BASIS DATA dan KOMPONEN BASIS DATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BASIS DATA dan KOMPONEN BASIS DATA"

Transkripsi

1 BASIS DATA dan KOMPONEN BASIS DATA Delphi mendukung banyak jenis basis data. Basis data default yang digunakan adalah Paradox dan dbase, tetapi delphi tidak membatasi pengguna dalam pemilihan basis data bagi aplikasi yang akan dibuatnya. Modul ini menggunakan Ms. Access sebagai basis datanya. Basis data ini dipilih karena Anda Anda sekalian sudah familiar dengan basis data produk Microsoft ini. Untuk menangani tabel-tabel Paradox dan dbase, Delphi menggunakan mesin yang dinamakan BDE (Borland Database Engine). BDE juga dapat berhubungan dengan SQL Server seperti Oracle dan Interbase untuk mengakses data source lain melalui ODBC(Open DataBase Connectivity). Dikarenakan ODBC bekerja dengan sangat lambat, maka Microsoft menciptakan ADO(ActiveX Data Object). ADO adalah sekumpulan objek COM 1) yang mengakses data melalui provider OLE DB (Object Linking Embeded Data Base), cara yang sama akan digunakan utk. mengakses basis data (Ms. Access) Anda. 1) COM is the Component Object Model, a Windows-based distributed object architecture designed to provide object interoperability using predefined routines called interfaces. COM applications use objects that are implemented by a different process Berikut ini komponen-komponen Delphi berikut yang akan digunakan dalam modul ini untuk operasi basis data menggunakan basis data Ms. Access (khususnya). KOMPONEN DATA ACCESS Komponen Data Access adalah komponen non-visual. Merupakan komponen yang secara langsung berhubungan dengan database (file secara fisik). Komponen data access hanya melakukan akses dengan database, seperti membuka tabel, membaca record, mengubah record dan sebagainya tanpa memperhatikan apa yang ditampilkan pada pengguna. Keterangan: No Komponen Kegunaan 1 Data Source Bertindak sebagi penghubung antara data access component dengan komponen-komponen visual. 2 Table Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari tabel. 3 Query Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari tabel berdasarkan perintah SQL query. 4 StoredProc Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari tabel berdasarkan perintah Stored Procedure (perintah SQL Query yang telah dibuat sebelumnya) untuk database server. 5 Database Menciptakan client/server connection dengan sebuah database dalam session. 6 Session Menciptakan sebuah session dalam sebuah aplikasi multithreaded database. 7 BatchMove Digunakan jika kita ingin memindahkan record/field dari sebuah tabel ke tabel lainnya secara cepat (seluruhnya). 8 UpdateSQL Menjalankan perinah SQL seperti INSERT, UPDATE dan DELETE. 9 NestedTable Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari tabel yang bersarang. II-1

2 KOMPONEN DATA CONTROLS Komponen Data Control adalah komponen visual yang juga merupakan komponen data-aware atau disebut juga visual-controls. Komponen ini melakukan interaksi antara pengguna dengan datasource (data source adalah salah satu komponen data data access components). Dengan komponen ini kita dapat menyusun tampilan untuk pemakai. Misalnya menampilkan record dan menampilkan image Keterangan: No Komponen Kegunaan 1 DBGrid Komponen visual untuk grid dinamis yang digunakan untuk menampilkan dan meng-edit data dalam bentuk tabular menyerupai tampilan spreadsheet excel. 2 DBNavigator Komponen visual yang terdiri dari sejumlah tombol-tombol navigasi dan tombol operasi basis data seperti: insert, delete, edit dan post. 3 DBText Komponen visual berbentuk label, digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah field pada record yang sedang aktif. 4 DBEdit Komponen visual berbentuk kotak edit, digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah field pada record yang sedang aktif. 5 DBMemo Komponen visual memo, digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah field pada record yang sedang aktif. 6 DBImage Komponen visual berbentuk kotak gambar, digunakan untuk menampilkan, memotong atau menempelkan citra bitmapped BLOB (Binary Large OBject) ke dan dari record yang sedang aktif. 7 DBListBox Komponen visual berbentuk list box, box yang dapat digulung. Digunakan untuk menampilkan nilai-nilai sebuah kolom dari sebuah tabel. 8 DBComboBox Komponen visual berbentuk list, box yang dapat digulung. Digunakan untuk menampilkan nilai-nilai sebuah kolom dari sebuah tabel, nilai dari kolom tersebut dapat di-edit. 9 DBCheckBox Komponen visual berbentuk check box, digunakan untuk menampilkan atau mengubah sebuah data field bertipe boolean pada record yang sedang aktif. 10 DBRadioGroup Komponen visual untuk menampilkan sejumlah pilihan berbentuk radio button. 11 DBLookupListBox DBLookupListBox adalah sebuah komponen visual berbentuk list box dimana item-item yang ditampilkan dapat diambil dari sebuah dataset, secondary data source, data field atau key. 12 DBLookupCombobox DBLookupListBox adalah sebuah komponen visual berbentuk combo box dimana item-item yang ditampilkan dapat diambil dari sebuah dataset, secondary data source, data field atau key. 13 DBRichEdit DBRichEdit adalah sebuah multiline edit control yang dapat digunakan untuk menampilkan dan meng-ubah sebuah rich II-2

3 edit memo field dalam sebuah dataset. 14 DBCtrlGrid DBCtrlGrid adalah sebuah control yang dapat menampilkan banyak field dari banyak record dalam sebuah format tabular grid. Tiap cell dalam sebuah grid menampilkan banyak fields dari sebuah record. 15 DBChart Untuk menampilkan data dalam bentuk grafik. KOMPONEN ADO The components on the ADO page of the Component palette let you connect to database information using ActiveX Data Objects (ADO) Keterangan: No Komponen Keterangan 1 ADOConnection Digunakan untuk membangun koneksi dan menyediakan berbagai layanan dengan basis data melalui ADO. 2 ADOCommand Menjalankan perintah SQL pada basis data ADO. 3 ADODataSet Menampilkan data dari satu atau lebih tabel dalam sebuah basis data ADO dan mengijinkan komponenkomponen visual untuk memanipulasi data yang ada dengan cara menghubungkan komponen-komponen visual tersebut dengan dengan komponen data source.komponen ini dapat digunakan untuk menggantikan komponen ADOTable, ADOQuery atau ADOStoredProc. 4 ADOTable Menyajikan data dari sebuah tabel pada sebuah basis data melalui ADO dan mengijinkan komponenkomponen visual untuk memanipulasi data yang ada dengan cara menghubungkan komponen-komponen visual tersebut dengan dengan komponen data source. 5 ADOQuery Menggunakan perintah-perintah SQL untuk menampilkan data dari sebuah tabel fisik pada basis data melalui ADO dan mengijinkan komponenkomponen visual untuk memanipulasi data yang ada dengan cara menghubungkan komponen-komponen visual tersebut dengan dengan komponen data source. 6 ADOStoreProc Digunakan untuk mengakses stored Procedure (perintah tersimpan) pada server melalui ADO. 7 RDSConnection Digunakan untuk mengelola sejumlah data ketika sebuah Objek recordset berpindah dari satu proses atau mesin ke proses atau mesin lainnya. Gunakanlah TRDSConnection ketika membangun multi-tier applications yang menggunakan bussiness Object (Applications Servers). II-3

4 MEMBANGUN BASIS DATA Pertama-tama buatlah basis data Anda pada Access (Aktifkan Ms.Access), simpan dengan nama Barang.mdb. Berikut ini struktur tabelnya: Tabel Supplier 1 Field Type Size Kode_Supplier * Text 7 Nama_Supplier Text 50 Alamat Text 100 Kota Text 30 Kode_pos Number Long Int. Telepon Number Long Int. Contact_Person Text 40 Tabel Stok Field Type Size Kode_Barang* Text 6 n Desk_Barang Text 100 Kode_Supplier Text 7 Stok_tersedia Number Long Int. Stok_minimum Number Long Int. Harga Number [Format = Rp. #] Long Int. MENCIPTAKAN ANTARMUKA Basis data digunakan untuk menyimpan data, untuk memanipulasi data yang disimpan pada basis data kita terlebih dahulu harus mengetahui bagaimana mengakses basis data yang telah dibuat. Perhatikan langkah-langkah menghubungkan Basis data Ms. Access pada Delphi menggunakan ADO. Tempatkan komponen-komponen berikut, sehingga tampilannya menyerupai gambar di bawah ini: DataSource ADOTable ADOConnection DBGrid DBNavigator II-4

5 Klik ganda ikon ADOConnection1, setelah muncul kotak dialog (gambar 1) berikut klik pilihan Use Connection String lalu klik tombol Build Pada pilihan OLE DB Provider(s); (gambar 2), pilih Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider Lalu klik Next >> Selanjutnya akan Tab Connection (gambar 3) akan aktif. Pada Tab ini klik tombol builder (Tombol dengan tiga buah titik)di sebelah kolom isian Select or Enter a database name Cari dan pilihlah basis data yang akan Anda Gunakan (gambar 4), setelah dipilih klik Tombol Test Connection untuk menguji apakah Anda sudah terkoneksi dengan basis data(gambar 5). II-5

6 Selanjutnya ubah properti dari komponen berikut: Object/Komponen Properti/Event ADOConnection1 LoginPrompt = false ADOTable1 Connection = ADOConnection1 TableName = Supplier Active = True DataSource1 DataSet = ADOTable1 DBGrid1 DataSource = DataSource1 ReadOnly = True DBNavigator1 DataSource = DataSource1 ShowHints = True DBEdit1 DataSource = DataSource1 DataField = Kode_Supplier DBEdit2 DataSource = DataSource1 DataField = Nama_Supplier DBEdit3 DataSource = DataSource1 DataField = Alamat DBEdit4 DataSource = DataSource1 DataField = Kota DBEdit5 DataSource = DataSource1 DataField = Kode_Pos DBEdit6 DataSource = DataSource1 DataField = Telepon DBEdit7 DataSource = DataSource1 DataField = Contact_person Untuk Label1 s/d Label8 ubah properti Caption menjadi seperti gambar di bawah ini, Untuk Font sesuaikan dengan selera Anda. Berikut ini nama-nama tombol pada DBNavigator: No Nama Tombol 1 First 2 Prior(Previous) 3 Next 4 Last 5 Insert 6 Delete 7 Edit 8 Post(Save) 9 Cancel 10 Refresh Bagaimana memilih Tombol DBNavigator yang akan ditampilkan? Bagaimana memindahkan fungsi DBNavigator ke dalam komponen Button? II-6

7 Berikut ini gambar pembantu untuk mengubah Connection dan memilih TableName. Simpanlah semua project Anda (Save Unit dan Project). Setelah disimpan jalankan Program Anda(F9). MENGGUNAKAN KOMPONEN ADOTABLE Berikut ini kita coba untuk membuat aplikasi untuk mengisi tabel Stok, pada kasus ini kita menggunakan dua buah komponen tabel dan DataSource. Data Kode_suplier yang akan disimpan pada tabel Stok didapat dari field kode_supplier pada tabel supplier untuk menampilkan data Kode_supplier pada tabel Supplier kita menggunakan komponen DblookupCombobox. Sisanya meng-akses tabel Stok. Siapkan antarmuka-nya, misalkan seperti gambar dibawah ini: II-7

8 Ubah properti dan lengkapi event dari komponen-komponen di atas. Object/Komponen Form1 ADOConnection1 ADOTable1 DataSource1 ADOTable2 DataSource2 Tambahkan Variabel Tambah, ubah : boolean; Set koneksi ke basis data Anda. LoginPrompt = False Connection = ADOConnection1 TableName = Supplier Active = True DataSet = ADOTable1 Connection = ADOConnection1 TableName = Stok Active = True DataSet = ADOTable2 Properti/Event Contoh penempatan variabel lihat gambar halaman 19 DBLookupCombobox1 ListSource = DataSource1 ListField = Kode_supplier KeyField = Kode_Supplier DBGrid1 DataSource = DataSource2 ReadOnly = True; EVENT OnCellClick // tampilkan data yang ada ke kolom isian edit1.text := dbgrid1.fields[0].asstring; edit2.text := dbgrid1.fields[1].asstring; DBLookupCombobox1.Text := dbgrid1.fields[2].asstring; edit3.text := dbgrid1.fields[3].asstring; edit4.text := dbgrid1.fields[4].asstring; edit5.text := dbgrid1.fields[5].asstring; Edit1 s/d Edit5 Text = (dikosongkan) II-8

9 Button1 Caption = &Tambah EVENT OnClick // kosongkan kolom isian edit1.text := ''; edit2.text := ''; edit3.text := ''; edit4.text := ''; edit5.text := ''; Button2.Enabled := false; // tombol Ubah dinon-aktifkan Button3.Enabled := false; // tombol Hapus dinon-aktifkan Button4.Enabled := true; // tombol Simpan diaktifkan Tambah := true; // mode tambah diaktifkan Button2 Caption = &Ubah EVENT OnClick Button1.Enabled := false; // tombol Tambah dinon-aktifkan Button2.Enabled := false; // tombol Ubah dinon-aktifkan Button3.Enabled := false; // tombol Hapus dinon-aktifkan Button4.Enabled := true; // tombol Simpan diaktifkan Ubah := true; // mode ubah diaktifkan Button3 Caption = &Hapus EVENT OnClick if edit1.text = '' then begin Showmessage('Pilih record yang akan dihapus!'); exit; //keluar dari procedure ini end else begin II-9

10 if (messagedlg('anda yakin untuk menghapus record dengan kode barang '+ dbgrid1.fields[0].asstring +'?',mtconfirmation,[mbyes, mbno],0))= mryes Then begin // jika tombol Yes ditekan maka ADOTable2.Delete; // hapus record terpilih dbgrid1cellclick(dbgrid1.columns[0]);//panggilproceduredbgrid1cellclick(column:tcolumn) end; end; Button4 Caption = &Simpan EVENT OnClick if Tambah = true then begin ADOTable2.InsertRecord([edit1.text, edit2.text, dblookupcombobox1.text, edit3.text, edit4.text, edit5.text]); Button2.Enabled := true; // tombol Ubah diaktifkan Button3.Enabled := true; // tombol Hapus diaktifkan Button4.Enabled := false; // tombol Simpan dinon-aktifkan Tambah := false; // mode tambah di non-aktifkan end; if ubah = true then begin ADOTable2.Edit; ADOTable2.FieldByName('kode_barang').AsVariant := edit1.text; ADOTable2.FieldByName('desk_barang').AsVariant := edit2.text; ADOTable2.FieldByName('kode_supplier').AsVariant := dblookupcombobox1.text; ADOTable2.FieldByName('stok_tersedia').AsVariant := edit3.text; ADOTable2.FieldByName('stok_minimum').AsVariant := edit4.text; ADOTable2.FieldByName('harga').AsVariant := edit5.text; ADOTable2.Post; Button1.Enabled := true; // tombol Tambah diaktifkan Button2.Enabled := true; // tombol Ubah diaktifkan Button3.Enabled := true; // tombol Hapus diaktifkan II-10

11 Button4.Enabled := false; // tombol Simpan dinon-aktifkan ubah := false; // mode tambah di non-aktifkan end; Button5 Caption = &First EVENT OnClick ADOTAble2.First; dbgrid1cellclick(dbgrid1.columns[0]); //panggil proceduredbgrid1cellclick(column : TColumn) Button6 Caption = &Prior EVENT OnClick ADOTAble2.Prior; dbgrid1cellclick(dbgrid1.columns[0]); //panggil proceduredbgrid1cellclick(column : TColumn) Button7 Caption = &Next EVENT OnClick ADOTAble2.Next; dbgrid1cellclick(dbgrid1.columns[0]); //panggil proceduredbgrid1cellclick(column : TColumn) Button8 Caption = &Last EVENT OnClick ADOTAble2.Last; dbgrid1cellclick(dbgrid1.columns[0]); //panggil proceduredbgrid1cellclick(column : TColumn) Untuk Label1 s/d Label7 ubah Caption-nya menjadi seperti tampilan berikut ini. II-11

12 Setelah properti dari komponen-komponen yang ada telah diubah maka tampilan program Anda akan seperti gambar di atas. SAVE ALL lalu Run... MENGENAL SQL SQL Singkatan dari Structured Query Language dan kadang-kdang dibaca dengan sequel. SQL adalah bahasa database yang ampuh dan dapat dipakai untuk menyelesaikan masalahmasalah yang besar. Pada saat ini SQL menjadi standar untuk bekerja dengan database Client/Server. SQl mempunyai fungsi-fungsi berikut: - Data Definiton. Anda dapat mendefinisikan struktur tabel, tipe data dari setiap field di dalam tabel dan hubungan referensial dari field-field tertentu ke field-field pada tabel lain. - Data Retrieval. Aplikasi client memakai SQL, untuk meminta data dari server. SQL juga mengijinkan client mendefinisikan data yang akan dibaca dan bagaimana data tersebut di-retrieve. - Data Integrity. Anda dapat menjaga integritas data dengan berbagai konstrain integritas sebagai bagian dari tabel atau terpisah dari tabel. - Data Processing. SQL mengijinkan client mengubah, menambah, menghapus data dari server. - Security. Anda dapat memproteksi data dengan mendefinisikan hak akses, view dan batasan pengaksesan pada objek-objek database. - Concurent access. SQl mengatur pengaksessan secara simultan sehingga satu pengaksessan tidak mengganggu pengaksesan lainnya. SQL dapat diakses dari delphi dan Delphi dapat memakai perintah SQL untuk manipulasi tabel. Untuk bahasa SQL dari Delphi menggunakan ADO Anda memerlukan komponen ADOQuery. Perintah-perintah SQL selengkapnya dapat dilihat pada Local SQl help (Start >> Program >> Borland delphi 5 >> Help >> Borland Database Engine >> Local SQL Guide). Menggunakan ADOQUERY Hal penting dari Komponen ADOQuery adalah property SQL. Property tersebut dapat diakses dari Object Inspector pada saat mendesain form atau dari program(dituliskan melalui coding). Property SQL bertipe TString artinya berisi daftar string. Jika Anda menggunakan property SQl pada saat mendesain form, Anda memasukan SQL statis. Sebaliknya SQL dinamik mengubah pernyataan-pernyataan SQL pada saat program dijalankan berdasarkan berbagai kondisi. Program berikut ini menggunakan konsep SQL dinamik. II-12

13 Siapkan antarmuka seperti dibawah ini: Ubah properti dan komponennya sehingga menyerupai gambar berikut ini: Daftar properti dan event yang di ubah dapat dilihat pada halaman berikut. II-13

14 Object/Komponen Form1 Properti/Event Ketikkan procedure TampilkanSemuaDataStok; (sebelum kalimat Private) Lalu ketik coding berikut (setelah kalimat implementation dan {$R. *DFM}) procedure TForm1.TampilkanSemuaDataStok; begin //tampilkan semu data pada tabel Stok ADOQuery1.Close; ADOQuery1.SQL.Clear; ADOQuery1.SQL.Add('SELECT * FROM stok'); ADOQuery1.ExecSQL; ADOQuery1.Open; end; Tambahkan Variabel Tambah, ubah : boolean; Kodebarang : string; EVENT OnActive Lihat gambar halaman 19 procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject); var akhir : string; // tempat simpan record terakhir begin // ambil data kode supplier dari tabel suplier ADOQuery1.Close; // tutup Query ADOQuery1.SQL.Clear; // bersihkan perintah SQl sebelumnya ADOQuery1.SQL.Add('SELECT kode_suplier FROM suplier'); ADOQuery1.ExecSQL; // jalankan perintah SQL ADOQuery1.Open; // Aktifkan Query // bersihkan kolom pilihan kode supplier Combobox1.Text := ''; Combobox1.Items.Clear; // tempatkan pointer data ke record paling akhir ADOQuery1.Last; // simpan data ke variabel akhir akhir := ADOQuery1.Fields[0].AsString; II-14

15 ADOQuery1.First; // tempatkan pointer ke record awal Combobox1.Items.Add(ADOQuery1.Fields[0].AsString); repeat ADOQuery1.Next; Combobox1.Items.Add(ADOQuery1.Fields[0].AsString); until ADOQuery1.Fields[0].AsString = akhir; //panggil procedure TampilkanSemuaDataStok TampilkanSemuaDataStok; end; ADOConnection1 ADOQuery1 DataSource1 Combobox1 DBGrid1 Set koneksi ke basis data Anda (Barang.mdb). LoginPrompt = False Connection = ADOConnection1 DataSet = ADOQuery1 Text = (dikosongkan) DataSource = DataSource1 ReadOnly = True; EVENT OnCellClick // tampilkan data yang ada ke kolom isian edit1.text := dbgrid1.fields[0].asstring; edit2.text := dbgrid1.fields[1].asstring; combobox1.text := dbgrid1.fields[2].asstring; edit3.text := dbgrid1.fields[3].asstring; edit4.text := dbgrid1.fields[4].asstring; edit5.text := dbgrid1.fields[5].asstring; Edit1 s/d Edit5 Button1 Text = (dikosongkan) Caption = &Tambah II-15

16 EVENT OnClick // kosongkan kolom isian Combobox1.Text := ''; edit1.text := ''; edit2.text := ''; edit3.text := ''; edit4.text := ''; edit5.text := ''; Button2.Enabled := false; // tombol Ubah dinon-aktifkan Button3.Enabled := false; // tombol Hapus dinon-aktifkan Button4.Enabled := true; // tombol Simpan diaktifkan Tambah := true; // mode tambah diaktifkan Button2 Caption = &Ubah EVENT OnClick Button1.Enabled := false; // tombol Tambah dinon-aktifkan Button2.Enabled := false; // tombol Ubah dinon-aktifkan Button3.Enabled := false; // tombol Hapus dinon-aktifkan Button4.Enabled := true; // tombol Simpan diaktifkan Ubah := true; // mode ubah diaktifkan kodebarang := edit1.text; //simpan kode barang yang akan diubah datanya Button3 Caption = &Hapus EVENT OnClick if edit1.text = '' then begin Showmessage('Pilih record yang akan dihapus!'); exit; //keluar dari procedure ini end else begin if (messagedlg('anda yakin untuk menghapus record dengan kode barang '+ II-16

17 dbgrid1.fields[0].asstring +'?',mtconfirmation,[mbyes, mbno],0))= mryes Then begin // jika tombol Yes ditekan maka ADOQuery1.Close; ADOQuery1.SQL.Clear; ADOQuery1.SQL.Add('DELETE * FROM stok WHERE kode_barang = :v1'); ADOQuery1.Parameters[0].Value := edit1.text; ADOQuery1.ExecSQL; TampilkanSemuaDataStok; dbgrid1cellclick(dbgrid1.columns[0]);//panggil proceduredbgrid1cellclick(column : TColumn) end; end; Button4 Caption = &Simpan EVENT OnClick if Tambah = true then begin ADOQuery1.Close; ADOQuery1.SQL.Clear; ADOQuery1.SQL.Add('INSERT INTO stok (kode_barang, desk_barang, kode_supplier, stok_tersedia, stok_minimum, harga) VALUES (:v0, :v1, :v2, :v3, :v4, :v5)'); ADOQuery1.Parameters[0].Value := edit1.text; ADOQuery1.Parameters[1].Value := edit2.text; ADOQuery1.Parameters[2].Value := combobox1.text; ADOQuery1.Parameters[3].Value := edit3.text; ADOQuery1.Parameters[4].Value := edit4.text; ADOQuery1.Parameters[5].Value := edit5.text; ADOQuery1.ExecSQL; TampilkanSemuaDataStok; Button2.Enabled := true; // tombol Ubah diaktifkan Button3.Enabled := true; // tombol Hapus diaktifkan Button4.Enabled := false; // tombol Simpan dinon-aktifkan Tambah := false; // mode tambah di non-aktifkan II-17

18 end; if ubah = true then begin ADOQuery1.Close; ADOQuery1.SQL.Clear; ADOQuery1.SQL.Add('UPDATE stok SET kode_barang = :v0, desk_barang = :v1, kode_supplier= :v2, stok_tersedia = :v3, stok_minimum = :v4, harga = :v5 WHERE kode_barang = :v6'); ADOQuery1.Parameters[0].Value := edit1.text; ADOQuery1.Parameters[1].Value := edit2.text; ADOQuery1.Parameters[2].Value := combobox1.text; ADOQuery1.Parameters[3].Value := edit3.text; ADOQuery1.Parameters[4].Value := edit4.text; ADOQuery1.Parameters[5].Value := edit5.text; ADOQuery1.Parameters[6].Value := kodebarang; ADOQuery1.ExecSQL; TampilkanSemuaDataStok; Button1.Enabled := true; // tombol Tambah diaktifkan Button2.Enabled := true; // tombol Ubah diaktifkan Button3.Enabled := true; // tombol Hapus diaktifkan Button4.Enabled := false; // tombol Simpan dinon-aktifkan ubah := false; // mode tambah di non-aktifkan end; Button5 Caption = &First EVENT OnClick ADOQuery1.First; dbgrid1cellclick(dbgrid1.columns[0]); //panggil proceduredbgrid1cellclick(column : TColumn) Button6 Caption = &Prior EVENT OnClick ADOQuery1.Prior; dbgrid1cellclick(dbgrid1.columns[0]); //panggil proceduredbgrid1cellclick(column : TColumn) Button7 Caption = &Next II-18

19 EVENT OnClick ADOQuery1.Next; dbgrid1cellclick(dbgrid1.columns[0]); //panggil proceduredbgrid1cellclick(column : TColumn) Button8 Caption = &Last EVENT OnClick ADOQuery1.Last; dbgrid1cellclick(dbgrid1.columns[0]); //panggil proceduredbgrid1cellclick(column : TColumn) Untuk Label1 s/d Label7 ubah Caption-nya menjadi seperti tampilan pada halaman 13. II-19

20 Tuliskan Procedure/function yang Anda buat disini. Agar variabel pada form ini dapat diakses oleh form lain, tuliskan variabel dan tipe datanya di sini. Kalimat {Public Declaration} boleh Anda hapus. Tuliskan Variabel 1) dan Tipe datanya yang Anda buat disini. (setelah variable Form1 : TForm1;) 1) Variabel yang diletakan di sini dapat diakses oleh semua procedure yang terdapat pada Form ini dan tidak dapat diakses oleh Form lain. Tuliskan Procedure lengkap yang telah Anda deklarasikan disini. II-20

21 Dinamic Connections Using ADOConnection Connection string adalah property pada ADOConnection, property ini berguna sebagai parameter penghubung dengan basis data melalui ADO. Pada contoh-contoh sebelumnya kita menggunakan cara koneksi statis, maksudnya koneksi ke basisdata dilakukan pada saat merancang program. Berikut ini cara mengkoneksikan basis data secara dinamis. Dengan cara ini Anda tidak perlu membongkar program untuk menghubungkan antarmuka dengan basis data. Gambar kiri merupakan rancangan antarmuka dan gambar kanan hasil dari rancangan.. Berikut ini daftar properti dan event yang diubah pada rancangan antarmuka. Object/Komponen Property/Event ADOConnection1 - Memo1 Image1 [Page Additional] OpenPictureDialog [Page Dialogs] Button1 Lines = klik tombol Ambil untuk menyeting lokasi basis data Anda.. ReadOnly = true Picture = {pilih gambar Anda..} - Caption = &Ambil EVENT OnClick Tambahkan sebuah variabel ConnString : String; Sehingga procedure lengkap-nya akan terlihat sebagaimana berikut procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var connstring : string; begin if opendialog1.execute then ConnString := 'Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source='+ opendialog1.filename +';Persist Security Info=False'; ADOConnection1.ConnectionString := ConnString; ADOConnection1.LoginPrompt := false; // ubah property LoginPrompt menjadi false ADOConnection1.Connected := true; //aktifkan koneksi dengan basis data Showmessage( Koneksi Database diaktifkan ); end; II-21

22 Membuat Menu Berikut ini cara membuat menu utama pada delphi, tempatkan komponen MainMenu [Page Standard]. Untuk mengisikan menu, klik kanan komponen MainMenu1 pilih MenuDesigner. Lihat gambar dibawah ini, selain dengan klik kanan, MenuDesigner dapat ditampilkan dengan cara Klik Ganda pada komponen MainMenu. Selanjutnya Delphi akan menampilkan dialog Menu designer, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Untuk Membuat menu Anda Klik lokasi menu yang akan ditampilkan (klik bagian kotak dengan garis putus-putus di sisi kanan atau bawah), setelah ditandai lokasi menu akan berwarna biru, isi properti Caption dengan menu yang Anda inginkan. Tanda separator dibuat dengan mengisikan Caption dengan tanda minus (-) ShortCut Dapat Anda pilih pada Properti ShortCut Membuat Sub Menu Untuk membuat sub menu, tunjuk menu yang akan dibuatkan sub menu-nya lalu klik kanan, pilih Create Submenu. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pada halaman selanjutnya... II-22

23 perlakuan untuk menambah sub menu sama dengan menambahkan menu. Buatlah menu berikut: File Setting Help Input > Data Supplier PathDB Data Stok Exit II-23

24 Menggabungkan Project Apabila Anda bekerja secara team, dimana setiap orang memiliki tugas yang berbeda dan pada akhirnya aplikasi yang Anda buat harus digabungkan menjadi sebuah aplikasi utama. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengabungan project, diantaranya: 1. Setiap nama Form pada project anak sebaiknya berbeda dengan nama Form pada project utama. 2. Nama Form dan Unit yang digunakan pada setiap project anak harus berbeda satu sama lainnya. 3. Apabila program aplikasi menggunakan basis data gunakan Database yang sama, baik nama basis data, nama table-tabel dalam basis data dan struktur dari tabel-tabel yang digunakan. Berikut ini langkah-langkah mengabungkan Project. Klik Tombol AddFileToProject (lihat gambar). Selanjutnya akan muncul dialog Add to Project. Melalui dialog ini pilih file (*.Pas) yang akan digabungkan, setelah dipilih tekan tombol Open (pada gambar di bawah ini tombol Buka). Apabila muncul Error seperti yang terlihat pada halaman berikut, berarti Pada project utama telah memiliki nama Form atau Unit yang sama dengan file project yang akan digabung. II-24

25 Nama yang sama Jika yang sama adalah nama Form, maka Anda tinggal mengubah nama dari salah satu Form (yang diubah dapat nama dari form pada Project utama atau nama dari Project anak). Untuk mengganti nama dari From adalah dengan mengubah property Name (lihat gambar), klik form yang akan diganti namanya, setelah nama diganti lalu save. II-25

26 Menghubungkan Unit/Form Setelah semua file project anak sudah tergabung pada Project Utama selanjutnya, kita harus menghubungkan unit/form induk dengan unit/form anak. Fungsi dari menghubungkan unit/form ialah untuk memudahkan dalam pemanggilan Form. Caranya pada menu utama pilih File >> Use Unit (shortcut-nya = Alt+F11). Setelah muncul dialog UseUnit pilihlah unit yang akan digabungkan, lalu tekan OK. Selanjutnya Delphi akan menambahkan klausa Uses NamaUnit; pada Code editor. PS : Pada contoh ini MenuUtama (Unit1) akan menggunakan/terhubung dengan Form1 (SetConn). Dengan demikian Form MenuUtama dapat memanggil Form1 tetapi Form1 Tidak dapat memanggil MenuUtama. Agar Form2 dapat terhubung dengan MenuUtama. Aktifkan Form2 lalu UseUnit MenuUtama. Apabila sebuah Form sebut saja Form1 terhubung dengan Form2, maka dari Form1 Programmer dapat memakai procedure yang ada di dalam Form2 dan mengubah property Form dan Komponen yang ditempatkan pada Form2. Sekarang Gabungkan semua Form yang telah Anda buat sebelumnya (DataSupplier, DataStok dan Setting DB). PR: Buatlah dua buah Form, Form1 menggunakan Komponen MainMenu. 1. Form1 memanggil Form2. 2. Form1 mengubah Properti Form2 3. Form1 mengubah property yang ada pada Form2. II-26

27 Mutiple Document Interface (MDI) Hasil pada kasus sebelumnya (halaman 25), Form yang dipanggil akan menutupi form pemanggil. Tipe aplikasi seperti ini disebut Single Document Interface (SDI), tipe lain dari penyusunan Dokumen adalah Multiple Document Interface (MDI). Form dalam MDI dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : Form MDI Induk(MDIForm) dan Form MDI Anak(MDIChild). MDIChild akan akan selalu ditempatkan berada di dalam MDIForm, MDIForm dapat memuat banyak MDIChild. Salah satu contoh Aplikasi dari MDI adalah Adobe Photoshop. Sekarang buka kembali project sebelumnya (project yang ada menu-nya dan semua form yang ada telah terhubung). Ikuti langkah-langkah menyusun Aplkasi berbasis tampilan MDI: 1. Tentukanlah Form yang akan dijadikan MDIForm-nya (pilih Form dengan menu), ubah properti FormStyle menjadi fsmdiform (lihat gambar 1). 2. Setelah MDIForm atau Form Induk telah ditentukan selanjutnya menggubah Opsi Project(lihat gambar 2) Setelah dialog Project Options muncul, pindahkan Form yang ada kecuali Form Utama dari kolom Auto-create forms ke kolom Available forms, caranya anda pilih (klik) form yang akan dipilih lalu tekan tombol dengan tanda > (lihat gambar pada halaman 28). 4. Pengubahan Opsi Project sudah.., pada langkah ini tampilkan form yang ada dengan cara meng-klik tombol view form (jika Anda lupa lihat Modul bagian 1 hal. 19) pada toolbar. Selanjutnya ubah properti FormStyle dari form-form (INGAT!! jgn ubah FormStyle dari Form Induk) tersebut menjadi fsmdichild. II-27

28 Klik tombol ini untuk memindahkan form dari kolom Auto-create forms ke kolom Available forms Perhatikan gambar Menu Utama di bawah ini. Untuk menambahkan kode program pada menu, apabila menu designer masih tampil maka tutuplah. Selanjutnya Anda cukup memilih menu yang akan ditambahkan programnya. Contoh apabila saya ingin menambahkan coding untuk menu input stok barang, maka saya klik File >> input >> stok barang...(lihat gambar) Selanjutnya kita menuliskan programnya, untuk lebih jelas tentang MDI lihat tabel berikut: II-28

29 Object/Komponen Form MenuUtama Menu Input Data Supplier (File >> input >> Data Supplier) EVENT Onclick TdataSupplier.Create(Self); Property/Event Catatan : Untuk Data Supplier, Formnya saya beri nama DataSupplier. Untuk mengubah nama form lihat hal. 25, Coding lengkapnya akan terlihat seperti ini: procedure TMenuUtama.DataSupplier1Click(Sender: TObject); begin TdataSupplier.Create(Self); end; Form MenuUtama Menu Input Data Stok (File >> input >> Data Stok) EVENT Onclick TdataSupplier.Create(Self); Catatan : Untuk Data Stok, Formnya saya beri nama DataStok. Untuk mengubah nama Form lihat hal. 25, Coding lengkapnya akan terlihat seperti ini: procedure TMenuUtama.DataStok1Click(Sender: TObject); begin TdataStok.Create(Self); end; Form MenuUtama Menu Setting Path DB (File >> Setting >> PathDB) EVENT Onclick TdataSupplier.Create(Self); Catatan : Untuk setting connection, Formnya saya beri nama PathDB. Untuk mengubah nama form lihat hal. 25, Coding lengkapnya akan terlihat seperti ini: procedure TMenuUtama.PathDB1Click(Sender: TObject); begin TPathDB.Create(Self); end; II-29

30 Form MenuUtama Menu Exit (File >> Exit ) EVENT Onclick Coding lengkapnya akan terlihat seperti ini: procedure TMenuUtama.Exit1Click(Sender: TObject); begin Application.Terminate; //perintah ini juga dapat digunakan untuk menutup aplikasi SDI. end; Form DataSupplier Tambahkan Sebuah EVENT OnClose Pada event tersebut tuliskan program berikut Action := cafree; Form DataStok Tambahkan Sebuah EVENT OnClose Pada event tersebut tuliskan program berikut Action := cafree; Form PathDB Tambahkan Sebuah EVENT OnClose Pada event tersebut tuliskan program berikut Action := cafree; PS : nilai sebuah aplikasi diantaranya dinilai dari + Tata letak objek seperti: tombol, tabel dan gambar. + Kombinasi warna yang digunakan. + Ketersedian fungsi singkat (Shortcut), shortcut disini dapat berbentuk kombinasi tombol keyboard atau tombol dengan simbol-simbol khusus untuk fungsi khusus. + Pemilihan komponen yang digunakan untuk mengolah data. + Jumlah Komponen yang digunakan. + Algoritma pemrograman. + Metode tampilan yang digunakan, semisal aplikasi dengan jumlah form yang sama, untuk aplikasi berjenis MDI akan lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan SDI. II-30

31 Membuat laporan Untuk membuat laporan, tambahkan sebuah Form baru (klik tombol New Form pada toolbar), lalu aktifkan page Qreport pada Component pallete Pada nomor-nomor yang tertera gambar page QReport di atas adalah komponen-komponen yang paling sering digunakan. Keterangan lengkapnya lihat tabel di bawah ini: No Komponen Keterangan 1 QuickRep Komponen ini adalah komponen dasar dari penyusunan laporan, komponen ini dapat diumpamakan sebagai lembar laporan. 2 QRSubDetail Digunakan untuk menampilkan detil dari data, umumnya digunakan pada master-detail report. 3 QRBand Digunakan sebagai kolom pembagi laporan, QRBand ini dapat diubah menjadi Title, Coloumn Header, Summary, PageFooter, PageHeader dll. 4 QRLabel Umumnya digunakan sebagai teks keterangan, sifatnya statis (tidak dapat berubah-ubah seperti halnya QRDBText). 5 QRDBText Untuk menampilkan data teks yang terdapat dalam basis data (teks yang ditampilkan dapat berubah-ubah sesuai dengan teks yang dirujuk pada basis data). 6 QRSysData Digunakan untuk menampilkan data sistem seperti: tanggal, jam, Page number, jumlah record dsb. Pilihlah data sistem yang akan ditampilkan pada laporan dengan cara mengubah property Data pada komponen ini. 7 QRMemo Digunakan penampil data multiteks. 8 QRImage Digunakan untuk menampilkan citra/gambar. 9 QRDBImage Digunakan untuk menampilkan data citra yang terdapat dalam basis data. Pada Form baru tadi tambahkan komponen QuickRep, untuk melakukan seting terhadap laporan semisal ukuran kertas yang akan digunakan, klik ganda pada QuickRep-nya. Selanjutnya dialog setting reports akan muncul (lihat gambar pada hal. 32). Ubahlah seting ukuran kertas, lebar margin kiri, margin kanan, atas dan bawah. Jenis Font yang akan digunakan dan lain sebagainya, sesuaikan laporan dengan kebutuhan atau keinginan Anda. Untuk menerapkan setingan Anda tekan tombol Apply, Untuk menerapkan dann sekaligus menutup kotak dialog ini tekan OK. Setelah ukuran kertas laporan disesuaikan, tambahkan QRBand pada QuickRep sebanyak 4 buah... II-31

32 Ubah property dari 3 QRBand.. Object/Komponen QRBand1 QRBand2 QRBand3 QRBand4 Property/Event - {secara default band yang ditambahkan ke report akan bertipe Title (rbtitle)} BandType = rbdetail BandType = rbsummary BandType = rbpagefooter Frame: - DrawTop = True Pada QRBand1, QRBand2, QRBand3 masing-masing tempatkan sebuah QRLabel, Pada QRBand4 tempatkan sebuah QRSysData. Ubah Property dari komponen-komponen berikut; Object/Komponen QRLabel1 (simpan pada QRBand1 [Title]) QRLabel2 (simpan pada QRBand2 [Detail]) QRLabel3 (simpan pada QRBand4 [Summary]) QRSysData (simpan pada QRBand4 [Page Footer]) Property/Event Caption = INI JUDUL LAPORAN Font = ARIAL - Size = 14 - Bold = True Caption = ini label pada kolom detail Caption = ini label pada kolom Summary / kesimpulan - {Propety Data defaultny adalah qrstime, Anda dapat ubah sesuai dengan pilihan yang disediakan} Setelah selesai, lihatlah hasil yang dicetak oleh printer, caranya klik kanan pada QuickRep lalu pilih menu Preview. Untuk lebih jelasnya lihatlah pada halaman 33. II-32

33 Tekan tombol ini untuk Print Tekan tombol ini untuk menutup Preview Selanjutnya kita akan membuat laporan yang sesungguhnya berpindahlah ke halaman berikutnya. II-33

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. Contoh: Buat Database Toko di Ms.Access, langkah-langkah: 1. Buka Ms.Access 2. Klik File-New

Lebih terperinci

ADO (Active-x Data Object)

ADO (Active-x Data Object) ADO (Active-x Data Object) Abdi Pandu Kusuma, S.Kom Definisi ADO ADO (Active-X Data Object)??? ADO Teknologi akses data yang hadir bersama Delphi dan mampu menghubungkan aplikasi dengan database Microsoft

Lebih terperinci

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address Identitas dosen Suherman,, ST Address : Cilegon Mobile : 087 877 486 821 Email Ym Blog : leeput@yahoo.com : leeput : http://leeput.wordpress.com http://suherman628.wordpress.com POKOK BAHASAN PEMROGRAMAN

Lebih terperinci

Mengakses Database pada Delphi dengan ADO

Mengakses Database pada Delphi dengan ADO Mengakses Database pada Delphi dengan ADO Muhamad Ali ali_kdw@yahoo.com http://www.geocities.com/ali_kdw Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini :

PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini : PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini : File Database Komponen Table Komponen DataSource Komponen Data Control Keterangan :

Lebih terperinci

HANDOUT KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

HANDOUT KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HANDOUT KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JUDUL : PEMPROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Oleh : Muhamad Ali, S.T, MT JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2004 Modul

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA. Oleh: Wagito

PANDUAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA. Oleh: Wagito PANDUAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Oleh: Wagito (wagito@akakom.org) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AKAKOM Yogyakarta 2004 MODUL 1 DATABASE DESKTOP A. Tujuan 1. Memperkenalkan tool

Lebih terperinci

Darmawan Satyananda Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang 2008

Darmawan Satyananda Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang 2008 Darmawan Satyananda Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang 2008 PENDAHULUAN a. Deskripsi permasalahan Permasalahan yang digunakan selama praktikum adalah

Lebih terperinci

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) 1 MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) Data Report merupakan sebuah desain untuk mencetak laporan dimana memiliki bagian-bagian seperti terlihat pada gambar 1 berikut : Gambar 1. Tampilan Data Report Maksud dari

Lebih terperinci

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE A. Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat

Lebih terperinci

MEMBUAT APLIKASI DESKTOP DENGAN DATABASE ORACLE. UNIKOM (2010) Disusun Oleh : Andri Heryandi, M.T.

MEMBUAT APLIKASI DESKTOP DENGAN DATABASE ORACLE. UNIKOM (2010) Disusun Oleh : Andri Heryandi, M.T. MEMBUAT APLIKASI DESKTOP DENGAN DATABASE ORACLE UNIKOM (2010) Disusun Oleh : Andri Heryandi, M.T. (andri@unikom.ac.id) Jenis aplikasi 2 Ada 2 jenis aplikasi yang biasa dibuat, yaitu Aplikasi database berbasis

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BASIS DATA (DATABASE PROGRAMING)

PEMROGRAMAN BASIS DATA (DATABASE PROGRAMING) PEMROGRAMAN BASIS DATA (DATABASE PROGRAMING) Basis Data adalah kumpulan dari beberapa tabel yang saling berelasi dan berhubungan satu sama lain sehingga dapat memberikan suatu data/informasi. Berbagai

Lebih terperinci

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address Identitas dosen Suherman,, ST Address : Cilegon Mobile : 087 877 486 821 Email Ym Blog : leeput@yahoo.com : leeput : http://leeput.wordpress.com http://suherman628.wordpress.com POKOK BAHASAN PEMROGRAMAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS I. Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami tentang komponen pada Visual Basic yang digunakan untuk membuat koneksi aplikasi Visual Basic dengan

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp 34.800 Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi pembahasan mengenai pengembangan aplikasi database Client-Server dengan Visual

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

URAIAN POKOK PERKULIAHAN Minggu ke : 1 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 1. Pengenalan Delphi 1.1 IDE 1.2 Bagian-bagian IDE 1.3 Membuat & Menyimpan Program 1.4 Memanggil & Mengedit Program 1.5 Simbol Button 1.6 Label

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS KONSEP ERD MAHASISWA N TEMPUH M MATA KULIAH MAHASISWA = {Nim, Nama_mhs, Tempat_lahir, Tanggal_lahir, Ps, Semester, Kelas, Foto}

Lebih terperinci

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat

Lebih terperinci

Sistem informasi penjualan barang

Sistem informasi penjualan barang Pertemuan ke 11 Contoh Kasus [Lanjutan] Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom Universitas Komputer Indonesia Sistem informasi penjualan barang Tipe Tipe Field Field Data (Data Field) Tipe field

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity)

Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity) Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity) 1. Gambaran ODBC ODBC merupakan standar untuk membuka koneksi database yang terdapat pada Sistem operasi Windows dan ODBC merupakan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI 1. MINGGU KE : 1 dan 2 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menjalankan dan mengenal bagian-bagian fasilitas IDE. Melakukan

Lebih terperinci

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah

Lebih terperinci

MODUL XIII FORM dan REPORTS

MODUL XIII FORM dan REPORTS MODUL XIII FORM dan REPORTS A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mahasiswa mengerti cara membuat form dan laporan dengan Ms Access 2. TUJUAN!"Agar mahasiswa dapat membust form untuk mengedit dan menambah data

Lebih terperinci

Koneksi Database BAB 1

Koneksi Database BAB 1 BAB 1 Koneksi Database Ada banyak cara untuk membuat koneksi database agar aplikasi yang kita buat di Visual Basic dapat berhubungan dengan database baik itu database dari Ms Access, MySQL, SQL Server,

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG Pengenalan Bagian Utama Delphi 7 Gambar 1.1 IDE (Integrated Development Environment) Delphi 7 atau lingkungan pengembangan terpadu merupakan lingkungan kerja Delphi 7 yang terbagi menjadi delapan bagian

Lebih terperinci

UNTUK MEMBUAT DESAIN SEPERTI DI ATAS IKUTI PETUNJUK TABEL DI BAWAH INI : NO

UNTUK MEMBUAT DESAIN SEPERTI DI ATAS IKUTI PETUNJUK TABEL DI BAWAH INI : NO BUAT DATABASE DENGAN NAMA : PENJUALAN TABEL : BARANG FIELD NAME DATATYPE FIELD SIZE KODE_BRG TEXT 10 PRIMARYKEY NAMA_BRG TEXT 25 HARGA CURRENCY SATUAN TEXT 15 LUSIN NUMERIK BYTE PCS NUMERIK BYTE BUAT PROJECT

Lebih terperinci

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0 Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0 Taufik Adi Sanjaya Website penulis : http://pembuatwebdanblog.web.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

Modul Dasar Pemrograman Basis Data pada C++ Builder Materi : Komponen Basisdata pada C++ Builder & penggunaanya

Modul Dasar Pemrograman Basis Data pada C++ Builder Materi : Komponen Basisdata pada C++ Builder & penggunaanya Modul Dasar Pemrograman Basis Data pada C++ Builder Materi : Komponen Basisdata pada C++ Builder & penggunaanya C++ Builder menyediakan banyak komponen untuk membuat program aplikasi database. Komponen-komponen

Lebih terperinci

MODUL 12 LAPORAN DAN CHART

MODUL 12 LAPORAN DAN CHART MODUL 12 LAPORAN DAN CHART Jika kita buat program aplikasi tentu kita dituntut untuk bisa membuat dan menampilkan laporan yang diinginkan, baik dalam bentuk table maupun dalam bentuk chart. 1. Laporan

Lebih terperinci

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0 Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0 Taufik Adi S taufiksanjaya@yahoo.com http://www.kaya-syariah.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Mengatur MDI Child dalam jendela MDI Form Membuat Garis Pemisah antar Menu Melakukan Koding terhadap Menu

Mengatur MDI Child dalam jendela MDI Form Membuat Garis Pemisah antar Menu Melakukan Koding terhadap Menu DAFTAR ISI Kata Pengantar.. i Daftar Isi iii Daftar Gambar... vi 1. DATABASE SQL SERVER.. 1 1.1 Sejarah SQL Server. 1 1.2 Perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access... 2 1.3 Utilitas pada SQL Server

Lebih terperinci

Modul 3 Pembuatan Form dengan Wizard dan Penambahan kode VBA

Modul 3 Pembuatan Form dengan Wizard dan Penambahan kode VBA Modul 3 Pembuatan Form dengan Wizard dan Penambahan kode VBA Tujuan : Membuat Form dengan wizard Pembuatan tombol (command button) pada form Memahami pengoperasian Update dan Delete pada Form Dapat membuat

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

Data Access Object Objektif:

Data Access Object Objektif: 4 Data Access Object Objektif: Mengenal Arsitektur Database pada Visual Basic Mengenal Microsoft Jet Engine dan DAO Mengenal Properti Data Control Membuat Koneksi DAO ke SQL Server Memahami Structure Query

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain:

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: Ringkasan Bab 1 Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: 1 Database Access 1.1 Objek dan Manfaat 1.2 Bidang Kerja 2 Membuat Field dan Mengisi Data 2.1

Lebih terperinci

[Year] SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat

[Year] SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat Pemrograman Visual I TIU Mahasiswa akan mampu menyusun suatu program aplikasi bisnis yang mampu menyimpan dan merekayasa

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Database menggunakan Delphi. Bagian I Koneksi Database

Membuat Aplikasi Database menggunakan Delphi. Bagian I Koneksi Database Membuat Aplikasi Database Menggunakan Delphi 1/ 12 Membuat Aplikasi Database menggunakan Delphi Pengantar Tulisan ini dibuat sebagai pengantar bagi anda untuk mempelajari pembuatan aplikasi database menggunakan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

BAB 3 Database dalam Form

BAB 3 Database dalam Form BAB 3 Database dalam Form Pokok Pembahasan Koneksi database menggunakan MS ADO dan Dataenvironment Menggunakan Provider driver koneksi yang tersedia dan ODBC Driver Menggunakan komponen yang berhubungan

Lebih terperinci

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi Praktikum Pemrograman 1 Mengenal Delphi I. Pendahuluan Delphi muncul dari bahasa pemograman yang cukup populer yaitu Pascal. Sejak saat itu, mulai dirilis beberapa versi Pascal diantaranya Turbo Pascal

Lebih terperinci

MEMBUAT APLIKASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS

MEMBUAT APLIKASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS MEMBUAT APLIKASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS Membuat program Aplikasi ternyata tidak sesulit seperti yang dibayangkan. Untuk kebutuhan di kantor kita bisa membuatnya sendiri dengan belajar otodidak. Selain

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS Oleh: Carwoto (carwoto@yahoo.com) A. Menyiapkan Database dan Tabel 1. Klik menu File > New. Klik Blank Database di Task pane. 2. Ketik DataKKPI

Lebih terperinci

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda. Query

Lebih terperinci

Crystal Reports (Bagian 2)

Crystal Reports (Bagian 2) Crystal Reports (Bagian 2) Model Implementasi Sumber Data Pull Mode Dalam Pull Mode, proses yang terjadi adalah melakukan koneksi ke database dan menarik data yang ada didalam database secara dinamis.

Lebih terperinci

Modul Report Dan Form Report

Modul Report Dan Form Report Modul Report Dan Form Report Oleh: Aep Setelah dapat melakukan form pengisian data, memperbaiki (editing data), dan menghapus dari tabel, selanjutnya adalah pencetakan data yang telah diinput ke media

Lebih terperinci

Modul Lalu pada komponen QuickRep akan tampil seperti gambar berikut.

Modul Lalu pada komponen QuickRep akan tampil seperti gambar berikut. Modul 6 1 Membuat Laporan Input Data Pegawai 1. Buat form baru beri nama dengan FLInputDataPegawai lalu simpan dengan nama unit UnitLapInputDataPeg. Untuk caption isi sendiri. 2. Tambahkan komponen QuickRep

Lebih terperinci

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan Pengenalan IDE Delphi 1 Speed Bar Speed Bar atau sering juga disebut sebagai toolbar, berisikan kumpulan menu yang berupa tombol, setiap tombol pada speed bar menggantikan salah satu item menu. Sebagai

Lebih terperinci

MODUL 3 APLIKASI BASIS DATA DENGAN DELPHI

MODUL 3 APLIKASI BASIS DATA DENGAN DELPHI MODUL 3 APLIKASI BASIS DATA DENGAN DELPHI Basis Data adalah kumpulan dari beberapa tabel yang saling berelasi dan berhubungan satu sama lain sehingga dapat memberikan suatu data/informasi. Berbagai jenis

Lebih terperinci

BUAT STRUKTUR TABEL DENGAN DATABASE ACCESS Nama Data Base : DBQuery.Mdb

BUAT STRUKTUR TABEL DENGAN DATABASE ACCESS Nama Data Base : DBQuery.Mdb Query Adalah komponen yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam tabel dengan menggunakan perintah-perintah SQL (Structure Query Language). Query ini dapat diambil dari Tab BDE. BUAT STRUKTUR TABEL DENGAN

Lebih terperinci

Sistem informasi penjualan barang

Sistem informasi penjualan barang Pertemuan ke 11 Contoh Kasus Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom Universitas Komputer Indonesia Sistem informasi penjualan barang Spesifikasi Aplikasi Dapat mengelola data Barang, Pelanggan,

Lebih terperinci

LANJUTAN APLIKASI DATABASE

LANJUTAN APLIKASI DATABASE MODUL 9 LANJUTAN APLIKASI DATABASE D. Menu Pinjam 1. Buat Form Pinjam beri nama dengan Fpinjam DBEdit1 DBEdit2 DBEdit4 DBEdit3 Edit1 Edit2 DateTimePicker1 Edit3 DateTimePicker2 DBEdit8 tbanggota DBEdit7

Lebih terperinci

Modul Isikan di caption dari kotak yang ditandai garis File lalu tekan enter, lalu isi lagi dikanan dengan Menu

Modul Isikan di caption dari kotak yang ditandai garis File lalu tekan enter, lalu isi lagi dikanan dengan Menu Modul 2 Membuat Sistem Menu 1. Untuk membuat sistem menu klik komponen MainMenu pada tab Standard. 2. Klik dua kali komponen MainMenu yang sudah ada di form sampai muncul gambar. 3. Isikan di caption dari

Lebih terperinci

MEMBANGUN DATABASE DENGAN C++ BUILDER (Studi Kasus Database Dosen) Oleh : Saparudin

MEMBANGUN DATABASE DENGAN C++ BUILDER (Studi Kasus Database Dosen) Oleh : Saparudin I. Pendahuluan MEMBANGUN DATABASE DENGAN C++ BUILDER (Studi Kasus Database Dosen) Oleh : Saparudin Sebagai salah satu pengembang aplikasi yang bersifat RAD (Rapid Application Develoment), C++Builder dapat

Lebih terperinci

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next MODUL I A. Instalasi Borland Delphi 7.0 1. Buka file instalasi Borland Delphi 7.0 *) Run As Administrator Jika Menggunakan Windows Vista / 7 / 8 2. Klik Run Program 3. Klik Next 4. Isikan serial Number

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B

Konsep Sistem Informasi B MICROSOFT ACCESS FORM Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel atau query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows.

Lebih terperinci

MEMBACA RECORD DENGAN ADODC

MEMBACA RECORD DENGAN ADODC BAB 7 MEMBACA RECORD DENGAN ADODC Pada bagian ini kita akan mempelajari cara membaca data atau record dari tabel menggunakan ADODC. Pada bagian ini juga diberikan contoh penerapan penggunaan ADODC untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

Gambar Contoh Sebuah Tabel

Gambar Contoh Sebuah Tabel 11.1. Basis Data dengan C++ Builder Secara fisik, suatu database terdiri atas dua bagian, bagian utama adalah berupa engine yang mampu menghasilkan dan mengedit struktur table dan membentuk system database.

Lebih terperinci

LANJUTAN APLIKASI DATABASE

LANJUTAN APLIKASI DATABASE MODUL 8 LANJUTAN APLIKASI DATABASE C. Menu Film 1. Buat Form Film beri nama dengan FFilm Edit 1 Edit 2 Edit 3 Edit 4 DBEdit1 DBEdit3 DBEdit4 DBEdit2 Di bawah DBCtrlGrid taruh DBGrid RadioButton 1 RadioButton

Lebih terperinci

Modul 3. A. Database Desktop

Modul 3. A. Database Desktop A. Database Desktop Modul 3 Adalah suatu aplikasi database yang dapat digunakan untuk membuat, menampilkan, mengurutkan, memodifikasi, dan membuat tabel dalam format Paradox, dbase, SQL. Pilih Tools >

Lebih terperinci

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Buka aplikasi Microsoft Access Klik File New Pilih Blank Database Create nama file database Buat tabel dengan create table in design view klik 2 x sehingga terbuka jendela

Lebih terperinci

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga hanya data-data tertentu yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik, query berupa tabel

Lebih terperinci

ADODC. Gambar 5.1. ADODC

ADODC. Gambar 5.1. ADODC 5 ADODC Objektif: Memahami Definisi ADO Mengenal Properti ADODC Mengaktifkan ADODC Mengkonfigurasi ADODC Membuat Sebuah Data Link File Menentukan RecordSource ADO Data Control atau yang disingkat sebagai

Lebih terperinci

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 MEMBUAT LAPORAN MENGGUNAKAN DATA REPORT DATA REPORT Data report adalah pelengkap VB untuk membuat laporan. Secara umum langkah pembuatan laporan dengan data report adalah membuat

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Fakultas MKCU www.mercubuana.ac.id Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm Pengertian MS. Access

Lebih terperinci

BAB 1 PEMBUATAN REPORT

BAB 1 PEMBUATAN REPORT BAB 1 PEMBUATAN REPORT Pada bab ini akan dibahas cara pembuatan Report pada Oracle. Oracle Report Builder memungkinkan developer untuk membuat report dalam berbagai macam layout dan berisi banyak fitur

Lebih terperinci

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS 1.1. Sekilat tentang Database Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah terlepas dari data. Misalnya saja data tentang mahasiswa, dosen, akademik,

Lebih terperinci

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field.

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field. 3. Membuat Tabel Tabel merupakan set data di dalam database dan merupakan objek utama di dalam database. Tabel digunakan untuk menyimpan sebuah data. Setelah sebelumnya membahas bagaimana membuat database,

Lebih terperinci

ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN

ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN PROSES JURNAL VALIDASI DATA LAPORAN BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN UPDATE TERBARU PENGATURAN PROGRAM Pengaturan program dilakukan

Lebih terperinci

Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP

Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP Sebuah bahasa pemrograman (development language) yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi program Kegunaan : Membuat aplikasi windows Merancang aplikasi

Lebih terperinci

Pelatihan Microsoft Access LPPM Unmul 2011 Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat

Pelatihan Microsoft Access LPPM Unmul 2011 Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Pelatihan Microsoft Access LPPM Unmul 2011 Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Oleh : Dewi Octaviani, S.T, M.C.s Pelatihan LPPM-Universitas Mulawarman 1. Pengenalan Microsoft Access Microsoft Access merupakan

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

Jl. Majapahit 605 Semarang Membuat Laporan (Cetak ke kertas ) dengan menggunakan Data Report Designer

Jl. Majapahit 605 Semarang Membuat Laporan (Cetak ke kertas ) dengan menggunakan Data Report Designer Membuat Laporan (Cetak ke kertas ) dengan menggunakan Data Report Designer Aktifkan/buka project Inventory dan aktifkan frmbarang dilayar. Membuat Data Environment Data Environment digunakan penghubung

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Pokok Bahasan : - Membuat dan menggunakan switchboard - Membuat Menu Navigasi Berupa Form Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan switchboard

Lebih terperinci

Pertemuan V Menggabungkan Form dengan Menu daan Membuat Laporan Menggunakan Crystal Report

Pertemuan V Menggabungkan Form dengan Menu daan Membuat Laporan Menggunakan Crystal Report Pertemuan V Menggabungkan Form dengan Menu daan Membuat Laporan Menggunakan Crystal Report A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Memahami pembuatan menu sebagai pengendali seluruh form 2. TUJUAN Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Koneksi VB Dengan Database Sql Server

Koneksi VB Dengan Database Sql Server Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Koneksi VB Dengan Database Sql Server Sebelum melakukan koneksi database ke SQL server, disini akan dibahas terlebih dahulu cara menginstallnya ke dalam komputer. 1. Masukkan

Lebih terperinci

PEMAKAIAN MYSQL PADA DELPHI. Rachmat Selamet. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

PEMAKAIAN MYSQL PADA DELPHI. Rachmat Selamet. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 Media Informatika Vol. 10 No. 2 (2011) PEMAKAIAN MYSQL PADA DELPHI Rachmat Selamet Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail: rachmat235@yahoo.co.id

Lebih terperinci

a. Menyiapkan database

a. Menyiapkan database Membuat Label dan Kartu Pernahkan kita melihat label yang tertempel pada undangan? Bagaimana cara membuatnya? Tentunya kita bisa saja membuatnya secara manual dengan mengetik satu per satu, kemudian posisinya

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Microsoft Access 2007 Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2

Lebih terperinci

Menampilkan Data. LATIHAN 1 Menampilkan Data. ARSys Software Developed/AbdRohim 9

Menampilkan Data. LATIHAN 1 Menampilkan Data. ARSys Software Developed/AbdRohim 9 LATIHAN 1 Menampilkan Data ARSys Software Developed/AbdRohim 9 Latihan 1. a Buatlah program seperti berikut ini: Lakukan hal hal berikut ini. 1. Bukalah project baru 2. Tempatkan pada form tersebut satu

Lebih terperinci

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Lazarus adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment), lingkungan pengembangan

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

BAB 4 MEMBUAT LIST OF VALUE (LOV) DAN NON-BASE TABLE FIELDS

BAB 4 MEMBUAT LIST OF VALUE (LOV) DAN NON-BASE TABLE FIELDS BAB 4 MEMBUAT LIST OF VALUE (LOV) DAN NON-BASE TABLE FIELDS Merupakan suatu hal yang sangat menjemukan bagi user untuk mengingat begitu banyak kode dan bilangan pada saat memasukkan data pada form entry.

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Modul ke: Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Miftahul Fikri, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Microsoft Access adalah sebuah program program

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Database Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

PROGRAM PENJUALAN TUNAI. (Menggunakan Microsoft Acces)

PROGRAM PENJUALAN TUNAI. (Menggunakan Microsoft Acces) PROGRAM PENJUALAN TUNAI (Menggunakan Microsoft Acces) F o r u m P e m r o g r a m a n S C B S I B y ER 2 0 1 5 1 Hai teman-teman, masih semangat kah?? Ini ada tantangan buat kita. Yuk kita latihan bareng

Lebih terperinci

Memasukan Data Image Kedalam Table Paradox

Memasukan Data Image Kedalam Table Paradox Memasukan Data Image Kedalam Table Paradox Target Pencapaian Siswa dapat mengerti bagaimana cara memasukan data bertype image atau gambar kedalam tablei Pada modul ini akan dibahas bagaimana membuat form

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007 Cara Membuat Mail Merge di Word 2007 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

Elga Lesmana

Elga Lesmana Membuat Login Form Dengan Borland Delphi dan Basis Data Microsoft Access Elga Lesmana elgalesmana@yahoo.com http://elgalesmana.net46.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pemograman Microsoft Visual foxpro 9.0 Microsoft Visual foxpro 9.0 merupakan program database yang sering digunakan untuk menyusun aplikasi yang menyangkut data cukup besar seperti

Lebih terperinci

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block Pada bab ini, akan dibahas cara untuk membuat basic data entry dan query untuk satu table. Pada umumnya, data block dalam suatu form berkorespondensi

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp 19.800 Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat: Membahas teknik pembuatan aplikasi database menggunakan Microsoft Access Project 2003 dan SQL Server

Lebih terperinci