ROUTING DENGAN SETTING EIGRP DAN OSPF (MENGGUNAKAN BANDWITDH DAN COST)
|
|
- Yuliana Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ROUTING DENGAN SETTING EIGRP DAN OSPF (MENGGUNAKAN BANDWITDH DAN COST) Lutfi Nur Niswati Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
2 . ROUTER DENGAN SETTING EIGRP. R A. SHOW RUNNING-CONFIG 2
3 B. SHOW IP ROUTE D /8 [90/ ] via , 00:00:2, Serial0// /6 is variably subnetted, 4 subnets, 3 masks Network /8 diroutingkan melalui next hop pada interface serial0//0 D /6 is a summary, 00:00:23, Null0 Network /6 diringkas pada Null0 C /24 is directly connected, FastEthernet0/0 Network terhubung langsung dengan R dengan interface FastEthernet0/0 D /24 [90/27246] via , 00:00:2, Serial0//0 Network diroutingkan melalui Next Hop pada interface serial0//0 C /30 is directly connected, Serial0//0 Network terhubung langsung dengan R dengan interface Serial0//0 D /24 [90/27246] via , 00:00:23, Serial0/0/ Network diroutingkan melalui Next Hop pada interface serial0/0/ /24 is variably subnetted, 3 subnets, 2 masks D /24 is a summary, 00:00:23, Null0 Network /6 diringkas pada Null0 C /30 is directly connected, Serial0/0/ Network terhubung langsung dengan R dengan interface Serial0/0/ 3
4 D /30 [90/268856] via , 00:00:23, Serial0/0/ Network diroutingkan melalui Next Hop pada interface serial0/0/ C. TABEL ROUTING 2. R2 A. SHOW RUNNING-CONFIG 4
5 B. SHOW IP ROUTE /8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks D /8 is a summary, 00:00:22, Null0 Network /8 diringkas pada Null0 C 0...0/30 is directly connected, Loopback Network 0...0/30 terhubung langsung dengan R dengan interface Loopback /6 is variably subnetted, 4 subnets, 3 masks D /6 is a summary, 00:00:22, Null0 Network /6 diringkas pada Null0 D /24 [90/27246] via , 00:00:7, Serial0// Network diroutingkan melalui Next Hop pada interface serial0// C /24 is directly connected, FastEthernet0/0 Network /24 terhubung langsung dengan R dengan interface FastEthernet0/0 C /30 is directly connected, Serial0// Network /30 terhubung langsung dengan R dengan interface Serial0// D /24 [90/27246] via , 00:00:3, Serial0/0/0 Network diroutingkan melalui Next Hop pada interface serial0/0/0 5
6 /24 is variably subnetted, 3 subnets, 2 masks D /24 is a summary, 00:00:22, Null0 Network /24 diringkas pada Null0 D /30 [90/268856] via , 00:00:3, Serial0/0/0 Network diroutingkan melalui Next Hop pada interface serial0/0/0 C /30 is directly connected, Serial0/0/0 Network /30 terhubung langsung dengan R dengan interface Serial0/0/0 C. TABEL ROUTING 3. R3 A. SHOW RUNNING-CONFIG 6
7 B. SHOW IP ROUTE D /8 [90/ ] via , 00:23:55, Serial0/0/ Network /8 diroutingkan melalui Next Hop pada interface serial0/0/ D /6 [90/27246] via , 00:23:56, Serial0/0/0 [90/27246] via , 00:23:55, Serial0/0/ Network diroutingkan melalui Next Hop pada interface serial0/0/0 dan melalui next hop pada interface serial0/0/ C /24 is directly connected, FastEthernet0/0 Network /24 langsung terhubung ke R3 pada interface FastEthernet0/0 7
8 /24 is variably subnetted, 3 subnets, 2 masks D /24 is a summary, 00:24:04, Null0 Network /24 diringkas pada Null0 C /30 is directly connected, Serial0/0/0 Network /30 langsung terhubung ke R3 pada interface serial0/0/0 C /30 is directly connected, Serial0/0/ Network /30 langsung terhubung ke R3 pada interface serial0/0/ C. TABEL ROUTING 4. PING ROUTER Dari R ke semua Router R#ping Type escape sequence to abort. Sending 5, 00-byte ICMP Echos to , timeout is 2 seconds:!!!!! Success rate is 00 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 5/0/30 ms R#ping Type escape sequence to abort. 8
9 Sending 5, 00-byte ICMP Echos to , timeout is 2 seconds:!!!!! Success rate is 00 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 5/8/3 ms R#ping Type escape sequence to abort. Sending 5, 00-byte ICMP Echos to , timeout is 2 seconds:!!!!! Success rate is 00 percent (5/5), round-trip min/avg/max = /2/5 ms R#ping Type escape sequence to abort. Sending 5, 00-byte ICMP Echos to , timeout is 2 seconds:!!!!! Success rate is 00 percent (5/5), round-trip min/avg/max = /5/3 ms 2. ROUTER DENGAN SETTING OSPF Dengan Bandwitdh dan COST. R A. SHOW RUNNING-CONFIG 9
10 B. SHOW IP ROUTE /6 is variably subnetted, 3 subnets, 2 masks 0
11 C /24 is directly connected, FastEthernet0/0 Network langsung terkoneksi dengan R pada interface FastEthernet0/0 O /24 [0/489] via , 00:00:04, Serial0/0/ Network /24 diroutingkan melalui next hop pada interface serial0/0/,melalui ini karena merupakan jalur terpendek yang dilewati dengan cost 0/489 C /30 is directly connected, Serial0//0 Network langsung terhubung langsung dengan R pada interface serial0//0 O /24 [0/392] via , 00:00:04, Serial0/0/ Network /24 diroutingkan melalui next hop pada interface serial0/0/,melalui ini karena merupakan jalur terpendek yang dilewati dengan cost 0/ /30 is subnetted, 2 subnets C is directly connected, Serial0/0/ Network langsung terhubung langsung dengan R pada interface serial0/0/ O [0/488] via , 00:00:04, Serial0/0/ Network diroutingkan melalui next hop pada interface serial0/0/,melalui ini karena merupakan jalur terpendek yang dilewati dengan cost 0/488 C. TABEL ROUTING 2. R2 A. SHOW RUNNING-CONFIG
12 B. SHOW IP ROUTE /30 is subnetted, subnets C is directly connected, Loopback 2
13 Network langsung terkoneksi dengan R2 pada interface Loopback /6 is variably subnetted, 3 subnets, 2 masks O /24 [0/489] via , 00:05:5, Serial0/0/0 Network /24 diroutingkan melalui next hop pada interface serial0/0/0,melalui ini karena merupakan jalur terpendek yang dilewati dengan cost 0/489 C /24 is directly connected, FastEthernet0/0 Network /24langsung terkoneksi dengan R2 pada interface FastEthernet0/0 C /30 is directly connected, Serial0// Network /30langsung terkoneksi dengan R2 pada interface Serial0// O /24 [0/99] via , 00:05:5, Serial0/0/0 Network /24 diroutingkan melalui next hop pada interface serial0/0/0,melalui ini karena merupakan jalur terpendek yang dilewati dengan cost 0/ /30 is subnetted, 2 subnets O [0/488] via , 00:05:5, Serial0/0/0 Network diroutingkan melalui next hop pada interface serial0/0/0,melalui ini karena merupakan jalur terpendek yang dilewati dengan cost 0/488 C is directly connected, Serial0/0/0 Network /30langsung terkoneksi dengan R2 pada interface Serial0/0/0 C. TABEL ROUTING 3. R3 A. SHOW RUNNING-CONFIG 3
14 B. SHOW IP ROUTE /6 is variably subnetted, 3 subnets, 2 masks O /24 [0/392] via , 00:8:, Serial0/0/0 Network /24 diroutingkan melalui next hop pada interface serial0/0/0,melalui ini karena merupakan jalur terpendek yang dilewati dengan cost 0/392 O /24 [0/99] via , 00:7:52, Serial0/0/ Network /24 diroutingkan melalui next hop pada interface serial0/0/,melalui ini karena merupakan jalur terpendek yang dilewati dengan cost 0/99 4
15 O /30 [0/660] via , 00:7:52, Serial0/0/ Network /30 diroutingkan melalui next hop pada interface serial0/0/,melalui ini karena merupakan jalur terpendek yang dilewati dengan cost 0/660 C /24 is directly connected, FastEthernet0/0 Network /24 langsung terhubung dengan R3 pada interface FastEthernet0/ /30 is subnetted, 2 subnets C is directly connected, Serial0/0/0 Network langsung terhubung dengan R3 pada interface Serial0/0/0 C is directly connected, Serial0/0/ Network langsung terhubung dengan R3 pada interface Serial0/0/ C. TABEL ROUTING 4. PING ROUTER Dari R ke semua Router R#ping Type escape sequence to abort. Sending 5, 00-byte ICMP Echos to , timeout is 2 seconds:!!!!! Success rate is 00 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 5/0/30 ms R#ping Type escape sequence to abort. Sending 5, 00-byte ICMP Echos to , timeout is 2 seconds: 5
16 !!!!! Success rate is 00 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 5/8/3 ms R#ping Type escape sequence to abort. Sending 5, 00-byte ICMP Echos to , timeout is 2 seconds:!!!!! Success rate is 00 percent (5/5), round-trip min/avg/max = /2/5 ms R#ping Type escape sequence to abort. Sending 5, 00-byte ICMP Echos to , timeout is 2 seconds:!!!!! Success rate is 00 percent (5/5), round-trip min/avg/max = /5/3 ms Biografi Penulis Lutfi Nur Niswati. Lahir di Semarang pada Tanggal 29 Agustus 99, dan sekarang masih terdaftar sebagai Mahasiswi POLITEKNIK NEGERI SEMARANG. Jurusan Teknik Elektro Program Studi D4 Teknik Telekomunikasi. FB : Lutfi Nur Niswati 6
IMPLEMENTASI DAN ANALISA JARINGAN BORDER GATEWAY PROTOCOL (BGP) MENGGUNAKAN ROUTER CISCO
IMPLEMENTASI DAN ANALISA JARINGAN BORDER GATEWAY PROTOCOL (BGP) MENGGUNAKAN ROUTER CISCO Latar Belakang Masalah Komunikasi global dapat terjadi antar jaringan yang dikenal dengan istilah Autonomous System
Lebih terperinciIrvan Nasrun
Artikel Populer lmukomputer.om opyright 2004 lmukomputer.om Manajemen P Address rvan Nasrun irvann@excelcom.co.id Lisensi Dokumen: opyright 2005 lmukomputer.om Seluruh dokumen di lmukomputer.om dapat digunakan,
Lebih terperinciTUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL)
TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL) SEMESTER GENAP 2011/2012 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Lebih terperinciModul 5 Cisco Router
Modul 5 Cisco Router I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router. II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Satu
Lebih terperinciModul 5 Cisco Router
Modul 5 Cisco Router I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router. II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Satu
Lebih terperinciPacket Tracer. Cara menjalankan Packet Tracer : 1. Install Source Program 2. Klik Menu Packet Tracer. Packet. Simulasi
Packet Tracer Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan
Lebih terperinciManajemen IP Address
Manajemen P Address Aqwam Rosadi K, STMK Jakarta ST&K P address yang merupakan tulang punggung nternet adalah sumber daya nternet yang jumlahnya terbatas dan perlu dilakukan konservasi dengan melakukan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI Universitas Mercu Buana Yogyakarta Program Studi : 1. Teknik Informatika
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI Universitas Mercu Buana Yogyakarta Program Studi : 1. Teknik Informatika Alamat: Kampus I, Jl. Wates. Km. 10 Yogyakarta. 55753. Telp.(0274) 649212,649211,Fax.(0274)-649213.
Lebih terperinci1. EIGRP konfig dasar
1. EIGRP konfig dasar 12.12.12.1/24 ============ 12.12.12.2/24 R1 ============ en conf t hostname R1 int s0/0 ip addr 12.12.12.1 255.255.255.0 no sh int lo0 ip addr 1.1.1.1 255.255.255.255 no sh router
Lebih terperinciNama Penulis
Penerapan Cisco Packet Tracer untuk Simulasi Pembuatan Jaringan Sederhana Nama Penulis lutfinurniswati@gmail.com http://luppippa.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat
Lebih terperinciSimulasi dan Monitoring Protokol Dalam Tes Koneksi
Simulasi dan Monitoring Protokol Dalam Tes Koneksi Imam Prasetyo imp.masiv@gmail.com http://superman-kartini.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Perusahaan Didirikan pada tahun 1958, Hadiprana sebagai konsultan desain terkemuka di Indonesia telah terpercaya dalam memberikan layanan desain terlengkap dn
Lebih terperinciVPN Sederhana Dengan Cisco Packet Tracer
Praktikum VPN Sederhana Dengan Cisco Packet Tracer Oleh : Ariya Kusuma, A. Md. Cisco Simulator with Cisco Packet Tracer Praktikum VPN Topologi VPN Sederhana 1. Open Cisco Packet Tracer 5.3.3 2. Persiapkan
Lebih terperinciMembuat Simulasi Jaringan Router OSPF Part 2 (Cisco Packet Tracer)
Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF Part 2 (Cisco Packet Tracer) Agus Purwo P. purwoprazzetyo@gmail.com :: http://agusprasetyo25.wordpress.com/ Abstrak Jika anda berminat menjadi seorang IT Khususnya
Lebih terperinciIman Wibisono
Membuat Wireless Bridge menggunakan TPLINK TL-WA5210G Iman Wibisono Iman.wibi@yahoo.co.id http://hahaiseng.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciKONFIGURASI ROUTING OSPF PADA ROUTER CISCO
KONFIGURASI ROUTING OSPF PADA ROUTER CISCO Kamaldila Puja Yusnika kamaldilapujayusnika@gmail.com http://aldiyusnika.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di
Lebih terperinciLAMPIRAN. Gambar 4.3 Rancangan Frame-Relay
LAMPIRAN LAMPIRAN Konfigurasi X.25 dan Frame-Relay Gambar 4.3 Rancangan Frame-Relay Rancangan sederhana Frame-Relay ini menggunakan aplikasi Packet Tracer v5.2, yang mana aplikasi ini sangat membantu.
Lebih terperincifm_iqbal Pendahuluan Configuring Routers Global Settings Lisensi Dokumen:
Cisco Packet Tracer : Configuring Routers fm_iqbal faiqmuhammadiqbal@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan
Lebih terperinciAinul Fuad Farhan
Monitoring dan Pengujian Jaringan Komputer Ainul Fuad Farhan inungf@ymail.com http://inungandthenotes.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-20013 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciCara Installasi Operating Sistem Mikrotik Pada PC
Cara Installasi Operating Sistem Mikrotik Pada PC Nama Penulis rhezaadip@gmail.com http://rhezaadip.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinciIka Nur Khana
Setting Hotspot Mikrotik Via Oracle VM Virtual Box 4.1.6 Ika Nur Khana Ikanur.khana@yahoo.co.id http://ikha-khana.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciTugas Matakuliah Jaringan Komputer Konfigurasi Jaringan pt.indah
Tugas Matakuliah Jaringan Komputer Konfigurasi Jaringan pt.indah VLAN PADA SWITCH Disusun oleh : NIM : 14121041 Nama : IrwandI PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA
Lebih terperinciCisco Packet Tracer : Konfigurasi Router Menggunakan CLI
Cisco Packet Tracer : Konfigurasi Router Menggunakan CLI fm_iqbal faiqmuhammadiqbal@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas
Lebih terperinciKoneksi Host Windows 8 dengan Guest Mikrotik 5.20 pada VMware
Koneksi Host Windows 8 dengan Guest Mikrotik 5.20 pada VMware Mohamad Aji Nugroho Ajiahmad17@gmail.com http://ajiahmad17.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciIka Nur Khana
Cara Mengoneksikan OS Ubuntu 9.0 Virtual ke Internet Ika Nur Khana Ikanur.khana@yahoo.co.id http://ikha-khana.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciGhandie Kurnia Widi
Membangun Jaringan Sederhana (Virtual) dengan Multiple OS di VMWare Ghandie Kurnia Widi gandie.kw@gmail.com http://frekuensiinspirasi.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat
Lebih terperinciDynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer
Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer Ferry Ardian nyotvee@gmail.com http://ardian19ferry.wordpress.com Dasar Teori. Routing merupakan suatu metode penjaluran suatu data, jalur mana saja
Lebih terperinciMenghubungkan komputer client ke Router Mikrotik
Menghubungkan komputer client ke Router Mikrotik Mega Elinda A. lynda.loverscake@gmail.com http://nunalinda.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciGhandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.
Konfigurasi Hotspot MikroTik via Virtual Machine Ghandie Kurnia Widi gandie.kw@gmail.com http://frekuensiinspirasi.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciCara Install Mikrotik pada VirtualBox
Cara Install Mikrotik pada VirtualBox maulida.arta@gmail.com http://artamaulida.worpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas
Lebih terperinciDynamic Routing RIP EIGRP OSPF
Cisco Packet Tracer : Konfigurasi Dynamic Routing RIP EIGRP OSPF fm_iqbal faiqmuhammadiqbal@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara
Lebih terperinciBelajar Tentang Routing BGP
Belajar Tentang Routing BGP Dapatkah Anda bayangkan bagaimana dunia Internet sebenarnya? Marilah kita urai satu per satu. Dunia Internet juga memiliki daratan, kota, dan penduduk seperti halnya dunia sungguhan.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN IMPLEMENTASI RADIO ETHERNET IP BASE (INTERNET PROTOKOL BASE) GALERI PT. INDOSAT
41 BAB IV ANALISA DAN IMPLEMENTASI RADIO ETHERNET IP BASE (INTERNET PROTOKOL BASE) GALERI PT. INDOSAT 4.1. Konfigurasi Umum Galeri PT. Indosat Gambar 4.1. Konfigurasi umum galeri PT. Indosat Secara umum
Lebih terperinciPERANCANGAN ROUTING PADA BOSON NETWORK DESIGNER PART 2
Muhamad Husni Lafif muhamadhusnilafif@yahoo.com http://royalclaas.blogspot.com PERANCANGAN ROUTING PADA BOSON NETWORK DESIGNER PART 2 Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen
Lebih terperinciDynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer
Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer Ferry Ardian nyotvee@gmail.com http://a Dasar Teori. Routing merupakan suatu metode penjaluran suatu data, jalur mana saja yang akan dilewati oleh
Lebih terperinciYama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com
Konfigurasi DHCP Client dan DHCP Server di Router Mikrotik via WinBox Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http:// from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciSofiyan Arif Kurniawan
Cara Menggunakan 4shared Desktop Sofiyan Arif Kurniawan sofiyanarifkurniawan@gmail.com http://sosofiyan.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
Lebih terperincifm_iqbal
Cisco Packet Tracer : Configuring Switches fm_iqbal faiqmuhammadiqbal@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan
Lebih terperincifm_iqbal
Cisco Packet Tracer : Simulasi LAN Sederhana fm_iqbal faiqmuhammadiqbal@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan
Lebih terperinciKonfigurasi HOTSPOT pada Mikrotik
Konfigurasi HOTSPOT pada Mikrotik Mega Elinda A. lynda.loverscake@gmail.com http://nunalinda.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat
Lebih terperinciKonfigurasi VPN (Virtual Private Network)
Konfigurasi VPN (Virtual Private Network) Noviatur Rohmah noviacweety@gmail.com http://novia4efer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas
Lebih terperinciPERANCANGAN ROUTING PADA BOSON NETWORK DESIGNER
Muhamad Husni Lafif muhamadhusnilafif@yahoo.com http://royalclaas.blogspot.com PERANCANGAN ROUTING PADA BOSON NETWORK DESIGNER Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI VPN LAYER 2 POINT TO POINT PADA NETWORK FLEXI REGIONAL V
Tesis PM092315 PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI VPN LAYER 2 POINT TO POINT PADA NETWORK FLEXI REGIONAL V Dosen Pembimbing: Dr. Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom, M.Kom Erlangga (9109205410) LATAR BELAKANG Adanya
Lebih terperincivia ::, Serial0/0/0 C 2015:DB3::/64 [0/0] L 2015:DB3::/128 [0/0] C 2015:DB3:4::/64 [0/0] L 2015:DB3:4::/128 [0/0] C ABCD:1::/64 [0/0] via ::, Serial0/
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada tahap ini Implementasi dan Pengujian jaringan menggunakan desain jaringan yang sama seperti pada gambar dibawah ini Gambar 4.1. Desain Jaringan 4.1 Routing Static
Lebih terperinciKONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN VLAN DENGAN TOPOLOGI CISCO PACKET TRACER PADA GEDUNG DUA LANTAI
KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN VLAN DENGAN TOPOLOGI CISCO PACKET TRACER PADA GEDUNG DUA LANTAI Disusun Oleh: Eko Rantoso - 15122028 Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Lebih terperinciMenghubungkan Mikrotik Dengan Sistem Opeasi Host di Virtualbox
Menghubungkan Mikrotik Dengan Sistem Opeasi Host di Virtualbox Arsyan Andregate arsyanzone.178@gmail.com http://andregatemedia.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciSeptina Budi Kurniawati
Tutorial Install Mikrotik 5.20 di VM VirtualBox Septina Budi Kurniawati septinabeqa@gmail.com http://septinabeqa.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciIka Nur Khana
Konfigurasi IP OS Windows XP SP 2 Virtual dengan OS Host Windows 7 Ika Nur Khana Ikanur.khana@yahoo.co.id http://ikha-khana.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciNugroho Agus H., M.Si.
Jarkom 2 - Nugroho Agus H., M.Si. MSi Nugroho Agus H., M.Si. Routing menjadi inti kerja jaringan Router merupakan piranti yang menghubungkan antar network Router belajar tentang network di luar dirinyai
Lebih terperinciIka Nur Khana
Installasi Windows XP SP 2 di Oracle VM Ware Ika Nur Khana Ikanur.khana@yahoo.co.id http://ikha-khana.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
Lebih terperinciObjektif. Memahami perbedaan operasi routing statik dan dinamik. Mengkonfigurasi dan mem-verifikasi routing statik.
Routing Objektif Memahami perbedaan operasi routing statik dan dinamik. Mengkonfigurasi dan mem-verifikasi routing statik. Memahami cara kerja protokol routing distance vector seperti RIP. Mengkonfigurasi
Lebih terperinciGhandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.
Implementasi Aplikasi My Lan Viewer dan Network Viewer pada Jaringan VMware Ghandie Kurnia Widi gandie.kw@gmail.com http://frekuensiinspirasi.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciMedi Taruk
Simulasi Routing Protocol OSPF Dan EIGRP Medi Taruk meditaruk@mail.ugm.ac.id http://meditaruk.web.ugm.ac.id http://meditaruk.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciPRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL VI PENYETINGAN 2 ROUTER DENGAN ROUTING PROTOCOL BGP MENGGUNAKAN SIMULATOR GNS3
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL VI PENYETINGAN 2 ROUTER DENGAN ROUTING PROTOCOL BGP MENGGUNAKAN SIMULATOR GNS3 A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami jenis Routing Protocol Memahami cara mengkonfigurasi
Lebih terperinciEndi Dwi Kristianto
Menghitung Delay Paket Pada Jaringan Menggunakan Wireshark Endi Dwi Kristianto endidwikristianto@engineer.com http://endidwikristianto.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciInsani Ning Arum
Sharing data VMware dengan OS Host Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat
Lebih terperinciKONFIGURASI CISCO ROUTER
KONFIGURASI CISCO ROUTER Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme
Lebih terperinciRizqi Fitri Handayani
Perintah Dasar Pada MikroTik Rizqi Fitri Handayani http://captainnavy.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan
Lebih terperinciMODUL 5 OPEN SHORTEST PATH FIRST (OSPF)
MODUL 5 OPEN SHORTEST PATH FIRST (OSPF) Modul 5 Open Shortest Path First (OSPF) 1. Tujuan - Praktikan mengetahui konsep dasar protokol routing OSPF Praktikan dapat membuat konfigurasi routing menggunakan
Lebih terperinciGhandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen:
Instalasi Virtual PC (Virtual Machine) Ghandie Kurnia Widi gandie.kw@gmail.com http://frekuensiinspirasi.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciCara Membangun Server Virtual Linux Debian Menggunakan VMWare
Cara Membangun Server Virtual Linux Debian Menggunakan VMWare Raihana Rahma Fadhilah rey_venusgirl@yahoo.co.id http://raihanarahma.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat
Lebih terperinciKetahui Informasi Jaringan Wi-Fi dengan Xirrus Wi-Fi Inspector
Ketahui Informasi Jaringan Wi-Fi dengan Xirrus Wi-Fi Inspector Rr. Binar Novicha P binar_np@yahoo.com http://binarnovv.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciMODUL CISCO STATIC ROUTING
MODUL CISCO STATIC ROUTING I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi static routing. 3. Mahasiswa memahami penggunaan perintah di Cisco. II. Peralatan
Lebih terperinciModul 8 Cisco Router (Dynamic Routing)
Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing) I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing RIP dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router dengan protokol
Lebih terperinciKonfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel Mode Bridge Point-to-Point
Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel Mode Bridge Point-to-Point Abdul Aziz Purnairawan Aziz_cinta91@yahoo.co.id http://cintasemua-senang.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciModul 5 Open Shortest Path First (OSPF)
Modul 5 Open Shortest Path First (OSPF) 1. Tujuan - Praktikan mengetahui konsep dasar protokol routing OSPF - Praktikan dapat membuat konfigurasi routing menggunakan Packet Tracer dengan protokol routing
Lebih terperinciDidha Dewannanta
Monitoring Jaringan Komputer dengan Network Protocol Analyzer Didha Dewannanta didhadewannanta@gmail.com http://jarkomindonesia.tk Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciKonfigurasi Jaringan Bridge Point-to-Multipoint Menggunakan Access Point
Konfigurasi Jaringan Bridge Point-to-Multipoint Menggunakan Access Point Abdul Aziz Purnairawan Aziz_cinta91@yahoo.co.id http://cintasemua-senang.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciInsani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com
Instalasi Windows XP pada VM VirtualBox Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciGhandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.
Langkah-langkah Instalasi MikroTik OS pada Virtual Machine Ghandie Kurnia Widi gandie.kw@gmail.com http://frekuensiinspirasi.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN HASIL DATA
39 BAB IV ANALISIS DAN HASIL DATA Pada bab pengujian dan analisa akan menjelaskan tentang hasil dan berbandingan terhadap quality of service pada jaringan ASTInet yang digunakan di Head Office PT. Trans
Lebih terperinciInsani Ning Arum
Mengkoneksikan OS Host dan OS Guest Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat
Lebih terperinciKonfigurasi Router TL-MR3220
Konfigurasi Router TL-MR3220 Abdul Mustaji abdulmustaji@gmail.com http://abdulwong pati.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan Konfigurasi disebarkan
Lebih terperinci1 of 5 11/1/2013 7:49 AM You are logged in as Muhamad Wahyu Hidayat (Logout) 2 of 5 11/1/2013 7:49 AM You are logged in as Muhamad Wahyu Hidayat (Logout) Question 20 Ketika sebuah paket harus diteruskan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Konfigurasi Router 1-7 a. Router 1 1. Interface Interface merupakan tampilan dari Ether 1 4 dan jalur-jalurnya. Di router 1 ether 1 digunakan untuk client,
Lebih terperinciMembuat Jaringan Point-to-Point Wireless Bridge Antar BTS Menggunakan Antena Grid dengan Mikrotik RB 411
Membuat Jaringan Point-to-Point Wireless Bridge Antar BTS Menggunakan Antena Grid dengan Mikrotik RB 411 Cintia Elindria cintiaelind@gmail.com http://cintiaelind.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen
Lebih terperinciGambar 4.27 Perbandingan throughput rata-rata IIX ke Gateway 2
68 Gambar 4.27 Perbandingan throughput rata-rata IIX ke Gateway 2 Dari gambar 4.27, terlihat bahwa nilai throughput IIX ke Gateway 2 pada skenario router reflector BGP berkisar antara 0-3 paket per detik,
Lebih terperincifm_iqbal
Cisco Packet Tracer : End Device fm_iqbal faiqmuhammadiqbal@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
Lebih terperinciDidha Dewannanta
Konfigurasi Dasar Router dan Switch Cisco Didha Dewannanta didhadewannanta@gmail.com http://jarkomindonesia.tk Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinciThe Routing Table. Gambar 8.1 Show ip route
The Routing Table Sebagai administrator jaringan, sangatlah penting untuk mengetahui routing table secara mendalam,baik ketika terjadi troubleshooting masalah jaringan atau masalah lainya. Memahami struktur
Lebih terperincifm_iqbal
Cisco Packet Tracer : Configuring Clouds fm_iqbal faiqmuhammadiqbal@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan
Lebih terperinciYama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com
Remote Dekstop Menggunakan RAdmin 3.5 Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http:// from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciPemantauan Jaringan Komputer dengan DNS Server Berbasis Routing Statis Menggunakan Wireshark
Pemantauan Jaringan Komputer dengan DNS Server Berbasis Routing Statis Menggunakan Wireshark Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang E-mail : sarwede@gmail.com Abstrak Beberapa hal yang perlu
Lebih terperinciINTERNETWORKING. Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,.
INTERNETWORKING Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO LOGO Tujuan Perkuliahan Mahasiswa dapat memahami
Lebih terperinciKonfigurasi Bandwidth Limitter Menggunakan MikroTik RB 750
Konfigurasi Bandwidth Limitter Menggunakan MikroTik RB 750 Abdul Mustaji abdulmustaji@gmail.com http://abdulwong pati.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciAri Angga Wijaya
Mengkoneksikan Jaringan Ad-Hoc Menggunakan Static IP Pada Windows 7 Ari Angga Wijaya arga_funk@ymail.com http://www.arianggawijaya.co.cc Lisensi Dokumen: Copyright 2003-20012 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER
PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM TELEMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciINSTALASI LINUX BLANKON 7 DI VIRTUALBOX
INSTALASI LINUX BLANKON 7 DI VIRTUALBOX R.Muhammad Arifin deadadder666@gmail.com http://opensource12@blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciModul 8 Cisco Router RIP
Modul 8 Cisco Router RIP I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing RIP dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router dengan protokol routing RIP.
Lebih terperinciKonfigurasi Router. 1. IP Static 2. RIP (version 2) 3. EIGRP 4. OSPF
Konfigurasi Router Untuk menghubungkan router ke router diperlukan protocol protocol agar bisa berkomunikasi dengan baik satu sama lain. Berikut beberapa protocol untuk menghubungkan router ke router (Interior
Lebih terperinciKoneksikan Mikrotik dengan Windows 8 via VMware
Koneksikan Mikrotik dengan Windows 8 via VMware Ardiansyah Yuli Saputro ardiansyah.putra99@gmail.com http://sharinginpoh.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciSekar Langit
Mengintip Proses Request Data dengan Wireshark Sekar Langit Sekarlangit9312@gmail.com http://theflowerofsky.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciMENGENAL OSPFv3. Firman Setya Nugraha. Lisensi Dokumen:
MENGENAL OSPFv3 Firman Setya Nugraha Someexperience.blogspot.com Firmansetyan@gmail.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciAri Angga Wijaya
Sharing Koneksi Internet Modem Smartfren Menggunakan Sistem Windows 7 Ari Angga Wijaya arga_funk@ymail.com http://www.arianggawijaya.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciIka Nur Khana
Membuat Samba Server di Debian 6.0 dan Menggunakan Samba Sharing pada PC Client (Win 2003) Ika Nur Khana Ikanur.khana@yahoo.co.id http://ikha-khana.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciStatik Routing. School of Industrial and System Engineering System Information Program 2016
Statik Routing School of Industrial and System Engineering System Information Program 2016 Introduction Static Routing Dynamic Routing ROUTING Routing adalah proses pengiriman informasi/data pada network
Lebih terperinciInsani Ning Arum
Menginstal Linux Ubuntu di VMware Workstation Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciOptimasi Cisco Packet Tracer untuk men-design Jaringan Small Office
Optimasi Cisco Packet Tracer untuk men-design Jaringan Small Office Sujaya Aga aga.sujaya@gmail.com http://cerdaskita.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2006 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen
Lebih terperinciYama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com
Instalasi Virtual Machine (VMware Workstation 7) Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http:// from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciInstallasi Oracle VM Virtual Box 4.1.6
Installasi Oracle VM Virtual Box 4.1.6 Ika Nur Khana Ikanur.khana@yahoo.co.id http://ikha-khana.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinci