PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC. Abstrak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC. Abstrak"

Transkripsi

1 1 PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC Arif Afandy, Khakim Ghozali, Feby Artwodini Muqtadiroh Abstrak Portofolio aplikasi merupakan salah satu bagian dari Perencanaan Strategis IS/IT, dimana didalamnya terangkum pemetaan sistem informasi yang ada sekarang dan potensi aplikasi yang muncul setelah dilakukan berbagai analisa terkait strategic framework. Imbas dari organisasi yang memiliki portofolio aplikasi adalah bertambahnya business value dari organisasi. Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel. Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya, maka unit otonom ini sangat menginginkan adanya dukungan sistem informasi dan teknologi informasi agar para pelanggan merasa puas dengan layanan yang diberikan oleh unit bisnis ini. Untuk itu, unit otonom ABC memerlukan adanya sebuah portofolio aplikasi yang secara jelas mendeskripsikan dukungan IS/IT untuk 5 tahun. Portofolio aplikasi di unit otonom ABC ini belum pernah ada sebelumnya. Dengan menggunakan analisis lingkungan bisnis, analisis lingkungan IS/IT, serta analisis kekuatan bersaing dan analisis SWOT, keadaan eksisting dari unit otonom ABC akan diteliti sehingga akan menghasilkan portofolio aplikasi kondisi sekarang. Kemudian dilanjutkan analisis balanced scorecard, analisis critical success factors, serta analisis value chain untuk mencari kebutuhan IS/IT mendatang yang akan menghasilkan portofolio aplikasi bagi unit otonom ABC. Kata kunci : portofolio aplikasi, unit otonom ABC 1. PENDAHULUAN Dewasa ini, sebagian besar organisasi di semua sektor industri, perdagangan, dan pemerintahan sangat tergantung dengan sistem informasi (SI) mereka. Dalam industri seperti telekomunikasi, media, hiburan, dan jasa keuangan, dimana produknya yang tidak bisa dipisahkan dari dunia digital, eksistensi suatu organisasi sangat tergantung dari keefektifan teknologi informasi (IT). Dalam rangka pengelolaan sistem informasi dan teknologi informasi (IS/IT) secara strategis, maka pengetahuan tentang pemahaman peran sistem informasi berbasis teknologi dalam organisasi sangat membantu dalam mendukung pengelolaan tersebut. Portofolio aplikasi merupakan salah satu bagian dari Perencanaan Strategis IS/IT, dimana didalamnya terangkum pemetaan sistem informasi yang ada sekarang dan potensi aplikasi yang muncul setelah dilakukan berbagai analisa terkait strategic framework. Imbas dari organisasi yang memiliki portofolio aplikasi adalah bertambahnya business value dari organisasi. Value disini adalah benefits/costs, dimana biaya-biaya (costs) bisa dimimalkan melalui pengurangan atau eliminasi aktivitas-aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah atau defects, sedangkan benefits bisa dimaksimalkan apabila kita melakukan aktivitas-aktivitas yang memberikan nilai tambah, pengembangan aplikasi-aplikasi yang berkualitas tinggi dan responsif terhadap kebutuhan bisnis ( PT. XYZ, sebagai perusahaan yang ingin terus berkembang, sadar akan pentingnya sebuah perencanaan strategis untuk menunjang keberlangsungan bisnisnya. Semua divisi serta unit otonom yang dinaungi oleh perusahaan ini secara

2 2 langsung mendukung kegiatan pembuatan perencanaan strategis IS/IT tersebut. Dari beberapa divisi dan unit otonom tersebut, unit otonom ABC merupakan unit otonom yang sangat tanggap terhadap kegiatan ini. Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel. Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya, maka unit otonom ini sangat menginginkan adanya dukungan sistem informasi dan teknologi informasi agar para pelanggan merasa puas dengan layanan yang diberikan oleh unit bisnis ini. Untuk itu, unit otonom ABC memerlukan adanya sebuah portofolio aplikasi yang secara jelas mendeskripsikan dukungan IS/IT untuk 5 tahun. Portofolio aplikasi di unit otonom ABC ini belum pernah ada sebelumnya. Dalam Tugas Akhir ini, diulas tentang pembuatan perencanaan portofolio aplikasi di PT. XYZ unit otonom ABC. Dalam tugas akhir ini, permasalahan akan dititikberatkan pada Bagaimana menginisialisasi, menganalisis dan menginterpretasikan strategi bisnis, situasi bisnis dan SI/TI yang ada sekarang untuk perencanaan portofolio aplikasi mendatang di PT. XYZ Unit Otonom ABC serta bagaimana potensi aplikasi mendatang serta pemetaan aplikasi berdasarkan strategi bisnis PT. XYZ Unit Otonom ABC. 2. DASAR TEORI 2.1 Hubungan Antara Strategi Bisnis, Strategi IS, dan Strategi IT Dalam mendapatkan keuntungan strategis dari SI/TI, cara yang tepat adalah dengan memikirkan ulang bisnis dengan menganalisis permasalahan yang ada sekarang dan perubahan lingkungannya serta menggunakan IT sebagai penunjangnya. Hubungan antara strategi bisnis, strategi IS dan strategi IT menurut Ward, John and Peppard, Joe, 2002 ditunjukkan sebagaimana gambar 1. Gambar 1 Hubungan antara strategi bisnis, strategi IS, dan strategi IT 2.2 Model Strategi IS/IT Menurut Ward, John dan Peppard, Joe, 2002, model ini memiliki beberapa input seperti pada gambar 2, yaitu: 1. Lingkungan bisnis internal, yaitu strategi bisnis sekarang, visi, misi, proses, maupun budaya dari suatu bisnis. 2. Lingkungan bisnis eksternal, yaitu faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi lingkungan bisnis, meliputi ekonomi, lingkungan industri, maupun iklim persaingan. 3. Lingkungan IS/IT internal, Analisis lingkungan internal IS/IT, yaitu perspektif SI/TI sekarang di bisnis, kematangannya, ruang lingkup dan kontribusi bisnis, skill, sumber daya dan infrastruktur teknologi. 4. Lingkungan IS/IT eksternal, misalnya tren teknologi, dan pengaruh IS/IT dari luar organisasi. Gambar 2 Model strategi IS/IT

3 3 2.3 Teknik-Teknik Analisis Pemahaman Situasi/Keadaan Sekarang 1. Analisis Lingkungan Internal/Eksternal Bisnis Analisis ini bertujuan untuk mendalami faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis organisasi. Untuk membuat formulasi strategi sistem informasi, diperlukan pemahaman dan analisis lingkungan bisnis. Sehingga kesempatan SI/TI untuk mempengaruhi bisnis dan kontribusinya dalam membentuk strategi bisnis dapat diidentifikasi dan dieksplorasi. 2. Analisis Lingkungan Internal/Eksternal IS/IT Analisis ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana IS/IT mempengaruhi bisnis dan kontribusinya dalam organisasi. 3. Analisis Kekuatan Bersaing (Competitive Force) Analisis ini bertujuan untuk mengerti keadaan organisasi bila dilihat dalam 5 perspektif, yakni kekuatan tawar menawar pembeli, kekuatan tawar menawar pemasok, ancaman pendatang baru, ancaman layanan subtitusi, serta persaingan dengan usaha sejenis. Seperti terlihat dalam gambar 3. Kekuatan tawar menawar konsumen Ancaman pendatang baru rivalry existing among Competitors Ancaman barang/ layanan subtitusi Gambar 3 Analisis kekuatan bersaing Kekuatan tawar menawar suplier 4. Analisis SWOT Matrik SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threat) merupakan analisis yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan.. Matrik ini (gambar 4) menggambarkan bagaimana kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi dapat mengeksploitasi peluang dan meminimalisasi dampak ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan. Gambar 4 Analisis SWOT 2.4 Teknik-Teknik Analisis Interpretasi Terhadap Kebutuhan Mendatang 1. Analisis Balanced Scorecard Balanced Scorecard (BSC) adalah suatu metode pengukuran kinerja perusahaan. Dikembangkan oleh Robert S Kaplan dan David P Norton dari Harvard Business School (Kaplan dan Norton, 1996). BSC, seperti terlihat pada gambar 5, memberikan kerangka kerja dengan empat perspektif agar dapat menjabarkan kinerja organisasi/perusahaan dengan baik. Perspektif dalam BSC dapat membantu dalam menjaga kinerja saat ini dan dapat juga menunjukkan seberapa baik kinerja organisasi di masa yang akan datang. Keempat perspektif tersebut antara lain : 1. Perspektif Finansial Perspektif finansial digunakan sebagai suatu petunjuk apakah strategi yang digunakan memberikan kontribusi dalam meningkatkan pendapatan organisasi. 2. Perspektif Pelanggan Perspektif pelanggan digunakan untuk mengidentifikasi kondisi pelanggan yang ditargetkan oleh

4 4 perusahaan atau organisasi dalam suatu persaingan bisnis. Fokus terhadap kepuasan pelanggan guna meningkatkan citra dan loyalitasnya kepada perusahaan. 3. Perspektif Proses Internal Bisnis Perspektif ini digunakan untuk mengidentifikasi proses-proses bisnis yang bersifat kritis/penting baik untuk mencapai tujuan peningkatan nilai bagi pelanggan (perspektif pelanggan) maupun bagi tujuan peningkatan nilai finansial (perspektif finansial). 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mengidentifikasi tujuan dan ukuran (measurement) untuk proses pembelajaran dan pertumbuhan organisasi. Untuk tiap perspektif dalam BSC terdapat tiga penilaian yang perlu diperhatikan: Tujuan (Objectives): Tujuan umum atau strategi yang ingin dicapai, misalnya peningkatan citra jurusan Indikator (measures): Parameter atau ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan. Inisiatif (Initiatives): Pemikiran atau proyek yang diinisialisasi untuk memenuhi tujuan. hanya dalam mengembangkan strategi IS/IT tetapi juga dalam pengembangan strategi bisnis. CSF digunakan untuk menginterpretasikan tujuan bisnis dan memunculkan aktivitas yang diperlukan untuk mencapainya, serta kebutuhan informasi yang nantinya digunakan. CSF dapat digunakan dalam macrolevel untuk melihat industri secara keseluruhan, perusahaan atau organisasi secara utuh, ataupun unit bisnis tertentu. Teknik analisis ini dapat juga digunakan pada tingkatan individual executives untuk menentukan aktivitas mana yang lebih penting untuk mencapai kesuksesan berdasar objectives tertentu. Dalam hal ini, proses CSF dapat membantu dalam membuat kegiatan prioritas dan kebutuhan informasinya, baik bagi manajer maupun untuk tingkatan unit bisnis, sehingga dapat memfokuskan perhatian pada permasalahan yang benar-benar bersifat kritis. Gambar 6 Analisis Critical Success Factors 3. Analisis Value Chain Gambar 5 Empat perspektif Balanced Scorecard 2. Analisis Critical Success Factors Analisis CSF (gambar 6) adalah sebuah teknik yang terkenal tidak Gambar 7 Analisis Value Chain Konsep dari analisis value chain dijelaskan oleh Michael Porter. Every firm is a collection of activities that are performed to design,

5 5 produce, market, deliver and support its products or services. All these activities can be represented using a value chain. Value chains can only be understood in the context of the business unit. Value chain dalam tugas akhir ini berfungsi sebagai cara untuk mengelompokkan aktivitas bisnis sesuai dengan kelompok aktivitas. Seperti dijelaskan dalam gambar 7 diatas. 2.5 Portofolio Aplikasi McFarlan Portfolio aplikasi harus direncanakan dan dikelola menurut kontribusinya bagi bisnis sekarang maupun yang akan datang. Model portfolio tradisional lebih menitikberatkan pada hubungan antar sistem dan tugas yang dilakukan daripada tinjauan terhadap kesuksesan bisnis. Sebuah konsep portfolio aplikasi bisa diturunkan dari matrix aplikasi Mc Farlan yang mempertimbangkan kontribusi IS/IT pada bisnis sekarang dan kedepan. Konsep atau model ini menganalisis semua aplikasi yang ada, sedang dikembangkan atau direncanakan, maupun aplikasi potensial ke dalam empat kuadran atau kategori berdasarkan penaksiran kepentingan bisnis saat ini dan mendatang dari aplikasi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar 8 berikut ini yang membagi sistem informasi menjadi empat kuadran berdasarkan kontribusi bisnisnya. Gambar 8 Portofolio Aplikasi McFarlan Keempat kuadran tersebut masing-masing: Strategic, merupakan aplikasi-aplikasi yang kritis terhadap kesuksesan bisnis mendatang. Aplikasi-aplikasi tersebut menciptakan atau mendukung perubahan terhadap bagaimana organisasi menjalankan bisnisnya dengan memberikan keuntungan kompetitif. High potential, merupakan aplikasiaplikasi inovatif yang mungkin akan menciptakan kesempatan untuk meraih keuntungan di masa mendatang. Key operational, merupakan aplikasiaplikasi yang menopang operasi bisnis yang ada, menjalankannya, serta membantu menghindarkan dari posisi yang tidak menguntungkan. Support, merupakan aplikasi-aplikasi yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis dan efektivitas manajemen, namun keberadaannya tidak menopang proses bisnis ataupun memberi keuntungan kompetitif bagi organisasi. 2.6 Peta Sistem Aplikasi Peta Sistem Aplikasi (PSA) adalah representasi konsep ideal dari aplikasi yang dapat digunakan sebagai arahan yang mendukung struktur bisnis. Kegunaan Peta Sistem Aplikasi adalah sebagai berikut: a. Sebagai dasar identifikasi hubungan antara proses bisnis dan dukungan SI yang ada. b. Sebagai dasar untuk memetakan aplikasi aplikasi dan interaksinya. c. Sebagai dasar untuk mendapatkan prioritas implementasi aplikasi. Peta sistem aplikasi mengklasifikasikan sistem menjadi lima tingkatan. Dari yang paling rendah adalah aplikasi pendukung operasional, transaksional, pengawasan dan kontrol, kemudian perencanaan dan analisis, serta posisi paling atas diduduki oleh aplikasi yang bersifat strategis. 3. METODE PENGERJAAN 3.1 Tahap Pendahuluan Pada tahap pendahuluan ini berisi study literatur dan survey objek penelitian.

6 6 3.2 Pengumpulan Data Pada tahapan ini, penulis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang kesesuaian dan relevansi strategi yang sudah ada, hal-hal yang diperlukan untuk memperbaiki dengan strategi yang baru, bagaimana mereka berintegrasi dengan yang lain (termasuk rencana unit bisnis, strategi SI/TI maupun antarmuka, koordinasi, penjadwalan dan skala waktu), manajemen, control dan sumber daya, mempelajari masalah-masalah yang pernah ada untuk diselesaikan ulang. Proses pengambilan data dilakukan dengan beberpaa cara, antara lain: 1. Pengisian kuesioner, oleh kepala unit otonom sampai level seksi. 2. Wawancara langsung kepada kepala unit otonom, kepala dinas, ahli pertama pemasaran dan pengadaan, dan seksiseksi. 3. Mempelajari beberapa dokumen kerja unit otonom KSBM. Setelah melakukan pengambilan data tersebut, maka proses selanjutnya bisa dilakukan. 3.3 Pemahaman Situasi Sekarang Tahapan ini merupakan tahap untuk menganalisis dan memahami kondisi yang ada saat ini dan menginterpretasikan kebutuhan bisnis Jurusan Sistem Informasi ITS untuk mendapatkan formulasi kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang sedang dihadapi saat ini. Analisis lingkungan bisnis, analisis lingkungan IS/IT, analisis SWOT, serta analisis kekuatan bersaing merupakan cara untuk melakukan pemahaman situasi sekarang. 3.4 Menaksir Kebutuhan Mendatang Pada tahap ini dilakukan analisis untuk menentukan kebutuhan potensial bisnis dan SI/TI mendatang dengan mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat mempengaruhi strategi bisnis dan secara signifikan dapat meningkatkan kinerja. Teknik analisis yang akan digunakan antara lain analisis Value Chain, analisis Balanced Scorecard dan analisis Critical Success Factors. 3.5 Penentuan Portofolio Aplikasi Dengan memanfaatkan hasil survei maka pada tahap ini dilakukan pemetaan aplikasi-aplikasi yang diperlukan berdasarkan fungsi-fungsi dari setiap bagian organisasi yang ada ke dalam empat kuadran pada model portofolio aplikasi McFarlan yaitu Support, Key Operational, Strategic atau High Potential. Berdasarkan pemetaan tersebut akan dapat diketahui tiga komponen aplikasi yaitu aplikasi yang telah ada sekarang, aplikasi yang diperlukan dan aplikasi yang potensial di masa mendatang. 3.6 Dokumentasi Tahapan ini merupakan tahapan akhir yang akan dituliskan hasil dan kesimpulan yang didapat dari penelitian, penyusunan buku TA dan dokumentasi lainnya yang diperlukan serta akan diberikan beberapa saran untuk kemungkinan penelitian lanjutan ataupun rekomendasi yang dapat digunakan oleh pihak PT. XYZ Unit Otonom ABC. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Potensi Aplikasi Hasil Analisis Lingkungan Internal Bisnis Dari hasil analisis lingkungan internal bisnis, didapatkan potensi aplikasi seperti terlihat dalam tabel 1 berikut. Tabel 1 Potensi Aplikasi Hasil Analisis Lingkungan Internal Bisnis Workflow Application (WA) Procurement System (PIS) Marketing System (MIS) Finance and Human module attendance and payroll Finance and Human module finance Finance and Human module human resource Knowledge Management System Finance and Human module backup data Equipment Monitoring System (EMIS)

7 7 4.2 Potensi Aplikasi Hasil Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Analisis Eksternal bisnis menghasilkan macam-macam potensi aplikasi, yang dapat dilihat pada tabel 2 berikut. Tabel 2 Potensi aplikasi hasil analisis lingkungan eksternal bisnis Marketing System (MIS) Equipment Monitoring System (EMIS) Office Automation System (OAS) Customer-based System (C- BIS) Executive System (EIS) 4.3 Potensi Aplikasi Hasil Analisis Lingkungan Eksternal IS/IT Dari hasil analisis lingkungan eksternal IS/IT, diperoleh potensi aplikasi yang bisa diterapkan, yakni seperti terlihat pada tabel 3. Tabel 3 Potensi aplikasi hasil analisis lingkungan eksternal IS/IT Workflow Application (WA) 4.4 Potensi Aplikasi Hasil Analisis Kekuatan Bersaing Pada analisis kekuatan bersaing, potensi aplikasi juga diperoleh untuk menunjang strategi perusahaan, seperti terlihat pada tabel 4. Tabel 4 Potensi aplikasi hasil analisis lingkungan kekuatan bersaing Portal Aplikasi Customer-based System (C- BIS) Complaint System (CIS) Procurement System (PIS) 4.5 Potensi Aplikasi Hasil Analisis Interpretasi Kebutuhan Mendatang Hasil dari interpretasi kebutuhan mendatang dari analisis balanced scorecard, analisis critical success factors, serta analisis value chain, menghasilkan potensi aplikasi yang dibutuhkan oleh unit otonom ABC, seperti dalam tabel 5 berikut. Tabel 5 Potensi aplikasi hasil analisis interpretasi kebutuhan mendatang Finance and Human module finance Customer-based System (C- BIS) Executive System (EIS) Finance and Human module human resource Finance and Human information System module attendance and payroll Complaint System Procurement System Equipment Monitoring System (EMIS) Knowledge Management System 4.6 Target Portofolio Aplikasi Berdasarkan hasil analisis-analisis pada bagian sebelumnya, serta potensi aplikasi dari masing-masing analisis tersebut, maka diperoleh aplikasi yang dibutuhkan Unit Otonom ABC untuk dikembangkan. Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain: 1. Workflow Application (WA) 2. Procurement System (PIS) Marketing System (MIS) 5. Finance and Human information module attendance and payroll 6. Finance and Human module human resource 7. Finance and Human module finance 8. Finance and Human module backup data 9. Knowledge Management System (KMS) 10. Equipment Monitoring System (EMIS) 11. Office Automation System (OAS)

8 8 12. Customer-based System (C-BIS) 13. Executive System (EIS) 14. Complaint System (CIS) 15. Portal Aplikasi 4.7 Pemetaan Aplikasi kedalam Portofolio Aplikasi McFarlan Setelah didapatkan aplikasi-aplikasi yang mungkin untuk dikembangkan di unit otonom ABC, maka langkah selanjutnya adalah menentukan kuadran tiap aplikasi berdasarkan portofolio McFarlan. Proses penentuan tersebut dibantu oleh tabel 6 berikut, dan jawaban dari pertanyaan tersebut dimasukkan pada tabel 7. a b c d e f g Tabel 6 Pertanyaan untuk menentukan kuadran aplikasi PERTANYAAN Apakah aplikasi menghasilkan sebuah keuntungan kompetitif yang jelas bagi bisnis? Apakah dengan aplikasi tersebut memungkinkan tercapainya obyektif/tujuan bisnis tertentu dan/atau CSF? Apakah dengan aplikasi tersebut dapat mengatasi kerugian bisnis yang telah diketahui dalam hubungannya dengan para pesaing? Apakah dengan aplikasi tersebut dapat mencegah resiko bisnis yang dapat diduga menjadi masalah utama dalam jangka waktu dekat? Apakah dengan aplikasi tersebut dapat meningkatkan produktifitas bisnis sehingga mengurangi biaya jangka panjang? Apakah dengan aplikasi tersebut memungkinkan organisasi untuk memenuhi kebutuhan yang muncul? Apakah dengan mempergunakan aplikasi tersebut dapat menyediakan keuntungan yang masih belum diketahui dengan pasti namun bisa memenuhi pertanyaan a atau b diatas? Tabel 7 Jawaban hasil pertanyaan No Aplikasi Pertanyaan a b c d e f g 1 Workflow Application No Aplikasi Pertanyaan a b c d e f g (WA) 2 Procurement System (PIS) 3 Y 4 Marketing System (MIS) 5 Finance and Human information module attendance and payroll 6 Finance and Human module human resource 7 Finance and Human module finance 8 Finance and Human module backup data 9 Knowledge Management System (KMS) 10 Equipment Monitoring System (EMIS) 11 Office Automation System (OAS) 12 Customer-based Y System (C-BIS) 13 Executive System (EIS)

9 9 No Aplikasi Pertanyaan a b c d e f g 14 Complaint System (CIS) 15 Portal Aplikasi Setelah dilakukan penentuan kuadran aplikasi, maka tinggal dimasukkan kedalam portofolio aplikasi McFarlan seperti terlihat dalam tabel 8 berikut. Tabel 8 Pemetaan kedalam portofolio aplikasi McFarlan Strategic 1. Marketing System (MIS) 2. Executive System (EIS) Key Operational 1. Workflow Application 2. Finance and Human information module attendance and payroll 3. Finance and Human module finance 4. Equipment Monitoring System (EMIS) 5. Complaint System (CIS) High Potential Customerbased System (C- BIS) Support 1. Procurement System (PIS) 2. Finance and Human System (FHRIS) module human resource 3. Finance and Human System (FHRIS) module backup data 4. Knowledge Management System (KMS) 5. Office Automation System (OAS) 6. Portal Aplikasi Dari hasil pemetaan aplikasi tabel 8, rekomendasi pengembangan sistem informasi diprioritaskan kepada aplikasi yang bersifat key operational, tujuannya agar organisasi dapat memaksimalkan kinerja dan menghindarkan dari kesalahankesalahan yang berkaitan dengan aktivitas utama unit otonom ABC, kemudian aplikasi support, aplikasi high potential, dan yang terakhir aplikasi strategic. 4.8 Pemetaan Aplikasi kedalam Peta Sistem Aplikasi Setelah dilakukan pemetaan portofolio aplikasi McFarlan, maka dilakukan pemetaan aplikasi ke peta sistem aplikasi berdasarkan 5 tingkatan yakni aplikasi strategis, aplikasi perencanaan dan analisis, aplikasi pengawasan dan kontrol, aplikasi transaksi serta aplikasi pendukung operasional. Untuk mengelompokan aplikasi kedalam peta sistem aplikasi, maka akan dibantu dengan pertanyaan pada tabel 9 berikut dan jawaban dimasukkan pada tabel 10. Tabel 9 Pertanyaan untuk membantu mengelompokkan ke peta sistem aplikasi No a b c d e PERTANYAAN Apakah aplikasi tersebut dapat memberikan dukungan terhadap operasional Dinas? Apakah aplikasi tersebut dapat mengelola transaksi proses bisnis utama Dinas XYZ? Apakah dengan aplikasi tersebut Dinas XYZ dapat melakukan monitoring dan kontrol terhadap proses bisnis di Dinas XYZ? Apakah dengan aplikasi tersebut Dinas XYZ dapat melakukan perencanaan dan analisa terhadap proses bisnis Dinas XYZ? Apakah dengan aplikasi tersebut Dinas XYZ dapat mengambil berbagai langkah strategis untuk pengembangan Dinas XYZ? Tabel 10 Jawaban atas pertanyaan pengelompokan peta sistem aplikasi No Aplikasi Pertanyaan a b c d e

10 10 No Aplikasi Pertanyaan a b c d e 1 Workflow Application Y (WA) 2 Procurement Y System (PIS) 3 Y 4 Marketing Y System (MIS) 5 Finance and Human Y information module attendance and payroll 6 Finance and Human Y module human resource 7 Finance and Human Y module finance 8 Finance and Human Y module backup data 9 Knowledge Y Management System (KMS) 10 Equipment Monitoring Y System (EMIS) 11 Office Automation Y System (OAS) 12 Customer-based Y System (C-BIS) 13 Executive Y System (EIS) 14 Complaint Y System (CIS) 15 Portal Aplikasi Y Setelah melakukan pemetaan tersebut, hasil dari pemetaan dapat dilihat pada gambar 9 berikut. WA PIS EMIS CIS MIS Aplikasi Strategis Aplikasi Perencanaan C-BIS Aplikasi Pengawasan dan kontrol FHRIS module HR Aplikasi Transaksi OAS Aplikasi Pendukung Operasional FHRIS module attendance and payroll FHRIS module finance FHRIS module backup data EIS KMS Gambar 9 Peta Sistem Aplikasi PA 4.9 Tahapan Pengembangan Aplikasi Pada tahap ini akan akan dijelaskan tahapan pengembangan aplikasi yang dibagi dalam 5 tahun dalam unit otonom ABC. Tahapan pengembangan didasarkan kuadran portofolio McFarlan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 11 berikut. Tabel 11 Tahapan Pengembangan aplikasi

11 11 Tahun Pertama Kedua Ketiga Jenis Aplikasi Key Operasional Support Key Operasional Support High Potential Key Operational High Potential Strategic Keempat Support Aplikasi Finance and Human information System (FHRIS) module attendance and payroll dan Finance and Human System (FHRIS) module finance Finance and Human System (FHRIS) module human resource Equipment Monitoring System (EMIS), dan Complaint System (CIS) Procurement System (PIS) Workflow Application Customer-based System (C-BIS) Marketing System (MIS) Finance and Human System (FHRIS) module backup data, Knowledge Management System (KMS), dan Office Automation System (OAS) Kelima Strategic Executive System (EIS) Support Portal Aplikasi 5. SIMPULAN DAN SARAN Tahapan inisialisasi, analisis, serta interpretasi lingkungan bisnis dan IS/IT sekarang dimulai dari analisis strategi serta lingkungan organisasional, kemudian analisis eksternal bisnis yang meliputi analisis politik,ekonomi, sosial, serta teknologi. Kemudian dilanjutkan dengan analisis tekanan golongan dari pesaing, pemerintah, masyarakat, karyawan, serta perusahaan induk. Diteruskan dengan analisis lingkungan internal IS/IT dan eksternal IS/IT. Kemudian dilanjutkan analisis kekuatan bersaing dan terakhir analisis SWOT organisasi. Dari hasil analisis-analisis tersebut, didapatkan potensi aplikasi dari masingmasing analisis sejumlah 15 aplikasi. Kemudian dari masing-masing aplikasi dilakukan pemetaan kedalam portofolio aplikasi McFarlan, dan didapatkan hasil bahwa 2 buah aplikasi masuk dalam kuadran strategic, 2 buah aplikasi masuk dalam kuadran high potential, 5 buah aplikasi masuk dalam kuadran key operational, dan 6 buah aplikasi masuk dalam kuadran support. Potensi-potensi aplikasi tersebut juga dimasukkan kedalam peta sistem aplikasi yang disusun berdasarkan jenis dukungan terhadap proses bisnis. Macam macam dari jenis dukungan terhadap proses bisnis yaitu aplikasi penunjang operasional, yang memiliki 5 aplikasi, kemudian aplikasi transaksi, yang memiliki 4 aplikasi, dilanjutkan aplikasi pengawasan dan kontrol, dengan 3 aplikasi, kemudian aplikasi perencanaan dan analisis, dengan 1 aplikasi, dan yang terakhir aplikasi strategis dengan 2 aplikasi. Dalam mengimplementasikan aplikasi hasil analisis kebutuhan, diharapkan pihak unit otonom ABC dalam memilih aplikasi mana yang lebih dulu diimplementasikan berkaca pada prioritas kebutuhan sesuai proses bisnis dan dukungan yang ingin didahulukan. Hal itu berguna agar aplikasi yang diimplementasi tidak menjadi suatu yang sia-sia.

12 12 6. DAFTAR PUSTAKA 1. Cassidy, Anita. A Practical Guide to System Strategic Planning. St. Lucie Press Ghozali, Khakim. Pembuatan Portofolio Aplikasi di Dinas XYZ. Surabaya: Thesis tidak diterbitkan Kaplan, Robert S dan Norton, David P. The Balanced Scorecard : Translating Strategy Into Action. Harvard Business School Luis, Suwardi dan Biromo, Prima A. Step By Step in Cascading Balanced Scorecard to Functional Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Subriadi, Dini Hariyono. Perencanaan Portofolio Aplikasi di Jurusan Sistem Informasi ITS Tahun Surabaya: Tugas Akhir tidak diterbitkan Ward, john. and Peppard, Joe. Strategic Planning for Systems. John Willey & Son s Ltd Website Bataviase. Manajemen Portofolio Aplikasi. <URL: 8. Website Intiland. <URL: 9. Website Jakarta Land. <URL: Website KIEC. Misi. <URL: html> 11. Website KIEC. Visi. <URL: Website Properti Indonesia. Menghijaukan Bangunan Eksisting. <URL: Website Property Research Indonesia. Pasang Surut Bisnis Perkantoran. <URL: /2010 /02/pasang-surut-bisnisperkantoran.html>

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC SESINDO 2011-Jurusan Sistem Informasi ITS PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC Khakim Ghozali 1), Feby Artwodini Muqtadiroh 2), Arif Afandy 3) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis Pendahuluan Metode Pengerjaan Hasil Analisis Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya,

Lebih terperinci

PORTOFOLIO APLIKASI MENDATANG DI PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI ABSTRAK

PORTOFOLIO APLIKASI MENDATANG DI PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI ABSTRAK PORTOFOLIO APLIKASI MENDATANG DI PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI Ir. Khakim Ghozali, M.MT, Feby Artwodini Muqtadiroh, S.Kom, M.T, Donny Agustya Kusuma hkdonnykeren@gmail.com ABSTRAK Portofolio Aplikasi merupakan

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ Khakim Ghozali, Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember khakim@its-sby.edu, holil@its-sby.edu ABSTRAK

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI MENDATANG PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI MENDATANG PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI MENDATANG PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI Khakim Ghozali, Feby Artwodini M. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI MENDATANG PADA PT. XYZ

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI MENDATANG PADA PT. XYZ SIDANG TUGAS AKHIR PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI MENDATANG PADA PT. XYZ Dosen Pembimbing 1 : Ir. Khakim Ghozali, M.MT Dosen Pembimbing 2 : Feby Artwodini Muqtadiroh, S.Kom, M.T Author : Donny Agustya Kusuma

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi STI Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi STI yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Hal ini sangat diperlukan agar investasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini semakin meningkat serta dampak era globalisasi telah mengubah perilaku konsumen dan pelaku usaha. Perusahaan tidak saja

Lebih terperinci

Kata Kunci: Perencanaan Strategis, SI/TI, SWOT, Balance Scorecard, cascading, critical success factors,portofolio, McFarlan

Kata Kunci: Perencanaan Strategis, SI/TI, SWOT, Balance Scorecard, cascading, critical success factors,portofolio, McFarlan PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus pada Departemen Humas Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Sabilul Khoirot Kabupaten Semarang) Sokhibul Izzar Sistem Informasi,

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN (Studi Kasus pada MAN 1 Semarang)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN (Studi Kasus pada MAN 1 Semarang) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN (Studi Kasus pada MAN 1 Semarang) Marzelina Ramadani Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA Bayu Setyawan, Achmad Holil Noor Ali Program Magister Manajemen Teknologi Bidang

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) 1 Pokok Bahasan dalam Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Lebih terperinci

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ Anton Breva Yunanda dan Achmad Holil Noor Ali Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Menurut Robbins dan Coulter dalam Tisnawatisule dan Saifullah (2005), perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penerapan tujuan organisasi, menentukan strategi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PADA PT. RISE FOOD SURABAYA

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PADA PT. RISE FOOD SURABAYA PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PADA PT. RISE FOOD SURABAYA Oleh: Devry Pratama Joudiarno NRP. 5208100041 Dosen Pembimbing: 1. Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom 2. Hanim Maria A., S.Kom, M.Sc Jurusan Sistem

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada tugas akhir ini penulis melakukan penelitian Perencanaa Strategis Sistem Informasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif pada Larissa Aesthetic Center Cabang 1 Semarang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Beberapa metode analisa yang digunakan dalam merumuskan strategi bisnis, ada dua metode dalam penelitian ini yaitu metode analisa SWOT dan Balance Scorecard.

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS ABC

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS ABC JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS ABC Mochammad Hardhian Ari Nugroho, Khakim Ghozali Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG Nila Falahia Aldila 1, Yupie Kusumawati 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi-S1,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis STI Cassidy (2006:41) mendefinisikan perencanaan adalah suatu proses penetapan tujuan organisasi/perusahaan, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL Kurniawan Wahyu Haryanto 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 6.1 Kesimpulan BAB VI PENUTUP Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan studi literatur maka ruang lingkup pengerjaan portofolio aplikasi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi 165 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi informasi terhadap Smartfren, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1 Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI UNTUK DINAS ABC

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI UNTUK DINAS ABC Tugas Akhir PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI UNTUK DINAS ABC Disiapkan oleh : Moch. Hardhian Ari Nugroho 5208100072 Dosen Pembimbing : Ir. Khakim Ghozali, M.MT Outline Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan

Lebih terperinci

MENETAPKAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BISNIS Titien S. Sukamto

MENETAPKAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BISNIS Titien S. Sukamto MENETAPKAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BISNIS Titien S. Sukamto Menetapkan Strategi SI Sistem dan informasi sudah ada dan dijalankan secara normal Strategi harus mengidentifikasi apa yang sebenarnya diperlukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB III METODOLOGI PENILITIAN BB III METODOLOGI PENILITIN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan untuk memperoleh berbagai data yang akan diproses menjadi informasi yang selanjutnya akan digunakan dalam penelitian. dapun

Lebih terperinci

PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR

PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR Hardiyono Nusawan dan Achmad Holil Noor Ali Manajemen Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan kajian. Berikut ini adalah pemaparan secara singkat yang

Lebih terperinci

Membangun Strategi SI/TI

Membangun Strategi SI/TI Pendahuluan Membangun Strategi SI/TI Hendri Sopryadi, M.T.I Informasi telah menjadi agen integrasi dan enabler bagi kompetensi baru untuk perusahaan dalam persaingan saat in Namun apakah paradigma perencanaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani strategos yang dapat diterjemahkan sebagai komandan militer. Pada awalnya kata ini dipergunakan untuk kepentingan militer saja, tetapi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penyusunan thesis ini adalah berdasar kepada metodologi yang buat oleh john ward yang sudah disesuaikan dengan tools

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN Penelitian dilakukan di PT Goldfindo Intikayu Pratama merupakan penelitian yang menggunakan metode pengumpulan data untuk menganalisis permasalahan di suatu perusahaan dengan

Lebih terperinci

BAB III Landasan Teori

BAB III Landasan Teori BAB III Landasan Teori 3.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR SEKRIPSI LPKIA, Vol.1 No.1, September 2017 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG Rizal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas pengerjaan tugas akhir ini dalam melakukan analisis perencanaan strategis sistem informasi kami menggunakan metode Ward

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA) Vencias Markus Kawangung, Irya Wisnubhadra, Kusworo Anindito Program Studi Magister Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SUMATERA BAGIAN SELATAN

PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SUMATERA BAGIAN SELATAN Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SUMATERA BAGIAN SELATAN PORTFOLIO PLANNING APPLICATIONS IN REGIONAL OFFICE OF DIRECTORATE

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sistem dan teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka dimungkinkan penerapan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Strategi Definisi strategi secara umum adalah rencana tindakan atau kebijaksanaan yang dibuat untuk mencapai suatu tujuan. Dan menurut beberapa ahli, strategi adalah arah dan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung) Charel Samuel Matulessy, S.T.,M.Kom. 1 Frans Mathias P Sihombing

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI Laily Fikriyah 1) dan Febriliyan Samopa 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Strategi IS/IT Strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategos yang memiliki arti komandan militer pada zaman demokrasi Athena. Kata ini pada mulanya digunakan untuk kepentingan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis SI/TI Menurut Cassidy (2006), perencanaan adalah suatu harapan dalam penetapan tujuan organisasi/perusahaan dan membuat sebuah rumusan sistem perencanaan

Lebih terperinci

Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi

Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi (Studi Kasus : Perpustakaan Daerah Kota XYZ) Paramita Mayadewi Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Jalam Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI penelitian. Pada bab ini akan dibahas literatur dan landasan teori yang relevan dengan 2.1 Tinjauan Pustaka Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono

Lebih terperinci

PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI

PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI Jaya Wiguna, A. Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Cokroaminoto 12A

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah mengubah manusia dalam menyelesaikan semua pekerjaan dan segala aspek kehidupan manusia. Dimana teknologi informasi dan komunikasi yang

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,

Lebih terperinci

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ TEKNOLOGI - Volume 6, Nomor 1, Januari-Juni 2016: 138-143 pissn: 2087-8893 PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ Diema H. Satyareni Prodi Sistem Informasi Unipdu Kompleks Ponpes Darul

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG Koko Wahyu Prasetyo Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang Email: kwprasetyo@gmail.com

Lebih terperinci

USULAN RANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PADA DISTRIBUTOR BUKU X

USULAN RANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PADA DISTRIBUTOR BUKU X Bidang EKONOMI USULAN RANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PADA DISTRIBUTOR BUKU X CORNELIS PAPASI, HERMAN S. SOEGOTO, TARYANA SURYANA Program Studi Magister Manajemen Fakultas Pascasarjana Penggunaan sistem

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD Ari Wedhasmara Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya E-mail: a_wedhasmara@ilkom.unsri.ac.id,

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI-S1 UDINUS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING DI ERA ASEAN ECONOMIC COMMUNITY

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI-S1 UDINUS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING DI ERA ASEAN ECONOMIC COMMUNITY PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI-S1 UDINUS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING DI ERA ASEAN ECONOMIC COMMUNITY Akhmad Kuncara Manik, Yupie Kusumawati Program Studi Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan teknologi semakin meningkat sejalan dengan persaingan yang semakin ketat pada setiap sektor

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun 47 BAB III METODOLOGI 3.1 Pendahuluan Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun perencanaan Strategic Planning tahap demi tahap. Metodologi yang digunakan pada tesis ini merupakan

Lebih terperinci

Analisis Strategi Bisnis dan Perancangan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus : Universitas Majalengka)

Analisis Strategi Bisnis dan Perancangan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus : Universitas Majalengka) Analisis Strategi Bisnis dan Perancangan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus : Universitas Majalengka) Ade Bastian Abstrak Kegiatan usaha dalam sebuah perusahaan atau instansi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS PT.TAT

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS PT.TAT PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS PT.TAT Firiski Hendrawan 1) dan Erma Suryani 2) 1) Jurusan Manajemen Teknologi Informasi, Magister Manajemen Teknologi Institut

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Kontrak Perkuliahan. UAS : 30% UTS : 30% Tugas : 25% Kuis : 15% Tambahan : Keaktifan

Kontrak Perkuliahan. UAS : 30% UTS : 30% Tugas : 25% Kuis : 15% Tambahan : Keaktifan Kontrak Perkuliahan UAS : 30% UTS : 30% Tugas : 25% Kuis : 15% Tambahan : Keaktifan PENGENALAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI Titien S. Sukamto Pengantar Sebagian besar organisasi yang bergerak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat dan Bahan Penelitian Alat bantu yang digunakan untuk penilitian ini adalah beberapa jenis alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat dan Bahan Penelitian Alat bantu yang digunakan untuk penilitian ini adalah beberapa jenis alat BAB III METODOLOGI PENELITIAN Alat dan Bahan Penelitian Alat bantu yang digunakan untuk penilitian ini adalah beberapa jenis alat analisis yang dapat menghasilkan data dan informasi mengenai proses bisnis

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN Achmadi Prasita Nugroho dan Erma Suryani Jurusan Manajemen Teknologi Informasi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN:

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: PERENCANAAN STRATEGIC MANAGEMENT SISTEM INFORMASI DENGAN BALANCED SCORECARD PADA TAMAN KANAK-KANAK Dewi Mustari Program Studi Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI Email: mustaridewi@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI PADA PONDOK PESANTREN DARUL ULUM JOMBANG

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI PADA PONDOK PESANTREN DARUL ULUM JOMBANG 1 PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI PADA PONDOK PESANTREN DARUL ULUM JOMBANG Siti Maryatul Kiptiyah, Sholiq, S.T, M.Kom, M.SA, Amna Shifia Nisafani, S.Kom, M.Sc Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga

BAB II LANDASAN TEORI. mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perencanaan strategi sistem informasi adalah suatu proses penetapan tujuan organisasi/perusahaan, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Menurut Laudon (2006, p13), sistem informasi merupakan komponen-komponen yang

Lebih terperinci

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax.

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax. Perencanaan Strategis Sistem Informasi / Teknologi Informasi Pada Perusahaan Penjualan Mobil Dengan Pendekatan Jhon Ward And Joe Peppard Studi Kasus : PT Topcars Cabang Palembang 1 1. Suwirno Mawlan, S.Kom,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem informasi dan teknologi informasi (SI/ TI) secara fundamental, memainkan peranan yang cukup penting bagi perkembangan organisasi di berbagai sektor, baik sektor

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI-S1 UDINUS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING DI ERA ASEAN ECONOMIC COMMUNITY Disusun Oleh: Nama : Akhmad Kuncara Manik

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri

Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri Citec Journal, Vol. 1, No. 1, November 2013 Januari 2014 ISSN: 2354-5771 Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri 15 Agustono Heriadi* 1, M. Suyanto 2, Sudarmawan 3 1 Teknik Informatika

Lebih terperinci

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE Andi Reza Perdanakusuma 1) dan Erma Suryani 2) 1) Jurusan Magister Manajemen Teknologi Informasi, Program Studi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER Andri Wijaya 1, Dana Indra Sensuse 2 1 Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Faktor yang penting dalam proses ITSP adalah penggunaan metodologi. Metodologi merupakan kumpulan dari metode, teknik dan alat yang digunakan dalam penelitian.

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Dan Teknologi Informasi Pada St. Ignatius Education Center Palembang

Perencanaan Strategis Sistem Dan Teknologi Informasi Pada St. Ignatius Education Center Palembang Perencanaan Strategis Sistem Dan Teknologi Informasi Pada St. Ignatius Education Center Palembang Dana Indra Sensuse dan Hendri Sopryadi Universitas Indonesia & STMIK MDP Palembang dana@cs.ui.ac.id, sopryadi@stmik-mdp.net

Lebih terperinci

Agenda. Critical Success Factor Analysis. Tipe CSF. Pengertian. Industry. Environmental. Strategic. Temporal 11/23/2011

Agenda. Critical Success Factor Analysis. Tipe CSF. Pengertian. Industry. Environmental. Strategic. Temporal 11/23/2011 Agenda Critical Success Factor Analysis Hendri Sopryadi, M.T.I Pengertian CSF Analysis Tipe CSF Karakteristik CSF Analisis CSF Pengertian Tipe CSF Objective Pernyataan umum mengenai arah ke mana perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi atau Information Technology (IT) dalam bisnis telah mengalami perubahan dan perkembangan yang lumayan cepat sejak TI pertama kali di perkenalkan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN (Persero) AREA SEMARANG

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN (Persero) AREA SEMARANG PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN (Persero) AREA SEMARANG Reza Rifky Adhisurya 1, Yupie Kusumawati2 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan. Adapun model penelitian dapat ditunjukkan pada Gambar 3.1. Proses Bisnis Lama SMM ISO

Lebih terperinci

Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: PT. MCA)

Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: PT. MCA) 1 st Seminar on Application and Research in Industrial Technology, SMART 2006 Yogyakarta, 27 April 2006 Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan Erlinda Muslim 1 dan Setio

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Menurut Laudon (2005, p9-p10), sistem informasi dapat didefinisikan sebagai satuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Berdasarkan John Ward dan Joe Peppard (2002, hal 44), strategi sistem informasi adalah suatu kebutuhan organisasi

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN Titien S. Sukamto Mengembangkan Portofolio Aplikasi dari Perspektif Strategis Setelah memahami kondisi organisasi saat ini, langkah selanjutnya

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-3 November 2015 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Titus Kristanto Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

IT BALANCED SCORECARD BERDASARKAN VISI DAN TUGAS POKOK DEPARTEMEN ICT DI UNIVERSITAS X

IT BALANCED SCORECARD BERDASARKAN VISI DAN TUGAS POKOK DEPARTEMEN ICT DI UNIVERSITAS X IT BALANCED SCORECARD BERDASARKAN VISI DAN TUGAS POKOK DEPARTEMEN ICT DI UNIVERSITAS X Surya Adi Pranata 1) dan Holil Noor Ali 2) Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen

Lebih terperinci

ANALISIS KESELARASAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP STRATEGI ORGANISASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE ANITA CASSIDY PADA DINAS XYZ KOTA PEKANBARU

ANALISIS KESELARASAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP STRATEGI ORGANISASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE ANITA CASSIDY PADA DINAS XYZ KOTA PEKANBARU ANALISIS KESELARASAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP STRATEGI ORGANISASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE ANITA CASSIDY PADA DINAS XYZ KOTA PEKANBARU 1 Megawati, 2 Hendral Aspira Monzeri 1,2 Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. NEO IMAGO

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. NEO IMAGO PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. NEO IMAGO Ali Widyanto, Ahcmad Holil Noor Ali Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. mengkoordinasikan kegiatan (Coulter, 1999, p200).

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. mengkoordinasikan kegiatan (Coulter, 1999, p200). 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran atau tujuan organisasi, menyusun

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. epistemologi kearah pelaksanaan penelitian. Epistemologi memberi pemahaman

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. epistemologi kearah pelaksanaan penelitian. Epistemologi memberi pemahaman BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian pada hakekatnya merupakan operasionalisasi dari epistemologi kearah pelaksanaan penelitian. Epistemologi memberi pemahaman tentang cara atau teori menemukan

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1. Landasan Teori 3.1.1. Program Studi Sarjana Program ram studi merupakan penataan program akademik bagi bidang studi tertentu entu didedikasikan k untuk menguasai, memanfaatkan,

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DI PT. MIWON INDONESIA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DI PT. MIWON INDONESIA PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DI PT. MIWON INDONESIA Bambang Ariyanto W 1, *), dan Febriliyan Samopa 2) 1) Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis Perencanaan strategis (strategic plan) merupakan sebuah instrument manajemen. Sebagaimana instrument pada manajemen lainnya, perencanaan strategis digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak dapat dihindari lagi bahwa teknologi dan informasi menjadi suatu kebutuhan penting dalam kehidupan

Lebih terperinci