The Art of Volume Analysis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "The Art of Volume Analysis"

Transkripsi

1 The Art of Volume Analysis Introduction Volume merupakan kajian terpenting setelah harga. Volume dalam teknikal analisis mencerminkan kebenaran suatu trend. Apakah trend yang sedang terjadi sehat atau tidak, volume merupakan salah satu indikator penentunya. Jika market bergerak, baik itu bullish maupun bearish, maka kekuatan pergerakan trend tersebut sangat bergantung pada volume yang ada pada suatu periode tertentu. Dengan memonitor dan memperhatikan pergerakan volume kita dapat menangkap peluang ketika ketika harga sedang bergerak dengan cepat. Pergerakan yang sangat penting tersebut biasanya terjadi dalam bentuk spike atau terjadi dalam waktu yang singkat, dan biasanya diikutin peningkatan volume dibanding ketika market sedang bergerak dalam kondisi normal. volume dapat membantu kita untuk mepersiapkan diri sebelum terjadi breakout harga dengan melakukan identifikasi range katika harga sedang bergerak dalam kondisi flat atau sideways. Gambar 1. menunjukkan adanya "high" volume ketika harga bergerak dalam trend dan kondisi volume ketika harga bergerak "sideways" Dalam gambar diatas ketika harga dalam range volume cenderung kecil, dan ketika harga breakout dari range maka terjadi high volume. Importance Volume adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan ketika banyak terjadi transaksi dalam satu periode perdagangan, karena hal tersebut dapat menunjukkan seberapa banyak pembeli dan penjual yang sedang bertransaksi dalam satu harga tertentu. Dalam konsep trend semakin banyak partisipan dalam market dalam suatu rentang trend tertentu maka trend tersebut dapat dikatakan trend yang sehat, kesepakatan antara pembeli dan penjual ketika terjadi trend atau pergerakan harga mutlak diperlukan. Tanpa adanya partisipan yang cukup ketiha harga sedang bergerak maka bisa diartikan bahwa banyak orang yang berminat terhadap harga yang sedang bergerak. Semakin banyak peminat/partisipan maka hal itu menjukkan bahwa kenaikan atau penurunan harga yang terjadi didukung oleh sebagian besar partisipan. Jika volume yang terjadi adalah kecil maka hal tersebut menjukkan bahwa peminat/partisipan pada harga itu sangat sedikit, atau dapat dikatakan harga tersebut tidak disetujui oleh sebagian besar pelaku market. Fact About Volume - Volume harus diigunakan sebagai bukti nyata dari sebuah trend bukan sebagai bukti utama.

2 - Volume dapat digunakanuntuk mengkonfirmasi perubahan harga. Ketika sebuah trend terjadi dan tidak ada volume dalam pergerakan tersebut maka itu dapat diartikan trend yang terjadi sangat lemah atau tidak ada komitmen dalam trend tersebut (Jumlah partisipan sedikit). - Jika terdapat volume yang kuat ketika sebuah trend terjadi, hal tersebut berarti bahwa perubahan harga yang terjadi disepakati oleh sebagian besar pelaku market. Pergerakan harga yang diikuti dengan pergerakan volume dapat mengindikasikan pergerakan harga sesudahnya. Who is in control? Bullish market adalah kondisi dimana banyak orang yang membeli daripada menjual dalam hal ini pembeli lebih dominan. Jika sebagian besar pembeli merubah posisi menjadi penjual otomatis harga akan jatuh, ketika harga jatuh sebagian besar orang yang memiliki posisi Long/beli di dalam market akan merubah posisinya menjadi penjual untuk menghindari kerugian yang lebih dalam lagi, Hal ini sering disebut dengan snowball efect yang dapat menyebabkan volume spike (high volume) dan lebih lanjut menjadi indikasi reversal (pembalikan arah). Accumulation - atau akumulasi adalah istilah untuk market yang sedang didominasi oleh pembeli. Jika pada kondisi downtrend / trend turun harga tiba-tiba berhenti bergerak dan bergerak ranging dalam satu area tertentu, diikuti peningkatan volume secara moderate (increasing), maka itu berarti bahwa banyak orang yang membeli pada harga rendah (low price), dan pada saat itu terjadi proses akumulasi. Setelah semua orang yang berposisi sebagai penjual dan yang menjual barangnya sudah habis, maka jumlah pembeli akan lebih banyak daripada penjual maka ini meerupakan indikasi awal bahwa downtrend tersebut akan segera berakhir dan kemungkinan harga akan bergerak naik. Ada 2 jenis karakteristik yang bisa diamati selama proses akumulasi: 1. Volume meningkat dibandingkan dengan harga penutupan kemarin dan harga penutupan lebih tinggi dari harga penutupan kemarin. (Terjadi pola higher high, dan higher low) 2. Setelah terjadi downtrend / trend turun, harga bergerak dalam range yang terbatas diikuti oleh volume yang meningkat moderate (increasing moderate). Distribution - atau distribusiadalah istilahyangdigunakan untuk market yang sedang didominasi oleh penjual.jika pada kondisi uptrend / trend naik harga tiba-tiba berhenti bergerak dan bergerak ranging dalam satu area tertentu, diikuti peningkatan volume secara moderate (increasing), maka itu berarti bahwa banyak orang yang membeli pada harga tinggi (high price), dan pada saat itu terjadi proses distribusi. Ada 2 jenis karakteristik yang bisa diamati selama proses distribusi: 1. Volume meningkat dan closing price lebih rendah dari closing price bar sebelumnya (Terjadi pola lower low dan higher low) 2. Setelah trend nnaik harga bergerak dalam range yang terbatas diikuti oleh oleh volume yang meningkat moderate (increasing moderate). High Volume & Reversal Seperti disebutkan sebelumnya volume dapat memberikan indikasi awal tentang trend reversal (Pembalikan arah trend). Dalam jangka panjang kita bisa mengidetifikasikan trend dan ride trend. Reversal atau perubahan arah harga biasanya diawali oleh perubahan terhadap fundamental suatu harga. Mengidentifikasi perubahan ini adalah tantangan terbesar dalam trading. Jika kita sebagai investor atau trader dapat menangkap angin perubahan ini, maka kita berpeluang untuk bisa meraih profit. Mengidentifikasikan reversal trend salah satunya bisa dengan menggunakan volume yang spike, pada literatur lain sering disebut dengan blow off volume. spike volume atau blow off volume biasanya terjadi pada single trading period. Reversal biasanya terjadi ketika terjadi peningkatan volume selama bebera hari diatas volume rata-rata harian.

3 Gambar 2. menunjukkan trend reversal diikuti oleh "high volume" Technical traders, selalu menunggu trend untuk melakukan trading. Swing Trader selalu menggunakan volume untuk mencari dan mengidentifikasikan suatu trend yang sehat yang bisa mereka manfaatkan peluangnya untuk jangka waktu minimal 1 bulan atau lebih. Berikut beberapa cara untuk mengidetifikasikan harga dan volume bersamaan untuk menentukan suatu trend berjalan dengan sehat atau tidak: - Sebuahtrend keatas (upward trend) biasanya diikuti dengan peningkatan volume (increasing volume) Jika terjadi koreksi dari penurunannya biasanya volume juga ikut menurun. Penambahan volume ketika terjadi kenaikan harga menunjukkan adanya penambahan partisipan yang setuju dengan kenaikan harga. Dan ketika terjadi koreksi volume menurun menunjukkan bahwa, koreksi atau penurunan harga tersebut tidak didukung oleh sebagain besar partisipan. - Pada kondisi trend menurun (downward trend) biasanya diikuti oleh volume yang meningkat juga, dan jika terjadi rebound (kenaikan sementara) biasanya volume akan menurun. Peningkatan volume menunjukkan bahwa penurunan harga disepakati dan diikuti oleh sebagaian besar pertisipan, sedang ketika terjadi rebound volume menurun menunjukkan bawha rebound atau peluang kenaikan harga tidak didukung oleh sebagian besar partisipan, karena sebagian besar pertisipan masih melihat bahwa harga akan jatuh lebih dalam lagi.

4 Gambar 3. Menunjukkan "Healthy Trends" Dari gambar diatas terdapat tiga Healthy Trendsi yang dapat dianalisa. Dua diantaranya adalah uptrend dan satu downtrend. Jika kita lihat di gambar pada awal bulan February harga meningkat diikuti oleh volume yang meningkat juga. Pada awal maret terjadi penurunan harga diikuti oleh peningkatan volume. Setelah terjadi reversal (pembalikan arah) kembali terjadi kenaikan harga diikuti oleh peningkatan volume. Uptrend 1 A. Pada tanggal 17 Februari, pada kondisi sideways terjadi high volume, diikuti oleh kenaikan harga pada hari berikutnya sekaligus terjadi peningkatan volume. Kondisi ini menujukkan adanya healthy trend B. Long Blue Candle yang terjadi pada tanggal 20 Februari menunjukkan adanya kenaikan harga yang cukup kuat diikuti oleh volume yang lebih tinggi lagi dari hari-hari sebelumnya. Hari berikutnya diikuti oleh red candle diikuti oleh volume yang menurun. Dalam kondisi uptrend dan terjadi koreksi harga, kondisi ini adalah kondisi yang sehat. Secara psikologis keadaan ini menunjukkan adanya profit taking. jika pada kenaikan selanjutnya kembali terjadi peningkatan volume menandakan adanya penambahan partisipan dalam market C. Pada bagian ini kita dapat kembali melihat harga kembali mengalami kenaikan, diikuti kenaikan volume. Dibanding posisi volume di posisi B, memang volume di posisi C ini lebih rendah, hal ini menandakan bahwa partisipan yang masuk ke market mulai berkurang. D. Harga mencoba untuk naik lagi diikuti oleh peningkatan volume dibanding hari sebelumnya. Pada perdagangan 3 maret terbentuk pola doji pada candle stick. Kondisi ini menunjukkan adanya peperangan antarapembeli dan penjual (bull and bear). Pada kondisi seperti ini merupakan peringatan bahwa uptrend akan segera berakhir. E. Pada 2 hari perdagangan di kotak E, terjadi peningkatan harga tapi volume justru mengalami penurunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bawha trend sudah mulai melemah dan siap-siap akan terjadi pembalikan arah (reversal).

5 Gambar 4. "Healthy Trends" Downtrend 1 F. Pada puncak uptrend, volume membentuk pola lower low, diikuti pembentukan red candle dimana hara penutupan lebih rendah daripada harga pembukaan. Pada kondisi seperti ini, terlihat bahwa sepanjang jam perdagangan didominasi oleh penjual. Butuh konfirmasi pergerakan harga dan volume lebih lanjut untuk memastikan bahwa downtrend akan terjadi. G. Harga mulai bergerak turun dengan sangat cepat diikuti oleh volume yang meningkat. Kondisi ini menunjukkan bahwa downtrend yang terjadi berjalan dengan sehat. volume mulai meningkat diatas rata-rata 10 hari. H. Candle yang terbentuk pada tanggal 18 Maret, merupakan long red candle/berish candle diikuti oleh volume yang sangat tinggi (high volume). Kondisi ini merupakan signal awal terjadinya selling climax. Secara psikologis pada perdagangan tanggal 18 tersebut terdapat penambahan partisipan (penjual) di market. Kondisi ini merupakan indikasi awal bahwa trend turun akan berakhir. I. Pada bagian I, harga masih berlanjut turun, tapi volume sudah tidak sebesar volume sebelumnya. J. Pada bagian J terlihat adanya blue candlei tapi dengan range yang sangat tipis dan volume yang lebih rendah lagi diikuti pada hari berikutnya harga kembali jatuh, volume pada hari berikutnya kembali menurun ketika harga gagal membentuk lower low. K. Pada hari berikutnya harga dan volume membentuk pola higher high NB: - Lower low pada volume artinya volume mengalami decline (lebih rendah dari hari/periode sebelumnya) - Higher high pada volume artinya volume mengalami increasing (lebih tinggi dari hari/periode sebelumnya)

6 Gambar 5. "Healthy Trends 2" L. Setelah terjadi ledakan volume yang cuku kuat pada bagian H, dan I, harga mulai bergerak bergerak naik. M. Selama 10 hari berikutnya, volume bergerak naik diikuti dengan harga yang bergerak naik, dan volume cenderung menurun ketika harga bergerak melambat. Ini merupakan ciri awal bahwa harga sedang bergerak dalam healthy Uptrend. N. High volume yang terjadi pada fase ini menandakan pertempuran antara bearish dan bullish. Pertempuran kali ini dmenangkan oleh sang banteng. Pada fase ini harga mengalami koreksi diikuti oleh turunnya volume, kemudian harga mulai bergerak naik dengan increasing volume secara moderat. O. Pada fase ini terdapat 3 hari red candle (bearish candle), harga bergerak turun diikuti dengan volume yang cenderung menurun dibanding fase sebelumnya, ini merupakan gerakan koreksi dalam uptrend. Pada akhir trend terlihat selama 2 hari terakhir terbentuk kembali doji diikuti denga high volume yang cenderung lebih tinggin dari hari2 sebelumnya. Pada saat tersebut sedang terjadi peperangan kembali antara bull dan bear Note: volume dapat digunakan untuk mengidetntifikasikan trend baru, atau untuk memonitor trend yang sedang terjadi. Tends on Decreasing Volume - Ketika harga bergerak naik dan volume mengalami penurunan, hal tersebut berarti bahwa trend akan sulit berlanjut, kenaikan harga yang terjadi akan cenderung terbatas. Hal ini merupakan signal-signal awal bahwa kenaikan harga akan berakhir. - Ketika pada trend harga turun dan volume cenderung menurun, kemungkinan penurunan harga akan terbatas dan trend akan cenderung reversal menjadi naik.

7 Gambar 6. Trends on Decreasing Volume A. Pada Fase ini merupakan contoh unhealthy trend, karena penurunan harga yang terjadi tidak didukung oleh increasing volume. Pada awal trend terlihat volume cukup tinggi hal ini menandakan banyak seller yang berpatisipasi di harga tersebut, tapi pada penurunan lebih lanjut volume cenderung menurun (decline), hal ini berarti bahwa pada penurunan selanjutnya tidak didukung oleh sebagaian besar pelaku market. Pada kondisi seperti ini biasanya downtrend yang terjadi tidak berlangsung lama. B. Pade fase ini terlihat pertempuran antara bear dan bulli, dan berakhir tanpa memberi kejelasan arah. C. Pada Fase ini mulai terlihat increasing volume yang diikuti oleh naiknya harga. Harga siap-siap bergerak dalam uptrend. D. Pada Fase ini harga bergerak naik tapi volume cenderung menurun (decline) kemungkinan harga akan mengalami konsolidasi. E. Pada fase ini harga kembali bergerak naik diikuti oleh increasing volume. tapi kemudian harga kembali bergerak turun dan mencoba menembus support level. Unhealthy Trends

8 Gambar 7. Unhealthy Trends 1. Pada tanggal 23 Januari terlihat adanya high volume. ini merupakan contoh Buying climax di EUR dan selling climax di USD. dengan melihat kondisi ini kemungkinan akan terjadi reversal player. 2. Setelah terjadi spike volume, terlihat harga mulai bergerak turun. Dalam penurunan kali ini termasuk dalam kategori unhealthy trend. 3. Kondisi unhealthy trend semakin terlihat jelas pada fase 3 ini. Pada tanggal 31 Januari terlihat adanya perlawanan untuk mencoba menaikkan harga, yang terlihat dengan terbentuknya blue candle. Tapi pada kelanjutannya harga kembali bergerak turun diikuti oleh declining volume. Kondisi ini semakin menunjukkan bahwa trend yang terjadi tidak sehat. 4. Pada tanggal 6 Februari harga kembali bergerak turun, tapi volume justru mengalami penurunan drastis. Hal ini menunjukkan bahwa hanya sedikit pelaku market yang setuju dan berpatisipasi dalam proses penurnan ini. Pergerakan selanjutnya dengan menunjukkan peningkatan volume, dan harga bergerak sideways, kembali terjadi perlawanan dari buyer pada saat ini. 5. Pada Fase ini harga berkerak sidewaysi dengan low volume. 6. Pada fase ini terlihat volume mulai bergerak diatas rata-rata 5 hari, diikuti dengan pergerakan harga yang fluktuatif, tingginya volume pada fase ini menunjukkan bahwa partisipan yang masuk ke market semakin banyak dan pertempuran antara buyer dan seller berlangsung semakin seru. 7. Pada fase terakhir ini harga mulai kembali bergerak naik diikuti oleh volume yang increasing. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku market setuju dengan proses kenaikan ini. Volume Should Increase in the direction of the trend Volume yang tinggi menunjukkan adanya keyakinan / kepercayaan yang kuat terhadap market, sedangkan volume yang rendah menunjukkan kurangnya keyakinan/kepercayaan terhadap market. Seorang pemilik rumah makan bisa saja mengatakan bahwa makanan di restoran tersebut adalah yang paling enak, tapi yang lebih penting adalah apa yang sebenarnya ada di pikiran orang-orang terhadap restoran tersebut. Jika banyak orang yang datang kerestoran itu, itu berarti bahwa orang-orang tersebut sepakat dengan pemikiran pemilik restoran tersebut. Tapi jika sebaliknya lambat laun pengunjung restoran berkurang terus sampai akhirnya menjadi sepai. Maka pertanyaan yang muncul adalah apakah benar makanan di restoran itu seenak yang diucapkan sang pemilik? Di dalam market hal tersebut juga berlaku sama, jika market bergerak dalam bullish trend tapi tidak diikuti oleh kenaikan volume (increasing Volume). mungkin berarti bullish trend yang terjadi tidak kuat. Siapa tahu mungkin bulan depan market akan bergerak dalam bearish trend. Jadi..

9 - Jika harga beregerak dalam sebuah bullish trend dan volume meningkat, maka trend tersebut bisa dikatakan sehat/kuat/healthy. Tapi jika dalam sebuah bullish trend volume mengalami penurunan, kita harus lebih waspada, kemungkinan bullish trend yang terjadi akan melemah dan sangat dimungkinan terjadi pembalikan arah trend Gambar 1. Ideal Healthy Price Uptrend - Jika harga sedang dalam fase bearish trend dan volume meningkat, maka bearish trend yang terjadi bisa dikatakan kuat/sehat/healthy. Tapi jika dalam sebuah bearish trend volume mengalami penurunan, kita harus lebih waspada, kemungkinan bearish trend yang terjadi akan melemah dan sangat dimungkinan terjadi pembalikan arah trend

10 Gambar 2. Ideal Healthy Price Downtrend How Volume can help to spot danger

11 Gambar 3. Price and volume {ada bulan Oktober terjadi kenaikan harga tapi volume justru mengalami penurunan (decrrease). Pola yang sama terulang lagi pada bulan Desember. Trend yang terjadi tidak didukung dengan volume yang cukup. Pada gerakan selanjutnya harga kembali jatuh dengan cepat dengan increasing volume secara moderat. Volume menunjukan minat pelaku market terhadap suatu harga/saham. Jika trading volume pada suatu saham/produk rendah, hal itu berarti tidak banyak orang yang tertarik pada saham/produk tersebut. Jika kita melihat volume meningkat pada keadaan downtrend yang kuat, mungkin bukan saat yang tepat untuk membeli karena kemungkinan akan terjadi penurunan harga lebih lanjut. Tapi ada saatnya, pada waktu yang tepat dimana volume meningkat pada keadaan downtrend justru memberikan signal untuk buy/long. Kondisi ini biasanya disebut climatic volume. Climatic volume may signal a reversal in price

12 Climatic Volume Ketika kita melihat harga jatuh dengan cepat, dan tiba-tiba harga memantul ke atas, hal ini merupakan salah satu ciri dari panic selling. Ciri-ciri climatic Volume. - Merupakan lonjakan volume (Spike) yang terjadi pada saat harga sedang bergerak dalam trend. Seringkali disibut dengan Blow Off Volume, Selling climax dsbnya. - Ketika harga jatuh secara drastis, diikuti dengan climatic volume ini merupakan indikasi awal dari short term reversal. Hal ini karena setiap orang yang ingin menjual sahamnya telah menjual sebagian besar dari saham yang mereka miliki. Ketika hal ini terjadi dan tidak ada orang lagi yang melakukan tekanan jual, maka harga akan memantul naik untuk short term. Ini merupakan peluang bagus untuk buy/long dan menciptakan profit dalam waktu cepat. - Hal yang sama juga terjadi ketika harga naik dengan cepat diikuti dengan climatic volume. Hal ini berarti harga akan segera berbalik arah. Cara menentukan Climatic Volume: 1. Volume bisa dikatakan climatic volume jika harga melonjak minimal 2 kali dari volume sebelumnya (Berdasarkan pengalaman trading di FUTURES Market, lebih lanjut terkait dengan metode trading yang dimiliki.) Hal ini yang paling gampang dilakukan karena hanya membandingkan dengan volume sebelumnya 2. Pada study lain disebutkan bahwa climatic volume jika harga melonjak 200% dari rata-rata 20 periode. Untuk melakukan hal ini dilakukan dengan meletakkan moving average period 20 pada volume.

13 IHSG Climatic Volume IHSG Climatic Volume Mengidentifikasikan volume yang ideal dalam suatu trend 1. Ideal Health Price Uptrend

14 Uptrend Dalam kondisi Up trend/ bullish kondisi volume akan meningkat (Increase) diikuti dengan naiknya harga. Hal ini menandakan bahwa ada penambahan jumlah participant yang masuk ke market sekaligus menunjukkan adanya peningkatan minat beli di market. Kondisi ini mencerminkan adanya ekses demand

15 Uptrend2 Jika dalam proses kenaikan terjadi koreksi maka volumenya juga akan ikut menurun (decline). Hal ini menunjukkan bahwa dalam proses koreksi ini, sebagian besar pelaku market tidak setuju dengan proses koreksi ini,bisa juga diartikan bahwa proses ini hanya digunakan sebagai sarana taking profit. Jika dalam kenaikan selanjutnya diikuti oleh volume yang increase kembali maka kembali terjadi peningkatan minat beli di market seiring dengan proses kenaikan harga tersebut.

16 Uptrend3

17 PG AS climatic volume Next: Top & Bottom Reversal Berikut contoh Price and volume digabung dengan Peak and Trough analysis

18 Bull HH = Higher High HL = Higher Low 2. Ideal Health Price Downtrend

19 Downtrend Dalam kondisi down trend/ bearish kondisi volume akan meningkat (Increase) diikuti dengan turunnya harga. Hal ini menandakan bahwa ada penambahan jumlah participant yang masuk ke market sekaligus menunjukkan adanya peningkatan minat jual di market. Kondisi ini mencerminkan adanya ekses supply.

20 Downtrend2 Jika dalam proses penurunan terjadi rebound maka volumenya juga akan ikut menurun (decline). Hal ini menunjukkan bahwa dalam proses rebound ini, sebagian besar pelaku market tidak setuju dengan proses rebound ini. Jika dalam penurunan selanjutnya diikuti oleh volume yang increase kembali maka kembali terjadi peningkatan minat jual di market seiring dengan proses penurunan harga tersebut.

21 Downtrend3

22 Bear LL = Lower low LH = lower high Volume selain untuk mengidentifikasikan trend bisa digunakan untuk, mengidentifikasi apakah ketika harga mendekati support/resistance gerakan harganya akan berlanjut, berbalik arah atau justru akan sideways/flat Contoh sebuah gerakan harga ketika mendekati support/resitance diikuti oleh increasing volume. Harga Saham INDF sebelumnya sempat membuat extreme high di level 1950 (high 26 Juni 2009), titik tersebut kita anggap sebagai potential resistance. Gambar 3 setelah harga mininggalkan resistance volume cenderung decline, maka terjadi koreksi terlebih dahulu sebelum harga melanjutkan kenaikan

23 Ga mbar 3 Ketika harga bergerak mendekati support/resistance diikuti dengan volume yang meningkat (increase) maka hal tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan support/resistance tersebut akan dapat ditembus. Jika seandainya ketika harga bergerak mendekati support/resistance justru volumenya menurun maka kemungkinan support/resistance tersebut akan gagal ditembus. Contoh penembusan support/resistance dengan decline volume. Gambar 4 Pada harga saham BUMI sebelumnya sempat membuat high di level 2325 (titik ini kita anggap sebagai potential

24 resitance) kemudian koreksi sebelumnya di level 2860 (titik ini kita jadikan potential support).pada kenaikan sesudahnya harga kembali mendekati titik 2325dengan decline volume, melihat hal ini kemungkinan harga akan gagal menembus titik Selanjutnya harga gagal menembus potential resitance dan harga kembali mengalami koreksi ke area supportnya Sebelum berlanjut perlu dismpaikan, apakah hal tersebut yang selalu terjadi? Apa yang saya sampaikan diatas adalah teori logis yang terdapat di buku-buku, logikanya seperti ini, jika harga mendekati resistance diikuti dengan increasing volume maka hal tersebut menunjukkan kondisi ekses supply dan adanya peningkatan minat beli.ada kalanya pada saat menembus resistance semua kondisi terpenuhi dengan sempurna, baik sebelum dan sesudahnya volome tetap increase, tapi baru naik beberapa persen saja tiba-tiba harga kembali turun dan menembus support sebelumnya. Masih banyak hal-hal lain yang harus diperhatikan terkait dengan penembusan support/resistance dengan atau tanpa volume tersebut. Antara lain kondisi volume setelah harga menembus support/resistance tersebut, jika setelah menembus volume tetap increase maka kemungkinan trend harga masih akan tetap berlanjut.jika dikaitkan dengan wave, kondisi ini merupakan ciri khas wave 3. Pada fase wave 5 harga setelah menembus peak wave 3 justru mengalami decline volume. Contoh kasus diatas bisa ditemukan pada pola wave, elliot menyebutnya irregular correction.setelah menembus support barulah harga bergerak naik dan membuat trend besar. IR Jika pada wave 5 kita melihat harga tetap naik dan terjadi increasing volume maka,itu bukanlah wave 5 tapi extend wave 3. Penggunaan volume analysis digabungkan dengan pembacaan wave Analysis akan menghasilkan hasil yang lebih optimal. Hal ini berlaku juga ketika kita menganalisa harga menggunakan chart pattern, hendaknya ketika harga break dari patternnya diikuti dengan increasing volume, hal ini menunjukkan validitas dari pembentukan chart pattern tersebut. Pembentukan Chart pattern biasanya terjadi dengan volume yang decline High volume: High volume merupakan lonjakan volume yang sangat ekstrem, kondisi ini menunjukkan adanya pembelian dan

25 penjualan secara besar-besaran. Belum ada definisi pasti tentang bentuk High volume, beberapa definisi yang biasa dipakai antara lain: 1. Volume melonjak dua kali lipat dari volume sebelumnya atau 2. Volume melonjak dua kali lipat dari volume rata-rata 20 hari (bisa dilakukan dengan melakukan plotting Moving average pada volume). Ada 2 jenis high volume 1.Blow off volume biasanya terjadi diujung trend dan mengisyaratkan terjadi reversal atau pembalikan trend. 2.Pada penembusan support/resistance biasanya juga terjadi lonjakan volume yang sangat tinggi, bentuknya dan ciri-cirinya mirip dengan blow off volume, hanya namanya yang berbeda, kondisi ini disebut breakout volume. Breakout volume mengisyaratkan trend akan berlanjut (continuation). Keduanya mirip tapi tak sama blow off volume untuk identifikasi reversal trend,tapi breakout volume untuk continuation trend. Kondisi yang paling umum terjadi dari high volume biasanya harga akan turun minimal 50% dari kondisi candle ketika terbentuk high volume. Perhatikan gambar dibawah setelah terjadi blow off volume kemudian harga membuat new high, lalu harga turun kembali sampai 50% dari candle dengan high volume baru kemudian naik lagi dan melanjutkan trendnya kembali.jika pada waktu kenaikan kedua terjadi decline volume maka kemungkinan harga high sebelumnya akan gagal ditembus.(baca kembali tentang penembusan volume di support/resistance). Gambar 1 Pada gambar 2 terlihat harga kembali bergerak mendekati level 1950 dengan increasing volume. Kemungkinan titik ini dapat ditembus. Gambar 2 menunjukkan bahwa harga mampu menembus potential resitance.

26 Gambar 2

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 5, Issue 2 : Maret - April 2017 MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN Sebagian trader kurang tertarik trading chart pattern.

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 MELIHAT RETRACEMENT/REVERSAL MENGGUNAKAN PEAK ADX Kondisi trend adalah kondisi favorit bagi para

Lebih terperinci

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal Trading di forex adalah tentang mencari keuntungan dan manajemen modal. Untuk bisa mendapatkan keuntungan maximal yang kita harus lakukan adalah mengetahui secara spesifik level entry dan exit dari setiap

Lebih terperinci

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Astronaut US vs Indonesia VS Apa yang mempengaruhi harga saham? Supply > Demand = Price Drop Supply < Demand = Price Up Demand = Buyer = Bull Supply = Seller =

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Dalam trading, istilah momentum VOLUME 3, ISSUE 6 SEPTEMBER - OKTOBER 2015 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Inside this issue: Candle Power : Identical Three Crow 6 Indicator : Donchian Channels 9 Charting

Lebih terperinci

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator ANALISA TEHNIKAL I. Dasar Analisa Teknikal Bagian ini akan membahas: Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator Berjalanlah ke area terbuka,

Lebih terperinci

Chart Bagi Para Trader

Chart Bagi Para Trader Chart Bagi Para Trader Selama Beberapa tahun para trader telah mengembangkan beberapa macam type chart yang berbeda untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik akan pergerakan harga.. Beberapa teknik charting

Lebih terperinci

The direction of market the way the market is moving

The direction of market the way the market is moving Classical Chart Analysis Pola Grafik Pembalikan Bab 5 The direction of market the way the market is moving 1 The trend is your friend Go with the trend Pola Grafik Pembalikan Key reversal top adalah hasil

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. pendapat investor (P. 3).

LANDASAN TEORI. pendapat investor (P. 3). BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dedhy Sulistiawan dan Liliana (2007) menjelaskan pergerakan harga saham dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan dan penawaran.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan

Lebih terperinci

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS. IHSG (3,958.54, 3,959.10, 3,850.13, 3,894.56, ), Parabolic SAR (4,013.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS. IHSG (3,958.54, 3,959.10, 3,850.13, 3,894.56, ), Parabolic SAR (4,013. PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 27 Februari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS 5 cember 2 9 27 2 IHSG (3,958.54, 3,959.0, 3,850.3, 3,894.56, -64.2500), Parabolic SAR (4,03.65) () 5 9 6

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan candlestick dalam grafik pergerakan harga saham Telkom. Kombinasi ketiga metode ini mampu memberikan gambaran

Lebih terperinci

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor Price Pattern Reversal Pattern Continuation Pattern Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Indicator

Lebih terperinci

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012 PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 12 Maret 2012 This Edition (12/3), In A Glance IHSG Hold; Trailing stop @3950; Buystop above 4040. BBRI Sell; Switch to BMRI and BBCA. BMRI Buy @6500 6600; Target

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016 MENGENAL VOLATILITAS DALAM TRADING Dalam trading terdapat istilah volatilitas. Kita mungkin pernah

Lebih terperinci

1. Introduction 2. Head and Shoulder 3. Symmetrical Triangle 4. Ascending Triangle 5. Descending Triangle

1. Introduction 2. Head and Shoulder 3. Symmetrical Triangle 4. Ascending Triangle 5. Descending Triangle Mypip Education Program www.mypippartner.com Chart Pattern 1. Introduction 2. Head and Shoulder 3. Symmetrical Triangle 4. Ascending Triangle 5. Descending Triangle Part I 1 Mypip Education Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( )

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( ) PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 13 Februari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Average True Range (49.6816) Stochastic Oscillator (34.2657) Momentum (98.7077) IHSG (3,978.63, 3,978.99, 3,895.61,

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI LAPORAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader BAB II LANDASAN TEORI II.I Analisis Saham Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader harus memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam menganalisis saham. Dengan kemampuan dan pengetahuan

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang ANALISIS TEKNIKAL Jhon J Murphy ( Technician ca Analysis ayss for Financial ca Market ) Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan

Lebih terperinci

CHART PATTERN. Dalam penggalan chart atau grafik di atas dapat terlihat bahwa puncak terbentuk dua kali.

CHART PATTERN. Dalam penggalan chart atau grafik di atas dapat terlihat bahwa puncak terbentuk dua kali. CHART PATTERN DOUBLE TOP Sebuah Double Top adalah pola pembalikan yang terbentuk setelah ada perpanjangan gerakan. TOP atau puncak adalah puncak yang terbentuk ketika harga menyentuh tingkat tertentu yang

Lebih terperinci

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis Bab IV PEMBAHASAN IV.1 Rencana Perdagangan ( Trading Plan ) Dalam simulasi perdagangan yang akan dibahas pada bab ini penulis akan membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi pergerakan harga saham, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.

Lebih terperinci

TRIM CHART MANIA. IHSG: Potensi Awal Technical Correction. Koreksi Setelah Naik 1.7% Dalam 1 Minggu. Weekly Edition October 2012

TRIM CHART MANIA. IHSG: Potensi Awal Technical Correction. Koreksi Setelah Naik 1.7% Dalam 1 Minggu. Weekly Edition October 2012 IHSG: Potensi Awal Technical Correction Koreksi Setelah Naik 1.7% Dalam 1 Minggu TRIM CHART MANIA Weekly Edition 22-25 October 2012 IHSG 7% Di Atas Rata Rata Tahunan, Lebih Rendah Dari Rekor Di 2012 Di

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal menentukan apa pasangan mata uang yang ingin di perdagangkan. Dalam

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI MASUKAN

Lebih terperinci

MARKET OUTLOOK SEPTEMBER 2015: MENANTI LANGKAH THE FED

MARKET OUTLOOK SEPTEMBER 2015: MENANTI LANGKAH THE FED MARKET OUTLOOK SEPTEMBER 2015: MENANTI LANGKAH THE FED BOTTOM IHSG MASIH BELUM JELAS Dari Market Outlook Juni: Jika 4913 Gagal Bertahan Jika suport 4913 tembus, skenario yang kemungkinan terjadi adalah

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

SEKOLAHFOREX.WEEBLY.com MODUL 3 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM

SEKOLAHFOREX.WEEBLY.com MODUL 3 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM MODUL 3 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM CandlestiCk Pattern Kita telah mengenal candlestick chart sebagai salah satu jenis chart yang populer di kalangan para trader. Konon, chart jenis ini pertama kali digunakan

Lebih terperinci

21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER

21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER 21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER Candlestick merupakan salah satu alat dari analisa teknikal yang paling akurat memberikan informasi dari sekian indikator yang dimiliki para trader.

Lebih terperinci

4 Tipe Traders. Investor : Tungg. Trader kalah terus : Tak Untung

4 Tipe Traders. Investor : Tungg. Trader kalah terus : Tak Untung 4 Tipe Traders Trader Pemula: Dang dang Tung Trader Tukang Copet: Tung-Tung Ceng Investor : Tungg Trader kalah terus : Tak Untung Session 3: M3: Money Management Money Management Definisi : Pengelolaan

Lebih terperinci

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip/ idikator Analisa teknikal Tujuan Analisa teknikal Asumsi Analisa teknikal Jenis Analisa teknikal Pengertian Analisa teknikal Analisa teknikal adalah

Lebih terperinci

Analisa Teknikal PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL. Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu :

Analisa Teknikal PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL. Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu : Analisa Teknikal Analisa Teknikal (technical analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas/forex, kontrak berjangka (future contract),

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

POTENSI OUTPERFORM IHSG DENGAN MELIHAT RATIO CHART

POTENSI OUTPERFORM IHSG DENGAN MELIHAT RATIO CHART STOCKS IDEA : OUTPERFORM ORIENTED Saham saham Yang Berpotensi Outperform IHSG TRIM CHART MANIA Technical Notes 31 Oct, 2012 POTENSI OUTPERFORM IHSG DENGAN MELIHAT RATIO CHART Dengan menggunakan Ratio Chart,

Lebih terperinci

1) Petakan Trend dan Ikuti

1) Petakan Trend dan Ikuti Salah satu analisis penting yang dapat digunakan untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan trading, selain analisa fundamental dan penggunaan manajemen modal adalah analisa teknikal. Sebegitu pentingnya

Lebih terperinci

How to Become a Swing Trader?

How to Become a Swing Trader? How to Become a Swing Trader? www.1jamprofit.com ILUSTRASI Dibalik Layar ini ada 1 lembar kartu REMI ADVANCE TRAINING Type Pemain Pasar Modal INVESTOR..., beli saat punya uang dan jual saat butuh uang.

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI LAPORAN

Lebih terperinci

Trading Plan. 1. Tentukan Market. Untuk jenis saham yang bisa ditransaksikan dapat berupa :

Trading Plan. 1. Tentukan Market. Untuk jenis saham yang bisa ditransaksikan dapat berupa : Trading Plan 1. Tentukan market Jenis market : Forex, Future, Saham, dll. Tentukan sub market : LQ45, second liner, dll 2. Tentukan timeframe a. Long term : > 1 tahun b. Mid term : 3-6 bulan c. Short term

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks. ANALISA TEKNIKAL Analisa Teknikal merupakan 'pelajaran sejarah' dalam menganalisa pergerakan harga. Dengan motto 'Sejarah akan terulang', pergerakan harga di masa lalu dipelajari untuk memprediksi arah

Lebih terperinci

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1 Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL ririkyunita@yahoo.co.id 1 2 Di Wall Street ada pepatah Bull makes money bear makes money but pig gets slaughtered 3 Harga bergerak dalam trend tertentu yang akan terjadi

Lebih terperinci

The Technical View. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS PREMIUM NEWSLETTER. 20 Februari Trend: Sideways (long term)

The Technical View. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS PREMIUM NEWSLETTER. 20 Februari Trend: Sideways (long term) PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 20 Februari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS 4 28 5 IHSG (3,928.24, 3,976.58, 3,928.24, 3,976.54, +48.9299), Parabolic SAR (4,026.20) 12 19 27 2 (1) 5

Lebih terperinci

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi EMA-50 Williams oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Williams Percent Range Stochastic Pivot Points Kesimpulan 3 4

Lebih terperinci

Vier Trading Concept Series For Beginner

Vier Trading Concept Series For Beginner Vier Trading Concept Series For Beginner (Membaca Trend Saham Bagi Pemula) I purposely live with LOVE, PASSION and COURAGE I succeed when I'm PASSIONATE and FOCUSED for a PURPOSE (V1) It s The Economy,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik BAB IV PEMBAHAS AN Ruang lingkup analisis market timing pada saham BUMI mencakup analisis berita terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun 2005 2008 dan pola-pola grafik yang dibentuk dari grafik

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PASAR MODAL

STRUKTUR ORGANISASI PASAR MODAL STRUKTUR ORGANISASI PASAR MODAL Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa

Lebih terperinci

Perwakilan Resmi Broker FBS Konsultasi Trading Forex Gratis 1

Perwakilan Resmi Broker FBS Konsultasi Trading Forex Gratis 1 WWW.ASIAFBS.COM INTRODUCING BROKERS FBS MARKETS Inc. PERWAKILAN RESMIS BROKER FBS di INDONESIA Phone : 0853-5226-5900 E-mail : admin@asiafbs.com YM : asiafbs AsiaFBS.com adalah Introducing Broker (IB)

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016 INSIDE THIS ISSUE : PROYEKSI PANJANG IMPULSIVE WAVE Dalam teori Elliott Wave terdapat dua

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL Candlestick Chart Candlestick adalah jenis chart yang paling sering digunakan. Dengan candlestick

Lebih terperinci

Panduan First Signal Bisnis Investasi Saham.

Panduan First Signal Bisnis Investasi Saham. Panduan First Signal Bisnis Investasi Saham. First Signal akan bekerja untuk anda dalam screening saham yang mengalami pergerakan berdasarkan STS system dan memberikan 3(tiga) indikasi penting dalam berinvestasi

Lebih terperinci

I. Trend. The Secret Technical Analysis Direct You To Be A Professional Trader

I. Trend. The Secret Technical Analysis Direct You To Be A Professional Trader I. Trend Trend didefinisikan sebagai kekuatan pasar antara Pembelian dan Penjualan. Berdasarkan definisi diatas Trend dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu : 1. Sideway Trend yaitu kekuatan pasar dimana

Lebih terperinci

MEMPREDIKSI TREND HARGA SAHAM DENGAN ANALISIS TEKNIKAL

MEMPREDIKSI TREND HARGA SAHAM DENGAN ANALISIS TEKNIKAL MEMPREDIKSI TREND HARGA SAHAM DENGAN ANALISIS TEKNIKAL Handri Thiono www.danareksa-research.com Intermezzo 1. Harga saham dapat diprediksi? 2. Berapa harga penutupan saham BMRI besok? 3. Beli saat murah,

Lebih terperinci

Technical Analisys Dan Bitcoin Traders

Technical Analisys Dan Bitcoin Traders Technical Analisys Dan Bitcoin Traders Apa Yang Perlu Diketahui Oleh Bitcoin Trader Tentang Technical Analisys Jurnal Trading Volume 1, Maret 2017 Terjemahan Yang Disesuaikan Penulis Wakhid Mukti M.A.,

Lebih terperinci

MENDENGARKAN SUARA PASAR.

MENDENGARKAN SUARA PASAR. MENDENGARKAN SUARA PASAR www.danareksa-research.com Quick Scan Ukur tekanan beli/jual Chaikin Money Flow Ukur kekuatan trend Aaron Indicator Avg Directional Index Ukur kejenuhan pasar Commodity Channel

Lebih terperinci

TRIM CHART MANIA. IHSG: Mendekati Monthly Average Range Terkecil 2012 Salah Satu Indikasi Akan Adanya Peningkatan Volatilitas

TRIM CHART MANIA. IHSG: Mendekati Monthly Average Range Terkecil 2012 Salah Satu Indikasi Akan Adanya Peningkatan Volatilitas TRIM CHART MANIA Weekly Edition 29 Oct-2 Nov 2012 IHSG: Mendekati Monthly Average Range Terkecil 2012 Salah Satu Indikasi Akan Adanya Peningkatan Volatilitas PENINGKATAN VOLATILITAS SETELAH UPTREND CENDERUNG

Lebih terperinci

Candle Pattern. Part Introduction 2. Doji 3. Piercing Dark Cloud Cover 4. Hanging Man dan Shooting Star 5. Bullish and Bearish Engulfing

Candle Pattern. Part Introduction 2. Doji 3. Piercing Dark Cloud Cover 4. Hanging Man dan Shooting Star 5. Bullish and Bearish Engulfing Candle Pattern Part 1 1. Introduction 2. Doji 3. Piercing Dark Cloud Cover 4. Hanging Man dan Shooting Star 5. Bullish and Bearish Engulfing 1 Mypip Education Program PENDAHULUAN Sebelum kita memulai pembahasan

Lebih terperinci

Habits Candlestick. Rule entry nya yaitu :

Habits Candlestick. Rule entry nya yaitu : Habits Candlestick Materi awal langsung ke Sistem Entry ya. Sistem entry yang saya gunakan itu saya beri nama Habits Candlestick yang saya ambil dasarnya dari 1% candlestick. Metode entry sama seperti

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 1

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGI POLA REVERSAL Dirangkum & diterjemahkan Oleh Goldmaster Halaman 1 dari 9 Candlestick Chart Candlestick adalah

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI EUR / USD

Lebih terperinci

MARKET UPDATE & OUTLOOK

MARKET UPDATE & OUTLOOK z Page 1 of 7 Follow us on Twitter MARKET UPDATE & OUTLOOK Market Update: Tekanan USD terbatas setelah temui area 94 oleh rilis positif data dari rilis jobless claims dan indeks dari Philladelphia meski

Lebih terperinci

mengambil keputusan kapan beli atau kapan jual saham.

mengambil keputusan kapan beli atau kapan jual saham. 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Untuk mengambil keputusan investasi beli atau jual saham, ada dua metode analisis yang dapat digunakan para trader dalam pengambilan keputusan. metode analisis

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi 10 Bab 3 LANDASAN TEORI 3.1 Jenis Analisa dalam Pasar Modal Secara garis besar ada dua jenis analisa yang dapat digunakan dalam pasar modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal 3.1.1 Fundamental

Lebih terperinci

Highlight. Global Market. Stock Pick

Highlight. Global Market. Stock Pick TECHNICAL VIEW EQUITY CAPITAL MARKET RETAIL 11 SEPTEMBER 2015 Market Summary PRICE CHANGE %CHANGE IDX 4.343,26-4,01-0,09% LQ-45 731,49-0,73-0,10% US-MARKET DJIA 16.330,40 76,83 0,47% S&P 500 1.952,29 10,25

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data

Lebih terperinci

TRIM CHART MANIA. IHSG : 2% Menuju All Time High. Terlalu Tinggi Untuk Menjadi Bearish Continuation. Education Corner. Technical Correction

TRIM CHART MANIA. IHSG : 2% Menuju All Time High. Terlalu Tinggi Untuk Menjadi Bearish Continuation. Education Corner. Technical Correction TRIM CHART MANIA Weekly Edition 27-31 August 2012 Education Corner IHSG : 2% Menuju All Time High Terlalu Tinggi Untuk Menjadi Bearish Continuation IHSG 4,145.4-7.6-0.4% Support 1 4,091 Resistance 1 4,180

Lebih terperinci

MARKET UPDATE & OUTLOOK

MARKET UPDATE & OUTLOOK z Page 1 of 7 Follow us on Twitter MARKET UPDATE & OUTLOOK Market Update: Kenaikan terhambat, USD terkonsolidasi tipis di bawah zona 96! Minimnya data ekonoomi jelang pertemuan penting 2 bank sentral dunia

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Please note:

Lebih terperinci

KUMPULAN TRADING STRATEGY

KUMPULAN TRADING STRATEGY KUMPULAN TRADING STRATEGY 1. TEKNIK ROLE REVERSAL 2. KOMBINASI INDIKATOR (Bolinger Band, MA, Stochastic Oscilator) 3. KOMBINASI EXPONENTIAL MOVING AVARAGE (EMA) EMA (5, 15, dan 60) 4. KOMBINASI EMA 5,

Lebih terperinci

Online Workshop: Moving Average, a PROFIT Approach

Online Workshop: Moving Average, a PROFIT Approach Online Workshop: Moving Average, a PROFIT Approach From: jsx-consultant@centrin.net.id To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sunday, January 6, 2013 Karena kita membahas MA dari segi PROFIT atau KINERJA maka

Lebih terperinci

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp Ikhtisar Analisis Pasar oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Pendahuluan... 3 Analisis Teknikal vs Analisis Fundamental... 4 Analisis Fundamental... 5 Analisis Teknikal... 6 Indikator... 7 RSI...

Lebih terperinci

Learning : TA - Moving Average / MA

Learning : TA - Moving Average / MA Learning : TA - Moving Average / MA MA / Moving Average, adalah rata - rat apergerakan. Contoh Ma 50 berarti rata - rata pergerakan harga saham selama 50 hari. MA merupakan Indikator TA yang paling sering

Lebih terperinci

MARKET UPDATE & OUTLOOK

MARKET UPDATE & OUTLOOK z Page 1 of 7 Follow us on Twitter MARKET UPDATE & OUTLOOK Market Update: Rebound USD tersendat, dan masih terlihat posisi harga indeks USD masih dalam zona tekanan (

Lebih terperinci

Analisa Teknikal Klasik Menggunakan Teori Dow Pada Pasar Valas OLEH Hifni Zaini (Wong Kito)

Analisa Teknikal Klasik Menggunakan Teori Dow Pada Pasar Valas OLEH Hifni Zaini (Wong Kito) Analisa Teknikal Klasik Menggunakan Teori Dow Pada Pasar Valas OLEH Hifni Zaini (Wong Kito) PROLOG Perkembangan dunia investasi di pasar keuangan dan derivatifnya akhir-akhir ini semakin marak, baik di

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

TEKNIK ANALISA FOREX - 3 - 3 MOVING AVERAGES BOLLINGER BANDS PARABOLIC SAR MACD STOCHASTIC RELATIVE STRENGHT INDEX (RSI) OSCILATOR & MOMENTUM TIME FRAME Moving Averages (MA) Moving Averages (MA) adalah pergerakan rata-rata harga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis yang dilakukan meliputi analisis metode Money Flow Index(MFI), deskripsi umum perangkat lunak, analisis kebutuhan perangkat lunak, analisis kebutuhan data, pengguna

Lebih terperinci

MARKET UPDATE & OUTLOOK

MARKET UPDATE & OUTLOOK z Page 1 of 6 Follow us on Twitter MARKET UPDATE & OUTLOOK Market Update: Libur Thanksgiving sebabkan kinerja Indeks USD terkonsolidasi tipis di bawah zona 103! Harga masih bertahan di zona rebound oleh

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

TECHNICAL ANALYSIS. Technical analysis dilakukan berdasarkan beberapa asumsi dasar:

TECHNICAL ANALYSIS. Technical analysis dilakukan berdasarkan beberapa asumsi dasar: Bahan ajar digunakan sebagai materi penunjang Mata Kuliah: Manajemen Investasi Dikompilasi oleh: Nila Firdausi Nuzula, PhD Pengertian TECHNICAL ANALYSIS Technical analysis mengambil keputusan dalam perdagangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku pasar modal telah menyadari bahwa sebelum melakukan investasi

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku pasar modal telah menyadari bahwa sebelum melakukan investasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Para pelaku pasar modal telah menyadari bahwa sebelum melakukan investasi saham memerlukan suatu analisis untuk membantu dalam mengambil keputusan membeli atau menjual

Lebih terperinci

TRIM CHART MANIA. IHSG : Batas Koreksi Menuju 3,726. All Time High Baru Semakin Berpotensi Gagal. Education Corner. 12Mo High Low Method

TRIM CHART MANIA. IHSG : Batas Koreksi Menuju 3,726. All Time High Baru Semakin Berpotensi Gagal. Education Corner. 12Mo High Low Method TRIM CHART MANIA Monthly Edition September 2012 Education Corner IHSG : Batas Koreksi Menuju 3,726 All Time High Baru Semakin Berpotensi Gagal IHSG 4,060.3-69.5-2.0% Support 1 3,726 Resistance 1 4,183

Lebih terperinci

MARKET UPDATE & OUTLOOK

MARKET UPDATE & OUTLOOK z Page 1 of 7 Follow us on Twitter MARKET UPDATE & OUTLOOK Market Update: Kenaikan terhambat, USD terkoreksi tipis di bawah zona 96! Minimnya data ekonoomi jelang pertemuan penting 2 bank sentral dunia

Lebih terperinci

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental Analisa Investasi Analisa Fundamental Analisa Teknikal Laporan Keuangan Grafik Harga Saham Analisa Investasi Operation Team of Phintraco Securities Jangka Panjang Dividend Pasar Efisien Jangka Pendek Capital

Lebih terperinci

Vier Trading Strategy - Style Series For Beginner (Vier BOX)

Vier Trading Strategy - Style Series For Beginner (Vier BOX) Vier s Box, Explosive Bullish & Bearish Detector! Vier Trading Strategy - Style Series For Beginner (Vier BOX) I purposely live with LOVE, PASSION and COURAGE I succeed when I'm PASSIONATE and FOCUSED

Lebih terperinci

MARKET UPDATE & OUTLOOK

MARKET UPDATE & OUTLOOK z Page 1 of 7 Follow us on Twitter MARKET UPDATE & OUTLOOK Market Update: USD cenderung terbatas di sesi Eropa, meski masih lanjutkan penguatan tipis terhadap sejumlah counter seperti EUR, JPY & GBP. Tutupnya

Lebih terperinci

MARKET UPDATE & OUTLOOK

MARKET UPDATE & OUTLOOK z Page 1 of 6 Follow us on Twitter r MARKET UPDATE & OUTLOOK Market Update: Konsolidasi USD berkembang di sesi awal Eropa dari zona puncak tahunannya meski sempat lanjutkan laju penguatan semalam oleh

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - MARET - APRIL 2015 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Inside this issue: Candle Power : Piercing Line 6 Indicator : Force Index 9 Charting 101 : Island Reversal 13 Swing

Lebih terperinci

MARKET UPDATE & OUTLOOK. ECONOMIC INDICATORS (Jumat 30 Desember 2016) WIB RELEASE PER ACT EST LAST REV WIB RELEASE PER ACT EST LAST REV

MARKET UPDATE & OUTLOOK. ECONOMIC INDICATORS (Jumat 30 Desember 2016) WIB RELEASE PER ACT EST LAST REV WIB RELEASE PER ACT EST LAST REV z Page 1 of 6 Follow us on Twitter r MARKET UPDATE & OUTLOOK Market Update: Konsolidasi USD dari penguatannya, yang sempat berkembang drastis sejak semalam, sore ini cenderung terbatas. Dari basis data

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press DAFTAR ISI Halaman Tips... 8 Accumulation/Distribution (AD)... 10 Indikator (Aroon Up, Aroon Down, dan Aroon Oscillator)... 12 Average Directional Movement Index (ADX)... 14 Average True Range Technical

Lebih terperinci

manual book? LAST UPDATE SEPT 28, 2012 Auto Trading Machine Price Condition Done Condition Order Action

manual book? LAST UPDATE SEPT 28, 2012 Auto Trading Machine Price Condition Done Condition Order Action manual + book? LAST UPDATE SEPT 28, 2012 Auto Trading Machine Price Condition Done Condition Order Action IPOT ATM (Auto Trading Machine) Merupakan Automatic Execution (Action) apabila suatu condition

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Pergerakan Harga Saham PTBA Periode 2007

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Pergerakan Harga Saham PTBA Periode 2007 BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Pergerakan Harga Saham PTBA Periode 2007 Selama periode 2007 Harga saham PTBA mengalami kenaikan. Awalnya pada tanggal 2 Januari, yang juga merupakan tanggal pertama perdagangan

Lebih terperinci

Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance

Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance IHSG 4.670 4.790 Positive 4.622 4.670 4.770 4.820 Peluang IHSG untuk menguat dapat didorong oleh aksi spekulasi, oleh karena IHSG masuk ke dalam area konsolidasi Pelaku pasar menyikapi pergerakan IHSG

Lebih terperinci

MANUAL CANDLESTICK Versi 1.0 Oleh Fabianto Wangsamulya

MANUAL CANDLESTICK Versi 1.0 Oleh Fabianto Wangsamulya MANUAL CANDLESTICK Versi 1.0 Oleh Fabianto Wangsamulya Pengantar Candlestick adalah satu teknik untuk memetakan pergerakan harga pasar baik itu pasar saham, komoditi, atau juga valuta asing (forex). Teknik

Lebih terperinci

TRIM CHART MANIA. IHSG : Kembali Di Ujung Tanduk 24.5 Poin Antara Akumulasi Atau Bearish Reversal. Education Corner. Key Support / Resistance

TRIM CHART MANIA. IHSG : Kembali Di Ujung Tanduk 24.5 Poin Antara Akumulasi Atau Bearish Reversal. Education Corner. Key Support / Resistance TRIM CHART MANIA Weekly Edition 30Jul - 3Aug 2012 Education Corner IHSG : Kembali Di Ujung Tanduk 24.5 Poin Antara Akumulasi Atau Bearish Reversal IHSG 4,084.2 39.0 0.4% Support 1 4,045 Resistance 1 4,108

Lebih terperinci

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2 Bollinger Bands Menyiasati Bollinger Bands Sebagai penghasil sinyal transaksi Bollinger bands merupakan salah satu dari beberapa indikator yang populer bagi kalangan trader dunia. Banyak sekali strategi

Lebih terperinci

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan 49 BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham TLKM Dalam analisa yang akan dilakukan oleh penulis, penulis menggunakan data transaksi harian saham TLKM yang didapat dari Pusat Referensi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada Bab III dari laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan tantang analisis tren pergerakan harga saham dengan menggunakan metode Parabolic SAR, analisis kebutuhan perangkat

Lebih terperinci