. 55

5 3. Pilih dan klik menu Format, Cells. Kotak dialog format cells akan ditampilkan. Klik tab Number. Pada kotak daftar pilihan Category, pilih dan klik Date. 4. Pada kotak daftar pilihan Type, pilih dan klik bentuk format tampilan tanggal yang anda inginkan. 5. Klik OK. C. PRAKTIK 1. buatlah table berikut Pada kolom D4 ketikkan rumus berikut : =B4>C4 Copy kan rumus di kolom D$ ke kolom D5. Lihat hasil yang diperoleh. Ekspresi itu akan menampilkan TRUE bila pernyataan itu benar dan menampilkan teks FALSE jika pernyataan itu bernilai salah. 2. Buatlah table berikut : 56

6 Pada kolom D4, ketikkan rumus berikut : =AND(B4>40,C4>20%) Copy kan rumus tersebut ke kolom D5. Lihat hasil yang didapat. 3. Ganti lah rumus AND dengan OR. Lihat hasil yang ditampilkan. 4. Buatlah table berikut Di kolom D11 ketikkan rumus berikut : =VLOOKUP(C11,$B$5:$E$7,2) dan di kolom E11 ketikkan rumus berikut : =B11*VLOOKUP(C11,$B$5:$D$7,3) Salin dan copy kan rumus tersebut sampai dengan data terakhir. 57

7 D. TUGAS Buatlah table berikut :!"di kolom E6, ketikkan rumus berikut =IF(C6="Nikah",20%*D6,0) Salinlah rumus tersebut untuk data-data dibawahnya juga.!"di kolom F6, masukkan rumus berikut : =D6+E6 Salinlah rumus tersebut untuk data-data dibawahnya juga.!"dan di kolom F10 ketikkan rumus : =SUM(F6:F9), atau gunakan tombol AutoSum melalui toolbar. 58