6. Panduan lomba tata kelola Bos SD tahun 2016 terlampir. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.
|
|
- Harjanti Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Kemdikbud Gd. E Lt.7-8 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 0270 Telp ; (02) , , Fax (02) , Laman: Nomor : A05/ti^IU/2QL6 Jakarta, Nferet 206 Lampiran : Hal : Lomba Tata Kelola Dana BOS Tingkat Sekolah Dasar Tahun 206 Yang terhormat, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Seluruh Indonesia Dalam rangka meningkatkan pengelolaan BOS Sekolah Dasar yang baik, transparan dan akuntabel, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengadakan lomba tata kelola dana BOS Sekolah Dasar tingkat nasional tahun 206. Sehubungan hal tersebut, dengan hormat kami informasikan hal-hal sebagai berikut:. Dinas Pendidikan Provinsi mengusulkan calon peserta lomba tata kelola BOS untuk SD sebanyak 3 (tiga) sekolah terbaik tingkat provinsi paling lambat tanggal 3 Maret 206, dikirimkan ke panitia lomba tata kelola Bos SD melalui subdit.proeva@gmail.com 2. Tim Penilai Lomba Tata Kelola Dana BOS tahap I dari pusat akan melakukan kunjungan verifikasi/visitasi ke sekolah calon peserta lomba tata kelola BOS pada bulan April - Mei Hasil penilaian tahap I oleh Tim Penilai Pusat akan dilaksanakan pada bulan Mei - Juni Penilaian lomba tata kelola BOS SD tahap II akan dilaksanakan pada bulan Juli- Agustus 206 di Jakarta, dengan peserta sebanyak 02 (seratus dua) sekolah terbaik hasil penilaian tahap I. 5. Pemenang Lomba Tata Kelola BOS SD akan mengikuti rangkaian acara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 7 Agustus Panduan lomba tata kelola Bos SD tahun 206 terlampir. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih. a.n. DiKektur Jenderal, Sekolah Dasar laryat ^ ^ Tembusan:. Direktur Jenderal Dikdasmen, Kemdikbud; 2. Ketua Tim BOS SD Dinas Pendidikan Prov/ns/.
2 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA TATA KELOLA BOS SEKOLAH DASAR Tahim 206 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT/ENDERAL PENDIDIKAN DASAR DANMENENGAH DJREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR 206
3 KATA PENGANTAR Dana BOS yang diterima oleh sekolah dikelola secara mandiri melalui Manajemen Berbasis Sekolah [MBS]. Dari sisi manajemen keuangan, MBS menuntut pengelola sekolah mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pertanggungjawaban pengelolaan dana secara baik dan transparan. Pengeiolaan dana yang baik tidak terlepas dari prinsip ekonomis, efisiensi, efektifitas, transparansi, akuntabilitas, keadilan, kejujuran dalam pengelolaan dan pengendalian. Setelah 2 tahun pelaksanaan program BOS, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merasa perlu untuk mendapatkan gambaran mengenai pengelolaan dana BOS yang baik yang sudah dilaksanakan di sekolah. Untuk itu perlu dicari sekolah-sekolah yang dapat menjadi model atau contoh dalam pengelolaan dana BOS. Dengan latar belakang tersebut, Tim Manajemen BOS Pusat mulai tahun 204 rnenyelenggarakan Lomba Tata Kelola BOS. Lomba ini melibatkan penilaian terhadap seluruh sekolah yang menerima dan mengelola dana BOS. Dengan dilaksanakannya lomba ini, diharapkan akan diperoleh sekolah-sekolah dengan pengelolaan anggaran dan kegiatan yang baik untuk mendukung proses pembelajaran dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Selanjutnya, sekolah-sekolah inilah yang diharapkan dapat menjadi contoh dan model dalam pengelolaan dana BOS yang baik. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan lomba tersebut, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar menyusun Petunjuk Pelaksanaan Lomba Tata Kelola BOS. Seluruh pengelola pendidikan dari tingkat pusat sampai tingkat sekolah di seluruh Indonesia, diharapkan memahami dan melaksanakan petunjuk pelaksanaan ini dengan sebaik-baiknya. bruari 206 an Sekolah Dasar idaryat, M.Si
4 DAFTARISI KATA PENGANTAR,,...i DAFTAR IS],.ii BAB I PENDAHULUAN A. Rasional,,.., B. Tujuan..2 C. Sasaran Lomba 2 D. Pembiayaan 2 E. Dasar Hukum, 3 BAB II ORGANISASI PELAKSANAAN 4 A. TingkatPusat 4 B. Tingkat Provinsi 5 C. Tingkat Kabupaten/Kota 6 BAB HI MEKANISME PELAKSANAAN 8 A. Kriteria Peserta 8 B. Kriteria Penilaian 8 C. Tahap Pelaksanaan 9 D. Penetapan Pemenang E. Penetapan Pemenang BAB IV PENUTUP, 3 Lampiran : Kisi-Kisi Penilaian Lomba Tata kelola BOS
5 BAB I PENDAHULUAN A. Rasional Kebijakan pembangunan pendidikan dalam kurun waktu 2005-sampai sekarang diprioritaskan pada peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan dasaryang lebih berkualitas melalui peningkatan peiaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan pemberian akses yang lebih besar kep'ada kelompok masyarakat yang selama ini kurang dapat menjangkau layanan pendidikan dasar. Salah satu program Pemerintah yang dilaksanakan berkenaan dengan upaya percepatan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun yang bermutu dan sebagai pengejawantahan amanat Undang-Undang adalah pemberian Bantuan Operasional Sekolah [BOS) bagi SD dan SMP yang menyelenggarakan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Tahun ini merupakan tahun keduabelas peiaksanaan program BOS di tingkat pendidikan dasar. Dengan berbagai perbaikan kebijakan yang telah dilakukan, BOS diharapkan telah dapat memberikan peningkatan dalam hal mutu pembelajaran, dan juga dalam hal manajemen pengelolaan sekolah. Dengan telah lamanya program BOS berjalan, maka diharapkan sekolah telah mampu mengelola dana dengan jauh lebih baik. Hal ini merupakan konsekuensi wajar dari proses pembelajaran yang cukup panjang sejak mulai dilaksanakannya program BOS tahun 2005 hingga sekarang. Sehubungan dengan hal tersebut, kiranya cukup menarik untuk mengetahui bagaimana sekolah mengelola dana BOS untuk menunjang kegiatan dan program sekolah dalam rangka mencapai sasaran dan visi misi sekolah. Untuk kepentingan tersebut, Tim Manajemen BOS Pusat memandang perlu menyelenggarakan Lomba Tata Kelola BOS. Lomba ini melibatkan penilaian terhadap seluruh SD yang menerima dan mengelola dana BOS. Dengan dilaksanakannya lomba ini, diharapkan akan diperoleh sekolah-sekolah dengan pengelolaan anggaran dan kegiatan yang baik dalam mendukung proses pembelajaran dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Selanjutnya, sekolahsekolah inilah yang diharapkan dapat menjadi contoh dan model dalam pengejolaan dana BOS yang baik.
6 B. Tujuan Lomba Tata Kelola BOS bertujuan untuk:. Mendorong kinerja pengelolaan program BOS di sekolah menjadi lebih balk; 2. Mencari model contoh sekolah yang mengelola dana BOS secara transparan dan akuntabel; dan 3. Memotivasi sekolah lainnya untuk mengelola dana BOS lebih baik. C. Sasaran Lomba Sasaran lomba tata kelola BOS adalah seluruh SD baik negeri maupun swasta yang menerima dana BOS. D. Pembiayaan. Tingkat Pusat Pelaksanaan lomba tata kelola BOS tingkat nasiona!, menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana biaya pelaksanaan lomba dibebankan pada Anggaran Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Anggaran Tingkat Provinsi Pelaksanaan lomba tingkat provinsi, menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Provinsi. Untuk itu, biaya pelaksanaan lomba dibebankan pada Anggaran Dekonsentrasi pada DIPA SKPD Pendidikan Provinsi Tahun Anggaran 206. Untuk mendukung kelancaran lomba, Pemerintah Daerah Provinsi diharapkan untuk menyediakan anggaran tambahan pelaksanaan lomba yang dibebankan pada APBD Provinsi. 3. Tingkat Kabupaten/Kota Pelaksanaan lomba tingkat kabupaten/kota, menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dimana biaya pelaksanaan dibebankan pada APBD Kabupaten/Kota.
7 E. DasarHukum Landasan hukum dalam pelaksanaan Lomba Tata Kelola BOS meliputi semua peraturan perundang-undangan yangberlaku, yaitu:. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang No, 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang No. Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Peraturan Pemerintah No. 06 Tahun 2000 tentang Pengeiolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 5. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom; 6. Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 8. Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 6 Tahun 204 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 205; 0. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 80 Tahun 205 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah
8 BAB II ORGANISASIPELAKSANAAN Kegiatan lomba Tata Kelola BOS dilaksanakan secara bertahap di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat. Oleh karena itu, petaksana kegiatari lomba meliputi pelaksana tingkat pusat, tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota, A. Tingkat Pusat. Penanggungjawab Umum: Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kenidikbud. 2. Penanggungjawab Lomba: Direktur Pembinaan SD, Kemdikbud. 3. Tim Pelaksana Lomba a. Tim BOS Pusat: (Struktur tim mengikuti ketentuan yang tertuang dalam Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 206) b. Tim Penitai Pusat: i. Perwakilan Direktorat Pembinaan SD ii. Perwakilan Inspektorat Jenderal Kemdikbud iii. Perwakilan BPKP iv. Perwakilan dan unsur Tim Independen 4. Tugas dan Tanggung Jawab Tim Pusat: a. Menyusun rancangan lomba yang mencakup mekanisme pelaksanaan lomba, kriteria penilaian, jadwal pelaksanaan lomba; b. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan lomba yang akan menjadi panduan pelaksanaan lomba di pusat, provinsi dan kabupaten/kota; c. Memberikan sosialisasi pelaksanaan lomba kepada provinsi; d. Menyusun instrumen penilaian lomba di tingkat pusat sebagai untuk panduan penilaian sekolah; e. Membentuk tim penilai yang melibatkan beberapa instansi terkait; f. Meminta SK penetapan 3 SD terbaik untuk diusulkan ke Tim Pusat sebagai wakil provinsi dalam penilaian lomba tata keloja BOS tingkatnasional;
9 g. Melaksanakan kunjungan ke sekolah peserta lomba yang merupakan perwakilan dari setiap provinsi untuk melakukan penilaian secara langsung; h. Membuat rekapitulasi nilai berdasarkan hasil kunjungan lapangan sebagai hasil penilaian tahap ; i. Mengundang 50 sekolah peserta lomba terbaik dalam penilaian tahap untuk mengikuti penilaian tahap 2; j, Melakukan penilaian tahap 2 terhadap 50 sekolah peserta lomba terbaik pada penilaian tahap ; k. Membuat rekapitulasi nilai akhir berdasarkan penggabungan penilaian tahap dan penilaian tahap 2;. Menetapkan 6 (enam) sekolah terbaik berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian akhir; m. Menyediakan penghargaan/hadiah bagi sekolah-sekolah yang telah ditetapkan sebagai peserta terbaik. B. Tingkat Provinsi. Penanggungjawab: Kepala SKPD Pendidikan Provinsi; 2. Tim Pelaksana Lomba a. Tim BOS Provinsi: (Struktur tim mengikuti ketentuan yang tertuang dalam Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 206) b. Tim Penilai Provinsi: i. Perwakilan SKPD Pendidikan Provinsi ii, Perwakilan Inspektorat Provinsi iii. Perwakilan Pengawas Sekolah 3. Tugas dan Tanggung Jawab Tim Provinsi: a. Menyusun rencana pelaksanaan lomba di tingkat provinsi berdasarkan jadwal pelaksanaan lomba yang telah ditetapkan oleh Tim Pusat; b. Memberikan sosialisasi pelaksanaan lomba kepada kabupaten/kota; c. Menyusun instrumen penilaian lomba di tingkat provinsi sebagai untuk panduan penilaian sekolah berdasarkan ketentuan penilaian dan kisi-kisi yang telah ditetapkan Tim Pusat; d. Membentuk tim penilai yang melibatkan beberapa instansi terkait;
10 e. Meminta kepada setiap kabupaten/kota untuk menetapkan minima! SD terbaik hasil seleksi tingkat kabupaten/kota yang akan mewakili kabupaten/kota sebagai peserta lomba tingkat provinsi; f. Melaksanakan kunjungan ke sekolah peserta lomba yang merupakan perwakilan dari setiap kabupaten/ kota untuk melakukan penilaian secara langsung; g. Membuat rekapitulasi nilai berdasarkan hasil kunjungan lapangan sebagai hasil penilaian; h. Menetapkan 3 SD terbaik berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian; i, Membuat SK penetapan 3 SD terbaik untuk diusulkan ke Tim Pusat sebagai wakil provinsi dalam penilaian lomba tingkat nasional;. Struktur organisasi di atas adalah struktur minimal yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. C. Tingkat Kabupaten/Kota. Penanggungjawab: Kepala SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota 2. Tim Pelaksana Lomba: a. Tim BOS Kabupaten/Kota (Struktur tim mengikuti ketentuan yang tertuang dalam Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 206) b. Tim Penilai Kabupaten/Kota L Perwakilan SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota ii. Perwakilan Inspektorat Kabupaten/Kota iii. Perwakilan Pengawas Sekolah 3. Tugas dan Tanggung Jawab Tim Kabupaten/Kota a. Menyusun rencana pelaksanaan lomba tata kelola BOS di tingkat kabupaten/kota berdasarkan jadwal pelaksanaan lomba yang telah ditetapkan oleh Tim Provinsi; b. Memberikan sosialisasi pelaksanaan lomba kepada sekolah; c. Menyusun instrumen penilaian lomba tata kelola BOS di tingkat kabupaten/kota sebagai panduan penilaian sekolah berdasarkan ketentuan penilaian yang telah ditetapkan Tim Pusat; d. Membentuk tim penijai yangmelibatkan beberapa instansi terkalt;
11 e. Melaksanakan kunjungan ke sekolah penerima BOS untuk melakukan penilaian secaralangsung; f. Membuat rekapitulasi nilai berdasarkan hasil kunjungan iapangan sebagai hasil penilaian; j. Menetapkan sekolah-sekolah terbaik berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian; g. Menetapkan minimal SD terbaik hasil seleksi tingkat kabupaten/kota untuk diusulkan ke Tim Provinsi sebagai wakil kabupaten/ kota dalam penilaian lomba tata kelola BOS tingkat provinsi. Struktur organisasi di atas adalah struktur minimal yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
12 BAB III MEKANISME PELAKSANAAN A. Kriteria Peserta. Sekolah yang dapat diikutsertakan dalam Lomba Tata Kelola BOS adalah sekolah tingkat SD baik negeri dan swasta yang rnenerima dana BOS. 2. Sekolah yang telah terpilih sebagai peserta lomba tata keloia BOS tingkat Nasional tahun 204 dan 205, tidak dapat diusulkan sebagai perwakilan kabupaten/ kota dalam pelaksanaan lomba tahun ini. B. Kriteria Penilaian Penilaian pada setiap sekolah peserta lomba difokuskan pada aspek-aspek kinerja pengelolaan dana BOS yang telah dilakukan oleh sekolah, yaitu:. Aspek Ketepatan Pengelolaan Dana BOS Penilaian terhadap aspek kinerja pengelolaan dana BOS difokuskan pada bagaimana sekolah menyusun rencana penggunaan dana/anggaran di sekolah dan bagaimana penggunaan dananya. Untuk itu indikator penilaian untuk aspek ini adalah: a. Indikator perencanaan yang baik; b. Indikator kesesuaian penggunaan dana BOS sesuai Petunjuk Teknis BOS. 2. Aspek Ketepatan Adminsitrasi dan Dampak BOS Penilaian terhadap aspek kinerja administrasi dan dampak BOS difokuskan pada bagaimana sekolah menyelenggarakan administrasi pengelolaan BOS di sekolah, serta sejauh apa kegiatan yang telah disusun dan didanai BOS bisa memberikan dampak yang positif bagi mutu pembelajaran di sekolah. Untuk itu indikator penilaian untuk aspek ini adalah: a. Indikator kelengkapan adminsitrasi pembukuan; b. Indikator akuntabilitas laporan; c. Indikator dampak BOS di sekolah. Aspek-aspek kinerja pengelolaan dana BOS tersebut merupakan acuan dalam penyusunan instrumen penilaian. Pusat/Provinsi/Kab-Kota dapat menyusun instrumen penilaian dengan menggunakan kisi-kisi instrumen sebagaimana terlampir.
13 C. Tahap Pelaksanaan. Tahap Lomba Mekanisme penilaian dilaksanakan dengan sistem penilaian berjenjang, yaitu tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi dan terakhir tingkat nasional. Tahapan dari seluruh pelaksanaan kegiatan lornba adalah sebagai berikut: a. Sosialisasi rencana lomba kepada seluruh Tim BOS Provinsi dan Tim BOS Kabupaten/Kota; b. Tim BOS Kabupaten/Kota membentuk Tim Penilai Kabupaten/Kota yang terdiri dari unsur SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota, Inspektorat Daerah Kabupaten/Kota dan Pengawas Sekolah; c. Tim Penilai Kabupaten/Kota melakukan penilaian terhadap seluruh sekolah penerima BOS di wilayahnya. Hasil penilaian tahap ini akan menghasilkan minimal SD terbaik yang akan menjadi wakil kabupaten/kota pada saat penilaian di tingkat provinsi; d. Tim BOS Kabupaten/Kota menyampaikan usulan daftar SD yang mewakili kabupaten/kota dalam penilaian tingkat provinsi; e. Tim BOS Provinsi mernbentuk Tim Penilai Provinsi yang terdiri dari unsur SKPD Pendidikan Provinsi, Inspektorat Daerah Provinsi dan Pengawas Sekolah; f. Tim Penilai Provinsi melakukan penilaian terhadap sekolah yang menjadi wakil tiap kabupaten/ kota. Hasil penilaian tahap ini akan menghasilkan 3 SD terbaik yang akan menjadi wakil provinsi pada saat penilaian tingkat nasional; g. Tim BOS Provinsi menyampaikan usulan SD yang mewakili provinsi dalam penilaian tingkat nasional; h. Tim BOS Pusat membentuk Tim Penilai Pusat yang terdiri dari unsur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Inspektorat Jenderal Kemdikbud, BPKP dan perwakilan Tim Independen; i. Tim Penilai Pusat melakukan penilaian terhadap sekolah-sekolah yang mewakili provinsi dalam penilaian tingkat nasional yang dilakukan dalam 2 tahap. Penilaian tahap adalah penilaian yang dilakukan melalui kunjungan ke sekolah untuk pemeriksaan dokumen dan wawancara dengan warga sekolah. Sedangkan penilaian tahap 2 adalah penilaian yang dilakukan melalui presentasi dan wawancara dari perwakilan sekolah. j. Berdasarkan hasil penilaian 2 tahap yang telah dilakukan oleh Tim Penilai Pusat, Tim BOS Pusat menetapkan sekolah-sekolah terbaik. k. Tim BOS Pusat melakukan pemberian penghargaan dan hadiah kepada setiap sekojah terbaik.
14 2. Mekanisme Penilaian a. Penilaian Tahap Tim BOS Pusat/ Provinsi/Kabupaten/Kota menugaskan beberapa Tim Penilai untuk melaksanakan penilaian ke sekolah. Untuk meminimalkan deviasi penilaian antar Tim Penilai, perlu disusun mekanisme penilaian sebagai acuan pelaksanaan penilaian sekolah bagi Tim Penilai. Mekanisme ini diiengkpai pula dengan instrumen penilaian yang akan digunakan dalam pemberian nilai saat pelaksanaan penilaian di sekolah. Mekanisme penilaian tersebut adalah sebagai berikut: i. Setiap Tim Penilai dibekali dengan pemahaman terhadap instrumen penilaian, sehingga meminimalkan kemungkinan terjadinya deviasi nilai antar tim penilai; ii. Dalam instrumen penilaian tersebut, setiap parameter diberi skoryang akan dirumuskan Tim BOS Pusat; iii. Bobot dari setiap parameter ditetapkan oleh Tim BOS Pusat disesuaikan dengan kepentingan setiap parameter dalam pengelolaan BOS di sekolah; iv. Penilaian didasarkan pada pemeriksaan bukti fisik, pengamatan, wawancara dengan perwakilan guru, Kepala Sekolah, bendahara, anggota Tim BOS sekolah dari unsur masyarakat, perwakilan Komite Sekolah, perwakilan orang tua peserta didik dan perwakilan peserta didik. Untuk efisiensi waktu dan sebagai upaya untuk mendapatkan informasi yang cukup dan baik, maka langkah penilaian yang akan dilaksanakan oleh Tim Penilai saat penilaian di sekolah adalah sebagai berikut: i. Pengecekan dokumen di sekolah untuk semester dan semester 2 tahun 205, serta semester tahun 206; ii. Observasi lingkungan fisik sekolah yang dikuatkan dengan dokumentasi foto terhadap: - Tampilan depan sekolah - Ruang kelas - Ruang Kepala Sekolah - Ruang guru - Ruang perpustakaan - WC/Sanitasi - Lingkungan taman - Lainnya yang dapat menguatkan penilaian 0
15 iii. Melakukan wawancara kepada: - Kepala Sekolah - Bendahara - Perwakilan Guru - Perwakilan Komite Sekolah - Perwakilan OrangTua Peserta Didik - Penvakilan Peserta Didik b. Penilaian Tahap 2 Peserta lomba penilaian tahap 2 adalah 50 sekolah terbaik hasil seleksi penilaian tahap. Pada tahap ini, peserta menyampaikan paparan tentang tata kelola dana BOS di sekolah masing-masing untuk mendapatkan penilaian dari tim penilai pusat. Penetapan sekolah pemenang lomba tata kelola BOS ditentukan berdasarkan nilai gabungan antara penilaian tahap dan tahap 2. D. Penetapan Pemenang. Tingkat Kabupaten/Kota a. Sekolah terbaik di tiap kabupaten/kota didasarkan pada hasil penilaian langsung ke lapangan yang dilakukan oleh Tim Penilai Kabupaten/Kota; b. Tim BOS Kabupaten/Kota menetapkan minimal SD terbaik yang akan menjadi wakil dalam penilaian tingkat provinsi; 2. Tingkat Provinsi a. Sekolah terbaik di tiap provinsi didasarkan pada hasil penilaian langsung ke lapangan yang dilakukan oleh Tim Penilai Provinsi; b. Tim BOS Provinsi menetapkan 3 SD terbaik yang akan menjadi wakil dalam penilaian tingkat nasional; 3. Tingkat Pusat a. Tim Penilai Pusat akan melakukan rekapitulasi nilai akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian tahap dan penilaian tahap 2; b. Hasil penilaian akhir dari seluruh peserta lomba tingkat pusat akan dituangkan dalam bentuk Berita Acara Hasil Penilaian Akhir Lomba Tata Kelola BOS; c. Penetapan SD terbaik tingkat pusat dalam lomba tata kelola BOS ditentukan sebagai berikut:
16 Juara, 2, dan 3, masing-masing sekolah Harapan, 2, dan 3, masing-masing sekolah d. Hasil penetapan sekolah terbaik tingkat pusat akan dituangkan dalam bentuk Berita Acara Penetapan Sekolah Terbaik Lomba Tata Kelola BOS Tingkat Sekolah Dasar. Berita Acara ini kemudian akan dikuatkan dalam bentuk Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. E. Jadual Pelaksanaan No KEGATAN WAKTU PELAKSANA Sosialisasi Tim BOS Pusat Ke Tim BOS Provinsi Februari 206 Pusat 2 Sosialisasi Tim BOS Provinsi ke Tim BOS Kab/Kota Maret206 Provinsi 3 Tim BOS Kab/Kota membentuk Tim Penilai dari unsur Tim BOS Kab/Kota, [nspektorat Daerah dan Pengawas Sekolah dan menyeleksi serta mengusulkan SD yang dinilai terbaik Ke Tim Provinsi Maret-April206 Kab/Kota 4 Tim BOS Provinsi membentuk Tim Penilai dari unsur Tim BOS Provinsi, I nspektorat Daerah dan Pengawas Sekolah dan menyeleksi serta mengusulkan 3 SD yang dinilai terbaik ke tingkat nasional April-Mei 206 Provinsi 5 Tim Pusat membentuk Tim Penilai terdiri dari unsur: Tim Manajemen BOS Pusat, Itjen Kemdikbud dan Tim Independen. Juni 206 Pusat 6 Tim Pusat melakukan penilaian tahap I dengan berkunjung ke sekolah yang diusulkan oleh provinsi Juni-Juli206 Pusat 7 Tim Pusat melakukan penilaian tahap dengan mengundang 50 sekolah terbaik hasil penilaian Tahap I, dan menetapkan Juara,2,3 dan Harapan, 2, 3. Agustus206 Pusat 2
17 BAB IV PENUTUP Buku Petunjuk Teknis Lomba Tata Kelola BOS Tingkat Sekolah Tahun 206 ini memuat berbagai aspek operasional yang akan dijadikan tuntunan bagi penyelenggara, Tim Penilai dan sekolah peserta lomba di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Dengan memperhatikan dan menerapkan secara tertib aturan yang tertuang dalam petunjuk teknis ini, maka diharapkan hasil yang optimal sesuai dengan yang diharapkan akan tercapai. Segala sesuatu yang belum tercantum dalam Petunjuk Teknis ini akan ditentukan kemudian oleh penyelenggara. Dalam hal ini, untuk mendukung keberhasilan kegiatan Lomba Tata Kelola BOS ini, penyelenggara di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota, dapat menyempurnakan teknis pelaksanaan sepanjang tidak bertentangan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 3
18 Lampiran: KISI-KISI PENILAIAN LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKATSEKOLAH No ASPEK PARAMETER NO URAIAN Sekoiah telah mengirim data pokok pendidikan secara akurat yang terdiri dari: A.I - Data peserta didik (BOS-0A) -Datasekolah(BOS-OlB) -DataPTK(BOS-0C] BOBOT 7 A. 2 Sekoiah telah melakukan evaluasi-diri 2 A. 3 Sekoiah telah menyusun RKAS tahun pelajaran 205/206 (BOS-K dan BOS-K2) sesuai dengan hasil evaluasi diri sekolah j A B C PERENCANAAN (0%) PELAKSANAAN (50%) PELAPORAN (25%) A.4 A. 5 A.6 A. 7 B.I B.2 B.3 B.4 B.5 B.6 C.I C.2 Sekoiah melibatkan Dewan Guru (lebih dari guru) dan Komite Sekoiah dalam penyusunan rencana penggunaan dana BOS yang ditandai dengan: - Dokumen berita acara - Dokumen daftar hadir - Dokumen surat undangan - Dokumentasi foto kegiatan Sekoiah menginformasikan dana BOS yang diterima dan rencana penggunaan dana BOS di papan pengumuman sekolah Menginformasikan secara tertulis rekapitulasi penerimaan dan penggunaan dana BOS kepada orang tua peserta didik setiap semester bersamaan dengan pertemuan orang tua peserta didik dan sekolah pada saat penerimaan rapor Telah memiliki SK Tim Manajemen BOS Sekolah sesuai Juklak BOS Pengambilan dana BOS dilakukan oleh Bendahara Sekolah dan disetujui oleh Kepala Sekolah Jumlah dana yang dicairkan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah (sesuai RKAS] Dana BOS digunakan sesuai 3 komponen pembiayaan yang diperbolehkan dalam Juknis BOS Sekoiah Tidak melakukan Pelanggaran Terhadap Larangan Penggunaan Dana BOS sesuai Juknis BOS Pembelian barang/jasa dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Juknis BOS yang dibuktikan dengan adanya: () dokumen penawaran dari beberapa penyedia, dan (2) laporan tertulis penetapan penyedia yang diketahui oleh komite sekolah Sekolah melakukan pencatatan barang inventaris terhadap hasil pembelian barang dari sumber dana BOS Telah menyusun 4 jenis buku, yaitu buku kas umum (BOS- KS), buku pembantu kas (BOS-K4), buku pembantu bank [BOS-K5) dan buku pembantu pajak (BOS-K6) Tahun 205 dan 206 Telah menyusun laporan realisasi penggunaan dana BOS CBOS-K7) dan (BOS-K7aJ triwilanan I
19 C.3 C.4 C.5 C.6 C.7 C.8 D.I D.2 Telah menyusun Opname Kas tiap bulan (BOS-K7b dan BOS-K7c] untuk Tahun 206 Telah menyusun laporan Triwulan,, III, IV tahun 205 dan Triwulan I, II tahun 206 dan diserahkan ke Dinas Kab/Kota Telah memasukkan data penggunaan dana BOS kedalam website BOS tahun 205 dan 206 Sekolah memiliki bukti pengeluaran dana secara sah dan akurat sesuai laporan pengeluaran Sekolah memiliki bukti setor pajak untuk tahun 205 dan 206 Sekolah mengumumkan penggunaan dana BOS (BOS-04) di papan pengumuman Tidak ada pungutan kepada orang tua siswa [bebas pungutan) Gedung sekolah terawat dengan baik {Jika perawatan menggunakan sumber dana lain, agar dicatat dalam laporan, sehingga tidak menjadi indikator penilaian) l D DAMPAK BOS (5%) D.3 D.4 D.5 D.6 D.7 Sanitasi sekolah cukup dan terawat Kegiatan pembelajaran berjalan lancar, ditandai dengan tingginya tingkat kehadiran guru Kegiatan pembelajaran berjalan lancar ditandai dengan tingginya kehadiran siswa Kegiatan pembelajaran berjalan lancar ditandai dengan lancarnya kegiatan ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikulerberjalan lancar, ditandai dengan tingginya kehadiran siswa 2 5
PETUNJUK TEKNIS LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKAT SMP
PETUNJUK TEKNIS LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKAT SMP DIREKTORAT PEMBINAAN SMP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 205 KATA PENGANTAR Dana BOS yang diterima oleh sekolah
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciPERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN
SALINAN LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2011 PETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciPANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2017 PANDUAN PETUNJUK
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA
Lebih terperinciPERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2013
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEGIATAN DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dana Pendidikan 2.1.1 Pengertian Dana Pendidikan Menurut Mulyasa (2011:167) menyatakan bahwa dana merupakan salah satu sumber daya yang secara langsung menunjang efektivitas dan
Lebih terperinciSURAT EDARAN Nomor: 348/C/KU/2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Depdiknas Gedung E Lt. 5 Jalan Jenderal Sudirman Senayan 5725061-5725613 Fax 5725606; 5725608, Jakarta
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH
PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 KATA PENGANTAR Mulai tahun anggaran
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH
PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN
Lebih terperinci05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI
05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinci2013, No
2013, No.834 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN. Dari SEKOLAH DASAR NEGERI BULUREJO KECAMATAN BULUKERTO KABUPATEN WONOGIRI
LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN Dari SEKOLAH DASAR NEGERI BULUREJO KECAMATAN BULUKERTO KABUPATEN WONOGIRI LAMPIRAN 2 DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN Daftar Pertanyaan Wawancara dengan Kepala Sekolah
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2014
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR OUTPUT DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi
ii Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciSURAT EDARAN Nomor : 110/C/KU/ /C/KU/2008
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Gedung E Lt 5, Komplek Depdiknas Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 5725610, 5725611, 5725612, 5725613,
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN)
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74
Lebih terperinciWALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PROGRAM BANJAR CERDAS JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH
WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PROGRAM BANJAR CERDAS JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 89 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 89 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH (BOSDA) KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015
Lebih terperinciPANDUAN UMUM LOMBA BUDAYA MUTU SEKOLAH DASAR TAHUN 2017
PANDUAN UMUM LOMBA BUDAYA MUTU SEKOLAH DASAR TAHUN 207 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR JAKARTA PANDUAN UMUM LOMBA
Lebih terperinciPanduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017
Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT
Lebih terperinciSALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TANGGAL 1 FEBRUARI 2010
SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TANGGAL 1 FEBRUARI 2010 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2010 I. KETENTUAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG
1 BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HADIAH ATAS PELUNASAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) BAGI PEMERINTAH
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA PENDAMPINGAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH KABUPATEN PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI
05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2013
Lebih terperinciBUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PINJAMAN/UTANG PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciOlimpiade Sains Nasional
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Olimpiade Sains Nasional PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Lebih terperinciSURAT EDARAN Nomor : 698/C/KU/2010
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Gedung E Lt 5, Komplek Kemdiknas Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp: (021) 5725610-5725613, 5725057,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kunci dalam peningkatan taraf hidup sebuah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu kunci dalam peningkatan taraf hidup sebuah masyarakat. Oleh karena itu, negara sebagai penjamin kehidupan masyarakat harus mampu menyelenggarakan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 36 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG PENERIMAAN SUMBANGAN PIHAK KETIGA KEPADA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Dana Tugas Pembantuan. Pembangunan. Pengembangan. Pengelolaan.
No.26, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Dana Tugas Pembantuan. Pembangunan. Pengembangan. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42/M-DAG/PER/10/2010
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DAK BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 I. KETENTUAN UMUM
Lebih terperinciDAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013
DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013 A. Tahap Pendataan 1. Form A2 B. Tahap Usulan dan Penerbitan SK 1. Dokumen dari
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74
Lebih terperinciMENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 42/M-DAG/PER/10/2010 TENTANG PENGELOLAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SARANA DISTRIBUSI MELALUI
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk memberikan pedoman
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011
SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2011 UNTUK PENINGKATAN
Lebih terperinciNo PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO
No. 10 2 PS 2009 TAHUN 2009 Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO 9001-2008 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar i dan Menengah Departemen Pendidikan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013 PETUNJUK TEKNIS I. UMUM
Lebih terperinciKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 81 /PER-DJPB/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini pendidikan memegang peranan penting bagi semua orang, karena dengan pendidikan semua orang akan memiliki bekal untuk kehidupan dimasa
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP
KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi yang baru mulai diselenggarakan pada tahun 2010 ini diharapkan menjadi pendorong pada budaya menghargai karya prestasi yang dilakukan oleh para pengelola
Lebih terperinciBuku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22/PERMEN-KP/2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBERITA NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA
No.1531, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Dekonsentrasi. Pengendalian. Pelimpahan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk memberikan pedoman
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinci2017, No Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Dekonsentrasi Kementerian Ko
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.114, 2017 KEMEN-KUKM. Anggaran Dekonsentrasi. Pelaksanaan Kegiatan. Tahun PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/PER/M.KUKM/I/2017
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk memberikan pedoman
Lebih terperinci05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI
05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74
Lebih terperinciPedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi
00 PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI MELALUI DANA DEKONSENTRASI DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk memberikan pedoman
Lebih terperinciPERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2012 UNTUK SEKOLAH DASAR/SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SD/SDLB)
SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2012 UNTUK
Lebih terperinci05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI
05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi
Lebih terperinci5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan
1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS DAN TATA CARA PENETAPAN BESARAN DANA DESA YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA BAGI
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN ALOKASI DANA DESA, BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KEPADA DESA, DAN BANTUAN KEUANGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 29 /PB/2007 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN GAJI DAN INSENTIF PEGAWAI TIDAK
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR
PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Salah satu tugas dan fungsi
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 3 TAHUN 2017 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 3 TAHUN 2017 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung Tahun 2017 2 BUPATI
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 79 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011
SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2011 UNTUK SEKOLAH
Lebih terperinciPetunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013 Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013 DAFTAR ISI 1 Pengertian, Kebijakan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan dilakukan perubahan dari dana APBN menjadi dana perimbangan. yang dilakukan melalui mekanisme transfer ke daerah dalam bentuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mulai tahun 2011 akan dilakukan perubahan dari dana APBN menjadi dana perimbangan yang dilakukan melalui mekanisme
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL n,senayann 57901004, Fax 57900980 GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Jalan Jenderal Sudirman, Gedung D Lantai 15, Senayan, Jakarta 10270 Telepon/Faksimile
Lebih terperinciSALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011
SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2011 UNTUK PENINGKATAN
Lebih terperinci2017, No Pengelolaan Perbatasan Negara Lingkup Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 T
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.764, 2017 BNPP. Pelimpahan sebagian Urusan dan Penugasan. TA 2017. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN
Lebih terperinciWALI KOTA DEPOK PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN WALI KOTA DEPOK PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN DANA PEMBIAYAAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA DEPOK YANG BERASAL DARI ANGGARAN PENDAPATAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 83/PMK.05/2008 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 83/PMK.05/2008 TENTANG PENGGUNAAN ANGGARAN YANG DANANYA BERSUMBER DARI SETORAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK ATAS BIAYA SELEKSI
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 26
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 26 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN BESARAN DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH
PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciBUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DI KABUPATEN BLORA TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinci