Contoh Pasar Uang Dan Pasar Modal
|
|
- Handoko Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Contoh Pasar Uang Dan Pasar Modal 1. Penentuan Harga Saham Perdana Pada BII Dan Bank Niaga (1990) 2. Evaluasi Kinerja 5 Reksadana Obligasi Periode Juli Desember 1997 (1998) 3. Pengelolaan Dan Pengembangan Dana Pensiun melalui Investasi Di Pasar Modal. (Studi Kasus Pada Dana Pensiun Bank Exim) (1998) 4. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Indeks LQ-45 : Sektor Industri Barang Konsumsi Sub Sektor Makanan Dan Minuman (1999) 5. Debt Equity Swap Sebagai Alternatif Restrukturisasi Modal Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk (1999) 6. Analisis Risk-Return Dengan Mengunakan Capital Assets Pricing Model (1999) 7. Transaksi Forward Dengan Penggunaan Hedging Untuk Mengurangi Tingkat Resiko Kerugian Fluktuasi Dan Tingkat Suku Bunga Pada PT. Aneka Tambang (1999) 8. Analisa Kelayakan Resiko Dan Tingkat Pengembalian Pada Saham-Saham Perusahaan Di Bidang Konsumsi Dengan Metode CAPM (1999) 9. Pengaruh Right Issue Terhadap Harga Saham Lembaga Keuangan Bank Yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta Pada Periode (1999) 10. Reaksi Harga Saham Terhadap Penjualan Dividend Dengan Pengujian Pasar Efisiens Bentuk Setengah Kuat (2000) 11. Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Dengan Perkembangan Dan Harga Sepuluh Saham Unggul Berdasarkan Volume Perbandingan Terbesar Antara Tahun (2000) 12. Penawaran Umum Terbatas II PT. Kabel Metal Indonesia,Tbk Kaitannya Dengan Kinerja Perusahaan (2000) 13. Pengaruh Pengumuman Dividend Terhadap Nilai Saham Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Telah Go Public Ditinjau Dari Metode Event Studi (2000) 14. Analisis Permintaan Saham Di PT. BEJ Dengan Menggunakan Pendekatan Kointegrasi (2000) 15. Evaluasi Return Portfolio Saham Dengan Mengunakan Saham-Saham Yang Ada Di Bursa Efek Jakarta (2000) 16. Penggunaan Forward Contract Pada Pembiayaan Letter Of Credit Sebagai Upaya Menurunkan Kerugian Importir Akibat Fluktuasi Kurs Tukar Periode Th (2000) 17. Analisa Hubungan Pengumuman Kebijakan Stock Devidend Terhadap Harga Saham perusahaan (2000) 18. Pengaruh Right Issue Terhadap Struktur Permodalan PT. Polysindo Eka Perkasa (2000) 19. Pengaruh Informasi Akuntnsi Terhadap Harga Saham Pada PT. Indo Rama Synthetics (2000) 20. Pengaruh Right Issue Terhadap Harga Saham Di Bursa Efek Jakarta (2000) 21. Kebijakan Dividend Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham PT. Indosat Di Bursa Efek Jakarta Dari Tahun (2000) 22. Emisi Saham PT. Daya Guna Samudra,Tbk Guna Meningkatkan Kinerja Perusahaan (2000) 23. Pengaruh Laba dan Kebijakan Dividend Terhadap Harga Saham PT. GT. Kabel Metal Indonesia (2000) 24. Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap ROE Pada Empat Perusahaan Property Dari Tahun (2000) 25. Analisa Penerbitan Obligasi Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Perusahaan Di PT. Astra International,Tbk (2000) 26. Penerapan Analisa Fundamental Dan Model Peramalan Harga Saham Triwulan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (2000)
2 27. Analisa Hubungan Antar Informasi Akuntasi Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan-Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Jakarta (2000) 28. Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Perusahaan Yang Akan Go Public (Studi Kasus Pada PT. Tirta Mahakam Plywood Industry) (2000) 29. Analisis Pengaruh Right Issue Terhadap Pergerakan Harga Saham PT. Bumi Modern,Tbk Yang Digunakan Untuk Akuisisi Saham Gallo Oil Ltd. (2000) 30. Analisa Hubungan Kebijakan Dividend Pay Out Ratio Dan Dividend Perusahaan Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada 20 Perusahaan Yang Go Public Di BEJ) (2000) 31. Evaluasi Transaksi Forward Foreign Exchange Contract Sebagai Sarana Hedging Untuk Menghindari Kerugian Akibat Fluktuasi Kurs Valas Dan Perlakuan Akuntansinya (Studi Kasus Pada PT. Indah Aluminium Industri) (2000) 32. Pengaruh Right Issue Terhadap Peningkatan Pengembalian Saham PT. Bank Negara Indonesia,Tbk Di Bursa Efek Jakarta (2000) 33. Memprediksi Perusahaan Dalam Keadaan Financial Distress Dengan Menerapkan Profile Struktur Hutang Dan Analisa Diskriminan (2000) 34. Analisa Hubungan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Pada PT. BEJ (2000) 35. Analisa Penilaian Saham Terhadap Perusahaan Go Public Pada Sektor Retail Tahun (2000) 36. Analisa Kinerja Reksa Dana Sebagai Alternatif Investasi Di Pasar Modal (Studi Kasus Pada PT. Tri Megah Securindo Lestari) (2000) 37. Analisa Kinerja Reksa Dana Untuk Menentukan Keputusan Investasi Bagi Investor Individu (2000) 38. Analisis Hubungan Antara Kinerja Keuangan Dengan Harga Saham Pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan PT. Semen Cibinong Tbk Untuk Periode (2000) 39. Reksa Dana Sebagai Alternatif Investasi (Studi Kasus Pada Reksa Dana ABN Amro Indonesia) (2000) 40. Analisis Hubungan Dan Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito Terhadap Indeks LQ-45 di PT. Bursa Efek Jakarta (2000) 41. Analisa Struktur Modal Yang Optimal (Studi Kasus Pada PT. Sepatu Bata,Tbk Dan PT. Super Mitory Utama,Tbk) (2000) 42. Analisa Hubungan Fluktuasi Harga Saham Dengan Beberapa Rasio Keuangan Pada 10 Perusahaan Yang Tercatat Di BEJ (2000)
3 43. Reaksi Pasar Modal Terhadap Pengumuman Laba Per saham Perusahaan-Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Jakarta (2000) 44. Analisis Day Of The Week Effect Di Bursa Efek Jakarta Tahun 1999 (2000) 45. Analisa Hubungan Kebijakan Dividend Pay Out Ratio Dan Dividend Perusahaan Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada 20 Perusahaan Go Public Di BEJ) (2000) 46. Emisi Saham Sebagai Alternatif Pendanaan Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Daya Sakti Unggul Corporation Tbk Dan PT. Jakarta Setiabudi Properti Tbk (2000) 47. Analisis Penentuan Portfolio Optimal Dari 20 Saham Unggulan Tahun Dari Bursa Efek Jakarta (2000) 48. System Dan Prosedur Transaksi Valuta Asing Di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Dan Peranannya Dalam Mengendalikan Resiko (2000) 49. Analisis Kombinasi Saham Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Sektor Makanan Minuman Dan Obat-Obatan Yang Dapat Membentuk Portofolio Optimal Di bursa Efek Jakarta Periode Januari Desember 1999 (2000) 50. Analisa Pengaruh Excess Return Portofolio Pasar Terhadap Excess Return Saham-Saham LQ 45 Berdasarkan Pendekatan Capital Asset Pricing Model (2000) 51. Analisis Kinerja Pada Industri Pulp And Paper Di BEJ Sebelum Dan Sesudah Krisis Ekonomi (2000) 52. Penilaian Harga Saham Sebagai Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada Industri Semen Yang Terdaftar Di BEJ) (2000) 53. Analisa Penggunaan Metode Anggaran Modal (Capital Budgeting) Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada PT..Mentari Bukit Makmur (2000) 54. Penilaian Kewajaran Harga Saham Perdana PT. Cipto Jaya Kontrindo Reksa Tbk (2000) 55. Analisa Risk Dan Return Akibat Right Issue Terhadap Harga Saham Di BEJ (2000) 56. Penetapan Dan Pengelolaan Dana Pada PT. Indosat Tbk (2000) 57. Reksa Dana Sebagai Alternatif Investasi Di Pasar Modal (2000) 58. Penerapan Analisa Teknikal Dalam Melihat Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Laporan Pembagian Dividen Pada Perusahaan-Perusahaan Sektor Pertambangan (2000) 59. Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Perusahaan Yang Go Public (Studi Kasus Pada Perusahaan X) (2001) 60. Perbaikan Kinerja Keuangan PT. Texmaco Perkasa Engineering, Tbk Melalui Restruksturisasi Modal Dengan Debt To Equity SWAP (2001)
4 61. Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Pengambilan Investasi Terhadap Perubahan Harga Saham Pada PT. IndoFood Sukses Makmur,Tbk (2001) 62. Penentuan Struktur Modal Yang Optimal (Studi Kasus Pada PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Dengan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia,Tbk) (2001) 63. Analisis Fundamental Terhadap Return Saham Sektor Industri Telekomunikasi Dengan Menggunakan Price Earning Ratio Dan Price Book Value Ratio (2001) 64. Pengaruh Perubahan Laba Akuntansi Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Masa Sebelum Dan Sesudah Krisis Ekonomi Di Bursa Efek Jakarta (2001) 65. Analisa Rasio Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada PT. Matahari Putra Prima Tbk) (2001) 66. Pengembangan Dana Melalui Investasi Dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Membayar Manfaat Pensiun (Studi Kasus Pada Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan Dan Pengerukan/ DP4) (2001) 67. Analisis Sebagian Saham-Saham LQ 45 Periode Januari 1998 Sampai Juni 2000 Dengan Simple Index Model (2001) 68. Analisa Kemungkinan Go Public Pertamina Dalam Rangka Alternative Perolehan Dana Untuk Peningkatan Peran Dan Perkembangan Usaha Pertamina (2001) 69. Dampak Emisi Saham Terhadap Struktur Modal Dan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Rimo Catur Lestari Tbk) (2001) 70. Analisis Risk - Return Saham Kapitalisasi Terbesar Dengan Pendekatan Teori CAPM (Studi Kasus Pada Bursa Efek Surabaya) (2001) 71. Analisa Investasi Surat Berharga Berdasarkan Peraturan Departemen Keuangan Pada PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia (2001) 72. Analisis Pengaruh Earning Per Share Dan Dividend Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pharmaceutical (2001) 73. Analisis Biaya Modal Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT.Telkom (2001) 74. Reaksi Pasar Modal Terhadap Keputusan Stock Split Pada Perusahaan-Perusahaan Go Publik Di Bursa Efek Jakarta (BEJ) (2001) 75. Analisis Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap Dan Reksa Dana Saham Dengan Metode Sharpe Dan Treynor Bagi Para Investor Dalam Menentukan Keputusan Investasi (2001) 76. Analisis Peranan Penanam Modal Asing Terhadap Perkembangan Harga Saham Di Bursa Efek Jakarta (2001)
5 77. Pengaruh Informasi Peringkat Obligasi Terhadap Harga Obligasi Perusahaan Yang Listing Di PT. Bursa Efek Surabaya (BES) Pada Masa Krisis Moneter (2001) 78. Pengaruh Right Issue Terhadap Tingkat Keuntungan Dan Likuiditas Saham Perusahaan Industri Konsumsi Di BEJ Periode Juni 1998 Juni 2000 (2001) 79. Analisa Potensi Kerugian Akibat Belum Adanya Standarisasi Penilaian Kinerja Reksa Dana Saham (2002) 80. Analisis Kinerja Reksa Dana Sebagai Alternatif Dipasar Modal Menurut Metode Pengukuran Sharpe Measurement,Treynor Measurement Dan Jensen Measurement (Studi Kasus Pada Reksa ABN AMRO Indonesia Mulai Dari Januari 1998 Sampai Dengan Maret 2001) (2002) 81. Analisa Kemungkinan Go Public PT. MNA Dalam Rangka Alternatif Perolehan Dana Untuk Perkembangan Usaha (2002) 82. Analisis Pengaruh Rating Terhadap Penilaian Harga Obligasi Pada 19 Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2000 Dan Terdaftar Di Bursa Efek Surabaya (2002) 83. Analisa Pengaruh Kebijakan Stock Dividend Terhadap Harga Saham Perusahaan. (2002) 84. Analisa Kemungkinan Go Public PT. Indonesia Power Dalam Rangka Alternative Perolehan Dana Untuk Peningkatan Peran Dan Perkembangan Usaha PT. Indonesia Power (2002) 85. Analisa Harga Saham Perdana Dikaitkan Dengan Tingkat Abnormal Return Yang Diterima Oleh Investor Di Bursa Efek Jakarta (Studi Kasus Terhadap 10 Perusahaan Yang Go Publik Di BEJ Pada Tahun (2002) 86. Analisis Economic Value Added Sebagai Alat Ukur Untuk Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada Sepuluh Perusahaan Food Dan Beverages Di Bursa Efek Jakarta) (2002) 87. Analisis Kelayakan Harga Saham Perdana PT. Daeyu Orchid Indonesia Tbk (2002) 88. Pengaruh Program Privatisasi Perbankan Pada Kinerja Harga Saham Perbankan Dan Efisiensi Pasar Modal (Studi Kasus Pda PT. BCA Tbk Priode Januari-April 2002) (2002) 89. Analisa Besarnya Pengaruh Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Pada Bursa Efek Jakarta (2002) 90. Penerapan Akuntansi Revaluasi Aktiva Tetap Dan Pengaruh Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Jakarta International Hotels (2002) 91. Proses Go Publik Dan Penentuan Kelayakan Harga Saham Perdana (Studi Kasus Pada PT. Asean Aceh Ferticizer) (2002) 92. Tinjauan Kinerja Reksa Dana Terhadap Prospek Investasi Di Pasar Modal Indonesia (2002)
6 93. Pengaruh Likuiditas Perbankan Terhadap Tingkat Diskonto SBI Dan Dampaknya Pada Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka (2002) 94. Penilaian Harga Saham Pada Sektor Industri Rokok Yang Go Public Selama Tahun Dengan Menggunakan Analisa Fundamental Price Earning Ratio (PER) (2002) 95. Analisis Kinerja Keuangan LQ-45 Dengan Menggunakan Metode EVA Di Bursa Efek Jakarta (2002) 96. Evaluasi Kinerja Reksa Dana Syariah Dan Reksa Dana Konvensional (Studi Kasus Dana Reksa Syariah Dan Danareksa Mawar Pada PT. Danareksa Periode Juli 2000-April 2002) (2002) 97. Dampak Right Issue Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Go Public Di BEJ Pada Tahun 2000 (2002) 98. Analisa Portofolio Yang Efisien Dalam Reksa Dana Pada PT. Trimegah Securindolestari Tbk Periode Januari 2001 Agustus 2002 (2003) 99. Evaluasi Kinerja Reksa Dana Syariah Dan Reksa Dana Konvensional (2003) 100. Analisa Perlakuan Akuntansi Lindung Nilai (Hedging) Dalam Meminimalkan Resiko Kerugian Transaksi Valuta Asing Pada PT. X (2003) 101. Penilaian Kewajaran Harga Saham Perdana PT. Sugi Sama Persada Tbk (2003) 102. Analisa Laporan Arus Kas Dari Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi Dan Aktivitas Pendanaan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Dan Kesesuian Terhadap PSAK No. 2. (2003) 103. Analisa Laporan Arus Kas Sebagai Alat Bantu Pengambilan Keputusan Investasi Pada Perusahaan Retail Yang Sudah Go Public Di BEJ (2003) 104. Analisa Pengaruh Stock Split Terhadap Harga Saham Dan Rentabilitas Perusahaan Go Public Di BEJ (2003) 105. Analisa Pengaruh Informasi Laba Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Go Public Di BEJ (2003) 106. Analisis Kinerja Reksa Dana Yang Berlandaskan Prinsip Syariah Dibandingkan Dengan Reksa Dana Konvenasional (2003) 107. Pengaruh Pelaporan Kerugian Terhadap Pergerakan Return Saham Pada Perusahaan- Perusahaan LQ-45 Yabg Terdapat Pada BEJ Periode (2004) 108. Pengaruh Hari Perdagangan Dan Exchange Rate Terhadap Return Saham Di BEJ (2004) 109. Analisa Kewajaran Harga Saham Perdana PT. Bank Mandiri Tbk Yang Go Publik Di BEJ (2004)
7 110. Analisa Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2002 (2004) 111. Analisis Tingkat Keuntungan Dari 7 Produk Yang Diperjualbelikan Oleh Perusahaan Pialang Anggota Kliring Berjangka (2004) 112. Analisa Kinerja Keuangan Perbankan Swasta Nasional Indonesia Sebelum Dan Setelah Krisis Ekonomi (Pada Bank Yang Terdaftar DI BEJ Periode 2000) (2004) 113. Analisa Pengaruh Stock Split Terhadap Perubahan Harga Saham Dan Laba Per Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta (2004) 114. Analisis Pengaruh Current Ratio, Leverage, ROI Dan PER Terhadap Perubahan Harga Saham (2004) 115. Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) terhadap Perubahan Return Saham Pada Perusahaan Yang Go Public Di BEJ (2004) 116. Analisis Earnings Per Share, ROE Dan Earning Growth Rate Terhadap Price Book Value Pada Industri Properti Dan Real Estate Tahun 2002 Di BEJ (2004) 117. Pencatatan Kinerja Saham Pada Industri Pasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Berdasarkan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Periode (2004) 118. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Underpriced Pada Penawaran Perdana Di Bursa Efek Jakarta (2004) 119. Dampak Right Issue Terhadap Harga Saham Go Public Yang Ada Di BEJ Pada Tahun 2002 (2004) 120. Pengaruh Financial Leverage Investasi Likuiditas, Profitabilitas Dan Resiko Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta (2004) 121. Strategi Investasi Dalam Saham Dengan Pendekatan Rasio Price To Book Value Pada Perusahaan Bank Di Bursa Efek Jakarta (2004) 122. Analisis Pengaruh Perubahan Metode Akuntansi Pada Return Saham Di Bursa Efek Jakarta Pada Tahun (2004) 123. Pengaruh Dividend Payout Ratio, Return On Equity Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada 42 Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Jakarta Tahun (2004) 124. Analisis Resiko Dan Tingkat Pengembalian Saham Pada Sektor Perbankan Dengan Metode CAPM (2004)
8 125. Pengaruh Economic Value Added, Debt To Equity Ratio, Dan Umur Perusahaan Terhadap Harga Pasar Saham Di BEJ (2005) 126. Analisis Investasi Dan Penentuan Portfolio Saham Optimal Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal Pada Saham Saham Indeks LQ-45 Di BEJ (2005) 127. Analisa Pengaruh Harga Saham, Frekuensi Perdagangan Saham, Dan Pertumbuhan Laba Operasi Terhadap Stock Split Dan Dampak Yang Ditimbulkannya (2005) 128. Analisa Pengaruh Informasi Akuntansi Dalam Memprediksi Return Saham (2005) 129. Pengaruh Kandungan Informasi Keuangan Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Sektor Perdagangan, Jasa, Dan Investasi Yang Terdaftar Di BEI (2005) 130. Analisis Pengaruh Pengumuman Deviden Terhadap Return Saham Dengan Pengujian Pasar Efisien Setengah Kuat (2005) 131. Analisis Pengaruh Pengumuman Dividend Yang Meningkat Dan Menurun Abnormal Return Dan Harga Saham Di BEJ (2005) 132. Pengaruh Faktor Leverage Dividend Payout Ratio Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada 12 Perusahaan Yang Go Public Terdaftar Di BEJ Periode Tahun (2005) 133. Analisis Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Return Saham Perusahaan Di BEJ Periode (2005) 134. Analisa Pengaruh Kandungan Informasi Arus Kas, Komponen Arus Kas Dan Laba Akuntansi Dengan Harga Saham Serta Deviden Kas (2006) 135. Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Melakukan Right Issue Di Bursa Efek Jakarta (2006) 136. Analisis Pengaruh Earning Per Share, Deviden Per Share Dan Tingkat Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ (2007) 137. Analisis Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Return On Investment (ROI), Debt To Equity Ratio (DER) Dan Net Profit Margin (NPM) Dalam Menetapkan Harga Saham Perdana Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta (2007) 138. Analisis Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Return On Investment (ROI), Debt To Equity Ratio (DER) Dan Net Profit Margin (NPM) Dalam Menetapkan Harga Saham Perdana Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (2007) 139. Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Harga Saham, Volume Perdagangan, Dan Likuiditas Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia ( ) (2008)
9 140. Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada 20 Emiten Teraktif Di BEI Periode (2008) 141. Pengaruh Kurs, Inflasi, Suku Bunga Dposito, Pertumbuhan Ekonomi Dan Indeks Harga Konsumen Terhadap Jakarta Islamic Index Di Bursa Efek Jakarta (2008) 142. Gunakan tombol Ctrl F pada keyboard, dan masukkan kata kuncinya, untuk mempermudah pencarian judul uang dan pasar modal.htm diakses tanggal 21 juli 2010
BAB 1 PENDAHULUAN. investor dan perusahaan yang telah go public (emiten). Bagi emiten, pasar modal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah bagian dari pasar finansial dan tempat bertemunya investor dan perusahaan yang telah go public (emiten). Bagi emiten, pasar modal merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mereka peroleh dengan melakukan penerbitan saham kepada masyarakat luas yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan di Indonesia menyebabkan meningkatnya kebutuhan perusahaan akan dana yang lebih besar. Sumber pendanaan ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena pasar modal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sehubungan dengan investasi pada pasar modal, pemerintah Indonesia beranggapan bahwa pasar modal merupakan sarana yang dapat mendukung percepatan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal mempunyai peranan sangat penting dalam perekonomian suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus fungsi keuangan. Pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari perusahaan go public semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pasar modal di negara Indonesia mengalami perkembangan yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari perusahaan go public semakin bertambah yang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Saham Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan yang sedang mengalami masa perkembangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur modal yang kuat untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. situasi perekonomian yang semakin terbuka. Sejalan dengan itu, maka perusahaan
18 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin pesat, terlebih menghadapi situasi perekonomian yang semakin terbuka. Sejalan dengan itu, maka perusahaan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harga saham merupakan salah satu indikator minat dari calon investor untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan
BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran penting dalam melakukan bisnis perekonomian. Pasar modal menjembatani bertemunya investor yang menginvestasikan dananya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang. Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi merupakan salah satu pilihan langkah dalam menanamkan modal untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang. Pada dasarnya dana yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang go public, nilai perusahaan dapat direfleksikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan. Tugas manajer keuangan dalam hal memaksimalkan nilai perusahaan adalah memaksimalkan nilai saham perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan investasi yaitu memungkinkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan investasi yaitu memungkinkan para pemodal (investor) untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk portofolio sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peranan besar bagi perekonomian suatu negara,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peranan besar bagi perekonomian suatu negara, bahkan keberadaan pasar modal menjadi salah satu indikator untuk mengukur maju tidaknya tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan mencari dana untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan mencari dana untuk membiayai kegiatan usahanya. Selain itu, pasar modal juga merupakan suatu usaha penghimpunan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii DAFTAR ISTILAH...
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii DAFTAR ISTILAH... viii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1 1.2. Rumusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Rasio Lancar (Current Ratio) Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan kewajiban jangka pendek dengan sumber dana jangka pendek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis keuangan di Amerika Serikat yang bermula dari krisis kredit perumahan (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara global.
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2003-2005 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana berinvestasi bagi masyarakat dalam instrument keuangan seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal sebagai sumber alternatif lain karena mempunyai peran sebagai sarana berinvestasi bagi masyarakat dalam instrument keuangan seperti saham, reksadana, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjual belikan sekuritas.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjuabelikan sekuritas. Salah
Lebih terperinciANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN
1 ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2003-2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Syarat-syarat Guna Memenuhi Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk menyediakan dan menyampaikan informasi keuangan bagi pihak investor, kreditur, dan pemakai eksternal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan berarti perusahaan telah melakukan financial leverage. Semakin besar utang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangannya, dunia mengalami kemajuan yang pesat. Sama dalam dunia perekonomian seiring dengan perkembangannya perekonomian suatu perusahaan akan mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan suatu aktivitas pengerahan dana jangka panjang dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan suatu aktivitas pengerahan dana jangka panjang dari masyarakat untuk kemudian digunakan ke sektor yang lebih produktif. Proses pembentukan modal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah bursa saham di Jakarta yang merupakan bursa tempat dimana orang memperjualbelikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat hutang (obligasi),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin memudahkan para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya terlebih bagi perusahaan yang telah go public. Dalam upaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sebuah negara yang memiliki keuangan yang kuat dan modern, berarti telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini menjadi sangat di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna kepada investor, kreditor,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Statement of Financial Accounting Concepts No.1 tujuan pertama laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna kepada investor, kreditor, calon investor
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap sahamadalah memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham. kerja, dengan sendirinya akan mengurangi jumlah pengangguran.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pasar modal adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh perusahaan yang kekurangan dana dan perusahaan yang kelebihan dana untuk mendapatkan keuntungan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan perekonomian di Indonesia tidak dapat terlepas dari sektor perbankan, khususnya peran perbankan sebagai sumber pembiayaan industri dalam negeri. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. muncul berkaitan dengan efisiensi informasi. Hal ini dapat terjadi karena pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal di Indonesia mendorong banyaknya analisis yang muncul berkaitan dengan efisiensi informasi. Hal ini dapat terjadi karena pasar modal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar Modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi suatu Negara termasuk Indonesia. Melalui Pasar Modal, perusahaan dapat memperoleh dana tambahan dari investor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijadikan cerminan kekuatan ekonomi suatu bangsa. Secara formal, pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting di dalam kegiatan perekonomian sehingga efektivitas pasar modal seringkali dijadikan cerminan kekuatan ekonomi suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia berkembang sangat pesat dari tahun ke tahun, hal tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal Indonesia berkembang sangat pesat dari tahun ke tahun, hal tersebut terbukti dari pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dan tingkat bunga yang relatif rendah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengalami perbaikan. Hal tersebut dikarenakan perekonomian merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi sekarang ini, perekonomian di Indonesia diharuskan untuk mengalami perbaikan. Hal tersebut dikarenakan perekonomian merupakan salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi nasional suatu negara,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Perumusan Masalah Dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi nasional suatu negara, diperlukan pembiayaan baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Kebutuhan biaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individu-individu atau badan usaha yang mempunyai kelebihan dana (surplus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum, pasar modal adalah tempat pertemuan antara penawaran dengan permintaan surat berharga. Di tempat inilah para pelaku pasar yaitu individu-individu atau badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. macam aktivitas. Menginvestasikan sejumlah dana pada aset rill (tanah, emas, satu tahun, seperti saham dan oblogasi.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa datang. Istilah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan berkembangnya perekonomian, banyak perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan berkembangnya perekonomian, banyak perusahaan yang melakukan ekspansi usaha. Untuk tujuan tersebut, maka perusahaan memerlukan dana yang relatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah telah memberikan beberapa kemudahan untuk dapat lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha dalam situasi perekonomian saat ini semakin lama semakin ketat. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan yang berkembang cukup pesat dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran pasar modal mempunyai pengaruh yang penting dalam menunjang perekonomian suatu negara. Pasar modal merupakan suatu sarana yang dapat dimanfaatkan untuk memobilisasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. investor untuk menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Tanpa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Return Saham Salah satu faktor yang memotivasi investor dalam melakukan kegiatan investasi yaitu adanya return saham yang merupakan imbalan atas keberanian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungan antarpemilik modal yang disebut pemodal (investor) dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar modal merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat. Melalui pasar modal, investor dapat melakukan investasi di beberapa perusahaan melalui pembelian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian PBV, DER, EPS, dan ROA Pengertian PBV (Price Book Value)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian PBV, DER, EPS, dan ROA 2.1.1.1 Pengertian PBV (Price Book Value) Rasio PBV (Price Book Value) ini di definisikan sebagai rasio harga saham
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. keuntungan di masa yang akan datang. Hal ini juga di dukung dengan jenis
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan suatu cara untuk mewujudkan harapan dalam memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Hal ini juga di dukung dengan jenis investasi yang
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, EARNING PER SHARE, RETURN ON INVESTMENT DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM
ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, EARNING PER SHARE, RETURN ON INVESTMENT DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus Perusahaan Keuangan, Real Estate dan Property di BEI)
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun oleh :
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ESTIMASI HARGA SAHAM DENGAN MODEL DISCOUNT EXPECTED CASHFLOW DALAM KEPUTUSAN INVESTASI (STUDI PADA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2007) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciJUDUL SKRIPSI MANAJEMEN KEUANGAN
JUDUL SKRIPSI MANAJEMEN KEUANGAN 1. Analisis Struktur Modal Yang Optimal Pada PT. Intan Wijaya Chemical Industry 2. Emisi Obligasi Sebagai Alternatif Pendanaan Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya agar mampu mempertahankan kelangsungan usahanya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia jumlah emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia meningkat. Meningkatnya jumlah emiten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa sekarang ini. Terlebih lagi dengan perekonomian di Indonesia saat ini yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan usaha dalam kegiatan perekonomian di Indonesia semakin ketat pada masa sekarang ini. Terlebih lagi dengan perekonomian di Indonesia saat ini yang menganut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Globalisasi yang terjadi saat ini memberikan dampak yang signifikan bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi yang terjadi saat ini memberikan dampak yang signifikan bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tak kalah baik dari pelaku usaha pendahulunya. Hal ini mendorong para pelaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Belakangan ini persaingan dalam dunia ekonomi semakin meningkat karena munculnya berbagai pelaku usaha dalam berbagai segmen industri dengan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investor/pemilik modal. Media yang digunakan perusahaan dalam menjual
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, setiap perusahaan selalu membutuhkan dana dalam membiayai kegiatan operasionalnya, dana tersebut dapat diperoleh dari beberapa sumber, pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia usaha menjadi semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia usaha menjadi semakin ketat. Perusahaan harus memiliki strategi yang tepat agar perusahaan tersebut dapat terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai jenis tabungan di bank, digunakan untuk modal usaha sendiri maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era sekarang ini para pemilik modal dapat memilih beberapa alternatif untuk menginvestasikan modalnya. Dana yang tersedia dapat disimpan dalam bentuk berbagai jenis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. fungsi. Salah satunya adalah sebagai alat untuk memprediksi keuntungan (return)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal di Indonesia berfungsi sebagai sarana pembentukan modal untuk membiayai pembangunan dan juga untuk pemerataan pendapatan. Masyarakat dapat ikut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
19 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal mempunyai peran penting dalam perekonomian dan menjadi faktor pembiayaan dan alternatif sumber dana operasional bagi perusahaan-perusahaan yang ada
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal Ada bermacam-macam pengertian pasar modal, namun pada dasarnya pengertian pasar modal adalah sama. Dibawah ini ada
Lebih terperinciEKA YULIANA B
ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTI DI BEITAHUN 2003-2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh tingkat keuntungan (return) yang tinggi. Tinggi rendahnya
1 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pasar modal merupakan salah satu sarana investasi yang banyak diminati para investor. Salah satu tujuan investor membeli saham adalah untuk memperoleh tingkat keuntungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi suatu negara. Hal ini dikarenakan pasar modal mempunyai fungsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu lembaga yang memiliki peran sangat penting bagi suatu negara. Hal ini dikarenakan pasar modal mempunyai fungsi utama, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jangka panjang seperti obligasi saham, dan lainnya (Wikipedia). penjualan saham meningkat secara signifikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan pasar yang berhubungan dengan penjualan surat-surat berharga. Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pasar modal merupakan suatu sarana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai salah satu instrumen ekonomi, pasar modal memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pasar modal merupakan suatu sarana alternatif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini setiap negara harus mampu mengacu pada pembangunan dan perekonomian. Pasar modal memiliki peran yang penting dalam kegiatan perekonomian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi acuan pada penelitian ini adalah: 2.1.1 Widayanti dan Haryanto (2013) Penelitian Widayanti dan Haryanto (2013)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. para pelaku ekonomi di Indonesia, khususnya bagi mereka yang membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peran besar pasar modal di era globalisasi saat ini sangat dirasakan oleh para pelaku ekonomi di Indonesia, khususnya bagi mereka yang membutuhkan dana jangka
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM
ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investor atau calon investor menilai bahwa perusahaan berhasil dalam mengelola
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu mengalami kenaikan, maka investor atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang mempunyai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal dalam aktivitasnya menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan. Dalam melaksanakan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peranan penting dalam menunjang perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal memiliki peranan penting dalam menunjang perekonomian suatu negara termasuk Indonesia karena pasar modal merupakan salah satu lembaga perantara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Harga Saham Saham adalah salah satu bentuk efek yang diperdagangkan dalam pasar modal. Saham merupakan surat berharga sebagai tanda pemilikan atas perusahaan penerbitnya. Saham
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang dengan menjual saham maupun obligasi. Perusahaan akan
16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan jangka panjang dengan menjual saham maupun obligasi. Perusahaan akan menerbitkan surat
Lebih terperinci) TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI SELAMA TAHUN
PENGARUH EPS (Earning Per Share), ROI (Rate of return On Investment), ROE (Rate of return On Equity) dan NPM (Net Profit Margin) TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI SELAMA TAHUN 2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi, terlebih dahulu melakukan pengamatan dan penilaian terhadap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum masyarakat pemodal (investor) yang akan melakukan investasi, terlebih dahulu melakukan pengamatan dan penilaian terhadap perusahaan yang akan dipilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperjualbelikan, salah satunya dalam bentuk ekuitas (saham). Pasar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun pemerintah jangka panjang dalam berbagai instrumen keuangan yang diperjualbelikan, salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ringan pada tahun Krisis keuangan di Amerika Serikat yang bermula dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian global yang mengalami tekanan akibat krisis menghadapkan perekonomian Indonesia pada beberapa tantangan yang tidak ringan pada tahun 2009.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mereka untuk mengetahui pergerakan saham yang terjadi berapapun besar
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring banyaknya perusahaan yang telah go public sangat penting bagi mereka untuk mengetahui pergerakan saham yang terjadi berapapun besar kecilnya pergerakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demi untuk kemakmuran pemiliknya. Dikatakan makmur apabila pemegang saham
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan memiliki tujuan yang bermacam-macam. Ada yang berpendapat bahwa tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya. Pendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua sektor perusahaan di Indonesia selain melalui sektor perbankan. Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bursa Efek Indonesia telah menjadi bagian penting dari berkembangnya perekonomian Indonesia. Pasar modal dapat menjadi alternatif pendanaan bagi semua sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Masalah perekonomian selalu menjadi faktor yang penting untuk mendorong kemajuan suatu negara. Perusahaan akan selalu menghadapi hambatan-hambatan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi disebut return. Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi atau penanaman modal adalah suatu penanaman modal yang diberikan oleh perseorangan atau perusahaan atau organisasi baik dalam negeri maupun luar negeri.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal merupakan penghubung antara investor (pihak yang memiliki
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pasar Modal dan Saham Pasar modal merupakan penghubung antara investor (pihak yang memiliki dana) dengan perusahaan (pihak yang memerlukan dana jangka panjang) ataupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas. Tempat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya perekonomian global, regional dan nasional membuat banyak perusahaan melakukan ekspansi usaha agar tetap bertahan dan dapat bersaing. Akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempercepat pembangunan suatu negara. Hal ini dimungkinkan karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara. Hal ini dimungkinkan karena pasar modal merupakan wahana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak terlibat secara langsung dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan sebuah informasi yang penting bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak terlibat secara langsung dalam operasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.6 Latar Belakang Masalah. Investasi merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan, karena dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.6 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan, karena dengan berinvestasi harta yang dimiliki menjadi lebih produktif dan juga mendatangkan manfaat bagi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (shahib al-mal) juga memiliki tujuan investasi yang berbeda, yaitu untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Return Saham Setiap investor yang ingin melakukan investasi memilki tujuan yang sama, yaitu mendapatkan keuntungan (return). Selain memiliki tujuan yang sama, investor (shahib
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia telah menjadi salah satu alternatif pembiayaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal di Indonesia telah menjadi salah satu alternatif pembiayaan bagi perusahaan selain sektor perbankan. Hal ini terkait erat dengan dua fungsi yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Salah satu bidang investasi yang cukup menarik namun tergolong berisiko
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Saham Salah satu bidang investasi yang cukup menarik namun tergolong berisiko tinggi adalah investasi dalam bentuk saham. Menurut Anoraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses penghimpunan dan pengalokasian dana masyarakat terutama dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses penghimpunan dan pengalokasian dana masyarakat terutama dalam perekonomian suatu negara saat ini ditunjang oleh peranan penting pasar modal dimana pasar modal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercatat sahamnya oleh BEI yaitu, industri real estate and property. Investasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perekonomian dari masa ke masa semakin pesat, setiap perusahaan bersaing untuk menjadi yang terbaik dan terbesar dibidangnya. Membangun sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dapat memilih alternatif investasi pada berbagai sekuritas yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan berkembangnya perekonomian, banyak perusahaan memerlukan dana yang cukup besar untuk melakukan ekspansi usaha. Dana tersebut dapat diperoleh
Lebih terperinci