HIBAH HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) UNIVERSITAS DIPONEGORO MENUJU WORLDCLASS

Transkripsi

1 HIBAH HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) UNIVERSITAS DIPONEGORO MENUJU WORLDCLASS wcuhki@undip.ac.id A. LATAR BELAKANG Pada tahun 2007, Undip merupakan salah satu dari 6 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam 500 World Class Universities versi Time High Education Supplement. Upaya perbaikan ranking tersebut dilakukan melalui berbagai cara, dan salah satunya mempertajam strategi pengembangan universitas. Keberhasilan Pogram Pengembangan Universitas Diponegoro , yang tertuang dalam Dokumen Sepuluh Langkah Strategis Pengembangan (SISP) Universtas Diponegoro, lebih ditekankan pada persiapan menuju Universitas Riset. Beberapa indikator penting, seperti peningkatan produk riset yang dapat dikomersialisasikan, peningkatan jumlah paten dan lisensi yang dihasilkan, adanya peningkatan tanggung jawab Undip untuk pengembangan masyarakat dan peningkatan kerjasama antara universitas dengan pemerintah daerah serta industri, harus dapat diwujudkan oleh tatanan kelembagaan yang lebih rendah, seperti Fakultas dan Jurusan. Salah satu indikator penting dalam penilaian kualitas perguruan tinggi adalah melalui kuantitas dan kualitas paten yang dihasilkan dan tercapainya kerjasama dengan industri untuk memanfaatkan hasil-hasil penelitian UNDIP. Mengacu pada hal tersebut, peran SPM HKI UNDIP yang berkantor di Gedung Rektorat Undip Lt. I, Jl. Imam Barjo, Semarang, akan semakin signifikan untuk menjawab tantangan globalisasi dan visi UNDIP menuju Universitas Riset yang unggul. Seiring dengan peningkatan sumber daya dosen/peneliti dan dana-dana penelitian kompetitif, perlu adanya langkah-langkah nyata untuk mendorong dan mempercepat hasil-hasil yang memiliki nilai invensi potensial untuk dapat dijual sebagai dampak positif kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi pelaksana maupun institusi. Selain itu, perlu juga dilakukan penguatan kelembagaan SPM HKI Undip. 1

2 B. TUJUAN Untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dosen dalam menghasilkan produk/output penelitian yang berorientasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam bentuk paten (patent), desain industri (industrial design), desain tata letak sirkuit terpadu (layout design of integrated circuit) dan rahasia dagang (trade secret). Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas paten yang dihasilkan oleh para dosen/peneliti Universitas Diponegoro dan tercapainya kerjasama implementasi hasil penelitian dengan industri ataupun instansi pemerintah. C. PROGRAM C.1. Pelatihan penelusuran dan pembuatan draft paten bagi dosen Peserta : Dosen Undip Jumlah peserta : 50 orang (25 orang/angkatan) Pelaksanaan : 4 hari (2 hari/angkatan) Tenaga pengajar : 2 orang Mekanisme : Peserta ditetapkan berdasarkan nomor urut pendaftaran. Pendaftaran akan ditutup jika jumlah peserta yang mendaftar sudah mencapai 50 orang Pendaftaran : 5 16 Mei 2009 melalui wcuhki@undip.ac.id Penetapan peserta : 18 Mei 2009 Pelatihan angkatan I : Mei 2009 Pelatihan angkatan II : Mei 2009 C.2. Sosialisasi paten bagi dosen/peneliti pemula Peserta : Mahasiswa Pasca sarjana Undip Jumlah peserta : ± 0 orang (± 25 orang/angkatan) Pelaksanaan : 4 hari (1 hari/angkatan) Tenaga pengajar : 2 orang Mekanisme : Panitia pelaksana kegiatan akan berkoordinasi dengan pengelola program pascasarjana Undip untuk teknis pelaksanaannya Angkatan I : 13 Mei 2009 Angkatan II : 14 Mei

3 Angkatan III : 19 Mei 2009 Angkatan IV : 20 Mei 2009 C.3. Program Unggulan Berpotensi Hak Kekayaan Intelektual (UBER-HKI) Peserta : Dosen Undip Jumlah : 12 Proposal Besar Pendanaan : maks. Rp Sosialiasi : 4 Mei 2009 Proposal : 1-20 Juni 2009 Presentasi : Juni 2009 Pengumuman hasil : 26 Juni 2009 Panduan : Terlampir 3

4 LAMPIRAN FORMAT PROPOSAL 1. Sampul muka Sampul muka proposal warna merah, seperti contoh berikut: USUL UBER HKI BANTUAN PENELITIAN BERPOTENSI PATEN Logo Undip JUDUL INVENSI/ PENELITIAN Oleh: 1. NAMA PENGUSUL (KETUA) 2. NAMA PENGUSUL (ANGGOTA) 3. NAMA PENGUSUL (ANGGOTA) NAMA JURUSAN / FAKULTAS NAMA PERGURUAN TINGGI TAHUN 4

5 2. Halaman Pengesahan Setiap usulan program harus disertai halaman pengesahan seperti contoh berikut HALAMAN PENGESAHAN 1 Judul Invensi :... 2 Bidang/Seksi *) :... 3 Ketua Pengusul a. Nama Lengkap :... b. Jenis Kelamin : L/P c. NIP :... d. Disiplin ilmu :... e. Pangkat/Golongan :... f. Jabatan :... g. Fakultas/Jurusan :... h. Alamat :... i. Telpon/Faks/ ... J. Telpon/Faks/ Jumlah Anggota :... orang a. Nama Anggota I :... b. Nama Anggota II :... 6 Jumlah biaya yang diusulkan :... 7 Pendaftaran Jenis Paten : 1. Paten (lingkari yang dipilih) 2. Paten Sederhana 9 Penelitian/Pengabdian yang mendukung (sebutkan judul dan sumber dananya) Kota, tanggal bulan tahun Mengetahui, Dekan Fakultas... Ketua Peneliti, cap dan tanda tangan Nama jelas, NIP Nama jelas, NIP tanda tangan Menyetujui, Ketua Lembaga Penelitian cap dan tanda tangan Nama jelas, NIP *) Bidang Paten: 1. Kebutuhan Manusia, 2. Pengoperasian dan Transportasi, 3. Kimia, Metalurgi, 4. Tekstil, Kertas, 5. Konstruksi Baku, 6. Teknik Mekanik, Penerangan, Pemanasan, Persenjataan, Peledakan, 7. Fisika, dan 8. Listrik 5

6 I. Uraian Umum 1. Judul Penelitian/invensi :.. 2. Ketua Peneliti a. Nama lengkap : b. Jenis Kelamin : L/P c. NIP : d. Disiplin Ilmu : e. Pangkat/Golongan :. f. Jabatan fungsional/struktural :..... g. Fakultas/Jurusan : h. Waktu Penelitian : jam/minggu 3. Anggota Peneliti I : a. Nama lengkap : b. Jenis Kelamin : L/P c. NIP : d. Disiplin Ilmu : e. Pangkat/Golongan :. f. Jabatan fungsional/struktural :..... g. Fakultas/Jurusan : h. Waktu Penelitian : jam/minggu 4. Anggota Peneliti I : a. Nama lengkap : b. Jenis Kelamin : L/P c. NIP : d. Disiplin Ilmu : e. Pangkat/Golongan :. f. Jabatan fungsional/struktural :..... g. Fakultas/Jurusan : h. Waktu Penelitian : jam/minggu 5. Subyek Paten : 6. Jumlah Klaim : 7. Periode Pelaksanaan : mulai... berakhir. 6

7 II. Kegiatan Bantuan Penelitian Berpotensi Paten 1. Uraian Penelitian Terdahulu. 2. Uraian Penelusuran Paten. 3. Uraian Potensi Komersialisasi. 4. Uraian Potensi Paten. 5. Uraian Sasaran/hasil dari Bantuan Penelitian berpotensi Paten. III. Pembiayaan Uraikan rencana pembiayaan menurut jenis pengeluaran (honorarium, bahan, perjalanan, dan lain-lain) dengan ketentuan seperti rincian biaya penelitian yang telah dilakukan. Biaya maksimum yang diusulkan adalah sebesar Rp ,00 (dua puluh juta rupiah) dengan skema pembiayaan sebagai berikut: 1. Tahap pertama: sebesar Rp ,-. untuk biaya bantuan penyelesaian penelitian berpotensi paten 2. Tahap kedua: sebesar Rp ,-. untuk biaya bantuan pengelolaan dan pengajuan pendaftaran paten 7

8 TATA CARA PENILAIAN I. Identitas Program 1. Judul Penelitian : 2. Ketua Tim Peneliti : 3. Bidang Ilmu : Perguruan Tinggi/Jurusan : Biaya yang disetujui : Rp II. Kriteria dan Indikator No KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN BOBOT (%) 1 Aspek Rencana Penelitian a. Penguatan terhadap penelitian yang sudah berjalan b. Rencana kegiatan dan kesesuaian anggaran 2 Aspek Invensi c. Unsur kebaruan d. Langkah inventif e. Potensi diterapkan pada industri 3 Aspek Komersial f. Potensi komersial g. Potensi cakupan wilayah pasar h. Urgensi kebutuhan terhadap invensi 4 Aspek Dampak i. Potensi menggerakkan ekonomi daerah/nasional j. Potensi penciptaan nilai tambah 5 Aspek Format k. Sistematika dan kesesuaian format usulan 5 5 Jumlah 0 SKOR NILAI Keterangan: Skor: 1, 2, 4, atau 5 (1=sangat kurang, 2=kurang, 4=baik, 5= sangat baik) Nilai = Bobot x Skor; Batas penerimaan (Passing grade) = 350 Hasil Penilaian : Diterima/Ditolak (coret salah satu) Alasan Penolakan : (sebutkan dengan jelas, satu indikator atau lebih) Catatan Penilai:... Kota, tanggal bulan tahun Penilai, Nama dan tanda tangan 8

9 BUTIR-BUTIR ALASAN PENOLAKAN BANTUAN PENELITIAN PATEN No KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN ALASAN PENOLAKAN 1 Aspek Rencana Penelitian a. Penguatan terhadap penelitian yang sudah berjalan b. Rencana kegiatan dan kesesuaian anggaran a. Tidak jelas / tidak ada penjelasan tentang penelitian yang sudah/sedang berjalan b. Rencana kegiatan penelitian tidak jelas dan penggunaan anggaran tidak sesuai 2 Aspek Invensi c. Unsur kebaruan d. Langkah inventif e. Potensi diterapkan pada industri c. Tidak/kurang menunjukkan aspek kebaruan d. Tidak/kurang jelas menguraikan langkah inventif e. Tidak disebutkan/tidak ada kejelasan mengenai penerapan di industri 3 Aspek Komersial f. Potensi komersial g. Potensi cakupan wilayah pasar h. Urgensi kebutuhan terhadap invensi f. Potensi komersial kurang/ tidak ada g. Tidak disebutkan/tidak ada kejelasan potensi cakupan wilayah pasar h. Urgensi kebutuhan terhadap invensi kurang/tidak ada 4 Aspek Dampak i. Potensi menggerakkan ekonomi daerah/nasional j. Potensi penciptaan nilai tambah i. Potensi menggerakkan ekonomi daerah/nasional rendah/tidak ada j. Potensi penciptaan nilai tambah kurang/tidak ada 5 Aspek Format k. Sistematika dan kesesuaian format usulan k. Tidak mengikuti format usulan maupun format usulan paten 9