BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Herman Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus fenomenologi. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Dalam metode kualitatif metode yang biasa digunakan adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen (Denzin dan Lincoln 1987,dalam Moleong, 2007). Penelitiaan kualitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistic. Dengan cara mendiskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus dengan memanfaatkan metode alamiahfenomenologi merupakan pandangan berfikir yang berfokus kepada pengalaman-pengalaman subyektif manusia dan interpresasinya ( Moleong,2007). B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi merupakan seluruh subjek atau objek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulanya (Sugiono, 2002). Secara keseluruhan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang tinggal ditempat kost di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang, sedangkan populasi targetnya adalah mahasiswa yang dalam kostnya tidak ada induk semang yang secara langsung mengawasi yakni sebanyak 4152 Mahasiswa. 28
2 29 2. Sampel Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiono,2002). Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling yaitu pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Sebutan purposive menunjukan bahwa teknik ini digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu (Hamidi, 2008). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 6 responden atau bisa jadi lebih tergantung saturasi data yang di dapat. Adapun beberapa kriteria sample yang ditentukan oleh peneliti antara lain adalah: a. Perempuan atau laki-laki yang mempunyai teman dekat baik yang heteroseksual maupun homoseksual dengan usia 18 sampai 22 tahun b. Berstatus mahasiswa disalah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Semarang c. Mahasiswa yang bertempat tinggal di kost. d. Mahasiswa yang bersedia menjadi subyek penelitian. C. Tempat Penelitian Disalah satu kawasan tempat kost di Perguruan Tinggi Negeri di Kelurahan Sekaran Gunung Pati Kota Semarang. D. Definisi istilah 1. Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenis (heteroseksual) maupun dengan sesama jenis (homoseksual) dimana objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri 2. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui penginderaan yang dimilikinya. 3. Dampak pada perilaku seksual pranikah pada mahasiswa adalah akibat buruk yang timbul pada perilaku seksual.
3 30 4. Kost adalah rumah atau kontrakan yang dijadikan tempat mahasiswa untuk tinggal sementara selama menempuh studinya. 5. Alasan adalah suatu hal yang mengungkapkan tentang terjadinya sesuatu. E. Alat Penelitian dan Metode Pengumpulan Data Dalam pengambilan data, peneliti menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam (in-depth interview), untuk mengali data secara lengkap dan detail mengenai topik yang dibicarakan (Sugiono, 2008). Dalam penelitian fenomenologi, peneliti ingin menggali informasi dari informan sehingga peneliti dapat memahami dan mengetahui perilaku informan tersebut. Peneliti melakukan wawancara yang mendalam dengan informan untuk memperoleh data tentang alasan mahasiswa dan dampak dari perilaku seksual. Menurut Moleong (2007) alat yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data untuk penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri dan instrumen penelitian, yaitu pedoman wawancara dan peneliti dibantu dengan menggunakan panduan wawancara dan menggunakan alat bantu seperti tape recorder, buku tulis, dan alat tulis, catatan lapangan serta mengacu pada pokok pertanyaan yang akan menjadi tujuan dalam penelitian. Menurut Lofland dan Lofland (1984:47) sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah katakata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lainlain. Berkaitan dengan hal ini jenis datanya dibagi kedalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto, dan statistik (Moleong, 2007). Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian kepada pihak kelurahan. Setelah disetujui, peneliti mengajukan lembar persetujuan menjadi responden kepada mahasiswa dan mahasiswi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan yaitu sebanyak 3 pasang mahasiswa dan mahasiswi atau 6 informan.
4 31 Tahap tahap dalam wawancara: 1) Tahap Persiapan Dalam penlitian kualitatif proses wawancara memerlukan interaksi akrab antar peneliti dengan responden yang diteliti, peneliti berbaur dengan partisipan untuk waktu yang relatif lama dan melakukan pengumpulan data sampai memenuhi unsur jenuh dan tidak mengambil kesimpulan terlebih dahulu pada hari pertama maupun kedua namun setelah beberapa interaksi sehingga data yang sebenarnya akan nampak. Pada penelitian ini, sebelum melakukan proses wawancara peneliti melakukan interaksi untuk beberapa waktu terlebih dahulu dengan mahasiswi sampai terjalin rasa saling percaya sehingga peneliti lebih mudah dalam melakukan wawancara,dimana wawancara dilakukan lebih dari satu kali yang berlangsung sekitar dua puluh menit bisa kurang atau lebih disesuaikan ketersediaan responden dalam wawancara. Sebelum melakukan wawancara peneliti sudah menentukan siapa orang yang akan diwawancarai karena telah mengadakan kontrak waktu dan tempat dengan responden yang telah menandatangani informconsent. Menentukan alat perekam yang akan digunakan dan menyiapkan pokok pokok pertanyaan (Moleong, 2007). 2) Tahap Wawancara Pada saat wawancara hendaknya peneliti berpakaian sepantasnya dan menepati janji terutama datang tepat waktu sesuai dengan waktu kontrak yang telah dilakukan. Setelah itu menjalaskan maksud dan tujuan penelitian, penjelasan sesingkat mungkin dan beritahukan kembali kerahasiaan responden, berikan jaminan bahwa hal itu tidak akan mungkin terbongkar dan dipegang secara teguh. Dalam proses wawancara peneliti bertindak sebagai orang yang netral artinya tidak memihak pada suatu konflik pendapat, peristiwa, dan semacam itu (Moleong, 2007). Pertanyaan yang diajukan perlu
5 32 dikembangkan untuk mendapatkan data yang mendalam. Pertanyaan yang diajukan harus menggunakan kata kata yang mudah dan jelas dimengerti oleh responden, tape recorder dipasang setelah memperoleh persetujuan dari responden dan juga perlu membuat catatan lapangan. Setelah mendapatkan data dari informan peneliti melakukan evaluasi kembali hasil wawancara dengan informan. 3) Tahap Penutup Setelah melakukan wawancara, peneliti mengecek keabsahan data dan kualitas data, kemudian mengakhiri wawancara dengan mengucapkan terima kasih. Hal ini untuk memastikan sekiranya pada saat wawancara tape recorder yang dipakai rusak, maka peneliti dapat langsung melakukan wawancara ulang atau melakukan pencatatan ulang catatan yang telah dicatat. Data yang akan didapatkan kemudian diorganisasikan dan disistematiskan agar siap dianalisis (Moleong, 2007). F. Analisa Data Pada prinsipnya penelitian kualitatif adalah untuk menemukan teori dari data yang ditemukan. Analisa data adalah proses mengurutkan data dan mengorganisasikan ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis kerja itu. Pekerjaan dalam analisis data dalam hal ini adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokan, memberikan kode, dan mengkategorisasikannya, Dalam menganalisa data peneliti menggunakan analisa induktif, karena lebih mudah menemukan kenyataan kenyataan jamak yang terdapat dalam data, dapat membuat hubungan antara penelitiresponden menjadi lebih eksplisit dan dapat dikenal, dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan hubungan, serta dapat menguraikan latar belakang secara penuh dan dapat membuat keputusan
6 33 keputusan tentang dapat-tidaknya pengalihan kepada suatu latar lainnya (Moleong, 2007). Langkah langkah analisis pada data peneliti ini adalah sebagai berikut 1) Proses analisis data dimulai dengan membaca, mempelajari, dan menelaah seluruh data yang tersedia dari sumber, yaitu wawancara mendalam (indepth interview). 2) Setelah dibaca, dipelajari, dan ditelaah, langkah berikutnya ialah mereduksi data yang dilakukan dengan jalan melakukan abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses, dan pernyataan pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada di dalmnya. 3) Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan satuan atau mancari kata kunci dari data tarsebut. Satuan merupakan informasi terkecil yang dapat berdiri sendiri, artinya satuan itu harus dapat ditafsirkan tanpa informasi tambahan selain pengertian umum dalam konteks latar penelitian. Pada langkah ini hendaknya peneliti membaca dan mempelajari dari seluruh danta yang telah terkumpul. 4) Menemukan kategori kategori, kategorisasi adalah penyusunan ktegori, kategori di sini adalah satu tumpukan yang disusun atas dasar pikiran, intuisi, pendapat, atau kriteria tertentu. 5) Menemukan hubungan diantara kategori kategori yang ada, peneliti mencoba mengemukakan penjelasan penjalasan mengenai hubungan diantara kategori kategori tesebut, yaitu dengan cara mengembangkan pemikiran yang bersifat hipotesis berupa proposisi proposisi yang berisi keterkaitan antara kategori. 6) Menemukan tema atau memberi makna atau mengkonseptualisasikan hubungan diantara kategori kategori tesebut (Moleong, 2007).
7 34 G. Validasi data atau Keabsahan Data Dalam penelitian ini pembuktian data dapat dilakukan dengan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut (Moleong,2007). Triangulasi dapat diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat mengabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data (Sugiono,2007). Teknik triangulasi yang dipakai peneliti adalah triangulasi sumber, yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda, dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dan membandingkan hasil wawancara dengan membandingkan apa yang dikatakan orang orang saat penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu (Moleong, 2007). Peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk validitas data yang diperoleh yaitu dengan membandingakan data hasil wawancara dengan data hasil observasi dan dengan teori dalam beberapa literatur yang peneliti pakai. H. Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian peneliti tidak melupakan etika penelitian yang antara lain : 1. Informed Consent yaitu memberikan penjelasan kepada responden mengenai maksud dan tujuan penelitian serta memberikan lembar persetujuan menjadi responden dengan tujuan agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya.
8 35 2. Anomity (Tanpa Nama) yaitu peneliti tidak mencantumkan nama responden utuk menjaga kerahasiaan, peneliti hanya mencantumkan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. 3. Confidentiality (Kerahasiaan) yaitu menjamin kerahasiaan responden yang telh dikumpulkan oleh peneliti dengan menyimpan baik baik hasil rekaman maupun catatan hasil observasi, dan hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.
BAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan dari sudut fenomenologis. Peneliti dari studi fenomenologis berusaha memahami arti peristiwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain dalam penelitian ini adalah studi kualitatif yang merupakan suatu pendekatan induktif untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang memerlukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (natural setting). Metode
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (natural setting). Metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan dengan mempertimbangkan: pemahaman peneliti terhadap
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Disain penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu suatu proses yang naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini dipilih karena lebih sensitif dan adaptif terhadap peran dan berbagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yaitu dengan pendekatan fenomenologis dimana dengan desain penelitian yang menggunakan latar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian kualitatif, yaitu pendekatan induktif untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang memerlukan keterlibatan peneliti dalam mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positifistik yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positifistik yang bertitik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami
Lebih terperinci28 tidak acak dan didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Desain dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang berfokus pada pengalaman, interpretasi serta makna hidup seorang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan studi kasus (case study) dengan single-case
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti memilih tipe kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study) dengan single-case design. Peneliti memilih penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Peneliti menggunakan pendekatan fenomenologis. Riset fenomenologis didasarkan pada falsafah fenomenologi, peneliti fenomenologis merumuskan suatu pertanyaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif digunakan untuk menggali persepsi, ide, atau gagasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Fokus Penelitian Sibling Rivalry Strategi koping orangtua Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan koping Gambar Fokus Penelitian B. Jenis dan Desain Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Memilih dan menggunakan metode yang tepat dalam sebuah penelitian adalah salah satu bagian penting dalam sebuah penelitian. Hal ini dilakukan agar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, karena digunakan untuk memahami pengalaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini akan mendiskripsikan pengalaman PSK dalam penggunaan kondom untuk mencegah HIV/AIDS, maka peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian. kualitatif yang bersifat deskriptif untuk memandu peneliti dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif untuk memandu peneliti dalam mengeksplorasi dan memotret situasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki. dengan wawancara mendalam (In depth interview).
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan studi deskriptif. Pendekatan studi deskriptif menurut Anwar (2011) adalah untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Laporan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu data yang terkumpul berbentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. nantinya, sesuai dengan dengan metode penelitian kualitatif. yang menekankan pada kedalaman proses (Poerwandari,
60 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif karena peneliti mengharapkan suatu data yang mendalam nantinya, sesuai dengan dengan metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Dalam Penelitian ini Peneliti menggunakan jenis Penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Istilah fenomenologi sering digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitan Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, yaitu pendekatan induktif untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang memerlukan keterlibatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitanya terhadap orang-orang yang berada
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Kualitatif merupakan penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya, secara holistik, dan dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2006) penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis Penelitian ini dipilih karena peneliti ingin melihat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana penelitian yang
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek, seperti perilaku, persepsi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Desain dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang berfokus pada pengalaman, interpretasi serta makna hidup seseorang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pemberian ASI dideskripsikan melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. ilmiah yang terencana, terstruktur, sistematis dan memiliki tujuan tertentu
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Secara umum metode penelitian didefinisikan sebagai suatu kegiatan ilmiah yang terencana, terstruktur, sistematis dan memiliki tujuan tertentu baik praktis maupun teoritis (Semiawan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, disebut kualitatif karena merupakan penelitian yang bermaksud memahami fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi deskriptif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang memerlukan keterlibatan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang
35 BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan pendekatan
Lebih terperinciA. Jenis dan Rancangan Penelitian
BAB III MATODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Desain dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang berfokus pada pengalaman, interpretasi serta makna hidup seseorang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Untuk mengetahui bagaimana kepedulian dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepedulian ibu-ibu terhadap pertumbuhan balita pada ibu-ibu suku Dayak di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan suatu fenomena yang terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi tersebut karena
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan salah satu unsur yang mendukung keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi tersebut karena kehidupan sosial
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini meneliti tentang fenomena perilaku menyimpang di kalangan pelajar SMA Negeri 8 Surakarta, dengan mengambil lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Fokus Penelitian. Hardiness yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hardiness yang diartikan. B.
BAB III METODE PENELITIAN A. Fokus Penelitian Penelitian ini berfokus kepada faktor-faktor yang menjadi pembentuk kepribadian hardiness pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus lebih dari satu.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tentang Mitos di Gunung Selamet Di Dusun Bambangan, Desa
16 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian tentang Mitos di Gunung Selamet Di Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga menggunakan metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitan Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, yaitu pendekatan induktif untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang memerlukan keterlibatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif umumnya digunakan untuk memahami fenomena-fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dimana peneliti berusaha mengerti kejadian/fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini didesain dengan penelitian kualitatif, yaitu tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengidentifikasi pengertian atau relevasi fenomena tertentu terhadap individu
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian kualitatif, yaitu pendekatan induktif untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang memerlukan keterlibatan peneliti dalam mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional ini dilakukan di Kampoeng Dolanan Nusantara. Kampoeng
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Dampak Sosial Relokasi Pasar pada Pedagang burung
BAB III METODE PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Penelitian Dampak Sosial Relokasi Pasar pada Pedagang burung dari Ngasem Ke Dongkelan. Lebih tepatnya mengambil lokasi di pasar burung Dongkelan jalan Bantul
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Umumnya penelitian kualitatif, antara lain, bertujuan untuk memberikan gambaran tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi harga diri suami tinggal di rumah mertua ini menggunakan metode kualitatif. Menurut Bogdan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Tylor (Molenong, 2007:4),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Lexy J.
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh
Lebih terperinciGambaran 26konsep pacaran, Nindyastuti Erika Pratiwi, FPsi UI, Metode Penelitian
Gambaran 26konsep pacaran, Nindyastuti Erika Pratiwi, FPsi UI, 2009 3. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep pacaran dan perilaku pacaran pada remaja awal. Dalam bab ini akan
Lebih terperinci3.2 Partisipan Penelitian/sumber data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Studi deskriptif merupakan alat untuk
Lebih terperincitentang kesiapan remaja putri dari aspek pemahaman terhadap menarche, mengetahui tentang kesiapan remaja putri dari aspek penghayatan dalam
19 tentang kesiapan remaja putri dari aspek pemahaman terhadap menarche, mengetahui tentang kesiapan remaja putri dari aspek penghayatan dalam menghadapi menarche, mengetahui tentang kesiapan remaja putri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Alur Pikir Penelitian SDM PELAYANAN KESEHATAN Jenis pelayanan kesehatan Pengelolaan biaya Kesehatan WPS Mekanisme rujukan Gambar 3.1 Kerangka Konsep Alur pikir penelitian
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller (1986:9) pada
BAB III RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller (1986:9) pada mulanya bersumbar pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Pantai Depok yang letaknya masih satu kompleks dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam
49 BAB III METODE PENELITIAN Metode diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam ilmu pengetahuan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dimana penelitian kualitatif adalah penelitian yang berfokus menggambarkan dan memahami fenomena dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. akhlakul karimah peserta didik di SMP IT Ar Raihan. Untuk mencapai tujuan,
49 III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peran Guru IPS dalam membina akhlakul karimah peserta didik di SMP IT Ar Raihan. Untuk mencapai tujuan,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan realitas yang kompleks dan memperoleh pemahaman makna dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis dan Pendekatan Penelitian. dan masalah manusia. Bogdan dan Taylor
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengertian penelitian kualitatif sendiri diartikan sebagai suatu proses penelitian dan pemahaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif menurut Herdiansyah (2010) adalah penelitian ilmiah
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Herdiansyah (2010) adalah penelitian ilmiah yang
Lebih terperinci1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
Lebih terperinciBAB III RUMUSAN PENELITIAN. mengungkapkan sesuatu yang belum diketahui dengan metode sistematis dan terarah.
BAB III RUMUSAN PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pada dasarnya penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk mengungkapkan sesuatu yang belum diketahui dengan metode sistematis dan terarah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Tohirin, 2012:2), penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian kualitatif merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) sehubungan dengan fenomena yang peneliti temui yaitu terdapat perbedaaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus
BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan metode yang baik dan sesuai dapat memungkinkan tercapainya tujuan penelitian yang tepat dan benar. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tentang faktor-faktor penyebab perceraian pada keluarga tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong, kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif digunakan untuk memahami fenomena yang dialami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bogdan dan Taylor (Moleong, 2006) mendefinisikan metodologi kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif. Bogdan dan Taylor (Moleong, 2006) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif. Menurut Denzin dan Lincoln mengatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jelas. Penelitian kualitatif dilakukan dengan cara fenomenologis di mana
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan cara mencari, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data hasil penelitian. Penelitian kualitatif digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Bekasi lebih tepatnya di Kampung Galian Kumejing Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN Suatu metode ilmiah dapat dipercaya apabila disusun dengan mempergunakan suatu metode yang tepat. Metode merupakan cara kerja atau tata kerja untuk dapat memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Alur Penelitian Karakteristik Responden: 1. Umur 2. Jenis Kelamin 3. Pendidikan 4.Pekerjaan 5.Hubungan PMO dengan penderita Faktor Penguat: Dukungan Keluarga Bentuk Penguatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan identity formation pada gay.
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan identity formation pada gay. Dengan tujuan penelitian ini peneliti akan menggunakan metode penelitan kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan metode kualitatif. Penelitian deskriptif (descriptive research)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif. Penelitian deskriptif (descriptive research)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode untuk mengeksplorasi
Lebih terperinci3.1 Desain Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui fenomena yang dialami oleh manusia misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek misalnya motivasi,
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek misalnya motivasi, persepsi, perilaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Boyolali yang terletak di jantung Kota Boyolali merupakan salah satu pasar
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Boyolali khususnya di Pasar Kota Boyolali. Alasan pemilihan tempat penelitian yaitu Pasar Kota Boyolali yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian tentang volunterisme pemuda kota dalam KOPHI (Koalisi Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif. Menurut pendapat Bogdan & Taylor
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Menurut pendapat Bogdan & Taylor (1975) dalam Sugiyono 2009, metodologi kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap informasi laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana mengenai cara pengumpulan, pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. mendeskripsikan fenomena dalam bentuk kata-kata dan bahasa (Moleong,
BAB 3 METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif digunakan untuk memahami fenomena atau pengalaman hidup yang dialami oleh subyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengumpulan datanya tidak dibatasi pada kategori-kategori tertentu saja
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka penelitian Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif memungkinkan peneliti mempelajari isu-isu
Lebih terperinci