KINERJA INFRASTRUKTUR KAWASAN STRATEGIS PADA PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG
|
|
- Siska Inge Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KINERJA INFRASTRUKTUR KAWASAN STRATEGIS PADA PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG PERFORMANCE INFRASTRUCTURE STRATEGIC AREA AT REGIONAL INFRASTRUCTURE FOR SOCIAL AND ECONOMIC DEVELOPMENT PROGRAM IN MAIWA SUBDISTRICT ENREKANG DISTRICT Nusbih Ismail, Mary Selintung, Herman Parung Jurusan Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, Makassar Alamat Korespondensi Nusbih Ismail Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Hasanuddin Makassar, Hp : nusbihismail@yahoo.co.id
2 Abstrak PNPM-PISEW berperan mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat pedesaan berbasis pada sumberdaya lokal, pengurangan kesenjangan antar wilayah, dan pengentasan kemiskinan, arah pengembangannya difokuskan pada pembangunan infrasrtuktur dasar pedesaan dan pembangunan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK)). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketersediaan Infrastruktur pada Kawasan Strategis Kabupaten dan menganalisis hubungan ketersediaan infrastruktur yang terealisasi dengan Program Infrstruktur Sosial Ekonomi Wilayah Kawasan Strategis Kabupaten di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah (a) observasi, (b) kuesioner, (c) wawancara (e) data dianalisis secara deskriptif dan metode korelasi menggunakan software SPSS Hasil penelitian menunujukkan bahwa ketersediaan prasarana pada kawasan strategis di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang, pada umumnya berada pada kategori cukup. Korelasi antara variabel ketersediaan infrastruktur jalan dan tingkat pelayanan jalan pada ketiga kawasan strategis tersebut adalah positif, yang artinya semakin baik tingkat ketersediaan prasarana jalan, maka tingkat pelayanan jalan cenderung semakin baik, kemudian korelasi antara variabel ketersediaan infrastruktur jalan dan kondisi sosial ekonomi pada ketiga kawasan strategis tersebut adalah positif, yang artinya semakin baik tingkat ketersediaan prasarana jalan, maka kondisi sosial ekonomi cenderung semakin baik. Kata Kunci : ketersediaan infrastruktur, kawasan strategis kabupaten, korelasi Abstract PNPM - PISEW role in supporting the economic development of rural communities Acceleration based on local resources, reduction of disparities between regions, and poverty alleviation, development direction is focused on the development and construction of rural primary infrasrtuktur Strategic Areas District ( KSK ) This research aimed to evaluate the availability of infrastructure in the area and analyze the relationship between the District Strategic infrastructure is realized with the Regional IInfrastructure for Social and economic development program in Maiwa subdistrict Enrekang district. This research was carried out in Maiwa subdistrict Enrekang district. The research method, data collection methods were used : (a) observation, (b) the questionnaire, (c) interview (e) the data were analyzed by descriptive and correlation methods using SPSS 16.0 software. The results that the generally in the category pretty. between the variable availability of road infrastructure and level of service in the three strategic areas are positive, which means that the better the availability of road infrastructure, the level of service tends to be better, then the correlation between the variable availability of road infrastructure and socio- economic conditions in the three strategic areas is positive, which means that the better the availability of road infrastructure, the socio-economic conditions tends to be better. Keywords : availability of infrastructure, a strategic area counties, the correlation
3 PENDAHULUAN Dalam rangka mendorong Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, pemerintah menetapkan berbagai kebijakan diantaranya Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Penanggulangan Kemiskinan, sebagai prioritas nasional dengan klasifikasi Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan berbasis bantuan dan perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, serta pemberdayaan usaha mikro dan kecil, instrument yang mengaktualisasikan kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PNPM-PISEW) PNPM mandiri, Panduan Pelaksanaan PNPM-PISEW, (2009) PNPM-PISEW berperan mendukung Percepatan pembangunan ekonomi masyarakat pedesaan berbasis pada sumberdaya lokal, pengurangan kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, perbaikan pengelolaan pemerintah daerah ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa (local governance) serta penguatan institusi lokal ditingkat desa, Anonimous, (2009).. Pada prakteknya, guna mencapai tujuan yang ditetapkan PNPM-PISEW, arah pengembangannya difokuskan pada pembangunan infrasrtuktur dasar pedesaan, pembangunan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) dan Forum Kelompok Diskusi Sektor (KDS), Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah melalui pengembangan strategi pelatihan pengelolaan pembangunan secara admnistrstif, sehingga mampu menjalankan peran memfasilitasi pelaksanaan pembangunan daerah dan meningkatkan kapasitas, partisipasi pemberdayaan masyarakat pada proses pembangunan, melalui rangkaian pelaksanaan musyawarah pembangunan dari tingkat desa sampai tingkat Kabupaten yang ditandai dengan meningkatnya KDS. Khusus percepatan penanganan kemiskinan, rencana strategis, PNPM-PISEW mengembangkan pola Activity Sharing maksudnya untuk mengurangi beban pemerintah daerah dan memberikan diskresi pemerintah daerah guna megembangkan program kegiatan sesuai kebutuhan dan kemampuan APBD dengan memperhatikan prinsip implementasi PNPM- PISEW, Panduan Teknis PNPM-PISEW, (2008). Berdasarkan dengan pertimbangan bahwa program PNPM-PISEW memberikan inspirasi peneliti untuk melakukan penelitian tentang kajian
4 ketersediaan dan efektifitas bangunan Infrastruktur yang teraliasasi pada program PISEW Kawasan Strategis Kabupaten di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang, Nalarsih. R.T, (2007). Sinulingga, (1999) memberikan definisi, bahwa prasarana lingkungan adalah jalan, air bersih, pembuangan air limbah, persampahan, drainase, listrik dan telepon. SNI , (2003) jalan adalah suatu prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun, meliputi segala bagiannya termasuk pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas kendaraan, orang dan hewan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengevaluasi kondisi ketersediaan Infrastruktur dengan Program Pisew pada Kawasan Strategis Kabupaten di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang, Aji, (2003) dan menganalisis hubungan ketersediaan Infrastruktur yang terealisasi dengan Program PISEW Kawasan Strategis Kabupaten di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang, Kodoatie, R.J. (2005) METODE PENELITIAN Lokasi dan Rancangan Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang. Rencana penelitian akan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan.(agustus November 2011). Lokasi penelitian disajikan pada Gambar 1. Jenis dan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri data primer, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan memberikan daftar kuisioner yang meliputi seluruh pertanyaan kepada para responden dan metode pengamatan langsung (observasi) di lokasi penelitian dengan melihat langsung kondisi komponen infrastruktur. Data sekunder juga digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh eksternal data dari sumber-sumber luar bukan hasil penelitian sendiri. Populasi Dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa yang ada di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang, dan obyek atau subyek penelitian adalah Bangunan Infrastruktur yang terbangun serta masyarakat yang ada dalam lokasi penelitian, Sugiyono, (2008).
5 Sampel yang diambil yang diambil dalam penelitian ini adalah rumah tangga pemanfaat prasarana jalan yang terbagi pada 19 titik yang terbagi dalam 3 kawasan strategis lokasi penelitian, dimana kawasan strategis 1,2, dan 3 masingmasing sebanyak 92,93, dan 98 sampel, Sugiyono, (2008).. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis secara kualitatif dan metode korelasi. Pengukuran variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert, Sugiyono, (2008). Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel infrastruktur jalan dengan tingkat pelayanan prasarana (kelancaran dan jangkauan) dan infrastruktur jalan dengan kondisi sosial ekonomi (pendapatan dan peningkatan komoditas), Riduan, (2011) HASIL Hasil penelitian menunujukkan bahwa ketersediaan infrastruktur jalan di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang yang ditinjau dari kondisi fisik permukaan dan dimensi jalan, untuk kawasan strategis 1 mempunyai total skor 321 (kategori baik) dan 290 (kategori cukup), untuk kawasan stragis 2 mempunyai total skor 351 (kategori baik) dan 305 (kategori cukup), sedangkan untuk kawasan strategis 3 masing-masing mempunyai total skor 322 (kategori cukup) dan 304 (kategori cukup) Pada Tabel.1, memperlihatkan (Analisis korelasi antara ketesediaan infrastruktur jalan dengan tingkat pelayanan jalan dan kondisi sosial ekonomi kawasan strategis 1) korelasi sederhana (r) pada kawasan strategis 1, antara ketersediaan infrastruktur jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan tingkat pelayanan jalan (jangkauan dan kelancaran) (r) pada kawasan 1 (satu) adalah 0.029, hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang tidak kuat (sangat lemah) antara ketersediaan infrastruktur jalan dengan tingkat pelayanan jalan. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin baik ketersediaan infrastruktur maka semakin baik tingkat pelayanan jalan. Untuk korelasi antara ketersediaan infrastruktur jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat (tingkat pendapatan dan peningkatan komoditas pertanian) (r) pada kawasan 1 (satu) adalah 0,008, hal ini menunjukkan bahwa
6 hubungan antara dua variabel tersebut sangat lemah. Sedangkan arah hubungan adalah positif, yang berarti semakin tersedia infrastruktur jalan maka kondisi sosial ekonomi masyarakat semakin baik, Pada Tabel.2, memperlihatkan (Analisis korelasi antara ketesediaan infrastruktur jalan dengan tingkat pelayanan jalan dan kondisi sosial ekonomi kawasan strategis 2) korelasi sederhana (r) pada kawasan strategis 2, antara ketersediaan infrastruktur jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan tingkat pelayanan jalan (jangkauan dan kelancaran) (r) adalah 0.109, hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang tidak kuat (sangat lemah) antara ketersediaan infrastruktur jalan dengan tingkat pelayanan jalan. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin baik ketersediaan infrastruktur maka semakin baik tingkat pelayanan jalan. Untuk korelasi antara ketersediaan infrastruktur jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat (tingkat pendapatan dan peningkatan komoditas pertanian) (r) pada kawasan 2 (dua) adalah 0,053, hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara dua variabel tersebut sangat lemah. Sedangkan arah hubungan adalah positif, yang berarti semakin tersedia infrastruktur jalan maka kondisi sosial ekonomi masyarakat semakin baik. Pada Tabel.3, memperlihatkan (Analisis korelasi antara ketesediaan infrastruktur jalan dengan tingkat pelayanan jalan dan kondisi sosial ekonomi kawasan strategis 3) korelasi sederhana (r) pada kawasan strategis 3, antara ketersediaan infrastruktur jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan tingkat pelayanan jalan (jangkauan dan kelancaran) (r) adalah 0.224, hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang lemah antara ketersediaan infrastruktur jalan dengan tingkat pelayanan jalan. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin baik ketersediaan infrastruktur maka semakin baik tingkat pelayanan jalan. Untuk korelasi antara ketersediaan infrastruktur jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat (tingkat pendapatan dan peningkatan komoditas pertanian) (r) pada kawasan 3 (tiga) adalah 0,081, hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara dua variabel tersebut
7 sangat lemah. Sedangkan arah hubungan adalah positif, yang berarti semakin tersedia infrastruktur jalan maka kondisi sosial ekonomi masyarakat semakin baik. PEMBAHASAN Pada kawasan strategis 1 (satu), korelasi antara ketersediaan infrastruktur jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan tingkat pelayanan jalan (jangkauan dan kelancaran) terjadi hubungan yang tidak kuat (sangat lemah). Sedangkan arah hubungan adalah positif, bahwa semakin baik ketersediaan infrastruktur maka semakin baik tingkat pelayanan jalan, Sedangkan korelasi antara ketersediaan infrastruktur jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat (tingkat pendapatan dan peningkatan komoditas pertanian), menunjukkan bahwa hubungan antara dua variabel tersebut sangat lemah. Sedangkan arah hubungan adalah positif, yang berarti semakin tersedia infrastruktur jalan maka kondisi sosial ekonomi masyarakat semakin baik. Pada kawasan strategis 2 (dua), korelasi antara ketersediaan infrastruktur jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan tingkat pelayanan jalan (jangkauan dan kelancaran) terjadi hubungan yang tidak kuat (sangat lemah). Sedangkan arah hubungan adalah positif, bahwa semakin baik ketersediaan infrastruktur maka semakin baik tingkat pelayanan jalan. Sedangkan korelasi antara ketersediaan infrastruktur jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat (tingkat pendapatan dan peningkatan komoditas pertanian) menunjukkan bahwa hubungan antara dua variabel tersebut sangat lemah. Sedangkan arah hubungan adalah positif, yang berarti semakin tersedia infrastruktur jalan maka kondisi sosial ekonomi masyarakat semakin baik. Pada kawasan strategis 3 (tiga), korelasi antara ketersediaan infrastruktur jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan tingkat pelayanan jalan (jangkauan dan kelancaran) terjadi hubungan yang tidak kuat (sangat lemah). Sedangkan arah hubungan adalah positif, bahwa semakin baik ketersediaan infrastruktur maka semakin baik tingkat pelayanan jalan. Sedangkan korelasi antara ketersediaan infrastruktur jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat (tingkat pendapatan dan peningkatan komoditas
8 pertanian) menunjukkan bahwa hubungan antara dua variabel tersebut sangat lemah. Sedangkan arah hubungan adalah positif, yang berarti semakin tersedia infrastruktur jalan maka kondisi sosial ekonomi masyarakat semakin baik. KESIMPULAN DAN SARAN Ketersediaan infrastruktur jalan pada kawasan strategis 1 di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang yang ditinjau dari kondisi fisik permukaan dan dimensi jalan masing-masing mempunyai total skor 321 (kategori baik) dan 290 (kategori cukup), kondisi fisik permukaan dan dimensi jalan kawasan strategis 2 masingmasing mempunyai total skor 351 (kategori baik) dan 305 (kategori cukup), sedangkan kondisi fisik permukaan dan dimensi jalan pada kawasan strategis 3 masing-masing mempunyai total skor 322 (kategori cukup) dan 304 (kategori cukup). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai korelasi (hubungan) antara ketersediaan prasarana jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan tingkat pelayanan jalan (jangkauan dan kelancaran) pada ketiga kawasan strategis yang ada di lokasi penelitian adalah masing-masing (sangat lemah), (sangat lemah), (lemah). Namun demikian arah hubungan antara variabel ketersediaan infrastruktur jalan dan tingkat pelayanan jalan pada ketiga kawasan strategis tersebut adalah positif, yang artinya semakin baik tingkat ketersediaan prasarana jalan, maka tingkat pelayanan jalan cenderung semakin baik. Kemudian hasil analisis juga menunjukkan bahwa nilai korelasi (hubungan) antara ketersediaan prasarana jalan (kondisi permukaan dan dimensi jalan) dengan kondisi sosial ekonomi (tingkat pendapatan masyarakat dan peningkatan komoditas pekebunan) pada ketiga kawasan strategis yang ada di lokasi penelitian adalah masing-masing (sangat lemah), (sangat lemah), (sangat lemah). Namun demikian arah hubungan antara variabel ketersediaan infrastruktur jalan dan kondisi sosial ekonomi pada ketiga kawasan strategis tersebut adalah positif, yang artinya semakin baik tingkat ketersediaan prasarana jalan, maka kondisi sosial ekonomi cenderung semakin baik.
9 DAFTAR PUSTAKA Aji, Firman B. Dan Sirait, Martin S. (2003). Perencanaan dan Evaluasi Suatu Sistem Untuk Proyek Pembangunan, PT Bina Aksara, Jakarta. Anonimous, (2009). Panduan Praktis SPSS 17 untuk Pengolahan Data Statistik, Wahana Komputer, Semarang Kodoatie, R.J. (2005). Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Pustaka Pelajar, Semarang Nalarsih. R.T.(2007). Analisis Ketersediaan dan Kapasitas Pemenuhan Infrastruktur di Kawasan Bisnis Beteng Surakarta. Tesis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Panduan Pelaksanaan PNPM-PISEW Tahun 2009, Kementerian Pekerjaan Umum Cipta Karya Panduan Teknis, Mekanisme Perencanaan PNPM-PISEW Tahun Anggaran 2008, Kementerian Pekerjaan Umum Cipta Karya. Riduan, (2011). Cara Mudah Belajar SPSS Versi 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian. Alfabeta, Bandung. Sinulingga, (1999), Pembangunan Kota, Tinjauan Regional dan Lokal, Sinar Harapan, Jakarta. SNI , (2003). Persyaratan Umum Sistem Jaringan dan Geometrik Jalan Perumahan Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
10 LAMPIRAN Tabel 1. Analisis korelasi antara ketesediaan infrastruktur jalan dengan tingkat Kondisi dimensi jalan kawasan 1 Jangkauan kelancaran kawassan 1 pelayanan jalan dan kondisi sosial ekonomi kawasan strategis 1 Kondisi dimensi jalan kawasan 1 Jangkauan kelancaran kawasan 1 Pendapatan komoditas pertanian kawasan Sig. (2-tailed) N Sig. (2-tailed) N Pendapatan komoditas pertanian kawasan 1 Sig. (2-tailed) N Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS, Tahun 2013
11 Tabel 2. Analisis korelasi antara ketesediaan infrastruktur jalan dengan tingkat Kondisi dimensi jalan kawasan 2 pelayanan jalan dan kondisi sosial ekonomi kawasan strategis 2 Jangkauan kelancaran kawasan 2 Pendapatan komoditas pertanian kawasan 2 Kondisi dimensi jalan kawasan 2 Jangkauan kelancaran kawasan 2 Pendapatan komoditas pertanian kawasan Sig. (2-tailed) N Sig. (2-tailed) N Sig. (2-tailed) N Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS, Tahun 2013
12 Tabel 3. Analisis korelasi antara ketesediaan infrastruktur jalan dengan tingkat Kondisi dimensi jalan kawasan 3 Jangkauan kelancaran kawasan 3 Pendapatan komoditas pertanian kawasan 3 pelayanan jalan dan kondisi sosial ekonomi kawasan strategis 3 Kondisi dimensi jalan kawasan 3 Jangkauan kelancaran kawasan 3 Pendapatan komoditas pertanian kawasan *.081 Sig. (2-tailed) N * Sig. (2-tailed) N Sig. (2-tailed) N Hasil olah data penelitian SPSS, Tahun 2013
13 Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang
14
PARTISIPASI PETANI DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT (Kasus di Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah) AMIN FAUZI
PARTISIPASI PETANI DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT (Kasus di Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah) AMIN FAUZI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN
Lebih terperinciKAJIAN SOSIAL EKONOMI BUDAYA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM PADA TAMAN NASIONAL MERU BETIRI KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI
KAJIAN SOSIAL EKONOMI BUDAYA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM PADA TAMAN NASIONAL MERU BETIRI KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI Oleh: AYU PUSPITANINGSIH NIM. 071510201086 JURUSAN
Lebih terperinci(PERFORMANCE ANALYSIS OF FARMER GROUP AND ITS RELATIONSHIP WITH HOUSEHOLD FOOD SECURITY LEVEL (CASE STUDY IN RASANAE TIMUR SUBDISTRICT BIMA CITY)
AGRISE Volume XIV No. 2 Bulan Mei 2014 ISSN: 1412-1425 ANALISIS TINGKAT KINERJA KELOMPOK TANI SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI (STUDI KASUS DI KECAMATAN RASANAE TIMUR
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH SUSUN DENGAN KEPUASAN TINGGAL PENGHUNI DI KOTA SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH SUSUN DENGAN KEPUASAN TINGGAL PENGHUNI DI KOTA SURAKARTA Anis Yuniarta, Winny Astuti, Galing Yudana Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENAMBANG PASIR DESA KENDALSARI KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN
HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENAMBANG PASIR DESA KENDALSARI KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN E-JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI (TAS) Disusun oleh: Rika Parmawati
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH SUSUN DENGAN KEPUASAN TINGGAL PENGHUNI DI KOTA SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH SUSUN DENGAN KEPUASAN TINGGAL PENGHUNI DI KOTA SURAKARTA Anis Yuniarta, Winny Astuti, Galing Yudana Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas
Lebih terperinciKata kunci : (1) Pengembangan masyarakat, (2) Fungsi Badan Keswadayaan Masyarakat.
RINGKASAN SUDARMAN. Fungsi Badan Keswadayaan masyarakat (BKM) dalam Penanggulangan Kemiskinan ( Studi Kasus Kelurahan Pakembaran Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah ) dibimbing oleh NURAINI
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Performance Audit, Performance Accountability
ABSTRACT The purpose of this research to identify, describe and explain the influence of Performance Audit Application on Local Government Performance Accountability. This research uses descriptive method
Lebih terperinciEdu Geography
Edu Geography 1 (2) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANAK PADA JENJANG PENDIDIKAN TINGGI Agus Arifin,
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN
HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN Yulita Atik Marchita, Asih Widi Lestari Program Studi Ilmu Administrasi Negara,
Lebih terperinciTESIS MAGISTER. Oleh : SETA KARTIKA NIM
KAJIAN EFEKTIVITAS PENYERAPAN DANA BANTUAN LUAR NEGERI TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI DAN UPAYA PEMODELAN PENILAIAN EFEKTIVITASNYA Studi Kasus : Bantuan Jepang TESIS MAGISTER Oleh : SETA KARTIKA NIM
Lebih terperinciMATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011
MATRIK 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL I A Program Percepatan Pembangunan Daerah pusat produksi daerah 1. Meningkatnya
Lebih terperinciPERAN KEPALA DESA SEBAGAI ADMINISTRATOR PEMBANGUNAN DI DESA MONCONGLOE KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS
PERAN KEPALA DESA SEBAGAI ADMINISTRATOR PEMBANGUNAN DI DESA MONCONGLOE KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS Sirajuddin Saleh, & Hariati Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO /2011
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO 1102279/2011 PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENYULUHAN DAN POS KESEHATAN HEWAN WILAYAH CISARUA KABUPATEN BOGOR
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENYULUHAN DAN POS KESEHATAN HEWAN WILAYAH CISARUA KABUPATEN BOGOR SKRIPSI ERLI YUNEKANTARI PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
Lebih terperinciABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK
ABSTRAK HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN GURU DALAM MENGGUNAKAN METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG by Desty Yusniarti.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembukaaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah memajukan kesejahteraan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Salah satu tujuan Nasional Republik Indonesia yang ada pada Pembukaaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah memajukan kesejahteraan umum. Namun dalam upaya mencapai
Lebih terperinciStrategi Sanitasi Kabupaten Malaka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Sanitasi di Indonesia telah ditetapkan dalam misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMPN) tahun 2005 2025 Pemerintah Indonesia. Berbagai langkah
Lebih terperinciEFEKTIVITAS DAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN PERKOTAAN (P2KP) DI KOTA BANDAR LAMPUNG
EFEKTIVITAS DAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN PERKOTAAN (PKP) DI KOTA BANDAR LAMPUNG (EFFECTIVENESS AND PARTICIPATION SOCIETY AGAINST THE URBAN POVERTY ERADICATION
Lebih terperinciPENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU
PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU Abdul Jawad Muhammad abd_jawad@ymail.com Mahasiswa Program
Lebih terperinciBerdasarkan hasil analisis menggunakan data SUSDA Tahun 2006 yang dibandingkan dengan 14 indikator kemiskinan dari BPS, diperoleh bahwa pada umumnya
33 ABSTRACT ANDRI APRIYADI. The Strategic and Programs of Empowerment Poor People through Kelompok Usaha Bersama in Bogor District. Under guidance of YUSMAN SYAUKAT and FREDIAN TONNY NASDIAN. The objective
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak terpisahkan serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan desa merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, dengan demikian pembangunan desa mempunyai peranan yang penting dan bagian yang tidak terpisahkan
Lebih terperinciAnalisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor)
Jurnal Perikanan Kelautan Vol. VII No. 1 /Juni 216 (66-74) Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor) Esa Khoirinnisa,
Lebih terperinciUNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL
Passing Bawah Bolavoli (Wahyudi) 1 UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL Oleh : Wahyudi / NIM. 13604227005 Fakultas / Universitas : Fakultas Ilmu
Lebih terperinciSTUDI PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP INFRASTRUKTUR JARINGAN DRAINASE KOTA RANTEPAO
STUDI PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP INFRASTRUKTUR JARINGAN DRAINASE KOTA RANTEPAO Meny Sriwati Jurusan Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknik Dharma Yadi Makassar ABSTRACT This study aimed (1)
Lebih terperinciPENENTUAN LOKASI TERMINAL BIS ANTAR KOTA DI DAERAH ISTIMEWA JOGJAKARTA (TINJAUAN TERHADAP STAKEHOLDER MAHASISWA PENGGUNA BIS ANTAR KOTA)
PENENTUAN LOKASI TERMINAL BIS ANTAR KOTA DI DAERAH ISTIMEWA JOGJAKARTA (TINJAUAN TERHADAP STAKEHOLDER MAHASISWA PENGGUNA BIS ANTAR KOTA) TESIS MEGISTER Oleh : BIDANG KHUSUS REKAYASA TRANSPORTASI JURUSAN
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :
Lebih terperinciMOTIVASI MASYARAKAT TERHADAP PENANAMAN MAHONI (Swietenia macrophylla) STUDI KASUS DI DESA SUNGAI ENAU KECAMATAN KUALA MANDOR B KABUPATEN KUBU RAYA
MOTIVASI MASYARAKAT TERHADAP PENANAMAN MAHONI (Swietenia STUDI KASUS DI DESA SUNGAI ENAU KECAMATAN KUALA MANDOR B KABUPATEN KUBU RAYA (Society Motivation on Study Case in Sungai Enau Village, Sub-District
Lebih terperinciHubungan Faktor Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Permintaan Daging Sapi Di Pasar Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal
On Line at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Permintaan Daging Sapi Di Pasar Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal (The Relationship of Social
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA
PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA FERDINANDUS CHRISTIAN *) Fakultas Ekonomi Universitas Ottow Geissler Papua ABSTRACT This study
Lebih terperinciKata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALAWAAN KECAMATAN TALAWAAN KABUPATEN MINAHASA UTARA. Meytha Mandagi*, Christian R. Tilaar*, Franckie R.R Maramis*
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui informasi yang dapat menjelaskan mengenai gambaran kemandirian remaja bungsu SMA Negeri X di Bandung berdasarkan tiga aspek kemandirian Steinberg (2002),
Lebih terperinciKINERJA PRASARANA DASAR RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) MARISO KOTA MAKASSAR
KINERJA PRASARANA DASAR RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) MARISO KOTA MAKASSAR PERFORMANCE OF THE BASIC INFRASTRUCTURE IN SIMPLE RENTED FLATS (RUSUNAWA) IN MARISO SUB-DISTRICT, MAKASSAR CITY Hadir
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,
Lebih terperinciHUBUNGAN PERANAN GURU SEKOLAH DASAR DENGAN SIKAP TANGGUNG JAWAB SISWA (JURNAL) Oleh DEDI SUPARMAN ROCHMIYATI SUGIYANTO
HUBUNGAN PERANAN GURU SEKOLAH DASAR DENGAN SIKAP TANGGUNG JAWAB SISWA (JURNAL) Oleh DEDI SUPARMAN ROCHMIYATI SUGIYANTO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2015 2 HALAMAN
Lebih terperinciBrian Yogaswara C. Erlis Saputra
PEMBANGUNAN ARMADA TOWN SQUARE DAN PERKEMBANGAN TITIK PUSAT PERDAGANGAN SERTA POLA KONSUMSI DAN BELANJA MASYARAKAT DI KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG Brian Yogaswara C. brianyogaswara@gmail.com
Lebih terperinciLEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, disebutkan bahwa tugas dosen berkaitan dengan pelaksanaan tiga hal utama yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Karenanya kinerja dosen dalam
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA JALAN PROPINSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETERBATASAN DANA PENANGANAN JALAN (STUDI KASUS PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR) TESIS
EVALUASI KINERJA JALAN PROPINSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETERBATASAN DANA PENANGANAN JALAN (STUDI KASUS PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Lebih terperinciPeranan Fasilitator Kecamatan dalam Mendinamiskan Kelompok Masyarakat pada Program GSMK Kabupaten Tulang Bawang
Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan Politeknik Negeri Lampung 29 April 2015 ISBN 978-602-70530-2-1 halaman 302-308 Peranan Fasilitator Kecamatan dalam Mendinamiskan Kelompok Masyarakat pada Program
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah
Lebih terperinciANALISIS PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA PURWOKERTO BERDASARKAN METODA IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX
Techno, ISSN 1410-8607 Volume 16 No. 2, Oktober 2015 Hal. 79 84 ANALISIS PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA PURWOKERTO BERDASARKAN METODA IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX
Lebih terperinciOleh: Dwi Sudaryati 1), Gerlan Hehanusa 1) UPN Veteran Yogyakarta ABSTRACT
PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESMENT SYSTEM DAN KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Oleh: Dwi Sudaryati 1), Gerlan Hehanusa
Lebih terperinciKebijakan Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh. Direktorat Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas Manado, 19 September 2016
Kebijakan Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh Direktorat Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas Manado, 19 September 2016 Persentase Juta Jiwa MENGAPA ADA PERMUKIMAN KUMUH? Urbanisasi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR EXECUTIVE SUMMARY
KATA PENGANTAR Ringkasan Laporan Akhir (Executive Summary) ini merupakan hasil dari tahapan-tahapan diskusi dan pembahasan sebelumnya bersama Tim Pendamping dan Tim Pengarah Badan Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciDOKUMEN RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH
DOKUMEN RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1.1. Gambaran Umum dan Konsep Program PISEW Berbagai upaya untuk mengatasi masalah kesenjangan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai Humor Style pada Comic Stand Up Comedy di Café X Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan kepada populasi yang berjumlah 30 comic Stand
Lebih terperinciHUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR
HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR Mela Marzuki, Erlina Rupaidah, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH
TUGAS AKHIR EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH (Studi Kasus Pada Penerapan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 di Dinas Pendapatan Kota Cimahi) EFFECTIVENESS
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Dian Setyorini ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciAdditional Financing (Pendanaan Tambahan) Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah Anggaran Pendapatan & Belanja Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Kerjasama Antar Desa Bantuan Langsung
Lebih terperinciTARGET PEMBANGUNAN TAHUN KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
Lampiran. 200 20 202 203 204 2 3 4 5 6 7 8 9 PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL 67,7 68 68,5 7 72,2 DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA. Meningkatkan indek kualitas pembangunan manusia
Lebih terperinciDAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH
DAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH (Studi Kasus : Desa Pematang Setrak, Kec Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai) Ikram Anggita Nasution
Lebih terperinciHUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN Nurhajijah 1, Alfaiz 2, Rila Rahma Mulyani 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT
STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL WILIA MERI FARADONA NIM. 09030277 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPERSEPSI PETANI KOPI ARABIKA TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI ORGANIK DI KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH. Lintang of Central Aceh Regency)
PERSEPSI PETANI KOPI ARABIKA TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI ORGANIK DI KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH (Arabica coffee farmer perceptions toward organic certification program in district Atu
Lebih terperinciEksam Sodak*, Jauhari Effendi, I. N. P. Soetedjo
2015 Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UNDIP JURNAL ILMU LINGKUNGAN Volume 13 Issue 2: 118-122 (2015) ISSN 1829-8907 PENGARUH PEMBERIAN HAK ATAS TANAH DI PEMUKIMAN PESISIR PANTAI TERHADAP
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIA INTERNET SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBERDAYAAN PETANI DI DESA PONCOKUSUMO KECAMATAN PONCOKUSUMO
PEMAFAATA MEDIA ITERET SEBAGAI MEDIA IFORMASI DA KOMUIKASI DALAM PEMBERDAYAA PETAI DI DESA POCOKUSUMO KECAMATA POCOKUSUMO Use Of The Internet As A Media Information And Communication In The Empowerment
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Yuli Setya Hartanti 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran konsep diri pada siswa kelas XII yang mengambil jurusan IPA dan IPS di SMA X Bandung beserta dimensi-dimensi konsep diri serta kaitannya dengan
Lebih terperinciABSTRACT FUNCTION CONTROLLER IN REGIONAL INTERNAL CONTROL BUDGET INCOME (Case Study In Cimahi Regional Revenue Agency)
ABSTRACT FUNCTION CONTROLLER IN REGIONAL INTERNAL CONTROL BUDGET INCOME (Case Study In Cimahi Regional Revenue Agency) Budget is very important in a government. Thus, the budget must be properly and effectively
Lebih terperinciPendahuluan. Kata Kunci: Intensitas Kegiatan Praktikum, Kualitas Kegiatan Praktikum, Hasil Belajar Siswa,
Inventarisasi Guru Biologi di MTs Swasta Se-Kecamatan Jenggawah Jember dan Hubungannya terhadap Hasil Belajar Siswa 1 (The Inventory of Biology Teacher's Competency in Private Madrasah Tsanawiyah Jenggawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya adalah: PPK (Program Pengembangan Kecamatan) yang dilaksanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan pedesaan merupakan salah satu titik berat pembangunan Indonesia, karena sebagian besar masyarakat Indonesia tinggal di pedesaan. Namun demikian hingga
Lebih terperinciABSTRAK. peran manajer, dukungan manajemen puncak, dan kualitas sistem informasi akutansi. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang seberapa besar pengaruh dukungan manajemen puncak terhadap kualitas sistem informasi akuntansi pada Badan Usaha Milik Negara di beberapa daerah
Lebih terperinciSURVEI KEPUASAN MASYARAKAT BISNIS KABUPATEN WONOGIRI TAHUN Oleh : Dra. L.V. Ratna Devi, M.Si
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT BISNIS KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011 Oleh : Dra. L.V. Ratna Devi, M.Si ABSTRAK Kegiatan survei kepuasan masyarakat bisnis ini dilakukan untuk mengukur kinerja Pemkab dalam memberikan
Lebih terperinciANALISA PELAKSANAAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERORIENTASI KTSP DI SMKN 2 PENGASIH
Analisa Pelaksanaan Kurikulum ( Iska Arif Yulianto) 1 ANALISA PELAKSANAAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERORIENTASI KTSP DI SMKN 2 PENGASIH ANALYSIS OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL CURRICULUM ORIENTED
Lebih terperinciGeo Image (Spatial-Ecological-Regional)
Geo Image 3 (2) (2014) Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage EVALUASI TINGKAT PELAYANAN PUBLIK PASCA PEMEKARAN WILAYAH KECAMATAN SRAGI KECAMATAN SIWALAN
Lebih terperinciIsu Strategis Kota Surakarta
Isu Strategis Kota Surakarta 2015-2019 (Kompilasi Lintas Bidang) Perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Sinkronisasi
Lebih terperinciPasca Berdirinya PT. Semen Indonesia, Tbk. Kajian Ketenagakerjaan di Kecamatan Kerek dan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban
Kajian Ketenagakerjaan di Kecamatan Kerek dan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban. Hendri Candra S Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, hendricandra999@gmail.com Wiwik Sri Utami Dosen Pembimbing Mahasiswa
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DENGAN PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG
HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DENGAN PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG Relationship Between Participation of School Committee with Fulfillment
Lebih terperinciStrategi Sanitasi Kabupaten Tahun
BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Program merupakan tindak lanjut dari strategi pelaksanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dan sebagai rencana tindak
Lebih terperinciHUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PARIAMAN
294 HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PARIAMAN (Edo kurniawan *, An Arizal **, Zahrul Harmen *** Email: edokurniawan@yahoo.com
Lebih terperinciHUBUNGAN DINAMIKA GAPOKTAN DENGAN KEBERHASILAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN
Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan Desember 2013 Vol. 2 No.2 Hal : 93-97 ISSN 2302-6308 Available online at: http://umbidharma.org/jipp HUBUNGAN DINAMIKA GAPOKTAN DENGAN KEBERHASILAN PROGRAM PENGEMBANGAN
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) ROSI NOFITA 09030112 Pembimbing
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA Sri Hartutik, Irma Mustikasari STIKES Aisyiyah Surakarta Ners_Tutty@yahoo.com
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciEFFECT OF ACCOUNTING PROGRAM DEVELOPMENT BANK STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS BASED ON THE FINANCIAL DISTRICT IN BMT TEGAL
EFFECT OF ACCOUNTING PROGRAM DEVELOPMENT BANK STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS BASED ON THE FINANCIAL DISTRICT IN BMT TEGAL Sumarno dan Mulyanto Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal
Lebih terperinciPARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN
PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN THE PARTICIPATION OF SCHOOL BOARD IN CONDUCTING EXTRA CURRICULAR ACTIVITIES IN MOST OF STATE
Lebih terperinciKAJIAN STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI
KAJIAN STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Oleh : IDA BAGUS GEDE INDRAMANIK NIM : 25001010 BIDANG PENGUTAMAAN
Lebih terperinciPCM ANALYSIS MENINGKATKAN EFISIENSI PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR JALAN SECARA BEKELANJUTAN
PCM ANALYSIS MENINGKATKAN EFISIENSI PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR JALAN SECARA BEKELANJUTAN 1) Diagnosis Analysis Infrastruktur jaringan jalan di Indonesia merupakan prasarana transportasi darat yang dominan
Lebih terperinciJournal of Physical Education, Sport, Health and Recreations
ACTIVE 3 (10) (2014) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr MINAT DAN MOTIVASI KEGEMARAN OLAHRAGA TERHADAP HASIL TES PEMANDUAN BAKAT
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Pay satisfaction; management compensation; employee performance. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Generally, a company existed to fulfill human desire for goods and service. In the realization there is always an interaction between a company with their environment. At the end, an interaction
Lebih terperinciABSTRAK. Kaca kunci: lesson study, profesionalisme guru
ABSTRAK Anita Krisnawati: Evaluasi Kegiatan Lesson Study dalam Program SISTTEMS untuk Peningkatan Profesionalisme Guru. Tesis. Yogyakarta: Program Pasca sarjana, universitas Negeri Yogyakarta, 2009. Penelitian
Lebih terperinciKebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya
Kebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya Yogyakarta, 13 Agustus 2015 Oleh : Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
Lebih terperinciEvaluasi Kinerja Organisasi Dinas Pendidikan Kota Semarang ABSTRACT
Evaluasi Kinerja Organisasi Dinas Pendidikan Kota Semarang Oleh: Retno Widowati, Nina Widowati, Rihandoyo Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Jalan
Lebih terperinciABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property.
ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property. The purpose of this study was to determine the effect of employee competence and physical
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Kebijakan Pemerintahan Daerah telah termuat dalam Peraturan Daerah Nomor 015 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Lebih terperinciANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013
ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh : SERLI NIM. 111021024 FAKULTAS KESEHATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPEMIMPINAN GENERAL MANAGER (GM) DENGAN PERILAKU KERJA KARYAWAN DI HOTEL BUMIMINANG PADANG SRIANDANI PASARIBU
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN GENERAL MANAGER (GM) DENGAN PERILAKU KERJA KARYAWAN DI HOTEL BUMIMINANG PADANG SRIANDANI PASARIBU PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciGeo Image 6 (1) (2017) Geo Image.
Geo Image 6 (1) (2017) Geo Image http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI PEMUKIMAN DALAM MENENTUKAN LOKASI PERUMAHAN DI PERUMAHAN BUKIT SUKOREJO DAN PERUMAHAN
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.
ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG Irmai Yusrita 1), Nawir Muhar 2), Azrita 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas
Lebih terperinciRENA A JURNAL. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD
1 PENGARUH BUKU PENUNJANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH ALKHAIRAAT TONDO PALU RENA A 351 09 033 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciABSTRACT. This study aimed to identify the effect of interpersonal communication to
ABSTRACT This study aimed to identify the effect of interpersonal communication to organizational commitment. Organizational Commitment variable in this research divided into two dimension (Affective Commitment
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan
22 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang berisikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengumpulkan data dengan tujuan dapat menjawab masalah dalam penelitian. Melalui
Lebih terperinciPENGARUH PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH (PISEW) TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN LANGKAT TESIS.
PENGARUH PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH (PISEW) TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN LANGKAT TESIS Oleh ABDUL HALIM HARAHAP 097003026/PWD S E K O L A H PA S C A S A R JA
Lebih terperinciHASBULLAH NPM
KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PEMERINTAHAN DESA KEBAGUSAN KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN (Skripsi) Oleh NPM 0746021030 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN SIDOARJO
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN SIDOARJO TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai
Lebih terperinciTINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN
TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN Tety Elida Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Depok 16424, Jawa Barat tety@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS DAMPAK SOSIAL DAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS PENGGALIAN TAMBANG EMAS DI KEC. BATANG TORU KAB. TAPANULI SELATAN OLEH
SKRIPSI ANALISIS DAMPAK SOSIAL DAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS PENGGALIAN TAMBANG EMAS DI KEC. BATANG TORU KAB. TAPANULI SELATAN OLEH Yusuf Azhari 100501152 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI HALAMAN ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... i ii iii v BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.4 Manfaat Penelitian...
Lebih terperinci