QUANTITY SURVEYOR COST PLANNER - CONSTRUCTION COST CONSULTANT CONTRACT MANAGER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "QUANTITY SURVEYOR COST PLANNER - CONSTRUCTION COST CONSULTANT CONTRACT MANAGER"

Transkripsi

1 PT.REKA PRIMA KUANTITAMA Jl. Raya Pasar Minggu, Komplek Batan Blok G-10, Rawa Bambu. Pasar Minggu Jakarta Hunting : ( ) , Facsimile : ( ) rekaprima.k@gmail.com

2 PROFILE

3 PROFILE PT. REKA PRIMA KUANTITAMA adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang Jasa Konsultan Biaya Bangunan atau yang lebih dikenal dengan istilah Quantity Surveyor yang berdiri pada tahun 2012 dan manajemennya berada di bawah group PT. REKAGRIYA MENARABUANA yang didirikan sejak tahun PT. REKA PRIMA KUANTITAMA didirikan atas prakarsa dari Ir. Djuhanda Atmakusuma, Ir. Gunawan Pranoto, Ir. Endang Sumantri, MM, Ir. Joko Hermawan dan Jumadi, ST. Dimana-masing personil tersebut sudah banyak berkecimpung di dalam dunia konstruksi khususnya bidang Quantity Surveyors. PROFILE Lingkup Jasa yang ditangani oleh PT. REKA PRIMA KUANTITAMA meliputi: Cost Planning / Engineering Quantity Surveying Cost Control and Cost Management Contract Management Hingga saat ini hampir 20 orang staff dan karyawan dari berbagai disiplin ilmu bergabung dengan PT. REKA PRIMA KUANTITAMA yang berkantor di Jalan Raya Pasar Minggu, Komplek Batan Blok G-10 Rawabambu, Pasar Minggu Jakarta Indonesia. Secara garis besar Struktur Organisasi PT. REKA PRIMA KUANTITAMA adalah terdiri dari: Komisaris : Ir. Djuhanda Atmakusuma Ir. Endang Sumantri, MM Ir. Gunawan Pranoto Direksi : Ir. Joko Hermawan (Direktur Utama) Jumadi, ST (Direktur) Team Leader : Didik Kurniawan (Project Leader/Head of Structure / Architecture Division) Arya Nanda Rosadi, ST (Project Leader/Head of Structure / Architecture Division) Wahyu Budi Raharjo, ST (Project Leader/Head of Structure / Architecture Division) Bony Seri Hermanto, ST (Project Leader/Head of Structure / Architecture Division) Indah Nofetasari, ST (Project Leader/Head of Structure / Architecture Division) Sri Wahyono, ST (Project Leader/Head of Mechanical / Electrical Division) Erwan Wijaya, ST (Project Leader/Head of Mechanical / Electrical Division) Finance Departement : Farah Amalia (Head) Dengan didukung jajaran Komisaris dan Direksi yang sekaligus sebagai Project Director yang masing-masing telah memiliki pengalaman didalam bidang Quantity Surveying selama 15 tahun 30 tahun, maka PT. REKA PRIMA KUANTITAMA akan senantiasa menjaga kwalitas dan memberikan pelayanan secara profesional kepada Owner.

4 BUSINESS, ADMINISTRATIVES & CONTRACT INFORMATION

5 BUSINESS, ADMINISTRATIVE & CONTACT INFORMATION Nama Perusahaan : PT. REKA PRIMA KUANTITAMA Bidang Pekerjaan : Quantity Surveyor Akte Perusahaan : Akte Perusahaan No. 42 Tanggal 24 September 2012 NPWP : Telpon : (021) Fax : (021) rekaprima.k@gmail.com HP : Alamat Domisili : Jalan Raya Kebayoran Lama No. 314 A, Grogol Utara Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Alamat Kantor : Jalan Raya Pasar Minggu, Komplek Batan, Blok G-10 Rawa Bambu. Pasar Minggu Jakarta BUSINESS, ADMINISTRATIVE & CONTACT INFORMATION

6 INTRODUCTION

7 COMPANY HISTORY PT. REKA PRIMA KUANTITAMA berdiri pada tanggal 24 September 2012 sesuai dengan akta pendirian No. 42 dengan Notaris Rusnaldy, SH yang berkedudukan di Jalan Tebet Dalam VI-E No. 40, Tebet Jakarta Selatan. PT. REKA PRIMA KUANTITAMA merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang Jasa Konsultan Biaya Bangunan atau yang lebih dikenal dengan istilah Quantity Surveyor. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Konsultan Biaya Bangunan (Quantity Surveyor) yang meliputi bangunan Office, Hotel, Apartement, Residential, Shopping Centre, School, Public Building, dll, PT. REKA PRIMA KUANTITAMA bertujuan untuk memberikan pelayanan yang prima dan profesional terhadap seluruh klien. INTRODUCTION

8 WHAT THE COMPANY DOES Tugas utama PT. REKA PRIMA KUANTITAMA adalah membantu para klien di dalam merencanakan dan mengendalikan budget (dana) dan biaya pelaksanaan proyek, sejak dimulainya tahap pra rencana (Concept Design) hingga selesainya pembangunan (Construction) suatu proyek. Tujuan yang hendak di capai adalah agar pembangunan dapat dilaksanakan dengan dana dan biaya seekonomis mungkin tanpa mengurangi dari segi penampilan (performance), kwalitas/mutu (Quality) dan waktu pelaksanaan (Construction Time). Lingkup pekerjaan yang ditangani meliputi: Cost Planning / Engineering Quantity Surveying Cost Control and Cost Management Contract Management INTRODUCTION

9 STRATEGY

10 VISION & MISSION STATEMENT Berikut adalah Visi dan Misi dari PT. REKA PRIMA KUANTITAMA VISI Menjadi perusahaan yang profesional dan terpercaya dengan tata kelola yang baik (good corporate governance) dengan memberikan nilai lebih kepada klien, pemegang saham dan karyawan serta mampu menghadapi persaingan global. STRATEGY MISI Mengenal dan memenuhi kebutuhan klien. Memberikan solusi terbaik dengan memegang kepercayaan/komitmen, dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan klien. Memberikan layanan yang profesional dan berkesinambungan. Mengembangkan bakat, meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan dengan memberikan pelatihan untuk menghasilkan tenaga kerja yang berkompeten, berdedikasi dan bersemangat tinggi sesuai budaya perusahaan.

11 BUSINESS GOALS & OBJECTIVES Tujuan utama dari PT. REKA PRIMA KUANTITAMA adalah Menjadi perusahaan utama di dalam bidang Jasa Konsultan Biaya (Quantity Surveyor). Melaksanakan pembangunan dengan dana dan biaya seekonomis mungkin tanpa mengurangi dari segi penampilan (performance), kwalitas/mutu (Quality) dan waktu pelaksanaan (Construction Time). Memberikan layanan terbaik dan profesional sehingga tercapai hubungan kemitraan yang bermakna bagi perkembangan Jasa Konsultan Biaya (Quantity Surveyor). STRATEGY

12 BUSINESS STRATEGY Dalam mengembangkan perusahaan dan meningkatkan mutu pelayanan terhadap klien, PT. REKA PRIMA KUANTITAMA memiliki strategi yang terus berkembang seiring dengan kemajuan jaman khususnya dalam bidang Jasa Konsultan Biaya Bangunan (Quantity Surveyor). Sehingga mampu bersaing di dalam era globalisasi. STRATEGY

13 ECONOMIC INTENT Tujuan dari PT. REKA PRIMA KUANTITAMA dari segi ekonomi adalah mampu untuk memberikan keuntungan baik kepada klien, pemegang saham dan karyawan, serta mampu untuk meningkatkan perekonomian nasional dengan cara menciptakan lowongan pekerjaan. STRATEGY

14 BUSINESS CONCEPT

15 BUSINESS CONCEPT APAKAH QUANTITY SURVEYING ITU Profesi Quantity Surveyor adalah merupakan suatu Konsultan teknik khususnya dibidang Cost Engineering dan Cost Management, dimana lingkup tugas utamanya adalah membantu para Klien didalam merencanakan dan mengendalikan budget (dana) dan biaya pelaksanaan proyek, sejak dimulainya tahap pra rencana (Concept Design) hingga selesainya pembangunan (Construction) suatu Proyek. Tujuan yang hendak dicapai adalah agar pembangunan dapat dilaksanakan dengan dana dan biaya seekonomis mungkin tanpa mengurangi dari segi penampilan (performance) kwalitas/mutu (quality) dan waktu pelaksanaan (Construction Time). Pada umumnya Quantity Surveyor merupakan salah satu anggota dari Team Konsultan yang dikoordinir oleh Arsitek maupun Project Management Team, yang didalam menjalankan profesinya Quantity Surveyor tetap berada dalam posisi yang independent. BUSINESS CONCEPT Pelatihan-pelatihan khusus disamping pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang sistim pengendalian dan perencanaan biaya (cost control dan cost planing), merupakan salah satu factor didalam meningkatkan pengetahuan dan kinerja profesi Quantity Surveyor. Pengalaman dan pengetahuan akan hal ini jarang dimiliki oleh seorang Arsitek, Engineer, Owner atau Developer dan Contractor s/builder. Arsitek lebih menekankan kepada perancangan dan perencanaan bentuk dan estetika suatu bangunan sedemikian rupa, sehingga diperoleh suatu bangunan yang fungsional dan estetik dan sesuai dengan lingkungan disekitarnya. Structural Engineer merupakan Konsultan yang merencanakan dan menghitung dimensi elemen suatu bangunan seekonomis dan seefisien mungkin, tanpa mengorbankan faktor keamanan dan kekuatan Struktur itu sendiri didalam memikul beban, dan tetap dipertimbangkan pula dari segi Perencanaan Arsitek. Mechanical, Electrical dan Plumbing (MEP) Engineer adalah sebagai Konsultan yang merancang dan merencanakan seluruh sistim MEP, sehingga dapat berfungsi dan memenuhi syarat sebagai mana mestinya. Selain profesi diatas masih ada Konsultan lainnya seperti Interior Designer, Landscape, Architect, Lighting Consultant, Acoustic Consultant, Kitchen/Laundry Consultant, yang kesemuanya merupakan suatu Team yang terpadu didalam penanganan suatu Proyek khususnya hotel, apartment, restaurant dan lain-lain.

16 BUSINESS CONCEPT TUJUAN UTAMA DENGAN DIMANFAATKANNYA JASA QUANTITY SURVEYOR Agar Owner (Pemberi Tugas), Arsitek dan Konsultan Perencana lainnya dapat memperoleh lebih awal gambaran tentang target budget pada tahap perancangan dan perencanaan serta Pemberi Tugas dapat mempersiapkan dana yang dialokasikan serta dana yang dipinjam dari Bank bila diperlukan. Target budget (preliminary cost estimate) ini sangat diperlukan agar perencanaan dalam tahap Concept Design dan Schematic Design dapat dikendalikan dan diarahkan, sehingga pada tahap Design Development diharapkan requirement dari segi teknis maupun financial dapat terakomodasi. Memperoleh suatu nilai/angka Penawaran (Tender Price) dari Peserta Tender yang wajar dan dapat dipertanggung jawabkan. Mengendalikan dan memonitor biaya-biaya yang timbul akibat adanya perubahan-perubahan dalam pelaksanaan, dan menilai serta mengevaluasi klaim-klaim yang diajukan Pemborong sehubungan dengan pekerjaan-pekerjaan perubahan tersebut dan klaim progress of works (Klaim Pembayaran). BUSINESS CONCEPT Melakukan cost control dan Monitoring pada tahap perencanaan dan pelaksanaan agar cash flow yang sudah direncanakan tidak terganggu. Melindungi kepentingan Owner dari segi financial selama tahap Pra design hingga Pelaksanaan sehingga biayabiaya yang semestinya tidak perlu dikeluarkan oleh Owner dapat dihindarkan.

17 PRODUCTS TINJAUAN TARGET BIAYA PROYEK Hal-hal yang paling utama dan prinsip didalam rencana pembangunan suatu proyek seyogianya diputuskan pada tahap perencanaan konsep (Concept Design Stage). Sekitar 75 80% dari alokasi dana dan biaya proyek pada umumnya ditentukan pada tahap Concept Design, oleh karenanya sangat penting sekali bahwa perencanaan/estimasi biaya (Cost /Value Planning) dimulai dan diterapkan pada tahap concept design, agar sasaran dan target pelaksanaan dan penyelesaian proyek dari segi biaya (construction cost), desain, mutu (performance) dan waktu (time construction) dapat terpenuhi. Jasa yang diberikan oleh Quantity Surveyor yang pasif dengan pendekatan-pendekatan secara tradisional dan hanya menunggu permintaan dari Owner dan Konsultan Perencana saja, terkadang kurang menyajikan suatu informasi mengenai biaya secara detail dan komprehensif, melainkan hanya secara global dan umum saja. Akibatnya, Owner tidak memperoleh suatu gambaran mengenai Biaya Proyek secara jelas dan realistis hingga fungsi cost planning didalam tahap concept design menjadi tidak efektif. BUSINESS CONCEPT Teknik secara tradisional tersebut memberikan gambaran sikap Quantity Surveyor yang pasif, sehingga hanya sekedar memberikan informasi tentang penambahan biaya saja, tanpa ada inisiatif idea dan saran untuk mencegah dan mengurangi penambahan biaya (cost overrun) tersebut. PT. REKA PRIMA KUANTITAMA akan selalu memenuhi komitmennya, terutama didalam menerapkan sistim cost planning, modelling, dan management services yang inovative didalam merencanakan suatu budget estimate yang realistis, serta memberikan kajian-kajian yang komparatif dari berbagai sudut pandang desain (misal, faktor bentuk, ketinggian, efisien, kwalitas suatu desain). Melalui program penelitian dan pengembangan (research and development) dan ditunjang dengan sistim komputerisasi, maka pelayanan kami terhadap klien lebih ditingkatkan terutama didalam memberikan tanggapan yang cepat terhadap masalah desain dan alternativenya, menyusun bill of quantity yang cukup komprehensif, dan melakukan kajian dan penilaian atas penawaran yang diajukan Peserta Tender secara sistimatis. Penerapan system cost planning, modelling dan management pada tahap concept design diharapkan akan dapat mencapai target budget yang realistis, sehingga baik Klien maupun Arsitek/Engineer akan merasa yakin atas keberhasilan Proyek tersebut. Dengan dilakukan perencanaan biaya (cost planning) pada tahap concept design, serta melakukan prosedur pengendalian biaya pada setiap tahap perencanaan, maka diharapkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan suatu Proyek masih berada dalam Budget yang direncanakan

18 PRODUCTS DIAGRAM SISTIM PERENCANAAN BIAYA (COST PLANNING) Untuk lebih memudahkan pemahaman mengenai Jasa Quantity Surveying / Cost Engineer, di bawah ini disajikan suatu diagram garis besar sistem dan metode perencanaan biaya yang diterapkan oleh PT. Reka Prima Kuantitama. Sistim dan metode ini dilakukan sejalan dengan sistim penetapan (stage) dalam perencanaan (desain) FEASIBILITY / BUDGET BUSINESS CONCEPT COST PLANNING CONTRACT DOCUMENTATION COST CONTROL

19 PRODUCTS METODE DAN SISTIM PERENCANAAN BIAYA BUSINESS CONCEPT Concept Design/ Feasibility Schematic Design/ Design Development Working Drawing Construction FUNCTION COST MANAGEMENT ACTIVITY RESULT/BENEFIT Budget secara realistis dapat tercapai. Dapat diperoleh budget yang layak dan menguntungkan. Estimasi budget Kajian estimasi biaya Kajian design alternative Mendapatkan design yang ekonomis dan efisien. Desain dan budget dapat di kendalikan dan disesuaikan. Desain sesuai budget yang di alokasikan. Analisa biaya secara elemental Target biaya elemental Kajian design dari segi ekonomis Pengecekan dan pengkajian estimasi biaya. Mendapatkan harga penawaran yang competitive dan wajar Sistim administrasi dan kontraktual dapat tertata dan diorganisir dengan baik. Nilai kontrak berada dalam budget yang ada. Advis tentang sistim tender/kontrak Penyusunan dokumen tender Penyusunan BQ Pembuatan pre tender estimate Laporan evaluasi tender Penyusunan dokumen kontrak Biaya-biaya tambahan dapat di tekan seminimal mungkin Resiko-resiko akibat perselisihan yang timbul antara Owner dengan kontraktor dapat dikurangi. Proyek selesai sesuai target biaya, waktu dan mutu. Pemeriksaan dan penilaian klaim pembayaran prestasi pekerjaan. Pemeriksaan dan penilaian klaim pekerjaan tambah Laporan posisi keuangan proyek Laporan akhir keuangan proyek Budget Cost Planning Contract Documentation Cost Control BUILDING STAGE COST MANAGEMENT

20 GENERAL 1. Bersama-sama dengan proyek manager dan seluruh konsultan terkait melakukan kajian terhadap desain dan pengaruhnya dengan budget yang ada dalam tahap perencnaan, dokumentasi dan pelaksanaan. 2. Mengatur dan menyesuaikan alokasi waktu untuk perencanaan, dokumentasi dan pelaksanaan dengan program yang telah dibuat Project Manager. 3. Menghadiri rapat koordinasi perencanaan, rapat proyek dan rapat lainnya atas permintaan PM. 4. Memberikan advis dan nasehat tentang sistim tender/kontrak. CONCEPT STAGE COST PLANNING 1. Membuat estimasi target biaya dari proyek termasuk infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya berdasarkan requirement dan dengan menggunakan referensi data-data dari proyek yang sejenis. 2. Merencanakan biaya proyek agar desain yang diperoleh sesuai dengan budget. 3. Melakukan kajian terhadap bentuk dan model bangunan serta memberikan saran mengenai segi ekonomisnya. 4. Menyusun target biaya untuk setiap elemen, komponen, item pekerjaan sebagai acuan dalam melaksanakan pengendalian biaya (cost control). 5. Melakukan estimasi biaya berdasarkan desain alternative dan usulan-usulan lainnya. 6. Mempersiapkan budget suatu proyek BUSINESS CONCEPT

21 SCHEMATIC DESIGN COST-PLANNING 1. Menyusun preliminary estimate. 2. Menyusun dan melakukan penyesuaian terhadap preliminary estimate berdasarkan alternative design dan material / spesifikasi. 3. Menyusun Detailed Elemental Cost Plan berdasarkan bentuk, luas bangunan, material/spesifikasi yang telah disepakati. 4. Memeriksa kembali Detailed Elemental Cost Plan pada tahap schematic design dan memberikan laporan secara berkala mengenai efek penambahan/pengurangan biaya akibat perubahan desain dan material/spesifikasi. 5. Menyusun Laporan Biaya Proyek (Cost Control Statement) secara berkala berupa revisi estimasi biaya yang diakibatkan adanya perubahan desain dan spesifikasi. DESIGN DEVELOPMENT STAGE-ESTIMATING AND COST CHECKING 1. Melakukan pemerikasaan dan evaluasi estimasi biaya selama tahap design development dan memberikan laporan secara berkala mengenai efek penambahan/pengurangan biaya akibat perubahan desin dan spesifikasi/material. 2. Menyusun Laporan Biaya Proyek (Cost Control Statement) secara berkala berupa revisi estimasi biaya yang diakibatkan adanya perubahan desain dan spesifikasi. 3. Menyusun detailed Cost Estimate berdasarkan gambar-gambar yang dibuat dalam tahap design development 4. Melakukan kajian estimasi biaya berikut perbandingannya. BUSINESS CONCEPT

22 TENDER DOCUMENTATION PHASE 1. Memberikan advise mengenai sistim tender dan kontrak. 2. Melakuakn pemeriksaan dan evaluasi terhadap revisi estimasi biaya dan memberikan laporan secara berkala mengenai efek perubahan/pengurangan biaya akibat perubahan desin dan spesifikasi/material. 3. Menyusun dan mempersiapkan dokumen tender/kontrak, bill of quantity, daftar harga satuan sebagai pedoman Peserta Tender di dalam mengajukan penawaran 4. Menyusun dan membuat pre tender estimate berdasarkan bill of quantity 5. Menjawab dan mengklarifikasikan pertanyaanpertanyaan yang diajukan peserta tender 6. Menghadiri pembukaan tender 7. Mengevaluasi dan menganalisa penawaran yang diajukan peserta tender yang dituangkan di dalam Laporan Evaluasi Tender. 8. Membantu pemberi tugas di dalam melakukan klarifikasi dan negosiasi dengan peserta tender. 9. Menyusun dokumen kontrak untuk ditanda tangani oleh Pemberi Tugas dan Kontraktor CONSTRUCTION PHASE 1. Membuat Laporan Posisi Keuangan proyek secara berkala (Financial Statement Report) 2. Menilai dan mengevaluasi klaim pembayaran prestasi pekerjaan dari kontraktor. 3. Menilai dan mengevaluasi klaim yang diajukan kontraktor sehubungan dengan pekerjaan tambah 4. Menilai dan mengevaluasi klaim yang diajukan kontraktor sehubungan dengan perpanjangan waktu pelaksanaan. 5. Membuat Laporan Akhir Proyek (Final Account) BUSINESS CONCEPT

23 SERVICES RINCIAN LINGKUP JASA QUANTITY SURVEYOR Lingkup Jasa dibidang Quantity Surfeyor dapat dibagi 2 (dua) tahap, yaitu: I. Tahap Pre Contract Dimulai dari tahap perencanaan hingga ditunjuknya kontraktor. II. Tahap Post Contract Dimulai dari tahap awal pelaksanaan hingga tahap perhitungan akhir nilai proyek (Final Account) BUSINESS CONCEPT

24 SERVICES RINCIAN LINGKUP JASA QUANTITY SURVEYOR I. Tahap Pre Contract 1. Menyusun dan menyiapkan Rencana Anggaran Biaya Sementara (Preliminary Cost Plan) pada tahap awal perencanaan disusul kemudian dengan Rencana Anggaran Biaya Dasar (Detailed Elemental Cost Plan), berdasarkan gambar-gambar rencana yang telah dikembangkan. Lingkup ini termasuk juga Evaluasi Rencana Anggaran Biaya terhadap perubahan-perubahan desain dan/atau spesifikasi selama tahap Pengembangan Rencana (Design Development) 2. Memberikan informasi-informasi dan saran-saran di dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya baik kepada Pemberi Tugas maupun Konsultan Perencana lainnya mengenai pengaruhnya terhadap desaindesain atau material-material alternatif. 3. Memonitor Rencana Anggaran Biaya serta melakukan optimasi-optimasi terhadap biaya konstruksi dan lain-lain guna mendapatkan anggaran biaya yang ekonomis dan realistis. 4. Menghadiri rapat (jika diperlukan) konsultan, khususnya mengenai hal yang berhubungan dengan Rencana Biaya dan masalah-masalah yang berhubungan dengan Administrasi (kontrak). 5. Menyusun dan menyiapkan Dokumen Tender dan Bill of Quantity sebagai pedoman untuk peserta tender di dalam pengajuan penawaran (bid). 6. Menyusun dan membuat Rencana Anggaran Biayaberdasarkan item pekerjaan dan kuantitas yang tercantum di dalam BQ (Pre Tender Estimate) sebagai pedoman di dalam melakukan evaluasi terhadap penawaran-penawaran yang diajukan peserta tender. 7. Mengevaluasi dan mengkaji penawaran-penawaran yang diajukan Peserta Tender khususnya dari segi biaya dan administrasi yang dituangkan dalam bentuk Laporan Evaluasi Tender. 8. Ikut membantu pihak Pemberi Tugas atau Project Management di dalam melakukan klarifikasi dan negosiasi dengan Peserta Tender. 9. Menyusun dan menyiapkan Dokumen Kontrak untuk ditanda tangani oleh Pihak Pemberi Tugas dan Pemborong. BUSINESS CONCEPT

25 SERVICES RINCIAN LINGKUP JASA QUANTITY SURVEYOR II. Tahap Post Contract 1. Menghadiri rapat di lapangan (bilamana diperlukan) maksimum 1 minggu sekali. 2. Mengevaluasi dan menilai klaim pembayaran prestasi pekerjaan yang diajukan pemborong dengan mengadakan peninjauan ke lapangan untuk dilakukan pengecekan bersama antara Pemborong, Quantity Surveyor dan Management Konstruksi (MK). Hasil evaluasi tersebut di atas selanjutnya dilampirkan pada Penilaian Pembayaran/Sertifkat Pembayaran. 3. Mengevaluasi, menilai dan menyusun perhitungan pekerjaan tambah/kurang (Variation Order) berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi selama masa pelaksanaan, baik perubahan dalam hal desain maupun spesifikasi, dimana perubahan ini didasarkan dari instruksi tertulis dari MK dan adanya perbedaan antara gambar kontrak (Contract Drawing) dengan gambar pelaksanaan (Construction Drawing). Hasil evaluasi dan penilaian tersebut dituangkan pada Sertifikat Pekerjaan Tambah/Kurang untuk disetujui oleh MK, Pemborong dan Pemberi Tugas. 4. Memberikan informasi-informasi disertai usulan-usulan kepada Pemberi Tugas atau Konsultan Perencana dalam hal Rencana Anggaran Biaya selama berlangsungnya pelaksanaan proyek, terhadap pengaruh adanya desain-desain alternatif pada struktur, arsitektur atau mekanikal/elektrikal termasuk pula pemilihan-pemilihan material alternatif. 5. Menyusun Laporan Posisi Keuangan terhadap Biaya Konstruksi (Financial Statement Report) setiap periode tertentu (minimum 3 bulan sekali). Laporan Posisi Keuangan ini menggambarkan Nilai Proyek berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi sampai saat disusunnya laporan tersebut, termasuk estimasi biaya-biaya lainnya untuk perubahan-perubahan yang diantisipasi. 6. Menyusun dan membuat Perhitungan Akhir Biaya Proyek (Final Account) berdasarkan Nilai Proyek Awal termasuk nilai-nilai pekerjaan tambah/kurang. Perhitungan Akhir Biaya Proyek tersebut menggambarkan Nilai Proyek Akhir secara keseluruhan (biaya konstruksi) jumlah pembayaran yang telah diterima pemborong dan sisa pembayaran yang harus diterima oleh Pemborong. BUSINESS CONCEPT

26 MANAGEMENT & OWNERSHIP

27 MANAGEMENT STRUCTURE Koord. S/A Quantity Surveyor Direktur Tehnik Koord. MEP Quantity Surveyor Direktur Utama Sekretaris Legal Contract Staff Finance/Account Staff Manager Marketing Marketing Executive Marketing MANAGEMENT & OWNERSHIP

28 DEWAN KOMISARIS Komisaris Ir. Djuhanda Atmakusuma Komisaris Ir. Endang Sumantri, MM Komisaris Ir. Gunawan Pranoto DEWAN DIREKSI Direktur Utama Ir. Joko Hermawan Direktur Jumadi, ST MANAGEMENT & OWNERSHIP

29 CURRENT CLIENT & PROJECTS

30 CURRENT CLIENT & PROJECTS No. DESCRIPTION EMPLOYER LOCATION PROJECT STATUS 1 Kondominium Hotel Dharsana Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 1 Basement + 6 Lantai 2 Whiz Dempo Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 11 Lantai 3 Apartemen T - Plaza Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 4 Basement + 24 Lantai 4 Taman Pasadenia Town House Luas Gross : m² 5 Citra Dream Hotel Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 9 Lantai 6 Rajawali Hotel Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 7 Lantai 7 Apartemen One Casablanca Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 1 Basement + 23 Lantai 8 One Sendawar Hotel Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 4 Lantai 9 One Sendawar Mall Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 3 Lantai PT. Umah Benesari Bali Under Construction PT. Jaya Indowisma Mandiri Palembang Under Design Stage PT. Prima Kencana Jakarta Under Construction PT. Pulomas Gemala Misori PT. Ciputra Astina Muria PT. Grand Central Griya PT. Megah Satu Properti PT. Borneo Sarana Property PT. Borneo Sarana Property Pulomas, Jakarta Semarang Palembang Jakarta Sendawar, Kutai Barat Sendawar, Kutai Barat Under Construction Under Construction Under Design Stage Under Design Stage Under Design Stage Under Design Stage CURRENT CLIENT & PROJECTS

31 CURRENT CLIENT & PROJECTS No. DESCRIPTION EMPLOYER LOCATION PROJECT STATUS 10 Gaia Hotel Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 1 Basement + 9 Lantai 11 BPR Ofiice & Hotel Jambi Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 1 Basement + 10 Lantai 12 Hotel & Office Tanjung Priok Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 2 Basement + 12 Lantai 13 Summarecon M5 No.21 Office Tower Gading Serpong Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 2 Basement dan 7 Lantai 14 Hotel Gunung Geulis Resort Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 7 Lantai 15 Metropolitan Tower Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 3 Basement + 23 Lantai 16 Satrio Tower Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 4 Basement + 28 Lantai 17 Bellevue Heritage Condotel Luas Gross : m² PT. Gaia Kencana Yogyakarta Under Design Stage PT. Prima Perdana Jambi PT. Graha Adhi Darma Jambi Jakarta Under Design Stage Under Design Stage PT. Liza Christina Jakarta Under Construction PT. Mulia Colliman Internasional PT. Jakarta Land Management Bogor, Jawa Barat Jakarta Under Construction Under Design Stage KSO Satrio Tower Jakarta Under Design Stage PT. Best Prima Indonesia Nusa Dua - Bali Under Design Stage CURRENT CLIENT & PROJECTS

32 CURRENT CLIENT & PROJECTS No. DESCRIPTION EMPLOYER LOCATION PROJECT STATUS 18 Park Mall Kuta Bali Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 4 Lantai 19 One Ungasan Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 20 Citra Dream Hotel Bintaro Luas Gross : 4442 m² Jumlah Lantai : 8 Lantai 21 Hotel Cordela Cirebon Luas Gross : 5326 m² Jumlah Lantai : 6 Lantai 22 Citra Dream Hotel Yogyakarta Luas Gross : 4200 m² Jumlah Lantai : 7 Lantai PT. Mega Biru Selaras PT. Megah Satu Properti Bali Bali Under Design Stage Under Design Stage PT. Jaya Citra Hotel Jakarta Under Design Stage PT. Primus Pratama Cirebon Under Design Stage PT. Ciputra Royalemeriti Yogyakarta Under Design Stage CURRENT CLIENT & PROJECTS 23 Hotel Cordela Yogyakarta Luas Gross : Jumlah Lantai : PT. Primus Pratama Yogyakarta Under Design Stage 24 POP Hotel Balikpapan Luas Gross : 5657 m² Jumlah Lantai : PT. Sepinggan Properti Balikpapan Kalimantan Timur Under Design Stage 25 Preferance Hotel Sanur Luas Gross : 4000 m² Jumlah Lantai : PT. Segara Biru Kencana Sanur - Bali Under Design Stage 26 Mixed Use Palmerah Barat 82 Luas Gross : m² Jumlah Lantai : 37 Lantai + 3 Basement. PT. Arta Prima Property Jakarta Under Design Stage

33 CURRENT CLIENT & PROJECTS No. DESCRIPTION EMPLOYER LOCATION PROJECT STATUS 27 Victoria Square Luas Gross : m² Jumlah Lantai : - Tower A : 20 Lantai, 1 Basement. - Tower B : 20 Lantai, 2 Basement. - Tower C : 17 Lantai, 2 Basement + Mall dan Swimming Pool. 28 Akasa Apartement Luas Gross : m² Jumlah 6 Tower dengan Tinggi Bangunan Lantai 29 Hillside Apartment Sentul Nirwana Bogor Luas Gross : 32,085 m² 23 Lantai, 2 Basement PT. Primer Eka Properti PT. Bumi Megah Graha Asri PT. Bukit Jonggol Asri Cimone Tangerang BSD Tangerang Bogor Under Design Stage Under Design Stage Under Design Stage CURRENT CLIENT & PROJECTS

34 COMPLETED PROJECT

35 COMPLETED PROJECTS COMPLETED PROJECTS

36 ATTACHMENT & SUPPORTING DOCUMENTATION

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang/ Sejarah Perusahaan Rekagraha Quantitama adalah salah satu Perusahaan swasta Nasional yang bergerak dibidang jasa Konsultan Biaya Bangunan atau yang dikenal

Lebih terperinci

PT. PRATAMA SAVINDO OETAMA COST CONSULTANT / QUANTITY SURVEYOR

PT. PRATAMA SAVINDO OETAMA COST CONSULTANT / QUANTITY SURVEYOR PT. PRATAMA SAVINDO OETAMA COST CONSULTANT / QUANTITY SURVEYOR Profesi Quantity Surveyor adalah merupakan suatu Konsultan Teknik khususnya dibidang Cost Engineering dan Cost Management, dimana lingkup

Lebih terperinci

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o BAB II DATA - DATA PROYEK 2.1 Pengertian Proyek Pengertian Proyek adalah suatu himpunan atau kumpulan kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dimana memiliki suatu target kuantitatif

Lebih terperinci

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK 2.1 DATA PROYEK A. Lokasi Proyek Proyek Apartemen Green Bay dibangun di atas pantai,lalu di urug dengan tanah dengan luas total sebesar m2 127.881 dengan detail

Lebih terperinci

PT. GRAHA ESTIMA MANDIRI GEM. Company Profile

PT. GRAHA ESTIMA MANDIRI GEM. Company Profile PT. GRAHA ESTIMA MANDIRI GEM Company Profile Our Services : Cost Planning / Engineering Quantity Surveying Cost Control and Cost Management Contract Management Jl. KPBD No. 14B, Sukabumi Selatan - Kebon

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 WAKTU DAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK Kerja praktik dilaksanakan di P.T. Trimatra Jaya Persada selaku perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa konstruksi yaitu Konsultan

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek dapat berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis

Lebih terperinci

BAB II DATA PROYEK. tempat tinggal juga perkantoran yang semakin meningkat, PT. lokasi yang strategis, nyaman dan memiliki fasilitas penunjang

BAB II DATA PROYEK. tempat tinggal juga perkantoran yang semakin meningkat, PT. lokasi yang strategis, nyaman dan memiliki fasilitas penunjang BAB II DATA PROYEK BAB II DATA PROYEK BAB II DATA PROYEK 2.1. Jenis dan Nama Proyek Proyek Roseville Soho & Suite Tangerang Selatan, merupakan salah satu proyek yang dibangun dengan konsep SOHO (Small

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PIBS adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pemborong bangunan dan kontraktor umum (general contractor) sebagai perencana,

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III Sistem Organisasi Dan Manajemen Proyek BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. ORGANISASI PROYEK Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin,memiliki keterbatasan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK LINC WAREHOUSE CIKARANG

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK LINC WAREHOUSE CIKARANG BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK LINC WAREHOUSE CIKARANG 3.1. Deskripsi LINC WAREHOUSE CIKARANG 3.1.1. Data Proyek Nama Proyek Lokasi Perencana Owner : LINC Warehouse Cikarang : Jababeka 7, Cikarang, Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pada penelitian ini, dijelaskan secara singkat mengenai Pelaksanaan Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang merupakan sebuah proyek

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK. (specification) biaya dan waktu yang direncanakan. Manajemen proyek

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK. (specification) biaya dan waktu yang direncanakan. Manajemen proyek BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah salah satu cabang dalam manajemen yang secara umum bertujuan untuk mengelola sumber daya yang ada (tenaga kerja, dana,

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Organisasi proyek adalah sekumpulan orang yang terorganisir yang memiliki ilmu dan keahlian yang berbeda-beda untuk melaksanakan tugas

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek III-1 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai

Lebih terperinci

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 ORGANISASI PROYEK Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Pihak Pihak Yang Terkait Dengan Proyek 3.1.1. Pemilik Proyek / Owner Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instasi yang memiliki proyek atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perencanaan bangunan atau suatu Konstruksi adalah suatu proses interaksi yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perencanaan bangunan atau suatu Konstruksi adalah suatu proses interaksi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan bangunan atau suatu Konstruksi adalah suatu proses interaksi yang rumit dari segi segi yang menyangkut keahlian, pengetahuan, kelengkapan informasi, dana,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. struktur, arsitektur, dan MEP yang telah dimulai pada tahun 2016.

BAB I PENDAHULUAN. struktur, arsitektur, dan MEP yang telah dimulai pada tahun 2016. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Kompleks Thamrin Nine yang merupakan gedung mixed use, berlokasi di Jl Thamrin, Jakarta Pusat dikembangkan oleh PT Putragaya Wahana. Konstruksi terbagi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sering terjadi dalam pelaksanaan proyek konstruksi gedung maupun sipil. penyempurnaan design yang sudah ada di dalam sebuah kontrak

BAB I PENDAHULUAN. sering terjadi dalam pelaksanaan proyek konstruksi gedung maupun sipil. penyempurnaan design yang sudah ada di dalam sebuah kontrak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Variation order (vo) atau pekerjaan tambah kurang merupakan hal yang sering terjadi dalam pelaksanaan proyek konstruksi gedung maupun sipil. Variation order

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pada umumnya sistem kontrak konstruksi yang paling banyak

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pada umumnya sistem kontrak konstruksi yang paling banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, pada umumnya sistem kontrak konstruksi yang paling banyak digunakan dalam proyek-proyek konstruksi adalah sistem kontrak yang bersifat Lump sum

Lebih terperinci

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Organisasi dan Pihak yang Terkait Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain

Lebih terperinci

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi 3.1.1 Organisasi dan Pihak yang Terkait Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya banyak pihak pihak yang terkait satu sama

Lebih terperinci

1. PROJECT MANAGER (PM)

1. PROJECT MANAGER (PM) 1. PROJECT MANAGER (PM) Memastikan kegiatan Ijin Pelaksanaan yang dilakukan Kontraktor sudah benar. Melaksanakan tugas tugas tambahan yang diberikan Direksi. Dapat memahami atau membuat master schedule

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT. Alam Sutera Realty Tbk adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Perusahaan kontraktor adalah orang atau badan usaha yang menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai yang ditetapkan, peraturan dan

Lebih terperinci

PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT)

PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT) PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT) 1. Ruang Lingkup 2. Metode Pemilihan Penyedia 3. Proses Lelang RUANG LINGKUP Pengadaan barang/jasa yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD,,

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN 16 BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Oemardi_Zain Landscape Consultant (OZ) adalah sebuah perusahaan konsultan lanskap yang berdiri pada tahun 2004 di Bogor. Pendiri Oemardi_Zain atau sering disingkat

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Sistem Organisasi Proyek 3.2 Struktur Organisasi Proyek PEMBERI TUGAS (OWNER) PT.Kompas Media Nusantara MANAJEMEN KONSTRUKSI PT.Ciriajasa Cipta Mandiri

Lebih terperinci

[CASA DOMAINE JAKARTA APARTMENTS (SHANGRI-LA RESIDENCE)] BAB III ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

[CASA DOMAINE JAKARTA APARTMENTS (SHANGRI-LA RESIDENCE)] BAB III ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi BAB III ORGANISASI DAN 3.1.1 Organisasi Pihak yang Terkait Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PRE CONTRACT DAN POST CONTRACT STUDI KASUS PROYEK AD-PREMIER OFFICE JAKARTA

TUGAS AKHIR PRE CONTRACT DAN POST CONTRACT STUDI KASUS PROYEK AD-PREMIER OFFICE JAKARTA TUGAS AKHIR KAJIAN QUANTITY SURVEYOR PADA TAHAP PRE CONTRACT DAN POST CONTRACT STUDI KASUS PROYEK AD-PREMIER OFFICE JAKARTA Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Proyek English First The Plaza Gambar 4.1 English First The Plaza Sumber: Data Primer (2015) Nama Proyek Owner Project Management Konsultan Arsitek Konsultan Quantity

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK. Gambar 3.1 Hubungan Antara Owner, Kontraktor & Konsultan

BAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK. Gambar 3.1 Hubungan Antara Owner, Kontraktor & Konsultan BAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Hubungan Antara Owner, Kontraktor & Konsultan 3.1.1 Organisasi dan Pihak yang Terkait Dalam organisasi proyek pembangunan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang

III. METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang 3.1 Lokasi dan Waktu Magang III. METODOLOGI Kegiatan magang dilakukan di perusahaan AECOM Singapore Pte. Ltd, divisi Planning, Design, Development (PDD), tim Landscape Architecture (LA team). Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI PROYEK, KWITANG OFFICE PARK

BAB III DESKRIPSI PROYEK, KWITANG OFFICE PARK BAB III DESKRIPSI PROYEK, KWITANG OFFICE PARK 3.1 Uraian Singkat Proyek 3.1.1. Data Umum Proyek : 3.1.1.1. Nama Proyek : (10 lantai) 3.1.1.2. Lokasi : Jl.Prapatan No. 14 16 Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Lebih terperinci

INTRODUCTION TO CONSTRUCTION QUANTIFICATION

INTRODUCTION TO CONSTRUCTION QUANTIFICATION INTRODUCTION TO CONSTRUCTION QUANTIFICATION GUEST LECTURER LIES DYANA MOEIS 1 (VICE PRESIDENT OF DIRECTORATE OF PROCUREMENT AND DEVELOPMENT COST COMPTROLLER) APAKAH ITU QUANTITY SURVEYOR? 2 Ahli yang kompeten

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tahun 1989, perusahaan ini didirikan dengan nama PT. Bhineka

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tahun 1989, perusahaan ini didirikan dengan nama PT. Bhineka 61 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada tahun 1989, perusahaan ini didirikan dengan nama PT. Bhineka Karya Sepakat (BKS). Dengan berjalannya waktu dan perkembangan industri

Lebih terperinci

BID EVALUATION SYSTEM

BID EVALUATION SYSTEM BID EVALUATION SYSTEM Kristiawan Quantity Surveyor Tulisan dibawah ini akan membahas beberapa metode yang digunakan oleh Owner untuk meng-evaluasi penawaran yang diajukan oleh para bidder dalam tender

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin pesatnya era globalisasi yang ditandai dengan dimulainya

Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin pesatnya era globalisasi yang ditandai dengan dimulainya Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan semakin pesatnya era globalisasi yang ditandai dengan dimulainya AFTA tahun 2003, negara-negara maju dan negara-negara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konstruksi, yaitu sebuah dokumen tertulis antara pemilik dan kontraktor untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konstruksi, yaitu sebuah dokumen tertulis antara pemilik dan kontraktor untuk 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perubahan Perintah (Change Order) Change order merupakan mekanisme untuk membuat perubahan selama konstruksi, yaitu sebuah dokumen tertulis antara pemilik dan kontraktor

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN DATA PERUSAHAAN DAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN DATA PERUSAHAAN DAN LITERATUR BAB II TINJAUAN DATA PERUSAHAAN DAN LITERATUR II.1. Tinjauan Data Perusahaan II.1.1. Data Perusahaan Adapun identitas perusahaan PT. Interarts Graha Selaras adalah sebagai berikut: Nama Perusahaan : PT.

Lebih terperinci

BAB VI LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Dalam setiap proyek konstruksi, perencanaan, dan pengendalian merupakan

BAB VI LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Dalam setiap proyek konstruksi, perencanaan, dan pengendalian merupakan BAB VI LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Uraian Umum Dalam setiap proyek konstruksi, perencanaan, dan pengendalian merupakan aspek yang harus dipersiapkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. PRIMER EKA PROPERTI bergerak di bidang owner/pemilik proyek dengan berkantor pusat yang beralamat Jl. Gatot Subroto Km3 No.78, Cimone, Karawaci,

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1. Definisi Proyek Pengertian proyek secara umum adalah merupakan sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar permintaan dari seorang owner atau pemilik pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Nama Perusahaan : PT Berkah Jaya Kreasindo (BJK) Alamat Kantor Pusat : Ruko Bali View Point Blok B18 Jl. Cirendeu Raya Rt.03/03

Lebih terperinci

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. mengatur pelaksanaan berbagai pekerjaan dalam rangka mencapai suatu

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. mengatur pelaksanaan berbagai pekerjaan dalam rangka mencapai suatu BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Organisasi proyek adalah suatu sistem hubungan kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat pada suatu proyek pembangunan dalam mengatur

Lebih terperinci

GENERAL CONTRACTOR GENERAL CONTRACTOR

GENERAL CONTRACTOR GENERAL CONTRACTOR GENERAL CONTRACTOR GENERAL CONTRACTOR PT. Cipta Graha Tarumanagara GENERAL CONTRACTOR Contents 01 03 09 10 SEKILAS CGT VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN DAFTAR PROYEK KONTAK GENERAL CONTRACTOR Sekilas CGT

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang SEKRETARIAT DPRD PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TERM OF REFERENCE / KERANGKA ACUAN KERJA BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN REHAB RUANG PARIPURNA GEDUNG DPRD PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum Perusahaan Gambaran umum perusahaan akan menjelaskan tentang latar belakang perusahaan, visi dan misi perusahaan, produk dan jasa yang diperjualkan, struktur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jenis-jenis Kontrak Dalam suatu pekerjaan kita lazim mendengar istilah kontrak. Kontrak adalah kesepakatan antara dua belah pihak yang secara hukum mengikat (Zaini et al, 2009).

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Dalam setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DATA. kenaikan hampir 26% dari estimation cost saat tender. Hal tersebut tentu saja

BAB V ANALISA DATA. kenaikan hampir 26% dari estimation cost saat tender. Hal tersebut tentu saja BAB V ANALISA DATA 5.1 Analisa Data Dari pengumpulan dan pengolahan data yang telah dibahas pada bab sebelumnya, bisa terlihat dari grafik dibawah ini bahwa total harga mengalami kenaikan hampir 26% dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Menurut Mulyani (2006), proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan proyek yang berkaitan dengan bidang konstruksi (pembangunan) yang mempunyai dimensi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PROYEK. arsitektur yaitu PT. DEDATO INDONESIA dan konsultan struktur yaitu

BAB III TINJAUAN UMUM PROYEK. arsitektur yaitu PT. DEDATO INDONESIA dan konsultan struktur yaitu BAB III TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1. Pemilik (Bouwheer/Owner) Dalam pembahasan laporan ini, pihak PT. AIR ASIA INDONESIA selaku owner dan pemilik lahan yang memberi tugas kepada konsultan arsitektur yaitu

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 12 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Artefak Arkindo berdiri sejak tahun 1992 dengan nama PT. Artefak Arsindo bidang pelayanan jasa konsultan perencanaan. Pada tahun 2000 adanya pergantian

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III Bab III Sistem Organisasi dan Manajemen Proyek SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Struktur organisasi proyek secara umum dapat diartikan dua orang atau lebih yang melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI 2.1 Profil Perusahaan PT. Roheda Sejati adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Properti dan General Contractor. Mengkhususkan diri dalam penyewaan perumahan di

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN UMUM PT. MEGATIKA INTERNATIONAL

BAB II: TINJAUAN UMUM PT. MEGATIKA INTERNATIONAL BAB II: TINJAUAN UMUM PT. MEGATIKA INTERNATIONAL 2.1. Profil Perusahaan PT. MEGATIKA INTERNATIONAL didirikan pada tahun 1992 di Jakarta oleh Herbert Ie, pada saat banyaknya permintaan akan pembangunan

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan wewenang masing

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan wewenang masing BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Dalam organisasi proyek pembangunan apartemen casa de parco, banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK 3.1. Latar Belakang Proyek Proyek adalah suatu pekerjaan yang unik untuk membangun (konstruksi atau di luar konstruksi) dengan satu tujuan penting yang dibatasi oleh bidang,

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi dan Pihak yang Terkait dalam Proyek Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya, tentu banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain.

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Semua proses bisnis yang dijalankan PT X ditujukan langsung untuk melayani klien mulai dari proses mencari proyek sampai penyerahan produks. Jenis proses bisnis

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan,

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan, BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan,kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya

Lebih terperinci

SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN 3.1. Struktur Organisasi Diagram 3.1 Skema Hubungan Antara Owner, Kontraktor & Konsultan 3.1.1. Organisasi dan pihak yang terkait Dalam organisasi proyek pembangunan

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK PT.NUSA RAYA CIPTA

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK PT.NUSA RAYA CIPTA BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK PT.NUSA RAYA CIPTA 3.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah satu bagian dalam manajemen yang secara umum bertujuan untuk mengelola sumber daya yang ada

Lebih terperinci

Pengertian manajemen secara umum

Pengertian manajemen secara umum Pengertian manajemen secara umum 1. Manajemen sebagai suatu proses, maksud disini dapat dilihat dari bagaimana cara orang melakukan suatu proses untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek konstruksi Proyek adalah suatu kegiatan yang mempunyai jangka waktu tertentu dengan alokasi sumber daya terbatas, untuk melaksanakan suatu kegiatan yang telah ditentukan.

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi 3.1.1. Organisasi dan Pihak Yang Terkait Dalam organisasi suatu proyek banyak pihak yang terkait dan mempunyai tugas dan wewenang

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Lapangan Project Herry Putranto Project Manager Wisnu Yudi Administrasi Agung Logistik Asep Safety Officer Rizal Supervisior Prihartono

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat Creatura Creations adalah perusahaan yang bergerak di bidang desain, konstruksi dan furniture. Perusahaan ini terdiri

Lebih terperinci

DOKUMEN-DOKUMEN PROYEK KONTRAK

DOKUMEN-DOKUMEN PROYEK KONTRAK DOKUMEN-DOKUMEN PROYEK KONTRAK Saifoe El Unas Dokumen-Dokumen Pada Proyek Dokumen Proyek Dokumen Kontrak Dokumen Tender Dokumen Pelelangan 1 Dokumen Pelelangan Gambar-gambar bestek RKS (Rencana Kerja dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tahap- tahap dalam Proyek Konstruksi Pekerjaan proyek konstruksi dimulai dengan tahap awal proyek yaitu tahap perencanaan dan perancangan, kemudian dilanjutkan dengan tahap

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE. 1

COMPANY PROFILE. 1 COMPANY PROFILE TENTANG KAMI / VISI MISI / LINGKUP PEKERJAAN / AIR BERSIH & SANITASI / ARSITEKTUR / SIPIL / DESAIN INTERIOR / MEKANIKAL & ELEKTRIKAL / VERTICAL GARDEN & LANDSCAPE / PENYELENGGARA KEGIATAN

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU

BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU Analisis yang dilakukan berdasarkan data dari bab 3 untuk proyek konstruksi tradisional dan bab 4 untuk proyek EPC diperoleh bahwa setiap proyek konstruksi mempunyai

Lebih terperinci

PENGURUS PERUSAHAAN KOMISARIS. Ir. Winarno Hadi DIREKTUR UTAMA. Ir. Abdul Ali Fauzi DIREKTUR TEKNIK. Ir. Djoko Widojono. Ir. Edno Djoko Windratno

PENGURUS PERUSAHAAN KOMISARIS. Ir. Winarno Hadi DIREKTUR UTAMA. Ir. Abdul Ali Fauzi DIREKTUR TEKNIK. Ir. Djoko Widojono. Ir. Edno Djoko Windratno COMPANY PROFILE PENGURUS PERUSAHAAN KOMISARIS Ir. Edno Djoko Windratno DIREKTUR UTAMA Ir. Winarno Hadi DIREKTUR TEKNIK Ir. Abdul Ali Fauzi DIREKTUR OPERASI Ir. Djoko Widojono Company Profile PT Abadi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Objek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi. Perusahaan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN PEKERJAAN LAPANGAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN PEKERJAAN LAPANGAN BAB III LAPORAN PEKERJAAN LAPANGAN 3.1 Latar Belakang Proyek Rumah tinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Selain sebagai kebutuhan pokok, saat ini bentuk rumah tinggal juga sebagai gaya

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS SMS GATEWAY PADA CV. MITRA SEJATI

Lebih terperinci

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Henry Pascal Magaline 1, Alvin Januar Haryono 2, Andi 3 ABSTRAK : Biaya overhead sebuah proyek merupakan salah satu unsur harga pokok

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah salah satu cabang dalam manajemen yang secara umum bertujuan untuk mengelola sumber daya yang ada (tenaga kerja, dana,

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK Bab III -Sistem Organisasi dan manajemen proyek BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK Struktur organisasi pekerjaan yang sesuai dengan perencanaan pada setiap pekerjaan suatu proyek perlu dibentuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profil Perusahaan PT. Artech didirikan pada tahun 2004, yaitu merupakan perusahaan desain interior dan bangunan. PT. Artech berlokasi

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK BAB III MANAGEMENT PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK 3.1. Sistem Organisasi Sistem organisasi atau struktur organisasi merupakan bagian dari manajemen atau pengelolaan proyek untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Pengertian manajemen proyek menurut H. Kerzner : Manajemen proyek adalah merencanakan, menyusun organisasi, memimpin, dan mengendalikan sumber

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli properti. Perusahaan ini didirikan oleh Christina Manru berdiri

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT X berdiri pada tahun 1961 sebagai departemen desain PT PJ yang merupakan salah satu perusahaan milik pemerintah daerah DKI Jakarta. Kepemilikan Pemda DKI

Lebih terperinci

BAB III MANAGEMENT DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAGEMENT DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAGEMENT DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Management Proyek Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumber

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PROFESI PERENCANAAN PROYEK MALL VIVO SENTUL BOGOR PT. GRAHA NATURAL ALAM

LAPORAN PRAKTIK PROFESI PERENCANAAN PROYEK MALL VIVO SENTUL BOGOR PT. GRAHA NATURAL ALAM LAPORAN PRAKTIK PROFESI PERENCANAAN PROYEK MALL VIVO SENTUL BOGOR PT. GRAHA NATURAL ALAM Jl. Boulevard II Ruko Paramount Mendrisio 3 Blok C No.26, Pagedangan, Tangerang Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi adalah sebuah lembaga yang menyelenggarakan pendidikan profesional dan akademik dalam lingkup beberapa disiplin ilmu pengetahuan. Tujuan dari perguruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Sehubungan dengan rencana investasi beberapa ruas Jalan Tol di Indonesia dan adanya kebijakan baru Pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang No. 38 tahun 2004

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Proyek Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifat nya tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek dengan tujuan mengatur tahap tahap pelaksanaan

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek dengan tujuan mengatur tahap tahap pelaksanaan BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Sistem Organisasi Sistem organisasi memegang peranan cukup penting dalam sebuah proyek. Sebuah proyek akan berhasil jika di dalamnya terdapat sistem organisasi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG a. Setiap bangunan Gedung harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pengaturan, kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pengaturan, kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 adalah sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya dengan memanfaatkan sumber

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan

Lebih terperinci