P NDU D A U N P E P NYUS U U S N U AN L E L A E RN R ING O UT U C T O C ME M S E S

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P NDU D A U N P E P NYUS U U S N U AN L E L A E RN R ING O UT U C T O C ME M S E S"

Transkripsi

1 PANDUAN PENYUSUNAN LEARNING OUTCOMES / KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI 1

2 Strategi untuk memastikan lulusan pendidikanyang sesuai dengan kualifikasinya Program pendidikan formal dan pendidikan non formal (di lingkungan KEMENDIKNAS) wajib menyatakan kemampuan lulusannya sesuai dengan kualifikasinya, memastikan kualifikasi dicapai, dan terbukti pada saat diakreditasi Proses(1) Memahami hubungan posisi deskripsi KKNI dengan rumusan capaian pembelajaran(learning outcomes) lulusan program studi. 2

3 DESKRIPSI GENERIK Nasional DESKRIPSI SPESIFIK PROGRAM STUDI RUMUSAN LEARNING OUTCOMES LULUSAN PRODI RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH KURIKULUM PROGRAM STUDI Perguruan tinggi Proses(2) Memahami jalur pendidikan berbasis pengembangan keilmuan atau keahlian. Untuk keilmuankerterkaitan program yang diselenggarakan dengan disiplin akademik yang benar. Untuk keahlian keterkaitan dengan dunia kerja 3

4 S3 S PROFESI SPESIALIS S3(T) S2(T) S1 6 DIV/S1(T) 5 4 D II D III 3 D I Sekolah Menengah Umum 2 1 SekolahMenengah Kejuruan Pendidikan High Skill based VOKASI/ Education PROFESI MANUFAKTUR PRODUK/JASA SAINS MARKETING & DISTRIBUSI PRODUK& JASA TEKNOLOGI RISET & PENGEMBANG AN INDUSTRI RISET SAINS DASAR RISET SAINS REKAYASA RISET REKAYASA RISET APLIKASI SAINS PHILOSOPHICAL PendidikanDEVELOPMENT AKADEMIK based EDUCATION Pendidikan PHILOSOPHICAL AKADEMIK DEVELOPMENT based EDUCATION 4

5 Pendidikan HIGH SKILLbased VOKASI/ EDUCATION PROFESI Expected Synergy PENGUASAAN, Mastering, PEMANFAATAN, Utilization, DAN and Development PENGEMBANGAN of Technology TEKNOLOGI INNOVATIVE INOVATIF APLIKATIF APPLICATIVE ADAPTIVE ADAPTIF& INVENTIVE & INVENTIF Mastering, PENGUASAAN, Utiliization and Development PEMANFAATAN, of Science DAN PENGEMBANGAN PHILOSOPHICAL SAINS DEVELOPMENTbased Pendidikan EDUCATION AKADEMIK JENIS PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI IJASAH S3 S2 S1 PENDIDIKAN PROFESI Dokter Apoteker Akuntan Arsitek Pengacara Notaris Psikolog NERS D IV D III D II D I PROGRAM PENDIDIKAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI endrop3ai@ its.ac.id 5

6 DUNIA KERJA LEMBAGA SERTIFIKASI SERTIFIKAT KOMPETENSI LULUS LULUSAN PERGURUAN TINGGI UJI KOMPETENSI STANDART KOMPETENSI ASOSIASI PROFESI & PERAN TERTENTU DI DUNIA KERJA Belum lulus uji kompetensi PROGRAM PELATIHAN LEMBAGA PELATIHAN its.ac.id TUGAS PERGURUAN TINGGI TUGAS MASYARAKAT PENGGUNA IJASAH S3 SERTIFIKAT KOMPETENSI LEMBAGA SERTIFIKASI S2 PENDIDIKAN PROFESI S1 S1 D IV D III D II D I UJI KOMPETENSI STANDART KOMPETENSI ASOSIASI PROFESI PROGRAM PENDIDIKAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI PROGRAM PELATIHAN LEMBAGA PELATIHAN endrop3ai@ its.ac.id 6

7 PERLU DIBEDAKAN PENDIDIKAN (education) Usaha memuliakan manusia (educare) PELATIHAN (training) Melatih seseorang dalam memberikan kemampuan tertentu lewat cara tertentu dan hasilnya bisa diukur dengan jelas LANJUTAN PENDIDIKAN (education) Perubahan mutu kemanusiaannya (optimum menurut kemampuan masingmasing) (delta) PELATIHAN (training) Pencapaian kemampuan (ability) dan tanggung jawab kerja (responsibility), menurut standart tertentu Belum paham -> sangat mengerti Belum trampil -> agak trampil Acuh tak acuh -> lebih perhatian Belum paham -> pengetahuan standar Belum trampil-> ketrampilan standar Acuhtakacuh-> sikapstandar 7

8 Proses(3) Untuk pengembang program berbasis filosofi keilmuan maupun keahlian wajib memahami lingkup keilmuan mono, multi, trans-disciplines EPISTOMOLOGI Catatan: Nama-nama disiplin akademik berikut adalah nama yang digunakan oleh komunitas internasional(referensi 5). Bidangilmudibagiatas5 bagianbesaryaitu: I Humanities/Humaniora saat manusia belajar tentang diri sendiri II Social sciences/sains Sosial saat manusia belajar interakasi antar sesamanya III Natural sciences/ Sains Alam saat manusia belajar fenomena alam IV Mathematics and Computing Sciences/MatematikadanSains Komputer saat manusia mengkuantisasi gejala sosial dan alam V Professions and Applied Sciences /ProfesidanSainsTerapan saat manusia menggunakan kombinasi dua atau lebih keilmuan di atas untuk memecahkan problem yang dihadapinya 8

9 THE HUMANITIES are academic disciplines which study the human condition, using methods that are primarily analytic, critical, or speculative, as distinguished from the mainly empirical approaches of the natural and social sciences. THE HUMANITIES: Those branches of knowledge, such as philosophy, literature, and art, that are concerned with human thought and culture; the liberal arts. I Humanities 1.1 Arts 1.2 History 1.3 Languages and linguistics 1.4 Literature 1.5 Philosophy 1.6 Religion SOCIAL SCIENCES The branch of science that studies society and the relationships of individual within a society A branch of science that studies the society and human behavior in it, including anthropology, communication studies, criminology, economics, geography, history, political science, psychology, social studies, and sociology 2.1 Anthropology 2.2 Archaeology 2.3 Area studies 2.4 Cultural studies and ethnic studies 2.5 Economics 2.6 Gender and sexuality studies 2.7 Geography 2.8 Political science 2.9 Psychology 2.10 Sociology 9

10 NATURAL SCIENCE: refers to a naturalistic approach to the study of the universe, which is understood as obeying rules or laws of natural origin. involved in the study of the physical world and its phenomena the branch of science that studies all phenomena except those dependent on the action of man's conceptual consciousness (Andrew Layman) III Natural sciences 3.1 Chemistry 3.2 Earth sciences 3.3 Life sciences 3.4 Physics 3.5 Space sciences MATHEMATICSis a science (or group of related sciences) dealing with the logic of quantity and shape and arrangement or the study of quantity, structure, space, and change COMPUTER SCIENCE or computing science is the study of the theoretical foundations of information and computation, and of practical techniques for their implementation and application in computer systems; the branch of engineering science that studies (with the aid of computers) computable processes and structures IV Mathematics and Computing Sciences 4.1 Computer sciences 4.2 Logic 4.3 Mathematics 4.4 Statistics 4.5 Systems science 10

11 APPLIED SCIENCE-the discipline dealing with the art or science of applying scientific knowledge to practical problems. Boone (2001):PROFESSIONSare based on scientific and philosophical facts acquired through scholarly endeavor. Individuals who enter a profession do so for reasons that distinguish them from other work or vocations. They understand that their work renders a unique public service with a scientific or philosophical basis and/or body of knowledge that requires an extended period of academic and hands-on preparation. Professions are also based on specialized skills necessary for the professional to perform the public service. The Australian Council of Professions (2004) defines a profession as follows: A PROFESSION is a disciplined group of individuals who adhere to ethical standards and uphold themselves to, and are accepted by, the public as possessing special knowledge and skills in a widely recognized body of learning derived from research, education and training at a high level, and who are prepared to exercise this knowledge and these skills in the interest of others. It is inherent in the definition of a profession that a code of ethics govern the activities of each profession[al]. Such codes require behavior and practice beyond the personal moral obligations of an individual. They define and demand high standards of behavior in respect to the services provided to the public and in dealing with professional colleagues. Further, these codes are enforced by the profession and are acknowledged and accepted by the community. 11

12 V Professions and Applied sciences 5.01 Agriculture 5.10 Human physical performance and recreation* 5.02 Architecture and design 5.11 Journalism, mass media and communication 5.03 Business 5.12 Law 5.04 Divinity 5.13 Library and museum studies 5.05 Education 5.14 Military sciences 5.06 Engineering 5.15 Public affairs 5.07 Environmental studies 5.16 Social work and Forestry 5.08 Family and consumer 5.17 Tourism science 5.09 Health sciences 5.18 Transportation 5.19 Management 01 Aerospace engineering 14 Materials engineering 02 Architectural engineering 15 Mechanical engineering 03 Bioengineering 16 Mining engineering 04 Chemical engineering 01 Coal 05 Civil engineering 02 Drilling 06 Computer engineering 03 Geophysical engineering 07 Electrical engineering 04 Manufactured Mineral Products 08 Telecommunications engineering 05 Metalliferous Mining 09 Electronics engineering 06 Mineral engineering 10 Engineering physics 07 Petroleum engineering 11 Environmental engineering 08 Reservoir engineering 12 Financial engineering 17 Nuclear engineering 13 Industrial engineering 18 Ocean engineering 14 Materials engineering 19 Planetary engineering / Geoengineering 20 Systems engineering 21 Textile engineering 12

13 Proses(4) Menyusun Learning Outcomes dari program sesuai dengan level KKNI S3 S2 S1 SMU DIV DIII DII SMK DI SPESIALIS PROFESI

14 Penjelasan Istilah yang digunakan untuk menyatakan kemampuan seseorang didalam deskripsi KKNI adalah capaian pembelajaran (learning outcome). Hal ini selain untuk membedakan istilah kompetensi yang digunakan oleh dunia profesi untuk menyatakan standar kemampuan dari profesi tersebut dengan istilah standar kompetensi, juga digunakannya istilah sertifikat kompetensi sebagai pernyataan kelulusan dari uji kompetensi. Di dalam dunia pendidikan (dalam UU Sisdiknas no 20 tahun 2003) kelulusan jenis pendidikan akademik, vokasi, dan Pendidikan profesi, diberi ijasah bukan sertifikat kompetensi. Dibutuhkan rumusan learning outcomes (LO) lulusan prodi tertentu, yang sesuai dengan level KKNI nya, yang akan digunakan sebagai acuan bagi program studi sejenis di seluruh Indonesia. Rumusan tersebut merupakan pernyataan kemampuan minimal yang harus dimiliki oleh setiap lulusan program studi tersebut. LO S1 PS Filsafat a LO S1 PS Ars 9 8 LO S1 PS KIMIA LEVEL S1 a b b c a b a LO S1 PS OR c DESKRIPSI KEMAMPUAN LULUSAN (learning outcomes) YANG TELAH DIRUMUSKAN OLEH PRODI PERLU DISESUAIKAN TERHADAP DESKRIPSI KKNI dalam hal : c b c Kelengkapan deskripsi (a,b,c) Level kualifikasi. 14

15 PARAMETER DAN UNSUR DESKRIPSI KKNI PARAMETER DESKRIPSI Unsur-unsur deskripsi Kemampuan bidang yang terkait KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA Metode /cara yang digunakan Tingkatan kualitas hasil Kondisi /standar proses. LINGKUP KERJA BERDASARKAN PENGETAHUAN YANG DIKUASAI KEMAMPUAN MANAJERIAL Lingkup kajian dan cabang ilmu Kemampuan berdasarkan bidang ilmu Lingkup tanggung jawab Standar sikap Penjelasan RumusandeskripsigenerikKKNIterdiridariparameter-parameter yang dapat dipilah kedalam tiga alinea. Alineapertama merupakanpernyataankemampuan dibidang kerja, Alinea kedua adalah penyataan tentang pengetahuan yang wajib dimiliki dan lingkup masalah yang bisa ditanganinya. Alinea ketiga adalah penyatan kemampuan manajerial, lingkup tanggung jawab dan stadar sikap yang diperlukan. Setiapalineaparameter dapatditandailewat unsur-unsurdeskripsi. Sehingga unsur-unsur deskripsi inilah yang seharusnya tercakup dalam rumusan LO dari setiap program studi. Rumusan capaian pembelajaran (LO) ini, dalam klasifikasi kompetensi dari konsep kurikulum DIKTI, dimaknai sama dengan istilah kompetensi utama suatu program studi, yaitu rumusan kompetensi yang merupakan ciri dari lulusan sebuah program studi. Disamping itu, setiap Perguruan tinggi dapat menambahkan kemampuan kemampuan lain pada lulusannya, yang dalam format DIKTI dimasukan ke dalam klasifikasi kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, atau ke dalam kompetensi khusus menurut klasifikasi Standar isi BSNP. 15

16 CARA MENGISI TABEL UNSUR-UNSUR DESKRIPSI KETERANGAN a. Mampu melakukan Apa saja yang bisa dikerjakan saat ia lulus prodi ini (diturunkan dari 2b) 1 b. metode /cara Diisi metode yang digunakan dalam melakukan kegiatan di baris 1a c. kualitas hasil Sampai taraf apa hasil yang harus dikerjakan/dihasilkan. d. kondisi Dalam kondisi apa kemampuan (a) dilakukan, batas-batasnya. 2 3 a. Menguasai pengetahuan b. untuk dapat melakukan a. Mampu mengelola b. dan memiliki sikap Diisi dengan cabang ilmu, atau IPTEKS yang harus dikuasai, untuk menunjang kemampuan pada (1a dan 2 b) 1. Tetapkan peran yang diharapkan bisa dilakukan oleh lulusan yang baru lulus. 2. Dengan peran tersebut kemampuan apa yang harus dimiliki, rumusan kemampuan inilah yang harus dituliskan pada baris (1) Kemampuan manajerial dan tingkat tanggung jawab sesuai tingkat yang ada dalam rumusan generik KKNI(sesuai levelnya). Diisi jika ada syarat sikap (softskills) khusus untuk mampu melakukan peranyang ditulis pada (2b)atau sikap yang harus dimiliki untuk bisa menjalankan tugas (1a) dengan baik. 16

17 Unsur-unsur unsur deskripsi setiap program studi yang menyatakan jenjang kemampuan DIII S1 S KETERANGAN Tabel ini diisiuntuk memeriksa perbedaan tingkat kemampuan lulusan di setiap program Juga terkaitdengan tingkat kedalaman dan keluasan IPTEKS yang harus dimiliki oleh lulusan di setiap program. Tingkat tanggung jawab yang sesuai dengan peran yang dapat dilakukan oleh lulusan. UNSUR-UNSUR DESKRIPSI a b Mampu melakukan. dengan metode. menunjukkan hasil. dalam kondisi Menguasai pengetahuan untuk dapat melakukan (Contoh) Menyusun learning outcome Program studi DESKRIPSI GENERIK LEVEL 6 Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Unsur deskripsi Prodi Arsitektur (S1) Merancang proses desain tertentu, dengan CAD, obyek arsitektur fiktif kreatif Lingkup lingkungan terbatas Teori arsitektur dan teori perancangan, Prinsip dan teknik perancangan arsitektur Merancang dan mengkomunikasikan rancangan lewat bahasa arsitektural dalam tema tertentu, dan mengembangkan pengetahuan arsitektur Deskripsi generik lulusan Prodi Arsitektur Mampu merancang arsitektur dengan menggunakan CAD program melalui proses desain tertentu secara kreatif, sebagai wujud kemampuan beradaptasi terhadap masalah lingkungan yang dihadapi. Menguasai teori arsitektur khususnya prinsip dan teknik perancangan arsitektur, sehingga mampu menghasilkan rancangan dalam tema tertentu dan mengkomunikasikan secara komunikatif arsitektural, serta mampu mengembangkan pengetahuan arsitektur. c Mampu mengelola dan memiliki sikap Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. mempertanggung jawabkan secara akademik dan mandiri serta dapat bekerja dalam kelompok kecil bidang perancangan dengan bimbingan Komunikatif, estetis, etis, apresiatif, partisipatif Mampu mengambil keputusan desain secara akademik dan mandiri dalam memimpin kelompok kerja terbatas. Memiliki sikap etis, estetis, apresiatif dan partisipatif dalam merancang. 17

18 PARAMETER DESKRIPTOR a b c Mampu melakukan. dengan metode. menunjukkan hasil. dalam kondisi Menguasai pengetahuan untuk dapat melakukan Mampu mengelola dan memiliki sikap Unsur-unsur unsur Deskripsi Kemampuan kerja pada bidang terkait Cara kerja S1 Merancang, mengkomunikasikan rancangan lewat bahasa arsitektural dan proses desain tertentu, dengan CAD, obyek arsitektur fiktif (CONTOH) Jenjang kemampuan S2 Memberi usulan solusi rancangan kontekstual atau usulan teoritis berdasarkan penelitian Penelitian dan metode desain pilihan, obyek arsitektur nyata. S3 Menghasilkan pengembangan teori arsitektur lewat penelitian mandiri yang komprehensif Penelitian multi disiplin, obyek arsitektur nyata Tingkatan kualitas hasil kreatif Kreatif dan kontekstual Inovatif, original, teruji Standar kerja Lingkup kajian dan cabang ilmu Lingkup kerja dan tanggung jawab Tingkat manajerial dan tanggung jawab Standar sikap Lingkup lingkungan terbatas Prinsip dan teknik perancangan arsitektur mempertanggung jawabkan secara akademik dan mandiri serta dapat bekerja dalam kelompok kecil bidang perancangan dengan bimbingan Komunikatif, estetis, etis, apresiatif, partisipatif Lingkup lingkungan tertentu yang kontekstual Teori perancangan atau perencanaan, dan teori arsitektur Berperan dalam pekerjaaan arsitek profesional, kontraktor, akademisi, birokrat/pengawas memutuskan hal-hal strategis di bidang arsitektur dan dapat mengelola kelompok studi secara mandiri Komunikatif, estetis, etis, apresiatif, partisipatif arsitektur yang terkait dengan bidang keilmuan yang lebih luas Teori arsitektur dan teori lain yang terkait. Mengelola program penelitian dan strategi pengembangannya dan bertanggung jawab secara mandiri Komunikatif, estetis, etis, apresiatif, partisipatif Penjelasan Dengan tersusunnya rumusan deskripsi KKNI bidang studi(sebagai contoh prodi arsitektur S1), maka bisa diturunkan rumusan-rumusan capaian pembelajaran(learning outcomes) lulusan program studinya. Rumusan capaian pembelajaran ini diletakan(sama posisinya) sebagai kompetensi utama prodi S1 Arsitektur, sehingga lulusan S1 tersebut dapat dinyatakan kualifikasinya level 6 pada KKNI. Disamping itu, setiap Perguruan tinggi dapat menambahkan pada lulusannya kemampuan kemampuan lain yang dalam format DIKTI dimasukan kedalam klasifikasi kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, atau ke dalam kompetensi khusus menurut klasifikasi Standar isi BSNP. Dengan menyimak skema tahapan penyusunan kurikulum, setelah rumusan capaian pembelajaran prodi tersusun maka tahapan selanjutnya merupakan kewenangan perguruan tinggi masing-masing untuk menyelesaikan kurikulumnya. 18

19 1 PROFIL SARJANA ARSITEKTUR ARSITEK PROFESIONAL 2 KONTRAKTOR 3 AKADEMISI 4 BIROKRAT/ PENGAWAS KOMPETENSI UTAMA (learning outcomes) Mampu merancang arsitektur secara kreatif, yang berwawasan lingkungan ke depan, dengan mengintegrasikan keilmuan arsitektur, seni, teknologi bangunan, dan budaya, dengan menggunakan perangkat komputasi. Mampu mengkomunikasikan ide rancangan dalam bahasa gambar, tulis, oral, model, dan media digital. Mampu bekerjasama dengan pihak-pihak yang berbeda disiplin dalam proses merancang. Mampu menghasilkan rancangan yang merupakan solusi dan kepekaan masalah nyata di masyarakat dan lingkungan. Mampu membaca dan menginterpretasikan gambar rancangan untuk pelaksanaan pembangunan. Memiliki kemampuan manajerial dan leadership Memiliki kemampuan dasar untuk mengembangkan diri dalam praktek pembangunan lingkung bina. Memiliki kemampuan belajar yang terstruktur untuk pengembangan diri, keilmuan, dan keberlanjutan karier. Mampu berfikir kritis, dan mengambil keputusan secara tepat, serta berkomunikasi efektif, akademis, dan etis. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan bidang arsitektur lewat penelitian dan karya rancangan. Mampu memanfaatkan pengetahuan arsitektur, budaya, seni, dan lingkungan dalam menyusun strategi pembangunan Menjunjung tinggi norma akademik di lingkungan kerja. KOMPETENSI KHUSUS Mampu membuat dan mempresentasikan model arsitektur secara multi-media. Memiliki wacana sebagai technoprenuer Mampu beradaptasi dalam melibatkan diri di industri jasa konstruksi dan lingkungan. Mampu berfikir kontekstual dalam perancangan ruang dan waktu. Mampu berbahasa Inggris. Memiliki wacana kemaritiman Unsur-unsur unsur deskripsi setiap program studi yang menyatakan jenjang kemampuan (contoh) S1 Mampu merancang proses desain tertentu, dengan CAD, obyek arsitektur fiktif S2 Mampu merancang dan merencanakan/ meneliti. Penelitian dan metode desain pilihan, obyek arsitektur nyata. S3 Mampu mengembangkan teori asitektur Penelitian multi disiplin, obyek arsitektur nyata kreatif Kreatif dan kontekstual Inovatif, original, teruji Lingkup lingkungan terbatas Prinsip dan teknik perancangan arsitektur Merancang, mengkomunikasikan rancangan lewat bahasa arsitektural dan Lingkup lingkungan tertentu yang kontekstual arsitektur yang terkait dengan bidang keilmuan yang lebih luas Teori perancangan atau perencanaan, Teori arsitektur dan teori lain yang dan teori arsitektur terkait. Memberi usulan solusi rancangan Menghasilkan pengembangan teori kontekstual atau usulan teoritis arsitektur lewat penelitian mandiri berdasarkan penelitian yang komprehensif mempertanggung jawabkan secara akademik dan mandiri serta dapat bekerja dalam kelompok kecil bidang perancangan dengan bimbingan Komunikatif, estetis, etis, apresiatif, partisipatif memutuskan hal-hal strategis di bidang arsitektur dan dapat mengelola kelompok studi secara mandiri Komunikatif, estetis, etis, apresiatif, partisipatif Mengelola program penelitian dan strategi pengembangannya dan bertanggung jawab secara mandiri Komunikatif, estetis, etis, apresiatif, partisipatif 19

20 UNSUR-UNSUR DESKRIPSI a Mampu melakukan. dengan metode. menunjukkan hasil. dalam kondisi DESKRIPSI GENERIK LEVEL 6 Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menyusun learning outcome Program studi Unsur deskripsi Prodi Deskripsi generik lulusan Prodi b c Menguasai pengetahuan untuk dapat melakukan Mampu mengelola dan memiliki sikap Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. Unsur-unsur unsur deskripsi setiap program studi yang menyatakan jenjang kemampuan S1 Pendidikan Profesi S2 S3 20

21 PARAMETER DESKRIPTOR a. Mampu melakukan. dengan metode. menunjukkan hasil. dalam kondisi S1 (a) Mampu memberikan simpulan yang tepat terkait problem dan akar permasalahan fisika, perilaku fisika atau gejala alam sederhana dengan melakukan analisis hasil pengamatan yang memanfaatkan konsep dasar fisika, pendekatan matematik, dan perangkat lunak dan teknik di bidang fisika yang relevan; (b) Mampu menghasilkan model dengan tingkat kesesuaian yang tinggi dengan hipotesis, data yang sudah dipublikasi, maupun prakiraan dampak dari fenomena alam yang menjadi subyek pembahasan; (c) Mampu menyajikan beberapa alternatif solusi dalam permasalahan fisika, perilaku fisika atau gejala alam sederhana dalam bentuk model yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan secara tepat; (d) mampu mendiseminasikan kajian penelaahan masalah fisika, perilaku fisika atau gejala alam sederhana secara akurat dalam bentuk laporan atau kertas kerja. S2 (a) Mampu memecahkan masalah IPTEKS terkait dengan perilaku fisika atau gejala alam sederhana melalui penerapan metode analisis dan sintesis hasil pengamatan yang memanfaatkan teori fisika, pendekatan matematik terkini dan terdepan, dan teknik di bidang fisika yang relevan atau menghasilkan karya yang berpotensi untuk diaplikasikan dalam memecahkan masalah IPTEKS tersebut. (b) Mampu mengembangkan kemanfaatan penyelesaian model matematika yang diusulkan dalam memecahkan masalah fisik atau gejala alam yang spesifik untuk diaplikasikan pada lingkup yang lebih luas.; (c) Mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan Fisika atau Fisika Terapan dengan menghasilkan model yang akurat, teruji, inovatif, dan dapat dipublikasikan secara saintifik pada jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional atau internasional; (d) Mampu berkontribusi dalam perencanaan peta jalan riset Fisika dan mengelola riset di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner. S3 (a) Mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan Fisika atau Fisika Terapan melalui riset dengan pendekatan inter, multi, atau transdisiplin yang menghasilkan karya ilmiah teruji dan original dalam bentuk publikasi saintifik pada jurnal ilmiah yang terakreditasi yang diakui secara nasional atau internasional. (b) Mampu memecahkan masalah IPTEKS atau gejala alam yang kompleks melalui riset komprehensif dengan memanfaatkan teori Fisika dan teori lain yang terkait, model matematik, dan teknik di bidang fisika yang relevan yang hasilnya bermanfaat bagi masyarakat. (c) Mampu menyusun peta jalan riset di bidang statistika dan mampu mengelola riset, (d) Mampu mendesiminasikan manfaat riset bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemaslahatan manusia. PARAMETER DESKRIPTOR S1 S2 S3 Menguasai pengetahuan untuk dapat melakukan Mampu mengelola dan dan memiliki sikap Menguasai prinsip-prinsip fisika, hukum-hukum fisika, konsep aplikasi hukumhukum fisika, aplikasi prinsip dasar matematik, dan teknik fisika sederhana. Mampu berperan sebagai teknisi atau analisis untuk memecahkan masalah fisika sederhana di bidang tertentu melalui pendekatan prosedural atau sebagai pendidik di bidang Fisika Bertanggung jawab pada pekerjaan bidang Fisika secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompoknya. Menguasai teori fisika dan aplikasinya, aplikasi teori matematik, dan pemanfaatan teknolgi fisika melalui pendekatan inter atau multidisipliner Mampu berperan sebagai tenaga ahli yang berkemampuan memecahkan masalah statistika yang kompleks pada bidang tertentu atau sebagai akademisi di bidang statistika. Mampu memimpin kelompok kerja yang bertugas untuk memecahkan masalah Fisika yang kompleks pada bidang tertentu atau mengelola laboratorium riset Menguasai teori Fisika, menguasai aplikasi dari teori Matematika yang terkini dan termaju dan teori-teori lain yang relevan melalui pendekatan inter, multi, atau transdisipliner Mampu berperan sebagai akademisi di bidang Fisika atau sebagai tenaga ahli yang berkemampuan memecahkan masalah Fisika yang kompleks. Mampu memimpin kelompok kerja yang bertugas untuk memecahkan masalah Fisika yang kompleks atau mengelola laboratorium riset 21

22 Terima kasih 22

Kajian Penataan Nomen Klatur, Kode, dan Gelar Program Studi

Kajian Penataan Nomen Klatur, Kode, dan Gelar Program Studi Kajian Penataan Nomen Klatur, Kode, dan Gelar Program Studi Pokok Bahasan 1. Latar Belakang Penataan Nomen Klatur dan Kode Disiplin Akademik 2. Pendekatan baru dalam Penataan Kode Disiplin Akademik 3.

Lebih terperinci

10/6/2013. Kajian Penataan Nomen Klatur, Kode, dan Gelar Program Studi DEFINISI

10/6/2013. Kajian Penataan Nomen Klatur, Kode, dan Gelar Program Studi DEFINISI Kajian Penataan Nomen Klatur, Kode, dan Gelar Program Studi Pokok Bahasan. Latar Belakang Penataan Nomen Klatur dan Kode Disiplin Akademik. Pendekatan baru dalam. Kemanfaatan dari Pendekatan baru dalam.

Lebih terperinci

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Oleh: Hendrawan Soetanto Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademis Universitas Brawijaya Materi Lokakarya Penyusunan Expected Learning

Lebih terperinci

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI Indonesian ualification Framework GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN REKOGNISI

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN Indonesian ualification Framework GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN REKOGNISI

Lebih terperinci

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI Bambang Irawan Program Studi Biologi, FST, Universitas Airlangga, SURABAYA Disampaikan di Pertemuan KOBI di UIN ALAUDDIN, MAKASAR Tanggal 25 Agustus, 2016 PENGANTAR Kompetensi

Lebih terperinci

Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan

Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan Unsur KKNI Sikap dan Tata Nilai Kemampuan Kerja ITS Jurusan Bertagwa kepada Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Oleh: Dr. Ir. TMA. Ari Samadhi, M.Sc. Rapat BKSTI, Bandung 10 Oktober 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Lebih terperinci

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Analisis SWOT Program studi (Scientific vision) Tracer Study / Need Assessment (Market signal) (1) (2) (3) Profil Lulusan Kompetensi Lulusan Bahan kajian (4) (6) Membentuk

Lebih terperinci

Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3)

Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3) Tabel 6. Parameter Diskripsi Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3) Unsur-Unsur Deskripsi Deskripsi Generik Learning Outcome Kemampuan di Bidang Kerja Mampu melakukan Kemampuan di bidang kerja terkait

Lebih terperinci

LO = CP, CAPAIAN PEMBELAJARAN

LO = CP, CAPAIAN PEMBELAJARAN LO = CP, CAPAIAN PEMBELAJARAN SERANGKAIAN PERNYATAAN KOMPETENSI/KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH LULUSAN SECARA UMUM DAN KHUSUS UNTUK BEKAL IMPLEMENTASI DI DUNIA PEKERJAAN HARUS TERUJI DAN DENGAN INSTRUMEN PENILAIAN

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN DESKRIPSI UMUM Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR)

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR) LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR) Tabel 1. Learning Outcome (PSL-S3) Pernyataan kompetensi : Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan mempunyai

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA. Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA. Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Bandung, 1 Desember 2010 OUTLINE Pendidikan Bidan Saat ini Masalah yang Dihadapi

Lebih terperinci

21/12/2011. SDM Indonesia. Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi KKNI.

21/12/2011. SDM Indonesia. Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi KKNI. OUTLINE I. Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia sebagai perwujudan jati diri sistem pembangunansdmdi Indonesia II. Peran KEMENDIKBUD dalam Peningkatan Mutu SDM Nasional Berbasis KKNI III. Strategi untuk

Lebih terperinci

Usulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI

Usulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI Usulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI Badan Kerja Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia (BKSTI) Yogyakarta, 15 September 2012 Pembahasan Apakah KKNI

Lebih terperinci

Program Studi Teknologi Hasil Perairan (S2)

Program Studi Teknologi Hasil Perairan (S2) Tabel 4. Parameter Diskripsi Program Studi Teknologi Hasil Perairan (S2) Unsur-Unsur Deskripsi Deskripsi Generik Learning Outcome Kemampuan di Bidang Kerja Mampu melakukan Kemampuan di bidang kerja terkait

Lebih terperinci

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar ELMEN UTAMA PENGEMBANGAN KURIKULUM Nama :Feri dwi haryanto NIM :15105241029 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan

Lebih terperinci

Kompetensi Lulusan Jurusan Arsitektur

Kompetensi Lulusan Jurusan Arsitektur Kompetensi Lulusan Jurusan Arsitektur JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 Kompetensi Lulusan Jurusan Arsitektur Kompetensi lulusan Berdasarkan tujuan program pendidikan di Jurusan

Lebih terperinci

KKNI Teknik Elektro Indonesia

KKNI Teknik Elektro Indonesia Electrical Engineering School of Electrical Engineering and Informatics Institut Teknologi Bandung KKNI Teknik Elektro Indonesia Definisi pendidikan dalam perspektif kebijakan sebagaimana termaktub dalam

Lebih terperinci

Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI. Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto 2013

Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI. Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto 2013 Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto 2013 ISI PERATURAN DAN KETENTUAN TENTANG KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 1. Pergeseran paradigma ke konsep KBK (Kepmendiknas

Lebih terperinci

WORK SHOP KURIKULUM MIH

WORK SHOP KURIKULUM MIH WORK SHOP KURIKULUM MIH MENYUSUN KURIKULUM PROGRESIF MIH BERBASIS KKNI DAN SNPT 2015 DI UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 1 APRIL 2017 Oleh: PROF.DR.SUTEKI, S.H.,M.HUM. KETUA PROGRAM MAGISTER ILMU

Lebih terperinci

Tabel Rekapitulasi Kompetensi dan Learning Outcomes Dept. TMB

Tabel Rekapitulasi Kompetensi dan Learning Outcomes Dept. TMB Tabel Rekapitulasi Kompetensi dan Learning Outcomes Dept. TMB Kompetensi Lulusan Kompetensi S1 (Level 6) Teknik Mesin dan Biosistem Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah keteknikan

Lebih terperinci

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN TUJUAN PEMBELAJARAN Memotret kurikulum di lingkungan perkuliahan KURIKULUM salah satu instrumen penting dalam proses pendidikan Untuk Menghasilkan lulusan yang berkualitas

Lebih terperinci

KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Program Learning Outcomes (PLO) PLO PLO 0.1 PLO 0.2 PLO 0.3 PLO 1 PLO 2 PLO 3 PLO

Lebih terperinci

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno tip.ub.ac.id tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor, 19 Februari

Lebih terperinci

Tabel 2.5 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya

Tabel 2.5 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya Tabel 2.5 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya JML SEM SKS 102-44 8 6-0 PKL dan Seminar Skripsi (1-0) Ujian Akhir LKP dan Skripsi (5-0) MATA KULIAH DAN BESARNYA SKS 7 10-0 (MK PIlihan = 4

Lebih terperinci

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut: KURIKULUM PROGRAM STUDI S2 TEKNIK MESIN RUMUSAN VISI Visi Program Studi Magister Teknik Mesin (PS MTM) Universitas Lampung adalah Unggul dalam pengembangan ilmu Teknik Mesin berbasis riset inovatif. Visi

Lebih terperinci

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI Disusun oleh Endrotomo Capaian Pembelajaran (learning outcomes): Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) kompetensi

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI) LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI) PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN SIKAP 1. Bertakwa kepada

Lebih terperinci

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja umum untuk lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi adalah sebagai berikut. Lulusan pendidikan akademik pada: a. Program Diploma

Lebih terperinci

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA) KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA) KELOMPOK III Lutfi NIM 41038104114115 Clara Vidhia NIM 4103810414097 Subiyanto NIM 4103810414127 Sumarmi NIM 4103810414118

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI

PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI TIM KKNI BELMAWA DIKTI 2014 Disajikan oleh: Dr.Ir. Ahmad Rifandi, MSc. Cert. IV Visi keilmuan Bidang keilmuan program studi Bidang kerja/ Profil

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI: ANTISIPASI CA. Dr. Supriyadi, M.Sc., C.M.A., C.A., Ak. Dosen Tetap - Jurusan Akuntansi FEB UGM Ketua IAI KAPd

KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI: ANTISIPASI CA. Dr. Supriyadi, M.Sc., C.M.A., C.A., Ak. Dosen Tetap - Jurusan Akuntansi FEB UGM Ketua IAI KAPd KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI: ANTISIPASI CA Dr. Supriyadi, M.Sc., C.M.A., C.A., Ak. Dosen Tetap - Jurusan Akuntansi FEB UGM Ketua IAI KAPd Jenjang Pendidikan Akuntansi di Indonesia AGENDA Hari

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Fisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Fisika Dokumen Kurikulum 203-208 Program Studi : Doktor Teknik Fisika Fakultas : Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman

Lebih terperinci

INDUSTRIAL ENGINEERING

INDUSTRIAL ENGINEERING INDUSTRIAL ENGINEERING ENGINEERING The application of scientific and mathematical principles to practical ends such as the design, manufacture, and operation of efficient and economical structures, machines,

Lebih terperinci

Pengenalan Program Studi Teknik Industri

Pengenalan Program Studi Teknik Industri Pengenalan Program Studi Teknik Industri Hasil Pembelajaran Setelah menyelesaikan materi ini diharapkan mahasiswa mampu: Menjelaskan pengertian disiplin teknik industri dan sejarah perkembangan disiplin

Lebih terperinci

MASTER OF SCIENCE in INFORMATION TECHNOLOGY for NATURAL RESOURCES MANAGEMENT (MIT)

MASTER OF SCIENCE in INFORMATION TECHNOLOGY for NATURAL RESOURCES MANAGEMENT (MIT) MASTER OF SCIENCE in INFORMATION TECHNOLOGY for NATURAL RESOURCES MANAGEMENT (MIT) DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 8 PADA KKNI DIHASILKAN OLEH PROGRAM S-2 MIT Deskripsi generic level 8 (1) Mampu mengembangkan

Lebih terperinci

Kurikulum Berbasis KKNI

Kurikulum Berbasis KKNI Kurikulum Berbasis KKNI D3 Manajemen Informatika LintangYuniar Banowosari Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta

Lebih terperinci

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN JENJANG : D IV PROGRAM STUDI : TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN KODE : 626050504010 (STATUS DI LAMAN KKNI : CP RANCANG, DES 2015) A. VISI: Menjadi program studi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI Ac h m a d R i d w a n Apakah kita sudah terlambat? APA YANG HARUS DIMILIKI SEORANG DOSEN? Menurut Lee S. Shulman, ada 7 kategori yang harus dimiliki seorang dosen:

Lebih terperinci

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PRODI: PASCASARJANA BUDIDAYA PERAIRAN FPIK-UB

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PRODI: PASCASARJANA BUDIDAYA PERAIRAN FPIK-UB KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PRODI: PASCASARJANA BUDIDAYA PERAIRAN FPIK-UB DESKRIPSI UMUM Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional

Lebih terperinci

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI sp_mursid@yahoo.co.id Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Fakta : Populasi Industri terbesar ada di Jawa

Lebih terperinci

Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB

Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB Kompetensi PS Entomologi S2: Setelah menyelesaikan program studi Entomologi, lulusan mampu mengembangkan bidang

Lebih terperinci

ENGINEER / PEREKAYASA??? Dian Retno Sawitri

ENGINEER / PEREKAYASA??? Dian Retno Sawitri ENGINEER / PEREKAYASA??? Dian Retno Sawitri Apa yang dilakukan? What is an engineer? An engineer is a creative, ingenious person. Seorang perekayasa (insinyur) adalah seorang yang kreatif dan jenius What

Lebih terperinci

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti P3 UGM 2014 PENDAHULUAN Terbitnya Peraturan Presiden no 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka mendorong

Lebih terperinci

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti P3 UGM 2014 TAHAP PENYUSUNAN KPT Penentuan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran (CP) Penyusunan Bahan Kajian Penyusunan Mata Kuliah

Lebih terperinci

1. FORMAT PENULISAN CAPAIAN PEMBELAJARAN. Sikap dan tatanilai Penguasaan pengetahuan Keterampilan khusus Keterampilan umum

1. FORMAT PENULISAN CAPAIAN PEMBELAJARAN. Sikap dan tatanilai Penguasaan pengetahuan Keterampilan khusus Keterampilan umum 1. FORMAT PENULISAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Sikap dan tatanilai Penguasaan pengetahuan Keterampilan khusus Keterampilan umum SIKAPdan TATANILAI, KETERAMPILAN UMUM Mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

SMT KODE NAMA MATA KULIAH SKS PRASYARAT

SMT KODE NAMA MATA KULIAH SKS PRASYARAT Sebaran Matakuliah Kurikulum Prodi Manajemen 2017 SMT KODE NAMA MATA KULIAH SKS PRASYARAT 1 2 3 MGT 101 MGT 103 MGT 105 MGT 107 MGT 109 MGT 111 MGT 113 MGT 102 MGT 104 MGT 106 MGT 108 MGT 110 MGT 112 MGT

Lebih terperinci

Tim Penyusun KKNI DIKTI 2013

Tim Penyusun KKNI DIKTI 2013 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Tim Penyusun KKNI DIKTI 2013 ALASAN EKSTERNAL Tantangan dan persaingan global Ratifikasi Indonesia di berbagai konvensi ALASAN INTERNAL Kesenjangan mutu, jumlah dan kemampuan Relevansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada saat sekarang ini terus mengalami perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada saat sekarang ini terus mengalami perubahan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada saat sekarang ini terus mengalami perubahan dalam pelaksanaannya. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

Lebih terperinci

DESKRIPSI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN KEDOKTERAN

DESKRIPSI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN KEDOKTERAN 7 LAMPIRAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA UNTUK PENDIDIKAN KEDOKTERAN DESKRIPSI UMUM DESKRIPSI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

Lebih terperinci

Agama I. Bahasa Inggris I. Bahasa Indonesia. Kalkulus. Fisika Elektro. Pengantar Teknik Elektro. Laboratorium Pengantar Teknik Elektro

Agama I. Bahasa Inggris I. Bahasa Indonesia. Kalkulus. Fisika Elektro. Pengantar Teknik Elektro. Laboratorium Pengantar Teknik Elektro Kurikulum Baru 2013 Kurikulum 2004 No. Kode Nama Mata Kuliah Course Title SKS Semester I 1 TEI 1111 2 TEP 1111 3 TEI 1112 4 TEP 1112 5 TEP 1113 6 1111 1111P 8 TEP 1114 9 TEI 1113 Semester II 1 TEI 2211

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Informatika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Informatika Dokumen Kurikulum 03-08 Program Studi : Magister Fakultas : Sekolah Teknik Elektro & Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman Kur03-S-IF

Lebih terperinci

Akreditasi Program Studi di PTN-bh

Akreditasi Program Studi di PTN-bh Akreditasi Program Studi di PTN-bh Prof. Tineke Mandang Dr. Wawan Hermawan Prof. Noor Endah Prof. Renanto Topik Bahasan 1. Peraturan Akreditasi Nasional 2. Pembukaan Program Studi PTN Badan Hukum 3. Nomenklatur

Lebih terperinci

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT KEUANGAN-PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS 015 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan Rasional Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk 1) memenuhi minat dan memfasilitasi peningkatan karir

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8

Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8 Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8 Kompetensi Lulusan: Setelah menyelesaikan program studi ini lulusan

Lebih terperinci

SDM. asing KKNI (IQF) Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikas. SDM Indonesia ALASAN EKSTERNAL. Sebuah Pernyataan kualitas ALASAN INTERNAL SDM

SDM. asing KKNI (IQF) Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikas. SDM Indonesia ALASAN EKSTERNAL. Sebuah Pernyataan kualitas ALASAN INTERNAL SDM ALASAN EKSTERNAL Tantangan dan persaingan global Ratifikasi berbagai konvensi ALASAN INTERNAL Kesenjangan: mutu, jumlah, kemampuan. Relevansi: penghasil vs pengguna, info kebutuhan vs human capital planning

Lebih terperinci

SOSIALISASI PENDIDIKAN JENJANG DOKTOR S-S3 BIOLOGI FMIPA Universitas Brawijaya

SOSIALISASI PENDIDIKAN JENJANG DOKTOR S-S3 BIOLOGI FMIPA Universitas Brawijaya SOSIALISASI PENDIDIKAN JENJANG DOKTOR S-S3 BIOLOGI FMIPA Universitas Brawijaya Dr. Luchman Hakim Ketua PS-S3 BIOLOGI FMIPA Universitas Brawijaya 30 Januari 2013 Visi PS S3 Biologi Menjadi pusat pendidikan

Lebih terperinci

4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3)

4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3) 4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3) 4.6.1 Peta Jalan/Roadmap berdasarkan ranah keilmuan (Body of Knowledge) Manajemen Informasi Roadmap ini adalah roadmap bidang manajemen informasi untuk D3, yang

Lebih terperinci

Disausun oleh Endrotomo. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tim Tahun DIKTI 2012

Disausun oleh Endrotomo. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tim Tahun DIKTI 2012 Disausun oleh Endrotomo Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tim Tahun DIKTI 2012 Level lulusan pendidikan tinggi menurut KKNI S3 (Terapan) Spesialis KKNI 9 S3 S2 (Terapan) 8 S2 Profesi 7 D

Lebih terperinci

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) BERDASARKAN KKNI PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) BERDASARKAN KKNI PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) BERDASARKAN KKNI PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN A. PENDAHULUAN 1. Sejarah Singkat Prodi Keteknikan Pertanian Cikal bakal Program Studi Teknik

Lebih terperinci

03/03/2016. Bidang kepakaran seorang peneliti dapat luas sekali

03/03/2016. Bidang kepakaran seorang peneliti dapat luas sekali Sumber: LIPI, 2016 Mengapa perlu penetapan bidang kepakaran? Bagaimana bidang kepakaran peneliti ditetapkan? Apa itu Bidang Kepakaran Peneliti? Pemberlakuan Bidang Kepakaran Baru 1 Mendorong peneliti untuk

Lebih terperinci

PROGRAM SARJANA. Kompetensi Lulusan

PROGRAM SARJANA. Kompetensi Lulusan PROGRAM SARJANA Kompetensi Lulusan - Mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang Arsite - Mampu memecahkan permasalahan di bidang keahlian nya - Mampu menekuni kinerja

Lebih terperinci

Agus Samsudrajat S, SKM

Agus Samsudrajat S, SKM Agus Samsudrajat S, SKM http://agus34drajat.wordpress.com samsoe_skm@yahoo.co.id Alasan Mahasiswa Tidak Aktif Berorganisasi Mengganggu Kuliah dan prestasi Lulus kuliah akan lama Hanya ikut-ikutan/iseng

Lebih terperinci

KEPUTUSAN ASOSIASI PENYELENGGARA PENDIDIKAN TINGGI PSIKOLOGI INDONESIA (AP2TPI) NOMOR: 01/Kep/AP2TPI/2015 TENTANG

KEPUTUSAN ASOSIASI PENYELENGGARA PENDIDIKAN TINGGI PSIKOLOGI INDONESIA (AP2TPI) NOMOR: 01/Kep/AP2TPI/2015 TENTANG KEPUTUSAN ASOSIASI PENYELENGGARA PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA (AP2TPI) NOMOR: 01/Kep/AP2TPI/2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN ASOSIASI PENYELENGGARA PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA (AP2TPI) NOMOR

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Fisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Fisika Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Teknik Fisika Fakultas : Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total

Lebih terperinci

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (HUMAN COMPUTER INTERACTION)

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (HUMAN COMPUTER INTERACTION) INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (HUMAN COMPUTER INTERACTION) TUJUAN 1. Mengenal dan menjelaskan latar belakang IMK. 2. Menjelaskan konsep dasar IMK sehingga dapat menggambarkan bagaimana interaksi antara

Lebih terperinci

KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA

KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA Jl. SWK 104 Condong Catur Depok Sleman D.I. Yogyakarta 55581

Lebih terperinci

Materi Konsep Engineering dan Perannya 2. Profesi di Bidang TIK 3. Jalur Pengembangan Profesi. IF 186 Pengenalan Informatika

Materi Konsep Engineering dan Perannya 2. Profesi di Bidang TIK 3. Jalur Pengembangan Profesi. IF 186 Pengenalan Informatika Materi 2 1. Konsep Engineering dan Perannya 2. Profesi di Bidang TIK 3. Jalur Pengembangan Profesi RDA-Teknik Informatika UNPAS 1 PROFESI FAVORIT DAN GAJI SELANGIT Marketing Lini A Finance & accounting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. besar yang kompleks. Pertama, keterbatasan dana yang diperoleh lembaga-lembaga

BAB 1 PENDAHULUAN. besar yang kompleks. Pertama, keterbatasan dana yang diperoleh lembaga-lembaga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Dunia pendidikan Indonesia saat ini setidaknya menghadapi empat tantangan besar yang kompleks. Pertama, keterbatasan dana yang diperoleh lembaga-lembaga pendidikan masyarakat

Lebih terperinci

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES KKNI) 1. Mampu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI Oleh : MF. ARROZI ADHIKARA Latar Belakang Perubahan kurikulum selain sebagai kegiatan rutin yang wajib dilakukan memiliki fungsi penting. Pertama, perubahan kurikulum

Lebih terperinci

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES KKNI)

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi,

Lebih terperinci

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PAPPIPTEK-LIPI R A H A S I A SURVEI IPTEK PERGURUAN TINGGI TAHUN 2010 ( UNTUK FAKULTAS ) LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PUSAT PENELITIAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI GEDUNG WIDYA GRAHA

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ASOSIASI DOSEN PGSD INDONESIA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya rumusan capaian pembelajaran

Lebih terperinci

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DESKRIPTOR KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG KEDOKTERAN ( Review 270510) - Draft LEVEL DESKRIPTOR HASIL PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 6 (S1) Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya

Lebih terperinci

ARAH KEBIJAKAN BIDANG AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

ARAH KEBIJAKAN BIDANG AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ARAH KEBIJAKAN BIDANG AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG unnes.ac.id STUDIUM GENERALE PPs UNNES 15 SEPT. 2012 UNIVERSITAS KONSERVASI SISTEM NILAI INDIVIDU-MASYARAKAT LINGUKUNGAN FISIK ISU GLOBAL LINGKUNGAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D.

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. 1 Informatika Organisasi pada STEI STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) 5 Program Studi Sarjana Teknik Informatika Sistem

Lebih terperinci

1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN

1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN 1 Pertanyaan: 2 1. Apakah arti psikologi? 2. Apa arti pendidikan? 3. Apa arti Psikologi Pendidikan? PENGERTIAN PSIKOLOGI 3 the scientific study of mind and behavior (or behavior and

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR I. PROGRAM STUDI PGSD JENJANG SARJANA (S1) A. PROFIL Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD-Primary

Lebih terperinci

Jurusan Sistem Informasi ITS

Jurusan Sistem Informasi ITS Jurusan Sistem Informasi ITS Apa sih sebenarnya Sistem Informasi itu??! Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya, apa Sistem Informasi sama dengan informatika?! Apa masih bagian dari teknik? Dan bagaimana

Lebih terperinci

Tabel 1. Learning Outcomes (LO) Program Sarjana (S1) Manajemen Sumberdaya Perairan Pernyataan Kompetensi LO 1 LO 1.1 LO 1.2 LO 1.3 LO 1.

Tabel 1. Learning Outcomes (LO) Program Sarjana (S1) Manajemen Sumberdaya Perairan Pernyataan Kompetensi LO 1 LO 1.1 LO 1.2 LO 1.3 LO 1. Tabel 1. Learning Outcomes () Program Sarjana (S1) Manajemen Pernyataan Kompetensi : Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan: 1 : Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan dan pendekatan pengelolaan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 1. VISI Menjadi Program Studi Magister Teknik Mesin yang unggul dan menjadi rujukan dalam pembelajaran dan pengkajian Teknik

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN HONORARIUM TENAGA OPERATOR, TENAGA ANALIS DAN TENAGA AHLI SERTA ANGGOTA KOMITE PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

August 20. Kurikulum Fisika. Daftar Kompetensi Kurikulum dan Matakuliah Jabarannya Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UM

August 20. Kurikulum Fisika. Daftar Kompetensi Kurikulum dan Matakuliah Jabarannya Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UM August 20 Kurikulum Daftar Kompetensi Kurikulum dan Matakuliah Jabarannya Program Studi Pendidikan FMIPA UM Utama DAFTAR KOMPETENSI KURIKULUM DAN JABARANNYA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FMIPA UM ANGKATAN

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA DOKTOR (S3) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PERIKANAN LAUT

PROGRAM PASCASARJANA DOKTOR (S3) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PERIKANAN LAUT PROGRAM PASCASARJANA DOKTOR (S3) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PERIKANAN LAUT Tabel 1 Learning Outcomes Program Pascasarjana Doktor Program Studi Teknologi Perikanan Laut (S3) Pernyataan kompetensi: Setelah

Lebih terperinci

DRAFT KKNI PROFESI KEPERAWATAN

DRAFT KKNI PROFESI KEPERAWATAN Kualifikasi Lulusan Program Magister Keperawatan UNDIP (KKNI, LEVEL 8) : 1. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannyaatau praktek profesionalnya melalui riset

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA OLEH TIM PENYUSUN KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

Lebih terperinci

15/06/2011. Education EDUCATION

15/06/2011. Education EDUCATION Education EDUCATION No less than 5 years principally on full-time basis in accredited architectural program in an accredited university while allowing flexibility for equivalency. 1 Practical Experience/Training/

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8

Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8 Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8 Kompetensi Lulusan: Setelah menyelesaikan program studi ini lulusan

Lebih terperinci