INDONESIA RAPID DECENTRALIZATION APPRAISAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INDONESIA RAPID DECENTRALIZATION APPRAISAL"

Transkripsi

1 INDONESIA RAPID DECENTRALIZATION APPRAISAL penempatan foto Laporan ke-5 November 2004 USAID The Asia Foundation Celebrating Fifty Years

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

MENANGANI PERDA BERMASALAH: SERIUSKAH PEMERINTAH? 1

MENANGANI PERDA BERMASALAH: SERIUSKAH PEMERINTAH? 1 MENANGANI PERDA BERMASALAH: SERIUSKAH PEMERINTAH? 1 Edy Priyono 2 Pusat Kajian Kebijakan Publik AKADEMIKA, Bekasi 1. Pengantar Setelah sekitar tiga tahun implementasi kebijakan otonomi daerah, hampir semua

Lebih terperinci

Beberapa Contoh Studi Kasus Penggunaan RaTA

Beberapa Contoh Studi Kasus Penggunaan RaTA B. Penggunaan RaTA dalam Studi dan Pendampingan Penyelesaian Konflik Sistem penguasaan tanah Bengkunat Penggunaan RaTA dilakukan sebanyak dua kali yaitu pertama adalah dengan melaksanakan FGD tingkat pekon

Lebih terperinci

oleh : Teguh Kurniawan **

oleh : Teguh Kurniawan ** 1 Kerangka Kebijakan dalam bidang Administrasi Umum (Perijinan dan Non Perijinan/Kependudukan): Telaah Kritis berdasarkan Pendekatan Berbasis Hak (Right Based Approach) * oleh : Teguh Kurniawan ** Pengantar

Lebih terperinci

Curriculum Vitae. : dr. Ilsa Sri Lawaswati Nelwan Lahir :Tasikmalaya, 28 Januari 1950

Curriculum Vitae. : dr. Ilsa Sri Lawaswati Nelwan Lahir :Tasikmalaya, 28 Januari 1950 Curriculum Vitae Nama : dr. Ilsa Sri Lawaswati Nelwan Lahir :Tasikmalaya, 28 Januari 1950 Pendidikan: Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (1977) School of Public Health Columbia University New York

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manajerial Kepala Seksi. Manajerial Kepala Departemen Manajerial Kepala Bagian

BAB I PENDAHULUAN. Manajerial Kepala Seksi. Manajerial Kepala Departemen Manajerial Kepala Bagian BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. Adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi sepatu dan memiliki jumlah karyawan sebanyak 1.190 untuk sekarang

Lebih terperinci

Indonesia Rapid Decentralization Appraisal (IRDA) Laporan Keempat

Indonesia Rapid Decentralization Appraisal (IRDA) Laporan Keempat Indonesia Rapid Decentralization Appraisal (IRDA) Laporan Keempat 2 The Asia Foundation Indonesia Rapid Decentralization Appraisal (IRDA) The Asia Foundation Tim Penulis Decentralization and Local Governance

Lebih terperinci

CETAK BIRU PEMBARUAN MAHKAMAH AGUNG RI

CETAK BIRU PEMBARUAN MAHKAMAH AGUNG RI CETAK BIRU PEMBARUAN MAHKAMAH AGUNG RI Mahkamah Agung RI 2003 Cetak Biru (Blueprint) Pembaharuan Mahkamah Agung Republik Indonesia (RI) Jakarta, Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2003 Diterbitkan oleh:

Lebih terperinci

BAB V Kesimpulan dan Saran

BAB V Kesimpulan dan Saran BAB V Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Peraturan mempunyai peran yang penting dalam masyarakat suatu negara sebagai alat untuk mendorong perubahan sosial. Hukum mempunyai kekuatan untuk mengatur. Kekuatan

Lebih terperinci

INDONESIA RAPID DECENTRALIZATION APPRAISAL (IRDA)

INDONESIA RAPID DECENTRALIZATION APPRAISAL (IRDA) 1 THE ASIA FOUNDATION INDONESIA RAPID DECENTRALIZATION APPRAISAL (IRDA) Juni - November 2002 2 TENTANG THE ASIA FOUNDATION The Asia Foundation adalah sebuah organisasi nirlaba, lembaga non pemerintah pemberi

Lebih terperinci

7(17$1*$6,$)281'$7,21 7KH$VLD)RXQGDWLRQDGDODKVHEXDKRUJDQLVDVLQLUODED OHPEDJDQRQSHPHULQWDKSHPEHULKLEDK\DQJEHNHUMD XQWXNPHQJHPEDQJNDQNHWHUEXNDDQGDQNHPDN

7(17$1*$6,$)281'$7,21 7KH$VLD)RXQGDWLRQDGDODKVHEXDKRUJDQLVDVLQLUODED OHPEDJDQRQSHPHULQWDKSHPEHULKLEDK\DQJEHNHUMD XQWXNPHQJHPEDQJNDQNHWHUEXNDDQGDQNHPDN 7(17$1*$6,$)281'$7,21 7KH$VLD)RXQGDWLRQDGDODKVHEXDKRUJDQLVDVLQLUODED OHPEDJDQRQSHPHULQWDKSHPEHULKLEDK\DQJEHNHUMD XQWXNPHQJHPEDQJNDQNHWHUEXNDDQGDQNHPDNPXUDQ GLZLOD\DK$VLD3DVLILN7KH$VLD)RXQGDWLRQPHQGXNXQJ

Lebih terperinci

THEASIA FOUNDATION PRAKATA

THEASIA FOUNDATION PRAKATA 1 PRAKATA Laporan ini menyajikan temuan-temuan dari Indonesia Rapid Decentralization Appraisal (IRDA) Pertama yang dilaksanakan oleh The Asia Foundation untuk memonitor dan menilai proses desentralisasi

Lebih terperinci

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pendekatan Penelitian

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pendekatan Penelitian 3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pendekatan Penelitian Besarnya potensi sumberdaya laut Kabupaten Halmahera Utara dan masih tingginya tingkat kemiskinan masyarakat pesisir terutama nelayan menjadi alasan

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kekerasan di Lingkungan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Data Kekerasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kekerasan fisik dan seksual, oleh dan

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indo

2017, No Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indo No.1880, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Jaminan Kesehatan Nasional. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN TEKNOLOGI KESEHATAN (HEALTH

Lebih terperinci

Daftar Kerjasama. Aplikasi ilmu Keluarga, membantu dalam penyelesaian masalah keluarga di lapangan. 1 Pemerintah Kota Bogor

Daftar Kerjasama. Aplikasi ilmu Keluarga, membantu dalam penyelesaian masalah keluarga di lapangan. 1 Pemerintah Kota Bogor Daftar Kerjasama Departemen IKK memiliki kegiatan kerjasama kegiatan tridharma dengan instansi di dalam/luar negeri yang relevan dengan bidang keahlian instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan di PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk dan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

Lebih terperinci

TATACARA APLIKASI BEASISWA TANOTO FOUNDATION 2015/2016

TATACARA APLIKASI BEASISWA TANOTO FOUNDATION 2015/2016 TATACARA APLIKASI BEASISWA TANOTO FOUNDATION 2015/2016 A. JADUAL APLIKASI Pendaftaran : 1 November 2014 18 Januari 2015 Pengiriman Aplikasi : 1 November 2014 24 Januari 2015 B. TAHAPAN APLIKASI 1. ONLINE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Periode pembangunan sekarang ini Indonesia masih menghadapi beban besar dalam masalah gizi, ganguan gizi kurang seperti Kurang Energi Protein (KEP) dan Kurang Energi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyeri kepala atau cephalgia adalah nyeri yang dirasakan di daerah kepala atau merupakan suatu sensasi tidak nyaman yang dirasakan pada daerah kepala (Goadsby, 2002).

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Lahardi Alkawero Tempat/tgl lahir : Banyuwangi, 10 februari 1990 Agama : Islam Kewarganegaraan : Indonesia Alamat : Komplek LAPAN blok A no. 18 Kec. Rumpin Kab. Bogor No. Hp

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Metode Penelitian Sosial Ekonomi Semester : VI Pertemuan Ke : Pokok Bahasan Dosen : Metoda Pengumpulan Data : Prof.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-November Penelitian ini

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-November Penelitian ini METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-November 2012. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sebaran agroforestri yaitu di Kecamatan Sei Bingai, Kecamatan Bahorok,

Lebih terperinci

UNIT 6: PENILAIAN AUTENTIK

UNIT 6: PENILAIAN AUTENTIK USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa FOTO YANG RELEVAN UNIT 6: PENILAIAN AUTENTIK I Introduction 5 Latar Belakang Guru perlu mengetahui

Lebih terperinci

Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia

Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M 01 04:29 04:39 06:01 06:27 12:24 15:51 18:44 19:59 (9:16) 02 04:30 04:40 06:01 06:27 12:24 15:51 18:45 19:59 (9:18) 03 04:30 04:40 06:02 06:28 12:25 15:51 18:45 20:00

Lebih terperinci

JADWAL WAKTU SHOLAT BANDUNG, CIMAHI DAN SEKITARNYA TAHUN 2015

JADWAL WAKTU SHOLAT BANDUNG, CIMAHI DAN SEKITARNYA TAHUN 2015 BULAN : JANUARI 2015 TANGGAL SHUBUH TERBIT DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA 01/01/2015 04:12 05:37 11:55 15:20 18:10 19:25 02/01/2015 04:12 05:38 11:55 15:20 18:11 19:25 03/01/2015 04:13 05:38 11:56 15:21 18:11

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) PERSEROAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENGESAHAN AGREEMENT ON TRADE IN GOODS OF THE FRAMEWORK AGREEMENT ON COMPREHENSIVE ECONOMIC CO-OPERATION BETWEEN THE ASSOCIATION OF SOUTHEAST

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tahap Diagnosis Tahap Perencanaan Aksi Tahap Pelaksanaan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tahap Diagnosis Tahap Perencanaan Aksi Tahap Pelaksanaan DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN...iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viiiiii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR SINGKATAN... xi ABSTRAK...

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN EKONOMI MARITIM

PEMBANGUNAN EKONOMI MARITIM PEMBANGUNAN EKONOMI MARITIM Penulis: Prof. DR. H. Rahardjo Adisasmita, M.Ec. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, persaingan bisnis semakin marak dimasyarakat. Terutama dalam bidang industri perhotelan. Persaingan dalam bidang perhotelan meningkat tajam,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan dan sikap untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan dan sikap untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah SMK Negeri 1 Beringin merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang membina beberapa keahlian salah satunya yaitu program keahlian Tata Kecantikan. Pada program keahlian

Lebih terperinci

PANDUAN INSENTIF ARTIKEL UGM ANNUAL SCIENTIFIC CONFERENCE (UASC) 2017

PANDUAN INSENTIF ARTIKEL UGM ANNUAL SCIENTIFIC CONFERENCE (UASC) 2017 PANDUAN INSENTIF ARTIKEL UGM ANNUAL SCIENTIFIC CONFERENCE (UASC) 2017 Badan Penerbit dan Publikasi Universitas Gadjah Mada 2017 I. PENDAHULUAN Dalam rangka mendorong dan meningkatkan jumlah publikasi ilmiah

Lebih terperinci

Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, FISIPOL, UGM, 2005 Magister Studi Kebijakan, UGM, 2008 Prestasi akademik

Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, FISIPOL, UGM, 2005 Magister Studi Kebijakan, UGM, 2008 Prestasi akademik Bahruddin, MSc Tempat/tanggal lahir : Kendal, 22 Januari 1982 Alamat : Jalan. Socio Humaniora, 2 Bulaksumur 55281, Jogjakarta, Indonesia Email : bahruddin_psap@ugm.ac.id dan jamil_bahruddin@yahoo.com Hp

Lebih terperinci

Sistem Registrasi Online Alumni ITB 87

Sistem Registrasi Online Alumni ITB 87 Celebrating 30 years of ITB 87 Sistem Registrasi Online Alumni ITB 87 Petunjuk Penggunaan http://itb87.org 2017 Pendahuluan Alumni ITB 87 berjumlah lebih dari 1500 orang yang kini berdomisili dan berkarya

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang PERATURAN BUPATI KLUNGKUNG NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENYERTAAN MODAL PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KABUPATEN KLUNGKUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. promosi sehingga dapat diterima masyarakat dengan cepat.

BAB I PENDAHULUAN. promosi sehingga dapat diterima masyarakat dengan cepat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya populer yaitu budaya yang terjadi karena adanya budaya massa. Budaya massa lahir karena adanya masyarakat (massa) yang menggeser masyarakat berbasis tradisi,

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Dinas Pengelolaan Pasar Bantul. 1. Bagaimana struktur Dinas Pengelolaan Pasar di Kabupaten Bantul?

PEDOMAN WAWANCARA. Dinas Pengelolaan Pasar Bantul. 1. Bagaimana struktur Dinas Pengelolaan Pasar di Kabupaten Bantul? Lampiran 1. Pedoman Wawancara 85 PEDOMAN WAWANCARA Dinas Pengelolaan Pasar Bantul A. Daftar Pertayaan 1. Bagaimana struktur Dinas Pengelolaan Pasar di Kabupaten Bantul? 2. Bagaimana tugas masing-masing

Lebih terperinci

PROSES UMUM PENERAPAN PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL. SP6102 March 2007 itb ac id

PROSES UMUM PENERAPAN PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL. SP6102 March 2007 itb ac id PROSES UMUM PENERAPAN PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL PROSES UMUM PENERAPAN PRA PERSIAPAN LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN SETELAH PENERAPAN TEKNIK- TEKNIK PRA PEMANFAATAN HASIL PENERAPAN TEKNIK- TEKNIK PRA PROSES

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PENDATAAN ULANG ADVOKAT INDONESIA

PENGUMUMAN PENDATAAN ULANG ADVOKAT INDONESIA PENGUMUMAN PENDATAAN ULANG ADVOKAT INDONESIA Sehubungan dengan akan berakhirnya masa berlaku Kartu Tanda Pengenal Advokat ( KTPA ) Perhimpunan Advokat Indonesia ( PERADI ) pada 31 Desember 2009, Dewan

Lebih terperinci

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. A. Landasan Teori 1. Akuntansi Pemerintahan

TINJAUAN PUSTAKA. A. Landasan Teori 1. Akuntansi Pemerintahan TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Akuntansi Pemerintahan Bastian (2001:6) mengemukakan bahwa akuntansi pemerintahan adalah mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS

ABSTRAK PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS ABSTRAK PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS Shella Monica, 2013 Pembimbing : Rita Tjokropranoto, dr.,m.sc. Latar belakang Tidur yang cukup merupakan faktor penting bagi kesehatan

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN Latar Belakang

BABI PENDAHULUAN Latar Belakang BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak dahulu, kesehatan sering dikaitkan oleh adanya kehadiran seorang dokter atau tenaga kesehatan. Semakin pesatnya perkembangan Indonesia sebagai negara berkembang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah wawancara terstruktur (structured interview) dan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah wawancara terstruktur (structured interview) dan 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Etnobotani 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Adapun metode yang digunakan adalah wawancara terstruktur (structured interview)

Lebih terperinci

POTENSI MEDIA SOSIAL DALAM MEMPOPULERKAN KONTEN SAINS ISLAM

POTENSI MEDIA SOSIAL DALAM MEMPOPULERKAN KONTEN SAINS ISLAM P-ISSN: 2301-7562 Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah 01 (2) (2016) 173-177 Desember 2016 https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/tadris POTENSI MEDIA SOSIAL DALAM MEMPOPULERKAN KONTEN SAINS

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Anemia merupakan masalah gizi yang banyak terdapat di seluruh dunia

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Anemia merupakan masalah gizi yang banyak terdapat di seluruh dunia BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anemia merupakan masalah gizi yang banyak terdapat di seluruh dunia yang tidak hanya terjadi di negara berkembang tetapi juga di negara maju. Penderita anemia diperkirakan

Lebih terperinci

Sharing Akses Hibah Eksternal

Sharing Akses Hibah Eksternal Sharing Akses Hibah Eksternal 27 November 2015 Asaf Kleopas Sugih Sekolah Pascasarjana/ Prodi Teknik Kimia UNPAR Hibah Dana Penelitian Hibah Dana Penelitian Beragam Pilihan Sumber Dana Penelitian Beragam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usaha dalam rangka memperoleh lebih banyak keuntungan. mempengaruhi kinerja penjualan suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usaha dalam rangka memperoleh lebih banyak keuntungan. mempengaruhi kinerja penjualan suatu perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan didirikan untuk menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. Salah satu tujuan setiap perusahaan, baik perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan

Lebih terperinci

+ KOTA-KOTA YANG STAGNAN DAN TUMBUH CEPAT

+ KOTA-KOTA YANG STAGNAN DAN TUMBUH CEPAT + KOTA-KOTA YANG STAGNAN DAN TUMBUH CEPAT 1 n Kota-kota besar dunia mengalami stagnasi ekonomi (Forbes, 2010) n New York, London, Paris, Hong Kong dan Tokyo n Seoul, Shanghai, Singapore, Beijing, Delhi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. air berasal dari Negeri Sakura alias Jepang. Jenis-jenisnya pun beragam, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. air berasal dari Negeri Sakura alias Jepang. Jenis-jenisnya pun beragam, mulai dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Istilah Pop Culture atau Budaya Populer sudah bukan merupakan kata-kata yang asing lagi di telinga kita. Secara umum, istilah tersebut dapat dimaknai sebagai suatu

Lebih terperinci

BAB III. PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya Penulis akan

BAB III. PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya Penulis akan 52 BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya Penulis akan memberikan beberapa kesimpulan sebagai jawaban atas permasalahan yang diajukan sebagai berikut : Ditinjau dari

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta Penutupan Lahan tahun 1990

Lampiran 1. Peta Penutupan Lahan tahun 1990 LAMPIRAN 49 Lampiran 1. Peta Penutupan Lahan tahun 1990 50 Lampiran 2. Peta Penutupan Lahan tahun 2001 51 Lampiran 3. Peta Penggunaan Lahan tahun 2010 52 53 Lampiran 4. Penampakan citra landsat untuk masing-masing

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Terdapat tiga variabel dalam kajian tentang personal branding calon legislatif

BAB VI PENUTUP. Terdapat tiga variabel dalam kajian tentang personal branding calon legislatif BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Terdapat tiga variabel dalam kajian tentang personal branding calon legislatif perempuan dalam memenangkan pemilu legislatif tahun 2009 dan 2014 di Dapil 1 Kabupaten Kupang.

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR KARET ALAM DI PROVINSI RIAU

STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR KARET ALAM DI PROVINSI RIAU STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR KARET ALAM DI PROVINSI RIAU Djaimi Bakce, Almasdi Syahza, dan Nur Hamlim (LPPM Universitas Riau) Makalah disampaikan pada Seminar Nasional dan Kongres ISEI XIX dengan

Lebih terperinci

FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI. SASTRA INGGRIS

FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI.  SASTRA INGGRIS PROGRAM STUDI FAKULTAS SASTRA SASTRA INGGRIS www.uai.ac.id PROFIL PROGAM STUDI 1 SASTRA JEPANG UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA Program Studi Sastra Inggris Universitas Al Azhar Indonesia didirikan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial diketahui tidak dapat hidup sendiri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial diketahui tidak dapat hidup sendiri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial diketahui tidak dapat hidup sendiri sehingga menuntutnya untuk melakukan interaksi. Proses interaksi dapat terjadi karena adanya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... PRAKATA...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... PRAKATA... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI...... PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...... PRAKATA.... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i ii iii

Lebih terperinci

Panduan Pengguna Mobile App APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL)

Panduan Pengguna Mobile App APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) USAID CEGAH Empowering Community of Accountability Panduan Pengguna Mobile App APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) JANUARI, 2018 Publikasi ini didanai oleh Rakyat Amerika melalui melalui Badan Amerika Serikat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penanganan material secara manual (Manual Material Handling) didefinisikan sebagai pekerjaan penanganan material yang terdiri dari mengangkat, menurunkan, mendorong,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lipat pada tahun Upaya pencapaian terget membutuhkan dukungan dari

BAB I PENDAHULUAN. lipat pada tahun Upaya pencapaian terget membutuhkan dukungan dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Prediksi peningkatan populasi di Asia pada tahun 2025 sekitar 4,2 milyar. Menurut International Policy Research Institute, prediksi tersebut berdampak pada peningkatan

Lebih terperinci

PERSEMBAHAN OSEANOGRAFI ITB UNTUK INDONESIA POSEIDON ITB 2012

PERSEMBAHAN OSEANOGRAFI ITB UNTUK INDONESIA POSEIDON ITB 2012 PERSEMBAHAN OSEANOGRAFI ITB UNTUK INDONESIA POSEIDON ITB 2012 PERSEMBAHAN OSEANOGRAFI ITB UNTUK INDONESIA POSEIDON ITB 2012 Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan panjang pantai lebih dari 81.000

Lebih terperinci

BAB III DEFINISI MASALAH

BAB III DEFINISI MASALAH BAB III DEFINISI MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Tantangan dunia usaha semakin lama semakin berat dan rumit karena dinamika yang terjadi di pasar. Kebutuhan dan selera konsumen terus mengalami perubahan.

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I NOMOR : DAFTAR NAMA ORGANISASI INTERNASIONAL : 1. ASEAN (Association of South East Asia Nations) Secretary 2. ASEAN Foundation 3. UNTAET (United Nations Transitional Administration in East Timor)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia dikenal sebagai makhluk sosial, meraka terus berusaha menjalin hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya. Disamping

Lebih terperinci

UNIKOM. Pendesainan Model. Pemodelan Simulasi

UNIKOM. Pendesainan Model. Pemodelan Simulasi UNIKOM Pendesainan Model Pemodelan Simulasi Rani Susanto,S.Kom 12/11/2009 Langkah langkah pendesainan suatu Model Secara umum, tahapan yang harus dilewati untuk membuat model dan simulasi adalah : Deskripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi bisnisnya. Tren yang muncul saat ini seiring perkembangan

Lebih terperinci

Sulaksu,-ru 1'og"?'c:3rta 55281, Telp. ic'2 7.'\) , , Fax. (0274) Website: w1 1v.'.ugrn.ac.i_rJ :=-mail :

Sulaksu,-ru 1'og?'c:3rta 55281, Telp. ic'2 7.'\) , , Fax. (0274) Website: w1 1v.'.ugrn.ac.i_rJ :=-mail : Sulaksu,-ru 1'og"?'c:3rta 55281, Telp. ic'2 7.'\) 588688, 562011, Fax. (0274) 565223 Website: w1 1v.'.ugrn.ac.i_rJ :=-mail : setr@ugm.ac.id Nomor Lampiran Hal l\1 3 /Ditmawa/KJ\1/2014 : 1 set : Penawaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN 108

LAMPIRAN-LAMPIRAN 108 LAMPIRAN-LAMPIRAN 108 LAMPIRAN I DOKUMENTASI SURVEI LAPANGAN DAN PROSES RAPID RURAL APPRAISAL (RRA) Gambar 1. Mengurus Perijinan, Membangun Komunikasi, Serta Melakukan Wawancara dengan Tokoh-Tokoh Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jakarta adalah ibu kota Republik Indonesia dan merupakan kota terbesar di Asia Tenggara. Jakarta terdiri dari bermacam-macam suku etnik, budaya, bahasa dan agama.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendamping Khusus) disekolah, guru kelas, dan orang tua dari masing-masing objek.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendamping Khusus) disekolah, guru kelas, dan orang tua dari masing-masing objek. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 4 orang, diantaranya GPK (guru Pendamping Khusus) disekolah, guru kelas, dan orang tua dari masing-masing objek.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan, persalinan, dan menyusukan anak merupakan proses alamiah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan, persalinan, dan menyusukan anak merupakan proses alamiah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan, persalinan, dan menyusukan anak merupakan proses alamiah bagi kehidupan seorang ibu dalam usia produktif. Bila terjadi gangguan dalam proses ini, baik itu

Lebih terperinci

10 + 50 10 + 50 = 100% Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas 78 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari SEKDA 79 Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian dari BAPPEDA 80 Lampiran 4. Surat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan disektor industri merupakan bagian dari usaha pembangunan ekonomi jangka panjang dan diarahkan untuk menciptakan struktur ekonomi yang lebih kokoh, yaitu

Lebih terperinci

REGIONAL CONSULTANT 1 (RC-1) Implementation of Energy Conservation and Emission Reduction (Phase 1) PT. Indah Kiat Pulp & Paper

REGIONAL CONSULTANT 1 (RC-1) Implementation of Energy Conservation and Emission Reduction (Phase 1) PT. Indah Kiat Pulp & Paper BAB II URAIAN UMUM 2.1. GAMBARAN UMUM Informasi Umum Mengenai Perusahaan PT Indah Kiat Pulp & Paper adalah produsen kertas terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 1976. Produknya meliputi container

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan Latar Belakang Ide Gagasan Konsep Identifikasi Masalah Tujuan Perancangan...

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan Latar Belakang Ide Gagasan Konsep Identifikasi Masalah Tujuan Perancangan... ABSTRAK Selain sebagai syarat kelulusan, Tugas Akhir juga wajib dijalankan setiap mahasiswa Jurusan Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha. Dalam memilih objek yang akan di redesain yang memiliki

Lebih terperinci

RETROSPEKTIF LONGITUDINAL ANALISIS: ODHA LOSS TO FOLLOW UP (LTFU) SAAT MENJALANI TERAPI DI YAYASAN KERTI PRAJA BALI TAHUN

RETROSPEKTIF LONGITUDINAL ANALISIS: ODHA LOSS TO FOLLOW UP (LTFU) SAAT MENJALANI TERAPI DI YAYASAN KERTI PRAJA BALI TAHUN RETROSPEKTIF LONGITUDINAL ANALISIS: ODHA LOSS TO FOLLOW UP (LTFU) SAAT MENJALANI TERAPI DI YAYASAN KERTI PRAJA BALI TAHUN 2002-202 D.N.Widyanthini, A.A.S.Sawitri,2, D.N.Wirawan,2,3. Program Studi Magister

Lebih terperinci

Kepada Yth. Calon Peserta Lomba CMA 2009

Kepada Yth. Calon Peserta Lomba CMA 2009 Jakarta 16 Juli 2009 Kepada Yth. Calon Peserta Lomba CMA 2009 Dengan hormat, UKM-Center Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia bekerjasama dengan Citi Peka dan Citi Foundation menyelenggarakan Lomba Citi

Lebih terperinci

LAPORAN PROGRAM DEJAVATO PEDULI TAHUN 2014

LAPORAN PROGRAM DEJAVATO PEDULI TAHUN 2014 LAPORAN PROGRAM DEJAVATO PEDULI TAHUN 2014 Dejavato ikut berperan serta dalam kepedulian sosial bagi masyarakat yang membutuhkan khususnya yang menghadapi situasi sulit, bencana alam, dan kondisi darurat

Lebih terperinci

Laporan Laba Rugi Yang Berakhir Untuk Periode 31 Desember 2007

Laporan Laba Rugi Yang Berakhir Untuk Periode 31 Desember 2007 Lampiran 1 Laporan Laba Rugi Tahun 2007 Laporan Laba Rugi Yang Berakhir Untuk Periode 31 Desember 2007 Penjualan Rp 14,944,007,210 Diskon Penjualan Rp 1,108,600 Penjualan Bersih Rp 14,942,898,610 Harga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. wawancara. Adapun teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara tersruktur (structured

BAB III METODE PENELITIAN. wawancara. Adapun teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara tersruktur (structured BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif dengan metode survei dan teknik wawancara. Adapun teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara

Lebih terperinci

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TES TREADMILL

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TES TREADMILL ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TES TREADMILL METODE BRUCE DENGAN TES ERGOMETER SEPEDA METODE MODIFIKASI YMCA (Young Men s Christian Assosiation) Natasha Devi Nathalia, 2009. Pembimbing:

Lebih terperinci

berbasis bukti menuju bangsa indonesia

berbasis bukti menuju bangsa indonesia membangun dengan Komunikasi berbasis bukti menuju bangsa indonesia yang melek kesehatan YAYASAN CIPTA CARA PADU YAYASAN CIPTA CARA PADU merupakan organisasi non-profit yang didirikan pada 2008 dengan pengalaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara agraris sebagian penduduknya adalah petani. Hal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara agraris sebagian penduduknya adalah petani. Hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara agraris sebagian penduduknya adalah petani. Hal ini berarti Indonesia merupakan salah satu produsen hasil-hasil pertanian. Tetapi sistem

Lebih terperinci

Kegiatan Penelitian Percik

Kegiatan Penelitian Percik Kegiatan Penelitian Percik Kontribusi Dari Administrator Monday, 15 October 2007 Percik menempatkan kegiatan penelitian sebagai salah satu pilar utama disamping kegiatan advokasi dan refleksi. Kegiatan

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN BUKU SERI CERITA RAKYAT BANTEN. Oleh: Guslinda

ABSTRAK PERANCANGAN BUKU SERI CERITA RAKYAT BANTEN. Oleh: Guslinda ABSTRAK PERANCANGAN BUKU SERI CERITA RAKYAT BANTEN Oleh: Guslinda 1164081 Perancang Buku Cerita Rakyat Banten dilatarbelakangi oleh banyaknya cerita rakyat yang berulang kali di ceritakan kepada anak anak,

Lebih terperinci

Prosedur audit energi pada bagunan gedung

Prosedur audit energi pada bagunan gedung Standar Nasional Indonesia Prosedur audit energi pada bagunan gedung ICS 91.040.01 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang Iingkup...1 2 Acuan...1

Lebih terperinci

PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. PENGHARGAAN TAHUN 2011

PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. PENGHARGAAN TAHUN 2011 PENGHARGAAN TAHUN 2011 Penghargaan Indonesia SWA 100 Best Wealth Creators Untuk Kategori Asean Best Public Companies Juni, 2011 Penghargaan Indonesia SWA 100 Best Wealth Creators Untuk Kategori Indonesia

Lebih terperinci

DOKUMENTASI. Gubernur DIY dan rombongan berfoto bersama Imam Masjid Soekarno, St. Petersburg

DOKUMENTASI. Gubernur DIY dan rombongan berfoto bersama Imam Masjid Soekarno, St. Petersburg LAMPIRAN DOKUMENTASI Gubernur DIY dan rombongan berfoto bersama Imam Masjid Soekarno, St. Petersburg 104 P a g e Gubernur DIY dan rombongan berfoto bersama di KBRI Moscow Gubernur DIY dan rombongan berfoto

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR ALGORITMA KRIPTOGRAFI PADA INSTANSI PEMERINTAH

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR ALGORITMA KRIPTOGRAFI PADA INSTANSI PEMERINTAH PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR ALGORITMA KRIPTOGRAFI PADA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PENUNJUKAN LANGSUNG Nomor : 13/ULP-PROVBKL/XI/J.ASIA92.10-I/2016

BERITA ACARA HASIL PENUNJUKAN LANGSUNG Nomor : 13/ULP-PROVBKL/XI/J.ASIA92.10-I/2016 BERITA ACARA HASIL PENUNJUKAN LANGSUNG Nomor : 13/ULP-PROVBKL/XI/J.ASIA92.10-I/2016 Nama : PENGADAAN BENIH JAGUNG HIBRIDA VARIETAS ASIA 92 Lokasi : Provinsi Bengkulu Pada hari ini, Rabu tanggal Enam Belas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kekayaan alam Indonesia sudah tidak diragukan lagi, letak geografisnya yang digaris khatulistiwa membuat tanah Indonesia sangat subur dan kaya. Karena itu pulalah

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Milla Amelia Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 16 Maret 1979 Alamat : Jl. Durian, Gg. Sabar RT 2/4 No. 16, Jagakarsa, Jakarta 12620 Nomor telepon : 021 7271525 Nama orang

Lebih terperinci

2016, No pelabuhan-pelabuhan Negara Anggota ASEAN dan Tiongkok; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mene

2016, No pelabuhan-pelabuhan Negara Anggota ASEAN dan Tiongkok; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mene LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.49, 2016 PENGESAHAN. Agreement. Transportasi Laut. ASEAN - RRT. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG PENGESAHAN AGREEMENT ON MARITIME

Lebih terperinci

MEKANISME DAN SYARAT DIGITAL STORIES CONTEST

MEKANISME DAN SYARAT DIGITAL STORIES CONTEST MEKANISME DAN SYARAT DIGITAL STORIES CONTEST 1. Ceritakan pengalamanmu tentang kesulitan bertransaksi keuangan dan kemudahan menggunakan produk e banking BCA sebanyak 7 posting dalam sebuah status di FB

Lebih terperinci

PANDUAN BEASISWA SOBAT BUMI PERTAMINA FOUNDATION

PANDUAN BEASISWA SOBAT BUMI PERTAMINA FOUNDATION PANDUAN BEASISWA SOBAT BUMI PERTAMINA FOUNDATION I. TENTANG BEASISWA SOBAT BUMI Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation (BSBPF) adalah program beasiswa yang mendukung terwujudnya kehidupan dan budaya

Lebih terperinci

Curriculum Vitae. : Gerry Resmi Liyana Tempat/tanggal lahir : Sukabumi, 31 Desember 1992

Curriculum Vitae. : Gerry Resmi Liyana Tempat/tanggal lahir : Sukabumi, 31 Desember 1992 Curriculum Vitae Nama : Gerry Resmi Liyana Tempat/tanggal lahir : Sukabumi, 31 Desember 1992 Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-laki Status : Belum menikah HP : 085871900007 Email : gerryliyana@gmail.com

Lebih terperinci

Lokakarya Penyusunan Renstra SKPD Bener Meriah. 6 7 Mei 2013

Lokakarya Penyusunan Renstra SKPD Bener Meriah. 6 7 Mei 2013 Lokakarya Penyusunan Renstra SKPD Bener Meriah. 6 7 Mei 2013 Wahjudin Sumpeno Capacity Building and CSA Apa Profil Pelayanan SKPD itu? Gambaran kinerja pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.

Lebih terperinci

2013, No Berlaku pada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Ta

2013, No Berlaku pada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Ta No.184, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. Penerimaan Negara Bukan Pajak. Perpustakaan Nasional. Jenis. Tarif. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5463) PERATURAN

Lebih terperinci

The Asia Foundation. Quick Reference. QuickBook (QB) Accounting Software. The Asia Foundation. F&G Team

The Asia Foundation. Quick Reference. QuickBook (QB) Accounting Software. The Asia Foundation. F&G Team The Asia Foundation Quick Reference QuickBook (QB) Accounting Software The Asia Foundation F&G Team Last Revised : November 2008 Intentionally Blank 2 TAF Financial Reporting Package Quick Book A. Introduction

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Udang Nomor 25 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Udang Nomor 25 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Koperasi merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang mendorong tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Udang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian,

Lebih terperinci