Per. jalanan. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2014 IDX : PGAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Per. jalanan. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2014 IDX : PGAS"

Transkripsi

1 Per jalanan IDX : PGAS

2 Perjalanan PGN bagian dari Perjalanan Indonesia PGN adalah salah satu pemasok dan penyalur utama gas bumi Indonesia yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari rencana Pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pembangunan nasional dan mewujudkan kemandirian energi.

3 Hari ini, gas bumi PGN telah menyentuh setiap aspek kehidupan kita dengan berbagai cara: memasak; mengisi bahan bakar mobil dan bus; menjadi sumber energi bagi rumah, rumah sakit, sekolahsekolah dan pusat perbelanjaan Indonesia. Gas bumi bersih dari PGN. Kami sedang membangun masa depan Indonesia dengan itu. PGN dirajut menjadi bagian dari Indonesia.

4 DAFTAR ISI 2-21 Perjalanan PGN 1. IKHTISAR KINERJA Ikhtisar Keuangan 24 Rasio Keuangan 24 Pergerakan Nilai Saham PGAS tahun LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM 29 Laporan Dewan Komisaris 33 Laporan Direksi 41 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab Atas 3. PROFIL PERUSAHAAN 45 Struktur Grup PGN 46 Riwayat Singkat Perusahaan 48 Kegiatan Usaha 49 Struktur Usaha 50 Sumber Gas, Jaringan Pipa dan Fasilitas PGN 52 Gas Bumi Bagi Negeri 54 Struktur Organisasi 56 Visi dan Misi 58 Profil Dewan Komisaris 60 Profil Anggota Direksi 62 Sumber Daya Manusia 68 Komposisi Pemegang Saham 70 Informasi Entitas Anak dan Entitas Asosiasi 72 Tentang Entitas Anak dan Entitas Asosiasi 78 Kronologis Pencatatan Saham 79 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya dan Peringkat Efek 80 Nama dan Alamat Lembaga dan Atau Profesi Penunjang Pasar Modal 82 Penghargaan dan Sertifikasi 86 Alamat Unit Usaha, Entitas Anak dan Entitas Asosiasi 88 Peristiwa Penting ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 93 Analisis dan Pembahasan Manajemen 5. TATA KELOLA PERUSAHAAN 139 Tata Kelola Perusahaan 143 Rapat Umum Pemegang Saham 146 Uraian Dewan Komisaris 151 Komisaris Independen 152 Uraian Direksi 160 Asesmen terhadap Anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 162 Hubungan Afiliasi 162 Komite-Komite 177 Sekretaris Perusahaan 180 Unit Audit Internal 183 Sistem Pengendalian Internal 183 Akuntan Publik 183 Manajemen Risiko 187 Kode Etik Perusahaan 196 Whistleblowing System 200 Perkara Penting yang Dihadapi PGN 203 Akses terhadap Informasi dan Data Perusahaan 6. TANGGUNG JAWAB DAN LINGKUNGAN SOSIAL 207 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan 210 Lingkungan Hidup 216 Ketenagakerjaan 224 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 232 Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan 238 Tanggung Jawab Produk dan Konsumen 7. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 245 Laporan Keuangan Konsolidasi 8. Referensi Peraturan BAPEPAM 479 Referensi Peraturan BAPEPAM-LK No.X.K Daftar Istilah

5

6 4 Perjalanan PGN Energi Baik dibalik transportasi perkotaan. Jakarta, DKI Jakarta Terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah meningkatkan fasilitas transportasi publik. Kini masyarakat dapat menikmati kemudahan transportasi menuju lokasi kerja dengan mudah, murah dan efisien. Itu semua berkat Transjakarta yang didukung oleh bus dengan bahan bakar gas. Sampai saat ini sudah lebih dari 86% bus Transjakarta yang sudah menggunakan bahan bakar gas yang didukung infrastruktur dari PGN.

7 Sopir Angkot: Bapak Syarif Sopir Bajaj: Bapak Syamsudin MS Bus Transjakarta membantu mengurangi emisi karbon di Kota Jakarta lebih dari 987 juta ton per tahun, Rencana konversi kendaraan BBG secara nasional akan menambah pengurangan emisi lebih dari tiga kali lipat dalam jangka lima tahun kedepan. 24% Bajaj telah dikonversi menjadi BBG dan 86% Bus Transjakarta telah menggunakan BBG.

8

9 Energi Baik di balik 24 Juta Pelanggan. Indonesia Shopping Mall Menurut Lembaga Survey Nielsen, pada tahun 2020, 52% dari total populasi masyarakat Asia merupakan golongan ekonomi menengah. Dengan semakin meningkatnya golongan menengah ini, maka tingkat konsumsi belanja juga akan meningkat. Hal ini tercermin pada salah satu Shopping Mall terbesar di Indonesia, yaitu Grand Indonesia. Setiap bulannya sekitar 2 juta orang* mengunjungi Grand Indonesia untuk sekedar berbelanja atau sebagai gaya hidup baru masyarakat Indonesia. PENJUALAN RITEL DI INDONESIA (TRILIUN DOLLARS) AKTUAL PROYEKSI SUMBER: STATISTICA *Sumber: Bisnis.com

10 8 Perjalanan PGN Energi Baik dibalik 92 ribu Rumah Tangga. Penggunaan gas bumi untuk keperluan Rumah Tangga semakin meningkat di Indonesia dan PGN juga mengembangkan jaringan distribusi gas untuk keperluan Rumah Tangga. Hari ini, lebih dari 92 ribu Rumah Tangga di Indonesia menggunakan gas bumi dari PGN. Pada tahun 2014 PGN meluncurkan program PGN Sayang Ibu, yang menargetkan penambahan 1 juta pelanggan. Jutaan meter kubik gas bumi didistribusikan ke Pelanggan Rumah Tangga setiap bulannya. Kedepan, PGN akan meningkatkan investasi untuk distribusi ke jaringan Rumah Tangga sehingga PGN dapat berkontribusi kepada negara. KONSUMSI GAS BUMI PADA RUMAH TANGGA (Dalam Meter Kubik) , , , , Q1 Q2 Q3 Q4 SUMBER: PGN

11 Rumah Makan Cianjur, Batam Ekspansi jaringan distribusi ke rumah tangga merupakan bagian penting dari strategi hilir PGN, dengan potensi pasar yang kurang tersentuh aliran gas dan potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Gas bumi mewujudkan kecintaan masyarakat Indonesia akan masakan serta memasak dengan aman dan nyaman, terutama keluarga kelas menengah baru yang akan meningkat dua kali lipat dalam jangka lima tahun kedepan*. *Sumber: Boston Consulting Group

12 10 Perjalanan PGN Energi Baik dibalik masa depan yang cerah. Dengan pandangan baru pemerintahan Indonesia, masyarakat menjadi berpandangan optimis dalam melihat perekonomian Indonesia. Menurut Boston Consulting Group, Orang Indonesia memiliki rasa optimisme yang tertinggi di dunia terkait dengan kondisi finansial. Seiring dengan perkembangan ekonomi, diestimasikan sekitar 8-9 juta orang akan tumbuh ke dalam golongan menengah setiap tahun sampai dengan Hal ini mendorong kebutuhan akan energi.

13 11 SDN Kebarosan Jalan Banten Lama Kampung CIlia Dusun Teluk Ternate Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang PERKEMBANGAN POPULASI INDONESIA DALAM JUMLAH DAN TINGKAT KEMAKMURAN 29,8% POPULASI POPULASI 2012 (JUTA) 2,5 PENGELUARAN BULANAN RUMAH TANGGA (JUTA RP) 7,5 ATAU LEBIH POPULASI 2020 (JUTA) 6,6 5,0 S.D 7,49 16, ,0 S.D 4,99 49,3 41,6 2,0 S.D 2,99 68,2 44,4 1,5 S.D 1,99 50,5 65,4 1,0 S.D 1,49 47,9 64,5 KURANG DARI 1,0 28,3 6,9 52,7% POPULASI TOTAL: JUTA; GOLONGAN MENENGAH KE ATAS: 74 JUTA TOTAL: 267,6 JUTA; GOLONGAN MENENGAH KE ATAS: 141 JUTA SUMBER: BOSTON CONSULTING GROUP DAN BADAN PUSAT STATISTIK

14 12 Perjalanan PGN dari PROVINSI di indonesia total cadangan shale gas di lapangan fasken,usa 700* bcf *Proven Developed and Undeveloped Reserves AREA LAYANAN 32,3% DARI TOTAL PROVINSI DI INDONESIA JARINGAN PIPA GAS 54 JUTA JAM KERJA AMAN HUMAN RESOURCES RATA - RATA TENGAH UMUR PEKERJA 37,5 TAHUN PEKERJA RATA - RATA MASA PENGABDIAN 13,6 TAHUN *(ASUMSI 1 LSP/10 KM) CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY LSP TERDISTRIBUSI UNTUK 9,8 JUTA * KILOMETER BERKENDARA U$D 11,7 JUTA DISALURKAN UNTUK CSR DAN PENGEMBANGAN KOMUNITAS U$D 12,55JUTA DISALURKAN UNTUK PROGRAM KEMITRAAN DENGAN UKM

15 13 Bagian Dari Perjalanan Indonesia MENCAKUP RASIO ELEKTRIFIKASI 80,51% SUMBER : HANDBOOK OF ENERGY & ECONOMIC STATISTICS OF INDONESIA 2014, KEMENTERIAN ESDM 6,1% ANGKA PENGANGGURAN TAHUN AKADEMI DAN UNIVERSITAS SUMBER: BADAN PUSAT STATISTIK SUMBER: IMF FORECAST INDONESIA PERUBAHAN GDP (PPP) PER KAPITA %SUMBER: IMF 80FORECAST PERKIRAAN UNTUK 2015: 5,8 % GDP TAHUN MILIAR DIPERKIRAKAN MENCAPAI U$D 1 TRILIUN PADA 2017 U$D SUMBER: INTERNATIONAL MONETARY FUND U$D GDP PER KAPITA 2014 PADA SUMBER: IMF FORECAST % POPULASI TAMAT KULIAH 36PENAMBAHAN U$D GDP PER KAPITA 2019 PADA KENDARAAN BERBAHAN BAKAR GAS PADA TAHUN 2014 SUMBER: ASIA-PACIFIC NATURAL GAS VEHICLE ASSOCIATION POTENSI TUMBUH HINGGA PADA TAHUN 2020 RESOURCEFUL CADANGAN GAS BUMI TERBUKTI 103,3 TRILIUN KAKI KUBIK SUMBER: BP STATISTICAL REVIEW OF WORLD ENERGY, JUNE 2014

16 14 Perjalanan PGN PENGELUARAN RUMAH TANGGA PER KAPITA US DOLLARS Pada umumnya orang Indonesia berbelanja di toko kecil atau pasar. Namun seiring dengan perkembangan gaya hidup dan pertumbuhan ekonomi, hal ini akan berubah , , , ,17 927, SUMBER: WORLD BANK

17 15 Bagian Dari Perjalanan Indonesia Rencana bisnis yang disusun PGN telah mencermati tren dimana masyarakat bekerja, belanja, dan beraktivitas. Kebutuhan energi sektor rumah tangga dan komersial diperkirakan tumbuh rata-rata 8% setiap tahun atau meningkat dua kali lipat dalam jangka 10 tahun kedepan. Energi Baik dibalik basis konsumen yang terus bertumbuh. Karawaci, Banten Konsumsi segmen Rumah Tangga merupakan salah satu kunci penggerak ekonomi di Indonesia. Lebih dari 42% dari gas bumi digunakan untuk kebutuhan pembangkit listrik agar kebutuhan listrik di supermarket, hypermarket, shopping mall, tokotoko kecil, restoran, hotel showroom automotive, toko roti, cafe, toko furnitur dan dimanapun masyarakat akan berbelanja.

18 16 Perjalanan PGN 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% TINGKAT PENDIDIKAN % DARI POPULASI SUMBER: WORLD BANK LULUSAN SMA DAN TINGKAT DIATASNYA PENDIDIKAN NON FORMAL Energi Baik dibalik kemajuan pendidikan. Bojonegara, Jawa Barat Masa depan Indonesia dibentuk dari salah satu ruang kelas seperti ini. Dan PGN mengambil inisiasi untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan membangun fasilitas dan infrastruktur pendidikan di areaarea dimana PGN beroperasi. Aktivitas PGN termasuk diantaranya membangun sekolah, melakukan summer camp untuk para siswa teladan, mendorong aktifitas seni dan budaya, melakukan pembinaan bagi para pengajar-pengajar dan juga memberikan beasiswa. Hal ini semua PGN lakukan demi memastikan agar cerita mengenai Indonesia dapat terus berkelanjutan

19 17 Bagian Dari Perjalanan Indonesia Kebijakan pendidikan Indonesia memberikan prioritas utama pada peningkatan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan bagi semua kalangan. PGN percaya bahwa upaya untuk mendorong pekerja yang terdidik sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan yang unggul kepada Pelanggan. Hal ini diwujudkan dengan memberikan dukungan kepada pekerja untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dengan beasiswa pendidikan Dalam dan Luar Negeri dari perusahaan. Ibu guru: Ibu Mefi Sufanti S.Pd, Guru Kebarosan, Serang

20 Bapak Djoko Agus, PT Kedaung Group, Industri Gelas Pabrik gelas mengkonsumsi energi dalam jumlah besar, mencapai 5% dari keseluruhan penjualan PGN. Tenaga ahli PGN bekerja sama dengan karyawan perusahaan Pelanggan untuk dapat memberikan solusi pemanfaatan energi yang optimum.

21 Energi Baik dibalik industri lokal yang terus berkembang. Surabaya, Jawa Timur Secara umum Industri manufaktur sedang berkembang di Indonesia. Dari tahun ke tahun sektor ini berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu sebesar 4,3% dan 4,1% pada dua tahun terakhir. Satu hal yang mendorong pertumbuhan itu adalah gas bumi bagi PGN. Gas bumi menjadi sumber energi yang sangat penting bagi berbagai industri manufaktur. Sebagai contoh pabrik gelas di Surabaya. Meningkatnya pendapatan mayoritas masyarakat Indonesia mendorong permintaan dan produksi pelanggan-pelanggan sektor industri PGN.

22 20 Perjalanan PGN Peran PGN dalam kemajuan Indonesia. Ini adalah kisah mengenai Indonesia, dimana infrastruktur PGN tersebar luas, mulai dari dek kapal FSRU kami di perairan Lampung hingga membangun lebih dari 6 ribu kilometer pipa untuk menyalurkan gas bumi berkualitas tinggi ke Pelanggan kami. Indonesia baru sedang berkembang dengan dukungan dari gas bumi. Kini gas bumi menjadi sumber energi pilihan bagi kalangan rumah tangga, sektor komersial dan sektor industri. Dan hingga kini PGN masih menjadi Perusahaan gas bumi terbaik di Indonesia (Proyeksi) BATU BARA 43% 183 Miliar KWh BATU BARA 34% 313,7 Miliar KWh BENSIN 33% BENSIN 28% GAS BUMI 16% HYDRO 6% GAS BUMI 28% ENERGI TERBARUKAN 2% HYDRO 9% ENERGI TERBARUKAN 6% SUMBER: KEMENTRIAN ESDM Pembangkit listrik di Indonesia mempunyai berbagai sumber bahan bakar. Kebijakan energi untuk mendiversifikasi bahan bakar diutamakan untuk penggunaan gas bumi sebagai sumber bahan bakar yang ramah lingkungan dan ekonomis, diproyeksikan meningkat dua kali lipat dalam jangka waktu lima tahun kedepan.

23 21 Bagian Dari Perjalanan Indonesia

24 INFRASTRUKTUR PENGISIAN BAHAN BAKAR GAS Sebagai upaya mendukung program Pemerintah, PGN mengoperasikan Mobile Refueling Unit (MRU) untuk mendorong percepatan konversi Bahan Bakar Minyak ke Bahan Bakar Gas pada sektor transportasi. Selama 2014, MRU telah menyalurkan lebih dari LSP (Liter Setara Premium) ke berbagai kendaraan.

25 01 Ikhtisar Kinerja 2014

26 24 Ikhtisar Kinerja 2014 Ikhtisar Keuangan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi *Disajikan kembali 2014 USD (Diaudit) 2013* USD (Diaudit) ** Disajikan kembali, konversi Laporan Keuangan 2010 (Diaudit) dari mata uang Rupiah ke USD 2012 USD (Diaudit) 2011* USD (Diaudit) 2010** USD Pendapatan Neto Beban Pokok Pendapatan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Laba Bruto Pendapatan lain-lain Beban Distribusi dan transmisi ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Beban Umum dan administrasi ( ) ( ) ( ) ( ) ( Beban lain-lain ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Laba Operasi Pendapatan (Beban) lain-lain ( ) ( ) ( ) Laba sebelum manfaat (beban) pajak Beban Pajak - Neto ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Laba tahun berjalan Pendapatan (Kerugian) Komprehensif Lain Aset keuangan tersedia untuk dijual ( ) Keuntungan (kerugian) aktuaria ( ) ( ) - - Selisih kurs karena penjabaran laporan ( ) ( ) ( ) ( ) entitas anak-neto Sub-total ( ) ( ) ( ) Pajak penghasilan terkait ( ) Kerugian Komprehensif Lain Setelah Pajak ( ) ( ) ( ) Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan Laba tahun berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali Total Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali Total EBITDA rasio KEUANGAN RASIO LANCAR (%) RASIO LABA (RUGI ) TERHADAP EKUITAS (%) RASIO LABA (RUGI ) TERHADAP JUMLAH ASET (%) ,44 5,50 4,19 2,01 1, ,50 56,80 60,86 43,09 32, ,42 31,71 30,94 25,95 18, Pergerakan Nilai Saham PGAS tahun

27 25 Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 2014 USD (Diaudit) 2013* USD (Diaudit) 2012 USD (Diaudit) 2011* USD (Diaudit) 2010** USD Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Belanja Modal Modal Kerja Bersih Investasi pada Entitas Asosiasi Penjelasan Belanja Modal dan Investasi pada Entitas Asosiasi terdapat pada Analisis dan Pembahasan Manajemen Rasio Keuangan * * 2010** (Diaudit) (Diaudit) (Diaudit) (Diaudit) Rasio Laba Kotor (%) 42,97 47,23 57,06 60,17 63,46 Rasio Laba (rugi) terhadap pendapatan 21,20 26,80 34,53 30,52 30,81 Marjin EBITDA (%) 34,06 37,33 46,86 48,35 54,31 Utang Bersih/EBITDA (X) 0, ,16 EBITDA/Beban Bunga (X) 15,36 51,25 56,04 38,91 28,72 EBITDA/(Beban Bunga + Pokok Pinjaman) (X) 6,47 8,42 11,75 2,43 9,60 Rasio Lancar (%) 170,62 200,93 419,63 550,22 343,59 Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (%) 63,87 38,41 39,86 58,12 86,15 Rasio Liabilitas terhadap Aset (%) 30,45 23,76 24,02 32,12 40,18 Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset (%) 18,68 25,95 30,94 31,71 33,42 Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas (%) 32,26 43,09 60,86 56,80 68,50 ROCE (%) 20,23 25,25 30,92 30,02 32,51 Rasio Harga Terhadap Laba Bersih per Saham (X) 16,39 11,21 13,11 12,63 18,01 Rasio Harga Per Saham terhadap Nilai Buku Perusahaan (X) 4,28 3,62 5,32 4,96 7,98 DATA SAHAM 2014 (Diaudit) * Disajikan kembali ** Disajikan kembali, konversi Laporan Keuangan 2010 (Diaudit) dari mata uang Rupiah ke USD 2013* (Diaudit) 2012 (Diaudit) 2011* (Diaudit) 2010** Jumlah Rata-rata tertimbang (lembar) Saham biasa yang beredar (lembar) Laba (Rugi) bersih per saham (USD) 0,03 0,03 0,04 0,03 0,03 RASIO LIABILITAS TERHADAP JUMLAH EKUITAS (%) EBITDA (JUTA USD) RASIO HARGA TERHADAP LABA BERSIH PER SAHAM (%) , ,01 16, ,12 39,86 38,41 63, ,63 13,11 11, Harga Penutupan tertinggi Rp6.175 pada November VOLUME PGAS IHSG

28 26 Ikhtisar Kinerja 2014 VOLUME PENYALURAN GAS BUMI MMSCFD JUMLAH PELANGGAN PANJANG JARINGAN PIPA Km , , , , , ** 2011* * Berdasarkan sertifikat kelayakan penggunaan peralatan (SKPP) yang diterbitkan oleh Dirjen Migas pada tahun 2012, diperoleh panjang pipa transmisi SBU Transmisi Sumatera-Jawa Km. ** Sepanjang 32,2 Km pipa transmisi dikategorikan menjadi pipa distribusi. informasi harga saham pgas Q4 Q3 Q2 Q1 Jumlah Saham Beredar (lembar) Kapitalisasi Pasar (Rp) Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Penutupan (Rp) Volume Perdagangan Rata-Rata (Lot) Pergerakan saham PGAS tahun 2014 dibuka pada level Rp4.600 dan ditutup pada level Rp PGAS berada pada titik tertinggi di level Rp6.225 pada 21 November 2014 dan mencapai harga penutupan tertinggi di level Rp6.175 pada November Per 31 Desember 2014, PGAS merupakan saham berkapitalisasi terbesar ke-8 di Bursa Efek Indonesia dan urutan ke-4 kapitalisasi pasar terbesar BUMN dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp145,44 triliun. informasi harga saham pgas Q4 Q3 Q2 Q1 Jumlah Saham Beredar (lembar) Kapitalisasi Pasar (Rp) Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Penutupan (Rp) Volume Perdagangan Rata-Rata (Lot)* * penyesuaian dengan satuan perdagangan dan fraksi baru

29 27 Ikhtisar Kinerja Laporan Kepada Pemegang Saham

30 28 Laporan Kepada Pemegang Saham

31 29 Laporan Kepada Pemegang Saham LAPORAN kepada pemegang saham Laporan Dewan Komisaris Bayu Krisnamurthi Komisaris Utama Pemegang Saham yang Terhormat, PGN telah mengambil beberapa langkah kedepan untuk menjadi salah satu perusahaan gas terpadu terbaik di dunia tahun Perseroan terus berupaya mewujudkan strategi jangka panjang dengan investasi progresif di berbagai bidang dalam rangka membangun bisnis energi yang seimbang dengan eksistensi kuat di upstream, midstream dan downstream, sekaligus terdepan dalam pengembangan infrastruktur dan teknologi yang memungkinkan untuk Indonesia memperoleh manfaat dari besarnya potensi gas di masa mendatang.

32 30 Laporan Kepada Pemegang Saham Bayu Krisnamurthi M. Zamkhani Firmanzah Kami akan terus mendukung pemanfaatan gas bumi sebagai salah satu pilar energi Indonesia. Penilaian Atas Kinerja Direksi Direksi berhasil memimpin Perseroan melewati beberapa tantangan berat selama tahun ini, memenuhi target yang ditetapkan, serta menghasilkan 5% kenaikan volume penjualan dan pertumbuhan pendapatan sebesar 13,6%. Terlihat juga peningkatan yang sangat signifikan dalam kontribusi bisnis hulu pada pendapatan Perseroan tahun ini. Sumbangsih ini merupakan dukungan yang kuat bagi strategi investasi kami dalam menyeimbangkan bisnis dan secara khusus meningkatkan volume pasokan PGN. Untuk dapat menciptakan nilai jangka panjang, Perseroan perlu lebih mandiri dalam hal sumber pasokan gas dan mengurangi ketergantungannya pada pasokan gas domestik, yang alokasinya tunduk pada kebijakan pemerintah. Strategi yang dikembangkan Perusahaan terpusat pada dua bidang. Pertama, melalui investasi strategis di hulu. Pada 2014 Perseroan untuk pertama kalinya melakukan investasi di luar negeri dengan melakukan pembelian kepemilikan saham sebesar 36% di lapangan shale gas Fasken, Amerika Serikat, yang memiliki luas Ha melalui entitas anak hulu, PT Saka Energi Indonesia (SEI). Hal ini merupakan bagian dari ekspansi yang dikelola dengan cermat yang juga terlihat dalam akuisisi SEI di Blok Pangkah dan Blok South East Sumatera (SES) di tahun 2014, seperti halnya Fasken. Saat ini SEI mengoperasikan satu blok produksi dan satu blok eksplorasi, serta memegang partisipasi kepemilikan di lima blok lainnya. Prestasi yang dicapai SEI dalam tahun ketiga operasinya ini sungguh gemilang. Kedua, Perseroan dengan yakin bergerak merambah bisnis LNG. Didukung potensi pasokan global yang melimpah, termasuk dari Fasken, peran LNG akan semakin penting dalam menunjang sumber gas alam domestik Indonesia. Terlebih lagi, dengan mendirikan fasilitas Floating Storage Regasification Unit (FSRU) kedua di Lampung pada 2014, PGN telah memperkuat eksistensinya sebagai pemain bisnis utama LNG di Indonesia. Perseroan kini tengah menyempurnakan teknologi inovatif yang akan mengalirkan manfaat LNG ke lebih banyak lokasi di luar jalur pipa, di seluruh kepulauan Indonesia. Kami yakin bahwa gas bumi sanggup menggerakkan pembangkit tenaga listrik dan industri, juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, yang menjadi prioritas agenda strategis Perusahaan adalah pembangunan infrastruktur gas. Dengan demikian, konversi BBM ke BBG dapat berlangsung pada skala yang lebih luas dibanding saat ini. Hal ini terkait erat dengan kebijakan energi Pemerintah untuk memproyeksikan pemanfaatan gas alam domestik yang lebih besar sebagai alternatif pengganti minyak, minimal untuk subsidi BBM yang mahal dan menyebabkan defisit pada anggaran negara. Kami sangat bersyukur karena Pemerintah mengakui kepemimpinan PGN dalam hal ini dan telah mempercayakan pembangunan jalur pipa Kepodang-Tambaklorok yang sangat strategis. Jalur ini merupakan tahap pertama dari jalur pipa Kalija yang akan menghubungkan Pulau Kalimantan dan Jawa.

33 31 Laporan Kepada Pemegang Saham A. Edy Hermantoro Pudja Sunasa Widya Purnama Kami memberikan apresiasi kepada Direksi atas usahanya untuk lebih banyak menjangkau masyarakat luas dalam menggunakan gas bumi meskipun terdapat kendala dan keterbatasanketerbatasan dalam melaksanakan hal tersebut. Hal ini dibuktikan dengan adanya terobosan-terobosan dan inovasi yang antara lain dilaksanakan untuk mengatasi keterbatasan ketersediaan infrastruktur pipa gas bumi, seperti pembangunan stasiun pengisian BBG bergerak (Mobile Refueling Unit/ MRU), pengembangan CNG dan pembangunan SPBG. PGN juga terus berupaya mengembangkan jaringan pipa gas bumi untuk dapat melayani rumah tangga yang selama ini belum dapat menikmati gas bumi, salah satunya dengan pelaksanaan Program Sayang Ibu. Melalui entitas anak hilirnya, PT Gagas Energi Indonesia, PGN menjadi pelopor dalam menghubungkan konsumen rumah tangga dengan gas bumi sebagai solusi energi yang jauh lebih bersih, lebih murah, dan lebih aman daripada LPG. PGN juga mempromosikan penggunaan CNG untuk transportasi dan berupaya agar para pengguna CNG mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan CNG tersebut antara lain melalui penyebaran MRU di lokasi-lokasi strategis seperti Monas dan melakukan pemasangan dispenser CNG di SPBU Pertamina. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk memperkuat ketahanan energi dan anggaran Negara Indonesia dengan mengurangi ketergantungan pada impor minyak. mata untuk memperoleh pendanaan namun lebih kepada strategi untuk memperoleh pendanaan yang murah dan efisien. Penerbitan obligasi PGN yang sukses, ditambah pinjaman sindikasi yang menguntungkan, diharapkan makin meningkatkan kekuatan keuangan Perusahaan. Tata Kelola Perusahaan Komite Audit, bersama Komite Manajemen Risiko dan Pemantau Ekspansi Bisnis, memegang peranan penting sepanjang tahun ini dalam memperkuat integritas dan efektivitas sistem serta prosedur tata kelola perusahaan, khususnya terkait Laporan Keuangan, pengendalian internal dan Manajemen Risiko. Perbaikan mendasar yang kami lakukan di seluruh jenjang tata kelola PGN terus menunjukkan hasil yang memuaskan. Skor penilaian tahunan tata kelola Perusahaan kami, yang dikeluarkan oleh badan independen, meningkat menjadi 92,06 ( Sangat Baik ) dari 91,61 pada tahun Kemajuan terlihat hampir di semua indikator, terutama di level komitmen terhadap pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik secara berkesinambungan di tubuh Perseroan. Kami percaya bahwa konsistensi penegakan tata kelola perusahaan, yang terukur dengan indikator objektif, mengirimkan pesan yang kuat kepada segenap jajaran investor dan pelanggan, bahwa kami berkomitmen untuk menjadi organisasi yang bertanggung jawab dan layak diandalkan. Pada tahun 2014, Perusahaan mengambil langkah strategis dengan menerbitkan obligasi untuk melaksanakan rencana dan kebutuhan pengembangan usaha. Penerbitan obligasi telah melalui pertimbangan yang matang, tidak semata- Proyeksi ke Depan Kami yakin bahwa PGN memiliki prospek jangka panjang yang cerah. Sebagai perusahaan energi dan gas yang beroperasi di negara yang selama

34 32 Laporan Kepada Pemegang Saham PGN mencatat rekam jejaknya selama bertahuntahun dalam bisnis energi di negeri ini. Dalam banyak sisi, kemajuan PGN mencerminkan pertumbuhan Indonesia tahun ke depan diproyeksikan mengalami kenaikan permintaan energi tercepat di kawasan ASEAN, permintaan akan gas bumi sangat besar. Selain itu, investasi kami mulai membuahkan hasil yang signifikan. Fasilitas LNG di Lampung membuktikan bahwa gas merupakan solusi efektif bagi pembangkit tenaga listrik dan telah membantu PLN dalam meningkatkan pasokan listrik di Sumatera Selatan dan Jawa Barat. Investasi kami di Indonesia dan Amerika Serikat pun telah memperkuat sumber pasokan kami. Kami juga berinvestasi dalam rencana pengembangan infrastruktur dan teknologi jangka panjang yang akan menjadikan gas sebagai solusi berkelanjutan bagi Indonesia, baik dengan maupun tanpa jalur pipa. Gas memiliki nilai lebih yang tak tertandingi. Murah, bersih, efisien, berlimpah dan mudah diangkut, terutama dalam bentuk LNG. Seiring melonjaknya permintaan energi di seluruh dunia, peran gas dalam bauran energi global semakin penting dan kian banyak negara yang beralih ke gas untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Kami percaya bahwa Indonesia, dengan cadangan gas yang melimpah dan permintaan energi yang besar namun belum dimanfaatkan, harus melakukan hal yang sama. keunggulan komparatif yang kuat dalam distribusi, keahlian di seluruh rantai nilai gas bumi, serta statusnya sebagai entitas nasional, PGN menduduki posisi strategis untuk memimpin upaya memenuhi kebutuhan gas domestik di masa mendatang. Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Maret 2014 mengubah komposisi anggota Dewan Komisaris. Bapak Kiagus Ahmad Badaruddin tidak lagi bergabung dengan Perusahaan dan Bapak A. Edy Hermantoro ditunjuk sebagai Komisaris baru. Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kiagus Ahmad Badaruddin atas sumbangsihnya untuk Perusahaan selaku Komisaris periode 31 Mei Maret 2014 dan menyambut Bapak A. Edy Hermantoro selaku Komisaris PGN. Penutup Atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh karyawan PGN atas komitmen mereka yang terus menurus dalam mewujudkan visi dan misi PGN. Saya juga berterima kasih kepada pelanggan, pemegang saham serta mitra kami atas kerja sama dan kepercayaan mereka selama ini. PGN mencatat rekam jejaknya selama bertahuntahun dalam bisnis energi di negeri ini. Dalam banyak sisi, kemajuan PGN mencerminkan pertumbuhan Indonesia itu sendiri. Sejak dulu, Perseroan dan negeri ini memilih pendekatan yang bijak dan tak tergoyahkan dalam melangsungkan pembangunan. Keduanya menyimpan potensi yang luar biasa dan juga mampu mengungkapkannya kepada dunia. Saat ini, PGN dan Indonesia menyongsong peluang bertumbuh yang sepenuhnya baru. Semoga, dengan dukungan setia Anda, kami mampu mendayagunakan peluang tersebut di masa depan. Tentu akan dibutuhkan investasi jangka panjang yang substansial demi membangun infrastruktur yang tepat. Kami yakin bahwa dengan komitmen yang teruji dalam mengembangkan infrastruktur gas di Indonesia selama beberapa dekade ini, Bayu Krisnamurthi Komisaris Utama

35 33 Laporan Kepada Pemegang Saham LAPORAN kepada pemegang saham Laporan Direksi Hendi Prio Santoso Direktur Utama Pemegang Saham yang Terhormat, PGN mengukir prestasi yang membanggakan di sepanjang tahun 2014 dengan melewati sejumlah tonggak penting dalam mengembangkan portofolio bisnis yang terdiversifikasi dengan baik. Selain itu, PGN melakukan investasi strategis yang bernilai dan memperkuat reputasi Perusahaan sebagai penyedia energi terkemuka yang terintegrasi dari hulu sampai ke hilir.

36 34 Laporan Kepada Pemegang Saham Hendi Prio Santoso Mochtar Riza Pahlevi Tabrani Djoko Saputro Sebagai Perusahaan gas terintegrasi terbesar di negeri ini, PGN siap untuk memimpin Indonesia menuju masa depan energi yang lebih cerah dan berkelanjutan Ketidakpastian mendominasi jalannya usaha kami di tahun Indonesia berhadapan dengan tantangan ekonomi makro, termasuk defisit akun yang berkepanjangan dan fluktuasi nilai tukar. Hal ini berdampak pada Perusahaan karena kami banyak beroperasi dan berinvestasi dalam mata uang dolar AS. Meskipun pemilihan umum presiden berlangsung damai, ada beberapa ketidakpastian yang tidak bisa dihindari karena kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintahan baru. Pada akhir tahun 2014, PGN bersama Perusahaan lainnya dalam bisnis energi, mencoba menilai dampak dari jatuhnya harga minyak. Walaupun situasi ini berpotensi menurunkan nilai aset hulu kami, di sektor hilir kami belum melihat adanya pengaruh pada konsumsi gas pelanggan. Dampak secara umum, kami percaya bahwa ketidakstabilan harga minyak baru-baru ini justru menggarisbawahi manfaat dari gas bumi yang harganya jauh lebih mudah diprediksi. Pencapaian di tahun 2014 Pendapatan PGN mengalami peningkatan hingga 13,6% yang didorong oleh kenaikan volume penjualan distrbusi sebesar 5% dan peningkatan pendapatan yang signifikan dari bisnis hulu yang melampaui target, dari USD 35 juta menjadi USD 298 juta di tahun Laba Kotor dan Laba Operasi naik masingmasing sebesar 3,3% dan 5,2%. Sementara Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk turun 10,16%, yang terutama disebabkan oleh transaksi non-tunai yang dicatatkan pada tahun 2014 sehingga tidak mencerminkan keseluruhan kinerja di sepanjang tahun ini. Aset Perusahaan bertambah 43,94% karena investasi di sektor hulu, sementara ekuitas meningkat 10,93%. PGN berhasil mempertahankan rasio keuangan yang sehat, kuat, yang merupakan cerminan dari kinerja keuangan dan kemampuan kami untuk terus tumbuh. Di sepanjang tahun ini, kami membuat kemajuan signifikan dalam menyongsong tujuan strategis Perusahaan, yakni memperkuat bisnis inti dengan terus melakukan diversifikasi usaha dan menguatkan posisi di bisnis baru, baik hulu maupun hilir. Kami juga aktif berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur gas di Indonesia. PGN telah memulai melakukan pembangunan tahap pertama dari jalur pipa transmisi Kalija yang menghubungkan lapangan Kepodang milik Petronas, di Laut Jawa dengan pembangkit tenaga

37 35 Laporan Kepada Pemegang Saham Muhammad Wahid Sutopo Jobi Triananda Hasjim Hendi Kusnandi listrik PLN di Tambaklorok, Jawa Tengah. Kami juga terus mengembangkan jaringan pipa distribusi untuk memenuhi permintaan di Jawa Barat dan membangun jalur pipa distribusi baru untuk memperluas pasar kami di Lampung dan Semarang, Jawa Tengah. Pertumbuhan strategis dari portofolio bisnis baru kami sejalan dengan visi PGN untuk menjadi Perusahaan kelas dunia dalam pemanfaatan gas bumi. Saat ini, kami dalam tahap akhir fase pertama dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) sesuai dengan tujuan di tahun 2014 dan dengan bangga kami sampaikan bahwa pencapaian melebihi dari yang telah direncanakan. Pada tahun 2011 yang lalu, kami telah memulai strategi yang agresif dalam mengembangkan usaha hulu untuk menjamin ketersediaan pasokan gas pada bisnis transmisi dan distribusi sekaligus menguatkan posisi Perusahaan di seluruh rantai bisnis gas bumi. Dalam waktu tiga tahun, kami berhasil menempati posisi penting di sektor hulu, dengan memiliki enam aset di Indonesia (dua di antaranya sudah berproduksi) dan kepemilikan dalam blok di Amerika Serikat yang diakuisisi pada Juli Partipasi kepemilikan dalam blok di AS merupakan kemajuan penting dalam strategi jangka panjang kami untuk memegang aset dalam sektor yang bertumbuh ini. SEI, Entitas Anak hulu PGN, dengan cepat memposisikan diri sebagai operator sekaligus investor. Saat ini, SEI mengoperasikan satu blok produksi dan satu blok eksplorasi. Di sektor infrastruktur, pembangunan FSRU kedua kami di Lampung menandai tonggak strategis utama bagi PGN karena LNG akan memainkan peran yang semakin penting, tidak hanya dalam pertumbuhan bisnis kami, tetapi juga di tatanan energi Indonesia secara keseluruhan. Pasokan LNG dari Lampung dan FSRU pertama kami di Teluk Jakarta saat ini diserap oleh sektor pembangkit listrik, namun kami akan mulai merambah pasar lain di tahun mendatang. Selain itu, Entitas Anak hilir PGN juga membukukan laba di tahun 2014 dan terus mendukung pemenuhan komitmen Perusahaan untuk mempromosikan pemanfaatan gas bumi dan mengurangi ketergantungan negara pada minyak bumi. Kami menghadapi banyak tantangan di sepanjang tahun Mengingat kondisi saat ini, kenaikan harga listrik dan bahan bakar serta pelaksanaan pemilu, kami merasa lebih bijaksana untuk menunda kenaikan harga gas. Hal ini berdampak pada kinerja secara keseluruhan, namun hal tersebut dilakukan bertujuan untuk menguatkan hubungan kami dengan pelanggan. Hal ini merupakan karakteristik dari perspektif jangka panjang Perusahaan yaitu dengan meningkatkan nilai Perusahaan jangka panjang daripada memperoleh keuntungan jangka pendek.

38 36 Laporan Kepada Pemegang Saham Memperoleh alokasi pasokan gas masih menjadi tantangan bagi PGN. Di bawah pemerintahan yang baru, kami melihat adanya peningkatan dalam tatanan alokasi gas yang terlihat di tingkat daerah. Kami juga percaya bahwa Pemerintahan yang baru lebih dapat menerima posisi PGN, dimana alokasi atas sumber daya yang jumlahnya terbatas harus dibuat lebih wajar dan transparan, sebagai contoh dengan menggunakan alokasi sebagai alat untuk memberikan insentif atas pembangunan infrastruktur. Kami juga memerlukan komitmen penuh dari Pemerintah untuk menjalankan konversi kendaraan dari minyak ke gas. Sebagaimana kami sampaikan dalam Laporan ini, kami telah membuat langkah yang startegis untuk membuat LNG dapat digunakan untuk kendaraan, terutama untuk transportasi publik. Tapi, pelaksanaan program tersebut adalah kurangnya insentif dalam melakukan konversi. Untuk menciptakan momentum yang tepat dalam melaksanakan konversi dengan skala besar, diperlukan adanya sinkronisasi kebijakan terkait pasokan, harga dan infrastruktur serta insentif. Prospek Usaha Meningkatkan konsumsi gas bumi Salah satu langkah pertama Presiden baru kita setelah menjabat adalah mengamanatkan pemanfaatan gas yang lebih besar demi mendukung strategi memperkuat ketahanan energi negara, mengurangi ketergantungan pada minyak, dan meringankan beban anggaran yang berasal dari subsidi dan impor bahan bakar. PGN mendukung penuh program konversi energi ini. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir ini, PGN berinvestasi besarbesaran untuk membawa manfaat gas alam ke basis pelanggan yang lebih luas, mulai dari pembangkit tenaga listrik, industri dan komersial, konsumen rumah tangga hingga sektor transportasi. Sebagian besar rumah tangga perkotaan di Indonesia masih menggunakan LPG untuk memasak dan memanaskan air. Mengingat bahwa harga LPG terkait dengan harga minyak, harganya pun fluktuatif, dan hampir separuh dari kebutuhan konsumsi nasional dipenuhi dari impor. Kami menargetkan untuk menghubungkan 1 juta rumah tangga dengan gas bumi dimana akan menjadi solusi energi yang lebih aman, lebih bersih, dan lebih murah. Tujuan ini dapat dikatakan sebagai tujuan yang ambisius, mengingat saat ini pelanggan rumah tangga kami berjumlah kurang dari pelanggan. Namun, kami yakin tujuan ini dapat dicapai. Rintangan terbesar adalah mahalnya biaya investasi, terutama untuk koneksi pipa ke pelanggan ( last mile ). Karena itu, PGN menjajaki metode yang inovatif dan hemat biaya untuk menghubungkan konsumen rumah tangga dengan suplai gas bumi. Sebagai contoh, kami melaksanakan inisiatif ini dengan pembangunan infrastruktur jalur pipa di kawasan industri dengan memasang koneksi jalur cabang. Biayanya ditanggung bersama pengembang kawasan industri. Pembangunan hunian baru, khususnya perumahan vertikal, juga menjadi target pembangunan pipa. Selain itu, kami mengambil alih operasi sambungan gas rumah tangga baru yang dikembangkan Pemerintah di berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, dan Cirebon. Untuk mempercepat penetrasi pasar, kami juga menjajaki penggunaan moda diluar jalur pipa, misalnya CNG dan ANG yang tidak memerlukan konektivitas pipa sampai dengan. CNG telah dipasok ke beberapa ratus pelanggan di perumahan di Semarang. Sementara itu, kami juga menyempurnakan teknologi untuk mengkomersialkan ANG. Untuk tahun 2015, PGN menargetkan pertumbuhan 18% di basis pelanggan rumah tangga, atau menjadi hampir pelanggan.

39 37 Laporan Kepada Pemegang Saham Dalam dua tahun terakhir, PGN menjadi yang terdepan dalam menggalakkan gas sebagai alternatif energi yang lebih murah, lebih bersih, dan lebih berkelanjutan dari BBM, khususnya di sektor transportasi publik. Berkat investasi besar yang digelontorkan Perusahaan dalam bidang penelitian, pengembangan, dan pembangunan infrastruktur, kini gas menjadi solusi yang tepat guna. PGN telah membuka beberapa stasiun pengisian gas di wilayah Jabodetabek, termasuk unit pengisian bahan bakar bergerak (Mobile Refueling Unit/MRU), dan telah mengkonversikan semua kendaraan operasionaln ke bahan bakar gas. Kami juga bekerja sama dengan Pertamina untuk memasang dispenser gas di SPBU yang berdekatan dengan jaringan pipa kami. Kebijakan Pemerintah saat ini, yang mengalokasikan sebagian produksi gas bumi dalam negeri untuk kendaraan, sejalan dengan komitmen PGN. Situasi ini tentu memotivasi kami untuk mempromosikan konversi bahan bakar dengan lebih gencar lagi. Bagaimanapun, konversi besar-besaran wajib ditunjang dengan kebijakan yang sinkron, rencana yang jelas, jaminan pasokan dan permintaan, serta insentif untuk konversi. Bersama dengan Pemerintah, PGN akan terus berupaya untuk mewujudkannya. PGN juga siap mendukung program percepatan infrastruktur Pemerintah dengan berkontribusi langsung dalam perluasan kapasitas pembangkit tenaga listrik di negara ini. Selain menyuplai gas untuk sektor listrik, PGN, jika memungkinkan, juga akan turut berkiprah di sektor pembangkit tenaga listrik melalui entitas anak hilirnya, GEI. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi seluruh pihak, baik PLN, PGN maupun Pemerintah. Mengembangkan infrastruktur gas bumi PGN masih menjadi kontributor tunggal terbesar di Indonesia dalam pengembangan infrastruktur yang akan menempatkan gas bumi pada peran yang lebih sentral di masa depan energi Indonesia. Kami merintis, membangun, dan mengoperasikan jaringan pipa transmisi dan distribusi terluas di negara ini. Pelanggan dari berbagai kalangan telah terlayani, termasuk pembangkit tenaga listrik, industri, komersial, rumah sakit dan rumah tangga. Kami juga mengembangankan stasiun pengisian bahan bakar gas untuk mendukung kendaraan berbahan bakar gas. Sebagian besar investasi ini dipenuhi dari keuangan internal Perusahaan. Di sepanjang tahun 2014, PGN giat menanamkan investasi besar yang akan memungkinkan Pemerintah mewujudkan program konversi energinya, termasuk proyek FSRU Lampung dan jalur pipa Kepodang- Tambaklorok yang mulai beroperasi Agustus 2015 nanti. Namun, untuk saat ini, mayoritas jaringan pipa kami terpusat di sekitar sumber pasokan. Langkah berikutnya, yang merupakan bagian dari kami, untuk lebih meningkatkan penggunaan gas bumi yaitu dengan dengan mengintegrasikan jaringan pipa yang ada saat ini menjadi satu sistem yang terhubung dari timur ke barat Pulau Jawa serta terintegrasi dengan jalur pipa trans-sumatera. Yang menjadi tantangan utamanya ialah PGN tidak memiliki hak khusus dalam hal suplai gas untuk konsumsi domestic sehingga, investasi tambahan untuk membangun fasilitas LNG di darat perlu dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasokan gas. Kami bekerja sama dengan GDF Suez, salah satu pemain bisnis LNG yang terkemuka di dunia, untuk mengkaji skenario pemenuhan pasokan gas.

40 38 Laporan Kepada Pemegang Saham Dengan membuat gas bumi diangkut dalam jarak jauh dengan biaya yang ekonomis, secara geografis dan ekonomi, LNG membuka peluang yang besar untuk pemanfaatan gas bumi. Bangsa Indonesia, dan khususnya PGN, dapat mengamankan pasokan untuk kepentingan komersial dari sumber pasokan yang lokasinya jauh, termasuk, di masa mendatang, dari aset kami di AS. Kami juga telah berinvestasi dalam mengembangkan fasilitas penyimpanan dan regasifikasi LNG di daerah yang tinggi permintaan gasnya agar dapat memenuhi permintaan. Namun, investasi yang dibutuhkan sangatlah besar, dan kami sedang mengupayakan solusi yang lebih mungkin, seperti LNG mini, untuk membawa gas ke area yang konsentrasi permintaannya lebih rendah atau ke lokasi yang tidak dapat terhubung oleh jalur pipa. Di fase awal ini, kami menjajaki opsi membangun terminal di titik-titik strategis di sepanjang rute sumber utama suplai LNG kami di lapangan Tangguh, Papua Barat, ke FSRU kami di Lampung. Dengan memenuhi permintaan dari pembangkit tenaga listrik, industri, dan sektor niaga ini yang belum terhubung pipa, LNG Mini berpotensi menjadi fasilitator utama bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur. Untuk memenuhi pengeluaran modal di tahun 2014 dan 2015, PGN menerbitkan obligasi senilai USD 1,35 miliar, dimana permintaan pasar melebihi alokasi obligasi, dan menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi senilai USD 650 juta dengan lima bank. Kami memperoleh pinjaman tersebut dengan persyaratan yang sangat menguntungkan. Hal tersebut mencerminkan kepercayaan peminjam pada PGN sehingga memungkinkan kami untuk membangun infrastruktur dengan biaya yang lebih rendah. Reorganisasi Transisi dan ekspansi yang cepat dari bisnis kami menciptakan tuntutan baru pada tubuh organisasi. Demi mengakomodasi beberapa tuntutan tersebut, kami mengintegrasikan semua proyek pembangunan infrastruktur di bawah satu atap, yaitu Kantor Manajemen Proyek atau Project Management Office (PMO). Langkah ini semakin memudahkan koordinasi proyek dan mempercepat eksekusi secara signifikan. Pada akhir 2014, penyerapan investasi telah mencapai hampir 80%. Angka tersebut tergolong fantastis jika dibandingkan dengan penyerapan investasi yang hanya 40-50% di tahun-tahun sebelumnya. Kami menarget persentasenya akan menyentuh angka 90% di tutup tahun ini. Ketika proyekproyek tersebut digabungkan dalam jumlah paket yang lebih sedikit namun dengan nilai yang lebih besar, maka akan menarik kontraktor yang lebih berkualitas. Manfaatnya sangat terasa, terutama terkait pendekatan yang lebih profesional hal jaminan keamanan, kualitas, dan ketepatan waktu. Reorganisasi selanjutnya akan dilakukan ketika PGN dapat lebih berfokus pada sisi strategis bisnis dan mulai menyerahkan aspek operasionalnya kepada entitas anak. Dengan langkah ini diharapkan kami dapat merencanakan, memantau kemajuan dan memberikan dukungan secara lebih efektif. Transisi ini diperkirakan akan selesai dalam waktu dua hingga tiga tahun. Pengembangan sumber daya manusia Dalam rangka mendukung visi PGN menjadi perusahaan gas kelas dunia, pada tahun 2012 yang lalu kami meluncurkan strategi jangka panjang untuk menatar kemampuan manajerial dan teknis di seluruh jajaran serta memastikan jenjang suksesi yang kuat. Prakarsa ini juga lahir dari kesadaran bahwa dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN yang terintegrasi pada 2015 akan menuntut pengetahuan, kompetensi, dan tanggung jawab yang lebih dari pekerja PGN. Dengan demikian, memberikan pengalaman dan pengetahuan pada karyawan kami mengenai perusahan kelas dunia melalui pelatihan

41 39 Laporan Kepada Pemegang Saham singkat, kunjungan kerja, dan rotasi merupakan komponen penting dalam pelatihan dan pengembangan portofolio sumberdaya manusia kami. Manual, kode etik, dan sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing system) untuk menopang pelaksanaan tata kelola Perusahaan dan semuanya telah tersedia di tahun Di sepanjang tahun ini, kami meluncurkan program STAR, yang akan menjadi inti dari strategi perencanaan suksesi kami. Dirancang dengan tujuan mengenali talenta terbaik yang dimiliki oleh Perusahaan dan mengembangkan kemampuan manajerial mereka melalui program akselerasi, yang awalnya berfokus untuk memenuhi kebutuhan suksesi di level Vice President dan Assistant Vice President. PGN mengalami transisi yang cepat dan fundamental selama tiga tahun terakhir, yaitu menjadi penyedia solusi energi terintegrasi dengan lingkup bisnis yang semakin meluas. Di sepanjang masa transisi ini, kami menempuh berbagai upaya untuk memastikan pekerja PGN terlibat dalam prosesnya. Salah satunya adalah dengan melakukan dialog rutin, seperti triwulanan di antara Dewan Direksi dan staf, dimana anggota Dewan Komisaris dan perwakilan serikat pekerja juga turut ambil bagian, agar perwakilan dari daerah dapat ikut serta dalam pertemuan tersebut. Semua pekerja didorong untuk memberi umpan balik dan masukan kepada manajemen dan setiap masukan akan dikaji dan ditindaklanjuti. Tata kelola perusahaan PGN berkomitmen teguh untuk menanamkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik di dalam Perusahaan karena kami percaya bahwa praktik dan etika bisnis yang transparan, bertanggung jawab dan terpercaya sangatlah penting bagi prospek jangka panjang Perusahaan. Berbekal komitmen ini, kami mampu memberi nilai tambah kepada pelanggan, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya. Tahun ini kami bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyusun pedoman gratifikasi. Komitmen pada praktik GCG juga mengharuskan kami memiliki Board Efektivitas pelaksanaan tata kelola perusahaan di PGN dinilai setiap tahun oleh auditor independen. Skor kami tahun ini adalah 92,061 dengan predikat sangat baik dan melengkapi tren peningkatan ke arah yang lebih baik dalam tiga tahun terakhir. Tanggung jawab sosial, keselamatan kerja, dan lingkungan Untuk mempertahankan kinerja Perusahaan dalam jangka panjang dan Perusahaan yang bertanggung jawab, PGN berkomitmen penuh untuk membangun nama baik ( dan kepercayaan dengan meminimalkan dampak negatif dari operasi kami terhadap lingkungan serta melibatkan pemangku kepentingan secara proaktif, termasuk masyarakat di sekitar wilayah operasi kami. Tanggung jawab PGN diwujudkan melalui pemberdayaan masyarakat sekitar daerah operasi PGN, khususnya melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. PGN menorehkan rekam jejak yang kuat dalam mendukung berbagai usaha mikro dan banyak diantaranya tumbuh menjadi penggerak roda perekonomian di daerahnya. Dengan terus fokus pada usaha kerajinan tradisional, seperti kain sulam tenun tangan, batik, dan perhiasan perunggu, kami tidak hanya memberdayakan masyarakat sekitar, tetapi juga memberikan sumbangsih dalam melestarikan warisan budaya Indonesia. Ribuan siswa memperoleh manfaat dari program pendidikan yang diprakarsai oleh PGN. Lebih dari beasiswa diberikan kepada mahasiswa di 15 perguruan tinggi pada tahun 2014, dan lebih banyak anak yang dapat belajar dalam kondisi yang lebih kondusif berkat program renovasi gedung sekolah yang kami lakukan.

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2014 IDX : PGAS

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2014 IDX : PGAS IDX : PGAS DAFTAR ISI 2-21 The Story of PGN 1. IKHTISAR KINERJA 2014 24 Ikhtisar Keuangan 24 Rasio Keuangan 24 Pergerakan Nilai Saham PGAS tahun 2014 2. LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM 29 Laporan Dewan Komisaris

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 01 Mar :10:03

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 01 Mar :10:03 No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 013000.S/HM.01.00/SPER/2013 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 01 Mar 2013 15:10:03 Perihal Keterbukaan Informasi Yang

Lebih terperinci

PGN Menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Buku 2014

PGN Menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Buku 2014 PGN Menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Buku 2014 Jakarta, 5 Maret 2015 - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ( PGN atau Perseroan ) hari ini menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tentang Minyak dan Gas Bumi, industri migas terdiri dari usaha inti (core business)

BAB I PENDAHULUAN. Tentang Minyak dan Gas Bumi, industri migas terdiri dari usaha inti (core business) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi, industri migas terdiri dari usaha inti (core business) minyak dan gas serta

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Nop :28:04 Laporan Hasil Public Expose

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Nop :28:04 Laporan Hasil Public Expose No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 4 042100.S/HI.01/SPER/2012 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 30 Nop 2012 21:28:04 Perihal Laporan Hasil Public Expose

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan salah satu perusahaan dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang transportasi

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik di tempat SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. alam. Meskipun minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam

I. PENDAHULUAN. alam. Meskipun minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan minyak bumi dan gas alam. Meskipun minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam strategis tidak terbarukan,

Lebih terperinci

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang

Lebih terperinci

V. PENGEMBANGAN ENERGI INDONESIA DAN PELUANG

V. PENGEMBANGAN ENERGI INDONESIA DAN PELUANG V. PENGEMBANGAN ENERGI INDONESIA 2015-2019 DAN PELUANG MEMANFAATKAN FORUM G20 Siwi Nugraheni Abstrak Sektor energi Indonesia mengahadapi beberapa tantangan utama, yaitu kebutuhan yang lebih besar daripada

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE. PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk. 31 Mei 2016

PUBLIC EXPOSE. PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk. 31 Mei 2016 PUBLIC EXPOSE PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk 31 Mei 2016 TENTANG PERSEROAN 9 November 1970 : Perseroan didirikan 2 Oktober 1972 : Perseroan memulai produksi komersial dengan memproduksi

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 31 Mar :36:09

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 31 Mar :36:09 No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 012500.S/HI.01/SPER/2010 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 31 Mar 2010 20:36:09 Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu

Lebih terperinci

PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk. Public Expose 23 Mei 2017

PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk. Public Expose 23 Mei 2017 PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk Public Expose 23 Mei 2017 Tentang Perseroan 9 November 1970 : Perseroan didirikan 2 Oktober 1972 : Perseroan memulai produksi komersial dengan memproduksi

Lebih terperinci

International Monetary Fund UNTUK SEGERA th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C USA

International Monetary Fund UNTUK SEGERA th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C USA Siaran Pers No. 16/104 International Monetary Fund UNTUK SEGERA 700 19 th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C. 20431 USA Dewan Eksekutif IMF Menyimpulkan Konsultasi Pasal IV 2015 dengan Indonesia

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Keterbukaan Informasi - Press Release PGN Memenuhi Kebutuhan Gas Untuk Industri di Jawa Timur

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Keterbukaan Informasi - Press Release PGN Memenuhi Kebutuhan Gas Untuk Industri di Jawa Timur No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 018100.S/HM.05/SPER/2012 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 18 Jun 2012 18:21:14 Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu

Lebih terperinci

Perusahaan Gas Negara

Perusahaan Gas Negara Perusahaan Gas Negara Investor Summit 2014 6M 2014 Update Catatan: Informasi yang terdapat pada presentasi ini ditujukan hanya sebagai referensi pribadi. Presentasi ini dapat mengandung proyeksi dan ekspektasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki cadangan gas yang cukup besar dan diperkirakan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi hingga 59 tahun mendatang (ESDM, 2014). Menurut Kompas

Lebih terperinci

NEWS RELEASE Jakarta, 14 Maret 2016

NEWS RELEASE Jakarta, 14 Maret 2016 NEWS RELEASE Jakarta, 14 Maret 2016 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: Mahardika Putranto, Head of Corporate Secretary & Investor Relations Division corporate.secretary@adaro.com; investor.relations@adaro.com

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Press Release - PGN Jamin Pasokan Gas PLTGU Muara Tawar

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Press Release - PGN Jamin Pasokan Gas PLTGU Muara Tawar No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 003300.S/HM.02.03/SPER/2013 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 22 Jan 2013 12:15:03 Perihal Keterbukaan Informasi Yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Gas alam merupakan salah satu sumber daya energi dunia yang sangat penting untuk saat ini. Sebagian besar gas alam yang dijual di pasaran berupa sales gas (gas pipa)

Lebih terperinci

Dukung Pemanfaatan Gas Bumi, PGN-ASDP Sepakat Operasikan Kapal Berbahan Bakar Ganda di Merak-Bakauheni

Dukung Pemanfaatan Gas Bumi, PGN-ASDP Sepakat Operasikan Kapal Berbahan Bakar Ganda di Merak-Bakauheni Dukung Pemanfaatan Gas Bumi, PGN-ASDP Sepakat Operasikan Kapal Berbahan Bakar Ganda di Merak-Bakauheni JAKARTA, 25 Juli 2017 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus berkomitmen dalam memperluas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk disingkat PGN adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk disingkat PGN adalah sebuah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk disingkat PGN adalah sebuah BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi. Yang menghubungkan pasokan gas bumi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha. Mengingat keberadaan sumber daya yang bersifat ekonomis sangat terbatas

BAB I PENDAHULUAN. usaha. Mengingat keberadaan sumber daya yang bersifat ekonomis sangat terbatas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya dunia usaha maka akan semakin berkembang juga pengelolaan suatu perusahaan, agar dapat tetap bertahan dalam persaingan bisnis dan usaha.

Lebih terperinci

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 8 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN IKHTISAR Tahun 2015 merupakan tahun dimana Perseroan kembali mencapai pertumbuhan yang menguntungkan. Dalam kondisi makro ekonomi yang sulit, Perseroan berhasil mencapai

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO 1. Risiko Keuangan Dalam menjalankan usahanya Perseroan menghadapi risiko yang dapat mempengaruhi hasil usaha Perseroan apabila tidak di antisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Kebijakan

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 29 Agust :25:30

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 29 Agust :25:30 No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 026700.S/HI.01/SPER/2012 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 29 Agust 2012 18:25:30 Perihal Keterbukaan Informasi Yang

Lebih terperinci

PGN Umumkan Pemenang Kompetisi Jurnalistik PGN 2014

PGN Umumkan Pemenang Kompetisi Jurnalistik PGN 2014 PGN Umumkan Pemenang Kompetisi Jurnalistik PGN 2014 Jakarta, 15 Desember 2014 PT Perusahaan Gas Negara (Perseroan) Tbk (PGN) Senin malam menggelar acara Malam Anugerah Kompetisi Jurnalistik PGN (KJ PGN)

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 24 Mei :21:55 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 24 Mei :21:55 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 012300.S/OT.03.00.UT/2012 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 24 Mei 2012 18:21:55 Perihal Hasil Rapat Umum Para Pemegang

Lebih terperinci

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011 Jakarta, 30 Oktober, 2012 Press Release AKRA 9M 2012 mencatat pertumbuhan yang stabil pada Pendapatan Penjualan dan Laba Neto Pendapatan Penjualan meningkat 13,4% mencapai Rp 16.3 Triliun; Laba Neto meningkat

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Kinerja Unit Usaha Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2014 baik, yang secara konsolidasi kinerja Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan tahun

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK The New Climate Economy Report RINGKASAN EKSEKUTIF Komisi Global untuk Ekonomi dan Iklim didirikan untuk menguji kemungkinan tercapainya pertumbuhan ekonomi yang

Lebih terperinci

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar Jakarta, 27 September, 2012 Press Release Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar JAKARTA, 27 September 2012 - PT AKR Corporindo Tbk ("AKRA"

Lebih terperinci

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan NEWS RELEASE Jakarta, 31 Agustus 2015 Informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Cameron Tough, Corporate Secretary & Investor Relations Division Head cameron.tough@adaro.com DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Analisis Ekonomi dan Kebijakan Bisnis Pemanfaatan Gas Bumi di Indonesia dilatarbelakangi oleh rencana Pemerintah merealokasi pemanfaatan produksi gas bumi yang lebih

Lebih terperinci

BAB III POSISI DAN EKSISTENSI PGN SEBAGAI BUMN SEKTOR GAS INDONESIA

BAB III POSISI DAN EKSISTENSI PGN SEBAGAI BUMN SEKTOR GAS INDONESIA BAB III POSISI DAN EKSISTENSI PGN SEBAGAI BUMN SEKTOR GAS INDONESIA PGN adalah BUMN Indonesia yang bergerak di sektor migas. Selama lebih dari 50 tahun PGN menjadi BUMN migas, PGN terus melakukan inovasi

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Jun :48:35 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Jun :48:35 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 1 019600.S/OT.03.00/UT/2011 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 30 Jun 2011 19:48:35 Perihal Hasil Rapat Umum Para Pemegang

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan

Lebih terperinci

Konversi BBM ke BBG: Belajar dari Pengalaman Sebelumnya

Konversi BBM ke BBG: Belajar dari Pengalaman Sebelumnya Konversi BBM ke BBG: Belajar dari Pengalaman Sebelumnya Oleh: Hadi Setiawan 1 Pendahuluan Kekayaan gas alam Indonesia yang besar dan melimpah, jumlah subsidi bahan bakar minyak (BBM)/energi yang sangat

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik BAB V Kesimpulan dan Saran 5. 1 Kesimpulan 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik bruto. Indonesia merupakan negara pengekspor energi seperti batu bara dan gas alam. Seiring

Lebih terperinci

Shell Meresmikan Terminal Bahan Bakar Minyak di Pulau Laut Kalimantan Selatan

Shell Meresmikan Terminal Bahan Bakar Minyak di Pulau Laut Kalimantan Selatan UNTUK DITERBITKAN SEGERA: 27 AGUSTUS 2010 Shell Meresmikan Terminal Bahan Bakar Minyak di Pulau Laut Kalimantan Selatan Shell bekerjasama dengan Indonesia Bulk Terminal (IBT), meresmikan Terminal Bahan

Lebih terperinci

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) 3.1. Asumsi Dasar yang Digunakan Dalam APBN Kebijakan-kebijakan yang mendasari APBN 2017 ditujukan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-431/BL/2012 TENTANG PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. perusahaan milik Negara yang yang dirintis sejak tahun 1859, ketika masih

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. perusahaan milik Negara yang yang dirintis sejak tahun 1859, ketika masih BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Ringkas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau sering disebut PGN dengan kode transaksi perdagangan Bursa Efek Indonesia PGAS, merupakan sebuah perusahaan milik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah memasuki fase yang lebih menantang dimana harga minyak dunia

BAB I PENDAHULUAN. telah memasuki fase yang lebih menantang dimana harga minyak dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri retail Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia sedang dan telah memasuki fase yang lebih menantang dimana harga minyak dunia menjadi lebih fluktuatif dan biaya-biaya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3.

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Ruang Lingkup 1 2 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI

Lebih terperinci

SUBSIDI BBM : PROBLEMATIKA DAN ALTERNATIF KEBIJAKAN

SUBSIDI BBM : PROBLEMATIKA DAN ALTERNATIF KEBIJAKAN SUBSIDI BBM : PROBLEMATIKA DAN ALTERNATIF KEBIJAKAN Abstrak Dalam kurun waktu tahun 2009-2014, rata-rata alokasi belanja non mandatory spending terhadap total belanja negara sebesar 43,7% dan dari alokasi

Lebih terperinci

BERITA PERS. Pendapatan Saratoga Tumbuh 55% Menjadi Rp 3,7 Triliun Pada 2013

BERITA PERS. Pendapatan Saratoga Tumbuh 55% Menjadi Rp 3,7 Triliun Pada 2013 BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera Pendapatan Saratoga Tumbuh 55% Menjadi Rp 3,7 Triliun Pada 2013 Saratoga menargetkan investasi baru sebesar US$ 100 150 juta di tahun 2014 untuk perkuat portofolio

Lebih terperinci

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi. I. Umum KRITERIA 1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. 2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas PENJELASAN 3. Mencantumkan

Lebih terperinci

SOLUSI KEBIJAKAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GAS DOMESTIK

SOLUSI KEBIJAKAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GAS DOMESTIK SOLUSI KEBIJAKAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GAS DOMESTIK OLEH : SATYA W YUDHA Anggota komisi VII DPR RI LANDASAN PEMIKIRAN REVISI UU MIGAS Landasan filosofis: Minyak dan Gas Bumi sebagai sumber daya alam

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk Grha Mitra Jl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan Jumat, 11 Mei 2018 Paparan Publik Tahunan 2018 1 Agenda Tinjauan Bisnis Perseroan Kinerja

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te No.298, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Perusahaan Publik. Pernyataan Pendaftaran. Bentuk dan Isi. Pedoman (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6166)

Lebih terperinci

PT Vale kembali mencatat keuntungan meskipun harga nikel tetap rendah

PT Vale kembali mencatat keuntungan meskipun harga nikel tetap rendah PT Vale kembali mencatat keuntungan meskipun harga nikel tetap rendah Jakarta, 22 Oktober ( PT Vale atau Perseroan, IDX Ticker: INCO) sekali lagi mencatat keuntungan di triwulan ini meskipun harga nikel

Lebih terperinci

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Sebesar AS$3,8 juta Pada Triwulan Pertama Tahun 2012

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Sebesar AS$3,8 juta Pada Triwulan Pertama Tahun 2012 Mengumumkan Laba Sebesar AS$3,8 juta Pada Tahun 2012 Jakarta, 30 April 2012 ( PT Vale atau Perseroan, IDX Ticker: INCO) hari ini mengumumkan hasil hasil triwulan pertama tahun 2012 (1Q12) yang tidak diaudit.

Lebih terperinci

EFISIENSI OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK DEMI PENINGKATAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAERAH

EFISIENSI OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK DEMI PENINGKATAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAERAH EFISIENSI OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK DEMI PENINGKATAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAERAH Abstrak Dalam meningkatkan rasio elektrifikasi nasional, PLN telah melakukan banyak upaya untuk mencapai target yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri minyak dan gas bumi merupakan salah satu sektor penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Industri minyak dan gas bumi merupakan salah satu sektor penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri minyak dan gas bumi merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan nasional guna memenuhi kebutuhan energi dan bahan baku industri, menggerakkan roda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perumusan masalah menjelaskan mengenai butir-butir permasalahan yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Perumusan masalah menjelaskan mengenai butir-butir permasalahan yang akan BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini diuraikan perihal mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Latar belakang

Lebih terperinci

LAPORAN SINGKAT KOMISI VI DPR RI B I D A N G PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM, BUMN, INVESTASI, BSN DAN KPPU

LAPORAN SINGKAT KOMISI VI DPR RI B I D A N G PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM, BUMN, INVESTASI, BSN DAN KPPU LAPORAN SINGKAT KOMISI VI DPR RI B I D A N G PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM, BUMN, INVESTASI, BSN DAN KPPU Tahun Sidang : 2011-2012 Masa Persidangan : I Rapat ke : 16 Jenis Rapat : Rapat

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN ENERGI NASIONAL

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN ENERGI NASIONAL VISI: Terwujudnya pengelolaan energi yang berdasarkan prinsip berkeadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan guna terciptanya kemandirian energi dan ketahanan energi nasional untuk mendukung pembangunan

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-134/BL/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

ANALISIS INDUSTRI GAS NASIONAL

ANALISIS INDUSTRI GAS NASIONAL ANALISIS INDUSTRI GAS NASIONAL Biro Riset BUMN Center LM FEUI Meningkatnya beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) belakangan ini membuat pemerintah berupaya menekan subsidi melalui penggunaan energi alternatif,

Lebih terperinci

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2008

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2008 SIARAN PERS MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2008 MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2008 JAKARTA, 27 Oktober 2008 --- PT International Nickel Indonesia Tbk ( PT Inco, atau Perseroan, IDX: INCO) hari ini

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk Dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 34 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas penentu kelangsungan perekonomian suatu negara. Hal ini disebabkan oleh berbagai sektor dan kegiatan ekonomi di Indonesia

Lebih terperinci

ATAS RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA

ATAS RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN, EMITEN, DAN PERUSAHAAN PUBLIK BATANG TUBUH RANCANGAN PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tersebar di banyak tempat dan beberapa lokasi sesuai dengan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. yang tersebar di banyak tempat dan beberapa lokasi sesuai dengan kebutuhan BAB I PENDAHULUAN Pertumbuhan jumlah pembangkit listrik di Indonesia merupakan akibat langsung dari kebutuhan listrik yang meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, karena listrik merupakan energi

Lebih terperinci

Perbankan Komersial dan UKM

Perbankan Komersial dan UKM 01 Ikhtisar Data 02 Laporan Tinjauan Bisnis 04 122 PT Bank Central Asia Tbk 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola Pendukung Bisnis 06 Tanggung Jawab Sosial Tinjauan Perbankan Komersial dan

Lebih terperinci

PT Lionmesh Prima Tbk

PT Lionmesh Prima Tbk PT Lionmesh Prima Tbk Public Expose Hotel JW Marriott, 06 Juni 2017 Daftar Isi Profil Perusahaan Tinjauan Ekonomi Kinerja Perusahaan Tanggung Jawab Sosial (CSR) Prospek Usaha 2017 Target Usaha 2017 Pabrik

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK 2016 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk. Grha Mitra Jl. Pejaten Barat Raya No.6, Jakarta Selatan Jumat, 24 Juni 2015

PAPARAN PUBLIK 2016 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk. Grha Mitra Jl. Pejaten Barat Raya No.6, Jakarta Selatan Jumat, 24 Juni 2015 PAPARAN PUBLIK 2016 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk Grha Mitra Jl. Pejaten Barat Raya No.6, Jakarta Selatan Jumat, 24 Juni 2015 Agenda Profil Perseroan Kinerja Operasional Perseroan Tahun 2015 Kinerja

Lebih terperinci

Press Release Investor Summit & Capital Market Expo 2015 PT AKR Corporindo Tbk Berkedudukan di Jakarta Barat Tanggal 12 November 2015

Press Release Investor Summit & Capital Market Expo 2015 PT AKR Corporindo Tbk Berkedudukan di Jakarta Barat Tanggal 12 November 2015 Press Release Investor Summit & Capital Market Expo 2015 Berkedudukan di Jakarta Barat Tanggal 12 November 2015 ( AKRA ) adalah Pemain Utama di Bidang Penyedia Jasa Logistik & Solusi Pengadaan untuk Bahan

Lebih terperinci

AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian

AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN 2012-2014 Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Jakarta, 1 Februari 2012 Daftar Isi I. LATAR BELAKANG II. ISU STRATEGIS DI SEKTOR INDUSTRI III.

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti

1. PENDAHULUAN. perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan visi menjadi perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah menggambarkan kondisi dan analisis statistik Perekonomian Daerah, sebagai gambaran umum untuk situasi perekonomian Kota

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD )

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD ) ANNUAL REPORT AWARD 2015 + ) Penilaian ARA 2015 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 54 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN

Lebih terperinci

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Kedua 2012 Sebesar AS$1,7 Juta

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Kedua 2012 Sebesar AS$1,7 Juta Mengumumkan Laba Kedua Sebesar AS$1,7 Juta Jakarta, 30 Juli ( PT Vale atau Perseroan, IDX Ticker: INCO) hari ini mengumumkan hasil pencapaian untuk triwulan kedua (2T12) yang tidak diaudit. Pada 2T12 PT

Lebih terperinci

Produksi triwulan kedua tahun 2015 mengalami peningkatan sementara biaya tetap kompetitif menopang penurunan harga

Produksi triwulan kedua tahun 2015 mengalami peningkatan sementara biaya tetap kompetitif menopang penurunan harga Produksi triwulan kedua tahun mengalami peningkatan sementara biaya tetap kompetitif menopang penurunan harga Jakarta, 30 Juli Hari ini ( PT Vale atau Perseroan, IDX Ticker: INCO) mengumumkan pencapaian

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Sumber yang dipergunakan untuk membuat profil PT PINDAD adalah www.pindad.com dan www.wikipedia.org. Dengan menggunakan kedua website tersebut sebagai sumber,

Lebih terperinci

II. ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN Uraian isi Laporan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada romawi I angka 2 memuat rincian sebagai berikut: A. La

II. ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN Uraian isi Laporan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada romawi I angka 2 memuat rincian sebagai berikut: A. La - 20 - LAMPIRAN II PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 51 /POJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN, EMITEN, DAN PERUSAHAAN PUBLIK I. UMUM 1. Laporan Keberlanjutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) khususnya di industri perbankan dibutuhkan sebuah bank nasional yang besar, kuat, kompeten, maju,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masih ditopang oleh impor energi, khususnya impor minyak mentah dan bahan

BAB I PENDAHULUAN. masih ditopang oleh impor energi, khususnya impor minyak mentah dan bahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia masih belum dapat mencapai target pembangunan di bidang energi hingga pada tahun 2015, pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri masih ditopang oleh impor

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2012 Sebesar Rp 7,822.6 Milyar

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2012 Sebesar Rp 7,822.6 Milyar UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 2352 8000 faksimili : +62 (21) 344 4012 e-mail : corsec@pttimah.co.id website : www.timah.com

Lebih terperinci

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 PT. Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF INDONESIA ENERGY OUTLOOK 2008

RINGKASAN EKSEKUTIF INDONESIA ENERGY OUTLOOK 2008 RINGKASAN EKSEKUTIF INDONESIA ENERGY OUTLOOK 2008 Indonesia Energy Outlook (IEO) 2008 disusun untuk menggambarkan kecenderungan situasi permintaan dan penyediaan energi Indonesia hingga 2030 dengan mempertimbangkan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*) ANNUAL REPORT AWARD 2014*) Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi

Lebih terperinci

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE)

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE) PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE) JW MARRIOTT HOTEL - 02 JUNI 2016 DAFTAR ISI 1 2 3 4 SEKILAS MENGENAI PERSEROAN TINJAUAN INDUSTRI TINJAUAN KINERJA PERSEROAN STRATEGI PERSEROAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang sarana transportasi.sektor transportasi merupakan salah satu sektor

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang sarana transportasi.sektor transportasi merupakan salah satu sektor 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya laju pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia menyebabkan kebutuhan masyarakat juga semakin tinggi. Salah satunya adalah dalam bidang sarana transportasi.sektor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Besarnya konsumsi listrik di Indonesia semakin lama semakin meningkat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Besarnya konsumsi listrik di Indonesia semakin lama semakin meningkat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Besarnya konsumsi listrik di Indonesia semakin lama semakin meningkat. Kenaikan konsumsi tersebut terjadi karena salah satu faktornya yaitu semakin meningkatnya jumlah

Lebih terperinci

KONSERVASI DAN DIVERSIFIKASI ENERGI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI INDONESIA TAHUN 2040

KONSERVASI DAN DIVERSIFIKASI ENERGI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI INDONESIA TAHUN 2040 KONSERVASI DAN DIVERSIFIKASI ENERGI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI INDONESIA TAHUN 2040 Ana Rossika (15413034) Nayaka Angger (15413085) Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi

Lebih terperinci

Kebijakan Manajemen Risiko

Kebijakan Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Peningkatan kebutuhan akan energi di Indonesia terus meningkat karena makin bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kegiatan serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk IDX: PGAS

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk IDX: PGAS growth 2012 Laporan Tahunan commerce industry opportunity power energi bagi the future life kehidupan IDX: PGAS memberikan yang terbaik safety education people environment berkelanjutan terhadap komitmen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Konversi energi dari minyak tanah ke gas adalah program nasional yang

BAB I PENDAHULUAN. Konversi energi dari minyak tanah ke gas adalah program nasional yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman, berkembang pula gaya hidup konsumen saat ini yang semakin dinamis, pemenuhan akan kebutuhan masyarakat pun semakin berkembang ke arah yang

Lebih terperinci

Indonesia: Akses Energi Berkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik

Indonesia: Akses Energi Berkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik PDS terjemahan ini didasarkan pada versi Inggrisnya yang bertanggal 28 Oktober 2016. Indonesia: Akses Energi erkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik Nama Akses Energi erkelanjutan

Lebih terperinci