PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2009

Transkripsi

1 PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2009 KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI TANGGAL 15 SEPTEMBER 2009

2 KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI TAHUN 2009 KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengisian formasi tambahan di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Tahun 2009, dipandang perlu mengangkat Calon Pegawai Negeri Sipil yang dilaksanakan melalui seleksi secara umum; b. bahwa untuk menjamin keseragaman, kelancaran dan tertib administrasi dalam pengadaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Tahun 2009, dipandang perlu adanya pedoman dalam pelaksanannya. c. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b perlu ditetapkan Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Badan POM RI tahun 2009 dengan keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil, 3. Peraturan Pemerintah Nomor 98 tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; 5. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 30 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor : TU tanggal 28 Juli 2009 tentang Pendelegasian Tugas dan Wewenang Ketua Tim Pengarah Pengadaan CPNS Badan POM RI tahun Memperhatikan : Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 276 Tahun 2009 tanggal 9 September 2009 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun Anggaran 2009

3 M E M U T U S K A N : Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI TAHUN PERTAMA : Pedoman pelaksanan pengadaan CPNS Badan POM merupakan pedoman operasional bagi pegawai, pimpinan unit kerja dan Tim Pengadaan CPNS dalam rangka pelaksanaan pengadaan CPNS Tahun 2009 di lingkungan Badan POM. RI. KEDUA : Kebijakan operasional pelaksanaan pengadaan CPNS Badan POM RI sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini. KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya,. Keputusan ini disampaikan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : J a k a r t a Pada tanggal : 15 September 2009 Tembusan : 1. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara di Jakarta 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara di Jakarta. 3. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI di Jakarta. 4. Inspektur Badan Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta. 5. Para Kepala Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia. 6. Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI tahun 2009.

4 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI TANGGAL 15 SEPTEMBER 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI TAHUN 2009 I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil. 3. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil; 5. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 30 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2007; 6. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 276 Tahun 2009 tanggal 9 September 2009 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun Anggaran B. UMUM 1. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilakukan berdasarkan kebutuhan organisasi untuk mengisi formasi yang lowong. 2. Pengadaan CPNS harus dilaksanakan secara objektif, didasarkan atas syaratsyarat yang telah ditentukan, serta tidak membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, golongan atau daerah. 3. Dalam upaya mendapatkan sumber daya PNS yang berkualitas di instansi pusat maupun daerah dilakukan Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB), sesuai jabatan yang dibutuhkan oleh instansi masing-masing. 4. Sebagai tindak lanjut Peraturan Kepala BKN Nomor 30 Tahun 2007 perlu ditetapkan Peraturan Kepala Badan POM yang mengatur mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan, penetepatan kelulusan, permintaan Nomor Indentitas Pegawai (NIP), sampai dengan pengangkatan menjadi CPNS. 3

5 5. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003, kewenangan pengadaan pegawai Badan POM RI berada di tangan Kepala Badan POM RI selaku pimpinan LPND yang juga adalah pejabat pembina kepegawaian yang telah didelegasikan kepada Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan NAPZA (Deputi I) berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor TU Tanggal 28 Juli C. TUJUAN Sebagai pedoman dan acuan bagi pejabat pembina kepegawaian dan pejabat lain yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan CPNS Badan POM RI Tahun 2009, guna : 1. Memperoleh CPNS yang profesional, jujur, bertanggung jawab, netral, dan memiliki kompetensi sesuai dengan tugas/jabatan yang akan diduduki. 2. Menjamin transparansi dan mencegah terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme. D. RUANG LINGKUP Ruang lingkup pedoman pelaksanaan pengadaan CPNS Badan POM RI Tahun Anggaran 2009 meliputi : 1. Perencanaan dan persiapan penerimaan CPNS. 2. Pelaksanaan Pengadaan CPNS. 3. Pengawasan dan pengendalian pengadaan CPNS 4. Evaluasi pengadaan CPNS E. PENGERTIAN Yang dimaksud dengan pengadaan CPNS Badan POM RI adalah proses kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong yang dimulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan pengumuman, pelamaran, penyaringan, penetapan kelulusan, penetapan Nomor Identitas Pegawai sampai dengan pengangkatan CPNS. F. PRINSIP PENGADAAN CPNS Pengadaan CPNS dilakukan berdasarkan prinsip netral, obyektif, akuntabel, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta transparan, yang dilaksanakan sebagai berikut : 1. Setiap Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat dapat mengikuti seleksi, tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, golongan atau daerah. 2. Pengumuman penerimaan CPNS diumumkan secara luas dengan menggunakan media yang tersedia (web site Badan POM : surat kabar dan papan pengumuman). 3. Pengadaan CPNS dilaksanakan untuk mengisi lowongan formasi yang disusun berdasarkan analisa kebutuhan sesuai dengan kebutuhan nyata/riil masingmasing satuan unit organisasi. 4

6 4. Pelamar yang dinyatakan lulus dan diterima, harus ditempatkan pada unit kerja sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan. 5. Pengadaan CPNS dilaksanakan oleh dan menjadi tanggung jawab masingmasing Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). 6. Setiap pelamar tidak dipungut biaya apapun. 7. Hasil ujian diolah dengan komputer. 8. Penetapan peserta yang lulus dan diterima diumumkan secara terbuka oleh PPK atau pejabat lain yang ditunjuk. II. PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN POM RI A. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN PENGANGKATAN CPNS 1. Umum Pengadaan CPNS pada prinsipnya mengacu pada ketentuan PP No. 98 Th sebagaimana telah diubah dengan PP No. 11 Th dan ketentuan pelaksanaannya sebagaimana diatur dalam keputusan Kepala BKN Nomor 11 Th. 2002, kecuali : a. Penyiapan materi ujian harus mengacu pada kisi-kisi; dan b. Pengolahan hasil ujian dengan komputer. 2. Tim Pengadaan CPNS a. Pembentukan TIM Tim pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Badan POM RI Tahun Anggaran 2009 terdiri dari Tim Pengarah dan Tim Pelaksana. Tim Pengarah bertugas menetapkan kebijakan dan strategi pengadaan CPNS Badan POM RI sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tim Pelaksana terdiri dari, Sub Tim Seleksi Administrasi, Sub Tim Penyusunan Materi Ujian serta Pengolah Hasil Ujian Tulis dan Wawancara dan Sub Tim Pelaksanaan Ujian Tulis serta Inspektorat Badan POM RI sebagai Pemantau. Tugas Sub Tim Seleksi Administrasi adalah : 1) melakukan koordinasi dengan instansi terkait; 2) melaksanakan dan mengkoordinasikan pendaftaran peserta seleksi; 3) menerima dan meneliti keabsahan kelengkapan administrasi; 4) merekap data pelamar di unit kerja masing-masing dan melaporkan ke Panitia Pusat; 5) merencanakan dan menyiapkan sarana dan prasarana seleksi; 6) menyiapkan dan membuat tanda peserta, daftar hadir peserta, tata tertib peserta, berita acara dan dokumen yang akan dibawa petugas ke daerah 7) menyampaikan jumlah peserta seleksi kepada Sub Tim Penyusun Materi serta Pengolah Hasil Ujian Tulis dan Wawancara; 8) menggandakan dan mendistribusikan pedoman serta pengumuman rekruitmen. 5

7 Tugas Sub Tim Penyusun Materi serta Pengolah Hasil Ujian Tulis dan Wawancara adalah : 1) melakukan koordinasi dengan instansi terkait; 2) menyiapkan dan menetapkan materi ujian tulis TKD (Tes Kompetensi dasar) dan TKB (Tes Kompetensi Bidang) serta kunci jawabannya bekerjasama dengan Perguruan Tinggi yang ditunjuk; 3) menyusun pedoman wawancara; 4) menggandakan materi ujian tulis; 5) mengepak materi ujian tulis dan LJK; 6) menerima kembali dan mendokumentasikan berita acara, daftar hadir dan LJK hasil ujian dari Sub Tim Pelaksana Ujian Tulis; 7) mengevaluasi hasil olahan LJK dari Pihak ketiga sebagai bahan penentuan bagi Tim Pengarah; 8) mengkordinir pelaksanaan wawancara; 9) mengolah hasil wawancara sebagai bahan penentuan bagi Tim Pengarah dan mendokumentasikannya; 10) menyiapkan daftar peringkat nilai ujian tulis dan hasil wawancara peserta seleksi yang akan diangkat menjadi CPNS. Tugas Sub Tim Pelaksana Ujian Tulis adalah : 1) melakukan koordinasi dengan instansi terkait; 2) menyiapkan pedoman ujian tulis; 3) menyiapkan pengumuman-pengumunan rekruitmen; 4) mengkoordinir pelaksanaan ujian tulis sesuai jadwal; 5) mengumpulkan dan menyerahkan berita acara, daftar hadir dan LJK hasil isian kepada Sub Tim Penyusun Materi dan Pengolah Hasil Ujian Tulis dan Wawancara; 6) melaksanakan pemberkasan dan pengangkatan CPNS Badan POM RI Tahun 2009; 7) melaksanakan pemberangkatan CPNS ke tempat tugas. b. Menyiapkan soal dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) seleksi tertulis Dalam pelaksanaan ujian tulis, TKD dan TKB, disiapkan oleh Sub Tim Penyusunan Materi Ujian serta Pengolah Hasil Ujian Tulis dan Wawancara bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri setempat (pihak ketiga). Dalam penyiapan naskah soal seleksi tertulis serta pemeriksaan LJK hasil ujian dilaksanakan oleh Sub Tim bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri setempat (pihak ketiga). c. Menyusun Pedoman Wawancara Pedoman ini merupakan acuan bagi Tim dalam melaksanakan wawancara CPNS. d. Penyiapan Formulir Formulir isian yang disiapkan sebagaimana tersebut dalam anak lampiran I sampai dengan XXIII. 6

8 B. PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL Pelaksanaan pengadaan CPNS Badan POM RI Tahun 2009, diumumkan secara terbuka melalui papan pengumuman di seluruh Balai Besar / Balai POM dan pusat, Surat Kabar serta melalui Website Badan POM RI. Pengumuman harus mencantumkan informasi sebagai berikut: Jumlah formasi yang tersedia per jenis pendidikan termasuk lokasi yang membutuhkan; batas usia; IPK; waktu pendaftaran; persyaratan lamaran; materi ujian tulis; waktu pelaksanaan ujian tulis dan wawancara serta waktu pengumuman kelulusan. 1. PERSYARATAN PELAMAR. Persyaratan Pelamar meliputi : 1. Warga Negara Indonesia; 2. Usia per tanggal 1 Desember 2009 : Pelamar dengan pendidikan D3 paling tinggi 24 tahun Pelamar dengan pendidikan S1 paling tinggi 26 tahun Pelamar dengan pendidikan Profesi paling tinggi 28 tahun 3. Bagi pelamar yang berusia lebih dari persyaratan di atas dan paling tinggi 35 tahun pada saat TMT (terhitung mulai tanggal) 1 Desember 2009 dipersyaratkan memiliki pengalaman kerja terakhir sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun mengabdi pada satu instansi atau lembaga swasta yang berbadan hukum yang menunjang kepentingan nasional, terutama berkaitan dengan fungsi Pengawasan Obat dan Makanan (Standardisasi, penilaian, inspeksi, pengujian, penyidikan) atau administrasi pemerintahan. Pada saat pendaftaran harus menyerahkan bukti berupa Fotocopy Surat Keputusan Pengangkatan dan Pemberhentian/Surat Pernyataan masih bekerja dari pimpinan Instansi/Perusahaan dengan menunjukkan aslinya 4. Pelamar harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Pendidikan D3 Perguruan Tinggi Negeri terakreditasi, IPK minimal 2,60 Pendidikan D3 Perguruan Tinggi Swasta terakreditasi, IPK minimal 2,75 Pendidikan S1 Perguruan Tinggi Negeri terakreditasi, IPK minimal 2,60 Pendidikan S1 Perguruan Tinggi Swasta terakreditasi, IPK minimal 2,75 Pendidikan Profesi Perguruan Tinggi Negeri terakreditasi; IPK minimal 2,75 (Pendidikan Profesi dilihat IPK dan akreditasi S1 sesuai dengan butir 3). Pendidikan Profesi Perguruan Tinggi Swasta terakreditasi; IPK minimal 3,00 (Pendidikan Profesi dilihat IPK dan akreditasi S1 sesuai dengan butir 4). 7

9 5. Tidak sedang dalam status belajar. 6. Tidak akan menuntut penyesuaian ijazah apabila memiliki ijazah yang lebih tinggi di luar formasi yang dibutuhkan. 7. Memenuhi persyaratan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan. 8. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, Calon/Anggota TNI dan POLRI. 9. Tidak berkedudukan sebagai pengurus/anggota partai politik. 10. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS/TNI/POLRI atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta. 11. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum. 12. Membuat surat pernyataan bersedia ditugaskan ditempat yang telah ditentukan selama 5 (lima) tahun berturut-turut. 13. Surat Keterangan Pencari Kerja (Kartu Kuning) dari DEPNAKER 14. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku s.d. 1 Januari 2010; 15. Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah; 16. Hasil Psikotes yang diserahkan pada saat wawancara; Hasil Psikotes dalam bentuk psikogram maupun analisanya yang menjelaskan 4 (empat) aspek penilaian yaitu kemampuan intelektual (terdiri dari taraf kecerdasan, daya analisa sintesa, kemampuan berpikir verbal, kemampuan hitung menghitung, logika berpikir, kemampuan teknis tentang pekerjaan dan pemecahan masalah); kehidupan emosi; sikap kerja dan hubungan antar manusia. 17. Surat Keterangan Bebas Narkoba yang dikeluarkan oleh Unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah. 2 KETENTUAN PENDAFTARAN a. Surat lamaran harus ditanda tangani sendiri oleh pelamar serta mencantumkan 2 (dua) lokasi peminatan sesuai tabel formasi; b. Foto copy ijasah/sttb yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; c. Foto copy transkrip nilai akademik yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; d. Daftar Riwayat Hidup Singkat yang berisi: nama, tempat/tanggal lahir, alamat, nomor telpon/hp, jenis kelamin, agama, tinggi badan, pendidikan formal/non formal, pengalaman kerja, prestasi yang pernah dicapai serta nama dan alamat tempat tinggal orang tua; e. Pas foto berwarna terbaru ukuran (3 x 4) cm sebanyak 2 lembar dan ukuran (4 x 6) cm sebanyak 2 (dua) lembar; f. Memperlihatkan KTP asli dan menyerahkan foto kopinya; g. Menyerahkan isian formulir Surat Pernyataan tidak sedang dalam status belajar dan atau tidak akan menuntut penyesuaian ijazah apabila memiliki 8

10 ijazah yang lebih tinggi di luar formasi yang dibutuhkan. h. Surat lamaran beserta lampirannya disusun rapi dan dimasukkan kedalam stofmap folio tebal (kertas buffalo) berwarna: - Merah : Profesi - Kuning : Strata 1 (S1) - Hijau : D3 Pada sudut kanan atas stofmap folio agar ditulis dengan jelas pendidikan pelamar. i. Ijazah Sementara atau Surat Keterangan Lulus berlaku, dengan catatan fotocopy ijazah asli yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang diserahkan paling lambat pada tes wawancara (tanggal 4 Nopember 2009), jika tidak menyerahkan sampai waktu tersebut maka pelamar dinyatakan gugur. 3. TEMPAT DAN WAKTU PENDAFTARAN. a. Tempat Pendaftaran : Setiap pelamar harus datang mendaftar sendiri (tidak diwakilkan) ke tempat pendaftaran. Pendaftaran dilakukan di Badan POM RI, Balai Besar POM dan Balai POM diseluruh Indonesia. Pendaftaran untuk Balai Besar POM di Jakarta dan Balai POM di Serang disatukan dengan Badan POM RI, untuk Balai POM di Batam disatukan dengan Balai Besar POM di Pekanbaru, untuk Balai POM di Pangkal Pinang disatukan dengan Balai Besar POM Palembang dan untuk Balai POM di Gorontalo disatukan dengan Balai Besar POM di Manado. Surat lamaran ditujukan kepada Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI Tahun 2009 Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat b. Waktu Pendaftaran Pendaftaran dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis tanggal 30 September dan 1 Oktober 2009 dengan pengambilan nomor antrian mulai pukul sampai waktu setempat (tidak ada perpanjangan waktu). c. Pelamar yang memenuhi persyaratan administrasi akan diberikan Tanda Peserta Seleksi. d. Lokasi pilihan hanya merupakan bahan pertimbangan untuk penempatan peserta yang dinyatakan diterima sebagai CPNS Badan POM RI sesuai kebutuhan. Apabila lokasi pilihan telah terpenuhi, maka peserta yang dinyatakan diterima sebagai CPNS Badan POM RI harus bersedia ditempatkan di seluruh unit kerja di lingkungan Badan POM; e. Lamaran untuk bekerja ke lingkungan/unit Badan POM RI yang sampai pengumuman ini belum mendapat panggilan, supaya mengajukan lamaran kembali di tempat pendaftaran. Lamaran yang pernah dikirim ke Badan POM dianggap tidak berlaku; f. Dalam rangka Seleksi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil ini tidak ada bimbingan tes atau persiapan pendahuluan, tidak diadakan surat menyurat 9

11 dan tidak dipungut biaya apapun; g. Lokasi pilihan hanya merupakan bahan pertimbangan untuk penempatan pelamar yang dinyatakan diterima sebagai CPNS Badan POM RI sesuai kebutuhan. Peserta yang dinyatakan diterima sebagai CPNS Badan POM RI harus bersedia ditempatkan di seluruh unit kerja di lingkungan Badan POM RI apabila lokasi pilihan telah terpenuhi 4. MATERI UJIAN a. Materi Ujian Tulis terdiri dari : Materi Tes Kemampuan Dasar (TKD) : terdiri dari Pengetahuan Umum (TPU), Tes Bakat Skolastik (TBS) dan Tes Skala Kematangan (TSK), berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan oleh Kepala BKN TKD dimaksudkan untuk menggali pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku peserta ujian. Materi Tes Kemampuan Bidang (TKB) : materi TKB disesuaikan dengan formasi jabatan atau pekerjaan. TKB dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dan atau keterampilan peserta ujian yang berkaitan dengan kompetensi jabatan atau pekerjaan yang dilamar. b. Wawancara 5. PELAKSANAAN UJIAN TULIS a. Ujian tulis dilaksanakan di Badan POM RI, Balai/Balai Besar POM di seluruh Indonesia. Khusus untuk Balai Besar POM di Jakarta dan Balai POM di Serang, disatukan di Badan POM RI, untuk Balai POM di Batam disatukan dengan Balai Besar POM di Pekanbaru, untuk Balai POM di Pangkal Pinang disatukan dengan Balai Besar POM Palembang dan untuk Balai POM di Gorontalo disatukan dengan Balai Besar POM di Manado. b. Tempat dan Waktu Ujian Tulis Ujian tertulis dilaksanakan serentak di Jakarta dan seluruh Balai Besar dan Balai POM pada hari Sabtu, tanggal 10 Oktober 2009 pukul WIB; c. Setiap mengikuti ujian, pelamar wajib membawa Asli Tanda Peserta Seleksi, pensil 2B asli, karet penghapus papan alas tulis dan rautan; d. Peserta yang lulus ujian tulis wajib mengikuti wawancara, akan diumumkan pada hari Senin tanggal 26 Oktober e. Peserta yang lulus ujian tulis wajib lapor diri dan mengambil Surat Pengantar Psikotes. 10

12 6 PELAKSANAAN TES WAWANCARA a. Tes wawancara dilaksanakan di Badan POM RI, Balai/Balai Besar POM di mana terdapat perserta yang dinyatakan lulus ujian tulis. Khusus untuk Balai Besar POM di Jakarta dan Balai POM di Serang, disatukan di Badan POM RI, untuk Balai POM di Batam disatukan dengan Balai Besar POM di Pekanbaru, untuk Balai POM di Pangkal Pinang disatukan dengan Balai Besar POM Palembang dan untuk Balai POM di Gorontalo disatukan dengan Balai Besar POM di Manado. b. Tempat dan Waktu Wawancara Ujian dilaksanakan serentak serentak di Jakarta dan seluruh Balai Besar dan Balai POM pada hari Rabu-Kamis, tanggal 4-5 Nopember 2009 mulai pukul waktu setempat; c. Pada tes wawancara, pelamar wajib membawa Asli Tanda Peserta Seleksi, dan Hasil Psikotes 7 PENYUSUNAN PERINGKAT NILAI a b c Setelah semua dilakukan pemeriksaan dan penilaian hasil, selanjutnya disusun peringkat (urutan) nilai dari yang tertinggi sampai dengan yang terendah, yang dikelompokkan menurut materi seleksi dan sesuai jenis lowongan pekerjaan/ jabatan. Daftar peringkat nilai tersebut selanjutnya disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian, disertai saran dan pertimbangan mengenai pelamar yang dinyatakan wajib mengikuti wawancara. Daftar peringkat nilai sebagaimana tersebut di atas ditandatangani oleh Tim dan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau pejabat lain yang ditunjuk olehnya. 8 PENETAPAN KELULUSAN a b c Pejabat Pembina Kepegawaian setelah menerima daftar peringkat nilai peserta ujian dari Tim, menetapkan nama pelamar dan nomor seleksi yang dinyatakan wajib mengikuti wawancara yang jumlahnya kurang lebih dua kali jumlah lowongan formasi yang telah ditetapkan. Pejabat Pembina kepegawaian atau pejabat lain yang ditunjuk mengumumkan nama pelamar dan nomor peserta seleksi yang dinyatakan wajib mengikuti wawancara melalui papan pengumuman pada seluruh Balai Besar/Balai POM dan Pusat serta Website Badan POM. Peserta yang telah dinyatakan wajib mengikuti wawancara namun tidak mengikuti wawancara, dinyatakan gugur. Tim mengolah dan menganalisis data hasil ujian tertulis maupun wawancara, disertai saran dan pertimbangan mengenai calon yang dinyatakan lulus dan diterima sebagai CPNS Badan POM tahun

13 d Pejabat Pembina Kepegawaian setelah menerima data tersebut, menetapkan nama pelamar dan nomor seleksi yang dinyatakan lulus dan diterima. e f g Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi dan diterima, diumumkan melalui papan pengumuman pada seluruh Balai Besar/Balai POM dan Pusat serta Website Badan POM RI. Apabila pelamar yang ditetapkan diterima tidak mendaftarkan diri kembali atau tidak melengkapi berkas lamaran yang dibutuhkan pada waktu yang ditentukan, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur, serta digantikan oleh daftar cadangan. Berkas lamaran yang telah dimasukkan tidak dapat diminta kembali dan menjadi milik panitia pengadaan CPNS Badan POM RI tahun PENGUMUMAN HASIL SELEKSI Peserta yang diterima menjadi CPNS Badan POM akan diumumkan pada tanggal 13 November Keputusan Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI Tahun 2009 bersifat mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat C PERSIAPAN DOKUMEN/BERKAS PENGUSULAN PENGANGKATAN SEBAGAI CPNS, PEMBERIAN NIP DAN PEMBUATAN SK PENGANGKATAN 1. Persiapan dokumen Pelamar yang dinyatakan lulus dan diterima, harus melengkapi dokumen/berkas persyaratan yang ditetapkan guna pengusulan pengangkatan sebagai CPNS 2 Penetapan NIP Pejabat Pembina Kepegawaian setelah menerima dokumen untuk pengangkatan sebagai Calon PNS dalam keadaan lengkap dan benar selanjutnya menyiapkan usulan penetapan NIP. 1) Dalam usulan tersebut dilampirkan kelengkapan : a) Satu rangkap foto copy ijazah/sttb yang telah dilegalisir. b) Satu rangkap daftar riwayat hidup yang ditulis dengan tangan sendiri memakai huruf kapital/balok dan tinta hitam, serta telah ditempel pas foto ukuran 3x4 cm. c) Satu rangkap surat pernyataan yang berisi tentang : Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta Tidak berkedudukan sebagai Calon/Pegawai Negeri. 12

14 Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah. Tidak menjadi anggota dan atau pengurus partai politik. 2) Foto copy bukti pengalaman kerja yang autentik dan dilegalisir bagi yang memiliki pengalaman kerja. 3) Surat Pernyataan dari Pejabat Struktural Eselon II atau Kepala Unit Kerja yang akan menerima penempatan CPNS pada unit kerja di lingkungannya sesuai dengan formasi yang ditetapkan untuk yang bersangkutan. 4) Surat Keterangan Pencari Kerja (Kartu Kuning) dari DEPNAKER. 5) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh POLRI. 6) Surat Keterangan Sehat dari dokter pemerintah. 7) Surat Keterangan tidak mengkonsumsi/menggunakan Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif lainnya dari Unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah. 3 Keputusan pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil 1) Pelamar yang memenuhi syarat diberikan NIP oleh Kepala BKN. 2) Keputusan Pengangkatan CPNS ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau pejabat lain yang ditunjuk, paling lambat 25 (dua puluh lima) hari kerja setelah diterima penetapan NIP dari Kepala BKN. 3) Keputusan yang telah ditetapkan segera disampaikan secara langsung kepada yang bersangkutan dan tembusannya kepada Kepala BKN dan Kepala Kantor Regional di lingkungan wilayah kerjanya paling lambat 25 hari kerja. 4) Pelamar yang telah menerima Keputusan Pengangkatannya sebagai CPNS paling lambat 1 (satu) bulan setelah diterimanya Keputusan tersebut tidak melapor dan melaksanakan tugas, diberhentikan dengan hormat sebagai CPNS, kecuali bukan karena kesalahan yang bersangkutan. 5) Apabila ada yang mengundurkan diri dan meninggal dunia, penyelesaiannya sebagai berikut : a) Bagi yang mengundurkan diri atau meninggal dunia setelah mendapat NIP, tetapi belum diterbitkan/ditetapkan Keputusan pengangkatannya sebagai CPNS, segera dilaporkan kepada Kepala BKN, untuk dilakukan pembatalan NIP. Dalam laporan tersebut dilampirkan surat pengunduran diri yang bersangkutan atau surat keterangan meninggal dunia dari kelurahan/kepala desa setempat. b) Jika hal tersebut terjadi setelah diterbitkannya/ditetapkannya surat keputusan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil, maka dibuatkan keputusan pemberhentian, dan tembusannya segera disampaikan kepada Kepala BKN. 13

15 D PENUGASAN/PENEMPATAN CPNS 1. Penempatan CPNS pada unit kerja disusun oleh Tim Pengadaan CPNS berdasarkan hasil evaluasi usulan kebutuhan, kekuatan pegawai, dan beban kerja dengan mempertimbangkan kondisi demografi, program utama unit kerja serta data jumlah pegawai yang memasuki batas usia pensiun (BUP). 2. Paling lambat dalam waktu 1 (satu) bulan sejak diterimanya Keputusan Pengangkatannya sebagai CPNS, yang bersangkutan wajib melapor pada satuan unit organisasi dan melaksanakan tugasnya. 3. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) dibuat sesuai ketentuan yang berlaku. E F PEMBAYARAN GAJI CPNS 1 Gaji CPNS dibayarkan setelah yang bersangkutan dinyatakan telah melaksanakan tugas berdasarkan SPMT. 2 Pelaksanaan tugas yang dimulai tanggal 1 (satu), maka gajinya dibayarkan pada bulan yang bersangkutan/bulan berjalan. Dalam hal tanggal 1 (satu) bertepatan dengan hari lilbur sehingga pelaksanaan tugasnya dilaksanakan pada tanggal berikutnya, maka gajinya dibayarkan mulai bulan itu juga. 3 Pelaksanaan tugas yang dimulai pada tanggal 2 (apabila tanggal 1 bukan hari libur) dan seterusnya, maka gajinya dibayarkan bulan berikutnya setelah dinyatakan melaksanakan tugas. PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PELAPORAN SERTA PEMBIAYAAN 1. Tim Pelaksanaan Pengadaan CPNS dalam melakukan pengawasan dan pengendalian pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil wajib berkoordinasi dengan aparat pengawasan fungsional pemerintah (APFP) Badan POM dan Kementerian PAN. 2. Pengawasan dan Pengendalian tersebut, dilakukan melalui monitoring terhadap : a. Rencana Pelaksanaan Seleksi, meliputi : 1) Memantau pengumuman penerimaan Calon PNS; 2) Memantau kesiapan penyediaan soal ujian, formulir lembar jawaban, pendistribusian soal, dan pengamanannya. b. Seleksi, meliputi : 1) Memantau distribusi soal dan formulir lembar jawaban dari Panitia Penyelenggara kepada pengawas ujian; 2) Memantau penyampaian kembali jumlah lembar jawaban hasil ujian dan membandingkan dengan daftar hadir peserta ujian; 3) Memantau penyimpanan dan pengamanan sisa soal ujian dan lembar jawaban serta pemusnahan sisa soal yang telah dipergunakan. c. Pengumuman hasil seleksi, meliputi : 1) Memantau lembar jawaban ujian dan pengamanannya; 2) Memantau prosedur dan mekanisme pemeriksaan lembar jawaban; 3) Evaluasi kesesuaian hasil pemeriksaan lembar jawaban ujian dengan keputusan penetapan kelulusan peserta ujian. 14

16 d. Penetapan NIP, meliputi : 1) Verifikasi kesesuaian usul permintaan NIP pengangkatan CPNS dengan peserta seleksi yang dinyatakan lulus dan diterima; 2) Memantau penyampaian penetapan NIP kepada Pejabat Pembina Kepegawaian. e. Pengangkatan CPNS meliputi pemantauan penetapan keputusan CPNS dan penyerahannya kepada yang bersangkutan. f. Informasi atau reaksi/pengaduan resmi masyarakat, meliputi pemantauan reaksi/pengaduan resmi masyarakat terhadap pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS dan penyelesaiannya. 3. Pembiayaan Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pengadaan CPNS tahun anggaran 2009, baik di pusat dan di daerah, dibebankan pada DIPA Badan POM RI Tahun Evaluasi a. Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI tahun 2009 membuat laporan tentang perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan, penetapan kelulusan, penetapan NIP, pengangkatan dan penempatan CPNS dilaksanakan paling lambat 1 (satu) bulan setelah selesai proses penempatan CPNS di unit kerja masing-masing, kepada Kepala BKN. b. Evaluasi terhadap pelaksanaan pengadaan CPNS hasilnya menjadi bahan masukan dalam penyempurnaan pedoman pelaksanaan pengadaan CPNS. III PENUTUP Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman ini, dapat dilihat dan mengacu pada Peraturan Kepala BKN Nomor 30 tahun 2007 tanggal 27 Agustus 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil. Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 15

17 ANAK LAMPIRAN I -a KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI KEWAJIBAN BALAI BESAR / BALAI POM DALAM PELAKSANAAN PENGADAAN CPNS BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI TAHUN Menyebarluaskan pengumuman di wilayah masing-masing termasuk institusi pendidikan yang berkaitan dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan oleh Badan POM RI. 2. Melaksanakan pendaftaran calon peserta seleksi CPNS di wilayah masing-masing. 3. Menggandakan formulir pendaftaran dan tanda peserta seleksi CPNS Badan POM RI tahun 2009 untuk keperluan pendaftaran. 4. Pendaftaran calon peserta seleksi dilaksanakan secara serentak di Pusat dan seluruh Balai Besar / Balai POM (kecuali untuk Balai Besar POM di Jakarta dan Balai POM di Serang, disatukan di Badan POM RI, untuk Balai POM di Batam disatukan dengan Balai Besar POM di Pekanbaru, untuk Balai POM di Pangkal Pinang disatukan dengan Balai Besar POM Palembang dan untuk Balai POM di Gorontalo disatukan dengan Balai Besar POM di Manado) pada tanggal 30 September dan 1 Oktober 2009 pukul waktu setempat. 5. Selama proses pendaftaran calon peserta seleksi berlangsung (pada tanggal 30 September dan 1 Oktober 2009) masing-masing Balai Besar/Balai POM setiap hari wajib melaporkan jumlah pelamar yang memenuhi syarat dengan nomor urut berkelanjutan (misalnya pada tanggal 30 September jumlah pelamar yg dikirim s/d nomor urut 30, maka pada tanggal 1 Oktober dimulai dari nomor urut 31 dan seterusnya) kepada Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI Tahun 2008 dengan menggunakan contoh format seperti pada Anak Lampiran I-b keputusan ini, mulai pukul waktu setempat melalui kepegawaian_pusat@yahoo.com atau milis : rekruitment_badanpom@yahoo.com (untuk melihat format rekapitulasinya). 6. Menginformasikan kepada calon peserta seleksi CPNS tempat pelaksanaan ujian tulis dan membawa pensil 2B, karet penghapus, papan alas tulis dan rautan pada saat ujian tulis. 7. Untuk membedakan jenjang pendidikan berkas lamaran dimasukan dalam stofmap tebal (kertas buffalo) sebagai berikut : Profesi : warna merah Strata 1 (S1) : warna kuning D3 : warna hijau 8. Setiap Balai Besar/Balai POM wajib menyusun dan mengelompokkan kelengkapan berkas pelamar sesuai kualifikasi pendidikan. 9. Berkas lamaran akan dibawa ke Jakarta oleh petugas pusat yang ditugaskan membawa materi ujian dan LJK. 10. Menyiapkan tempat dan melaksanakan ujian tertulis pada tanggal yang telah dijadwalkan 11. Memusnahkan naskah soal ujian dan master soal cadangan. 12. Membuat laporan tentang proses Pelaksanaan Pengadaan CPNS Badan POM RI tahun 2009.

18 REKAPITULASI PESERTA SELEKSI CPNS BADAN POM TA YANG MEMENUHI PERSYARATAN ADMINSTRATIF PADA BALAI BESAR / BALAI POM DI... Tanggal... ANAK LAMPIRAN I -b KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI No. No. UJIAN NAMA PESERTA L / P TEMPAT & TANGGAL LAHIR USIA (TH / BL) JENJ. PDKK JUR TAHUN LULUS IPK INSTITUSI PENDIDIK AN KODE LOKASI PEMINATAN S1 / D3 Profesi TEMPAT TANGGAL I II HANDPHONE RUMAH TELEPON MASA KERJA (TH/BL) TIM PENGADAAN CPNS BB/BPOM NIP....

19 ANAK LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA SELEKSI CPNS BADAN POM RI TAHUN 2009 Nomor Seleksi : Nama Lengkap :... Pendidikan Terakhir :...Tahun lulus... Jenis Kelamin : L / P Tempat/Tanggal Lahir :... Alamat Lengkap : Telepon (...)... HP.... Lokasi Peminatan : 1.. (... **) 2... ( **) Diisi oleh petugas : NO JENIS KELENGKAPAN ADA TIDAK 1. Surat lamaran ditulis tangan 2. Fotocopy ijazah D3/S1 atau surat keterangan lulus yang telah dilegalisir *) 3. Fotocopy ijazah Profesi atau surat keterangan lulus yang telah dilegalisir *) 4. Fotocopy Transkrip nilai akademik D3/S1 yang telah dilegalisir *) 5. Fotocopy Transkrip nilai akademik Profesi yang telah dilegalisir 6. Daftar Riwayat Hidup dan Pekerjaan 7. Fotocopy KTP 8. Pas foto ukuran ( 4 x 6 ) cm = 2 lembar dan (3 x 4) cm = 2 lembar Pas foto Peserta (4 x 6) cm Nama lengkap Petugas Nama lengkap Peserta Pendaftaran Penginput data *) Coret yang tidak perlu **) Diisi kode.. Nama lengkap

20 Nomor Peserta : ANAK LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI TANDA PESERTA SELEKSI CPNS BADAN POM RI TAHUN 2009 N a m a :.. Alamat :.... Kualifikasi Pendidikan Pelamar :.. Lokasi Peminatan : 1. (... **) 2. ( **) Hari / tanggal : Sabtu, 10 Oktober 2009 Pukul : WIB s/d selesasi pas foto peserta..,.. Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI Th (3 x 4) cm. NIP. Potong Disini Catatan : - Pada saat mengikuti ujian, peserta wajib membawa Tanda Peserta Seleksi ini. - Apabila Tanda Peserta Seleksi ini hilang, maka peserta dianggap mengundurkan diri. - Pada saat ujian agar membawa : pensil 2B, penghapus, papan alas tulis dan rautan/penajam pensil. - Untuk disatukan dengan berkas lamaran - ** Diisi kode TANDA PESERTA SELEKSI CPNS BADAN POM RI TAHUN 2009 Nomor Peserta : N a m a :. Alamat :.... Kualifikasi Pendidikan Pelamar :.. Lokasi Peminatan : 1. (... **) 2. ( **) Hari / tanggal : Sabtu, 10 Oktober Pukul : WIB s/d selesai pas foto peserta.,.. Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI Th (3 x 4) cm. NIP. Catatan : - Pada saat mengikuti ujian, peserta wajib membawa Tanda Peserta Seleksi ini. - Apabila Tanda Peserta Seleksi ini hilang, maka peserta dianggap mengundurkan diri. - Pada saat ujian agar membawa : pensil 2B, penghapus, papan alas tulis dan rautan/penajam pensil. - Untuk peserta - ** Diisi Kode

21 ANAK LAMPIRAN IV KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI CARA PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN TANDA PESERTA SELEKSI CPNS BADAN POM RI TAHUN Setiap pelamar datang diberi Formulir Pendaftaran Peserta Seleksi dan Tanda Peserta Seleksi, untuk diisi yang bersangkutan kecuali kolom yang wajib diisi oleh petugas. 2. Nomor seleksi diisi setelah pelamar melengkapi seluruh persyaratan (6 macam) seperti yang tersebut dalam Anak Lampiran II. Anak Lampiran II Cara Pengisian Nomor Seleksi : Nomor seleksi terdiri dari 8 digit - a b c a. Kode Balai Besar/Balai POM tempat pendaftaran 2 digit (lihat lamp. 7) b. Kode jenis jenis pendidikan pelamar 2 digit (lihat lamp. 8) c. Nomor urut pendaftaran 4 digit dimulai dari No untuk Badan POM Pusat dan masingmasing Balai Besar/Balai POM. d. Penulisan kolom tersebut menggunakan spidol warna merah. Contoh : Pelamar berpendidikan Apoteker mendaftar No. Urut 1 pada Balai Besar POM di Medan, maka petugas pendaftaran memberikan nomor pendaftaran kepada pelamar tersebut sebagai berikut : Pelamar berpendidikan Sarjana Kimia mendaftar No. Urut 2 pada Balai Besar POM di Medan, maka petugas pendaftaran memberikan nomor pendaftaran kepada pelamar tersebut sebagai berikut: Pelamar berpendidikan Apoteker mendaftar No. Urut 1 pada Balai POM di Palangkaraya, maka petugas pendaftaran memberikan nomor pendaftaran kepada pelamar tersebut sebagai berikut : Pelamar berpendidikan D3 Farmasi mendaftar No. Urut 2 pada Balai POM di Bengkulu, maka petugas pendaftaran memberikan nomor pendaftaran kepada pelamar tersebut sebagai berikut : Seluruh pengisian formulir pendaftaran harus sesuai dengan data dalam Ijazah yang dimiliki pelamar. 4. Lokasi peminatan diisi 2 (dua) lokasi/daerah. 5. Formulir pendaftaran (formulir 1) ditandatangani oleh petugas pendaftaran dan pelamar pada tempat yang telah disediakan, kemudian dibubuhi stempel dinas Badan POM atau masing-masing Balai Besar/Balai POM yang mengenai foto pelamar Anak Lampiran III : 6 Pengisian data untuk formulir 2 sama dengan data pada formulir 1 termasuk Nomor Peserta Seleksi dan hanya ditandatangani oleh petugas pendafataran, kemudian dibubuhi stempel dinas Badan POM atau masing-masing Balai Besar/Balai POM yang mengenai foto pelamar. 7. Petugas pendafataran memotong Tanda Peserta Seleksi (formulir 2) menjadi 2 bagian. Bagian atas disatukan dengan Formulir Pendaftaran (formulir 1), kemudian dimasukkan kedalam berkas pelamar dan bagian bawah diberikan kepada pelamar.

22 ANAK LAMPIRAN V KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI KODE PENDIDIKAN NO JENIS PENDIDIKAN KODE 1 APOTEKER 01 2 DOKTER UMUM 02 3 DOKTER HEWAN 03 4 S1 KIMIA 04 5 S1 BIOLOGI / MIKROBIOLOGI 05 6 S1 TEKNOLOGI PANGAN / TEKNOLOGI PERTANIAN 06 7 S1 ILMU GIZI 07 8 S1 ILMU HUKUM 08 9 S1 MANAGEMEN S1 PSIKOLOGI S1 EKONOMI PEMBANGUNAN S1 EKONOMI AKUNTANSI S1 STATISTIK S1 KOMPUTER / TEKNIK INFORMATIKA S1 PERPUSTAKAAN D3 ANALIS FARMASI / FARMASI D3 KIMIA / ANALIS KIMIA D3 AKUNTASI D3 KOMPUTER D3 SEKRETARIS D3 ADMINISTRASI 21 1

23 ANAK LAMPIRAN VI KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI KODE WILAYAH SELEKSI No Wilayah Seleksi Kode 1 Badan POM di Jakarta 00 2 Balai Besar POM di Banda Aceh 01 3 Balai Besar POM di Medan 02 4 Balai Besar POM di Palembang 03 5 Balai Besar POM di Padang 04 6 Balai Besar POM di Pekanbaru 05 7 Balai POM di Jambi 06 8 Balai Besar di Bengkulu 07 9 Balai Besar POM di Bandar Lampung Balai Besar POM di Bandung Balai Besar POM di Semarang Balai Besar POM di Yogyakarta Balai Besar POM di Surabaya Balai Besar POM di Pontianak Balai Besar POM di Banjarmasin Balai Besar POM di Samarinda Balai POM di Palangkaraya Balai Besar POM di Manado Balai POM di Palu Balai Besar POM di Makassar Balai POM di Kendari Balai Besar POM di Denpasar Balai Besar POM di Mataram Balai POM di Kupang Balai POM di Ambon Balai Besar POM di Jayapura 25 1

24 ANAK LAMPIRAN VII KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI KODE LOKASI PEMINATAN No Wilayah Seleksi Kode 1 Badan POM di Jakarta 00 2 Balai Besar POM di Banda Aceh 01 3 Balai Besar POM di Medan 02 4 Balai Besar POM di Palembang 03 5 Balai Besar POM di Padang 04 6 Balai Besar POM di Pekanbaru 05 7 Balai POM di Jambi 06 8 Balai Besar di Bengkulu 07 9 Balai Besar POM di Bandar Lampung Balai Besar POM di Bandung Balai Besar POM di Semarang Balai Besar POM di Yogyakarta Balai Besar POM di Surabaya Balai Besar POM di Pontianak Balai Besar POM di Banjarmasin Balai Besar POM di Samarinda Balai POM di Palangkaraya Balai Besar POM di Manado Balai POM di Palu Balai Besar POM di Makassar Balai POM di Kendari Balai Besar POM di Denpasar Balai Besar POM di Mataram Balai POM di Kupang Balai POM di Ambon Balai Besar POM di Jayapura Balai Besar POM di Jakarta Balai POM di Serang Balai POM di Batam Balai POM di Pangkal Pinang Balai POM di Gorontalo 30

25 ANAK LAMPIRAN VIII KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI PENGALAMAN KERJA YANG TERMASUK KEBUTUHAN BADAN POM RI (BAGI PELAMAR DENGAN BATAS USIA PALING TINGGI 32 TAHUN) NO PENDIDIKAN PENGALAMAN YANG DIPERBOLEHKAN 1 APOTEKER 2 DOKTER UMUM 3 DOKTER HEWAN 4 S1 KIMIA (MIPA KIMIA) 5 S1 BIOLOGI / MIKROBIOLOGI Pengalaman kerja di Lembaga Riset, di Laboratorium Farmasi, di Rumah Sakit (Laboratorium/ Pusat Informasi Obat), di Industri Farmasi (bagian R&D/QC/ Produksi), Dosen di Fakultas Farmasi. Pengalaman kerja di Lembaga Riset, Laboratorium BA/BE, Dosen Farmakologi di Fakultas Kedokteran/Fakultas Farmasi. Pengalaman kerja di Laboratorium, Klinik Hewan, Dosen di Fakultas Kedokteran Hewan. Pengalaman kerja di Lembaga Riset, di Laboratorium Farmasi/Kimia, di Industri Farmasi (sebagai R&D/QC/Produksi). Pengalaman kerja di Lembaga Riset, di Laboratorium Farmasi/ Rumah Sakit, di Industri Farmasi (sebagai R&D/QC/Produksi). 6 S1 TEKNOLOGI PANGAN / TEKNOLOGI PERTANIAN Pengalaman kerja pada Laboratorium Farmasi/Pangan, Budidaya Pertanian 7 S1 ILMU GIZI 8 S1 ILMU HUKUM 9 S1 PSIKOLOGI Pengalaman kerja di Lembaga Riset, di Laboratorium Farmasi/ Pangan, Rumah Sakit, di Industri Farmasi (sebagai R&D / QC / Produksi), di Pusat Informasi Gizi. Pengalaman kerja di LBH (non Notaris) / Industri Farmasi Pengalaman kerja sebagai HRD atau di Lembaga Psikologi yang mempunyai Surat Rekomendasi Ijin Praktek (SRIP) dari Himpunan Psikologi Indonesia.

26 ANAK LAMPIRAN VIII KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI NO PENDIDIKAN PENGALAMAN YANG DIPERBOLEHKAN 10 S1 MANAJEMEN 11 S1 EKONOMI PEMBANGUNAN 12 S1 EKONOMI AKUNTANSI Pengalaman kerja sebagai HRD, Administrasi Perkantoran, dan Tenaga Keuangan. Pengalaman kerja sebagai Tenaga Akuntansi (uang/barang), Penggajian, Analis Keuangan, Auditor. 13 S1 STATISTIK Pengalaman kerja sebagai pengolah data 14 S1 KOMPUTER / TEKNIK INFORMATIKA Pengalaman kerja sebagai Analisis Sistem, Programer, database administrator, Pemeliharaan Jaringan, Manajemen Informasi Sistem, Entry Data Proses (EDP) 15 S1 PERPUSTAKAAN Pengalaman kerja sebagai Pustakawan. 16 D3 ANALIS FARMASI / FARMASI 17 D3 ANALIS KIMIA / KIMIA 18 D3 AKUNTASI 19 D3 KOMPUTER 20 D3 SEKRETARIS 21 D3 ADMINISTRASI Pengalaman kerja di Lembaga Riset, di Laboratorium Farmasi, di Industri Farmasi (bagian R&D/QC/Produksi). Pengalaman kerja di Lembaga Riset, di Laboratorium Farmasi, di Industri Farmasi (bagian R&D/QC/Produksi). Pengalaman kerja sebagai Tenaga Akuntansi/Analis Keuangan. Pengalaman kerja sebagai Technical support (hadware/software) / Programmer/ Analisis Keuangan / Entry Data Proces (EDP). Pengalaman kerja sebagai HRD / sekretaris atau tenaga administrasi. Catatan : Salah satu yang tidak termasuk sebagai pengalaman yang berkaitan dengan kebutuhan Badan POM RI (pengawasan komprehensif meliputi standardisasi, penilaian, inspeksi, pengujian) adalah sebagai tenaga pemasaran/marketing dan pelayanan.

27 ANAK LAMPIRAN IX KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... Pendidikan :... Nomor Seleksi :... Alamat : Nomor Telp. :... bersedia menyerahkan fotocopy ijazah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang kepada Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI tahun 2009 paling lambat pada hari terakhir wawancara (tanggal 4 November 2009) pukul waktu setempat jika dinyatakan lulus ujian tulis. Apabila pada tanggal tersebut saya tidak dapat menyerahkan fotocopy ijazah yang telah dilegalisir dengan alasan apapun, maka saya bersedia dinyatakan gugur. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun...., Materai 6000 (.)

28 ANAK LAMPIRAN X KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... Pendidikan :... Nomor Seleksi :... Alamat : Nomor Telp. :... dengan ini menyatakan bahwa : 1. saat ini saya tidak dalam proses belajar atau mengikuti pendidikan di akademi / perguruan tinggi manapun. 2. saya melamar sebagai CPNS di lingkungan Badan POM RI tahun 2009 dengan formasi pendidikan, untuk itu apabila pada waktu melamar saya mempunyai ijazah yang setingkat ataupun lebih tinggi diluar formasi yang dibutuhkan Badan POM RI, maka jika saya diterima sebagai CPNS di lingkungan Badan POM RI saya bersedia tidak menuntut untuk penyesuaian ijazah saya tersebut. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan saya bersedia dinyatakan gugur atau tidak akan menuntut penyesuaian terhadap ijazah yang saya dapat serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh Pemerintah, apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar.., Materai 6000 (. )

29 ANAK LAMPIRAN XI KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI PEDOMAN PANITIA ATAU PENGAWAS UJIAN SELEKSI CPNS BADAN POM RI TAHUN Pengawas harus sudah hadir 60 menit sebelum ujian dimulai 2. Pengawas agar memeriksa tanda pengenal peserta ujian sewaktu peserta ujian hendak memasuki ruang ujian serta mencocokkan foto dengan wajah peserta. 3. Pengawas bertanggung jawab atas daftar hadir para peserta ujian. 4. Pengawas membagikan Lembar Jawaban Komputer (LJK) sesuai dengan materi ujian yaitu : LJK warna merah untuk materi ujian TKD (Tes Kemampuan Dasar) LJK warna biru untuk materi ujian TKB (Tes Kompetensi Bidang) 5. Pengawas agar mengecek apakah soal-soal yang diterima peserta sudah lengkap dan sesuai dengan yang diikuti, sebelum peserta mengerjakan soal. 6. Pengawas mengumumkan tata tertib ujian yang wajib ditaati (termasuk jadwal dimulai dan berakhirnya ujian), sebelum ujian dimulai. 7. Pengawas agar menjaga suasana ujian tertib dan tenang. 8. Pengawas harus mengambil naskah soal ujian dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) dari peserta ujian, setelah peserta menyelesaikan ujian atau saat ujian berakhir. 9. Pengawas agar menyusun lembar jawaban secara berurutan dan rapih dimulai dari nomor urut terkecil. 10. Wajib membuat Berita Acara Pelaksanaan Ujian. 11. Tim Pengadaan CPNS BBPOM/BPOM menyerahkan Lembar Jawaban Komputer (LJK) hasil ujian, berita acara pelaksanaan ujian dan daftar hadir peserta ujian kepada Sub Tim Penyusunan Materi Ujian dan Pengolahan Hasil Ujian atau yang mewakili, setelah masing-masing dimasukkan ke dalam amplop yang telah tersedia. Panitia

30 ANAK LAMPIRAN XII KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI TATA TERTIB SELEKSI UJIAN TULIS CPNS BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI TAHUN Peserta wajib membawa Tanda Peserta Ujian serta menunjukkannya kepada panitia. 2. Tidak ada penambahan waktu bagi peserta yang terlambat datang 3. Peserta harus duduk pada tempat yang telah ditentukan. 4. Peserta ujian harus mencantumkan Nama, Nomor, Kode Pendidikan, Kode Materi Uji, Tanggal Lahir dan Lokasi Peminatan pada Lembar Jawaban Komputer (LJK). 5. Peserta ujian dilarang membawa : a. Buku, kalkulator, telepon genggam, pager atau alat lainnya yang dapat mengganggu ketenangan ujian kecuali pensil 2B, penghapus, papan alas tulis. dan rautan. b. Senjata api/tajam atau sejenisnya, selama mengikutiujian. 6. Peserta ujian dilarang : a. Bertanya/berbicara dengan sesama peserta. b. Menerima/memberikan sesuatu dari/kepada orang lain tanpa seizin panitia, selama ujian berlangsung. c. Merokok dalam ruangan ujian. 7. Peserta ujian wajib : a. Mengerjakan semua soal ujian yang tersedia sesuai dengan alokasi waktu. b. Menandatangani LJK di tempat yang telah disediakan. c. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan. 8. Peserta ujian terlambat lebih dari 15 (lima belas) menit setelah dimulainya ujian, tidak diperbolehkan mengikuti ujian. 9. Setelah selesai mengerjakan soal ujian, LJK dimasukkan dalam naskah soal ujian dan diletakkan diatas meja masing-masing, dan peserta dipersilahkan meninggalkan ruangan 10. Pengawas berhak untuk menegur dan mengeluarkan peserta yang tidak mematuhi Tata Tertib. Panitia

31 ANAK LAMPIRAN XIII-a KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI NOMOR KP BERITA ACARA SERAH TERIMA NASKAH SOAL UJIAN, MASTER SOAL CADANGAN DAN FORMULIR LEMBAR JAWABAN KOMPUTER (LJK) CPNS BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI TAHUN 2009 Pada hari ini.. tanggal. Oktober 2008, bertempat di Badan POM RI telah berlangsung serah terima Nakah Soal Ujian, Master Soal Cadangan dan LJK pada Seleksi CPNS Badan POM RI 2009 antara : N a m a : N I P : Jabatan : Instansi : Alamat Kantor : selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (dalam hal ini bertindak sebagai Koordinator Sub Tim Penyusunan Materi Ujian serta Pengolah Hasil Ujian Tulis dan Wawancara) dengan : N a m a : N I P : Jabatan : Instansi : Alamat Kantor : selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (dalam hal ini bertindak sebagai Tim Pengadaan CPNS BBPOM/BPOM ). PIHAK PERTAMA telah menyerahkan kepada PIHAK KEDUA bahan seleksi CPNS terdiri dari: 1. Naskah soal ujian sejumlah : No Jenis Soal ujian Jumlah 1 TKD A... set 2 TKD B... set 3 TKB A... set 4 TKB B... set 5 TKB C... set 2. Master Soal Ujian Cadangan 1 (satu) amplop 3. Formulir LJK sejumlah : No Lembar Jawaban Komputer (LJK) Jumlah 1 TKD (merah)... lembar 2 TKB (biru)... lembar 4. Naskah penunjang berupa : a) Berita Acara Serah Terima Naskah Soal Ujian, Master Soal Cadangan dan Formulir Lembar Jawaban Komputer b) Berita Acara Pelaksanaan Ujian. c) Berita Acara Serah Terima LJK Hasil Ujian. d) Berita Acara Pemusnahan Naskah Soal Ujian dan Master Soal Cadangan. PIHAK KEDUA telah menerima dengan baik penyerahan dari PIHAK PERTAMA. Demikian berita acara serah terima ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA NIP. SAKSI NIP. NIP.