Naskah Akademik PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT. Ridwan M. Thaha Ketua Tim Penyusun
|
|
- Yulia Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Naskah Akademik PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT Ridwan M. Thaha Ketua Tim Penyusun
2 SISTEMATIKA PENYAJIAN A. Masalah Pendidikan KesMas kini B. Mengapa Perlu Menyusun NA C. Dasar Regulasi D. Pesan-Pesan Penting Dalam Naskah Akademik E. Kesimpulan
3 A. Masalah Pendidikan Kesehatan Masyarakat Saat Ini
4 Program studi kesmas yang mencapai 187, belum memiliki standarisasi pendidikan (belum mengacu pada capaian pembelajaran berdasarkan KKNI, kompetensi bervariasi dan kurikulum tidak terstandar)
5 Akibatnya, profesionalitas tenaga kesmas saat ini dengan kompetensi luaran bervariasi. Kompetensi luaran sebagai health planner, health officer maupun sebagai Pengembang Jejaring sulit dipenuhi
6 Perguruan Tinggi Kepemimpinan Kesehatan Kebutuhan Masyarakat Sektor Kesehatan Peran Pendidikan Tinggi
7 B. MENGAPA PERLU MENYUSUN NASAH AKADEMIK?
8 Mengapa Harus KesMas Memiliki NA 1. Tawaran Word Bank (2008) kepada IAKMI untuk merapihkan kompetensi profesional Kesmas setelah pertemuan konsultasi dengan Wamen Diknas (Prof Fasli Djalal). Alasannya; Pendidikan kesmas seharusnya melahirkan luaran yang memiliki kompetensi untuk membangun tatanan sistem. Olehnya harus dibenahi bila ingin kesehatan bangsa ini benar urusannnya
9 Mengapa Harus KesMas Memiliki NA 2. IAKMI mengusulkan World Bank mengundang Prof Veni Hadju (Dekan FKM Unhas saat itu) dan Presiden WFPHA melakukan studi untuk merumuskan peta jalannya. Selanjutnya, IAKMI dan AIPTKMI memutuskan untuk merumuskan kompetensi sarjana, magister dan doktor kesmas sebagai langkah pertama
10 Mengapa Harus KesMas Memiliki NA 3. Pada saat yang sama, DirJen Dikti, Kemendikbud menysaratkan penataan pendidikan tinggi berbasis KKNI sehingga memiliki nomenklatur jelas. Seluruh PS harus memiliki KKNI, standar kompetensi dan standar yang dibutuhkan untuk peningkatan mutu PT
11 Mengapa Harus KesMas Memiliki NA 4. IAKMI juga mengambil inisiatif untuk mengusulkan tenaga kesmas diberikan STR. Kemkes mensyaratkan IAKMI dan AIPTKMI merumuskan kompetensi tenaga kesmas, merumuskan kurikulum terukur, serta persyaratan2 lain yang dibutuhkan bila akan diizinkan melakukan uji kompetensi utk STR
12 Mengapa Harus KesMas Memiliki NA 5. NA seluruh Prodi sedang dalam proses pengesahan pemerintah (menunggu terbitnya SNPT). Melalui rumusan NA, Kemkes telah memasukkan KesMas (diwakili IAKMI) dalam komposisi keanggotaan MTKI, tertuang dalam Permenkes No. 107/MENKES/SK/IV/2014
13 C. DASAR PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT
14 Amanah UU No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan menyatakan bahwa Sebuah Program Studi harus memiliki Panduan dalam bentuk Naskah Akademik.
15 Naskah Akademik harus memuat rumusan capaian pembelajaran yang akan dicapai Rumusan capaian pembelajaran harus mengikuti rumusan KKNI sesuai PerPres tahun 2012
16 Wajib membuat rumusan standar kompetensi secara nasional oleh AIP dan OP, yang diajukan untuk mendapat persetujuan Mendikbud Kurikukulum diterjemahkan berdasarkan capaian pembelajaran, standar kompetensi, visi, dan misi PS
17 Rancangan Permendikbud 2013, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) mewajibkan Program Studi harus memenuhi 10 standar pendidikan yaitu visi, mis, tujuan, kompetensi, kurikulum, standar pendidikan, standar sarana & prasarana, Sstem penjaminan mutu, Standar penelitian, & Standar PPM
18 Amanah UU Kesehatan No. 36 menetapkan bahwa; Sumberdaya Tenaga Kesehatan harus ditujukan untuk melaksanakan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
19 Salah satu profesi penting untuk mengemban tugas utama UKM, termasuk pelaksanaan tugas UKP dalam bidang promotif dan preventif adalah tenaga strategis kesehatan masyarakat
20 Dalam UU Kesehatan No. 36 juga menyatakan kepemimpinan dalam manajamen pelayanan kesehatan terdiri atas kepemimpinan tingkat satu, tinkat dua, dan tingkat tiga
21 Tugas utama tenaga strategis kesmas adalah melaksanakan pelayanan professional sebagai health planner, health officer maupun sebagai Pengembang Jejaring untuk membangun kerjasama lintas ilmu dan profesi (Interprofesional) yang berorientasi promotif preventif secara konsisten, tanpa melupakan pelayanan kuratif dan rehabilitatif
22 RUU Tenaga Kesehatan menyebut yang dimaksud Tenaga Kesehatan Masyarakat meliputi 11 jenis tenaga kesehatan masyarakat
23 Sk Bersama Menkes Mendikbud No. 36/2013 DAN No 1/IV/PB/2013 Setiap tenaga kesehatan wajib mengikuti ujian kompetensi Uji Kompetensi bagi mahasiswa merupakan bagian dari hasil penilaian belajar Hasil uji kompetensi dipergunakan untuk memperoleh STR
24 Rancangan SNPT 2013 Dasar (6): Rancangan SNPT 2013 menyebut Kompetensi ditetapkan oleh organisasi profesi dan asosiasi, dan disahkan oleh Menteri.
25 Arah Kebijakan Kemdikbud dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat
26 Alur Program Prioritas Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Quarter 1 Naskah akademik sistem pendidikan KKNI Quarter 2 Standar kompetensi Standar pendidikan (Standar Pelayanan) Aliansi Strategi s Tahun 2011/2012
27 Seluruh ketentuan ini telah dirumuskan dalam naksah akademik pendidikan tinggi kesehatan masyarakat Indonesia
28 Pesan Penting Dalam Naskah Akademik
29 1. Tinjauan Kesejarahan Perkembangan ilmu kesehatan masyarakat saat ini terbukti tetap mempartahankan rumpun ilmu, sebagaimana perkembangan kesmas di Indonesia dengan kecirian rumpun ilmu yang disebut peminatan
30 Tinjauan Kesejarahan Sejarah ini harus terus berkembang dan tidak harus didegradasi karena alasanalasan adminastratif & birorkrasi pendidikan. Karena itu, KECIRIAN RUMPUN ILMU HARUS DIPERTAHANKAN karena kelompok keilmuanlah yang paling tahu dan memahami perkembangan ilmunya
31 2. Bench Marking 1. ASPH (Association School of Public Health- USA) Education Committee. Lerning Outcome Undergraduate, Postgraduate, Doctor of Public Health & Core Competency Model 2. ASPHER (Association of School of Public Health in The European Region). European Public Health Core Competencies For Public Health Education
32 2. Bench Marking 3. ANAPHI (Australian Network Academic Public Health Institution). Foundation Competencies Master and Doctoral Public Health Graduates in Australia 4. NCCDH (National Collaborating Centre For Determinant Of Health). Core Competencies Public Health in Canada
33 CORE COMPETENCIES ASPH ASPHER NCCDH ANAPH I Biostatistik Epidemiologi Enviromental Health Science Health Policy & Management Sosial& Behavioral Science Health Monitoring & Surveilance Desease Prevention & Control Health Promotion Heath Protection Evidence-based professional population health practice HASIL Matriks Bench Marking
34 Hasil Bench marking menunjukkan bahwa keilmuan dasar dapat disimpulkan dalam lima bingkai keilmuan kesmas yaitu: untuk: 1. Epidemiologi 2. Biostatistika 3. Ilmu Kesehatan Lingkungan/Kes.Kerja 4. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 5. Ilmu Sosial dan Ilmu Perilaku
35 (3) Rusmusan, karakter DAN standar pelayanan pelayaan tenaga kesehatan masyarakat
36 Kombinasi dari ilmu pengetahuan, keterampilan, moral dan etika, yang diarahkan pada upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan individu dan masyarakat memperpanjang hidup melalui tindakan kolektif, atau tindakan social, untuk mencegah penyakit dan memenuhi kebutuhan menyeluruh dalam kesehatan, dengan menggunakan srategi pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri
37 RANCANGAN KARAKTER TENAGA KESMAS PROFESIONAL M I R A C L E MANAGER INNOVATOR RESEARCHER APPRENTICER COMMUNITARIAN LEADER EDUCATOR
38 1. Fungsi Assessment Pelayanan Esensial : a) Monitoring Status Kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan di masyarakat b) Mendiagnosis dan investigasi masalah kesehatan dan risikonya di masyarakat c) Mengevaluasi keefektifan, akesibilitas dan terjaminnya pelayanan kesehatan berkualitas
39 2. Fungsi Pengembangan kebijakan kesehatan Pelayanan Esensial : a) Mengembangkan kebijakan dan rencana program yang mendukung upaya kesehatan individu dan masyarakat b) Mengembangkan kebijakan dan regulasi untuk melindungi dan menjamin kesehatan masyarakat c) Penelitian untuk memperoleh wawasan baru dan solusi inovatif untuk masalah kesehatan
40 3. Fungsi Jaminan (Assurance) Pelayanan Esensial : a) Mengkaitkan antara kebutuhan pelayanan personal dan menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan b) Menjamin keberadaan tenaga kesehatan masyarakat yang kompeten
41 3. Fungsi Jaminan (Assurance) Pelayanan Esensial : c) Memberikan informasi, mendidik, dan memberdayakan masyarakat terkait isu-isu kesehatan d) Moblisasi masyarakat sebagai partner untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan masyarakat
42 4. Capaian Pemebelajaran pendidikan kesehatan masyarakat
43 43 May 12, 2014
44 44 May 12, 2014
45 CAPAIAN PEMBELAJARAN SARJANA Program studi kesmas KESMAS
46 SIKAP DAN TATA NILAI 1. Bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan hukum,agama, moral, dan etika; 3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme Capaian Pembelajaran
47 SIKAP DAN TATA NILAI 4. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan pancasila; 5. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dan profesi 6. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. Capaian Pembelajaran 47 May 12, 2014
48 1. Menerapkan pengetahuan dan/atau teknologi kesehatan untuk promotif pereventif berdasarkan penalaran ilmiah terhadap lima disiplin utama kesehatan masyarakat yaitu epidemiologi, biostatistik, ilmu kesehatan lingkungan/kesehatan kerja, administrasi dan kebijakan kesehatan, sosial dan perilakun kesehatan secara logis, kritis, sistematis dan inovatif Penguasaan Pengetahuan Capaian Pembelajaran Sarjana 48 May 12, 2014
49 2) Mengkaji pengetahuan dan atau teknologi kesehatan untuk promotif preventif berdasarkan kaidah ilmiah atau metode, yang disusun dalam bentuk skripsi, dipublikasikan dengan memenuhi syarat tata tulis ilmiah, dan dapat diakses oleh masyarakat akademik Penguasaan Pengetahuan Capaian Pembelajaran sarjana 49 May 12, 2014
50 Kemampuan Bidang Kerja 1. Mampu melakukan diagnosis, investigasi, dan survailan untuk merencanakan, melaksanakan dan pengawasan program kesehatan secara efektif, bertanggung jawab terhadap hasil kerja dan mengkomunikasikan kepada masyarakat akademik. 50 Capaian Pembelajaran sarjana May 12, 2014
51 Kemampuan Bidang Kerja.. Lanjutan nomor 1. Untuk dapat bertindak sebagai pelaksana dan pengelola manajemen pelayanan kesehatan tingkat pertama (Kewenangan sebagaimana tertuang dalam UU Kesehatan No. 36 tentang pimpinan manajemen pelayanan kesehatan) Capaian Pembelajaran sarjana 51 May 12, 2014
52 52 May 12, 2014 Kemampuan Bidang Kerja 2. Mampu melaksanakan advokasi dan pemberdayaan untuk program promotif preventif secara dinamis di tingkat masyarakat dan institusi, dengan mempetimbangan budaya setempat Capaian Pembelajaran sarjana 52 May 12, 2014
53 53 May 12, 2014 Kemampuan Bidang Kerja 3. Bertanggung jawab terhadap hasil kerja dan mengkomunikasikan melalui berbagai media, dengan mempertimbangkan budaya dan etika masyarakat Capaian Pembelajaran sarjana 53 May 12, 2014
54 54 May 12, 2014 Kemampuan Bidang Kerja 4. Kreatif mengembangkan jejaring dengan pembimbing, kolega, sejawat, baik didalam maupun diluar lembaga, serta berpikir sistem didalam memimpin kerja sama tim secara profesional dan etis Capaian Pembelajaran sarjana 54 May 12, 2014
55 STANDAR KOMPETENSI Program Studi Kesehatan Masyarakat
56 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL BERTAQWA CERDAS TERAMPIL
57 ... Ukuran Profesional Kesmas 8. Memimpin dan berfikir sistim 1b.Diagnosis & Investigasi Delapan Kompetensi Utama
58 Kompetensi Kesmas 1. Mampu melakukan kajian dan analisis situasi (analitic/assessement skills) 2. Mampu mengembangkan kebijakan dan Perencanaan Program (policy development/program planing skills) 3. Mampu Berkomunikasi Secara Eefektif (communication skills) 4. Mampu memahami budaya setempat (cultural competency skills
59 Kompetensi Kesmas 5. Mampu melaksanakan pemberdayaan Masyarakat ( Community empowerment) 6. Memiliki penguasaan ilmu kesehatan masyarakat ( Public health science skills) 7. mampu dalam merencanakan keuangan dan terampil dalam bidang manajemen (Financial Planning and Management Skills ) 8. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan berfikir sistem (leadership and system thinking skills)
60 PETA KOMPETENSI TERHADAP RANAH LUARAN Kompetensi Kesmas analitic/assessement SKILLS (policy development/program planing skills) communication skills (cultural competency skills) ( Community empowerment ( Public health science skills) (Financial Planning and Management Skills ) MAMPU berfikir sistem (leadership and system thinking skills) Ranah Pengetahuan Ranah Sikap Ranah Ketrampilan
61 Standar Kurikulum-S1 Telah dietapkan standar kurikulum yang disepakati secara nasional % untuk memenuhi kebutuhan kompetensi utama, dan 20-30% untuk kompetensi penunjang (pengkayaan untuk peminatan) dan 5-10% kompetensi lain (kehususan PS)
62 Peran Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Kesehatan Masyarakat
63 Standar Penilaian Pendidikan Akademik Kesmas
64 Indikator Pengukuran Kompetensi Konsep penilaian minimal memenuhi lima dasar ilmu kesmas, baik dalam ranah pengetahuan, ranah sikap dan ranah ketrampilan untuk: 1. Epidemiologi 2. Biostatistika 3. Ilmu Kesehatan Lingkungan/Kesehatan Kerja 4. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 5. Ilmu Sosial dan Ilmu Perilaku
65 Metode pembelajaran menggunakan pendekatan SCL (Student Center Learning) a. Penilaian Acuan Kriteria (PAK); dan/atau b. Penilaian Acuan Norma (PAN). Metode Pembelajaran
66 Materi Penilaian Uji Kompetensi Pendidikan Sarjana Kesmas
67 Kemampuan Mengkaji Dan Menganalisis Situasi Materi Penilaian 1 Monitroring status kesehatan. 2 Diagnosis dan investigasi 3 Rumusan dan definisi masalah 4 Pengembangan desain pengumpulan data 5 Kegunaan & keterbatasan data berbasis sumber2 informasi 6 Identifikasi jenis dan penemuan data relevan 7 Interpretasi dan inferensi data, dengan Integritas dan etika 8 Aplikasi data dalam teknologi berbasis IT
68 Kemampuan Mengembangkan Perencanaan Program Dan Kebijakan Materi Penilaian 1 Pengumpulan dan peyusunan isu-isu utama 2 Meringkas dan menetapkan isu-isu utama 3 Memilih kebijakan dan fisibilitas untuk mencapai outcome 4 Pertimbangan implikasi kebijakan terhadap kesehatan 5 Pertimbangan implikasi kebijakan terhadap fiskal (pembiayaan ) 6 Pertimbangan implikasi kebijakan terhadap administrasi & aturan 7 Pertimbangan implikasi kebijakan terhadap kondisi sosial dan politik
69 Kemampuan Mengembangkan Perencanaan Program Dan Kebijakan Materi Penilaian 8 Implementasi kebijakan dalam perencanaan, pengorganisasian, struktur, dan program 9 Strategi, metoda dan tehnik terbarukan dalam rencana program 10 Pengembangan rencana impementasi serta penetapan tindakan yang sesuai. 11 Menetapkan besaran input, proses dan output 12 Pengembangan metode monitoring dan evaluasi 13 Model-model evaluasi
70 Kemampuan Berkomunikasi Secara Eefektif Materi Penilaian 1 Pengertian, jenis dan ciri komunikasi efektif 2 Komunikasi oral dalam hubungan antar manusia, media, teknologi & jejaring informasi 3 Komunikasi tertulis dalam media massa, teknologi dan jejaring informasi 4 Strategi komunikasi membangun dinamika kelompok 5 Desain pesan-pesan komunikasi 6 Tehnik presentase yang efektif dan akurat untuk audien
71 Kemampuan Berkomunikasi Secara Efektif Materi Penilaian 6 Public Speaking 7 Model komunikasi dalam pemecahan kasus-kasus dalam kesehatan 8 Model komunikasi dalam kepemimpinan partisipatif untuk penerapan isu spesifik 9 Model komunikasi untuk advokasi kebijakan/program
72 Kemampuan Memahami Budaya Setempat Materi Penilaian 1 Strategi interaksi secara sensitif, efektif, dan profesional dengan latar belakang budaya berbeda 2 Pendekatan berbasis budaya lokal terhadap masalah yang terkait dengan nilai dan norma 3 Model mental berbasis nilai, norma dan kebiasaan lokal
73 Kemampuan Memahami Budaya Setempat Materi enilaian 4 Dinamika individu dan masyarakat yang berkontribusi terhadap program perubahan perilaku 5 Variasi budaya dalam hubungan individu dan kelompok profesi petugas yang berpengaruh terhadap sistem pelayanan 6 Variasi budaya dalam hubungan petugas dan pasien
74 Kemampuan Memberdayakan Masyarakat Materi Penilaian 1 Pengembangan berbagai strategi pemberdayaan untuk interaksi dengan orang dari berbagai latar belakang 2 Identifikasi peran faktor budaya sosial dan perilaku dalam yankes 3 4 Responsibilitas kebutuhan budaya dalam kesehatan sebagai konsekuensi pemberdayaan Menjaga hubungan dengan stakeholder dan Tokoh masyarakat dalam pemberdayaan
75 Kemampuan Memberdayakan Masyarakat Materi Penilaian 5 6 Penggunaan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran serta masyarakat Deksripsi peran pemerintah dalam menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat 7 Deskripsi peran swasta dalam menyediakan pelayanan Kesmas 8 Identifikasi potensi dan sumber daya masyarakat
76 Penguasaan Terhadap Dasar-Dasar Ilmu Kesehatan Masyarat Materi Penilaian 1 Fungsi fungsi dasar untuk kewajiban individu dan organisasi dalam pelayanan Kesmas esensial 2 Definisi, penilaian dan pemahaman status kesehatan pada populasi, 3 Diterminan sosial, kesehatan dan penyakit 4 Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit 5 Sejarah, struktur, dan interaksi Kesmas dalam sistem pelayanan kesehatan 6 Metode riset dasar yang digunakan dalam Kesmas
77 Penguasaan Terhadap Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarat Materi Penilaian Riset aplikatif dan kesaling hubungan (interrelationship) dengan masalah dan solusi kesmas Proses dinamika kelompok dan peran serta masyarakat Penerapan ilmu sosial dan perilaku dalam kesehatan masyarakat kajian penyakit kronik, penyakit infeksius, dan kecelakaan Pengembangan komitmen sepanjang masa terhadap pemikiran kritis yang kuat
78 Perencanaaan Keuangan dan Ketrampilan Manajerial Materi Penilaian 1 Pengembangan budget secara tepat 2 Pengelolaan program dengan keuangan yang terbatas. 3 Menerapkan proses dan prosedur budget 4 Pengembangan strategi untuk menentukan prioritas budget
79 Perencanaaan Keuangan dan Ketrampilan Manajerial Materi Penilaian 5 Menitor kinerja program sesuai perencanaan budget Mempersiapkan proposal buget untuk memperoleh dana dari sumber eksternal Menerapkan ketrampilan dasar hubungan antar manusia dalam managemen organisasi, motivasi staf, dan penyelesaian konflik, Melakukan negosiasi dan mengembangkan kontrak dan dokumen lainnya untuk penyediaan pelayanan berbasis pada masyarakat.
80 Kemampuan Memimpin dan Berfikir Sistem Materi Penilaian 1 Menciptakan kultur dari standar etik di dalam organisasi dan komunitas 2 Pembentukan nilai nilai dasar dan visi bersama 3 Pengembangan Isu internal dan eksternal yang berdampak penerapan pelayanan esensial kesehatan masyarakat 4 Fasilitasi kerjasama kelompok internal dan eksternal pada stakeholder kunci.
81 Kemampuan Memimpin dan Berfikir Sistem Materi Penilaian 5 Pengembangan, implementasi, dan monitoring standar kinerja organisasi 6 Penggunaan sistem hukum dan politik untuk melakukan perubahan. 7 Aplikasi teori dari struktur organisasi terhadap praktek profesional 8 Mengembangkan kultur dari stardar etik di dalam organisasi dan komunitas
82 SKPI & Gelar Dari kompetensi untuk ketiga jenjang, maka SKPI untuk; Sarjana : Sarjana Kesehatan Masyarakat (Disingkat S.K.M) Magister : Magister Kesehatan Masyarakat (Disingkat M.K.M) Doktor : Doktro Kesehatan Masyarakat (Disingkat Dr)
83 Realisasi 5. PENDIDIKAN PROFESI 1. Dalam Capaian NA Telah pembelajaran menetapkan danbahwa kompetensi pendidikan profesi Tenaga setelah Kesmas pendidikan Telah disampai serjana dalam segera dikembangkan Naskah Akademik untuk Kesmas bidang-bidang ke Diktipeminatan untuk yang mendapat telah ditetapkan. pengesahan 2. Kolewium Kompetensi setiap harus peminatan sudah diharuskan diimplementasi mengembangkan oleh seluruh PS NA Kesmas, untuk disosialisasi bidang pendidikan dan profesi disepakati sebagaimana dalam Rakernas acuan yang AIPTKMI akan segera dan ditetapkan Konas IAKMI, daam Kupang SNPT May 12, 2014
84 KONSEP PERPINDAHAN JENIS DAN STRATA PENDIDIKAN Doktor (S3) Magiste r (S2) Sarjana (S1) Doktor (S3) Terapan Magister (S2) Terapan Profesi Spesialis Diploma 4 (D4) Sistem RPL persyaratan masuk matrikulasi Perpindahan jenis/strata Semuanya diatur dengan peraturan Menteri Diploma 3 (D3) Diploma 2 (D2) 5 Diploma 1 (D1) 4 Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah 3
85 Untuk taha-1 telah ditetapn empat rumpun peminanat yaitu: 1. Pendidikan Profesi Epidemiologi 2. Pendidikan Profesi Kesehatan Lingkungan 3. Pendidikan Profesi Promosi Kesehatan 4. Pendidikan Profesi Kesehatan kerja
86 Realisasi Naskah Akademik Diperguanakan sebagai Alat ukur dalam borang akreditasi. Finalisasi Borang Maret 2014, Uji Coba Juni Lounchiing penggunaan Borang akreditasi untuk Program Studi telah dikembangkan dari borang generikban-pt menjadi borang substansi kesehatan masyarakat (dari 100 nomor menadi nonor) May 12, 2014
87 Realisasi Naskah Akademik Diperguanakan sebagai Alat ukur/bahan uji kompetensi tenaga Kesmas yang sedang di susun LPUK, yang rencananya dimuoai than 2015 Terdpat beberapa domain uji kompetensi dalam naskah akademik uji kompetensi (dikutip dari NA Uji 87 Kompetensi) May 12, 2014
88 Realisasi Naskah Akademik Domain 1: Ujian Tentang Materi Standar Kompetensi Utama SKM Domain 2 Aspek yang dinilai terdiri dari: Kognitif, Psikomotor dan Afektif Domain 3: Metode dan Alat Kesehatan Masyarakat. Aspek yang dinilai terdiri dari: Epidemiologi, Biostatistik dan Kependudukan, Adminstrasi Kebijakan dan Kesehatan serta sosial dan Ilmu Perilak
89 Realisasi Naskah Akademik Domain 4: Area dan Substansi Kesehatan Masyarakat. Aspek yang dinilai terdiri dari: Kesehatan Lingkungan, Keselamatan Kerja Kesehatan Reproduksi Gizi Domain 5: Sasaran Intervensi. Aspek yang dinilai terdiri dari: ndividu dan keluarga Masyarakat dan Institusi Domain 6: Tatanan Pelayanan. Aspek yang dinilai terdiri dari: Primer, Sekunder dan Tersier
90 90
NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT. RIDWAN M. THAHA KETUA TIM PENYUSUN
NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT. RIDWAN M. THAHA KETUA TIM PENYUSUN Naskah Akademik PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT Ridwan M. Thaha Ketua Tim Penyusun SISTEMATIKA PENYAJIAN
Lebih terperinciKesepakatan: Kurikulum Dasar Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia RAKER AIPTKMI IX
Kesepakatan: Kurikulum Dasar Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia RAKER AIPTKMI IX Hotel Inna Muara, Padang 27-29 Oktober 2014 1 NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN KESMAS INDONESIA PROFIL & 8 KOMPETENSI
Lebih terperinciAgus Samsudrajat S, SKM
Agus Samsudrajat S, SKM http://agus34drajat.wordpress.com samsoe_skm@yahoo.co.id Alasan Mahasiswa Tidak Aktif Berorganisasi Mengganggu Kuliah dan prestasi Lulus kuliah akan lama Hanya ikut-ikutan/iseng
Lebih terperinciLAMPIRAN KURIKULUM STANDAR PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
LAMPIRAN KURIKULUM STANDAR PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA 1. lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat, adalah: a. Mampu melakukan kajian dan analisis situasi (analitic/assessement skills)
Lebih terperinciKesiapan Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat di Indonesia Dalam Menghadapi Akreditasi Global. AIPTKMI dan Keanggotaannya
Kesiapan Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat di Indonesia Dalam Menghadapi Akreditasi Global Bambang Wispriyono (Direktur Eksekutif AIPTKMI Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IAKMI XIII dan Rapat Kerja
Lebih terperinciPROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA I. PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT No PROFIL LULUSAN DESKRIPSI
Lebih terperinciPERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER
PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER Agustin Kusumayati Ketua Badan Khusus Upaya Kesehatan Tradisional dan Komplementer Ikatan Ahli Kesehatan
Lebih terperinciLEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ASOSIASI DOSEN PGSD INDONESIA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya rumusan capaian pembelajaran
Lebih terperinciRasional. Visi, Misi, dan Tujuan
Rasional Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk 1) memenuhi minat dan memfasilitasi peningkatan karir
Lebih terperinciA. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister
A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENDIDKAN KESEHATAN MASYARAAT. Sabarinah Prasetyo, DR., dr., M.Sc. Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
PENGEMBANGAN PENDIDKAN KESEHATAN MASYARAAT Sabarinah Prasetyo, DR., dr., M.Sc. Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Disampaikan dalam Kongres Nasional Ikatan Ahli Kesehatan
Lebih terperinciLEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)
LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI) PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN SIKAP 1. Bertakwa kepada
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi,
Lebih terperinciSTANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA
STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut,
Lebih terperinciPROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA
- 59 - SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INIDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciS1 Manajemen. Visi. Misi
PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu
Lebih terperinciIV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata
IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata (DIII) 2. Ijin Pendirian : SK DIRJEN DIKTI No. 2808/D/T/2001,
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA SIKAP
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA SIKAP a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. Menjunjung tinggi nilai
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP
PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
Lebih terperinciKurikulum Standar Nasional Magister Kesehatan Masyarakat
Kurikulum Standar Nasional Magister Kesehatan Masyarakat (Ditetapkan di Munas AIPTKMI di Makassar 1-2 pember 2016) LATAR BELAKANG 1. UU. 20, tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional: Pasal 1 ayat
Lebih terperinciWORK SHOP KURIKULUM MIH
WORK SHOP KURIKULUM MIH MENYUSUN KURIKULUM PROGRESIF MIH BERBASIS KKNI DAN SNPT 2015 DI UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 1 APRIL 2017 Oleh: PROF.DR.SUTEKI, S.H.,M.HUM. KETUA PROGRAM MAGISTER ILMU
Lebih terperinciA. Identitas Program Studi
III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : 2. Izin Pendirian : SK Mendiknas RI No.127/D/O/2010 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program Studi
Lebih terperinciCAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR I. PROGRAM STUDI PGSD JENJANG SARJANA (S1) A. PROFIL Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD-Primary
Lebih terperinciKANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality
Lebih terperinciPADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL.
VISI AKPER DIRGAHAYU PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL. MISI AKPER DIRGAHAYU 1. MENYELENGGARAKAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI YANG BERKUALITAS
Lebih terperinciPENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISPH
Form. 04 FISPH /FISCM PENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISPH Pengantar Tujuan dari penilaian mandiri ini adalah untuk membantu Anda menemukan tingkat kompetensi Anda terhadap dimensi kunci pengajaran
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP
PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
Lebih terperincitip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno
tip.ub.ac.id tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor, 19 Februari
Lebih terperinciA. Identitas Program Studi
II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Teknik Informatika 2. Izin Pendirian : 163/DIKTI/Kep/2007 3. Status Akreditasi : B 4. Visi
Lebih terperinciII. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi
II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Teknologi Pendidikan 2. Izin Pendirian : 423/DIKTI/Kep/1998 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 25
Lebih terperinciPendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul
Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Panduan Penulisan Rencana Implementasi Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Tujuan Error! Bookmark not defined. Kebutuhan dan Penyediaan
Lebih terperinciV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi
V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Fisika 2. Izin Pendirian : Tanggal 11 Juli 1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi program studi
Lebih terperinciRita Damayanti Ketua PPPKMI periode Disajikan acara Peningkatan Kapasitas Tenaga Promosi Kesehatan dalam Menghadapi Era Jaminan Kesehatan
Rita Damayanti Ketua PPPKMI periode 2013-2017 Disajikan acara Peningkatan Kapasitas Tenaga Promosi Kesehatan dalam Menghadapi Era Jaminan Kesehatan Nasional dan Seminar Pameran Hasil Penelitian Determinan
Lebih terperinciMAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI
2015 MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 1 Visi Menuju Program Studi Magister Akuntansi yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikannilai-nilai lokal dalam mengembangkan
Lebih terperinciSKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes
SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes 1 Kompetensi tenaga kesehatan yang belum sesuai dengan kebutuhan individual pasien maupun populasi; Kerja sama antar profesi yang masih rendah; Paradigma yang lebih berorientasi
Lebih terperinciNo Profil Lulusan Deskripsi Profil
III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN EKONOMI A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Ekonomi 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Terwujudnya Program
Lebih terperinciNERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP
NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
Lebih terperinciA. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai:
I. PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS D-III A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai: PROFILE LULUSAN DESKRIPSI PROFILE
Lebih terperinciTUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:
KURIKULUM PROGRAM STUDI S2 TEKNIK MESIN RUMUSAN VISI Visi Program Studi Magister Teknik Mesin (PS MTM) Universitas Lampung adalah Unggul dalam pengembangan ilmu Teknik Mesin berbasis riset inovatif. Visi
Lebih terperinciLAPORAN RAKORNAS PROGRAM STUDI BIOLOGI, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI SE INDONESIA Purwokerto, Februari 2017
LAPORAN RAKORNAS PROGRAM STUDI BIOLOGI, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI SE INDONESIA Purwokerto, Februari 2017 Disusun Oleh: Titta Novianti, S.Si., M.Biomed. Dalam Persiapan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan
Lebih terperinciUNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI
UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI 1. Nama Program Studi Program Studi Doktor Keperawatan 2. Status Akreditasi beserta Program Studi Doktor Keperawatan dalam poses mengajukan Badan Akreditasinya,
Lebih terperinciIII. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi
III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan IPA 2. Izin Pendirian : 359/E/O/2014, TGL. 27-8-2014 3. Status Akreditasi : C 4. Visi : Menjadi Program
Lebih terperinciPROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
Lebih terperinciIV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi
IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Kimia 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 (Ditetapkan kembali) 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi
Lebih terperinciPROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) TENAGA KESMAS. Husein Habsyi PP IAKMI
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) TENAGA KESMAS Husein Habsyi PP IAKMI Tenaga Kesehatan dalam SKN Tenaga Kesehatan merupakan salah satu sub sistem dari Sistem Kesehatan Nasional kita
Lebih terperinciPROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP
PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
Lebih terperinciI. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi
I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Matematika 2. Izin Pendirian : 252/Dikti/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi program
Lebih terperinciKURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER
KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi KURIKULUM
Lebih terperinciLaporan Workshop Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) Proram Studi Manajemen Informasi Kesehatan. Hosizah NIK
Laporan Workshop Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) Proram Studi Manajemen Informasi Kesehatan Hosizah NIK 297040078 Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan FIKes - Universitas Esa Unggul 2017 Latar
Lebih terperinciS1 Ekonomi Pembangunan
PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Ekonomi Pembangunan Visi Menuju program studi sarjana di bidang Ekonomi Pembangunan yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai
Lebih terperinciUNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.01 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 8 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses
Lebih terperinciLEARNING OUTCOME PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNPAD
LEARNING OUTCOME PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNPAD Asep Mulyana & Budi Harsanto Tim Kurikulum Prodi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Learning Outcome Lulusan studi Manajemen
Lebih terperinciPROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP
PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP
PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
Lebih terperinciPROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP
PROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
Lebih terperinciPenyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan Ketentuan Perundang-undangan untuk Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI
Penyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan Ketentuan Perundang-undangan untuk Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Workshop Tindak Lanjut Penerbitan SK Izin Penyelenggaraan
Lebih terperinciKURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI
KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA TAHUN 2015 Laporan Kegiatan Pilkajur Gizi 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP
PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
Lebih terperinciDIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT
DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT Manajer Lini Pertama, dan atau Peneliti Pemula, dan atau Wirausahawan pemula PROFIL MANAJER LINI PERTAMA PENELITI MUDA WIRAUSAHAWAN MUDA DESKRIPSI PROFIL Bertanggung
Lebih terperinciDRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI
DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI Disusun oleh Endrotomo Capaian Pembelajaran (learning outcomes): Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) kompetensi
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata
Lebih terperinciI. PROGRAM STUDI : BIMBINGAN DAN KONSELING. A. Identitas Program Studi
I. PROGRAM STUDI : BIMBINGAN DAN KONSELING A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Bimbingan dan Konseling 2. Izin Pendirian : 423/DIKTI/Kep/1998 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program
Lebih terperinciIV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 2. Izin Pendirian : 1937/D/T/09 3. Status Akreditasi
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP
PROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
Lebih terperinciPROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)
1 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 2 PENGERTIAN UMUM Program Pendidikan Profesi Akuntansi USAKTI (PPA FE - USAKTI) adalah program pendidikan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA. Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Bandung, 1 Desember 2010 OUTLINE Pendidikan Bidan Saat ini Masalah yang Dihadapi
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran (CP)
B. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran 1) Profil Lulusan dan Deskripsinya No Profil Lulusan Deskripsi Profil (daftar Tentang Kemampuan Lulusan Pada Profil Tersebut) 1 Peneliti Keolahragaan Peneliti
Lebih terperinciVisi, Misi dan Tujuan
Visi, Misi dan Tujuan FAKULTAS PERTANIAN MALANG 2011 Visi, Misi dan Tujuan Kode Dokumen : 0040001000 Revisi : 4 Tanggal : 6 Juni 2011 Diajukan oleh : Dekan ttd Prof. Ir.Sumeru Ashari,M.Agr.Sc.,Ph.D Dikendalikan
Lebih terperinciCAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Versi 1 CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR No Dokumen : FTID3-ISO-II-5-2017 Berlaku 1 September 2017 A. SIKAP 1. Bertakwa kepada
Lebih terperinciS1 Akuntansi. Visi. Misi
PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Akuntansi Visi Menuju program studi tingkat sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI Oleh : MF. ARROZI ADHIKARA Latar Belakang Perubahan kurikulum selain sebagai kegiatan rutin yang wajib dilakukan memiliki fungsi penting. Pertama, perubahan kurikulum
Lebih terperinciPROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP
PROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
Lebih terperinciSmart, Innovative, Professional
email : politeknik@polije.ac.id Smart, Innovative, Professional 8 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 7 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 6 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 5 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 4 >> 0 >> 1 >> 2
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI: ANTISIPASI CA. Dr. Supriyadi, M.Sc., C.M.A., C.A., Ak. Dosen Tetap - Jurusan Akuntansi FEB UGM Ketua IAI KAPd
KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI: ANTISIPASI CA Dr. Supriyadi, M.Sc., C.M.A., C.A., Ak. Dosen Tetap - Jurusan Akuntansi FEB UGM Ketua IAI KAPd Jenjang Pendidikan Akuntansi di Indonesia AGENDA Hari
Lebih terperinciKUESIONER 1: Berikan tanda silang (X) pada MK KKNI. Organisasi. Manajemen. Kebijakan Publik. Azas azas. Birokrasi
1 KUESIONER 1: Berikan tanda silang (X) pada MK KKNI RUMUSAN KOMPETENSI S1 Teori Organisasi Azas azas Manajemen Birokrasi Kebijakan MSDM Sektor Kepemimpin an Etika SIM Pengambilan Keputusan SAN PIAN Pelayanan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
Lebih terperinciKebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Ridwan Roy T, Deputi Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pertemuan Koordinasi Pengelolaan Insitusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan,
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Fisika I Kode/ SKS : GBM 14302/3 Semester : IV Program Studi : Pendidikan Fisika Dosen Pengampu : Dr. Ketang Wiyono, S.Pd.,
Lebih terperinciID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2
ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors 1 N/A Perencanaan Visi, Misi, Nilai 2 1.d.2 Daftar pemegang kepentingan, deskripsi organisasi induk, situasi industri tenaga kerja, dokumen hasil evaluasi visi
Lebih terperinciStrategi IAKMI Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Kesehatan Masyarakat
www.iakmi.or.id Mukernas XIV IAKMI Menado, 17-19 Okt. 2017 Oleh Ridwan M. Thaha Ketua Umum PP-IAKMI Strategi IAKMI Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Kesehatan Masyarakat Ascobat/IAKMI Makasar/2016 SISTEMATIKA
Lebih terperinciKANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 1. VISI Menjadi Program Studi Magister Teknik Mesin yang unggul dan menjadi rujukan dalam pembelajaran dan pengkajian Teknik
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran (CP)
B. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran 1) Profil Lulusan dan Deskripsinya No Profil Lulusan Deskripsi Profile (gambaran tentang kemampuan lulusan pada profile tersebut) 1 Pelatih Olahraga Pelatih profesional
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS
KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS Kurikulum PSPA Fakultas Farmasi Unand Page 1 PROFIL LULUSAN 1. Care Giver 2. Decision Maker 3. Communicator 4. Leader 5. Manager
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal
Lebih terperinciSTANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 3 Kompetensi Lulusan
STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI Standar 3 Kompetensi Lulusan 0 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Prakata... iii Pendahuluan... iv A. Ruang Lingkup... 1 B. Acuan... 3 C. Istilah dan
Lebih terperinciDjoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Djoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Implementasi UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dalam Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan Konferensi Utama : 7-8 November Konferensi
Lebih terperinciTabel 1. Penjabaran Langkah menjadi Kegiatan LAM-PTKes
1 Tabel 1. Penjabaran Langkah menjadi Kegiatan LAM-PTKes LANGKAH-LANGKAH 1. Memilih Majelis Pemangku Kepentingan LAM-PTKes dari 7 Asosiasi Institusi Pendidikan Kesehatan 7 Organisasi Profesi Kesehatan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciProfil Lulusan Program Studi D3 Analis Farmasi dan Makanan. No Profil Lulusan Deskripsi Profil
Profil Lulusan Program Studi D3 Analis No Profil Lulusan Deskripsi Profil 1 Pelaksana Pengelolaan Laboratorium Farmasi dan 2 Verifikator Proses Pemeriksaan Laboratorium Farmasi dan 3 Pelaksana Analisis
Lebih terperinciStandar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran
Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Oleh Retno Annik Raharjo http://rannikrhj26.blogs.uny.ac.id NIM 15105241023 Standar Nasional Pendidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.295, 2015 KESEHATAN. Rumah Sakit Pendidikan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5777). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinci