KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN AKTA JUAL BELI/HIBAH/APHB. No. Dok : PM SIEPEM - 01 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011

Transkripsi

1 Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Camat Status TIDAK DIKENDALIKAN No Salinan Halaman : 1 dari 5

2 1.0 TUJUAN Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan permohonan penerbitan Akta Jual Beli/Akta Hibah/Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) secara efektif dan efisien. 2.0 RUANG LINGKUP Prosedur ini mencakup seluruh proses permohonan penerbitan Akta Jual Beli/Akta Hibah/Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) di Kecamatan sampai dengan diterimanya dokumen Bersama (APHB) oleh pemohon. 3.0 DEFINISI 3.1 KTP : Kartu Tanda Penduduk 3.2 KK : Kartu Keluarga 3.3 APHB : Akta Pembagian Hak Bersama 3.4 BPHTB : Bukti Pemilikan Hak atas Tanah dan Bangunan 3.5 PPH : Pajak Penghasilan 3.6 Pemohon adalah pribadi yang mengajukan permohonan 3.7 Blanko Bersama (APHB) adalah Formulir yang diperoleh dari Badan Pertanahan Nasional untuk keperluan penerbitan Bersama (APHB) 3.8 Buku Tanah adalah catatan riwayat peralihan hak atas kepemilikan tanah 4.0 DOKUMEN PENDUKUNG 4.1 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik 4.2 Undang - Undang 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) 4.3 Peraturan Pemerintah 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah 4.4 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional 3/1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah Halaman : 2 dari 5

3 5.0 URAIAN PROSEDUR 5.1 menerima dan memeriksa kelengkapan dan kesesuaian data permohonan Kelengkapan berkas dan persyaratan penerbitan Bersama (APHB) : (1) Dari Tanah Adat/Segel : a. Surat Tanah Adat/Segel b. Fotokopi KTP pembeli tanah c. Bukti pembayaran PBB tahun terakhir d. Surat Keterangan Ahli Waris jika pemilik tanah pada Surat Tanah Adat/Segel sudah e. Fotokopi KTP ahli waris jika pemilik tanah pada Surat Tanah Adat/Segel sudah f. Bukti Pembayaran BPHTB g. Bukti Pembayaran PPH (2) Dari Tanah Bersertifikat : a. Salinan Surat Tanah yang sudah bersertifikat dan di register BPN b. Fotokopi KTP Suami dan atau Istri penjual tanah c. Fotokopi KTP pembeli tanah d. Bukti pembayaran PBB tahun terakhir e. Surat Keterangan Ahli Waris jika pemilik tanah pada Surat Tanah bersertifikat sudah f. Fotokopi KTP ahli waris jika pemilik tanah pada Surat bersertifikat sudah g. Bukti Pembayaran BPHTB h. Bukti Pembayaran PPH menetapkan status permohonan : Jika lengkap dan sesuai lanjut ke butir 5.3 Jika tidak lengkap dan atau data tidak sesuai Halaman : 3 dari 5

4 berkas dikembalikan kepada pemohon untuk diperbaiki 5.3 mengisi, membuat resi penerimaan berkas, menyerahkan resi untuk pemohon, menggabungkan salinan resi pada berkas permohonan dan menyerahkan berkas permohonan Akta Jual Beli/Akta Hibah/Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) ke melakukan verifikasi Surat Tanah Adat/Segel/Sertifikat melalui Buku Tanah di Kecamatan (Buku A-Abjad, Buku B-Peta rincikan, Buku C-Letter C) Jika lengkap dan sesuai lanjut ke butir 5.5 Jika tidak sesuai kembali ke butir mencatat ke buku register, memberi Nomor register dan tanggal pembuatan Bersama (APHB) 5.6 melakukan pemasukan data pada blanko Akta Jual Beli/Akta Hibah/Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) Buku Register 5.7 meminta tanda tangan pada blanko Akta Jual Beli/Akta Hibah/Akta Pembagian Hak Bersama (APHB): 1) Untuk Tanah Adat Ahli waris, pembeli dan penjual, Lurah, Sekretaris Lurah 2) Untuk Tanah bersertifikat Ahli waris, pembeli dan penjual, /Sekretaris Camat, dan Camat Halaman : 4 dari 5

5 5.8 menghubungi pemohon untuk mengambil Akta Jual Beli/Akta Hibah/Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) 5.9 menyimpan salinan berkas Bersama (APHB) sebagai arsip 6.0 CATATAN MUTU Buku Register 7.0 RIWAYAT PERUBAHAN No Revisi Tgl. Berlaku Isi Perubahan September 2011 Belum Ada Halaman : 5 dari 5