PELAYANAN TINDAK LANJUT PENGADUAN MASYARAKAT AKIBAT ADANYA DUGAAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LINGKUNGAN TAHUN 2010

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PELAYANAN TINDAK LANJUT PENGADUAN MASYARAKAT AKIBAT ADANYA DUGAAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LINGKUNGAN TAHUN 2010"

Transkripsi

1 TAHUN Pencemaran lingkungan oleh PT. Barawaja di. Kec. Panakkukang Kegiatan Reklamasi Buloa di Kec. Tello Pencemaran lingkungan oleh PT. Makassar Te ne di Kawasan Parangloe 4 Kasus penambangan Gol C di Kec. Panakkukang 6 Pencemaran lingkungan akibat aktivitas pabrik kapur di Kec. Panakkukang Kegiatan Penambangan bahan Gol. C di Danau Tanjung Bunga dan Sungai Je neberang Tanjung Merdeka 7 Kasus penimbunan Sungai Pampang 8 Pencemaran lingkungan akibat aktivitas pabrik roti di Jl. Kijang 9 10 Pencemaran lingkungan akibat aktifitas pengolahan kayu di Borong Raya Kec. Panakkukang Pencemaran lingkungan akibat operasional Ruko di Jl. Monginsidi Baru 11 Restoran BAMBUDEN Jl. Gunung Latomojong Makassar 1 PT. Amin Logam Jl. Sunu Makassar 1 Pabrik Minyak Kelapa Jl. Adipura III Makassar 14 Pencemaran Air Sumur di Kel. Tanjung Merdeka Makassar 1 Pabrik Kapur di Kec. Panakkukang Makassar 16 Pemb. SPBU Jl. Abd. Dg. Sirua Timur No. 6 Makassar 17 Rumah Sakit Daya Makassar 18 PT. Katingan Timber Celebes Makassar

2 TAHUN Pembuatan tali plastik Jl.Sinassara No. Mks Pembangunan Perumahan Grand Villa Pembangunan Perumahan PT.Pulau Harapan 4 Hotel Bugis di Jl.Penghibur Tamalanrea Plaza 6 Perumahan Puri Yuhana 7 Perumahan Alexander Residence 8 Perumahan Bumi Permata Sudiang 9 Penimbunan s.tallo PT.Karya Utama Anugerah 10 Pembangunan Hotel Aston,Jl.S.Hasanuddin 11 Penambanhan bangunan Hotel Clarion 1 Air Limbah RS.bersalin Sarifah

3 TAHUN Dugaan pencemaran air sungai tallo dari Usaha pabrik tahu oleh warga RW 8 Kel. Daya Kec. Biringkanaya Dugaan Getaran dari usaha pabrik Paving blok menyebabkan retakan rumah warga RW RT.0/RW.1 Dugaan Getaran dan kebisingan dari kegiatan pemancangan Hotel PT.Catur Jaya menyebabkan retakan rumah warga Jl.Metro Tanjung bunga Pembangunan PLTD didaerah Buloa terkait pengelolaan air limbah dan limbah B dilaporkan oleh lurah Bulo Pembakaran sampah atau ban bekas PO.Bintang Prima sebabkan pencemaran udara dan kebakaran dilaporkan oleh PT.Trakindo Pembangunan PLTD di Kel.buloa yang tidak memiliki izin lingkungan yang dilaporkan LSM KPK 7 Penutupan Selokan/drainase akibat bau dari usaha RM.Ulu Juku yang dilakukan Ketua RT dilaporkan oleh warga

4 TAHUN 01 1 Getaran dari kegiatan pemancangan pembangunan Hotel Ibis di Jl. Maipa menyebabkan tembok dan bangunan rumah warga retak yang dilaporkan oleh warga 4 6 Kebisingan dari kegiatan usaha penggergajian kayu dari usaha kayu saudagar di Jl. Pajjalang yang dilaporkan oleh warga Air limbah usaha ikan cold storage diduga mencemari drainase kota yang dilaporkan oleh warga Getaran dari kegiatan pemancangan pembangunan Hotel City Hub di Jl. Boulevard menyebabkan tembok kantor retak yang dilaporkan oleh warga Pembangunan Hotel Cendrawasih yang dilaporkan oleh reses Anggota DPRD Getaran dan kebisingan dari kegiatan pemancangan pembangunan apartemen Vida View di Jl. Topaz yang dilaporkan oleh warga

5 TAHUN 014 No Uraian Waktu Pengaduan 1 Kegiatan Penambangan Bukit/Galian Gol. C Di Antang 1 Februari 014 Kegiatan Pembangunan Pusat Niaga Terpadu Cendrawasih Square di Jl. Baji Passare Kelurahan SambungJawa Kecamatan Mamajang Keluhan Pencemaran Lingkungan akibat Usaha Ayam Potong di Jalan Salemo No. 07 Maret Juni Pencemaran akibat limbah Rumah sakit Grestelina 0 Juni 014 Pengaduan terhadap Rencana Pembangunan Panaikang Auto Mall oleh PT. Kalla Inti Karsa 1 Juli 014

6 REKAPITULASI PELAYANAN TINDAK LANJUT PENGADUAN MASYARAKAT AKIBAT ADANYA DUGAAN TAHUN Kegiatan Penambangan Bukit/Galian Gol. C Di Antang Kegiatan Pembangunan Pusat Niaga Terpadu Cendrawasih Square di Jl. Baji Passare Kelurahan SambungJawa Kecamatan Mamajang Keluhan Pencemaran Lingkungan akibat Usaha Ayam Potong di Jalan Salemo No. 4 Pencemaran akibat limbah Rumah sakit Grestelina

TAHUN 2013 A. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR

TAHUN 2013 A. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR TAHUN 2013 JENIS PELAYANAN DASAR A. Pelayanan pencegahan pencemaran air B. Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak C. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya

Lebih terperinci

4. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

4. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1. Kondisi Geografis Kota Makassar secara geografi terletak pada koordinat 119 o 24 17,38 BT dan 5 o 8 6,19 LS dengan ketinggian yang bervariasi antara 1-25 meter dari

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN MESIN PELEBUR SAMPAH (INCINERATOR) PROPOSAL. Mudah dalam pengoperasian. Tidak perlu lahan besar. Hemat energy.

PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN MESIN PELEBUR SAMPAH (INCINERATOR) PROPOSAL. Mudah dalam pengoperasian. Tidak perlu lahan besar. Hemat energy. PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN MESIN PELEBUR SAMPAH (INCINERATOR) PROPOSAL Tidak perlu lahan besar Mudah dalam pengoperasian Hemat energy Tidak bising Daftar Isi Pendahuluan 2 Penanganan Sampah Beberapa keuntungan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di perumahan Villa Pinang Jaya Residence yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di perumahan Villa Pinang Jaya Residence yang 30 III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Proyek Penelitian ini berlokasi di perumahan Villa Pinang Jaya Residence yang terletak di Jalan Raya Pinang Jaya, Kelurahan Pinang Jaya, Kemiling. Gambar 3.1. Denah

Lebih terperinci

G U B E R N U R JAMB I

G U B E R N U R JAMB I -1- G U B E R N U R JAMB I PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG BAKU MUTU LINGKUNGAN DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

Berdasarkan : Pelanggan dikelompokkan menjadi : 1. Kelompok Sosial Umum

Berdasarkan : Pelanggan dikelompokkan menjadi : 1. Kelompok Sosial Umum Berdasarkan : - Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banyumas Nomor : 690/0127.1/2016, - Keputusan Direksi PDAM Tirta Satria Kabupaten Banyumas Nomor : 690/0306.8/2016. Pelanggan dikelompokkan

Lebih terperinci

BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA

BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA DAFTAR TABEL Daftar Tabel... i BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA A. LAHAN DAN HUTAN Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan/Tutupan Lahan. l 1 Tabel SD-1A. Perubahan Luas Wilayah

Lebih terperinci

BAGIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MAKASSAR Jalan Jenderal Achmad Yani No. 2 Makassar

BAGIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MAKASSAR Jalan Jenderal Achmad Yani No. 2 Makassar PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOM OR 2 TAHUN 2015 TE NTANG PE M BE NTUKAN KE L URAHAN M INASA UPA, KE L URAHAN BONTO DURI, KE L URAHAN BIRING ROM ANG, KE L URAHAN BITOW A, KE L URAHAN L AIKANG, KE L URAHAN

Lebih terperinci

BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA 2012 DAFTAR TABEL

BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA 2012 DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama... 1 Tabel SD-1A. Perubahan Luas Wilayah Menurut Penggunaan lahan Utama Tahun 2009 2011... 2 Tabel SD-1B. Topografi Kota Surabaya...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas perkotaan di beberapa kota besar di Indonesia timbul berbagai masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas perkotaan di beberapa kota besar di Indonesia timbul berbagai masalah yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai akibat dari perkembangan penduduk, wilayah pemukiman, dan fasilitas perkotaan di beberapa kota besar di Indonesia timbul berbagai masalah yang berhubungan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1

DAFTAR ISI. Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1 DAFTAR ISI A. SUMBER DAYA ALAM Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama... 1 Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1 Tabel SD-3 Luas Kawasan Lindung berdasarkan RTRW dan

Lebih terperinci

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN, PEMROSESAN, DAN PENERBITAN IZIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

Lebih terperinci

Muatan Rencana Tata Ruang Wilayah. Profil Singkat Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar

Muatan Rencana Tata Ruang Wilayah. Profil Singkat Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar Muatan Rencana Tata Ruang Wilayah 7 Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Tujuan Penataan Ruang Berdasarkan visi dan misi pembangunan Kota Makassar, maka tujuan penataan ruang wilayah kota Makassar adalah untuk

Lebih terperinci

BAGIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MAKASSAR Jalan Jenderal Achmad Yani No. 2 Makassar

BAGIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MAKASSAR Jalan Jenderal Achmad Yani No. 2 Makassar PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOM OR 3 TAHUN 2015 TE NTANG PE M BE NTUKAN KE CAM ATAN KE PUL AUAN SANGKAR R AN G ( L EMBARAN DAERAH K OTA MAK ASSAR NOMOR 3 TAHU N 20 15 ) BAGIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Lebih terperinci

PRASARANA DAN SARANA PERMUKIMAN

PRASARANA DAN SARANA PERMUKIMAN PRASARANA DAN SARANA PERMUKIMAN Kelayakan kawasan hunian salah satunya adalah tersedianya kebutuhan prasarana dan sarana permukiman yang mampu memenuhi kebutuhan penghuni didalamnya untuk melakukan aktivitas,

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kawasan kota pantai merupakan tempat konsentrasi penduduk yang paling padat. Sekitar 75% dari total penduduk dunia bermukim di kawasan pantai. Dua pertiga dari kota-kota

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG PENYELENGGARAAN KEBERSIHAN, KEINDAHAN, DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG PENYELENGGARAAN KEBERSIHAN, KEINDAHAN, DAN KESEHATAN LINGKUNGAN LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 16 TAHUN : 2003 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG PENYELENGGARAAN KEBERSIHAN, KEINDAHAN, DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan

BAB I PENDAHULUAN. Pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil,

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2012

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2012 ... PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2012 Dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa, Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Bidang Jalan dan Jembatan mengumumkan rencana

Lebih terperinci

Daftar Tabel. halaman. Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan

Daftar Tabel. halaman. Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan Daftar Tabel Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan halaman Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan/Tutupan Lahan... I - 1 Tabel SD-2. Luas Kawasan Hutan Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditemui pada daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. ditemui pada daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Salah satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan adanya perkembangan penduduk yang semakin meningkat, pencemaran lingkungan menjadi salah satu permasalahan yang banyak ditemui pada daerah dengan kepadatan

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 131 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN STATUS DAN JEJARING KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT UMUM DAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

Daftar Tabel. Kualitas Air Rawa... I 28 Tabel SD-15. Kualitas Air Sumur... I 29

Daftar Tabel. Kualitas Air Rawa... I 28 Tabel SD-15. Kualitas Air Sumur... I 29 Daftar Tabel Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan/Tutupan Lahan... I - 1 Tabel SD-2. Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi

Lebih terperinci

DAFTAR REKAPITULASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK TAHUN 2001 s/d 2011 BAGIAN HUKUM SETDA KAB. SIAK

DAFTAR REKAPITULASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK TAHUN 2001 s/d 2011 BAGIAN HUKUM SETDA KAB. SIAK DAFTAR REKAPITULASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK TAHUN 2001 s/d 2011 BAGIAN HUKUM SETDA KAB. SIAK No NO / PERATURAN DAERAH TENTANG MASIH TIDAK PERATURAN DAERAH PENGGANTI KETERANGAN TAHUN BERLAKU BERLAKU

Lebih terperinci

ADITYA PERDANA Tugas Akhir Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah Dan Kota Universitas Esa Unggul BAB I PENDAHULUAN

ADITYA PERDANA Tugas Akhir Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah Dan Kota Universitas Esa Unggul BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Urbanisasi merupakan fenomena yang sering terjadi di suatu negara yang tingkat pembangunannya tidak merata. Fenomena urbanisasi menyebabkan timbulnya pemukimanpemukiman

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM KABUPATEN BANYUASIN

GAMBARAN UMUM KABUPATEN BANYUASIN GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN POTENSI KABUPATEN BANYUASIN BANYUASIN GAMBARAN UMUM KABUPATEN BANYUASIN Kec. Tungkal Ilir Kec. Betung Kec. Suak Tapeh Kec. Pulau Rimau Kec. Tanjung Lago Kec. Kec. Banhyuasin Sembawa

Lebih terperinci

Pengelolaan Sampah Terpadu. Berbasis Masyarakat Kelurahan Karang Anyar

Pengelolaan Sampah Terpadu. Berbasis Masyarakat Kelurahan Karang Anyar Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat Kelurahan Karang Anyar Pesatnya pembangunan perkotaan tidak hanya menimbulkan dampak positif bagi berkembangnya kota tersebut tetapi juga menimbulkan dampak

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI 43 BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI 3.1 Umum Kelurahan Depok Berdasarkan ketentuan Pasal 45 ayat (3) Peraturan Daerah Kota Depok Nomor : 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Lurah bertanggung

Lebih terperinci

Program Pemanfaatan Ruang Prioritas di BWP Malang Tenggara Waktu Pelaksanaan PJM-1 ( ) PJM-2 ( ) PJM-3 ( ) PJM-4 ( )

Program Pemanfaatan Ruang Prioritas di BWP Malang Tenggara Waktu Pelaksanaan PJM-1 ( ) PJM-2 ( ) PJM-3 ( ) PJM-4 ( ) LAMPIRAN XVI PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR TAHUN TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG DAN PERATURAN ZONASI BAGIAN WILAYAH PERKOTAAN MALANG TENGGARA TAHUN - No A. Perwujudan Rencana Pola Ruang. Perwujudan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah pada dasarnya merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber hasil aktivitas manusia maupun proses-proses alam yang dipandang tidak mempunyai

Lebih terperinci

Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KAMPUNG GLINTUNG GO GREEN KOTA MALANG

Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KAMPUNG GLINTUNG GO GREEN KOTA MALANG Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KAMPUNG GLINTUNG GO GREEN KOTA MALANG Malang, 27-30 November 2017 OUTLINE : 1. GAMBARAN UMUM KAMPUNG GLINTUNG 2. PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berdampingan dengan alam. Lingkungan hidup menyediakan kebutuhankebutuhan. Menurut Khaldun dalam Rahmad K.

I. PENDAHULUAN. berdampingan dengan alam. Lingkungan hidup menyediakan kebutuhankebutuhan. Menurut Khaldun dalam Rahmad K. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakikatnya kehidupan masyarakat tidak bisa terlepas dari lingkungan, karena masyarakat sangat tergantung dari alam dan secara turun temurun dapat hidup berdampingan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah

I. PENDAHULUAN. Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah menjadi persoalan serius terutama di kota-kota besar, tidak hanya di Indonesia saja, tapi di seluruh

Lebih terperinci

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia. NAMA : KELAS : NO : SOAL PENCEMARAN AIR Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia. 1. Perhatika pernyataan di bawah ini : i. Perubahan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 42 IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis Makassar terletak di pesisir barat Provinsi Sulawesi Selatan pada koordinat 119 18 30.18 sampai 119 32 31.03 BT dan 5 00 30.18 sampai 5 14

Lebih terperinci

Sumber Pencemar. PT. Menara Sentosa, Desa Pabelan, Kartasura

Sumber Pencemar. PT. Menara Sentosa, Desa Pabelan, Kartasura a. Jumlah PPNS dan PPLH : b. Disain Pemantauan : Tahun pemantauan No masyarakat yang ditindaklanjuti 2014 2015 2016 1 masalah lingkungan 10 7 7 c. Jumlah pengaduan yang diterima pada tahun 2016. No Waktu

Lebih terperinci

Bab II Gambaran Umum Kota Makassar

Bab II Gambaran Umum Kota Makassar Bab II Gambaran Umum 2.1 Aspek Geografi dan Demografi merupakan salah satu pemerintahan kota dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1992

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1992 LAMPIRAN III UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1992 TENTANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Pasal 1 (1.1) Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERATURAN DAN KEBIJAKAN DI BIDANG PENGUMPULAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH B3

IMPLEMENTASI PERATURAN DAN KEBIJAKAN DI BIDANG PENGUMPULAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH B3 IMPLEMENTASI PERATURAN DAN KEBIJAKAN DI BIDANG PENGUMPULAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH B3 Bidakara, 20 November 2014 Penyimpanan & Pengumpulan LB3 Kegiatan menyimpan limbah B3 yang dilakukan oleh penghasil

Lebih terperinci

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA NAMA : KELAS : SOAL PENCEMARAN AIR NO : Pilihlah salah satu jawaban

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Bontoala merupakan bagian dari Kecamatan Pallangga

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Bontoala merupakan bagian dari Kecamatan Pallangga 50 BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Kelurahan Bontoala merupakan bagian dari Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Kecamatan Bontoala sendiri memiliki luas keseluruhan wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau kaadaan

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau kaadaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau kaadaan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah lingkungan semakin lama semakin berkembang, semakin besar dan serius. Persoalannya bukan saja bersifat lokal, tetapi sudah menjadi permasalahan global. Dampak

Lebih terperinci

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI Page 1 of 5 www.sertifikasi.biz DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI L ampiran Peraturan LPJK Nomor 2 Tahun 2014 A. KLASIFIKASI USAHA BERSIFAT UMUM Sub-bidang, bagian Sub-bidang

Lebih terperinci

PENCANANGAN KAMPUNG KB KECAMATAN RAPPOCINI

PENCANANGAN KAMPUNG KB KECAMATAN RAPPOCINI PENCANANGAN KAMPUNG KB 1. KECAMATAN RAPPOCINI Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar kali ini melaksanakan kegiatan Pencanangan Kampung KB Tingkat Kota Makassar

Lebih terperinci

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI LAMPIRAN 24 DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 2 TAHUN 2011 KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 10 TAHUN 2013 Kode Subbid Sub-bidang, bagian Sub-bidang kode

Lebih terperinci

Diskusi Kota Hari Ketiga ( 8 September 2009 ) MAKASSAR

Diskusi Kota Hari Ketiga ( 8 September 2009 ) MAKASSAR Sosialisasi Masih ada kawasan yang belum tersentuh sehingga tampak kumuh Masih ada kesimpangsiuran kebijakan dari pusat kepada pelaku PNPM (Faskel) dalam menentukan kegiatan sosial Keterlibatan masyarakat

Lebih terperinci

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kompleks Perkantoran : Jl. Hi. Muchtar Gunung Sigih Telp./Fax. : (0725)

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kompleks Perkantoran : Jl. Hi. Muchtar Gunung Sigih Telp./Fax. : (0725) Nomor : 900/ 298 /PBJ /D.4/ 2013 : Pembuatan Sumur Dalam Kampung Nunggal Rejo Kec. Punggur Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL) Nomor : 900/ 284 /PBJ/D.4/2013 tanggal 31 Juli 2013

Lebih terperinci

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI LAMPIRAN 24 DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 2 TAHUN 2011 KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 10 TAHUN 2013 Kode Subbid Sub-bidang, bagian Sub-bidang kode

Lebih terperinci

TUJUAN PEKERJAAN DRAINASE

TUJUAN PEKERJAAN DRAINASE DRAINASE PERKOTAAN TUJUAN PEKERJAAN DRAINASE Sistem drainase perkotaan : adalah prasarana perkotaan yang terdiri dari kumpulan sistem saluran, yang berfungsi mengeringkan lahan dari banjir / genangan akibat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Survei Dari survei menggunakan metode wawancara yang telah dilakukan di Desa Karanganyar Kecamatan Karanganyar RT 01,02,03 yang disebutkan dalam data dari

Lebih terperinci

PERHITUNGAN, PENCATATAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI CV. CITRA LESTARI ELEKTRINDO. Shintya Permatasari EB12

PERHITUNGAN, PENCATATAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI CV. CITRA LESTARI ELEKTRINDO. Shintya Permatasari EB12 PERHITUNGAN, PENCATATAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI CV. CITRA LESTARI ELEKTRINDO Shintya Permatasari 26212989 3EB12 Pendahuluan Latar Belakang Penerimaan Perpajakan 2004-2014 (Rp triliun) (Sumber

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh peneliti yaitu dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh peneliti yaitu dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini bersumber dari instansi yang terkait dengan penelitian, melaksanakan observasi langsung di Tempat Pembuangan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PEMENANG KEGIATAN PENUNJUKAN LANGSUNG NOMOR : 31/PPBJ/SDPGP-JU/P/PL/III/2012

PENGUMUMAN PEMENANG KEGIATAN PENUNJUKAN LANGSUNG NOMOR : 31/PPBJ/SDPGP-JU/P/PL/III/2012 NOMOR : 31/PPBJ/SDPGP-JU/P/PL/III/2012 1.04.04 Program Peningkatan Kesehatan Lingkungan Permukiman Jl Pembangunan III, Jl Pelita I C,Rw 03 Jl Rawa Binangun Terusan RW 09 Kel. Rawa Badak Utara Kec. Koja

Lebih terperinci

REKAPITULASI PELAYANAN INFORMASI TAHUN 2016

REKAPITULASI PELAYANAN INFORMASI TAHUN 2016 REKAPITULASI PELAYANAN INFORMASI TAHUN Bulan : Januari SKPD : Dinas Kesehatan Prov. Banten TANGGAL DAN WAKTU NAMA DAN ALAMAT PERMOHONAN INFORMASI JENIS INFORMASI No SERTA SETIAP DIKECUALI KET MINTA JAWAB

Lebih terperinci

REKAN PERSEKUTUAN Akuntan Publik: 1. RIKA ANGELINA No.Reg.Izin AP.0926 (Pemimpin Cabang)

REKAN PERSEKUTUAN Akuntan Publik: 1. RIKA ANGELINA No.Reg.Izin AP.0926 (Pemimpin Cabang) II. BEKASI 1 KAP ANGELINA YANSEN (CABANG) Izin Cabang Nomor : 932/KM.1/2014 (17 Desember 2014) Jl. Berlian No.D 493 Perumahan Masnaga RT 001 / 009 Kel. Jaka Sampurna, Kec. Bekasi Barat Bekasi 17145 Telp

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. Raya Padang Ratu No. 1 - Gunung Sugih Telp. (0725) 26949

UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. Raya Padang Ratu No. 1 - Gunung Sugih Telp. (0725) 26949 Nomor : 09.51.B/ULP/BLU-V/VII/2012 Nama Pekerjaan : Pengadaan Buku SD Kec. Kalirejo dan Sendang Agung 521.600.000 Nama Perusahaan : CV. KARTINI Jl. Ikan Mujair No. 67A Telp. 0721-480601 Teluk Betung -

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini berbagai Negara mulai merespon terhadap bahaya sampah plastik, terutama

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini berbagai Negara mulai merespon terhadap bahaya sampah plastik, terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini berbagai Negara mulai merespon terhadap bahaya sampah plastik, terutama sampah yang berupa kantong plastik. seperti di Kenya dan Uganda malah sudah

Lebih terperinci

BAPPEDA KOTA MAKASSAR. Jakarta, 5 September 2017

BAPPEDA KOTA MAKASSAR. Jakarta, 5 September 2017 STRATEGI PERCEPATAN PENANGAN PERMUKIMAN KUMUH KOTA MAKASSAR BAPPEDA KOTA MAKASSAR Jakarta, 5 September 2017 PROFIL KOTA MAKASSAR LETAK GEOGRAFIS -Pantai Barat Pulau Sulawesi (Selat Makassar) -Koordinat

Lebih terperinci

Interpretasi dan Uji Ketelitian Interpretasi. Penggunaan Lahan vii

Interpretasi dan Uji Ketelitian Interpretasi. Penggunaan Lahan vii DAFTAR ISI Halaman Judul... i Intisari... ii Abstract... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... vi Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... xi Daftar Lampiran... xiii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang...

Lebih terperinci

BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BOGOR

BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BOGOR BAB I PENDAHULUAN Kota Bogor merupakan Kota yang pesat pembangunan serta terdekat dengan Ibu Kota Negara. Disisi lain merupakan kota dengan tujuan wisata dari berbagai sudut daerah dimana semua daerah

Lebih terperinci

SOAL KONSEP LINGKUNGAN

SOAL KONSEP LINGKUNGAN 131 SOAL KONSEP LINGKUNGAN 1. Ciri-ciri air yang tidak tercemar adalah a. Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa b. Berkurangnya keberagaman biota perairan c. Banyak biota perairan yang mati d.

Lebih terperinci

REKAPITULASI DATA IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) KOMODITAS MINERAL LOGAM DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

REKAPITULASI DATA IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) KOMODITAS MINERAL LOGAM DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG REKAPITULASI DATA IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) KOMODITAS MINERAL LOGAM DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG No Nama Perusahaan Alamat Perusahaan Nomor & Tanggal SK Masa Berlaku Lokasi IUP Luas Wilayah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN BAB IV ANALISA PERENCANAAN 4.1. Analisa Non Fisik Adalah kegiatan yang mewadahi pelaku pengguna dengan tujuan dan kegiatannya sehingga menghasilkan besaran ruang yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatannya.

Lebih terperinci

DAFTAR EVALUASI KEGIATAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN TAHUN ANGGARAN 2013 KECAMATAN BOJONGLOA KALER KOTA BANDUNG KELURAHAN SUKAASIH

DAFTAR EVALUASI KEGIATAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN TAHUN ANGGARAN 2013 KECAMATAN BOJONGLOA KALER KOTA BANDUNG KELURAHAN SUKAASIH DAFTAR EVALUASI KEGIATAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN TAHUN ANGGARAN 2013 KECAMATAN BOJONGLOA KALER KOTA BANDUNG Sifat Proyek / Kegiatan SUMBER BIAYA ( Rp ) KELURAHAN SUKAASIH 1 Kelurahan Belanja Pegawai 1

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PENGADAAN LANGSUNG DAN PENUNJUKAN LANGSUNG Nomor : 152/PPBJ/SDPGP-JU/P/PL/XI/2014

PENGUMUMAN PENGADAAN LANGSUNG DAN PENUNJUKAN LANGSUNG Nomor : 152/PPBJ/SDPGP-JU/P/PL/XI/2014 Berdasarkan Surat Penetapan Suku Dinas Perumahan dan Gedung Nomor : 134/PPBJ/SDPGP-JU/P/PL/XI/2014 Tanggal 13 November 2014 untuk paket pekerjaan : Nama Program : 1.04.03 Program Peningkatan Kualitas dan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN NAMA RUPABUMI UNSUR BUATAN

SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN NAMA RUPABUMI UNSUR BUATAN BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN NAMA RUPABUMI UNSUR BUATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN LINGKUNGAN HIDUP Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

mencemarkan dan mengolah lahan pengolahan kesulitan Sehingga ketiga untuk Padahal limbah Waste Metode Biutek merupakan negeri maupun organic, sabun,

mencemarkan dan mengolah lahan pengolahan kesulitan Sehingga ketiga untuk Padahal limbah Waste Metode Biutek merupakan negeri maupun organic, sabun, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGOLAHANN LIMBAH LEMAK MALL MENJADI BARANG BERMANFAAT (PT. Biuteknika Bina Prima) 1. PENDAHULUANN Limbah lemak Mall dan/atau Pasar Swalayan dapat digolongkan sebagai limbah

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) PEMBANGUNAN INDUSTRI PT ULTRA JAYA BANDUNG

LAPORAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) PEMBANGUNAN INDUSTRI PT ULTRA JAYA BANDUNG Contoh Laporan Amdal LAPORAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) PEMBANGUNAN INDUSTRI PT ULTRA JAYA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANJUNGBALAI DINAS PENDIDIKAN KOTA TANJUNGBALAI. Jln. Gaharu No. 3 Telp. (0623) Fax (0623) Tanjungbalai Kode Pos 21368

PEMERINTAH KOTA TANJUNGBALAI DINAS PENDIDIKAN KOTA TANJUNGBALAI. Jln. Gaharu No. 3 Telp. (0623) Fax (0623) Tanjungbalai Kode Pos 21368 PENGUMUMAN PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN : WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN : PEMBANGUNAN TAMAN, LAPANGAN UPACARA DAN FASILITAS : PEMBUATAN DRAINASE DAN PEMBANGUNAN KAMAR MANDI UNTUK SDN 135910

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk hidup sangat tergantung pada lingkungan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk hidup sangat tergantung pada lingkungan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk hidup sangat tergantung pada lingkungan untuk kelangsungan hidupnya. Manusia perlu suplai udara, makanan, minuman, tempat untuk bernaung, tempat

Lebih terperinci

memenuhi efisiensi waktu, mutu dan biaya begitu. Pada Cluster Divena Deshna ini proyek pembangunan jalan terdapat dua jenis perkerasan jalan yaitu pek

memenuhi efisiensi waktu, mutu dan biaya begitu. Pada Cluster Divena Deshna ini proyek pembangunan jalan terdapat dua jenis perkerasan jalan yaitu pek BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BSD City merupakan proyek kota terencana dengan total luas lahan terbesar di Indonesia, yaitu sebesar 6.000 hektar. Dalam total luas lahan yang maha luas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut pun akan sedikit terganggu. Dalam melakukan suatu pekerjaan tentunya. hidup tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut pun akan sedikit terganggu. Dalam melakukan suatu pekerjaan tentunya. hidup tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Lingkungan yang bersih adalah dambaan bagi semua orang. Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan kesehatan merupakan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. masyarakat yang bermukim di pedesaan, sehingga mereka termotivasi untuk

BAB I. PENDAHULUAN. masyarakat yang bermukim di pedesaan, sehingga mereka termotivasi untuk BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota sebagai pusat aktivitas manusia memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang bermukim di pedesaan, sehingga mereka termotivasi untuk datang ke kota. Hal

Lebih terperinci

Sampah Kota atau Municipal Solid Waste (MSW) dan Penyelesaian Masalahnya

Sampah Kota atau Municipal Solid Waste (MSW) dan Penyelesaian Masalahnya Sampah Kota atau Municipal Solid Waste (MSW) dan Penyelesaian Masalahnya Di Indonesia saat ini sampah kota yang disebut sebagai municipal solid waste atau MSW masih belum diolah secara Terpadu. Standar

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 39 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PETA KAWASAN GENANGAN AIR / BANJIR TINGKAT KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA FEBUARI TAHUN 2007

PETA KAWASAN GENANGAN AIR / BANJIR TINGKAT KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA FEBUARI TAHUN 2007 PETA KAWASAN GENANGAN AIR / BANJIR TINGKAT KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA FEBUARI TAHUN 2007 14 1 6 11 12 13 20 19 22 4 17 2 3 5 9 8 18 21 Banjir Tanggal 02 03 Febuari 2007 Banjir Tanggal 03 03 Febuari

Lebih terperinci

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG Nomor : 07/21 PgL.D.14/D.14/XI/2013 Pekerjaan : Rehabilitasi Gedung untuk Tindakan Persalinan RSUD Demang Nilai HPS : Rp 75.000.000 Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Nomor : 05/21 PgL.D.14/D.14/XI/2013

Lebih terperinci

REALISASI INVESTASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN I TAHUN 2017

REALISASI INVESTASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN I TAHUN 2017 REALISASI INVESTASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN I TAHUN 2017 Terget realisasi investasi tahun 2017 ditetapkan pencapaianya sebesar Rp 34,97 triliun. Dengan rincian Rp 12,24 triliun untuk PMDN dan

Lebih terperinci

Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air

Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air LEMBAR KERJA SISWA 1 Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air Apakah air yang kamu gunakan dalam memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

1 Kab. Maros. LKP Kompak maros Jl.Takwa No.10 Maros Kab. Maros Sulawesi Selatan 90511

1 Kab. Maros. LKP Kompak maros Jl.Takwa No.10 Maros Kab. Maros Sulawesi Selatan 90511 KEPUTUSAN IREKTUR PEMBINAAN KURSUS AN PELATIHAN HASIL PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS AN PELATIHAN TAHUN 2012 29 PROVINSI SULAWESI SELATAN 1 Kab. Maros LKP Kompak maros Jl.Takwa No.10 Maros Kab. Maros

Lebih terperinci

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PEKALONGAN Jl. Majapahit No. 1 Telp , Fax Pekalongan 51111

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PEKALONGAN Jl. Majapahit No. 1 Telp , Fax Pekalongan 51111 BULAN : Januari TAHUN : 2016 Nomor Form : F/MNG.CSM.01 Terbit : 18 AGUSTUS 2011 No Nama / Masalah Tindak Lanjut 1 05/07/15 Ockyari Biarto Jl.Kusuma bangsa no.110 Rt.002/013 1.Dengan adanya pembangunaqn

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PENYEDIA PENGADAAN LANGSUNG Nomor: 100/PP/PPBJ/APBD.III.C/PU.CK-PENG/VII/2013

PENGUMUMAN PENYEDIA PENGADAAN LANGSUNG Nomor: 100/PP/PPBJ/APBD.III.C/PU.CK-PENG/VII/2013 Nomor: 100/PP/PPBJ/APBD.III.C/PU.CK-PENG/VII/2013 Berdasarkan Surat Penetapan Nomor : 89/PP/PPBJ/APBD.III.C/PU.CK-PENG/VII/2013 tanggal 17 Juli 2013, dengan ini Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Pengairan

Lebih terperinci

PENGAWASAN DAN PENEGAKAN HUKUM BIDANG PPLH

PENGAWASAN DAN PENEGAKAN HUKUM BIDANG PPLH PUSAT PENGELOLAAN EKOREGION SULAWESI DAN MALUKU KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP PENGAWASAN DAN PENEGAKAN HUKUM BIDANG PPLH MUHAMMAD NUR KABID PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG & SDA SAMPAH PENCEMARAN UDARA Permasalahan

Lebih terperinci

V. DESKRIPSI LOKASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Kelurahan Kamal Muara merupakan wilayah pecahan dari Kelurahan

V. DESKRIPSI LOKASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Kelurahan Kamal Muara merupakan wilayah pecahan dari Kelurahan V. DESKRIPSI LOKASI DAN SAMPEL PENELITIAN Kelurahan Kamal Muara merupakan wilayah pecahan dari Kelurahan Kapuk, Kelurahan Kamal dan Kelurahan Tegal Alur, dengan luas wilayah 1 053 Ha. Terdiri dari 4 Rukun

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 38 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN TARIF AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan penduduk dapat ditampung dalam ruang-ruang sarana sosial dan ekonomi, tetapi tidak akan berjalan dengan baik tanpa didukung oleh pelayanan infrastruktur yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh manusia, namun keberadaannya pada sumber-sumber air

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh manusia, namun keberadaannya pada sumber-sumber air BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu komponen sumber daya alam yang paling dibutuhkan oleh manusia, namun keberadaannya pada sumber-sumber air mempunyai risiko mudah tercemar,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS TAPAK. mengatakan metoda ini sebagai Metoda Tulang Ikan. Pada kegiatan Analisa, Dosen

BAB II ANALISIS TAPAK. mengatakan metoda ini sebagai Metoda Tulang Ikan. Pada kegiatan Analisa, Dosen BAB II ANALISIS TAPAK Tujuan kegiatan dari survei yaitu mengumpulkan Data dan Fakta, maka pada metode selanjutnya yang kami lakukan yaitu analisa. Metode yang berlanjut dan berkesinambungan inilah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan di era modern ini semakin banyak dilakukan guna

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan di era modern ini semakin banyak dilakukan guna BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan di era modern ini semakin banyak dilakukan guna memenuhi kebutuhan manusia dalam menjalankan aktifitasnya. Pembangunan yang dilakukan diantaranya adalah

Lebih terperinci

INFORMASI PEMBANGUNAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2018 KELURAHAN PEJATEN BARAT KECAMATAN PASAR MINGGU

INFORMASI PEMBANGUNAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2018 KELURAHAN PEJATEN BARAT KECAMATAN PASAR MINGGU No Kecamatan Kelurahan RW Masalah Lokasi Usulan volume Satuan 1 Pasar 4 Jalan berlubang dan di banyak genangan INFORMASI PEMBANGUNAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2018 KELURAHAN PEJATEN BARAT

Lebih terperinci

P E N G U M U M A N Nomor : /JALING.CK-PL/APBD.DPUPR/2017

P E N G U M U M A N Nomor : /JALING.CK-PL/APBD.DPUPR/2017 Nomor : 195.11/JALING.CK-PL/APBD.DPUPR/2017 Nama Pekerjaan : Drainase Rt. 06 Ds. Maro Sebo Sumber Dana : APBD Lima Puluh Ribu ) Berdasarkan Surat Penetapan Pengadaan Langsung Nomor : 195.10/JALING.CK-

Lebih terperinci

PENENTUAN DAERAH PRIORITAS PELAYANAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI KECAMATAN TANAH ABANG JAKARTA PUSAT TUGAS AKHIR

PENENTUAN DAERAH PRIORITAS PELAYANAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI KECAMATAN TANAH ABANG JAKARTA PUSAT TUGAS AKHIR PENENTUAN DAERAH PRIORITAS PELAYANAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI KECAMATAN TANAH ABANG JAKARTA PUSAT TUGAS AKHIR Oleh: WELLY DHARMA BHAKTI L2D302389 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR TAHUN 0 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

lampiran Foto : Hasil Pemantauan Titik Pantau Adipura 2012 Hari/Tgl : 26 Mei 2012

lampiran Foto : Hasil Pemantauan Titik Pantau Adipura 2012 Hari/Tgl : 26 Mei 2012 lampiran Foto : Hasil Pemantauan Titik Pantau Adipura 2012 Hari/Tgl : 26 Mei 2012 LOKASI KOMPONEN SUB KOMPONEN SARAN TINDAK PERUMAHAN Mas Naga Blok A & D AREA PERUMAHAN Sampah (termasuk gulma) Jumlah sebaran

Lebih terperinci

KETIKA MELIHAT BANJIR DI KOTA BALIKPAPAN

KETIKA MELIHAT BANJIR DI KOTA BALIKPAPAN KETIKA MELIHAT BANJIR DI KOTA BALIKPAPAN Oleh : Heri Susanto, P3E Kalimantan, KLHK Dalam 10 tahun terakhir peningkatan frekwensi kejadian banjir di Kota Balikpapan semakin meningkat dari waktu ke waktu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN SAMPAH DI JEPANG

BAB II GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN SAMPAH DI JEPANG BAB II GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN SAMPAH DI JEPANG 2.1 Definisi Sampah Sampah adalah suatu materi yang di buang oleh orang karena rusak, tidak terpakai, tidak dapat digunakan lagi, tidak di

Lebih terperinci

Perahu Angkat dan Angkutan Sampah Kita (PATTASA KI)

Perahu Angkat dan Angkutan Sampah Kita (PATTASA KI) Profil Inovasi Perahu Angkat dan Angkutan Sampah Kita (PATTASA KI) Innovative Government Award (IGA), Tahun 2017 Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, Republik Indonesia 1 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta adalah ibukota dari Indonesia dengan luas daratan 661,52 km 2 dan tersebar

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta adalah ibukota dari Indonesia dengan luas daratan 661,52 km 2 dan tersebar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jakarta adalah ibukota dari Indonesia dengan luas daratan 661,52 km 2 dan tersebar ±110 pulau di wilayah Kepulauan Seribu. Jakarta dipadati oleh 8.962.000 jiwa (Jakarta

Lebih terperinci