Perpustakaan Unika LAMPIRAN 72
|
|
- Suhendra Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN 72
2 Lampiran 1. Pohon Penentuan CCP untuk bahan baku dan proses produksi Pertanyaan 1 (Q 1 ) : Apakah ada potensi bahaya yang berkaitan dengan bahan baku ini? Ya Pertanyaan 2 (Q 2 ) : Apakah Anda atau pelanggan Anda akan memproses sehingga bahaya hilang dari produk? Ya Pertanyaan 3 (Q 3 ) : Apakah ada resiko kontaminasi silang pada fasilitas atau pada produk lain yang tidak dikontrol? Tidak Tidak Bahan aman. Lanjutkan pada bahan baku berikutnya. CCP. Bahan baku sensitif. Perlu kontrol tingkat tinggi. Ya CCP. Bahan baku sensitif. Perlu kontrol tingkat tinggi. Tidak Bahan aman. Lanjutkan pada bahan baku berikutnya. Gambar 17. Pohon penentuan CCP untuk bahan baku 73
3 74 P ertanyaan 1 (Q 1 ) : A pakah ada potensi bahaya yang berkaitan dengan tahapan proses ini? Y a Tidak Bukan CCP P ertanyaan 2 (Q 2 ) : A pakah terdapat ukuran untuk mengidentifikasi bahaya tersebut? Modifikasi tahap, proses atau produk Y a P ertanyaan 3 (Q 3 ) : A pakah langkah ini didesain untuk menghilangkan atau menurunkan potensi bahaya ke level yang dapat diterima? Tidak Tidak Y a P ertanyaan 2a (Q 2a ) : A pakah perlu kontrol pada tahap ini untuk keamanan? Tidak Bukan CCP Y a P ertanyaan 4 (Q 4 ) : Dapatkah kontamnasi terjadi atau naik ke level yang tidak diinginkan? Y a Tidak P ertanyaan 5 (Q 5 ) : A pakah ada langkah selanjutnya yang dapat menurunkan bahaya? Bukan CCP Y a Bukan CCP Tidak Critical Control Point (CCP) Gambar 18. Pohon penentuan CCP untuk proses produksi
4 Lampiran 2. Hasil Observasi Mikrobiologi (Jamur)Ruangan Observasi 1 (tiap ruangan) Inokulasi : 28 April 2006 (5 menit) Inkubasi : 5 hr Pengamatan : 3 Mei 2006 Tabel 10. Hasil observasi mikrobiologi (jamur) di tiap ruangan produksi Total No. Ruangan Koloni Kapang 1. Mixing 1 (pintu keluar) Mixing 2 (tengah ruangan) Pendinginan 1 (tengah ruangan) Pendinginan 2 (atas rak) Transit Pengemasan 1 (meja 1, dekat - 7 r. pendinginan) 7. Pengemasan 2 (meja 2) Pecah telur (tengah ruangan) Pecah telur (jalan menuju r. adonan) Oven 1 (dekat pintu masuk) Oven 2 (atas oven dekat toilet) Oven 3 (di atas meja coklat) 4 14 TPC (Total Plate Count) Tabel 11.Jenis dan warna kapang hasil observasi mikrobiologi (jamur) di tiap ruangan produksi Jenis kapang Warna kapang Mucor putih, coklat Aspergillus hijau muda, hijau tua Semua ruangan rawan untuk terkontaminasi dengan mikroorganisme (kapang), tetapi ruangan yang memiliki kemungkinan paling besar adalah ruang pecah telur, ruang mixing, ruang oven, dan ruang transit. Observasi 2 (tiap lemari di ruang pendinginan dan ruang pendinginan) Inokulasi : 1-2 Juni 2006 (13 jam mulai pk pk ) Inkubasi : 4 hr Pengamatan : 5 Juni
5 76 Tabel 12. Hasil observasi mikrobiologi (jamur) pada tiap lemari di ruang pendingin dan ruang pendingin No. Letak (Lemari-letak baris) Total Koloni Kapang TPC (Total Plate Count ) 1. A B C C D D E E F-1 2 > F G G H H I-1 4 > I J J R. Pendinginan R. Pendinginan 2 12 >300 Tabel 13. Jenis dan warna kapang hasil observasi mikrobiologi (jamur) pada tiap lemari di ruang pendingin dan ruang pendingin Jenis kapang Warna kapang Mucor putih, coklat Aspergillus (A. flavus, A. oryzae, A. parasiticus, A. hijau muda, hijau tua, hitam niger), Rhizopus (R. oligosporus, R. oryzae) Hasil observasi jamur 2 (denah ruang pendingin dapat dilihat pada Gambar 14) menunjukkan bahwa tidak digunakannya AC plasma selama 24 jam menyebabkan peningkatan jumlah mikroorganisme di ruang pendingin dan ruang pengemasan. Selain itu, pencucian rak juga tidak memberikan hasil yang signifikan. Bagian bawah rak merupakan tempat yang rawan mikroorganisme karena sulit untuk dibersihkan dan tidak terkena sirkulasi udara secara baik.
6 77 G (10 susun) F (8 susun) E (8 susun) Ruang Pengemasan Ruang Pendinginan D (8 susun) C (8 susun) Ruang Transit B (8 susun) H (8 susun) ((dicuci)) I (8 susun) ((dicuci)) J (8 susun) ((dicuci)) A (8 susun) Ruang Oven Gambar 19.Denah ruang pendinginan saat observasi 2
7 Lampiran 3. Rincian diagram alir proses (HACCP Module / HM) HM1 : Ingredients Receipt and Storage 1.1 Ingredients arriv al 1.2 Off-load onto loading b a y 1.3 Transfer to dry goods s to re 1.4 L o ad into storage rack 1.5 D ry storage - <25 o C HM 2,4,5,6,7,8,9 HM2 : Pembuatan Bumbu From HM1 2.1 Tim bang bahan bumbu 2.2 K irim ke tempat penggilingan 2.3 B um bu digiling 2.4 D ik em as dengan plastik besar 2.5 D ik irim kembali ke pabrik HM 1 78
8 79 HM3 : Packaging Receipt and Storage 3.1 P a c k a ging arriv al 3.2 Off-load onto loading b ay 3.3 Transfer to dry goods s to re 3.4 L oad into storage rack 3.5 D ry storage - <25 o C HM 14 HM4 : Penyiapan Tepung Terigu From HM1 4.1 Trans fer k e ruang adonan 4.2 P ull string on bag to open 4.3 M anual sieving (m engam bil sedikit dem i sedikit lalu diayak) P ac k aging waste 4.4 Dis im pan dalam ember bes ar tertutup tripleks 4.5 Tim bang sesuai tak aran (diambil dengan m angk ok kecil) HM 10
9 80 HM5 : Penyiapan Gula Pasir From HM1 5.1 Tra ns fer k e ruang a do na n 5.2 P u ll string on bag to o pe n 5.3 Tim ba ng sesuai tak ara n (diambil dengan m a ng k ok kecil) P a c k a gin g waste HM 10 HM6 : Pemecahan Telur From HM1 6.1 Pencucian telur 6.2 Telur utuh dipecah Cangkang telur 6.3 Tanpa pemisahan 6.4 Kuning telur dipisahkan Putih telur dipisahkan Dimasukkan plastik 6.5 Ditimbang untuk lapisan 6.6 Ditimbang untuk atasan 6.7 Ditimbang kuning telur untuk atasan Dimasukkan ke dalam plastik 6.8 Dimasukkan ke ember 6.9 Dimasukkan ke ember Dijual 6.10 Transfer ke ruang adonan 6.11 Transfer ke ruang adonan HM10 HM10
10 81 HM7 : Penyiapan Margarine From HM1 From HM1 7.a.1 Transfer ke ruang adonan 7.b.1 Transfer ke ruang adonan 7.a.2 Margarine 15 kg dimasukkan ke dalam ember Packaging waste 7.b.2 Margarine 15 kg dimasukkan ke dalam ember Packaging waste 7.a.3 Mixer (dengan mixer margarine) 7.b.3 Mixer (dengan mixer margarine) 7.a.4 Margarine 15 kg dimasukkan ke dalam ember Packaging waste 7.b.4 Margarine 15 kg dimasukkan ke dalam ember Packaging waste 7.a.5 Mixer (dengan mixer margarine) 7.a.6 Tambah pengawet (Nipagin) (HM8) 7.b.5 Mixer (dengan mixer margarine) 7.b.6 Tambah pengawet (Nipagin) (HM8) 7.a.7 7.a.8 Margarine 15 kg dimasukkan ke dalam ember Mixer (dengan mixer margarine) Packaging waste 7.b.7 7.b.9 Margarine 15 kg dimasukkan ke dalam ember 7.b.8 Mixer (dengan mixer margarine) Tambah Caramel Colours (HM9) Packaging waste 7.a.9 Disimpan dalam ember besar tertutup tripleks (24 jam) 7.b.10 Disimpan dalam ember besar tertutup tripleks (24 jam) 7.a.10 Timbang sesuai takaran (margarin polos) 7.b.11 Timbang sesuai takaran (margarin coklat) HM 10,12 HM 10,12 HM8 : Penyiapan Baking Powder, Vanili, Potasium Sorbate Granules, Nipagin, Bumbu From HM1 8.1 Transfer k e ruang adonan 8.2 D ipindahk an dan dis im pan ke tempat lebih kecil (toples) P ackaging waste 8.3 Tim bang sesuai tak aran (diambil dengan s endok kecil) HM s 7,10
11 82 HM9 : Penyiapan Caramel Colours From HM1 9.1 Transfer k e ruang adonan 8.2 D ip indahkan dan d is im pan ke botol lebih k e c il P a c k aging waste 8.3 Tim b ang sesuai ta k a ran (diambil dengan s endok kecil) HM s 7,10 HM10 : Mixing From HM 5,6(lapisan),8 (kec. Nipagin) From HM 5,6(atasan), 8(kec. Nipagin dan bumbu) 10.a.1 10.a.3 Mixer (dengan mixer adonan) Adonan ditarik dari mixer adonan 10.a.2 Tambah tepung terigu (HM4)(saat adonan sudah mengembang) 10.b.1 10.b.3 Mixer (dengan mixer khusus atasan) Adonan atasan 10.a.5 Tambah margarine (HM7) 10.a.4 10.a.6 Dipindah ke mixer khusus lapisan Mixer (dengan mixer khusus lapisan) 10.a.5 Tambah margarine (HM7) HM11 10.a.7 Adonan lapisan HM11
12 83 HM11 : Pengovenan From HM10, A donan lapisan ditim bang 11.2 Dituang ke loyang 11.3 Diratak an 11.4 Dipanggang dalam ov en 11.5 Ov en dibuka 11.6 P engulangan untuk adonan lapisan polos dan coklat s/d 15x From HM A donan atasan dituang k e loyang 11.8 A donan atasan ditim bang 11.9 Diratak an Dipanggang dalam HM s 7,10 ov en Ov en dibuka Loyang berisi produk dipin dah ke trolley Trolley dan produk dibawa ke ruang pendinginan HM 13
13 84 HM12 : Pengolesan Loyang From HM Dipanaskan 12.2 M iny ak dan air dipis ahkan 12.3 M argarine cair 12.4 M argarine cair dioleskan ke loyang 12.5 Letakkan kertas roti di atas loyang 12.6 Oles i lagi dengan m argarine cair HM 11 HM13 : Pendinginan From HM P em berian label tanggal dan petugas ov en 13.2 Trans fer produk jadi dari trolley ke rak peny im pan 13.3 P ros es pendinginan (24 jam) HM 14
14 85 HM14 : Pemotongan From HM P ro du k dalam loyang dibe ri alas papan 14.2 P ro du k dibalik 14.3 Lo y a ng dilepaskan dari prod uk 14.4 P ro du k dibalik kembali 14.5 Tran s fe r produk ke ru an g potong 14.6 P ro du k dipotong m en uru t ukuran produk ja di HM 15 HM15 : Pengemasan From HM3 From HM Transfer dus ke ruang kemasan 15.5 Penyinaran sinar UV pada plastik kemasan 15.2 Dus dilipat 15.3 Dus disteples 15.6 Pengemasan dengan vaccuum packaging 15.4 Dus ditata 15.7 Produk masuk dus 15.8 Dus ditutup 15.9 Pemberian label expired date Dus berisi produk masuk karton HM 15
15 86 HM16 : Penyimpanan Produk Jadi From HM Transfer k e ruang p roduk jadi 16.2 P roduk jadi ditata dengan sistem FIFO 16.3 P roduk jadi disimpan dalam suhu ruang HM 15
16 Lampiran 4. SNI Kue lapis (layers cakes) SNI
17 Lampiran 5. SNI Bahan tambahan makanan SNI
18 Lampiran 6. SNI Tepung terigu sebagai bahan makanan SNI
19 Lampiran 7. SNI Gula kristal putih (plantation white sugar) SNI
20 Lampiran 8. SNI Panili SNI
21 Lampiran 9. SNI Standar telur ayam segar untuk konsumsi SNI
22 Lampiran 10. SNI Rempah-rempah bubuk SNI
23 Lampiran 11. SNI Margarin SNI
24 95
Perpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN Lampiran 1. Pohon Penentuan CCP untuk bahan baku Sumber : Pierson (1992) Lampiran 2. Pohon Penentuan CCP proses produksi Sumber : Pierson (1992) Lampiran 3. Uji Residu kaporit air pembilasan pati
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. Jurusan/Progam Studi D III Teknologi Hasil Pertanian. Disusun oleh : Laila Miftakhu Rohmah H
LAPORAN TUGAS AKHIR KONSEP HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) DAN PENGENDALIAN MUTU DI USAHA KECIL MENENGAH ROTI BAROKAH DALAM PEMBUATAN KUE SUS ISI COKLAT Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciCARA PEMBUATAN ROTI MANIS
CARA PEMBUATAN ROTI MANIS Tahap persiapan - Semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan di sediakan dalam jumlah dan takaran masing- masing (sehingga tidak memperlama proses pembuatan nanti), timbang terigu
Lebih terperinci1. MOCCA ANGEL CAKE A. RESEP
1. MOCCA ANGEL CAKE A. RESEP Teknik pengolahan Memanggang Bahan: 90 gram Terigu 1 cangkir putih telur (12 butir) 150 gram gula halus yang sudah di ayak 1½ sdt cream of tar tar ½ sdt garam ½ sdt vanili
Lebih terperinciResep Kastengel Bawang Merah
MEMBUAT RANCANGAN DAN KARYA TEKNOLOGI DIVERSIVIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN BERBASIS BAWANG MERAH YANG TIDAK DIPATENKAN; TINGKAT INTERNASIONAL Resep Kastengel Bawang Merah Bahan Adonan: 1 kg Tepung
Lebih terperinciOatmeal Cheese Cookies
Variasi lain dari kaastengels yang membahana itu. Tambahkan oatmeal di dalamnya, maka jadilah ia krenyes plus kempus-kempus. Oatmeal Cheese Cookies Bahan A: 250 gr mentega 1 sdt garam 25 gr gula halus
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Cookies Tepung Beras 4.1.1 Penyangraian Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan pada wajan dan disangrai menggunakan kompor,
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) PADA SEBUAH INDUSTRI LAPIS LEGIT DI SEMARANG
STUDI PENERAPAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) PADA SEBUAH INDUSTRI LAPIS LEGIT DI SEMARANG A STUDY OF HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) IMPLEMENTATION AT A LAPIS LEGIT INDUSTRY
Lebih terperinciHasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna
101 Panelis ke- Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari panelis Penilaian Brownies Roll Cake Kacang Hijau Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice Warna 2 Kurang soft, terlalu Warna mencolok
Lebih terperinciBAB IX SANITASI PABRIK
BAB IX SANITASI PABRIK Sanitasi merupakan suatu kegiatan yang terencana terhadap lingkungan produksi, bahan baku, peralatan dan kebersihan, kesehatan, kesejahteraan pekerja, mencegah terjadinya pencemaran
Lebih terperinciResep Kue. Resep kue nastar
Resep kue nastar Resep kue nastar memang paling banyak dicari dan dipraktekan pada hari raya idul fitri. Pada lebaran tahun 2012 ini admin masakanmama.com pun tidak ketinggalan untuk membuat kue nastar
Lebih terperinciBAHAN MAKANAN SETENGAH JADI
BAHAN MAKANAN SETENGAH JADI Definisi : * Bahan makanan olahan yang harus diolah kembali sebelum dikonsumsi manusia * Mengalami satu atau lebih proses pengolahan Keuntungan: * Masa simpan lebih panjang
Lebih terperinciKue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran
Tuesday, 22 September 2009 21:05 Last Updated Tuesday, 22 September 2009 21:14 Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran Berbagai macam hidangan disajikan di Hari Raya Lebaran, tidak ketinggalan
Lebih terperinciONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.
ONDE-ONDE GURIH 250 gram udang cincang 150 gram ayam cincang 2 siung bawang putih haluskan 1 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk 2 sdt gula pasir 1 putih telur 2 sdm tepung maizena 1 sdm daun ketumbar cincang
Lebih terperinciGUDANG PENYIMPANAN BAHAN BAKU BUAH PISANG di VIRGIN CAKE & BAKERY, SEMARANG PRISCHILIA ELLENA A.C 14.I1.0163
GUDANG PENYIMPANAN BAHAN BAKU BUAH PISANG di VIRGIN CAKE & BAKERY, SEMARANG PRISCHILIA ELLENA A.C 14.I1.0163 1. PROFIL PERUSAHAAN SEJARAH PERUSAHAAN Pemilik dari Virgin Cake & Bakery : Bp Suteja dan Ibu
Lebih terperinciIII. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013.
III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pengalaman kerja praktek mahasiswa (PKPM) ini dilakukan di perusahaan bakpia pathok 25 Yogyakarta, dan dilakukan selama 2,5 bulan yaitu dimulai
Lebih terperinciBAB X PENGAWASAN MUTU
BAB X PENGAWASAN MUTU Pengawasan mutu merupakan aktivitas (manajemen perusahaan) untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk dan jasa perusahaan dapat mempertahanan sebagaimana yang telah direncanakan
Lebih terperinciPastry. Pandu Prabowo Susilo
Pastry Pandu Prabowo Susilo Pengertian Pastry merupakan jenis olahan tepung terigu, lemak dan telur yang melewati proses pemanggangan Pada umumnya pastry bertekstur krispy, adonan tidak kalis. Beberapa
Lebih terperinciResep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat
Resep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat Kue Cake atau kue bolu merupakan jenis makanan ringan yang berbahan dasar tepung (biasanya tepung terigu), telur dan gula. Kue cake biasanya dibuat dengan cara dipanggang
Lebih terperinciBAB III METODE PELAKSANAAN. Menengah (UKM teratai) Kelurahan Padebuolo, Kec. Kota Timur Kota
BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Tempat dan Waktu Tempat pelaksanaan Kajian ini dilaksanakan di Usaha Kecil Menengah (UKM teratai) Kelurahan Padebuolo, Kec. Kota Timur Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo.
Lebih terperinciTerigu Tapioka Air Minyak Gula pasir Coklat bubuk Vanili bubuk Pewarna Lesitin Total ,83 Total ,83 b. Pasta Coklat
60 LAMPIRAN A. PERHITUNGAN NERACA MASSA WAFER STICK Neraca massa didasarkan pada kapasitas produksi wafer stick yang dihasilkan sebesar 7.128,02 kg/ hari dengan berat tepung terigu 4.564,91 kg terigu/
Lebih terperinciOLAHAN PANGAN DARI UBI JALAR UNGU
OLAHAN PANGAN DARI UBI JALAR UNGU 1. Kupas,cuci, lalu kukus ubi ungu. Setelah matang, haluskan. 2. Siapkan bahan kering, terigu, gula 3sdm, susu bubuk,ragi, lalu tuang SKM yg sudah dicairkan dgn 100 ml
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen di bidang Teknologi Pangan. B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat pembuatan cake rumput laut dan mutu organoleptik
Lebih terperinciCalzone. Selera Mancanegara. HeHeader
Calzone Bahan : Dasar : 500 gram tepung terigu, ayak 1 sdt ragi instant 2 sdm gula pasir 1/2 sdt garam 200 ml air 50 ml minya selada Isi : 1 sdm margarin 3 sdm bawang bombay, cincang 5 siung bawang putih,
Lebih terperincitips: Menyimpan Tahu Segar
Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas
Lebih terperincitips: Menyimpan Tahu Segar
Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas
Lebih terperincisampai matang 10. Tuang kembali adonan hijau sampai separuh adonan
Aneka Olahan Kue Tepung Kasava Tepung singkong dapat digunakan dalam pembuatan tepung campuran (composite flour), yakni tepung campuran antara tepung singkong dan tepung terigu. Tepung campuran tersebut
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau Proses pembuatan mie basah rasa sayur bayam hijau ini diawali dengan penyediaan bahan baku sampai pada proses pembuatan
Lebih terperinciBuat kue penuh kelezatan butter dengan
Buat kue penuh kelezatan butter dengan Saatnya buat kue penuh cinta untuk orang-orang tersayang Temukan aneka resep kue Candy Pop yang mudah, cepat, dan seru untuk lebaran lebih ceria. www.blueband.co.id
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya
2.1 Komposisi Kimia Udang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Udang merupakan salah satu produk perikanan yang istimewa, memiliki aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya lebih
Lebih terperinciWritten by Administrator Thursday, 10 September :01 - Last Updated Thursday, 10 September :08
Kreasi Pound Cake Tampil Baru Anda kenal dengan marble cake atau lapis legit? Umumnya cake-cake ini termask kategori dari jenis pound cake. Anda yang kreatif pasti akan mudah memvariasikan poun cake menjadi
Lebih terperinciBusiness Plan JAR CAKE. Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati
Business Plan JAR CAKE An Innovative Way To Eat Cake Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati EXECUTIVE SUMMARY Visi dan Misi Perusahaan Visi: Selalu memberikan inovasi terbaru dalam dunia pastry atau
Lebih terperinciTUGAS INDIVIDU PENGANTAR MIKROBIOLOGI. Penerapan HACCP pada Proses Produksi Yoghurt
TUGAS INDIVIDU PENGANTAR MIKROBIOLOGI Penerapan HACCP pada Proses Produksi Yoghurt Disusun Oleh : Yatin Dwi Rahayu 1006578 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G Oleh Nama : Akhmad Noor NIM : 11.12.5525 Kelas : SI S1 03 Jurusan : Sistem Informasi SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinci3. METODOLOGI PENELITIAN
3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. BAHAN DAN ALAT Bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain talas bentul, gula pasir, gula merah, santan, garam, mentega, tepung ketan putih. Sementara itu, alat yang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan ragi (Saccharomyces cerevisiae) dan bahan pengembang lainnya
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Roti Roti adalah produk makanan yang terbentuk dari fermentasi terigu dengan menggunakan ragi (Saccharomyces cerevisiae) dan bahan pengembang lainnya yang kemudian dipanggang
Lebih terperinciCoklat. Berikut ini Jenis-jenis coklat yang beredar dipasaran antara lain : 1. Couverture
Coklat http://www.superindo.co.id/upload//images/header COKLAT 1(1).jpg http://www.superindo.co.id/upload//images/header COKLAT 2.jpg Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang
Lebih terperinciDitulis oleh Rina Ariyani Minggu, 23 September :53 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 26 September :09
Resep kue brownies Resep kue brownies kali ini lengkap dari yang cara membuatnya sederhana, sampai tingkat mahir. Namun saya pastikan semua resep brownies disini enak enak dan ngga malu maluin kalo nanti
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY
1. Kompetensi: JST/TBB/BOG329/50 Menguasai pengolahan produk pengembangan fried dough dari sisi resep, bentuk, isi atau topping maupun kemasan. 2. Sub Kompetensi: a. Menjelaskan pengembangan fried dough
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tepung Terigu 2.1.1 Pengertian Tepung Terigu Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari penggilingan biji gandum. Gandum merupakan salah satu tanaman biji-bijian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di laboratorium Plant Physiology and Culture Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Lebih terperinciPENGOLAHAN ROTI DI UD MATAHARI PASURUAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN
PENGOLAHAN ROTI DI UD MATAHARI PASURUAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH: JEFRI SUGIARTO HALIM 6103012044 MAK ALAN DARMA SAPUTRA 6103012055 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB V PROSES PENGOLAHAN
BAB V PROSES PENGOLAHAN 5.1. Pengertian Proses pengolahan dapat didefinisikan sebagai proses pembuatan suatu produk dari bahan mentah dan bahan asal, serta kegiatan-kegiatan penanganan dan pengawetan produk
Lebih terperinciPROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE
PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE DISUSUN OLEH : PETER MINARDI LUKITO NIM : 201481079 UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dan
IV. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 4.1 Waktu dan Tempat Percobaan Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dan penelitian utama dilaksanakan bulan Maret Juni 2017 di Laboratorium Teknologi
Lebih terperinciResep kue lapis lengkap
Resep kue lapis lengkap Resep kue lapis kali ini komplit banget dari kue basah sampai kue kering. Kue lapis bisa dibilang jajanan pasar tradisional sampai jajanan mall. Kue lapis yang sering dijumpai sebagai
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN. ( Food Bar )
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN ( Food Bar ) Oleh : Nama NRP Kelompok Meja Tanggal Praktikum Asisten : Lutfi Hanif : 143020097 :D : 02 (
Lebih terperinci23. HASlL OLAHAN TEPUNG UBI JALAR
Kararnel Susu, Yoghurt Olahan Tepung Ubi Jalac Ebi (udang kering). Keju 23. HASlL OLAHAN TEPUNG UBI JALAR Tepung ubi jalar dapat digunakan sebagai bahan campuran pembuatan kue dan roti gandum. Adapun proses
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Penerimaan Produk cinnamon bothe cake oleh Panelis. Penerimaan Panelis Ya Tidak 1 Enak Rasa. 7 Cinnamon kurang terasa Rasa
LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Penerimaan Produk cinnamon bothe cake oleh ke- Penilaian Cinnamon bothe cake Kategori penilaian Penerimaan Ya Tidak 1 Enak Rasa 2 Cinnamon kurang terasa Rasa 3 Enak Rasa 4 Enak
Lebih terperinciUji Coba 1 (Tiramisu Pumpkin) Formula 30%
LAMPIRAN Uji Coba 1 (Tiramisu Pumpkin) Formula 30% Tempat : Rumah Hari/ tanggal : Kamis, 22-03- 2012 Pukul : 09.00 WIB No Bahan Resep Acuan Formula 30% Sponge 1 Telur 4 btr 4 btr 2 Mentega cair 50 grm
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM JAPANESE ROLL CAKE
3 BAB II GAMBARAN UMUM JAPANESE ROLL CAKE 2.1. Sejarah Japanese Roll Cake Japanese Roll Cake adalah kreasi bolu gulung yang berasal dari negara sakura dengan memodifikasi bagian kulit luar dan dalam roll
Lebih terperinciBAB VII MESIN DAN PERALATAN
BAB VII MESIN DAN PERALATAN 7.1. Jenis dan Spesifikasi Mesin Dalam proses produksi diperlukan peralatan yang dapat mempermudah proses produksi yang dilakukan. Mesin merupakan peralatan yang digerakkan
Lebih terperinciResep Kue Bolu. Resep kue bolu Chocolate Sponge
Resep Kue Bolu Koleksi resep kue bolu yang kami miliki memang berasal dari banyak sumber namun kami pastikan semuanya teruji dan dapat dipastikan keamanan dan rasanya. Seperti resep kue kali ini kami dapatkan
Lebih terperinciResep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya
Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya Kue lumpur merupakan salah satu jajanan pasar yang sangat populer. Jika anda berkunjung ke berbagai wilayah di Indonesia anda akan menemukan dengan mudah
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY
1. Kompetensi: Menguasai pengolahan produk pengembangan yeast dough dari sisi resep, bentuk, isi maupun kemasan. 2. Sub Kompetensi: a. Menjelaskan pengembangan yeast dough b. Mempraktekkan pengembangan
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN. melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu penelitian sampai pada akhir
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Metodologi Penelitian III.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan dalam melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu
Lebih terperinciKerusakan dan Pengawetan Roti
Kerusakan dan Pengawetan Roti Roti merupakan produk pangan yang populer. Walaupun di Indonesia roti bukan sebagai makanan pokok, namun roti karena kepraktisannya dimakan pada saat sarapan pagi terutama
Lebih terperinciBROWNIES TEPUNG UBI JALAR PUTIH
Lampiran 1 BROWNIES TEPUNG UBI JALAR PUTIH Bahan Tepung ubi jalar Putih Coklat collata Margarin Gula pasir Telur Coklat bubuk Kacang kenari Jumlah 250 gr 350 gr 380 gr 250 gr 8 butir 55 gr 50 gr Cara Membuat:
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. substitusi tepung biji alpukat dilaksanakan pada bulan November 2016 di
15 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian analisis sifat fisik cookies berbahan baku tepung terigu dengan substitusi tepung biji alpukat dilaksanakan pada bulan November 2016 di Laboratorium Kimia dan Gizi
Lebih terperinciResep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa
Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa Selain memposting resep puding yang super enak, kami juga akan memberikan tips bagaimana cara membuat puding yang lezat dan istimewa. 1. Wadah yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan 2
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan 2 perlakuan, yaitu pemberian zat pengatur tumbuh BAP yang merupakan perlakuan pertama dan
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Kerja Resmi Perusahaan. Waktu observasi : Senin, 21 Jamuari Prosedur Kerja Resmi Perusahaan A.
Lampiran 1. Prosedur Kerja Resmi Perusahaan Waktu observasi : Senin, 21 Jamuari 2008 A 1 A 2 A 3 A 4 A 5 A 6 Nama peralatan/mesin Jumlah satuan Fungsi khusus Tabel 12. Deskripsi bentuk fisik Asal bahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pangan dan Gizi, Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Program Studi Ilmu
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM
LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM Penyusun: Haikal Atharika Zumar 5404416017 Dosen Pembimbing : Ir. Bambang Triatma, M.Si Meddiati Fajri Putri S.Pd, M.Sc JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciMODUL 2 NUGGET IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu nugget ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang kenyal dan rasa khas ikan.
MODUL 2 NUGGET IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu mengolah nugget ikan yang bertekstur kenyal, lembut dan bercita rasa enak. Indikator Keberhasilan: Mutu nugget
Lebih terperinciPROSES PRODUKSI ROTI MANIS DI VIRGIN CAKE & BAKERY SEMARANG
PROSES PRODUKSI ROTI MANIS DI VIRGIN CAKE & BAKERY SEMARANG Disusun oleh: Ribka Merlyn Santoso 14.I1.0098 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
Lebih terperinciWritten by Administrator Sunday, 06 September :45 - Last Updated Sunday, 06 September :56
Variasi Kue Kering Yang Tak Ada Habisnya (1) Kue kering sudah akrab di lidah penikmatnya karena kue mungil yang satu ini sudah sangat mudah dan bahkan sering kita jumpai baik di toko-toko kue atau bakery
Lebih terperinciNo Alur Proses Jenis Bahaya Cara Pencegahan 1.Bahaya Fisik segar 2 Bahan baku Sering adanya pencucian yang tidak bersih
Tabel 1. Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahannya Nama Produk : Bakso Tahu Kuah Deskripsi Produk : Produk yang kami hasilkan adalah bakso tahu kuah, makanan yang merupakan kombinasi dari bakwan, tahu,
Lebih terperinciKata kunci : keamanan pangan, kue kroket, mutu, sistem HACCP. Prosiding SNST ke-3 Tahun 2012 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang E.
USULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI BERDASARKAN PENDEKATAN SISTE HACCP (HAZARD ANALISYS CRITICAL CONTROL POINT) (STUDI KASUS PEBUATAN KUE KROKET DI TOKO ROTI DAN KUE RAPI SEARANG) Noi arlyana *), Wiwiek Fatmawati,
Lebih terperinciTeknologi Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu
Teknologi Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu Sri Sudarwati, PENDAHULUAN Tanaman ubi-ubian merupakan tanaman yang menghasilkan karbohidrat atau pati dalam bentuk umbi batang dan umbi akar. Tanaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Produk Kue cubit ubi jalar ungu adalah salah satu produk diversifikasi dari makanan tradisional kue cubit.kue berukuran kecil ini berdiameter sekitar 4cm. Kue cubit
Lebih terperinciFried banana (pisang goreng) gambar:bkpd.jabarprov.go.id)
Berikut ini prosedur cara membuat pisang goreng dalam Bahasa Inggris dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia, serta gambar, alat dan resep untuk membuat pisang goreng. Penjelasan procedure text atau teks
Lebih terperinciMODUL 1 RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)
MODUL 1 RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) PT. MI JAYA merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang bakery di Bangkalan. PT. MI JAYA ingin memperluas pangsa pasarnya dengan meningkatkan kualitas pada
Lebih terperinciSNI Standar Nasional Indonesia. Udang beku Bagian 3: Penanganan dan pengolahan
Standar Nasional Indonesia Udang beku Bagian 3: Penanganan dan pengolahan ICS 67.120.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PEMBUATAN ROTI KLAPPERTAART
TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PEMBUATAN ROTI KLAPPERTAART Disusun Oleh : Ginanjar Adi Prasojo 11.11.5549 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara, Condongcatur, Sleman,
Lebih terperinciGambar 36. Selai sebagai bahan olesan roti
MODUL 6 SELAI RUMPUT LAUT Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu mengolah selai rumput laut dengan baik dan benar. Indikator Keberhasilan: Mutu selai rumput laut yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengendalian Mutu 1. Pengendalian Mutu Bahan Baku a. Bahan Utama (Ikan Lele) Bahan baku utama pada proses pembuatan krupuk lele Karmina adalah ikan lele
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN PENGEMBANGAN PENGOLAHAN INSTAN JAHE MERAH DI KOTA MANADO
MODUL PELATIHAN PENGEMBANGAN PENGOLAHAN INSTAN JAHE MERAH DI KOTA MANADO PENYUSUN IR. MAGRIETJE.B. LELEMBOTO,MSi IR. MAYA LUDONG,MS PROF. IR. JEN TATUH, MS(KOORDINATOR TIM) KERJASAMA FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 30 November Mei 2016
16 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 30 November 2015 13 Mei 2016 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang
Lebih terperinciTEKNOLOGI PENGOLAHAN NUGGET
TEKNOLOGI PENGOLAHAN NUGGET REFERENSI Barbut, S. 2012. Convenience breaded poultry meat products New developments. Trends in Food Science & Technology 26: 14-20. 1 PRODUK PENGERTIAN DAN ISTILAH Nugget:
Lebih terperinciBAB III METODE PELAKSAANAN
BAB III METODE PELAKSAANAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Proses produksi kue cubit subtitusi ubi jalar ungu dilaksanakan mulai bulan Maret-April 2016 di Laboratorium Pangan dan Gizi ITP, Fakultas Pertanian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Plant Physiology and Culture
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di laboratorium Plant Physiology and Culture Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Maret 2017 di
16 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Maret 2017 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. 3.1. Materi
Lebih terperinciPERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN MUFFIN PISANG (DELFFIN) DENGAN KAPASITAS 100 CUP MUFFIN/HARI
PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN MUFFIN PISANG (DELFFIN) DENGAN KAPASITAS 100 CUP MUFFIN/HARI TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN OLEH : GRACE SRI PURBA (6103012105) SENDY VIOLITA (6103012121) PROGRAM
Lebih terperinciLampiran 1. Produksi dan Nilai Ikan Jangilus per Bulan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Tahun 2012
45 Lampiran 1. Produksi dan Nilai Ikan Jangilus per Bulan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Tahun 01 No Bulan Produksi (kg) Nilai (Rp) 1 Januari 137 3.083.000 Februari.960 67.737.000 3 Maret
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. H.Yusdin Abdullah dan sebagai pimpinan perusahaan adalah Bapak Azmar
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Wilayah PT. Cipta Frima Jaya adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang proses dan pembekuan untuk hasil perikanan laut, yang merupakan milik Bapak H.Yusdin
Lebih terperinci: 1. Mengetahui cara pembuatan roti standart dan roti wortel serta untuk. 2. Mengetahui volume adonan roti standart dan adonan roti wortel
Acara Sub acara : Praktikum Food Processing & Technology : Praktikum teknologi baking Hari / tanggal : Selasa / 25 Maret 2014 Tempat Prinsip Tujuan : Lab Gizi STIKes Widya Cipta Husada Malang : Prinsip
Lebih terperinciPERUSAHAAN ROTI MATAHARI DI PASURUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN
PERUSAHAAN ROTI MATAHARI DI PASURUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH : APRILIA KURNIASARI (6103009038) NOVITA TRIJANTI W. N. (6103009065) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM TATA LETAK DAN PENANGANAN BAHAN ACARA II PETA KERJA UNTUK EVALUASI TATA LETAK AWAL
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TATA LETAK DAN PENANGANAN BAHAN ACARA II PETA KERJA UNTUK EVALUASI TATA LETAK AWAL Disusun oleh : Kelompok 6 Kelompok 10 1. Nika Awalistyaningrum (9118) 2. Esti Rumaningsih (9127)
Lebih terperinciPembuatan Sosis Ikan
Pembuatan Sosis Ikan Sosis ikan adalah salah satu olahan yang dibuat dari pasta ikan yang ditambah dengan bumbu-bumbu, kemudian dibungkus/dikemas dengan usus kambing atau pengemas lainnya yang biasa disebut
Lebih terperinciHeHeader. Kumpulan Resep Cake
CAKE LAPIS TABUR ENTING KACANG HeHeader 10 kuning telur 6 putih telur 175 gram gula pasir 1/2 sdt cake emulsifier/tbm/sp/ovalet 150 gram tepung terigu 100 gram margarin, lelehkan pasta moka secukupnya
Lebih terperinciMETODE. Waktu dan Tempat
14 METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini berlangsung pada bulan Juni sampai September 2010. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Analisis Pangan, Laboratorium Percobaan Makanan, dan Laboratorium
Lebih terperinciPENGOLAHAN UBI KAYU. Kue Pohong Keju
PENGOLAHAN UBI KAYU Ubi kayu segar adalah bahan pangan yang mudah rusak, oleh sebab itu setelah pemanenan petani segera menjual atau mengolah ubikayu segar sebelum menjadi rusak dan busuk. Ubikayu dapat
Lebih terperinci1. mutu berkecambah biji sangat baik 2. dihasilkan flavour yang lebih baik 3. lebih awet selama penyimpanan
KOPI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYIMPANAN PADA BAHAN PENYEGAR Mutu kopi dipengaruhi pengolahan dari awal - pemasaran. Kadar air kopi kering adalah 12-13% 13% Pada kadar air ini : 1. mutu berkecambah
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai : (1) Bahan yang Digunakan, (2) Alat yang
III BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai : (1) Bahan yang Digunakan, (2) Alat yang Digunakan, (3) Metode Penelitian, (4) Deskripsi Percobaan. 3.1 Bahan yang Digunakan Bahan yang digunakan
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. bahan tambahan. Bahan utama yaitu daging sapi bagian paha belakang (silverside)
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Peralatan Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari bahan utama dan bahan tambahan. Bahan utama yaitu daging
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BERBISNIS DENGAN PISANG NAMA : ERMA WIDIYANTI NIM : 11.01.2948 STMIK Amikom Yogyakarta Jl. Ring Road Utara. Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Indonesia Telp: (0274)884201-207
Lebih terperinciTEPUNG MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TEPUNG TERIGU Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama
TEPUNG MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TEPUNG TERIGU Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama I. PENDAHULUAN Untuk mengurangi ketergantungan terhadap terigu dan pengembangan pangan yang berbasis
Lebih terperinciBAB III TATA LAKSANA PELAKSANAAN
BAB III TATA LAKSANA PELAKSANAAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Produksi Kopi Biji Salak dengan Penambahan Jahe Merah dilaksanakan pada bulan Maret-April 2016 di Laboratorium Rekayasa Proses dan
Lebih terperinci