SQL. (Structured Query Language)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SQL. (Structured Query Language)"

Transkripsi

1 SQL (Structured Query Language)

2 BAB I PENDAHULUAN Sistem managemen basis data ( DBMS ) pada umumnya menyediakan utilitas yang dapat digunakan secara interaktif untuk melakukan berbagai operasi terhadap basis data, seperti pembuatan tabel, penghapusan tabel, penambahan data, pengubahan data, pencarian data, penghapusan data, dan lain sebagainya. Untuk kepentingan yang sama DBMS juga memberikan fasilitas command line, yaitu suatu sekumpulan perintah-perintah yang dituliskan oleh pemakai sendiri untuk menunjang kepentingannya. Keistimewaan dari command line adalah bahwa perintah-perintah ini dapat diinputkan dan dieksekusi oleh DBMS melalui utilitas lain yang juga disediakan oleh DBMS atau melalui program atau aplikasi yang diciptakan oleh pemakai sendiri. Kumpulan dari perintah-perintah inilah yang kemudian disebut dengan bahasa basis data ( database language ). Perusahaan pembuat perangkat lunak ( vendor ) untuk mengelola basis data dan development tool yang fungsinya untuk menulis aplikasi basa data terkadang belum tentu membuat DBMS sendiri, oleh karena itu untuk mempermudah pemakai diperlukan bahasa basis data yang sifatnya standart, sehingga pemakai dapat menggunakan bahasa tersebut untuk mengakses data dimanapun, tanpa mempedulikan DBMS yang digunakan. Atau sebaliknya pemakai dapat mengakses data ysng dikelola oleh suatu DBMS tanpa mempedulikan development tool yang digunakan. Dengan demikian dapat tercipta ketidak bergantungan antara DBMS dan development tool. Terdapat berbagai bahasa basis data yang digunakan oleh masing-masing DBMS, namun dari sekian banyaknya bahasa tersebut, yang digunakan sebagai standart bahasa adalah SQL ( structured query language ). Pada dasarnya SQL terdiri dari dua kategori bahasa yang masingmasing diantaranya memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, kategori yang pertama adalah DDL ( data definition language ) dan kategori kedua adalah DML ( data manipulation language ). Sebagai sebuah standart, SQL mengalami beberapa perubahan seiring dengan perkembangan teknologi basis data yang ditunjang dengan perkembangan teknologi komputer. SQL dibuat pada tahun 1970 dengan nama sequel. Standarisasi yang pertama dibuat pada tahun 1986 oleh ANSI ( american national standards institute ) dan ISO ( international standards organization ) dengan nama SQL-86. Pada tahun 1989 SQL-86 diperbaharui dengan SQL-89. Standart terakhir yang dibuat dan berlaku sampai sekarang adalah SQL-92 yang dukeluarkan pada tahun Meskipun SQL cenderung merujuk pada query lqnguage, namun perintah-perintah yang menjadi standart bukan hanya perintah perintah yang berhubungan dengan query data saja. Selain mencakup DML, SQL juga telah dilengkapi dengan perintah-perintah yang tergolong DDL dan perintah kontrol transaksi ( transaction control ).

3 BAB II DASAR-DASAR SQL SQL menyediakan peritah dan fungsi dalam jumlah yang cukup banyak untuk menunjang aktifitas yang berhubungan dengan penelitian dan manipulasi data pada DBMS. Berikut ini akan diuraikan mengenai dasar-dasar SQL; v JENIS DEKLARASI PADA SQL Deklarasi atau perintah dalam SQL dikategorikan menjadi dua yaitu DDL ( data definition language ) dan DML ( data manipulation language ), kategori ini didasarkan pada karakteristik dan fungsi dari masing-masing. A. DDL ( data definition language ) DDL adlah bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data dan obyek pada basis data. Perintah-perintah yang tergolong pada kategori ini adalah: PERINTAH CREATE TABLE CREATE INDEX ALTER TABLE DROP TABLE DROP INDEX GRANT KETERANGAN Membuat tabel Membuat index Mengubah atau menyisipkan kolom ke tabel Menghapus tabel dari basis data Menghapus index Memberi izin akses pada pemakai B. DML ( data manipulation language ) DML adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk memulihkan dan memanipulasi data. Perintah ini digunakan untuk memberikan query dan perubahan yang dilakukan di dalam tabel. Perintah-perintah yang tergolong dalam kategori ini adalah : PERINTAH SELECT INSERT DELETE UPDATE KETERANGAN Perintah utama dari SQL. Digunakan untuk memilih data dari tabel Menyisipkan baris pada tabel Menghapus baris pada tabel Mengubah isi kolom pada tabel

4 COMMIT ROLLBACK Menuliskan perubahan pada disk Membatalkan perubahan dari perintah COMMIT v TIPE-TIPE DATA Tipe data digunakan ketika membuat suatu tabel, pemakai harus menentukan informasi tertentu pada saat pembuatan tabel. Ada beberapa tipe data yang disimpan dalam basis data, diantaranya adalah : INTEGER BIT INT SMALLINT TINYINT DECIMAL / NUMERIC MONEY SMALLMONEY FLOAT REAL DATETIME SMALLDATETIME KETERANGAN Integer dengan niali 0 atau 1 Nilai interger antara s/d Nilai antara s/d Nilai antara 0 s/d 255 Akurasi angka tetap antara 10^38-1s/d 10^38-1 Data moneter dari 2^63 s/d 2^63-1, dengan tingkat akurasi hingga sepersepuluh ribu unit moneter ,3648 s/d ,3647 dengan tingkat akurasi sepersepuluh ribu unit moneter -1.79E+308 s/d 1.79E E+38 s/d 3.40E+38 1 januari 1753 s/d 31 desember januari 1900 s/d 6 juni 2079 RUPA-RUPA CURSOR TIMESTAMP UNIQUEIDENTIFIER KETERANGAN Referensi ke kursosr Angka eklusif yang dikenali oleh basas data Pengenal global yang eklusif STRING CHAR VARCHAR TEXT KETERANGAN Field tetap dengan ukuran max 8000 byte Field tetap dengan ukuran max 8000 byte Variabel dengan ukuran 2^31-1 byte

5 UNICODE STRING NCHAR NVARCHAR NTEXT KETERANGAN Karakter unicode dengan ukuran 4000 byte Karter unicode dengan ukuran berfariasi 4000 byte Variaber berukuran 2^30-1 byte BINARY STRING BINARY VARBINARY IMAGE KETERANGAN Ukuran tetap hingga 8000 byte Ukuran bervariasi 8000 byte Ukuran bervariasi hingga 2^31-1 byte v EKSPRESI DAN OPERATOR Pada SQL operator bertindak berdasarkan operand, yaitu elemen yang dianalisa oleh operator. Terdapat dua jenis operator, yaitu operator unary yang bertindak berdasarkan satu operand saja, dan operator binary yang bertindak berdasarkan dua atau lebih operator. Apabila pada sebuah ekspresi terdapat lebih dari satu operator, maka operator-operator tersebut akan dievaluasi berdasarkan urutan sebagai berikut ; + ( positif ), - ( negatif ), ~ ( bitwise NOT ) * ( perkalian ), / ( pembagian ), % ( modulus ) + ( penjumlahan ), + ( penggabungan ), - ( pengurangan ) +, >, <, >=, <=, <>,!=,!>,!< ^ ( bitwise exclusive OR ), & ( bitwise AND ), ( bitwise OR ) NOT AND ALL, ANY, BETWEEN, IN, LIKE, OR, SOME = ( penugasan )

6 BAB III STRUKTUR DASAR SQL Sebuah ekspresi SQL dasar sebenarnya hanya terdiri dari tiga klausa yaitu; klausa where, from, dan where. Klausa select : digunakan untuk menetapkan daftar atribut yang diinginkan sebagai query. Klausa from : digunakan untuk menetapkan tabel ( atau gabungan tabel ) yang akan ditelusuri selama query data dilakukan. Klausa where : digunakan untuk predikat ( sebagai kriteria ) yang harus dipenuhi dalam memperoleh hasil query. Sintaks ( cara penulisan ) pada ekspresi SQL dasar yang memanfaatkan tiga klausa tersebut adalah : select A1 [,A2,,An] from T1 [, T2,,Tn] [ where P ] keterangan : A1, A2,, An : daftar atribut T1, T2,, Tn :daftar tabel P : predikat query [ ] : tanda opsional ( boleh digunakan boleh tidak ) A. KLAUSA SELECT Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa klausa select digunakan untuk menetapkan daftar atribut yang dinginkan sebagai hasil query, maka berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang klausa select dengan menyertakan contohnya. Sebagai contoh pada tabel mahasiswa berikut; TABEL 1 : MAHASISWA NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA ABI L ACEH 30/10/78 TI TI DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM

7 Contoh perintah select: v Contoh 1 select NAMA from MAHASISWA Ekspresi diatas memerintahkan untuk menampilkan nama mahasiswa dari tabel mahasiswa yang telah ada. Sehingga tampilannya : NAMA BUDI NINA ABI DONI ANI v Contoh 2 select NIM, NAMA, SEX from MAHASISWA Ekspresi diatas memberikan perintah untuk menampilkan NIM, nama mahasiswa, dan jenis kelaminnya dari tabel mahasiswa. Tampilannya : NIM NAMA SEX BUDI L NINA P ABI L DONI L ANI P v Contoh 3 select distinct SEX from MAHASISWA Pada tabel mahasiswa tersebut jenis kelamin ditulis secara berulang-ulang, dengan perintah distinct ini maka penulisan kan ditulis sekali saja. Kasus lain ; misalkan dalam sebuah tabel mahasiswa terdapat nama mahasiswa yang sama maka bila menggunakan ekspresi distinct maka nama yang sama hanya ditampilkan satu saja. Keunikan diatas hanya untuk nilai atribut yang disebutkan dalam klausa select, bukan pada keseluruhan atribut yang ada di tabel yang disebutkan pada klausa form. Tampilan dari contoh di atas adalah : SEX L P

8 v Contoh 4 select * from MAHASISWA Ekpresi diatas menampilkan seluruh atribut yang ada pada tabel yang disebutkan pada klausa form. Tampilannya : NIM NAMA SEX ASAL TGL_LHR FAK PRODI BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA ABI L ACEH 30/10/78 TI TI DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM v Contoh 5 select NIM, NAMA as NAMA_MHS, SEX as JENIS_KELAMIN from MAHASISWA Fungsi dari ekspresi as pada select adalah untuk mengganti tampilan header ( kepala tampilan tabular ). Tampilannya menjadi : NIM NAMA_MHS JENIS_KELAMIN BUDI L NINA P ABI L DONI L ANI P B. KLAUSA WHERE Klausa ini digunakan untuk menetapkan predikat atau kriteria yang harus dipenuhi dalam menampilkan query. Klausa ini boleh tidak digunakan, yang artinya query dilakukan untuk semua record di dalam tabel yang disebutkan pada klausa from. Berikut ini akan diberikan contoh beserta penjelasan dari pemanfaatan klausa where. Contoh- contoh yang akan diberikan mengacu pada tabel kuliah berikut ini ;

9 TABEL 2 : KULIAH KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN M001 BASIS DATA 6 3 L022 M002 OR-KOM 3 3 L023 P001 SIMULASI 6 2 L024 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 K001 PANCASILA 3 2 L026 v Contoh 1 select * from KULIAH where KODE_KUL = M001 Ekpresi diatas digunakan untuk menampilkan semua atribut untuk mata kuliah dengan kode mata kuliah M001. Nilai M001 diapit dengan tanda kutip tunggal. Penggunaan tanda kutip ini berlaku untuk nilai yang bertipe string ( sesuai dengan type dari atribut kode kuliah ). Sehingga tampilannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN M001 BASIS DATA 6 3 L022 v Contoh 2 Select * From KULIAH Where SEMESTER = 6 and SKS >= 3 Ekspresi diatas menerapkan penggunaan predikat dengan operator relasi, serta mengkombinasikannya dengan operator logika. Maksud dari ekspresi diatas adalah menampilkan semua atribut dari tabel kuliah yang termasuk dalam kriteria semester 6 dan memiliki jumlah sks lebih dari atau sama dengan 2. Nilai 6 dan 3 diatas tidak diapit dengan tanda kutip tunggal. Hal ini dikarenakan nilai tersebut bertype numeric ( sesuai dengan type atributnya ). Tampilannya : KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKA KODE_DOSEN M001 BASIS DATA 6 3 L022 P001 SIMULASI 6 2 L024 v Contoh 3 select * from KULIAH where SEMESTER between 3 and 5

10 Query dengan kriteria yang berbentuk range nilai tertentu dapat menggunakan tambahan klausa between. Pada contoh diatas akan menampilkan record-record kuliah yang diselenggarakan antara semester 3 s/d semster 5. Tampilannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN M002 OR-KOM 3 3 L023 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 K001 PANCASILA 3 2 L026 v Contoh 4 Select * From KULIAH Where NAMA_KULIAH like S% Untuk atribut yang bertype string dapat melakukan pencarian dengan pola tertentu, dengan memanfaatkan karakter percent % atau _, dengan menambahkan klausa like pada klausa where. Pada contoh diatas akan menampilkan record-record KULIAH yang nama mata kuliahnya diawali dengan huruf S. Sehingga tampilannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN P001 SIMULASI 6 2 L024 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 v Contoh 5 Select * from KULIAH where NAMA_KULIAH like _ A% Ekspresi diatas akan menampilkan record-record pada tabel kuliah tentang mata kuliah yang huruf / karakter dari nama mata kuliah nya adalah A. Tamplannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN M001 BASIS DATA 6 3 L022 K001 PANCASILA 3 2 L026 C. KLAUSA FROM Klausa ini digunakan untuk menetapkan tabel yang kita jadikan sebagai sumber pencarian data. Basis data terdiri dari beberapa tabel yang saling berhubungan, oleh karena itu sering kali dibutuhkan query dari satu tabel atau dari lebih dari satu tabel sekaligus. Atribut-atribut yang akan kita tampilkan dalam hasil query tidak hanya berasal dari satu tabel, namun bisa jadi dari sejumlah tabel, pada kasus seperti inilah klausa from akan sangat berperan penting. Pada

11 contoh-contoh terdahulu hanya ditampilkan query dari satu tabel. Namun untuk ulasan kali ini akan diberikan contoh query yang menggambarkan hubungan antar tabel. TABEL 3 : DOSEN KODE_DOSEN NAMA_DOSEN STATUS ASAL L022 ISMAYA TETAP MEDAN L023 GUNAWAN TETAP LAMPUNG L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN L025 WARDATI TETAP SEMARANG L026 HARTATI KONTRAK JAKARTA Tabel dosen diatas akan direlasikan dengan tabel kuliah yang telah dibuat sebelumnya. v Contoh 1 select * from KULIAH, DOSEN where KULIAH. KODE_DOSEN = DOSEN. KODE_DOSEN Untuk melakukan query antara dua tabel atau lebih, tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Tabel_tabel yang akan dijadikan query haruslah memiliki hubungan. Pada contoh diatas hubungan pada tabel kuliah dengan tabel dosen diwakili oleh kode dosen, dimana atribut ini dimiliki oleh kedua tabel tersebut. Tampilannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN NAMA_DOSEN STATUS ASAL M001 BASIS DATA 6 3 L022 ISMAYA TETAP MEDAN M002 OR_KOM 3 3 L023 GUNAWAN TETAP LAMPUNG P001 SIMULASI 6 2 L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 WARDATI TETAP SEMARANG K001 PANCASILA 3 2 L026 HARTATI KONTRAK JAKARTA v Contoh 2 Select * from KULIAH K, DOSEN D where K. KODE_DOSEN = D. KODE_DOSEN Ekspresi diatas merupakan contoh penggunaan alias, dimana tabel kuliah dialiaskan dengan K dan tabel dosen dialiaskan dengan D. tampilan yang akan diperoleh sama dengan tampilan diatas. v Contoh 3 select K.KODE_KUL, K.NAMA_KULIAH, D.NAMA_DOSEN from KULIAH K, DOSEN D where K. KODE_DOSEN = D. KODE_DOSEN

12 Ekspresi di atas akan menampilkan record-record pada atribut kode kuliah, nama mata kuliah dari tabel kuliah dan record-record dari atribut nama dosen dari tabel dosen. Tampilannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH NAMA_DOSEN M001 BASIS DATA ISMAYA M002 OR-KOM GUNAWAN P001 SIMULASI BUDIHARJO F001 SISTEM BERKAS WARDATI K001 PANCASILA HARTATI v Contoh 4 select K. KODE_KUL as KODE, K. NAMA_KULIAH as KULIAH, D. NAMA_DOSEN as DOSEN from KULIAH K, DOSEN D where K. KODE_DOSEN = D. KODE_DOSEN and SEMESTER = 4 Ekspresi diatas akan menampilkan record-record pada atribut kode kuliah dengan nama baru yaitu kode, atribut nama kuliah dengan nama baru yaitu kuliah dan atribut nama dosen dengan nama baru yaitu dosen. Atribut- atribut tersebut diambil dari tabel kuliah dan tabel dosen, dengan syarat kuliah yang ditampilkan diajarkan pada semester 4. Tampilanya adalah : KODE KULIAH DOSEN F001 SISTEM BERKAS WARDATI D. PENGURUTAN HASIL QUERY Pengurutan record-record hasil query disesuaikan dengan struktur penyimpanan yang kita terapkan pada tabel query. Terdapat dua jenis struktur penyimpanan, yaitu : 1. Struktur penyimpanan heap Dimana pada struktur penyimpaanan ini hasil query akan ditampilkan berdasarkan kronologis ( waktu ) penyimpanan. 2. Struktur penyimpanan sekuensial berindeks Pada struktur penyimpanan ini hasil query akan ditampilkan sesuai dengan atribut yang menjadi dasar indeks. Terdapat dua jenis mode pengurutan, yaitu pengurutan naik dan pengurutan turun. Kedua mode pengurutan tersebut sama-sama mengunakan klausa order by, hanya saja pada

13 pengurutan turun ditambahkan dengan klausa desc pada klausa order by nya. Berikut ini adalah contoh pengurutan hasil query; v Contoh 1 Select * from KULIAH order by NAMA_KULIAH Ekspresi diatas akan menampilkan query dengan urutan naik berdasarkan nama mata kuliah. Tampilannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN M001 BASIS DATA 6 3 L022 M002 OR-KOM 3 3 L023 K001 PANCASILA 3 2 L026 P001 SIMULASI 6 2 L024 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 v Contoh 2 select * from KULIAH order by NAMA_KULIAH desc Ekspresi diatas akan menampilkan query dengan urutan turun berdasarkan nama mata kuliah. Tampilannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 P001 SIMULASI 6 2 L024 K001 PANCASILA 3 2 L026 M002 OR-KOM 3 3 L023 M001 BASIS DATA 6 3 L022 Contoh penggunaan klausa dasar SQL, yang melibatkan empat buah tabel sekaligus, yaitu tabel MAHASISWA, tabel KULIAH, tabel DOSEN serta tabel NILAI; TABEL 4 : NILAI NIM KODE_KUL KODE_NILAI M001 B P001 A M002 C

14 P001 C K001 A F001 A M002 C F001 C K001 B Contoh berikut akan menampilkan kartu hasil studi dari seorang mahasiswa berdasarkan pada NIM nya. select N. NIM, M. NAMA as NAMA_MHS, K. NAMA_KUL, D. NAMA_DOSEN, N. KODE_NILAI from MAHASISWA M, KULIAH K, DOSEN D, NILAI N where N. NIM = M. NIM and N. KODE_KUL = K. KODE_KUL and D. KODE_DOSEN = K. KODE_DOSEN and NIM =

15 BAB IV FUNGSI AGREGASI Fungsi agregasi digunakan untuk menampilkan kebutuhan perolehan data seperti menampilkan banyaknya record, total nilai suatu atribut, rata-rata nilai atribut, nilai atribut terbesar atau terkecil, dan lain sebagainya. Macam-macam fungsi agregasi dalam SQL adalah sebagai berikut : Count ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai banyaknya record dari query. Sum ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai total suatu atribut bertipekan numeric dari query. Avg ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai rata-rata suatu atribut bertipe numeric hasil query. Max ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai terbesar dari suatu atribut hasil query Min ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai terkecil dari suatu atribut hasil query. Berikut ini akan diberikan contoh-contoh penggunaan fungsi agregasi dalam klausa SQL: v Contoh 1 Menampilkan banyaknya record dosen select count ( * ) from DOSEN v Contoh 2 Menampilkan banyaknya mata kuliah pada semester enam select count (* ) from KULIAH where SEMESTER = 6 v Contoh 3 Menampilkan total sks disemester enam select sum ( SKS ) from KULIAH where SEMESTER = 6 v Contoh 4 Menampilkan rata-rata sks untuk tiap-tiap semester select avg ( SKS ) from KULIAH

16 v Contoh 5 Menampilkan mahasiswa dengan usia termuda select max ( TGL_LHR ) from MAHASISWA v Contoh 6 Menampilkan mahasiswa dengan usia tertua select min ( TGL_LHR ) from MAHASISWA

17 BAB V MANIPULASI DATA PADA SQL Manipulasi data pada SQL merupakan tindakan pengubahan nilai-nilai data pada tabel yang telah ada sebelumnya. Manipulasi data terdiri dari tindakan penambahan record pada tabel, pengubahan nilai-nilai atribut, dan penghapusan record. A. PENAMBAHAN RECORD Sintak : insert into T( A1, A2,, An ) values ( V1, V2,, Vn ) Keterangan : T : merupakan nama tabel yang akan ditambah nilai record pada atributnya. A : merupakan nama nama tribut pada tabel yang akan ditambah nilai recordnya. V : merupakan nilai-nilai record yang akan dimasukkan. v Contoh 1 insert into KULIAH (KODE_KUL, NAMA_KULIAH, SEMESTER, SKS, KODE_DOSEN ) values ( S001, KEWIRAAN, 4, 2, L026 ) Tampilannnya : TABEL 5 : KULIAH KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN M001 BASIS DATA 6 3 L022 M002 OR-KOM 3 3 L023 P001 SIMULASI 6 2 L024 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 K001 PANCASILA 3 2 L026 S001 KEWIRAAN 4 2 L026 Untuk mendapatkan hasil yang sama ekspresi-ekspresi pada contoh klausa SQL diatas dapat disingkat menjadi sebagai berikut : insert into KULIAH values ( S001, KEWIRAAN, 4, 2, L026 )

18 v Contoh 2 insert into KULIAH values ( S002, KALKULUS, 4, 3, L027 ) insert into DOSEN values ( L027, FARIDA, KONTRAK, KALIMANTAN ) Tampilannya : TABEL 6 : KULIAH KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN M001 BASIS DATA 6 3 L022 M002 OR-KOM 3 3 L023 P001 SIMULASI 6 2 L024 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 K001 PANCASILA 3 2 L026 S001 KEWIRAAN 4 2 L026 S002 KALKULUS 4 3 L027 TABEL 7 : DOSEN KODE_DOSEN NAMA_DOSEN STATUS ASAL L022 ISMAYA TETAP MEDAN L023 GUNAWAN TETAP LAMPUNG L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN L025 WARDATI TETAP SEMARANG L026 HARTATI KONTRAK JAKARTA L027 FARIDA KONTRAK KALIMANTAN v Contoh 3 insert into MAHASISWA (NIM, NAMA, SEX, FAK, PRODI ) values ( , MAHARANI, P, MIPA, ILKOM ) Tampilannya : TABEL 8 : MAHASISWA NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA ABI L ACEH 30/10/78 TI TI DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM MAHARANI P MIPA ILKOM

19 B. PENGHAPUSAN RECORD Sintak : delete from T where ( kondisi / keadaan ) Keterangan : T : nama tabel yang akan dihapus salah satu atau beberapa dari record dalam atributnya. Kondisi / keadaan : atribut-atribut beserta record-record yang akan dihapus. Jika klausa where tidak digunakan maka penghapusan akan dilakukan pada semua record di dalam tabel. v Contoh 1 delete from KULIAH where KODE_DOSEN = L026 AND KODE_KUL = K001 Tampilannya : TABEL 9 : KULIAH KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN M001 BASIS DATA 6 3 L022 M002 OR-KOM 3 3 L023 P001 SIMULASI 6 2 L024 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 S001 KEWIRAAN 4 2 L026 S002 KALKULUS 4 3 L027 v Contoh 2 delete from KULIAH where KODE_ DOSEN= L026 Tampilannya : TABEL 2 : KULIAH KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN M001 BASIS DATA 6 3 L022 M002 OR-KOM 3 3 L023 P001 SIMULASI 6 2 L024 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 S002 KALKULUS 4 3 L027

20 C. PENGUBAHAN NILAI-NILAI ATRIBUT Pengubahan nilai atribut dapat menggunakan perintah update, perintah ini berfungsi memperbaharui atau meng-update satu atau lebih dari satu baris atau sekelompok baris didalam tabel. Sintak : update T set KOLOM = VALUES where ( kondisi / keadaan ) Keterangan : T : nama tabel yang akan mengalami perubahan record KOLOM : nama atribut pada tabel yang akan mengalami perubahan nilai record VALUES : nilai baru record pada atribut dalam tabel yang akan menggantikan nilai lama. Kondisi / keadaan : keadaan yang menentukan record nama yang akan mengalami update / perubahan nilai. Jika klausa where tidak digunakan pada ekspresi maka, perubahan akan dilakukan pada semua record di dalam tabel. v Contoh 1 update MAHASISWA set ASAL = KENDARI where NIM = Tampilannya : TABEL 10 : MAHASISWA NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA ABI L KENDARI 30/10/78 TI TI DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM v Contoh 2 update MAHASISWA set FAK = TI, PRODI = T_KIMIA where NIM = Tampilannya :

21 TABEL 11 : MAHASISWA NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA ABI L KENDARI 30/10/78 TI TI DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM v Contoh 3 update DOSEN set NAMA_DOSEN = NAMA_DOSEN +, Ssi where STATUS = TETAP Tampilannya : TABEL 12 : DOSEN KODE_DOSEN NAMA_DOSEN STATUS ASAL L022 ISMAYA, Ssi TETAP MEDAN L023 GUNAWAN, Ssi TETAP LAMPUNG L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN L025 WARDATI, Ssi TETAP SEMARANG L026 HARTATI KONTRAK JAKARTA L027 FARIDA KONTRAK KALIMANTAN

22 BAB VI PEMBUATAN TABEL BARU Perintah-perintah yang berkaitan dengan pendefinisian obyek-obyek basis data dan pembuatan tabel baru merupakan perintah-perintah yang tergolong dalam DDL ( data definition language ). Sebelum memulai membuat suatu tabel baru perlu diketahui tentang tipe data standart SQL yang berlaku. Bab yang terdahulu telah dibahas mengenai tipe-tipe data yang berlaku pada SQL. Pada dasarnya terdapat banyak sekali tipe data yang berlaku pada SQL namun hanya beberapa saja diantaranya yang diakui sebagai tipe data standart, dan diizinkan untuk digunakan pada periode standarisasi. Berikut ini adalah tipe-tipe data standart yang berlaku dalam SQL-92 : Char (n) : untuk atribut bernilai string dengan panjang tetap Varchar (n) : untuk atribut bernilai string dengan penjang fleksibel Int atau integer : untuk atribut berniali integer 2 byte Smallint : untuk stribut berniali integer 1 byte Numeric (p,d) : untuk atribut berniali pecahan fixed point Real, double, precision : untuk atribut bernilai pecahan floating point Float (n) : untuk atribut bernilai pecahan floating point dengan presisi n digit Date : untuk atribut bernilai penanggalan Time : untuk atribut bernilai waktu Sintak klausa pembuatan tabel baru : crete table T ( A1 D1, A2 D2,, An Dn ) Keterangan : T : merupakan nama tabel yang akan dibuat A1, A2,, An : merupakan nama-nama tribut yang akan terdapat di dalan tabel D1, D2,, Dn : merupakan domain nialai mesing-masing atribut tersebut yang ditentukan berdasarkan tipe datanya.

23 SQL : 1. Perintah dasar (bentuk dasar & bentuk lengkap) 2. Opsi DISTINCT 3. Mengganti tampilan judul kolom (alias untuk nama kolom) 4. Kondisi dengan Klausa WHERE dan HAVING 5. Kondisi jamak dengan operator AND, OR dan BETWEEN 6. Pola string dengan wildchar %, _ dan operator LIKE 7. Query dari beberapa tabel menggunakan WHERE 8. Aliasing nama tabel 9. Query dengan Operasi JOIN dan UNION 10. Pengurutan hasil Query 11. Query dengan fungsi agregasi 12. UPDATE, DELETE dan INSERT 13. SUBQUERY JOIN : mysql> help join Name: 'JOIN' Description: MySQL supports the following JOIN syntaxes for the table_references part of SELECT statements and multiple-table DELETE and UPDATE statements: table_reference, table_reference table_reference [INNER CROSS] JOIN table_reference [join_condition] table_reference STRAIGHT_JOIN table_reference table_reference LEFT [OUTER] JOIN table_reference [join_condition] table_reference NATURAL [LEFT [OUTER]] JOIN table_reference { OJ table_reference LEFT OUTER JOIN table_reference ON conditional_expr }

24 table_reference RIGHT [OUTER] JOIN table_reference [join_condition] table_reference NATURAL [RIGHT [OUTER]] JOIN table_reference table_reference is defined as: tbl_name [[AS] alias] [[USE INDEX (key_list)] [IGNORE INDEX (key_list)] [FORCE INDEX (key_list)]] join_condition is defined as: ON conditional_expr USING (column_list) Examples: mysql> SELECT table1.* FROM table1 -> LEFT JOIN table2 ON table1.id=table2.id -> WHERE table2.id IS NULL; mysql>

Modul 4 SQL Tujuan a. Mahasiswa dapat mengenal Sintak dasar SQL b. Mahasiswa dapat mengoperasikan Sintak dasar SQL. 1.2 Materi a. SQL b.

Modul 4 SQL Tujuan a. Mahasiswa dapat mengenal Sintak dasar SQL b. Mahasiswa dapat mengoperasikan Sintak dasar SQL. 1.2 Materi a. SQL b. Modul 4 SQL 1 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat mengenal Sintak dasar SQL b. Mahasiswa dapat mengoperasikan Sintak dasar SQL 1.2 Materi a. SQL b. Tabel 1.3 Alat dan Bahan a. sqlyog b. XAMPP c. phpmyadmin 1.4

Lebih terperinci

Berikut ini akan diberikan contoh-contoh penggunaan fungsi agregasi dalam klausa SQL: Contoh 1 Menampilkan banyaknya record dosen select count ( * )

Berikut ini akan diberikan contoh-contoh penggunaan fungsi agregasi dalam klausa SQL: Contoh 1 Menampilkan banyaknya record dosen select count ( * ) Modul 5 SQL 2 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat mengenal Sintak SQL Lanj ut b. Mahasiswa dapat mengoperasikan Sintak SQL Lanjut 1.2 Materi a. SQL b. Tabel 1.3 Alat dan Bahan a. sqlyog b. XAMPP c. phpmyadmin

Lebih terperinci

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data Kompetensi Dasar Setelah mengikuti kegiatan proses belajar mengenai Pengenalan SQL, mahasiswa dapat mendefinisikan dan memanipulasi sistem basis data menggunakan bahasa SQL dengan tepat Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) Structure Query Language (SQL) adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL mempunyai kemampuan sebagai berikut : a. Query (memperoleh

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG M O D U L S Q L SISTEM BASIS DATA 2 Disusun oleh : Siti Yuliyanti, ST SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG Jl. Brigjen Katamso No.92 Km 2.5 Tanjungpinang Kepulauan Riau November 24, 2010 SQL

Lebih terperinci

STORE PROCEDURE. Pemrograman Client Server Sarji, S.Kom Studi kasus pada

STORE PROCEDURE. Pemrograman Client Server Sarji, S.Kom Studi kasus pada STORE PROCEDURE Stored Procedure adalah kumpulan perintah SQL yang diberi nama dan disimpan di server. Stored Procedure biasanya berisi perintah-perintah umum yang berhubungan dengan database pada server,

Lebih terperinci

SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE)

SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) 1. Jenis-jenis deklarasi SQL Deklarasi atau perintah SQL dibagi menjadi DDL, dan DML berdasarkan kepada fungsinya. a. DDL (Data Definition Language) Merupakan perintah-perintah

Lebih terperinci

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL SQL Basis Data 1 Apakah SQL? SQl singkatan dari Structured Query Language yang merupakan bahasa komputer standar ANSI (American National Standards Institute). Dengan SQL kita dapat Membuat basis data dan

Lebih terperinci

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Sistem Basis Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng SQL Introduction Setelah Membuat ERD dan Model Relasional, what s next? Bagaimana cara membangun entitas dan relationship tersebut agar dapat digunakan? Bagaimana

Lebih terperinci

Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel

Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel Sistem Basis Data 1 Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel 2 SQL SQL (Structured Query Language) Bahasa standar yang

Lebih terperinci

Riyanto

Riyanto SQL (Structured Query Language) Riyanto mohriyan@gmail.com http://www.masto.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL)

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL) STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL) A. Pengenalan SQL SQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM). Kini SQL juga dijumpai

Lebih terperinci

MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE

MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE BAHASA QUERY KOMERSIAL Berdasarkan acuan model relasional, ada 2 bahasa query komersial yang tersedia : 1. SQL (Structured Query Language) 2. QBE (Query By Example ).

Lebih terperinci

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA PENGANTAR SQL TINGKAT DASAR Basisdata atau database adalah kumpulan dari

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal. A. Kompetensi Mahasiswa diharapkan dapat memahami: 1. Pengertian databases, DBMS, MySQL 2. Apa Itu SQL? 3. Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database 4. Membuat, Mengubah dan Menghapus Table

Lebih terperinci

System Technology Database 1. Struktur Dasar SQL. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

System Technology Database 1. Struktur Dasar SQL. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress. System Technology Database 1 6 Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari kesulitan, sementara orang

Lebih terperinci

MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1

MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1 MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1 Tujuan : Praktikan dapat memahami dan mengisi tabel dalam database Praktikan dapat memahami dan memanipulasi data dalam database Tugas Pendahuluan Apa yang anda

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS SQL Pengenalan Database, SQL, MySQL dan XAMPP JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Database Database secara singkat dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com Pengantar SQL By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. 1 Tujuan Mahasiswa memahami konsep dasar SQL 2 Pokok k Bahasan Statemen Macam-macam macam perintah SQL DDL DML 3 Mengapa SQL? SQL mrpk very-high-level language.

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. Praktikum Basis Data By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. SQL: DDL (Data Definition Language) Create Database Create Table Create View Create Index Alter Database Alter Table Alter View Drop Database Drop

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN FRM/KUL/01/ Written by Checked by Approved by valid date Leon Andretti Abdillah, S.Kom.,MM Merry Agustina, M.M.,M.Kom M.Izman Herdiansyah, ST., MM., Ph.D Mata Kuliah : Praktikum Basis Data Semester :1

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 2017 TE UM

Praktikum Basis Data 2017 TE UM MODUL 3 SQL A. TUJUAN - Memahami SQL, komponen-komponen, dan penggunaannya. - Mengenal operasi-operasi DML menggunakan phpmyadmin. - Mampu melakukan operasi-operasi retrieve yang spesifik - Mampu penguraikan

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE

STRUCTURE QUERY LANGUAGE STRUCTURE QUERY LANGUAGE Structure Query Language (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. SQL merupakan bahasa baku (ANSI/SQL), non procedural, dan berorientasi himpunan (set-oriented

Lebih terperinci

Pengenalan Structured Query Language

Pengenalan Structured Query Language Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Dasar-dasar SQL Cosmas Haryawan Hal : 1/9 DASAR DASAR SQL (Structured Query Language) SQL adalah bahasa standar dalam basis data yang digunakan untuk melakukan manipulasi data. Standardisasi bahasa ini

Lebih terperinci

Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database

Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database Karunia Suci Lestari k.sucilestari97@gmail.com :: http://ksucilestari97.wordpress.com Abstrak Setelah artikel sebelumnya membahas

Lebih terperinci

Macam - Macam Perintah Pada SQL

Macam - Macam Perintah Pada SQL Macam - Macam Perintah Pada SQL Secara umum SQL hanya memiliki 3 komponen penting, yang digunakan untuk mendefinisikan, memanipulasi serta sebagai pengontrol data yang ada pada sebuah database. Komponen

Lebih terperinci

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database Membuat, Mengubah dan Menghapus Table Menambah Record dengan INSERT Mengedit Record dengan

Lebih terperinci

MENGENAL SYNTAX DML PADA SQL

MENGENAL SYNTAX DML PADA SQL MENGENAL SYNTAX DML PADA SQL Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Kemajuan Teknologi Informasi saat ini perlahan mulai berkembang, khususnya adalah dalam

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MODUL 2 DATABASE Tujuan Praktikum Adapun tujuan dari praktikum modul 2 ini adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa diharapkan memahami tentang MySQL b. Mahasiswa dapat membuat database menggunakan MySQL c.

Lebih terperinci

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Tujuan Praktikum - Mahasiswa dapat membedakan perbedaan macam-macam join tabel. - Mahasiswa mampu melakukan query untuk join tabel. - Mahasiswa dapat membedakan union,

Lebih terperinci

SQL (Structure Query Language) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

SQL (Structure Query Language) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom SQL (Structure Query Language) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom SQL Structure Query Language (SQL) adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Kemampuan SQL: Query (memperoleh

Lebih terperinci

Sejarah(1) Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Definisi SQL

Sejarah(1) Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Definisi SQL Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Tahun 1987, American National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO) membuat standar untuk SQL Tahun 1992, dibentuk versi baru

Lebih terperinci

S Q L STRUCTURED QUERY LANGUAGE DEFINITION MANIPULATION C O N T R O L D M L SELECT INSERT UPDATE DELETE

S Q L STRUCTURED QUERY LANGUAGE DEFINITION MANIPULATION C O N T R O L D M L SELECT INSERT UPDATE DELETE STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. SQL merupakan bahasa baku (ANSI/SQL), non procedural, dan berorientasi himpunan (set-oriented language). SQL dapat

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I LAPORAN TUGAS BASIS DATA I Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Basis Data I yang dibimbing oleh Bapak Muhammad Zainal Arifin Oleh : KATYA LINDI CHANDRIKA 140535605307 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 3 PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL Team Training SMK TI 37 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat membuat database dan table sederhana yang dilengkapi

Lebih terperinci

Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd

Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd Bahasa Basis Data Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd Bahasa Basis Data Data Definition Language (DDL) Pembuatan BD baru (create database) PenghapusanBD (drop database) Pembuatan tabel kedalam

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran : Basis Data PROGRAM STUDI : Teknik Informatika PERTEMUAN : 1 Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat melakukan instalasi MySQL (XAMPP) serta melakukan konfigurasi user 1. Mahasiswa mampu melakukan instalasi

Lebih terperinci

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML PENGENALAN MYSQL MySQL merupakan salah satu DBMS yang bersifat freeware, sehingga menjadi popular dikalangan pengguna database. Selain karena Free MySQL juga merupakan

Lebih terperinci

Komponen-Komponen SQL a. Data Definition Language (DDL) : Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah : create, drop, alter.

Komponen-Komponen SQL a. Data Definition Language (DDL) : Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah : create, drop, alter. BAB V STRUCTURE QUERY LANGUAGE Pengertian SQL SQL (Struktur Query Language) adalah serangkaian pernyataan pada engine database (termasuk engine Jet) yang berisi informasi apa yang ingin ditampilkan oleh

Lebih terperinci

Agenda SQL. Pemakai SQL. Kemampuan SQL 02/12/2010 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Structured Query Language (SQL) (Pert. 9)

Agenda SQL. Pemakai SQL. Kemampuan SQL 02/12/2010 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Structured Query Language (SQL) (Pert. 9) Agenda Structured Query Language (SQL) (Pert. 9) Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr. Ir. Siti Rochimah Pengantar SQL DDL 1 2 SQL Singkatan dari Structured Query Language, dalam

Lebih terperinci

Basis Data Spasial Modul 2

Basis Data Spasial Modul 2 Basis Data Spasial Modul 2 Modul 2 Arsitektur DBMS Tabel Data Manipulation Language (DML) Data Definition Language (DDL) LATIHAN Data Base Management System (DBMS) Perangkat lunak (software) untuk mengelola

Lebih terperinci

DBMS: SQL Server Transact SQL

DBMS: SQL Server Transact SQL DBMS: SQL Server 2000 Transact SQL Statement Transact-SQL (DDL) Create table : pembentukan tabel Use northwind create table masterbarang (kodebarang int not null, jenisbarang varchar(20) not null, merk

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10. SQL : Data Manipulation (Chap. 6 Conoly)

PERTEMUAN 10. SQL : Data Manipulation (Chap. 6 Conoly) PERTEMUAN 10 SQL : Data Manipulation (Chap. 6 Conoly) TUJUAN DAN PENTINGNYA SQL SQL adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. SQL adalah sebuah bahasa permintaan

Lebih terperinci

STMIK SUMEDANG DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) TUGAS PRAKTEK PEMROGRAMAN BASIS DATA. Nama : NIKKI BAGUS N A NIM : A Kelas : TI 4A

STMIK SUMEDANG DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) TUGAS PRAKTEK PEMROGRAMAN BASIS DATA. Nama : NIKKI BAGUS N A NIM : A Kelas : TI 4A STMIK SUMEDANG TUGAS PRAKTEK PEMROGRAMAN BASIS DATA Nama : NIKKI BAGUS N A NIM : A2.1100007 Kelas : TI 4A DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Pengembangan Web

Perangkat Lunak Pengembangan Web Perangkat Lunak Pengembangan Web Pertemuan 5 Database I Program Diploma IPB - Aditya Wicaksono, SKomp 1 Apa itu SQL? Structured Query Language SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database SQL memungkinkan

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2 PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2 PERTEMUAN 5 & 6 STRUCTURE QUERY LANGUAGE STRUCTURE QUERY LANGUAGE SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.

Lebih terperinci

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) BAB V STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Sistem basis data komersial menghendaki adanya sebuah bahasa query yang lebih user-friendly. Oleh karena itu dikenal SQL sebagai bahasa query yang marketable. SQL

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Mochammad Yusa Sistem Basis Data 1 PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Praktikan Mengetahui Asisten Laboratorium NIM. NIM. A. TUJUAN Tujuan dari praktikum ini adalah: 1. Mampu menginputkan data dan record

Lebih terperinci

Apa itu DDL & DML? Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu :

Apa itu DDL & DML? Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu : Bahasa Basis Data Data Definition Language (DDL) Interactive Data Manipulation Language (DML) Transaction Control Embedded and Dinamic SQL, contoh C,C++,Java, Cobol, Pascal, etc. Authorization, untuk mendefinisikan

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-10 (Server Basisdata MySQL dan Koneksi PHP ke Basisdata MySQL) Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan MySQL? Tipe data field Operator

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Dasar-dasar MySQL Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Tipe Data Tipe data numerik Tipe Data Keterangan Ukuran Integer atau int Signed value : -2147683648 hingga 2147683648 4byte Decimal Nilai tergantung

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56505 / Sistem Basis Data Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : 01 September 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

Operasi Dasar MySQL Menggunakan CLI(Command Line Interface)

Operasi Dasar MySQL Menggunakan CLI(Command Line Interface) Operasi Dasar MySQL Menggunakan CLI(Command Line Interface) M.Fendi Kurniawan sipiyuku@gmail.com http://www.sipiyuku.web.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

BAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

BAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) 17 BAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) 3.1 Tujuan a. Mahasiswa mampu menggunakan perintah SQL untuk memanipulasi data. b. Mahasiswa mampu mengolah data menggunakan operasi JOIN untuk merelasikan table.

Lebih terperinci

RANGKUMAN PHP dan MYSQL

RANGKUMAN PHP dan MYSQL RANGKUMAN PHP dan MYSQL Sekilas Tentang MySQL Pengenalan Database, DBMS dan RDBMS Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa

Lebih terperinci

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL A. Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami dasar-dasar MySQL. 3. Memahami relasi di MySQL B. Dasar Teori PENGENALAN DATABASE Basis Data: Himpunan kelompok

Lebih terperinci

Basis Data. Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

Basis Data. Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Basis Data Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Deletion Yang dapat dihapus (delete) hanyalah tuple bukan nilai ada suatu atribut tertentu. Dalam SQL, deletion

Lebih terperinci

TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA. Nama: Krisna Pandu Wibowo( )

TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA. Nama: Krisna Pandu Wibowo( ) TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Nama: Krisna Pandu Wibowo(12131353) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2014 1. Buat database dan 1 tabel dengan objek yang ada

Lebih terperinci

Database Systems: Lab. Actvity 1: Database Design. Merancang Database. Merancang Database. Tipe Tabel MySQL.

Database Systems: Lab. Actvity 1: Database Design. Merancang Database. Merancang Database. Tipe Tabel MySQL. 1 Database Systems: Tipe Tabel MySQL Tipe Filed/Kolom/Atribut My SQL Tipe Operator Aturan Dasar-dasar MySQL Tipe Perintah SQL Data Definition Languange Data Manipulation Languange Data Control Languange

Lebih terperinci

Pertemuan 10. Bahasa Query Terapan

Pertemuan 10. Bahasa Query Terapan Pertemuan 10 Bahasa Query Terapan Structured Query Language (SQL) SQL merupakan bahasa query terapan yang banyak digunakan oleh berbagai DBMS, diterapkan dalam berbagai development tools dan program aplikasi

Lebih terperinci

Pengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL

Pengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL Pengenalan Database Management System MySQL Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL 2 Jelaskan perbedaan antara data dengan informasi 3 Data vs.

Lebih terperinci

S Q L. Sejarah SQL. Penulisan Perintah SQL. SQL (Structure Query Language)

S Q L. Sejarah SQL. Penulisan Perintah SQL. SQL (Structure Query Language) SQL (Structure Query Language) S Q L SQL merupakan transform-oriented language dengan 2 komponen utama: DDL & DML Mendefinisikan bahasa yang disebut Structured English Query Language (SEQUEL) Standar ISO

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata kuliah : Data Management Semester : 2 Kode : SM421224 SKS : 4 Prodi : Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Dosen : Yudi Priyadi, S.T.,M.T. Capaian pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V. Basis Data Darmawan Satyananda 74

BAB V. Basis Data Darmawan Satyananda 74 BAB V SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) Query adalah permintaan untuk mendapatkan data dari basis data. SQL merupakan bahasa standar dalam basis data relasional untuk membuat basis data dan mendapatkan data

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL Pertemuan 10 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMPLEKS

BAHASA QUERY KOMPLEKS BAHASA QUERY KOMPLEKS BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F. Boyce mengembangkan

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG IBM San Jose Research Laboratory.

LATAR BELAKANG IBM San Jose Research Laboratory. SQL LATAR BELAKANG SQL merupakan bahasa basis data relasional standard. Terdapat macam-macam versi SQL. Versi aslinya pertama kali dikembangkan oleh IBM San Jose Research Laboratory. 2 LATAR BELAKANG Bahasa

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML OUTLINE Data Definiton Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) Data Control Language (DCL) Proses Pembangunan Database Perintah SQL DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

Lebih terperinci

MINGGU XI : SQL SERVER

MINGGU XI : SQL SERVER MINGGU XI : SQL SERVER Kompetensi Khusus - Setelah mengikuti perkuliahan ini mampu mengelola data dalam SQL Server melalui C# Persyaratan Khusus - Telah mengambil mata kuliah Sistem Basis Data atau Perancangan

Lebih terperinci

SQL. Lecturer: Mahendra Data, S.Kom

SQL. Lecturer: Mahendra Data, S.Kom SQL Lecturer: Mahendra Data, S.Kom SQL SQL adalah singkatan dari Structured Query Language SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses serta memanipulasi database SQL termasuk dalam standar

Lebih terperinci

Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language (DML) Modul ke: Data Manipulation Language (DML) Pemrograman Basis Data & SQL Fakultas FASILKOM Alen Boby Hartanto, S.Kom,M.M. Program Studi Sistem Informasi Data Manipulation Language DML (Data Manipulation

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL Pertemuan 10 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan

Lebih terperinci

Tutorial Tipe Data MySQL

Tutorial Tipe Data MySQL Tutorial Tipe Data MySQL Benar mendefinisikan field dalam tabel adalah penting untuk optimasi keseluruhan dari database Anda. Anda harus menggunakan hanya jenis dan ukuran lapangan Anda benar-benar perlu

Lebih terperinci

Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut :

Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut : Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut : Б TmpLahir= Bogor V TmpLahir = Aceh (mhs) Б ( TmpLahir = Bogor V TmpLahir = Aceh ) ^ agama=2(mhs) Б semester=

Lebih terperinci

Basis Data. Structured Query Language (SQL)

Basis Data. Structured Query Language (SQL) Basis Data Structured Query Language (SQL) Pengenalan SQL Basis Data SQL Berfungsi sebagai bahasa query interaktif sekaligus juga sebagai bahasa pemrograman basis data. SQL meliputi: Definisi data Manipulasi

Lebih terperinci

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini:

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini: JOIN Dalam menampilkan sebuah data seringkali kita perlu menggunakan lebih dari 1 tabel, 2 tabel, bahkan lebih, karena data yang akan ditampilkan terletak pada beberapa tabel. Setiap tabel biasanya memiliki

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN)

LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN) LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN) Basis Data Relasional dan Operasi Bahasa Basis Data O L E H Nama : Wahyudi Rahmat NIM : 0506021286 Fak/Jur : F S T/Teknik Elektro Fakultas Sains Dan

Lebih terperinci

Structured Query Language

Structured Query Language Structured Query Language DDL (Data Definition Language) 31 Mei 2006 2006, M. Ramadhan 1 Pendahuluan Yang akan dibahas: Bahasa basis data: DDL, DML Mengenal SQL: standar, manfaat SQL: Data Definition Language

Lebih terperinci

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. Tugas Pendahuluan 1. Apa yang anda

Lebih terperinci

MODUL II SQL A. TUJUAN

MODUL II SQL A. TUJUAN MODUL II SQL A. TUJUAN Memahami SQL, komponen-komponen, dan kegunaannya Mengenal operasi-operasi DDL dan DML Mampu melakukan operasi-operasi retrieve yang spesifik Mampu menguraikan dan mentranslasikan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) PROGRAM STUDI : DIII MANAJEMEN INFORMATIKA Semester : 4

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) PROGRAM STUDI : DIII MANAJEMEN INFORMATIKA Semester : 4 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) PROGRAM STUDI : DIII MANAJEMEN INFORMATIKA Semester : 4 Berlaku mulai : Genap/2007 JUDUL MATA KULIAH : STRUCTURE QUERY LANGUAGE II NOMOR KODE / SKS : 390103045

Lebih terperinci

Statement DDL Create database drop database Create table drop table alter table

Statement DDL Create database drop database Create table drop table alter table SQL - Data Definition Language (DDL) Statement DDL adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjelaskan objek dari database. Dengan kata lain DDL digunakan untuk mendefinisikan kerangka database.

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Disusun Oleh: Nama : Eva Alfian Sidiq Nurzaman NIM : (12131260) Kls : TI A Malam SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2014 Tampilan

Lebih terperinci

Mahasiswa mengetahui & memahami mengenai DML, DCL di SQL. (Isi_Field_1, Isi_Field_2,, Isi_Field_N) ;

Mahasiswa mengetahui & memahami mengenai DML, DCL di SQL. (Isi_Field_1, Isi_Field_2,, Isi_Field_N) ; P - 4 Bab 3 : SQL 3.1 Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami mengenai DML, DCL di SQL. 3.2 Materi 1. Data Modeling Language (DML) 2. Operator 3. Fungsi Agregat 4. Ekspresi Query 5. Fungsi dan Ekspresi

Lebih terperinci

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERKENALAN DENGAN SQL SERVER DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna komputer untuk membuat, memelihara, mengontrol, serta mengakses data pada

Lebih terperinci

MySQL J A M K E T I G A

MySQL J A M K E T I G A J A M K E T I G A MySQL l Apa itu MySQL? l Membuat User Baru l Membuat Database l Tipe Data MySQL l Membuat Tabel l Structured Query Language l Latihan Jam Ketiga l Soal Jam Ketiga Jam Ketiga Apa itu MySQL?

Lebih terperinci

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 1. Database Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan

Lebih terperinci

Structured Query Language

Structured Query Language Structured Query Language DML (Data Manipulation Language) 31 Mei 2006 2006, M. Ramadhan 1 Pendahuluan Yang akan dibahas: Data Manipulation Language (DML) Pernyataan SQL untuk: Menemukan kembali data dalam

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F. Boyce mengembangkan

Lebih terperinci

Pemrograman Web 1. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran. Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013

Pemrograman Web 1. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran. Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013 Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013 Pemrograman Web 1 Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran Untuk kalangan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Royal Kisaran,

Lebih terperinci

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 SQL SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data dan SQL

Pemrograman Basis Data dan SQL Pemrograman Basis Data dan SQL Genap 2015-2016 Alen Boby Hartanto, S alen.boby@mercubua INTRO omata Kuliah : Pemrograman Sistem Basis Data dan SQL osks : 3 ojenis : Mata Kuliah Wajib opertemuan : 14 Pertemuan

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B. BAB 2 - SQL Overview

Konsep Sistem Informasi B. BAB 2 - SQL Overview Konsep Sistem Informasi B BAB 2 - SQL Overview Summary Definisi SQL Komponen-Komponen SQL Latihan What is? Introduction SQL Structured Query Language adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses

Lebih terperinci

Jobsheet SQL Dasar : Hari Zulianto, ST [Year]

Jobsheet SQL Dasar : Hari Zulianto, ST [Year] JOB SHEET Nama SMK : SMK IPTEK Weru Sukoharjo Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak Mata Pelajaran / SK : SQL Dasar Guru Mapel : Hari Zulianto, ST Semester/Tahun : 3 / 2017 Dasar-Dasar SQL 1.

Lebih terperinci

X. PENGANTAR DATABASE

X. PENGANTAR DATABASE X. PENGANTAR DATABASE PENGERTIAN DATABASE database adalah kmpulan data atau infromasi yang saling berhubungan dan merepresentasikan suatu perusahaan atau lainnya. Data tersebut disimpan dalam bentuk table.

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa SISTEM BASIS DATA Oleh : Devie Rosa Anamisa Pengertian Sistem Basis Data Sistem Keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk

Lebih terperinci

Arsitektur Basis Data Oracle

Arsitektur Basis Data Oracle Arsitektur Basis Data Oracle Oracle pertama kali dicetuskan oleh Larry Elisson beserta dua temannya pada tahun 1977. Nama Oracle diambil dari proyek milik CIA di mana dia sebelumnya bekerja. (Wikipedia)

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Perintah Manipulasi Data Lanjutan. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Perintah Manipulasi Data Lanjutan. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Perintah Manipulasi Data Lanjutan Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom 1 Persiapan Sebelum memulai praktikum, buatlah tabel emp dan masukkan data sbb: 2 Mengurutkan data dengan ORDER BY Untuk mengurutkan

Lebih terperinci

Konsep Dasar Basis Data. Oleh: Harnan Malik Abdullah, ST., MSc. Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya 2017

Konsep Dasar Basis Data. Oleh: Harnan Malik Abdullah, ST., MSc. Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya 2017 Konsep Dasar Basis Data Oleh: Harnan Malik Abdullah, ST., MSc. Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya 2017 Pengertian Basis Data Data fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain Basis Data sebuah

Lebih terperinci